tugas dastel1(CDMA)

41
CDMA(Code Division Multiple Access) Dasar Telekomunikasi SEKOLAH TINGGI SANDI NEGARA Disusun Oleh: 1. Aris Munandar 2. Kartika Pertiwi 3. Serep Manahan H 4. Supapri Situmorang 5. Tri Agustina R.

Transcript of tugas dastel1(CDMA)

Page 1: tugas dastel1(CDMA)

CDMA(Code Division Multiple Access)Dasar Telekomunikasi

SEKOLAH TINGGI SANDI NEGARA

Disusun Oleh:

1. Aris Munandar

2. Kartika Pertiwi

3. Serep Manahan H

4. Supapri Situmorang

5. Tri Agustina R.

TINGKAT II

MANAJEMEN PERSANDIAN

Page 2: tugas dastel1(CDMA)

KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan Puji dan Syukur kehadirat Tuhan Yang Maha

EsaSehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini dengan judul:

CDMA (Code Disision Multiple Access). Makalah ini disusun dalam rangka

memenuhi tugas mata kuliah Dasar Telekomunikasi.

Dengan segala kerendahan hati tim penyusun mengucapkan terimakasih yang

sebanyak banyak nya kepada :

1. Ibu Desi Marlena, ST, MT selaku Dosen mata kuliah Dasar

Telekomunikasi

2. Rekan rekan dari kelas Tingkat II Manajemen Persandian

Akhirnya atas bantuan, bimbingan dan pengarahan serta dorongan yang

diberikan semoga mendapatkan balasan dari Tuhan yang Maha Esa. Penulis

menyadari masih banyak kekurangan dalam penulisan Makalah ini, dan penulis

mengharapkan kritik serta saran yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan

Makalah ini.

Demikianlah Makalah ini disusun dan semoga apa yang tim penyusun

sajikan dapat berguna dan bermanfaat bagi para pembaca untuk menambah bekal

ilmu pengetahuan.

Bogor, 19 Oktober 2009

TIM PENYUSUN

2

Page 3: tugas dastel1(CDMA)

DAFTAR ISI

COVER................................................................................................................1

KATA PENGANTAR.........................................................................................2

DAFTAR ISI ......................................................................................................3

BAB I PENDAHULUAN.......................................................................4

1.1Latar Belakang Permasalahan.................................................4

1.2 Tujuan dan Manfaat...............................................................4

1.3 Metode Penulisan dan Pembahasa.........................................5

BAB II LANDASAN TEORI..................................................................6

2.1 Pengertian CDMA.................................................................6

2.2 Prinsip Kerja CDMA.............................................................10

BAB III ANALISIS PERMASALAHAN.................................................12

3.1 Feature Teknologi CDMA.....................................................12

3.2 Teknologi masa depan CDMA..............................................13

3.3 Arsitektur CDMA..................................................................14

3.4 Karakteristik CDMA.............................................................18

3.5 Kelebihan dan Kekurangan CDMA......................................21

3.6 Perbedaan Mendasar teknologi GSM dan CDMA................24

BAB IV PENUTUP...................................................................................27

4.1 Kesimpulan............................................................................27

4.2 Saran......................................................................................27

REFERENSI .....................................................................................................28

3

Page 4: tugas dastel1(CDMA)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Permasalahan

Jaringan komunikasi seluler yang saat ini banyak digunakan oleh

masyarakat pada umumnya dibagi menajdi dua, yaitu teknologi jaringan GSM

(Global System for Mobile Communication) dan teknologi jaringan

CDMA(Code Division Multiple Access). Teknologi CDMA menggunakan

sistem kode (coding). Prinsip ini dilihat dari singkatan CDMA itu sendiri. Jadi

sistem CDMA menggunakan kode-kode tertentu yang unik untuk mengatur

setiap panggilan yang berlangsung. Kode yang unik ini juga akan

mengeliminir kemungkinan terjadinya komunikasi silang atau bocor.

CDMA adalah teknologi berbasis spread spectrum yang mengijinkan

banyak user menempati kanal radio yang sama. Dalam sistem CDMA setiap

user mengguanakan kode unik yang berbeda anatara satu sama lain dan kross

korelasi antar kode sangat kecil. Setiap data yang akan dipancarkan terlebih

dahulu akan ditebar (spreading) sehimgga memungkinkan adanya multipla

access.

1.2 Tujuan dan Manfaat

Makalah ini dibuat agar para pembaca mengetahui mengenai CDMA,

meliputi pengertian, prinsip kerja, jenis, feature teknologi, kelebihan dan

kekurangan serta perbedaan antara GSM dan CDMA.

