Tugas Dm Fix

download Tugas Dm Fix

of 25

Transcript of Tugas Dm Fix

  • 7/24/2019 Tugas Dm Fix

    1/25

    TUGAS MAKALAH

    DIABETES MELITUS

    (DM)

    Disusun Oleh :

    1. RAKHMAWATI HAI!AH K11"1#R"$%

    &. RAHMI'ATI DAUD 1#&"&%"##

    RAKTEK KER*A RO!ESI AOTEKER

    RSUD UGARA

    &"1#

  • 7/24/2019 Tugas Dm Fix

    2/25

    BAB I

    EDAHULUA

    LATAR BELAKAG

    Eraglobalisasi telah mempengaruhi perkembangan di segala bidang yang

    membawa perubahan pada perilaku dan gaya hidup masyarakat, misalnya

    perubahan pola konsumsi makanan, berkurangnya aktivitas fisik dan

    meningkatnya pencemaran/ polusi lingkungan.

    Perubahan tersebut tanpa disadari telah menimbulkan banyak permasalahan

    yang terjadi dalam peningkatan taraf kesehatan masyarakat sehubungan gaya

    hidup yang kurang sehat (unhealthy lifestyle). al iniberujung pada munculnya

    berbagai macam penyakit metabolik dan makin sulitnya penanganan penyakit!

    penyakit tersebut. "alah satu contoh klasik yang menjadi momok masyarakat

    dalam gaya hidup tersebut adalah #iabetes $elitus (Pratiwi, %&&').

    #iabetes melitus adalah gangguan metabolisme yang ditandai dengan

    hiperglikemia yang berhubungan dengan abnormalitas metabolisme karbohidrat,

    lemak, dan protein yang disebabkan oleh penurunan sekresi insulin relatif (##$

    atau ipe ) yaitu tergantung insulin atau absolut (*##$ atau ipe ) tidak

    tergantung insulin yang menyebabkan komplikasi kronis mikrovaskular,

    makrovaskular dan neuropati ("ukandar, dkk., %&&+).

    $elalui suatu survei pada tahun %&&, -orld ealth rganitation (-)

    memperkirakan & juta orang di dunia menderita diabetes melitus ipe . #i

    ndonesia, penderita diabetes mencapai 0 juta orang pada tahun %&&, atau

    meningkat 1',2 dari tahun ++0 (ndrasari, %&&+).

    $elihat perkembangan penyakit #$ yang setiap tahun terus bertambah,

    hal ini menggambarkan masih kurangnya perhatian masyarakat terhadap penyakit

    #$ dan khususnya bagi penderita #$ sendiri yang tidak tanggap terhadap

    penyakitnya. al ini mungkin disebabkan karena ketidaktahuannya akan penyakit

    #$, tidak ada biaya berobat atau ketidakpedulian terhadap #$. Padahal sudah

    jelas betapa penyakit #$ itu dapat menimbulkan komplikasi yang dapat berakibat

    fatal. idak saja hal tersebut, masalah lain yang sering dihadapi penderita #$

  • 7/24/2019 Tugas Dm Fix

    3/25

    yaitu ketika penderita #$ telah rutin dalam melakukan perawatan dan

    pengobatan terhadap penyakitnya, namun penderita tidak memperoleh pengobatan

    yang maksimal yang disebabkan karena ketidaktepatan ataupun kekeliruan

    penderita dalam mengkonsumsi obat antidiabetes melitus, baik itu dalam aturan

    minumnya, dosisnya ataupun waktu pemberiannya sehingga obat yang di

    konsumsi tidak efektif.

  • 7/24/2019 Tugas Dm Fix

    4/25

    BAB II

    ISI

    DE!EISI

    #iabetes mellitus (#$) didefenisikan sebagai suatu penyakit atau

    gangguan metabolisme yang ditandai dengan tingginya kadar gula darah disertai

    dengan gangguan metabolisme karbohidrat, lipid dan protein sebagai akibat

    insufisiensi fungsi insulin. nsufisiensi insulin dapat disebabkan oleh gangguan

    atau defenisi produksi insulin oleh sel!sel beta 3angerhans kelenjar pankreas atau

    disebabkan kurang responsifnya selsel tubuh terhadap insulin ("chteingart, %&&).

