TUGAS AKHIR - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-NonDegree-14930-presentationpdf.pdf ·...

13
TUGAS AKHIR TUGAS AKHIR TUGAS AKHIR TUGAS AKHIR Disusun Oleh : De De De Dedi Putra Surbakti di Putra Surbakti di Putra Surbakti di Putra Surbakti 630 630 630 6307 030 036 7 030 036 7 030 036 7 030 036 M.Rizal Amirullah M.Rizal Amirullah M.Rizal Amirullah M.Rizal Amirullah 630 630 630 6307 030 056 7 030 056 7 030 056 7 030 056

Transcript of TUGAS AKHIR - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-NonDegree-14930-presentationpdf.pdf ·...

TUGAS AKHIRTUGAS AKHIRTUGAS AKHIRTUGAS AKHIR

Disusun Oleh :

DeDeDeDedi Putra Surbaktidi Putra Surbaktidi Putra Surbaktidi Putra Surbakti

6306306306307 030 0367 030 0367 030 0367 030 036

M.Rizal AmirullahM.Rizal AmirullahM.Rizal AmirullahM.Rizal Amirullah

6306306306307 030 0567 030 0567 030 0567 030 056

TUGAS AKHIRTUGAS AKHIRTUGAS AKHIRTUGAS AKHIRTUGAS AKHIRTUGAS AKHIRTUGAS AKHIRTUGAS AKHIRTUGAS AKHIRTUGAS AKHIRTUGAS AKHIRTUGAS AKHIRTUGAS AKHIRTUGAS AKHIRTUGAS AKHIRTUGAS AKHIRTUGAS AKHIRTUGAS AKHIRTUGAS AKHIRTUGAS AKHIRTUGAS AKHIRTUGAS AKHIRTUGAS AKHIRTUGAS AKHIRTUGAS AKHIRTUGAS AKHIRTUGAS AKHIRTUGAS AKHIRTUGAS AKHIRTUGAS AKHIRTUGAS AKHIRTUGAS AKHIRTUGAS AKHIRTUGAS AKHIRTUGAS AKHIRTUGAS AKHIRTUGAS AKHIRTUGAS AKHIRTUGAS AKHIRTUGAS AKHIRTUGAS AKHIRTUGAS AKHIRTUGAS AKHIRTUGAS AKHIRTUGAS AKHIRTUGAS AKHIRTUGAS AKHIRTUGAS AKHIRTUGAS AKHIRTUGAS AKHIRTUGAS AKHIRTUGAS AKHIR

Disusun Oleh :

DeDeDedi Putra SurbaktiDeDedi Putra SurbaktiDeDeDeDedi Putra SurbaktiDeDeDeDeDeDeDedi Putra SurbaktiDeDeDeDedi Putra Surbaktidi Putra SurbaktiDedi Putra Surbaktidi Putra SurbaktiDedi Putra Surbaktidi Putra Surbaktidi Putra Surbaktidi Putra SurbaktiDedi Putra Surbaktidi Putra SurbaktiDedi Putra SurbaktiDedi Putra Surbaktidi Putra SurbaktiDedi Putra Surbaktidi Putra SurbaktiDedi Putra Surbaktidi Putra SurbaktiDedi Putra SurbaktiDedi Putra Surbaktidi Putra SurbaktiDedi Putra Surbaktidi Putra SurbaktiDedi Putra Surbaktidi Putra SurbaktiDedi Putra Surbaktidi Putra SurbaktiDedi Putra Surbaktidi Putra SurbaktiDedi Putra Surbaktidi Putra SurbaktiDedi Putra Surbaktidi Putra SurbaktiDedi Putra Surbakti

6307 030 0366306307 030 0366306306306307 030 0366306306306306306306307 030 0366306306306307 030 0367 030 0366307 030 0367 030 0366307 030 0367 030 0367 030 0367 030 0366307 030 0367 030 0366307 030 0366307 030 0367 030 0366307 030 0367 030 0366307 030 0367 030 0366307 030 0366307 030 0367 030 0366307 030 0367 030 0366307 030 0367 030 0366307 030 0367 030 0366307 030 0367 030 0366307 030 0367 030 0366307 030 0367 030 0366307 030 036

