TUGAS AKHIR PERANCANGAN ARSITEKTUR

Perancangan fasilitas pelatihan pengembangan industri desain kreatif di surabaya pusat 165

BAB VI

KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

6.1 Kesimpulan

Setelah melihat dari berbagai data dan analisa yang telah terurai pada bab bab

sebelumnya, maka dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut:

Dalam perancangan Fasilitas pelatihan pengembangan industri desain

kreatif, lokasi memang benar-benar memanfaatkan keberadaan lahan

yang tersedia di kawasan perkotaan

Lokasi Fasilitas pengembangan industri desain kreatif, yaitu mudah

diakses serta tersedianya fasilitas pendukung bagi pengguna dan pelaku

desainer pengusaha

Terlebih lagi area dekat dengan lokasi pemerintahan kota mapun

propinsi

Konsep yang mengangkat pada dinamika masyarkat surabaya khusus

pelaku usaha kreatif dengan kekayaan intelektual mereka diharapkan

mampu bersaing gempuran produk luar negeri

Akses yang mudah tak terarah membuat lokasi strategis bagi kalangan

pelajar maupun mahasiswa yang mau berpastisipasi di dalam kegiatan

tersebut.

TUGAS AKHIR PERANCANGAN ARSITEKTUR

Perancangan fasilitas pelatihan pengembangan industri desain kreatif di surabaya pusat 166

6.2 REKOMENDASI

1. memilih ide bentuk dengan melihat sebuah fungsi yang akan

direncanakan di bangun dengan mengkombinasikan antara fungsi

bangunan antara ide dasar yang menjadi acuan pengembangan

transformasi dasar bangunan.

2. Orientasi bangunan selalu pada sudut jalan utama dan dapat di

akses dari segala arah untuk menempatan pintu utama

3. Konsep ruang dalam dan ruang luar harus benar terrencana dengan baik

agar tidak menimbulkan ruang ruang negatif

4. untuk lahan tang terlihat kecil pada pagian tapak yang tidak siku atau

bentukn tapak yang tidak tegak lurus pada bagian sisi sisi nya penggunaan

elevasi bangunan bisa dapat menambah ruang agar terlihat lapang

5. . Jenis pondasi yang dipakai adalah pondasi pelat dan

pondasi bored pile. Pondasi bored pile dipergunakan pada bangunan

yang memiliki bentang lebar .

6. Menghadirkan elemen air berupa mata air dengan area luar di

manfaatkan dengan bijak sebagai area rekreatif yang membentuk suasana

luar.

7. pembagian ruang dalam bangunan agar didasarkan pada kebutuhan dan

jenis ruang yang sesuai dengan karakter masing masih ruang yang sama.