Tugas AKS fix.docx

28
TUGAS ANALISA KINERJA SISTEM ANALISA PEMBANGUNAN RUMAH IDAMAN Disusun oleh : Sekar Stuti Ratridiwasa (1A113716) Nindya Syafitri (1B114825) Muhammad Denni Akbar (1A113812) Kelas 4KA29 UNIVERSITAS GUNADARMA SISTEM INFORMASI

Transcript of Tugas AKS fix.docx

Page 1: Tugas AKS fix.docx

TUGAS ANALISA KINERJA SISTEM

ANALISA PEMBANGUNAN RUMAH IDAMAN

Disusun oleh :Sekar Stuti Ratridiwasa (1A113716)

Nindya Syafitri (1B114825)Muhammad Denni Akbar (1A113812)

Kelas 4KA29

UNIVERSITAS GUNADARMASISTEM INFORMASI

FAKULTAS ILMU KOMPUTER DAN TEKNOLOGI INFORMASI

2014

Page 2: Tugas AKS fix.docx

Analisa Pembangunan Rumah Impian

Rumah adalah investasi yang bertahan lama. Karena itu, ketika seseorang berniat membangun rumah impian pastikan untuk mengetahui faktor-faktor penting dari perencanaan pembangunan rumah agar tidak menyesal di kemudian hari. Apapun jenis, ukuran dan desain rumah yang diimpikan untuk menjadi hunian keluarga, jangan lupa untuk memperhatikan berbagai faktor sebelum masa pembangunan rumah dimulai.

Tujuan Pembangunan Rumah Impian

Tujuan dari pembangunan rumah impian tak lain adalah untuk membangun sebuah hunian yang nyaman untuk keluarga dan sesuai dengan keinginan masing-masing orang. Rumah impian tidak harus rumah yang mewah dan megah, rumah minimalis pun dapat menjadi pilihan rumah impian. Dengan memperhitungkan biaya secara tepat dan cermat maka impian untuk memiliki hunian yang sesuai dengan keinginan akan dengan mudah tercapai.

Faktor Penting dalam Perencanaan Pembangunan Rumah Impian

1. Faktor KeuanganHal ini bukan sekedar tentang jumlah uang yang harus dihabiskan untuk menyelesaikan pembangunan rumah impian, melainkan juga kemungkinan pengeluaran yag akan dihadapi setelah rumah tersebut siap dihuni. Jika seseorang mendapatkan biaya pembangunan rumah melalui cicilan atau pinjaman, orang tersebut harus mempertimbangkan bagaimana akan membayarnya kelak.

2. Jenis dan Kondisi LahanKondisi lahan tempat untuk membangun rumah akan banyak mempengaruhi faktor pembiayaan dan kenyamanan pemiliknya kelak. Area yang strategis di komplek pemukiman mungki memiliki harga mahal, namun lebih efisien dalam hal perencanaan dan pembangunan. Hal-hal seperti struktur tanah, sistem saluran air, ketinggian lahan serta tingkat kerawanan terhadap bencana pun harus dipertimbangkan.

3. Adanya Tenaga AhliSebuah rumah impian membutuhkan perencanaan yang baik sejak tahap sebelum pembangunan. Jika seseorang serius dalam merencanakan pembangunan rumah, maka sebaiknya memanfaatkan jasa kontraktor dan desainer profesional. Jika seseorang tersebut adalah ahli dalam hal desain rumah atau pembangunan, atau memiliki kerabat dan teman dekat yang benar-benar ahli dalam bidang tersebut, dapat dicoba untuk memanfaatkan hal tersebut untuk mendapatkan potongan biaya.

4. Rencana desain yang matangJika seseorang tidak ingin direpotkan oleh kustomisasi dalam hal perancangan dan pembangunan, orang tersebut dapat memilih desain rumah melalui katalog kontraktor. Akan tetapi, jika menginginkan kustomisasi tertentu, sebaiknya didiskusikan dengan kontraktor dan desainer yang disewa. Pastikan rencana yang dibuat dapat memenuhi kebutuhan sekeluarga untuk bertahun-tahun kemudian.

Page 3: Tugas AKS fix.docx

Data untuk Menghitung Kebutuhan Bahan Bangunan Cara menghitung kebutuhan material bangunan dapat dicari berdasarkan masing-

masing item pekerjaan yang akan dilakukan, misalnya dalam sebuah pekerjaan dinding batu bata maka akan ada rincian pemasangan batu bata, plesteran, acian dan pengecatan. Lalu pada setiap item pekerjaan tersebut perlu dicari berapa volumenya, langkah selanjutnya untuk mencari data analisa harga satuan banguan untuk melihat prosentase pembangunan material dalam suatu satuan.

