TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id · Menurut Iwan Sofana (2015:7) “Topologi jaringan atau...

66
ANALISA JARINGAN NIRKABLE PADA DIREKTORAT PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIAKEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI JAKARTA TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan program Diplomat III EKO BUDI SANTOSO NIM : 13140359 Program Studi Teknik Komputer Akademi Manajemen Informatika dan Komputer Bina Sarana Informatika Jakarta 2018

Transcript of TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id · Menurut Iwan Sofana (2015:7) “Topologi jaringan atau...

Page 1: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id · Menurut Iwan Sofana (2015:7) “Topologi jaringan atau arsitektur jaringan adalah gambaran perencanaan hubungan antar computer dalam Local Area

ANALISA JARINGAN NIRKABLE PADA DIREKTORAT

PENGEMBANGAN SUMBER DAYA

MANUSIAKEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN

DAERAH TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI

JAKARTA

TUGAS AKHIR

Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan program Diplomat III

EKO BUDI SANTOSO

NIM : 13140359

Program Studi Teknik Komputer

Akademi Manajemen Informatika dan Komputer Bina Sarana Informatika

Jakarta

2018

Page 2: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id · Menurut Iwan Sofana (2015:7) “Topologi jaringan atau arsitektur jaringan adalah gambaran perencanaan hubungan antar computer dalam Local Area
Page 3: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id · Menurut Iwan Sofana (2015:7) “Topologi jaringan atau arsitektur jaringan adalah gambaran perencanaan hubungan antar computer dalam Local Area
Page 4: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id · Menurut Iwan Sofana (2015:7) “Topologi jaringan atau arsitektur jaringan adalah gambaran perencanaan hubungan antar computer dalam Local Area
Page 5: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id · Menurut Iwan Sofana (2015:7) “Topologi jaringan atau arsitektur jaringan adalah gambaran perencanaan hubungan antar computer dalam Local Area
Page 6: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id · Menurut Iwan Sofana (2015:7) “Topologi jaringan atau arsitektur jaringan adalah gambaran perencanaan hubungan antar computer dalam Local Area

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT,yang

telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga pada akhirnya penulis dapat

menyelesaikan tugas ini dengan baik. Dimana tugas akhir ini penulis sajikan

dalam bentuk buku yang sederhana. Adapun judul tugas akhir, yang penulis ambil

sebagai berikut,“Analisa Jaringan Nirkable Pada Direktorat Pengembangan

Sumber Daya Manusia, Kementerian Desa, Pembanbunan Daerah

Tertinggal dan Transmigrasi Jakarta”.

Tujuan penulisan tugas akhir ini dibuat sebagai salah satu syarat kelulusan

program DIPLOMA TIGA AMIK BSI Jakarta. Sebagai bahan penulisan diambil

bedasarkan hasil penelitian (eksperimen), observasi dan beberapa sumber literatur

yang mendukung penulisan ini. Penulis menyadari bahwa tanpa bimbingan dan

dorongan dari semua pihak, maka penulis tugas akhir ini tidak akan lancar. Oleh

karena itu pada kesempatan ini, izinkanlah penulis menyampaikan ucapan

terimakasih kepada:

1. Direktur AMIK BSI Jakarta

2. Ketua Program Studi Teknik Komputer AMIK BSI Jakarta.

3. Bapak Fahrizal, S.Pd., M.Kom selaku Dosen Pembimbing Tugas Akhir.

4. Staff / Karyawan / dosen dilingkungan AMIK BSI Jakarta.

5. Staff / Karyawan dilingkunganKemeneterian Desa PadaBagian SDM Jakarta.

6. Orang tua tercinta yang telah memberikan dukungan moral maupun spiritual

7. Rekan-rekan mahasiswa kelas TK-6E.

vi

Page 7: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id · Menurut Iwan Sofana (2015:7) “Topologi jaringan atau arsitektur jaringan adalah gambaran perencanaan hubungan antar computer dalam Local Area

Serta semua pihak yang terlalu banyak untuk disebut satu persatu sehingga

terwujudnya penulisan ini. Penulis menyadari bahwa penulis tugas akhir ini masih

jauh sekali dari kata sempurna, untuk itu penulis mohon kritik dan saran yang

bersifat membangun demi kesempurnaan penulisan dimasa yang akan datang.

Akhir kata semoga tugas akhir ini dapat berguna bagi penulis khususnya dan

bagi para pembaca yang berminat pada umunya.

Jakarta, 25 Januari 2018

Eko Budi Santoso

vii

Page 8: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id · Menurut Iwan Sofana (2015:7) “Topologi jaringan atau arsitektur jaringan adalah gambaran perencanaan hubungan antar computer dalam Local Area

ABSTRAKSI

Eko Budi Santoso (13140359), Analisa Jaringan Nirkable Pada Direktorat

Pengembangan Sumber Daya Manusia, Kementerian Desa, Pembangunan

Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Jakarta.

Dalam era globalisasi saat ini, teknologi informasi berkembang dengan

pesatnya. Adapun komputer yang merupakan peralatan yang diciptakan untuk

mempermudah pekerjaan manusia di berbagai bidang, perkembangan pun

menunjukan kemajuan yang sangat baik di dalam pembuatan hardware maupun

software. Oleh karena itu maka kualitas sumberdaya manusia dalam membangun

suatu system jaringan menjadi sangat diperlukan. Jaringan Nirkabel yang ada Di

Kantor Kementerian Desa Pada Direktorat Pengembangan Sumber Daya Manusia

Jakarta merupakan jaringan komputer LAN (Local Area Network). Topologi yang

digunakan adalah topologi star. Secara umum ketersediaan jaringan Di Kantor

Kementerian Desa Pada Direktorat Pengembangan Sumber Daya Manusia Jakarta

sudah cukup baik hanya saja, masih bebasnya akses situs yang tidak ada

hubungannya dengan pekerjaan sehingga kinerja karyawan terkadang kurang

maksimal,

Kunci: Analisa Jaringan Nirkabel, Block Situs

viii

Page 9: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id · Menurut Iwan Sofana (2015:7) “Topologi jaringan atau arsitektur jaringan adalah gambaran perencanaan hubungan antar computer dalam Local Area

ABSTRACT

Eko Budi Santoso (13140359), Computer Network Analysis of Wireless at

Village Ministry Office In Human Resource Development Section Jakarta

In the current era of globalization, information technology is growing

rapidly. As for computers that are tools that are created to facilitate human work

in various fields, the development also shows a very good progress in the

manufacture of hardware and software. Therefore, the quality of human resource

in building a network system becomes very necessary. The existing computer

network Wireless at the village ministry office in the human resource

development section of jakarta is a computer network LAN (Local Area Network).

Topology used is star topology. In general the availability of network in the

village ministry office in the human resource development of jakarta is quite good

only, still free access sites that have nothing to do with work so that employee

performance is sometimes less than the maximum.

Keywords: Analysis Wireless Network

ix

Page 10: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id · Menurut Iwan Sofana (2015:7) “Topologi jaringan atau arsitektur jaringan adalah gambaran perencanaan hubungan antar computer dalam Local Area

DAFTAR ISI

Halaman

Lembar Judul Tugas Akhir.................................................................................... i

Lembar Pernyataan KeaslianTugas Akhir ........................................................... ii

Lembar Pernyataan Persetujuan Publikasi KaryaIlmiah ..................................... iii

Lembar Persetujuan dan PengesahanTugas Akhir ............................................. .iv

Lembar Konsultasi Tugas Akhir .......................................................................... v

Kata Pengantar .................................................................................................... vi

Abstraksi ........................................................................................................... viii

Abstract ............................................................................................................... ix

Daftar Isi............................................................................................................... x

Daftar Simbol ..................................................................................................... xii

Daftar Gambar ................................................................................................... xiv

Daftar Tabel ....................................................................................................... xv

Daftar Lampiran ................................................................................................ xvi

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................... 1

1.1. Latar Belakang .......................................................................... 1

1.2. Maksud dan Tujuan ................................................................... 2

1.3. Metode Penelitian...................................................................... 2

1.4. Ruang Lingkup .......................................................................... 3

BAB II LANDASAN TEORI ............................................................................ 4

2.1. Pengertian Jaringan Komputer ................................................... 4

2.2. Topologi ..................................................................................... 6

2.3. Perangkat Keras Jaringan ......................................................... 10

2.4. Perangkat Lunak Jaringan ........................................................ 16

2.5. TCP/IP dan Subnetting ............................................................. 17

2.6. Sistem Keamanaan Jaringan..................................................... 25

BAB III PEMBAHASAN ................................................................................ 28

3.1. Tinjauan Perusahaan ................................................................ 28

3.1.1. Sejarah Perusahaan......................................................... 28

3.1.2. Struktur Organisasi dan Fungsi ...................................... 29

3.2. Analisa Jaringan ....................................................................... 35

3.2.1. Blok Jaringan ................................................................. 35

3.2.2. Skema Jaringan .............................................................. 36

3.2.3. Keamanan Jaringan Komputer ....................................... 37

3.2.4. Spesifikasi Perangkat Keras ........................................... 37

3.2.5. Spesifikasi Perangkat Lunak .......................................... 42

3.3. Permasalahan Pokok ................................................................ 42

3.4. Pemecahan Masalah ................................................................. 43

3.5. Blok Jaringan Usulan ............................................................... 43

x

Page 11: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id · Menurut Iwan Sofana (2015:7) “Topologi jaringan atau arsitektur jaringan adalah gambaran perencanaan hubungan antar computer dalam Local Area

