TUGAS EKOLOGI IKAN

5
RONI IRAMA 121110482 Akuaponik  Sistem akuaponik komersial. Pompa listr ik mengalirkan air yang mengandung kotoran ikan yang akan menjadi sumber nutrisi bagi tanaman. Air lalu disaring dan dikembalikan ke kolam ikan di bawahnya Akuaponik  adalah sistem pertanian berkelanjutan yang mengkombinasikan akuakultur dan hidroponik dalam lingkungan yang bersifat simbiotik. Dalam akuakultur yang normal, ekskresi dari hewan yang dipelihara akan terakumulasi di air dan meningkatkan toksisitas air  jika tidak dibuang. Dalam akuapon ik, ekskresi hewan diberikan kepada tanaman agar dipecah menjadi nitrat dan nitrit melalui proses alami, dan dimanfaatkan oleh tanaman sebagai nutrisi. Air kemudian bersirkulasi kembali ke sistem akuakultur. Karena sistem hidroponik dan akuakultur sangat beragam bentuknya maka sistem akuaponik  pun menjadi sangat beragam dalam hal ukuran , kerumitan, tipe makhluk hidup y ang ditumbuhkan, dan sebagainya. Sejarah Peradaban Aztec telah memiliki sistem pertanian chinampa yang dapat dikategrikan sebagai  bentuk awal akuaponik. Tanaman ditumbuhkan di atas pulau buatan d i danau dangkal dan material organik dan limbah perkotaan dijadikan media tanam Sistem ini telah ada di  berbagai negara timur jauh dan ikan yang dibudidayakan beragam mulai dari   Misgurnus anguillicaudatus,  Monopterus albus, dan ikan mas juga siput kolam. 

Transcript of TUGAS EKOLOGI IKAN

RONI IRAMA121110482 Akuaponik

Sistem akuaponik komersial. Pompa listrik mengalirkan air yang mengandung kotoran ikan yang akan menjadi sumber nutrisi bagi tanaman. Air lalu disaring dan dikembalikan ke kolam ikan di bawahnyaAkuaponik adalah sistem pertanian berkelanjutan yang mengkombinasikan akuakultur dan hidroponik dalam lingkungan yang bersifat simbiotik. Dalam akuakultur yang normal, ekskresi dari hewan yang dipelihara akan terakumulasi di air dan meningkatkan toksisitas air jika tidak dibuang. Dalam akuaponik, ekskresi hewan diberikan kepada tanaman agar dipecah menjadi nitrat dan nitrit melalui proses alami, dan dimanfaatkan oleh tanaman sebagai nutrisi. Air kemudian bersirkulasi kembali ke sistem akuakultur.Karena sistem hidroponik dan akuakultur sangat beragam bentuknya maka sistem akuaponik pun menjadi sangat beragam dalam hal ukuran, kerumitan, tipe makhluk hidup yang ditumbuhkan, dan sebagainya.SejarahPeradaban Aztec telah memiliki sistem pertanian chinampa yang dapat dikategrikan sebagai bentuk awal akuaponik. Tanaman ditumbuhkan di atas pulau buatan di danau dangkal dan material organik dan limbah perkotaan dijadikan media tanam Sistem ini telah ada di berbagai negara timur jauh dan ikan yang dibudidayakan beragam mulai dari Misgurnus anguillicaudatus, Monopterus albus, dan ikan mas juga siput kolam.

KomponenAkuaponik terdiri dari dua komponen penting, yaitu bagian hidroponik di mana tanaman tumbuh, dan bagian akuakultur di mana ikan dipelihara.Sedimen dari sistem akuatik seperti kotoran ikan dan pakan yang tidak dimakan dapat terakumulasi pada sistem pemeliharaan ikan yang tertutup dan tanpa sirkulasi. Sedime ini dapat menjadi racun bagi ikan pada konsentrasi tinggi, namun bernutrisi bagi tumbuhan. Selain dua sistem utama di atas, akuaponik dapat memiliki sistem tambahan seperti biofilter yang menjadi tempat bagi bakteri nitrifikasi untuk mengubah amonia dari kotoran ikan menjadi nitrat yang dapat digunakan oleh tumbuhan, dan aerator yang mengirimkan udara ke air agar akar tumbuhan dapat bernafas.IAAS (integrated agriculture-aquaculture systems)IAAS adalah sistem pertanian dengan menggabungkan atau mengintegrasikan antara Agrikultur (Tanaman/Ternak) dengan Akuakultur (Perikanan). Contoh penerapan IAAS adalah : Mina Padi, Ayam dan Ikan, Bebek dan Ikan, ataupun Pemanfaataan saluran Irigasi sebagai wadah budidaya Ikan.

