Tugas Endapan Mineral

16
TUGAS ENDAPAN MINERAL A. Bahan Industri 1. Feldspar Mutu feldspar di tentukan oleh kandungan oksida kimia K 2 O dan Na 2 O yang relatif tinggi (di atas 6%), oksida Fe 2 O 3 , dan TiO 2 . Feldspar dari alam setelah diolah dapat dimanfaatkan untuk batu gurinda dan feldspar olahan untuk keperluan industri tertentu. Feldspar di gunakan di berbagai industri, banyak di perlukan sebagai bahan pelebur/perekat pada suhu tinggi dalam pembuatan keramik halus seperti barang pecah belah, saniter, isolator dan juga di gunakan dalam industri gelas/kaca. Di Amerika feldspar juga termasuk dalam bahan campuran pembersih peralatan rumah tangga. Kegunaan lainnya yaitu : Industri Keramik = Jenis feldspar yang di gunakan dalam industri keramik adalah orthoklas/mikrolin dan albit/plagioklas asam (natrium feldspar). Industri Gelas Industri Amber Industri Kaca Lembaran Penggunaan sebagai bahan pengisi (fillter) di utamakan yang ukuran butirnya berkisar antara 200 mesh sampai 10 mikeron. 2. Batugamping Ada banyak sekali chalk diantaranya sebagai untuk bahan kaptan, bahan mentah semen, karbit, bahan pemutih dalam pembuatan soda abu, penetral keasaman tanah, bahan pupuk, industri keramik, industri karet dan ban, kertas, penstabil jalan raya, bahan tambahan dalam proses peleburan dan pemurnian baja, bahan penggosok, pembuatan alumina, floatasi, pembuatan senyawa alkali, pembasmi hama, industri kaca, bata silica, bahan tahan api dan penjernihan air. 3. Kaolin Industri kertas, kaolin digunakan sebagai bahan pengisi (filler material) dan sebagai bahan pelapis (coating material)

description

endapan mineral

Transcript of Tugas Endapan Mineral

Page 1: Tugas Endapan Mineral

TUGAS ENDAPAN MINERAL

A. Bahan Industri

1. Feldspar

Mutu feldspar di tentukan oleh kandungan oksida kimia K2O dan Na2O yang relatif tinggi (di atas 6%), oksida Fe2O3, dan TiO2. Feldspar dari alam setelah diolah dapat dimanfaatkan untuk batu gurinda dan feldspar olahan untuk keperluan industri tertentu. Feldspar di gunakan di berbagai industri, banyak di perlukan sebagai bahan pelebur/perekat pada suhu tinggi dalam pembuatan keramik halus seperti barang pecah belah, saniter, isolator dan juga di gunakan dalam industri gelas/kaca. Di Amerika feldspar juga termasuk dalam bahan campuran pembersih peralatan rumah tangga. Kegunaan lainnya yaitu :

Industri Keramik = Jenis feldspar yang di gunakan dalam industri keramik adalah orthoklas/mikrolin dan albit/plagioklas asam (natrium feldspar).

Industri Gelas Industri Amber Industri Kaca Lembaran Penggunaan sebagai bahan pengisi (fillter) di utamakan yang ukuran butirnya berkisar

antara 200 mesh sampai 10 mikeron.2. Batugamping

Ada banyak sekali chalk diantaranya sebagai untuk bahan kaptan, bahan mentah semen, karbit, bahan pemutih dalam pembuatan soda abu, penetral keasaman tanah, bahan pupuk, industri keramik, industri karet dan ban, kertas, penstabil jalan raya, bahan tambahan dalam proses peleburan dan pemurnian baja, bahan penggosok, pembuatan alumina, floatasi, pembuatan senyawa alkali, pembasmi hama, industri kaca, bata silica, bahan tahan api dan penjernihan air.

