Tugas Anatomi neurosensoris

7/24/2019 Tugas Anatomi neurosensoris

1/31

1. Anatomi Mata

Mata adalah indera penglihatan. Mata dibentuk untuk menerima

rangsangan berkas-berkas cahaya pada retina, lalu dengan perantaraan serabut-

serabut nervus optikus, mengalihkan rangsangan ini ke pusat penglihatan pada

otak, untuk ditafsirkan. Mata terdiri atas organ okuli assesoria (alat bantu

mata), dan okulus (bola mata). Organ Okuli assesoria terdiri dari Cavum

Orbita, Konungtiva, !alpebra, "pparatus lacrimalis, dan Otot-otot bola mata.

Okulus (bola mata) terdiri dari tiga lapisan dari luar kedalam yaitu #unica

$ibrosa, #unica %asculosa, dan #unica &ervosa.

1.1 Organ Okuli Assesoria

Orbita adalah sepasang rongga di tulang yang berisi bola mata, otot,

saraf, pembuluh darah, dan lemak yang berhubungan dengan bola mata'

dan sebagian besar apparatus lacrimalis.ubang orbita dilindungi oleh dua

lipatan tipis yang dapat bergerak, yaitu kelopak mata (palpebra).(nell,

*++)

Cavum OrbitaOrbita adalah rongga berbentuk pyramid dengan basis di depan dan

apeks dibelakang. Orbita berbentuk buah pir, dengan nervus optikus

sebagai tangkainya. ingkaran anterior lebih kecil sedikit dari pada

lingkaran di bagian dalam tepiannya yang merupakan pelindung yang kuat.

%olume orbita kira-kira +cc dan bola mata hanya menempati seperlima

bagian ruangan, selebihnya diisi lemak dan otot. !ada bagian anterior,

terdapat septum orbitae (pemisah antara palpebra dan orbita).

#ulang-tulang pembentuk rongga orbita

/) Os $rontalis

*) Os Ma0illaris

) Os 1ygomaticum

2) Os phenoidalis

3) Os akrimalis

) Os 4thmoidalis

5) Os !alate

6inding Orbita


2/31

"tap orbita

#erdiri dari facies orbitalis osis frontalis. 6i bagian anterior

lateral atas, terdapat fosa lakrimalis yang berisi kelenar lakrimal.

6i posterior atap, terdapat ala parva osis sphenoid yang

mengandung kanalis optikus.

6inding lateral

6ipisahkan dari bagian atap oleh fisura ortalis superior yang

memisahkan ala parva dan ala magna osis sphenoidalis. 7agian

anterior dinding lateral dibentuk oleh facies orbitalis osis

1ygomatici (malar), merupakan bagian terkuat orbita.

6asar orbita

6ipisahkan dari dinding lateral oleh fisura orbitalis inferior.

7agian dasar yang luas terbentuk dari pars orbitalis osis

maksilaris (merupakan tempat yang paling sering teradinya

fraktur). !rocessus orbitalis osis platini membentuk daerah

segitiga kecil pada dasar posterior.

Palpebra

truktur mata yang berfungsi sebagai proteksi lini pertama adalah

palpebra. $ungsinya adalah mencegah benda asing masuk, dan uga

membantu proses lubrikasi permukaan kornea. !embukaan dan penutupan

palpebra diperantarai oleh muskulus orbikularis okuli dan muskulus

levator palpebra. Muskulus orbikularis okuli pada kelopak mata atas dan

ba8ah mampu mempertemukan kedua kelopak mata secara tepat pada saat

menutup mata. !ada saat membuka mata, teradi relaksasi dari muskulus

orbikularis okuli dan kontraksi dari muskulus levator palpebra di palpebra

superior. Otot polos pada palpebra superior atau muskulus palpebra

superior (M9ller muscle) uga berfungsi dalam memperlebar pembukaan

dari kelopak tersebut. edangkan, palpebra inferior tidak memiliki

muskulus levator sehingga muskulus yang ada hanya berfungsi secara aktif

ketika memandang keba8ah (4ncyclop:dia 7ritannica, *++5)


3/31

!alpebra terletak di depan mata, yang melindungi mata dari cidera

dan cahaya berlebihan. !alpebra superior lebih besar dan lebih mudah

bergerak daripada palpebra inferior. Kedua palpebra saling bertemu di

sudut medial dan lateral. $issura palpebra adalah lubang berbentuk elips di

antara palpebra superior dan inferior, yang merupakan tempat masuk ke

dalam saccus conunctivae (nell, *++).

apisan superfisial dari palpebra yang terdiri dari kulit, kelenar Moll

dan ;eis, muskulus orbikularis okuli dan levator palpebra. apisan dalam

terdiri dari lapisan tarsal, muskulus tarsalis, konungtiva palpebralis dan

kelenar meibom (landula sebacea (glandula ;eis) bermuara langsung kedalam folikel bulu

mata. >landula ciliaris (glandula Moll) merupakan modifikasi kelenar

keringat, yang bermuara secara terpisah diantara bulu mata yang

berdekatan. >landula tarsalis adalah modifikasi kelenar sebacea yang

panang, yang mengalirkan secretnya yang berminyak kepinggir palpebra'

muaranya terdapat dibelakang bulu mata.(nell, *++)udut lateral fissura palpebra lebih taam dari yang medial dan

letaknya berhubungan langsung dengan bola mata. udut medial yang lebih

bulat dipisahkan dari bola mata oleh suatu rongga sempit, yaitu lacus

lacrimalis. 6itengah rongga ini terdapat tonolan kecil yang ber8arna

kuning kemerahan, disebut carancula lacrimalis. ipatan semilunaris

kemerahan, yang disebut plica semilunaris, terletak pada sisi lateral

carancula. 6ekat sudul medial mata, bulu mata dan glandula tarsalis


4/31

mendadak berhenti dan terdapat tonolan kecil, yaitu papilla lacrimalis.