Data tersebut dapat diperoleh dengan melihat analisa BOW, SNI, analisa harga satuan, atau membuat analisa sendiri berdasarkan penelitian dan pengalaman di lapangan selama melaksanakan pembangunan. Berikut ini adalah data untuk menghituk kebutuhan bahan bangunan :1. Pekerjaan apa yang dilakukan2. Pekerjaan tersebut di dalamnya terdapat rincian kegiatan apa saja3. Berapa volume item pekerjaan tersebut4. Data analisa harga satuan pekerjaan bisa dari SNI, analisa BOW, standar perusahaan atau

membuat analisa sendiri5. Volume dikalikan analisa harga satuan maka akan diperoleh jumlah material yang

dibutuhkan6. Safety factor / wise / material terbuang / angka keamanan, ditambahkan ke dalam hasil

akhir perhitungan untuk mengantisipasi kekurangan material7. Jika sudah mengetahui berapa material yang dibutuhkan, dapat langsung mendatangkan

atau membeli di toko bahan bangunan

Rumus Kebutuhan Material Bangunan

Secara umum perhitungan bahan bangunan yang dibutuhkan untuk melaksanakan suatu pekerjaan dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut :

Kmb = Vp x kms

Dimana :Kmb = kebutuhan material bangunanVp = volume pekerjaanKms = kebutuhan material persatuan

Beberapa Item Pekerjaan dalam Pembangunan Rumah

Untuk membangun rumah, seseorang harus memahami item-item dalam pekerjaan pembanguan rumah supaya dapat memperhitungkan biaya-biaya yang akan dianggarkan dalam pekerjaan oembangunan rumah nantinya. Ada beberapa item pekerjaan dalam pembangunan rumah, antara lain adalah :

I. Pekerjaan awal1. Pengukuran2. Bowplank

II. Pekerjaan galian dan urugan

Page 4: Tugas AKS fix.docx

1. Galian2. Urugan3. Mengurug kembali

III. Pekerjaan fondasi1. Lantai kerja2. Pemasangan fondasi

IV. Pekerjaan beton1. Sloof2. Kolom3. Ring balk

V. Pekerjaan dinding1. Pemasangan bata2. Plesteran3. Acian4. Sponengan atau tali air

VI. Pekerjaan kusen pintu dan jendela1. Pembuatan kusen pintu dan jendela2. Pembuatan daun pintu3. Pembuatan daun jendela4. Pemasangan kusen pintu5. Pemasangan kusen jendela6. Pemasangan daun pintu7. Pemasangan daun jendela

VII. Pekerjaan rangka atap1. Pembuatan kuda-kuda2. Pembuatan gordin3. Pembuatan jurai4. Pembuatan balok nok5. Pemasangan kuda-kuda6. Pemasangan gordin7. Pemasangan balok nok8. Pemasangan jurai9. Pemasangan papan suri10. Pemasagan usuk11. Pemasangan alumnium poil12. Pemasangan reng13. Pemasangan genteng14. Pemasangan talang15. Pemasangan list plank

VIII. Pekerjaan penggantung dan pengunci1. Pembuatan rangka plafon2. Pemasangan plafon3. Pemasangan kunci tanam4. Pemasangan grendel

Page 5: Tugas AKS fix.docx

5. Pemasangan hak angin6. Pemasangan kaca7. Pemasangan list plafon

IX. Pekerjaan lantai dan keramik1. Beton lantai (1:3:6)2. Pemasangan keramik lantai ukuran 30/303. Pemasangan keramik lantai WC ukuran 20/204. Pemasangan keramik dinding

X. Pekerjaan santasi1. Pemasangan saluran air bersih PVC ¾”2. Pemasangan saluran air kotor PVC 4”3. Pemasangan closet4. Pemasangan bak air5. Pemasangan keran air6. Pembuatan septick tank (beerput)7. Pembuatan sumur peresapan

XI. Pekerjaan phinising1. Pengecatan dinding2. Pengecatan plafon3. Pengecatan kusen4. Pengecatan daun pintu/jendela

XII. Pekerjaan instalasi listrik1. Titik lampu2. Titik stop kontak3. Titik saklar

XIII. Pekerjaan akhir1. Pembersihan akhir

Cara Menghitung Volume Pekerjaan Pembangunan Rumah

I. Pekerjaan awal1. Pengukuran

Sebelum memulai pekerjaan, untuk menentukan posisi bangunan dilakukan pengukuran batas-batas, volume pengukuran yang dihitung dengan satuan lumpsum. Misal suatu pekerjaan dikerjakan 2 hari dengan 2 tukang sehingga perhitungannya adalah upah tukang Rp 50.000, maka biaya Rp 50.000 x 2 x 2 = Rp 200.000

2. BowplankDigunakan untuk membantu menentukan As atau letak titik dari bangunan, dengan cara membuat pagar menggunakan papan 2/15 dipaku pada kayu ukuran 5/7 sebagai tiang, dibuat dengan jarak 1 meter dari as bangunan dipasang keliling bangunan.

II. Pekerjaan galian dan urugan

Page 6: Tugas AKS fix.docx

1. GalianPekerjaa meggali yang berhubungan dengan pembuatan fondasi, dalam dan lebarnya fondasi ditentukan oleh tipe fondasi. Misal lebar bawah fondasi 70 cm, maka lebar dari galian adalah 70 cm ditambah kiri 10 cm, kanan 10 cm menjadi 70 + 20 cm = 9 cm, sedangkan kedalaman galian juga ditentukan oleh keadaan tanah baik, tetapi jika kondisi tanah biasa umumnya kedalaman galian 70 cm, maka volume galian adalah 0.9 m x 0.7 m x panjang fondasi = satuan m3.

