Tugas dan wewenang presiden, mpr, dpr, bpk, ma, & mk

10
Tugas dan Wewenang Presiden, MPR, DPR, BPK, MA, & MK Nama : Muzdalifah NIM : E211 12 259 Tugas dan wewenang Presiden 1.Memegang kekuasaan pemerintahan menurut UUD 2.Memegang kekuasaan yang tertinggi atas Angkatan Darat (AD),Angkatan Laut (AL), dan Angkatan Udara (AU) 3.Mengajukan Rancangan Undang-Undang (RUU) kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Presiden melakukan pembahasan dan pemberian persetujuan atas RUU bersama DPR serta mengesahkan RUU menjadi UU. 4.Menetapkan peraturan pemerintah pengganti undang-undang (dalam kegentingan yang memaksa) 5.Mengangkat dan memberhentikan menteri-menteri 6.Menyatakan perang, membuat perdamaian dan perjanjian dengan negara lain dengan persetujuan DPR 7.Membuat perjanjian internasional lainnya dengan persetujuan DPR 8.Menyatakan keadaan bahaya 9.Mengangkat duta dan konsultan. Dalam mengangkat duta, Presiden memperhatikan pertimbangan DPR 10.Menerima penempatan duta

description

 

Transcript of Tugas dan wewenang presiden, mpr, dpr, bpk, ma, & mk

Page 1: Tugas dan wewenang presiden, mpr, dpr, bpk, ma, & mk

Tugas dan Wewenang Presiden, MPR, DPR, BPK, MA, & MK

Nama : Muzdalifah

NIM : E211 12 259

Tugas dan wewenang Presiden

1.Memegang kekuasaan

pemerintahan menurut UUD

2.Memegang kekuasaan yang

tertinggi atas Angkatan Darat (AD),Angkatan Laut (AL), dan

Angkatan Udara (AU)

3.Mengajukan Rancangan Undang-Undang (RUU) kepada Dewan Perwakilan

Rakyat (DPR). Presiden melakukan pembahasan dan pemberian persetujuan atas RUU

bersama DPR serta mengesahkan RUU menjadi UU.

4.Menetapkan peraturan pemerintah pengganti undang-undang (dalam

kegentingan yang memaksa)

5.Mengangkat dan memberhentikan menteri-menteri

6.Menyatakan perang, membuat

perdamaian dan perjanjian dengan negara lain dengan persetujuan DPR

7.Membuat perjanjian internasional lainnya dengan persetujuan DPR

8.Menyatakan keadaan bahaya

9.Mengangkat duta dan konsultan. Dalam mengangkat duta, Presiden memperhatikan

pertimbangan DPR

10.Menerima penempatan duta

negara lain dengan memperhatikan pertimbangan DPR.

11.Memberi grasi, rehabilitasi

dengan memperhatikan pertimbangan Mahkamah Agung

12.Memberi amnesti dan abolisi

dengan memperhatikan

pertimbangan DPR

13.Memberi gelar, tanda jasa, dan tanda kehormatan lainnya yang diatur dengan UU

14.Meresmikan anggota Badan

Pemeriksa Keuangan (BPK) yang dipilih oleh DPR dengan memperhatikan pertimbangan

Dewan Perwakilan Daerah (DPD)

15.Menetapkan hakim agung dari

Page 2: Tugas dan wewenang presiden, mpr, dpr, bpk, ma, & mk

calon yang diusulkan oleh Komisi

Yudisial (KY) dan disetujui DPR

16.Menetapkan hakim konstitusi dari calon yang diusulkan Presiden, DPR, dan Mahkamah

Agung

17.Mengangkat dan memberhentikan anggota Komisi Yudisial dengan persetujuan DPR.

Tugas dan wewenang MPR

1) Mengubah serta menetapkan

UUD.

2) Melantik Presiden serta Wakil

Presiden berdasarkan hasil

Pemilu dalam sidang paripurna MPR.

3) Memutuskan usul DPR

berdasarkan putusan Mahkamah

Konstitusi untuk memberhentikan Presiden dan

atau Wakil Presiden dalam masa

jabatannya setelah Presiden dan

atau Wakil Presiden diberi

kesempatan untuk menyampaikan penjelasan

di dalam sidang paripurna MPR.

4) Melantik Wakil Presiden

menjadi Presiden apabila Presiden mangkat, berhenti, diberhentikan, atau tidak dapat

melaksanakan kewajibannya

dalam masa jabatannya.

5) Memilih Wakil Presiden dari

dua calon yang diajukan Presiden

apabila terjadi kekosongan jabatan Wakil Presiden dalam masa jabatannya selambat-

lambatnya dalam waktu enam puluh hari.