!ada puncak papilla terdapat lubang kecil, punctum lacrimale, yang

berhubungan dengan canaliculus lacirmalis. !apilla lacrimalis menonol

kedalam lacus, punctum dan canalicus mengalirkan air mata ke dalam

hidung.(nell, *++)

>erakan palpebra, posisi palpebra pada 8aktu istirahat bergantung

pada tonus m. Orbicularis oculi dan m. evator palpebrae serta posisi bola

mata. !alpebra menutup oleh kontraksi m. Orbicularis oculi dan relaksasi

m. evator palpebra superior. Mata dibuka oleh kontraksi m. evator

palpebra superior (nell, *++). >angguan penutupan kelopak mata akan

mengakibatkan keringnya permukaan mata sehingga teradi keratitis et

lagoftalmos (?lyas, *++2).

Konjungtiva

Konungtiva merupakan lapisan terluar dari mata yang terdiri dari

membran mukosa tipis yang melapisi kelopak mata, kemudian melengkung

melapisi permukaan bola mata dan berakhir pada daerah transparan pada

mata yaitu kornea. ecara anatomi, konungtiva dibagi atas * bagian yaitu

konungtiva palpebra dan konungtiva bulbaris. &amun, secara letak

areanya, konungtiva dibagi menadi area yaitu area marginal, tarsal,

orbital, forniks, bulbar dan limbal. Konungtiva bersambungan dengan kulit

pada tepi kelopak (persambungan mukokutan) dan dengan epitel kornea

pada limbus.

!ada konungtiva palpebra, terdapat dua lapisan epithelium dan

menebal secara bertahap dari forniks ke limbus dengan membentukepithelium berlapis tanpa keratinisasi pada daerah marginal kornea.

Konungtiva palpebralis terdiri dari epitel berlapis tanpa keratinisasi yang

lebih tipis. 6iba8ah epitel tersebut terdapat lapisan adenoid yang terdiri

dari aringan ikat longgar yang terdiri dari leukosit. Konungtiva palpebralis

melekat kuat pada tarsus, sedangkan bagian bulbar bergerak secara bebas

pada sklera kecuali yang dekat pada daerah kornea (ihota, *++5).


5/31

"liran darah konungtiva berasal dari arteri siliaris anterior dan arteri

palpebralis. Kedua arteri ini beranastomosis bebas dan @ bersama dengan

banyak vena konungtiva yang umumnya mengikuti pola arterinya @

membentuk aringaring vaskuler konungtiva yang banyak sekali.

!embuluh limfe konungtiva tersusun dalam lapisan superfisial dan lapisan

profundus dan bersambung dengan pembuluh limfe palpebra hingga

membentuk pleksus limfatikus yang banyak. Konungtiva menerima

persarafan dari percabangan pertama (oftalmik) nervus trigeminus. araf ini

hanya relatif sedikit mempunyai serat nyeri. (Aiordan-4va, *+++).

$ungsi dari konungtiva adalah memproduksi air mata, menyediakan

kebutuhan oksigen ke kornea ketika mata sedang terbuka dan melindungi

mata dengan mekanisme pertahanan nonspesifik yang berupa barier epitel,

aktivitas lakrimasi, dan menyuplai darah. elain itu, terdapat pertahanan

spesifik berupa mekanisme imunologis seperti sel mast, leukosit, adanya

aringan limfoid pada mukosa tersebut dan antibodi dalam bentuk ?g"

(ihota, *++5).

!ada konungtiva terdapat beberapa enis kelenar yang dibagi

menadi dua grup besar yaitu (Kanski, *++)

/. !enghasil musin

el goblet' terletak diba8ah epitel dan paling banyak ditemukan

pada daerah inferonasal.

Crypts of Benle' terletak sepanang sepertiga atas dari

konungtiva tarsalis superior dan sepanang sepertiga ba8ah dari

konungtiva tarsalis inferior.

Kelenar Man1' mengelilingi daerah limbus.

*. Kelenar asesoris lakrimalis kelenar asesoris ini termasuk kelenar

Krause dan kelenar


6/31

terletak didaerah temporal bola mata. istem eksresi mulai pada punctum

lakrimal, kanalikuli lakrimal, sakus lakrimal, duktus nasolacrimal dan

meatus inferior (?lyas, *++2).

>landula lacrimalis, terdiri atas pars orbitalis yang besar dan pars

palpebralis yang kecil. Keduanya saling berhubungan pada uung lateral

aponeurosis M. evator palpebrae superioris. >landula ini terlerak diatas

bola mata, di bagian anterior dan superior orbita, posterior terhadap septum

orbitale. Kira-kira /* ductus keluar dari permukaan ba8ah kelenar dan

bermuara pada bagian lateral forni0 superior conunctiva (nell, *++).

6uctus lacrimalis, air mata membasahi kornea dan berkumpul

didalam lacus lacrimalis. 6ari sini, air mata masuk ke canaliculi lacrimales

melalui puncta lacrimalia. Canaliculi lacrimales beralan ke medial dan

bermuara kedalam saccus lacrimalis, yang terletak di dalam alur lacrimalis

di belakang ligamentum palpebra mediale dan merupakan uung atas yang

buntu dari ductus nasolacrimalis (nell, *++).

6uctus nasolacrimalis panangnya lebih kurang inci (/, cm) dan

keluar dari uung ba8ah saccus lacrimalis. 6uctus beralan ke ba8ah,

belakang, dan lateraln di dalam canalis osseosa dan bermuara ke dalam

meatus nasi inferor. Muara ini dilindungi oleh lipatan membrana mucosa

yang dikenal sebagai plica lacrimalis.ipatan ini mencegah udara masuk

melalui ductus kedalam saccus lacrimalis pada 8aktu membuang ingus

(nell, *++).

Otot-otot Orbita

Otot-otot orbita adalah m. evator palpebrae superioris, empat m.Aectus dua m. ObliDuus, m. phincter pupillae, m. 6ilatator pupillae, dan

m. Ciliaris. Otot-otot ini menggerakan mata dengan fungsi ganda dan untuk

pergerakan mata tergantung pada letak dan sumbu penglihatan se8aktu aksi

otot (?lyas, *++2)

Tabel 1. Otot-otot Bola Mata

&ama Otot Origo ?nsersio !ersyarafan $ungsi

M. rectus superior "nnulus

tendineus

!ermukaan

superior bola

&. oculomotorius

(&. ???)

