Tugas Fisiologi Hewan Air Alpanda

34
Tugas Fisiologi Hewan Air SEL Disusun Oleh: Muhammad Alpanda (230110097017) Fakultas Perikanan Dan Ilmu Kelautan

Transcript of Tugas Fisiologi Hewan Air Alpanda

Page 1: Tugas Fisiologi Hewan Air Alpanda

Tugas Fisiologi Hewan Air

SEL

Disusun

Oleh:

Muhammad Alpanda (230110097017)

Fakultas Perikanan Dan Ilmu Kelautan

Universitas Padjdjaran

Page 2: Tugas Fisiologi Hewan Air Alpanda

2010

Sel adalah satu unit dasar dari tubuh manusia dimana setiap organ merupakan

gregasi/penyatuan dari berbagai macam sel yang dipersatukan satu sama lain oleh

sokongan struktur-struktur interselluler. Setiap jenis sel dikhususkan untuk

melakukan suatu fungsi tertentu. Misalnya sel darah merah yang jumlahnya 25 triliun

berfungsi untuk mengangkut oksigen dari paru-paru ke jaringan. Disamping sel darah

merah masih terdapat sekitar 75 triliun sel lain yang menyusun tubuh manusia,

sehingga jumlah sel pada manusia sekitar 100 triliun sel. 

Walaupun banyak sel yang berbeda satu sama lainnya, tetapi umumnya seluruh sel

mempunyai sifar-sifat dasar yang mirip satu sama lain, misalnya :

• oksigen akan terikat pada karbohidrat, lemak atau protein pada setiap sel untuk

melepaskanenergi

•mekanisme umum merubah makanan menjadi energi

• setiap sel melepaskan hasil akhir reaksinya ke cairan disekitarnya

• hampir semua sel mempunyai kemampuan mengadakan reproduksi dan jika sel

tertentu mengalami kerusakan maka sel sejenis yang lain akan beregenerasi.

Secara umum sel-sel yang menyusun tubuh manusia mempunyai struktur dasar yang

terdiri dari membran sel, protoplasma dan inti sel (nukleus).

A. KOMPONEN KIMIAWI PENYUSUN SEL

Sel merupakan struktur yang dibangun oleh komponen kimiawi berupa bahan

organic dan anorganik. Bahan kimia anorganik misalnya H2O, O2, C, dll.

Page 3: Tugas Fisiologi Hewan Air Alpanda

H

H

H

H

H

H H

H

HH

OC

C

C C

O

OH O

HHO

OH

OH

CH2OH

CH2OH

C

OH

OH

O

OH

Rumus bangun

Simbol monosakarida

6

5

4

3 2

1

Sedangkan bahan organic yang menyusun sel diantaranya adalah Karbohidrat,

Lipid dan Protein. Karbohidrat, lipid dan protein merupakan bahan-bahan

penyusun sel yang berukuran besar, disebut juga makromolekul.

1. Karbohidrat

Fungsi :

a. sebagai sumber energi (contoh :glukosa, fruktosa)

b. sebagai cadangan energi (contoh : glikogen)

c. sebagai sumber kerangka karbon penyusun tubuh (contoh :

pati,selulosa,kitin)

Ada 3 golongan Karbohidrat, yaitu :

a. Monosakarida

Contoh monosakarida : glukosa, fruktosa, dan galaktosa.

b. Disakarida

merupakan gabungan dari 2 monosakarida. Penggabungan ini terjadi

melalui reaksi kondensasi / dehidrasi.

Page 4: Tugas Fisiologi Hewan Air Alpanda

H

H H H

H H

H

H

H

H

H

H

H

H

H HH

H

H

H

OH OH

OHOHOH

HO

O O

O

OH

OH

OH

CH2OH CH2OH

CH2OH CH2OH

H2O

OH

HO

O

OH O

H

Glukosa Glukosa

Maltosa

O

OH

c. Polisakarida

Merupakan gabungan dari banyak monosakarida. Contohnya pati/ amilum,

selulosa (serat), kitin, dll.

2. Lipid

Merupakan molekul hidrokarbon yang memiliki sifat hidrofob (sukar larut dalam

air). Ada 3 kelompok lipid, yaitu :

a. Lemak (Trigliseraldehid)

Merupakan lipid yang disusun oleh gabungan 1 gliserol dengan 3 asam lemak.