4

Page 5: tugas dastel1(CDMA)

1.3 Metode Penulisan dan Pembahasan

Pada pembahasan paper CDMA yaitu melalui studi literatur maupun

referensi dari buku.

5

Page 6: tugas dastel1(CDMA)

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Pengertian CDMA

Ada beberapa teknologi tanpa kabel untuk teknologi selular ini,

diantaranya adalah:

1. CDMA (Code Division Multiple Access), menggunakan teknologi

spread-spectrum untukmengedarkan sinyal informasi yang melalui

bandwith yang lebar (1,25 MHz). Teknologi iniasalnya dibuat untuk

kepentingan militer, menggunakan kode digital yang unik, lebih

baikdaripada channel atau frekuensi RF

2. AMPS (Advanced Mobil Phone Service) merupakan teknologi analog

yang menggunakan FDMA(Frequency Division Multiple Access) untuk

membagi-bagi bandwith radio yang tersedia ke padasejumlah channel

diskrit yang tetap. Dengan AMPS, bandwith 1,25 MHz yang diberikan

untukpenggunaan selular dibagi menjadi channel dengan lebar 30 KHz,

masing-masing hanya dapatmelayani satu subscriber pada satu waktu.

Satu subscriber mengakses sebuah channel makatidak satupun subscriber

lainnya dapat mengakses channel tersebut sampai panggilan pertamaitu

berhenti atau handed-off ke base station lainnya.

3. TDMA (Time Division Multiple Data), merupakan sebuah teknologi

digital, sama halnya yaitudengan membagi-bagi spektrum yang tersedia

kepada sejumlah channel diskrit yang tetap,meskipun masing-masing

channel merepresentasikan time slot yang tetap daripada bandfrekunesi

yang tetap. Sebagai contoh yang mengimplementasikan teknologi TDMA

6

Page 7: tugas dastel1(CDMA)

adalah GSM,yang membagi carriers berlebar 2300 KHz menjadi delapan

time-division channel. GSM (globalsistem for mobile) adalah teknologi

yang berbasis TDMA

4. UMTS (Universal Mobile Telecomunication Access) merupakan salah

sistem generasi ketigayang dikembangkan di Eropa. dirancang sehingga

dapat menyediakan bandwith sebesar 2Mbits/s. Layanan yang dapat

diberikan UMTS diupayakan dapat memenuhi permintaan

pemakaidimanapun berada, artinya UMTS diharapkan dapat melayani

area yang seluas mungkin, jikatidak ada cell UMTS pada suatu daerah

dapat di route-kan melalui satelit.

CDMA (code division mobile access; akses jamak pembagian sandi)

adalah teknik telekomunikasi nirkabel yang memungkinkan setiap penggunan

menggunakan frekuensi yang sama dalam waktu bersamaan tetapi

menggunakan sandi unik yang saling orthogonal. Sandi sandi ini membedakan

antara pengguna satuu dengan pengguna lain. Pada jumlah pengguna yang

besar, dalam bidang frekuensi yang diberikan akan ada banyak sinyal darii

pengguna sehingga interferens akan meningkat. Kondisi ini akan menurunkan

unjuk-kerja sistem. Ini berarti, kapasitas dan kualitas sistem dibatasi oleh daya

interferens yang timbul pada lebar bidang frekuensi yang digunakan.

7

Page 8: tugas dastel1(CDMA)

Gambar 1. Cara kerja sistem CDMA

CDMA merupakan akses jamak yang menggunakan prinsip

komunikasi spectrum tersebar. Isyarat bidang dasar yang hendak dikirim

disebar dengan menggunakan isyarat dengan lebar bidang yang besar yang

disebut sebagai isyarat penyebar (spreading signal).Metode ini dapat

dianalogikan dengan cara berkomunikasi dalam satu ruangan yang besar.