Mengangkat

kornea ke


7/31

communis pada

dinding

posterior orbita

mata tepat

posterior terhadap

taut corneo-

scleral

atas dan

medial

M. rectus inferior "nnulus

tendineus

communis pada

dinding

posterior orbita

!ermukaan

inferior bola mata

tepat posterior

terhadap taut

corneo-scleral

&. oculomotorius

(&. ???)

Menurunka

n cornea ke

ba8ah dan

medial

M. rectus medialis "nnulus

tendineus

communis pada

dinding

posterior orbita

!ermukaan

medial bola mata

tepat posterior

terhadap taut

corneo-scleral

&. oculomotorius

(&. ???)

Memutar

bola mata

sehingga

kornea

menghadap

ke medial

m. rectus lateralis "nnulus

tendineus

communis pada

dinding

posterior orbita

!ermukaan lateral

bola mata tepat

posterior terhadap

taut corneo-

scleral

&. abducens (&.

%?)

Memutar

bola mata

sehingga

cornea

menghadap

ke lateral

M. obliDuus superior 6inding posterio

orbita

Melalui trochlea

dan dilekatkan

pada permukaan

superior bola

mata, diba8ah m.

Aectus superior

&. trochlearis (&.

?%)

Memutar

bola mata

sehingga

cornea

menghadap

ke ba8ah

dan lateral

M. obliDuus inferior 6asar orbita !ermukaan lateral

bola mata,

profunda

terhadap m.

Aectus lateralis

&. oculomotorius

(&. ???)

Memutar

bola mata

sehingga

kornea

menghadap

ke atas dan


8/31

lateral

M. sphincter pupillae !arasimpatis

melalu n.

oculomotorius

Konstriksi

pupil

M. dilator pupillae impatis 6ilatasi

pupil

m. ciliaris !arasimnpatis

melalui n.

oculomotorius

Mengatur

bentuk

lensa, pada

akomodasi

membuat

lensa lebih

bulat

(nell, *++)

1. Okulus !Bola Mata"

Mata tertanam di dalam corpus adiposum orbitae, tetapi dipisahkan

dari corpus adiposum ini oleh selubung fascial bola mata. 7ola mata terdiri

atas lapisan, dari luar ke dalam adalah tunica fibrosa, tunica vasculosayang berpigmen, dan tunica nervosa.(nell, *++)


9/31

Tunica #ibrosa

Kornea (atin cornumEseperti tanduk) adalah selaput bening mata,

bagian selaput mata yang tembus cahaya (?lyas, *++2). Korneamerupakan

dinding bola mata depan terdiri atas aringan yang ernih dan bening.

Kornea berfungsi sebagai membrane pelindung yang tembus cahaya

(7udianto dan "1i1i, *++2). Kornea memiliki tebal sekitar +, @ /.+ mm

terdiri atas lima lapisan dari luar ke dalam yaitu

/. 4pitel

#ebalnya 3+ Fm, terdiri atas 3 lapis selepitel tidak bertanduk

yang saling tumpang tindih' satu lapis sel basal, sel poligonal

dan sel gepeng.

!ada sel basal sering terlihat mitosis sel, dan sel muda ini

terdorong ke depan menadi lapis sel sayap dan semakin mau ke

depan menadi sel gepeng, sel basal berikatan erat berikatan erat

dengan sel basal di sampingnya dan sel poligonal di depannya

melalui desmosom dan makula okluden' ikatan ini menghambat

pengaliran air, eliktrolit, dan glukosa yang merupakan barrier.

el basal menghasilkan membran basal yang melekat erat

kepadanya. 7ila teradi gangguan akan mengakibatkan erosi

rekuren.

4pitel berasal dari ektoderm permukaan

*. Membran 7o8man

#erletak di ba8ah membran basal epitel kornea yang merupakan

kolagen yang tersusun tidak teratur seperti stroma dan berasal

dari bagian depan stroma.

apisan ini tidak mempunyai daya regenerasi

. troma

#erdiri atas lamel yang merupakan susunan kolagen yang

seaar satu dengan lainnya, pada permukaan terlihat anyaman yang

teratur sadangkan dibagian perifer serat kolagen ini bercabang'

terbentuknya kembali serat kolagen memakan 8aktu lama yang

kadang-kadang sampai /3 bulan.

Keratosit merupakan sel stroma kornea yang merupakan

fibroblas terletak di antara serat kolagen stroma. 6iduga keratosit

membentuk bahan dasar dan serat kolagen dalam perkembangan

embrio atau sesudah trauma.


10/31

2. Membran 6escement

Merupakan membran aselular dan merupakan batas belakang

stroma kornea dihasilkan sel endotel dan merupakan membran basalnya

7ersifat sangat elastis dan berkembang terus seumur hidup,

mempunyai tebal 2+ Fm.

3. 4ndotel

7erasal dari mesotelium, berlapis satu,bentuk heksagonal,

besar *+-2+ Fm. 4ndotel melekat pada membran descement melalui

hemi desmosom dan 1onula okluden

6ari kelima lapisan tersebut hanya lapisan epitel yang dapatregenerasi. Kornea tidak mempunyai pembuluh darah (avaskuler) dan

mendapat nutrisi dan oksigen dari udara, air mata dan cairan aDuosus

humor (


11/31

substantia propia sclera yang terdiri atas serabut kolagen padat dan lamina

fusca yang memiliki pigmen 8arna coklat.

Tunica %asculosa Pigmentosa

#unica vasculosa oculi (uvea) terletak antara sclera dan retina.

Lamina c&oroi'eamerupakan bagian uvea yang paling luas dan memiliki

banyak anyaman pembuluh darah sehingga lapisan ini berfungsi member

nutrisi pada retina. Corpus ciliare(badan siliaris) terletak antara iris dan

choroidea. apisan corpus ciliare dari luar ke dalam adalah musculus

ciliaris, substantia propia dan stratum pigmenti corporis ciliaris. !rocessus

ciliaris berfungsi sebagi penghasil aDueosus humor (nell, *++).