3.5.1. Analisa Biaya ................................................................. 44

BAB IV PENUTUP ...................................................................................... 45

4.1. Kesimpulan............................................................................... 45

DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

SURAT KETERANGAN PKL/RISET

LAMPIRAN-LAMPIRAN

xi

Page 12: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id · Menurut Iwan Sofana (2015:7) “Topologi jaringan atau arsitektur jaringan adalah gambaran perencanaan hubungan antar computer dalam Local Area

DAFTAR SIMBOL

SERVER

PC/KOMPUTER

LAPTOP

ROUTER

SWITCH

PRINTER

ETHERNET

xii

Page 13: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id · Menurut Iwan Sofana (2015:7) “Topologi jaringan atau arsitektur jaringan adalah gambaran perencanaan hubungan antar computer dalam Local Area

HUB

ACCESS POINT

LOGO USER

MODEM

HANDPHONE

COMM-LINK

FIREWALL

xiii

Page 14: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id · Menurut Iwan Sofana (2015:7) “Topologi jaringan atau arsitektur jaringan adalah gambaran perencanaan hubungan antar computer dalam Local Area

DAFTAR GAMBAR

Halaman

1. Gambar II.1 Jaringan LAN ........................................................................... 5

2. Gambar II.2 Jaringan MAN .......................................................................... 5

3. Gambar II.3 Jaringan WAN .......................................................................... 6

4. Gambar II.4 Topologi Bus ............................................................................ 7

5. Gambar II.5 Topologi Ring ........................................................................... 9

6. Gambar II.6 Topologi Star .......................................................................... 10

7. Gambar II.7 Server ...................................................................................... 11

8. Gambar II.8 Router ..................................................................................... 12

9. Gambar II.9 Hub ......................................................................................... 13

10. Gambar II.10 Switch ................................................................................... 13

11. Gambar II.11 WAP (Wireless Access Point) .............................................. 14

12. Gambar II.12 Modem .................................................................................. 14

13. Gambar II.13 Kabel Coaxial ....................................................................... 16

14. Gambar II.14 Kabel UTP ............................................................................ 16

15. Gambar II.15 Kabel Fiber Optik ................................................................. 17

16. Gambar II.16 TCP/IP .................................................................................. 20

17. Gambar II.17 Struktur IP Kelas A .............................................................. 23

18. Gambar II.18 Struktur IP Kelas B ............................................................... 24

19. Gambar II.19 Struktur IP Kelas C ............................................................... 25

20. Gambar III.20 Ilustrasi Perubahan Panjang bit Network dan Host karena

subnetting .................................................................................................... 25

21. Gambar II.21Firewall .................................................................................. 30

22. Gambar III.1 Struktur Organisasi Direktorat Jenderal Pembangunan Daerah

Terttinggal ................................................................................................... 32

23. Gambar III.2 Blok Diagram Jaringan ......................................................... 38

24. Gambar III.3Skema Jaringan ...................................................................... 34

25. Gambar III.4SkemaJaringan Usulan .......................................................... 43

xiv

Page 15: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id · Menurut Iwan Sofana (2015:7) “Topologi jaringan atau arsitektur jaringan adalah gambaran perencanaan hubungan antar computer dalam Local Area

DAFTAR TABEL

Halaman

1. Tabel III. 1 IP Address ............................................................................... 40

2. Tabel III. 2 SpesifikasiPerangkatKerasKomputer Server ........................... 41

3. Tabel III. 3 SpesifikasiPerangkatKerasKomputer Client ........................... 42

4. Tabel III. 4 Spesifikasi Router RB1100AHX2 ........................................... 43

5. Tabel III. 5 Spesifikasi Cisco Switch Catalyst 3560 G Series.................... 44

6. Tabel III. 6 Spesifikasi Cisco Switch Catalyst 2960 .................................. 45

7. Tabel III. 7 Spesifikasi Perangkat Lunak ................................................... 45

8. Tabel III. 8 Analisa Biaya ........................................................................... 48

xv

Page 16: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id · Menurut Iwan Sofana (2015:7) “Topologi jaringan atau arsitektur jaringan adalah gambaran perencanaan hubungan antar computer dalam Local Area

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Di jaman modern saat ini kemajuan teknologi khususnya teknologi

informasi berkembang dengan pesat. Perkembangan ini sejalan dengan kemajuan

teknologi komputer dan jaringan komputer yang menghubungkan user keseluruh

dunia yang lebih dikenal saat ini sebagai system jaringan atau International

Network yang disingkat Internet.

Dengan menggunakan jaringan komputer akan di dapat banyak

keuntungan seperti dapat saling berbagi sumber informasi, berbagi sumberdaya

dan menghemat waktu dalam mendapatkan infromasi tanpa harus mendatangi

dimana sumber informasi berada.

Secara umum ketersediaan jaringan Di Kantor Kementerian Desa

Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Pada Direktorat

Pengembangan Sumber Daya Manusia Jakarta sudah cukup baik hanya saja

permasalahan yang terjadi adalah masih bebasnya akses situs yang tidak ada

hubungannya dengan pekerjaan sehingga kinerja karyawan terkadang kurang

maksimal, Belum adanya Management Labeling Cable yang akan berimbas pada

saat maintenance, Tidak adanya Authentication. Oleh sebab itu, penulis

mengambil judul tugas akhir “Analisa Jaringan Nirkable Pada Direktorat

Pengembangan Sumber Daya Manusia, Kementerian Desa, Pembangunan

Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Jakarta”.

1

Page 17: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id · Menurut Iwan Sofana (2015:7) “Topologi jaringan atau arsitektur jaringan adalah gambaran perencanaan hubungan antar computer dalam Local Area

2

Alasan penulis memilih tersebut di atas karena sesuai dengan apa yang

penulis lakukan selama riset dan data yang diperoleh serta keterangan yang

penulis berhasil kumpulkan. Semoga dengan judul di atas dapat menarik minat

pembaca untuk dapat mengetahui bagaimana cara kerja jaringan Local Area

Network, Di Kantor Kementerian Desa Pada Direktorat Pengembangan Sumber

Daya Manusia Jakarta dengan demikian akan menambah dan memperluas

pengetahuan pembaca.

1.2. Maksud dan Tujuan

Adapun maksud dari penulisan Tugas Akhir ini adalah :

1. Untuk mengetahui skema dan konsep jaringan komputer di

Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan

Transmigrasi.

2. Melakukan pengkajian terhadap konsep jaringan komputer di

Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan

Transmigrasi.

3. Memberikan solusi atas permasalahan yang terjadi dalam jaringan

komputer dan memberikan skema dan konsep jaringan usulan untuk

memperbaiki skema dan konsep yang sudah ada.

1.3. Metode Penelitian

Dalam mendapatkan data yang akurat, jelas dan dapat dipertangung

jawabkan penukis mengadakan pengamatan dan penelitian terhadap objek

masalah, adapun metode penelitian yang digunakan, yaitu:

Page 18: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id · Menurut Iwan Sofana (2015:7) “Topologi jaringan atau arsitektur jaringan adalah gambaran perencanaan hubungan antar computer dalam Local Area

3

1. Observasi (Pengamatan)

Yakni pengumpulan data dengan melihat obyek penelitian di Kementerian

Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi. Pada Direktorat

Pengembangan Sumber Daya Manusia. Jln. Abdul Muis No 7. Jakarta

Pusat.

2. Interview (Wawancara) dengan Bapak M. Yusuf

Yakni pengumpulan informasi dengan cara melakukan Tanya jawab dan

bertatap muka secara langsung dengan salah satu IT (Information

Tecnology) di Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan

Transmigrasi Pada Direktorat Pengembangan Sumber Daya Manusia. Jln.

Abdul Muis No 7. Jakarta Pusat.

3. Kepustakaan

Ada di perpustakaan yang berhubungan dengan masalah yang akan di

bahas dalam penyusunan laporan Tugas Akhir ini.

1.4. Ruang Lingkup

Ruang lingkup dari penulisan ini terbatas pada skema dan konsep jaringan

Nirkabel, spesifikasi perangkat keras, spesifikasi perangkat lunak, permasalahan

pokok, pemecahan masalah, dan jaringan usulan serta.

Page 19: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id · Menurut Iwan Sofana (2015:7) “Topologi jaringan atau arsitektur jaringan adalah gambaran perencanaan hubungan antar computer dalam Local Area

4

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Pengertian Jaringan Komputer

Menurut Iwan Sofana (2013:3) suatu himpunan interkoneksi sejumlah

komputer autonomous. Dalam bahasa yang populer dapat di jelaskan bahwa

jaringan komputer adalah kumpulan beberapa komputer (dan perangkat lain

seperti router, switch, dan sebagainya) yang saling terhubung satu sama lain

media perantara. Media perantara ini bisa berupa media kabel ataupun tanpa kabel

(nirkabel).

Menurut Wahana Komputer (2010:2) Jaringan komputer adalah system

yang terdiri dari komputer-komputer, serta piranti-piranti yang saling terhubung

sebagai satu kesatuan. Dengan dihubungannya piranti-piranti tersebut, alhasil

dapat saling berbagi sumber daya antar satu piranti dengan piranti yang lain. Akan

tetapi, secara umum jaringan komputer terbagi menjadi 3 jenis yaitu :

a. Local Area Netwoek (LAN)

Menurut Iwan Sofana (2015:4) “Local Area Network (LAN) adalah

jaringan lokal yang dibuat pada area terbatas. Misalkan dalam satu gedung atau

dalam satu ruangan. Kadangkala jaringan lokal disebut juga jaringan privat.