2. UruganPekerjaan mengurug lantai bangunan, volume dihitung luas bangunan dikalikan tinggi urugan satuan m3, kebutuhan material urugan dan jumlah tenaga atau upah dapat dilihat pada analisa pekerjaan.

3. Mengurug kembaliMengurug bekas galian fondasi, volume biasanya dihitung 1/3 dari volume galian, contoh volume galian 60 m3 maka urugan kembali adalah 60 m3/3 = 20 m3.

III. Pekerjaan fondasi1. Lantai kerja

Suatu item pekerjaan yang lokasinya dibawah fondasi, lantai kerja dapat berupa urugan pasir dengan tebal 10 cm, pasangan batu kali kosong, atau beton dengan campuran 1:3:5 tebal 5 s/d 10 cm. Cara perhitungan adalah luas dikalikan tebal dengan satuan m3.

2. Pemasangan fondasiFondasi yang dimaksud adalah fondasi batu kali (stal) untuk bangunan rumah lantai 1, cara menghitung volume adalah hitung semua pajang fondasi kemudian dikalikan tinggi fondasi, dikalikan (lebar atas + lebar bawah dibagi 2), satuan m3.

IV. Pekerjaan beton1. Sloof

Sloof adalah struktur bangunan yang berada di atas fondasi. Cara menghitung volume shool adalah volume adalah panjang total sloof x lebar x tinggi = satuan m3. Untuk perhitungan jumlah besi beton, pertama yang dicari adalah jumlah begel, dengan cara panjang total sloof dibagi jarak begel ditambah 1 = jumlah begel, jumlah begel dikalikan panjang satu begel = panjang total besi beton yang dibutuhkan.

2. KolomCara menghitung volume adalah menentukan atau menghitung jumlah kolom kemudian dikalikan tinggi kolom, sehingga mendapat total pajang kolom x lebar x tinggi = volume kolom satuan m3.

3. RingbalkCara menghitung volume sama dengan perhitungan sloof dan kolom.

V. Pekerjaan dinding1. Pemasangan bata

Dinding pasangan bata ada 2 cara menghitung yaitu dengan cara perhitungan luas dan dengan cara perhitungan isi, untuk perhitungan isi jarang sekali digunakan, akan tetapi bila suatu saat dibutuhkan dengan cara perhitungan isi, caranya adalah

Page 7: Tugas AKS fix.docx

luas x tebal, untuk tebal tergantung jenis pasangan bata, pasangan 1 bata atau ½ bata ,untuk ukuran 1 bata yaitu 30 cm sedangkan ukuran ½ bata 15 cm.

Cara menghitung luas pasangan bata adalah sebagai berikut, pertama hitung keliling dari dinding, kalikan dengan tinggi dinding, dan dikurang luas dari daun jendela,daun pintu,boven, satuan m2.

2. PlesteranVolume plestera adalah 2 x volume pemasangan bata

3. AcianSama dengan cara menghitung volume plesteran tetapi dikurangi daerah yang tidak diaci seperti dinding keramik, dan lain sebagainya.

4. Sponengan atau tali airTali air adalah batas antara kusen dan plesteran, bila lebar kusen kurang dari lebar dinding (15 cm) maka batas antara kusen dan plesteran disebut sponengan, sedangkan bila lebar kusen sama dengan lebar dinding maka batas antara kusen dan plesteran disebut tali air.

VI. Pekerjaan kusen pintu dan jendela1. Pembuatan kusen

Cara perhitungan kusen pada RAB ada 2 macam yaitu dengan satuan jadi atau m 3, untuk satuan m3 yaitu hitung semua panjang dari bahan pembuatan kusen kemudian dikalikan dengan tebal dan lebar dari kayu, satuan m3.

2. Pembuatan daun pintuDaun pintu ada beberapa macam, misal daun pintu panil atau double plywood, dalam perhitungan volume untuk RAB biasanya dihitung per unit.

3. Pemasangan kusen pintu dan jendelaVolume pemasangan bermacam-macam, antara lain dengan cara panjang keliling kusen, perlubang atau per unit.

4. Pemasangan daun pintu dan jendelaVolume pemasangan dihitung perunit, di luar pemasangan kunci tanam, hak angin dan slot.

VII. Pekerjaan rangkap atap1. Pembuatan kuda-kuda

Volume dihitung dengan satuan m3, yaitu panjang total bahan dikalikan dimensi kayu yang dipakai.

2. Pembuatan gordinPembuatan sambungan antara gordin, satuannya adalah m3. Cara mencari volumenya sama dengan cara mencari volume pada perhitungan kuda-kuda.

3. Pembuatan juraiSama dengan pembuatan gording.

4. Pembuatan balok nokSama dengan pembuatan gording dan jurai. Untuk ketiga item pekerjaan tersebut dimensi kayu biasanya sama hanya letak saja yang membedakan nama item pekerjaan.

Page 8: Tugas AKS fix.docx

5. Pemasangan kuda-kudaPemasangan kuda-kuda di lokasi tempatnya kuda-kuda. Tidak membutuhkan material tambahan karena kuda-kuda dipasang setelah dibuat. Biasanya diambil 50% dari biaya pembuatan kuda-kuda. Begitu juga untuk pemasangan jurai, gording, balok nok.

