TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH KE...

256
TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH KE ATAS (UPWARD) PT. PERTAMINA PATRA NIAGA (Survey Deskriptif : Awak Mobil Tangki PT. Pertamina Patra Niaga Gelar Demo di Depo Plumpang Pada 26 Oktober 2016) TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH Diajukan untuk memenuhi persyaratan memperoleh gelar Ahli Madya OLEH : LEO SUPRIAWAN 4123136532 PROGRAM STUDI DIII HUBUNGAN MASYARKAT FAKULTAS ILMU SOSIAL UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA Agustus 2017

Transcript of TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH KE...

Page 1: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH KE ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/LEO-SUPRIAWAN... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH

TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH

KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH KE ATAS (UPWARD)

PT. PERTAMINA PATRA NIAGA

(Survey Deskriptif : Awak Mobil Tangki PT. Pertamina Patra Niaga Gelar

Demo di Depo Plumpang Pada 26 Oktober 2016)

TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH

Diajukan untuk memenuhi persyaratan memperoleh gelar Ahli Madya

OLEH :

LEO SUPRIAWAN

4123136532

PROGRAM STUDI DIII HUBUNGAN MASYARKAT

FAKULTAS ILMU SOSIAL

UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA

Agustus

2017

Page 2: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH KE ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/LEO-SUPRIAWAN... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH

ii

LEO SUPRIAWAN (4123136532), KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH KE ATAS (UPWARD) PT. PERTAMINA PATRA NIAGA (Survey Deskriptif: Awak Mobil Tangki PT. Pertamina Patra Niaga Gelar Demo di Depo Plumpang Pada 26 Oktober 2016 ); 186 halaman; 8 lampiran; 23 buku 2000-2012; 4 sumber lain; 8 dokumen daftar buruh awak mobil tangki dari tahun 2007-2009 : Tugas Akhir Karya Ilmiah, Agustus 2017

ABSTRAK Awak mobil tangki dari PT Pertamina Patra Niaga melakukan aksi

unjuk rasa atau demonstrasi di Pintu III Depot Pertamina Plumpang pada 26 0ktober 2016, para pekerja awak mobil tangki (AMT) menuntut agar diangkat statusnya menjadi karyawan tetap dan dipenuhi berbagai kewajiban perusahaan baik berupa bonus prestasi maupun uang lembur. Oleh karena itu, yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu bagaimana mengetahui Komunikasi Vertikal dari bawah ke atas (upward) PT. Pertamina Patra Niaga terkait awak mobil tangki PT. Pertamina Patra Niaga gelar demo di Depo Plumpang pada 26 Oktober 2016?

Penelitian ini menggunakan konsep komunikasi organisasi dan menggunakan variabel komunikasi vertikal dari bawah ke atas (upward), dan mempunyai dimensi fungsi komunikasi ke atas, apa yang seharusnya di komunikasi kan ke atas, kesulitan mendapatkan informasi ke atas, factor yang mempengaruhi efektifitas komunikasi ke atas, prinsip – prinsip komunikasi ke atas.

Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan jenis deskriptif, lokasi penelitian adalah di Depot Pertamina Plumpang, Jalan Yos Sudarso, Kecamatan Koja, Jakarta Utara. Penelitian ini dilakukan pada bulan April- Juni 2017. Populasi dari penelitian ini berjumlah 545 orang, dan sampel berjumlah 84 responden yang berada di depo plumpang. Teknik penarikan sampel adalah sempling purposif. Tendensi sentral yang digunakan adalah mean.

Dimensi terendah terdapat pada dimensi Faktor yang mempengaruhi efektifitas komunikasi ke atas.Indikator terendah terdapat pada komunikasi langsung kepada penerima, komunikasi yang mempunyai daya tarik secara intuitif bagi penerima. Dimensi tertinggi terdapat pada dimensi Apa yang seharusnya di komunikasikan keatasindikator tertinggi terdapat pada pimpinan tidak dapat menerima atau merespon terhadap apa yang dikatakan oleh karyawan.

PT. Pertamina Patra Niaga mau mendengarkan segala keluhan awak mobil tangki yang berkaitan dengan masalah pengupahan dan penentapan karyawan di PT. Pertamina Patra Niaga agar suasana di lingkungan pekerjaan selalu tertib dan damai.

Kata Kunci: Komunikasi Organisasi, Komunikasi Vertikal dari Bawah ke

Atas (Upward).

Page 3: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH KE ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/LEO-SUPRIAWAN... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH

iii

LEO SUPRIAWAN (4123136532), UPWARD VERTICAL COMMUNICATIONS PT. PERTAMINA PATRA NIAGA (Descriptive Survey : Demonstration Held by PT. Pertamina Patra Niaga Car Crew in Plumpang Depo on 26 October 2016); 186 pages; 8 attachments; 23 source books 2000-2012; 4 other sources; 8 lists of car crew from 2007-2009 documents : Final Thesis Paper, August 2017

ABSTRACT The car crews of PT. Pertamina Patra Niaga initiated a demonstration

in Pertamina Plumpang Depo Door 3 at 26 october 2016, the workers demands a raise in their status to fixed employee, and for the company to fulfill their promises in the form of performance bonus and overtime pay. This research is done to answer how is the Upward Vertical Communications of PT. Pertamina Patra Niaga regarding the demonstration held by the car crews in Plumpang Depo in 26 October 2016?

The author uses the concept of Organization Communication and uses Upward Communications as the research variable, with communication functions, what should be communicated to the top brass, factors that affect the effectiveness of upward communications, and the principles of upward communications as the research dimension.

This research is a quantitative research with descriptive methods. The location where the research is conducted is in Pertamina Plumpang Depo, Yos Sudarso St, Koja District, North Jakarta. The research is done in April to June 2017. The population for this research is 545 people, with 84 respondent as the samples. The technique used to get the samples in this research is Purposive Sampling, and Mean is used as the central tendency count.

The lowest dimension in this research is the factors that affects the effectiveness of upward communications. The lowest indicator is shown in direct communications to receivers, and communications which holds intuitive enticement to receivers. The highest dimension in this research is what should be communicated upwards. The highest indicator is shown in the lack of acceptance and responses from the leaders to the employees demands.

PT. Pertamina Patra Niaga is willing to listen every complaints and constructive criticism from the car crews regarding performance bonus, overtime pay, and raising their status to fixed employees in hope so that peace and order can be restored.

Key words: Organization Communications, Upward Communications.

Page 4: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH KE ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/LEO-SUPRIAWAN... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH

iv

LEMBAR ORISINALITAS

PROGRAM STUDI DIII HUBUNGAN MASYARAKAT FAKULTAS ILMU SOSIAL

UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA

Dengan ini penulis menyatakan bahwa Tugas Akhir Karya Ilmiah yang berjudul Komunikasi Vertikal dari Bawah ke Atas (Upward) PT. Pertamina Patra Niaga ( Survey Deskriptif : Awak Mobil Tangki PT. Pertamina Patra Niaga Gelar Demo di Depo Plumpang Pada 26 Oktober 2016 adalah benar-benar karya penulis dan sudah mengikuti ketentuan penulisan yang ada. Apabila kemudian hari ditemukan Tugas Akhir Karya Ilmiah ini merupakan hasil plagiat, penulis bersedia menerima sanksi sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Jakarta, Agustus 2017

LEO SUPRIAWAN

NIM. 4123136532

Page 5: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH KE ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/LEO-SUPRIAWAN... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH
Page 6: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH KE ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/LEO-SUPRIAWAN... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH

vi

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas

berkat rahmat dan karunia yang dilimpahkan-Nya sehingga penulis dapat

menyelesaikan Tugas Akhir Karya Ilmiah (TAKI) yang berjudul Komunikasi

Vertikal Dari Bawah Ke Atas (Upward) PT. Pertamina Patra Niaga (Survey

Deskriptif : Awak Mobil Tangki PT. Pertamina Patra Niaga Gelar Demo di

Depo Plumpang pada 26 Oktober 2016) ini dengan baik. Tak lupa Kedua

Orang Tua dan saudara/kerabat dekat penulis yang senantiasa memberikan

doa serta dukungan kepada penulis hingga dapat menyelesaikan TAKI ini.

Dalam penelitian ini, penulis sangat menyadari bahwa penulis memiliki

banyak kekurangan. Dari kekurangan itu, penulis mendapatkan banyak

bantuan dari berbagai pihak, baik yang dirasakan secara langsung maupun

secara tidak langsung. Oleh sebab itu pada kesempatan ini penulis ingin

menyampaikan ucapan terima kasih serta penghargaan yang

setinggitingginya kepada :

1. Prof. Dr. H. Djaali., selaku Rektor Universitas Negeri Jakarta.

2. Dr. Muhamad Zid M.Si., selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial

Universitas Negeri Jakarta.

3. Dr. Kinkin Yuliaty S.P sebagai Ketua Program DIII Studi Hubungan

Masyarakat Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Jakarta,

4. Dr. E. Nugrahaeni M,Si selaku Dosen Pembimbing yang telah

memberikan kemudahan dan banyak memberikan masukan dalam

penulisan TAKI.

5. Seluruh Dosen Program Studi Hubungan Masyarakat DIII yang telah

bersedia membantu penulis dan memberikan berbagai macam

pelajaran dalam perkuliahan.

6. Bapak Nuratmo sebagai Ketua Serikat Buruh Transportasi

Pelabuhan Indonesia Pertamina Patra Niaga selaku narasumber

yang telah membantu penulis saat melakukan penelitian.

Page 7: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH KE ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/LEO-SUPRIAWAN... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH

vii

7. M. Chasbil Adhim yang selalu membantu dan memberikan

masukan kepada penulis.

8. Semua teman-teman Program Studi DIII Hubungan Masyarakat

yang selalu membantu dan memberikan masukan kepada penulis.

8. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan namanya satu persatu

atas segala bantuan yang diberikan kepada penulis.

Untuk membalas jasa semua pihak yang telah membantu, penulis

menyampaikan terima kasih dan mendoakan semoga kebaikan dari semua

pihak kepada penulis mendapat balasan yang lebih dari Tuhan Yang Maha

Esa. Mudah-mudahan Tugas Akhir Karya Ilmiah ini dapat bermanfaat bagi

semua pihak, khususnya bagi para dosen dan mahasiswa Universitas Negeri

Jakarta. Penulis tetap menyadari bahwa tugas akhir ini masih jauh dari

sempurna, karena itu penulis sangat mengharapkan koreksi dari berbagai

pihak.

Jakarta, Agustus 2017

Penulis

Leo Supriawan

Page 8: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH KE ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/LEO-SUPRIAWAN... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH

viii

DAFTAR ISI Halaman

COVER .................................................................................................. i ABSTRAK ............................................................................................. ii ABSTRACT ........................................................................................... iii LEMBAR ORISINALITAS ..................................................................... iv LEMBAR PENGESAHAN ..................................................................... v KATA PENGANTAR ............................................................................. vi DAFTAR ISI ........................................................................................... viii DAFTAR TABEL ................................................................................... xi DAFTAR DIAGRAM .............................................................................. xvii DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................ xviii BAB I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang ........................................................................ 1 1.2. Rumusan Masalah .................................................................. 5 1.3. Tujuan Penelitian .................................................................... 5 1.4. Manfaat Penelitian .................................................................. 6 1.4.1. Manfaat Penelitian Akademis .................................................. 6 1.4.2. Manfaat Penelitian Praktis ...................................................... 6 BAB II. KAJIAN PUSTAKA 2.1. kerangka Teori ........................................................................ 7 2.1.1. konsep Komunikasi Organisasi ............................................... 7 2.2. Kerangka Konsep .......…………………………………………… 7 2.2.1. Komunikas Vertikal dari Bawah ke Atas (upward) ……………. 7 1. Fungsi komunikasi ke atas................................................... 8 2. Apa yang seharusnya dikomunikasikan ke atas................... 9 3. Kesulitan mendapatkan informasi ke atas............................ 9 4. Faktor yang mempengaruhi efektivitas komunikasi ke atas. 10 5. Prinsip – prinsip komunikasi ke atas..................................... 12 2.3. Keterkaitan Antar Konsep ……………………………………….. 13 BAB III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Pendekatan Penelitian ............................................................ 14 3.2. Jenis Penelitian ....................................................................... 15 3.3. Metode Penelitian ................................................................... 16 3.4. Unit Analisis dan Unit Observasi ............................................. 17 3.4.1. Unit Analisis ............................................................................ 17 3.4.2. Unit Observasi ......................................................................... 18 3.5. Populasi dan Sampel ............................................................. 19 3.5.1. Populasi .................................................................................. 19 3.5.2. Sampel .............................................................. 19 3.6. Teknik Penarikan Sampel ....................................................... 21

Page 9: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH KE ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/LEO-SUPRIAWAN... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH

ix

3.7. Waktu dan Tempat Penelitian ................................................. 23 3.8. Validitas dan Rehabilitas ......................................................... 24 3.8.1. Validitas .................................................................................. 23 3.8.2. Realibilitas .............................................................................. 27 3.9. Teknik Pengumpulan Data ...................................................... 29 3.9.1. Data Primer ............................................................................. 30 3.9.2. Data Sekunder ........................................................................ 32 3.10. Skala Pengukuran ................................................................... 33 3.11 Teknik Analisi Data ................................................................. 34 3.12 Tendensi Sentral ..................................................................... 36 3.13. Definisi Konsep ....................................................................... 38 3.14. Operasionalisasi Konsep ........................................................ 41 3.1.5. Keterbatasan dan Kelemahan Penelitian ................................ 43 BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ............................ 44

4.1. Gambaran Umum Perusahaan ................................................. 44 4.1.1. Profil PT. Pertamina Patra Niaga .............................................. 44 4.1.2. Visi dan Misi Perusahaan…………………………………………. 45 4.2. Objek Kajian Penelitian ............................................................. 46 4.3. Hasil Penelitian ......................................................................... 48 4.3.1. Dimensi : Fungsi komunikasi ke atas ........................................ 48 4.3.1.1. Indikator : mengetahui kapan informasi diberikan ke bawahan dan

menerima informasi dari bawahan ............................................ 48 4.3.1.2. Indikator : Memberikan informasi bagi pembuatan keputusan . 53 4.3.1.3. Indikator : Memperkuat aspirasi dan loyalitas pegawai terhadap

organisasi .................................................................................. 58 4.3.1.4. Indikator : Membolehkan, bahkan mendorong desas – desus muncul ...................................................................................... 63 4.3.1.5. Indikator : Menentukan apakah bawahan menangkap arti arus

informasi yang di berikan ........................................................ 68 4.3.1.6. Indikator : Membantu mengatasi masalah – masalah dan

memperkuat keterlibatan dalam tugas – tugas dan organisasi . 73 4.3.2. Dimensi : Apa yang seharusnya di komunikasikan ke atas....... 79 4.3.2.1. Indikator : Pekerjaan, hasil yang ingin dicapai, kemajuan dan rencana yang akan dating ........................................................ 79 4.3.2.2. Indikator : Menjelaskan masalah – masalah yang tidak terpecahkan .............................................................................. 84 4.3.2.3 Indikator : Menawarkan saran – saran atau ide – ide ............... 89 4.3.2.4 Indikator : Menyatakan bagaimana pikiran dan perasaan mengenai pekerjaannya, teman sekerjanya dan organisasi ..... 93 4.3.3 Dimensi : Kesulitan mendapatkan informasi ke atas ................. 98 4.3.3.1. Indikator : Karyawan menyembunyikan perasaan dan pikiran .. . 98 4.3.3.2. Indikator : Pimpinan tidak merespon atau tertarik terhadap masalah mereka ...................................................................... 103

Page 10: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH KE ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/LEO-SUPRIAWAN... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH

x

4.3.3.3. Indikator : Kurangnya reward atau penghargaan ...................... 107 4.3.3.4. Indikator : Pimpinan tidak dapat menerima atau merespon terhadap apa yang di katakan karyawan .................................. 111 4.3.4. Dimensi : Faktor yang mempengaruhi efektivitas komunikasi ke atas .................................................................... 116 4.3.4.1. Indikator : Pesan di sampaikan pada waktunya ........................ 116 4.3.4.2. Indikator : Komunikasi ke atas yang bersifat positif .................. 119 4.3.4.3. Indikator : Pesan yang disampaikan mendukung kebijakan yang baru .................................................................. 123 4.3.4.4. Indikator : Komunikasi langsung kepada penerima ................... 129 4.3.4.5. Indikator : Komunikasi yang mempunyai daya tarik secara intuitif bagi penerima ........................................................................... 132 4.3.5. Dimensi : Prinsip – prinsip komunikasi ke atas ......................... 138 4.3.5.1. Indikator : Program komunikasi ke atas yang efektif, harus di

rencanakan .............................................................................. 138 4.3.5.2. Indikator : Program komunikasi ke atas berlangsung terus menerus .................................................................................... 142 4.3.5.3. Indikator : Program komunikasi ke atas yang efektif, menggunakan saluran yang rutin .............................................. 145 4.3.5.4. Indikator : Program komunikasi ke atas yang efektif menekankan

kesensitifan dan penerimaan ide – ide yang menyenangkan dari level yang lebih rendah ...................................................... 149 4.3.5.5. Indikator : Komunikasi ke atas memerlukan pendekatan yang objektif ....................................................................................... 155 4.3.5.6. Indikator : Program komunikasi ke atas yang efektif memerlukan

pengambilan tindakan merespons terhadap masalah ............... 160 4.3.5.7. Indikator : Program komunikasi ke atas yang efektif , menggunakan bermacam – macam media dan metode untuk

memajukan arus informasi ........................................................ 166 4.4. Analisi Penelitian ....................................................................... 172 4.5. Pembahasan Penelitian ............................................................ 178

BAB V. PENUTUP ................................................................................. 182

5.1. Kesimpulan ............................................................................... 182 5.2. Saran ........................................................................................ 183

DAFTAR PUSTAKA .............................................................................. 184

LAMPIRAN ............................................................................................ xix-lxx

Page 11: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH KE ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/LEO-SUPRIAWAN... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH

xi

DAFTAR TABEL Tabel 3.1. Kriteria Penafsiran Koefisien Validitas .................................. 25 Tabel 3.2. Validitas ................................................................................ 26 Tabel 3.3. Klasifikasi Reliabilitas ............................................................ 27 Tabel 3.4. Case Processing ................................................................... 28 Tabel 3.5. Reliability Statistics ............................................................... 29 Tabel 3.6. Hubungan antara analisis dan variabel ................................. 36 Tabel 3.7. Operasionalisasi Konsep ...................................................... 41 Tabel 4.1 Awak mobil tangki memberikan informasi tuntutan pekerjaan

ke pimpinan………………………………………………………. 48 Tabel 4.2 Awak mobil tangki menuntut pengangkatan menjadi pegawai

Tetap ..................................................................................... 49 Tabel 4.3 Awak mobil tangki mau mendengarkan informasi yang

di berikan dari pimpinan ........................................................ 50 Tabel 4.4 Awak mobil tangki menyampaikan tuntutan pekerjaan

kepada pimpinan ................................................................... 51 Tabel 4.5 Awak mobil tangki menerima respon terhadap tuntutan

pekerjaan dari pimpinan ........................................................ 52 Tabel 4.6 Awak mobil tangki mengajak pimpinan berdiskusi

dalam pengambilan keputusan ............................................. 53 Table 4.7 Awal mobil tangki menerima informasi dari pimpinan

untuk membuat keputusan .................................................... 54 Tabel 4.8 Awak mobil tangki menyampaikan aspirasi dalam

pengambilan keputusan ........................................................ 55 Tabel 4.9 Awak mobil tangki mencari solusi terkait keputusan

Pimpinan ............................................................................... 56 Tabel 4.10 Awak mobil tangki memberikan informasi kepada

pimpinan terkait tuntutan pekerjaan ...................................... 57 Tabel 4.11 Pimpinan memberikan perhatian kepada awak mobil

Tangki ................................................................................... 58 Tabel 4.12 Pimpinan menyediakan fasilitas kesehatan kepada

awak mobil tangki di kantor ................................................. 59 Tabel 4.13 Pimpinan memberikan penghargaan kepada

awak mobil tangki ............................................................... 60 Tabel 4.14 Pimpinan memberikan upah lembur kepada

awak mobil tangki ............................................................... 61 Tabel 4.15 Pimpinan memberikan upah lembur kepada

awak mobil tangki ............................................................... 62 Tabel 4.16 Pimpinan membolehkan awak mobil tangki

yang ingin menyampaikan tuntutan .................................... 63 Tabel 4.17 Pimpinan mendengarkan tuntutan pekerjaan yang

di sampaikan awak mobil tangki ......................................... 64 Tabel 4.19 Pimpinan membuka ruang kepada awak

mobil tangki untuk menyampaikan keinginnya .................... 65

Page 12: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH KE ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/LEO-SUPRIAWAN... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH

xii

Tabel 4.20 Pimpinan membuka sarana komunikasi langsung dengan awak mobil tangki ............................................ 66