    #iabetes merupakan suatu penyakit dimana metabolisme glukosa tidaknormal, suatu resiko komplikasi spesifik perkembangan mikrovaskular dan

    ditandai dengan adanya peningkatan komplikasi perkembangan makrovaskuler.

    "ecara umum, ketiga elemen diatas telah digunakan untuk mencoba menemukan

    diagnosis atau penyembuhan diabetes ($udaliar 4 Edelman, %&&).

    5adang!kadang ada pasien yang sama sekali tidak merasakan adanya

    keluhan. $ereka mengetahui adanya diabetes hanya karena pada saat check-up

    ditemukan kadar glukosa darahnya tinggi. $emang saat ini tidak ada keluhan

    tetapi mereka harus menyadari bahwa kadar glukosa darah yang selalu tinggi

    dalam jangka panjang akan menimbulkan apa yang disebut komplikasi jangka

    panjang akibat keracunan glukosa. Pasien dapat terkena komplikasi pada mata

    hingga buta atau komplikasi lain seperti kaki busuk (gangren), komplikasi pada

    ginjal, jantung (-aspadji, %&&0).

    ATO!ISIOLOGI

    ubuh memerlukan bahan untuk membentuk sel baru dan mengganti selyang rusak. #i samping itu tubuh juga memerlukan energi supaya sel tubuh

    berfungsi dengan baik. Energi pada 6mesin6 tubuh manusia berasal dari bahan

    makanan yang dimakan sehari!hari, yang terdiri dari karbohidrat, protein dan

    lemak ("uyono, %&&').

    "upaya dapat berfungsi sebagai bahan bakar, 7at makanan harus masuk

    dulu ke dalam sel untuk dapat diolah. #i dalam sel, 7at makanan terutama glukosa

    dibakar melalui proses kimia yang rumit, yang hasil akhirnya adalah timbulnya

  • 7/24/2019 Tugas Dm Fix

    5/25

    energi. Proses ini disebut metabolisme. #alam proses metabolisme itu insulin

    memegang peranan yang sangat penting yaitu bertugas memasukkan glukosa ke

    dalam sel, untuk selanjutnya dapat digunakan sebagai bahan bakar. nsulin ini

    adalah suatu 7at atau hormon yang dikeluarkan oleh sel beta pankreas ("uyono,

    %&&').

    #iabetes $elitus (#$) tipe disebabkan adanya reaksi otoimun yang

    disebabkan oleh peradangan pada sel beta. ni menyebabkan timbulnya antibodi

    terhadap sel beta yang disebutIslet Cell Antibody(89). :eaksi antigen (sel beta)

    dengan antibodi (89) menyebabkan hancurnya sel beta ("uyono, %&&').

    Pada #iabetes $elitus (#$) tipe % jumlah insulin normal, malah mungkin

    lebih banyak tetapi jumlah reseptor insulin yang terdapat pada permukaan sel

    yang kurang. :eseptor insulin ini dapat diibaratkan sebagai lubang kunci pintu

    masuk ke dalam sel. Pada keadaan tadi jumlah lubang kuncinya yang kurang,

    hingga meskipun anak kuncinya (insulin) banyak, tetapi karena lubang kuncinya

    (reseptor) kurang, maka glukosa yang masuk akan sedikit, sehingga sel akan

    kekurangan bahan bakar (glukosa) dan glukosa dalam pembuluh darah meningkat.

    5eadaan ini disebut sebagai resistensi insulin ("uyono, %&&').