Corpus ciliare berhubungan dengan lensa melalui ligamentumsuspensorium lentis (1onula ;inii) untuk membantu akomodasi ketebalan

lensa. Musculus ciliaris berfungsi mengatur focus mata.(ris adalah lapisan

yang dapat bergerak untuk mengatur banyaknya cahaya yang masuk ke

dalam mata. ?ris merupakan lanutan ke anterior dari corpus ciliare. ?ris

terdiri atas endothelium, stroma yang mengandung butir pigmen dan

stratum pigmenti. ?ris sering memberikan 8arna pada bola mata dan

tergantung dari banyaknya pigmen. "pabila mengandung banyak pigmen

maka iris ber8arna coklat dan sedikit pigmen ber8arna biruHhiau

(7udianto dan "1i1i, *++2).

ubang bundar di tengah-tengah iris disebut !upil.Pupilmerupakan

suatu lubang tempat cahaya masuk ke dalam mata, dimana lebarnya diatur

oleh gerakan iris (!erdami, *++3).

7ila cahaya lemah iris akan berkontraksi dan pupil membesar

sehingga cahaya yang masuk lebih banyak. edangkan bila cahaya kuat

iris akan berelaksasi dan pupil mengecil sehingga cahaya yang masuktidak berlebihan !upil normal memiliki diameter antara -2 mm. !upil

normal kanan dan kiri ukurannya sama disebut isokoria. 6ekat stratum

pigmenti terdapat otot polos yang beralan radier yaitu m. dilatator papillae

dan beralan sirkuler yaitu m. sphincter papillae. M. dilatator papillae

berfungsi melebarkan pupil (midriasis) dan dipersarafi oleh saraf simpatis.

M. sphincter papillae berfungsi mengecilkan pupil (miosis) dan dipersarafi

oleh saraf parasimpatis.


12/31

Tunica )ervosa Bulbi

#unica nervosa bulbi terdiri atas stratum pigmenti dan stratum

cerebrale. tratum cerebrale sering disebut sebagai retina (7udianto dan

"1i1i, *++2). *etina atau selaput ala merupakan bagian mata yang

mengandung reseptor yang menerima rangsang cahaya (?lyas, *++2). #iga

perempat posterior retina merupakan organ reseptor. !inggir anteriornya

membentuk cincin berombak disebut ora serrata. Ora serrata memisahkan

corpus ciliare dengan retina. !ada pertengahan posterior retina terdapat

daerah lonong kekuningan disebut macula lutea, daerah taam penglihatan

yang tinggi (bintik kuning). 6i tengahnya terdapat lekukan disebut fovea

centralis. &ervus opticus menembus sclera kira-kira mm medial darimacula lutea melalui discus nervi optici (papilla nervi optici) bersama

arteriHvena centralis retinae di bagian tengahnya. !ada discus nervi optici

tidak terdapat sel batang, sel kerucut, choroidea, dan stratum pigmenti

sehingga tidak peka terhadap cahaya dan disebut bintik buta (macula ceca)

(nell, *++).

apisan retina secara garis besar dibagi menadi dua, epitel pigmenti

retina (4!A) dan sensorineural retina (&A). 4pitel pigmenti retina

merupakan lapisan terluar, satu lapis dan lebih melekat erat pada choroidea

daripada lapisan retina di ba8ahnya. !igmen pada lapisan ini berfungsi

untuk menyerap cahaya masuk dan mencegah pemantulan cahaya dari

bagian lengkung bola mata sehingga penglihatan akan elas. 4!A

berfungsi mensuplai nutrisi lapisan retina di ba8ahnya dan pemeliharaan

fotoreseptor, barrier difusi cairan dan menyimpan vitamin ". ensorineural

retina merupakan bagian retina yang berfungsi untuk melihat dan memiliki

G lapisan dari luar ke dalam (?lyas, *++2)/. apisan fotoreseptor, lapisan terluar retina terdiri atas sel conus

(kerucut) dan sel bacillus (batang)

*. Membrana limitans e0terna, merupakan membran ilusi

. tratum nukleus e0ternum, merupakan susunan lapis nucleus sel

kerucut dan sel batang

2. tratum fleksiforme e0ternum, merupakan lapis aselular dan

merupakan tempat sinapsis sel fotoreseptor dengan sel bipolar dan

sel hori1ontal


13/31

3. tratum nukleus internum, merupakan tubuh sel bipolar, sel

hori1ontal dan sel Muller lapis ini mendapat metabolisme dari

arteri sentral

. tratum fleksiforme internum, merupakan lapisan aselular tempat

sinaps sel bipolar, sel amakrin, dan sel ganglion

5. tratum ganglionare, merupakan lapis badan sel daripada neuron

kedua

I. tratum nervosum, merupakan lapis akson sel ganglion menuu kea

rah saraf optik

G. Membrana limitans interna, merupakan membran hialin antara

retina dan badan kaca.

$ovea centralis hanya mengandung sel conus. el ini berfungsi untuk

menerima rangsang cahaya kuat dan 8arna. "da sel conus untuk

rangsang 8arna, yaitu conus merah, hiau dan biru. el bacillus terutama

untuk menerima rangsang cahaya yang rendah dan untuk membedakan

gelap dan terang.

1.+ (si Bola Mata !Me'ia re,raksi Mata"

?si bola mata adalah media refraksi, humour aDuosus, corpus vitreum

dan lensa. Basil pembiasan sinar pada mata ditentukan oleh media penglihatan

yang terdiri atas kornea, aDueous humor (cairan mata), lensa, badan vitreous

(badan kaca), dan panangnya bola mata. !ada orang normal susunan

pembiasan oleh media penglihatan dan panang bola mata sedemikian

seimbang sehingga bayangan benda setelah melalui media penglihatan

dibiaskan tepat di daerah makula lutea. Mata yang normal disebut sebagai

mata emetropia dan akan menempatkan bayangan benda tepat di retinanya

pada keadaan mata tidak melakukan akomodasi atau istirahat melihat auh

(?lyas, *++2).

