TUGAS AKHIR UNIVERSAL TIMER BERBASIS ...repository.usd.ac.id/28359/2/015114061_Full.pdfTUGAS AKHIR...

106
TUGAS AKHIR UNIVERSAL TIMER BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S51 Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Teknik Program Studi Teknik Elektro Disusun Oleh: ANTON WIDIANTO NIM: 015114061 PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2007 3/5/2008 i

Transcript of TUGAS AKHIR UNIVERSAL TIMER BERBASIS ...repository.usd.ac.id/28359/2/015114061_Full.pdfTUGAS AKHIR...

Page 1: TUGAS AKHIR UNIVERSAL TIMER BERBASIS ...repository.usd.ac.id/28359/2/015114061_Full.pdfTUGAS AKHIR UNIVERSAL TIMER BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S51 Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu

TUGAS AKHIR

UNIVERSAL TIMER BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S51

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Teknik

Program Studi Teknik Elektro

Disusun Oleh:

ANTON WIDIANTO

NIM: 015114061

PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA

2007

3/5/2008 i

Page 2: TUGAS AKHIR UNIVERSAL TIMER BERBASIS ...repository.usd.ac.id/28359/2/015114061_Full.pdfTUGAS AKHIR UNIVERSAL TIMER BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S51 Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu

UNIVERSAL TIMER BASED ON AT89S51 MICROCONTROLLER

FINAL PROJECT

Presented as Partial Fulfillment of the Requirements To Obtain The Technical Engineering Degree

In Electrical Engineering

By:

ANTON WIDIANTO

Student Number: 015114061

ELECTRICAL ENGINEERING STUDY PROGRAM ELECTRICAL ENGINEERING DEPARTMENT FACULTY OF SCIENCE AND TECHNOLOGY

SANATA DHARMA UNIVERSITY YOGYAKARTA

2007

3/5/2008 ii

Page 3: TUGAS AKHIR UNIVERSAL TIMER BERBASIS ...repository.usd.ac.id/28359/2/015114061_Full.pdfTUGAS AKHIR UNIVERSAL TIMER BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S51 Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu

LEMBAR PERSETUJUAN TUGAS AKHIR

UNIVERSAL TIMER BERBASIS MIKROKONTROLLER AT89S51

Disusun Oleh:

ANTON WIDIANTO

NIM: 015114061

Telah Disetujui oleh:

Pembimbing Djoko Untoro, S, Si, MT Tanggal:27 November 2007

3/5/2008 iii

Page 4: TUGAS AKHIR UNIVERSAL TIMER BERBASIS ...repository.usd.ac.id/28359/2/015114061_Full.pdfTUGAS AKHIR UNIVERSAL TIMER BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S51 Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu

LEMBAR PENGESAHAN TUGAS AKHIR

UNIVERSAL TIMER

BERBASIS MIKROKONTROLLER AT89S51

Disusun Oleh:

Anton Widianto

NIM:015114061

Telah Dipertahankan di depan Panitia Penguji

Pada tanggal 3 November 2007

dan dinyatakan memenuhi syarat

Susunan Panitia Penguji

Jabatan Nama Lengkap Tanda Tangan

Ketua : Djoko Untoro, S, Si, M.T

Anggota :Ir. Th. Ari Setiyani, M.T

Anggota :Pius Yozy Merucahyo, S.T., M.T

Yogyakarta, November 2007

Dekan Fakultas Sains dan Teknologi

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta

3/5/2008 iv

Page 5: TUGAS AKHIR UNIVERSAL TIMER BERBASIS ...repository.usd.ac.id/28359/2/015114061_Full.pdfTUGAS AKHIR UNIVERSAL TIMER BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S51 Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa tugas akhir yang saya tulis

ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah

disebutkan dalam kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.

Yogyakarta, November 2007

Penulis

Anton Widianto

3/5/2008 v

Page 6: TUGAS AKHIR UNIVERSAL TIMER BERBASIS ...repository.usd.ac.id/28359/2/015114061_Full.pdfTUGAS AKHIR UNIVERSAL TIMER BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S51 Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu

INTISARI

Universal timer adalah suatu alat pewaktu dengan menggunakan tabel pemilih waktu. Universal timer digunakan untuk mengaktifkan relay, membunyikan buzzer, dan menyalakan led secara otomatis. Prisip kerja Universal Timer pada dasarnya menggunakan metode pewaktuan dengan memanfaatkan fasilitas timer yang ada pada sistem minimum mikrokontroller AT89S51.

Sistem pewaktuannya dapat disetting melalui dipswitch (saklar 8 bit) yang berfungsi sebagai masukan dalam bentuk biner. Timer akan mulai bekerja pada saat tombol start ditekan. Setelah waktu habis maka sistem akan mengaktifkan relay, membunyikan buzzer dan menyalakan led merah secara bersamaan. Sistem ini juga dapat mengendalikan alat elektronika lain dengan memanfaatkan keluaran dari relay.

Kata kunci : Pewaktu , aplikasi mikrokontroler AT89S51

3/5/2008 vi

Page 7: TUGAS AKHIR UNIVERSAL TIMER BERBASIS ...repository.usd.ac.id/28359/2/015114061_Full.pdfTUGAS AKHIR UNIVERSAL TIMER BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S51 Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu

ABSTRACT

Universal timer is a timer with selectable time. Universal timer used to activate the relay, sounding buzzer, and turn on the LED automatically. The principle of universal timer basically use the time base from crystal in microcontroller.

The timing system can be set with dipswitch (switch 8 bit), which functioning for input in the binary form. The timer start to work when push button start pushed. At the end of the time, so system will activate the relay, sounding buzzer, turn on the red led and turn off green LED concurrently. This system can to be control the other appliance electronics by using output relay.

Keyword : Timer, Apllication Microcontroller AT89S51

3/5/2008 vii

Page 8: TUGAS AKHIR UNIVERSAL TIMER BERBASIS ...repository.usd.ac.id/28359/2/015114061_Full.pdfTUGAS AKHIR UNIVERSAL TIMER BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S51 Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu

HALAMAN PERSEMBAHAN

Hasil karya ini ku persembahkan untuk:

Ayah dan Bunda yang tercinta, terima kasih atas kasih sayang, doa dan

bimbinganmu selama ini.

Kakakku, must Arif, must Andi, mba Ratna, must You One, dan must Tika

yang telah memberikan semangat dan dorongan dalam hidupku.

My Honey yang mau menungguku dan selalu sabar menghadapiku.

Anak-anak Humoriezt Yogyakarta yang selalu memberi keceriaan,

kompak selalu buat x-an.

3/5/2008 viii

Page 9: TUGAS AKHIR UNIVERSAL TIMER BERBASIS ...repository.usd.ac.id/28359/2/015114061_Full.pdfTUGAS AKHIR UNIVERSAL TIMER BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S51 Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN

PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN

AKADEMIS

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma :

Nama : Anton Widianto Nomor Mahasiswa : 015114061 Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan

Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul : Universal Timer

Berbasis Mikrokontroler AT89S51, beserta perangkat yang diperlukan (bila

ada). Dengan demikian saya memberikan kepada Universitas Sanata Dharma hak

untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam

bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas,dan mempublikasikannya

di Internet media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta jin dari

saya maupun memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama

saya sebagai penulis.

Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya.

Di buat di Yogyakarta

Pada tanggal : 4 Maret 2008

Yang menyatakan

Anton Widianto

3/5/2008 ix

Page 10: TUGAS AKHIR UNIVERSAL TIMER BERBASIS ...repository.usd.ac.id/28359/2/015114061_Full.pdfTUGAS AKHIR UNIVERSAL TIMER BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S51 Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu

MOTTO

“I Love Jesus”

“ Bekerja, Berusaha, dan Berdoa”

“Kegagalan Adalah Awal Dari Kesuksesan”

”Doa Ayah Bunda Sepanjang Masa”

”Amien”

3/5/2008 x

Page 11: TUGAS AKHIR UNIVERSAL TIMER BERBASIS ...repository.usd.ac.id/28359/2/015114061_Full.pdfTUGAS AKHIR UNIVERSAL TIMER BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S51 Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu

KATA PENGANTAR

Terpujilah Tuhan Jesus Kristus atas kasih-Nya yang melimpah sehingga

penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini dengan baik. Tugas akhir ini disusun

sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana pada Jurusan Teknik

Elektro Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan Tugas Akhir ini tidak akan

berjalan dengan lancar tanpa bantuan dan dorongan dari berbagai pihak, maka dari

itu terima kasih yang mendalam penulis ucapkan kepada :

1. Ir. Greg.Heliarko, SJ.,SS.,BST., MA., Msc., selaku Dekan Fakultas Teknik.

2. Bapak A. Bayu Primawan, S.T., M.Eng. selaku Kaprodi Teknik Elektro.

3. Bapak Pdt. Obaja Sigit Karyono, M.Th sebagai pembimbing penulis.

4. Djoko Untoro, S, Si, MT, sebagai pembimbing Tugas Akhir.

5. Bapak Petrus Setyo Prabowo, ST. sebagai Pembimbing Akademik.

6. Segenap Dosen di Jurusan Teknik Elektro yang telah melayani sebagai

pengajar dan penasihat.

7. Segenap Laboran Teknik Elektro.

8. Ayah dan Bunda yang selalu memberi pengertian dan menyayangiku.

9. Kakak-kakakku yang telah memberi motifasi dalam menyelesaikan dibangku

kuliah.

10. Rekan seangkatan TE’01 atas kebersamaannya di tahun-tahun yang silam.

11. Fajar Ira J., S. Farm, Apt. dan Pungkas Yoga K, ST. untuk pengertian dan

semua toleransi yang diberikan.

12. Keluarga Bp Hardjio (Gg. Endra 16), Keluarga Mas Tentrem (Gg. Endra 16),

3/5/2008 xi

Page 12: TUGAS AKHIR UNIVERSAL TIMER BERBASIS ...repository.usd.ac.id/28359/2/015114061_Full.pdfTUGAS AKHIR UNIVERSAL TIMER BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S51 Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu

13. My Honey, untuk kasih sayangmu dan doamu yang telah diberikan.

14. Serta semua pihak yang namanya tidak tertulis pada lembar ini. Tuhan

memberkati.

Berbagai upaya telah penulis lakukan untuk menyelesaikan tugas akhir ini,

akan tetapi penulis menyadari bahwa tugas akhir ini masih jauh dari sempurna.

Untuk itu, saran dan kritik senantiasa penulis harapkan demi kesempurnaan tugas

akhir ini.