    Penyebab resistensi insulin pada *##$ sebenarnya tidak begitu jelas

    tetapi faktor!faktor di bahwa ini banyak berperan ("uyono, %&&') ;

    besitas terutama yang berbentuk sentral

    #iet tinggi lemak dan rendah karbohidrat

    5urang gerak badan

    ejala diabetes adalah adanya rasa haus yang berlebihan, sering

    kencing terutama malam hari dan berat badan turun dengan cepat. #i samping itu

    kadang!kadang ada keluhan lemah, kesemutan pada jari tangan dan kaki, cepat

    lapar, gatal!gatal, penglihatan kabur, dan luka sukar sembuh serta hasil

    laboratorium pengukuran gula darah sebagai berikut.

    a. >#9 ? %&& mg/dl ( , mmol/3),

    b. >#P ? %@ mg/dl (' mmol/3),

    c. >#%PP ? %&& mg/dl sesudah > ($ansjoer, et al., +++).

  • 7/24/2019 Tugas Dm Fix

    6/25

    ETIOLOGI

    9da bukti yang menunjukkan bahwa etiologi diabetes melitus bermacam!

    macam. $eskipun berbagai lesi dengan jenis yang berbeda akhirnya akan

    mengarah pada insufisiensi insulin, tetapi determinan genetik biasanya memegang

    peranan penting pada mayoritas penderita diabetes melitus. Pada pasien!pasien

    dengan diabetes melitus tipe 2, penyakitnya mempunyai pola familial yang kuat.

    ndeks untuk diabetes tipe % pada kembar mono7igot hampir && 2. :isiko

    berkembangnya diabetes tipe % pada saudara kandung mendekati 0& 2 dan 11 2

    untuk anak cucunya.

    ransmisi genetik adalah paling kuat dan contoh terbaik terdapat dalam

    diabetes awitan dewasa muda (MODY, yaitu subtipe penyakit diabetes yang

    diturunkan dengan pola autosomal dominan. Aika orang tua menderita diabetes

    tipe %, rasio diabetes dan nondiabetes pada anak adalah ;, dan sekitar +& 2 pasti

    membawa (carrier) diabetes tipe %. #iabetes tipe % ditandai dengan kelainan

    sekresi insulin, serta kerja insulin. Pada awalnya tampak terdapat resistensi dari

    sel!sel sasaran terhadap kerja insulin. nsulin mula!mula mengikat dirinya kepada

    reseptor!reseptor permukaan sel tertentu, kemudian terjadi reaksi intraselular yang

    menyebabkan mobilisasi pembawa >3B 0 glukosa dan meningkatkan transpor

    glukosa menembus membran sel.

    Pada pasien!pasien dengan diabetes tipe % terdapat kelainan pengikatan

    insulin dengan reseptor. 5elainan ini dapat disebabkan oleh berkurangnya jumlah

    tempat reseptor pada membran sel yang selnya responsif terhadap insulin atau

    akibat ketidaknormalan resptor insulin intrinsik. 9kibatnya, terjadi penggabungan

    abnormal antara kompleks reseptor insulin dengan sistem transpor glukosa.

    5etidaknormalan postreseptor dapat mengganggu kerja insulin. Pada akhirnya,timbul kegagalan sel beta dengan menurunnya jumlah insulin yang beredar dan

    tidak lagi memadai untuk mempertahankan euglikemia. "ekitar C& 2 pasien

    diabetes tipe % mengalami obesitas. 5arena obesitas berkaitan dengan resistensi

    insulin, maka kelihatannya akan timbul kegagalan toleransi glukosa yang

    menyebabkan diabetes tipe %. Pengurangan berat badan seringkali dikaitkan

    dengan perbaikan dalam sensitivitas insulin dan pemulihan toleransi glukosa

    ("ylvia dan 3orraine, %&&@).

  • 7/24/2019 Tugas Dm Fix

    7/25

    #iabetes $elitus (#$) tipe % disebut juga *on nsulin #ependent

    #iabetes $ellitus (*##$) disebabkan karena kegagalan relatif sel D dan

    resistensi insulin. :esistensi insulin adalah turunnya kemampuan insulin untuk

    merangsang pengambilan glukosa oleh jaringan perifer dan untuk menghambat

    produksi glukosa oleh hati. "el D tidak mengimbangi resistensi insulin ini

    sepenuhnya, artinya terjadi defisiensi relatif insulin. 5etidakmampuan ini terlihat

    dari berkurangnya sekresi insulin pada rangsangan glukosa, maupun pada

    rangsangan glukosa bersama bahan perangsang sekresi insulin lain. =erarti sel D

    pankreas mengalami desensitisasi terhadap glukosa (>ustaviani, %&&@).

