Tugas BM Elektif A2

download Tugas BM Elektif A2

of 42

Transcript of Tugas BM Elektif A2

  • 7/25/2019 Tugas BM Elektif A2

    1/42

    TEKNIK ANESTESI DI RONGGA MULUT

    Disusun Oleh:

    1. Rhian Surya P (04101004018) 10. Putri Anggun (04121004031)

    2.Yelli Sidabutar (04101004023) 11. Debby Aprilia (04121004033)

    3. Silvia Di !ina (0412100401") 12. Ai#yah Rah$ania (04121004034)

    4.Anni#a Anggita P (04121004018) 13. !adi# Pinandita (0412100403%)

    &.'indy ulani (04121004023) 14. Ai R *habrani (04121004044)

    ".+anny Putri ,ata#ha (0412100402&) 1&. Ye-a Saitri (0412100404&)

    %.Ai#yah u$airah (0412100402") 1". Ria ayanti (041210040&")

    8.Putri /intang P (04121004028) 1%. 'atharine Sa#ti (041210040")

    .Ahdiat Su$aan (04121004030) 18. ntan Ardita (041210040%1)

    Dosen Pembimbing:

    drg. Purandit Purahar

    drg. +alentin a#ai5 Sp. /5 .6e#

    drg. 7$an Setai ib

    PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER GIGI

    FAKULTAS KEDOKTERAN

    UNIVERSITAS SRIWIA!A

    "#$%

    $& ANESTESI RA'ANG ATAS

  • 7/25/2019 Tugas BM Elektif A2

    2/42

    $&$& ANATOMI RA'ANG ATAS

    *ulang a#ila adalah tulang aah pada $anu#ia yang pri$iti yang

    $e$bagi aah $enadi dua bagian yaitu rbita dan tulang rahang yang ada

    dibaahnya. *ulang $a#ila aan $enyng gigi pada rahang ata#5 na$un tida

    #eperti $andibula (rahang baah) yang bergera pada #aat pengunyahan5 $a#ila

    u#tru tida bergera. *ulang $a#ila terdiri ata# dua buahmaxillayang $enyatu di

    tengah.1

    T(m)(* De)(n

    G(mb(+ $&*ulang rahang ata# ta$pa depan

    1

    2

    3

    4

    8

    76

  • 7/25/2019 Tugas BM Elektif A2

    3/42

    *ulang $a#ila atau rahang ata# ini $erupaan #alah #atu bata#an dari rngga

    $ulut.arena #e7ara anat$i#5 yang di$a#ud dengan rngga $ulut (ral 7avity)

    adalah #uatu rngga di epala yang dibata#i leh tulang rahang ata# dan tulang

    rahang baah #erta tulang9tulang lainnya ber#a$a tt9tt dan aringan lain yang

    $eleat pada tulang9tulang ter#ebut. *ulang $a#ila ini uga $e$berian te$pat

    bagi gigi geligi rahang ata# $elalui pr7e#u## alvelar5 di$ana ung#inya ialah

    #ebagai penduung aar gigi. *ulang $a#ila uga $e$bentu eranga bagian

    anterir pipi5 #erta tulang $a#ila uga $e$bata#i rngga $ulut dan rngga hidung

    $elalui langit9langit era# (palatu$ duru$).253

    $& P+o,essus F+on-(lis

    *erleta pada bagian ata# $a#ila berada diantara tulang hidung dengan tulang

    lari$ali#. Pr#e#u# rntal adalah pelat yang uat5 yang berprye#i e bagian

    ata#5 $edial5 dan belaangdi #i#i hidung5 $e$bentu bagian dari bata#

    lateral.Per$uaan $edial yang $erupaan bagian dari dinding lateral rngga

    hidung5 pada bagian ata#nya adalah a#ar5 daerah tida $erata5 yang

    berartiula#i dengan eth$id5 $enutup dala$ #eleth$idal anterir. /ata# ata#

    berartiula#i dengan tulang rntal dan anterir dengan hidung5 bata# p#terir

    tebal5 dan 7eung e dala$ alur5 yang berlanut e baah dengan alur lari$al

    pada per$uaan hidung tubuh.*epi inrarbital $elua# e arah $edial dan ata#

    untu $e$bentu pr#e# rntal rahang ata#. Dari anterir e le$pengan

    rbital5 pr7e#u# rntali# $e$anang di ata# apertura pirir$i# lalu berte$u

    dengan tulang na#al dan rntal. Pada bagian #uperir p.rntali# berartiula#i

    $e$bentu ahitan bergerigi dengan dengan tulang rntal5 bagian $edial

    dengan tulang hidung5 dan bagian p#terir dengan tulang lari$al. P.rntali#

    $e$ilii per$uaan rbital yang halu# yang $e$bentu pun7a lari$alverti7al anterir. Sedangan p#terir pun7a lari$al anterir adalah alur

    yang $e$bentu anal na#la7ri$al.154

    2. Sutura Frontomaxillaris

    Perbata#an yang berupa ahitan antara tulang rntal dengan tulang $a#ila.

    3. Sutura Nasomaxillaris

    /ata#an antara #.na#ale dengan #.$a#ilae

    .& Fo+(men In/+(o+bi-(l

    /agian #uperir tulang rahang ata# $enebal pada inerir 7n7avity yang

    $e$bentu tepi inrarbital. Seitar &9%$$ lebih rendah dari tepi inra rbita5

  • 7/25/2019 Tugas BM Elektif A2

    4/42

    terleta ra$en inrarbital5 yang $erupaan te$pat di$ana 7abang inra

    rbital dari nervu# $a:illari# dan arteri inra rbital dari arteri $a:illari#

    $un7ul pada aah.25&

    %& Foss( 0(nin(;#a 7anina yang $erupaan lubang dala$ bagian belaang5 yang ditandai

    leh ra$en inrarbitali# di bagian ata#5 tepi alvelari# di bagian baah5 dan

    pr#e#u# -ig$atiu$ di bagian depan. Per$uaan $alar dari $a:illa

    berbentu 7eung di#ebut ##a 7aninu#. Dari pandangan #uperir per$uaan

    $alar ber#a$bung dengan le$peng rbital dari $a:illa yang $e$bentu da#ar

    rbital.

    1& Su-u+( In-e+m(2ill(+is

    Perte$uan antara dua $a#ila yg berada di 7entral3& S)in( N(s(lis An-e+io+

    *ulang na# #pinal anterir $erupaan prye#i tulang taa$ yang berada gari#

    baah aperture pada gari# tengah.&

    4& P+o,essus Al5eol(+is

    *erleta pada bagian inerir badan $a#ila5 yang aan $enyng gigi geligi

    pada #etnya. Pr#eu# alvelar adalah bagian dari tulang yang paling tebal

    dan $enyerupai #pn#. e$ilii rngga yang dala$ untu peneri$aan gigi.

    Rahang ata# $a#ing9$a#ing dapat beri#i uadran penuh dari 8 gigi per$anen

    atau & gigi #ulung yang bervaria#i dala$ uuran dan edala$an #e#uai dengan

    gigi yang diandungnya.&5%. /aha rngga untu gigi taring adalah yang

    terdala$5 untu geraha$ adalah yang terlua#5 dan dibagi lagi $enadi rngga

    e7il leh #epta5 #e$entara rngga untu gigi #eri tunggal tetapi dala$ dan

    #e$pit. /u77inatr $un7ul dari per$uaan luar dari pr#e#u# ini. 6etia dua

    $a#ila diartiula#ian dengan #atu #a$a lain5 pr#e# alvelar $erea

    ber#a$a9#a$a $e$bentu lengungan alvelar5 pu#at $argin anterir

    lengungan ini berna$a titi alvelar. /entu alvelu# ter#ebut terait dengan

    tuntutan ung#inal yani pene$patan gigi. Da#arnya5 pr#e#u# alvelar terdiri

    dari dua plat paralel tulang rtial5 piring alvelar bual dan palatal5 antara

    yang terleta #et gigi individu. antara $a#ing9$a#ing #et terdapat #epta

    interalvelar atau interdental.