3. Kaolin Industri kertas, kaolin digunakan sebagai bahan pengisi (filler material) dan sebagai

bahan pelapis (coating material) Industri keramik, kaolin digunakan sebagai bahan body maupun bahan glasir untuk

meningkatkan kualitas warna produk menjadi lebih cerah Industri karet, kaolin digunakan sebagai bahan vulkanisir untuk meningkatkan

kekuatan dan ketahanan karet Industri cat, kaolin digunakan sebagai bahan extender prduksi cat, substitusi mewarnai

cat dan untuk membuat cat berwarna cemerlang Industri plastik, kaolin digunakan untuk membuat permukaan plastik menjadi rata dan

membuat plastik resisten terhadap serangan zat-zat kimia Industri Fiberglass, kaolin digunakan sebagai penguat dalam fiberglass yaitu untuk

memperbaiki proses integrasi fiber terhadap produkyang penguatannya menggunakan plastik 

Page 2: Tugas Endapan Mineral

4. Zeolit Zeolit digunakan didunia industri sebagai pemurni air, katalis dan reprosesing

nuklir. Pemanfaatan utamanya sebagai produksi deterjen laundry. Mereka juga digunakan dalam kedokteran dan pertanian. Zeolit sintetis digunakan sebagai katalis industri petrokimia, sebagai contoh dalam pemecahan katalitis cairan dan pemecahan air. Zeolit memecah molekul dalam ukuran-ukuran kecil, yang menyebabkan perubahan struktur dan reaktivitasnya. Bentuk hidrogen dari zeolit (yang disediakan oleh pertukaran ion) adalah asam padat kuat dan dapat menjadi wadah reaksi terkatalis asam, seperti isomerisasi, alkilasi dan pemecahan.

5. Asbes Banyak manfaat dari serabut asbes ini, pemakaian utama dari asbes yang

berkualitas tinggi yaitu yang dapat dipintal dipakai untuk melapisi rem mobil, benang bahkan kain. Asbes juga bisa dipakai untuk membuat sumbu kaos lampu sarung tangan, tirai tahan api, baju tahan api isolasi listrik dan panas, bahan pengempak selampit dan putar pada sambungan pipa-pipa uap. Sedangkan serabut yang panjang dipakai sebagai bahan campuran dalam semen asbes yang digunakan untuk bahan atap rumah, bisa juga untuk membuat pipa pendek dan sebagai penahan.

6. GrafitGrafit alam sebagian besar dikonsumsi untuk refraktori, pembuatan baja, grafit

diperluas, pelapis rem, facings pengecoran dan pelumas. Grafena , yang terjadi secara alami dalam grafit, memiliki sifat fisik yang unik dan mungkin salah satu zat terkuat yang dikenal, namun, proses pemisahan dari grafit akan membutuhkan beberapa perkembangan teknologi sebelum ekonomis layak untuk menggunakannya dalam proses industri. 

7. Soap stone Batu Sabun adalah batuan metamorf,salah satu batu tambang yang sering

ditemukan di pertambangan nikel dan emas selain di bukit bukit atau pergunungan. Batu ini sebagian besar dijadikan bubuk karena terdiri dari bedak mineral kaya akan magnesium yang dihasilkan secara alami oleh metamorfosis dynamothermal dan metasomatism,yang mengubahnya jadi batu oleh panas dan tekanan, dengan masuknya cairan, tetapi tanpa mencair. Dan batu yang sempat terbuang ini,setelah di survey menjadi media yang baik untuk ukiran karena gampang diukir tidak seperti onyx batu lain yang kekerasannya rata rata di atas 5.0. Jadi sifat batu sabun adalah bubuk padat yang berbentuk batu dalam proses alami. Kekerasan di bawah 2, dijadikan bubuk untuk campuran bahan pembuatan ceramics.

8. Mika

Pelat mika digunakan pula untuk menyediakan struktur bagi kawat pemanas (seperti Kanthal, Nikrom, dll.) dalam unsur pemanasan dan bertahan sampai 900 °C (1,650 °F). Penggunaan mika yang lain adalah sebagai substrat dalam produksi permukaan saput tipis yang ultra flat (seperti permukaan emas). Meski permukaan saput terendapkan masih kasar dikarenakan kinetik endap, bagian belakangnya saput (film) pada antarmuka

Page 3: Tugas Endapan Mineral

mika-film menyediakan kedataran yang amat sangat (ultra flat), ketika saput dihilangkan dari substrat.

