Tugas b.ing Aulia

10
Nama : Aulia Rahman Nim : H1F010052 Tugas Bahasa Ingris Terapan Translet Halaman 229-233 selama fase ledakan erupsi, atau karena kebocoran volatile melalui dinding saluran sebagai waktu dan permeabilitas dinding memungkinkan Sebagian besar karakteristik erupsi planian, PDCs mungkin terjadi dalam suatu erupsi yang berarti pembentukan kolom erupsi. Gambar 7.4a sebagai contohnya, memperlihatkan suatu pembentukan PDC (dalam bentuk sisi tangan-kiri) dari runtuhnya kolom erupsi gunung di gunung api Soufri e, , Montserrat (Lesser Antilles) pada Oktober 1997. Block and ash deposits – produk dari lava - dome collapse Suatu tipe arus densitas piroklastik yang sangat berbeda telah terjadi pada tahun 1902 di pulau Caribbean, Martinique (lihat Gambar. 6.17) yang telah di deskribsikan setelah kejadian dari Lacroix (1904) “Pada suatu pagi 8 may, langit telah bersih, suatu bulu menguap tinggi vertical yang telah naik dari kawah (dari Gunung Pel e e gunung berapi di bagian utara pulau). Ketika pada pukul 08.02 disana terjadi kejadian yang menakutkan, dengan hanya beberapa menit atau dengan singkat telah merusak ibukota St Pierre dan 28.000 tempat tinggal. Beberapa saksi... mendengar ledakan sangat keras, kemudian melihat suatu awan hitam, percikan dengan nyala seperti kilat, jatuh menggulung melebihi daerah and melampaui kota dengan kecepatan besar. Memunyai amplop St Pierre, datang mendadak seketika hanya Tugas Bahasa Ingris Terapan Aulia Rahman (H1F010052) Page 1 Hal 229-233

description

Tugas Translate bahasa inggris buku igneous rocks

Transcript of Tugas b.ing Aulia

Nama: Aulia Rahman

Nim: H1F010052

Tugas Bahasa Ingris Terapan Translet Halaman 229-233

selama fase ledakan erupsi, atau karena kebocoran volatile melalui dinding saluran sebagai waktu dan permeabilitas dinding memungkinkanSebagian besar karakteristik erupsi planian, PDCs mungkin terjadi dalam suatu erupsi yang berarti pembentukan kolom erupsi. Gambar 7.4a sebagai contohnya, memperlihatkan suatu pembentukan PDC (dalam bentuk sisi tangan-kiri) dari runtuhnya kolom erupsi gunung di gunung api Soufri e, , Montserrat (Lesser Antilles) pada Oktober 1997.

Block and ash deposits produk dari

lava - dome collapseSuatu tipe arus densitas piroklastik yang sangat berbeda telah terjadi pada tahun 1902 di pulau Caribbean, Martinique (lihat Gambar. 6.17) yang telah di deskribsikan setelah kejadian dari Lacroix (1904)

Pada suatu pagi 8 may, langit telah bersih, suatu bulu menguap tinggi vertical yang telah naik dari kawah (dari Gunung Pel e e gunung berapi di bagian utara pulau). Ketika pada pukul 08.02 disana terjadi kejadian yang menakutkan, dengan hanya beberapa menit atau dengan singkat telah merusak ibukota St Pierre dan 28.000 tempat tinggal. Beberapa saksi... mendengar ledakan sangat keras, kemudian melihat suatu awan hitam, percikan dengan nyala seperti kilat, jatuh menggulung melebihi daerah and melampaui kota dengan kecepatan besar. Memunyai amplop St Pierre, datang mendadak seketika hanya menghabisi bagian utara desa Carbet (5km SE St Pierre). Ketika menentang usapan awan dari belakang beberapa orang yang bertahan di papan kapal di pelabuhan yang tidak tenggelam, mereka cepat mengadakan untuk reruntuhan mengapung, bisa meliahat tanpa sesuatupun yang tersisa dari kota kecuali tumpukan reruntuhan yang terbakar. Semuavegetasi dan tempat tinggal di area antara kawah, le Morne Folie and la Petite Anse du Barbet telah hilang, sekarang menjadi tertup abu seperti kain kafan abu-abu.

Dijelaskan oleh saksi mata ledakan besar das panas membakar melewati kota, mampu membalikkan kapal besar di pelabuhan dan membakar apapun yang mudah terbakar di jalan. Lacroix dalam istilah nu e eardente (Perancis: awan pijar) untuk jenis erupsi ini mematikan, karena terutama ketika dilihat menjelang senja pijar awan seperti merah kusam13. 13 Menggambarkan sebuah letusan yang sama suatu malam di bulan Juli yang tahun, Anderson dan Flett (1903) mencatat bahwa "(yang awan) merah kusam dan di dalamnya adalah garis-garis terang yang kami pikir adalah batu-batu besar karena tampaknya melepaskan ekor bunga api kuning '.

