Tugas HI (Laser) Rimba Yudha 25315026

download Tugas HI (Laser) Rimba Yudha 25315026

of 4

description

NAB Sinar Laser

Transcript of Tugas HI (Laser) Rimba Yudha 25315026

  • 1

    Nama : Rimba Yudha A

    NIM : 15315026

    Tugas HI : Laser

    Pengertian Laser

    Laser banyak digunakan di dunia komunikasi, perbankan, kesehatan, industri

    manufaktur, elektronika, instrumentasi iptek, sistem pengaman bank dan gedung, serta

    sistem militer. LASER adalah singkatan dari Light Amplification by Stimulated Emission

    of Radiation. Ada bermacam media yang dapat digunakan untuk menghasilkan sinar laser,

    misalnya solid state laser (menggunakan bahan padat sebagai medianya; contoh: batu

    ruby), dan gas laser (misalnya gas helium, neon, CO2). Kekuatan laser sangat

    bervariasi, bergantung pada panjang gelombang yang dihasilkannya. Sebagai

    perbandingan, panjang gelombang yang dihasilkan ruby laser adalah 694 nm (6,94x10-7

    m), sedangkan panjang gelombang yang dihasilkan gas CO2 adalah 10.600 nm (1,06x10-

    5 m). Batu ruby (CrAlO3) menghasilkan sinar laser berwarna merah, sedangkan gas CO2

    menghasilkan sinar pada daerah inframerah dan gelombang mikro (microwave). Radiasi

    inframerah berbentuk panas sehingga laser yang dihasilkan mampu melelehkan benda

    apa pun yang terkena sinarnya, misalnya untuk memotong baja.

    Gambar 1. Sinar Laser Memotong Baja.

  • 2

    Aplikasi

    Sejak diperkenalkannya laser pada tahun 1960, dalam perkembangan laser telah

    digunakan secara meluas, dalam bermacam-macam aplikasi modern, termasuk dalam

    bidang optik, elektronik, optoelektronik, teknologi informasi, sains, kedokteran, industri,

    dan militer. Umumnya laser beroperasi dalam spektrum tampak pada frekuensi sekitar

    1014 Hertz-15 Hertz. Berikut ini adalah beberapa manfaat dari laser:

    1. Bidang Industri

    Sinar laser yang memiliki radiasi inframerah dapat digunakan dalam kegiatan

    industry misalnya untuk memotong bahan-bahan material industry seperti besi dan

    baja.

    2. Khitan/Sirkumsisi

    Saat ini sirkumisi dapat dilakukan dengan sinar laser (tepatnya laser CO2).

    Kelebihanya, proses operasi lebih cepat, perdarahan tidak ada atau sangat sedikit,

    penyembuhan cepat, rasa sakit setelah operasi minimal, aman, dan hasil secara

    estetik lebih baik. Proses khitan dengan memanfaatkan sinar laser biasanya hanya

    membutuhkan waktu 10-15 menit.

    3. Mata

    Sinar laser bisa digunakan untuk melakukan koreksi pada mata minus, salah

    satunya dengan cara operasi lasik.

    4. Pembengkakan Jaringan Lunak

    Laser pun bisa digunakan untuk mengatasi pembengkakan atau meminimalkan

    jaringan lunak pada hidung atau telinga anak. Misalnya, pembengkakan pada

    hidung akibat sinusitis. Penggunaannya bisa sangat efektif karena kesembuhan

    setelah operasi bisa berlangsung lebih cepat.

    5. Mengeringkan Tambalan Gigi

    Agar tambalan gigi lebih kuat dan awet maka tambalan harus cepat kering. Untuk

    mempercepatnya, dokter biasanya akan menggunakan sinar laser. Aplikasi ini baik

    bila dilakukan pada anak 8-12 tahun atau ketika gigi tetap harus ditambal. Gigi tetap

    akan digunakan hingga si anak dewasa.

    6. Tumor

    Tindakan laser umumnya juga digunakan dalam pengangkatan tumor jinak, seperti

    untuk menghilangkan bintil-bintil pada kulit.

  • 3

    Klasifikasi Sinar Laser Secara Internasional dalam Standar Konsensus IEC 825

    a) Laser Kelas I

    Spesifikasi: Daya output rendah.

    Penggunaan: biasa dipakai di CD player dan printer

    Dampak: Relatif aman untuk mata.

    b) Laser Kelas II

    Spesifikasi: Daya output sampai dengan 1 mW.

    Penggunaan: Biasa dipakai untuk presentasi.

    Dampak: Menimbulkan refleks mata berkedip jika tersorot langsung.

    c) Laser Kelas II A

    Spesifikasi: Daya output rendah

    Penggunaan: Biasa dipakai pada scanner untuk presentasi.

    Dampak: Bisa membakar retina, jika tersorot ke mata sampai 1.000 detik

    d) Laser Kelas III A

    Spesifikasi: Daya output tidak sampai 5 mW.

    penggunaan: biasa dipakai untuk senjata api.

    Dampak: Berbahaya jika terkena organ tubuh.

    e) Laser Kelas III B

    Spesifikasi: Daya output antara 5 mW sampai 500 mW.

    Penggunaan: Untuk pointer

    Dampak: bisa membakar kulit taraf ringan. Jika terkena mata secara kontinu dalam 100

    detik bisa rusak permanen.

    Laser warna hijau, masuk kategori laser III B ini.

    f) Laser Kelas IV

    Spesifikasi: Daya output lebih dari 500 mW.

    Penggunaan: Biasa dipakai untuk medis, hiburan, militer dan industri.

    Dampak: Bisa menyebabkan kerusakan permanen pada mata atau kulit.

  • 4

    Nilai Ambang Batas Rentang Panjang Gelombang Laser dan Efek Bagi Manusia

    Berdasar dalam Standar Konsensus IEC 825

    a. 180-315 nm (UV-B, UV-C) setara sinar matahari efeknya radang kornea.

    b. 315-400 nm (UV-A) efeknya kekeruhan pada lensamata.

    c. 400-780 nm (visible) efeknya kerusakan retina, retina terbakar.

    d. 780-1400 nm (mendekati-IR) efeknya katarak, retina terbakar.

    e. 1.4-3.956 nm (IR) efeknya katarak, kornea terbakar.

    f. 3.0 pM-1 mm efeknya kornea terbakar.

    DAFTAR PUSTAKA

    Anonim. http://gaya.tempo.co/read/news/2010/12/28/107302179/jenis-jenis-dan-bahaya-

    laser/diakses.11 Oktober 2015.

    Anonim. http://batan.go.id/ref_utama/lampiran_psjmn_daftar_sni./diakses.11 Oktober

    2015.

    Beiser, Athur. 1992. Konsep Fisika Modern. Erlangga: Jakarta.

    Pikatan, Sugata. 1991. Laser. Kristal. 4 Juni 1991: 1-11.