Contoh disakarida : a. Maltosa (gabungan 2

glukosa), b. sukrosa (gabungan glukosa +

fruktosa), dan c. Laktosa (gabungan glukosa

+ galaktosa).

Page 5: Tugas Fisiologi Hewan Air Alpanda

H HH

H H

CH2

O O O

CH2

CH2

CH2

CH2

CH2

CH2

CH2

CH2

CH2

CH2

CH2

CH2

CH2

CH3

CH2

CH2

CH2

CH2

CH2

CH2

CH2

CH2

CH2

CH2

CH2

CH2

CH2

CH2

CH2

CH2

CH2

CH2

CH2

CH2

CH

CH

CH2

CH2

CH2

CH2

CH2

CH2

CH3

C C C OOO

C C C

H

HO

CH3

CH3

H3CCH3

CH3

6C

6C

6C

5C

b. Fosfolipid

Merupakan lipid penyusun membran sel. Fosfolipid disusun oleh gugus

fosfat dan 2 asam lemak.

c. Steroid

Merupakan lipid yang disusun oleh rantai hidrokarbon berbentuk cincin

berjumlah 4 buah. Fungsinya sebagai bahan baku pembentukkan hormone

seks, vitamin D, komponen membrane sel, dll.

Di alam, lemak terdapat dalam bentuk 2 macam, yaitu:

1. Lemak jenuh : ditemukan pada hewan, memiliki ciri

berbentuk padat pada suhu kamar (250 C).

2. Lemak tak jenuh : Ditemukan pada tumbuhan

(disebut juga minyak). Memiliki cirri berbentuk cair

pada suhu kamar ( 250C).

CH3

Page 6: Tugas Fisiologi Hewan Air Alpanda

H

H

N C C

O

OH H

HN+ C

H

R

C

O

OHH2O

H

H

N C C N C C

R H R OH

O

IkatanPeptida

DipeptidaAsam Amino

Reaksi DehidrasiH

R

Asam Amino

H O H

3. Protein

Merupakan molekul yang disusun oleh 20 jenis asam amino. Protein memiliki

fungsi diantaranya :

a. sebagai penyusun membrane sel

b. sebagai katalis reaksi kimiawi sel/ dalam tubuh ( oleh enzim)

c. pembentuk struktural sel, dll

Beberapa dipeptida melalui penambahan asam amino lain akan membentuk

polipeptida. Polipeptida ini nantinya dapat dibuat menjadi protein pada sel/ tubuh.

4. Air

Medium cairan utama dari sel adalah air, yang terdapat dalam konsentrasi 70-

85%. Banyak bahan-bahan kimia sel larut dalam air, sedang yang lain terdapat

dalam bentuk suspensi atau membranous.

5. Elektrolit

Elektrolit terpenting dari sel adalah Kalium, Magnesium, Fosfat, Bikarbonat,

Natrium, Klorida dan Kalsium.Elekrolit menyediakan bahan inorganis untuk

reaksi selluler dan terlibat dalam mekanisme control sel.

Page 7: Tugas Fisiologi Hewan Air Alpanda

Pili: struktur gerak pada beberapa prokariotik

Nucleoid: daerah tempat beradanya DNA (Tidak dibungkus membran inti)

Ribosom: organel yang mensintesis protein

Membran Sel: struktur pembungkus sitoplasma sel

Dinding Sel: struktur kaku yang terletak diluar membran sel

Kapsul: lapisan lendir yang membungkus sel

Flagela: organ gerak pada prokariot, umumnya lebih panjang dari pili

(a) Tipe sel prokariotik, dan strukturnya

B. STRUKTUR SEL PROKARIOT DAN SEL EUKARIOT

 Sejak ditemukannya mikroskop elektron para ahli biologi mulai berhasil

mengidentifikasi struktur internal dari berbagai macam sel. Berdasarkan hasil

pengamatannya, para ahli menggolongkan sel menjadi dua kelompok, yaitu sel

prokariotik dan sel eukariotik. Penggolongan ini didasarkan atas ukuran dan struktur

intemal atau kandungan organel selnya. Sel prokariotik memiliki struktur yang

sederhana,. misalnya bakteri, ganggang hijau-biru, dan mikoplasma. Sedangkan, sel

eukariotik memiliki struktur yang lebih kompleks, misalnya protista, fungi,

tumbuhan, dan hewan.