Anehnya, awan abu panas yang terbukti sangat mematikan untuk St Pierre dan warganya itu tidak lebih dari peripheral- jika mematikan bagian dari PDC sepupu malapetaka. Pelajaran utama dari PDC pada 8 May sebena rnya terletak beberapa 3 kilometer di NW dari St Pierre di lembah Rivi e re Blanche, seperti telah ditemukannya Lacroix beberapa hari yang lalu:

Semua daerah antara kawah telah ditemukan telah rata oleh lapisan tebal dari puing-puing panas, antara (utara dari Rivi e re S e che) adalah block lava lebih dari 100 m3 dalam ukuran yang tenggelam dalam metrik abu lapilli dan batuan berbagai ukuran.

Ini menggambarkan dengan jelas endapan penting belakangan ini yang sekarang disebut sebagai blok dan - aliran abu. Hasi tipe PDC ini dari gravitasi yang tidak sempurna dari gaya dari dalam kubah lava, yang membengkokkan membuat tidak stabil, melampaui ( seperti Gambar.6.3 b) yang mudah runtuh. Jika kubah ini berada di puncak lereng yang cukup curam atau jurang sebagai mana kubah yang benar tumbuh pada Gunung Pel e pada May 1902 - melepaskan material (masih termasuk - batuan pijar dari interior kubah) yang terhenti memberikan dampak perulangan dengan tanah dari campuran blok lava, lapilli dan abu material kelas dengan cukup momentum untuk melanjutkan mengalir kembali menuruni lereng yang cukup curam. Ini berkembang menjadi panas, tumpukan tanah dari kekentalan densitas arus piroklastik bukan pumice tapi puing-puing lava muda. Sebagian besar komponen abu melambung tinggi yang disesbabkan oleh udara panas yang kemudian membentuk gempulan yang sering dikenal sebadai awan panas (Gambar7.14), abu awan panas ini penyebarannya secara lateral membakar dan bercampur dengan angin yang menyapu St Pierre dan populasinya. Mereka yang memiliki lebih baru selamat bertemu dengan pinggiran seperti PDCs laporan 'pembakaran saluran udara', dan ini dalam bentuk yang lebih intens mungkin adalah penyebab kematian yang terjadi di St Pierre tahun 1902. Mirip dengan nu ardentes es yang telah amati dari Mont Pel e pada bulan Juli dan Desember di tahun yang sama dan dan terjadi kembali di tahun 1929; kejadian ini menunjukkan sering terjadinya aktivitas Pel ean. Banyak pemahaman baru para ahli tentang aliran blok dan abu yang terkumpul dari perkembangan aktivitas vulkanik di gunung api Soufri re Hills di Montserrat sejak tahun 1995. Sebuah suksesi kubah lava Andesit endoge terbentuk (Gambar 6.3 b) dalam bahasa inggis Kawah,memberikan banyak peristiwa runtuhnya kubah; aliran blok-dan-abu (tidak harus bingung dengan kolom vulcanian-runtuhnya PDC pada Montserrat diilustrasikan pada Gambar. 7.4 a) telah berulang kali mengalir ke Lembah Sungai Tar ke utara - timur, yang berpuncak pada serangkaian bencana yang menghapus hampir semua kubah PDCs pada tanggal 22 Mei 2006.

Dalam beberapa kasus, runtuhnya kubah tampaknya semata-mata karja gravitasi, seperti yang digambarkan oleh paling Montserrat PDCs sejak tahun 1995, sedangkan dalam kasus lain - seperti e Pel Mont Mei1902 - keruntuhan tampaknya telah dimulai oleh satu atau lebih ledakan.

('Beberapa saksi mendengar ledakan keras ...... ').

Dalam kedua kasus blok - dan endapan abu banyak yang sama: bercampur baur dengan blok lava padat dari semua ukuran - beberapa meter di diameter - dalam matriks abu-abu (Gambar 7.14 b). Kadang-kadang grading invers terlihat di antaraclasts lebih besar. Asal suhu tinggideposit kadang-kadang dapat diduga dari lipatan prismatic khas dalam kelas lebih besar dan dari kemerahan oksidatif.Dasar endapan yang bergelombang menceritakan erupsi hydrovulcanic.

Erupsi Hidrovolcanic sendiri selalu membuat macam arus densitas piroklastik. Dalam ruang ekor ayam awan abu gelap Gambar. 7.8 (a) tampak seperti uap putih basal bantal. Ini mewakili tahap awal dari perkembangan jari jari, awan abu berbentuk donat memeluk-tanah yang disebut suatu gelombang dasar. Awan seperti itu adalah fitur dari banyak erupsi melibatkan ledakan magma - berinteraksi dengan air, hasil dari pendek-tingginya runtuhan gaya gravitasi yang bercampur dengan erupsi kolom yang terkait dengan setiap ledakan. Gelombang dasar adalah pembentukan arus densitas piroklastik, densitas arusnya lebih encer daripada densitas arus yang membentuk ignimbrites dank arena keterlibatan air yang lebih dingin dan lembab. Keras, kekuatan gaya centrifugal hembusan angin bercampur dengan putaran gelombang endapan dengan pemilahan buruk tetapi laminasi dan cross laminasi lapisan abu yang kebanyakan cincin tuff yang terbentuk dari ledakan berulang, umumnya berbentuk gundukan pasir, tumbuh tipis di atas-sisi arus (membentuk antidunes). Ketika indikasi arus-direksi ingin keluar, menunjukkan poin radial keluar dari kedudukan ledakan.