    Pada awalnya resistensi insulin belum menyebabkan klinis #iabetes

    $elitus (#$). "el D pankreas masih dapat mengkompensasi, sehingga terjadi

    hiperinsulinemia, kadar glukosa darah masih normal atau baru sedikit meningkat.

    5emudian setelah terjadi kelelahan sel D pankreas, baru terjadi diabetes melitus

    klinis, yang ditandai dengan adanya kadar glukosa darah yang meningkat,

    memenuhi kriteria diagnosis diabetes melitus (>ustaviani, %&&@).

    MAI!ESTASI KLIIK

    >ejala klasik #iabetes $elitus (#$) adalah rasa haus yang berlebihan

    (polidipsi), sering kencing terutama pada malam hari (poliuri), banyak makan

    (polifagi) serta berat badan yang turun dengan cepat. #i samping itu kadang!

    kadang ada keluhan lemah, kesemutan pada jari tangan dan kaki, cepat lapar,

    gatal!gatal, penglihatan kabur, gairah seks menurun, luka susah sembuh dan pada

    ibu!ibu sering melahirkan bayi di atas 0 kg ("uyono, %&&').

  • 7/24/2019 Tugas Dm Fix

    8/25

    Perjalan penyakit antara #iabetes $elitus (#$) tipe dan #$ tipe % tidak

    sama. #emikian juga pengobatannya. leh karena itu ada baiknya bila diketahui

    sedikit tentang perbedaannya, karena ada dampaknya pada rencana pengobatan.

    Perbandingan antara #$ tipe dan #$ tipe %

    DM Ti+e 1 DM Ti+e &

    nset (umur) =iasanya 0& tahun =iasanya F 0& tahun

    5eadaan klinis saat

    diagnosis

    =erat :ingan

    5adar nsulin ak ada insulin nsulin normal atau

    tinggi

    =erat badan =iasanya kurus =iasanya gemuk atau

    normalPengobatan nsulin, diet, olahraga #iet, olahraga, tablet,

    insulin

    ("uyono, %&&').

    5omplikasi pada diabetes melitus ;

    . 5omplikasi akut

    a. 5etoasidosis klinik

    b. ipoglikemi

    c. iperglikemia hiperosmolar non ketotik

    %. 5omplikasi kronik

    a. $ikroangiopati

    :etinopati

    *efropati

    *europati

    b. $akroangiopati

    Penyakit jantung koroner

    5aki diabetik

  • 7/24/2019 Tugas Dm Fix

    9/25

    KLASI!IKASI

    5lasifikasi #iabetes $elitus dan penggolongan glukosa menurut "melt7er

    dan =are (%&&) antara lain ;;

    a. nsulin #ependent #iabetes $elitus (##$) atau #$ tipe

    #efisiensi insulin karena kerusakan sel!sel langerhans yang berhubungan

    dengan tipe 39 (uman 3eucocyte 9ntigen) spesifik, predisposisi pada

    insulin fenomena autoimun (cenderung ketosis dan terjadi pada semua usia

    muda). 5elainan ini terjadi kaena kerusakan sistem imunitas (kekebalan tubuh)

    yang kemudian merusak pulau 3angerhans di pankreas. 5elainan berdampak

    pada penurunan fungsi insulin.

    b. *on nsulin #ependent #iabetes $elitus (*##$) atau #$ tipe %

    #iabetes resisten, lebih sering pada dewasa, tapi dapat terjadi pada semua

    umur. 5ebanyakan penderita kelebihan berat badan, ada kecenderungan

    familiar, mungkin perlu insulin pada saat hiperglikemik selama stres.

    c. #iabetes $elitus tipe lain

    #$ yang berhubungan dengan keadaan atau sindrom tertentu

    hiperglikemik terjadi karena penyakit lain; penyakit pankreas, hormonal,

    alat/bahan kimia, endokrinopati, kelainan reseptor insulin, sindrom genetik

    tertentu.

    d. >estasional #iabetes $elitus

    $erupakan intoleransi glukosa yang terjadi selama kehamilan.