1. Struktur sel prokariotik

Page 8: Tugas Fisiologi Hewan Air Alpanda

Prokariotik meliputi archaebakteria (bakteri purba) dan eubakteria (bakteri

modern/bakteri sejati) yang beranggotakan bakteri, mikoplasma dan alga hijau-

biru. Ukuran sel prokariotik berkisar antara 0,5 -3 mm. Struktur umum sel

prokariotik yang diwakili oleh bakteri berturut-turut mulai dari luar ke dalam

adalah dinding sel, membran sel, mesosom, sitoplasma, ribosom dan materi inti

           Dinding sel bakteri berfungsi untuk menahan tekanan osmotic sitoplasma,

sehingga sel tidak mudah pecah akibat masuknya air kedalam sel, dinding sel

bakteri tersusun atas peptidoglikan atau mukopepetida yang dapat dipergunakan

sebagai dasar penggolongan bakteri menjadi dua golongan , yaitu bakteri gram

positif dan bakteri gram negative. Pada bajteri gram positif, hamper 90%

komponen dinding selnya tersusun atas peptidoglikan, sedangkan pada bakteri

gram negative berkisar antara 5 – 20%.

           Selaput sitoplasma atau membran sel bakteri berfungsi dalam seleksi dan

pengangkutan larutan ke dalam sel; berperan dalam transfer elektron dan

fosforilasi oksidatil; pada bakteri aerob berperan dalam pengeluaran enzim

hidrolitik; sebagai tempat enzim dan molekul pembawa yang berfungsi dalam

biosintesis DNA, polimer dinding sel dan lipid selaput.

Komponen utama membran sel tersusun atas lipid dan protein atau lipoprotein.

Membran sel bakteri dan sianobakteri membentuk lipatan ke dalam yang

dinamakan mesosom. Pada beberapa bakteri, mesosom berperan dalam

pembelahan sel. Sedangkan pada sianobakteri, mesosom berfungsi sebagai

kompleks fotosintetik yang mengadung pigmen fotosintesis.

Page 9: Tugas Fisiologi Hewan Air Alpanda

            Di dalam sitoplasma terdapat kurang lebih 20.000 - 30.000 ribosom yang

tersusun atas RNA dan protein. Ribosom merupakan tempat sintesis protein.

Ribosom prokariotik tersusun atas sub unit kecil dan sub unit besar yang

berukuran 30 S dan 50 S (Svedberg). Pada saat proses transaksi, kedua sub unit ini

bersatu untuk menjalankan fungsinya. Di dalam sitoplasma juga terdapat molekul

protein dan enzim yang digunakan dalam setiap reaksi kimia di dalam sitoplasma.

Bakteri juga menyimpan cadangan makanan di sitoplasma dalam bentuk granula-

granula tidak larut air. Materi genetik sel prokariotik membentuk suatu struktur

yang dinamakan nukleoid, merupakan kromosom tunggal. Antara materi inti

dengan sitoplasma tidak terdapat pembatas atau tidak memiliki membrane inti. Sel

prokariotik mengandung sejumlah kecil DNA dengan total panjang antara 0,25

mm sampai 3 mm yang mampu mengkode 2000 – 3000 protein.

2. Struktur sel eukariotik

Sel eukariotik biasanya merupakan penyusun struktur makhluk hidup multi

seluler. Sel eukariotik tersusun atas membrane sel, sitoplasma, nukleus, sentriol,

retikulum endoplasma, ribosom, komplek golgi, lisosom, badan mikro,

mitrokondria, mikrotubulus dan mikro filamen. Organelorganel di dalam sel

memiliki peran yang sangat penting bagi kelangsungan hidup sel tersebut. Setiap

organel di dalam sel memiliki fungsi yang berbeda - beda. 

a. Dinding sel

Dinding sel hanya terdapat pada sel tumbuhan. Dinding sel terdiri

daripada selulosa yang kuat yang dapat memberikan sokongan, perlindungan,

Page 10: Tugas Fisiologi Hewan Air Alpanda

dan untuk mengekalkan bentuk sel. Terdapat liang pada dinding sel untuk

membenarkan pertukaran bahan di luar dengan bahan di dalam sel.

