Tugas Geologi Sejarah

38
GEOLOGI SEJARAH GEOLOGI SEJARAH KALA EOSEN KALA EOSEN (36 – 58 MYa (36 – 58 MYa ) )

Transcript of Tugas Geologi Sejarah

Page 1: Tugas Geologi Sejarah

GEOLOGI SEJARAHGEOLOGI SEJARAH

KALA EOSENKALA EOSEN

(36 – 58 MYa(36 – 58 MYa))

Page 2: Tugas Geologi Sejarah

KURUN KURUN FANEROZOIKUMFANEROZOIKUM

MASA KENOZOIKUM MASA KENOZOIKUM ZAMAN TERSIER (ZAMAN TERSIER (65 - 65 -

1.81.8MYaMYa) ) KALA EOSEN (36 – 58 KALA EOSEN (36 – 58

MYa)MYa)OlehOleh

ALEX CANDRAALEX CANDRA

2110010917000121100109170001

Page 3: Tugas Geologi Sejarah

Kenozoikum (berasal Kenozoikum (berasal dari bahasa Yunani, dari bahasa Yunani, yaitu: yaitu: kainoskainos, yang , yang

artinya "baru", dan artinya "baru", dan zoezoe,, yang yang artinya artinya

"kehidupan", atau "kehidupan", atau dengan kata lain dengan kata lain

Kenozoikum berarti Kenozoikum berarti "kehidupan baru"). "kehidupan baru").

Page 4: Tugas Geologi Sejarah

Kurun Kenozoikum adalah Kurun Kenozoikum adalah kurun terakhir dari 3 kurun kurun terakhir dari 3 kurun dalam skala waktu geologi. dalam skala waktu geologi.

Kurun ini berlangsung selama Kurun ini berlangsung selama 65,5 juta tahun sampai 65,5 juta tahun sampai

sekarang, setelah peristiwa sekarang, setelah peristiwa kepunahan massal zaman kepunahan massal zaman

KapurKapur ke zaman ke zaman TersierTersier, pada , pada akhir zaman akhir zaman KapurKapur yang yang

ditandai dengan punahnya ditandai dengan punahnya Dinosaurus Dinosaurus dan berakhirnya dan berakhirnya

kurun Mesozoikumkurun Mesozoikum, dan , dan punahnya punahnya BelemnitBelemnit dan dan

AmmonitAmmonit..

Page 5: Tugas Geologi Sejarah

Selama masa Kenozoikum Selama masa Kenozoikum dibagi menjadi 2 daur geologi dibagi menjadi 2 daur geologi yaitu, Paleogen dan Neogen. yaitu, Paleogen dan Neogen.

Dalam masa Kenozoikum Dalam masa Kenozoikum dijumpai kembali pembagian dijumpai kembali pembagian

dalam berbagai cekungan yang dalam berbagai cekungan yang telah terjadi selama masa telah terjadi selama masa Mesozoikum dan terjadi Mesozoikum dan terjadi

pembentukan Parageosinklin pembentukan Parageosinklin dan Miogeosinklin. dan Miogeosinklin.

Page 6: Tugas Geologi Sejarah

Endapan yang berumur Endapan yang berumur Kenozoikum untuk pertama Kenozoikum untuk pertama kalinya dipelajari oleh ahli kalinya dipelajari oleh ahli

Paleontologi berkebangsaan Paleontologi berkebangsaan Perancis yaitu Deshayes Perancis yaitu Deshayes

dengan mengambil daerah tipe dengan mengambil daerah tipe di cekungan Paris. Dari hasil di cekungan Paris. Dari hasil

penelitiannya diketahui bahwa penelitiannya diketahui bahwa pada lapisan yang relatif lebih pada lapisan yang relatif lebih muda dijumpai fosil Mollusca muda dijumpai fosil Mollusca

yang banyak kesamaannya yang banyak kesamaannya dengan yang masih hidup dengan yang masih hidup

hingga sekarang. hingga sekarang.