Tabel 4.21 Pimpinan menerima segala tuntutan awak mobil tangki 67 Tabel 4.22 Pimpinan memberikan informasi ke awak mobil

tangki harus mengikuti tahapan yang ada .................... 68 Tabel 4.23 Pimpinan memberikan informasi secara rutin kepada

awak mobil tangki ......................................................... 69 Tabel 4.24 Pimpinan memberikan informasi yang jelas kepada

awak mobil tangki ......................................................... 70 Tabel 4.25 Pimpinan menyampaikan informasi secara langsung

kepada awak mobil tangki ............................................ 71 Tabel 4.26 Pimpinan menjelasakan arti informasi yang diberikan

kepada awak mobil tangki ............................................ 72 Tabel 4.27 Pimpinan mendengarkan masukan dari awak

mobil tangki mengenai tuntutan pekerjaan ................... 73 Tabel 4.28 Pimpinan mendengarkan masalah dari awak mobil

tangki terkait dengan upah lembur kerja ...................... 75 Tabel 4.29 Pimpinan tidak canggung dalam berkomunikaasi

dengan awak mobil tangki ............................................ 76 Tabel 4.30 Pimpinan mau berkonsultasi dengan awak mobil tangki

mengenai tuntutan pekerjaan ....................................... 77 Tabel 4.31 Pimpinan mau berkomunikasi langsung dengan

awak mobil tangki untuk mencari solusi........................ 78 Tabel 4.32 Awak mobil tangki menyatakan isi pikiran kepada

pimpinan terkait tuntutan pekerjaan .............................. 79 Tabel 4.33 Awak mobil tangki berani untuk tidak

menyetujui pendapat/kebijakan pimpinan ..................... 80 Tabel 4.34 Awak mobil tangki dapat berkonsultasi dengan

pimpinan terkait tuntutan pekerjaan .............................. 81 Tabel 4.35 Awak mobil tangki menuntut pimpinan agar mau

menerima tuntutan awak mobil tangki .......................... 82 Tabel 4.36 Awak mobil tangki mengadakan aksi demo

terkait tuntutan pekerjaan ............................................. 83 Tabel 4.37 Awak mobil tangki dan pimpinan mencari solusi

dalam menyelesaikan masalah tuntutan pekerjaan ...... 84 Tabel 4.38 awak mobil tangki mengajak pimpinan berdiskusi

terhadap masalah tuntutan pekerjaan .......................... 85 Tabel 4.39 Awak mobil tangki berkomunikasi terkait masalah

tuntutan pengupahan .................................................... 86 Tabel 4.40 Awak mobil tangki berkomunikasi terkait masalah

tuntutan penetapan pekerjaan ...................................... 87 Tabel 4.41 Awak mobil tangki menjelaskan tuntutan pekerjaan

kepada pimpinan .......................................................... 88 Tabel 4.42 Awak mobil tangki menawarkan saran pengangkatan

pegawai tetap ke pimpinan ........................................... 89

Page 13: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH KE ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/LEO-SUPRIAWAN... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH

xiii

Tabel 4.43 Awak mobil tangki menawarkan saran pembayaran upah lembur ke pimpinan .................................................... 90

Tabel 4.44 Awak mobil tangki di berikan hak untuk meminta tuntutan pekerjaan kepada pimpinan .................................. 91

Tabel 4.45 Awak mobil tangki menyampaikan nota pemeriksaan kepada pimpinan untuk di jalankan ..................................... 92

Tabel 4.46 Pimpinan mendengarkan tuntutan dari awak mobil tangki mengenai pengupahan ............................................. 93

Tabel 4.47 Pimpinan mendengarkan tuntutan dari awak mobil tangki mengenai pengupahan ............................................. 94

Tabel 4.48 Pimpinan mau menjalakan nota pemeriksaan yang di berikan awak mobil tangki ............................................... 95

Tabel 4.49 Pimpinan berkomunikasi langsung dengan awak mobil tangki terkait masalah awak mobil tangki .................. 96

Tabel 4.50 Pimpinan harus lebih terbuka kepada awak mobil tangki..... 97 Tabel 4.51 Pimpinan mau mendengarkan tuntutan pekerjaan

awak mobil tangki ............................................................... 98 Tabel 4.52 Pimpinan merespon terkait tuntutan awak mobil tangki ....... 99 Tabel 4.53 Pemimpin terbuka kepada awak mobil tangki terhadap

masalah yang ada di perusahaan ....................................... 100 Tabel 4.54 Pimpinan perduli terhadap tuntutan pekerjaan awak

mobil tangki ......................................................................... 101 Tabel 4.55 Pimpinan merespon apa yang awak mobil tangki

sampaikan terkait tuntutan pekerjaan ................................. 102 Tabel 4.56 Pimpinan tidak memberikan kesempatan kepada

awak mobil tangki untuk melakukan komunikasi ke atas .... 103 Tabel 4.57 Pimpinan tidak memberikan respon terhadap tuntutan

awak mobil tangki ............................................................... 104 Tabel 4.58 Pimpinan merasa tidak ada urusan terkait masalah tuntutan

awak mobil tangki ............................................................... 105 Tabel 4.59 Pimpinan tidak tertarik dengan tuntutan awak mobil tangki . 106 Tabel 4.60 Pimpinan tidak memberikan penghargaan atau hadiah

kepada awak mobil tangki ................................................... 107 Tabel 4.61 Pimpinan tidak memberikan wadah bagi awak mobil tangki

untuk menyampaikan keluhan atau masalah pekerjaan ..... 108 Tabel 4.62 Pimpinan tidak memberikan upah lembur kepada

awak mobil tangki ............................................................... 109 Tabel 4.63 Pimpinan tidak menetapkan awak mobil tangki yang

di kontrak menjadi karyawan tetap ...................................... 110 Tabel 4.64 Pimpinan tidak menerima/merespon tuntutan awak mobil

tangki .................................................................................. 111 Tabel 4.65 Pimpinan tidak perduli dengan masalah tuntutan

awak mobil tangki ............................................................... 112 Tabel 4.66 Pimpinan tidak menjalankan nota pemeriksaan yang

di berikan awak mobil tangki ............................................... 113

Page 14: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH KE ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/LEO-SUPRIAWAN... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH

xiv

Tabel 4.67 Pimpinan tidak menjalakan tuntutan awak mobil tangki . 114 Tabel 4.68 Pimpinan tidak menerima gagasan dan ide awak

mobil tangki .................................................................. 115 Tabel 4.69 Pimpinan menyampaikan informasi tepat pada waktu

ke awak mobil tangki .................................................... 116 Tabel 4.70 Pimpinan rutin menyampaikan informasi ke awak

mobil tangki .................................................................. 117 Tabel 4.71 Pimpinan menyampaikan secara langsung informasi

ke awak mobil tangki .................................................... 118 Tabel 4.72 Pimpinan menyampaikan tuntutan pekerjaan yang

positif ke awak mobil tangki .......................................... 119 Tabel 4.73 Pimpinan menyampaikan pendapat terkait dengan

tuntutan pegupahan dan penetapan pekerjaan ............ 120 Tabel 4.74 Pimpinan merespon nota pemeriksaan yang diberikan

awak mobil tangki ......................................................... 121 Tabel 4.75 Pimpinan melakukan komunikasi kepada awak

mobil tangki .................................................................. 122 Tabel 4.76 Pimpinan menjalakan nota pemeriksaan yang sudah

di sepakati oleh pimpinan dan awak mobil tangki ......... 123 Tabel 4.77 Pimpinan menyetujui kesepakatan – kesepakatan yang

di ajuhkan awak mobil tangki ........................................ 124 Tabel 4.78 Pimpinan menjalankan tuntutan awak mobil tangki

terkait pengakatan pekerjaan ....................................... 125 Tabel 4.79 Pimpinan menjalankan tuntutan pembayaran upah lembur

awak mobil tangki ......................................................... 126 Tabel 4.80 Pimpinan menerima segala komunikasi yang

di sampaikan awak mobil tangki ................................... 127 Tabel 4.81 Pimpinan menanggapin keluhan pegawai terkait

tuntutan pekerjaan secara langsung ............................. 129 Tabel 4.82 Pimpinan berkomunikasi langsung dengan awak mobil

tangki dalam membahas masalah tuntutan pekerjaan . 130 Tabel 4.83 Pimpinan berdiskusi dalam menyelesaikan masalah

tuntutan awak mobil tangki ........................................... 131 Tabel 4.84 Pimpinan tertarik terhadap tuntutan awak mobil tangki

terkait permintaan menjadi pegawai tetap .................... 132 Tabel 4.85 Pimpinan tertarik terhadap tuntutan awak mobil tangki

yang meminta uang lembur .......................................... 133 Tabel 4.85 Pimpinan menjalankan nota pemeriksaan yang diberikan

awak mobil tangki ......................................................... 134 Tabel 4.86 Pimpinan berkomunikasi langsung dengan awak mobil

tangki terkait tuntutan pekerjaan ................................... 135 Tabel 4.87 Pimpinan mau berdialog dengan awak mobil tangki

untuk menyelesaikan masalah yang ada ...................... 136 Tabel 4.88 Awak mobil tangki selalu mencari waktu untuk

berkomunikasi dengan pimpinan .................................. 138

Page 15: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH KE ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/LEO-SUPRIAWAN... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH

xv

Tabel 4.89 Komunikasi pimpinan dan awak mobil tangki selalu terencana dengan baik ....................................................... 139

Tabel 4.90 Awak mobil tangki selalu menyampaikan keluhan kepada pimpinan ................................................................. 140

Tabel 4.91 Awak mobil tangki menyampaikan nota pemeriksaan kepada pimpinan sesuai dengan aturan ............................. 141

Tabel 4.92 Awak mobil tangki selalu memberikan informasi mengenai tuntutan pekerjaan kepimpinan .......................... 142

Tabel 4.93 Awak mobil tangki selalu meminta informasi mengenai perusahaan kepada pimpinan ............................ 143

Tabel 4.94 Awak mobil tangki selalu mengadakan komunikasi dengan pimpinan ................................................................ 144

Tabel 4.95 Awak mobil tangki dan pimpinan selalu melakukan komunikasi setiap hari ........................................................ 145

Tabel 4.96 Awak mobil tangki menyampaikan tuntutan dan di tindak lanjut oleh pimpinan ................................................. 146

Tabel 4.97 Awak mobil tangki berdialog langsung dengan pimpinan..... 147 Tabel 4.98 Awak mobil tangki menyediakan saluran untuk

berkomunikasi dengan pimpinan ........................................ 148 Tabel 4.99 Pimpinan peka terhadap tuntutan pekerjaan yang

awak mobil tangki sampaikan ............................................. 149 Tabel 4.100 Pimpinan mengetahui pegawai memiliki masalah yang

ingin di sampaikan .............................................................. 150 Tabel 4.101 Pimpinan memiliki pemikiran yang sejalan dengan

awak mobil tangki ............................................................... 151 Tabel 4.102 Pimpinan mau berdialog langsung dengan awak

mobil tangki membahas tuntutan pekerjaan ....................... 152 Tabel 4.103 Pimpinan menjalankan tuntutan yang disampaikan

awak mobil tangki ............................................................... 153 Tabel 4.104 Pimpinan menyediakan waktu khusus untuk

mendengarkan tuntutan awak mobil tangki ......................... 155 Tabel 4.105 Pimpinan mendengarkan tuntutan awak mobil tangki ....... 156 Tabel 4.106 Pimpinan mendengarkan awak mobil tangki tanpa

terpengaruh oleh perkataan orang lain ............................. 157 Tabel 4.107 Pimpinan menciptakan pendekatan dengan awak mobil

tangki berdiskusi ................................................................. 158 Tabel 4.108 Pimpinan membuka ruang diskusi untuk menyelesaikan

masalah yang ada ............................................................... 159 Tabel 4.109 Pimpinan berusaha memahami tuntutan disampaikan

awak mobil tangki ............................................................... 160 Tabel 4.110 Pemimpin mendengarkan tuntutan yang disampaikan

awak mobil tangki ............................................................... 162 Tabel 4.111 Pimpinan menindak lanjut tuntutan pekerjaan yang

disampaikan awak mobil tangki .......................................... 163

Page 16: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH KE ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/LEO-SUPRIAWAN... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH

xvi

Tabel 4.112 Pimpinan menjalankan tuntutan yang awak mobil tangki sampaikan ........................................................ 164

Tabel 4.113 Pimpinan merespon tuntutan awak mobil tangki terkait tuntutan pekerjaan ...................................................... 165

Tabel 4.114 Awak mobil tangki melalukan komunikasi hampir setiap hari dengan pimpinan ...................................... 166

Tabel 4.115 Awak mobil tangki berkomunikasi dengan pimpinan secara langsung ........................................................... 167

Tabel 4.116 Awak mobil tangki berkomunikasi dengan pimpinan secara tatap muka ...................................................... 169

Tabel 4.117 Awak mobil tangki membuka ruang berdialog dengan Pimpinan .................................................................... 170

Tabel 4.118 Awak mobil tangki menyampaikan komunikasi dengan surat resmi dengan pimpinan ..................................... 171

Tabel 4.119 Mean Per Dimensi ...................................................... 172 Tabel 4.120 Mean Per indikator ...................................................... 173

Page 17: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH KE ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/LEO-SUPRIAWAN... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH

xvii

DAFTAR DIAGRAM

Gambar 4.1. Diagram Batang per Dimensi............................................ 175

Gambar 4.2. Diagram Batang per Indikator ............................................ 177

Page 18: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH KE ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/LEO-SUPRIAWAN... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH

xviii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran I. Kuesioner .................................................................................. xx

Lampiran II. Transkrip Wawancara Humas Sinar Jaya ................................ xxx

Lampiran IIl. Berita Online ........................................................................... xxxiv

Lampiran IV. Data Daftar Buruh Awak Mobil Tangki .................................... xxxvii

Lampiran V. Surat Nota Pemeriksaan .......................................................... xliv

Lampiran VI. Demo Awak Mobil Tangki ....................................................... xlviii

Lampiran VII. Curriculum Vitae .................................................................... l

Lampiran VIII. Coding sheet ........................................................................ li

Page 19: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH KE ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/LEO-SUPRIAWAN... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Dalam suatu perusahaan, komunikasi vertikal dari bawah ke atas

(upward) adalah pesan yang mengalir dari bawahan ke atasan atau tingkat

yang lebih rendah kepada tingkatan yang lebih tinggi. Semua karyawan

dalam suatu organsasi kecuali yang berada pada tingkatan yang paling atas

mungkin berkomunikasi ke atas. Tujuan dari komunikasi ini adalah untuk

memberikan balikan, memberikan saran dan mengajukan pertanyaan. 1

PT Pertamina Patra Niaga adalah sebuah perusahaan yang khusus

bergerak di bidang usaha sektor hilir industri minyak dan gas (MIGAS) yang

berdiri pada tahun 2004. PT` Pertamina Patra Niaga sendiri merupakan

kombinasi dari nama Pertamina dan Patra Niaga, bidang usaha PT

Pertamina Patra Niaga mencakup perdagangan BBM, pengelolaan BBM,

pengelolaan armada/fleet, dan pengelolaan depot. Selain itu, di tengah

persaingan pasar saat ini Perseroan terus mengupayakan berbagai strategi

efisiensi baru serta upaya pembenahan organisasi secara menyeluruh guna

memperkuat posisinya agar bisa terus berkiprah di kancah industri MIGAS

nasional maupun global.2

1 Arni Muhammad, Komunikasi Organisasi, (Jakarta : Bumi Aksara, 2011), hlm.116

2 http://www.pertaminapatraniaga.com/about-us-id-ID/company-history-id-ID/ di akses pada

tanggal 9 April 2017 Pukul 19.37 WIB

Page 20: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH KE ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/LEO-SUPRIAWAN... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH

2

Dalam upaya pembenahan organisasi di PT. Pertamina Patra Niaga

berdasarkan beritasatu.com Sejumlah awak mobil tangki dari PT Pertamina

Patra Niaga melakukan aksi unjuk rasa atau demonstrasi dengan melakukan

orasi pembentangan spanduk dan menyanyikan yel-yel perjuangan buruh di

Pintu III Depot Pertamina Plumpang, Jalan Yos Sudarso, Kecamatan Koja,

Jakarta Utara pada Rabu, 26 Oktober 2016.3

Keberadaan para awak mobil tangki tersebut dimaksudkan untuk

memperjuangkan nasib para pekerja awak mobil tangki (AMT) lainnya yang

menuntut agar diangkat statusnya menjadi karyawan tetap dan dipenuhi

berbagai kewajiban perusahaan baik berupa bonus prestasi maupun uang

lembur.4

Ketua Komisariat SBTPI - FBTPI (Serikat & Federasi Buruh

Transportasi Pelabuhan Indonesia) Pertamina Patra Niaga, Nuratmo,

mengatakan pihaknya mengadakan aksi unjuk rasa di depan pintu III Depot

Pertamina Plumpang sebagai wujud protes karena pihak manajemen tidak

memperhatikan tuntutan mereka.5

“Awalnya memang sudah secara kekelurgaan kita sampaikan terkait beberapa pelanggran hak normatif, salah satunya yang membuat kami mengadakan demo atau mogok adalah kami sudah bekerja lebih dari delapan jam tapi pihak perusahan Patra niaga tidak membayar upah lembur kami dan ini sudah berjalan beberapa tahun kami bekerja di

3 http://www.beritasatu.com/megapolitan/395047-puluhan-awak-mobil-tangki-pertamina-

gelar-demo-di-depo-plumpang.html di akses tanggal 09 April 2017 pukul 19.44 WIB 4 Ibid.,

5 Ibid.,

Page 21: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH KE ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/LEO-SUPRIAWAN... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH

3

perusahan ini, ada pun para awak tangki yang melakukan aksi mogok tersebut berjumlah 545 awak mobil tangki (AMT) yang terdiri dari 250 awak tangki (AMT) yang sudah bekerja dari tahun 2007 dan 295 awak mobil tangki (AMT) yang bekerja dari tahun 2009.6

"Kami sudah melayangkan surat kepada pihak manajemen Pertamina Patra Niaga bahwa nanti kami akan mengadakan aksi mogok lebih besar, namun hingga saat ini justru belum ada respon dari pihak perusahaan,"7

Dalam aksi mogok tersebut ketua serikat buruh meminta agar pihak

manajemen PT Pertamina Patra Niaga berdialog dengan pimpinan serikat

pekerja dan mencari jalan tengah dari sejumlah tuntutan para Awak Mobil

Tangki (AMT) yang selama ini statusnya masih sebagai pekerja kontrak.8

Para awak mobil tangki (AMT) ini sudah bekerja sejak tahun 2007

yang berjumlah 250 awak mobil tangki (AMT), namun status dan

kesejahteraan mereka disamakan dengan para awak yang baru diangkat

beberapa bulan. Mereka sempat meminta kebijaksanaan dengan pihak

manajemen namun pihak manajemen merasa tidak ada urusan dengan

awak mobil tangki (AMT) dan mempersilahkan para awak mobil tangki (AMT)

ini berkomunikasi dengan pihak ketiga (vendor outsourcing), mereka meminta

maaf kepada pihak terkait dengan adanya aksi mogok ini. Bukannya mereka

tidak mau melaksanakan tugas mereka melayani distribusi BBM kepada

6 Hasil wawancara dengan Ketua Komisariat SBTPI - FBTPI (Serikat & Federasi Buruh

Transportasi Pelabuhan Indonesia) Pertamina Patra Niaga, bapak Nuratmo, pada tanggal 18 April 2017 pukul 14.20 WIB 7 http://www.beritasatu.com/megapolitan/395047-puluhan-awak-mobil-tangki-pertamina-

gelar-demo-di-depo-plumpang.html di akses tanggal 09 April 2017 pukul 19.44 WIB 8 Ibid.,

Page 22: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH KE ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/LEO-SUPRIAWAN... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH

4

masyarakat, tapi mereka berharap kesejahteraan mereka juga diperhatikan

oleh pihak perusahaan.9

Ketua Komisariat SBTPI - FBTPI (Serikat & Federasi Buruh

Transportasi Pelabuhan Indonesia) Pertamina Patra Niaga, Nuratmo,

mengatakan pihaknya mengadakan aksi unjuk rasa di depan pintu III Depot

Pertamina Plumpang sebagai wujud protes karena pihak manajemen tidak

memperhatikan tuntutan mereka.