  • 7/25/2019 Tugas BM Elektif A2

    5/42

    G(mb(+ "& *ulang rahang ata# ta$pa lateral

    r

  • 7/25/2019 Tugas BM Elektif A2

    6/42

    G(mb(+ 6& *ulang rahang ata# ta$pa lateral

    (& P+o,essus F+on-(lis7 0+is-( L(,+im(lis An-e+io+

    Sebuah tnlan vertial pada pr7e##u# rntali# rahang ata# yang $erupaan

    bagian dari $argin $edial rngga $ata

    b& Fo+(men In/+(o+bi-(le/erada di baah tepi inrarbital5 $elalui te$pat di $ana 7abang inra rbital

    dari nervu# $a:illari# dan arteri inra rbital dari arteri $a#ilari# $un7ul pada

    aah.

    *erdapat dua ra$en inrarbital di baah $arg inrarbitali# #ebagai te$pat

    leatnya pe$buluh darah dan #ara inrarbital.

    c. Crista Zygomatioalveolaris

    d. Fossa Canina

    e. Incisura Nasalis

    Sinni$ untu nasal notch. erupan tai diperbata#an $edial anterirrahang ata# yang5 dengan #e#a$a5 $e$bentu #ebagian be#ar pe$buaan

    Pirir$ dari rngga hidung

    /& ug( Al5eol(+is

    /ata# anterir antng9antng gigi yang $ennl.&

    g. Facies Anterior

    ;a7ie# anterir dari tulang dielilingi dibagian ata# leh $arg inrarbitali#

    dibagian baah leh ar7u# alvelar $a#ila5 di bagian $edial leh aperture

    na#a dan #utura inter$a:illari# dan dilateral lehprocessus zygomaticus.Pada

    per$uaan ini $eleat berbagai tt e#pre#i dan $e$bua pada per$uaan

    ini ebaah gari# $edian $arg rbitali# adalah ra$en inrarbitale yang

    $engeluaran 7abang97abang ter$inal dari $. nerve# inrarbitali# dan

    pe$buluh darah5 a7ie# anterir bia#anya $e$ilia dua depre#i dangal yaitu

    ##a prena#ali# dan ##a 7anina.

    h. Fossa prenasalis

    Diata# #et gigi in#i#i#vu# dan dibaah tepi baah 7avu$ na#i dan dielilingi

    lateral leh tuber 7anina yang dibentu leh dinding luar ret gigi 7aninu#.&5"

  • 7/25/2019 Tugas BM Elektif A2

    7/42

    i& P+o,essus Al5eol(+is

    8& Tube+osi-(s M(*sil(

    *uber#ita# $a#ila adalah tulang era#5 be#ar dan bulat pada per$uaan luar

    rahang ata#. /erla#i di area gigi p#terir5 dibelaang gigi $lar dan

    ditutupi leh aringan era# gu#i. a#alah dapat diha#ilan pada bagian

    $ulut ini #ela$a pr#edur dental5 #eperti pen7abutan gigi. Sara alvelar

    p#terir #uperir bia#anya $ene$bu# per$uaan belaang tuber#ita#

    $a#ila. Sara alvelar #uperir adalah #ara yang $enyebaban

    #e#erang $e$ilii #en#a#i pada gigi $lar edua dan etiga5 #erta di#ebagian

    be#ar aar gigi $lar perta$a.

    k. Processus Zygomaticus

    *erleta pada bagian lateral $a#ila. Pr7e##u# $elua# bai dari per$uaan

    $alar $aupun per$uaan inra te$pral dari per$uaan $a#ila. enyerupai

    #egitiga a#ar5 terleta di #udut pe$i#ahan anterir -ig$atiu$ dan

    per$uaan rbital. Di depan ia $erupaan bagian dari per$uaan anterir5 di

    belaang5 bentunya 7eung5 dan $erupaan bagian dari ##a inrate$pral.

    Di bagian ata# ia a#ar dan bergerigi untu berartiula#i dengan tulang

    -yg$ati5 #e$entara di bagian baahnya terlihat perbata#an $elengung dan$ennl yang $enandai pe$bagian antara per$uaan anterir dan

    inrate$pral.

    l& Fo+(men Al5eol(+

    /uaan pada anal gigi p#terir pada per$uaan inrate$pral rahang ata#.

    m& F(,ies In/+(-em)o+(lis

    enghadap ##a inrate$prali#. Dipi#ahan dari la$ina laterali# pr7e##u#

    pteregideiu# leh i#ura pteryg$a:ilari# dan $elengung di$edial untu

    $e$bentu bata#an anterir ##a pterygplatina dari per#endian tengra.

    ;a#ie# inrate$prali# dipi#ahan dari a7ie# anterir leh pr7e##u#

    -yg$ati7u# dan ri#ta tulang (ey ridge). Diata# a7ie# inrate$prali#

    berhubungan dgn a7ie# rbitali# pada i#ura ptala$ia inerir..

    bu77inatriu# $eleat pada per$uaan p#terir (diata# gari# gu#i) dan $elua#

    edepan dibaah p.-yg$ati7u# edaerah pre$lar. Per$uaan ini

    $e$punyai dua atau beberapa ra$ina e7il5 ra$en dari canals alveolaris

    maxillae.

    n& Sul,us In/+(o+bi-(lis

  • 7/25/2019 Tugas BM Elektif A2

    8/42

    Sul7u# inra rbitali# di$ulai dari pertengahan i##ura rbitali# inerir

    $eneru# e depan untu $e$bentu 7anali# inra rbitali# dan berahir

    #ebagai ra$en inra rbital.

    o& F(,ies O+bi-(lisYang rata $e$bentu da#ar rbita dan atap #inu# $a#ilari#. /agian

    p#terirnya $e$punyai #ulu# yang di#ebut #ebagai #ulu# inrarbitali# yang

    $enuu e anali# inrarbital dan ra$en inrarbital yang $e$bua pada

    a7ie# anterir

    )& M(+go In/+(o+bi-(lis

    Setengah inerir dari rbital ri$5 atau bata# baah dari per$uaan rbital5

    dibentu leh $a#ila $edial dan tulang lateral -ig$atiu$.

    9& In,isu+( L(,+im(lis

    +& M(+go L(,+im(lis/ata# dari per$uaan hidung pada tulang rahang yang berartiula#i dengan

    tulang lari$al.

    T(m)(* (;(h

  • 7/25/2019 Tugas BM Elektif A2

    9/42

    G(mb(+ .& *ulang rahang ata# ta$pa baah

    G(mb(+ %& *ulang rahang ata# ta$pa baah

    I. Foramen Incisivum

  • 7/25/2019 Tugas BM Elektif A2

    10/42

  • 7/25/2019 Tugas BM Elektif A2

    11/42

    G(mb(+ 3& *ulang rahang ata# ta$pa $edial anan

    A& S)in( N(s(lis An-e+io+

    & 0(n(lis In,isi5us

    0& 'i(-us M(2ill(+is

    /uaan be#ar $enuu #inu# $a#ilari# di per$uaan na#al $a#ila ($a:illa

    a7ie# na#ali#).

    D& Sinus M(2ill(+is

    Pada ga$bar yaitu bagian tengah $a#ila yang berngga5 #inu# udara $a#illa

    atau antru$5 terbagi #e7ara lngitudinal ($e$buur) leh #uatu #eptu$ (#eat).

    Dinding $edial #inu# $a#ilari# aan $e$bentu #ebagian dinding bagian

    lateral hidung dan #ebagiannya lagi dibentu leh a#pe $edial rahang.