Lensaberfungsi sebagai media refraksi dengan kekuatan J *+ 6 untuk

memfokuskan sinar pada retina.Kemampuan melakukan refraksi ini dibantu

oleh m. ciliaris.=aringan ini berasal dari ektoderm permukaan yang berbentuk

lensa di dalam bola mata dan bersifat bening. ensa di dalam bola mata

terletak di belakang iris dan terdiri dari 1at tembus cahaya (transparan)


14/31

berbentuk seperti cakram yang dapat menebal dan menipis pada saat

teradinya akomodasi (?lyas, *++2).

ensa berbentuk lempeng cakram bikonveks dan terletak di dalam bilik

mata belakang. ensa akan dibentuk oleh sel epitel lensa yang membentuk

serat lensa di dalam kapsul lensa. 4pitel lensa akan membentuk serat lensa

terus-menerus sehingga mengakibatkan memadatnya serat lensa di bagian

sentral lensa sehingga membentuk nukleus lensa. 7agian sentral lensa

merupakan serat lensa yang paling dahulu dibentuk atau serat lensa yang

tertua di dalam kapsul lensa. 6i dalam lensa dapat dibedakan nukleus

embrional, fetal dan de8asa. 6i bagian luar nukleus ini erdapat serat lensa

yang lebih muda dan disebut sebagai korteks lensa. Korteks yang terletak di

sebelah depan nukleus lensa disebut sebagai korteks anterior, sedangkan

dibelakangnya korteks posterior. &ukleus lensa mempunyai konsistensi lebih

keras dibanding korteks lensa yang lebih muda. 6i bagian perifer kapsul lensa

terdapat 1onula ;inn yang menggantungkan lensa di seluruh ekuatornya pada

badan siliar (?lyas, *++2).

Corpus vitreum (badan kaca) merupakan bagian mata yang terletak

antara lensa dan retina. Corpus vitreum berbahan gelatin, transparan,

avaskuler dan dibungkus oleh membrana hyaloidea. Corpus vitreum terdiri

atas air, serat kolagen, asam hialuronat dan mukopolisakarida. 7angunan ini

berfungsi memelihara tekanan intraokuler, menaga bentuk bola mata dan

sebagai media refraksi agar cahaya dapat mencapai retina (


15/31

Auosus &umor merupakan cairan bening menyerupai cairan limfe

dihasilkan oleh processus ciliaris dan terdapat pada camera oculi posterior

(CO!) dan camera oculi anterior (CO"). CO! merupakan ruangan yang

dibatasi sebelah depan oleh iris dan pupil, sebelah belakang 1onula ;inii dan

lensa crystallina, sebelah samping oleh corpus ciliare. CO" dibatasi oleh

kornea di depan, pupil dan iris di belakang. "liran aDuosus humor mulai dari

processus ciliaris masuk ke dalam CO! melalui pupil masuk ke CO"

kemudian menuu angulus iridocornealis (sudut antara iris dan kornea) masuk

ke sinus venosus sclera (canalis chlemm) lalu ke canal colector dan menuu

vena spiscleratis (7udianto dan "1i1i, *++2).

"Dueous humor mengandung 1at-1at gi1i untuk kornea dan lensa,

keduanya tidak memiliki pasokan darah. "danya pembuluh darah di kedua

struktur ini akan mengganggu le8atnya cahaya ke fotoreseptor. "Dueous

humor dibentuk dengan kecepatan 3 mlHhari oleh aringan kapiler di dalam

korpus siliaris, turunan khusus lapisan koroid di sebelah anterior. Cairan ini

mengalir ke suatu saluran di tepi kornea dan akhirnya masuk ke darah. =ika

aDueous humor tidak dikeluarkan sama cepatnya dengan pembentukannya

(sebagai contoh, karena sumbatan pada saluran keluar), kelebihan cairan akan

tertimbun di rongga anterior dan menyebabkan peningkatan tekanan

intraokuler (di dalam mataL). Keadaan ini dikenal sebagai glaukoma.

Kelebihan aDueous humor akan mendorong lensa ke belakang ke dalam

vitreous humor, yang kemudian terdorong menekan lapisan saraf dalam retina.

!enekanan ini menyebabkan kerusakan retina dan saraf optikus yang dapat

menimbulkan kebutaan ika tidak diatasi (her8ood, *+//).

1. %askularisasi Mata

". ophtalmica adalah cabang dari a. Carotis interna. !embuluh darah

ini beralan di depan dan lateral dari n. Opticus, kemudian menyilang di

atasnya untuk sampai ke dinding medial orbita. Kemudia arteri ini

memberikan banyak cabang, sebagian dari cabang-cabang ini mengikuti

saraf-saraf di dalam orbita. ". ophtalmica bercabang menadi

centralis retinae


16/31

rami musculares

a. ciliaris anterior dan posterior

a. supraorbitalis serta suprathrochlearis

%. ophtalmica superior berhubungan di depan dengan v. $acialis. %.

Ophtalmica inferior berhubungan melalui fissura orbitalis inferior dengan

ple0us venous pterygoideus. Kedua vena ini beralan ke belakang melalui

fissura orbitalis superior dan bermuara kie dalam sinus cavernosus (nell,

*++).

. Anatomi Telinga

#elinga merupakan indra pendengaran, secara anatomi telinga dibagi

menadi tiga bagian, yakni telinga luar, tengah dan dalam (iston, *+/2).

.1 Telinga luar

#elinga luar atau pinna merupakan gabungan dari tulang ra8an yang

diliputi kulit. #elinga luar erdiri atas auricula dan meatus acusticus

e0ternus. "uricula mempunyai bentuk yang khas dan berfungsi

mengumpulkan getaran udara. "uricula mempunyai otot intrinsik dan

ekstrinsik, keduanya disarafi oleh &. $acialis.(nell, *++)

Meatus acusticus e0ternus adalah tabung berkelok yang

menghubungkan auricula dengan membrana tympani. #abung ini berfungsi

menghantarkan gelombang suara dari auricula ke membrana tympani.