“Tuntutannya pun sama terkait bagimana sistem kerja, pengupahan

dan hak normatif yang sesuai dengan aturan undang – undang.

Terkait pelanggaran hak normatif ini kami laporkan ke pihak Suku

Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Jakarta Utara sampai akhirnya

dikelurkan nota pemeriksaan di bulan September 2016”10

“Isi nota pemeriksaan tersebut salah satunya yaitu semua pekerja

dilingkungan PT. Pertamina Patra Niaga Depo Plumpang harus

diangkat sebagai karyawan tetap di PT. Pertamina Patra Niaga selaku

anak Perusahan PT. pertamina, dibayarkannya upah lembur dari

tahun 2011 sampai dengan sekarang”11

Menurut hasil pengamatan Suara Pembaruan di lokasi, sejumlah

pekerja yang melakukan aksi demo sempat berkumpul selama satu jam di

Pintu III Depo Pertamina Plumpang dengan membawa spanduk ancaman

aksi mogok kerja pada 1 November 2016. Aksi unjuk rasa tersebut bersifat

damai dan tidak terjadi sweeping ataupun penutupan akses jalan Depot

9 http://www.beritasatu.com/megapolitan/395047-puluhan-awak-mobil-tangki-pertamina-

gelar-demo-di-depo-plumpang.html di akses tanggal 09 April 2017 pukul 19.44 WIB 10

Wawancara dengan Ketua Komisariat SBTPI - FBTPI (Serikat & Federasi Buruh Transportasi Pelabuhan Indonesia) Pertamina Patra Niaga, bapak Nuratmo, pada tanggal 18 April 2017 pukul 14.20 WIB 11

Ibid.,

Page 23: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH KE ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/LEO-SUPRIAWAN... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH

5

Pertamina Plumpang yang merupakan obyek vital nasional dan mendapatkan

pengamanan ekstra ketat dari aparat personil kepolisian.12

Dari permasalahan tersebut, penulis ingin mengetahui proses

Komunikasi Vertikal dari bawah ke atas (upward) PT. Pertamina Patra Niaga

terkait awak mobil tangki PT. Pertamina Patra Niaga gelar demo di Depo

Plumpang pada 26 Oktober 2016

1.2. Perumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang di atas, perumusan masalah dalam

penelitian ini adalah bagaimana mengetahui Komunikasi Vertikal dari bawah

ke atas (upward) PT. Pertamina Patra Niaga terkait awak mobil tangki PT.

Pertamina Patra Niaga gelar demo di Depo Plumpang pada 26 Oktober

2016?

1.3. Tujuan Penelitian

Dari perumusan masalah di atas maka tujuan penelitian ini adalah

untuk mengetahui Komunikasi Vertikal dari bawah ke atas (upward) PT.

Pertamina Patra Niaga terkait awak mobil tangki PT. Pertamina Patra Niaga

gelar demo di Depo Plumpang pada 26 Oktober 2016.

12

Ibid.,

Page 24: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH KE ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/LEO-SUPRIAWAN... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH

6

1.4. Manfaat Penelitian

1.4.1. Manfaat Penelitian Akademis

Hasil penelitian ini dapat mengembangkan kajian ilmu komunikasi

khususnya Public Relations mengenai komunikasi vertikal dari bawah ke atas

(upward) dalam badan usaha negara?

1.4.2. Manfaat Penelitian Praktis

Hasil penelitian ini diharapkan bisa bermanfaat bagi praktisi public

relations terutama mengenai komunikasi vertikal dari bawah ke atas

(upward) dalam badan usaha negara.

.

Page 25: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH KE ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/LEO-SUPRIAWAN... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH

7

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

2.1. Kerangka Teori

2.1.1. Konsep Komunikasi Organisasi

Goldhaber (1986) memberikan definisi komunikasi organisasi adalah

proses menciptakan dan saling menukar pesan dalam satu jaringan

hubungan yang saling tergantung satu sama lain untuk mengatasi lingkungan

yang tidak pasti atau yang selalu berubah – ubah.13

2.2. Kerangka Konsep

2.2.1. Komunikasi Vertikal Dari Bawah Ke Atas (Upward)

Komunikasi vertikal dari bawah ke atas (upward|) adalah pesan yang

mengalir dari bawahan kepada atasan atau dari tingkat yang lebih rendah

kepada tingkat yang lebih tinggi. Semua karyawan dalam suatu organisasi

kecuali yang berada pada tingkatan yang paling atas mungkin

berkommunikasi ke atas. Tujuan dari komunikasi ini adalah untuk

memberikan balikan, memberikan saran, dan mengajuhkan pertanyaan.

Komunikasi ini mempunyai efek pada penyempurnaan modal dan sikap

karyawan, tipe pesan adalah integrasi dan pembaruan.14

13

Arni Muhammad, Komunikasi Organisasi, (Jakarta : Bumi Aksara, 2011), hlm. 67 14

Arni Muhammad, Komunikasi Organisasi, (Jakarta : Bumi Aksara, 2011), hlm. 116 - 117

Page 26: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH KE ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/LEO-SUPRIAWAN... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH

8

1. Fungsi komunikasi ke atas

Komunikasi keatas mempunyai beberapa fungsi atau nilai tertentu.

Menurut Pace (1989) fungsinya adalah sebagai berikut :

a. Dengan ada komunikasi keatas supervisor dapat mengetahui

kapan bawahannya siap untuk diberi informasi dari mereka dan

bagaimana baiknya mereka menerima apa yang di sampaikan

karyawan.

b. Arus komunikasi ke atas memberikan informasi yang berharga bagi

pembuatan keputusan.

c. Komunikasi keatas memperkuat apresiasi dan loyalitas karyawan

terhadap organisasi dengan jalan memberikan kesempatan untuk

menanyakan pertanyaan, mengajukan ide – ide dan saran – saran

tentang jalannya organisasi.

d. Komunikasi keatas membolehkan, bahkan mendorong desas

desus muncul dan membiarkan supervisor mengetahuinya.

e. Kommunikasi keatas menjadikan supervisor dapat menentukan

apakah bawahan menangkap arti seperti yang dia maksudkan dari

arus informasi yang ke bawah

f. Komunikasi keatas membantu karyawan mengatasi masalah –

masalah pekerjaan mereka dan memperkuat keterlibatan mereka

dalam tugas – tugasnya dan organisasi.15

15

Ibid.,

Page 27: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH KE ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/LEO-SUPRIAWAN... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH

9

2. Apa yang seharusnya dikomunikasikan ke atas

Kebanyakan dari hasil – hasil analisis pengertian mengenai

komunikasi keatas mengatakan bahwa supervisor dan pimpinan

haruslah mendapatkan informasi dari bawahannya mengenai hal – hal

berikut :

a. Apa yang dilakukan bawahan, pekerjaannya, hasil yang

dicapainya, kemajuan mereka dan rencana masa yang akan

datang.

b. Menjelaskan masalah – masalah pekerjaan yang tidak terpecakan

yang mungkin memerlukan bantuan tertentu.

c. Menawarkan saran – saran atau ide – ide bagi penyempurnaan

unitnya masing – masing atau organisasi secara keseluruhan

d. Menyatakan bagaimana pikiran dan perasaan mereka mengenai

pekerjaannya, teman sekerjanya dan organisasi.

Hal – hal itulah yang diharapkan pimpinan untuk disampaikan

karyawan kepada atasannya melalui komunikasi keatas.16

3. Kesulitan mendapakan informasi ke atas

Hal – hal yang seharusnya disampaikan oleh karyawan

kepada atasnya seperti yang telah disebutkan diatas tidaklah selalu

menjadi kenyataan. Sharma (1979) mengatakan bahwa kesulitan itu

mungkin disebabkan oleh beberapa hal di antaranya adalah sebagai

berikut :

16

Ibid., hlm. 118

Page 28: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH KE ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/LEO-SUPRIAWAN... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH

10

a. Kecendrungan karyawan untuk menyembunyikan perasaan dan

pikirannya.

b. Perasan karyawan bahwa pimpinan dan supervisor tidak tertarik

kepada permasalahan mereka. Karyawan sering malaporkan

bahwa pimpinan mereka tidak prihatin terhadap masalah –

masalah mereka.

c. Kurangnya reward atau penghargaan terhadap karyawan yang

berkomunikasi ke atas.

d. Perasaan karyawan bahwa supervisor dan pimpinan tidak dapat

menerima dan merespon terhadap apa yang dikatakan oleh

karyawan.

Kombinasi dari perasaan – perasaan dan kepercayaan karyawan

tersebut menjadi penghalang yang kuat untuk menyatakan ide –

ide, pendapat – pendapat atau informasi oleh bawahan kepada

atasan.17

4. Faktor yang mempengaruhi efektivitas komunikasi ke atas

Disamping sulitnya mendapatkan komunikasi keatas,

komunikasi yang disampaikan itupun belum tentu efektif, karena

dipengaruhi oleh faktor – faktor lain. Diantara faktor – faktor tersebut

adalah sebagai berikut :

17

Ibid., hlm 118 – 119

Page 29: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH KE ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/LEO-SUPRIAWAN... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH

11

a. Komunikasi keatas lebih mungkin digunakan oleh pembuat

keputusan pengelolah, apabila pesan itu disampaikan tepat pada

waktumya

b. Komuniikasi ke atas yang bersifat positif, lebih mungkin digunakan

oleh pembuat keputusan mengenai pengelolahan daripada

komunikasi yang bersifat negatif.

c. Komunikasi ke atas lebih mungkin diterima, jika pesan itu

mendukung kebijaksanaan yang baru.

d. Komunikasi ke atas mungkin akan lebih efektif, jika komunikasi itu

langsung kepada penerima yang dapat berbuat mengenai hal itu.

e. Komunikasi ke atas kan lebih efektif, apabila komunikasi itu

mempunyai daya tarik secara intuitif bagi penerima.18

Komunikasi ke atas merupakan sumber informasi yang

penting dalam membuat keputusan, karena dengan adanya

komunikasi ini pimpinan dapat mengetahui bagaimana pendapat

bawahan mengenai atasan, mengenai pekerjaan mereka,

mengenai teman – temannya yang sama bekerja dan mengenai

organisasi. Karena pentingnya komunikasi tersebut maka

organisasi perlu memprogramnya.19

18

Ibid., 19

Ibid.,

Page 30: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH KE ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/LEO-SUPRIAWAN... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH

12

5. Prinsip – prinsip komunikasi ke atas

Seperti yang telah dikatakan di atas bahwa komunikasi ke atas

ini penting untuk pembuatan keputusan maka agar komunikasi ini

berjalan lancar dan memberikan informasi seperti yang diharapkan

maka perlu di programkan secara khusus. Untuk menyusun program

ini ada prinsip – prinsip yang perlu di pedomani oleh pimpinan. Prinsip

– prinsip tersebut menurut Planty dan Machaver (Pace, 1989) 20

adalah sebagai berikut :

1. Program komunikasi ke atas yang efektif harus direncanakan

2. Program komunikasi ke atas berlangsung terus – menerus.

3. Program komunikasi ke atas yang efektif menggunakan saluran

yang rutin.

4. Program komunikasi ke atas yang efektif, menekankan kesensitifan

dan penerimaan ide – ide yang menyenakan dari level yang lebih

rendah.

5. Program komunikasi ke atas yang efektif memerlukan pendengar

yang objektif.

6. Program komunikasi ke atas yang efektif memerlukan pengambilan

tindakan merespon terhadap masalah.

7. Program komunikasi ke atas yang efektif menggunakan bermacam

– macam media dan metode untuk memajukan arus informasi.21

20

Ibid., hlm. 120 21

Ibid., hlm. 121

Page 31: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH KE ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/LEO-SUPRIAWAN... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH

13

2.3. Ketertarikan Antarkonsep

Komunikasi organisasi adalah suatu proses menciptakan dan saling

menukar pesan dalam suatu jaringan hubungan yang saling tergantung satu

sama lain untuk mengatasi lingkungan yang tidak pasti atau yang selalu

berubah – ubah, komunikasi organisasi juga berkaitan dengan proses

interaksi yang terjadi di dalam organisasi sebagai ikhtiar untuk selalu

menyamakan persepsi antara bawahan dan atasan mengenai tujuan

organisasi yang hendak dicapai.

Komunikasi vertikal dari bawah ke atas (upward) adalah pesan yang

mengalir dari bawahan kepada atasan atau dari tingkat yang lebih rendah

kepada tingkat yang lebih tinggi. Semua karyawan dalam suatu organisasi

kecuali yang berada pada tingkatan yang paling atas mungkin berkomunikasi

ke atas. Tujuan dari komunikasi ini adalah untuk memberikan balikan,

memberikan saran, dan mengajuhkan pertanyaan. Komunikasi ini

mempunyai efek pada penyempurnaan modal dan sikap karyawan.

Page 32: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH KE ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/LEO-SUPRIAWAN... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH

14

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1. Pendekatan Penelitian

Penelitian kuantitatif adalah pendekatan yang menggambarkan atau

menjelaskan suatu masalah yang hasilnya dapat digeneralisasikan. Proses

penelitian bersifat linier, dengan langkah-langkah yang jelas, dimulai dari

perumusan masalah, tujuan penelitian, konsep atau landasan teoritis, metode

penelitian yang digunakan, teknik pengumpulan data, analisis data serta

menarik kesimpulan dan saran-saran yang diajukan.28 Nasution mengatakan

bahwa dalam penelitian kuantitatif peneliti lebih spesifik memusatkan

perhatian kepada aspek-aspek tertentu dan sering menunjukkan hubungan-

hubungan antara berbagai variabel atau memberi gambaran yang jelas

tentang situasi sehingga bersifat deskriptif.29

Dalam penelitian ini penulis menggunakan pendekatan kuantitatif,

karena pendekatan tersebut menggambarkan atau menjelaskan tentang

Komunikasi Vertikal dari bawah ke atas (upward) PT. Pertamina Patra Niaga

terkait awak mobil tangki PT. Pertamina Patra Niaga gelar demo di depo

Plumpang, pada 26 Oktober 2016

28

Rosady Ruslan, Metode Penelitian Public Relations dan Komunikasi, Jakarta: Raja Grafindo, 2008, hal 265. 29

S. Nasution, Metode Research (Penelitian Ilmiah), Jakarta: Bumi Aksara, 2008, hal 24.

Page 33: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH KE ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/LEO-SUPRIAWAN... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH

15

3.2. Jenis Penelitian

Penelitian deskriptif ialah penelitian yang relatif sederhana yang tidak

memerlukan landasan teoritis rumit atau pengakuan hipotesis tertentu. Jenis

riset ini bertujuan untuk membuat deskriptif secara sistematis, faktual, dan

akurat tentang fakta-fakta dan sifat-sifat populasi atau objek tertentu.

Penelitian ini untuk menggambarkan realitas yang sedang terjadi tanpa

menjelaskan hubungan antara variabel.30

Mely G. Tan mengatakan bahwa penelitian yang bersikap deskriptif

bertujuan menggambarkan secara tepat sifat-sifat suatu individu, keadaan,

gejala, atau kelompok tertentu, atau untuk menentukan frekuensi atau

penyebaran suatu gejala, atau kelompok tertentu, atau untuk menentukan

frekuensi atau penyebaran suatu gejala atau frekuensi adanya hubungan

tertentu antara suatu gejala dan gejala lain dalam masyarakat. Dalam hal ini,

mungkin sudah ada hipotesis-hipotesis, mungkin belum tergantung dari

sedikit banyaknya pengetahuan tentang masalah yang bersangkutan.31

Dalam penelitian ini, penulis menggunakan jenis penelitian deskriptif

karena penulis hanya memaparkan, menggambarkan berbagai situasi dan

kondisi dan tidak menguji hipotesis. Penulis hanya mendeskripsikan

mengenai Komunikasi Vertikal dari bawah ke atas (upward) PT. Pertamina

30

Rachmat Kriyantono, Teknis Praktis Riset Komunikasi, Jakarta: Kencana, 2010, hal 69. 31

Ulber Silalahi, Metode Penelitian Sosial, Bandung: PT.Refika Aditama, 2012, hal 76.

Page 34: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH KE ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/LEO-SUPRIAWAN... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH

16

Patra Niaga terkait awak mobil tangki PT. Pertamina Patra Niaga gelar demo

di depo Plumpang, pada 26 Oktober 2016.

3.3. Metode Penelitian

Teknik penelitian komunikasi berdasarkan metodologi kuantitatif

dikenal beberapa. Metode riset dalam penelitian kuantitatif terdapat 3

macam metode, salah satunya adalah metode survei. Survei adalah metode

riset dengan menggunakan kuesioner sebagai instrumen pengumpulan

datanya. Tujuannya untuk memperoleh informasi tentang sejumlah

responden yang dianggap mewakili populasi tertentu. 32 Secara umum

metode survei terdiri dari dua jenis, yaitu deskriptif dan eksplanatif

(analitik).33

Jenis survei deskriptif digunakan untuk menggambarkan

(mendeskripsikan) populasi yang sedang diteliti. Fokus riset adalah perilaku

yang sedang terjadi dan terdiri dari satu variabel. 34 Kuesioner adalah

sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi

dari respon dalam arti laporan tentang pribadinya, atau hal-hal yang ia

ketahui.35

Pada penelitian ini penulis menggunakan metode survei dengan cara

menyebarkan kuesioner guna mendapatkan data serta informasi yang 32

Rachmat Kriyantono. Op. Cit., hal 59. 33

Ibid, hal 59. 34

Ibid, hal 59. 35

Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Jakarta: Rhineka Cipta, 2010, hal 194.

Page 35: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH KE ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/LEO-SUPRIAWAN... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH

17

diperlukan mengenai Komunikasi Vertikal dari bawah ke atas (upward) PT.

Pertamina Patra Niaga terkait awak mobil tangki PT. Pertamina Patra Niaga

gelar demo di depo Plumpang, pada 26 Oktober 2016.

3.4. Unit Analisis dan Unit Observasi

3.4.1. Unit Analisis

Unit analisis adalah sesuatu yang akan dianalisis. Jika survei, unit

analisisnya adalah individu atau kelompok individu, sedangkan analisis isi

unit analisis adalah teks, pesan, atau medianya sendiri. 36 Unit analisis

merupakan keseluruhan satuan unit yang akan diteliti, unit analisis dapat

berupa individu, kelompok, atau keluarga.37

Unit analisis dalam penelitian mengenai Komunikasi Vertikal dari

bawah ke atas (upward) PT. Pertamina Patra Niaga terkait awak mobil tangki

PT. Pertamina Patra Niaga gelar demo di depo Plumpang, pada 26 Oktober

2016 adalah individu, yaitu awak mobil tangki PT. Pertamina Patra Niaga

yang menggelar demo di depo Plumpang.

36

Rachmat Kriyantono, Op. Cit.,hal 237. 37

Nanang Martono, Metode Penelitian Kuantitatif Analisis Isi dan Analisa Data Sekunder, Jakarta: Rajawali Press, 2010, hal 65.

Page 36: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH KE ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/LEO-SUPRIAWAN... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH

18

3.4.2. Unit Observasi

Observasi adalah cara dan teknik pengumpulan data dengan

pencatatan secara sistematik terhadap gejala atau fenomena yang ada pada

objek penelitian.38Unit observasi adalah kegiatan yang setiap saat ini kita

lakukan. Dengan perlengkapan panca inderanya yang kita miliki, kita sering

mengamati objek-objek di sekitar kita.39

Unit observasi yaitu mengamati secara langsung objek yang diteliti.

Unit observasi adalah organisasi. Observasi yang dilakukan harus dicatat

secara sistematik dan dihubungkan dengan proporsi umum dan bukan

dipaparkan sebagai sesuatu hanya menarik perhatian, dan observasi dapat

dicek dan dikontrol mengenai validitas dan reliabilitasnya.40

Unit observasi dalam penelitian Komunikasi Vertikal dari bawah ke

atas (upward) PT. Pertamina Patra Niaga terkait awak mobil tangki PT.

Pertamina Patra Niaga gelar demo di depo Plumpang, pada 26 Oktober 2016

adalah organisasi, yaitu organisasi serikat dan federasi buruh transportasi

pelabuhan Indonesia (SBTPI-FBTPI) PT. Pertamina Patra Niaga.