Page 7: Tugas Geologi Sejarah

Lyell seorang ahli geologi Lyell seorang ahli geologi Inggris dari hasil penelitian Inggris dari hasil penelitian

Deshayes membagi masa Deshayes membagi masa Kenozoikum berdasarkan Kenozoikum berdasarkan

kesamaan fosil Invertebrata kesamaan fosil Invertebrata dan penentuan umur relatif , dan penentuan umur relatif ,

antara lain anggota dari antara lain anggota dari Foraminifera, Mollusca Foraminifera, Mollusca

sebagai penciri (fosil index) sebagai penciri (fosil index) untuk kurun Kenozoikum untuk kurun Kenozoikum

(tersier) menjadi beberapa (tersier) menjadi beberapa kala (dari tertua – termuda): kala (dari tertua – termuda): Kala Paleosen, kala Eosen, Kala Paleosen, kala Eosen, kala Oligosen, kala Miosen, kala Oligosen, kala Miosen,

kala Pliosen, Kala Pleistosen kala Pliosen, Kala Pleistosen dan Kala Holosen.dan Kala Holosen.

Page 8: Tugas Geologi Sejarah

Masa Kenozoikum hanya Masa Kenozoikum hanya selama 1,4 % dari semua selama 1,4 % dari semua waktu geologi dan setara waktu geologi dan setara hanya 20 menit dalam lamanya hanya 20 menit dalam lamanya 24 jam waktu geologi. 24 jam waktu geologi. Meskipun terjadi dalam waktu Meskipun terjadi dalam waktu yang singkat, namun yang singkat, namun membawa pengaruh yang membawa pengaruh yang besar bagi kehidupan di bumi besar bagi kehidupan di bumi yaitu :yaitu :1. Perubahan posisi tektonik 1. Perubahan posisi tektonik LempengLempeng2. Proses Vulkanisme2. Proses Vulkanisme3. Pembentukan Gunung es3. Pembentukan Gunung es4. Evolusi Biota laut dan darat. 4. Evolusi Biota laut dan darat.

Page 9: Tugas Geologi Sejarah

Geologic Time in 24-Geologic Time in 24-hours hours

Selama 66 Mya Selama 66 Mya masa kenozoikum masa kenozoikum hanya 1.4 % dari hanya 1.4 % dari semua waktu semua waktu geologi.geologi.

Hanya terjadi Hanya terjadi selama 20 menit selama 20 menit dalam waktu dalam waktu geologi dalam 24 geologi dalam 24 jamjam..

Page 10: Tugas Geologi Sejarah

Kehidupan Selama Masa Kenozoikum, Kehidupan Selama Masa Kenozoikum, Kala Eosen (36 – 58 Mya)Kala Eosen (36 – 58 Mya)

Kehidupan selama masa kenozoikum (kala Kehidupan selama masa kenozoikum (kala Eosen) salah satu diantaranya dicirikan Eosen) salah satu diantaranya dicirikan oleh adanya perkembangan fauna maupun oleh adanya perkembangan fauna maupun Flora, yaitu anggota dari filum Protozoa Flora, yaitu anggota dari filum Protozoa yang termasuk kedalam Ordo yang termasuk kedalam Ordo Foraminifera. Pada masa Paleozoikum atas Foraminifera. Pada masa Paleozoikum atas jenis ini telah muncul sebagai pembentuk jenis ini telah muncul sebagai pembentuk batu gamping, dan jenis ini berkembang batu gamping, dan jenis ini berkembang baik pada masa Kenozoikum sehingga baik pada masa Kenozoikum sehingga mengakibatkan beberapa diantaranya mengakibatkan beberapa diantaranya dapat digunakan sebagai “Fosil Index” dapat digunakan sebagai “Fosil Index”

Page 11: Tugas Geologi Sejarah

Gambar Fosil Gambar Fosil Nummulites , Fosil Nummulites , Fosil Index kala EosenIndex kala Eosen

Beberapa jenis yang Beberapa jenis yang termasuk termasuk Foraminifera besar Foraminifera besar antara lain Camerina antara lain Camerina (Nummulites) yang (Nummulites) yang terdapat pada kala terdapat pada kala Eosen dan Oligosen. Eosen dan Oligosen. Jenis ini hanya Jenis ini hanya dijumpai pada dijumpai pada Paleogen, sedangkan Paleogen, sedangkan pada Neogen jenis pada Neogen jenis ini todak dijumpai ini todak dijumpai lagi.lagi.