    E& Su-u+( P(l(-ine T+(ns5e+se

    F& M(2ill(7 P+o,essuss P(l(-inus

    G& S)in( N(s(lis An-e+io+

    '& M(2ill( F(,ies N(s(lis

    G(mb(+ 1& *ulang rahang ata# ta$pa $edial anan

  • 7/25/2019 Tugas BM Elektif A2

    12/42

    /er#inni$ dengan na#al #ura7e $a:illa.'elah ini $e$bentu #ebagian

    dinding dari na#al lateral.Di depannya5 terlihat adanya #ulu# yang dala$

    (#ul7u# la7ri$ali#) dengan hiatu# $a:illary di #eberangnya.

    I& 0+is-( 0on,h(lis/erbentu rigi>tepi yang hri-ntal $e$i#ahan a7ie# na#ali# dari p.rntali#

    $enadi bagian baah yang berhubungan dengan $eatu# na#ali# $ediu# dan

    #uperir. Pada 7ri#ta 7n7hal# ini $eleat uung anterir 7n7ha na#ali#

    inerir.

    & Sul,us L(,+im(lis

    erupaan #ebuah alur verti7al yang halu# dan dala$ yang terleta didepan

    antru$.Sul7u# ter#ebut $e$bentu 7anali# na#la7ri$ali# ber#a$a dengan

    tepian paling rendah dari tulang la7ri$al.K& M(+go L(,+im(lis

    T(m)(* A-(s

    G(mb(+ 4& *ulang rahang ata# ta$pa ata#

    L& Su-u+( P(l(-in( T+(ns5e+se

    M& Sinus M(2ill(+isn

    N& A)e+-u+( Pi+i/o+mis

    /er#inni$ dengan anterior nasal aperture5 $erupaan #uatu area yang tipi#

    (#e$pit) terleta pada uung anterir dari buaan hidung.

    O& S)in( N(s(lis An-e+io+

    M

    Q

  • 7/25/2019 Tugas BM Elektif A2

    13/42

    P& Fo+(men In,isi5um

    @& 0(n(lis N(sol(,+im(lis

    Suatu #aluran yang #e$pit yang $e$baa #aluran na#la7ri$al dari rbit e

    $eatu# inerir hidung.

    $&"& PERS!ARAFAN RA'ANG ATAS"6

    =alan 6eluar ? ;ra$en Rtundu$

    'A/A,! A@

  • 7/25/2019 Tugas BM Elektif A2

    14/42

    ,ervu# alvelari# #uperir p#terir5 $e$per#arai gingiva

    dan gigi $lar bagian di#tal5 $lar dan $lar

    Per$uaan palatal?

    ,. palatinu# $ar dan na#palatinu# /agian depan palatu$?

    ,. ,a#palatinu# (eluar dari ra$en in7i#ivu$)5 $e$per#arai

    gingiva dan gigi anterir rahang ata#

    /agian belaang palatu$?

    ,. Palatinu# au# (eluar dari ra$en palatina $ayr)5

    $e$per#arai gingiva dan gigi pre$lar dan $lar rahang ata#.

    G(mb(+ & Per#yaraan rahang ata#

    $&6& TEKNIK ANESTESI RA'ANG ATAS

    $&6&$& TEKNIK LOK PALATUM

    Seu$lah teni ine#i berguna untu $e$berian ana#te#i yang adeuat pada

    gigi dan aringan luna dan era# pada $a#ila. Pe$ilihan teni yang #pe#ii

    dan tepat haru# ditentuan. /eriut beberapa teni yang berguna dala$ ane#te#i

    rahang ata#5 antara lain ?

    a. Supraperi#teal (iniltra#i) dire$enda#ian untu tindaan peraatan yang

    terbata#.

    b. ne#i liga$en peridntal (PDinterligamentary) dire$enda#ian

    #ebagai ta$bahan untu teni lain atau untu tindaan peraatan yang

    terbata#

  • 7/25/2019 Tugas BM Elektif A2

    15/42

    7. ne#i intra#eptal dire$enda#ian #e7ara hu#u# untu teni bedah

    peridntal.

    d. ne#i intra##eu# dire$enda#ian untu gigi tunggal (hu#u# $lar

    $andibular)e. P#terir #uperir alvelar nerve bl7 dire$enda#i untu beberapa gigi

    $lar dala$ #atu uadran.

    . iddle #uperir alvelar nerve bl7 dire$enda#ian untu gigi pre$lar

    dala$ #atu uadran.

    g. Anterir #uperir alvelar (inrarbital) nerve bl7 dire$enda#ian untu

    gigi anterir dala$ #atu uadran.

    h. a:illary nerve bl7 dire$ena#ian untu e#ten#i daerah bual5 palatal5

    dan pulpa dala$ #atu uadran.

    i. !reater palatine nerve bl7 dire$enda#ian untu palatu$ luna dan

    peraatan aringan tulang di#tal terhadap aninu# dala$ #atu uadran.

    . ,a#palatine nerve bl7 dire$enda#ian untu palatu$ luna dan

    peraatan aringan tulang dari aninu# e aninu# #e7ara bilateral.

    M(,(m Bm(,(m Te*ni* An(s-esi lo* P(l(-um

    A. Posterior Superior Alveolar Nerve #lock

    S=(+(/ =(ng ?i-u8u ? P#terir #uperir alvelar nerve

    D(e+(h b((l ? 15 25 35 peridn#iu$ buali# RA. Aar$e#ibual 1 tida terane#te#i.

    In?i*(si :

    1. Peraatan yang $elibatan dua atau lebih $lar $a#ila

    2. 6etia ine#i #upraperi#teal dintraindia#i ($i#al dengan

    ine#i atau inla$a#i aut)

    3. 6etia ine#i #upraperi#teal tida eeti.

    Kon-+(in?i*(si :

    $& 6etia re#i he$rrhage be#ar #eperti dengan he$ilia.

    Te*ni* :

    1. P#i#i a#ila 4&2. Raba lipatan $ubual tuber#ita# $a#ila (Tuberositas Block/

    Zygomatic Block)

    3. ;ra$en PSA 1>2 E F in7i

    S(+(/ =(ng ?i(n(s-esi : P#terir #uperir alvelar dan batang

    N:

    1. ati9hati plexus venosus pterygoieushe$at$.

    2. Seluruh lar terane#te#i e7uali aar $e#ibual ine#i

    #upraperi#teal ape#.

  • 7/25/2019 Tugas BM Elektif A2

    16/42

    #. axillary Nerve #lock

    In?i*(si

    !. Beah paa area maksila yg luas2. "n#eksi yg luas

    3. $iagnosis % pera&atan neuralgia

    Te*ni* Anes-esi

    $& Te*ni* -ube+osi-(s -inggi C blo* PSA n

    G bl PSA ,erve

    =aru$ diine#i #a$pai H 152& in7i

    Depnir Ane#tetiu$ 2 9 4 77

    "& Te*ni* *(n(lis )(l(-inus m(=o+

    G bl n palatinu# $ayr

    a#u dala$ anali# palatinu# $ayr

    ne#i #a$pai H 15& in7i

    Depnir 2 77

    Sim)-om

    'uby( tingling % numbness matirasa palatum bila iraba gn liah

    *by( instrumentasi

    C. $reater Palatine Nerve #lock

    S=(+(/ =(ng ?i-u8u ? anterir greater palatine nerve bl7

    D(e+(h b((l ? P#terir palatu$

    In?i*(si :

    %. 6etia ane#te#i aringan luna palatal diperluan untu terapi

    re#tra#i pada lebih dari dua gigi.

    2. Bntu ntrl nyeri #ela$a pr#edur pe$bedahan peridntal

    atau $ulut yang $elibatan aringan palatu$ luna dan era#.