    Penyebab!penyebab tertentu yang berhubungan dengan proses terjadinya

    #$ tipe menurut >uyton 4 all (%&&%), yaitu;

    . Bsia (resistensi insulin cenderung meningkat pada usia diatas @ tahun)

    %. besitas

    1. :iwayat keluarga

  • 7/24/2019 Tugas Dm Fix

    10/25

    .

  • 7/24/2019 Tugas Dm Fix

    11/25

    (#ipiro, %&&C).

  • 7/24/2019 Tugas Dm Fix

    12/25

    (#ipiro et al., %&&C).

  • 7/24/2019 Tugas Dm Fix

    13/25

    TERAI !ARMAKOLOGI

    . nsulin

    ! $ekanisme kerja ; $enurunkan kadar gula darah denganmenstimulasi pengambilan glukosa perifer dan menghambat produksi

    glukosa hepatik.

    ! ndikasi ; #$ tipe , % yang gula darahnya tidak

    dapat dikendalikan dengan diet dan 9#, #$ dengan == yang

    menurun cepat, #$ dengan komplikasi akut, #$ pasca bedah

    pankreas, ketoasidosis, koma hiperosmolar, #$ dengan kehamilan.

    Pembagian nsulin ;

    *enis

    Insulin

    Mul,i

    Ke-,

    (,/)

    un0,

    e2e

    (,/)

    L,/,

    Ke-,

    (,/)

    ,/, Se3i,,n Keu,4,n

    5erja

    "ingkat

    &, !1 C9ctrapis $

    9ctrapis $

    0& B/ml

    && B/ml

    &, %!0 @!C Penfil

    5erja

    "edang

    (*P G

    sophane)

