Tugas Elemen Mesin III

3
Macam – macam roda gigi pada transmisi. Macam-macam Roda gigi / Gears adalah roda yang terbuat dari besi yang mempunyai gerigi pada permukaannya. Bentuk gigi dibuat sedemikian rupa hingga dapat bekerja secara berpasangan dan setiap pasangan terdapat sebuah roda gigi yang menggerakkan (driving gear) dan sebuah roda gigi yang digerakkan (driven gear). Suatu kelompok/kumpulan roda gigi dengan komponen lain membentuk suatu sistem transmisi dalam suatu kendaraan, mereka terletak dalam suatu wadah yang disebut transmission case, atau kadang juga disebut gear box. Beberapa macam desain roda gigi yang dipergunakan pada transmisi adalah: a). Roda gigi jenis Spur – bentuk giginya lurus sejajar dengan poros, dipergunakan untuk roda gigi geser atau yang bisa digeser (Sliding mesh). b). Roda gigi jenis Helical – bentuk giginya miring terhadap poros, dipergunakan untuk roda gigi tetap atau yang tidak bisa digeser (Constant mesh dan synchro-mesh). c). Roda gigi jenis Double Helical – bentuk giginya dobel miring terhadap poros, dipergunakan untuk roda gigi tetap atau yang tidak bisa digeser (Constant mesh dan synchro-mesh). d). Roda gigi jenis Epicyclic – bentuk giginya lurus atau miring terhadap poros, dipergunakan untuk roda gigi yang tidak tetap kedudukan titik porosnya (Constant mesh). Fungsi Roda Gigi Diferensial - Sesuai dengan namanya, differensial merupakan kata yang berasal dari bahasa inggris(different) yang berarti ‘pembeda’. Sehingga fungsi roda gigi diferensial adalah untuk mengatur kecepatan keliling antara roda kiri dan roda kanan pada saat menempuh lintasan sirkular / melingkar. Kecepatan keliling roda kanan-kiri pada lintasan sirkular akan berbeda karena dipengaruhi oleh radius lintasan. Roda gigi diferensial dapat dipasang pada roda depan atau roda belakang, tergantung posisi penggeraknya.

description

Tugas Elemen Mesin III

Transcript of Tugas Elemen Mesin III

Page 1: Tugas Elemen Mesin III

Macam – macam roda gigi pada transmisi. Macam-macam Roda gigi / Gears adalah roda yang terbuat dari besi yang mempunyai gerigi pada permukaannya. Bentuk gigi dibuat sedemikian rupa hingga dapat bekerja secara berpasangan dan setiap pasangan terdapat sebuah roda gigi yang menggerakkan (driving gear) dan sebuah roda gigi yang digerakkan (driven gear). Suatu kelompok/kumpulan roda gigi dengan komponen lain membentuk suatu sistem transmisi dalam suatu kendaraan, mereka terletak dalam suatu wadah yang disebut transmission case, atau kadang juga disebut gear box. Beberapa macam desain roda gigi yang dipergunakan pada transmisi adalah:

a). Roda gigi jenis Spur – bentuk giginya lurus sejajar dengan poros, dipergunakan untuk roda gigi geser atau yang bisa digeser (Sliding mesh). b). Roda gigi jenis Helical – bentuk giginya miring terhadap poros, dipergunakan untuk roda gigi tetap atau yang tidak bisa digeser (Constant mesh dan synchro-mesh).c). Roda gigi jenis Double Helical – bentuk giginya dobel miring terhadap poros, dipergunakan untuk roda gigi tetap atau yang tidak bisa digeser (Constant mesh dan synchro-mesh).d). Roda gigi jenis Epicyclic – bentuk giginya lurus atau miring terhadap poros, dipergunakan untuk roda gigi yang tidak tetap kedudukan titik porosnya (Constant mesh).

Fungsi Roda Gigi Diferensial - Sesuai dengan namanya, differensial merupakan kata yang berasal dari bahasa inggris(different) yang berarti ‘pembeda’.Sehingga fungsi roda gigi diferensial adalah untuk mengatur kecepatan keliling antara roda kiri dan roda kanan pada saat menempuh lintasan sirkular / melingkar.Kecepatan keliling roda kanan-kiri pada lintasan sirkular akan berbeda karena dipengaruhi oleh radius lintasan.Roda gigi diferensial dapat dipasang pada roda depan atau roda belakang, tergantung posisi penggeraknya.

Konstruksi Roda Gigi DiferensialSistem roda gigi diferensial terdiri dari beberapa jenis roda gigi:- RG kerucut (bevel gear) alur spiral untuk penggerak (drive pinion) dan yang digerakkan (dif. gear)- Ring gear dan poros penghubung ke roda (axle)Konstruksinya membentuk sudut 90 derajatTerpasang pada differential casePelumasan : jenis cair/oli viskositas tinggi, karena beban yang berat (SAE 70-90).Karena konstruksinya demikian, maka kecepatan putar roda kiri dan kanan akan berbeda pada lintasan sirkular.Pada lintasan lurus, kecepatan putar roda kiri dan kanan akan sama.Kondisi ini untuk menghindarkan slip yang bisa membahayakan kendaraan.Sehingga putaran roda kanan-kiri pada lintasan sirkular dapat dihitung dari perbandingan radius putarnya.

Page 2: Tugas Elemen Mesin III