IPUAS (integrated peri-urban-aquaculture systems)

KARAKTERISTIK URBAN DAN PERI - URBAN AGRICULTURE

Urban Agriculture , seperti yang digunakan di sini , mengacu pada daerah kecil ( misalnya plot kosong , kebun , verges , balkon , kontainer ) dalam kota untuk menanam tanaman dan memelihara ternak atau susu sapi kecil untuk sendiri - konsumsi atau dijual di pasar lingkungan . " Peri - urban " Agricultur , seperti yang digunakan di sini , mengacu pada unit peternakan dekat dengan kota yang beroperasi intensif peternakan semi- atau sepenuhnya komersial untuk menanam sayuran dan hortikultura lainnya , memelihara ayam dan ternak lainnya , dan menghasilkan susu dan telur .

13 . Pertanian peri- urban Kota dan terjadi di dalam dan di sekitar batas-batas kota di seluruh dunia dan termasuk produk dari tanaman dan peternakan , perikanan dan kehutanan di daerah perkotaan dan pinggiran kota . Hal ini juga termasuk hasil hutan non - kayu , serta layanan ekologis yang disediakan oleh sektor pertanian , perikanan dan kehutanan . Seringkali beberapa pertanian dan berkebun sistem yang ada di dekat dan satu kota .

. 14 wilayah termasuk dalam batas-batas kota resmi sangat bervariasi di seluruh negara dan bisa lebih atau kurang built- up ; demikian juga " pinggiran kota " daerah sekitar kota berkisar dari padat ke jarang penduduknya . Perbedaan antara " urban " dan " peri- urban " tergantung pada kepadatan , jenis , dan pola penggunaan lahan , yang menentukan kendala dan peluang untuk pertanian .

15 . " Peri- urban kehutanan Kota dan " memiliki fungsi lingkungan kritis , selain beberapa fungsi produksi pangan dan non - pangan . Berbagai manfaat hutan perkotaan dan pinggiran kota tidak dapat sepenuhnya diuraikan di sini tapi disebutkan sebentar demi kelengkapan . Sebuah strategi yang sepenuhnya diartikulasikan pada integrasi produksi pertanian perkotaan dan pinggiran kota dan kehutanan perkotaan dan pinggiran perkotaan dapat dikembangkan bersama dengan COFO .

16 Apa kegiatan yang beragam memiliki kesamaan - . Dan dalam beberapa kasus apa yang membedakan mereka dari pertanian pedesaan - adalah kedekatan dengan pemukiman besar orang , sehingga menciptakanpeluang serta risiko . Kesempatan meliputi: Kurang perlu untuk pengemasan, penyimpanan dan transportasi makanan ; Pekerjaan pertanian potensial dan pendapatan ; Akses non - pasar makanan bagi konsumen miskin ; Ketersediaan segar , makanan yang mudah rusak ; Kedekatan dengan layanan , termasuk fasilitas pengolahan limbah ; Daur ulang limbah dan penggunaan kembali kemungkinan .

IMTA (Integrated Multi Tropik Aquakultur)Baik Akuaponik, IAAS, IPUAS, sejatinya adalah variasi dari konsep IMTA (Integrated Multi Tropik Aquakultur) Sedangkan IMTA sendiri yaitu suatu konsep budidaya yang meniru konsep di alam dengan menggabungkan banyak komponen yang dapat saling bersimbiosis satu dengan yang lainnya dan disesuaikan dengan tingkat tropik masing-masing komponen sehingga sisa buangan utama dari ikan (sisa pakan dan feses) tidak mencemari lingkungan bahkan dapat dimanfaatkan oleh komponen lain selain ikan. Dengan kata lain sisa pakan dan feses yang semula tidak bermanfaat ternyata dapat menghasilkan nilai ekonomis dengan penerapan konsep IMTA ini. Ilustrasi dapat di lihat seperti gambar berikut ;

Catatan : semua komponen pada IMTA sengaja dibudidayakan sehingga dapat menghasilkan nilai ekonomis.TLBA (Tropik Level Based Aquakultur)TLBA adalah suatu konsep budidaya dengan memperhatikan tingkat tropik. Sama halnya dengan IMTA, hanya saja TLBA biasa diaplikasikan pada perairan tertutup seperti danau atau kolam sedangkan IMTA dapat diaplikasikan pada perairan tertutup maupun terbuka (sungai atau laut). Jenis biota yang di pelihara (dibudidayakan) pada TLBA juga terbatas, komponen lain yang diperlukan untuk dekomposer/recycle didapat dari stock alam atau sengaja di restock dengan tujuan semata-mata untuk melengkapi komponen yang dimaksud. Ilustrasi dapat dilihat pada gambar berikut :

Catatan : hanya komponen didalam lingkaran hitam yang sengaja dibudidayakan untuk menghasilkan nilai ekonomis, komponen lain hanya pelengkap saja (berasal dari stock alam atau restock) dan tidak diambil nilai ekonomisnya.