38

Moh. Pabundu Tika, Metodologi Riset Bisnis, Jakarta: Bumi Aksara, 2006, hal 58. 39

Rachmat Kriyantono, Op. Cit., hal 57. 40

Bambang Prasetyo dan Lina Miftahul Jannah, Op. Cit., hal 42.

Page 37: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH KE ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/LEO-SUPRIAWAN... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH

19

3.5. Populasi dan Sampel

3.5.1. Populasi

Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian. Apabila seseorang ingin

meneliti semua elemen yang ada dalam wilayah penelitian, maka penelitiannya

merupakan penelitian populasi. Studi atau penelitiannya juga disebut studi

populasi atau studi sensus.41

Pada penelitian yang penulis lakukan mengenai Komunikasi Vertikal

dari bawah ke atas (upward) PT. Pertamina Patra Niaga terkait awak mobil

tangki PT. Pertamina Patra Niaga gelar demo di depo Plumpang, pada 26

Oktober 2016 ini yang menjadi populasi adalah 545 awak mobil tangki PT.

Pertamina Patra Niaga yang menggelar demo di depo Plumpang.42

3.5.2. Sampel

Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh

populasi tersebut. bila populasi besar, dan peneliti tidak mungkin mempelajari

semua yang ada pada populasi, misalnya karena keterbatasan dana, tenaga

dan waktu, maka peneliti dapat menggunakan sampel yang diambil dari

populasi itu. Apa yang dipelajari dari sampel itu, kesimpulannya akan dapat

41

Suharsimi Arikunto, Op. Cit., hal 173 42

Presensi perserta demo di PT. Pertamina Patra Niaga pada tanggal 26 Oktober 2016

Page 38: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH KE ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/LEO-SUPRIAWAN... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH

20

diberlakukan untuk populasi. Untuk itu sampel yang diambil dari populasi

harus betul-betul representatif (mewakili).43

Dalam penelitian ini penulis menggunakan rumus slovin untuk

menentukan sampel. Rumus Slovin digunakan untuk menentukan ukuran

sampel dari populasi yang diketahui jumlahnya.44

Rumus nya adalah :

n = N

1+Ne²

Keterangan:

n = ukuran sampel

N = ukuran populasi

e = kelonggaran ketidaktelitian karena kesalahan pengambilan

sampel yang dapat ditolerir, misalnya 2% kemudian

dikuadratkan.

Batas kesalahan yang ditolerir ini bagi setiap populasi tidak sama. Ada

yang 1%,2%,3%,4%,5% dan 10%.45

43

Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D, Bandung: Alfabeta, 2011, hal

81. 44

Rosady Ruslan, Op. Cit., 2006, Hal. 63

45 Rachmat Kriyantono, Op. Cit., 2010 Hal: 164

Page 39: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH KE ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/LEO-SUPRIAWAN... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH

21

n = 545

1+545+10²

n = 545

1+545x0,01

n = 545

6,45

n = 84.49 dibulatkan menjadi 84

Setelah perhitungan di atas dengan menggunakan rumus Slovin,

maka populasi yang didapat untuk menjadi sampel adalah sebanyak 84 awak

mobil tangki PT. Pertamina Patra Niaga.

3.6. Teknik Penarikan Sampel

Dalam riset komunikasi dikenal dua jenis teknik sampling, yaitu:

sampel probabilitas dan sampel nonprobabilita. Teknik penarikan sampel

nonprobabilita, Kriyantono menjelaskan yang dimaksud nonprobabilita adalah

sampel tidak melalui teknik random (acak). Disini semua anggota populasi

belum tentu memiliki peluang yang sama untuk dipilih menjadi sampel,

disebabkan pertimbangan-pertimbangan tertentu oleh periset.46

46

Ibid, hlm. 158.

Page 40: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH KE ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/LEO-SUPRIAWAN... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH

22

Dalam penelitian ini penulis menggunakan teknik penarikan sampel

nonprobabilita. Teknik penarikan sampel yang dipakai dalam penelitian

adalah teknik sempling purposif. Non-probability sampling berarti sampel

tidak melalui teknik random (acak). Disini semua anggota populasi belum

tentu memiliki peluang yang sama untuk dipilih menjadi sampel, disebabkan

pertimbangan-pertimbangan tertentu oleh periset. Sampling purposif pada

dasarnya teknik ini mencakup orang – orang yang diseleksi atas dasar

kriteria – kriteria tertentu yang dibuat periset berdasarkan tujuan riset.

Sedangkan orang – orang dalam populasi yang tidak sesuai dengan kriteria

tidak dijadikan sempel.47

Dalam penelitian ini, penulis menggunakan teknik pengambilan sampel

sempling purposif pada penelitian Komunikasi Vertikal dari bawah ke atas

(upward) PT. Pertamina Patra Niaga terkait awak mobil tangki PT. Pertamina

Patra Niaga gelar demo di Depo Plumpang, pada 26 Oktober 2016. Kriteria

yang menjadi sempel penulis adalah 84 awak mobil tangki PT. Pertamina

Patra Niaga yang sudah bekerja dari tahun 2007 dan 2009 yang upah lembur

mereka belum dibayar oleh perusahan dari tahun 2011, serta awak mobil

tangki yang statusnya masih pegawai kontrak yang menginginkan statusnya

menjadi pegawai tetap di PT. Pertamina Patra Niaga.

47

Rachmat Kriyantono, Op. Cit., hal. 156

Page 41: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH KE ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/LEO-SUPRIAWAN... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH

23

3.7. Waktu dan Tempat Penelitian

Dalam penelitian ini penulis menggunakan dimensi waktu penelitian

cross sectional. Cross sectional adalah penelitian ini dilakukan dalam waktu

tertentu dan tidak akan dilakukan penelitian di berbeda lain waktu yang untuk

diperbandingkan dan juga tidak mempunyai batasan yang baku untuk

menunjukkan suatu waktu tertentu. Sekalipun penelitian mendatangi lokasi

penelitian sebanyak empat kali.48

Menurut Asep Hermawan, dimensi waktu penelitian cross sectional

artinya suatu penelitian yang ditanya, dikumpulkan sekaligus, merupakan

hasil sekali bidik (one snapshot) pada suatu saat tertentu dan pada penelitian

tersebut datanya dikumpulkan hanya sekali, dengan cara menyebarkan

kuesioner.49

Waktu yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah bulan Juni

2017. Tempat penelitian bertempat di Depot Pertamina Plumpang, Jalan Yos

Sudarso, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, karena tempat tersebut merupakan

para awak mobil tangki PT. Pertamina Patra Niaga menggelar demo di depo

Plumpang.

48

Bambang Prasetyo dan Lina Miftahul Jannah, Op. Cit,. hal 45 49

Asep Hermawan, Penelitian Bisnis Paradigma Kuantitatif, Jakarta: Grasindo, 2007, hal 89

Page 42: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH KE ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/LEO-SUPRIAWAN... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH

24

3.8. Validitas dan Reliabilitas

3.8.1. Validitas

Instrumen yang valid berarti alat ukur yang digunakan untuk mengukur

itu valid. Valid berarti instrumen tersebut dapat digunakan untuk mengukur

apa yang seharusnya diukur50. Untuk mengetahui apakah pernyataan dari

kuesioner itu valid atau tidaknya, caranya dapat dilihat dari KMO dan Barlett

Test. Bila dalam variabel terdapat nilai KMO – MSA (Kaiser Mayer Olkin-

measure of sampling adequency) hasilnya lebih besar dari 0.5, maka dapat

melanjutkan proses analisis faktor. Pada hasil perhitungan diperoleh nilai

KMO – MSA adalah 0.505, artinya 0.505>0.5 maka proses analisis faktor

dapat dilanjutkan.51

Coefficient Alpha atau Cronbach’s Alpha merupakan rata-rata hasil

pembagian dari berbagai macam cara untuk membagi jarak nilai skala. Hal

penting mengenai Cronbach’s Alpha adalah nilai yang terkandung akan

meningkat dengan meningkatnya nomor pada skala 52 . Pengukuran level

interval membiarkan kita untuk menentukan jumlah jarak antar kategorinya53.

50

Sugiyono, Op.Cit, hlm. 121 51

Riduwan, Adun Rusyana, Enas, Cara Mudah Belajar SPSS 17.0 dan Aplikasi Statistik Penelitian, Bandung: Alfabeta 2011, hlm. 174 52

Naresh K. Malhotra, Marketing Research: Sixth Edition, New Jersey: Pearson Education 2010, hlm. 287 53

W. Lawrence Neuman, Social Research Methods: Seventh Edition, Boston: Pearson Education, 2011, hlm. 219

Page 43: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH KE ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/LEO-SUPRIAWAN... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH

25

Barlett’s Test Sphericity menggunakan ukuran statistik approximate

chi-square dan degree freedom (df) dengan nilai signifikansi di atas 0.554.

memiliki nilai signifikansi 0,000-0,005 bahwa instrument telah memenuhi

syarat valid, dengan memakai software SPSS untuk mendapatkan hasil yang

valid.55

Tabel 3.1.

Kriteria Penafsiran Koefisien Validitas

Koefisien Validitas Tafsiran

0,8 - 1,00 Validitas sangat tinggi (sangat baik)

0,6 - 0,8 Validitas tinggi (baik)

0,4 - 0,6 Validitas sedang

0,2 - 0,4 Validitas rendah (kurang)

0,0 - 0,2 Validitas sangat rendah

0,00 Tidak Valid

Sumber: Wahyu Agung, 201056.

Pada tabel 3.1. di atas dapat dilihat bahwa untuk mengukur nilai

koefisien validitasnya, di atas 0,8 berarti sangat tinggi (sangat baik)

sedangkan 0,2 berarti sangat terendah57.

Dalam proses menentukan analisis faktor, hal pertama yang dilakukan

adalah menentukan permasalahan yang terdiri dari beberapa tahap. Pertama,

tujuan dan analisis faktor harus diidentifikasi. Sangat penting bahwa variabel

dapat diukur dalam skala interval atau rasio. Nilai tinggi (dari 0.5 – 1.0)

54

Naresh K. Malhotra, Op. Cit.hlm. 607 55

Husen Umar, Metode Riset Bisnis, (Jakarta: Gramedia Pustaka, 2007), hlm. 175 56

Wahyu Agung, Panduan SPSS 16.0, Yogyakarta: Gerai Ilmu, 2010, hlm. 95 57

Ibid, Hlm. 230

Page 44: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH KE ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/LEO-SUPRIAWAN... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH

26

menandakan bahwa analisis fakor sudah sesuai, sedangkan nilai dibawah

0.5 menandakan bahwa analisis faktor tidak sesuai.58

Berdasarkan hasil uji validitas yang telah dilakukan penulis, hasil yang

diperoleh nilai KMO – MSA (Kaiser Mayer Olkin – Measure of Sampling

Adequancy) sebesar 0,705 ternyata melebihi 0,5 maka dinyatakan valid.

Tabel 3.2.

Validitas komunikasi Vertikal dari Bawah ke Atas (Upward) PT. Pertamina Patra Niaga

(Survei Deskriptif: Terkait Awak Mobil Tangki PT. Pertamina Patra Niaga

Gelar Demo di Depo Plumpang pada 26 Oktober 2016

n = 84

58

Naresh K. Malhotra, Marketing Research: Sixth Edition, New Jersey: Pearson Education 2010, hlm. 67

KMO and Bartlett's Test

Kaiser-Meyer-Olkin Measure of Sampling Adequacy. ,722

Bartlett's Test of Sphericity Approx. Chi-Square 11914,448

df 2775

Sig. ,000

Page 45: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH KE ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/LEO-SUPRIAWAN... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH

27

Reliabilitas (r) Kriteria

0,8 – 1,00 Sangat Tinggi

0,6 – 0,79 Tinggi

0,4 – 0,59 Sedang

0,2 – 0,39 Rendah

< 0,2 Sangat Rendah

3.8.2. Reliabilitas

Instrumen yang reliabel adalah instrumen yang bila digunakan

beberapa kali untuk mengukur obyek yang sama, akan menghasilkan data

yang sama. 59 Reliabilitas memiliki tiga dimensi, yaitu stabilitas (stability),

konsisten internal (internal consistency), dan kesamaan (equivalency). 60

Pengujian reliabilitas dalam penelitian ini, penulis lakukan dengan pengujian

reliabilitas secara internal consistency, yaitu dapat diuji dengan menganalisis

konsistensi butir-butir analisis yang ada. Pengujian reliabilitas dengan internal

consistency yang dilakukan sekali uji coba saja.

Dalam penelitian ini, penulis menggunakan Cronbach alpha. Cronbach

alpha adalah skala pengukuran yang reliabel sebaiknya memiliki nilai minimal

0,60.61

Kriterianya adalah sebagai berikut :

Tabel 3.3.

Klasifikasi Reliabilitas

Sumber: Suharsimi Arikunto, 2007, hlm. 24562

59

Sugiyono, Op.Cit, hlm. 121 60

Ibid, hlm. 146 61

Stanislaus Suyanto, Pedoman Analisa Data Dengan SPSS, Yogyakarta: Graha Ilmu 2009, hlm. 273

Page 46: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH KE ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/LEO-SUPRIAWAN... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH

28

Coefficient alpha atau Chronbach’s alpha merupakan rata-rata hasil

pembagian dari berbagai macam cara untuk membagi jarak nilai skala. Hal

penting mengenai Chronbach’s alpha adalah nilai yang terkandung akan

meningkat dengan meningkatnya nomer pada skala. 63 Pengukuran level

interval membiarkan kita untuk menspesifikasikan jumlah jarak antar

kategorinya.64 Pada tabel di atas standar untuk mengukur nilai

koefisien reliabilitasnya di atas 0,8 berarti memiliki nilai sangat baik dan

kurang dari 0,2memiliki nilai sangat rendah.

Tabel 3.4.

Case Processing Validitas komunikasi Vertikal dari Bawah ke Atas (Upward) PT. Pertamina Patra Niaga

(Survei Deskriptif: Terkait Awak Mobil Tangki PT. Pertamina Patra Niaga

Gelar Demo di Depo Plumpang pada 26 Oktober 2016

n = 84

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 84 100.0

Excludeda 0 .0

Total 84 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.

62

Ibid, hlm. 245 63

Naresh K Malhotra, Op.cit., hlm. 287 64

W. Laurence Neuman, Op.cit., hlm.219

Page 47: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH KE ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/LEO-SUPRIAWAN... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH

29

Tabel 3.5.

Reliabilitas Perhitungan Validitas komunikasi Vertikal dari Bawah ke Atas (Upward) PT. Pertamina Patra Niaga

(Survei Deskriptif: Terkait Awak Mobil Tangki PT. Pertamina Patra Niaga

Gelar Demo di Depo Plumpang pada 26 Oktober 2016

n = 84

Dari hasil perhitungan software SPSS 16.0.0., reliabilitas dari

komunikasi Vertikal dari Bawah ke Atas (Upward) PT. Pertamina Patra Niaga

Terkait Awak Mobil Tangki PT. Pertamina Patra Niaga Gelar Demo di Depo

Plumpang pada 26 Oktober 2016

dari 118 pernyataan yang disebarkan oleh penulis kepada 84

responden memiliki nilai di atas 0.800, maka dapat dikatakan data dalam

penelitian ini dinyatakan reliabel.

3.9. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data adalah teknik atau cara-cara yang dapat

dilakukan periset untuk mengumpulkan data.65 Dalam teknik pengumpulan

data ini juga terdapat dua jenis teknik pengumpulan data yaitu teknik

65

Suharsimi Arikunto, Op.cit., hal 91

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha

Cronbach's Alpha Based

on Standardized Items N of Items

.944 .946 118

Page 48: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH KE ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/LEO-SUPRIAWAN... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH

30

pengumpulan data primer dan teknik pengumpulan data sekunder. 66 Pada

penelitian ini, penulis menggunakan data primer dan data sekunder.

3.9.1. Data Primer

Data primer adalah data asli yang dikumpulkan oleh penulis untuk

menjawab masalah penilitian secara khusus. Data ini tidak tersedia karena

belum ada penelitian sejenis yang pernah dilakukan atau penelitian jenis

yang sudah terlalu kadarluasa. Jadi penulis perlu melakukan pengumpulan

atau perbedaan data sendiri karena tidak bisa mengandalkan data dari

sumber lain.67

Data primer yang diperoleh pihak penulis yaitu penyebaran kuesioner

atau angket mengenai Komunikasi Vertikal dari bawah ke atas (upward) PT.

Pertamina Patra Niaga terkait awak mobil tangki PT. Pertamina Patra Niaga

gelar demo di depo Plumpang, pada 26 Oktober 2016.

Kuesioner atau angket adalah daftar pertanyaan yang harus diisi oleh

responden. Tujuan penyebaran kuesioner adalah untuk mencari informasi

yang lengkap mengenai suatu masalah dari responden tanpa khawatir bila

responden memberikan jawaban yang tidak sesuai dengan kenyataan dalam

pengisian daftar pertanyaan. 68 Teknik pengumpulan data dengan

menggunakan angket mempunyai beberapa keuntungan yaitu mudah diolah,

responden tidak perlu menuliskan buah pikirannya, pengisian menggunakan

66

Elcon, Seri Belajar Kilat SPSS 18, Jakarta: Andi Publisher, 2011, hal 41 67

Istijanto M.M, Aplikasi Praktis Riset Pemasaran, Jakarta: Gramedia Pustaka, 2008, hal 57 68

Rachmat Kriyantono, Op. Cit., hal 69

Page 49: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH KE ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/LEO-SUPRIAWAN... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH

31

waktu yang singkat, dan dapat menjaring responden yang relative banyak

karena kemungkinan dikembalikan sangat besar.69

Penulis menyebarkan angket atau kuesioner karena memiliki banyak

keuntungan seperti dapat menjaring banyak responden dan juga hanya

menggunakan waktu yang singkat dalam pengisiannya mengenai Komunikasi

Vertikal dari bawah ke atas (upward) PT. Pertamina Patra Niaga terkait awak

mobil tangki PT. Pertamina Patra Niaga gelar demo di depo Plumpang, pada

26 Oktober 2016.

Ada beberapa jenis angket atau kuesioner. Angket terbuka dan

tertutup. Angket tertutup dimana responden telah diberikan alternative

jawaban oleh periset. Responden tinggal memilih jawaban yang menurutnya

sesuai dengan realitas yang dialaminya, biasanya dengan memberikan tanda

(X) atau (√) .70 Jenis angket yang digunakan penulis adalah angket tertutup,

dimana responden diberikan jawaban alternatif. Pada angket yang diberikan

118 pernyataan yang dijawab oleh 84 responden. Kuesioner ini diberikan

pada awak mobil tangki PT. Pertamina Patra Niaga yang menggelar demo di

depo Plumpang.

Checklist atau daftar cek adalah daftar yang memuat beberapa aspek

yang akan di riset. Checklist ini berfungsi sebagai alat bantu bagi periset

69

Husaini Usman, Op.Cit., hal 95 70

Rachmat Kriyantono, Op. Cit., hal 96

Page 50: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH KE ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/LEO-SUPRIAWAN... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH

32

untuk mencatat tiap-tiap peristiwa dianggap penting. 71 Dalam angket ini

penulis memberikan lima pilihan nilai yang bisa dijawab oleh responden,

diantaranya Sangat Tidak Setuju (STS) bernilai satu, Tidak Setuju (TS)

bernilai dua, Ragu - Ragu (RR) bernilai tiga, Setuju (S) bernilai empat, Sangat

Setuju (SS) bernilai lima. Responden dapat memberikan tanda checklist (√)

sebagai alat bantu bagi penulis untuk mencatat hal yang penting tentang

Komunikasi Vertikal dari bawah ke atas (upward) PT. Pertamina Patra Niaga

terkait awak mobil tangki PT. Pertamina Patra Niaga gelar demo di depo

Plumpang, pada 26 Oktober 2016.

Cara pengisian kuesioner terdiri dari beberapa jenis, yaitu self-

administered questionnaire, email-administered, face to face interview, dan

telephone interview. 72 . Penulis menetapkan cara mengisi kuesioner yaitu

dengan menyiapkan kuesioner tertulis dan juga menyertakan di dalamnya

pilihan jawaban yang akan dipilih oleh responden dengan memberikan

tanda (√) agar responden memberikan jawaban sesuai dengan kenyataan.

