tugas farmakognosi

11
1. Pengertian glikosida ? Penyelesaian : Glikosida adalah senyawa yang menghasilkan satu atau lebih gula (glikon) diantara produk hidrolisisnya dan sisanya berupa senyawa bukan gula (aglikon). Selain itu, glikosida jg adalah bila gula yang terbentuk adalah glukosa maka golongan senyawa itu disebut glukosida, sedangkan bila terbentuk gula lainnya. Di alam ada O-glikosida, C-glikosida, N- glikosida, dan S-glikosida. Secara kimia, senyawa ini merupakan asetal, yaitu hasil kondensasi gugus hidroksil gula dengan gugus hidroksil dari komponen aglikon, serta gugus hidroksil sekunder di dalam molekul gula itu sendiri juga mengalami kondensasi membentuk cincin oksida. Secara sederhana glikosida merupakan gula eter. Bentuk alfa dan beta mungkin saja ada, namun di alam atau di dalam tanaman hanya bentuk beta (ß) yang ada. glikosida berperan dalam tumbuhan terlibat dalam fungsi pengaturan-pengaturan, perlindungan, dan kesehatan. Sedangkan untuk manusia ada yang digunakan dalam pengobatan. Dalam segi pengobatan, glikosida menyumbang hampir setiap kelas pengobatan, misalnya sebagai obat jantung (kardiotonika), 2. Klasifikasi glikosida

Transcript of tugas farmakognosi

Page 1: tugas farmakognosi

1. Pengertian glikosida ?

Penyelesaian :

Glikosida adalah senyawa yang menghasilkan satu atau lebih gula (glikon)

diantara produk hidrolisisnya dan sisanya berupa senyawa bukan gula

(aglikon). Selain itu, glikosida jg adalah bila gula yang terbentuk adalah

glukosa maka golongan senyawa itu disebut glukosida, sedangkan bila

terbentuk gula lainnya. Di alam ada O-glikosida, C-glikosida, N- glikosida, dan

S-glikosida.

Secara kimia, senyawa ini merupakan asetal, yaitu hasil kondensasi gugus

hidroksil gula dengan gugus hidroksil dari komponen aglikon, serta gugus

hidroksil sekunder di dalam molekul gula itu sendiri juga mengalami

kondensasi membentuk cincin oksida. Secara sederhana glikosida merupakan

gula eter. Bentuk alfa dan beta mungkin saja ada, namun di alam atau di dalam

tanaman hanya bentuk beta (ß) yang ada.

glikosida berperan dalam tumbuhan terlibat dalam fungsi pengaturan-

pengaturan, perlindungan, dan kesehatan. Sedangkan untuk manusia ada yang

digunakan dalam pengobatan. Dalam segi pengobatan, glikosida menyumbang

hampir setiap kelas pengobatan, misalnya sebagai obat jantung (kardiotonika),

2. Klasifikasi glikosida

penyelesaian :

Klasifikasi (penggolongan) glikosida sangat sukar. Bila ditinjau dari gulanya

akan dijumpai gula yang strukturnya belum jelas. Sedangkan bila ditinjau dari

aglikonnya akan dijumpai hampir semua golongan konstituen tumbuhan,

misalnya tanin, sterol, terpenoid, antosian, flavonoid dsb.

Page 2: tugas farmakognosi

Tannis flavonol

cardioaktive saponin phenol group

group group

aldehyde group alcohol group isothiocyanate group

antraquinone group cyanophore group

lactone group

Biosintesis glikosida secara singkat dapat dirangkum dalam

reaksi sebagai

berikut:

UTP+ gula-1-fosfat

UDP-gula + PPi

UDP-gula + ---septor

---septon – gula + UDP

(glikosida)

(1) enzim uridil tranferase (2) enzim glikosil transferase

Dengan reaksi sejalan akan terbentuk di-, tri-, bahkan tetra-

sakarida.

Bila bagian aglikon digunakan sebagai dasar klasifikasi maka

akan didapatkan

penggolongan sebagai berikut (menurut Claus dalam Tyler et

aI.,1988).

1. golongan kardioaktif

2. golongan antrakinon

3. golongan saponin

4. golongan sianopora

5. golongan isotiosianat

6. golongan flavonoid

Page 3: tugas farmakognosi

7. golongan alkohol

8. golongan aldehida

9. golongan lakton

10. galongan fenolat

11. golongan tanin.

3. Tanaman yang termaksud glikosida. ?Penyelesaian :a. ginseng yang ditanam di sana memberi kualitas yang baik.

Untuk Manfaat kesehatannya pun Panax ginseng dikatakan lebih banyak dibandingkan dengan ginseng yang ditanam di AS, Jepang,atau Cina karena Ginseng Korea mengandung saponin yang lebih banyak. Kandungan Ginseng Mengandung Ginsenosida Saponin dalam ginseng mengacu pada ginsenosida, Acuan itu untuk membedakan dari saponin yang biasa dijumpai dalam bumbu masakan seperti bawang putih maupun bawang merah

a. kumis kucing

Khasiat Kumis Kucing Manfaat kumis kucing untuk kesehatan ternyata tanaman obat ini banyak khasiatnya untuk mengobati bermacam penyakit, manfaat tanaman kumis kucing  dan kandungan Kumis Kucing mengandung glikosida orthosiphonin yang berkhasiat untuk melarutkan asam urat, fosfat dan oksalat, kandung kemih, empedu dan ginjal dari tubuh, dan manfaat kumis kucing sebagai obat pun bisa dibuat sendiri dengan mudah. Kandungan : Daun mengandung Glukosa orthosinfonin, Minyak atsiri, Minyak lemak, Saponin, Sapofonin, Garam kalium, Zat samak. Khasiat : Daun digunakan sebagai peluruh kencing, mengobati batu ginjal.