Yogyakarta, November 2007

Penulis

3/5/2008 xii

Page 13: TUGAS AKHIR UNIVERSAL TIMER BERBASIS ...repository.usd.ac.id/28359/2/015114061_Full.pdfTUGAS AKHIR UNIVERSAL TIMER BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S51 Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL................................................................................................i

LEMBAR PERSETUJUAN...................................................................................iii

LEMBAR PENGESAHAN....................................................................................iv

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA..................................................................v

INTI SARI .............................................................................................................vi

ABSTRACT..........................................................................................................vii

HALAMAN PERSEMBAHAN...........................................................................viii

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI.................................ix

MOTTO...................................................................................................................x

KATA PENGANTAR............................................................................................xi

DAFTAR ISI.........................................................................................................xiii

DAFTAR GAMBAR............................................................................................xvi

DAFTAR TABEL...............................................................................................xviii

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Judul......................................................................................................1

1.2. Latar Belakang Masalah........................................................................1

1.3. Tujuan Penelitian dan Manfaat Penelitian.............................................2

1.3.1. Tujuan Penelitian.........................................................................2

1.3.2. Manfaat Penelitian.......................................................................2

1.4. Batasan Masalah....................................................................................3

BAB II DASAR TEORI

2.1. Mikrokontroler AT89S51.....................................................................4

2.1.1. Organisasi Memori AT89S51.....................................................4

2.1.2. Memori Program.........................................................................6

2.1.3. Memori Data...............................................................................6

2.1.4. Register Fungsi Khusus..............................................................7

a. Akumulator.............................................................................7

3/5/2008 xiii

Page 14: TUGAS AKHIR UNIVERSAL TIMER BERBASIS ...repository.usd.ac.id/28359/2/015114061_Full.pdfTUGAS AKHIR UNIVERSAL TIMER BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S51 Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu

b. Register B...............................................................................7

c. Program Status Word..............................................................8

d. Stack Pointer..........................................................................10

e. Data Pointer..........................................................................10

f. Kontrol Register....................................................................10

g. I/O Port..................................................................................11

h. Timer Register.......................................................................12

i. Serial Data Buffer..................................................................13

2.1.5. Timer Dan Counter....................................................................13

2.1.5.1. Mode Timer dan Counter.............................................14

2.1.5.2. Register Pengatur Timer..............................................15

a. Register TCON.....................................................15

b. Register TMOD....................................................16

2.1.6. Mode Pengalamatan dan Instruksi Mikrokontroler....................18

2.2. Transistor Sebagai Saklar.....................................................................19

2.3. Relay....................................................................................................20

2.4. Dipswitch 8 Bit....................................................................................21

2.5. Buzzer/ Speaker...................................................................................22

2.6. LED......................................................................................................23

BAB III PERANCANGAN PENELITIAN

3.1. Perancangan Perangkat Keras..............................................................25

3.1.1. Saklar Dipswitch........................................................................26

3.1.2. LED Output................................................................................27

3.1.3. One-Chip Oscilator....................................................................27

3.1.4. Driver Relay...............................................................................28

3.1.5. Buzzer........................................................................................29

3.2. Perancangan Perangkat Lunak.............................................................31

3.2.1. Pemrograman Mikrokontroler AT89S51...................................33

3.2.2. Inisialisasi Timer........................................................................33

BAB IV DATA DAN ANALISA DATA

4.1. Program Untuk Menghasilkan Delay N Detik......................................35

3/5/2008 xiv

Page 15: TUGAS AKHIR UNIVERSAL TIMER BERBASIS ...repository.usd.ac.id/28359/2/015114061_Full.pdfTUGAS AKHIR UNIVERSAL TIMER BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S51 Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu

4.1.1. Delay 1 Detik.............................................................................35

4.1.2. Delay 2 Detik.............................................................................37

4.1.3 Delay 4 Detik............................................................................37

4.1.4. Delay 8 Detik............................................................................38

4.1.5 Delay 64 Detik..........................................................................39

4.1.6. Delay 128 Detik........................................................................40

4.2. Program Pengaktifan Perangkat Keras................................................42

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan.........................................................................................46

5.2. Saran...................................................................................................46

DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................47

LAMPIRAN .......................................................................................................48

3/5/2008 xv

Page 16: TUGAS AKHIR UNIVERSAL TIMER BERBASIS ...repository.usd.ac.id/28359/2/015114061_Full.pdfTUGAS AKHIR UNIVERSAL TIMER BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S51 Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu

DAFTAR GAMBAR

Halaman

BAB I PENDAHULUAN

BAB II DASAR TEORI

Gambar 2.1 Memori Data dan Memori Program.........................................5

Gambar 2.2 Memori Data Internal...............................................................7

Gambar 2.3 Rangkaian Transistor Sebagai Saklar.....................................20

Gambar 2.4 Rangkaian Relay.....................................................................21

Gambar 2.5 Rangkaian Dipswitch..............................................................22

Gambar 2.6 Bentuk dan Simbol Dipswitch................................................22

Gambar 2.7 Rangkaian Buzzer...................................................................23

Gambar 2.8 Rangkaian LED.......................................................................23

BAB III PERANCANGAN PENELITIAN

Gambar 3.1 Diagram Blok Perangkat Keras..............................................25

Gambar 3.2 Konfigurasi Dipswitch...........................................................26

Gambar 3.3 Konfigurasi LED....................................................................27

Gambar 3.4 Konfigurasi On- Chip Oscilator.............................................28

Gambar 3.5 Konfigurasi Driver Relay.......................................................29

Gambar 3.6 Konfigurasi Buzzer................................................................30

Gambar 3.7 Diagram Alir Program Utama................................................31

Gambar 3.8 Diagram Alir Program Utama................................................32

BAB IV DATA DAN ANALISA DATA

Gambar 4.1 Delay1 Detik..........................................................................36

Gambar 4.2 Delay 1 Detik.........................................................................36

Gambar 4.3 Delay 2 Detik.........................................................................37

Gambar 4.4 Delay 2 Detik.........................................................................37

Gambar 4.5 Delay 4 Detik.........................................................................38

Gambar 4.6 Delay 4 Detik.........................................................................38

Gambar 4.7 Delay 8 Detik.........................................................................38

3/5/2008 xvi

Page 17: TUGAS AKHIR UNIVERSAL TIMER BERBASIS ...repository.usd.ac.id/28359/2/015114061_Full.pdfTUGAS AKHIR UNIVERSAL TIMER BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S51 Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu

Gambar 4.8 Delay 8 Detik.........................................................................39

Gambar 4.9 Delay 64 Detik.......................................................................40

Gambar 4.10 Delay 64 Detik......................................................................40

Gambar 4.11 Delay 128 Detik....................................................................40

Gambar 4.12 Delay 128 Detik....................................................................41

Gambar 4.13 Input dan Output Port............................................................43

Gambar 4.14 Input dan Output Port............................................................45

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

3/5/2008 xvii

Page 18: TUGAS AKHIR UNIVERSAL TIMER BERBASIS ...repository.usd.ac.id/28359/2/015114061_Full.pdfTUGAS AKHIR UNIVERSAL TIMER BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S51 Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu

DAFTAR TABEL

Halaman

BAB I PENDAHULUAN

BAB II DASAR TEORI

Tabel 2.1. Akumulator...................................................................................7

Tabel 2.2. Register B....................................................................................8

Tabel 2.3. Program Status Word....................................................................8

Tabel 2.4. Register Bank Select.....................................................................9

Tabel 2.5. Register AUXRI..........................................................................10

Tabel 2.6. Fungsi Alternatif Port3................................................................12

Tabel 2.7. Register TCON...........................................................................15

Tabel 2.8. Register TMOD...........................................................................16

Tabel 2.9. Fungsi Register TMOD...............................................................17

Tabel 2.10.Kombinasi M0 dan M1..............................................................17

Tabel 2.11 Bobot Nilai Saklar......................................................................21

BAB III PERANCANGAN PERANGKAT KERAS

Tabel 3.1. Register TMOD...........................................................................33

Tabel 3.2. Register TCON...........................................................................33

BAB IV DATA DAN ANALISA DATA

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

3/5/2008 xviii

Page 19: TUGAS AKHIR UNIVERSAL TIMER BERBASIS ...repository.usd.ac.id/28359/2/015114061_Full.pdfTUGAS AKHIR UNIVERSAL TIMER BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S51 Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu

BAB I

PENDAHULUAN

1. 1. Judul

Universal Timer Berbasis Mikrokontroller AT89S51

1. 2. Latar Belakang Masalah

Dewasa ini perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi terutama

dalam bidang teknologi kendali sangat pesat sekali dan telah membawa

perubahan di segala bidang terutama bidang-bidang elektronika.

Seiring dengan perkembangan tersebut, di dalam kehidupan rumah

tangga yang menggunakan jam meja misalnya, sangat terasa masih kurang

memuaskan. Hal ini disebabkan karena sistem pewaktuan tersebut hanya

berfungsi sebagai jam dan alarm saja. Untuk dapat meningkatkan kualitas

dari alat pewaktuan yang tidak hanya sebagai pewaktuan dan alarm saja,

maka hal yang perlu di perbaiki adalah agar alat tersebut dapat

bermultifungsi, misalnya dapat mengendalikan alat elektronika lain secara

otomatis. Efisiensi dan pemanfaatan fungsi dapat dilakukan secara otomatis

dengan menggunakan mikrokontroler AT89S51.

Dari hal yang mendasar itulah, maka perlu pemanfaatan dari penggunaan

timer yang ada pada sistem minimum mikrokontroler AT89S51. Dari

kemungkinan-kemungkinan tersebut, maka muncul suatu ide untuk

3/5/2008 1

Page 20: TUGAS AKHIR UNIVERSAL TIMER BERBASIS ...repository.usd.ac.id/28359/2/015114061_Full.pdfTUGAS AKHIR UNIVERSAL TIMER BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S51 Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu

mengembangkan suatu sistem pewaktuan yang dapat digunakan sebagai

alarm dan sekaligus dapat digunakan sebagai pengendalian alat-alat

elektronika lain dengan menggunakan mikrokontroler AT89S51 yaitu ’’

Universal Timer Berbasis Mikrokontroler AT89S51’’.

Keunggulan dari alat ini dibandingkan dengan jam meja adalah selain

berfungsi sebagai pewaktuan dan alarm, alat ini juga dapat digunakan untuk

mengendalikan alat-alat elektronika lain dengan memanfaatkan keluaran

pada relay yang terdapat pada alat ini.

1. 3. Tujuan Penelitian dan Manfaat Penelitian

1. 3. 1. Tujuan Penelitian

Tujuan penilitian dari alat ini adalah sebagai berikut:

a) Merancang sistem dengan metode pewaktuan berbasis mikrokontroller

AT89S51.

b) Merancang dan membuat program timer yang dapat mengaktifkan

relay sekaligus menyalakan led dan membunyikan buzzer.

c) Merancang program timer yang mampu mengolah data masukan dalam

bentuk biner.

1. 3. 2. Manfaat Penelitian

Pembuatan alat Universal Timer ini diharapkan dapat bermanfaat :

a) Bagi penulis, dapat memberi bekal pengalaman untuk mengaplikasikan

ilmu pengetahuan selama duduk di bangku kuliah ke dalam karya

nyata.

3/5/2008 2

Page 21: TUGAS AKHIR UNIVERSAL TIMER BERBASIS ...repository.usd.ac.id/28359/2/015114061_Full.pdfTUGAS AKHIR UNIVERSAL TIMER BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S51 Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu

b) Bagi Almamater, sebagai tolak ukur daya serap mahasiswa yang

bersangkutan selama menempuh pendidikan dan kemampuan

menerapkan ilmunya secara praktis.

c) Bagi masyarakat, dapat memberikan alternatif lain sebagai piranti

untuk meng-otomatisasi-kan suatu alat elektronika lain dalam rumah

tangga.

d) Bagi peneliti/mahasiswa lain, dapat digunakan sebagai bahan referensi

atau kajian untuk pengembangan selanjutnya.

1. 4. Batasan Masalah

Batasan masalah untuk penelitian ini adalah :

a) Pengatur sistem yang digunakan adalah mikrokontroler AT89S51.

b) Input yang digunakan adalah saklar dipswitch 8 bit.

c) Output yang digunakan adalah buzer, relay, dan led.

d) Waktu yang digunakan dalam detik.