Page 12: Tugas Geologi Sejarah

Fosil index pada kala Fosil index pada kala Eosen Eosen

AssilinaAssilina DiscocyclinaDiscocyclina

Page 13: Tugas Geologi Sejarah

Selain itu jenis Selain itu jenis invertebrata yang lain invertebrata yang lain

juga berkembang dengan juga berkembang dengan baik bahkan dibeberapa baik bahkan dibeberapa

tempat dapat tempat dapat dipergunakan sebagai dipergunakan sebagai

fosil index antara lain di fosil index antara lain di Indonesia, jenis tersebut Indonesia, jenis tersebut adalah Phylum Mollusca, adalah Phylum Mollusca,

Coelenterata. Coelenterata.

Page 14: Tugas Geologi Sejarah

Kondisi Paleogeografi Zaman Tersier Kondisi Paleogeografi Zaman Tersier ((65 - 1.865 - 1.8MYaMYa) )

Page 15: Tugas Geologi Sejarah

Zaman tersier merupakan tahap Zaman tersier merupakan tahap terakhir dari fase pemecahan terakhir dari fase pemecahan

benua Pangea yang diikuti benua Pangea yang diikuti dengan terjadinya tumbukan dengan terjadinya tumbukan

beberapa benua. Benua beberapa benua. Benua Amerika Utara dan Greenland Amerika Utara dan Greenland

terpisah satu dengan yang terpisah satu dengan yang lainnya, sedangkan Jazirah Arab lainnya, sedangkan Jazirah Arab

mengalami Rifting menjauhi mengalami Rifting menjauhi benua Afrika. Pergeseran benua benua Afrika. Pergeseran benua tersebut juga ikut membentuk tersebut juga ikut membentuk

teluk Mexico, “African Rift teluk Mexico, “African Rift Valley”, dan laut merah di Valley”, dan laut merah di Jazirah Arab. Rifting yang Jazirah Arab. Rifting yang

terjadi di Jepang menyebabkan terjadi di Jepang menyebabkan membukanya laut Jepang. membukanya laut Jepang.

Page 16: Tugas Geologi Sejarah

Diberbagai wilayah di dunia, beberapa Diberbagai wilayah di dunia, beberapa daratan yang kecil dan benua daratan yang kecil dan benua

bertumbukan yang menghasilkan bertumbukan yang menghasilkan beberapa rangkaian pegunungan beberapa rangkaian pegunungan

seperti pegunungan Pirenia, seperti pegunungan Pirenia, pegunungan Alpen dan pegunungan pegunungan Alpen dan pegunungan

Zagros. Tumbukan yang sangat besar Zagros. Tumbukan yang sangat besar dan cepat adalah tumbukan yang dan cepat adalah tumbukan yang membawa benua India menabrak membawa benua India menabrak

benua Asian Tenggara dan benua Asian Tenggara dan membentuk pegunungan Himalaya membentuk pegunungan Himalaya

dan dataran/plateau Tibet. Banyaknya dan dataran/plateau Tibet. Banyaknya tumbukan benua yang mengakibatkan tumbukan benua yang mengakibatkan munculnya pegunungan pegunungan munculnya pegunungan pegunungan yang tinggi inilah yang menyebabkan yang tinggi inilah yang menyebabkan muka air laut turun diseluruh bumi, muka air laut turun diseluruh bumi, serta pergeseran iklim pada periode serta pergeseran iklim pada periode

zaman Tersier. zaman Tersier.