    Kon-+(in?i*(si :

    $& nla$a#i atau ine#i pada bagian ine#i

    "& Area peraatan yang lebih e7il (#atu atau dua gigi)

    Te*ni*

    ;ra$en palatina $ayr terleta #eitar 1 7$ e palattina di daeah

    293 dan #eitar 05& 7$ di depan hamulus pterygoieus. Arah anal

    adalah 4& deraat e dr#al dala$ aitannya dengan bidang lu#i. =aru$

    diteu dengan hati9hati di$a#uan e dala$ ra$en5 dan

    $e$a#uan aru$ perlahan9lahan5 #eluruh panang aru$ dapat

    digunaan. Setelah a#pira#i5 #etengah #a$pai #atu cartrige dapat

    diine#ian. Dala$ 293 $enit5 #etengah dari rahang ata# aan dibiu#.

  • 7/25/2019 Tugas BM Elektif A2

    17/42

    G(mb(+ $#& Area target ana#te#igreater palatine nerve block

    &. Nasopalatine Nerve #lock

    S=(+(/ =(ng ?i-u8u ? greater palatine nerve bl7

    D(e+(h b((l ? aringan luna dan era# dari $e#ial pre$lar

    iri e anan (palatu$ era# bagian anterir).

    In?i*(si :

    %. 6etia ane#te#i aringan luna palatal diperluan untu terapi

    re#tra#i pada lebih dari dua gigi.

    2. Bntu ntrl nyeri #ela$a pr#edur pe$bedahan peridntal

    atau $ulut yang $elibatan aringan palatu$ luna dan era#.

    Kon-+(in?i*(si :

    $& nla$a#i atau ine#i pada bagian ine#i

    "& Area peraatan yang lebih e7il (#atu atau dua gigi)

    Te*ni* :

    Cbat biu# dengan va#n#tritr diberian dengan cartrigesyringe

    reguler dengan aru$ 2&9gauge atau #etidanya 20 $$. Dengan $ulut

    terbua5 titi aru$ dite$patan tepat di papilla in#i#ivu#. =aru$

    di$a#uan perlahan5 #eaar dengan arah ntur tulang rtial bual.

    ni ha$pir vertial pada beberapa pa#ienI untu rang lain itu adalah

    bagian punggung $iring. Arah ini penting untu $enghindari aru$

    tereba dala$ anal atau #etelah untu $enyi#ipan arena arena tida

    dapat lagi $engiuti anal. Setelah ira9ira 1 7$ 1>3 cartrige

    di#untian #angat la$bat.

  • 7/25/2019 Tugas BM Elektif A2

    18/42

    G(mb(+ $$& Area target ana#te#i na#palatine

    $&6&"& TEKNIK INFILTRASI RA'ANG ATAS

    Ane#te#i iniltra#i atau yang lebih dienal dengan ane#te#i #upraperi#teal

    adalah ane#te#i yang bertuuan untu $eni$bulan ane#te#i uung #ara $elalui

    ine#i pada atau #eitar aringan yang aan diane#te#i #ehingga $engaibatan

    hilangnya ra#a diulit dan aringan yang terleta lebih dala$ $i#alnya daerah

    e7il di ulit atau gingiva (pen7abutan gigi).

  • 7/25/2019 Tugas BM Elektif A2

    19/42

    b& Anes-esi Ne+5us Al5eol(+is Su)e+io+ Pos-e+io+

    Bntu $lar etiga5 edua dan aar di#tal dan palatal $lar perta$a. *iti

    #untian terleta pada lipatan $ubual di ata# gigi $lar edua ata#5

    geraan aru$ e arah di#tal dan #uperir e$udian #untian bat

    ane#te#i 192 77 di ata# ape# aar gigi $lar etiga13

    G(mb(+ $6&

  • 7/25/2019 Tugas BM Elektif A2

    20/42

    ?& Ne+5us Al5eol(+is Su)e+io+ An-e+io+

    Bntu eena$ gigi anterir. *iti #untian terleta pada lipatan $ulabial

    #ediit $e#ial dari gigi aninu#. =aru$ diarahan e ape# aninu#5

    #untian bat di ata# ape# aar gigi ter#ebut #ebanya 192 7713

    G(mb(+ $%&

  • 7/25/2019 Tugas BM Elektif A2

    21/42

    kedua, batas tengah diantara bagian bawah tulang mandibula dan

    ridge al(e!lar )!ramen mental dapat dilihat di bawah gigi

    prem!lar kedua16,17

    Gambar 16.Mandibula dari aspek anter!lateral superi!r18

    Gambar 17.Mandibula dari aspek p!steri!r kiri18

  • 7/25/2019 Tugas BM Elektif A2

    22/42

    Gambar 18 Mandibula dari aspek !klusal"

    2. PERSAYARAFAN RAHANG BAWAH

    *er(us mandibularis disebut juga ner(us maksilaris inferi!r,

    menginer(asi gigi dan gingi(a rahang bawah, regi! temp!ral,

    auri%ular, bibir bagian bawah, bagian abwah wajah, mus%ulus

    mastikasi, dan membran muk!sa lidah 2+3 anteri!r *er(us

    mandibularis adalah ner(us terbesar dari ketiga di(isi dan terdiri

    atas dua radiks may!r, radiks sens!rik keluar dari sudut inferi!r

    gangli!n semilunar dan radiks m!t!rik min!r -bagian m!t!rik dari

    trigeminus. yang melewati di bawah gangli!n dan bersatu dengan

    radiks sens!rik, langsung setelah keluar dari f!ramen !(ale

    /elanjutnya, di bawah basis %ranium, ner(us tersebut

    mengeluarkan dari sisi medial %abang re%urrent -ner(us spin!sus.

