TUGAS IBM

4
M.K : IBM BAHASA DAN SASTRA DAERAH MENDESKRIPSIKAN PENERAPAN PEMBELAJARAN MODEL KOOPERATIF DENGAN TIPE STAD AGAR DAPAT MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA PELAJARAN BAHASA DAERAH OLEH: NUR ADE NENGSI 1455045031 KELAS A PROGRAM PENDIDIKAN S1 KE-2 JURUSAN BAHASA DAN SASTRA DAERAH FAKULTAS BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

description

belajar mengajar

Transcript of TUGAS IBM

M.K : IBM BAHASA DAN SASTRA DAERAH

MENDESKRIPSIKAN PENERAPAN PEMBELAJARAN MODEL KOOPERATIF DENGAN TIPE STAD AGAR DAPAT MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA PELAJARAN BAHASA DAERAH

OLEH:NUR ADE NENGSI1455045031KELAS A

PROGRAM PENDIDIKAN S1 KE-2JURUSAN BAHASA DAN SASTRA DAERAHFAKULTAS BAHASA DAN SASTRA INDONESIA UNIVERSITAS NEGERI MAKASSARMAKASSAR2015

MENDESKRIPSIKAN PENERAPAN PEMBELAJARAN MODEL KOOPERATIF DENGAN TIPE STAD AGAR DAPAT MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA PELAJARAN BAHASA DAERAHBerdasarkan hasil temuan dan pembahasan dalam penelitian tentang modelpembelajaran kooperatif tipe stad (student team achivement division) dalampembelajaran bahasa Daerah tentang membaca untuk meningkatkan aktivitas belajar siswa SMP 1 PINRANG dapat disimpulkan sebagai berikut: (1)Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe stad (student team achivementdivision) dalam pembelajaran bahasa Daerah tentang membaca dan buatan pada siswa kelas VII SMPN 1 KABUPATEN PINRANG dapat dilakukan oleh guru dengan sangat baikterbukti dengan melihat peningkatan dari prestasi rata-rata siklus I sebesar 73,5%pada siklus II naik menjadi 84,45% berarti sudah memenuhi kriteria ketuntasan minimal dimana ketuntasan minimal sekolah adalah 60%. Dengan demikianbahwa dalam penerapan model pembelajaran kooperatif tipe stad (student teamachivement division) pada pembelajaran bahasa Daerah tentang membaca sudah banyak aktivitas yang dilakukan oleh guru seperti memberi penguatan kepada siswa, memberi motivasi kepada siswa yang aktif sehingga semua siswabisa terlibat dalam proses pembelajaran dan ikut berpartisipasi dalam kelompoksehingga siswa bersemangat dan senang mengikuti pelajaran (2) Aktivitas siswa SMPN 1 KABUPATEN PINRANG saat mengikuti pembelajaran bahasa Daerah tentang membaca di kelas VII, dapat meningkat karena terbukti dengan melihat peningkatan dari setiap pertemuan yaitu dilihat dari peningkatan persentase rata-rata aktivitaspada siklus I sebesar 45% meningkat menjadi 85% pada siklus II berarti sudahmemenuhi kriteria ketuntasan minimal sekolah yaitu 60%. Dengan demikianbahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe stad (student teamachivement division) dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa kelas VII SMPN 1 KABUPATEN PINRANG, karena hampir semua siswa sudah melakukan aktivitas yang sangatsignifikan, seperti aktif menjawab pertanyaan, aktif bertanya, aktif mengeluarkanpendapat, dan bersemangat dalam proses pembelajaran yang sifatnya tanpapaksaan (3) Hasil belajar siswa setelah mengikuti pembelajaran denganmenggunakan model pembelajaran kooperatif tipe stad (student team achivementdivision) sudah mencapai standar ketuntasan, karena terbukti dari persentase rata-rata hasil belajarnya pada siklus II sebesar 67% bila dibandingkan dengan rata-rata persentase hasil belajar pada siklus I terjadi kenaikan yang cukup berarti, yaitu dari rata-rata 55,25% pada siklus I menjadi 67% bila dibandingkan denganrata-rata persentase hasil belajar pada siklus I terjadi kenaikan yang cukup berarti,yaitu dari rata-rata 55,25% pada siklus I menjaadi 67% bila dibandingkan dengan rata-rata persentase hasil belajar pada siklus I terjadi kenaikan yang cukup berarti,yaitu dari rata-rata 55,25% pada siklus I menjadi 67% pada siklus II berarti sudah memenuhi kriteria ketuntasan minimal yaitu 60%. Denagn demikian dapat disimpulkan bahwa dengan meningkatnya aktivitas belajar siswa dalampembelajaran bahasa Daerah tentang membaca melalui modelpembelajaran kooperatif tipe stad (student team achivement division) dapat mempengaruhi peningkatan hasil belajar siswa SMPN 1 KABUPATEN PINRANG.