9. Chalk

Sebagai bahan kaptan, batu kapur berfungsi sebagai penyusun utama, karena kaptan adalah pupuk yang digunakan untuk kegiatan pertanian berasal dari mineral yang bersumber dari alam yang mengandung sumber hara kalsium yang banyak, yang sebagian besar terkandung pada batuan kapur. Begitu juga pada industri semen gamping menjadi bahan penyusun utama sebagai campuran semen. 

B. BAHAN METALURGI

1. Fireclay Fire clay adalah mineral yang terdiri dari mineral kaolinit yang bentuk kristalnya

tidak sempurna, dengan mengandung sedikit mika atau ilit, kuarsa, dan mineral lempung yang bersifat lunak dan tidak mempunyai perlapisan. Lempung tersebut mempunyai nilai PCE >19, sehingga tahan terhadap suhu tinggi (>15000 C) tanpa adanya pembentukan masa gelas. Fireclay terbentuk karena soil yang tertimbun oleh sedimen lain di daratan atau cekungan lakustrin ataupun delta yang umumnya mengandung batubara. Penggunaan fire clay terutama untuk refraktori, isolator.

2. SilimanitSilimanit bisa juga disebut Bucholzite merupakan suatu polimorf dengan dua

mineral yang lain yakni kianit dan andalusit yang berasal dari golongan yang sama yakni golongan silikatan. Suatu polimorf adalah dimana mineral-mineral tersebut memiliki ikatan kimia yang sama satu sama lain, yang membedakan ketiganya yakni struktur hablur atau biasa disebut sistem kristal yang dimiliki masing-masing mineral. Variasi yang unik dari silimanit disebut " fibrolite ". Mineral Silimanit termasuk kedalam pelitic rocks ( yakni batu yang mengandung unsur Si, Al, Fe,Mg,K, Ca,Na ). Mineral silimanit umumnya berbentuk prismatik pendek, kompak atau bisa juga ditemukan dalam bentuk granular. Silimanit biasanya ditemukan dengan bentuk massif yang berserat (benang – benang, contoh : asbestos ). Mineral silimanit merupakan mineral hasil ubahan atau biasa disebut sebagai mineral alterasi yang dapat terbentuk oleh adanya proses metamorfisme dari suatu batuan. Silimanit umum digunakan sebagai mineral indeks pada batuan metamorf. Dan pada umumnya juga banyak terdapat pada batuan metamorf yang jenisnya gneis dan sekis dan juga terdapat pada batuan pegmatit. Pada umumnya digunakan di dalam manufaktur sebagai bahan porselin untuk refraktori. dari busi dll, sebagai suatu batu-permata dan sebagai spesimen-spesimen mineral.

3. DiatomitDiatomit atau tanah diatomea adalah suatu batuan sedimen silika, yang secara

geologi terbentuk dari akumulasi dan pengendapan kulit atau kerangka diatomea (fosil tumbuhan air atau binatang kersik atau ganggang bersel tunggal) dan terendapkan di

Page 4: Tugas Endapan Mineral

danau atau non marin. Diatomea berasosiasi dengan elemen pengotor dan bervariasi, baik jenis maupun jumlahnya. Elemen pengotor diatomea tersebut yaitu abu vulkanik, larutan garam, lempung, senyawa karbonat, pasir silica, dan unsur organik lainnya.Diatomit mempunyai sifat porous, permeabel, ringan, mudah pecah, dan abrasif, densitas ruah 0,5 – 1 ton/m3, berat jenis, 2 – 2,3, porositas < 90%, dan kandungan cangbangl 1,7 – 30 juta/cm3, dengan ukuran 0,001 – 0,4 mm. Sebagian diatomit berwarna putih atau abu-abu, akan tetapi ada juga yang berwarna kuning, coklat, merah muda, hitam, dan hijau, yang tergantung dari unsur pengotornya. Secara kimia, komposisi utama diatomit adalah silika, tetapi ada unsure lainnya seperti alumina, besi oksida, magnesium, sodium, potassium oksida, titanium oksida, fosfat, dan kalsium oksida.