3/5/2008 3

Page 22: TUGAS AKHIR UNIVERSAL TIMER BERBASIS ...repository.usd.ac.id/28359/2/015114061_Full.pdfTUGAS AKHIR UNIVERSAL TIMER BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S51 Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu

BAB II

DASAR TEORI

2. 1. Mikrokontroller AT89S51

Mikrokontroller pada dasarnya adalah sebuah chip yang dibangun

dari system minimum berbasis mikroprosesor. Mikrokontroler AT89S51

adalah mikrokontroler CMOS 8-bit yang berkemampuan tinggi dengan 8K

bytes in-sistem programmable Flash Memory. AT89S51 yang dipakai

memiliki fitur: 4KB In-Sistem Programmable Flash, 256 Bytes RAM, 32

jalur I/O, tiga 16-bit timers/counters, 2 data pointer, 6 vektor dua level

interupsi, serial port full duplex, osilator on-chip dan clock circuitry.

2. 1. 1. Organisasi Memori AT89S51

Memori merupakan rangkaian elektronis yang digunakan untuk

menyimpan informasi secara temporer atau permanen. Memori biasanya

digunakan untuk menyimpan data yang diperoleh dari saluran masukan-

keluaran atau untuk menyimpan program dari sebuah sistem.

Mikrokontroler AT89S51 memiliki ruang alamat untuk memori

program dan memori data yang terpisah, seperti terlihat pada Gambar 2.1.

Setiap memori program dan memori data eksternal dapat dialamati hingga

64Kbytes.

3/5/2008 4

Page 23: TUGAS AKHIR UNIVERSAL TIMER BERBASIS ...repository.usd.ac.id/28359/2/015114061_Full.pdfTUGAS AKHIR UNIVERSAL TIMER BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S51 Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu

Gambar 2. 1. Memori data dan memori program pada mikrokontroler AT89S51

Pemisahan program dan data memori ini memungkinkan pengaksesan

data memori dengan pengalamatan 8 bit, sehingga dapat langsung disimpan

dan dimanipulasi oleh mikrokontroler dengan kapasitas akses 8 bit. Namun

demikian, untuk pengaksesan data memori dengan alamat 16 bit, harus

dilakukan dengan menggunakan register DPTR (Data Pointer). Program

memori hanya dapat dibaca saja (diletakkan pada ROM/ EPROM). Untuk

membaca program memori eksternal, mikrokontroler akan mengirim sinyal

PSEN (Program Store Enable). Sebagai data memori eksternal dapat

digunakan RAM eksternal (maksimum 64 Kbyte). Dalam pengaksesannya

mikrokontroler akan mengirimkan sinyal RD (Read, melakukan operasi

pembacaan data) dan WR (Write, melakukan operasi penulisan data). Bila

diperlukan, program memori dan eksternal data dapat dikombinasikan

dengan menyatukan sinyal RD dan PSEN ke dalam input gerbang AND dan

3/5/2008 5

Page 24: TUGAS AKHIR UNIVERSAL TIMER BERBASIS ...repository.usd.ac.id/28359/2/015114061_Full.pdfTUGAS AKHIR UNIVERSAL TIMER BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S51 Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu

menggunakan output dari gerbang tersebut sebagai sinyal read (baca) untuk

program memori / Eksternal Data.

2. 1. 2. Memori Program

Memori program atau sering disebut dengan flash memory pada

mikrokontroler AT89S51 memiliki kapasitas sebesar 8KB yang hanya bisa

dibaca saja. Bila pin dihubungkan pada ground program memori dapat di

akses secara eksternal, bila pin AE dihubungkan pada VCC program memori

4KB dapat diakses langsung pada alamat 0000H-FFFH secara internal dan

pada alamat 1000H-FFFFH secara eksternal.

2. 1. 3. Memori Data

Memori data menggunakan memori jenis RAM. RAM merupakan

memori yang dapat dibaca dan ditulis. RAM dipakai sebagai penyimpan

data pada saat program bekerja. Isi RAM akan hilang bila catu daya mati

(Volatile Memory).

Mikrokontroler AT89S51 memiliki memori data 256 bytes dan dapat

diakses secara pengalamatan langsung dan pengalamatan tidak langsung.

Pengoperasian stack adalah contoh dari pengalamatan tidak langsung, jadi

128 bytes RAM data tersedia sebagai ruang stack. Memori data internal

dapat dilihat pada Gambar 2. 2..

3/5/2008 6

Page 25: TUGAS AKHIR UNIVERSAL TIMER BERBASIS ...repository.usd.ac.id/28359/2/015114061_Full.pdfTUGAS AKHIR UNIVERSAL TIMER BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S51 Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu

Gambar 2. 2. Memori Data Internal

Mikrokontroler AT89S51 memiliki 16 alamat dalam ruang SFR yang

dapat diakses baik secara byte maupun bit.

2. 1. 4. Register Fungsi Khusus (Special Function Register)

Peta dari memori on-chip disebut dengan ruang register fungsi khusus

(Special Function Register).

a. Akumulator

ACC atau akumulator yang menempati lokasi E0H digunakan

sebagai register untuk penyimpanan data sementara dan dapat dialamati

secara bit addressable.

Tabel 2. 1. Akumulator

b. Register B

Register B menempati lokasi F0H digunakan selama operasi

perkalian dan pembagian, untuk intruksi lain dapat diperlakukan sebagai

register scratch pad (papan coret-coret) dan register B juga dapat dialamati

secara bit addressable.

3/5/2008 7

Page 26: TUGAS AKHIR UNIVERSAL TIMER BERBASIS ...repository.usd.ac.id/28359/2/015114061_Full.pdfTUGAS AKHIR UNIVERSAL TIMER BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S51 Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu

Tabel 2. 2. Register B

c. Program Status Word (PSW)

Register PSW (lokasi D0H) mengandung informasi status program

seperti terlihat pada Tabel 2. 3 .

Tabel 2. 3. Program Status Word

Fungsi bit pada PSW sebagai berikut:

CY (carry flag) : bit ini akan diset oleh sejumlah instruksi

matematika seperti ADD, ADDC, SUBB,

MUL, DIV dan juga termasuk instruksi

untuk rotasi.

AC (auxillary carry) : bit ini akan diset pada penjumlahan dua

buah bilangan BCD (Binary Code

Desimal) yang menghasilkan carry dari

bit ketiga ke bit keempat atau jika nibble

bawahnya berada pada range 0AH

sampai 0FH.

F0 (flag 0) : flag untuk fungsi umum.

3/5/2008 8

Page 27: TUGAS AKHIR UNIVERSAL TIMER BERBASIS ...repository.usd.ac.id/28359/2/015114061_Full.pdfTUGAS AKHIR UNIVERSAL TIMER BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S51 Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu

RS0, RS1 (register bank select) : dua bit RS1 Dan RS0 digunakan untuk

memilih bank register yang

penggunaannya ditunjukkan pada tabel 2.

4 berikut:

Tabel 2. 4. Register Bank Select

RS1 RS0 REG BANK IRAM ADDRESS

0 0 0 00h - 07h

0 1 1 08h - 0Fh

1 0 2 10h - 17h

1 1 3 18h – 1Fh

OV (overflow flag) : bit ini akan diset oleh sejumlah intruksi

aritmetika, tetapi biasanya instruksi yang

sering membuat bit ini menjadi 1 adalah

instruksi ADD dan SUBB.

P (parity flag) : bit ini akan diset menjadi satu jika bit-bit

1 pada akumulator berjumlah ganjil.

Sebagai contoh jika isi akumulator adalah

15H (00010101) maka bit P akan diset

menjadi 1 karena jumlah bit satu pada

akumulator adalah 3 buah.

3/5/2008 9

Page 28: TUGAS AKHIR UNIVERSAL TIMER BERBASIS ...repository.usd.ac.id/28359/2/015114061_Full.pdfTUGAS AKHIR UNIVERSAL TIMER BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S51 Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu

d. Stack Pointer

Register Stack Pointer (lokasi 81H) merupakan register dengan

panjang 8-bit, digunakan dalam proses simpan dan ambil dari/ ke stack.

Dan operasi yang sering melibatkan stack pointer adalah PUSH dan

CALL. Register Stack Pointer akan selalu diinisialisasikan ke 07h setelah

adanya reset, sehingga akan menyebabkan stack berawal di lokasi 08h.

e. Data Pointer

Register Data Pointer terdiri dari DPTR untuk byte tinggi (DPH)

dan byte rendah (DPL). Pada AT89S51 memiliki 2 buah DPTR untuk

memudahkan pengaksesan baik internal maupun eksternal, yaitu DP0 di

lokasi 82H-83H dan DP1 di lokasi 84H-85H. Untuk menggunakannya

harus menginisialisasi bit DPS pada register AUXR1 (lokasi A2H). Bila

DPS = 0, maka memilih register DPTR DP0L-DP0H dan bila DPS = 1,

maka memilih register DPTR DP1L-DP1H. Register AUXR1 dapat dilihat

pada Tabel 2. 5.

Tabel 2. 5. Register AUXR1

f. Kontrol Register

Register-register IP, IE, TMOD, TCON, T2CON, T2MOD, SCON

dan PCON berisi bit-bit kontrol dan status untuk sistem interupsi,

pencacah/ pewaktu dan serial port .

3/5/2008 10

Page 29: TUGAS AKHIR UNIVERSAL TIMER BERBASIS ...repository.usd.ac.id/28359/2/015114061_Full.pdfTUGAS AKHIR UNIVERSAL TIMER BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S51 Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu

g. Port masukan/keluaran (I/O port)

Mikrokontroler AT89S51 memiliki 4 port masukan/keluaran (I/O

port) yang diberi nama port 0, port 1, port 2 dan port 3. Setiap port selain

sebagai jalur masuk atau keluar data, juga memiliki karakteristik masing-

masing.

Port 0 merupakan port keluaran/masukan (I/O) bertipe open drain

bidirectional. Port 0 juga dapat dikonfigurasikan sebagai bus alamat data

bagian rendah selama proses pengaksesan memori data dan program

eksternal. Port ini berada di alamat 80H pada SFR.

Port 1 merupakan port I/O dwiarah yang dilengkapi dengan pull-up

internal. Jika ‘1’ dituliskan ke kaki-kaki port 1, masing-masing kaki akan

di pull high dengan pull up internal sehingga dapat digunakan sebagai

masukan. Port 1 berada di alamat 90H juga menerima alamat bagian

rendah (low bit) selama pemrograman dan verifikasi flash.

Port 2 berada di alamat A0H dan memiliki karakteristik yang

mirip dengan port 1. Port 2 akan memberikan byte alamat bagian tinggi

selama pengambilan instruksi dari memori program eksternal dan selama

pengaksesan memori data eksternal yang menggunakan perintah dengan

alamat 16-bit (misalnya: MOVX @DPTR). Port ini juga menerima alamat

begian tinggi selama pemrograman dan verifikasi flash.

Port 3 terletak di alamat B0H. Selain berfungsi untuk menerima

sinyal-sinyal kontrol untuk pemrograman dan verifikasi flash, dapat juga

digunakan untuk fungsi-fungsi yang lain seperti terlihat pada tabel berikut:

3/5/2008 11

Page 30: TUGAS AKHIR UNIVERSAL TIMER BERBASIS ...repository.usd.ac.id/28359/2/015114061_Full.pdfTUGAS AKHIR UNIVERSAL TIMER BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S51 Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu

Tabel 2. 6. Fungsi Alternatif Port 3

Pin Port Fungsi Alternatif

P3.0 RXD (masukan port serial)

P3.1 TXD (keluaran port serial)

P3.2 0INT (interupsi 0 eksternal)

P3.3 1INT (interupsi 1 eksternal)

P3.4 T0 (input eksternal timer 0)

P3.5 T1 (input eksternal timer 1)

P3.6 WR (memori data eksternal jalur tulis)

P3.7 RD (memori data eksternal jalur baca)

h. Timer Register

Pasangan register (TH0, TL0) dilokasi 8Ch dan 8Ah, (TH1,

TL1) dilokasi 8Dh dan 8Bh serta (TH2, TL2) dilokasi CDh dan CCh

merupakan register pencacah 16-bit untuk masing-masing Timer0, Timer1,

Timer2.