    !% @!% C!%0umulin *,

    *ovolin *

    5erja

    "edangmulai

    kerja

    singkat

    &, 0!% %0

    nsulatard $

    nsulatard $Penfil

    0& B/ml

    && B/ml

    0& B/ml

    %. '! %0 $onotard $ && B/ml

    5erja

    3ama0!@ 0!%& %0!1@

    Protamine

    Hink "ulfat

    "ediaan

    8ampura

    n

    &. . I C 0 I @ umulin %&/C&0& B/ml

    &. I C 0 I umulin 1&/'& && B/ml

    &. ! C 0 I umulin 0&/@&

    $iJtard 1&/'& 0& B/ml

    Penfil && B/ml

    %. "ulfonilurea

    >libenklamid

    ! 5ekuatan sediaan ; mg

    ! ndikasi ; *##$ ringan!sedang

  • 7/24/2019 Tugas Dm Fix

    14/25

    ! $ekanisme kerja ; "ulfonilurea bekerja merangsang sekresi

    insulin, meningkatkan sensitifitas jaringan terhadap insulin,

    menurunkan sekresi glukagon

    ! 5ontra ndikasi ; -anita menyusui, profilia, ketoasidosis

    >lipi7id

    ! 5ekuatan sediaan ; mg, & mg

    ! ndikasi ; *##$ ringan!sedang

    ! $ekanisme kerja ; "ulfonilurea bekerja merangsang sekresi

    insulin, meningkatkan sensitifitas jaringan terhadap insulin,

    menurunkan sekresi glukagon

    ! 5ontra ndikasi ; -anita menyusui, profilia, ketoasidosis

    >lika7id

    ! 5ekuatan sediaan ; 1& mg, C& mg

    ! ndikasi ; *##$ ringan!sedang

    ! $ekanisme kerja ; "ulfonilurea bekerja merangsang sekresi

    insulin, meningkatkan sensitifitas jaringan terhadap insulin,

    menurunkan sekresi glukagon

    ! 5ontra ndikasi ; -anita menyusui, profilia, ketoasidosis

    >limepirid

    ! 5ekuatan sediaan ; mg, % mg, 1 mg, 0 mg

    ! ndikasi ; *##$ ringan!sedang

    ! $ekanisme kerja ; "ulfonilurea bekerja merangsang sekresi

    insulin, meningkatkan sensitifitas jaringan terhadap insulin,

    menurunkan sekresi glukagon

    ! 5ontra ndikasi ; -anita menyusui, profilia, ketoasidosis

    >liKuidon

  • 7/24/2019 Tugas Dm Fix

    15/25

    ! 5ekuatan sediaan ; 1& mg

    ! ndikasi ; *##$ ringan!sedang

    ! $ekanisme kerja ; "ulfonilurea bekerja merangsang sekresiinsulin, meningkatkan sensitifitas jaringan terhadap insulin,

    menurunkan sekresi glukagon

    ! 5ontra ndikasi ; -anita menyusui, profilia, ketoasidosis

    5lorpropamid

    ! 5ekuatan sediaan ; && mg, %& mg

    ! ndikasi ; *##$ ringan!sedang

    ! $ekanisme kerja ; "ulfonilurea bekerja merangsang sekresi

    insulin, meningkatkan sensitifitas jaringan terhadap insulin,

    menurunkan sekresi glukagon

    ! 5ontra ndikasi ; -anita menyusui, profilia, ketoasidosis

    olbutamid

    ! 5ekuatan sediaan ; %& mg, && mg

    ! ndikasi ; *##$ ringan!sedang

    ! $ekanisme kerja ; "ulfonilurea bekerja merangsang sekresi

    insulin, meningkatkan sensitifitas jaringan terhadap insulin,

    menurunkan sekresi glukagon

    ! 5ontra ndikasi ; -anita menyusui, profilia, ketoasidosis

    1. $eglitinida

    :epaglinide

    ! 5ekuatan sediaan ; &, mg, mg, % mg

    ! ndikasi ; *##$ ringan!sedang

    ! $ekanisme kerja ; =ekerja merangsang sekresi insulin,

    meningkatkan sensitifitas jaringan terhadap insulin, menurunkan

    sekresi glukagon

  • 7/24/2019 Tugas Dm Fix

    16/25

    ! 5ontra ndikasi ; #$ ipe , diabetes ketoasidosis dengan

    atau tanpa koma, hipersensitivitas terhadap repaglinid dan

    sejenisnya

    *ateglinid

    ! 5ekuatan sediaan ; @& mg, %& mg

    ! ndikasi ; *##$ ringan!sedang

    ! $ekanisme kerja ; bekerja merangsang sekresi insulin,

    meningkatkan sensitifitas jaringan terhadap insulin, menurunkan

    sekresi glukagon

    ! 5ontra ndikasi ; #$ tipe , #iabetes ketoasidosis

    0. =iguanid

    $etformin

    ! 5ekuatan sediaan ; && mg, C& mg, &&& mg

    ! ndikasi ; *##$ yang gagal dikendalikan dengan

    diet dan sulfonilurea, terutama pada pasien yang gemuk

    ! $ekanisme kerja ; $eningkatkan penggunaan glukosadijaringan perifer, dan pengambilan glukosa serta menghambat

    glukoneogenesis.

    ! 5ontra ndikasi ; penyakit ginjal atau 8l8r F . mg/dl, akut

    atau kronik metabolik asidosis termasuk diabetes ketoasidosis.