6. Pemasangan papan suriPapan suri adalah papan yang letaknya di atas balok nok yang berfungsi untuk menahan kerpus. Ukuran yang digunakan biasanya 2/20 dapat juga lebih kecil atau lebih besar sesuai kebutuhan di lapangan.

7. Pemasangan usukUsuk biasanya menggunakan kayu ukuran 4/6 atau 5/7. Yang sering digunakan adalah kayu ukuran 5/7, untuk atap yang menggunakan asbes atau seng sering tidak menggunakan usuk, cukup dengan gording. Perhitungan usuk yaitu luas dengan satuan m2.

8. Pemasangan alumunium poilPemasangan alumunium poil dimaksudkan untuk mengurangi panas dan mencegah tampias saat terjadi hujan yang disertai angin, bahan yang digunakan tidak mutlak alumunium poil, dapat diganti dengan karpet atau seng plat. Letak alumunium poil adalah di antara usuk dan reng.

9. Pemasaangan rengReng ukuran yang digunakan ada dua macam yaitu 2/3 atau ¾ tergantung jenis genteng yang dipakai. Untuk genteng beton biasanya menggunakan ukuran ¾, perhitungan reng adalah sama dengan menghitung usuk yaitu luas dengan satuan m2. Luas reng sama dengan luas dari usuk.

10. Pemasangan gentengGenteng ada beberapa jenis, akan tetapi yang umum adalah genteng beton dan genteng keramik. Perhitungan volume adalah luas dengan satuan m2. Biasanya sama dengan luas reng maupun usuk.

11. Pemasangan talangTalang ada beberapa jenis bahan yang digunakan, talang seng, talang PVC, talang beton. Untuk setiap jenis bahan cara perhitungan volume berbeda-beda, untuk talang yang terbuat dari seng volumenya adalah luas dengan satuan m, talang yang terbuat dari PVC volumenya adalah pajang dengan satuan m2, sedangkan untuk talang beton dapat dihitung dengan m3 ataupu m2.

12. Pemasangan list plankList plank ada beberapa jenis bahan yang digunakan, yaitu bahan dari kayu, beton, PVC, fiber dan lain sebagainya. Tetapi saat ini list plak yang sering digunakan adalah terbuat dari kayu dan beton, perhitungan volume ada yang menggunakan m, m2, m3. Perhitungan volume tidak mengikat.

VIII. Pekerjaan penggantung dan pengunci1. Rangka Plafond

Rangka plafon ada beberapa jenis bahan yang digunakan, yaitu rangka kayu 4/6, rangka besi (bermacam-macam). Untuk perhitungan volume kalau menggunkan kayu biasanya dihitung luas, sedangkan untuk besi dihitung dengan berat (kg).

Page 9: Tugas AKS fix.docx

2. Pasang PlafonPlafon bermacam-macam dari jenis bahan yang digunakan, seperti, bahan kayu, eternit, asbes plat, plywood, gibsum dll, untuk perhitungan volume adalah luas dengan satuan m2.

3. Pasang Kunci tanam, grendel, hak angin.Perhitungan menggunkan satuan unit, atau buah.

4. Pasang Kaca.Pemasangan kaca yaitu dengan perhitungan luas satuan m2.

5. List plafondYang dimaksud dengan list plafon adalah list yang berada dipinggir pertemuan antara plafond dengan dinding, tujuan pemasangan list, agar terlihat rapi. Satuan volume adalah m’

6. Pekerjaan lantai dan keramik1. Beton Lantai 1:3:5

Yang dimaksud dengan beton lantai, biasanya disebut floor, atau plesteran lantai, tebal beton lantai untuk rumah tinggal mulai dari 5 cm sampai dengan 10 cm. sebelum lantai diplester sebaiknya diberi urugan pasir setebal 10 cm. Untuk perhitungan volume lantai beton m3, tetapi kadang-kadang ada yang membuat m2.

2. Pasang keramik lantai utama dan wc.Pemasangan keramik lantai volume yang digunakan adalah luas dg satuan m2.

3. Pasang Keramik Dinding.Pemasangan keramik dinding volume yang digunakan adalah luas dg satuan m2.

7. Pekerjaan sanitasi1. Pasang Saluran air bersih pvc ¾”.

Perhitungan volume adalah panjang  dengan satuan m’.2. Pasang Saluran Air kotor pvc 4″

Perhitungan volume adalah panjang dengan  satuan m’.3. Pasang Closet, kran

Perhitungan volume adalah buah atau unit.4. Pembuatan Septick tank atau beerput.

Septick tank atau beerput adalah suatu tempat untuk menampung kotoran manusia, perbedaan septick tank dan beerput adalah dari bentuk mdan bahan yang digunakan akan tetapi fungsinya sama.

Septick tank bahan yang digunakan adalah pasangan bata, dengan ukuran persegi panjang, sedangkan kalau beerput bahan yang digunakan buis beton diameter 80 cm s/d 90 cm. biasanya perhitungan volume adalah unit (lansung jadi).

5. Saluran Peresapan atau Sumur Peresapan.Saluran peresapan atau sumur peresapan adalah suatu bangunan yang berfungsi sebagai peresapan air dari buangan septick tank. Volume perhitungan adalah unit.