LAN biasa digunakan untuk jaringan kecil yang mengunakan resource

bersama-sama, seperti pengunaan printer secara bersama, penguna media

penyimpanan secara bersama”.

Page 20: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id · Menurut Iwan Sofana (2015:7) “Topologi jaringan atau arsitektur jaringan adalah gambaran perencanaan hubungan antar computer dalam Local Area

5

Sumber: http//www.computer-networking-success.com/computer-lan-

network.html.jpg

Gambar II. 1

LAN (Local Area Network )

b. Metropolitan Area Network (MAN)

Menurut Iwan Sofana (2015:5) “Metropolitan Area Network (MAN)

mengunakan metode yang sama dengan LAN namun daerah cakupanya lebih luas.

Daerah cakupan MAN bisa satu RW, beberapa kantor yang berada dalam

komplek yang sama, satu kota, bahkan satu provinsi. Dapat dikatakan MAN

merupakan pengembangan dari LAN”.

Sumber: http://sekoover.blogspot.co.id/2013/01/jaringan-lan-man-dan-

wan.html.jpg

Gambar II. 2

MAN (Metropolitan Area Network)

Page 21: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id · Menurut Iwan Sofana (2015:7) “Topologi jaringan atau arsitektur jaringan adalah gambaran perencanaan hubungan antar computer dalam Local Area

6

c. Wide Area Network (WAN)

Menurut Iwan Sofana (2015:5) “Wide Area Network (WAN) cakupanya

lebih luas daripada MAN. Cakupanya WAN meliputi satu kawasan, satu negara,

satu pulau, bahkan, satu benua. Metode yang digunakan WAN hampir sama

dengan LAN dan MAN”.

Sumber: http://www.it-artikel.com/2012/10/tipe-tipe-jaringan-komputer.html.jpg

Gambar II. 3

WAN (Wide Area Network)

2.2 Topologi

Menurut Iwan Sofana (2015:7) “Topologi jaringan atau arsitektur jaringan

adalah gambaran perencanaan hubungan antar computer dalam Local Area

Network yang umumnya mengunakan kabel (sebagian media transmisi), dengan

konektor, Ethernet card, dan perangkat pendukung lainya”. Ada beberapa jenis

topologi yang terdapat pada hubungan computer pada jaringan local area, seperti:

1. Topologi Bus (Linear)

Menurut Iwan Sofana (2015:10) ”Topologi ini merupakan bentangan satu

kabel yang kedua ujungnya ditutup, dimana di sepanjang kabel terdapat node-

Page 22: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id · Menurut Iwan Sofana (2015:7) “Topologi jaringan atau arsitektur jaringan adalah gambaran perencanaan hubungan antar computer dalam Local Area

7

node Signal dalam kabel dengan topologi ini dilewati satu arah sehingga

memungkinkan sebuah collision terjadi”.

Sumber:http://www.kajianpustaka.com/2013/02/pengertian-jenis-topologi-

jaringan.html?m=1.jpg

Gambar II. 4

Topologi Bus (Linear)

Keuntungan pada topologi Bus (Linear) adalah

Murah karena tidak memakai banyak media dan kabel yang dipakai banyak

tersedia di pasaran

Setiap computer dapat saling berhubungan secara langsung Kerugian pada

topologi Bus (Linear) adalah:

Setiap terjadi hang/crass talk, yaitu bila dari satu pasang memakai jalur di waktu

yang sama, harus bergantian atau ditambah relay.

2. Topologi Ring

Menurut Iwan Sofana (2015:22) “ Topologi jaringan yang berupa

lingkaran tertutup yang berisi node-node. Signal mengalir dalam dua arah

sehingga dapat menghindarkan terjadinya collision sehinga memungkinkan

terjadinya pergerakan data yang sangat cepat. Semua computer saling tersambung

membentuk lingkaran (seperti bus tetapi ujung-ujung bus disambung)”.

Page 23: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id · Menurut Iwan Sofana (2015:7) “Topologi jaringan atau arsitektur jaringan adalah gambaran perencanaan hubungan antar computer dalam Local Area

8

Data yang dikirim diberi addres tujuan sehingga dapat menuju computer

yang dituju. Tiap stasiun (computer) dapat diberi repeater(transceiver) yang

berfungsi sebagai: Listen State, Transmit State, dan Bypass State.

Sumber:

http://www.kajianpustaka.com/2013/02/pengertian-jenis-topologi-

jaringan.html?m=1.jpg

Gambar II. 5

Topologi Ring

Keuntungan pada Topologi Ring adalah:

Kegagalan koneksi akibat ganguan media diatas lewat jalur lain yang masih

terhubung.

Pengunaan sambungan point to point membuat transmission error dapat

diperkecil.

Kerugian pada Topologi Ring adalah :Data yang dikirim, bila melalui

banyak computer, transfer data menjadi lambat

3. Topologi Start

Menurut Iwan Sofana (2015:32) “Karakteristik dari topologi ini adalah

node (station) berkomunikasi langsung dengan stationlain melalui central node

(hub/switch), traffic data mengalir dari node ke central node

Page 24: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id · Menurut Iwan Sofana (2015:7) “Topologi jaringan atau arsitektur jaringan adalah gambaran perencanaan hubungan antar computer dalam Local Area

9

Dan diteruskan ke node (station) tuuan jika salah satu segmen kabel putus,

jaringan lain tidak akan terputus”:

Sumber:http://www.kajianpustaka.com/2013/02/pengertian-jenis-topologi-

jaringan.html?m=1.jpg

Gambar II. 6

Topologi Start

Keuntungan pada Topologi Star adalah :

Akses ke station lain (clientatauserver) cepat.

Dapat menerima workstation baru selama port di centralnode (hub/switch)

tersedia.

Hub/switch bertindak sebagai konsetrator.

Hub/switch dapat disusun seri (bertingkat) untuk menambah jumlah station

yang terkoneksi di jaringan.

User dapat lebih banyak dibanding topologi bus maupun ring.

Kerugian pada Topologi Start adalah :

Bila traffic data cukup tinggi dan terjadi collision, maka semua komunikasi

akan ditunda, dan koneksi akan dapat dilanjutkan dengan cara random,

Page 25: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id · Menurut Iwan Sofana (2015:7) “Topologi jaringan atau arsitektur jaringan adalah gambaran perencanaan hubungan antar computer dalam Local Area

10

apabila hub/switch mendeteksi tidak ada jalur yang sedang digunakan oleh

node lain.

2.3 Perangkat Keras Jaringan

Perangkat keras diartikan sebagai semua peralatan yang ada dalam suatu

kegiatan pengolahan data. Perangkat keras digunakan untuk mengerjakan fungsi-

fungsi peniapan data,pemasukan data, perhitungan pengawan penghitungan

penyimpanan dan pengeluaran (presentasi atau peragaan) hasil”.

1. Server

Menurut Iwan Sofana (2010,p:58) “ Server sering digunakan untuk

menghubungkan beberapa network. Baik Network yang sama maupun

berbeda dari segi teknologinya, seperti menghubungkan network yang

mengunakan topologi bus, star, dan ring Router juga digunakan untuk

membagi network besar menjadi beberapa buah subnetwork seolah-olah

“terisolir” dari network lain. Hal ini dapat membagi-bagi traffic yang akan

berdampak positif pada performa network.

Sumber: http://open.kattis.com/problem/server.jpg

Gambar II. 7

Server

Page 26: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id · Menurut Iwan Sofana (2015:7) “Topologi jaringan atau arsitektur jaringan adalah gambaran perencanaan hubungan antar computer dalam Local Area

11

2. Router

Menurut Iwan Sofana (2015:70-71) “Jika bridge hanya dapat

menghubungkan dua buah LAN yang dimiliki tipe sama, maka router merupakan

sambungan yang dipergunakan untuk menghubungkan dua buah LAN, baik yang

sama tipenya maupun yang memiliki tipe berbeda. Jadi router dapat

menghubungkan LAN ethernet ke LAN token ring, atau LAN token ring ke LAN

token ring, dan sebagainya”.

Sumber: http://www.computerrepair-washington.com/router-how-it-works/.jpg

Gambar II. 8

Router

3. Switch

Menurut Edi Winarno, Ali Zaki dan SmitDey Community

(2011a:24) “Switch adalah peranti jaringan yang digunakan untuk

mengatur bandwidth di jaringan berukuran besar. Walaupun demikian,

karena harganya yang makin murah switch juga mulai digunakan di

jaringan rumahan ukuruan kecil.

Page 27: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id · Menurut Iwan Sofana (2015:7) “Topologi jaringan atau arsitektur jaringan adalah gambaran perencanaan hubungan antar computer dalam Local Area

12

Sumber: http://www.keyword-suggestions.com/c3dpdGNo/.jpg

Gambar II. 10

Switch

4. WAP (Wireless Acces Point)

Menurut Edi Winanrno, Ali Zaki dan SmitDey Community

(2011b:26) “Apabila di jaringan berkabel ada hub atau switch di teknologi

jaringan wireless dibutuhkan peranti yang disebut wireless access point.

Atau menurut istilah MacOS disebut sebagai Base Station”.