    . hia7olindidion

    :osiglita7on

    ! 5ekuatan sediaan ; % mg, 0 mg, C mg

    ! ndikasi ; iperglikemia

    ! $ekanisme kerja ; $eningkatkan sensitifitas insulin pada otot

    dan jaringan adiposa dan menghambat glukoneogenesis hepatik

    ! 5ontra ndikasi ; ipersensitif terhadap :osiglita7on

  • 7/24/2019 Tugas Dm Fix

    17/25

    Pioglita7on

    ! 5ekuatan sediaan ; mg, 1& mg, 0 mg

    ! ndikasi ; iperglikemik

    ! $ekanisme kerja ; $eningkatkan sensitifitas insulin pada otot

    dan jaringan adiposa dan menghambat glukoneogenesis hepatik

    ! 5ontra ndikasi ; ipersensitif terhadap Pioglita7on

    @. nhibitor glukosidase

    9carbose

    ! 5ekuatan sediaan ; 9carbose % mg, & mg, && mg

    ! ndikasi ; erapi penambah untuk diet penderita

    diabetes melitus

    ! $ekanisme kerja ; $enghambat en7im glukosidase (maltase,

    sukrase, glukoamilase) yang bekerja di usus halus. En7im tersebut

    berfungsi memecah disakarida menjadi monosakarida yang dapat

    diserap di usus halus, $engurangi absorbsi glukosa di usus halus

    sehingga berefek menurunkan kadar glukosa darah sesudah makan

    ! 5ontra ndikasi ; ipersensitif, gangguan intestinal kronis

    berkaitan dengan absobsi dan pencernaan, gangguan ginjal berat,

    kehamilan dan laktasi

    $iglitol

    ! 5ekuatan sediaan ; $iglitol % mg, & mg, && mg

    ! ndikasi ; erapi penambah untuk diet penderitadiabetes melitus

    ! $ekanisme kerja ; $enghambat en7im glukosidase yang

    bekerja di usus halus. En7im tersebut memecah disakarida menjadi

    monosakarida yang dapat diserap di usus halus.

    ! 5ontra ndikasi ; ipersensitif, gangguan ginjal berat,

    kehamilan dan laktasi

  • 7/24/2019 Tugas Dm Fix

    18/25

  • 7/24/2019 Tugas Dm Fix

    19/25

    ! 5ontra ndikasi ; Pasien #$ tipe , geriatri, gangguan fungsi

    ginjal.

    TERAI O !ARMAKOLOGI

    . Pengaturan makan.

    5onsep dasar pengaturan makan, tidak harus kaku, namun tetap

    mengacu kepada upaya menghindari 6glucose toJicity6 seminimal

    mungkin. 5onsep dasarnya yaitu dengan pengaturan diet. "asaran yang

    ingin dicapai dengan pengaturan makanan adalah terkendalinya diabetes

    secara komprehensif, disertai tercapainya berat badan ideal pada penderita.

    Penurunan berat badan terbukti dapat memperbaiki toleransi tubuh

    terhadap glukosa, bahkan dapat mencegah munculnya diabetes melitus bila

    dilakukan lebih dini pada tahap pradiabetik (u, %&&).

    %. 3atihan jasmani

    5egiatan olahraga atau latihan jasmani, merupakan upaya

    pendamping dari pengaturan makan dalam rangka mengendalikan

    diabetes. 9da beberapa sasaran yang ingin dicapai dengan latihan jasmani

    dalam kaitan pengobatan diabetes. Pertama, latihan jasmani dengan dosis

    yang terukur dapat bermanfaat membentuk berat badan ideal. 5edua,

    latihan jasmani yang teratur terbukti dapat meningkatkan sensitifitas

    jaringan terhadap insulin. al ini dapat terjadi melalui stimulasi terhadap

    translokasi >3B 0 dalam sel otot dan lemak (horell, +++).

    3atihan jasmani sebaiknya disesuaikan dengan umur dan status

    kesegaran jasmani, contohnya penderita diabetes melitus dengankomplikasi perifer neuropati dianjurkan untuk mengurangi sensasi nyeri

    pada bagian ekstrimitas sehingga pilihan aktivitas yang dapat dilakukan

    berupa berenang, bersepeda atau latihan!latihan yang banyak

    menggunakan lengan (9#9, %&&C). "elain itu pasien diabetes juga dapat

    melakukan olahraga ringan seperti jalan santai yang dilakukan rutin pada

    pagi hari.