Dinding sel juga berfungsi untuk menyokong tumbuhan yang tidak

berkayu. Dinding sel terdiri dari Selulosa (sebagian besar), hemiselulosa,

pektin, lignin, kitin, garam karbonat dan silikat dari Ca dan Mg.

b. Membran Plasma

Membran sel merupakan lapisan yang melindungi inti sel dan

sitoplasma. Membran sel membungkus organel-organel dalam sel. Membran

sel juga merupakan alat transportasi bagi sel yaitu tempat masuk dan

keluarnya zat-zat yang dibutuhkan dan tidak dibutuhkan oleh sel. Struktur

membran ialah dua lapis lipid (lipid bilayer) dan memiliki permeabilitas

tertentu sehingga tidak semua molekul dapat melalui membran sel.

Struktur membran sel yaitu model mozaik fluida yang dikemukakan

oleh Singer dan Nicholson pada tahun 1972. Pada teori mozaik fluida

membran merupakan 2 lapisan lemak dalam bentuk fluida dengan molekul

lipid yang dapat berpindah secara lateral di sepanjang lapisan membran.

Protein membran tersusun secara tidak beraturan yang menembus lapisan

lemak. Jadi dapat dikatakan membran sel sebagai struktur yang dinamis

dimana komponen-komponennya bebas bergerak dan dapat terikat bersama

dalam berbagai bentuk interaksi semipermanen Komponen penyusun

membran sel antara lain adalah phosfolipids, protein, oligosakarida, glikolipid,

dan kolesterol.

Page 11: Tugas Fisiologi Hewan Air Alpanda

Salah satu fungsi dari membran sel adalah sebagai lalu lintas molekul

dan ion secara dua arah. Molekul yang dapat melewati membran sel antara

lain ialah molekul hidrofobik (CO2, O2), dan molekul polar yang sangat kecil

(air, etanol). Sementara itu, molekul lainnya seperti molekul polar dengan

ukuran besar (glukosa), ion, dan substansi hidrofilik membutuhkan

mekanisme khusus agar dapat masuk ke dalam sel.

Banyaknya molekul yang masuk dan keluar membran menyebabkan

terciptanya lalu lintas membran. Lalu lintas membran digolongkan menjadi

dua cara, yaitu dengan transpor pasif untuk molekul-molekul yang mampu

melalui membran tanpa mekanisme khusus dan transpor aktif untuk molekul

yang membutuhkan mekanisme khusus.

Transpor pasif

Transpor pasif merupakan suatu perpindahan molekul menuruni

gradien konsentrasinya. Transpor pasif ini bersifat spontan. Difusi,

osmosis, dan difusi terfasilitasi merupakan contoh dari transpor pasif.

Difusi terjadi akibat gerak termal yang meningkatkan entropi atau

ketidakteraturan sehingga menyebabkan campuran yang lebih acak. Difusi

akan berlanjut selama respirasi seluler yang mengkonsumsi O2 masuk.

Osmosis merupakan difusi pelarut melintasi membran selektif yang arah

perpindahannya ditentukan oleh beda konsentrasi zat terlarut total (dari

hipotonis ke hipertonis). Difusi terfasilitasi juga masih dianggap ke dalam

Page 12: Tugas Fisiologi Hewan Air Alpanda

transpor pasif karena zat terlarut berpindah menurut gradien

konsentrasinya.

Contoh molekul yang berpindah dengan transpor pasif ialah air dan

glukosa. Transpor pasif air dilakukan lipid bilayer dan transpor pasif

glukosa terfasilitasi transporter. Ion polar berdifusi dengan bantuan protein

transpor.

Transpor aktif

Transpor aktif merupakan kebalikan dari transpor pasif dan

bersifat tidak spontan. Arah perpindahan dari transpor ini melawan

gradien konsentrasi. Transpor aktif membutuhkan bantuan dari

beberapa protein. Contoh protein yang terlibat dalam transpor aktif

ialah channel protein dan carrier protein, serta ionophore.