    dan ner(us yang mempersara& pteryg!ideus internus dan

    kemudian terbagi menjadi dua %abang anteri!r dan p!steri!r10

  • 7/25/2019 Tugas BM Elektif A2

    23/42

    . N!r"#$ $%&'($#$ )*aba'+ m!'&'+!a, a-a# r!*#rr!'-

    Memasuki %ranium lewat f!ramen spin!sum bersama dengan

    arteri meningea media erbagi menjadi dua %abang, anteri!r

    dan p!steri!r yang berjalan bersama dengan di(isi utama arteri

    dan menginer(asi duramater, %abang p!steri!r juga

    menginer(asi lapisan muk!sa yang ada pada %ellula

    mast!ideus, di(isi anteri!r berhubungan dengan %abang

    meningea ner(us maillaris

    /. N!r"#$ %-!r0+(&!#$ &'-!r'#$

    *er(us ini merupakan %abang yang langsing yang memasuki

    permukaan dalam !t!t, memper%abangkan dua &lamen menuju

    gangli!n !ti%um

    D&"&$& a'-!r&(r

    1 N!r"#$ ma$$!-!r&*a

    'erjalan lateral di atas ner(us pteryg!ideus eternus, di depan

    M dan di belakang tend!n temp!ralis, kemudian melewati

    n!t%h mandibularis bersama dengan arteri masseteri%a menuju

    permukaan dalam mus%ulus masseter yang kemudian

    mengalami rami&kasi pada b!rder anteri!rnya *er(us ini juga

    menginer(asi M

    2 N!r"#$ -!m%(ra,&$ %r(3#'a,

    'erjumlah dua, anteri!r dan p!steri!r Mereka melewati bagian

    atas ner(us pteryg!ideus eternus dan masuk ke permukaan

    dalam mus%ulus temp!ralis #abang p!steri!r yang ukurannya

    lebih ke%il terletak pada bagian belakang f!ssa temp!ralis dan

    G(mb(+ $& Per#yaraan rahang baah

  • 7/25/2019 Tugas BM Elektif A2

    24/42

    kadang diper%abangkan dengan ner(us massteri%a #abang

    anteri!r kadang memper%abangkan ner(us bu%%inat!r

    N!r"#$ b#**&'a-(r

    Menginer(asi kulit pada bu%%inat!r, mus%ulus bu%%inat!r dan

    membran muk!sa yang melapisi permukaan dalamnya

    / N!r"#$ %-!r0+(&!#$ !4-!r'#$

    Menginer(asi mus%ulus pteryg!ideus eternus

    D&"&$& %($-!r&(r

    1 N!r"#$ a#r&*(-!m%(ra,&$

    'iasanya memper%abangkan dua radiks diantara arteri

    meningea media as%endens *er(us in berjalan di bawah ner(us

    pteryg!ideus eternus menuju bagian medial dari ramus

    mandibula emudian berjalan melingkar dengan artery

    temp!ralis super&%ialis diantara auri%ula dan %!ndylus

    mandibula, di bawah glandula par!tis, naik ke ar%us

    5yg!mati%us dan terbagi menjadi rami termp!ralis super&sialis

    2 N!r"#$ ,&'+#a,&$

    Menginer(asi membran muk!sa 2+3 anteri!r lidah walnya

    ner(us ini terletak di bawah ner(us pteryg!ideus internus lalu

    menuju medial dan kemudian di bawah ner(us al(e!laris

    inferi!r dan kadang bergabung dengan ner(us pteryg!ideus

    eternus yang mungkin meng%r!ss arteri maillaris internus

    #h!rda tympani juga bergabung *er(us ini kemudian lewat

    diantara pteryg!ideus internus dan ramus mandibula dan lewat

    se%ara !blik pada lidah pada mus%ulus %!nstri%t!r pharingis

    superi!r dan styl!gl!ssus dan kemudian di anatara hy!gl!ssus

    dan bagian dalam glandula submaillaris khirnya ber(us ini

  • 7/25/2019 Tugas BM Elektif A2

    25/42

    berjalan melewatu du%tus submaillaris dan berakhir pada

    ujung lidah

    N!r"#$ a,"!(,ar&$ &'3!r&(r

    Merupakan %abang terbesar dari ner(us mandibularis Menurun

    bersama dengan arteri al(e!laris inferi!r walnya terletak di

    bawah pteryg!ideus eternus lalu kemudian berjalan diantara

    ligamen sphen!mandibula dan ramus mandibula menuju

    f!ramen mandibula *er(us ini kemudian lewat %analis

    mandibularis, di bawah gigigigi lalu akhirnya mun%ul di

    f!ramen mental dimana disana dikeluarkan %abang in%isi(us

    dan mentalis

    *er(us myl!hy!ideus iner(asi mus%ulus myl!hy!ideus dan

    mus%ulus digastri%us (enter anteri!r

    *er(us dentalis mensuplai gigigigi m!lar dan prem!lar

    *er(us in%isi(us menginer(asi gigi %aninus dan in%isi(us

    *er(us mentalis 9ner(asi kulit dagu dan membran muk!sa

    pada bibir bawah10,2:

