TUGAS ANALISIS LAPORAN KEUANGAN

4
RASIO SOLVABILITAS Rasio solvabilitas adalah mengukur kemampuan perusahaan memenuhi kewajiban-kewajiban jangka panjangnya dan mengukur seberapa besar perusahaan dibiayai dengan utang. Perusahaan yang tidak solvabel adalah perusahaan yang total utangnya lebih besar dibandingkan total asetnya. Rasio solvabilitas secara umum ada 6 (enam) yaitu debt to total assets, debt to equity ratio, times interest earned, long-term debt to total capitalization, fixed charge coverage dan cash flow adequancy. a. Debt to Total Assets atau Debt Ratio Rasio ini menghitung seberapa jauh dana disediakan oleh kreditur. Rasio yang tinggi berarti perusahaan menggunakan financial leverage. Penggunaan financial leverage yang tinggi akan meningkatkan Rehabilitas Modal Saham (Return On Equity atau ROE) dengan cepat, tetapi sebaliknya apabila penjualan menurun, rentabilitas modal saham (ROE) akan menurun cepat pula. Dimana rasio ini disebut juga sebagai rasio yang melihat perbandingan utang perusahaan, yaitu diperoleh dari perbandingan total utang dibagi dengan total asset. Adapun rumus debt to total assets atau debt ratio adalah:

description

RASIO SOLVABILITAS

Transcript of TUGAS ANALISIS LAPORAN KEUANGAN

Page 1: TUGAS ANALISIS LAPORAN KEUANGAN

RASIO SOLVABILITAS

Rasio solvabilitas adalah mengukur kemampuan perusahaan memenuhi

kewajiban-kewajiban jangka panjangnya dan mengukur seberapa besar

perusahaan dibiayai dengan utang. Perusahaan yang tidak solvabel adalah

perusahaan yang total utangnya lebih besar dibandingkan total asetnya. Rasio

solvabilitas secara umum ada 6 (enam) yaitu debt to total assets, debt to equity

ratio, times interest earned, long-term debt to total capitalization, fixed charge

coverage dan cash flow adequancy.

a. Debt to Total Assets atau Debt Ratio

Rasio ini menghitung seberapa jauh dana disediakan oleh kreditur. Rasio

yang tinggi berarti perusahaan menggunakan financial leverage.

Penggunaan financial leverage yang tinggi akan meningkatkan Rehabilitas

Modal Saham (Return On Equity atau ROE) dengan cepat, tetapi sebaliknya

apabila penjualan menurun, rentabilitas modal saham (ROE) akan menurun

cepat pula. Dimana rasio ini disebut juga sebagai rasio yang melihat

perbandingan utang perusahaan, yaitu diperoleh dari perbandingan total

utang dibagi dengan total asset. Adapun rumus debt to total assets atau debt

ratio adalah:

Total LiabilitiesTotal Assets

Keterangan:

Total Liabilities = Total Utang Total Assets = Total Aset

b. Debt to Equity Ratio

Joel G. Siegel dan Jae K. Shim mendefinisikan rasio ini sebagai “ukuran yang

dipakai dalam menganalisis laporan keuangan untuk memperlihatkan besarnya

Page 2: TUGAS ANALISIS LAPORAN KEUANGAN

jaminan yang tersedia untuk kreditor”. Mengatakan adapun rumus debt to equity

ratio adalah:

Total LiabilitiesTotal Equity

Keterangan:

Total Equity = Total Modal

c. Times Interest Earned

Time interest earned disebut juga dengan rasio kelipatan. Bisa juga dikatakan

rasio ini menghitung seberapa besar laba sebelum bunga dan pajak yang tersedia

untuk menutup beban tetap bunga. Rasi yang menunjukkan situasi yang ‘aman’,

meskipun barangkali juga menunjukkan terlalu rendahnya penggunaan utang

perusahaan. Sebaliknya, rasio yang rendah memerlukan perhatian dari pihak

manajemen. Adapun rumus times interst earned adalah:

Earning Before Interest∧Tax (EBIT )Interest Expense

Keterangan:

EBIT = Laba Sebelum bunga dan Pajak Interest expense = Beban Bunga

d. Long-Term Debt to Total Capitalization

Long-term debt to total capitalization disebut juga dengan utang jangka

panjang/total kapitalisasi. Long term debt merupakan sumber dana pinjaman yang

bersumber dari utang jangka panjang, seperti obligasi dan sejenisnya: Adanya

rumus long-term debt to total capitalization adalah:

Long−term debtLong−term debt+Ekuitas pemegang saham

Keterangan:

Long term debt = utang jangka panjang

e. Fixed Charge Coverage

Page 3: TUGAS ANALISIS LAPORAN KEUANGAN

Fixed charge coverage disebut juga dengan rasio menutup beban tetap. Rasio

menutup beban tetap adalah ukuran yang lebih luas dari kemampuan perusahaan

untuk menutup beban tetap dibandingkan dengan rasio kelipatan pembayaran

bunga karena termasuk pembayaran beban bunga tetap yang berkenan dengan

sewa guna usaha, karena meskipun sewa bukan utang, tetapi sewa merupakan

beban tetap dan mengurangi kemampuan utang perusahaan. Beban tetap tersebut

mempunyai efek yang sama dengan beban bunga. Adapun rumus fixed charge

coverage adalah:

LabaUsaha+Beban BungaBeban Bunga+Beban Sewa

f. Cash Flow Adequacy

Cash flow adequacy disebut juga dengan rasio kecukupan arus kas. Kecukupan

arus kas digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan menutup

pengeluaran modal, utang jangka panjang, dan pembayaran dividen setiap

tahunnya. Dalam konteks ini suatu perusahaan yang baik adalah memiliki

kemampuan yang tinggi dalam menghasilkan arus kas, artinya mampu

memberikan arus kas sesuai yang diharapkan. Dan begitu pula sebaliknya jika

arus kas yang dihasilkan tidak sesuai harapan maka memungkinkan perusahaan

akan mengalami masalah termasuk mencari dana untuk membayar kewajiban-

kewajiban. Adapun rumus cash flow adequacy dari adalah:

Arus kasdari aktivitas operasiPengeluaran modal+ pelunasan utang+bayar dividen