17/31

Meatus dilapisi oleh kulit dan sepertiga bagian luarnya mempunyai

rambut, kelenar sebacea dan glandula ceruminosa. araf sensorik yang

melapisi kulit pelapis meatus berasal dari n. "uriculotemporalis dan ramus

auricularis n. %agus. "liran limfe menuu nodi parotidei superficiales,

mastoidei dan cervicales superficiales.(nell, *++)

iang telinga (meatus akustikus eksternus) berbentuk huruf ,

dengan rangka tulang ra8an pada sepertiga bagian luar, di sepertiga bagian

luar kulit liang telinga terdapat rambut dan banyak kelenar serumen yang

merupakan modifikasi dari kelenar keringat. Kelenar keringat terdapat

pada seluruh kulit liang telinga. !ada dua pertiga bagian dalam hanya

sedikit diumpai kelenar serumen, dua pertiga bagian dalam rangkanya

terdiri dari tulang. !anangnya kira-kira *,3-cm. Meatus dibatasi oleh

kulit dengan seumlah rambut, kelenar sebasea, dan seenis kelenar

keringat yang telah mengalami modifikasi menadi kelenjar seruminosa,

yaitu kelenar apokrin tubuler yang berkelok-kelok dan menghasilkan 1at

lemak setengah padat ber8arna kecoklat-coklatan yang dinamakan

serumen (minyak telinga). erumen berfungsi menangkap debu dan

mencegah infeksi (iston, *+/2).

/ambar 10#elinga luar, telinga tengah, dan telinga dalam. 6ilihat dari depan.

umber "natomi Klinik untuk Mahasis8a Kedokteran, *++

. Telinga Tenga& !Cavum Tmpani"


18/31

#elinga tengah adalah ruang berisi udara di dalam pars petrosa osis

temporalis yang dilapisi oleh membrana mucosa. Auang ini berisi tulang-

tulang pendengaran yang berfungsi meneruskan getaran membrana tympani

(gendang telinga) ke perilympha telinga dalam (nell, *++).

#elinga tengah berbentuk kubus dengan

7atas luar Membran timpani

7atas depan #uba eustachius

7atas 7a8ah %ena ugularis (bulbus ugularis)

7atas belakang "ditus ad antrum, kanalis fasialis pars vertikalis.

7atas atas egmen timpani (meningen atau otak)

7atas dalam 7erturut-turut dari atas ke ba8ah kanalis

semisirkularis hori1ontal, kanalis fasialis, tingkap lonong (oval

window), tingkap bundar (round window)dan promontorium.

Membran timpani berbentuk bundar dan cekung bila dilihat dari arah

liang telinga dan terlihat oblik terhadap sumbu liang telinga. 7agian atas

disebut pars flaksida (membran shrapnell) sedangkan bagian ba8ah pars

tensa (membran propia). !ars flaksida hanya berlapis dua, yaitu bagian luar

yang merupakan lanutan epitel kulit liang telinga dan bagian dalam dilapisi

oleh sel kubus bersilia, seperti epitel mukosa saluran napas. !ars tensa

mempunyai satu lapis lagi di tengah, yaitu lapisan yang terdiri dari serat

kolagen dan sedikit serat elastin yang beralan secara radier dibagian luar

dan sirkuler pada bagian dalam (iston, *+/2).

7ayangan penonolan bagian ba8ah maleus pada membran timpani

disebut umbo. 6i membran timpani terdapat * macam serabut, sirkuler dan

radier. erabut inilah yang menyebabkan timbulnya refleks cahaya yang

berupa kerucut. Membran timpani dibagi dalam 2 kuadran dengan menarik

garis searah dengan prosesus longus maleus dan garis yang tegak lurus

pada garis itu di umbo, sehingga didapatkan bagian atas-depan, atas-

belakang, ba8ah-depan serta ba8ah-belakang untuk menyatakan letak

perforasi membran timpani (iston, *+/2).

6i dalam telinga tengah terdapat tulang-tulang pendengaran yang

tersusun dari luar ke dalam, yaitu maleus, inkus dan stapes. Ossicula


19/31

auditus adalah malleus, incus dan stapes. Malleus adalah tulang

pendengaran terbesar, dan terdiri atas caput, collum, processus longum atau

manubrium, sebuah processus anterior dan processus lateralis.Caput mallei

berbentuk bulat dan bersendi di posterior dengan incus. Collum mallei

adalah bagian sempit di ba8ah caput. Manubrium mallei beralan ke ba8ah

dan belakang dan melekat erat pada permukaan medial membrana tympani.

!rocessus anterior adalah tonolan tulang kecil yang dihubungkan dengan

dinding anterior cavum tympani oleh sebuah ligamen. ?ncus mempunyai

corpus yang besar dan dua crus. Corpus incudis berbentuk bulat dan

bersendi di anterior dengan caput mallei. Corpus longum beralan ke ba8ah

di belakang dan seaar dengan manubrium mallei. Crus breve menonol ke

belakang dan dilekatkan pada dinding posterior cavum tympani oleh sebuah

ligamen. tapes mempunyai caput, collum, dua lengan dan sebuah basis.

Caput stapedis kecil dan bersendi dengan crus longum incudis. Collum

berukuran sempit dan merupakan tempat insersio m stapedius (nell, *++).

#elinga tengah dibatasi oleh epitel selapis gepeng yang terletak pada

lamina propria yang tipis yang melekat erat pada periosteum yang

berdekatan. 6i dalam telinga tengah terdapat dua otot kecil yang melekat

pada maleus dan stapes yang mempunyai fungsi konduksi suara. Maleus,

inkus dan stapes diliputi oleh epitel selapis gepeng. !ada pars flaksida

terdapat daerah yang disebut atik. 6i tempat ini terdapat aditus ad antrum,

yaitu lubang yang menghubungkan telinga tengah dengan antrum mastoid.

#uba eustachius termasuk dalam telinga tengah yang menghubungkan

daerah nasofaring dengan telinga tengah (iston, *+/2).