Setiap pasangan dapat berkomunikasi secara bersama-sama tetapi dengan

bahasa yang berbeda, sehingga pembicaraan pasangan satu bisa dianggap

seperti suara kipas bagi pengguna yang lain, karena tidak diketahui

maknanya.Pada saat banyak yang berkomunikasi maka ruangan menjadi

bising.Kondisi ini membuat ruangan menjadi tidak kondusif lagi untuk

berkomunikasi.Oleh karena itu, jumlah yang berkomunikasi harus

dibatasi.Agar jumlah yang berkomunikasi bisa maksimal maka kuat suara

tiap pembicara tidak boleh terlalu keras. Analogi dan cara kerja sistem ini

digambarkan seperti Gambar 1.4

Gambar 2. Analogi Cara Kerja Sistem

8

Page 9: tugas dastel1(CDMA)

Adapun ciri-ciri CDMA antara lain (menggunakan analogi cocktail

party dapat dilihat pada gambar 3):

Menggunakan coding

Satu ruang dengan sejumlah pasangan

Udara sebagai media

Bahasa adalah coding system

Bahasa lain dianggap sebagai noise

Pasangan lain dapat bergabung sampai noise tertentu

Jika bisik-bisik makin banyak pasangan yang dapat ditampung

Gambar 3. Analogi Cocktail Party

2.2 Prinsip Kerja

Prinsip kerja CDMA adalah sejumlah user menggunakan resource

band RF yang sama namun setiap user dibedakan dengan menggunakan

kode-kode orthogonal.Standar IS-95, laju data pada akhir spreading adalah

1,2288Mcps dan ini membutuhkan bandwidth lebih kurang 1,25 MHz.

Kinerja sistem CDMA dibatasi oleh interferensi, artinya kapasitas dan

kualitas dibatasi oleh daya interferensi yang terjadi pada band RF yang 9

Page 10: tugas dastel1(CDMA)

dipakai. Kapasitas didifinisikan sebagai jumlah user secara simultan yang

dapat didukung oleh sistem.Kualitas adalah BER yang dipersyaratkan dalam

melayani user.

Gambar 4. Prinsip Kerja CDMA

2.2.1 Sistem Spektrum Tersebar

Sistem transmisi spektrum tersebar adalah sebuah teknik yang

mentransmisikan suatu isyarat dengan lebar bidang frekuensi tertentu

menjadi suatu isyarat yang memiliki lebar bidang frekuensi yang jauh

lebih besar.Aliran data asli dikalikan secara biner dengan sandi

penyebar yang memilki lebar bidang yang jauh lebih besar daripada

isyarat asal. Bit-bit dalam sandi penyebar dikenal dengan chip untuk

membedakannya dengan bit-bit dalam aliran data yang dikenal dengan

simbol.

Setiap pengguna memiliki sandi penyebar yang berbeda

dengan pengguna yang lain. Sandi yang sama digunakan pada kedua

10

Page 11: tugas dastel1(CDMA)

sisi kanal radio, menyebarkan isyarat asal menjadi isyarat bidang

lebar, dan mengawasebarkan kembali isyarat bidang lebar menjadi

isyarat bidang sempit asal. Nisbah antara lebar bidang transmisi

dengan lebar bidang isyarat asal dikenal dengan processing

gain.Secara sederhana, processing gain menunjukkan berapa buah

chip yang digunakan untuk menyebarkan sebuah simbol data. Sandi-

sandi penyebar bersifat unik, jika seorang pengguna telah

mengawasebarkan

isyarat bidang lebar yang diterima, isyarat yang dibawasebarkan

hanyalah isyarat dari pengirim yang memiliki sandi penyebar yang

sama.

Sebuah sandi penyebar memilki korelasi-silang yang rendah

dengan sandipenyebar yang lain. Jika sebuah sandi benar-benar

ortogonal, maka korelasi-silang antara sebuah sandi dengan sandi yang

lainnya adalah nol. Hal ini berarti beberapa isyarat bidang lebar dapat

menggunakan frekuensi yang sama tanpa adanya interferens satu sama

lain. Energi isyarat bidang lebar disebarkan sepanjang lebar bidang

yang amat besar sehingga dapat dianggap sebagai derau jika

dibandingkan dengan isyat aslinya atau dengan kata lain memiliki

power spectral density yang rendah. Ketika sebuah isyarat bidang

lebar dikorelasikan dengan sandi penyebar tertentu, hanya isyarat

dengan sandi penyebar yang sama yang akan diawasebarkan,

sedangkan isyarat dari pengguna lain akan tetap tersebar.

Sistem spektrum tersebar memiliki beberapa kelebihan

dibandingkan sistemsistem lain yang telah ada sebelumnya,

11

Page 12: tugas dastel1(CDMA)

1. Dapat bertahan pada lingkungan dengan pudaran lintasan jamak

yang tinggi karena isyarat CDMA bidang lebar memiliki sandi

penyebar dengan sifat korelasi-diri yang baik.

