tugas data cita.docx

8/18/2019 tugas data cita.docx

1/19

Tugas Pengolahan & Interpretasi DataCitra

(

Nama : yizhar fuun Nim : 2012- !-01"

Pro#i : Ilmu $elautan

% ertyuiopas#fgh' lz)*+,nmrtyuiopas#fgh' lz)*+,nm ert

yuiopas#fgh' lz)*+,nm ertyuiopas#fgh' lz)*+,nm ertyuiopa#fgh' lz)*+,nm ertyuiopas#f

gh' lz)*+,nm ertyuiopas#fgh'lz)+,nm ertyuiopas#fgh' lz)*+,

nm ertyuiopas#fgh' lz)*+,nm

ertyuiopas#fgh' lz)*+,nmrtyuiopas#fgh' lz)*+,nm ert

yuiopas#fgh' lz)*+,nm ertyui

opas#fgh' lz)*+,nm ertyuiopa#fgh' lz)*+,nm ertyuiopas#f

gh' lz)*+,nm ertyuiopas#fgh'

lz)*+,nm ertyuiopas#fgh' lz)


2/19

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Integrated Land and Water Information System (ILWIS), adalah software pengolah data berbasiskan

Sistem Iinformasi Geografis. Software ini juga memiliki kemampuan untuk mengolah citra

penginderaan jauh. ILWIS dapat digunakan sebagai alat untuk menginput data, manajemen data dan

analisis data untuk kemudian menghasilkan data keluaran ( input ). Data data tersebut dapat di

georeferences sehingga menghasilkan informasi tentang kejadian di suatu !ila"ah. Software ini di buat

oleh International Institute for Aerospace Survey and Earth Sciences (I#$), %elanda.&enurut 'ste dan Simonett, *+ Interpretasi citra merupakan perbuatan mengkaji foto udara atau

citra dengan maksud untuk mengidentifikasi objek dan menilai arti pentingn"a objek tersebut. -da tigahal penting "ang perlu dilakukan dalam proses interpretasi, "aitu Deteksi dimana pengamatan tentang

adan"a suatu objek, misalkan pendeteksian objek disebuah daerah dekat perairan. Identifikasi

merupakan upa"a mencirikan objek "ang telah dideteksi dengan menggunkan keterangan "ang cukup,

misaln"a mengidentifikasikan suatu objek berkotak sebagai tambak di sekitar perairan karena objek

tersebut dekat dengan laut. -nalisis merupakan pengklasifikasian berdasarkan proses induksi dan

deduksi, seperti penambahan informasi bah!a tambak tersebut adalah tambak udang dandklasifikasikan

sebagai daerah pertambakan udang. Interpretasi citra penginderaan jauh.Interpretasi secara manual adalah interpretasi data penginderaan jauh "angmendasarkan pada

pengenalan ciri/karakteristik objek secara keruangan. 0arakteristik objek dapat dikenali berdasarkan

unsur interpretasi "aitu bentuk, ukuran, pola, ba"angan, rona/!arna, tekstur, situs, asosiasi dan

kon1ergensi bukti.

Sensor &erupakan alat pemantau "ang dipasang pada !ahana, baik pesa!at maupun satelit. Sensor

dapat dibedakan menjadi dua Sensor fotografik, merekam ob"ek melalui proses kimia!i. Sensor ini

menghasilkan foto. Sensor "ang dipasang pada pesa!at menghasilkan citra foto (foto udara), sensor

"ang dipasang pada satelit menghasilkan citra satelit (foto satelit) Sensor elektronik, bekerja secara

elektrik dalam bentuk sin"al. Sin"al elektrik ini direkam dalam pada pita magnetik "ang kemudiandapat diproses menjadi data 1isual atau data digital dengan menggunakan komputer. 0emudian lebih

dikenal dengan sebutan citra.