M.Rizal AmirullahM.Rizal AmirullahM.Rizal AmirullahM.Rizal AmirullahM.Rizal AmirullahM.Rizal AmirullahM.Rizal AmirullahM.Rizal AmirullahM.Rizal AmirullahM.Rizal AmirullahM.Rizal AmirullahM.Rizal AmirullahM.Rizal AmirullahM.Rizal AmirullahM.Rizal AmirullahM.Rizal AmirullahM.Rizal AmirullahM.Rizal AmirullahM.Rizal AmirullahM.Rizal AmirullahM.Rizal AmirullahM.Rizal AmirullahM.Rizal AmirullahM.Rizal AmirullahM.Rizal AmirullahM.Rizal AmirullahM.Rizal AmirullahM.Rizal AmirullahM.Rizal AmirullahM.Rizal AmirullahM.Rizal Amirullah

6307 030 0566306307 030 0566306306306307 030 0566306306306306306306307 030 0566306306306307 030 0567 030 0566307 030 0567 030 0566307 030 0567 030 0567 030 0567 030 0566307 030 0567 030 0566307 030 0566307 030 0567 030 0566307 030 0567 030 0566307 030 0567 030 0566307 030 0566307 030 0567 030 0566307 030 0567 030 0566307 030 0567 030 0566307 030 0567 030 0566307 030 0567 030 0566307 030 0567 030 0566307 030 0567 030 0566307 030 056

� Crane yang terdapat di Politeknik Perkapalan Negeri

Surabaya termasuk jenis crane jalan yang bergerak

menggunakan rel dengan kemampuan pengangkatan

beban 5 ton. Crane tersebut memiliki beberapa beban 5 ton. Crane tersebut memiliki beberapa

kelemahan di dalam pengoperasiannya, Salah satunya

yaitu ketika sistem pengangkatan beban terlebih dahulu

ditentukan titik kesetimbangannya, sehingga pekerjaan

ini membutuhkan waktu yang cukup lama.

� Crane yang terdapat di Politeknik Perkapalan Negeri

Surabaya termasuk jenis crane jalan yang bergerak

menggunakan rel dengan kemampuan pengangkatan

beban 5 ton. Crane tersebut memiliki beberapa beban 5 ton. Crane tersebut memiliki beberapa

kelemahan di dalam pengoperasiannya, Salah satunya

yaitu ketika sistem pengangkatan beban terlebih dahulu

ditentukan titik kesetimbangannya, sehingga pekerjaan

ini membutuhkan waktu yang cukup lama.

� Bagaimana cara mendapatkan kesetimbangan

mengangkat kapal.

� Mengapa crane ketika kapal diturunkan bergerak lebih

cepat daripada sewaktu mengangkat kapal.cepat daripada sewaktu mengangkat kapal.

� Bagaimana mendapatkan panjang tali dan diameter tali

yang dibutuhkan untuk mengangkat beban kapal

maksimum.

� Bagaimana cara mendapatkan kesetimbangan

mengangkat kapal.

� Mengapa crane crane cr ketika kapal diturunkan bergerak lebih

cepat daripada sewaktu mengangkat kapal.cepat daripada sewaktu mengangkat kapal.

� Bagaimana mendapatkan panjang tali dan diameter tali

yang dibutuhkan untuk mengangkat beban kapal

maksimum.

� Pembuatan alat berbentuk maket.

� Bahan dasar material acrylic dan PP (polypenco).

� Beban maksimal atau SWL (Safety Weight Lift) 10 kg.kg.

� Pembuatan alat berbentuk maket.

� Bahan dasar material acrylic dan PP (polypenco).

� Beban maksimal atau SWL (Safety Weight LiftSafety Weight LiftS ) 10 kg.kg.

� Mempermudah dalam pemindahan kapal.