3/5/2008 12

Page 31: TUGAS AKHIR UNIVERSAL TIMER BERBASIS ...repository.usd.ac.id/28359/2/015114061_Full.pdfTUGAS AKHIR UNIVERSAL TIMER BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S51 Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu

i. Serial Data Buffer

Serial Data Buffer (lokasi 99h) terdiri dari 2 register yang

terpisah, yaitu register penyangga pengirim (transmit buffer) dan

penyangga penerima (receive buffer).

2. 1. 5. Timer dan Counter

Mikrokontroler AT89S51 mempunyai tiga buah register

timer/counter 16 bit , Timer 0,Timer 1 serta Timer 2. Pada saat sebagai

Timer, register naik satu (increment) setiap satu cycle. Jika digunakan

osilator 12 Mhz, maka satu cycle sama dengan 1/12 frekuensi osilator = 1µs.

Pada saat sebagai counter, register naik satu (increment) pada saat transisi 1

ke 0 dari input eksternal , T0 atau T1.

Mikrokontroller dapat bekerja sebagai timer, jika sebuah pencacah

bekerja dengan frekuensi tetap, karena pencacah tersebut bekerja mirip

dengan ‘jam’ atau ‘pewaktu’ yang memiliki detak dari rangkaian osilator

dan kristal yang terpasang. Mikrokontrolller juga dapat bekerja sebagai

counter atau pencacah, jika sebuah pencacah bekerja dengan frekuensi yang

bervariasi, karena kondisi pencacah tersebut menyatakan banyaknya pulsa

detak yang sudah diterima.

3/5/2008 13

Page 32: TUGAS AKHIR UNIVERSAL TIMER BERBASIS ...repository.usd.ac.id/28359/2/015114061_Full.pdfTUGAS AKHIR UNIVERSAL TIMER BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S51 Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu

2. 1. 5. 1. Mode Timer / Counter

a. Mode 0

Pada mode ini timer bekerja sebagai timer 13 bit yang terdiri dari

counter 8-bit dengan pembagi 32 (pembagi 5 bit). Setelah perhitungan

selesai, mikrokontroler akan mengeset Timer Interrupt Flag (TF1). Dengan

membuat GATE = 1, timer dapat dikontrol oleh input dari luar (INT1),

untuk fasilitas pengukuran lebar pulsa. Register 13 bit yang digunakan

terdiri dari 8 bit dari TH1 dan 5 bit bawah dari TL1 ( bit 6, 7, 8 tidak

digunakan ). Mengeset TR1 tidak akan menghapus isi register. Operasi pada

mode 0 untuk Timer 0 dan Timer 1 adalah sama.

b. Mode 1

Mode 1 sama dengan mode 0, hanya saja register TLx dipakai

sepenuhnya sebagai pencacah biner 8 bit, sehingga kapasitas pencacah biner

yang terbentuk adalah 16 bit.

c. Mode 2

Mode 2 menyusun register timer sebagai 8 bit counter (TL1) dengan

kemampuan pengisian otomatis. Overflow dari TL1 tidak hanya men-set

TF1 tetapi juga mengisi TL1 dengan isi TH1 yang diisi sebelumnya oleh

software. Pengisian ulang ini tidak mengubah nilai TH1.

d. Mode 3

Dalam operasi mode 3 timer 1 akan berhenti, hitungan yang sedang

berjalan dipegang. Efeknya sama seperti mengatur TR1 = 0. Timer 0 dalam

mode 3 membuat TL0 dan TH0 sebagai dua counter terpisah. TL0

3/5/2008 14

Page 33: TUGAS AKHIR UNIVERSAL TIMER BERBASIS ...repository.usd.ac.id/28359/2/015114061_Full.pdfTUGAS AKHIR UNIVERSAL TIMER BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S51 Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu

menggunakan kontrol bit timer 0 yaitu C/T, GATE, TR0, INT0 dan TF0..

TH0 berfungsi hanya sebagai timer dan mengambil alih penggunaan TR1

dan TF1 dari timer 1 dan sekarang TH0 mengontrol interupsi timer 1. Mode

3 diperlukan untuk aplikasi yang membutuhkan ekstra timer/counter 8 bit.

Dengan timer 0 dalam mode 3, mikrokontroler AT89S51 seperti memiliki 3

timer/counter. Saat timer 0 dalam mode 3, timer 1 dapat dihidupkan atau

dimatikan, atau dapat digunakan oleh port serial sebagai pembangkit baud

rate dalam aplikasi komunikasi serial.

2. 1. 5. 2. Register Pengatur Timer

a. Register TCON

Pengontrol kerja timer/counter ada pada register timer control

(TCON). Adapun definisi dari bit-bit pada timer control adalah sebagai

berikut:

Tabel 2. 7. Register TCON

TF1 (Timer 1 Overflow)

Bit ini akan otomatis diset menjadi 1 jika timer 1 telah terjadi

overflow, dan akan dinolkan pada saat menjalankan rutin interupsi.

TR1 (Timer 1 Run control bit)

Bit ini digunakan untuk megaktifkan atau menonaktifkan kerja dari

timer/counter.

3/5/2008 15

Page 34: TUGAS AKHIR UNIVERSAL TIMER BERBASIS ...repository.usd.ac.id/28359/2/015114061_Full.pdfTUGAS AKHIR UNIVERSAL TIMER BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S51 Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu

TF0 (Timer 0 overflow)

Bit ini akan otomatis diset menjadi 1 jika timer 0 telah terjadi

overflow, dan akan dinolkan pada saat menjalankan rutin interupsi.

IE1 (Interrupt 1 Edge flag)

Di set oleh hardware ketika interupsi eksternal mendeteksi adanya

edge. Di clear ketika proses interupsi.

IT1 (Interrupt 1 Type control bit)

Di set /clear oleh software untuk menentukan pen-triger-an interrupsi

eksternal pada transisi turun / low level.

IE0 (Interrupt 0 Edge flag)

Di set oleh hardware ketika interupsi eksternal mendeteksi adanya

edge. Di clear ketika ada interupsi.

IR0 (Interrupt 0 Type control bit)

Di set/clear oleh perangkat lunak untuk menentukan pen-triger-an

interrupsi eksternal pada transisi turun / low level.

b. Register TMOD

Pengontrol pemilihan mode operasi timer/counter ada pada register

timer mode (TMOD) . Definisi bit-bitnya adalah sebagai berikut:

Tabel 2. 8. Register TMOD

3/5/2008 16

Page 35: TUGAS AKHIR UNIVERSAL TIMER BERBASIS ...repository.usd.ac.id/28359/2/015114061_Full.pdfTUGAS AKHIR UNIVERSAL TIMER BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S51 Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu

Tabel 2. 9. Fungsi-fungsi Register TMOD

Simbol Fungsi

GATE

Gate control set. Timer/counter ‘x’ akan aktif jika

pin “INT” high dan kondisi pin “TRx” sedang set.

Gate control clear. Timer”x” akan aktif jika

“TRx” set

C / T

Selector timer/counter. Clear untuk mode timer (

input dari internal clock ) dan set untuk mode

counter (input dari pin “Tx” )

M1 Bit untuk memilih mode timer/counter

M0 Bit untuk memilih mode timer/counter

Tabel 2. 10. Kombinasi M0 dan M1

M1 M0 Mode Operasi

0 0 0 Timer 13 bit

0 1 1 Timer/counter 16 bit

1 0 2 Timer/counter pengisian otomatis (auto

reload) 8 bit

1 1 3

(Timer 0)

TL0 adalah T/C 8 bit yang dikontrol oleh

kontrol bit standar timer 0. TH0 adalah timer 8

bit dan dikontrol oleh kontrol bit timer 1

3/5/2008 17

Page 36: TUGAS AKHIR UNIVERSAL TIMER BERBASIS ...repository.usd.ac.id/28359/2/015114061_Full.pdfTUGAS AKHIR UNIVERSAL TIMER BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S51 Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu

2. 1. 6. Mode Pengalamatan dan Instruksi Mikrokontroler

Untuk mengakes data di dalam memori mikrokontroler dapat dilakukan

dengan beberapa mode, yaitu:

1. Direct Addressing Mode (Mode Pengalamatan Langsung)

Pada direct addressing instruksi yang dikeluarkan secara spesifik

akan menyebutkan alamat dari operan yang diproses. Hanya internal Data

RAM dan SFR yang dapat diproses dengan menggunakan direct

addressing ini. Contoh: MOV A,55h.

2. Indirect Addressing Mode (Mode Pengalamatan Tak langsung)

Pada indirect addressing instruksi yang dikeluarkan akan

menyebutkan sebuah register yang berisi alamat dari operan yang akan

diproses. Baik internal maupun eksternal RAM dapat diakses

menggunakan indirect addressing ini. Register alamat untuk 8 bit yang

dapat dipakai adalah R0 dan R1 dari bank register, atau Stack Pointer.

Pada pengalamatan 16 bit dapat menggunakan register DPTR (Data

Pointer). Contoh: MOV A, @R0

3. Register Addressing Mode (Mode Pengalamatan Register)

Bank register berisi register R0 sampai R7 yang dapat diakses

dengan instruksi-instruksi tertentu dimana hanya akan melibatkan 3 bit

register spesifik yang berisi opcode dari instruksi. Instruksi yang

mengakses register dengan cara ini akan lebih efisien, karena mode ini

akan menghilangkan bagian byte alamat. Saat instruksi ini dieksekusi, satu

dari delapan register dari bank register akan diakses. Contoh : MOV A,R2.

3/5/2008 18

Page 37: TUGAS AKHIR UNIVERSAL TIMER BERBASIS ...repository.usd.ac.id/28359/2/015114061_Full.pdfTUGAS AKHIR UNIVERSAL TIMER BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S51 Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu

4. Immediate Addressing Mode (Mode Pengalamatan Segera)

Proses pengalamatan ini terjadi pada sebuah instruksi ketika nilai

operan merupakan data yang akan diproses. Biasanya operan tersebut

selalu diawali dengan tanda ‘#’. Contoh : MOV A,# 50H

2. 2. Transistor sebagai saklar

Transistor dapat digunakan sebagai saklar, jika transistor bekerja pada

daerah jenuh (saturation) dan daerah tersumbat (cut off). Transistor sendiri

mempunyai tiga daerah kerja yaitu, daerah jenuh (saturation), daerah

tersumbat (cut off) dan daerah aktif.

a. Daerah jenuh (saturation)

Daerah jenuh adalah daerah dimana tegangan antara emiter dan

kolektor (VCE) sama dengan nol volt.

b. Daerah tersumbat (cut off)

Pada saat arus basis sama dengan nol maka transistor memasuki

daerah tersumbat. Karena arus basis membias kolektor maka arus kolektor

pun menjadi nol dan VCE sama dengan Vcc.

c. Daerah aktif

Antara daerah jenuh dan daerah tersumbat adalah daerah aktif.

3/5/2008 19

Page 38: TUGAS AKHIR UNIVERSAL TIMER BERBASIS ...repository.usd.ac.id/28359/2/015114061_Full.pdfTUGAS AKHIR UNIVERSAL TIMER BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S51 Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu

Gambar 2. 3. Rangkaian transistor sebagai saklar

Jika sebuah transistor berada dalam keadaan tersumbat, transistor

tersebut seperti sebuah saklar terbuka. Jika transistor berada dalam keadaan

jenuh maka transistor seperti sebuah saklar tertutup dari kolektor ke emitter.

