Tugas budidaya ikan gufy prakarya dan kewirausahaan-halim-xitkj
-
Upload
sudanis-hariyanto -
Category
Education
-
view
112 -
download
9
Transcript of Tugas budidaya ikan gufy prakarya dan kewirausahaan-halim-xitkj
1
BUDIDAYA IKAN GUPPY
HALIM.M.W
Tahun pelajaran 2014/2015
Smk yapentob
Kata pengantar
2
Puji syukur saya ucapkan atas kehadirat tuhan yang maha esa, sehingga
kami berhasil menyelesaikan kliping budidaya ikan guppy sebagai teman belajar,
mengembangkan keterampilan dan kreativitas dalam membudidayakan ikan guppy.
Tidak lupa kami ucapkan terima kasih kepada guru pembimbing dan teman -
teman yang telah memberikan dukungan dalam menyelesaikan kliping ini.kami
menyadari bahwa dalam pembuatan kliping ini masih banyak kekurangan, oleh sebab
itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yangmembangun. Dan semoga dengan
selesainya kliping ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan teman-teman sekalian.
Ketua kelompok
Halim.M.W
3
Daftar isi
Cover........................................................................................................ ..................1
Kata pengantar...........................................................................................................2
Daftar isi......................................................................................................................3
Pendahuluan...............................................................................................................4
Ciri-ciri induk jantan dan betina...................................................................................4
Hal yang harus diperhatikan dalam pemeliharaan....................... ...............................5
Pemijahan ikan guppy.................................................................................................5
Penetasan benih.........................................................................................................5
Penetasan benih.........................................................................................................6
Peredaran benih.........................................................................................................6
Perawatan benih.........................................................................................................6
Daftar gambar.............................................................................................................7
4
Pendahuluan
Ikan guppy atau Poecilia reticulata merupakan ikan yang mudah membiak. Habitat
asli ikan guppy di danau-danau dan sungai berair tenang. Ikan ini bisa juga bertahan
di air payau yang memiliki kadar garam tinggi.
Ikan guppy berasal dari wilayah Amerika Tengah dan Selatan. Masuk ke Indonesia
pada tahun 1920-an sebagai ikan akuarium. Kemudian lepas ke alam bebas dan
berkembang biak dengan cepat. Ikan guppy bisa ditemukan di hampir seluruh
perairan air tawar di Indonesia.
Ikan guppy digemari sebagai ikan hias karena keindahan warna dan bentuk siripnya.
Terutama ikan yang berkelamin jantan, karena hanya yang jantan yang memiliki sirip
indah. Sedangkan ikan betina warnanya cenderung kusam. Sama seperti halnya
ikan cupang.
Budidaya ikan guppy tidak memerlukan infrastruktur mahal. Cukup dengan
perlengkapan sederhana, kita bisa membiakkan ikan ini. Berikut ini akan dijelaskan
langkah-langkahnya.
CIRI-CIRI INDUK JANTAN DAN BETINA
Induk Jantan
• Mempunyai gonopodium (berupa tonjolan dibelakang sirip perut) yang merupakan
modifikasi sirip anal yang berupa menjadi sirip yang panjang.
• Tubuhnya ramping.
• Warnanya lebih cerah dan menarik.
• Sirip punggung lebih panjang.
• Kepalanya besar.
Induk Betina
• Di belakang sirip perut tidak ada gonopodium, tetapi berupa sirip halus.
• Tubuhnya gemuk.
• Warnanya kurang cerah dan kurang menarik.
• Sirip punggung biasa.
• Kepalanya agak runcing.
5
HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN DALAM PEMELIHARAAN
• Air yang diperlukan adalah ari yang cukup mengandung Oksigen (O2) dan jernih.
• Suhu air berkisar antara 15 ~ 27°C.
• pH yang disukai agak sedikit alkalis, yaitu berkisar 7 ~ 8.
• Makanan yang diberikan dapat berupa makanan alami (cuk, cacing, kutu air,pelet
ikan yang dihaluskan) dan makanan buatan, diberikan secukupnya.
TEKNIK PEMIJAHAN
Pemijahan ikan guppy
Sebelum proses pemijahan, isi wadah pemijahan dengan air bersih yang telah
diendapkan setidaknya 24 jam. Kedalaman air untuk tempat pemijahan 25 cm.