    2.. TE5NI5 ANESTESI RAHANG BAWAH

    2..1. TE5NI5 BLO5 MANDIBULA

    nestesi bl!k rahang bawah biasanya dilakukan apabila

    kita memerlukan daerah yang teranestesi luas misalnya pada

    waktu pen%abutan gigi p!steri!r rahang bawah atau pen%abutan

    beberapa gigi pada satu ;uadran /araf yang dituju pada

    anestesi bl!k teknik

    sedangkan pada eknik kin!si dan eknik )isher saraf yang

    dituju adalah * l(e!laris inferi!r dan * =ingualis >engan

    teknik

    setengah ;uadran, muk!peri!steum bukal dan membran

    muk!sa pada daerah penyuntikan, dua pertiga anteri!r lidah

    dan dasar mulut, jaringan lunak lingual dan peri!steum, k!rpus

    mandibula dan bagian bawah ramus serta kulit diatas 5ig!ma ,

  • 7/25/2019 Tugas BM Elektif A2

    26/42

    bagian p!steri!r pipi dan regi!n temp!ral /edangkan daerah

    yang teranestesi pada teknik kin!si dan eknik )isher adalah

    gigigigi mandibula setengah ;uadran, badan mandibula dan

    ramus bagian bawah, muk!peri!steum bukal dan membrane

    muk!sa didepan f!ramen mentalis, dasar mulut dan dua pertiga

    anteri!r lidah, jaringan lunak dan peri!steum bagian lingual

    mandibula arena * 'ukalis tidak teranestesi maka apabila

    diperlukan , harus dilakukan penyuntikan tambahan sehingga

    pasen menerima beban rasa sakit $ada eknik m!di&kasi )isher

    kita menambahkan satu p!sisi lagi sebelum jarum di%abut

    sehingga tidak diperlukan penusukan ulang yang menambah

    beban sakit pada pasien

    a. A'!$-!$& b,( -!'& G(Ga-!$

    $r!sedur

    1 $!sisi duduk pasien terlentang atau setengah terlentang

    2 $asien diminta untuk membuka mulut lebar dan ekstensi

    leher

    3 $!sisi !perat!r

    a ?ntuk mandibula sebelah kanan, !perat!r berdiri

    pada p!sisi jam 8 menghadap pasien

    b ?ntuk mandibula sebelah kiri, !perat!r berdiri pada

    p!sisi jam 1: menghadap dalam arah yang sama

    dengan pasien

    4 entukan pat!kan ekstra !ral intertragi% n!t%h dan sudut

    mulut >aerah sasaran daerah medial leher k!ndilus,

    sedikit dibawah insersi !t!t pteryg!ideus eksternus

    " @perat!r membayangkan garis khayal yang dibentuk dari

    intertragi% n!t%h ke sudut mulut pada sisi penyuntikan

    untuk membantu melihat ketinggian penyuntikan se%ara

    ekstra !ral dengan meletakkan tutup jarum atau jari

    telunjuk

  • 7/25/2019 Tugas BM Elektif A2

    27/42

    6 ari telunjuk diletakkan pada %!r!n!id n!t%h untuk

    membantu meregangkan jaringan

    7 @perat!r menentukan ketinggian penyuntikan dengan

    pat!kan intra !ral berdasarkan sudut mulut pada sisi

    berlawanan dan t!nj!lan mesi!palatinal M2 maksila

    8 >aerah insersi jarum diberi t!pi%al antiseptik

    0 /puit diarahkan ke sisi penyuntikan melalui sudut

    mulut pada sisi berlawanan, dibawah t!nj!lan

    mesi!palatinal M2 maksila, jarum diinsersikan kedalam

    jaringan sedikit sebelah distal M2 maksila

    1: arum diluruskan kebidang perpanjangan garis melalui

    sudut mulut ke intertragi% n!t%h pada sisi penyuntikan

    kemudian disejajarkan dengan sudut telinga kewajah

    sehingga arah spuit bergeser ke gigi $ pada sisi yang

    berlawanan, p!sisi tersebut dapat berubah dari M

    sampai 9 bergantung pada derajat di(ergensi ramus

    mandibula dari telingan ke sisi wajah

    11 arum ditusukkan perlahanlahan sampai berk!ntak

    dengan tulang leher k!ndilus, sampai kedalamam kira

    kira 2" mm ika jarum belum berk!ntak dengan

    tulang, maka jarum ditarik kembali perlahanlahan dan

    arahnya diulangi sampai berk!ntak dengan tulang

    nestetikum tidak b!leh dikeluarkan jika jarum tidak

    k!ntak dengan tulang

    12 arum ditarik 1 mm, kemudian aspirasi, jika negatif

    dep!sitkan anestetikum sebanyak 1,8 A 2 ml perlahan

    lahan

    13 /puit ditarik dan pasien tetap membuka mulut selama 1 A

    2 menit

    14 /etelah 3 A " menit pasen akan merasa baal dan

    perawatan b!leh dilakukan

  • 7/25/2019 Tugas BM Elektif A2

    28/42

    b. A'!$-!$& b,( -!'& A&'($&

    eknik ini dilakukan dengan mulut pasien tertutup

    sehingga baik digunakan pada pasien yang sulit atau sakit

    pada waktu membuka mulut

    $r!sedur

    1 $asien duduk terlentang atau setengah terlentang

    2 $!sisi !perat!r untuk rahang kanan atau kiri adalah

    p!sisi jam delapan berhadapan dengan pasien

    3 =etakkan jari telunjuk atau ibu jari pada t!nj!lan

    k!r!n!id, menunjukkan jaringan pada bagian medial

    dari pinggiran ramus Bal ini membantu menunjukkan

    sisi injeksi dan mengurangi trauma selama injeksi jarum

    4

  • 7/25/2019 Tugas BM Elektif A2

    29/42

    daripada saraf sens!ris $asien dengan trismus mulai

    meningkat kemampuannya untuk membuka mulut

    *. T!'& F&$9!r

    $r!sedur

    $!sisi pasien duduk dengan setengah terlentang plikasikan

    antisepti% didaerah trig!num retr!m!lar ari telunjuk

    diletakkan dibelakang gigi terakhir mandibula, geser kelateral

    untuk meraba linea !bli;ue eksterna emudian telunjuk

    digeser kemedian untuk men%ari linea !bli;ue interna, ujung

    lengkung kuku berada di linea !bli;ue interna dan permukaan

    samping jari berada dibidang !klusal gigi rahang bawah

    $!sisi 9 arum diinsersikan dipertengahan lengkung kuku, dari

    sisi rahang yang tidak dianestesi yaitu regi! prem!lar

    $!sisi 99 /puit digeser kesisi yang akan dianestesi, sejajar

    dengan bidang !klusal dan jarum ditusukkan sedalam "

    mm, lakukan aspirasi bila negatif keluarkan anestetikum

    sebanyak :," ml untuk menganestesi * =ingualis

    $!sisi 999 /puit digeser kearah p!sisi 9 tapi tidak penuh lalu

    jarum ditusukkan sambil menyelusuri tulang sedalam kira

    kira 1:1" mm spirasi dan bila negati(e keluarkan

    anestetikum sebanyak 1 ml untuk menganestesi * l(e!laris

    inferi!r /etelah selesai spuit ditarik kembali

    . T!'& m(&:a$& F&$9!r

    /etelah kita melakukan p!sisi 999, pada waktu menarik kembali

    spuit sebelum jarum lepas dari muk!sa tepat setelah

    melewati linea !bli;ue interna ,jarum digeser kelateral

    -kedaerah trig!num retr!m!lar., aspirasi dan keluarkan

  • 7/25/2019 Tugas BM Elektif A2

    30/42

    anestetikum sebanyak :," ml untuk menganestesi *

    'ukalis emudian /puit ditarik keluar

    S0ara3 0a'+ D&-#;# a' Da!ra9 Baa, %aa T!'& B,(

    Ma'&b#,a

    /e%ara garis besar, terdapat beberapa jenis anestesi l!kal

    yang sering digunakan di mandibula, yaitu lingual ner(e bl!%k,

    in%isi(e ner(e bl!%k, mental ner(e bl!%k, l!ng bu%%al ner(e bl!%k,

    dan inferi!r al(e!lar ner(e bl!%k *er(us lingualis biasanya

    dibl!kade di ruang pteryg!mandibular yang terletak pada

    anter!medial syaraf al(e!laris inferi!r mandibula, sekitar 1 %m

    dari permukaan muk!sa @leh karena itu, anestesi bl!k syaraf

    lingualis bisa dilakukan sebelum atau sesudah anestesi bl!k

    al(e!laris inferi!r mandibula dilakukan 9n%isi(e ner(e bl!%k

    merupakan salah satu pilihan pada anestesi l!kal mandibula

    yang terbatas pada gigi anteri!r nestesi bl!k syaraf insisi(us

    memberikan anestesi pulpa pada sekitar gigi anteri!r seperti

    insisi(us dan kaninus sampai f!ramen mental Mental ner(e

    bl!%k bertujuan untuk menganestesi syaraf mental dan ujung

    dari %abang syaraf inferi!r al(e!lar mandibula /yaraf mental

    terletak pada f!ramen mental yang berada di antara apikal

    prem!lar satu dan prem!lar dua >aerah yang dianestesi !leh

    teknik ini adalah muk!sa bukal bagian anteri!r, daerah f!ramen

    mental sekitar gigi prem!lar dua, midline dan kulit dari bibir

    bawah

    =!ng bu%%al ner(e bl!%k atau sering disebut bu%%al ner(e

    bl!%k dan bu%%inat!rs ner(e bl!%k menganestesi ner(us bu%%al

    yang merupakan %abang dari syaraf mandibula bagian anteri!r

    >aerah yang dianestesi adalah jaringan lunak dan peri!steum

    bagian bukal sampai gigi m!lar mandibula nestesi ini sering

    digunakan pada perawatan yang melibatkan daerah gigi m!lar

  • 7/25/2019 Tugas BM Elektif A2

    31/42

    euntungan dari teknik l!ng bu%%al ner(e bl!%k adalah mudah

    dilakukan dan tingkat keberhasilannya tinggi

    $ada anestesi bl!k syaraf al(e!laris inferi!r, terdapat tiga

    met!de yang sering digunakan, yaitu 9nferi!r l(e!lar *er(us

    'l!%k -9*'.,

    Mandibular 'l!%k 9nferi!r l(e!lar *er(us 'l!%k -9*'. terdiri

    dari dua met!de, yaitu dire%t dan indire%t Met!de indire%t 9*'

    sering disebut dengan met!de )is%her 'erdasarkan hasil

    penelitian /!bhan Mishra yang membandingkan antara met!de

    dire%t 9*' dan kin!si #l!sedM!uth Mandibular 'l!%k,

    didapatkan bahwa 06C syaraf inferi!r al(e!lar berhasil

    dianestesi, dan 1::C syaraf lingual dan bukal berhasil di

    anestesi dengan sekali penyuntikan dengan met!de dire%t 9*'

    /edangkan pada teknik kin!si #l!sedM!uth Mandibular 'l!%k,

    84C syaraf inferi!r al(e!lar dan syaraf lingual berhasil di

    anestesi dengan sekali penyuntikan, sedangkan 8:C syaraf

    bukal berhasil dianestesi dengan sekali penyuntikan

    9nferi!r l(e!lar *er(us 'l!%k atau yang sering juga disebut

    dengan bl!k mandibula merupakan met!de anestesi l!kal bl!k

    mandibula yang sering digunakan di ked!kteran gigi Met!de

    9nferi!r l(e!lar *er(us 'l!%k dibagi menjadi dua met!de yaitu

    dire%t 9*' dan indire%t 9*' Met!de 9ndire%t 9*' sering juga

    disebut dengan met!de )is%her atau &ssure 123 te%hni;ue

    dengan penambahan anestesi syaraf bukal Met!de ini

    menganestesi ner(us inferi!r al(e!lar, ner(us in%isi(e, ner(us

    mental, dan ner(us lingual *er(us bu%%al juga bisa ditambahkan

    dalam beberapa pr!sedur yang melibatkan jaringan lunak di

    daerah p!steri!r bukal >aerah yang dianestesi dengan met!de

    ini adalah gigi mandibula sampai ke midline, b!dy !f mandible,

    bagian inferi!r dari ramus, muk!peri!steum bukal, membrane

    muk!sa anteri!r sampai daerah gigi m!lar satu mandibula, 2+3

    anteri!r lidah dan dasar dari ka(itas !ral, jaringan lunak bagian

  • 7/25/2019 Tugas BM Elektif A2

    32/42

    lingual dan peri!steum, eternal !bli;ue ridge, dan internal

    !bli;ue ridge

    eberhasilan dari anestesi l!kal bl!k mandibula met!de )is%herdapat diketahui dengan memeriksa keadaan bibir bagian bawah

    dan lidah dari regi! yang dianestesi ika terjadi pati rasa pada

    daerah tersebut, maka dapat dijadikan indikat!r bahwa ner(us

    lingualis dan ner(us mentalis yang merupakan %abang dari

    ner(us inferi!r al(e!lar sudah dianestesi dengan baik

    eberhasilan dari anestesi l!kal bl!k mandibula met!de )is%her

    juga dapat dilihat se%ara !bjektif pada pasien apabila selamaperawatan pasien tersebut tidak mengeluhkan rasa sakit