BAB II


3/19

KEPUSTAKAAN

II.1.Sejarah Ilwis

Integrated Land and Water Information System (ILWIS), adalah software pengolah

databerbasiskan Sistem Iinformasi Geografis. Software ini juga memiliki kemampuan untuk

mengolah citra penginderaan jauh. ILWIS dapat digunakan sebagai alat untuk menginput data,

manajemen data dan analisis data untuk kemudian menghasilkan data keluaran ( input ). Data

data tersebut dapat di georeferences sehingga menghasilkan informasi tentang kejadian disuatu

!ila"ah. Software ini di buat oleh International Institute for Aerospace Survey and

EarthSciences (I#$), %elanda.

Sejarah software ini dimulai tahun 22 dengan dibuatn"a ILWIS 1ersi .3. #ahun

dikeluarkan ILWIS for Windo!s 1ersi . 4. ILWIS 4.3 support 32 bit multi-threading

diluncurkan tahun 33 . Dalam perkembangann"a, mulai 5uli tahun 33*, software ini

terbuka penggunaann"a ( open sources ). Sejak tahun 2 , software ini telah digunakan lebih

dari 33 kota di ban"ak negara, dan secara ekstensif digunakan dalam kursus baik di dalam

maupun diluar I#$ dan digunakan untuk riset maupun pro"ek penelitian. &odel data dalam

ILWIS terbagi menjadi data 1ektor dan raster.

Dalam software ILWIS terdapat hal "ang menjadi komponen dasar "aitu ILWIS

Windows dan ILWIS ob ect .

II.2.Ko !onen Ilwis

Dalam software ILWIS terdapat hal "ang menjadi komponen dasar "aitu ILWIS

Windows danILWIS ob ect!6al ini akan dijelaskan sebagai berikut !

1. IL"IS "in#ows

ILWIS Windo!s terdiri dari main windows, map windows, tables window dan pixel

information ! Main Window

Lembar ini terdapat menu bar,command line, catalog, operation tree dan operation

list,na1igator, standard toolbar, object selection toolbars, status bar.

"enu bar merupakan menu utama "ang terdiri dari file#edit# operation# view#

window dan help!


4/19

$atalog , merupakan tempat menampilkan ob"ek

%peration tree dan operation list , merupakan seluruh operasi "ang ada pada ILWIS

&avigator berfungsi untuk berpindah direktori

Standard toolbar , merupakan panggilan cepat atau tool "ang paling seringDigunakan

%b ect slection bar , berisikan tombol untuk menentukan ob"ek

Status bar merupakan petunjuk tentang fungsi tombol "ang kita jalankan saat itu

dan perintah selanjutn"a, maupun deskripsi obye'!

#ampilan main window ditunjukkan oleh Gambar .

Map Window

Dalam ILWIS, data "ang berbentuk 1ektor dan raster ditampilkan dalam map window .

Dataspasial ini dikenal dengan istilah point map , segment map # polygon map dan data raster.

(ointmap adalah data 1ektor dalam bentuk titik misaln"a 0ampus 7I. Segment map adalah

data1ektor "ang berbentuk garis , misaln"a data kontur. (olygon map adalah data 1ektor "ang

berbentuk poligon, misaln"a data penggunaan tanah ( landuse ). Sedangkan data raster adalah

data spasial "ang dalam baik dalam format maupun strukturn"a berbentuk raster, misaln"a data

"ang berasal dari citra satelit maupun data "ang inputn"a berasal dari peta hasil scanning . Table Window

Data berbentuk tabular )tabel*# dalam ILWIS ditampilkan di +able window! Disini

terdapat informasi mengenai data spasial/data atribut . 8engguna dapat melakukan prosesediting dan kalkulasi di +able window . #abel berisikan field "ang terdiri dari baris dan kolom.

Pixel Information

(i,el information berisikan informasi mengenai kelas, Identitas (ID), nilai maupun

atribut dari


5/19

suatu data spasial. 7ntuk menampilkan pi,el information adalah dengan meletakkan kursor

pada map window , kemudian memilih open pi,el information pada file.

2. IL"IS o$je%t

ILWIS ob ect terdiri dari data object &container object &service object , dan s pecial object Data object

9ang termasuk didalam data ob ect dalam ILWIS adalah data spasial dan data atribut.