20/31

/ambar 0Membran #impaniumber 7uku "ar !enyakit #B#, 7oies

#elinga tengah berhubungan dengan rongga faring melalui saluran

eustachius (tuba auditiva) yang berfungsi untuk menaga keseimbangan

tekanan antara kedua sisi membran timpani. #uba auditiva akan membuka

ketika mulut menganga atau ketika menelan makanan. Ketika teradi suara

yang sangat keras, membuka mulut merupakan usaha yang baik untuk

mencegah pecahnya membran timpani. Karena ketika mulut terbuka, tuba

auditiva membuka dan udara akan masuk melalui tuba auditiva ke telinga

tengah, sehingga menghasilkan tekanan yang sama antara permukaan

dalam dan permukaan luar membran timpani (iston, *+/2).

.+ Telinga 2alam atau Labrint&us

#elinga dalam terdiri dari koklea (rumah siput) yang berupa dua

setengah lingkaran dan vestibuler yang terdiri dari buah kanalis

semisirkularis yang saling berhubungan secara tidak lengkap dan

membentuk lingkaran yang tidak lengkap. ung atau puncak koklea

disebut holikotrema, menghubungkan perilimfa skala timpani dengan skala

vestibule (iston, *+/2).


21/31

abyrinthus terletak di dalam pars petrosa ossis temporalis, medial

terhadap telinga tengah dan terdiri atas (/) labyrinthus osseus, tersusun dari

seumlah rongga di dalam tulang dan (*) labyrinthus membranaceus,

tersusun dari seumlah saccus dan ductus membranosa di dalam labyrinthus

osseus (nell, *++).

/ambar +0 >ambar labirin bagian membran labirin bagian tulang, #elinga 6alam

umber "natomi Klinik untuk Mahasis8a Kedokteran, *++.

Labrint&us Osseus

abyrinthus osseus terdiri atas tiga bagian vestibulum, canalis

semicircularis dan cochlea. Ketiganya merupakan rongg-rongga yang

terletak di dalam subtantia compacta tulang dan dilapisi oleh endosteum

serta berisi cairan bening, yaitu perilympha, yang didalamnya terdapat

labyrinthus membranaceus (nell, *++)

%estibulum, merupakan bagian tengah labyrinthus osseus, terletak

posterior terhadap cochlea dan anterior terhadap canalis semicircularis.

!ada dinding lateralnya terdapat fenestra vestibuli yang ditutupi oleh basis

stapedis dan ligamentum annularenya dan fenestra cochlea yang ditutupi

oleh membrana tympani secundaria. 6i dalam vestibulum terdapat sacculus

dan utriculus labyrinthus membranaceus.(nell, *++)

%estibulum letaknya di antara koklea dan kanalis semisirkularis yang

uga berisi perilimfa. !ada vestibulum bagian depan, terdapat lubang

(foramen ovale) yang berhubungan dengan membran timpani, tempat

melekatnya telapak (foot plate) dari stapes. 6i dalam vestibulum, terdapat


22/31

gelembung-gelembung bagian membran sakkulus dan utrikulus.

>elembung-gelembung sakkulus dan utrikulus berhubungan satu sama lain

dengan perantaraan duktus utrikulosakkularis, yang bercabang melalui

duktus endolimfatikus yang berakhir pada suatu lipatan dari duramater,

yang terletak pada bagian belakang os. piramidalis. ipatan ini dinamakan

sakkus endolimfatikus. aluran ini buntu (iston, *+/2).

el-sel persepsi di sini sebagai sel-sel rambut yang dikelilingi oleh

sel-sel penunang yang letaknya pada macula. !ada sakkulus, terdapat

macula sakkuli sedangkan pada utrikulus dinamakan macula utrikuli

(iston, *+/2).

6i kedua sisi kepala terdapat kanalis-kanalis semisirkularis yang

tegak lurus satu sama lain. 6i dalam kanalis tulang, terdapat kanalis bagian

membran yang terbenam dalam perilimfa. Kanalis semisirkularis

hori1ontal berbatasan dengan antrum mastoideum dan tampak sebagai

tonolan-tonolan kanalis semisirkularis hori1ontalis (lateralis) (iston,

*+/2).

Kanalis semisirkularis vertikal (posterior) berbatasan dengan fossa

crania media dan tampak pada permukaan atas os. petrosus sebagai

tonolan, eminentia arkuata. Kanalis semisirkularis posterior tegak lurus

dengan kanalis semi sirkularis superior. Kedua uung yang tidak melebar

dari kedua kanalis semisirkularis yang letaknya vertikal bersatu dan

bermuara pada vestibulum sebagai krus komunis (iston, *+/2).

Kanalis semisirkularis membranasea letaknya di dalam kanalis

semisirkularis ossea. 6i antara kedua kanalis ini terdapat ruang berisi

perilimfa. 6i dalam kanalis semisirkularis membranasea terdapatendolimfa. !ada tempat melebarnya kanalis semisirkularis ini terdapat sel-

sel persepsi. 7agian ini dinamakan ampulla (iston, *+/2).

el-sel persepsi yang ditunang oleh sel-sel penunang letaknya pada

krista ampularis yang menempati /H dari lumen ampulla. Aambut-rambut

dari sel persepsi ini mengenai organ yang dinamakan kupula, suatu organ

gelatinous yang mencapai atap dari ampulla sehingga dapat menutup

seluruh ampulla (iston, *+/2).