Kepadatan tebar wadah pemijahan tidak lebih dari 30 ekor/100 liter air. Contoh,
untuk akuarium ukuran luas 1 x 0,5 meter, cukup menampung 30-40 ekor ikan
guppy. Bila memungkinkan berikan tanaman air seperti hydrilla untuk tempat ikan
bercumbu.
Pemijahan ikan guppy bisa dilakukan satu-satu atau secara massal. Pemijahan
massal lebih dianjurkan karena lebih cepat, ekonomis dan lebih praktis. Komposisi
pemijahan massal antara ikan jantan dan betina biasanya 1:5. Namun bila Anda
ragu semua betina terbuahi, komposisinya bisa ditambah 1:2.
Masukkan indukan betina terlebih dahulu pada pagi hari. Kemudian sorenya bisa
dimasukkan indukan jantan. Pada pemijahan massal belum tentu semua ikan
memijah pada hari yang sama. Biasanya proses pemijahan dibiarkan berlangsung
selama 4-7 hari. Segera pisahkan betina yang telah dibuahi kedalam wadah
penetasan.
Penetasan benih
Wadah penetasan diisi air bersih bersih dan diberi aerasi. Pemberian aerasi jangan
terlalu kuat agar tidak menganggu larva ikan. Kualitas air harus terus dipertahankan
dengan cara mengganti sepertiga air dengan air baru setiap 1-3 hari sekali.
Pemberian pakan untuk induk setiap 2 hari sekali berupa daphnia atau moina.
Ikan guppy merupakan ikan yang melahirkan. Embrio tumbuh di dalam perut hingga
siap untuk dilahirkan. Lama kehamilan, terhitung mulai dari pemijahan hingga
kelahiran berlangsung 3-4 minggu.
Ciri-ciri ikan guppy yang hamil bisa dilihat setelah 2 minggu sejak pemijahan.
Tandanya ada area gelap di bagian bawah anus (bercak kelahiran) dan perutnya
6
sedikit mengembung. Apabila tidak ada ciri-ciri hamil, ambil indukan untuk dipijahkan
kembali.
Ikan guppy betina mempunyai kemampuan menyimpan sperma dalam tubuhnya.
Sehingga si betina bisa hamil hingga 1-3 kali dalam satu kali pembuahan. Waktu
yang diperlukan dari kehamilan pertama ke kehamilan berikutnya sekitar 1-5
minggu.
Dalam satu kelahiran, ikan guppy bisa menghasilkan 30-100 anakan. Anak ikan
tersebut harus segera dipindahkan ke tempat pendederan. Bila tidak, bisa-bisa
menjadi santapan induk yang kelaparan.
Pendederan benih
Kolam pendederan sebaiknya ditempatkan di ruang terbuka. Sinar matahari
diperlukan untuk membentuk warna yang cemerlang pada tubuh ikan guppy.
Biasanya para pembudidaya menggunakan bak semen berukuran 1 x 1 x 0,5 meter
atau 2 x 2 x 0,5 meter sebagai wadah pendederan.
Tambahkan tanaman air seperti hydrilla atau eceng gondok untuk tempat berteduh.
Berikan aerasi pada kolam pendederan. Isi kolam dengan air setinggi 40 cm. Air
perlu diperbarui setiap 3 hari sekali.
Perawatan benih
Anak-anak ikan yang baru lahir belum membutuhkan makanan, karena masih
mengandung kuning telur (yolk egg). Setelah 4 ~ 5 hari anak ikan baru dapat
diberi makanan berupa kutu air yang sudah disaring, atau kuning telur yang telah
direbus dan dihancurkan.
Setelah mencapai ukuran medium (2 ~ 3 cm) dapat diberikan makanan cacing,
kemudian setelah mencapai ukuran dewasa (5 ~ 7 cm) dapat diberi makanan
cuk.
Disamping makanan alami dapat pula diberi makanan tambahan berupa cacing
kering, agar-agar dll. Pemberian makanan sebaiknya 2 kali sehari, hendaknya
jangan berlebihan, karena dapat menyebabkan pembusukan yang dapat
merusak kualitas air.
Pergantian air. Air dalam bak atau aquarium jangan sampai kotor/keruh, karena
dapat menyebabkan kematian anak ikan. Kotoran dapat dibersihkan setiap 2 ~ 3
hari sekali dengan cara disiphon, air yang terbuang pada waktu penyiphonan
sebanyak 10 ~20% dapat diganti dengan air yang baru
7
Daftar gambar 1.Burayak ikan guppy
2.ikan guppy dewasa