3.9.2. Data Sekunder

Pengumpulan data sekunder merupakan data yang diperoleh dari

sumber kedua atau sumber sekunder. Data sekunder juga merupakan

data yang sudah tersedia, dimana penulis tinggal mencari

71

Ibid, hal 97 72

Bambang Prasetyo dan Lina Miftahul Jannah, Op,.Cit, hal 152

Page 51: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH KE ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/LEO-SUPRIAWAN... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH

33

dimana mendapatkannya, sumber data tersebut bisa internal maupun

eksternal.73

Dalam penelitian ini, penulis menggunakan data sekunder dari

mengakses beritasatu.com terkait awak mobil tangki PT. Pertamina Patra

Niaga yang menggelar demo di Plumpang, penulis juga mewawancarai ketua

serikat buruh PT. Pertamina Patra Niaga untuk mengetahui letak

permasalahan komunikasi vertikal dari bawah ke atas di PT. Pertamina Patra

Niaga. Penulis mengajukan beberapa pertanyaan yang kemudian di jawab

langsung oleh narasumber.

3.10. Skala Pengukuran

Skala yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala interval. Skala

interval adalah skala yang menunjukkan jarak antara satu data dengan data

lainnya dan mempunyai bobot atau jarak interval yang sama. Skala interval

adalah merupakan skala pengukuran yang menyatakan kategori, peringkat

dan jarak konstruk yang ditelaah. Skala interval dapat dinyatakan dengan

angka 1 sampai 5 dan 7, pengukuran ini menggunakan konsep jarak yang

sama karena tidak menggunakan 0 (nol) sebagai awal perhitungan.74 Dalam

penelitian ini penulis menggunakan skala interval dengan bobot atau jarak

interval yang konstan atau sama yaitu satu.

73

Bilson Simarnora, Panduan Riset Perilaku Konsumen, (Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama, 2000), hal. 30 74

Rosady Ruslan, Op. Cit., hal 206-207

Page 52: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH KE ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/LEO-SUPRIAWAN... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH

34

Skala dalam penelitian ini akan diberi jarak ataubobot yang sama

antara satu data dengan data lainnya, guna mengukur variabel negosiasi

sebagai berikut:

Skala 5 = Sangat Setuju (SS)

Skala 4 = Setuju (S)

Skala 3 = Ragu-ragu (RR)

Skala 2 = Tidak Setuju (TS)

Skala 1 = Sangat Tidak Setuju (STS).75

3.11. Teknik Analisis Data

Dalam riset kuantitatif, dikenal beberapa jenis analisis. Pembedaan ini

tergantung pada banyaknya variabel yang akan dianalisis. 76 Dalam teknis

analisis data penulis menggunakan analisis univariat.

Analisis univariat adalah analisis terhadap satu variabel. Jenis analisis

ini dilakukan untuk riset deskriptif, dan menggunakan statistik deskriptif. Hasil

perhitungan statistik deskriptif ini nantinya merupakan dasar bagi perhitungan

analisis berikutnya, misalnya untuk hubungan antar variabel. Beberapa jenis

teknik yang termasuk kategori statistik deskriptif yang sering digunakan

antara lain: Tabel (Distribusi) Frekuensi, Tendensi Sentral, dan Standar

Deviasi 77 Penelitian ini berupaya menggambarkan gejala atau fenomena dari

negosiasi tanpa berupaya menjelaskan hubungan-hubungan yang ada.

75

Ibid, hal 207 76

Ibid, hal. 139 77

Ibid, hal 168

Page 53: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH KE ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/LEO-SUPRIAWAN... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH

35

Dalam penelitian ini, jenis teknik statistik deskriptif yang digunakan adalah

tendensi sentral.

3.12. Tendensi Sentral

Tendensi sentral merupakan suatu ukuran yang digunakan untuk

melihat seberapa besar kecenderungan data pusat pada nilai tertentu. Nilai

tersebut berupa nilai tunggal atau nilai pusat karena pada umumnya nilai

tersebut berlokasi dibagian tengah atau pusat dari suatu distribusi.78

Tendensi sentral bertujuan untuk mendapatkan ciri khas tertentu pada

bentuk sebuah nilai bilangan yang merupakan ciri khas dari bilangan

tersebut. Ada tiga bentuk tendensi sentral yang sering digunakan, yaitu:

mean, median, dan modus.79

a. Mean (nilai rata-rata) adalah nilai tengah dari total bilangan

b. Modus merupakan jenis tendensi sentral yang menunjukkan

frekuensi terbesar pada suatu kelompok data nominal tertentu.

Jadi modus merupakan frekuensi yang paling sering muncul.

c. Median adalah nilai tengah sebuah data. Untuk mencarinya,

data terlebih dahulu diurutkan.80

78

Bambang Prasetyo dan Lina Miftahul Jannah, Op. Cit, hal. 186 79

Rachmat Kriyantono, Op. Cit., hal 168 80

Ibid, hal 169

Page 54: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH KE ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/LEO-SUPRIAWAN... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH

36

Mean (juga disebut rata-rata aritmatika) adalah ukuran yang paling

banyak digunakan dari kecenderungan memusat. Kita bisa menggunakannya

hanya dengan data tingkat interval atau rasio. 81

Seperti yang terdapat pada tabel mengenai hubungan antara analisis

dan variabel berikut ini:

Tabel 3.6.

Hubungan antara Analisis dan Variabel

Analisis Variabel

Nominal Ordinal Interval/Ratio

Distribusi Frekuensi

Kategorik Kategorik Numerik

Diagram statistic

Bar chart Bar chart,Histogram Poligon

Ukuran tendensi pusat

Modus Modus, median Mean

Dispersi IVK IVK Standard deviasi

Estimasi Proporsi Proporsi Mean

Sumber: W. Gulo, Metodologi penelitian.82

81

W. Lawrence Neuman, Social Research Methods: Seventh Edition, Boston: Person Education, 2011, hal.389 82

W. Gulo. Metode Penelitian, Jakarta: PT. Grasindo, 2010 hal 150

Page 55: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH KE ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/LEO-SUPRIAWAN... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH

37

Mean merupakan nilai tengah dari total bilangan. Adapun mean dapat diperoleh dari rumus:83

Gambar 3.1.

Rumus Mean

Sumber: Rachmat Kriyantono, Teknik Praktis Riset Komunikasi84

Keterangan :

f = Frekuensi

X = Nilai pengukuran

N = Banyak pengamatan

Pada penelitian ini penulis menggunakan tendensi sentral dan hanya

menggunakan mean dalam teknik analisis data Komunikasi Vertikal dari

bawah ke atas (upward) PT. Pertamina Patra Niaga terkait awak mobil tangki

PT. Pertamina Patra Niaga gelar demo di depo Plumpang, pada 26 Oktober

2016.

83

Rachmat Kriyantono, Op. Cit., hal. 169 84

Ibid, hal 169.

∑ fX M =

N

Page 56: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH KE ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/LEO-SUPRIAWAN... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH

38

3.13. Definisi Konsep

Konsep adalah istilah dan definisi yang digunakan untuk

menggambarkan secara abstrak suatu kejadian, keadaan, kelompok, atau

individu yang menjadi pusat perhatian ilmu sosial..85 Secara umum, konsep

dibangun dari teori-teori yang digunakan untuk menjelaskan variabel-variabel

yang akan diteliti. Karena itu, konsep memiliki tingkat generalisasi yang

berbeda satu dengan lainnya, bila dilihat dari kemungkinan dapat diukur atau

tidak.86

Pada penelitian ini menggunakan konsep Komunikasi Organisasi.

Sedangkan variabelnya adalah Komunikasi Vertikal dari bawah ke atas

(upward). Variabel ini memiliki lima turunan dimensi dan tiap-tiap dimensi

mempunyai beberapa turunan indikator. Berikut ini lima dimensi-dimensi

beserta indikator-indikatornya:

1. Fungsi komunikasi ke atas memiliki enam indikator meliputi

mengetahui kapan informasi diberikan kebawahan dan menerima

informasi dari bawahan, memberikan informasi berharga bagi

pembuatan keputusan, memperkuat apresiasi dan loyalitas karyawan

terhadap organisasi, membolehkan, bahkan mendorong desas –

desus muncul, menentukan apakah bawahan menangkap arti dari

arus informasi yang di berikan, membantu mengatasi masalah –

85

Kinkin Yuliaty, Op. Cit., hal 77. 86

Moh, Nazir, Op. Cit., hal 107.

Page 57: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH KE ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/LEO-SUPRIAWAN... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH

39

masalah dan memperkuat keterlibatan dalam tugas – tugas dan

organisasi.

2. Apa yang harus di komunikasikan ke atas yang memiliki empat

indikator meliputi :,pekerjaan, hasil yang dicapai, kemajuan dan

rencana yang akan datang, menjelaskan masalah – masalah

pekerjaan yang tidak terpecahkan, menawarkan saran – saran atau

ide – ide, menyatakan bagaimana pikiran dan perasaan mengenai

pekerjaannya, teman sekerjanya dan organisasi

3. Kesulitan mendapatkan informasi ke atas yang memiliki empat

indikator meliputi : karyawan untuk menyembunyikan perasaan dan

pikiran, pimpinan tidak merespon atau tertarik terhadap masalah

karyawan, kurangnya reward atau penghargaan terhadap karyawan,

pimpinan tifak dapat menerima atau merespon terhadap apa yang

dikatakan oleh karyawan

4. Faktor yang mempengaruhi efektivitas ke atas yang memiliki lima

indikator : pesan disampaikan pada waktunya, komunikasi ke atas

yang bersifat positif, pesan yang disampaikan mendukung

kebijaksanaan yang baru, komunikasi langsung kepada penerima,

komunikasi yang mempunyai daya tarik secara intuitif bagi penerima

5. Perinsip – prinsip komunikasi ke atas yang memiliki tujuh indikatornya

meliputi: program komunikasi ke atas yang efektif harus direncanakan,

program komunikasi ke atas berlangsung terus – menerus, program

komunikasi ke atas yang efektif menggunakan saluran yang rutin,

Page 58: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH KE ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/LEO-SUPRIAWAN... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH

40

program komunikasi ke atas yang efektif, menekankna kesensitifan

dan penerimaan ide – ide yang menyenangkan dari level yang lebih

rendah, program komunikasi ke atas memerlukan pendekatan yang

objektif, program komunikasi ke atas yang efektif memerlukam

pengambilan tindakan merespons terhadap masalah, program

komunikasi ke atas yang efektif menggunakan bermacam – macam

media dan metode untuk memajukan arus informasi

Page 59: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH KE ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/LEO-SUPRIAWAN... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH

41

3.14. Operasionalisasi Konsep

Tabel 3.7.

Operasionalisasi Konsep

KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH KE ATAS (UPWARD) PT. PERTAMINA PATRA NIAGA

(Survey Deskriptif :Terkait Awak Mobil Tangki PT. Pertamina Patra Niaga Gelar Demo di Depo Plumpang pada 26 Oktober 2016)

KONSEP VARIABEL DIMENSI INDIKATOR SKALA

Komunikasi Organisasi (Arni Muhammad, 2002)

Komunikasi vertikal dari bawah ke atas (upward) (Arni Muhammad, 2002)

1. fungsi komunikasi ke atas

a. Mengetahui kapan informasi diberikan kebawahan dan menerima informasi dari bawahan b. Memberikan informasi berharga bagi pembuatan keputusan c. Memperkuat apresiasi dan loyalitas karyawan terhadap organisasi d. Membolehkan, bahkan mendorong desas – desus muncul e. Menentukan apakah bawahan menangkap arti dari arus informasi yang di berikan f. Membantu mengatasi masalah – masalah dan memperkuat keterlibatan dalam tugas – tugas dan organisasi

Skala

Interval yang

terdiri dari

5 : Sangat

Setuju

4 : Setuju

3 : Netral

2 : Tidak

Setuju

1 : Sangat

tidak setuju

2.apa yang seharusnya di komunikasi kan ke atas

a. Pekerjaan, hasil yang dicapai, kemajuan dan rencana yang akan datang

Page 60: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH KE ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/LEO-SUPRIAWAN... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH

42

KONSEP VARIABEL DIMENSI INDIKATOR SKALA

Komunikasi Organisasi (Arni Muhammad, 2002)

Komunikasi vertikal dari bawa ke atas (upward) (Arni Muhammad, 2002)

2.apa yang seharusnya di komunikasi kan ke atas

b. Menjelaskan masalah – masalah pekerjaan yang tidak terpecahkan c. Menawarkan saran – saran atau ide – ide, d. Menyatakan pikiran dan perasaan mengenai pekerjaannya, teman sekerjanya dan organisasi

Skala

Interval

yang terdiri

dari

5 : Sangat

Setuju

4 : Setuju

3 : Netral

2 : Tidak

Setuju

1 : Sangat

tidak setuju

3. kesulitan mendapat kan informasi ke atas

a. karyawan menyembunyikan perasaan dan pikiran, b.Pimpinan tidak merespon atau tertarik terhadap masalah kayawan c. kurangnya reward atau penghargaan terhadap karyawan d. Pimpinan tidak dapat menerima atau merespon terhadap apa yang dikatakan Karyawan

4. faktor yang mempengaruhi efektifitas komuniksi ke atas

a. Pesan disampaikan pada waktunya, b. komunikasi ke atas yang bersifat positif, c. Pesan yang disampaikan mendukung kebijaksanaan yang baru, d. Komunikasi langsung kepada penerima e. komunikasi yang mempunyai daya tarik secara intuitif bagi penerima

Page 61: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH KE ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/LEO-SUPRIAWAN... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH

43

KONSEP VARIABEL DIMENSI INDIKATOR SKALA

Komunikasi Organisasi (Arni Muhammad, 2002)

Komunikasi vertikal dari bawa ke atas (upward) (Arni Muhammad, 2002)

5.prinsip – prinsip komunikasi ke atas

a. program komunikasi ke atas yang efektif harus direncanakan, b. program komunikasi ke atas berlangsung terus – menerus, c. program komunikasi ke atas yang efektif menggunakan saluran yang rutin, d. program komunikasi ke atas yang efektif, menekankan kesensitifan dan penerimaan ide – ide yang menyenangkan dari level yang lebih rendah, e. program komunikasi ke atas memerlukan pendekatan yang objektif, f. program komunikasi ke atas yang efektif memerlukam pengambilan tindakan merespons terhadap masalah, g. program komunikasi ke atas yang efektif menggunakan bermacam – macam media dan metode untuk memajukan arus informasi

Skala

Interval

yang terdiri

dari

5 : Sangat

Setuju

4 : Setuju

3 : Netral

2 : Tidak

Setuju

1 : Sangat

tidak setuju

3.15. Keterbatasan dan Kelemahan Penelitian

1. Keterbatasan dalam penelitian ini adalah responden yang begitu

banyak dan mempunyai berbagai kegiatan sehingga penulis harus

menanyakan terlebih dahulu kesediaan awak mobil tangki untuk

mengisi kuesioner

Page 62: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH KE ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/LEO-SUPRIAWAN... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH

44

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1. Gambaran Umum Perusahaan

4.1.1. Profil PT. Petamina Patra Niaga

Awalnya di tahun 1997, Perseroan didirikan dan terdaftar dengan

nama “PT ELNUSA HARAPAN”. Kemudian pada tahun 2004, didirikanlah PT

PATRA NIAGA sebagai perusahaan yang khusus bergerak di bidang usaha

sektor hilir industri minyak dan gas (MIGAS).87

Pada tahun 2011, satu per satu logo anak perusahaan PT Pertamina

(Persero) yang bergerak di bidang Pemasaran dan Niaga mulai dibenahi,

termasuk logo dan nama perusahaan PT Patra Niaga yang berubah menjadi

PT Pertamina Patra Niaga. Perubahan logo mencerminkan kemauan yang

kuat dari seluruh insan Patra Niaga untuk terus tumbuh dan berkembang

serta menjadi yang terunggul. Nama Pertamina Patra Niaga sendiri

merupakan kombinasi dari nama Pertamina dan Patra Niaga mencerminkan

dua hal yang diminta oleh mitra Patra Niaga. Para mitra usaha kami berharap

bahwa perubahan logo ini dapat menjadikan layanan Patra Niaga lebih

fleksibel, lebih baik, dan harga lebih kompetitif. Ketiga hal tersebut

merupakan cerminan brand equity Pertamina Patra Niaga. Dengan tampilan

87

http://www.pertaminapatraniaga.com/about-us-id-ID/company-history-id-ID/mengenai profil PT. Pertamina Patra Niaga, diakses pada 15 juni 2017, pukul 21.35 WIB

Page 63: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH KE ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/LEO-SUPRIAWAN... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH

45

logo baru tersebut kami yakin akan bisa meningkatkan kepercayaan

konsumen dan para mitra usaha.88

Saat ini bidang usaha PT PERTAMINA PATRA NIAGA NIAGA

mencakup perdagangan BBM, pengelolaan BBM, pengelolaan armada/fleet,

dan pengelolaan depot.89

Selain itu, di tengah persaingan pasar saat ini Perseroan terus

mengupayakan berbagai strategi efisiensi baru serta upaya pembenahan

organisasi secara menyeluruh guna memperkuat posisinya agar bisa terus

berkiprah di kancah industri MIGAS nasional maupun global.90

4.1.2. Visi dan Misi Perusahaan

Visi

Menjadi Perusahaan Energi dan Manajemen Logistik Terdepan

dan Mandiri di Tahun 2017.

Misi

Memaksimalkan value chain bisnis energi dan manajemen

logistik skala nasional dengan menjalankan perusahaan secara

dinamis, profesional, dan kompetitif.91

88

Ibid., 89

Ibid., 90

Ibid., 91

Ibid.,

Page 64: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH KE ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/LEO-SUPRIAWAN... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH

46

4.2. Objek Kajian Penelitian

4.2.1. Komunikasi Vertikal dari bawah ke atas (upward) PT. Pertamina

Patra Niaga terkait awak mobil tangki PT. Pertamina Patra Niaga

gelar demo di Depo Plumpang, pada 26 Oktober 2016

Berdasarkan beritasatu.com Sejumlah awak mobil tangki dari PT

Pertamina Patra Niaga melakukan aksi unjuk rasa atau demonstrasi dengan

melakukan orasi pembentangan spanduk dan menyanyikan yel-yel

perjuangan buruh di Pintu III Depot Pertamina Plumpang, Jalan Yos Sudarso,

Kecamatan Koja, Jakarta Utara pada Rabu, 26 Oktober 2016.92

Keberadaan para awak mobil tangki tersebut dimaksudkan untuk

memperjuangkan nasib para pekerja awak mobil tangki (AMT) lainnya yang

menuntut agar diangkat statusnya menjadi karyawan tetap dan dipenuhi

berbagai kewajiban perusahaan baik berupa bonus prestasi maupun uang

lembur.93

Berdasarkan pasal 77 dan 78 UU Ketenagakerjaan (13/2003); pasal 3-

11 Keputusan Menteri tentang Kerja Lembur dan Upah Lembur (Kepmen No.

102/2004) Waktu kerja yang ditetapkan oleh peraturan ketenagakerjaan

adalah 40 jam seminggu, 7 atau 8 jam perhari, tergantung jumlah hari kerja

mingguan. Untuk yang bekerja 6 hari perminggu, jam kerjanya adalah 7 jam

perhari. Untuk yang bekerja 5 hari perminggu, jam kerjanya adalah 8 jam

92

http://www.beritasatu.com/megapolitan/395047-puluhan-awak-mobil-tangki-pertamina-gelar-demo-di-depo-plumpang.html di akses tanggal 09 April 2017 pukul 19.44 WIB 93

Ibid.,

Page 65: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH KE ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/LEO-SUPRIAWAN... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH

47

perhari. Aturan yang berhubungan dengan jenis-jenis pekerjaan yang tidak

terikat pada jam kerja diatur di dalam Keputusan Menteri.94

Pekerja hanya dapat diminta untuk bekerja melebihi jam kerjanya

setelah adanya kesepakatan tertulis. Pengusaha dapat membuat daftar

pekerja/buruh yang bersedia untuk melakukan kerja lembur, yang

ditandatangani oleh pengusaha dan pekerja/buruh. Terhadap pekerja/buruh

bersedia melakukan lembur, pengusaha harus memastikan jam lemburnya

tidak lebih dari 3 jam per hari atau 14 jam per minggu. Lembur yang

dilaksanakan pada hari istirahat mingguan atau libur nasional tidak termasuk

dalam hal ini. Sesuai dengan undang-undang ketenagakerjaan, peraturan

menteri mengatur tentang beberapa sektor atau jenis pekerjaan tidak

termasuk di dalam aturan pembatasan jam lembur ini.95

Pengusaha diwajibkan untuk membayar minimal 150% dari upah

normal per jam untuk setiap jam lembur pertama, dan 200% untuk setiap jam

lembur berikutnya. Upah per jam didapat dengan menggunakan rumus 1/173

dikalikan upah bulanan. Jika jam lembur lebih dari 3 jam, pengusaha juga

wajib menyediakan makanan dan minuman yang mengandung sekurang-

kurangnya 1400 kalori untuk pekerja/buruh. Uang dan makanan yang

dimaksud tidak dapat digantikan dengan uang. Upah lembur tidak diberikan

kepada pekerja/buruh yang memiliki tingkat tanggung jawab tinggi, dengan

94

http://www.gajimu.com/main/pekerjaan-yanglayak/kompensasi Berdasarkan pasal 77 dan 78 UU Ketenagakerjaan (13/2003); pasal 3-11 Keputusan Menteri tentang Kerja Lembur dan Upah Lembur (Kepmen No. 102/2004) 95

Ibid.,

Page 66: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH KE ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/LEO-SUPRIAWAN... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH

48

anggapan bahwa upah yang mereka terima sudah lebih tinggi. Pekerja/buruh

diberikan waktu istirahat yang cukup setelah melakukan lembur.96

4.3. Hasil penelitian

4.3.1. Dimensi : Fungsi komunikasi ke atas

4.3.1.1. Indikator : Mengetahui kapan informasi diberikan ke bawahan

dan menerima informasi dari bawahan

Tabel 4.1.