Sumber: http://tomshardware.com.jpg

Gambar II. 11

Wireless Access Poin

5. Modem ( Modulator Demodulator)

Menurut Wahana Komputer (2010a:11,12) “Modem adalah

singkatan dari modulator dan demodulator. Sangat diperlukan jika anda

ingin menghubungkan jaringan komputer anda ke internet. Dari namanya,

dapat disimpulkan bahwa modem berfungsi sebagai :

Page 28: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id · Menurut Iwan Sofana (2015:7) “Topologi jaringan atau arsitektur jaringan adalah gambaran perencanaan hubungan antar computer dalam Local Area

13

Modulator adalah proses mengubah sinyal informasi ke dalam sinyal

pembawa (carrier) dan siap untuk dikirimkan.

Demodulator adalah bagian yang memisahkan sinyal informasi (yang

berisi data atau pesan) dari sinyal pembawa (carrier) yang diterima

sehingga informasi tersebut dapat diterima dengan baik.

Sumber: http://themenetwork.net/3-tips-ampuh-memperkuat-sinyal-pada-modem-

dengan-barang-di-rumah/.png

Gambar II. 12

Modem

6. Kabel Jaringan

Menurut Melwin Syafrizal (2011:21) “Ada beberapa tipe (jenis)

kabel yang digunakan dan menjadi standar dalam pengunaan untuk

komunikasi data dalam jaringan komputer. Kabel-kabel ini sebelumnya

harus lulus uji kelayakan sebelum dipasarkan dan digunakan”.

a. Coaxial Cable

Dikenal dua jenis tipe kabel koaksial yang dipergunakan buat

jaringan komputer yaitu :

Thick coax (mempunyai diameter lumayan besar) dan

Thin coax (mempunyai diameter lebih kecil)

Page 29: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id · Menurut Iwan Sofana (2015:7) “Topologi jaringan atau arsitektur jaringan adalah gambaran perencanaan hubungan antar computer dalam Local Area

14

Thick coaxial cable ( kabel koaksial “gemuk”)

Kabel coaxial jenis ini di spesifikasikan berdasarkan standar

IEEE 802.3-10BASE5, dimana kabel ini mempunyai diameter rata-

rata 12mm. Kabel jenis ini biasa disebut sebagai standard ethernet

atauthik ethernet, atau hanya disingkatThickNet, atau bahkan cuman

disebut sebagai yellow cable karena warnanya yang kuning.

Thin coaxial cable (kabel koaksial “kurus”)

Kabel coaxial jenis ini banyak dipergunakan di kalangan

radio amatir,terutama untuk transceiver yang tidak memerlukan

output daya yang besar. Jenis yang banyak digunakan RG-8 atau

RG-59 dengan impedansi 75 ohm. Jenis kabel untuk televisi juga

termasuk jenis coaxial dengan impedansi 75 ohm.

Sumber: https://mahrusalii.files.wordpress.com/2013/11/coax.jpg

Gambar II. 13

Kabel Coaxia

b. Twisted Pair Cable

Selain kabel koaksial Ethernet juga dapat mengunakan jenis

kabel lain, yakni UTP (Unshielded Twisted Pair) dan Shielded

Twisted Pair (STP).Kabel UTP dan STP yang bisa digunakan adalah

kabel yang terdiri dari 4 pasang kabel yang terpilih.

Page 30: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id · Menurut Iwan Sofana (2015:7) “Topologi jaringan atau arsitektur jaringan adalah gambaran perencanaan hubungan antar computer dalam Local Area

15

Sumber: http://teknodaily.com.jpg

Gambar II. 14

Kabel UTP

Ada dua jenis pemasangan kabel UTP yang umum digunakan

pada jaringan lokal, ditambah satu jenis pemasangan khusus untuk

cisco router yaitu:

Pemasangan lurus (Straight Through Cable)

Pemasangan menyilang (Cross Over Cable)

Pemasangan rol/melingkar (Roll Over Cable)

c. Fiber Optic Cable

Kabel yang memiliki inti serat kaca sebagai saluran

BACKBONE karena kehandalanya yang tinggi dibandingkan

dengan coaxial cable atau kabel UTP. Kabel ini tidak terpengaruh

cuaca dan panas.

Sumber: http://remee.com/products.php?slug=fiber-optic-cables.jpg

Gambar II. 15

Kabel Fiber Optik

Page 31: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id · Menurut Iwan Sofana (2015:7) “Topologi jaringan atau arsitektur jaringan adalah gambaran perencanaan hubungan antar computer dalam Local Area

16

2.4. Perangkat Lunak Jaringan

Menurut Wahana Komputer (2010b:20) “Selain perangkat keras, anda

juga membutuhkan perangkat lunak. Perangkat lunak adalah perangkat yang

berupa software yang diinstal pada komputer”.

a. Sistem Operasi

Sistem operasi dalam bahasa ingris disebut operating system dan

disingkat OS. Sistem operasi merupakan perangkat lunak yang bertugas

mengontrol dan mengatur manajemen perangkat keras serta operasi-

operasi dasar sistem. Di antara sistem operasi adalah menjalankan

software aplikasi seperti program-program pengolah kata dan browser

web.

Sistem operasi yang digunakan komputer secara umum (termasuk

PC, komputer personal) terbagi menjadi 3 kelompok besar.

1. Microft Windoews, adalah sistem operasi yang paling banyak

penggunanya, dan merupakan sistem operasi yang dibahas di bab

ini. Versinya sudah banyak, dari mulai Windows Desktop

Environment (versi 1.x hingga versi 3.x), Windows 9x (Windows

95, 98, dan Windows ME), dan Windows Server 2003, Windows

Vista, Windows 7 (seven) yang dirilis pada tahun 2009, dan rencana

Windows Orient yang akan dirilis 2014).

2. Varian Unix yang mengunakan antar mukka sistem operasi POSIX,

seperti SCO UNIX, keluarga BSD (Berkeley Software

Distribution), GNU/Linux,MacOS/X (berbasis kernel BSD yang

dimodifikasi, dan dikenal dengan nama Darwin), dan GNU/Hurd.

Page 32: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id · Menurut Iwan Sofana (2015:7) “Topologi jaringan atau arsitektur jaringan adalah gambaran perencanaan hubungan antar computer dalam Local Area

17

3. Mac.OS, sistem operasi untuk komputer keluaran Apple yang biasa

disebut Mac atau Macintosh. Sistem operasi yang terbaru adalah

Mac OS X.

Windows adalah sistem operasi yang cukup populer untuk

pengunaan sehari-hari dan juga mendukung fungsi jaringan secara

lengkap, Dengan menggunakan Windows, anda akan mudah

mengatur jaringan karena sudah dilengkapi dengan berbagai fitur

wizard untuk mempermudah sharing file, sharing dokummen,

video, berbagi koneksi internet, dan sebagainya.

Linux adalah sistem operasi source yang cukup terkenal

sekarang ini. Dilihat dari jenisnya, sistem operasi Linux ini bertipe

Unix. Linux adalah sistem operasi yang bersifat bebas dan kode

sumbernya terbuka/open source.

2.5. TCP/IP dan Subnetting

Dalam sebuah jaringan komputer, TCP/IP dan Subnetting merupakan dua

hal yang sangat penting. Keduanya memiliki fungsi dan tugas tersendiri agar

aliran data di dalam sebuah jaringan tidak mengalami masalah.

1. TCP/IP

Menurut MADCOMS (2015:12) “Transmision Control

Protocol/Internet Protocol merupakan standar komunikasi data yang

digunakan oleh komunitas internet dalam proses tukar-menukar data dari

satu komputer ke komputer lain di dalam jaringan internet”. TCP/IP ini

juga merupakan kumpulan protocol (protocol suit), dan juga merupakan

protocol yang saat ini paling banyak digunakan. Data tersebut di

Page 33: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id · Menurut Iwan Sofana (2015:7) “Topologi jaringan atau arsitektur jaringan adalah gambaran perencanaan hubungan antar computer dalam Local Area

18

implementasikan dalam bentuk prangkat lunak (software) di sistem operasi.

istilah yang diberikan pada prangkat lunak ini disebut TCP/IP stack.

Sumber: http://erikmusadad025.blogspot.com/2015/01/osi-layer-vs-

tcpip.html.jpg

Gambar II. 16

TCP/IP

2. IP Address

Menurut MADCOMS (2015:13), IP Address di bedakan menjadi 3

kelas, yaitu IP Address Kelas A, IP Address Kelas B, IP Address Kelas C.

Tujuan membedakan kelas IP adalah Untuk menentukan jumlah komputer

yang bisa terhubung dalam sebuah jaringan.”. IP Address berdasarkan

perkembanganya dibagi menjadi dua jenis :

IPV4 (Internet Protokol Versi 4) merupakan IP Address terdiri dari 32

bit yang dibagi menjadi 4 segmen berukuran 8 bit.

IPV6 (Internet Potokol Versi 6) merupakan IP Address yang terdiri

dari 128 bit yang digunakan untuk mengatasi permintaan IP Address

yang semakin meningkat.IP Address terdiri dari 32 bit angka biner

yang dituliskan dalam bentuk empat kelompok dan masing-masing

kelompok terdiri dari delapan (okta) bit yang dipisahkan oleh tanda

titik.