Yang termasuk transpor aktif ialah coupled carriers, ATP driven

pumps, dan light driven pumps. Dalam transpor menggunakan coupled

carriers dikenal dua istilah, yaitu simporter dan antiporter. Simporter

ialah suatu protein yang mentransportasikan kedua substrat searah,

sedangkan antiporter mentransfer kedua substrat dengan arah

berlawanan. ATP driven pump merupakan suatu siklus transpor

Na+/K+ ATPase. Light driven pump umumnya ditemukan pada sel

bakteri. Mekanisme ini membutuhkan energi cahaya dan contohnya

terjadi pada Bakteriorhodopsin.

c. Mitokondria

Page 13: Tugas Fisiologi Hewan Air Alpanda

Mitochondria

Ruang Intermembran

Membranluar

Ribosom bebasPada matriksmitochondria

DNA Mitochondria

Membrandalam

Krista

Matriks

100 µm

Mitokondria adalah tempat di mana fungsi respirasi pada makhluk hidup

berlangsung. Respirasi merupakan proses perombakan atau katabolisme untuk

menghasilkan energi atau tenaga bagi berlangsungnya proses hidup. Dengan

demikian, mitokondria adalah “pembangkit tenaga” bagi sel.

Mitokondria banyak terdapat pada sel yang memilki aktivitas

metabolisme tinggi dan memerlukan banyak ATP dalam jumlah banyak,

misalnya sel otot jantung. Jumlah dan bentuk mitokondria bisa berbeda-beda

untuk setiap sel. Mitokondria berbentuk elips dengan diameter 0,5 µm dan

panjang 0,5 – 1,0 µm. Struktur mitokondria terdiri dari empat bagian utama,

Page 14: Tugas Fisiologi Hewan Air Alpanda

yaitu membran luar, membran dalam, ruang antar membran, dan matriks yang

terletak di bagian dalam membran [Cooper, 2000].

Membran luar terdiri dari protein dan lipid dengan perbandingan yang

sama serta mengandung protein porin yang menyebabkan membran ini

bersifat permeabel terhadap molekul-molekul kecil yang berukuran 6000

Dalton. Dalam hal ini, membran luar mitokondria menyerupai membran luar

bakteri gram-negatif. Selain itu, membran luar juga mengandung enzim yang

terlibat dalam biosintesis lipid dan enzim yang berperan dalam proses transpor

lipid ke matriks untuk menjalani ?-oksidasi menghasilkan Asetil KoA.

Membran dalam yang kurang permeabel dibandingkan membran luar

terdiri dari 20% lipid dan 80% protein. Membran ini merupakan tempat utama

pembentukan ATP. Luas permukaan ini meningkat sangat tinggi diakibatkan

banyaknya lipatan yang menonjol ke dalam matriks, disebut krista [Lodish,

2001]. Stuktur krista ini meningkatkan luas permukaan membran dalam

sehingga meningkatkan kemampuannya dalam memproduksi ATP. Membran

dalam mengandung protein yang terlibat dalam reaksi fosforilasi oksidatif,

ATP sintase yang berfungsi membentuk ATP pada matriks mitokondria, serta

protein transpor yang mengatur keluar masuknya metabolit dari matriks

melewati membran dalam.

Ruang antar membran yang terletak diantara membran luar dan

membran dalam merupakan tempat berlangsungnya reaksi-reaksi yang

penting bagi sel, seperti siklus Krebs, reaksi oksidasi asam amino, dan

Page 15: Tugas Fisiologi Hewan Air Alpanda

reaksi ?-oksidasi asam lemak. Di dalam matriks mitokondria juga terdapat

materi genetik, yang dikenal dengan DNA mitkondria (mtDNA), ribosom,

ATP, ADP, fosfat inorganik serta ion-ion seperti magnesium, kalsium dan

kalium.

d. Lisosom

Lisosom adalah organel sel berupa kantong terikat membran yang berisi

enzim hidrolitik yang berguna untuk mengontrol pencernaan intraseluler pada

berbagai keadaan. Lisosom ditemukan pada tahun 1950 oleh Christian de

Duve dan ditemukan pada semua sel eukariotik. Di dalamnya, organel ini

memiliki 40 jenis enzim hidrolitik asam seperti protease, nuklease,

glikosidase, lipase, fosfolipase, fosfatase, ataupun sulfatase. Semua enzim

tersebut aktif pada pH 5. Fungsi utama lisosom adalah endositosis, fagositosis,

dan autofagi.