Dataspasial "ang terdiri dari point map , segment map , polygon map dan raster map dapat di

buatdan diedit di map window , sedangkan data atribut "ang berbentuk tabel dapat dibuat dan

diedit di table window . #abel menjelaskan tentang data ob ect dalam ILWIS.

Container object

$ontainer ob ect adalah daftar "ang berisikan referensi sejumlah data ob ect . 7mumn"a

file"ang terdapat dalam container ob ect berbentuk -S$II. 9ang termasuk dalam container

ob ect antaralain map list# ob ect collection# layout# annotation te,t# graph dan map view . 6al

ini dijelaskan dalam #abel .

Service object


6/19

:asilitas dan aksesori "ang diperlukan dalam data object berada dalam ser1ice object.

Salahsatu fungsi ser1ice object adalah menentukan nilai data object seperti ID , 1alue, class,

dan menentukan koordinat data. 9ang termasuk dalam ser1ice object antaralain coordinate

s"stem, georeference, domain, dan representation.6al ini dijelaskan dalam #abel 4.

Special object

9ang termasuk ke dalam special ob ect adalah histogram# sample sets# 2-dim tables#matrices#filters# function# scripts dan stereo pairs . 6al ini dapat dijelaskan pada #abel ;.


7/19

BAB III

'ET(DEL()I

III.1.ALAT DAN BAHAN

• unit Laptop

• Soft!are il!is

• $itra band #&

III.2.*A+A KE+,A

klasifikasi terbimbing dilakukan dengan melakukan sampel untuk tiap tiap tipe tutupan

lahan"ang akan di klasifikasikan.


8/19

1. 'e $-at Sa !el Set

. %ukalah salah satu data citra satelit dengan menggunakan citra komposit. 8ada jendela 'a!

"in#ow& pilih :ile $reate Sample Set

. 5endela %rate sa !le set akan terbuka. Dan berikanlah nama pada sample set nam! &isaln"a

sa !le set ini, kemudian klik tombol untuk membuat domain kelas penutupan lahan . pilih

salah satu maplist pada kolom 'a!List . "apList "ang dipilih akan menjadi sumber data untuk

proses klasifikasi. 8ada map list kita masukan ban = * "ang telah di croiping terlebih dahulu

dengan mengglik tombol . 0emudian 0lik


9/19

4. Setelah itu %uat poligon atau titik pada salah satu bagian citra satelit "ang dapat dikenali

tutupan lahann"a . 0lik kanan pada poligon "ang telah dibuat. &enu E#it dengan nama tutupan

lahan "ang telah dibuat pada domain


10/19

;. 7ntuk memeriksa kualitas sampel "ang telah diambil, dapat digunakan fungsi eat-re S!a%e .

"ang telah dibuat pada diagram "ang memuat nilai piksel pada dua kanal "ang berbeda. :eature

Space dubuat menekan tombol pada pada 'a! "in#ow

+. :eature space akan muncul seperti gambar diba!ah ini


11/19

2. 'e $-at klasi/ikasi. 0lik


12/19

4. $itra hasil klasifikasi "ang telah dibuat akan terlihat seperti pada gambar "ang tampak di ba!ahini.


13/19

BAB I

HASIL DAN PE'BAHASAN

Salah satu bentuk analisa "ang paling sederhana dalam proses pengolahan data pasca clasifikasi

adalah penghitungan lauasan kelas masing masing tutupan lahan dari peta "ang telah dihasilkan.

Informasi ini sangat penting untuk memperoleh gambaran tentang distribusi dan proporsi tutupan lahan

disuatu daerah. Luasan sebuah tipe tutpan lahan dihitung berdasarkan jumlah piksel "ang terklasifikasi

sebagai tutupan lahan tersebut dikalikan resolusi spasialn"a. %erikut diba!ah ini merupakan hasil

pembuatan peta dengan menggunakan cara klasifikasi tebimbing dengan prosedur Klasi/ikasi.