2. 3. Relay

Relay merupakan piranti elektro mekanik yang bekerja secara

electromagnet mekanik. Relay berfungsi untuk memutuskan dan mengalirkan

arus listrik yang dikontrol dengan memberikan tegangan dan arus pada

koilnya. Ada 2 jenis relay berdasarkan tegangan untuk menggerakan koilnya,

yaitu relay AC dan relay DC. Penggunaan relay ini harus dilengkapi dengan

pembatas tegangan kejut relay berupa dioda yang dihubungkan secara

langsung pada kaki lilitan relay.

3/5/2008 20

Page 39: TUGAS AKHIR UNIVERSAL TIMER BERBASIS ...repository.usd.ac.id/28359/2/015114061_Full.pdfTUGAS AKHIR UNIVERSAL TIMER BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S51 Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu

Port

D1NO

Common

RBIb

IcVcc

RELAY

NC

Q

3

2

1

35

412

Gambar 2. 4. Rangakian Relay

Besar arus yang dibutuhkan relay agar dapat bekerja secara optimal

adalah :

Ic = Rrelay

Vcc …………………………….(2.1)

Ib(sat) = βIc …………………………….(2. 2)

Rb = Ib

VfVcc − …... .……………………....(2. 3)

2. 4. Dipswitch (Saklar 8 bit)

Dipswitch (saklar 8 bit) merupakan rangkaian saklar on/off yang

sudah dirangkai dalam bentuk seperti IC. Dipswitch (saklar 8 bit) mempunyai

8 saklar on/off, dimana tiap-tiap saklar mempunyai nilai tempat (bobot)

tersendiri, seperti yang terlihat pada Tabel 2.11.

Tabel 2. 11. Bobot nilai saklar

Saklar 1 2 3 4 5 6 7 8

Bobot desimal 128 64 32 16 8 4 2 1

3/5/2008 21

Page 40: TUGAS AKHIR UNIVERSAL TIMER BERBASIS ...repository.usd.ac.id/28359/2/015114061_Full.pdfTUGAS AKHIR UNIVERSAL TIMER BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S51 Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu

Rangkaian dipswitch [4], ditunjukan pada gambar 2. 5.

Vin

R

Vin

R

Vin

Vin

R R

Vin

Vcc

R

Vin

SW DIP-8

12345678

161514131211109

Vin

I

Vin

R R R

Gambar 2. 5. Rangkaian Dipswitch

Dari rangkaian dipswitch pada gambar 2. 6, besar nilai resistor adalah :

R =I

VinVcc − …………………………(2. 4)

SW DIP-8

1 2 3 4 5 6 7 8

16 15 14 13 12 11 10 9

Gambar 2. 6. Bentuk dan simbol dipswitch (saklar 8 bit).

2. 5. Buzer/Speaker

Buzer/speaker merupakan sebuah alat elektronika yang berfungsi

untuk mengubah sinyal analog menjadi suara.

3/5/2008 22

Page 41: TUGAS AKHIR UNIVERSAL TIMER BERBASIS ...repository.usd.ac.id/28359/2/015114061_Full.pdfTUGAS AKHIR UNIVERSAL TIMER BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S51 Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu

Vcc

Ie

Port

Ib

RB RE

1

2Q

3

BUZZER

Gambar 2. 7. Rangkaian Buzer/Speaker

Besar arus yang dibutuhkan agar transistor dapat bekerja secra optimal

adalah :

Ib = β

Icsat ……………………………..(2. 5)

Ie = Ib(β +1) …...………………………...(2. 6)

RE =Ie

VfVcc − .......………………………...(2. 7)

RB = Ib

VfVcc − ......…………………………(2. 8)

2. 6. LED

Led merupakan salah satu komponen elektronika yang bisa

memancarkan cahaya bila dialiri arus listrik. Led sendiri mempunyai nilai

tegangan ambang (Vd) sebesar 0.7 V.

VbVd

ILedmaxR

Vcc

Va

Gambar 2. 8. Rangkaian Led

3/5/2008 23

Page 42: TUGAS AKHIR UNIVERSAL TIMER BERBASIS ...repository.usd.ac.id/28359/2/015114061_Full.pdfTUGAS AKHIR UNIVERSAL TIMER BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S51 Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu

Pada saat Va lebih positif dari Vb, maka led akan bias maju sehingga

rangkaian led akan short circuit. Besarnya nilai resistor adalah:

R = maxILed

Vb …....……………………(2. 9)

Vb = Vcc - Vd …… …………………(2. 10)

Pada saat led Va negatif, maka led akan bias balik, sehingga pada

rangkaian led akan open circuit.

3/5/2008 24

Page 43: TUGAS AKHIR UNIVERSAL TIMER BERBASIS ...repository.usd.ac.id/28359/2/015114061_Full.pdfTUGAS AKHIR UNIVERSAL TIMER BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S51 Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu

BAB III

RANCANGAN PENELITIAN

3. 1. Perancangan Perangkat keras

Perangkat keras terdiri dari sebuah mikrokontroller AT89S51 yang

dihubungkan pada rangkaian dipswitch sebagai masukan dan rangkaian relay,

buzzer, serta led sebagai keluaran. Rangkaian dipswitch dihubungkan ke

mikrokontroller AT89S51 untuk mengirimkan data sebagai waktu yang akan

disetting.

2

8

AT89S51 Buzer

Driver Relay

LED Hijau LED Merah

Dipswitch

Vcc

Gambar 3. 1. Diagram Blok Perangkat Keras

3/5/2008 25

Page 44: TUGAS AKHIR UNIVERSAL TIMER BERBASIS ...repository.usd.ac.id/28359/2/015114061_Full.pdfTUGAS AKHIR UNIVERSAL TIMER BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S51 Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu

3. 1. 1. Saklar Dipswitch

Pada dasarnya saklar dipswitch dihubungkan ke tegangan Vcc dengan

batasan arus oleh resistor. Dari data sheet AT89S51, saat logika ‘1‘, Imax =

650 uA dengan Vin = 2V. Maka nilai resistor ditentukan dengan persamaan

(2. 4 ) :

Rmin = uA650

V2V5 −

= uA650

V3

= 4.615 ohm

Dalam perancangan nilai resistor yang digunakan adalah 4K7 ohm.

AT89S51

4K7

ohm

4K7

ohm

4K7

ohm

4K7

ohm

SW DIP-8

12345678

161514131211109

4K7

ohm

4K7

ohm

4K7

ohm

VCC

4K7

ohm

Port3.0 Port3.1 Port3.2 Port3.3 Port3.4 Port3.5 Port3.6 Port3.7 P 3 7

Gambar 3. 2 Konfigurasi Dipswitch

3/5/2008 26

Page 45: TUGAS AKHIR UNIVERSAL TIMER BERBASIS ...repository.usd.ac.id/28359/2/015114061_Full.pdfTUGAS AKHIR UNIVERSAL TIMER BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S51 Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu

3. 1. 2. LED Output

Keluaran dari sistem adalah dua buah LED yang berbeda warna.

Warna hijau untuk memberikan tanda bahwa waktu mulai berjalan saat tombol

ditekan, dan warna merah untuk memberikan tanda bahwa waktu sudah habis.

Dari data sheet Led, arus maksimum yang mengalir pada led (Imax) = 20mA,

dan tegangan ambang (Vd) = 0.7V, maka nilai resistor ditentukan dengan

persamaan (2. 9) :

Rmin = mA20

V7.0V5 −

= 215ohm

Pada perancangan nilai resistor yang akan dipakai adalah 330 ohm.

AT89S51

330 ohmLED HIJAU

VCC

330 ohm

Port1.2 Port1.3

LED MERAH

Gambar 3. 3. Konfigurasi LED

3. 1. 3. On-Chip Oscilator

Mikrokontroller AT89S51 memiliki rangkaian osilator internal.

Komponen-komponen yang dibutuhkan untuk menghidupkan osilator internal

adalah 2 buah kapasitor (dari data sheet AT89S51 nilai kapasitor adalah 30 pF

3/5/2008 27

Page 46: TUGAS AKHIR UNIVERSAL TIMER BERBASIS ...repository.usd.ac.id/28359/2/015114061_Full.pdfTUGAS AKHIR UNIVERSAL TIMER BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S51 Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu

– 33pF) dan sebuah resonator keramik/kristal yang dihubungkan dengan kaki

XTAL1 dan XTAL2 pada pin mikrokontroler, seperti pada gambar 3. 4.

AT89S51

CRYSTAL 12MHZ30pF

30pF

XTAL1 XTAL2

Gambar 3. 4. Kofigurasi On-Chip Oscilator

3. 1. 3. Driver Relay

Pada rangkaian ini menggunakan relay Dc jenis SPDT (Single Pole

Double Throw) dengan tegangan 6 Vdc, arus yang dibutuhkan sebesar 20mA-

30mA. Dalam mengaktifkan relay dibutuhkan arus yang cukup agar kontak

yang terjadi pada relay benar-benar stabil. Maka penggunaan relay ini harus

dilengkapi dengan pembatas tegangan kejut relay yang berupa dioda jenis

D1N4001 yang dihubungkan secara langsung pada kaki lilitan relay.

Transistor BD139 digunakan sebagai saklar, pada saat port 1.0 = ‘0’, transistor

tidak aktif, dan sebaliknya pada saat port 1.0 = ‘1’, maka transistor akan aktif.

Dari pengukuran, Rrelay = 90 ohm dan dari data sheet BD139, β = 160.

Maka besar Ic ditentukan dengan persamaan (2. 1):

Ic = 905V

= 55,5mA

Besar arus pada basis saat saturasi ditentukan dengan persamaan (2. 2):

3/5/2008 28

Page 47: TUGAS AKHIR UNIVERSAL TIMER BERBASIS ...repository.usd.ac.id/28359/2/015114061_Full.pdfTUGAS AKHIR UNIVERSAL TIMER BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S51 Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu

Ib(sat) = 1605,55 mA

= 0.35mA

Besar nilai resistor ditentukan dengan persamaan (2. 3):

Rb = mA

VV35.0

7.05 −

= mAV

35.03.4

= 12.285 ohm

Pada perancangan nilai resistor yang akan digunakan adalah 10K ohm.

Out

OutNC

RELAY SPDT

35

412

VCC

1N4001

BD139

3

2

1

NO

Common

10K ohm

Port1.0

AT89S51

Gambar 3. 5. Konfigurasi Driver Relay

3. 1. 4. Buzzer

Pada dasarnya buzzer dihubungkan ke tegangan Vcc dengan batasan

arus oleh resistor 47 ohm dan transistor pnp jenis A733. Dengan adanya

transistor, maka buzzer mendapatkan arus atau tidak-nya tergantung dari

kondisi transistor saat itu. Jika transistor ON, maka buzzer akan ON, karena

mendapat tegangan Vcc. Namun sebaliknya jika transistor OFF, maka buzzer

juga akan OFF. Dari data sheet A733, Icsat = 100mA dan penguatan (ß) =

300, maka besar arus pada basis ditentukan dengan persamaan (2. 5):

3/5/2008 29

Page 48: TUGAS AKHIR UNIVERSAL TIMER BERBASIS ...repository.usd.ac.id/28359/2/015114061_Full.pdfTUGAS AKHIR UNIVERSAL TIMER BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S51 Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu

Ib = 300

mA100

= 0.3mA

Besar arus pada emiter ditentukan dengan persamaan (2. 6):

Ie = Ib + Ic

= Ib (β+1)

= 0.3mA(300+1)

= 0.1A

Nilai resistor pada emiter ditentukan dengan persamaan (2. 7):

REmin = A1.0

V7.0V5 −

= 43ohm

Nilai resistor pada basis ditentukan dengan persamaan (2. 8):

RB = mA3.0

V7.0V5 −

= 1.433ohm

Pada perancangan nilai RE yang akan dipakai adalah 47 ohm dan RB

adalah 10Kohm.