6) Memilih Presiden serta Wakil

Presiden apabila keduanya

berhenti secara bersamaan dalam masa jabatannya, dari dua paket calon presiden serta

wakil presiden yang diusulkan

oleh partai politik atau gabungan

partai politik yang paket calon presiden serta wakil presidennya meraih suara

terbanyak pertama serta kedua

Page 3: Tugas dan wewenang presiden, mpr, dpr, bpk, ma, & mk

dalam pemilihan sebelumnya,

sampai habis masa jabatannya selambat- lambatnya dalam waktu 30 hari.

7) Menetapkan peraturan tata

tertib serta kode etik MPR.

Tugas dan wewenang DPR

1.Membentuk undang-undang yang dibahas dengan Presiden untuk mendapat persetujuan

bersama

2.Membahas dan memberikan atau tidak memberikan persetujuan terhadap peraturan

pemerintah pengganti undang-undang

3.Menerima dan membahas

usulan Rancangan Undang-Undang (RUU) yang diajukan oleh DPD yang berkaitan dengan

bidang otonomi daerah, hubungan pusat dan daerah,

pembentukan, pemekaran, dan penggabungan daerah, pengelolaan sumber daya alam dan

sumber daya ekonomi lainnya, serta yang berkaitan dengan perimbangan keuangan

pusat dan daerah dan mengikutsertakan dalam

pembahasannya dalam awal

pembicaraan tingkat I

4.Mengundang DPD untuk

melakukan pembahasan RUU

yang diajukan oleh DPR maupun oleh pemerintah sebagaimana dimaksud pada huruf c, pada

awal pembicaraan tingkat I

5.Memperhatikan pertimbangan DPD atas RUU Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara

(APBN) dan RUU yang berkaitan dengan pajak, pendidikan, dan

agama dalam awal pembicaraan tingkat I

6.Membicarakan APBN bersama presiden dengan memperhatikan

pertimbangan DPD

7.Membahas dan menindaklanjuti hasil

pengawasan yang diajukan oleh DPD terhadap pelaksanaan undang-undang mengenai

otonomi daerah, pembentukan, pemekaran dan penggabungan daerah, hubungan pusat dan

daerah, sumber daya alam dan sumber daya ekonomi lainnya, pelaksanaan APBN, pajak,

pendidikan, dan agama

8.Memilih anggota Badan

Pemeriksa Keuangan dengan

memperhatikan pertimbangan DPD

Page 4: Tugas dan wewenang presiden, mpr, dpr, bpk, ma, & mk

9.Membahas dan menindaklanjuti hasil pemeriksaan atas

pertanggungjawaban keuangan negara yang disampaikan oleh Badan Pemeriksa Keuangan

10.Mengajukan, memberikan

persetujuan, pertimbangan/

konsultasi, dan pendapat

11.Menyerap, menghimpun,

menampung dan

menindaklanjuti aspirasi

masyarakat

12.Melaksanakan tugas dan

wewenang lainnya yang

ditentukan dalam Undang-

Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dan undang-undang

13.Membentuk UUD yang

dibahas dengan Presiden untuk mendapat persetujuan bersama

peraturan pemerintah pengganti UUD menerima dan membahas usulan RUU yang diajukan

DPD yang berkaitan dengan bidang

tertentu dalam pembahasan

14.Menetapkan APBN bersama Presiden dengan memperhatikan

pertimbangan DPD

15.Melaksanakan pengawasan terhadap pelaksanaan UU, APBN,

serta kebijakan pemerintah

16.Memilih anggota BPK dengan memperhatikan pertimbangan DPD

17.Membahas dan menindaklanjuti hasil pemeriksaan atas

pertanggungjawaban keuangan Negara yang disampaikan oleh BPK

18.Memberikan persetujuan

kepada Peresiden atas pengangkatan dan pemberhentian anggota.

19.Membentuk Undang-Undang yang dibahas dengan Presiden

untuk mendapat persetujuan bersama.

