Tugas HSE - M Handis Maulana (171.150.011).pdf
-
Upload
m-handis-maulana -
Category
Documents
-
view
14 -
download
0
Transcript of Tugas HSE - M Handis Maulana (171.150.011).pdf
1
Name : M. Handis Maulana
Student ID : 171150011
Lecture : Dr. Udi Syahnudi H, Dipl. SHSubject : HSE / Magister of Petroleum Engineering Trisakti University
Assignment : UUD No.1 Thn. 1970 Mengenai Keselamatan Kerja
Date : October, 3rd 2015
Tugas dan Kewajiban Pengusaha : (UU No.1 Tahun 1970 Pasal 7,8,9,11, dan 14)
1. Untuk pengawasan berdasarkan Undang-undang ini pengusaha harus membayar retribusi menurut
ketentuan-ketentuan yang akan diatur dengan peraturan perundangan.
2. Pengusaha di wajibkan memeriksakan kesehatan badan, kondisi mental dan kemampuan fisik dari tenaga kerja yang
akan diterimanya maupun akan dipindahkan sesuai dengan sifat-sifat pekerjaan yang diberikan padanya.
3. Pengusaha diwajibkan memeriksakan semua tenaga kerja yang berada di bawah pimpinannya, secara berkala pada
Dokter yang ditunjuk oleh Pengusaha.
4. Menunjukkan dan menjelaskan pada tiap tenaga kerja baru tentang :
Kondisi-kondisi dan bahaya-bahaya serta yang dapat timbul dalam tempat kerja.
Semua pengamanan dan alat-alat perlindungan yang diharuskan dalam tempat kerja.
Alat-alat perlindungan diri bagi tenaga kerja yang bersangkutan.
Cara-cara dan sikap yang aman dalam melaksanakan pekerjaannya.
5. Pengusaha diwajibkan menyelenggarakan pembinaan bagi semua tenaga kerja yang berada di bawah pimpinannya,
dalam pencegahan kecelakaan dan pemberantasan kebakaran serta peningkatan keselamatan dan kesehatan kerja juga
dalam pemberian pertolongan pertama pada kecelakaan.
6. Secara tertulis menempatkan dalam tempat kerja yang dipimpinnya, semua syarat keselamatan kerja yang diwajibkan,
sehelai Undang undang ini dan semua peraturan pelaksanaannya yang berlaku bagi tempat kerja yang bersangkutan,
pada tempat-tempat yang mudah dilihat dan terbaca dan menurut petunjuk pegawai pengawas atau ahli keselamatan
kerja.
7. Memasang dalam tempat kerja yang dipimpinnya, semua gambar keselamatan kerja yang diwajibkan dan semua
bahan pembinaan lainnya, pada tempat-tempat yang mudah dilihat dan terbaca menurut petunjuk pegawai pengawas
atau ahli Keselamatan Kerja.
8. Menyediakan secara cuma-cuma, semua alat perlindungan diri yang diwajibkan pada tenaga kerja yang berada di
bawah pimpinannya dan menyediakan bagi setiap orang lain yang memasuki tempat kerja tersebut, disertai dengan
petunjuk-petunjuk yang diperlukan menurut petunjuk pegawai pengawas atau ahli keselamatan kerja.
Tugas dan Kewajiban Panitia Pembina Keselamatan & Kesehatan Kerja (K3) : (UU No.1 Tahun 1970 Pasal 10)
1. Memperkembangkan kerja sama, saling pengertian dan partisipasi efektif dari pengusaha atau pengurus dan tenaga
kerja dalam tempat-tempat kerja untuk melaksanakan tugas dan kewajiban bersama di bidang keselamatan dan
kesehatan kerja, dalam rangka melancarkan usaha berproduksi.
2. Tugas Pokok Memberi saran dan pertimbangan kepada pengusaha/menyusun tempat kerja yang bersangkutan
mengenai masalah – masalah K3;
2
3. Fungsi : Menghimpun dan mengelola segala data/atau permasalahan keselamatan dan kesehatan kerja di tempat
kerja yang bersangkutan serta membantu pengusaha/ manajemen mengadakan serta meningkatkan penyuluhan,
pengawasan, latihan dan penelitian K3
Tugas dan Kewajiban Pekerja/Karyawan : (UU No.1 Tahun 1970 Pasal 12)
1. Memberikan keterangan yang benar bila diminta oleh pegawai pengawas atau ahli keselamatan kerja;
2. Memakai alat-alat perlindungan diri yang diwajibkan;
3. Memenuhi dan mentaati semua syarat-syarat keselamatan dan kesehatan yang diwajibkan;
4. Meminta pada Pengurus agar dilaksanakan semua syarat keselamatan dan kesehatan yang diwajibkan;
5. Menyatakan keberatan kerja pada pekerjaan di mana syarat keselamatan dan kesehatan kerja serta alat-alat
perlindungan diri yang diwajibkan diragukan olehnya kecuali dalam hal-hal khusus ditentukan lain oleh pegawai
pengawas dalam batas-batas yang masih dapat dipertanggung-jawabkan.
Tugas dan Kewajiban dari Pengurus/ Pengawas Dalam Hal Keselamatan dan Kesehatan Kerja : (UU No.1 Tahun 1970
Pasal 8,9,11,dan 14)
1. Memeriksakan kesehatan badan, kondisi mental dan kemampuan fisik dari tenaga kerja yang akan diterimanya
maupun akan dipindahkan sesuai dengan sifat - sifat pekerjaan yang diberikan padanya.
2. Memeriksa semua tenaga kerja yang berada di bawah pimpinannya, secara berkala pada Dokter yang ditunjuk oleh
Pengusaha dan dibenarkan oleh Direktur.
3. Menunjukkan dan menjelaskan pada tiap tenaga kerja baru tentang :
Kondisi-kondisi dan bahaya-bahaya serta apa yang dapat timbul dalam tempat kerjanya.
Semua pengamanan dan alat - alat perlindungan yang diharuskan dalam semua tempat kerjanya.
Alat-alat perlindungan diri bagi tenaga kerja yang bersangkutan.
Cara-cara dan sikap yang aman dalam melaksanakan pekerjaannya.
4. Bertanggung jawab dalam pencegahan kecelakaan dan pemberantasan kebakaran serta peningkatan keselamatan
dan kesehatan kerja, pula dalam pemberian pertolongan pertama dalam kecelakaan.
5. Melaporkan tiap kecelakaan yang terjadi dalam tempat kerja yang dipimpinnya, pada pejabat yang ditunjuk oleh
Menteri Tenaga Kerja.
6. Secara tertulis menempatkan dalam tempat kerja yang dipimpinnya, semua syarat keselamatan kerja yang
diwajibkan, sehelai Undang-undang ini dan semua peraturan pelaksanaannya yang berlaku bagi tempat kerja yang
bersangkutan, pada tempat-tempat yang mudah dilihat dan terbaca dan menurut petunjuk pegawai pengawas atau
ahli kesehatan kerja
Sources :1. http://www.katigaonline.com/downloads/pdf/uu-01-1970.pdf2. http://sistemmanajemenkeselamatankerja.blogspot.com/2013/10/3-kewajiban-pengusaha-pengurus-dalam.html