Awak mobil tangki memberikan informasi tuntutan pekerjaan ke pimpinan

n = 84

Pernyataan Frekuensi Persentase Mean

5 = (Sangat Setuju) 46 54.8% 4 = (Setuju) 22 26.2% 4.21

3 = (Ragu - Ragu) 8 9.5%

2 = (Tidak Setuju) 4 4.8% 1 =(Sangat Tidak Setuju) 4 4.8%

Total 84 100.0%

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa nilai mean atau nilai

rata-rata pada pernyataan awak mobil tangki memberikan informasi tuntutan

pekerjaan ke pimpinan adalah sangat setuju. Tabel di atas menggambarkan

sebagian besar responden sangat setuju mengenai pernyataan awak mobil

tangki memberikan informasi tuntutan pekerjaan ke pimpinan.

96

Ibid.,

Page 67: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH KE ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/LEO-SUPRIAWAN... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH

49

Pada pernyataan di atas, dapat diartikan bahwa PT. Pertamina Patra

Niaga belum mengacu pada teori tentang Mengetahui kapan informasi

diberikan kebawahan dan menerima informasi dari bawahan. Dengan

mengacu pada pernyatan di atas yang merespon sangat setuju dan sudah

sesuai pada teori di atas, dalam hal ini awak mobil tangki sangat setuju

dengan tuntutan pekerjaan di PT. Pertamina Patra Naga.

Tabel 4.2.

Awak mobil tangki menuntut pengangkatan menjadi pegawai tetap

n = 84

Pernyataan Frekuensi Persentase Mean

5 = (Sangat Setuju) 52 61.9% 4 = (Setuju) 22 26.2% 4.43

3 = (Ragu - Ragu) 6 7.1%

2 = (Tidak Setuju) 2 2.4% 1 = (Sangat Tidak Setuju) 2 2.4% Total 84 100.0%

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa nilai mean atau nilai

rata-rata pada pernyataan awak mobil tangki menuntut pengangkatan

menjadi pegawai tetap adalah sangat setuju. Tabel di atas menggambarkan

sebagian besar responden sangat setuju mengenai pernyataan awak mobil

tangki menuntut pengangkatan menjadi pegawai tetap.

Pada pernyataan di atas, dapat diartikan bahwa PT. Pertamina Patra Niaga

belum mengacu pada teori tentang Mengetahui kapan informasi diberikan

kebawahan dan menerima informasi dari bawahan. Dengan mengacu pada

Page 68: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH KE ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/LEO-SUPRIAWAN... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH

50

pernyatan di atas yang merespon sangat setuju dan sudah sesuai pada teori

di atas, dalam hal ini awak mobil tangki sangat setuju dengan tuntutan

pekerjaan di PT. Pertamina Patra Niaga.

Tabel 4.3.

Awak mobil tangki mau mendengarkan informasi yang di berikan dari pimpinan

n = 84

Pernyataan Frekuensi Persentase Mean

5 = (Sangat Setuju) 5 6.0% 4 = (Setuju) 15 17.9% 2.67

3 = (Ragu - Ragu) 21 25.0%

2 = (Tidak Setuju) 33 39.3% 1 = (Sangat Tidak Setuju) 10 11.9% Total 84 100.0%

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa nilai mean atau nilai

rata-rata pada pernyataan awak mobil tangki mau mendengarkan informasi

yang di berikan dari pimpinan adalah ragu-ragu. Hal ini di peroleh dari data

penelitian yang sudah dilakukan kepada responden PT. Pertamina Patra

Niaga. Tabel di atas menggambarkan merasa masih ragu- ragu atau

sebagian belum setuju jika awak mobil tangki mau mendengarkan informasi

yang di berikan dari pimpinan.

Dalam pernyataan ini, dapat diartikan bahwa PT. Pertamina Patra

Niaga belum melaksanakan komunikasi Organisasi secara optimal mengenai

awak mobil tangki mau mendengarkan informasi yang di berikan dari

pimpinan. PT. Pertamina Patra Niaga lebih mengacu pada teori tentang

Page 69: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH KE ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/LEO-SUPRIAWAN... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH

51

Mengetahui kapan informasi diberikan kebawahan dan menerima informasi

dari bawahan. Dengan mengacu pada pernyatan di atas yang merespon ragu

- ragu dan belum maksimal sesuai pada teori di atas, dalam hal ini maka

awak mobil tangki masih ada yang kurang setuju dengan tuntutan pekerjaan

di PT. Pertamina Patra Niaga.

Tabel 4.4.

Awak mobil tangki menyampaikan tuntutan pekerjaan kepada pimpinan

n = 84

Pernyataan Frekuensi Persentase Mean

5 = (Sangat Setuju) 23 27.4% 4 = (Setuju) 30 35.7% 3.52

3 = (Ragu - Ragu) 7 8.3%

2 = (Tidak Setuju) 16 19.0% 1 = (Sangat Tidak Setuju) 8 9.5% Total 84 100.0%

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa nilai mean atau nilai

rata-rata pada pernyataan awak mobil tangki menyampaikan tuntutan

pekerjaan kepada pimpinan adalah setuju. Tabel di atas menggambarkan

sebagian besar responden setuju mengenai awak mobil tangki

menyampaikan tuntutan pekerjaan kepada pimpinan.

Pada pernyataan di atas, dapat diartikan bahwa PT. Pertamina Patra

Niaga belum mengacu pada teori tentang Mengetahui kapan informasi

diberikan kebawahan dan menerima informasi dari bawahan. Dengan

mengacu pada pernyatan di atas yang merespon setuju dan sudah sesuai

Page 70: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH KE ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/LEO-SUPRIAWAN... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH

52

pada teori di atas, dalam hal ini awak mobil tangki setuju dengan tuntutan

pekerjaan di PT. Pertamina Patra Niaga.

Tabel 4.5.

Awak mobil tangki menerima respon terhadap tuntutan pekerjaan dari pimpinan

n = 84

Pernyataan Frekuensi Persentase Mean

5 = (Sangat Setuju) 3 3.6% 4 = (Setuju) 15 17.9% 2.55

3 = (Ragu - Ragu) 21 25.0%

2 = (Tidak Setuju) 31 36.9% 1 = (Sangat Tidak Setuju) 14 16.7% Total 84 100.0%

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa nilai mean atau nilai

rata-rata pada pernyataan awak mobil tangki menerima respon terhadap

tuntutan pekerjaan dari pimpinan adalah tidak setuju. Hal ini di peroleh dari

data penelitian yang sudah dilakukan kepada responden PT. Pertamina Patra

Niaga Tabel di atas menggambarkan sebagian besar responden tidak setuju

jika awak mobil tangki menerima respon terhadap tuntutan pekerjaan dari

pimpinan

Pada pernyataan di atas, dapat diartikan bahwa PT. Pertamina Patra

Niaga belum melaksanakan komunikasi organsasi mengenai respon

terhadap tuntutan pekerjaan. Seharusnya PT. Pertamina Patra Niaga

mengacu pada teori tentang Mengetahui kapan informasi diberikan

kebawahan dan menerima informasi dari bawahan. Dengan mengacu pada

Page 71: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH KE ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/LEO-SUPRIAWAN... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH

53

teori di atas, diharapakan awak mobil tangki tidak kecewa dengan tuntutan

pekerjaan di PT. Pertamina Patra Niaga.

4.3.1.2. Indikator : Memberikan informasi bagi pembuatan keputusan

Tabel 4.6.

Awak mobil tangki mengajak pimpinan berdiskusi dalam pengambilan keputusan

n = 84

Pernyataan Frekuensi Persentase Mean

5 = (Sangat Setuju) 30 35.7% 4 = (Setuju) 39 46.4% 4.18

3 = (Ragu - Ragu) 15 17.9%

2 = (Tidak Setuju) 0 0.0% 1 = (Sangat Tidak Setuju) 0 0.0% Total 84 100.0%

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa nilai mean atau nilai

rata-rata pada pernyataan awak mobil tangki mengajak pimpinan berdiskusi

dalam pengambilan keputusan adalah setuju. Tabel di atas menggambarkan

sebagian besar responden setuju mengenai Awak mobil tangki mengajak

pimpinan berdiskusi dalam pengambilan keputusan.

Pada pernyataan di atas, dapat diartikan bahwa PT. Pertamina Patra

Niaga belum mengacu pada teori tentang : Memberikan informasi bagi

pembuatan keputusan. Dengan mengacu pada pernyatan di atas yang

merespon setuju dan sudah sesuai pada teori di atas, dalam hal ini awak

mobil tangki setuju dengan tuntutan pekerjaan di PT. Pertamina Patra Niaga.

Page 72: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH KE ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/LEO-SUPRIAWAN... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH

54

Table 4.7.

Awal mobil tangki menerima informasi dari pimpinan untuk membuat keputusan

n = 84

Pernyataan Frekuensi Persentase Mean

5 = (Sangat Setuju) 3 3.6% 4 = (Setuju) 3 3.6% 2.58

3 = (Ragu - Ragu) 43 51.2%

2 = (Tidak Setuju) 26 31.0% 1 = (Sangat Tidak Setuju) 9 10.7% Total 84 100.0%

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa nilai mean atau nilai

rata-rata pada pernyataan awal mobil tangki menerima informasi dari

pimpinan untuk membuat keputusan adalah tidak setuju. Hal ini di peroleh

dari data penelitian yang sudah dilakukan kepada responden PT. Pertamina

Patra Niaga Tabel di atas menggambarkan sebagian besar responden tidak

setuju jika awal mobil tangki menerima informasi dari pimpinan untuk

membuat keputusan.

Pada pernyataan di atas, dapat diartikan bahwa PT. Pertamina Patra

Niaga belum melaksanakan komunikasi organsasi mengenai respon

terhadap pembuatan keputusan. Seharusnya PT. Pertamina Patra Niaga

mengacu pada teori tentang Memberikan informasi bagi pembuatan

keputusan. Dengan mengacu pada teori di atas, diharapakan awak mobil

tangki tidak kecewa dengan pembuatan keputusan di PT. Pertamina Patra

Niaga.

Page 73: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH KE ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/LEO-SUPRIAWAN... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH

55

Tabel 4.8.

Awak mobil tangki menyampaikan aspirasi dalam pengambilan keputusan

n = 84

Pernyataan Frekuensi Persentase Mean

5 = (Sangat Setuju) 16 19.0% 4 = (Setuju) 25 29.8% 3.35

3 = (Ragu - Ragu) 24 28.6%

2 = (Tidak Setuju) 10 11.9% 1 = (Sangat Tidak Setuju) 9 10.7% Total 84 100.0%

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa nilai mean atau nilai

rata-rata pada pernyataan awak mobil tangki menyampaikan aspirasi dalam

pengambilan keputusan adalah ragu-ragu. Hal ini di peroleh dari data

penelitian yang sudah dilakukan kepada responden PT. Pertamina Patra

Niaga. Tabel di atas menggambarkan merasa masih ragu- ragu atau

sebagian belum setuju jika awak mobil tangki menyampaikan aspirasi dalam

pengambilan keputusan.

Dalam pernyataan ini, dapat diartikan bahwa PT. Pertamina Patra

Niaga belum melaksanakan komunikasi Organisasi secara optimal dalam

pernyataan awak mobil tangki menyampaikan aspirasi dalam pengambilan

keputusan. PT. Pertamina Patra Niaga lebih mengacu pada teori tentang

Memberikan informasi bagi pembuatan keputusan. Dengan mengacu pada

pernyatan di atas yang merespon ragu - ragu dan belum maksimal sesuai

Page 74: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH KE ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/LEO-SUPRIAWAN... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH

56

pada teori di atas, dalam hal ini maka awak mobil tangki masih ada yang

kurang setuju dengan pembuatan keputusan di PT. Pertamina Patra Niaga.

Tabel 4.9.

Awak mobil tangki mencari solusi terkait keputusan pimpinan

n = 84

Pernyataan Frekuensi Persentase Mean

5 = (Sangat Setuju) 9 10.7% 4 = (Setuju) 44 52.4% 3.45

3 = (Ragu - Ragu) 14 16.7%

2 = (Tidak Setuju) 10 11.9% 1 = (Sangat Tidak Setuju) 7 8.3% Total 84 100.0%

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa nilai mean atau nilai

rata-rata pada pernyataan awak mobil tangki mencari solusi terkait keputusan

pimpinan adalah setuju. Tabel di atas menggambarkan sebagian besar

responden setuju mengenai awak mobil tangki mencari solusi terkait

keputusan pimpinan.

Pada pernyataan di atas, dapat diartikan bahwa PT. Pertamina Patra

Niaga belum mengacu pada teori tentang : Memberikan informasi bagi

pembuatan keputusan. Dengan mengacu pada pernyatan di atas yang

merespon setuju dan sudah sesuai pada teori di atas, dalam hal ini awak

mobil tangki setuju dengan pembuatan keputusan di PT. Pertamina Patra

Niaga.

Page 75: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH KE ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/LEO-SUPRIAWAN... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH

57

Tabel 4.10.

Awak mobil tangki memberikan informasi kepada pimpinan terkait tuntutan pekerjaan

n = 84

Pernyataan Frekuensi Persentase Mean

5 = (Sangat Setuju) 46 54.8% 4 = (Setuju) 26 31.0% 4.29

3 = (Ragu - Ragu) 4 4.8%

2 = (Tidak Setuju) 6 7.1% 1 = (Sangat Tidak Setuju) 2 2.4% Total 84 100.0%

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa nilai mean atau nilai

rata-rata pada pernyataan awak mobil tangki memberikan informasi kepada

pimpinan terkait tuntutan pekerjaan adalah sangat setuju. Tabel di atas

menggambarkan sebagian besar responden sangat setuju mengenai

pernyataan awak mobil tangki memberikan informasi kepada pimpinan terkait

tuntutan pekerjaan.

Pada pernyataan di atas, dapat diartikan bahwa PT. Pertamina Patra

Niaga belum mengacu pada teori tentang Memberikan informasi bagi

pembuatan keputusan. Dengan mengacu pada pernyatan di atas yang

merespon sangat setuju dan sudah sesuai pada teori di atas, dalam hal ini

awak mobil tangki sangat setuju dengan tuntutan pekerjaan di PT. Pertamina

Patra Niaga.

Page 76: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH KE ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/LEO-SUPRIAWAN... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH

58

4.3.1.3. Indikator : Memperkuat aspirasi dan loyalitas pegawai terhadap

organisasi

Tabel 4.11.

Pimpinan memberikan perhatian kepada awak mobil tangki

n = 84

Pernyataan Frekuensi Persentase Mean

5 = (Sangat Setuju) 2 2.4% 4 = (Setuju) 3 3.6% 1.79

3 = (Ragu - Ragu) 10 11.9%

2 = (Tidak Setuju) 29 34.5%

1 = (Sangat Tidak Setuju) 40 47.6% Total 84 100.0%

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa nilai mean atau nilai

rata-rata pada pernyataan pimpinan memberikan perhatian kepada awak

mobil tangki adalah sangat tidak setuju. Hal ini di peroleh dari data penelitian

yang sudah dilakukan kepada responden PT. Pertamina Patra Niaga Tabel di

atas menggambarkan sebagian besar responden sangat tidak setuju jika

pimpinan memberikan perhatian kepada awak mobil tangki.

Pada pernyataan di atas, dapat diartikan bahwa PT. Pertamina Patra

Niaga belum melaksanakan komunikasi organsasi mengenai respon

terhadap sikap pimpinan kepada awak mobil tangki. Seharusnya PT.

Pertamina Patra Niaga mengacu pada teori tentang Memperkuat aspirasi dan

loyalitas pegawai terhadap organisasi. Dengan mengacu pada teori di atas,

Page 77: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH KE ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/LEO-SUPRIAWAN... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH

59

diharapakan awak mobil tangki tidak kecewa dengan sikap pimpinan kepada

awak mobil tangki di PT. Pertamina Patra Niaga.

Tabel 4.12.

Pimpinan menyediakan fasilitas kesehatan kepada awak mobil tangki di kantor

n = 84

Pernyataan Frekuensi Persentase Mean

5 = (Sangat Setuju) 18 21.4% 4 = (Setuju) 11 13.1% 3.20

3 = (Ragu - Ragu) 28 33.3%

2 = (Tidak Setuju) 24 28.6% 1 = (Sangat Tidak Setuju) 3 3.6% Total 84 100.0%

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa nilai mean atau nilai

rata-rata pada pernyataan pimpinan menyediakan fasilitas kesehatan kepada

awak mobil tangki di kantor adalah ragu-ragu. Hal ini di peroleh dari data

penelitian yang sudah dilakukan kepada responden PT. Pertamina Patra

Niaga. Tabel di atas menggambarkan merasa masih ragu- ragu atau

sebagian belum setuju jika pimpinan menyediakan fasilitas kesehatan kepada

awak mobil tangki di kantor.

Dalam pernyataan ini, dapat diartikan bahwa PT. Pertamina Patra

Niaga belum melaksanakan komunikasi Organisasi secara optimal dalam

pernyataan Pimpinan menyediakan fasilitas kesehatan kepada awak mobil

tangki di kantor. PT. Pertamina Patra Niaga lebih mengacu pada teori tentang

Memperkuat aspirasi dan loyalitas pegawai terhadap organisasi. Dengan

Page 78: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH KE ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/LEO-SUPRIAWAN... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH

60

mengacu pada pernyatan di atas yang merespon ragu - ragu dan belum

maksimal sesuai pada teori di atas, dalam hal ini maka awak mobil tangki

masih ada yang kurang setuju dengan sikap pimpinan kepada awak mobil

tangki di PT. Pertamina Patra Niaga.

Tabel 4.13.

Pimpinan memberikan penghargaan kepada awak mobil tangki

n = 84

Pernyataan Frekuensi Persentase Mean

5 = (Sangat Setuju) 2 2.4% 4 = (Setuju) 4 4.8% 1.80

3 = (Ragu - Ragu) 14 16.7%

2 = (Tidak Setuju) 19 22.6%

1 = (Sangat Tidak Setuju) 45 53.6% Total 84 100.0%

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa nilai mean atau nilai

rata-rata pada pernyataan pimpinan memberikan penghargaan kepada awak

mobil tangki adalah sangat tidak setuju. Hal ini di peroleh dari data penelitian

yang sudah dilakukan kepada responden PT. Pertamina Patra Niaga Tabel di

atas menggambarkan sebagian besar responden sangat tidak setuju jika

pimpinan memberikan penghargaan kepada awak mobil tangki.

Pada pernyataan di atas, dapat diartikan bahwa PT. Pertamina Patra

Niaga belum melaksanakan komunikasi organsasi mengenai respon

terhadap sikap pimpinan kepada awak mobil tangki. Seharusnya PT.

Pertamina Patra Niaga mengacu pada teori tentang Memperkuat aspirasi dan

Page 79: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH KE ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/LEO-SUPRIAWAN... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH

61

loyalitas pegawai terhadap organisasi. Dengan mengacu pada teori di atas,

diharapakan awak mobil tangki tidak kecewa dengan sikap pimpinan kepada

awak mobil tangki di PT. Pertamina Patra Niaga.

Tabel 4.14.