Page 17: Tugas Geologi Sejarah

Paleogeografi Dunia Pada Kala Eosen (36 – 58 Paleogeografi Dunia Pada Kala Eosen (36 – 58 Mya)Mya)

Page 18: Tugas Geologi Sejarah

Kondisi paleogeografi di benua Kondisi paleogeografi di benua Amerika Utara:Amerika Utara:1. turunnya muka air laut, menutupi 1. turunnya muka air laut, menutupi seluruh benua Amerika Utara.seluruh benua Amerika Utara.2. Padang rumput, danau-danau luas, 2. Padang rumput, danau-danau luas, pegunungan, yang berada dibagian pegunungan, yang berada dibagian tengah dan barat Amerika berada tengah dan barat Amerika berada dalam keadaan yang sama hingga dalam keadaan yang sama hingga terjadinya perubahan tektonik terjadinya perubahan tektonik dibagian tepi barat. dibagian tepi barat. 3. 3. Pengangkatan yang relatif cepat Pengangkatan yang relatif cepat yang terjadi di sebelah barat yang terjadi di sebelah barat membentuk pegunungan Cordillera di membentuk pegunungan Cordillera di Amerika Utara, termasuk Amerika Amerika Utara, termasuk Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko. Serikat, Kanada, dan Meksiko. 4.4. Erosi yang intensif yang terjadi di Erosi yang intensif yang terjadi di Sierra Nevada dan aktivitas gunungapi Sierra Nevada dan aktivitas gunungapi yang berperan dalam membentuk yang berperan dalam membentuk benua Amerika Utara .benua Amerika Utara .

Page 19: Tugas Geologi Sejarah

Spreading RidgesSpreading Ridges

Spreading ridgesSpreading ridges : :Terbentuknya Terbentuknya Mid-Atlantic Ridge Mid-Atlantic Ridge

dandan East Pacific East Pacific Disepanjang spreading Ridge Disepanjang spreading Ridge

terbentuknya kerak samudera baruterbentuknya kerak samudera baru Terjadinya zona subduksi dari kerak Terjadinya zona subduksi dari kerak

di cekungan samudera pasifik bagian di cekungan samudera pasifik bagian timur.timur.

Terpisahnya lempeng amerika utara Terpisahnya lempeng amerika utara dan lempeng amerika selatan.dan lempeng amerika selatan.

Page 20: Tugas Geologi Sejarah

Age of Ocean BasinsAge of Ocean Basins

Page 21: Tugas Geologi Sejarah

Pergerakan tektonik ke arah Pergerakan tektonik ke arah utara dari utara dari Indian Plate Indian Plate menyebabkan menyebabkan terjadinya tumbukan dengan terjadinya tumbukan dengan Lempeng Asia.Lempeng Asia.Pergerakan kearah utara dari Pergerakan kearah utara dari lempeng Afrika menyebabkan:lempeng Afrika menyebabkan:1. Tertutupnya laut Tethys1. Tertutupnya laut Tethys2. Proses tektonik semakin 2. Proses tektonik semakin aktif melewati zona timur ke aktif melewati zona timur ke zona baratzona barat3. Tektonik aktif melewati 3. Tektonik aktif melewati mediterania ke india bagian mediterania ke india bagian utara.utara.

Page 22: Tugas Geologi Sejarah

TEKTONIKA WILAYAH TEKTONIKA WILAYAH INDONESIA KALA INDONESIA KALA

EOSENEOSEN

Page 23: Tugas Geologi Sejarah

GEOSINKLIN GEOSINKLIN INDONESIA PADA KALA INDONESIA PADA KALA

EOSENEOSEN

Page 24: Tugas Geologi Sejarah

Secara garis besar, Secara garis besar, Indonesia terdiri dari Indonesia terdiri dari

geosinklin – geosinklin geosinklin – geosinklin yang berbentuk lengkungan yang berbentuk lengkungan

yang meliputi Sumatera, yang meliputi Sumatera, Jawa, pulau – pulau Nusa Jawa, pulau – pulau Nusa

Tenggara, Banda, Sulawesi, Tenggara, Banda, Sulawesi, Sangir terus ke Filipina, ke Sangir terus ke Filipina, ke arah timur bersmbunglah arah timur bersmbunglah geosinklin Halmahera dan geosinklin Halmahera dan Irian (Papua) dan ke barat Irian (Papua) dan ke barat

geosinklin Kalimantan geosinklin Kalimantan Timur .Timur .