� Langsung mendapatkan kesetimbangan sewaktu diangkat dan diturunkan sehingga tidak perlu dicari titik kesetimbangannya lagi.tidak perlu dicari titik kesetimbangannya lagi.

� Alat dapat berfungsi secara maksimal.

� Mempermudah dalam pemindahan kapal.

� Langsung mendapatkan kesetimbangan sewaktu diangkat dan diturunkan sehingga tidak perlu dicari titik kesetimbangannya lagi.tidak perlu dicari titik kesetimbangannya lagi.

� Alat dapat berfungsi secara maksimal.

Tali baja(wire rope)

Tali baja adalah tali yang dikonstruksikan dari kumpulan jalinan serat-serat baja. Mula-mula

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

kumpulan jalinan serat-serat baja. Mula-mula beberapa serat baja dipintal hingga menjadi satu jalinan (strand),kemudian beberapa strand dijalin pada suatu inti (core), sehingga membentuk tali

Tali baja(wire rope)

Tali baja adalah tali yang dikonstruksikan dari kumpulan jalinan serat serat baja. Mula mula

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

kumpulan jalinan serat-serat baja. Mula-mula beberapa serat baja dipintal hingga menjadi satu jalinan (strand),kemudian beberapa strand dijalin pada suatu inti (core), sehingga membentuk tali

Puli dan sistem puli

puli disebut juga cakra atau katrol yaitu cakra yang dilengkapai dengan sistem tali dan menyerupai suatu keping bundar, terbuat dari logam maupun bukan logam. terbuat dari logam maupun bukan logam. Pinggiran cakra diberi alur yang berguna untuk laluan tali.

Puli dan sistem puli

puli disebut juga cakra atau katrol yaitu cakra yang dilengkapai dengan sistem tali dan menyerupai suatu keping bundar, terbuat dari logam maupun bukan logam. terbuat dari logam maupun bukan logam. Pinggiran cakra diberi alur yang berguna untuk laluan tali.

Motor PenggerakMotor PenggerakMotor PenggerakMotor Penggerak

Motor yang digunakan dalam penggerak rel adalah motor brake sedangkan untuk penggerka drum digunakan motor reduksi.reduksi.

Motor PenggerakMotor PenggerakMotor PenggerakMotor PenggerakMotor PenggerakMotor PenggerakMotor PenggerakMotor PenggerakMotor PenggerakMotor PenggerakMotor PenggerakMotor PenggerakMotor PenggerakMotor PenggerakMotor PenggerakMotor PenggerakMotor PenggerakMotor PenggerakMotor PenggerakMotor PenggerakMotor PenggerakMotor PenggerakMotor PenggerakMotor PenggerakMotor PenggerakMotor PenggerakMotor PenggerakMotor PenggerakMotor PenggerakMotor PenggerakMotor Penggerak

Motor yang digunakan dalam penggerak rel adalah motor brake sedangkan untuk penggerka drum digunakan motor reduksi.reduksi.

BAB III METODOLOGI

� Persiapan alat dan bahan

� Pengumpulan data

� Perancanagn alat� Perancanagn alat

� Fabrikasi alat

� Pengujian alat

� Analisa

� Pembuatan laporan

BAB III METODOLOGI

� Persiapan alat dan bahan

� Pengumpulan data

� Perancanagn alat� Perancanagn alat

� Fabrikasi alat

� Pengujian alat

� Analisa

� Pembuatan laporan

BAB IV PERANCANGAN SISTEMBAB IV PERANCANGAN SISTEM

Daftar Pustaka

� N. Rudenko. 1996. Mesin Pengangkat. P.T Gelora Aksara Pratama.

Jakarta.

� Ir. A. Muin Syamsir.1990. Pesawat-pesawat pengangkat. CV.

Rajawali. Jakarta

Daftar Pustaka

� N. Rudenko. 1996. Mesin Pengangkat. P.T Gelora Aksara Pratama.

Jakarta.

� Ir. A. Muin Syamsir.1990. Pesawat-pesawat pengangkat. CV.

Rajawali. Jakarta