Page 34: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id · Menurut Iwan Sofana (2015:7) “Topologi jaringan atau arsitektur jaringan adalah gambaran perencanaan hubungan antar computer dalam Local Area

19

Contoh: 11000000.101010000.00000000.01100100

IP Address dapat juga ditulis dalam bentuk angka desimal

dalamempat kelompok dari angka 0-255.

Contoh: 192.168.0.100

IP Addres dibedakan menjadi 3 kelas, yaitu kelas A, kelas B, dan

kelas C. Tujuan membedakan kelas IP adalah untuk menentukan

jumlah komputer yang bisa terhubung dalam sebuah jaringan.

1. Kelas A

IP Kelas A terdiri dari: 8 bit pertama digunakan untuk Network

ID, dan 24 bit berikutnya merupakan Host ID IP Kelas A

terdapat 126 Network, yakni dari nomor 1.xxx.xxx.xxx sampai

dengan 126.xxx.xxx.xxx (xxx merupakan variable yang nilainya

dari 0 sampai dengan 255).

Format IP Kelas A

0NNNNNNN.HHHHHHHH.HHHHHHHH.HHHHHHHH

(N=Network ID, H = Host ID)

Bit pertama nilainya 0

Network ID adalah 8 bit dan host ID adalah 24 bit

Bit pertama diisi antara 0 sampai dengan 127

Range IP antara 1.xxx.xxx.xxx – 126.xxx.xxx.xxx

Jumlah Network adalah 126 (untuk 0 dan127 dicadangkan)

Jumlah Host adalah 16.777.214

Page 35: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id · Menurut Iwan Sofana (2015:7) “Topologi jaringan atau arsitektur jaringan adalah gambaran perencanaan hubungan antar computer dalam Local Area

20

Contoh IP Address 10.11.22.33 maka Network ID adalah

10 dan Host ID adalah 11.22.33Jadi IP diatas mempunyai

Host dengan nomor 11.22.33 pada jaringan 10.

Sumber:

https://nesararenakal.files.wordpress.com/2008/11/ip-klas-

a1.jpg

Gambar II. 17

Struktur IP Kelas A

2. Kelas B

IP Kelas B terdiri dari: 16 bit pertama digunakan untuk Network

ID, dan 16 bit berikutnya merupakan Host ID. IP Kelas B

terdapat 16.384 Network, yakni dari nomor 128.0.xxx.xxx

sampai dengan 191.255.xxx.xxx (xxx merupakan variable yang

nilainya dari 0 sampai dengan 255).

Format IP Kelas B

10NNNNNN.NNNNNNNN.HHHHHHHH.HHHHHHHH (

N – Network ID, H – Host ID)

Bit pertama nilainya 10

Network ID adalah 16 bit dan Host ID adalah 16 bit

Bit pertama diisi antara 128 sampai dengan 191

Range IP antara 128.0.xxx.xxx – 191.255.xxx.xxx

Jumlah Network adalah 16.384 ( 64 x 256)

Page 36: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id · Menurut Iwan Sofana (2015:7) “Topologi jaringan atau arsitektur jaringan adalah gambaran perencanaan hubungan antar computer dalam Local Area

21

Jumlah Host adalah 65.532

Contoh IP Address 130.1.2.3 maka Network ID adalah

130.1 dan Host ID adalah2.3 jadi IP di atas mempunyai host

dengan nomor 2.3 pada jaringan 130.1.

Sumber:

https://nesararenakal.files.wordpress.com/2008/11/ip- klas-b.jpg

Gambar II. 18

Struktur IP Kelas B

3. Kelas C

IP Kelas C terdiri dari: 24 bit pertama digunakan untuk

Network ID, dan 8 bit berikutnya merupakan Host ID. IP Kelas

C terdapat 2.097.152 Network, yakni dari nomor 192.0.0xxx

sampai dengan 223.255.255.xxx (xxx merupakan variable yang

nilainya dari 0 sampai dengan 255).

Format IP Kelas B

110NNNNN.NNNNNNNN.NNNNNNNN.HHHHHHHH

(N = Network ID, H = Host ID)

Bit pertama nilainya 110

Network ID adalah 24 bit dan Host ID adalah 8 bit

Bit pertama diisi antara 192 sampai dengan 223

Range IP antara 192.0.0.xxx – 233.255.255.xxx

Jumlah Network adalah 2.097.152. ( 32 x 256 x 256)

Jumlah Host adalah 254

Page 37: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id · Menurut Iwan Sofana (2015:7) “Topologi jaringan atau arsitektur jaringan adalah gambaran perencanaan hubungan antar computer dalam Local Area

22

Contoh IP Address 192.168.0.100 maka Network ID adalah

192.168.0 dan Host ID adalah 100Jadi IP diatas mempunyai

host dengan nomor 100 pada jaringan 192.168.0

Sumber: https://nesararenakal.files.wordpress.com/2008/11/ip-

klas-c.jpg

Gambar II. 19

Struktur IP Kelas C

4. Subnetting

Menurut Kukuh Nugroho (2016:51) “subneting

merupakan proses untuk membagi wilayah besar menjadi

bebarapa wilayah kecil, Seperti kata “sub-net” artinya adalah

bagian kecil (sub) dari sebuah network (alamat network) dalam

membagi wilayah jaringan kecil”. Cara yang di lakukan adalah

dengan mengubah –ubah parameter pada niali subnet mask yang

di gunakan. Jadi kata kunci dalam proses subnetting adalah pada

penggunaan nilai subnet mask.

Iwan Sofana (2013:117) ”Subnetting/subnet proses

membagi/memecah suatu network yang besar menjadi network

yang lebih kecil (subnet)”. Subneting akan mengakibatkan

beberapa perubahan sebagai berikut:

Page 38: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id · Menurut Iwan Sofana (2015:7) “Topologi jaringan atau arsitektur jaringan adalah gambaran perencanaan hubungan antar computer dalam Local Area

23

Panjang Bit network bertambah dan bit host berkurang.

Network address berubah.

Broadcast address berubah.

Netmask address berubah.

Jumlah network (subnet) bertambah.

Jumlah host maksimal setiap subnet berkurang.

Menurut MADCOM (2015:16) “Subnet mask Merupakan

angka biner 32 bit yang digunakan untuk membedakan network

ID dan Host ID. Subnet Mask menunjukan letak suatu Host,

apakah berada di jaringan local atau di jaringan luar”. Pada

subnet mask bit yang berhubungan dengan network ID di set 1

sedangkan Bit yang berhubungan dengan Host ID diset 0.

Pembangian subnet mask:

1. IP Address Kelas A menggunakan Subnet Mask

11111111.00000000.00000000.00000000=255.0.0.0

2. IP Address Kelas A menggunakan Subnet Mask

11111111.11111111.00000000.00000000=255.255.0.0

3. IP Address Kelas A menggunakan Subnet Mask

11111111.11111111.11111111.00000000.255.255.255.0

Contoh kasus di perlukannya subneting

Jika suatu perusahan telah mendapatkan IP jaringan

10.0.0.0 sehingga bisa di bangun jaringan dengan jumlah host

yang sangat besar yaitu 2-2=16777214 host. Sedangkan jumlah

komputer yang ada berjumlah 100 unit. agar IP network itu bisa

Page 39: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id · Menurut Iwan Sofana (2015:7) “Topologi jaringan atau arsitektur jaringan adalah gambaran perencanaan hubungan antar computer dalam Local Area

24

bermanfaat, maka diperluka pembagian subnet. Dari IP jaringan

tersebut bisa kita subnetnya dengan cara:

Jumlah komputer yang tersedia 100 unit, sehingga biner

subnet masknya adalah 11111111.11111111.11111111.10000000

atau 255.255.255.128, sehing subnetnya adalah 2-2=131070 dan

jumlah host persubnetnya adalah 126. Sehingga masih

memungkinkan untuk menambah komputer sebanyak 26 unit.

Dari rumus diatas sehingga bisa di buat table subneting sebagai

berikut:

Tabel II.7

Subneting Kelas A

Jumlah Subnet Subnet Mask Jumlah Host/subnet

2 255.192.0.0 4194302

6 255.244.0.0 20971150

14 255.244.0.0 1048574

30 255.248.0.0 524286

62 255.252.0.0 262142

126 255.254.0.0 131070

254 255.255.0.0 65534

510 255.255.128.0 32766

1022 255.255.192.0 16382

2046 255.255.224.0 8190

4094 255.255.240.0 4094

8190 255.255.248.0 2046

16382 255.255.252.0 1022

32766 255.255.254.0 510

65534 255.255.255.0 254

Page 40: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id · Menurut Iwan Sofana (2015:7) “Topologi jaringan atau arsitektur jaringan adalah gambaran perencanaan hubungan antar computer dalam Local Area

25

131070 255.255.255.128 126

262142 255.255.255.192 62

524286 255.255.255.224 30

Sumber:

Kustanto dan Daniel T kustanto-Belajar Jaringan Komputer Berbasis

MikrotikOS.

Tabe II.8

Subneting Kelas C

1048574 255.255.255.240 14

2097150 255.255.255.248 6

4194302 255.255.255.252 2

Sumber:

Kustanto dan Daniel T kustanto-Belajar Jaringan Komputer Berbasis

MikrotikOS.

2.6 Sistem Keamanan Jaringan

Menurut Iwan Sofana (2017:259) “Network security merupakan hal yang

berkaitan dengan segala aktifitas yang dilakukan untuk mengamankan Network,

khususnya untuk melindungi Usability, avability, reliability, integrity, dan safety

dari network dan data”.