Page 25: Tugas Geologi Sejarah

Pada kala ini terjadi genang Pada kala ini terjadi genang laut, dan pada`saat ini mulai laut, dan pada`saat ini mulai

terjadi cekungan pengendapan terjadi cekungan pengendapan tersier. Dari arah barat laut tersier. Dari arah barat laut

masuk dan terbentuklah masuk dan terbentuklah geosinklin Birma yang terus geosinklin Birma yang terus

bersambung dengan bersambung dengan geosinklin sumatera – jawa. geosinklin sumatera – jawa.

Dari arah utara keadaan yang Dari arah utara keadaan yang sama berlaku pula sehingga sama berlaku pula sehingga terbentuk geosinklin Sunda terbentuk geosinklin Sunda yang bersambung dengan yang bersambung dengan

geosinklin Filipina, geosinklin geosinklin Filipina, geosinklin Mariana dan Geosinklin Mariana dan Geosinklin

Papua.Papua.

Page 26: Tugas Geologi Sejarah

Endapan yang berumur Eosen Endapan yang berumur Eosen di di JawaJawa didapatkan di daerah didapatkan di daerah Jampang dan Banten di Jawa Jampang dan Banten di Jawa Barat, Luk ulo, Pegunungan Barat, Luk ulo, Pegunungan Kulon Progo, dan Perbukitan Kulon Progo, dan Perbukitan Jiwo (Bayat) di Jawa Tengah. Jiwo (Bayat) di Jawa Tengah. Khususnya di Sangiran bukti Khususnya di Sangiran bukti adanya endapan Eosen dapat adanya endapan Eosen dapat

dikenali dengan adanya dikenali dengan adanya fragmen batu gamping yang fragmen batu gamping yang

mengandung fosil mengandung fosil Nummulites yang keluar Nummulites yang keluar

secara bersama – sama dengan secara bersama – sama dengan “Mud Vulkano”“Mud Vulkano”

Page 27: Tugas Geologi Sejarah

Di Di SumatraSumatra endapan Eosen endapan Eosen didapatkan di Pegunungan didapatkan di Pegunungan

Tengah di Aceh daerah Talawi Tengah di Aceh daerah Talawi dan Simpang di sekitar danau dan Simpang di sekitar danau Singkarak di Sumatra Tengah, Singkarak di Sumatra Tengah, sedangkan di Sumatra Selatan sedangkan di Sumatra Selatan

sampai sekarang tidak sampai sekarang tidak ditemukan.ditemukan.

Di Di Kalimantan Kalimantan tersebar secara tersebar secara setempat – setempat di setempat – setempat di

Kalimantan Tengah, Timur Kalimantan Tengah, Timur dan Utara yang semuanya dan Utara yang semuanya

berkembang sebagai Sedimen berkembang sebagai Sedimen Klastik dengan fosil yang Klastik dengan fosil yang

menunjukkan umur Eosen. menunjukkan umur Eosen.

Page 28: Tugas Geologi Sejarah

Di Di SulawesiSulawesi endapan yang endapan yang usianya sama tersebar di usianya sama tersebar di

Jazirah Tangan Utara, Jazirah Jazirah Tangan Utara, Jazirah Tangan Timur, Jazirah Tangan Timur, Jazirah Sulawesi Selatan yang Sulawesi Selatan yang

semuanya berkembang sebagai semuanya berkembang sebagai sedimen klastik dari berbutir sedimen klastik dari berbutir halus dengan fosil : Assilina, halus dengan fosil : Assilina, Camerina (Nummulites), dan Camerina (Nummulites), dan

Discocyclina yang Discocyclina yang menunjukkan umur Eosen. Di menunjukkan umur Eosen. Di pulau Button endapan Eosen pulau Button endapan Eosen

terdapat di pegunungan terdapat di pegunungan Tobelo sepanjang sungai Wani Tobelo sepanjang sungai Wani yang dikenal sebagai formasi yang dikenal sebagai formasi

Wani.Wani.