AT89S51

10K ohm

BUZZER

A733

3

2

1

VCC

47 ohm

Port1.1

Gambar 3. 6. Konfigurasi Buzzer

3/5/2008 30

Page 49: TUGAS AKHIR UNIVERSAL TIMER BERBASIS ...repository.usd.ac.id/28359/2/015114061_Full.pdfTUGAS AKHIR UNIVERSAL TIMER BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S51 Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu

3. 2. Perancangan Perangkat Lunak

Perancangan perangkat lunak meliputi pemrograman langsung pada

mikrokontroller.

START

Baca tombol

Tombol start ditekan ?

NO

YES

Inisialisasi Timer 0 mode 1

Tombol stop ditekan ?

Timer tercapai?

NO

NO

YES

YES

C

B

D

A

Gambar 3. 7. Diagram Alir Program Utama

3/5/2008 31

Page 50: TUGAS AKHIR UNIVERSAL TIMER BERBASIS ...repository.usd.ac.id/28359/2/015114061_Full.pdfTUGAS AKHIR UNIVERSAL TIMER BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S51 Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu

Baca saklar dipswitch

Led hijau on Timer 0 on

Led hijau off Led merah on

Buzzer on Relay on

Timer 0 off Led hijau off

Led merah off Relay off Buzzer off

Selesai

Matikan timer 0

A

A

B

D

C

Gambar 3. 8. Diagram Alir Program Utama

3/5/2008 32

Page 51: TUGAS AKHIR UNIVERSAL TIMER BERBASIS ...repository.usd.ac.id/28359/2/015114061_Full.pdfTUGAS AKHIR UNIVERSAL TIMER BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S51 Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu

3. 2. 1. Pemograman Mikrokontroller

Program dimulai dengan menginisialisasikan timer yang akan

digunakan, yaitu timer 0 mode 1. Mikrokontroller akan membaca tombol start

dan tombol stop. Bila tombol start ditekan, maka mikrokontroller akan

membaca saklar dipswitch yang kemudian akan mengaktifkan led hijau dan

mengaktifkan timer 0, selanjutnya program akan kembali ke instruksi baca

tombol. Bila tombol stop ditekan, maka mikrokontroller akan mematikan

timer 0 dan mematikan semua keluaran dari mikrokontroller. Setelah timer

telah tercapai, maka mikrokontroller akan mematikan timer 0 dan akan

mengaktifkan led merah, buzzer serta driver relay. Demikian proses program

akan diulangi terus menerus.

3. 2. 2. Inisialisasi Timer

Untuk mengatur kerja timer digunakan 2 register tambahan, yaitu

TMOD dan TCON. Timer yang akan dipakai menggunakan timer 0 mode 1,

yang inisialisasinya adalah:

Tabel 3. 1. Register TMOD

Gate C/T M1 M0 Gate C/T M1 M0

0 0 0 0 0 0 0 1

Timer 1 Timer 0

Tabel 3. 2. Register TCON

TF1 TR1 TF0 TR0 IE1 IT1 IE0 IT0

0 0 0 1 0 0 0 0

3/5/2008 33

Page 52: TUGAS AKHIR UNIVERSAL TIMER BERBASIS ...repository.usd.ac.id/28359/2/015114061_Full.pdfTUGAS AKHIR UNIVERSAL TIMER BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S51 Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu

Timer 1 Timer 0

Pada register TMOD, dengan mengatur M1= 0 dan M0= 1, pada timer

0, maka timer 0 bekerja sebagai pencacah 16 bit ( mode 1) dengan isi ulang

otomatis. Bit C/T = 0, maka sinyal detak diperoleh dari osilator kristal yang

frekuensinya sudah dibagi 12. Bit Gate = 0, maka saluran sinyal detak hanya

diatur oleh bit TR0. Pada register TCON, TR0 = 0, akan mengaktifkan timer 0

yang sinyal detaknya akan disalurkan ke pencacah biner.

Besar nilai waktu tunda yang dibentuk tergantung pada frekuensi kerja

mikrokontroler, jika digunakan osilator 12 MHz, maka setelah dibagi 12 akan

menghasilkan frekuensi detak yang diumpankan ke mikrokontroler sebesar 1

MHz. Setiap 1 cycle, lebar pulsa yang dibentuk adalah :

T = f1 =

MHz11 = 1us

Tundaan maksimum pada mode 1 kerja timer [2], adalah 65.536 us.

Dalam hal ini waktu tunda yang akan dipakai adalah sebesar 50.000 us. Agar

limpahan terjadi setiap 50.000 us, maka pada timer 0 untuk TL0 dan TH0

masing-masing diisi dengan konstanta -50.000.

Pencacah biner yang dibentuk dengan register TL0 akan mencacah

naik seiring dengan sinyal detak, mulai dari -50.000 sampai 0000h. Untuk

mendapatkan delay 1 detik, dengan waktu tunda 50.000 us, maka

membutuhkan pengulangan sebesar:

Nilai pengulangan = 50000

uS000.000.1

= 20

3/5/2008 34

Page 53: TUGAS AKHIR UNIVERSAL TIMER BERBASIS ...repository.usd.ac.id/28359/2/015114061_Full.pdfTUGAS AKHIR UNIVERSAL TIMER BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S51 Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu

BAB IV

DATA DAN ANALISA DATA

Hasil dari alat yang telah dibuat adalah sebuah modul mikrokontroler yang

telah diprogram untuk memenuhi kebutuhan system. Universal Timer berbasis

mikrokontroler AT89S51 terdiri dari program untuk menghasilkan delay n detik

dan program utama untuk mengaktifkan perangkat keras.

4. 1. Program Untuk Menghasilkan Delay N Detik

4. 1. 1. Delay 1 Detik

Program untuk menghasilkan delay 1 detik dituliskan sebagai

berikut:

org 0h

Mulai:

acall Delay_1mS

sjmp mulai

Delay_1mS:

mov R0,#20

dl1ms: acall Delay_5mS ;2 siklus

djnz R0,dl1ms ;2 siklus

ret

Delay_5mS:

push TMOD ; simpan mode timer (2 siklus)

mov TMOD,#21H ; timer0 mode 16 bit (2 siklus)

mov th0,#high(-49980) ;2 siklus

mov tl0,#low(-49980) ;2 siklus

3/5/2008 35

Page 54: TUGAS AKHIR UNIVERSAL TIMER BERBASIS ...repository.usd.ac.id/28359/2/015114061_Full.pdfTUGAS AKHIR UNIVERSAL TIMER BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S51 Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu

mov th0,#high(-50000) ;2 siklus

mov tl0,#low(-50000) ;2 siklus

setb TR0

tunggu_5mS:

jbc TF0,sudah_5mS

ajmp tunggu_5mS

sudah_5mS:

clr TR0 ;1 siklus

pop TMOD ;2 siklus

ret ;2 siklus

mov R7,#10

djnz R7,$

ret

Hasil simulasi dengan memakai tundaan 50000 uS, ditunjukan

pada Gambar 4. 1.

Gambar 4.1. Delay 1 Detik

Hasil simulasi dengan memakai tundaan 49980 uS, ditunjukan

pada Gambar 4. 2.

3/5/2008 36

Page 55: TUGAS AKHIR UNIVERSAL TIMER BERBASIS ...repository.usd.ac.id/28359/2/015114061_Full.pdfTUGAS AKHIR UNIVERSAL TIMER BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S51 Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu

Gambar 4.2. Delay 1 Detik

4. 1. 2. Delay 2 Detik

Delay 2 detik di dapat dengan mengubah nilai pengulangan pada

R0 sebesar 40. Hasil simulasi dengan memakai tundaan 50000 uS,

ditunjukan pada Gambar 4.3.

Gambar 4.3. Delay 2 Detik

Hasil simulasi dengan memakai tundaan 49980 uS, ditunjukan

pada Gambar 4.4.

Gambar 4.4. Delay 2 Detik

4. 1. 3. Delay 4 Detik

Delay 4 detik di dapat dengan mengubah nilai pengulangan pada

R0 sebesar 80. Hasil simulasi dengan memakai tundaan 50000 uS,

ditunjukan pada Gambar 4. 5.

3/5/2008 37

Page 56: TUGAS AKHIR UNIVERSAL TIMER BERBASIS ...repository.usd.ac.id/28359/2/015114061_Full.pdfTUGAS AKHIR UNIVERSAL TIMER BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S51 Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu

Gambar 4.5. Delay 4 Detik

Hasil simulasi dengan memakai tundaan 49980 uS, ditunjukan

pada Gambar 4.6.

Gambar 4.6. Delay 4 Detik

4. 1. 4. Delay 8 Detik

Delay 8 detik di dapat dengan mengubah nilai pengulangan pada

R0 sebesar 160. Hasil simulasi dengan memakai tundaan 50000 uS,

ditunjukan pada Gambar 4.7.

Gambar 4.7. Delay 8 Detik

Hasil simulasi dengan memakai tundaan 49980 uS, ditunjukan

pada Gambar 4. 8.

3/5/2008 38

Page 57: TUGAS AKHIR UNIVERSAL TIMER BERBASIS ...repository.usd.ac.id/28359/2/015114061_Full.pdfTUGAS AKHIR UNIVERSAL TIMER BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S51 Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu

Gambar 4. 8. Delay 8 Detik

4. 1. 5. Delay 64 Detik

Dengan mengubah program dimana R0 diisi dengan angka 160,

maka setiap 1 siklusnya didapat 8 detik. Untuk mendapatkan 64 detik,

maka dengan menggandakan siklus dari R0 sebanyak 8 kali (8 x 8 detik =

64 detik), instruksinya:

Delay_1mS:

mov R0,#160

dl1ms: acall Delay_5mS

acall Delay_5mS

acall Delay_5mS

acall Delay_5mS

acall Delay_5mS

acall Delay_5mS

acall Delay_5mS

acall Delay_5mS

djnz R0,dl1ms

ret

Hasil simulasi dengan memakai tundaan 50000 uS, ditunjukan

pada Gambar 4. 9.

3/5/2008 39

Page 58: TUGAS AKHIR UNIVERSAL TIMER BERBASIS ...repository.usd.ac.id/28359/2/015114061_Full.pdfTUGAS AKHIR UNIVERSAL TIMER BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S51 Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu

Gambar 4.9 Delay 64 Detik

Hasil simulasi dengan memakai tundaan 49980 uS, ditunjukan

pada Gambar 4. 10.

Gambar 4.10. Delay 64 Detik

4. 1. 6. Delay 128 Detik

Dengan mengubah program dimana R0 diisi dengan angka 160,

maka setiap 1 siklusnya didapat 8 detik. Untuk mendapatkan 64 detik,

maka dengan menggandakan siklus dari R0 sebanyak 16 kali (16 x 8 detik

= 64 detik). Hasil simulasi dengan memakai tundaan 50000 uS, ditunjukan

pada Gambar 4. 11.

Gambar 4.11. Delay 128 Detik

3/5/2008 40

Page 59: TUGAS AKHIR UNIVERSAL TIMER BERBASIS ...repository.usd.ac.id/28359/2/015114061_Full.pdfTUGAS AKHIR UNIVERSAL TIMER BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S51 Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu

Hasil simulasi dengan memakai tundaan 49980 uS, ditunjukan

pada Gambar 4.12.

Gambar 4.12. Delay 128 Detik

Dalam menghasilkan delay 1, bila tundaan yang dipakai 50000 uS

maka limpahan akan terjadi setiap 50000 uS. Setiap terjadi limpahan timer 0

akan berhenti bekerja sekitar 20 siklus, bila menggunakan kristal 12MHZ,

maka 1 siklus = 1 uS, jadi tundaan totalnya adalah 50020 uS.