8. Pekerjaan phinisingPekerjaan megecat tempok, plafon, kusen, daun pintu dan jendela.

9. Pekerjaan instalasi listrikPekerjaan instalasi listrik volume pekerjaan menggunakan titik, sedangkan harga sesuai dengan ketentuan PLN.

Page 10: Tugas AKS fix.docx

10. Pekerjaan akhir1. Pembersihan akhir

Yang dimaksud dengan pekerjaan pembersihan akhir, adalah pekerjaan pembersihan sisa sisa material atau kotoran-kotoran aikibat dari pekerjaan, seperti pembersihan kamar mandi, lantai, kusen dari debu-debu, karna volumenya tidak bisa dihitung maka menggunakan satuan LS atau lump sum.

Setelah Volume selesai dihitung maka item-item pekerjaan tersebut dibuatkan tabel seperti dibawah ini:

RAB PEMBANGUNAN RUMAHBpk :_______________________Alamat :_____________________Halaman : 1

No Uraian Pekerjaan Volume Satuan Harga satuan  (Rp)

Jumlah Harga (Rp)

I Pekerjaan Awal1 Pengukuran 1 Ls2 Bowplank 17 M’

Sub Jumlah III Pekerjaan Galian & Urugan1 Galian M32 Urugan M33 Mengurug kembali M3

Sub Jumlah IIIII Pekerjaan Fondasi1 Lantai Kerja M32 Pasangan Fondasi M3

Sub Jumlah IIIIV Pekerjaan Beton1 Sloof M32 Kolom M33 Ring balk M3

Sub Jumlah IVV Pekerjaan Dinding1 Pasangan Bata M22 Plesteran M23 Acian M24 Sponengan M’5 Tali Air M’

Sub Jumlah VVI Pek. Kusen & Pintu,jendela1 Pembuatan Kusen pintu

jendelaM3

2 Pembuatan daun pintu Bh3 Pembuatan daun jendela Bh

Page 11: Tugas AKS fix.docx

4 Pasang kusen pintu Bh5 Pasang Kusen Jendela Bh6 Pasang Daun pintu Bh7 Pasang Daun Jendela Bh

Sub Jumlah VIVII Pek.Rangka Atap1 Pembuatan Kuda-kuda2 Pembuatan Gording3 Pembuatan Jurai

RAB PEMBANGUNAN RUMAHBpk :_______________________Alamat :_____________________Halaman : 2

No Uraian Pekerjaan Volume Satuan Harga satuan  (Rp)

Jumlah Harga (Rp)

VII Pek.Rangka Atap4 Pembuatan Balok Nok M35 Pasang Kuda-kuda M36 Pasang Gording M37 Pasang Balok Nok M38 Pasang Jurai M39 Pasang Papan suri M’10 Pasang usuk M211 Pasang alumunium poil M212 Pasang Reng M213 Pasang Genteng M214 Pasang Talang M215 Pasang list plank M’

Sub Jumlah VIIVIII

Pek.Penggantung& Pengunci

1 Rangka Plafon M22 Pasang Plafon M23 Pasang Kunci Tanam Bh4 Pasang Grendel Bh5 Pasang Hak angin Bh6 Pasang Kaca M27 Pasang list Plafon M’

Sub Jumlah VIII

IX Pek.Lantai dan Keramik1 Beton lantai M22 Pasang Keramik lantai

UtamaM2

3 Pasang keramik lantai WC M2

Page 12: Tugas AKS fix.docx

4 Pasang keramik dinding M2Sub Jumlah IX

X Pekerjaan Sanitasi1 Pas.Sal air bersih PVC3/4″ M2 Pas.Sal Air kotor PVC 4″ M3 Pasang Closet Bh4 Pasang bak air Bh5 Pasang Kran air Bh6 Pemb.septick tank/beerput Unit7 Pemb.sumur peresapan Unit

Sub Jumlah X

RAB PEMBANGUNAN RUMAHBpk :_______________________Alamat :_____________________

No Uraian Pekerjaan Volume Satuan Harga satuan  (Rp)

Jumlah Harga (Rp)

XI Pekerjaan Phinising1 Cat Dinding M22 Cat Plafon M23 Cat Kusen M24 Cat Daun Pintu dan jendela M2

Sub Jumlah XIXII Pek.instalasi listrik1 Titik lampu Titik2 Titik stop kontak Titik3 Titik saklar Titik

Sub Jumlah XII

XIII

Pekerjaan Akhir

1 Pembersihan Akhir 1 LsSubJumlah XIIIJumlah Is/dXIIIJasa 10 % x JmlGrand Total

Menghitung Anggaran Biaya Pembangunan Rumah Idaman

Menghitung anggaran biaya rumah biasanya dilakukan dalam kegiatan perencanaan berdasarkan gambar kerja, sehingga dengan hasil perhitungan tersebut dapat dijadikan acuan dalam pelaksanaan pembangunan rumah. Berikut ini adalah sebuah rencana anggaran biaya sebuah rumah.