Page 29: Tugas Geologi Sejarah

Di Di Nusa Tenggara Nusa Tenggara endapan endapan berumur Eosen dijumpai di berumur Eosen dijumpai di

pulau Seram, Manaweka, Kur, pulau Seram, Manaweka, Kur, Fadoh, Babar, Sermata, Leti, Fadoh, Babar, Sermata, Leti,

Kisar, Halmahera, pulau Kisar, Halmahera, pulau Waigeo, Misool, Tidore, Waigeo, Misool, Tidore,

Tanimbar, dan pulau Tanimbar, dan pulau Buruserta pulau Timor dan Buruserta pulau Timor dan

pulau-pulau kecil disekitarnya. pulau-pulau kecil disekitarnya. Semuanya berkembang Semuanya berkembang

sebagai sedimen sebagai sedimen klastikdengan fosil assilina klastikdengan fosil assilina

dan discocyclina sebagai fosil dan discocyclina sebagai fosil index kala Eosen.index kala Eosen.

Page 30: Tugas Geologi Sejarah

Di Di IrianIrian endapan Eosen endapan Eosen didapatkan di wilayah didapatkan di wilayah

pegunungan Jayawijaya pegunungan Jayawijaya mulai dari Jazirah kepala mulai dari Jazirah kepala

Burung sampai ujung Burung sampai ujung Timur yang berkembang Timur yang berkembang sebagai batu gamping sebagai batu gamping

Foraminifera dan di daerah Foraminifera dan di daerah sepanjang pantai Utara sepanjang pantai Utara

pulau Irian yang pulau Irian yang berkembang sebagai batu berkembang sebagai batu

gamping klastik. gamping klastik.

Page 31: Tugas Geologi Sejarah

Dari pelamparan endapan Dari pelamparan endapan Eosen tersebut maka dapat Eosen tersebut maka dapat diperkirakan Paleogeografi diperkirakan Paleogeografi Indonesia dimana daerah Indonesia dimana daerah

Sumatra Tengah dan Selatan Sumatra Tengah dan Selatan serta Kalimantan Barat serta Kalimantan Barat sebagaian pulai di Nusa sebagaian pulai di Nusa

Tenggara marupakan daratan Tenggara marupakan daratan yang dikenal sebagai yang dikenal sebagai daratan daratan Sunda. Sunda. Sebagian Kalimantan Sebagian Kalimantan Utara, Filipina dan Jazirah Utara, Filipina dan Jazirah Tangan Utara merupakan Tangan Utara merupakan

daratan yang dikenal sebagai daratan yang dikenal sebagai daratan Filipina.daratan Filipina.

Page 32: Tugas Geologi Sejarah

Demikian Juga sebagian Demikian Juga sebagian pantai Utara Irian dan pantai Utara Irian dan

Australia yang masing – Australia yang masing – masing merupakan masing merupakan daratan Papua daratan Papua dan dan daratan Australiadaratan Australia

Page 33: Tugas Geologi Sejarah

SIFAT DAN PELAMPARAN SIFAT DAN PELAMPARAN ENDAPAN – ENDAPAN ENDAPAN – ENDAPAN

KENOZOIKUM, KALA EOSENKENOZOIKUM, KALA EOSEN 1. 1. Cekungan EpikontinenCekungan Epikontinen: : meliputi meliputi

Cekungan Paris, Cekungan London, Cekungan Paris, Cekungan London, Cekungan Jerman Utara, Cekungan Laut Cekungan Jerman Utara, Cekungan Laut Utara, Cekungan Kongo, Cekungan Amazon, Utara, Cekungan Kongo, Cekungan Amazon, Cekungan Great Artois (di Australia), Cekungan Great Artois (di Australia), Cekungan Vietnam, Cekungan Wolga.Cekungan Vietnam, Cekungan Wolga.