4. FluosparFluorspar, nama yang digunakan untuk fluorit ketika dijual sebagai bahan massal

atau dalam bentuk olahan, dijual dalam tiga kelas yang berbeda (asam, keramik dan metalurgi). Metalurgi kelas fluorspar mengandung antara 60 dan 85% CaF2. Banyak dari materi ini digunakan dalam produksi besi, baja dan logam lainnya. Fluorspar dapat berfungsi sebagai fluks yang menghilangkan kotoran seperti belerang dan fosfor dari logam cair dan meningkatkan fluiditas terak. Antara 20 dan 60 pon fluorspar digunakan untuk setiap ton logam yang diproduksi. Di Amerika Serikat produsen banyak logam menggunakan fluorspar yang melebihi kelas metalurgi.

5. KianitKianit bisa juga disebut Bucholzite merupakan suatu polimorf dengan dua mineral

yang lain yakni Silimanit dan Andalusit yang berasal dari golongan yang sama yakni golongan silikatan. Suatu polimorf adalah dimana mineral-mineral tersebut memiliki ikatan kimia yang sama satu sama lain, yang membedakan ketiganya yakni struktur hablur atau biasa disebut sistem kristal yang dimiliki masing-masing mineral. Variasi yang unik dari Kianit disebut " fibrolite ". Mineral Kianit termasuk kedalam pelitic rocks ( yakni batu yang mengandung unsur Si, Al, Fe,Mg,K, Ca,Na ). Mineral Kianit umumnya berbentuk prismatik pendek, kompak atau bisa juga ditemukan dalam bentuk granular. Kianit biasanya ditemukan dengan bentuk massif yang berserat (benang – benang, contoh : asbestos ). Mineral Kianit merupakan mineral hasil ubahan atau biasa disebut sebagai mineral alterasi yang dapat terbentuk oleh adanya proses metamorfisme dari suatu batuan. Kianit umum digunakan sebagai mineral indeks pada batuan metamorf. Dan pada umumnya juga banyak terdapat pada batuan metamorf yang jenisnya gneis dan sekis dan juga terdapat pada batuan pegmatit.

6. Korundum Korundum adalah kristal aluminium oksida.  Aluminium oksida merupakan

sebuah senyawa kimia dari aluminium dan oksigen,  Secara alami mineral ini jernih, tapi

Page 5: Tugas Endapan Mineral

dapat memiliki warna yang berbeda. aluminium oksida terdapat dalam bentuk kristal Korundum. Manfaat : Dibuat batupermata dan pengasah.

7. AndalusitAndalusit adalah suatu polimorf dengan dua mineral yang lain; kianit dan

silimanit. Suatu polimorf adalah suatu mineral bahwa ilmu kimia yang sama hanya suatu struktur hablur yang berbeda dengan yang lain, atau yang lain, mineral. Suatu variasi yang unik dari andalusit disebut "chiastolite". Itu berisi tanah liat coklat atau hitam dan/atau material yang inclusioned mengandung zatarang di dalam kristal. Pemasukan-pemasukan ini diatur di dalam bentuk-bentuk simetris yang reguler. Kegunaan di dalam manufaktur dari busi dll, sebagai suatu batu-permata dan sebagai spesimen-spesimen mineral.

8. MagnesitMagnesit digunakan untuk bahan tahan api dimana magnesit yang telah dipanasi

dan mengandung kurang dari 1% CO2 banyak digunakan untuk pembuatan “batu bata” yang tahan api. Magnesit adalah bahan utama refraktori yang digunakan dalam tungku-tungku temperatur tinggi, dapat menahan karat pada pembuatan baja. Magnesit juga digunakan untuk bahan industri semen, bahan isolasi, pertanian, peternakan, dan industri karet.

9. DolomitePada dasarnya keterjadian dolomit dengan rumus kimianya  CaMg(CO3)2

disebabkan proses leaching atau peresapan unsur magnesium dari air laut ke dalam batu gamping. Proses berubahnya mineral mejadi dolomit disebut dolomitisasi. Dan ada juga dolomit yang di endapkan dengan tersendiri sebagai evaporit. Dan secara jenis batuan dolomite merupakan batuan sedimen. Dan dalam hal kegunaannya dolomite digunakan digunakan untuk bahan refraktori, pupuk, pengisi cat, bahan imbuh (flux) dalam industri peleburan serta pemurnian. Keterdapatan dolomite di Indonesia cukup melimpah dan daerah yang memiliki keterdapatan dolomit yaitu Tamiang Hulu (Aceh), Socah (Madura), serta daerah-daerah di Jawa Timur.