20.Memberikan pertimbangan kepada Presiden dalam pemberian amnesti dan abolisi

21.Memberikan pertimbangan kepada Presiden dalam hal

mengangkat duta besar dan

menerima penempatan duta

besar negara lain

Page 5: Tugas dan wewenang presiden, mpr, dpr, bpk, ma, & mk

22.Memilih anggota BPK dengan

memperhatikan pertimbangan DPD

23.Membahas dan menindaklanjuti hasil

pemeriksaan atas pertanggung jawaban keuangan negara yang disampaikan oleh BPK

24.Memberikan persetujuan

kepada Presiden atas pengangkatan dan

pemberhentian anggota Komisi Yudisial

25.Memberikan persetujuan

calon hakim agung yang diusulkan Komisi Yudisial

untuk ditetapkan sebagai hakim agung oleh Presiden

26.Memilih tiga orang hakim konstitusi dan mengajukannya kepada Presiden untuk

diresmikan dengan keputusan Presiden

Tugas dan Wewenang BPK

1.Memelihara transparansi dan

akuntabilitas seluruh aspek

keuangan negara.

2.Memeriksa semua asal usul

dan besarnya penerimaan negara dari mana pun sumbernya.

3.Memeriksa dimana uang negara itu disimpan.

4.Memeriksa untuk apa uang

negara tersebut dipergunakan.

5.Meminta keterangan yang wajib diberikan oleh setiap orang, badan pemerintah atau badan

swasta sepanjang tidak bertentangan terhadap undang undang.

6.Memeriksa tanggung jawab

keuangan Negara apakah telah

digunakan sesuai yang telah

disetujui DPR.

7.Memberitahukan kepada DPR

hasil pemeriksaan keuangan negara di Indonesia bukan saja tercermin pada APBN dan

APBD. Keuangan negara itu juga tercermin pada kegiatan BUMN dan BUMD, yayasan, dana

pensiun maupun perusahaan yang terkait dengan kedinasan.Bahkan, keuangan negara juga

mencakup bantuan atau subsidi kepada lembaga sosial milik swasta.

Tugas dan kewenangan MA

1)Mengadili pada tingkat kasasi

Page 6: Tugas dan wewenang presiden, mpr, dpr, bpk, ma, & mk

2)Menguji peraturan perundang-

undangan dibawah undang-undang terhadap undang-undang

3)Memberikan pertimbangan

hukum kepada presiden dalam hal permohonan grasi dan

rehabilitasi.

Tugas dan Wewenang Mahkamah

Konstusi menurut UUD 1945 adalah :

1.Berwenang mengadili pada

tingkat pertama dan terakhir yang keputusannya bersifat final untuk menguji Undang-Undang

terhadap Undang-Undang Dasar, memutus sengketa kewewenangan lembaga Negara yang

kewewenangannya diberikan oleh UUD1945, memutus pembubaran partai politik, dan

memutus perselisihan tentang hasil

Pemilihan Umum.

2.Wajib memberi keputusan atas pendapat Dewan Perwakilan Rakyat mengenai dugaan

pelanggaran oleh Presiden atau Wakil Presiden menurut UUD 1945.

3.Menguji undang-undang

terhadap UUD 19451.

4.Memutus sengketa

kewenangan antar lembaga negara yang kewenangannya diberikan oleh UUD 1945.

5.Memutus pembubaran partai

politik

6.Memutus perselisihan

tentang hasil pemilu.

Perbedaan Tugas dan Fungsi

Mahkamah Agung dan Mahkamah

Konstitusi

Mahkamah Agung :

Pasal 24 A ayat 1 UUD NRI 1945

1. Mengadili pada tingkat kasasi

2. Menguji peraturan perundang-

undangan di bawah undang-

undang terhadap Undang-

Undang

3. Mempunyai wewenang lain

Page 7: Tugas dan wewenang presiden, mpr, dpr, bpk, ma, & mk

yang diberikan oleh undang-

undang

Pasal 24 C ayat 3 UUD NRI 1945

1. Mengajukan tiga orang anggota

hakim konstitusi

Pasal 14 ayat 1 UUD NRI 1945

1. Memberi pertimbangan dalam

hal Presiden memberi grasi

dan rehabilitasi

Mahkamah Konstitusi :

Pasal 24 C ayat 1 UUD NRI 1945

1. Mengadili pada tingkat

pertama dan terakhir yang

putusannya bersifat final

untuk menguji undang-undang

terhadap UUD

2. Memutus sengketa

kewenangan lembaga negara

yang kewenangannya diberikan

oleh UUD

3. Memutus pembubaran partai

politik

4. Memutus perselisihan tentang

hasil pemilihan umumm

Pasal 24 C ayat 2 UUD NRI 1945

1. Wajib memberikan putusan

atas pendapat Dewan

Perwakilan Rakyat mengenai

dugaan pelanggaran oleh

Presiden dan/atau Wakil

Presiden menurut UUD

MPR, DPR, MK, & MA masuk dalam komisi III. Ruang lingkup komisi III adalah hukum,

HAM, dan keamanan.