2. 2. Cekungan Antar Gunung: Cekungan Antar Gunung: meliputi Cekungan yang sebagian besar berbatasan dengan patahan – patahan yang terbentuk dalam rantai pegunungan dan terjadi Orogenesa laramid pada akhir zaman Kapur. Contoh : Cekungan Ombilin dan danau Ranau (Bukit Barisan Sumatra)

Page 34: Tugas Geologi Sejarah

3. 3. Cekungan Miogeosinklin, Cekungan Miogeosinklin, cekungan Mollasa: cekungan Mollasa: meliputi meliputi cekungan akitania, cekungan cekungan akitania, cekungan Rumania, cekungan Baku, Rumania, cekungan Baku, cekungan Tiflis dan Cekungan cekungan Tiflis dan Cekungan Kalifornia.Kalifornia.4. 4. Geosinklin dengan lipatan Geosinklin dengan lipatan Alpin: Alpin: termasuk didalamnya termasuk didalamnya pegunungan Alpin rantai pegunungan Alpin rantai pegunungan Atlas dan Sahara pegunungan Atlas dan Sahara di Afrika Utara.di Afrika Utara.5. 5. Terban dan tefrageosinklin: Terban dan tefrageosinklin: meliputi deretan terban danau meliputi deretan terban danau – danau di Afrika Timur, tanah – danau di Afrika Timur, tanah Somali, Groat Rift Valley.Somali, Groat Rift Valley.

Page 35: Tugas Geologi Sejarah

Kegiatan Vulkanik Selama Kegiatan Vulkanik Selama Masa Kenozoikum, Kala EosenMasa Kenozoikum, Kala Eosen

1. 1. Vulkanisme Basa Vulkanisme Basa dengan batuan yang dengan batuan yang terutama hanya sedikit mengandung terutama hanya sedikit mengandung senyawa silikat terutama senyawa yang senyawa silikat terutama senyawa yang bersifat asam, Jenis ini terdapat di bersifat asam, Jenis ini terdapat di daerah tafrogeosinklin, seperti : basalt daerah tafrogeosinklin, seperti : basalt dataran tinggi Abesinia, Tanah Somali, dataran tinggi Abesinia, Tanah Somali, Lelehan basalt Jordania.Lelehan basalt Jordania.

2. 2. Vulkanisme AsamVulkanisme Asam dengan batuan yang dengan batuan yang banyak mengandung asam. Ciri khas tipe banyak mengandung asam. Ciri khas tipe ini yaitu terjadinya gunung api berbentuk ini yaitu terjadinya gunung api berbentuk kerucut yang disebut juga dengan kerucut yang disebut juga dengan gunung api stratogunung api strato..

Page 36: Tugas Geologi Sejarah

SIFAT DAN PELAMPARAN SIFAT DAN PELAMPARAN ENDAPAN KENOZOIKUM ENDAPAN KENOZOIKUM

KALA EOSEN DI KALA EOSEN DI INDONESIA. INDONESIA.

1. Cekungan Epikontinen, 1. Cekungan Epikontinen, meliputi: Kalimantan Barat, meliputi: Kalimantan Barat, Kalmantan Tengah, Paparan Kalmantan Tengah, Paparan Sunda, paparan Sahul dan Sunda, paparan Sahul dan

jawa bagian Tengah.jawa bagian Tengah.2. Cekungan antar Gunung, 2. Cekungan antar Gunung, meliputi: cekungan Umbilin meliputi: cekungan Umbilin (bukit barisan sumatera), (bukit barisan sumatera), cekungan tengah di timor, cekungan tengah di timor, terban Poso dan Tawaela di terban Poso dan Tawaela di

Sulawesi Tengah. Sulawesi Tengah.

Page 37: Tugas Geologi Sejarah

3. Miogeosinklin: 3. Miogeosinklin: meliputi cekungan Aceh, meliputi cekungan Aceh, Jambi, palembang Nusa Jambi, palembang Nusa

Tenggara, Irian, dan Tenggara, Irian, dan Kalimantan TimurKalimantan Timur

4. Eugeosinklin yang 4. Eugeosinklin yang telah mengalami telah mengalami

perlipatan, meliputi; perlipatan, meliputi; Timor dan Seram. Timor dan Seram.

Page 38: Tugas Geologi Sejarah

TERIMAKASIHTERIMAKASIHDAN DAN

SEMOGA SEMOGA SUKSESSUKSES