2. Dapat mengirimkan informasi dengan daya yang kecil sehingga

memungkinkan peralatan yang kecil sekaligus juga dengan daya

baterai yang lebih tahan lama.

3. Dapat mengurangi interferens dengan baik karena pada saat

terjadinya proses pengawasebaran pengganggu akan mengalami

proses sebaliknya sehingga dayanya akan lebih kecil dibandingkan

isyarat asli.

4. Dapat menghindari penyadapan karena menggunakan sandi unik

yang mirip derau dengan spektrum frekuensi yang amat lebar.

5. Dapat melakukan kemampuan panggilan terpilih (selective calling

capability).

6. Dapat melakukan penjamakan pembagian sandi sehingga

dimungkinkan untuk akses jamak dengan kapasitas yang lebih

besar.

Ada beberapa teknik yang digunakan dalam sistem spektrum

tersebar, yakni

runtun langsung (direct sequence)

lompatan frekuensi (frequency hopping)

lompatan waktu (time hopping)

hybrid

12

Page 13: tugas dastel1(CDMA)

BAB III

ANALIS PERMASALAHAN

1.1 Feature Teknologi CDMA

Teknologi CDMA didesain tidak peka terhadap interferensi.Di

samping itu, sejumlah pelanggandalam satu sel dapat mengakses pita

spektrum frekuensi secara bersamaan karenamempergunakan teknik

pengkodean yang tidak bisa dilakukan pada teknologi GSM.Kapasitas yang

lebih tinggi untuk mengatasi lebih banyak panggilan yang simultan per

channeldibanding sistem yang ada.Sistem CDMA menawarkan peningkatan

kapasitas melebihi system AMPS analog sebaik teknologi selular digital

lainnya. CDMA menghasilkan sebuah skema spreadspectrumyang secara acak

menyediakan bandwith 1.250 KHz yang tersedia untuk

masingmasingpemanggil 9600 bps bit rate.

Meningkatkan call security.Keamanan menjadi sifat dari pendekatan

spread spectrum CDMA, dan kenytaannya teknologi inipertama dibangun

untuk menyediakan komunikasi yang aman bagi militer.Mereduksi derau dan

interferensi lainnya.

CDMA menaikkan rasio signal-to-noise, karena lebarnya bandwith

yang tersedia untuk pesan Efisinsi daya dengan cara memperpanjang daya

hidup baterai telepon

Salah satu karakteristik CDMAadalah kontrol power sebuah usaha

untuk memperbesar kapasitaspanggilan dengan memepertahankan

kekonstanan level daya yang diterima dari pemanggilbergerak pada base

station.Fasilitas kordinasi seluruh frekuensi melalui base-station base station.

13

Page 14: tugas dastel1(CDMA)

Sistem CDMA menyediakan soft hand-off dari satu base-station ke

lainnya sebagai sebuahroaming telepon bergrak dari sel ke sel,melakukan soft

handoff mengingat semua sistimmenggunakanfrekuensi yang sama.

Fungsi spread-spectrum dan power-control yang memperbesar

kapasitas panggil CDMAmengakibatkan bandwith yang cukup untuk

bermacam-macam layanan data multimedia, danskema soft hand-off

menjamin tidak hilangnya data.

· Meningkatkan kualitas suara

· Memperbaiki karakteristik cakupan yang dapat menurunkan jumlah

sel.

· Meningkatkan privacy dan security.

· Menyederhanakan perencanaan sistim

· Memerlukan daya pancar yang lebih rendah, sehingga waktu bicara

ponseldapat lebih lama.

· Mengurangi interferensi pada sistim lain

· Lebih tahan terhadap multipath.

· Dapat dioperasikan bersamaan dengan teknologi lain (misal AMPS).

1.2 Teknologi Masa Depan CDMA

Wideband CDMA dan Broadband CDMA sebagai WLL (Wireless

Local Loap) sengai teknologiandalan masa depan dari CDMA, didesain untuk

menyediakan layanan fixed dan mobiile yangdikoneksikan dengan PSTN dari

layanan POTS (Plain Old Telephone Service) ke featuresfeatures selanjutnya

seperti ISDN dan bandwidth on demand. Service-service akan termasukvoice,

high speed fax, data dan multimedia, termasuk juga video. Teknologi ini

14

Page 15: tugas dastel1(CDMA)

memungkinkanaplikasi ISDN ke desktop fixed wiireless dan mobile wireless.