    1. erapi gi7i medis

  • 7/24/2019 Tugas Dm Fix

    20/25

    Pada penderita diabetes, perlu ditekankan pentingnya keteraturan

    makan dalam hal jadwal makan, jenis dan jumlah makanan, terutama pada

    mereka yang menggunakan obat penurun glukosa darah atau insulin

    (PE:5E*, %&&@). Aadwal makan dapat diatur dengan interval 1 jam.

    5omposisi makanan yang dianjurkan kepada penderita diabetes

    melitus terdiri dari;

    . 5arbohidrat

    5arbohidrat yang dianjurkan sebesar 0!@2 dari total asupan energi.

    %. 3emak

    9supan lemak yang dianjurkan sekitar %&!%2 dari total kebutuhan

    kalori. 3emak yangdianjurkan untuk dikonsumsi adalah yang berasal

    dari sumber asam lemak tidak jenuh($B

  • 7/24/2019 Tugas Dm Fix

    21/25

    %. $engkonsumsi obat sesuai anjuran dokter, jangan menambah dosis atau

    menghentikan obat tanpa konsultasi.

    1. =eritahukan agar obat disimpan dalam tempat yang kering dan sejuk ataupada suhu ruangan, khusus untuk insulin disimpan didalam lemari

    pendingin.

    0. Pastikan pasien meminum obat secara teratur, informasikan kepada

    keluarga pasien agar selalu mengingatkan pasien untuk minum obat secara

    teratur.

  • 7/24/2019 Tugas Dm Fix

    22/25

    BAB III

    EUTU

    #iabetes $ellitus merupakan suatu kelompok penyakit metabolik dengan

    karakteristik hiperglikemia yang terjadi karena kelainan sekesi insulin, kerja

    insulin, atau kedua!duanya. bat!obat yag direkomendasikan pada pasien diabetes

    adalah nsulin dan obat oral 9ntidiabetes antara lain golongan "ulfonilurea,

    =iguanid, hia7olidindion, $eglitinid, nhibitor glukosidase, nhibitor #ipeptidyl

    Peptidase!0 (#PP!0) dan nhibitor "odium!glucose cotransporter % (">3 %).

  • 7/24/2019 Tugas Dm Fix

    23/25

    DA!TAR USTAKA

    9merican #iabetes 9ssociation (9#9), %&, Dia!nosis and Clasification of

    Diabetes Mellitus M doiM &.%11'/diacare.%'.%&&'.s. #iabetes 8are Aanuari

    %&&0 vol. %' no.suppl s!s&. 9vailabel from;

    http;//care.diabetesjournals.org/content/%'/supplO/s.full.

    #ipiro A, albert :3, ee >8, $at7ke >:, -ells =>, Posey 3$, %&&C.

    "ha#macothe#apy $ A "athophysiolo!ic App#oach %th &dition. B"9; he

    $c>raw!ill 8ompanies, nc.

    >ustaviani :eno, %&&@, 'uku Aa# Ilmu "enyakit Dalam )th, #epartemen lmu

    Penyakit #alam

  • 7/24/2019 Tugas Dm Fix

    24/25

    horell 9, +++, &*e#cise and insulin cause 671 ) t#anslocation in human

    skeletal muscle, 9m A Physiol %''; E'11 I E'0. jokroprawiro, 9skandar,

    %&&&, Diabetes Mellitus, 5lasifikasi, #iagnosis dan erapi, Edisi 5etiga,

    >ramedia Pustaka Btama; Aakarta.

    jokroprawiro, 9skandar, %&&&, Diabetes Mellitus, 5lasifikasi, #iagnosis dan

    erapi, Edisi 5etiga, >ramedia Pustaka Btama; Aakarta.

    -aspadji ", %&&0,Mekanisme Dasa# dan "en!elolaannya yan! 8asional, Aakarta;

    , Aoseph #, erry "chwinghammer, 8ynthia amilton, %&&@,

    "ha#macothe#apy 9andbook :th &dition, B"9; he $c>raw!ill

    8ompanies, nc.

  • 7/24/2019 Tugas Dm Fix

    25/25