Page 13: Tugas AKS fix.docx

Rencana Anggaran Biaya

Pekerjaan : Pembangunan Rumah TinggalLokasi : Jakarta SelatanTahun : 2014

No. Uraian KegiatanVolum

e Satuan Harga Satuan

(Rp) Jumlah (Rp)

1 2 3.00 4 Rp 5.00

6 = 3x 5

I PEKERJAAN PENDAHULUAN

1 Pekerjaan Persiapan 1.00 Ls Rp 500,000.00

Rp 500,000.00

Sub Total I Rp 500,000.00

A PENKERJAAN LANTAI ATAS II PEKERJAAN BETON BERTULANG

1 Kolom beton K 225 pemakaian besi 110 kg

1.08 m³ Rp 3,437,580.00

Rp 3,712,586.40

2 Ring balok 15/20 beton K 225 pemakaian besi 110 kg

2.07 m³ Rp 3,437,580.00

Rp 7,115,790.60

3 Plat deck t =10cm beton K 225 pemakaian besi 130 kg

0.72 m³ Rp 3,697,100.00

Rp 2,661,912.00

4 Balok 20/30 beton K 225 pemakaian besi 130 kg

0.66 m³ Rp 3,697,100.00

Rp 2,440,086.00

Sub Total II Rp 15,930,375.00

III PEKERJAAN PASANGAN & PLESTERAN

1 Pas. Bata merah 1pc : 4ps 86.19 m² Rp 71,510.00

Rp 6,163,446.90

2 Plesteran halus 1pc : 4ps tebal 1,5 cm

172.37 m² Rp 24,260.00

Rp 4,181,696.20

3 Benangan 156.00 m¹ Rp 7,130.00

Rp 1,112,280.00

Sub Total III Rp 11,457,423.10

IV PEKERJAAN KERAMIK

1 Keramik lantai uk. 30x30cm 28.60 m² Rp 110,950.00

Rp 3,173,170.00

2 Keramik lantai uk. 20x20cm (KM/WC)

1.84 m² Rp 113,350.00

Rp 208,564.00

3 Keramik dinding uk. 20x25cm 7.35 m² Rp Rp

Page 14: Tugas AKS fix.docx

( KM/WC) 97,670.00 717,874.50

Sub Total IV Rp 4,099,608.50

V PEKERJAAN ATAP

1 Balok tembok 8/12 kayu bengkirai

0.08 m³ Rp 8,130,900.00

Rp 650,472.00

2 2 Kuda-kuda 8/12 kayu bengkirai 0.35 m³ Rp 8,130,900.00

Rp 2,845,815.00

3 Gording 8/12 kayu bengkirai 0.31 m³ Rp 8,130,900.00

Rp 2,520,579.00

4 Usuk 5/7 + reng 2/3 kayu bengkirai

50.02 m² Rp 91,120.00

Rp 4,557,822.40

5 Genteng karang pilang 50.02 m² Rp 109,540.00

Rp 5,479,190.80

6 List plank 3/30 kayu kamper 22.63 m¹ Rp 101,580.00

Rp 2,298,755.40

7 Talang seng BJLS 30 ( lebar 90 cm )

5.65 m¹ Rp 107,280.00

Rp 606,132.00

8 Talang Pembuluh Pipa PVC 4" Type AW

9.00 m¹ Rp 40,640.00

Rp 365,760.00

9 Plafond eternit 100x100cm rangka kayu kamper

45.33 m² Rp 131,480.00

Rp 5,959,988.40

10 List plafond Gypsum 100.71 m³ Rp 12,000.00

Rp 1,208,520.00

Sub Total V Rp 26,493,035.00

VI PEKERJAAN KAYU

1 Pas. Kusen pintu/jendela kayu kamper 6/15 cm

0.44 m³ Rp 9,180,000.00

Rp 4,039,200.00

2 Pas. Daun pintu panil kayu kamper

2.94 m² Rp 476,250.00

Rp 1,400,175.00

3 Pas daun jendela kaca rangka kayu kamper

6.05 m² Rp 284,940.00

Rp 1,723,887.00

Sub Total VI Rp 7,163,262.00

VII PEKERJAAN INST. LISTRIK

1 Pas. Titik lampu 14.00 Ttk Rp 380,500.00

Rp 5,327,000.00

2 Pas. Stop kontak 2.00 Ttk Rp 169,900.00

Rp 339,800.00

3 Pas. Saklar tunggal 5.00 Ttk Rp 130,000.00

Rp 650,000.00

4 Pas. Saklar ganda 1.00 Ttk Rp 60,000.00

Rp 60,000.00

5 Pas. Lampu TL 1X40 watt 1.00 Ttk Rp 60,000.00

Rp 60,000.00

6 Pas. Lampu downled 10.00 Ttk Rp Rp

Page 15: Tugas AKS fix.docx

70,000.00 700,000.00

7 Pas. Lampu PL 25 watt 3.00 Ttk Rp 40,000.00

Rp 120,000.00

Sub Total VII Rp 7,256,800.00

VIII PEKERJAAN FINISHING

1 Cat kayu 20.45 m² Rp 37,400.00

Rp 764,830.00

2 Cat dinding + plafond 217.70 m² Rp 16,800.00

Rp 3,657,360.00

Sub Total VIII Rp 4,422,190.00

IX PEKERJAAN PENGGANTUNG PENGUNCI

1 Pas. Kunci tanam besar 2x putar 2.00 unit Rp 255,700.00

Rp 511,400.00