Keuntungan utama dari solusi

Broadband CDMA adalah flexibilitas. Sistem CDMA menyediakan

untuk aplikasi komunikasi padaskala besar dan kecil dengan cost efektif yang

diperhitungkan. Untuk bisnis selanjutnya dapatmenyediakan service voice dan

ISDN data, seperti fax, email dan high speed internet access.Ketika sistem

Broadband CDMA dapat ditambah dengan mudah dan cepat ke jaringan

existingtanpa delay dan gangguan daripada instalasi kabel telepon. Koneksi ke

jaringan LAN untukemail dan sharing resources sperti printer dan mesin fax

dapat dikonfigurasi dengan mudah.

1.3 Arsitektur Jaringan CDMA

1.3.1 2G CDMA GENERATION

Gambar 5.Arsitektur sederhana pada 2G CDMA

15

Page 16: tugas dastel1(CDMA)

Keterangan Gambar :

BTS (Base Transceiver Station) : Merupakan perangkat yang

langsung berhubungan dengan End User. BTS akan memancarkan

gelombang radio dalam frekuensi dan jumlah kanal yang

disesuaikan dengan Lisensi dari Operator telekomunikasi.

BSC (Base System Controller) : Merupakan perangkat yang

menghubungkan beberapa BTS dengan MSC, menggunakan

protokol klasik yaitu SS7 (TDM).

MSC (Mobile Switching Centre) : Merupakan pusat pengolahan

data pelanggan, salah satu fungsinya seperti menyambungkan

pembicaraan antar pelanggan dan mencatat data pembicaraan

tersebut. MSC juga melakukan koordinasi dan membangun

komunikasi dengan semua perangkat (maupun antar MSC) dengan

mengolah data Signalling.

VLR (Visitor Location Register) : Merupakan tempat

penyimpanan sementara database pelanggan yang berada dalam

area layanan dari suatu MSC.

HLR (Home Location Register) : Merupakan tempat penyimpanan

database pelanggan.

SMC (Short Message Centre) : Merupakan pusat pengolahan

layanan data pesan pendek (SMS).

VMS (Voice Mail Service) : Merupakan tempat penyimpanan

pesan suara jika pelanggan tidak dapat dihubungi (Mailbox).

PDSN (Packet Data Switching Node) : Merupakan pusat

pengendali jaringan data berbasis paket, yang menghubungkan

16

Page 17: tugas dastel1(CDMA)

End User dengan dunia berbasis IP, contoh aplikasinya yaitu

internet.

1.3.2 3G CDMA GENERATION

Perbedaan mendasar antara 2G dan 3G adalah :

Adanya pemisahan antara pengolahan signalling (Media Gateway

Controller) dan pengolahan Voice/Trunk (Media Gateway).

Untuk Interface Signaling pada MGC berbasis :

SS7 : IOS, IS-41, dan ISUP

IP PRI/IUA, SIP-T, dan MEGACO

R2

Untuk menghubungkan antara MGC dan PLMN/PSTN tetap

menggunakan SS7, dikarenakan keterbatasan perangkat milik

PT.Telkom yang hanya support SS7 (TDM/E1).

17

Page 18: tugas dastel1(CDMA)

Gambar 6.Arsitektur sederhana pada 3G CDMA

Jenis Protokol dan fungsinya dalam aplikasi 3G:

1. Protokol Signalling (pengontrol panggilan)

SIP (Session Initiation Protocol), yaitu protokol yang digunakan

untuk membangun koneksi, memodifikasi, dan menterminasi

komunikasi voice, multimedia, dan conference antar MGC.

SIP-T (SIP for Telephony) : Merupakan protokol signalling standar

SIP yang memiliki kemampuan untuk mendefinisikan payload ISUP

dari PSTN. SIP-T membangun hubungan antar MGC untuk menirukan

fungsi sentral lokal pada PSTN.SIP-T juga digunakan untuk

mengontrol User yang sedang melakukan roaming di MGC lain.

2. Protokol pengontrol Media Gateway (MGW)

MGCP (Media Gateway Controll Part) adalah protokol yang

digunakan oleh MGC untuk mengontrol operasi translasi (routing)

voice (trunk), data, dan video.

Megaco (H.248 ITU-T) adalah protokol yang digunakan oleh

MGC untuk mengontrol MGW dalam hal panggilan. Megaco

merupakan penyempurnaan dari MGCP dan memiliki kelebihan antara

lain, efisiensi dan perbaikan sintaks, serta support terhadap protok

UDP dan TCP.

3. Protokol Transport

RTP (Real-time Transport Protocol) merupakan fungsi transport

18

Page 19: tugas dastel1(CDMA)

end-to-end yang sesuai dengan aplikasi real-time, seperti suara dan

video.