Pimpinan memberikan upah lembur kepada awak mobil tangki

n = 84

Pernyataan Frekuensi Persentase Mean

5 = (Sangat Setuju) 0 0.0% 4 = (Setuju) 0 0.0% 1.77

3 = (Ragu - Ragu) 12 14.3%

2 = (Tidak Setuju) 41 48.8%

1 = (Sangat Tidak Setuju) 31 36.9% Total 84 100.0%

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa nilai mean atau nilai

rata-rata pada pernyataan pimpinan memberikan upah lembur kepada awak

mobil tangki adalah sangat tidak setuju. Hal ini di peroleh dari data penelitian

yang sudah dilakukan kepada responden PT. Pertamina Patra Niaga Tabel di

atas menggambarkan sebagian besar responden sangat tidak setuju jika

pimpinan memberikan upah lembur kepada awak mobil tangki.

Pada pernyataan di atas, dapat diartikan bahwa PT. Pertamina Patra

Niaga belum melaksanakan komunikasi organsasi mengenai respon

terhadap sikap pimpinan kepada awak mobil tangki. Seharusnya PT.

Pertamina Patra Niaga mengacu pada teori tentang Memperkuat aspirasi dan

loyalitas pegawai terhadap organisasi. Dengan mengacu pada teori di atas,

Page 80: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH KE ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/LEO-SUPRIAWAN... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH

62

diharapakan awak mobil tangki tidak kecewa dengan sikap pimpinan kepada

awak mobil tangki di PT. Pertamina Patra Niaga.

Tabel 4.15.

Pimpinan menjamin penetapan pekerjaan buat awak mobil tangki

n = 84

Pernyataan Frekuensi Persentase Mean

5 = (Sangat Setuju) 3 3.6% 4 = (Setuju) 9 10.7% 1.74

3 = (Ragu - Ragu) 3 3.6%

2 = (Tidak Setuju) 17 20.2%

1 = (Sangat Tidak Setuju) 52 61.9% Total 84 100.0%

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa nilai mean atau nilai

rata-rata pada pernyataan pimpinan menjamin penetapan pekerjaan buat

awak mobil tangki adalah sangat tidak setuju. Hal ini di peroleh dari data

penelitian yang sudah dilakukan kepada responden PT. Pertamina Patra

Niaga Tabel di atas menggambarkan sebagian besar responden sangat tidak

setuju jika pimpinan menjamin penetapan pekerjaan buat awak mobil tangki.

Pada pernyataan di atas, dapat diartikan bahwa PT. Pertamina Patra

Niaga belum melaksanakan komunikasi organsasi mengenai respon

terhadap sikap pimpinan kepada awak mobil tangki. Seharusnya PT.

Pertamina Patra Niaga mengacu pada teori tentang Memperkuat aspirasi dan

loyalitas pegawai terhadap organisasi. Dengan mengacu pada teori di atas,

diharapakan awak mobil tangki tidak kecewa dengan sikap pimpinan kepada

awak mobil tangki di PT. Pertamina Patra Niaga.

Page 81: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH KE ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/LEO-SUPRIAWAN... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH

63

4.3.1.4. Indikator : Membolehkan, bahkan mendorong desas – desus

muncul

Tabel 4.16.

Pimpinan membolehkan awak mobil tangki yang ingin menyampaikan tuntutan

n = 84

Pernyataan Frekuensi Persentase Mean

5 = (Sangat Setuju) 2 2.4% 4 = (Setuju) 2 2.4% 1.79

3 = (Ragu - Ragu) 17 20.2%

2 = (Tidak Setuju) 18 21.4%

1 = (Sangat Tidak Setuju) 45 53.6% Total 84 100.0%

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa nilai mean atau nilai

rata-rata pada pernyataan pimpinan membolehkan awak mobil tangki yang

ingin menyampaikan tuntutan adalah sangat tidak setuju. Hal ini di peroleh

dari data penelitian yang sudah dilakukan kepada responden PT. Pertamina

Patra Niaga Tabel di atas menggambarkan sebagian besar responden

sangat tidak setuju jika pimpinan membolehkan awak mobil tangki yang ingin

menyampaikan tuntutan.

Pada pernyataan di atas, dapat diartikan bahwa PT. Pertamina Patra

Niaga belum melaksanakan komunikasi organsasi mengenai respon

terhadap sikap pimpinan kepada awak mobil tangki. Seharusnya PT.

Pertamina Patra Niaga mengacu pada teori tentang Membolehkan, bahkan

Page 82: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH KE ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/LEO-SUPRIAWAN... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH

64

mendorong desas – desus muncul. Dengan mengacu pada teori di atas,

diharapakan awak mobil tangki tidak kecewa dengan sikap pimpinan kepada

awak mobil tangki di PT. Pertamina Patra Niaga.

Tabel 4.17.

Pimpinan mendengarkan tuntutan pekerjaan yang di sampaikan awak mobil tangki

n = 84

Pernyataan Frekuensi Persentase Mean

5 = (Sangat Setuju) 0 0.0% 4 = (Setuju) 4 4.8% 1.76

3 = (Ragu - Ragu) 25 29.8%

2 = (Tidak Setuju) 2 2.4%

1 = (Sangat Tidak Setuju) 53 63.1% Total 84 100.0%

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa nilai mean atau nilai

rata-rata pada pernyataan pimpinan mendengarkan tuntutan pekerjaan yang

di sampaikan awak mobil tangki adalah sangat tidak setuju. Hal ini di peroleh

dari data penelitian yang sudah dilakukan kepada responden PT. Pertamina

Patra Niaga Tabel di atas menggambarkan sebagian besar responden

sangat tidak setuju jika pimpinan mendengarkan tuntutan pekerjaan yang di

sampaikan awak mobil tangki.

Pada pernyataan di atas, dapat diartikan bahwa PT. Pertamina Patra

Niaga belum melaksanakan komunikasi organsasi mengenai respon

terhadap sikap pimpinan kepada awak mobil tangki. Seharusnya PT.

Pertamina Patra Niaga mengacu pada teori tentang Membolehkan, bahkan

Page 83: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH KE ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/LEO-SUPRIAWAN... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH

65

mendorong desas – desus muncul. Dengan mengacu pada teori di atas,

diharapakan awak mobil tangki tidak kecewa dengan sikap pimpinan kepada

awak mobil tangki di PT. Pertamina Patra Niaga.

Tabel 4.19.

Pimpinan membuka ruang kepada awak mobil tangki untuk menyampaikan keinginnya

n = 84

Pernyataan Frekuensi Persentase Mean

5 = (Sangat Setuju) 11 13.1% 4 = (Setuju) 10 11.9% 2.60

3 = (Ragu - Ragu) 16 19.0%

2 = (Tidak Setuju) 28 33.3% 1 = (Sangat Tidak Setuju) 19 22.6% Total 84 100.0%

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa nilai mean atau nilai

rata-rata pada pernyataan pimpinan membuka ruang kepada awak mobil

tangki untuk menyampaikan keinginnya adalah tidak setuju. Hal ini di peroleh

dari data penelitian yang sudah dilakukan kepada responden PT. Pertamina

Patra Niaga Tabel di atas menggambarkan sebagian besar responden tidak

setuju jika pimpinan membuka ruang kepada awak mobil tangki untuk

menyampaikan keinginnya.

Pada pernyataan di atas, dapat diartikan bahwa PT. Pertamina Patra

Niaga belum melaksanakan komunikasi organsasi mengenai respon

terhadap sikap pimpinan kepada awak mobil tangki. Seharusnya PT.

Pertamina Patra Niaga mengacu pada teori tentang Membolehkan, bahkan

Page 84: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH KE ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/LEO-SUPRIAWAN... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH

66

mendorong desas – desus muncul. Dengan mengacu pada teori di atas,

diharapakan awak mobil tangki tidak kecewa dengan sikap pimpinan kepada

awak mobil tangki di PT. Pertamina Patra Niaga.

Tabel 4.20.

Pimpinan membuka sarana komunikasi langsung dengan awak mobil tangki

n = 84

Pernyataan Frekuensi Persentase Mean

5 = (Sangat Setuju) 13 15.5% 4 = (Setuju) 7 8.3% 2.37

3 = (Ragu - Ragu) 10 11.9%

2 = (Tidak Setuju) 22 26.2% 1 = (Sangat Tidak Setuju) 32 38.1% Total 84 100.0%

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa nilai mean atau nilai

rata-rata pada pernyataan pimpinan membuka sarana komunikasi langsung

dengan awak mobil tangki adalah tidak setuju. Hal ini di peroleh dari data

penelitian yang sudah dilakukan kepada responden PT. Pertamina Patra

Niaga Tabel di atas menggambarkan sebagian besar responden tidak setuju

jika pimpinan membuka sarana komunikasi langsung dengan awak mobil

tangki.

Pada pernyataan di atas, dapat diartikan bahwa PT. Pertamina Patra

Niaga belum melaksanakan komunikasi organsasi mengenai respon

terhadap sikap pimpinan kepada awak mobil tangki. Seharusnya PT.

Pertamina Patra Niaga mengacu pada teori tentang Membolehkan, bahkan

Page 85: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH KE ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/LEO-SUPRIAWAN... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH

67

mendorong desas – desus muncul. Dengan mengacu pada teori di atas,

diharapakan awak mobil tangki tidak kecewa dengan sikap pimpinan kepada

awak mobil tangki di PT. Pertamina Patra Niaga.

Tabel 4.21.

Pimpinan menerima segala tuntutan awak mobil tangki

n = 84

Pernyataan Frekuensi Persentase Mean

5 = (Sangat Setuju) 0 0.0% 4 = (Setuju) 0 0.0% 1.77

3 = (Ragu - Ragu) 24 28.6%

2 = (Tidak Setuju) 17 20.2%

1 = (Sangat Tidak Setuju) 43 51.2% Total 84 100.0%

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa nilai mean atau nilai

rata-rata pada pernyataan pimpinan menerima segala tuntutan awak mobil

tangki adalah sangat tidak setuju. Hal ini di peroleh dari data penelitian yang

sudah dilakukan kepada responden PT. Pertamina Patra Niaga Tabel di atas

menggambarkan sebagian besar responden sangat tidak setuju jika pimpinan

menerima segala tuntutan awak mobil tangki.

Pada pernyataan di atas, dapat diartikan bahwa PT. Pertamina Patra

Niaga belum melaksanakan komunikasi organsasi mengenai respon

terhadap sikap pimpinan kepada awak mobil tangki. Seharusnya PT.

Pertamina Patra Niaga mengacu pada teori tentang Membolehkan, bahkan

mendorong desas – desus muncul. Dengan mengacu pada teori di atas,

Page 86: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH KE ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/LEO-SUPRIAWAN... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH

68

diharapakan awak mobil tangki tidak kecewa dengan sikap pimpinan kepada

awak mobil tangki di PT. Pertamina Patra Niaga.

4.3.1.5. Indikator : Menentukan apakah bawahan menangkap arti arus

informasi yang di berikan

Tabel 4.22.

Pimpinan memberikan informasi ke awak mobil tangki harus mengikuti tahapan yang ada

n = 84

Pernyataan Frekuensi Persentase Mean

5 = (Sangat Setuju) 16 19.0% 4 = (Setuju) 27 32.1% 3.38

3 = (Ragu - Ragu) 21 25.0%

2 = (Tidak Setuju) 13 15.5% 1 = (Sangat Tidak Setuju) 7 8.3% Total 84 100.0%

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa nilai mean atau nilai

rata-rata pada pimpinan memberikan informasi ke awak mobil tangki harus

mengikuti tahapan yang ada adalah ragu-ragu. Hal ini di peroleh dari data

penelitian yang sudah dilakukan kepada responden PT. Pertamina Patra

Niaga. Tabel di atas menggambarkan merasa masih ragu- ragu atau

sebagian belum setuju jika pimpinan memberikan informasi ke awak mobil

tangki harus mengikuti tahapan yang ada.

Dalam pernyataan ini, dapat diartikan bahwa PT. Pertamina Patra

Niaga belum melaksanakan komunikasi Organisasi secara optimal mengenai

Page 87: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH KE ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/LEO-SUPRIAWAN... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH

69

pimpinan memberikan informasi ke awak mobil tangki harus mengikuti

tahapan yang ada. PT. Pertamina Patra Niaga lebih mengacu pada teori

tentang menentukan apakah bawahan menangkap arti arus informasi yang di

berikan. Dengan mengacu pada pernyatan di atas yang merespon ragu -

ragu dan belum maksimal sesuai pada teori di atas, dalam hal ini maka awak

mobil tangki masih ada yang kurang setuju dengan tuntutan pekerjaan di PT.

Pertamina Patra Niaga.

Tabel 4.23.

Pimpinan memberikan informasi secara rutin kepada awak mobil tangki

n = 84

Pernyataan Frekuensi Persentase Mean

5 = (Sangat Setuju) 2 2.4% 4 = (Setuju) 3 3.6% 2.20

3 = (Ragu - Ragu) 8 9.5%

2 = (Tidak Setuju) 68 81.0% 1 = (Sangat Tidak Setuju) 3 3.6% Total 84 100.0%

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa nilai mean atau nilai

rata-rata pada pernyataan pimpinan memberikan informasi secara rutin

kepada awak mobil tangki adalah tidak setuju. Hal ini di peroleh dari data

penelitian yang sudah dilakukan kepada responden PT. Pertamina Patra

Niaga Tabel di atas menggambarkan sebagian besar responden tidak setuju

jika pimpinan memberikan informasi secara rutin kepada awak mobil tangki.

Page 88: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH KE ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/LEO-SUPRIAWAN... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH

70

Pada pernyataan di atas, dapat diartikan bahwa PT. Pertamina Patra

Niaga belum melaksanakan komunikasi organsasi mengenai informasi yang

diberikan pimpinan kepada awak mobil tangki. Seharusnya PT. Pertamina

Patra Niaga mengacu pada teori tentang menentukan apakah bawahan

menangkap arti arus informasi yang di berikan. Dengan mengacu pada teori

di atas, diharapakan awak mobil tangki tidak kecewa dengan informasi yang

diberikan pimpinan kepada awak mobil tangki di PT. Pertamina Patra Niaga.

Tabel 4.24.

Pimpinan memberikan informasi yang jelas kepada awak mobil tangki

n = 84

Pernyataan Frekuensi Persentase Mean

5 = (Sangat Setuju) 4 4.8% 4 = (Setuju) 2 2.4% 2.25

3 = (Ragu - Ragu) 7 8.3%

2 = (Tidak Setuju) 69 82.1% 1 = (Sangat Tidak Setuju) 2 2.4% Total 84 100.0%

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa nilai mean atau nilai

rata-rata pada pernyataan pimpinan memberikan informasi yang jelas kepada

awak mobil tangki adalah tidak setuju. Hal ini di peroleh dari data penelitian

yang sudah dilakukan kepada responden PT. Pertamina Patra Niaga Tabel di

atas menggambarkan sebagian besar responden tidak setuju jika pimpinan

memberikan informasi yang jelas kepada awak mobil tangki.

Page 89: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH KE ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/LEO-SUPRIAWAN... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH

71

Pada pernyataan di atas, dapat diartikan bahwa PT. Pertamina Patra

Niaga belum melaksanakan komunikasi organsasi mengenai informasi yang

diberikan pimpinan kepada awak mobil tangki. Seharusnya PT. Pertamina

Patra Niaga mengacu pada teori tentang menentukan apakah bawahan

menangkap arti arus informasi yang di berikan. Dengan mengacu pada teori

di atas, diharapakan awak mobil tangki tidak kecewa dengan informasi yang

diberikan pimpinan kepada awak mobil tangki di PT. Pertamina Patra Niaga.

Tabel 4.25.

Pimpinan menyampaikan informasi secara langsung kepada awak mobil tangki

n = 84

Pernyataan Frekuensi Persentase Mean

5 = (Sangat Setuju) 2 2.4% 4 = (Setuju) 3 3.6% 2.26

3 = (Ragu - Ragu) 18 21.4%

2 = (Tidak Setuju) 53 63.1% 1 = (Sangat Tidak Setuju) 8 9.5% Total 84 100.0%

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa nilai mean atau nilai

rata-rata pada pernyataan pimpinan menyampaikan informasi secara

langsung kepada awak mobil tangki adalah tidak setuju. Hal ini di peroleh dari

data penelitian yang sudah dilakukan kepada responden PT. Pertamina Patra

Niaga Tabel di atas menggambarkan sebagian besar responden tidak setuju

jika pimpinan menyampaikan informasi secara langsung kepada awak mobil

tangki.

Page 90: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH KE ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/LEO-SUPRIAWAN... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH

72

Pada pernyataan di atas, dapat diartikan bahwa PT. Pertamina Patra

Niaga belum melaksanakan komunikasi organsasi mengenai informasi yang

diberikan pimpinan kepada awak mobil tangki. Seharusnya PT. Pertamina

Patra Niaga mengacu pada teori tentang menentukan apakah bawahan

menangkap arti arus informasi yang di berikan. Dengan mengacu pada teori

di atas, diharapakan awak mobil tangki tidak kecewa dengan informasi yang

diberikan pimpinan kepada awak mobil tangki di PT. Pertamina Patra Niaga.

Tabel 4.26.

Pimpinan menjelasakan arti informasi yang diberikan kepada awak mobil tangki

n = 84

Pernyataan Frekuensi Persentase Mean

5 = (Sangat Setuju) 5 6.0% 4 = (Setuju) 6 7.1% 2.40

3 = (Ragu - Ragu) 11 13.1%

2 = (Tidak Setuju) 58 69.0% 1 = (Sangat Tidak Setuju) 4 4.8% Total 84 100.0%

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa nilai mean atau nilai

rata-rata pada pernyataan pimpinan menjelasakan arti informasi yang

diberikan kepada awak mobil tangki adalah tidak setuju. Hal ini di peroleh dari

data penelitian yang sudah dilakukan kepada responden PT. Pertamina Patra

Niaga Tabel di atas menggambarkan sebagian besar responden tidak setuju

jika pimpinan menjelasakan arti informasi yang diberikan kepada awak mobil

tangki.

Page 91: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH KE ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/LEO-SUPRIAWAN... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH

73

Pada pernyataan di atas, dapat diartikan bahwa PT. Pertamina Patra

Niaga belum melaksanakan komunikasi organsasi mengenai informasi yang

diberikan pimpinan kepada awak mobil tangki. Seharusnya PT. Pertamina

Patra Niaga mengacu pada teori tentang menentukan apakah bawahan

menangkap arti arus informasi yang di berikan. Dengan mengacu pada teori

di atas, diharapakan awak mobil tangki tidak kecewa dengan informasi yang

diberikan pimpinan kepada awak mobil tangki di PT. Pertamina Patra Niaga.

4.3.1.6. Indikator : Membantu mengatasi masalah – masalah dan

memperkuat keterlibatan dalam tugas – tugas dan

organisasi

Tabel 4.27.

Pimpinan mendengarkan masukan dari awak mobil tangki mengenai tuntutan pekerjaan

n = 84

Pernyataan Frekuensi Persentase Mean

5 = (Sangat Setuju) 14 16.7% 4 = (Setuju) 9 10.7% 2.54

3 = (Ragu - Ragu) 10 11.9%

2 = (Tidak Setuju) 26 31.0% 1 = (Sangat Tidak Setuju) 25 29.8% Total 84 100.0%

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa nilai mean atau nilai

rata-rata pada pernyataan pimpinan mendengarkan masukan dari awak mobil

tangki mengenai tuntutan pekerjaan adalah tidak setuju. Hal ini di peroleh

Page 92: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH KE ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/LEO-SUPRIAWAN... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH

74

dari data penelitian yang sudah dilakukan kepada responden PT. Pertamina

Patra Niaga Tabel di atas menggambarkan sebagian besar responden tidak

setuju jika pimpinan mendengarkan masukan dari awak mobil tangki

mengenai tuntutan pekerjaan.

Pada pernyataan di atas, dapat diartikan bahwa PT. Pertamina Patra

Niaga belum melaksanakan komunikasi organsasi dalam mengatasi masalah

– masalah dan memperkuat keterlibatan dalam tugas – tugas dan organisasi.

Seharusnya PT. Pertamina Patra Niaga mengacu pada teori tentang

membantu mengatasi masalah – masalah dan memperkuat keterlibatan

dalam tugas – tugas dan organisasi. Dengan mengacu pada teori di atas,

diharapakan awak mobil tangki tidak kecewa dengan informasi yang

diberikan pimpinan kepada awak mobil tangki di PT. Pertamina Patra Niaga.

Page 93: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH KE ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/LEO-SUPRIAWAN... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH

75

Tabel 4.28.