b. Mahkota dewa

Page 4: tugas farmakognosi

Manfaat Mahkota Dewa Khasiat dan Manfaat Mahkota Dewa Bagi Kesehatan khasiat dan Manfaat mahkota dewa bagi kesehatan disebabkan karena tanaman ini mengandung beberapa zar aktif antara lain Alkoloid yang bersifat detoksifikasi yang berfungsi menetralisir racun dalam tubuh. Selain itu Manfaat Mahkota Dewa juga mengandung saponin yang bermanfaat sebagai anti bakteri dan anti virus, selain itu saponin juga berfungsi meningkatkan kekebalan tubuh,

c. Rumput mutiara

Kandungan : entriacontane, sitisterol-D-glucoside, stigmasterol, ursolic acid, oleanolic acid, Beta-sitosterol, p-coumaric acid, baihuasheshecaosu serta flavonoid glycosides.Khasiat : radang usus buntu, bisul, sumbatan saluran sperma, pereda demam, tonsilis, gondongan, pneumonia serta infeksi saluran kemih.

d. Brotowali

Kandungan : Batang mengandung Pati, Glikosida, Pikroretosid, Alkaloida, Berbenia, Palmatina, zat pahit Pikroretin dan Harsa.

Page 5: tugas farmakognosi

Khasiat / kegunaan : Batang digunakan untuk mengobati diabetes, cuci darah, cuci luka

e. Senggugu

Kandungan : Daun mengandung Kalium, Alkaloida. Kulit batang mengandung senyawa Triterpenoid, Asam oleanolat, Asam queretaroat, Asam serratogenat. Kulit akar mengandung Glikosida fenol, Manitol, Sitosterol.Khasiat / kegunaan : Daun sebagai obat cacingan, perut busung, borok berair, rematik.Tanaman sebagai obat malaria, memulihkan tenaga sehabis bersalin, menjernihkan suara, bisul, luka terpukul, tulang patah, digigit ular.Buah untuk mengobati batuk.

f. Jarak pagar

Kandungan : bagian buah banyak mengandung glikosida, tanin, pitosterol, flavonoid serta steroid sapogenin. Sedangkan pada bagian daunnya terkandung apigenin, vitexin, isovitexin.Khasiat/ kegunaan : obat sakit gigi, obat malaria, rematik, dan nyeri otot. Selain itu akar jarak dapat digunakan sebagai penawar racun ular.

g. Digitalis

Page 6: tugas farmakognosi

Kandungan kimia : alkalodia, saponin, glikosida, flavonoida, dan polifenol.Khasiat/ kegunaan : Daun Digitalis purpurea berkhasiat sebagai obat lemah jantung.Untuk obat lemah jantung dipakai ± 50 gram daun segar Digitalis purpurea,dicuci dan direbus dengan 2 gelas air selama 15 menit. Hasil rebusan diminum sehari dua kali 1/2 gelas pagi dan sore.

h. Keji beling

Kandungan Kimia : Daun keji beling mengandung alkaloida, saponin, glikosida, flavonoida dan polifenol. Khasiat/ kegunaan : Daun keji beling berkhasiat sebagai peluruh air seni.Untuk peluruh air seni dipakai ± 25 gram daun segar keji beling, direbus dengan 2 gelas air selama 15 menit, setelah dingin disaring. Hasil saringan diminum sekaligus

i. Wungu

Page 7: tugas farmakognosi

Kandungan Kimia : Biji dan daun kembang wungu mengandung alkaloid dan saponin, bijinya mengandung anfrakinon sedangkan daunnya mengandung polifenol.Khasiat/ kegunaan : Pencahar: biji kembang wungu kering sebanyak 10 gram dicuci, direbus dengan 200 ml air sampai air rebusan tinggal setengahnya, setelali dingin diminum sekaligus, jangan digunakan bersama buah Croton tiglium.Obat bengkak: 60 gram daun segar ditumbuk halus, tempelkan pada bagian yang sakit dibalut dengan kain bersih.

j. Lidah buaya

Kandungan kimia : lignin, saponin, anthraquinon (termasuk aloin, barbaloin, anthranol, asam aloeat, anthracene, ester asam sinamat, aloe emoedin, asam chrisofani, minyak ethreal dan resis tannol), beberapa jenis monosakarida dan polisakarida yang terdiri dari sellulosa, mannosa, glukosa, aldonentosa dan L-rhamnosa.Khasiat : Jus lidah buaya sangat baik untuk berbagai masalah pencernaan, termasuk sembelit, mulas, dan sakit perut.

k. Oleander

Page 8: tugas farmakognosi

Kandungan Kimia : Daun Nerium oleander mengandung saponin, flavonoida dan polifenol.Khasiat : Getah pohon Nerium oleander berkhasiat sebagai obat borok.Untuk obat borok dipakai getah pohon Nerium oleander secukupnya,dioleskan pada luka.

l. Kelembak

Kandungan kimia : Akar dan daun Rheum ofticinale mengandung flavonoida, di samping itu akarnya juga mengandung glikosida dan saponin, sedangkan daunnya juga mengandung polifenol.Khasiat : Akar Rheum officinale berkhasiat sebagai urus-urus dan juga dimanfaatkan untuk bumbu rokok.Untuk urus-urus dipakai ± 10 gram akar segar Rheum ofticinale,direbus

dengan 1 gelas air selama 15 menit. setelan dingin disaring. Hasil saringan diminurn sakaligus.

Page 9: tugas farmakognosi