4. Protokol Signalling Gateway

SIGTRAN (Signalling Transport), digunakan oleh MGC sebagai

Signalling Gateway untuk membawa pesan SS7 ke jaringan yang

berbasis IP.

NEXT CDMA EVOLUTION

Arsitektur sederhana pada Next CDMA Evolution, yaitu:

BTSe, BSCe, MSCe (Mobile Switching Centre Emulator) dan MGWe

(Mobile Gateway Emulator) merupakan perangkat full berbasis IP

yang mengutamakan real-time service, mulai dari End User sampai

dengan MSCe semuanya berbasis IP.

1.4 Karakteristik CDMA

CDMA merupakan teknologi akses jamak berbasis spraed spectrum,

dimana sinyal informasi disebar pada pita frekuensi yang lebih besar daripada

19

Page 20: tugas dastel1(CDMA)

lebar pita sinyal aslinya (informasi). Dengan penyebaran ini maka rapat daya

spektral sinyal informasi yang telah terkode w:st="on"kan makin kebal

terhadap interferensi.

CDMA memilki dua fasa yaitu CDMA 2000 1x dan CDMA 2000 3x.Flexi

didukung oleh CDMA 2000 1x yang merupakan transisi dari CDMA

One.CDMA One menggunakan standar IS-95A/B dari voice ke layanan paket

data kecepatan tinggi pada jaringan dan alokasi frekuensi yang telah ada.

CDMA 2000 1x termasuk generasi 2.5 G yang standarisasiya berdasarkan

spesifikasi IS 2000.

CDMA 2000 mampu mengakomodasi layanan data kecepatan tinggi bisa

mencapai 153,6 Kbps dan bandwith dengan lebar frekuensi 1,25 MHz. Pada

sisi arsitektur jaringan terdapat pengembangan Base Station Controller (BSC)

dengan kemampuan IP routing dan pengenalan Packet Data Serving Node

(PDSN).

Ada beberapa teknik modulasi yang dapat digunakan untuk menghasilkan

spektrum sinyal tersebar antara lain Direct Sequence Spread Spectrum (DS-

SS) dimana sinyal pembawa informasi dikalikan secara langsung dengan

sinyal penyebar yang berkecepatan tinggi, Frequency Hopping Spred

Spectrum (FH-SS) dimana frekuensi pembawa sinyal informasi berubah-ubah

sesuai dengan deretan kode yang diberikan dan akan konstan selama periode

tertentu yang disebut T (periode chip).

20

Page 21: tugas dastel1(CDMA)

1.4.1 Power control

Power control berfungsi untuk mengurangi near/far effect pada

arah reverse, dimana daya terima pada user akan berbeda sesuai

dengan jarak ke BTS. Sehingga rata-rata daya terima akan konstan

pada setiap user akibat dari perbedaan jarak dengan BTS. Pada arah

forward , kontrol daya bertujuan untuk meminimalisasi interferensi ke

sel lain dan untuk mengimbangi interferensi dari sel lain. Masalah

Near/ Far berkaitan dengan gangguan yang kuat pada penerima yang

berakibat pada melemahnya sinyal.

Ini dapat muncul pada komunikasi seluler yaitu jika suatu unit

penerima (mobile station) dekat dengan base station.Hal ini akan

melemahkan sinyal dari unit yang jauh dari base station. Pada masalah

Near/Far, ada beberapa hal yang terjadi, antara lain:

a. Unit yang jauh letakya dari base station akan memilki perbandingan

sinyal terhadap interferensi yang lebih rendah dibandingkan unit yang

letaknya dekat.

b. Untuk unit jauh, performansinya akan menurun.

c. Kapasitas sistem akan berkurang.

d. Masalah tersebut dapat diatasi dengan control daya. Pada system

seluler CDMA, ini dilakukan dengan cara mengontrol daya yang

dipancarkan pada unit mobile station ke base station secara adaptif.

Jika setiap daya pancar dari tiap unit mobile station terkontrol, maka

pada base station sinyl-sinyal yang diterima akan memiliki daya yang

21

Page 22: tugas dastel1(CDMA)

sama, sehingga dengan rasio signal-to-interference tertentu kapasitas

system akan bernilai maksimum.

1.4.2 Handoff

Handoff adalah suatu peristiwa perpindahan kanal dari MS

tanpa terjadinya pemutusan hubungan dan tanpa campur tangan

pemakai.