Target Network Secara umum adalah bagaiman mencegah dan

menghentikan berbagai serangan (potensi serangan) agar tidak memasuki dan

menyebar pada network kita. Network security mencakup komponen hareware

dan software.

Page 41: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id · Menurut Iwan Sofana (2015:7) “Topologi jaringan atau arsitektur jaringan adalah gambaran perencanaan hubungan antar computer dalam Local Area

26

Berbagai treats yang mengancam network security. Dan dapat digolongkan

menjadi beberapa, diantaranya:

1. Viruses, worms, torjan horses.

2. Spyware and adware.

3. Zero-day attack (Zero-hour) attack.

4. Hacker attack.

5. Denial of service attack (DoS).

6. Data interception and theft.

7. Identity theft

Berdasar jenis-jenis treats diatas maka perlu di pahami bahwa tidak ada

(dan tidak mungkin) mencari solusi tunggal yang dapat melindungi network kita

dari semua ancaman. kita memerlukan berbagai lapisan security ( Multy plelayaer

of Security). Jika salah satu lapisan gagal maka lapisan yang lain masih dapat

berfungsi sebagai penjaga.

Sebagai contoh, sebuah network yang dilengkapi firewall atau anti virus

mungkin saja dapat di lalui oleh virus-virus terbaru yang belum di kenali software

anti virus yang ada pada firewall tersebut. Oleh sebab itu, komputer-komputer

yang ada di belakang firewallperlu juga menjalankan aplikasi anti virus yang

selau di-update.

a. Firewall

Sebuah firewall digunakan untuk melindungi jaringan komputer,

khususnya LAN dan berbagai serangan (intrusions) yang dapat

menyebabkan data corrupt atau service menjadi macet. Sebuah firewall

Page 42: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id · Menurut Iwan Sofana (2015:7) “Topologi jaringan atau arsitektur jaringan adalah gambaran perencanaan hubungan antar computer dalam Local Area

27

dapat berupa komputer biasa yang telah dikonfigurasi mengunakan

software tertentu, bisa juga hardware/device khusus.

Sekurang-kurangnya firewall memiliki dua buah interface. Salah

satu interface dihubungkan dengan jaringan private (yang akan

dilindungi,biasanya LAN), sedangkan interface yang lain dihubungkan

dengan jaringan publi (biasanya internet). Umumnya firewall menjadi satu

dengan router atau NAT router, namun firewall dapat menyeleksi setiap

data yang keluar/masuk, kemudian membandingkan dengan kriteria atau

policy tertentu. Manakala sesuai dengan policy maka data akan diteruskan.

Jika tidak sesuai data akan di-block atau di-drop.

Sumber: http://blog.thenetworkhardware.com/wp

content/uploads/2015/04/Firewall-Attacks.jpg

Gambar II. 21

Firewall

Page 43: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id · Menurut Iwan Sofana (2015:7) “Topologi jaringan atau arsitektur jaringan adalah gambaran perencanaan hubungan antar computer dalam Local Area

28

BAB III

PEMBAHASAN

3.1. Tinajuan Perusahaan

Pada bab ini akan dijelaskan tinjauan perusahaan yang antara lain berisi

sejarah perusahaan, struktur organisasi dan fungsi. Untuk lebih jelasnya, akan

diuraiakan sebagai berikut:

3.1.1. Sejarah Perusahaan

Sejarah singkat Kemendes: Kementerian Desa, Pembangunan Daerah

Tertinggal dan Transmigrasi (KDPDTT) Republik Indonesia adalah kementerian

dalam Pemerintah Indonesia yang membidangi urusan pebangunan desa dan

kawasan perdesaan, pemberdayaan masyarakat desa, percepatan pembangunan

daerah tertinggal dan transmigrasi. Kementerian Desa, Pembagunan Daerah

Tertinggal dan Transmigrasiberada di bawah dan bertangung jawab kepada

Presiden. Kementerian ini di pimpin oleh seorang Menteri desa, Pembangunan

Daerah Tertinggal dan Transmigrasi yang sejak 27 oktober 2014 dijabat oleh

Marwan Ja’far. Dan kemudian pada tahun 2016 tongkat kepemimpinan beralih

kepada Bapak. Eko Putro Sandjojo. Ada tiga Fase di Kementerian Desayaitu:

Fase 1 : Kementerian Negara Percepatan Pembangunan Kawasan Timur

Indonesia baru dibentuk pada Kabinet Gotong Royong dalam masa pemerintah

Presiden Megawati Soekarno Putri.

Fase 2 : Padaa masa pemerintah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono,

kementerian ini diganti namanya menjadi Kementerian Negara Percepatan

Page 44: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id · Menurut Iwan Sofana (2015:7) “Topologi jaringan atau arsitektur jaringan adalah gambaran perencanaan hubungan antar computer dalam Local Area

29

Pembangunan Daerah Tertinggal dan Kemudian Menjadi Kementerian Negara

Pembangunan Daerah Tertinggal.

Fase 3 : Pada era pemerintahan Presiden Joko Widodo dalam Kabinet

Kerja, Kementerian ini kembali berganti nama menjadi Kementerian desa,

Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi.

Nama Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan

Transmigrasi merupakan nomeklatur resmi dari kementerian ini. Singkatan umum

yang sering dipakai adalah KDPDTT atau kemendes.

3.1.2. Struktur Organisasidan Fungsi

Gambar III.1

StrukturOrganisasiDirektoratJenderal Pembangunan Daerah Tertinggal

DirekturPengembangSumberD

aya( Drs.Priyono, MSc )

Plt.Kasubag TU (

Helazurine Lindane )

SUB

DirektoratKeter

ampilan

( Samuel

Thaneleb SE,

MAB )

SUB Direktorat

Tenaga Kerja

( MD. Supriyadi,

SH )

SUB.Direktorat

Pendidikan

(

JamalludinMatdo

anS.pd, M.pd )

SUB

DirektoratKes

ehatan

(

SuyantoS.Sos

)

SUB

DirektoratInovasi

PenerapanTeknol

ogi

( M.Wahyudin

AB,SE )

Page 45: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id · Menurut Iwan Sofana (2015:7) “Topologi jaringan atau arsitektur jaringan adalah gambaran perencanaan hubungan antar computer dalam Local Area

30

Adapun fungsi bagian struktur organisasi pada Direktorat Jenderal

Pembangunan Daerah Tertinggal yaitu sebagai berikut :

Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah tertinggal dan

Transmigrasi Republik Indonesia

Nomor 6 Tahun 2015

Tentang

Organiasasi dan Tata Kerja Kementerian Desa, Pembangunan

Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi

Republik Indonesia

1. Direktur Pengembangan Sumber Daya Manusia

Pasal 567

Direktorat Pengembangan Sumber Daya Manusia mempunyai

tugas melaksanakan penyiapan perumusan dan koordinasi pelaksanaan

kebijakan di bidang pendidikan, kesehatan, keterampilan, tenaga kerja,

serta inovasi dan penerapan teknologi.

Pasal 568

Direktorat Pengembangan Sumber Daya Manusia dalam

melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 567,

menyelenggarakan fungsi:

a. penyiapan perumusan kebijakan di bidang koordinasi pelaksanaan

kebijakan pendidikan, kesehatan, keterampilan, tenaga kerja, serta

inovasi dan penerapan teknologi;

Page 46: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id · Menurut Iwan Sofana (2015:7) “Topologi jaringan atau arsitektur jaringan adalah gambaran perencanaan hubungan antar computer dalam Local Area

31

b. penyiapan koordinasi pelaksanaan kebijakan di bidang pendidikan,

kesehatan, keterampilan, tenaga kerja, serta inovasi dan penerapan

teknologi;

c. pelaksanaan koordinasi penatalaksanaan, dan pengusulan alokasi

anggaran percepatan pembangunan daerah tertinggal di bidang

pengembangan sumber daya manusia;

d. pemberian bimbingan teknis dan supervisi di bidang koordinasi

pelaksanaan kebijakan pendidikan, kesehatan, keterampilan, tenaga

kerja, serta inovasi dan penerapan teknologi;

e. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di bidang koordinasi

pelaksanaan kebijakan pendidikan, kesehatan, keterampilan, tenaga

kerja, serta inovasi dan penerapan teknologi;

f. pelaksanaan urusan tata usaha dan rumah tanggaDirektorat

Pengembangan Sumber Daya Manusia; danpelaksanaan fungsi lain

yang diberikan oleh Direktur Jenderal

2. Kasubag TU

Pasal 590

Subbagian Tata Usaha mempunyai tugas melakukan urusan tata

usaha dan rumah tangga Direktorat.

3. Subdit. Pendidikan

Pasal 570

Subdirektorat Pendidikan mempunyai tugas melaksanakan

penyiapan bahan perumusan kebijakan, koordinasi pelaksanaan kebijakan,

Page 47: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id · Menurut Iwan Sofana (2015:7) “Topologi jaringan atau arsitektur jaringan adalah gambaran perencanaan hubungan antar computer dalam Local Area

32

bimbingan teknis dan supervisi, serta monitoring dan evaluasi di bidang

pendidikan.

Pasal 571

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal

570, Subdirektorat Pendidikan menyelenggarakan fungsi:

a. penyiapan bahan perumusan kebijakan, koordinasi pelaksanaan

kebijakan, bimbingan teknis dan supervisi, serta monitoring dan

evaluasi bidang peningkatan sumber daya manusia; dan

b. penyiapan bahan perumusan kebijakan, koordinasi pelaksanaan

kebijakan, bimbingan teknis dan supervisi, serta monitoring dan

evaluasi bidang peningkatan sarana dan prasarana.

