TUGAS AKHIR SBM

11

Click here to load reader

Transcript of TUGAS AKHIR SBM

Page 1: TUGAS AKHIR SBM

STRATEGI PEMBELAJARAN UNTUK SMP KATOLIK BUDI MULIA

LAWANG KELAS II

LAPORAN

Untuk memenuhi tugas akhir mata kuliah Stategi Belajar Mengajar yang

dibimbing oleh Bapak Ardyanto Tanjung

Oleh:

Usnul Khotimah

209821423494

UNIVERSITAS NEGERI MALANG

FAKULTAS ILMU SOSIAL

JURUSAN GEOGRAFI

Desember 2010

Page 2: TUGAS AKHIR SBM

Tempat penelitian : SMP katolik Budi Mulia Lawang

( Jl. Argomoyo no. 2 telp 426862 Lawang 65211)

Waktu : Rabu, 13 Desember 2011 pukul 09.00 WIB – 10.00 WIB

Nama Guru : Suhartini

Cerita sepintas dari Ibu Suhartini:

Dulu mata pelajaran geografi merupakan mata pelajran yang berdiri sendiri

dan ikut progam IPA namun sekarang menjadi salah satu mata pelaran di IPS

dan bergabung dengan mata pelajaran lain tidak berdiri sendiri

Pada waktu di kelas siswa tidak mau untuk mengatakan yang berhubungan

dengan “......adalah......”, mereka tidak mau untuk menghafalkan

Belum ada survey mengenai tindakan ini

Siswa yang paling bandel adalah kelas 2, hal ini disebabkan karena pada

waktu masih kelas satu masih malu atau takut dan pelampiasannya adalah

pada waktu kelas 2. Namun kelas 3 biasanya sudah menurun tingkat

kenakalannya karena sudah konsentrasi mengenai kelulusan

Kendalanya ada pada waktu. Hal ini dikarenakan dalam satu minggu mata

pelajaran geografi hanya diberikan waktu 1 jam pelajaran yaitu hanya sekitar

45 menit

Waktu yang sangat kurang ini yang menyebabkan guru memaksa siswa untuk

mengahafalkan, dan biasanya hal ini yang membuat siswa berfikir bahwa

mata pelajaran geografi ini isinya hanya menghafal dan menghafal

Pada waktu mengajar di kelas ibu Suhartini selalu menggunakan gambar

Pada saat menerangkan di kelas menurut beliau siswanya kelihatan bisa dan

mengerti namun setelah evaluasi banyak yang masih bingung

Dalam satu semester ini yang diajarkan untuk materi mata pelajaran geografi

ada empat bab yaitu musim, kependudukan, lingkungan, dan kelestarian alam

Page 3: TUGAS AKHIR SBM

Untuk mengajak siswanya fokus pada mata pelajarannya, biasanya beliau

memaksa siswanya. Sebelum memulai pelajaran beliau bilang agendanya

yaitu disuruh mendengarkan dulu, fokus, dan terakhir ada evaluasi

Tingkat kenalan siswanya itu berbeda setiap angkatan, semakin lama semakin

rendah kualitasnya karena siswanya semakin menginginkan yang serba instan

Beliau ini mengajar Geografi mulai tahun 2004 hingga sekarang

Kendala yang menurut beliau rasakan:

(Dulu) Pada waktu mengajar kekurangan gambar sementara yang dijual di

pasar kebanyakan gambar IPA. Namun sekarang sudah lumayan terbantu

dengan adanya internet

Pada siswanya sendiri menurut beliau belum ada pemahaman dan masih

terpaku pada pengetahuan bahwa geografi adalah peta dan globe

Biasanya guru mata pelajaran IPS kalau ingin menhabiskan materi dan

waktunya tidak cukup mencari ganti waktu dengan meminta jam pelajaran

dari mata pelajaran yang lain misalnya sejarah atau sosiologi

Kalau misalnya memberikan tugas harus dijelaskan secara mendetail biar

mengerti

Siswa itu kalau ada ulangan dan dikasih tahu waktunya kapan hasil ujiannya

biasanya malah jelek, tapi jika mendadak sebelumnya siswa dikasih waktu 20

menit untuk membaca dulu materinya hasilnya biasanya malah bagus

Di SMP katolik ini satu kelas siswanya sekitar 40 siswa. Kelas satu lebih

banyak siswa laki-laki daripada perempuan namun untuk siswa kelas II dan

III lebih banyak siswa perempuan daripada laki-laki

Pernah dibuat bentuk diskusi namun tidak berhasil karena waktunya yang

tidak cukup

Pernah juga mengajarnya memakai rangkuman slide dari OHP

Beliau juga pernah membuat rangkuman agar siswanya bisa lebih mudah

belajara namun juga kurang efektif

Siswanya juga pernah disuruh untuk membuat rangkuman namun hasilnya

ternyata juga tidak maksimal

Page 4: TUGAS AKHIR SBM

Sebelum ujian semester biasanya ada waktu untuk mengulamg materi dari

awal hingga akhir. Seperti pada semester ini ada 2x pertemuan untuk

mengulang materi sebelumnya

Dalam satu semester ada 2 kali ujian yaitu di tengah semester dan akhir

semester

Karena ini SMP swasta jadi input siswanya kurang bagus namun keluarannya

lumayan bagus.