Macam- macam tipe handoff, yaitu:

1. Intersektor atau Softer Handoff Handoff yang terjadi ketika MS

(mobile station) berkomunikasi pada dua sector dalam satu sel.

2. Intercell atau Soft Handoff Terjadi ketika MS (mobile station)

berkomunikasi pada dua atau tiga sektor dari sel yang berbeda. BS

(Base Station) yang memiliki kontrol langsung pada MS tersebut

dinamakan BS primer dan yang tidak memiliki kontrol langung

disebut BS sekunder.

3. Soft-Softer Handoff Terjadi ketika suatu MS berkomunikasi pada

dua sektor dari suatu sel dan satu sektor dari sel lainnya. Pada

keadaan ini akan terjadi soft handoff antar sel dan softer handoff

dalam satu sel.

4. Hard Handoff Tipe ini menggunakan metode break before make

yang berarti harus terjadi pemutusan hubungan degan kanal trafik

lama sebelum terjadi hubungan baru. Hard handoff dilakukan

22

Page 23: tugas dastel1(CDMA)

untuk menangani transisi antar CDMAone dan CDMA2000 ketika

menggunakan carrier yang berbeda.

Struktur dari sinyal CDMA sangat mendukung soft handoff

karena pada uplink, dua atau lebih base station bisa menerima sinyal

yang sama, sedangkan pada jalur downlink, mobile station bisa secara

koheren mengkombinaskan sinyal dari base station yang berbeda

1.5 Kelebihan dan Kekurangan CDMA

Kelebihan CDMA :

1. User CDMA mempunyai privasi, tiap user diberikan kode PN yang

berbeda dan hanya RX yang mengetahui kode tersebut.

2. Anti-jamming. Jammer, terutama narrowband dapat diatasi dengan

membuat sinyal informasi menduduki bandwidth yang besar

dibandingkan bandwidth aslinya. Hal ini dimaksudkan untuk membuat

sinyal tersebut mempunyai karakteristik seperti noise

3. Low probability intercept (LPI). Karena sinyal DS-SS menempati

spectrum setiap saat, maka ia mempunyai daya transmit yang sangat

rendah per Hertz. Hal ini membuat sinyal DS-SS sulit dideteksi

4. Efesiensi Spektrum. CDMA bekerja atas dasar Direct Sequence , dan

kanalnya dapat digunakan oleh setiap sel dalam system, dan hanya

dibedakan oleh kode Pseudorandom Number (PN) yang digunakannya

23

Page 24: tugas dastel1(CDMA)

Keuntungan CDMA dibandingkan dengan GSM:

1. Suara digital CDMA lebih jernih

2. Kapasitas CDMA jauh lebih besar, untuk satu kanal 8 x kapasitas AMPS

dan 4 x kapasitas GSM sehingga investasi operator jauh lebih rendah.

3. Pada CDMAOne, kapasitas suara-yang dihitung dalam erlang-per sektor

di BTS (base transceiver station) mencapai 52,5 erlang, pada GSM hanya

13,2 sampai 32,8 erlang. Pada CDMA 2000-1X, kapasitas per sektor

antara 92,8-133,9 erlang.

4. Tiap sektor di BTS GSM dapat digunakan hanya oleh 20-43 pelanggan

bersama-sama, pada CDMAOne dapat sampai 63 pelanggan per sektor

dan di CDMA 2000-1X jauh lebih besar, antara 105-147 pelanggan.

5. Kemungkinan drop call yang lebih sedikit daripada GSM karena semua

frekuensi CDMA yang besarnya 1,25 MHz disebarkan sekaligus oleh tiap

BTS-nya (spread spectrum), tidak dipecah-pecah dalam frekuensi kecil-

kecil seperti di GSM akibat digunakan lagi di BTS lainnya (reuse).

Karena kelebihan ini, CDMA dikenal sebagai seluler yang dapat pindah

BTS secara halus (soft handsoff). GSM membagi frekuensi menjadi

masing-masing 20 kHz dan tiap BTS yang bertetangga memancarkan

frekuensi yang berbeda, frekuensi yang digunakan satu BTS digunakan

lagi (reuse) di BTS yang berjauhan, dengan tujuan kapasitasnya dapat

ditingkatkan.

6. CDMA versi 2000-1X-dalam hitungan sudah sebanding dengan GSM

generasi ketiga-mampu mengirim data dengan kecepatan sampai 153

24

Page 25: tugas dastel1(CDMA)

kilobit per detik, dibandingkan dengan GSM yang maksimal 64 kbps.