10. Spinel Batu spinel adalah salah satu batu yang terkeras dan memiliki nilai 8 berdasarkan

daftar keras Mohs dan batu ini juga merupakan salah satu batu terfavorite buat para penggemar batu permata. Perbedaan mendasar hanyalah terletak pada komposisi kimiawinya. Ruby terdiri dari alumunium oxida dan spinel terbuat dari magnesium alumunium oxida. Namun batu spinel lebih bervariasi karena unsur magnesium dapat digantikan oleh unsur besi, mangan ataupun zinc, dan chromium serta besi bisa menggantikan alumunium. Oleh sebab itu anda dapat menemukan spinel dalam berbagai warna seperti pink, oranye, biru, hijau dan hitam. Kekerasan, keawetannya dan warnanya yang mengkilau membuat batu spinel sangat cocok dijadikan sebagai barang perhiasan multi guna.

Page 6: Tugas Endapan Mineral

11. Zircon Mineral utama yang mengandung unsur zirkonium adalah zirkon/zirkonium silika

(ZrO2.SiO2) dan baddeleyit/zirkonium oksida (ZrO2). Kedua mineral ini dijumpai dalam bentuk senyawa dengan hafnium. Pada umumnya zirkon mengandung unsur besi, kalsium sodium, mangan, dan unsur lainnya yang menyebabkan warna pada zirkon bervariasi, seperti putih bening hingga kuning, kehijauan, coklat kemerahan, kuning kecoklatan, dan gelap, sisitim kristal monoklin, prismatik, dipiramida, dan ditetragonal, kilap lilin sampai logam, belahan sempurna – tidak beraturan, kekerasan 6,5 – 7,5, berat jenis 4,6 – 5,8, indeks refraksi 1,92 – 2,19, hilang pijar 0,1%, dan titik lebur 2.5000C.Zirkon terbentuk sebagai mineral asseccories pada batuan yang mengandung Na-feldspa (batuan beku asam dan batuan metamorf). Jenis cebakannya dapat berupa endapan primer atau endapan sekunder. Kegunaann zirkon adalah untuk bahan baku elektronik, keramik.

12. Batu Fosfat Fosfat adalah sebuah ion poliatomik atau suatu radikal yang terdiri dari satu atom

fosforus dan empat oksigen. Fosfat adalah unsur dalam suatu batuan beku (apatit) atau sedimen dengan kandungan fosfor ekonomis. Pada umumnya fosfat digunakan dalam industri pembuatan pupuk. Untuk pembuatan superfosfat (pupuk) dan untuk pembuatan asam fosfat sebagai bahan pembuat minuman bersoda 

13. Bentonit Bentonit adalah istilah pada lempung yang mengandung monmorillonit dalam

dunia perdagangan dan termasuk kelompok dioktohedral. Penamaan jenis lempung tergantung dari penemu atau peneliti, misal ahli geologi, mineralogi, mineral industri dan lain-lain. Bentonit dapat dibagi menjadi 2 golongan berdasarkan kandungan alu-munium silikat hydrous, yaitu activated clay dan fuller's Earth. Activated clay adalah lempung yang kurang memiliki daya pemucat, tetapi daya pemucatnya dapat ditingkatkan melalui pengolahan tertentu. Sementara itu, fuller's earth digunakan di dalam fulling atau pembersih bahan wool dari lemak.  Na-bentonit dimanfaatkan sebagai bahan perekat, pengisi (filler), lumpur bor, sesuai sifatnya mampu membentuk suspensi kental setelah bercampur dengan air. Sedangkan Ca-bentonit banyak dipakai sebagai bahan penyerap. Untuk lumpur pemboran, bentonit bersaing dengan jenis lempung lain, yaitu atapulgit, sepiolit dan lempung lain yang telah diaktifkan. Dengan penambahan zat kimia pada kondisi tertentu, Ca-bentonit dapat dimanfaatkan sebagai bahan lumpur bor setelah melalui pertukaran ion, sehingga terjadi perubahan menjadi Na-bentonit dan diharapkan terjadi peningkatan sifat reologi dari suspensi mineral tersebut Agar mencapai persyaratan sebagai bahan lumpur sesuai dengan spesifikasi standar, perlu ada penambahan polimer. Hal itu dapat dilakukan melalui aktivasi bentonit untuk bahan lumpur bor.