2 Pas. Engsel pintu 6.00 stel Rp 23,550.00

Rp 141,300.00

3 Pas. Engsel jendela 6.00 stel Rp 15,450.00

Rp 92,700.00

4 Pemasangan Grendel biasa besar (Pintu)

2.00 unit Rp 41,720.00

Rp 83,440.00

5 Pemasangan Grendel biasa kecil (jendela)

3.00 unit Rp 20,860.00

Rp 62,580.00

Sub Total IX Rp 891,420.00

X PEKERJAAN SANITASI DAN RIOLERING

1 Pembuatan bak mandi :

- Pas. Bata trasram ( 1pc : 3ps ) 0.07 m³ Rp 74,590.00

Rp 5,221.30

- Pas. Keramik dinding bak air 20x25cm

1.39 m² Rp 97,670.00

Rp 135,761.30

- Pas. Keramik dasar bak air 20x20cm

0.30 m² Rp 113,350.00

Rp 34,005.00

2 Pemasangan Kloset jongkok 1.00 unit Rp 467,800.00

Rp 467,800.00

3 Pemasangan instalasi air bersih dia.3/4"

10.00 m¹ Rp 12,990.00

Rp 129,900.00

4 Pemasangan instalasi air kotor dia. 4"

10.00 m¹ Rp 40,640.00

Rp 406,400.00

5 Pemasangan instalasi air kotoran dia. 4"

10.00 m¹ Rp 40,640.00

Rp 406,400.00

6 Kran air lokal 1.00 unit Rp 33,350.00

Rp 33,350.00

7 Avour 1.00 unit Rp 45,000.00

Rp 45,000.00

Page 16: Tugas AKS fix.docx

Sub Total X Rp 1,663,837.60

B PEKERJAAN TERAS DEPAN XI PEKERJAAN ATAP

1 Gording 8/12 kayu bengkirai 0.15 m³ Rp 8,130,900.00

Rp 1,219,635.00

2 Asbes gelombang besar 24.00 m² Rp 109,540.00

Rp 2,628,960.00

3 Talang seng BJLS 30 ( lebar 90 cm )

6.00 m¹ Rp 107,280.00

Rp 643,680.00

4 Talang Pembuluh Pipa PVC 4" Type AW

2.70 m¹ Rp 40,640.00

Rp 109,728.00

5 Plafond eternit 100x100cm rangka kayu kamper

24.00 m² Rp 131,480.00

Rp 3,155,520.00

6 List plafond Gypsum 20.00 m¹ Rp 12,000.00

Rp 240,000.00

Sub Total XI Rp 7,997,523.00

XII PEKERJAAN KERAMIK

Keramik lantai uk. 30x30cm 24.00 m² Rp 110,950.00

Rp 2,662,800.00

Sub Total XII Rp 2,662,800.00

XIII PEKERJAAN FINISHING

Cat dinding + plafond 65.30 m² Rp 16,800.00

Rp 1,097,040.00

Sub Total XIII Rp 1,097,040.00

C PEKERJAAN PAGAR XIV PAGAR

Pagar minimalis 13.50 m² Rp 550,000.00

Rp 7,425,000.00

Sub Total XIV Rp 7,425,000.00

XV PEKERJAAN LAIN-LAIN

Air kerja 1.00 ls Rp 300,000.00

Rp 300,000.00

Pembersihan lokasi 1.00 ls Rp 500,000.00

Rp 500,000.00

Sub Total XV Rp 800,000.00

JUMLAH TOTAL Rp

Page 17: Tugas AKS fix.docx

99,860,314.20

PEMBULATAN Rp 99,861,000

TERBILANG Sembilan Puluh Sembilan Juta Delapan Ratus Enam Puluh Satu Ribu Rupiah

Desain dan Spesifikasi Rumah Idaman

Desain rumah yang ingin dibangun adalah rumah minimalis tipe 64. Adapun gambar desain rumah idaman sebagai berikut :

Gambar 1. Desain minimalis rumah tipe 64

Page 18: Tugas AKS fix.docx

Gambar 2. Desain minimalis rumah tipe 64

Gambar 3. Desain minimalis rumah tipe 64

Gambar 4. Desain minimalis rumah tipe 64

Page 19: Tugas AKS fix.docx

Gambar 5. Desain minimalis rumah tipe 64

Spesifikasi rumah idaman tipe 64 ini adalah :- 1 ruang tidur utama- 2 ruang tidur- 1 kamar mandi / WC- 1 dapur- 1 ruang makan- 1 ruang tamu- 1 taman depan- 1 taman belakang- 1 garasi mobil

Masalah dan Hambatan Pembangunan Rumah Idaman

Permasalahan biaya Permasalahan biaya merupakan salah satu poin penting yang menjadi penghambat dalam pembangunan rumah. Terkadang rumah seperti apa yang kita ingin bangun tidak cukup dana untuk membangunnya, sehingga harus berpikir kembali bagaimana menggunakan dana yang ada untuk cukup membangun rumah yag diidamkan.