Menurut beliau mungkin bisa dicoba team teaching

Page 5: TUGAS AKHIR SBM

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

NAMA SEKOLAH : SMP Katolik Budi Mulia Lawang

MATA PELAJARAN : Geografi

KELAS : VIII

SEMESTER : 1 ( satu )

TAHUN PELAJARAN : 2010 / 2011

ALOKASI WAKTU : 45 menit

I. STANDAR KOMPETENSI

Memahami kependudukan

II. KOMPETENSI DASAR

Menjelaskan pengertian kependudukan

III. MATERI PEMBELAJARAN

Kependudukan

IV. INDIKATOR

1. Membuat opini tentang pertumbuhan penduduk dan kependudukan

2. Menguraikan tentang faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan

penduduk

V. METODE PEMBELAJARAN

- Pendekatan Kooperatif Learning

- Prosedur : Orientasi, Penggalian ide klarifikasi

Page 6: TUGAS AKHIR SBM

VI. LANGKAH – LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN

- Guru memberikan pertanyaan mengenai jumlah penduduk di

Indonesia dan ledakan penduduk yang mungkin bisa terjadi di

Indonesia

- Melalui media yang disiapkan guru menerangkan pengertian tentang

kependudukan dan faktor-faktor yang mempengaruhi

- Guru bersama siswa membuat kesimpulan mengenai materi yang

diajarkan

VII. SUMBER BELAJAR / ALAT / BAHAN DAN MEDIA :

- Sumber : Mantra, Ida Bagoes. 2010. Demografi umum.

Yogyakarta: Pustaka belajar (Cetakan Kedua).

- Alat dan Media : Hand Out dan Power Point

VIII. PENILAIAN

1. Rumuskanlah pengertian kependudukan?

2. Jelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan penduduk?

Malang,

Mengetahui,

Kepala,

SMP Katolik Budi Mulia

.............................................

NIP

Guru Mata Pelajaran

..................................

NIP

Page 7: TUGAS AKHIR SBM

STRATEGI-STRATEGI YANG AKAN SAYA TERAPKAN

Karena masalah utama yang dihadapi SMP Katolik Budi Mulia ini adalah

waktu, maka ketika mengajar saya akan menggunakan beberapa trik agar siswa

tetap bisa mendapatkan pelajaran maksimal dan bisa lebih mudah untuk

memahami mata pelajaran yang saya ajar. Diantaranya adalah:

1. Memakai media tambahan Power Point

Alasan saya menggunakan media ini karena ketika menjelaskan saya lebih

bisa menekankan kepada point-point pentingnya saja agar siswa yang

diajar tertarik dan lebih mudah memahami, karena disamping efisien saya

juga menampilkan beberapa gambar pendukung yang bisa diperlihatkan

kepada siswa untuk memicu ketertarikan mereka pada apa yang saya akan

terangkan.

2. Membuatkan hand Out

Meskipun mungkin bagi guru akan menambah pekerjaan dengan

membuatkan rangkuman dalam bentuk hand Out, menurut saya ini akan

membantu siswa agar bisa lebih memahami apa yang kita sampaikan di

kelas. Dengan adanya hand Out ini siswa tidak perlu mencatat jadi

perhatian siswa tidak terpecah dan bisa fokus pada apa yang di ajarkan,

dan ketika di rumah siswa bisa kembali mempelajari apa yang kita ajarkan

di sekolah.

3. Meminimalis Waktu

Materi yang ingin disampaikan memang sangat banyak dan untuk mata

pelajaran geografi hanya memiliki 45 menit dalam satu minggu. Kualitas

pengajaran akan sangat tergantung pada kecerdasan guru dalam mengatur

tindakan di kelas dan memilah-milah apa yang harus disampaikan agar

bisa mencapaikan materi seratus persen walaupun waktunya sangat sedikit.

4. Memberikan poin Tambahan pada siswa

Point tambahan ini diberikan oleh guru ketika memulai pelajaran.

Sebelumnya siswa diberitahukan bab yang akan di di bahas dalam setiap

minggunya dengan memberikan syarat-syarat materi apa saja yang

diajarkan dalam semester inipada awal pertemuan dengan siswa, sehingga

Page 8: TUGAS AKHIR SBM

pada hari dimana guru akan mengajar siswa memiliki waktu untuk

mempersiapkan materi yang akan di ajarkan. Bagi siswa yang ingin

memiliki nilai tambahan akan belajar lebih serius dan bagi siswa yang

agak malas dengan adanya sistem ini akan memaksa mereka untuk belajar

meskipun hanya sedikit. Karena pada umumnya anak SMP lebih

cenderung untuk bersaing dan tidak ingin kalah dengan temannya karena

masih terbawa sifat mereka dari SD.

5. Menyediakan gambar-gambar

Gambar-gambar ini sebisa mungkin jangan menampilkan peta. Karena

kebanyakan dari siswa sudah familiar dan bosan ketika hanya sekedar

untuk melihat peta apalagi kalau disuruh untuk memperhatikan sudah bisa

dipastikan siswa akan malas.

6. Menyediakan Artikel yang menarik tentang Geografi.

Misalnya seperti majalah National Geografi. Hal ini akan lebih memicu

siswa untuk tertarik pada pelajaran karena di majalah ini banyak sekali

gambar-gambar menarik dari seluruh dunia yang belum kita ketahui.

7. Terjun Langsung ke lapangan

Kebanyakan orang akan suka jika melihat fenomena it secara langsung,

begitu juga dengan siswa SMP akan lebih tertarik ketika sudah berhadapan

langsung dengan apa yang diajrkan dan biasanya ingatan yang ada lebih

tahan lama daripada menerima materi di kelas.