Page 7: Tugas Endapan Mineral

Bahan Galian Non Logam

A. Bahan AbrasifBahan abrasif adalah bahan untuk meratakan, menghaluskan dan mengkilapkan.

Sedangkan polishing (pemolesan) adalah proses pengabrasian permukaan yang akan mengurangi goresan sampai akhirnya permukaan menjadi mengkilap. Ada banyak jenis bahan abrasif, yaitu :

1. ChalkSuatu mineral yang membentuk Calcite,  mengandung Calcium Carbonat.

Digunakan sebagai pasta abrasi ringan, untuk memolis enamel gigi, gold foil, amalgam dan plastik material.

2. Arkansas stoneSuatu semitranslucent, abu-abu yang terdiri mikrokristalin quartz, padat, keras.

3. EmerySuatu corundum abrasive hitam abu-abu dalam bentuk grain. Digunakan dalam

bentuk selubung abrasive pada disk untuk finishing metal alloy atau akrilik resin material.

4. CorundumBentuk mineral dari aluminum oxide, putih warnanya. Digunakan untuk grinding,

metal alloy dikenal dengan white stone.5. Garnet

Yang terbentuk dari sejumlah mineral yang berbeda membentuk suatu kristaline. Mineral-mineral yang terkandung yaitu : Aluminium silikat, cobalt, besi, magnesium dan mangan. Garnet ini sangat keras dan sering dibuat utk melapisi disk. Digunakan utk grinding metal alloy dan resin akrilik material.

6. DiamondDisebut juga superabrasive, sangat keras dan sangat efektif untuk enamel gigi.

7.QuartzSuatu partikel quartz kristaline dalam bentuk sharp, angular partikel dan dipakai

sebagai lapisan abrasive pada disk. Digunakan untuk finishing metal alloy dan grinding enamel gigi.

8. SandAdalah campuran partikel-partikel kecil dari silica. Dipakai dalam melapisi paper

disk untuk grinding metal dan akrilik resin.9. Pumice

Berupa bubuk abrasive Kedokteran Gigi atau bahan polis untuk konservatif, bahan ini mempunyai bermacam-macam ukuran partikel. Partikel yang kasar dipergunakan sebagai bahan abrasive di laboratorium, sedangkan partikel yang halus dipergunakan untuk konservatif dan polishing restorasi gigi.

10. Zirconium silicateBahan ini dipergunakan sebagai bahan polish konservatif.

11. TripoliBahan ini dipergunakan untuk menggantikan bahan diatomaceous earth,

meskipun bahannya tidak sama. Bahan ini dipakai untuk polish ringan.12. Tin Oxide

Page 8: Tugas Endapan Mineral

Digunakan sebagai bahan polish untuk gigi dan untuk restorasi metal dalam mulut. Dicampur air, alkohol atau glycerine sampai berbentuk pasta untuk digunakan

13. CuttleAdalah suatu abrasive dalam betuk powder, berwarna  putih, dipakai sebagai

bahan untuk abrasi ringan seperti polish amalgam, metal margin.14. Kieselguhr /Diatomaceous Earth

Dikenal sebagai kieselguhr, dipergunakan tidak hanya sebagai bahan abrasive dan polishing tetapi juga sebagai filer pada beberapa bahan Kedokteran Gigi

15. RougeBerbentuk powder halus atau berbentuk  padatan yang mempunyai komposisi iron

oxide (Fe 203), kadang diisikan pada paper disk. Rouge ini merupakan bahan polish yang bagus untuk memoles emas dan logam campur logam mulia.

16. Aluminium OxideBahan abrasive ini murni dibentuk dari emery, bahan ini dipergunakan untuk

polishing metal.17. Silicone Carbide

Suatu sintesis abrasive, warna hijau dan biru kehitaman. Silicone carbide ini keras, mudah patah, dan dipakai sebagai suatu abrasive pelapis pada disk perekat instrument-instrumen dari karet.

