Tugas Dr.har

download Tugas Dr.har

of 3

description

gvl jh

Transcript of Tugas Dr.har

1. Tanda tanda bayi preterma. terdapat verniks kaseosab. jaringan lemak bawah kulit sedikitc. tulang tengkorak lunakd. mudah bergerake. muka seperti bonekaf. abdomen buncitg. tali pusat tebal dan segarh. menangis lemahi. tonus otot hipotonij. kulit tipis merah dan transparank. rajah tangan belum terbentukl. bayi kecilm. lanugo banyak2. Memantau kadar glukosa darahSemua neonatus berisiko tinggi harus ditapis : Pada saat lahir 30 menit setelah lahir Kemudian setiap 2-4 jam selama 48 jam atau sampai pemberian minum berjalan baik dan kadar glukosa normal tercapaiPencegahan hipoglikemia Menhindari faktor resiko yang dapat dicegah, contohnya hipotermia Pemberian makan enteral merupakan tindakan preventif tunggal paling penting Jika bayi tidak mungkin menyusui, mulailah pemberian minum dengan menggunakan sonde dalam waktu 1-3 jam setelah lahir Neonatus yang berisiko tinggi harus dipantau nilai glukosanya sampai asupannya penuh dan 3x pengukuran normal sebelum pemberian minum berada diatas 45 mg/dL Jika ini gagal, terapi intravena dengan glukosa 10% harus dimulai dan kadar glukosa dipantauPerawatan hipoglikemia Koreksi segera dengan bolus 200 mg/kg dengan dekstrosa 10% = 2 cc/kg dan diberikan melalui intravena selama 5 menit dan diulang sesuai keperluan Infus tak terputus (continual) glukosa 10% dengan kecepatan 6-8 mg/kg/menit harus dimulai

Kecepatan infus glukosa (GIR) dihitung menurut formula berikut :GIR (mg/kg/min)=kecepatan cairan (cc/jam) x konsenterasi dextrose(%)6x berat (Kg) Pemantauan glukosa ditempat tidur (bed side) secara sering diperlukan untuk memastikan bahwa neonatus mendapatkan glukosa yang memadai Ketika pemberian makan telah dapat ditoleransi dan nilai pemantauan glukosa di tempat tidur (bed side) sudah normal maka infus dapat diturunkan secara bertahap. Tindakan ini mungkin memerlukan waktu 24-48 jam atau lebih untuk menghindari kambuhnya hipoglikemiaHipoglikemia refraktoriKebutuhan glukosa >12 mg/kg/menit menunjukan adanya hiperinsulinisme. Keadaan ini dapat diperbaiki dengan Hidrokortison 5 mg/kg IV atau IM setiap 12 jam Glukagon 200 ug IV (segera atau infus berkesinambungan 10 ug/kg/jam) Diazoxide 10 mg/kg/hari setiap 8 jam menghambat sekresi insulin pankreasTerapi Tanpa kejang, bolus intravena 200 mg/BB (2 ml/kgBB) glukosa 10% Ada kejang, larutan glukosa 10-25%, dosis total 1-2 gr/kgBB, dilanjutkan infus glukosa 4-8 mg/kgBB/menit Hipoglikemi berulang, infus glukosa 15-20%, bila tidak mencukupi beri hidrokortison 2,5 mg/kgBB/12 jam atau prednison 1 mg/kgBB/24 jam Pemeriksaan gula darah sampai kadar diatas 40 mg/dl kemudian pemeriksaan dilanjutkan tiap 4-6 jam Bila gula darah normal terapi dihentikan Berikan ASI Penanganan penyulitPrognosa Bila tidak ada kelainan bawaan Dengan pengobatan adekuat kejadian hipoglikemia masih berulang pada 10-15% Hipoglikemia berat dan berlangsung lama, dapat menimbulkan gejala sisa neurologik dan kematian

3. Kenapa pada bayi kurang bulan cenderung hipotermi? Peningkatan hiangnya panas Kurangnya lemak subkutan Rasio luas permukaan terhadap berat badan Produksi panas berkurang akibat lemak coklat yang tidak memadai dan ketidakmampuan untuk menggigil.4. Terapi surfaktan?