14/19

)a $ar 1. Peta Klasi/ikasi Lahan

1 2 . ! "0

20!0

0/0

1001201!01 01/0200 ND

laut #ang allaut #alam

ra aa ansugai,ayangan a an+egetasi pa#at+egetasi se#ang+egetasi 'arang+egetasi mangro+elahan ering

Band

Nilai mean

)a $ar 2. )ra/ik nilai ean #ari sing asing o$jeg


15/19

Dari grafik di atas dapat di jelaskan bah!a nilai mean pada masing masing objek memiliki nilai

"ang berbeda sesuai dengan %and "ang emnhasilkan objek objek tersebut. 8ada band untuk objek

a!an berada pada nilai antara 3, "ang memeiliki nilai "ang paling tinggi dari semua objek "ang ada,

kemudian turun pada band denga nilai mean antara > , kemudian pada band 4 tidak mengalami

penurunan dan juga tidak mengalami kenaika "ang cukup besar juga. #etapi mengalami penurunanan"ang jauh pada band ; "atiu dari nilai > turun menjadi . 6al ini disebabkan pada ben

tunggal menhasilkan !arna "ang hampir sama debgan !arna 1egetasi. 8ada band + mengalami

kenaikan nilai "atiu sebesar 3 point menjadi 4 dan turun pada band *.

8ada objek laut dangkal nilai mean atau nilai rata rata pada band berada pada 23, mengalami

penurunan pada band 4 "aitu sekitar +3 dan naik pada band ; "aitu sekitar 3 berbeda dengan a!an

karena band ; dapat mereplesikan balik objek "ang di pantulkan. Dan turun terus sampai pada band *

"aitu sebesar +3

6al "ag sama hampir terjadi pada objeg laut dalam, ra!a, ba"ngan a!an dan 1e getasi jarangmengalami penurunan sampai pada nilai +3. Dan naik pada band ; "aitu mencapai 23 33 . Dan

menagalami penurunan sampai pada ban *.

sungai mengalami penurunan dari band ke band 4 dan mengalami kenaikan pada ; ke band +

pada nilai 3 dan turun pada band *.

7ntuk mengetahui luas tutupan suatu objek pada suatu daerah dapat menggunakan Histogra .

Dimana dengan menggunakan histogram kita bisa mengetahui presentase luas daerah dai masing

masing objeg kajian berdasarkan nilai piksel "ang dimiliki. 8ada gambar histogram diatas dapat

kita jelaskan bah!a 1egetasi padat memiliki presentase nilai pi?el "ang besar jika di bandinkan


16/19

dengan nilai piksel dari objek lain "aitu sebesar >2 dan memiliki luasan area sebesar

2; ;3.4dan pada objeg laut dalam presentase piksel "ang diambil tidak terlalu besar 33 pi?el

tetapi memiliki luasan area "ang sangat besar "aitu sebesar *3 *2;.3.

pada objek lain seperti laut dangkal memiliki luasan area sebesar +*; >3.2 1egetasi sedang

memiliki luasan area sebesar +344.4, luas 1egetasi jarang 422 ;.2, luasan 1egetasi mangro1esebesar **22 .2, luasan areasungai sebesar >.3.Luasan area lahan kering sebesar > *4 .3,

luasa area ra!a sebesar ;;>*4.2

eat-re S!a%e

:eature space merupakan gabungan dari dua band "ang terdapata pada saat kita melakukan

klasifikasi. 6asil "ang di tampilkan berupa histogram "ang berisikan nilai pi?el dai masing masing

objeg. 8ada hasil "ang diperoleh terdapat ; feature space "aitu

• $roping band dan • $roping band dan 4• $roping band4 dan ;, dan• $roping band+ dan *

$roping band dan band croping band dan band 4


17/19

$roping band 4 dan band ; croping band ; dan band +

$roping band + dan band *

8ada band sampai dengan band * semua objeg terihat, objek "ang ditampilkan pada feature

space ( @ ) semua objek mengalami kenaikan.


18/19


19/19

tugas data cita.docx

Documents

Transcript of tugas data cita.docx