B. Bahan Petrokimia

Industri petrokimia adalah industri yang  bahan bakunya bersumber dari minyak bumi dan gas alam. Dalam prosesnya, minyak bumi dan gas alam yang diolah dalam industri petrokimia akan menghasilkan tiga kelompok produk, yaitu: produk hulu, produk antara, dan produk hilir/produk jadi.1. Produk hulu    Produk hulu adalah produk pertama/awal hasil dari pengolahan minyak bumi. Produk ini adalah produk yang akan diolah lebih lanjut menjadi produk antara atau produk hilir. Yang termasuk ke dalam produk hulu adalah olefin (etilena, propilena, dan butena), aromatik (benzena, toluena, dan xilena), gas sintetik (CO dan H2), dan n-parafin.2. Produk antara    Produk antara adalah hasil dari pengolahan produk dasar yang dapat diolah     lebih lanjut menghasilkan produk akhir/produk jadi. Contoh produk-produk       antara adalah etilbenzena-stirena, dikloroetilen-vinil klorida,            isopropilalkohol, sikloheksana-kaprolaktam, ammonia, butena, etanol- asetaldehid, alkil benzena, akrilonitril, polietilena, isopropilalkohol.3. Produk hilir    Produk hilir adalah produk akhir dari hasil pengolahan produk antara. Produk hilir merupakan produk jadi yang dapat langsung dipakai untuk memenuhi keperluan rumah tangga, kesehatan, pertanian, otomotif, pakaian, militer. Contoh produk-produk hilir adalah SAN (Stirena akrilonitril), LAB sulfonat, nilon 6, polistirena, PET (polietilena tereptalat), aseton

C. Bahan Keramik

Page 9: Tugas Endapan Mineral

Bahan galian mineral keramik meliputi pasir kuarsa, bond clay, perlif, dan kaolin. Pasir kuarsa banyak ditemukan di Jawa Timur, Kalimantan Barat, Riau, P. Bangka, dan Papua. Perlif banyak ditemukan di P. Sumbawa dan Lampung. Kaolin banyak ditemukan di Kalimantan Barat dan Kalimantan Timur.

1.Pasir Kuarsa

Pasir kuarsa adalah bahan galian yang terdiri atas kristal-kristal silika (SiO2) dan mengandung senyawa pengotor yang terbawa selama proses pengendapan. Pasir kuarsa juga dikenal dengan nama pasir putih merupakan hasil pelapukan batuan yang mengandung mineral utama, seperti kuarsa dan feldspar. Hasil pelapukan kemudian tercuci dan terbawa oleh air atau angin yang terendapkan di tepi-tepi sungai, danau atau laut. Pasir kuarsa mempunyai komposisi gabungan dari SiO2, Fe2O3, Al2O3, TiO2, CaO, MgO, dan K2O, berwarna putih bening atau warna lain bergantung pada senyawa pengotornya, kekerasan 7 (skala Mohs), berat jenis 2,65, titik lebur 17150C, bentuk kristal hexagonal, panas sfesifik 0,185, dan konduktivitas panas 12 – 1000C. Dalam kegiatan industri, penggunaan pasir kuarsa sudah berkembang meluas, baik langsung sebagai bahan baku utama maupun bahan ikutan. Sebagai bahan baku utama, misalnya digunakan dalam industri gelas kaca, semen, tegel, mosaik keramik, bahan baku fero silikon, silikon carbide bahan abrasit (ampelas dan sand blasting). Sedangkan sebagai bahan ikutan, misal dalam industri cor, industri perminyakan dan pertambangan, bata tahan api (refraktori), dan lain sebagainya.