Tipe rumah dan luas tanahBanyak orang yang menginginkan memiliki rumah idaman berukuran besar tetapi pada kenyataannya terbatas pada luas lahan yang dimiliki.

Ketinggian permukaan tanahSering kali orang yang akan membangun rumah, kurang memperhatikan ketinggian permukaan tanah yang nantinya dapat berdampak terkena banjir jika ketinggian permukaan tanah bangunan lebih rendah dari ketinggian permukaan jalan.

Konstruksi bangunanKonstruksi bangunan terkait dengan pemilihan bahan-bahan bangunan. Terkadang orang yang belum berpengalaman sering kali tidak mengetahui bagaimana harus memilih bahan yang baik dan kualitasnya terjamin, sehingga bisa menyebabkan rumah yang telah dibangun tidak bertahan lama.

Page 20: Tugas AKS fix.docx

Desain rumahDesain rumah haruslah mejadi kesepakatan keluarga, sering terjadi pihak satu menginginkan desain rumah yang sederhana sedangkan pihak lain menginginkan desai rumah yang unik dan berbeda dari yang biasanya. Ketidaksamaan pemikiran untuk desain rumah juga bisa menjadi poin penghambat yang berarti.

Surat kepemilikan tanah / sertifikat hak milikKarena kesibukanatau keterbatasan pengetahuan seseorang, terkadang tidak teliti dalam hal melihat sertifikat tanah ketika hendak bertransaksi jual beli tanah. Akibatnya seseorang tersebut akan mengalami kerugian karena sertifikat tanah yang didapatkannya tidak asli.

Perijinan mendirikan bangunanKarena mahalnya biaya untuk perijinan bangunan, masyarakat saat ini masih kurang peduli untuk mengurus ijin mendirikan bangunan. Akibat paling buruk yang akan terjadi nantinya adalah pembongkaran paksa oleh dinas tata kota.

Solusi dari Masalah Pembanguan Rumah Idaman

Permasalahan biayaSolusi dari permasalahan biaya adalah menentukan budget terlebih daluhu kemudian menyesuaikannya dengan membeli bahan-bahan bangunan yang berkualitas baik tetapi dengan harga terjangkau dan mengurangi biaya yang sekiranya tidak begitu penting agar dapat dialokasikan untuk membeli bahan dan alat yang lebih berguna.

Tipe rumah dan luas tanahUntuk membangun rumah yang sesuai dengan keinginan juga harus diperhatikan luas lahannya, jika luas lahannya kecil maka bisa dibuat bangunan rumah yang minimalis tetapi tetap terlihat indah dan nyaman untuk menjadi hunian keluarga.

Ketinggian permukaan tanahKetika ingin mendirikan bangunan, harus diperhatikan apakah tanah yang akan kita bangun memiliki ketinggian di atas permukaan jalan. Jika tidak, maka lahan tersebut bisa ditimbun terlebih dahulu minimal ketinggiannya sama dengan jalan dan pondasi rumah dibuat harus lebih tinggi minimal 20 cm dari ketinggian jalan.

Konstruksi bangunanSolusi dari masalah konstruksi bangunan adalah berkonsultasi dengan konstruktor atau arsitek yang paham mengenai bahan-bahan bangunan, sehingga kita bisa memilih bahan bangunan yang bagus dan tahan lama serta dapat disesuaikan dengan anggaran dana yang ditentukan.

Desain rumahPembuatan desain rumah bisa menjadi masalah yang rumit, sebaiknya sebelum membangun rumah berkonsultasi dulu ke konstruktor bisa dengan melihat-lihat katalog rumah atau menyatukan dua ide menjadi satu sehingga terjadi kesepakatan desain rumah idaman.

Surat kepemilikan tanah / sertifikat hak milik

Page 21: Tugas AKS fix.docx

Jika hendak membeli tanah harus melihat jelas status kepemilikan tanah karena sudah banyak beredar sertifikat tanah palsu. Solusi yang paling tepat adalah melakukan transaksi jual beli tanah melalui notaris.

Perijinan mendirikan bangunanketika ingin membangun rumah, harus sudah dianggarkan biaya untuk mengurus ijin pendirian bangunan sehingga kedepannya tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

Keefektifan Bangunan Rumah

Dengan spesifikasi bangunan yang sudah dirancang sedemikian rupa dan dengan pemilihan bahan-bahan bangunan yang berkualitas dapat diprediksi rumah tersebut akan bertahan hingga 50 tahun. Ketahanan cat bisa bertahan maksimal hingga 5 tahun, setelah itu harus dicat ulang kembali.

Kesimpulan

Untuk membangun rumah impian memang dibutuhkan pemikiran yang sangat matang mulai dari biaya, tempat lokasi, desain dan lain sebagainya. Hunian yang nyaman adalah yang dapat memberikan rasa tenang ketika berada di dalamnya, maka dari itu pemilihan bahan-bahan juga harus sangat diperhatikan seperti batu bata, kayu, genteng, kusen hingga pemilihan cat warna. Dengan pemikiran matang dan pengerjaan yang tepat dapat diprediksi rumah akan bertahan untuk kurun waktu yang cukup lama sehingga tidak membutuhkan biaya lebih untuk terus menerus melakukan renovasi.