Gambar. 7.14 (a) Nu e ardente dari e Pel Mont mencapai laut pada 16 Desember 1902 (dari Lacroix,1904). (b) Bagian khusus endapan blok - dan abu (Old Kuda Springs, New Mexico, Amerika Serikat).

Gambar. 7.15 Produk erupsi hydrovolcanic : (a). Perselingan lapisan muda andesit scoria dan dan lapisan laminasi bergelombang di Pukeonake kerucut scoria, Tongariro National Park, Selandia Baru. (b). Perselingan lapilli dari oranul abu rhyolit, berlensa dengan diameter 6 cm

Pembentukan maar berinteraksi antara naiknya magma basaltic dan akuifer dalam jalur yang menghasilkan lapisan pengganti dari strombolian dan endapan bergelombang (Gambar. 7.15a). Suatu seri awal dari ledakan phreatomatic mengganagu akuifer dan dan memungkinkan akses magma langsung ke permukaan yang memberikan suatu periode aktivitas strombolian. Suatu jeda dalam pasokan magma dapat memungkinkan air meresap kembali ke dalam sedimen atau lapisan piroklastik selama suatu periode bulan atau tahun, dan siklus dapat berulang beberapa kali dengan adanya sejumlah magma baru (Gambar. 7.15.a).Pertumbuhan lapilli yang lain umumnya produk dari erupsi phreatomagmatik; merupakan lapili bulat konsentris dengan stuktur dalam (Gambar. 7.15b), terbentuk dari pertumbuhan berturut-turut dari abu halus pada partikel benih dalam awan abu lembab, juga bias terbentuk ketika ignimbrites masuk ke laut.Bentuk KetidakstabilanNu es ardentes berasa dari gundukan kubah lava hanya satu identiffikasi dari hakekat ketidakstabilan dari kebanyakan bentukan vulkanik. Dalam istilah keteknikan, gunung-gunung berapi adalah struktur yang agak buruk, dan dan tidak kuat dengan grafitasi dalam berbagai cara. Pertama, kebanyakan gunung api rawan pada sector runtuh (kadang-kadang tanpa bercampur dengan erupsi), ketika besar massa dari gunung api jatuh dan melepaskan material jatuh seperti reruntuhan tanah longsor (masa blok, bongkah dan kerikil berpindah cepat).faktor utama gagalnya pengendapan karena pengaruh gempa atau mengapit secara berlebihan yang dihasilkan dari intrusi magma dangkal (kedua factor memberikan bagian awal erupsi pada Mai 1980 Gunung St Helens di Washington, USA) atau lebihan beban yang tidak stabil dari endapan baru vulkanik, atau (dalam kasus pulau laut) de - buttressing dari sub-udara dibentuk oleh aksi angin. Endapan runtuhan longsor memiliki banyak atribut dari sendapan blok-dan-abu tetapi ada dua perbedaan kritis; endapan runtuhan longsor tidak ada bukti tempat bersuhu tinggi. (Gambar 7.16), dan reruntuhan biasanya mencakup berbagai jenis batuan vukanik (dalam perbedaan keseragaman muda dari endapan blok-dan-abu). Pada permukan hummocky dari endapan runtuhan longsor (Gambar 7.17) dapat menyembunyikan 'megablocks' sampai dengan 1 km dalam ukuran menggeser dengan stratigrafi internal lebih atau kurang utuh.

Bahaya kedua berhubungan dengan kehadiran pada banyak stratovolcano dalam volume besar abu tidak terkonsilidasi. Ketika bercampur dengan air mungkin berasal dari peleburan tiba-tiba puncak salju dan es, dari pengosongan kawah danau,

atau selama hujan deras dan dipercepat oleh grafitasi, abu menjadi bergerak cepat dan membentuk suatu pengrusakan gunung api aliran lumpur yang di Indonesia dikenal sebagai lahar (Ganbar. 7.16). meskipun melahirkan suatu system drainase bawah yang mengalir, mungkin perjalanan lahar cepat sejauh 100 km dari sumbernya, menyeret pohon-pohon, batua-batu besar, tanah dan puing-puing lainnya yang dilewati, lahar membawa energy yang phenomenal. Lahar juga dapat mengikis sungai yang dilalui. Aliran lahar menuruni jurang di nevado

Gambar. 7.16 Ringkasan hubungan antara aliran blok panas - dan - abu, longsoran dingin puing-puing vulkanik dan aliran, dan lahar.Tugas Bahasa Ingris Terapan Aulia Rahman (H1F010052)Page 7Hal 229-233