2.Bondclay

Ball clay adalah jenis lempung yang tersusun dari mineral kaolinit yang bentuk kristalnya tidak sempurna, ilit, kuarsa dan mineral lain yang mengandung karbon. Apabila sifat-sifat fisik ball clay tersebut lebih rendah dari standart maka lempung tersebut disebut bond clayond Clay termasuk tanah liat sekunder atau sedimen yang merupakan jenis tanah liat hasil pelapukan batuan feldspatik yang berpindah jauh dari batuan induknya karena tenaga eksogen, dan dalam perjalanan bercampur dengan bahan-bahan organik maupun anorganik sehingga merubah sifat-sifat kimia maupun fisika tanah liat tersebut. Bond clay yang bersifat plastis dan tahan panas, banyak digunakan untuk:

a.       Bahan industri keramik dan bata tahan api

b.      Campuran makanan ternak (pelet)

Dalam pembuatan badan keramik Ball clay berfungsi sebagai penambah plastis sedangkan dalam glasir sebagai pengikat. Ball clay biasanya digunakan untuk pembuatan keramik putih yang memiliki plastisitas tinggi dan tegangan patah yang baik.

Page 10: Tugas Endapan Mineral

D. Bahan Semen

Semen yang menjadi bahan utama perekat dalam konstruksi bangunan modern ternyata dibuat dengan bahan beragam dan melewati proses yang panjang. Semen yang kita kenal adalah semen Portland yang dipatenkan oleh Joseph Aspdin dari Inggris. Dinamai Portland karena warnanya yang mirip tanah liat pulau Portland.Awalnya bahan perekat dalam bangunan modern pertama kali ditemukan pada zaman Kerajaan Romawi, tepatnya di Pozzuoli, dekat teluk Napoli, Italia. Bubuk itu lantas dinamai pozzuolana. Baru pada abad ke-18, John Smeaton – insinyur asal Inggris – menemukan kembali ramuan kuno berkhasiat luar biasa ini. Dia membuat adonan dengan memanfaatkan campuran batu kapur dan tanah liat saat membangun menara suar Eddystone di lepas pantai Cornwall, Inggris

1. Batu kapur

Batu Kapur adalah bahan terbesar pembentuk semen. Terdapat dua jenis material yang penting bagi produksi semen: yang pertama adalah yang kaya akan kapur atau material yang mengandung kapur (calcareous materials) seperti batu gamping, kapur, dll., dan yang kedua adalah yang kaya akan silika atau material mengandung tanah liat (argillaceous materials) seperti tanah liat.

2. Tanah lempung Tanah Lempung yang banyak mengandung silika (sejenis mineral berbentuk pasir)

3. Pasir silika Silikon dioksida, juga dikenal sebagai silika (dari silex Latin), adalah oksida silicon

dengan rumus kimia SiO2. Telah dikenal sejak zaman dahulu karen kekerasannya. Silika ini paling sering ditemukan di alam sebagai pasir atau kuarsa, serta di dinding sel diatom. Silika diproduksi dalam beberapa bentuk termasuk leburan kuarsa, kristal, silica kesal (atau silica pyrogenic, merek dagang Aerosil atau Cab-O-Sil), silika koloid, gel silika,dan Aerogel.Silika digunakan terutama dalam produksi kaca untuk jendela, gelas minum, botol minuman, dan banyak kegunaan lain. Mayoritas dari serat optik untuk telekomunikasijuga terbuat dari silika. Ini adalah bahan baku utama untuk keramik banyak whitewareseperti tembikar, keramik, porselin, serta industry semen Portland.

4. Klinker Campuran bahan baku yang sudah tercampur rata diumpankan ke pre-heater, yang

merupakan alat penukar panas yang terdiri dari serangkaian siklon ketika terjadi perpindahan panas antara umpan campuran bahan baku dengan gas panas dari kiln yang

berlawanan arah. Kalsinasi parsial terjadi pada pre‐heater ini dan berlanjut dalam kiln, ketika bahan baku berubah menjadi agak cair dengan sifat seperti semen. Pada kiln yang bersuhu 1350-1400 °C, bahan berubah menjadi bongkahan padat berukuran kecil yang dikenal dengan sebutan klinker, kemudian dialirkan ke pendingin klinker, tempat udara pendingin akan menurunkan suhu klinker hingga mencapai 100 °C.

Page 11: Tugas Endapan Mineral

5. Gipsum Gipsum ditambahkan pada klinker dan dialirkan ke mesin penggiling akhir. Campuran

klinker dan gipsum untuk semen jenis 1 dan campuran klinker, gipsum dan posolan untuk semen jenis P dihancurkan dalam sistem tertutup dalam penggiling akhir untuk mendapatkan kehalusan yang dikehendaki.