4. Subdit. Kesehatan

Pasal 574

Subdirektorat Kesehatan mempunyai tugas melaksanakan penyiapan

bahan perumusan kebijakan, koordinasi pelaksanaan kebijakan, bimbingan

teknis dan supervisi, serta monitoring dan evaluasi di bidang kesehatan.

Pasal 575

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 574,

Subdirektorat Kesehatan menyelenggarakan fungsi:

a. penyiapan bahan perumusan kebijakan, koordinasi pelaksanaan

kebijakan, bimbingan teknis dan supervisi, serta monitoring dan

evaluasi bidang peningkatan sumber daya manusia; dan

b. penyiapan bahan perumusan kebijakan, koordinasi pelaksanaan

kebijakan, bimbingan teknis dan supervisi, serta monitoring dan

evaluasi bidang peningkatan sarana dan prasarana.

Page 48: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id · Menurut Iwan Sofana (2015:7) “Topologi jaringan atau arsitektur jaringan adalah gambaran perencanaan hubungan antar computer dalam Local Area

33

5. Subdit. Keterampilan

Pasal 578

Subdirektorat Keterampilan mempunyai tugas melaksanakan penyiapan

bahan perumusan kebijakan, koordinasi pelaksanaan kebijakan, bimbingan

teknis dan supervisi, serta monitoring dan evaluasi di bidang ketrampilan.

Pasal 579

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 578,

Subdirektorat Keterampilan menyelenggarakan fungsi:

a. penyiapan bahan perumusan kebijakan, koordinasi pelaksanaan

kebijakan, bimbingan teknis dan supervisi, serta monitoring dan

evaluasi bidang peningkatan kualitas; dan

b. penyiapan bahan perumusan kebijakan, koordinasi pelaksanaan

kebijakan, bimbingan teknis dan supervisi, serta monitoring dan

evaluasi bidang peningkatan sarana dan prasarana.

6. Subdit. Tenaga Kerja

Pasal 582

Subdirektorat Tenaga Kerja mempunyai tugas melaksanakan penyiapan

bahan perumusan kebijakan, koordinasi pelaksanaan kebijakan, bimbingan

teknis dan supervisi, serta monitoring dan evaluasi di bidang tenaga kerja.

Pasal 583

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 582,

Subdirektorat Tenaga Kerja menyelenggarakan fungsi:

Page 49: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id · Menurut Iwan Sofana (2015:7) “Topologi jaringan atau arsitektur jaringan adalah gambaran perencanaan hubungan antar computer dalam Local Area

34

a. penyiapan bahan perumusan kebijakan, koordinasi pelaksanaan

kebijakan, bimbingan teknis dan supervisi, serta monitoring dan

evaluasi bidang peningkatan kapasitas tenaga kerja; dan

b. penyiapan bahan perumusan kebijakan, koordinasi pelaksanaan

kebijakan, bimbingan teknis dan supervisi, serta monitoring dan

evaluasi bidang peningkatan kesempatan kerja.

7. Subdit. Inovasi Penerapan Teknologi

Pasal 586

Subdirektorat Inovasi dan Penerapan Teknologi mempunyai tugas

melaksanakan penyiapan bahan perumusan kebijakan, koordinasi pelaksanaan

kebijakan, bimbingan teknis dan supervisi, serta monitoring dan evaluasi di

bidang inovasi dan penerapan teknologi.

Pasal 587

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 586,

Subdirektorat Inovasi dan Penerapan Teknologi menyelenggarakan fungsi:

a. penyiapan bahan perumusan kebijakan, koordinasi pelaksanaan

kebijakan, bimbingan teknis dan supervisi, serta monitoring dan

evaluasi bidang inovasi; dan

b. penyiapan bahan perumusan kebijakan, koordinasi pelaksanaan

kebijakan, bimbingan teknis dan supervisi, serta monitoring dan

evaluasi bidang penerapan teknologi.

Page 50: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id · Menurut Iwan Sofana (2015:7) “Topologi jaringan atau arsitektur jaringan adalah gambaran perencanaan hubungan antar computer dalam Local Area

35

3.2 Analisa Jaringan

Analisa pada suatu jaringan komputer sangatlah penting agar bisa

mengetahui kelebihan dan kekurangan dari jaringan tersebut. Adapun dari hasil

analisa yang telah dilakukan, jaringan komputer yang ada di Direktorat

Pengembangan Sumber Daya Manusia, Kementerian Desa, Pembangunan Daerah

tertinggal dan Transmigrasi Merupakan jaringan komputer WAN (Wide Area

Network).

3.2.1 Blok Jaringan

Gambar III.2

Blok Diagram Jaringan

SERVER

CLIENT PC

CLIENT PC

CLIENT PC

CLIENT PC

CLIENT PC

CLIENT PC

ROUTER

SWITCH

SWITCH SWITCH SWITCH

Page 51: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id · Menurut Iwan Sofana (2015:7) “Topologi jaringan atau arsitektur jaringan adalah gambaran perencanaan hubungan antar computer dalam Local Area

36

Fungsi dari blok diagram adalah sebagai berikut :

1. Router, menghubungkan jaringan LAN yang ada dibawahnya ke jaringan

yang berbeda.

2. Switch, sebagai terminal ( penghubung ) semua komponen data yang

terdapat pada jaringan.

3. Server, sebagai pusat penyimpanan data.

3.2.2. Skema Jaringan

Gambar III.3

Skema Jaringan

Page 52: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id · Menurut Iwan Sofana (2015:7) “Topologi jaringan atau arsitektur jaringan adalah gambaran perencanaan hubungan antar computer dalam Local Area

37

Keterangan :

Dari skema jaringan yang ada Pada Direktorat Pengembangan Sumber

Daya Manusia Kementerian Desa, pembangunan Daerah Tertinggal dan

Transmigrasi.Di ketahui bahwa koneksi internet bersumber dari ISP ( Internet

Service Provider ) Telkom Speedy kapasitas 100mbps, kemudian terhubung

mikrotik x2 RouterBoard 1100 AH dan dialirkan ke switch Cisco 2960 yang sama

switch tersebut bisa di konfigurasi untuk beberapa vlan yang adapada jaringan

tersebut, lalu dihubungkan denngan switch Cisco 3560 yang terhubung dengan

client di Direktorat Pengembangan Sumber Daya Manusia. Dan pada kantor ini

mengunakan topologi star dan disegmentasi menjadi beberapa VLAN. Jaringan

tersebut mengunakan media transmisi kabel UTP CAT 5 dan menggunakan IP

Kelas C.

3.2.3. Keamanan Jaringan Komputer

Dari hasil analisa pada Direktorat Pengembangan Sumber Daya Manusia,

Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi.

Mengunakan Fortinet Fortigate 310B – Security Appliance Series.

3.2.4. Spesifikasi Perangkat Keras

Dalam sebuah jaringan komputer dibutuhkan beberapa perangkat keras

sebagai sarana variasi maupun transmisi data. Perangkat keras yang digunakan di

Direktorat Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Desa,

Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, meliputi komputer server,

client atau workstation dan perangkat pendukung lainya seperti media transmisi,

Network Interface Card (NIC) dan terminal switch.

Page 53: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id · Menurut Iwan Sofana (2015:7) “Topologi jaringan atau arsitektur jaringan adalah gambaran perencanaan hubungan antar computer dalam Local Area

38

1. Komputer Server

Di Direktorat Pengembangan Sumber Daya Manusia,

Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi,

Komputer server berfungsi sebagai komputer yang menyediakan

pelayanan atau service tertentu yang berjalan di jaringan, baik internet

maupun intranet. Komputer server pada umumnya online atau beroprasi

selama 24 jam. Untuk menunjang kinerja jaringan pada Direktorat

Pengembangan Sumber Daya Manusia, Kementerian Desa, Pembangunan

Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, maka di gunakan komputer server,

berikut spesifikasi komputer server yang digunakan.

Tabel III.4

Spesifikasi Perangkat Keras Komputer Server

Processor Intel Xeon Quad Core E5-2643 I30W

3.3GHz/1600MHz/10MB

Operating System Windows Server Ent 2008

Memory 1x4 GB 1Rx4, 1.35V PC3L-10600

CL9 ECC DDR3 I333MHz LP

RDIMM (Max 24 DIMM if 2nd

processor installed / 12 DIMM per

processor)

Hard Drive IBM 300GB 10K 6Gbps SAS SFF

Slim Hot-Swap (2.5)

Page 54: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id · Menurut Iwan Sofana (2015:7) “Topologi jaringan atau arsitektur jaringan adalah gambaran perencanaan hubungan antar computer dalam Local Area

39

2. Komputer Client

Di Direktorat Pengembangan Sumber Daya Manusia, Kementerian

Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, komputer client

digunakan untuk menunjang kinerja karyawan dan lain sebagainya.

Berikut dibawah spesifikasi komputer client yang digunakan.

3. Router

Selain Server dan Client pada perangkat keras yang ada pada

komputer dibutuhkan pula perangkat keras pendukung pada sebuah

system jaringan komputer seperti router dan switch. Router berfungsi

untuk mengatur sinyal atau data yang ada di jaringan komputer

sehingga dapat diarahkan menuju area tertentu yang telah di atur

sebelumnya dan menghasilkan suatu hubungan antar jaringan komputer

itu sendiri. Router yang digunakan adalah Router RB1100AHX2

dengan spesifikasi sebagai berikut.