1 detik => 20 pengulangan x 50020 uS = 1.000.400 uS

2 detik => 2 x 20 pengulangan x 50020 uS = 2.000.800 uS

4 detik => 4 x 20 pengulangan x 50020 uS = 4.001.600 uS

8 detik => 8 x 20 pengulangan x 50020 uS = 8.003.200 uS

16 detik => 16 x 20 pengulangan x 50020 uS = 16.006.400 uS

32 detik => 32 x 20 pengulangan x 50020 uS = 32.012.800 uS

64 detik => 64 x 20 pengulangan x 50020 uS = 64.025.600 uS

128 detik => 128 x 20 pengulangan x 50020 uS = 128.051.200 uS

Semakin besar waktu, maka semakin besar pula selisihnya sehingga

pewaktuan menjadi tidak akurat. Agar lebih akurat maka tundaan 50000 uS

diganti dengan 49980 uS, karena setiap terjadi limpahan timer akan berhenti

sekitar 20 siklus. Tundaan totalnya adalah 49980 + 20 = 50000 uS

3/5/2008 41

Page 60: TUGAS AKHIR UNIVERSAL TIMER BERBASIS ...repository.usd.ac.id/28359/2/015114061_Full.pdfTUGAS AKHIR UNIVERSAL TIMER BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S51 Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu

1 detik => 20 pengulangan x 50000 uS = 1.000.000 uS

2 detik => 2 x 20 pengulangan x 50000 uS = 2.000.000 uS

4 detik => 4 x 20 pengulangan x 50000 uS = 4.000.000 uS

8 detik => 8 x 20 pengulangan x 50000 uS = 8.000.000 uS

16 detik => 16 x 20 pengulangan x 50000 uS = 16.000.000 uS

32 detik => 32 x 20 pengulangan x 50000 uS = 32.000.000 uS

64 detik => 64 x 20 pengulangan x 50000 uS = 64.000.000 uS

128 detik => 128 x 20 pengulangan x 50000 uS = 128.000.000 uS

Dengan memakai tundaan 49980 uS, maka .hasil simulasi dan hasil

perhitungan selisihnya adalah 5 uS, hasil ini lebih teliti bila dibandingkan

dengan memakai tundaan 50000 uS.

4. 2. Program Pengaktifan Perangkat Keras

Hasil dari program untuk menghasilkan delay 1 detik akan digunakan

untuk mengaktifkan keluaran dari port1 yang terdiri dari relay, buzzer, dan led

sesuai dari data dipswitch. Program akan mengerjakan instruksi baca tombol

start, dan akan melompat ke loop1 bila tombol start ditekan. Setelah tombol

start ditekan, mikrokontroler akan menyalakan led hijau pada port1.2, dan

akan membaca data dari dipswitch pada port 3, yang kemudian mikrokontroler

akan mengaktifkan timer 0, instruksinya:

……….

loop: jnb tombol_start,loop1 ; baca tombol start

jnb tombol_stop,berhenti ; baca tombol stop

sjmp loop ; loop

3/5/2008 42

Page 61: TUGAS AKHIR UNIVERSAL TIMER BERBASIS ...repository.usd.ac.id/28359/2/015114061_Full.pdfTUGAS AKHIR UNIVERSAL TIMER BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S51 Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu

loop1: ; bila tombol start ditekan

jnb tombol_start,$ ; tunggu sampai tombol start dilepas

acall delay

clr led_hijau ; nyalakan led hijau

mov detik,p3 ; baca dipswitch

setb tr0 ; jalankan timer 0

acall delay

sjmp loop ; loop

…………

ret

Hasil dari simulasi pada saat timer berjalan dapat dilihat pada gambar

4.13.

Gambar 4.13. Input dan Output Port

Pada gambar 4.13, program disimulasikan untuk masukan timer 7

detik, untuk itu port 3 input diset sebagai berikut:

P3 : 00000111

Setelah tombol start ditekan (yang disimulasikan dengan memberi

input P1.4 = 0) dan dilepaskan (yang disimulasikan dengan memberi input

P1.4 = 1), maka nilai output pada saat timer berjalan akan terlihat pada port 1

output sebagai berikut:

3/5/2008 43

Page 62: TUGAS AKHIR UNIVERSAL TIMER BERBASIS ...repository.usd.ac.id/28359/2/015114061_Full.pdfTUGAS AKHIR UNIVERSAL TIMER BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S51 Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu

P1.0 = 0 ; relay off

P1.1 = 1 ; buzzer off

P1.2 = 0 ; LED hijau on

P1.3 = 1 ; LED merah off

Setelah timer habis, maka mikrokontroler akan mengaktifkan relay

yang di pasang di port1.0 dengan memberi logika ‘1’, pemberian logika ‘1’

karena pada perancangan, transistor yang digunakan adalah jenis transistor

NPN yaitu BD139. Dari hasil perhitungan pada bab 3.1.3, nilai Ib > Ib(sat) ,

sehingga arus Ib akan membuat transistor dalam keadaan saturasi(VCE =0)

dan arus akan mengalir menuju relay yang akan menyebabkan switch akan

tertutup. Selanjutnya mikrokontroler akan mengaktifkan buzzer yang di

pasang di port1.1 dengan memberi logika ‘0’, dengan adanya arus low pada

kaki basis dari pemberian logika ‘0’ ini, maka transistor akan ON (kondisi

saturasi), sehingga buzer akan mendapatkan tegangan dari Vcc dengan batasan

arus oleh resistor 47 ohm. Mikrokontroler akan menyalakan led merah dengan

memberi logika ‘0’ pada port1.3 dan menonaktifkan led hijau dengan memberi

logika ‘1’ pada port1.2. Relay, buzer, led merah akan ON dan led hijau OFF

secara bersamaan. Instruksinya:

………

isr2: clr buzer ; aktifkan buzer

clr led_merah ; aktifkan led merah

3/5/2008 44

Page 63: TUGAS AKHIR UNIVERSAL TIMER BERBASIS ...repository.usd.ac.id/28359/2/015114061_Full.pdfTUGAS AKHIR UNIVERSAL TIMER BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S51 Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu

setb relay ; aktifkan relay

setb led_hijau ; matikan led hijau

clr tr0

………

ret

Hasil dari simulasi pada saat timer sudah habis dapat dilihat pada

Gambar 4. 14.

Gambar 4. 14. Input dan Output Port

3/5/2008 45

Page 64: TUGAS AKHIR UNIVERSAL TIMER BERBASIS ...repository.usd.ac.id/28359/2/015114061_Full.pdfTUGAS AKHIR UNIVERSAL TIMER BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S51 Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

Dari penelitian yang telah dikerjakan, penulis dapat mengambil

beberapa kesimpulan dan saran, yaitu:

5. 1. Kesimpulan

1. Untuk menghasilkan delay 1 detik, bila menggunakan tundaan sebesar

50.000 uS, maka membutuhkan pengulangan kerja timer sebesar 20, (20 x

50.000 uS = 1 detik).

2. Hal yang membuat pewaktuan menjadi tidak akurat adalah karena setiap

kali terjadi limpahan pada timer 0, timer 0 harus dimatikan dahulu untuk

pengisian ulang pada TH0 dan TL0, sehingga timer 0 akan berhenti

bekerja ± 20 siklus.

3. Pada kofigurasi driver relay, agar relay dapat benar-benar bekerja secara

optimal, maka perbedaan antara Ib dengan Ib(sat) harus lebih besar dari 1

{Ib – Ib(sat) > 0.1}.

5. 2. Saran

1. Untuk pengembangannya, pewaktuan yang digunakan dalam menit atau

jam yang bisa ditampilkan dalam segment-segment agar lebih baik.

2. Alat ini hanya dapat mengaktifkan relay, buzzer dan led secara bersamaan,

maka untuk pengembangannya alat ini dapat mengaktifkan yang lebih

banyak lagi dengan pewaktuan yang berbeda-beda.

3/5/2008 46

Page 65: TUGAS AKHIR UNIVERSAL TIMER BERBASIS ...repository.usd.ac.id/28359/2/015114061_Full.pdfTUGAS AKHIR UNIVERSAL TIMER BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S51 Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu

DAFTAR PUSTAKA

1. Malik, Moh. Ibnu. 2003. Belajar Mikrokontroler ATMEL AT89S8252. Yogyakarta. Gava Media.

2. Putra, Agfianto Eko. 2004. Belajar Mikrokontroler AT89C51/52/55 (Teori

dan Aplikasi). Penerbit Gava Media. Yogyakarta,

3. Prasetia, Retna. Widodo, Catur Edi. 2004. Interfacing Port Paralel dan port Serial Komputer dengan Visual Basic 6.0. Yogyakarta. ANDI.

4. Handout, praktikum. 2003. Pemrograman 2. TE-USD

3/5/2008 47

Page 66: TUGAS AKHIR UNIVERSAL TIMER BERBASIS ...repository.usd.ac.id/28359/2/015114061_Full.pdfTUGAS AKHIR UNIVERSAL TIMER BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S51 Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu

LAMPIRAN

3/5/2008 48

Page 67: TUGAS AKHIR UNIVERSAL TIMER BERBASIS ...repository.usd.ac.id/28359/2/015114061_Full.pdfTUGAS AKHIR UNIVERSAL TIMER BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S51 Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu

4K7

ohm

10K ohm

4K7

ohm

RELAY SPDT

35

412

4K7

ohm

STOP

Common

START

CRYSTAL 12 MHZ

BUZZER

1N4001

47 ohm

4K7

ohm

VCC

SW DIP-8

12345678

161514131211109

10K ohm

NO

330 ohm

4K7

ohm

LED HIJAU

A733

3

2

1

30 pF

BD139

3

2

1

4K7

ohm

ANTON WIDIANTO

UNIVERSAL TIMER BERBASIS MIKROKONTROLLER AT89S51

A

1 1Wednesday , September 26, 2007

Title

Size Document Number Rev

Date: Sheet of

VCC

NC

4K7

ohm

VCC30 pF

VCC

10 uF

10K ohm

4K7

ohm

AT89S51

91819 29

30

31

40

12345678

2122232425262728

1011121314151617

3938373635343332

RSTXTAL2XTAL1 PSEN

ALE/PROG

EA/VPP

VCC

P1.0/T2P1.1/T2-EXP1.2P1.3P1.4/SSP1.5/MOSIP1.6/MISOP1.7/SCK

P2.0/A8P2.1/A9

P2.2/A10P2.3/A11P2.4/A12P2.5/A13P2.6/A14P2.7/A15

P3.0/RXDP3.1/TXD

P3.2/INTOP3.3/INT1

P3.4/TOP3.5/T1

P3.6/WRP3.7/RD

P0.0/AD0P0.1/AD1P0.2/AD2P0.3/AD3P0.4/AD4P0.5/AD5P0.6/AD6P0.7/AD7

LED MERAH 330 ohm

VCC

3/5/2008 49

Page 68: TUGAS AKHIR UNIVERSAL TIMER BERBASIS ...repository.usd.ac.id/28359/2/015114061_Full.pdfTUGAS AKHIR UNIVERSAL TIMER BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S51 Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu

Listening Program Universal Timer Berbasis Mikrokontroler AT89S51

$mod51

detik equ 08h ; memori tempat menyimpan timer detik

led_hijau bit p1.2

led_merah bit p1.3

buzer bit p1.1

relay bit p1.0

tombol_start bit p1.4

tombol_stop bit p1.5

org 0h

sjmp start ; melompat ke start

org 0bh

ljmp timer0_isr ; melompat ke timer0_isr

start: mov sp,#30h ; stack pointer mulai alamat 30h

mov tmod,#1h ; timer 0 mode 1

mov th0,#high(-50000) ; pengisian th0 dan tl0 shg terjadi interupsi

sebanyak 20 kali per detik

mov tl0,#low(-50000)

mov r2,#0

setb ea ; aktifkan fasilitas interupsi

setb et0 ; aktifkan interupsi timer 0

setb led_merah

setb led_hijau

clr relay

setb buzer

loop: jnb tombol_start,loop1 ; baca tombol start

jnb tombol_stop,berhenti ; baca tombol stop

sjmp loop ; loop

3/5/2008 50

Page 69: TUGAS AKHIR UNIVERSAL TIMER BERBASIS ...repository.usd.ac.id/28359/2/015114061_Full.pdfTUGAS AKHIR UNIVERSAL TIMER BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S51 Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu

loop1: ; bila tombol start ditekan

jnb tombol_start,$ ; tunggu sampai tombol start dilepas

acall delay

clr led_hijau ; nyalakan led hijau

mov detik,p3 ; baca dipswitch

setb tr0 ; jalankan timer 0

acall delay

sjmp loop ; loop

berhenti: ; bila tombol stop ditekan

jnb tombol_stop,berhenti ; tunggu sampai tombol stop dilepas

acall delay

clr tr0 ; matikan timer 0

setb buzer ; matikan buzer

setb led_merah ; matikan led merah

setb led_hijau ; matikan led hijau

clr relay ; matikan relay

acall delay

sjmp loop ; loop

delay: mov r7,#0 ; isi r7 dngan 00h

djnz r7,$ ; kurangi nilai r7 sampai 0

ret

timer0_isr:

push acc ; simpan nilai akumulator ke stack

mov th0,#high(-50000) ; isi kembali nilai th0 dan tl0

mov tl0,#low(-50000)

inc r2

cjne r2,#20,timret ; bila belum satu detik lompat ke timret

mov r2,#0 ; bila sudah satu detik

3/5/2008 51

Page 70: TUGAS AKHIR UNIVERSAL TIMER BERBASIS ...repository.usd.ac.id/28359/2/015114061_Full.pdfTUGAS AKHIR UNIVERSAL TIMER BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S51 Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu

mov a,detik ; baca detik apakah sudah 0

cjne a,#0,isr1

sjmp isr2

isr1: dec detik ; bila belum 0 kurangi detik

sjmp timret

isr2: clr buzer ; bila sudah 0

clr led_merah ; aktifkan buzer,relay dan led merah

setb relay

setb led_hijau ; matikan led hijau

clr tr0

timret:

pop acc ; ambil kembali nilai akumulator

reti

end ; selesai

3/5/2008 52

Page 71: TUGAS AKHIR UNIVERSAL TIMER BERBASIS ...repository.usd.ac.id/28359/2/015114061_Full.pdfTUGAS AKHIR UNIVERSAL TIMER BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S51 Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu

3/5/2008 53

Page 72: TUGAS AKHIR UNIVERSAL TIMER BERBASIS ...repository.usd.ac.id/28359/2/015114061_Full.pdfTUGAS AKHIR UNIVERSAL TIMER BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S51 Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu

3/5/2008 54

Page 73: TUGAS AKHIR UNIVERSAL TIMER BERBASIS ...repository.usd.ac.id/28359/2/015114061_Full.pdfTUGAS AKHIR UNIVERSAL TIMER BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S51 Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu

3/5/2008 55

Page 74: TUGAS AKHIR UNIVERSAL TIMER BERBASIS ...repository.usd.ac.id/28359/2/015114061_Full.pdfTUGAS AKHIR UNIVERSAL TIMER BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S51 Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu

3/5/2008 56

Page 75: TUGAS AKHIR UNIVERSAL TIMER BERBASIS ...repository.usd.ac.id/28359/2/015114061_Full.pdfTUGAS AKHIR UNIVERSAL TIMER BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S51 Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu

3/5/2008 57

Page 76: TUGAS AKHIR UNIVERSAL TIMER BERBASIS ...repository.usd.ac.id/28359/2/015114061_Full.pdfTUGAS AKHIR UNIVERSAL TIMER BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S51 Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu

3/5/2008 58

Page 77: TUGAS AKHIR UNIVERSAL TIMER BERBASIS ...repository.usd.ac.id/28359/2/015114061_Full.pdfTUGAS AKHIR UNIVERSAL TIMER BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S51 Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu

3/5/2008 59

Page 78: TUGAS AKHIR UNIVERSAL TIMER BERBASIS ...repository.usd.ac.id/28359/2/015114061_Full.pdfTUGAS AKHIR UNIVERSAL TIMER BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S51 Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu

3/5/2008 60

Page 79: TUGAS AKHIR UNIVERSAL TIMER BERBASIS ...repository.usd.ac.id/28359/2/015114061_Full.pdfTUGAS AKHIR UNIVERSAL TIMER BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S51 Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu

3/5/2008 61

Page 80: TUGAS AKHIR UNIVERSAL TIMER BERBASIS ...repository.usd.ac.id/28359/2/015114061_Full.pdfTUGAS AKHIR UNIVERSAL TIMER BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S51 Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu

3/5/2008 62

Page 81: TUGAS AKHIR UNIVERSAL TIMER BERBASIS ...repository.usd.ac.id/28359/2/015114061_Full.pdfTUGAS AKHIR UNIVERSAL TIMER BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S51 Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu

3/5/2008 63

Page 82: TUGAS AKHIR UNIVERSAL TIMER BERBASIS ...repository.usd.ac.id/28359/2/015114061_Full.pdfTUGAS AKHIR UNIVERSAL TIMER BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S51 Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu

3/5/2008 64

Page 83: TUGAS AKHIR UNIVERSAL TIMER BERBASIS ...repository.usd.ac.id/28359/2/015114061_Full.pdfTUGAS AKHIR UNIVERSAL TIMER BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S51 Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu

3/5/2008 65

Page 84: TUGAS AKHIR UNIVERSAL TIMER BERBASIS ...repository.usd.ac.id/28359/2/015114061_Full.pdfTUGAS AKHIR UNIVERSAL TIMER BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S51 Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu

3/5/2008 66

Page 85: TUGAS AKHIR UNIVERSAL TIMER BERBASIS ...repository.usd.ac.id/28359/2/015114061_Full.pdfTUGAS AKHIR UNIVERSAL TIMER BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S51 Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu

3/5/2008 67

Page 86: TUGAS AKHIR UNIVERSAL TIMER BERBASIS ...repository.usd.ac.id/28359/2/015114061_Full.pdfTUGAS AKHIR UNIVERSAL TIMER BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S51 Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu

3/5/2008 68

Page 87: TUGAS AKHIR UNIVERSAL TIMER BERBASIS ...repository.usd.ac.id/28359/2/015114061_Full.pdfTUGAS AKHIR UNIVERSAL TIMER BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S51 Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu

3/5/2008 69

Page 88: TUGAS AKHIR UNIVERSAL TIMER BERBASIS ...repository.usd.ac.id/28359/2/015114061_Full.pdfTUGAS AKHIR UNIVERSAL TIMER BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S51 Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu

3/5/2008 70

Page 89: TUGAS AKHIR UNIVERSAL TIMER BERBASIS ...repository.usd.ac.id/28359/2/015114061_Full.pdfTUGAS AKHIR UNIVERSAL TIMER BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S51 Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu

3/5/2008 71

Page 90: TUGAS AKHIR UNIVERSAL TIMER BERBASIS ...repository.usd.ac.id/28359/2/015114061_Full.pdfTUGAS AKHIR UNIVERSAL TIMER BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S51 Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu

3/5/2008 72

Page 91: TUGAS AKHIR UNIVERSAL TIMER BERBASIS ...repository.usd.ac.id/28359/2/015114061_Full.pdfTUGAS AKHIR UNIVERSAL TIMER BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S51 Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu

3/5/2008 73

Page 92: TUGAS AKHIR UNIVERSAL TIMER BERBASIS ...repository.usd.ac.id/28359/2/015114061_Full.pdfTUGAS AKHIR UNIVERSAL TIMER BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S51 Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu

3/5/2008 74

Page 93: TUGAS AKHIR UNIVERSAL TIMER BERBASIS ...repository.usd.ac.id/28359/2/015114061_Full.pdfTUGAS AKHIR UNIVERSAL TIMER BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S51 Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu

3/5/2008 75

Page 94: TUGAS AKHIR UNIVERSAL TIMER BERBASIS ...repository.usd.ac.id/28359/2/015114061_Full.pdfTUGAS AKHIR UNIVERSAL TIMER BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S51 Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu

3/5/2008 76

Page 95: TUGAS AKHIR UNIVERSAL TIMER BERBASIS ...repository.usd.ac.id/28359/2/015114061_Full.pdfTUGAS AKHIR UNIVERSAL TIMER BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S51 Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu

3/5/2008 77

Page 96: TUGAS AKHIR UNIVERSAL TIMER BERBASIS ...repository.usd.ac.id/28359/2/015114061_Full.pdfTUGAS AKHIR UNIVERSAL TIMER BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S51 Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu

3/5/2008 78

Page 97: TUGAS AKHIR UNIVERSAL TIMER BERBASIS ...repository.usd.ac.id/28359/2/015114061_Full.pdfTUGAS AKHIR UNIVERSAL TIMER BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S51 Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu

3/5/2008 79

Page 98: TUGAS AKHIR UNIVERSAL TIMER BERBASIS ...repository.usd.ac.id/28359/2/015114061_Full.pdfTUGAS AKHIR UNIVERSAL TIMER BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S51 Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu

3/5/2008 80

Page 99: TUGAS AKHIR UNIVERSAL TIMER BERBASIS ...repository.usd.ac.id/28359/2/015114061_Full.pdfTUGAS AKHIR UNIVERSAL TIMER BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S51 Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu

3/5/2008 81

Page 100: TUGAS AKHIR UNIVERSAL TIMER BERBASIS ...repository.usd.ac.id/28359/2/015114061_Full.pdfTUGAS AKHIR UNIVERSAL TIMER BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S51 Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu

3/5/2008 82

Page 101: TUGAS AKHIR UNIVERSAL TIMER BERBASIS ...repository.usd.ac.id/28359/2/015114061_Full.pdfTUGAS AKHIR UNIVERSAL TIMER BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S51 Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu

3/5/2008 83

Page 102: TUGAS AKHIR UNIVERSAL TIMER BERBASIS ...repository.usd.ac.id/28359/2/015114061_Full.pdfTUGAS AKHIR UNIVERSAL TIMER BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S51 Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu

3/5/2008 84

Page 103: TUGAS AKHIR UNIVERSAL TIMER BERBASIS ...repository.usd.ac.id/28359/2/015114061_Full.pdfTUGAS AKHIR UNIVERSAL TIMER BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S51 Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu

3/5/2008 85

Page 104: TUGAS AKHIR UNIVERSAL TIMER BERBASIS ...repository.usd.ac.id/28359/2/015114061_Full.pdfTUGAS AKHIR UNIVERSAL TIMER BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S51 Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu

3/5/2008 86

Page 105: TUGAS AKHIR UNIVERSAL TIMER BERBASIS ...repository.usd.ac.id/28359/2/015114061_Full.pdfTUGAS AKHIR UNIVERSAL TIMER BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S51 Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu

3/5/2008 87

Page 106: TUGAS AKHIR UNIVERSAL TIMER BERBASIS ...repository.usd.ac.id/28359/2/015114061_Full.pdfTUGAS AKHIR UNIVERSAL TIMER BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S51 Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu

3/5/2008 88