Page 16: Tugas Fisiologi Hewan Air Alpanda

Endositosis ialah pemasukan makromolekul dari luar sel ke dalam sel

melalui mekanisme endositosis, yang kemudian materi-materi ini akan dibawa

ke vesikel kecil dan tidak beraturan, yang disebut endosom awal. Beberapa

materi tersebut dipilah dan ada yang digunakan kembali (dibuang ke

sitoplasma), yang tidak dibawa ke endosom lanjut. Di endosom lanjut, materi

tersebut bertemu pertama kali dengan enzim hidrolitik. Di dalam endosom

awal, pH sekitar 6. Terjadi penurunan pH (5) pada endosom lanjut sehingga

terjadi pematangan dan membentuk lisosom.

Proses autofagi digunakan untuk pembuangan dan degradasi bagian sel

sendiri, seperti organel yang tidak berfungsi lagi. Mula-mula, bagian dari

retikulum endoplasma kasar menyelubungi organel dan membentuk

autofagosom. Setelah itu, autofagosom berfusi dengan enzim hidrolitik dari

trans Golgi dan berkembang menjadi lisosom (atau endosom lanjut). Proses

ini berguna pada sel hati, transformasi berudu menjadi katak, dan embrio

manusia.

Fagositosis merupakan proses pemasukan partikel berukuran besar dan

mikroorganisme seperti bakteri dan virus ke dalam sel. Pertama, membran

akan membungkus partikel atau mikroorganisme dan membentuk fagosom.

Kemudian, fagosom akan berfusi dengan enzim hidrolitik dari trans Golgi dan

berkembang menjadi lisosom (endosom lanjut).

e. Badan Golgi

Page 17: Tugas Fisiologi Hewan Air Alpanda

Badan Golgi (disebut juga aparatus Golgi, kompleks Golgi atau

diktiosom) adalah organel yang dikaitkan dengan fungsi ekskresi sel, dan

struktur ini dapat dilihat dengan menggunakan mikroskop cahaya biasa.

Organel ini terdapat hampir di semua sel eukariotik dan banyak dijumpai pada

organ tubuh yang melaksanakan fungsi ekskresi, misalnya ginjal. Setiap sel

hewan memiliki 10 hingga 20 badan Golgi, sedangkan sel tumbuhan memiliki

hingga ratusan badan Golgi. Badan Golgi pada tumbuhan biasanya disebut

diktiosom.

Badan Golgi ditemukan oleh seorang ahli histologi dan patologi

berkebangsaan Italia yang bernama Camillo Golgi. beberapa fungsi badan

golgi antara lain :

1. Membentuk kantung (vesikula) untuk sekresi. Terjadi terutama pada sel-sel

kelenjar kantung kecil tersebut, berisi enzim dan bahan-bahan lain.

Page 18: Tugas Fisiologi Hewan Air Alpanda

2. Membentuk membran plasma. Kantung atau membran golgi sama seperti

membran plasma. Kantung yang dilepaskan dapat menjadi bagian dari

membran plasma.

3. Membentuk dinding sel tumbuhan

4. Fungsi lain ialah dapat membentuk akrosom pada spermatozoa yang berisi

enzim untuk memecah dinding sel telur dan pembentukan lisosom.

5. Tempat untuk memodifikasi protein

6. Untuk menyortir dan memaket molekul-molekul untuk sekresi sel

7. Untuk membentuk lisosom

f. Retikulum Endoplasma

Retikulum

Endoplasma (RE)

adalah organel yang

dapat ditemukan di

seluruh sel hewan

eukariotik.

Retikulum endoplasma

memiliki struktur yang

menyerupai kantung berlapis-

lapis. Kantung ini disebut

cisternae. Fungsi retikulum endoplasma bervariasi, tergantung pada jenisnya.

Retikulum Endoplasma (RE) merupakan labirin membran yang demikian

Page 19: Tugas Fisiologi Hewan Air Alpanda

banyak sehingga retikulum endoplasma melipiti separuh lebih dari total

membran dalam sel-sel eukariotik. (kata endoplasmik berarti “di dalam

sitoplasma” dan retikulum diturunkan dari bahasa latin yang berarti

“jaringan”).

Ada 2 macam RE, yaitu :

1. RE Halus, yaitu RE yang tidak terdapat ribosom pada permukaan

membrannya.

Fungsi : a)mensintesis lipid,

b)metabolisme karbohidrat,

c)menyimpan kalsium, dan

d)mendetoksifikasi racun

2. RE Kasar, yaitu RE yang terdapat ribosom pada permukaan

membrannya.

