“IDENTIFIKASI SUMBER-SUMBER SAMPAH PERKOTAAN”

Oleh :Mailendra113410014

Teknik Perencanaan Wilayah dan KotaUNIVERSITAS ISLAM RIAU

Sampah merupakan masalah yang dihadapi hampir seluruh Negara di dunia. Tidak hanya di Negara-negara berkembang, tetapi juga di Negara-negara maju, sampah selalu menjadi masalah. Rata-rata setiap harinya kota-kota besar di Indonesia menghasilkan puluhan ton sampah. Sampah-sampah itu diangkut oleh truk-truk khusus dan dibuang atau ditumpuk begitu saja di tempat yang sudah disediakan tanpa diapa-apakan lagi. Namun sebenarnya perlu pengelolaan agar dapat menurunkan volume sampah itu sendiri.

Latar Belakang

Berdasarkan Undang-Undang No. 18 Tahun 2008, sampah adalah sisa kegiatan sehari-hari manusia dan/atau proses alam yang berbentuk padat. Sampah merupakan campuran dari berbagai bahan baik yang tidak berbahaya maupun yang berbahaya, yang berasal dari industri, rumah tangga, dan rumah sakit serta dari tempat-tempat yang menghasilkan bahan yang berbahaya. Jadi Sampah itu juga dapat berupa gas maupun cair .

Definisi Sampah

Pengenalan Macam-macam Sampah

CairWater dan Waste

Water

SAMPAH

Padat

Anorganik

Organik

Berdasarkan Jenisnya

Berdasarkan

Sumbernya

Gas

Rubbish

Garbage

Dush dan Ash

Hazardous Wastes

Wastes dan Bulky Wastes

Demolition dan Construction

waste

Macam-macam Sampah Garbage : sampah organik basah yang cepat membusuk,

contoh : sayuran. Rubbish : sampah kering yang terdiri dari organik dan

anorganik sebagian besar sifatnya tidak cepat membusuk, comtoh : plastik.

Dush dan ash (debu/abu) : partikel-partikel terkecil yang mudah berterbangan dan membahayakan pernafasan, contoh : abu sisa pembakaran.

Demolition and costruction : sampah-sampah sisa bahan bangunan, cotoh : pecahan genteng.

Wastes and bulky wastes : sampah barang-barang bekas baik yang bisa dipergunakan lagi ataupun tidak, contoh : tv bekas.

Hazardous wastes : sampah atau bahan buangan berbahaya, contoh : limbah pembuangan alat-alat medis rumah sakit.

Water and waste water : sampah yang berupa air hasil buangan dari limbah rumah tangga baik kotor maupun bersih, contoh : limbah tinja.

•Permukiman•Perdagangan•Institusi ( kantor, sekolah dan lain-lain)•Rumah sakit•Pertanian, peternakan, perkebunan•Tempat umum (rekreasi, jalan, taman)•Bandara, terminal, pelabuhan•Industri dan rumah tangga•Hasil pembersihan saluran terbuka umum seperti sungai dan danau

Sumber-Sumber Berkembangnya Sampah

Sampah Organik

Sampah Anorganik

Tabel .Tingkat Degradibilitas Komponen Bahan Sampah

No Komponen Sampah Degradibilitas ( % )

1. Selulosa dari kertas karton 90

2. Hemiselulosa 70

3. Karbohidrat 70

4. Selulosa dari kertas bungkus 50

5. Bambu 50

6. Lemak 50

7. Protein 50

8. Ranting 5

9. Lignin 0

10. Plastik 0

Sumber : Sudrajat, dkk 1987Dalam Sudrajat R. 2006

KANDUNGAN ENERGI BERBAGAI JENIS SAMPAH

Jenis Sampah Kandungan Energi ( Kkal/Kg)

Kadar Air ( % berat basah )

Kadar Abu ( % berat kering)

Plastik 7.780 2 10

Karet 5.560 2 10

Kayu 4.450 20 2

Kain 4.150 20 2

Kertas 4.000 6 6

Sisa Makanan 1.100 70 5

Kaleng 170 2 98

Kaca 30 2 98

Sumber : Anonim 2007

1. Volume sampah sangat besar dan diimbangi oleh daya tampung TPA

2. Lahan TPA semakin menyempit

3. Jarak TPA dan pusat sampah relatif jauh

4. Fasilitas pengangkutan sampah sampah terbatas

5. Teknologi pengolahan sampah tidak optimal

6. Sampah yang telah matang dan berubah menjadi kompos tidak segera dikeluarkan dari tempat penampungan sehingga semakin menggunung

7. Tidak semua lingkungan memiliki lokasi penampungan sampah

8. Kurangnya sosialisasi dan dukungan pemerintah mengenai pengelolaan dan pengolahan sampah serta produknya

9. Minimnya edukasi dan manajemen diri yang baik mengenai pengolahan sampah secara tepat

10. Manajemen sampah tidak efektif.

Sumber Permasalahan Persampahan

Setelah di Identifikasi ternyata macam-macam sampah itu sangat beragam mulai dari yang tidak berbahaya hingga yang berbahaya . Dari semuanya itu perlu penanganan masing-masing seperti pada sampah organik di olah menjadi Pupuk Kompos . Dan untuk sampah anorganik dipilah sesuai jenisnya lalu di dijadikan bahan baku sesuai dengan industri yang membutuhkannya . Seperti botol di daur ulang , dilebur lalu dibentuk kembali menjadi botol kembali .

Jadi dengan demikian volume sampah akan berkurang . Tetapi perlu diketahui bahwa hal ini hanya akan berhasil jika kerjasama dari semua pihak. Mulai dari warga hingga pemerintah yang saling mebangun hubungan yang baik dan berkomitmen untuk membangun kota Kawasannya menjadi kota yang bersih dan tidak tercemar sampah.

Kesimpulan

THE END

THANK YOU