    .2. TE5NI5 INFILTRASI RAHANG BAWAH

    $ada teknik in&ltrasi, larutan anestesi didep!sitkan di dekat

    serabut terminal dari saraf dan akan teri&ltrasi di sepanjang

    jaringan untuk men%apai serabut saraf dan menimbulkan efek

    anestesi dari daerah terl!kalisir yang disuplai !leh saraf tersebut

    $ada dasarnya,teknik in&ltrasi D dan D' adalah sama, hanya

    saja syaraf yang dituju dan tempat insersi jarum berbeda eknik

    in&ltrasi dibagi menjadi

    a. S#'-&a' $#bm#($a

    9stilah ini diterapkan apabila larutan didep!sitkan tepat

    dibalik membran muk!sa Ealaupun %enderung tidak

    menimbulkan anestesi pada pulpa gigi, suntikan ini sering

    digunakan baik untuk menganestesi saraf bukal sebelum

    pen%abutan m!lar bawah atau !perasi jaringan lunak

    I';!$& N. B#**a, L('+#$

    a arum 1 7+8 in%hi 23 gauge hub panjang, 1 7+8 in%hi

    2" gauge hub pendek

    b nastetikum F %%

  • 7/25/2019 Tugas BM Elektif A2

    33/42

    % eknik /terilisasi area kerja dengan antiseptik -i!dine. yang

    diulas menggunakan kapas

    9nsersikan jarum pada mu%!bu%%al f!ld pada suatutitik tepat di depan gigi m!lar pertama

    $erlahanlahan tusukkan jarum sejajar dengan %!rpus

    mandibula ke suatu titik sejauh m!lar ketiga 'e(el

    jarum menghadap ke bawah spirasi 'ila negatif, dep!nirkan %airan anestesi

    se%ara perlahan

    Gambar 2

  • 7/25/2019 Tugas BM Elektif A2

    34/42

    Gambar 21. 9njeksi * =ingualisb. S#'-&a' S#%ra%!r&($-!a,

    $ada beberapa daerah seperti maksila, bagian k!rtikal

    bagian luar dari tulang al(e!lar biasanya tipis dan dapat

    terperf!rasi !leh saluran (as%ular yang ke%il $ada daerah

    dengan bagian k!rtikal luar dari tulang al(e!lar tipis dan

    dapat terperf!rasi !leh saluran (as%ular yang ke%il, bila

    larutan didep!sitkan di luar peri!steum, larutan akan

    terin&ltrasi melalui peri!steum, bidang k!rtikal, dan tulang

    edularis ke serabut saraf >engan %ara ini anestetikum akan

    berpenetrasi ke serabut sarat yang menginer(asi gigi, al(e!lus

    dan membran peri!d!ntal

    a arum yang digunakan1 7+8 in%hi 2" gauge hub panjang,

    1 in%hi 2" gauge hub pendek, 1 in%hi 27 gauge hub

    pendekb nastetikum 12 %%% eknik

    /terilisasi area kerja dengan antiseptik -i!dine. yang

    diulas menggunakan kapas

    >engan menggunakan kapas+kasa yang diletakkan

    diantar muk!sa mulut dan jari, tariklah muk!sapipi+bibir ke arah atas untuk memperjelas daerah

    lipatan muk!bukal atau muk!labial

  • 7/25/2019 Tugas BM Elektif A2

    35/42

    9nsersikan jarum pada mu%!bu%%al+mu%%!labial f!ld

    sejajar bidang tulang -I 4"J . dengan mempertahankan

    be(el ke arah tulang usuk jarum menelusuri peri!steum sampai sejajar

    dengan ujung apeks gigi spirasi 'ila tidak ada darah yang keluar -aspirasi

    negatif., dep!nirkan larutan anastesi se%ara perlahan

    *. S#'-&a' I'-ra$!(#$

    $ada teknik ini larutan didep!sitkan pada tulang medularis

    $r!sedur ini sangat efektif apabila dilakukan dengan bur

    tulang dan jarum yang didesain khusus untuk tujuan

    tersebut eknik suntikan intrase!us akan memberikan efek

    anestesi yang baik pada pulpa disertai gangguan sensasi

    jaringan lunak yang minimal Ealaupun demikian biasanya

    tulang al(e!lar akan terkena trauma dan %enderung tejadi

    rute infeksi $r!sedur asepsis yang tepat pada tahap ini

    merupakan keharusan

    a nastetikum 1+4 %%

    b eknik

    /terilisasi area kerja dengan antiseptik -i!dine. yang

    diulas menggunakan kapas

    /etelah suntikan supraperi!steal diberikan dengna %ara

    biasa, dibuat insisi ke%il melalui muk!peri!steum pada

    daerah suntikan yang sudah ditentukan untuk

    mendapat jalan masuk bagi bur dan reamer ke%il emudian dibuat lubang melalui bidang k!rtikal

    bagian luar tulang dengan bur intra!sseal

    =ubang harus terletak pada bagian apeks gigi

    sehingga tidak mungkin merusak akar gigi geligi

    arum pendek dengan hubungan yang panjang

    diinsersikan melalui lubang dan diteruskan ke tulang spirasi 'ila negatif, dep!nirkan anastetikum

  • 7/25/2019 Tugas BM Elektif A2

    36/42

    =arutan anestesi :,2" %% didep!sitkan perlahan ke

    ruang medularis dari tulang

    . S#'-&a' I'-ra$!%-a,Merupakan m!di&kasi dari suntikan intrase!us yang

    kadangkadang digunakan bila anestesi yang menyeluruh

    sulit diper!leh atau bila teknik supraperi!steal tidak

    mungkin digunakan adangkadang injesi biasa gagal

    menganasatesi pulpa dan gigi sehingga diperlukan teknik ini

    nastetikum akan langsung berk!ntak dengan serabut syaraf

    pada saat megalir ke f!ramen api%is dentis dan mebran

    peri!d!ntium >igunakan untuk ekstraksi+ tindakan p!reatif

    pada gigi (itala arum yang digunakan 1 7+8 in%hi 2" gauge hubungan

    panjang, 1 K in%hi 2" gauge hubungan pendekb nastetikum 1+4 %%% eknik

    @lesi gingi(a dan gigi dengan antiseptik untuk

    men%egah infeksi

    =akukan anastesi supraperi!steal >engan bur interseptal steril, lubangilah jaringan tepat

    dibawah papilla interdental dan tekanlah bur kuatkuat

    sampai tulang

    Baandpie%e distabilisir dengan meletakkan ujung jari

    ketiga dan keempat pada gigi di dekatnya

    /etelah selesai, kepala pasien di&ksasi untuk men%egah

    pergerakan mendadak, tangan !perat!r distabilkan >engan bur mengarah 4"J terhadap sumbu panjang

    gigi, pengeburan dilakukan menembus tulang k!rtikal

    dan masuk ke tulang kanselus edalaman dianggap

    %ukup bila sudah men%apai tulang kanselus yang

    ditandai dengan perasan seperti menembus pulpa =epaskan bur dan insersikan jarum pada arah yang

    sama $!sisi !perat!r tidak b!leh berubah spirasi 'ila negatif, dep!nirkan anastetikum