Fungsi : a) memproduksi protein yang dibutuhkan diluar sel,

misalnyaenzim

b) memproduksi komponen membran sel

g. . Nukleus

Inti sel atau nukleus sel adalah organel yang ditemukan pada sel

eukariotik. Organel ini mengandung sebagian besar materi genetik sel dengan

bentuk molekul DNA linear panjang yang membentuk kromosom bersama

dengan beragam jenis protein seperti histon.

Page 20: Tugas Fisiologi Hewan Air Alpanda

Nucleus

NukleusNucleolus

Kromatin

Membran Inti:

Membran dalamMembran luar

Pori-pori inti

RE Kasar

Membran inti yang diperbesar

Pori-pori inti yang diperbesar

Ribosom

1 µm

1 µm0.25 µm

Gen di dalam kromosom-kromosom inilah yang membentuk genom inti

sel. Fungsi utama nukleus adalah untuk menjaga integritas gen-gen tersebut

dan mengontrol aktivitas sel dengan mengelola ekspresi gen. Selain itu,

nukleus juga berfungsi untuk mengorganisasikan gen saat terjadi pembelahan

sel, memproduksi mRNA untuk mengkodekan protein, sebagai tempat sintesis

ribosom, tempat terjadinya replikasi dan transkripsi dari DNA, serta mengatur

kapan dan di mana ekspresi gen harus dimulai, dijalankan, dan diakhiri.

h. Plastisida

Page 21: Tugas Fisiologi Hewan Air Alpanda

Grana

Kloroplas

DNA Kloroplas

Ribosom

Stroma

Membran luar dan dalam

Tilakoid

1 µm

Plastida adalah organel sel yang menghasilkan warna pada sel tumbuhan. ada

tiga macam plastida, yaitu :

- leukoplast : plastida yang berbentuk amilum(tepung)

- kloroplast : plastida yang umumnya berwarna hijau. terdiri dari : klorofil a

dan b (untuk fotosintesis), xantofil, dan karoten

- kromoplast : plastida yang banyak mengandung karoten

i. Sentriol (sentrosom)

Sentorom merupakan wilayah yang terdiri dari dua sentriol (sepasang

sentriol) yang terjadi ketika pembelahan sel, dimana nantinya tiap sentriol ini

akan bergerak ke bagian kutub-kutub sel yang sedang membelah. Pada siklus

sel di tahapan interfase, terdapat fase S yang terdiri dari tahap duplikasi

kromoseom, kondensasi kromoson, dan duplikasi sentrosom.

Page 22: Tugas Fisiologi Hewan Air Alpanda

Terdapat sejumlah fase tersendiri dalam duplikasi sentrosom, dimulai

dengan G1 dimana sepasang sentriol akan terpisah sejauh beberapa

mikrometer. Kemudian dilanjutkan dengan S, yaitu sentirol anak akan mulai

terbentuk sehingga nanti akan menjadi dua pasang sentriol. Fase G2

merupakan tahapan ketika sentriol anak yang baru terbentuk tadi telah

memanjang. Terakhir ialah fase M dimana sentriol bergerak ke kutub-kutub

pembelahan dan berlekatan dengan mikrotubula yang tersusun atas benang-

benang spindel.

j. Vakuola

Vakuola merupakan ruang dalam sel yang berisi cairan (cell sap dalam

bahasa Inggris). Cairan ini adalah air dan berbagai zat yang terlarut di

dalamnya. Vakuola ditemukan pada semua sel tumbuhan namun tidak

dijumpai pada sel hewan dan bakteri, kecuali pada hewan uniseluler tingkat

rendah. Ada 3 tipe vakuola, yaitu :

vakuola makanan, terbentuk melalui fagositosis pada sel protozoa, dll

vakuola kontraktil, yaitu vakuola yang berfungsi memompa kelebihan air

pada selprotista

vakuola sentral, ditemukan pada sel tumbuhan / sel jamur.

fungsi vakuola adalah :

memelihara tekanan osmotik sel

penyimpanan hasil sintesa berupa glikogen, fenol, dll

Page 23: Tugas Fisiologi Hewan Air Alpanda

mengadakan sirkulasi zat dalam sel

menyimpan cadangan makanan.

Menyimpan senyawa sisa metabolisme

Menyimpan air

Menyimpan pigmen warna tumbuhan