Bahkan, pada CDMA 2000-1X EVDO (Evolution Data Optimized)

mempunyai kapasitas 2,4 Mbps walau dalam praktik yang dicoba oleh

Mobile-8, kecepatan yang dicapai sekitar 800-900 kbps. Pada CDMA

2000-1X EVDV (Evolution Data and Video) kapasitas transmisinya dapat

sampai 3,1 Mbps.

7. CDMA juga menghadirkan berbagai aplikasi canggih semisal LBS

(location based service) pemetaan, mobile Internet kecepatan tinggi,

pesan multimedia, permainan (games), gambar, konferensi video, dan

banyak lagi yang melebihi kemampuan GSM.

Ada-pun kelemahan CDMA, yaitu:

1. Luas cakupan BTS pada CDMA sangat tergantung dari berapa pelanggan

yang menggunakannya. Beda dengan GSM, berapa pun yang

menggunakan, cakupannya tetap. Ini karena sifat CDMA, seperti paru-

paru yang akan mengecil saat bekerja keras meniupkan udara ke luar.

Kalau penggunanya sedikit pada waktu bersamaan, cakupan BTS CDMA

akan kembali meluas. Pada beberapa kasus pemasangan pengulang

(repeater) tidak optimal karena malah mempersempit cakupan.

2. Cakupan CDMA (maksimal) sama dengan GSM, tergantung dari berapa

frekuensi yang digunakan. Makin kecil frekuensinya, makin luas

cakupannya. Kalau seluler, CDMA atau GSM, menggunakan frekuensi

1.900 MHz, cakupannya hanya sekitar 2 km, dengan 800 MHz bisa

sampai 5-6 km. Namun, dengan 450 MHz, seperti yang digunakan PT

25

Page 26: tugas dastel1(CDMA)

Mobisel, bisa sampai 30 km, bahkan hingga 120 km dengan antena

khusus.

3. GSM berkemampuan roaming. Pemilik GSM dapat menggunakan ponsel

di luar domisili atau operatornya, CDMA belum mampu.

1.6 Perbedaan Mendasar Teknologi GSM dan CDMA

Perbedaan mendasar dari teknologi CDMA adalah sistem

modulasinya.Modulasi CDMAmerupakan kombinasi FDMA (Frekuensi

Division Multiple Access) dan TDMA (Time DivisionMultiple Access).

Pada teknologi FDMA, 1 kanal frekuensi melayani 1 sirkuit pada satu

waktu,sedangkan pada TDMA, 1 kanal frekuensi dipakai oleh beberapa

pengguna dengan cara slotwaktu yang berbeda.Pada CDMA beberapa

pengguna bisa dilayani pada waktu bersamaan dan frekuensi yang

sama,dimana pembedaan satu dengan lainnya ada pada sistem coding-nya,

sehingga penggunaanspektrum frekuensinya teknologi CDMA sangat efisien.

Kelebihan yang ditawarkan CDMA antara lain kualitas suara dan data,

harga atau tarif yanglebih murah, investasi yang lebih kecil, dan keamanan

dalam berkomunikasi (tidak mudahdisadap).

Teknologi GSM dengan GPRS nya akan terlibas dengan content pada

CDMA karena keterbatasan akan lebar data dan aplikasi multimedia pada

teknologi GSM.

Kelebihan teknologi berbasis GSM diindonesia adalah coverage yanga

luas dan roaming jelajahyang sangat luas baik dalam negeri bahkan seluruh

dunia, sedangkan CDMA dengan telkomfleximasih sangat terbatas.

26

Page 27: tugas dastel1(CDMA)

BAB IV

PENUTUP

4.1 Kesimpulan

1. CDMA merupakan teknologi yang hemat dalam biaya

2. Selain hemat, CDMA juga relatif aman dibandingkan dengan GSM

3. Kelemahan yang ada pada CDMA jika dibanding dengan GSM maka

kelemahan itu akan tertutupi jika perkembangan CDMA secepat GSM.

4.2 Saran

Kami dari tim penulis mengharapkan paper ini dapat membantu

pembaca dalam lebih memahami mengenai CDMA dan kelebihan-

kekurangannya. Kami juga ingin mendengar saran dan kritik dari pembaca

menegenai paper ini agar kami kedepannya dapat lebih baik. Sekian dari kami

tim penulis, kami ucapkan terima kasih.

27

Page 28: tugas dastel1(CDMA)

REFERENSI

Sistem Komunikasi CDMA, Free Tutorial-Purwakarta.org

28