  • 7/25/2019 Tugas BM Elektif A2

    37/42

    >ep!nirkan K %% %airan anastesi se%ara perlahan ke

    dalam tulang

    Gambar 22.eknik /untikan 9ntraseptal

    I'&a$& A'!$-!$& I':,-ra$& Ra9a'+ Baa9

    a. I'$&$&"#$ a' 5a'&'#$

    eknik in&ltrasi/upraperi!steal9nsisi(us arena akar gigi insisi(us bawah pendek, sehingga

    jarum tidak b!leh dinasukkan terlalu dalam karena %airan

    anastesi akan terdep!nir ke dalam mmentalis dan anastesi

    bisa gagal ?ntuk anastesi keempat gigi anteri!r, injeksi

    dilakukan di kedua sisi lateral dari garis tengah rahang

  • 7/25/2019 Tugas BM Elektif A2

    38/42

    Gambar 2.eknik in&ltrasi /upraperi!steal 9nsisi(us

    aninus /eperti teknik biasa9ntra!sseal/ubmuk!sa -* =ingual.

    b. Pr!m(,ar

    eknik in&ltrasi/upraperi!steal -per gigi./ubmuk!sa -* =ingual.

    eknik 'l!k'l!k mental -* Mentalis.

    *. M(,areknik in&ltrasi/ubmuk!sa -* 'u%%al =!ngus.

    eknik 'l!k'l!k mandibula - * al(e!lar inferi!r dan * =ingual.

    S0ara3 0a'+ D&-#;# a' Da!ra9 Baa, %aa T!'& I':,-ra$&

    Ma'&'b#,a

    nestesi in&ltrasi digunakan untuk menunjukkan tempat dalam

    jaringan dimana larutan anestesi didep!sitkan di dekat serabut

    terminal dari saraf yang berhubungan dengan peri!steum bukal

    dan labial =arutan anestesi didep!sitkan di dekat serabut

    terminal dari saraf dan akan terin&ltrasi di sepanjang jaringan

    untuk men%apai serabut saraf dan akan menimbulkan efek

    anestesi dari daerah terl!kalisir yang disuplai !leh saraf tersebut

  • 7/25/2019 Tugas BM Elektif A2

    39/42

    Gambar 2/. 9n&ltrasi l!kal dari larutan anestesi yang digunakanmenganestesi serabut saraf pada daerah yang ke%il -daerah dalam

    lingkaran. serta tidak mempengaruhi daerah saraf lainnya

    >aerah yang teranastesi pada anastesi in&ltrasi hanya

    terbatas pada ujung %abang saraf terminal tempat dimana bahan

    anastesi didep!nirkan adi, apabila kita mendep!nirkan larutan

    anastesi pada sekitar gigi anteri!r, maka syaraf yang teranastesi

    adalah ujung saraf terminal dari ner(us mentalis ika kita

    mendep!nirkan larutan anastesi pada daerah muk!sa di gigi

    prem!lar atau m!lar maka syaraf yang teranastesi adalah ner(us

    al(e!lar inferi!r21,22

    ?& KESIMPULAN

    *ulang $a#ila $erupaan #alah #atu bata#an dari rngga $ulut. *ulang

    $a#ila $e$bagi aah $anu#ia $enadi dua bagian yaitu rbita dan tulang

    rahang yang ada dibaahnya. *ulang $a#ila $e$berian te$pat untu gigi

    geligi rahang ata# $elalui pr7e##u# alvelar yang berung#i untu $enduungaar gigi. Selain $e$bata#i rngga $ulut dan rngga hidung $elalui palatu$

    duru$5 tulang $a#ila uga $e$bentu erangga anterir pipi. 'abang $a#ilari#

    $e$per#yarai berbagai bagian pada rahang ata# #eperti palatu$ duru$5 palatu$

    $lae5 dan gigi geligi. *eni bl palatu$ dapat diaplia#ian pada $a#ila.

    /eberapa teni yang berguna dala$ ane#te#i $a#ila antara lain teni

    #upraperi#teal (iniltra#i)5 ine#i liga$ent peridntal (PDinterligamentary)5

    ine#i intra#eptal5 ine#i intra##eu#5 posterior superior alveolar nerve block

  • 7/25/2019 Tugas BM Elektif A2

    40/42

    mile superior alveolar nerve block anterior superior alveolar +in#raorbital)

    nerve block.

    Mandibula adalah tulang rahang bawah pada manusia dan

    merupakan tulang terkuat dan terbesar pada tulang wajah dan

    berfungsi sebagai tempat menempelnya gigi geligi Mandibula

    dipersyara& !leh ner(us mandibularis *er(us mandibularis

    disebut juga ner(us maillaris inferi!r, mengin%er(asi gigi dan

    gingi(a rahang bawah, kulit pada regi! temp!ral, auri%ular, bibir

    bagian bawah, bagian abwah wajah, mus%ulus mastikasi, dan

    membran muk!sa lidah 2+3 anteri!r *er(us mandibularis adalah

    ner(us terbesar dari ketiga di(isi dan terdiri atas dua radiks

    may!r, radiks sens!rik keluar dari sudut inferi!r gangli!n

    semilunar dan radiks m!t!rik min!r -bagian m!t!rik dari

    trigeminus. yang melewati di bawah gangli!n dan bersatu

    dengan radiks sens!rik, langsung setelah keluar dari f!ramen

    !(ale /elanjutnya, di bawah basis %ranium, ner(us tersebut

    mengeluarkan dari sisi medial %abang re%urrent -ner(us

    spin!sus. dan ner(us yang mempersara& pteryg!ideus internus

    dan kemudian terbagi menjadi dua %abang anteri!r dan

    p!steri!r nestesi bl!k mandibula sering dilakukan apabila

    memerlukan daerah yang teranestesi luas /elain itu, teknik

    in&ltrasi juga dapat diaplikasikan pada rahang bawah $ada

    dasarnya memiliki prinsip yang sama, namun syaraf yang dituju

    dan tempat insersi jarum berbeda eknik in&ltrasi yang

    dilakukan pada rahang bawah adalah injeksi submuk!sa -n

    'u%%al l!ngus, n =ingual., injeksi supraperi!steal, injeksi

    intra!sse!us, dan injeksi intraseptal.

    *eni9teni ter#ebut $e$ilii india#i5 ntraindia#i5 pr#edur ane#te#i5

    d#i#5 #yara yang dituu dan daerah baal ter#endiri #ehingga pe$ilihan teni

    yang #pe#ii dan tepat haru# ditentuan #e#uai dengan india#i pa#ien.

  • 7/25/2019 Tugas BM Elektif A2

    41/42

    DAFTAR PUSTAKA

    1. Pear7e5 velyn '.Anat$i dan i#ilgi untu para $edi#. =aarta? !ra$ediaI

    2002. /ervit-5 /arry 6. /5 d. a#ter Denti#try +lu$e *hree Cral /ilgy.

  • 7/25/2019 Tugas BM Elektif A2

    42/42

    1". /nell D / -2::6. nat!mi linik untuk mahasiswa ked!kteran Ldisi

    6 $enerbit buku ked!kteran L>, 2::4,Trigeminal Neuralgia http++ )a%ial

    neuralgia!rg+ %!nditi!ns20. $eters!n =, et all 1008 Contemporary Oral and Maxillofaial

    !urgery, "rded /t =!uis M!sby p 6067:021. B!we =