23/31

Coc&leaberbentuk seperti rumah siput dan bermuara ke dalam bagian

anterior vestibulum. mumnya terdiri atas satu pilar sentral, modiolus

cochleae dan modiolus ini dikelilingi tabung tulang yang sempit sebanyak

dua setengah putaran (nell, *++). 7agian koklea labirin adalah suatu

saluran melingkar yang pada manusia panangnya 3mm. Koklea bagian

tulang membentuk *,3 kali putaran yang mengelilingi sumbunya. umbu

ini dinamakan modiolus, yang terdiri dari pembuluh darah dan saraf. Auang

di dalam koklea bagian tulang dibagi dua oleh dinding (septum). 7agian

dalam dari septum ini terdiri dari lamina spiralis ossea. 7agian luarnya

terdiri dari anyaman penyambung, lamina spiralis membranasea. Auang

yang mengandung perilimfa ini dibagi menadi dua bagian, yaitu skala

vestibule (bagian atas) dan skala timpani (bagian ba8ah). Kedua skala ini

bertemu pada uung koklea. #empat ini dinamakan helicotrema. kala

vestibule bermula pada fenestra ovale dan skala timpani berakhir pada

fenestra rotundum. Mulai dari pertemuan antara lamina spiralis

membranasea ke arah perifer atas, terdapat membran yang dinamakan

membran reissner (iston, *+/2).

!ada pertemuan kedua lamina ini, terbentuk saluran yang dibatasi

oleh

Membran reissner bagian atas

amina spiralis membranasea bagian ba8ah

6inding luar koklea

aluran ini dinamakan duktus koklearis atau koklea bagian membran

yang berisi endolimfa. 6inding luar koklea ini dinamakan ligamentum

spiralis. 6i bagian ini, terdapat stria vaskularis yang merupakan tempat

terbentuknya endolimfa (iston, *+/2).


24/31

/ambar 0 Koklea


6i dalam lamina membranasea terdapat *+.+++ serabut saraf. !adamembrana basilaris (lamina spiralis membranasea) terdapat alat korti.

ebarnya membran basilaris dari basis koklea sampai ke atas bertambah

dan lamina spiralis ossea berkurang. &ada dengan frekuensi tinggi

berpengaruh pada basis koklea. ebaliknya, nada rendah berpengaruh di

bagian atas (uung) dari koklea (iston, *+/2).

/ambar 30 Organ korti


!ada bagian atas organ korti, terdapat suatu membran, yaitu

membran tektoria. Membran ini berpangkal pada krista spiralis dan

berhubungan dengan alat persepsi pada alat korti. !ada alat korti dapat

ditemukan sel-sel penunang, sel-sel persepsi yang mengandung rambut.

"ntara sel-sel korti ini terdapat ruangan (saluran) yang berisi kortilimf

(iston, *+/2).

6uktus koklearis berhubungan dengan sakkulus dengan peralatan

duktus reunions. 7agian dasar koklea yang terletak pada dinding medial

cavum timpani menimbulkan penonolan pada dinding ini kearah cavum

timpani. #onolan ini dinamakan promontorium (iston, *+/2).

Labrint&us Membranaceus

abyrinthus membranaceus terletak di dalam labyrinthus osseus dan

berisi endolympha dan dikelilingi oleh perilympha. abyrinthus

membranaceus terdiri atas utriculus dan sacculus, yang terdapat di dalam

vestibulum osseus' tiga ductus semicircularis, yang terletak di dalam


25/31

canalis semicircularis osseus' dan ductus cochlearis yang terletak di dalam

cochlea.(nell, *++)

triculus adalah yang terbesar dari dua buah saccus vestibuli yang

ada, dan dihubungkan tidak langsung dengan sacculus dan ductus

endolymphaticus oleh ductus utriculosaccularis (nell, *++).

acculus berbentuk bulat dan berhubungan dengan utriculus. 6uctus

endolymphaticus, setelah bergabung dengan ductus utriculosaccularis akan

berakhir di dalam kantung buntu kecil, yaitu saccus endolymphaticus

(nell, *++).

6uctus semicircularis meskipun diameternya auh lebih kecil dari

canalis semicircularis, mempunyai konfigaris yang sama. Ketiganya

tersusun tegak lurus satu terhadap lainnya, sehingga ketiga bidang

ter8akili (nell, *++).

6uctus cochlearis berbentuk segitiga pada potongan melintang dan

berhubungan dengan sacculus melalui ductus reuniens. 4pitel sangat

khusus yang terletak di atas membrana basilaris membentuk organ corti

(organ spiralis) dan mengandung reseptor-reseptor sensorik untuk

pendengaran (nell, *++).

+. Anatomi Kulit

Kulit adalah organ tubuh yang terletak paling luar dan membatasinya dari

lingkungan hidup manusia. uas kulit orang de8asa /.3 m *dengan berat kira-

kira /3N berat badan. Kulit merupakan organ yang esensial dan vital serta

merupakan cermin kesehatan dan kehidupan. Kulit uga sangat kompleks,

elastis, dan sensitif, bervariasi pada keadaan iklim, umur, seks, ras, dan uga

bergantung pada lokasi tubuh (


26/31

tipis terdapat pada muka, yang lembut pada leher dan badan, dan yang

berambut kasar terdapat pada kepala (


27/31

7utir-butir kasar ini terdiri atas keratohialin. Mukosa biasanya tidak

mempunyai lapisan ini. tratum granulosum tampak elas di telapak tangan

dan kaki (


28/31

serabut kolagen, elastin, dan retikulin. 6asar (matriks) lapisan ini terdiri

atas cairan kental asam hialuronat dan kondroitin sulfat, dibagian ini

terdapat pula fibroblas. erabut kolagen dibentuk oleh fibroblas,

membentuk ikatan (bundel) yang mengandung hidroksiprolin dan

hidroksisilin. Kolagen muda bersifat lentur dengan bertambah umur

menadi kurang larut sehingga semakin stabil. Aetikulin mirip kolagen

muda. erabut elastin biasanya bergelombang, berbentuk amorf dan

mudah mengembang serta lebih elastis (


29/31

"da dua macam kelenar keringat yaitu kelenar ekrin yang kecil-

kecil, terletak dangkal di dermis dengan sekret yang encer, dan

kelenar apokrin yang lebih besar, terletak lebih dalam dan sekretnya

lebih kental.(


30/31

isi kuku agak mencekung membentuk alur kuku (naik groove).

Kulit tipis yang menutupi kuku di bagian proksimnal disebut eponikium

sedang kulit yang ditutupi bagian kuku bebas di sebut hiponikium.

(C.


31/31

Tugas Anatomi neurosensoris

Documents

Transcript of Tugas Anatomi neurosensoris