NIC Four Gigabit Ethernet ports

1000BASE-T port (RJ-45)

Video Card VGA Matrox G200Er2 with 16 MB of

memory integrated into the IMM2.

Maximum resolution is 1600x1200 at

75 HZ with 16 M colors

Device Model IBM X3650

Page 55: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id · Menurut Iwan Sofana (2015:7) “Topologi jaringan atau arsitektur jaringan adalah gambaran perencanaan hubungan antar computer dalam Local Area

40

Tabel III.5

Spesifikasi Router RB1100AHX2

Product Kode RB1100AHX2

Architecture PPC

CPU Freescale P2020 1066MHz Dual Core

Main Storage/NAND 64MB

RAM 1.5GB

LAN Port 13

Gigabit Yes

Switch Chip 2

Memory Cards 1

Memory Card Type MicroSD

Power Jack 110/220v

POE Input 10-24VDC

Serial Port DB9/RS232

Voltage Monitor Yes

Temperatur Sensor Yes

Dimentions 1U case: 45x75x440mm

Operating System Router OS

Operating System Router OS

RouterOS License Level6

Page 56: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id · Menurut Iwan Sofana (2015:7) “Topologi jaringan atau arsitektur jaringan adalah gambaran perencanaan hubungan antar computer dalam Local Area

41

4. Switch

Switch memiliki fungsi sebagai alat yang digunakan untuk

menghubungkan beberapa LAN yang terpisah serta menyediakan filter

paket antar LAN.Switch yang digunakan antara lain adalah Cisco

Switch Catalyst 3560 dan Cisco Switch Catalyst 2960 yang memiliki

spesifikasi sebagai berikut.

a. Cisco Switch Catalyst 3560

Tabel III.6

Spesifikasi Cisco Switch Catalyst 3560 G series

Sumber:www.newSumber: neweegg.com/product/product.aspx?item=N82E1683312001

b. Cisco Switch Catalyst 2960

Tabel III.7

Spesifikasi Cisco Switch Catalyst 2960

Ports 24-port poE +10/100/1000Base-TX

Bandwith 32 Gbps

Flash Memory 32 MB

Software IOS 12.2.55-SEE8

Device Model Cisco Switch 3560 Catalyst

Ports 24 Ethernet 10/100 ports

RAM 64 MB DRAM

Flash Memory 32 MB Flash Memory Buffer

Memory

Page 57: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id · Menurut Iwan Sofana (2015:7) “Topologi jaringan atau arsitektur jaringan adalah gambaran perencanaan hubungan antar computer dalam Local Area

42

Sumber: www.newegg.com/product/product.aspx?item=N82E16833120016

3.2.5. Spesifikasi Jaringan Lunak

Tabel III.10

Spesifikasi Perangkat Lunak

Sistem Operasi Windows 10 Ultimate

Windows Server Enterprise 2008

Pengolahan Data Microsoft Office 2010

Adobe Reader 9

Acrobat Reader

Browser Mozila Firefox

Google Chrome

Sumber: Kemendes pada bagian Pengembangan SDM

3.3. Permasalahan Pokok

Berdasarkan hasil analisa, maka dapat disimpulkan beberapa

permasalahan yang ada pada Kantor Kementerian Desa, di bagian

Pengembangan Sumber Daya Manusia yaitu :

1. Belum adanya Management Labeling Cable yang akan berimbas pada

saat maintance.

2. Tidak adanya authentication

Software IOS 15.0.2-SE5

Device Model Cisco Switch Catalyst 3560 G

series

Page 58: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id · Menurut Iwan Sofana (2015:7) “Topologi jaringan atau arsitektur jaringan adalah gambaran perencanaan hubungan antar computer dalam Local Area

43

3. Pada saat jam kerja ternyata masih ada salah satu staf yang membuka

situs-situs streaming online yang menyebabkan koneksi internet

melambat dan menggangu staf yang sedang bekerja.

3.4 Pemecah Masalah

Adapun solusi pemecahan masalah dari permasalahan pokok pada

jaringan komputer yang ada pada Kantor Kementerian Desa, dibagian

Pengembangan Sumber Daya Manusia sebagai berikut:

1. Memberikan tanda pada setiap kabel yang tersambung ke switch di

karenakan di Direktorat Pengembangan Sumber Daya Manusia, Kantor

Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi ini

mengunakan segmentasi jaringan dan dibagi menjadi beberapa VLAN.

Sehingga pada saat ada masalah pada salah satu pc client bisa dengan

mudah mengetahui port mana yang tersambungkan ke pc tersebut.

2. Memberikan authentication dan bandwite

3. Memblokir situs streaming Youtube, Facebook dan Detik.com.

3.5 Blok Jaringan Usulan

Dikarenakan adanya penambahan Mikrotik sehingga terjadi perubahan

skema pada jaringan awal. Akan tetapi, skema baru ini tidak merubah topologi

jaringan komputer awal yakni topologi star.dikarenakan akses ke komputer lain

lebih cepat. Adapun blok jaringan baru atau usulan yang dibuat sebagai berikut:

Page 59: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id · Menurut Iwan Sofana (2015:7) “Topologi jaringan atau arsitektur jaringan adalah gambaran perencanaan hubungan antar computer dalam Local Area

44

Gambar III. 4

Blok Jaringan Usulan

a. User Access Matrix

3.5.1. Analisa Biaya

Dalam pembangunan sebuah jaringan penulis menganalisa biaya yang

di perhitungkan memerlukan biaya sebagai berikut:

Sumber:

https:www.bhineka.com/mob_product/sku00709327/mikrotik_rb450gaspx

No User Youtube Facebook Email Detik.Com

1. Staf x x √ x

2. Administrator √ √ √ √

No Jenis Type Harga

1 Router Mikrotik RB450G (MHz,256MB ) Rp. 2,100,000

TOTAL Rp. 2,100,000

Terbilang : Dua juta seratus ribu rupiah

Server Switch Mikrotik

Router

Client Staf

Staf

Staf

Staf Direktur

Page 60: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id · Menurut Iwan Sofana (2015:7) “Topologi jaringan atau arsitektur jaringan adalah gambaran perencanaan hubungan antar computer dalam Local Area

45

BAB IV

PENUTUP

4.1. Kesimpulan

Dari analisa pada Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan

Teransmigrasi. Pada Direktorat Pengembangan Sumber Daya Manusia maka

dapat disimpulkan sebagai berikut :

1. Jaringan komputer pada kementerian Desa, Pembangunan Daerah

Tertinggal dan Transmigrasi, khusunya pada direktorat pengembangan

sumber daya manusia adalah Local Area Network berbasis client server

dengan mengunakan kelas C.

2. Belum adanya Block Situs pada Direktorat Pengembangan Sumber Daya

Manusia, Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan

Transmigrasi.

4.2. Saran

Saran dari penulis untuk Direktorat Pengembangan Sumber Daya

Manusia, Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi

adalah.

1. Membuat Block Situs pada Direktorat Pengembangan Sumber Daya

Manusia, Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan

Transmigrasi.

2. Menambah Mikrotik pada Direktorat Pengembangan Sumber Daya

Manusia, Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan

Transmigrasi.

Page 61: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id · Menurut Iwan Sofana (2015:7) “Topologi jaringan atau arsitektur jaringan adalah gambaran perencanaan hubungan antar computer dalam Local Area

46

DAFTAR PUSTAKA

Edy Winarno, Ali zaki dan SmitDev Community. 2011. Easy Networking.

Jakarta: PT Elex Media Komputindo.

MADCOMS. 2015. Mudah Membangun Jaringan Wireless Untuk Pemula..

Yogyakarta: Penerbit Andi

Nugroho, Kukuh. 2016. Jaringan Komputer Mengunakan Pendekatan Praktis.

Kebumen: Penerbit Meditera.

Sofana, Iwan. 2013. Mudah membuat Jaringan Komputer Wire & Wireless untuk

Penguna Windows dan Linux. Bandung: Penerbit Bandung.

Sofana, Iwan. 2015. Membangun Jaringan Komputer. Bandung: Informatika

Syafrizal Melwin. 2011. Pengantar Jaringan Komputer. Ed. I. Yogyakarta: Andi

Wahana Komputer. 2010. Cara Mudah Membangun Jaringan Komputer &

Internet. Cet 1. Jakarta: Mediakita

Page 62: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id · Menurut Iwan Sofana (2015:7) “Topologi jaringan atau arsitektur jaringan adalah gambaran perencanaan hubungan antar computer dalam Local Area
Page 63: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id · Menurut Iwan Sofana (2015:7) “Topologi jaringan atau arsitektur jaringan adalah gambaran perencanaan hubungan antar computer dalam Local Area
Page 64: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id · Menurut Iwan Sofana (2015:7) “Topologi jaringan atau arsitektur jaringan adalah gambaran perencanaan hubungan antar computer dalam Local Area

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 65: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id · Menurut Iwan Sofana (2015:7) “Topologi jaringan atau arsitektur jaringan adalah gambaran perencanaan hubungan antar computer dalam Local Area
Page 66: TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id · Menurut Iwan Sofana (2015:7) “Topologi jaringan atau arsitektur jaringan adalah gambaran perencanaan hubungan antar computer dalam Local Area