Pimpinan mendengarkan masalah dari awak mobil tangki terkait dengan upah lembur kerja

n = 84

Pernyataan Frekuensi Persentase Mean

5 = (Sangat Setuju) 2 2.4% 4 = (Setuju) 5 6.0% 1.80

3 = (Ragu - Ragu) 14 16.7%

2 = (Tidak Setuju) 16 19.0%

1 = (Sangat Tidak Setuju) 47 56.0% Total 84 100.0%

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa nilai mean atau nilai

rata-rata pada pernyataan pimpinan mendengarkan masalah dari awak mobil

tangki terkait dengan upah lembur kerja adalah sangat tidak setuju. Hal ini di

peroleh dari data penelitian yang sudah dilakukan kepada responden PT.

Pertamina Patra Niaga Tabel di atas menggambarkan sebagian besar

responden sangat tidak setuju jika pimpinan mendengarkan masalah dari

awak mobil tangki terkait dengan upah lembur kerja.

Pada pernyataan di atas, dapat diartikan bahwa PT. Pertamina Patra

Niaga belum melaksanakan komunikasi organsasi dalam mengatasi masalah

– masalah dan memperkuat keterlibatan dalam tugas – tugas dan organisasi.

Seharusnya PT. Pertamina Patra Niaga mengacu pada teori tentang

membantu mengatasi masalah – masalah dan memperkuat keterlibatan

dalam tugas – tugas dan organisasi. Dengan mengacu pada teori di atas,

Page 94: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH KE ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/LEO-SUPRIAWAN... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH

76

diharapakan awak mobil tangki tidak kecewa dengan informasi yang

diberikan pimpinan kepada awak mobil tangki di PT. Pertamina Patra Niaga.

Tabel 4.29.

Pimpinan tidak canggung dalam berkomunikaasi dengan awak mobil tangki

n = 84

Pernyataan Frekuensi Persentase Mean

5 = (Sangat Setuju) 9 10.7% 4 = (Setuju) 13 15.5% 2.56

3 = (Ragu - Ragu) 12 14.3%

2 = (Tidak Setuju) 32 38.1% 1 = (Sangat Tidak Setuju) 18 21.4% Total 84 100.0%

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa nilai mean atau nilai

rata-rata pada pernyataan pimpinan tidak canggung dalam berkomunikaasi

dengan awak mobil tangki adalah tidak setuju. Hal ini di peroleh dari data

penelitian yang sudah dilakukan kepada responden PT. Pertamina Patra

Niaga Tabel di atas menggambarkan sebagian besar responden tidak setuju

jika pimpinan tidak canggung dalam berkomunikaasi dengan awak mobil

tangki.

Pada pernyataan di atas, dapat diartikan bahwa PT. Pertamina Patra

Niaga belum melaksanakan komunikasi organsasi dalam mengatasi masalah

– masalah dan memperkuat keterlibatan dalam tugas – tugas dan organisasi.

Seharusnya PT. Pertamina Patra Niaga mengacu pada teori tentang

membantu mengatasi masalah – masalah dan memperkuat keterlibatan

Page 95: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH KE ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/LEO-SUPRIAWAN... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH

77

dalam tugas – tugas dan organisasi. Dengan mengacu pada teori di atas,

diharapakan awak mobil tangki tidak kecewa dengan informasi yang

diberikan pimpinan kepada awak mobil tangki di PT. Pertamina Patra Niaga.

Tabel 4.30.

Pimpinan mau berkonsultasi dengan awak mobil tangki mengenai tuntutan pekerjaan

n = 84

Pernyataan Frekuensi Persentase Mean

5 = (Sangat Setuju) 9 10.7% 4 = (Setuju) 10 11.9% 2.54

3 = (Ragu - Ragu) 15 17.9%

2 = (Tidak Setuju) 33 39.3% 1 = (Sangat Tidak Setuju) 17 20.2% Total 84 100.0%

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa nilai mean atau nilai

rata-rata pada pernyataan pimpinan mau berkonsultasi dengan awak mobil

tangki mengenai tuntutan pekerjaan adalah tidak setuju. Hal ini di peroleh

dari data penelitian yang sudah dilakukan kepada responden PT. Pertamina

Patra Niaga Tabel di atas menggambarkan sebagian besar responden tidak

setuju jika pimpinan mau berkonsultasi dengan awak mobil tangki mengenai

tuntutan pekerjaan,

Pada pernyataan di atas, dapat diartikan bahwa PT. Pertamina Patra

Niaga belum melaksanakan komunikasi organsasi dalam mengatasi masalah

– masalah dan memperkuat keterlibatan dalam tugas – tugas dan organisasi.

Seharusnya PT. Pertamina Patra Niaga mengacu pada teori tentang

Page 96: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH KE ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/LEO-SUPRIAWAN... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH

78

membantu mengatasi masalah – masalah dan memperkuat keterlibatan

dalam tugas – tugas dan organisasi. Dengan mengacu pada teori di atas,

diharapakan awak mobil tangki tidak kecewa dengan informasi yang

diberikan pimpinan kepada awak mobil tangki di PT. Pertamina Patra Niaga.

Tabel 4.31.

Pimpinan mau berkomunikasi langsung dengan awak mobil tangki untuk mencari solusi

n = 84

Pernyataan Frekuensi Persentase Mean

5 = (Sangat Setuju) 1 1.2% 4 = (Setuju) 1 1.2% 1.80

3 = (Ragu - Ragu) 24 28.6%

2 = (Tidak Setuju) 12 14.3%

1 = (Sangat Tidak Setuju) 46 54.8% Total 84 100.0%

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa nilai mean atau nilai

rata-rata pada pernyataan pimpinan mau berkomunikasi langsung dengan

awak mobil tangki untuk mencari solusi adalah sangat tidak setuju. Hal ini di

peroleh dari data penelitian yang sudah dilakukan kepada responden PT.

Pertamina Patra Niaga Tabel di atas menggambarkan sebagian besar

responden sangat tidak setuju jika pimpinan mau berkomunikasi langsung

dengan awak mobil tangki untuk mencari solusi.

Pada pernyataan di atas, dapat diartikan bahwa PT. Pertamina Patra

Niaga belum melaksanakan komunikasi organsasi dalam mengatasi masalah

– masalah dan memperkuat keterlibatan dalam tugas – tugas dan organisasi.

Page 97: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH KE ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/LEO-SUPRIAWAN... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH

79

Seharusnya PT. Pertamina Patra Niaga mengacu pada teori tentang

membantu mengatasi masalah – masalah dan memperkuat keterlibatan

dalam tugas – tugas dan organisasi. Dengan mengacu pada teori di atas,

diharapakan awak mobil tangki tidak kecewa dengan informasi yang

diberikan pimpinan kepada awak mobil tangki di PT. Pertamina Patra Niaga.

4.3.2. Dimensi : Apa yang seharusnya di komunikasikan ke atas

4.3.2.1. Indikator : Pekerjaan, hasil yang ingin dicapai, kemajuan dan

rencana yang akan datang

Tabel 4.32.

Awak mobil tangki menyatakan isi pikiran kepada pimpinan terkait tuntutan pekerjaan

n = 84

Pernyataan Frekuensi Persentase Mean

5 = (Sangat Setuju) 44 52.4% 4 = (Setuju) 26 31.0% 4.25

3 = (Ragu - Ragu) 6 7.1%

2 = (Tidak Setuju) 7 8.3% 1 = (Sangat Tidak Setuju) 1 1.2% Total 84 100.0%

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa nilai mean atau nilai

rata-rata pada pernyataan awak mobil tangki menyatakan isi pikiran kepada

pimpinan terkait tuntutan pekerjaan adalah sangat setuju. Tabel di atas

menggambarkan sebagian besar responden sangat setuju mengenai

Page 98: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH KE ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/LEO-SUPRIAWAN... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH

80

pernyataan awak mobil tangki menyatakan isi pikiran kepada pimpinan terkait

tuntutan pekerjaan.

Pada pernyataan di atas, dapat diartikan bahwa PT. Pertamina Patra

Niaga belum mengacu pada teori tentang pekerjaan, hasil yang ingin dicapai,

kemajuan dan rencana yang akan datang. Dengan mengacu pada pernyatan

di atas yang merespon sangat setuju dan sudah sesuai pada teori di atas,

dalam hal ini awak mobil tangki sangat setuju dengan tuntutan pekerjaan di

PT. Pertamina Patra Niaga.

Tabel 4.33.

Awak mobil tangki berani untuk tidak menyetujui pendapat/kebijakan pimpinan

n = 84

Pernyataan Frekuensi Persentase Mean

5 = (Sangat Setuju) 26 31.0% 4 = (Setuju) 22 26.2% 3.54

3 = (Ragu - Ragu) 12 14.3%

2 = (Tidak Setuju) 19 22.6% 1 = (Sangat Tidak Setuju) 5 6.0% Total 84 100.0%

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa nilai mean atau nilai

rata-rata pada pernyataan awak mobil tangki berani untuk tidak menyetujui

pendapat/kebijakan pimpinan adalah setuju. Tabel di atas menggambarkan

sebagian besar responden setuju mengenai pernyataan awak mobil tangki

berani untuk tidak menyetujui pendapat/kebijakan pimpinan.

Page 99: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH KE ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/LEO-SUPRIAWAN... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH

81

Pada pernyataan di atas, dapat diartikan bahwa PT. Pertamina Patra

Niaga belum mengacu pada teori tentang pekerjaan, hasil yang ingin dicapai,

kemajuan dan rencana yang akan datang. Dengan mengacu pada pernyatan

di atas yang merespon setuju dan sudah sesuai pada teori di atas, dalam hal

ini awak mobil tangki setuju dengan tidak menyetujui pendapat/kebijakan

pimpinan di PT. Pertamina Patra Niaga.

Tabel 4.34.

Awak mobil tangki dapat berkonsultasi dengan pimpinan terkait

tuntutan pekerjaan

n = 84

Pernyataan Frekuensi Persentase Mean

5 = (Sangat Setuju) 33 39.3% 4 = (Setuju) 18 21.4% 3.79

3 = (Ragu - Ragu) 19 22.6%

2 = (Tidak Setuju) 10 11.9% 1 = (Sangat Tidak Setuju) 4 4.8% Total 84 100.0%

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa nilai mean atau nilai

rata-rata pada pernyataan awak mobil tangki dapat berkonsultasi dengan

pimpinan terkait tuntutan pekerjaan adalah setuju. Tabel di atas

menggambarkan sebagian besar responden setuju mengenai pernyataan

awak mobil tangki dapat berkonsultasi dengan pimpinan terkait tuntutan

pekerjaan.

Page 100: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH KE ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/LEO-SUPRIAWAN... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH

82

Pada pernyataan di atas, dapat diartikan bahwa PT. Pertamina Patra

Niaga belum mengacu pada teori tentang pekerjaan, hasil yang ingin dicapai,

kemajuan dan rencana yang akan datang. Dengan mengacu pada pernyatan

di atas yang merespon setuju dan sudah sesuai pada teori di atas, dalam hal

ini awak mobil tangki setuju dengan awak mobil tangki dapat berkonsultasi

dengan pimpinan terkait tuntutan pekerjaan di PT. Pertamina Patra Niaga.

Tabel 4.35.

Awak mobil tangki menuntut pimpinan agar mau menerima tuntutan awak mobil tangki

n = 84

Pernyataan Frekuensi Persentase Mean

5 = (Sangat Setuju) 16 19.0% 4 = (Setuju) 11 13.1% 2.64

3 = (Ragu - Ragu) 4 4.8%

2 = (Tidak Setuju) 33 39.3% 1 = (Sangat Tidak Setuju) 20 23.8% Total 84 100.0%

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa nilai mean atau nilai

rata-rata pada pernyataan awak mobil tangki menuntut pimpinan agar mau

menerima tuntutan awak mobil tangki adalah ragu-ragu. Hal ini di peroleh dari

data penelitian yang sudah dilakukan kepada responden PT. Pertamina Patra

Niaga. Tabel di atas menggambarkan merasa masih ragu- ragu atau

sebagian belum setuju jika awak mobil tangki menuntut pimpinan agar mau

menerima tuntutan awak mobil tangki.

Page 101: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH KE ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/LEO-SUPRIAWAN... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH

83

Dalam pernyataan ini, dapat diartikan bahwa PT. Pertamina Patra

Niaga belum melaksanakan komunikasi Organisasi secara optimal mengenai

awak mobil tangki menuntut pimpinan agar mau menerima tuntutan awak

mobil tangki. PT. Pertamina Patra Niaga lebih mengacu pada teori tentang

pekerjaan, hasil yang ingin dicapai, kemajuan dan rencana yang akan

datang. Dengan mengacu pada pernyatan di atas yang merespon ragu - ragu

dan belum maksimal sesuai pada teori di atas, dalam hal ini maka awak mobil

tangki masih ada yang kurang setuju dengan pimpinan mau menerima

tuntutan awak mobil tangki di PT. Pertamina Patra Niaga.

Tabel 4.36.

Awak mobil tangki mengadakan aksi demo terkait tuntutan pekerjaan

n = 84

Pernyataan Frekuensi Persentase Mean

5 = (Sangat Setuju) 46 54.8% 4 = (Setuju) 29 34.5% 4.38

3 = (Ragu - Ragu) 4 4.8%

2 = (Tidak Setuju) 5 6.0% 1 = (Sangat Tidak Setuju) 0 0.0% Total 84 100.0%

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa nilai mean atau nilai

rata-rata pada pernyataan awak mobil tangki mengadakan aksi demo terkait

tuntutan pekerjaan adalah sangat setuju. Tabel di atas menggambarkan

sebagian besar responden sangat setuju mengenai pernyataan awak mobil

tangki mengadakan aksi demo terkait tuntutan pekerjaan.

Page 102: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH KE ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/LEO-SUPRIAWAN... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH

84

Pada pernyataan di atas, dapat diartikan bahwa PT. Pertamina Patra

Niaga belum mengacu pada teori tentang pekerjaan, hasil yang ingin dicapai,

kemajuan dan rencana yang akan datang. Dengan mengacu pada pernyatan

di atas yang merespon sangat setuju dan sudah sesuai pada teori di atas,

dalam hal ini awak mobil tangki sangat setuju dengan aksi demo terkait

tuntutan pekerjaan di PT. Pertamina Patra Niaga.

4.3.2.2. Indikator : Menjelaskan masalah – masalah yang tidak

terpecahkan

Tabel 4.37.

Awak mobil tangki dan pimpinan mencari solusi dalam menyelesaikan masalah tuntutan pekerjaan

n = 84

Pernyataan Frekuensi Persentase Mean

5 = (Sangat Setuju) 10 11.9% 4 = (Setuju) 7 8.3% 2.65

3 = (Ragu - Ragu) 23 27.4%

2 = (Tidak Setuju) 32 38.1% 1 = (Sangat Tidak Setuju) 12 14.3% Total 84 100.0%

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa nilai mean atau nilai

rata-rata pada pernyataan awak mobil tangki dan pimpinan mencari solusi

dalam menyelesaikan masalah tuntutan pekerjaan adalah ragu-ragu. Hal ini

di peroleh dari data penelitian yang sudah dilakukan kepada responden PT.

Pertamina Patra Niaga. Tabel di atas menggambarkan merasa masih ragu-

Page 103: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH KE ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/LEO-SUPRIAWAN... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH

85

ragu atau sebagian belum setuju jika awak mobil tangki dan pimpinan

mencari solusi dalam menyelesaikan masalah tuntutan pekerjaan.

Dalam pernyataan ini, dapat diartikan bahwa PT. Pertamina Patra

Niaga belum melaksanakan komunikasi Organisasi secara optimal mengenai

awak mobil tangki dan pimpinan mencari solusi dalam menyelesaikan

masalah tuntutan pekerjaan. PT. Pertamina Patra Niaga lebih mengacu pada

teori tentang menjelaskan masalah – masalah yang tidak terpecahkan.

Dengan mengacu pada pernyatan di atas yang merespon ragu - ragu dan

belum maksimal sesuai pada teori di atas, dalam hal ini maka awak mobil

tangki masih ada yang kurang setuju dengan awak mobil tangki dan pimpinan

mencari solusi dalam menyelesaikan masalah tuntutan pekerjaan di PT.

Pertamina Patra Niaga.

Tabel 4.38.

Awak mobil tangki mengajak pimpinan berdiskusi terhadap masalah tuntutan pekerjaan

n = 84

Pernyataan Frekuensi Persentase Mean

5 = (Sangat Setuju) 28 33.3% 4 = (Setuju) 46 54.8% 4.14

3 = (Ragu - Ragu) 5 6.0%

2 = (Tidak Setuju) 4 4.8% 1 = (Sangat Tidak Setuju) 1 1.2% Total 84 100.0%

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa nilai mean atau nilai

rata-rata pada pernyataan awak mobil tangki mengajak pimpinan berdiskusi

Page 104: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH KE ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/LEO-SUPRIAWAN... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH

86

terhadap masalah tuntutan pekerjaan adalah setuju. Tabel di atas

menggambarkan sebagian besar responden setuju mengenai pernyataan

awak mobil tangki mengajak pimpinan berdiskusi terhadap masalah tuntutan

pekerjaan.

Pada pernyataan di atas, dapat diartikan bahwa PT. Pertamina Patra

Niaga belum mengacu pada teori tentang menjelaskan masalah – masalah

yang tidak terpecahkan. Dengan mengacu pada pernyatan di atas yang

merespon setuju dan sudah sesuai pada teori di atas, dalam hal ini awak

mobil tangki setuju dengan awak mobil tangki mengajak pimpinan berdiskusi

terhadap masalah tuntutan pekerjaan di PT. Pertamina Patra Niaga.

Tabel 4.39.

Awak mobil tangki berkomunikasi terkait masalah tuntutan pengupahan

n = 84

Pernyataan Frekuensi Persentase Mean

5 = (Sangat Setuju) 46 54.8% 4 = (Setuju) 17 20.2% 4.25

3 = (Ragu - Ragu) 18 21.4%

2 = (Tidak Setuju) 2 2.4% 1 = (Sangat Tidak Setuju) 1 1.2% Total 84 100.0%

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa nilai mean atau nilai

rata-rata pada pernyataan awak mobil tangki berkomunikasi terkait masalah

tuntutan pengupahan adalah sangat setuju. Tabel di atas menggambarkan

Page 105: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH KE ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/LEO-SUPRIAWAN... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH

87

sebagian besar responden sangat setuju mengenai pernyataan awak mobil

tangki berkomunikasi terkait masalah tuntutan pengupahan.

Pada pernyataan di atas, dapat diartikan bahwa PT. Pertamina Patra

Niaga belum mengacu pada teori tentang menjelaskan masalah – masalah

yang tidak terpecahkan. Dengan mengacu pada pernyatan di atas yang

merespon sangat setuju dan sudah sesuai pada teori di atas, dalam hal ini

awak mobil tangki sangat setuju dengan awak mobil tangki berkomunikasi

terkait masalah tuntutan pengupahan di PT. Pertamina Patra Niaga.

Tabel 4.40.

Awak mobil tangki berkomunikasi terkait masalah tuntutan penetapan pekerjaan

n = 84

Pernyataan Frekuensi Persentase Mean

5 = (Sangat Setuju) 18 21.4% 4 = (Setuju) 41 48.8% 3.82

3 = (Ragu - Ragu) 19 22.6%

2 = (Tidak Setuju) 4 4.8% 1 = (Sangat Tidak Setuju) 2 2.4% Total 84 100.0%

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa nilai mean atau nilai

rata-rata pada pernyataan awak mobil tangki berkomunikasi terkait masalah

tuntutan penetapan pekerjaan adalah setuju. Tabel di atas menggambarkan

sebagian besar responden setuju mengenai pernyataan awak mobil tangki

berkomunikasi terkait masalah tuntutan penetapan pekerjaan.

Page 106: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH KE ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/LEO-SUPRIAWAN... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH

88

Pada pernyataan di atas, dapat diartikan bahwa PT. Pertamina Patra

Niaga belum mengacu pada teori tentang menjelaskan masalah – masalah

yang tidak terpecahkan. Dengan mengacu pada pernyatan di atas yang

merespon setuju dan sudah sesuai pada teori di atas, dalam hal ini awak

mobil tangki setuju dengan awak mobil tangki berkomunikasi terkait masalah

tuntutan penetapan pekerjaan di PT. Pertamina Patra Niaga.

Tabel 4.41.

Awak mobil tangki menjelaskan tuntutan pekerjaan kepada pimpinan

n = 84

Pernyataan Frekuensi Persentase Mean

5 = (Sangat Setuju) 49 58.3% 4 = (Setuju) 17 20.2% 4.24

3 = (Ragu - Ragu) 8 9.5%

2 = (Tidak Setuju) 9 10.7% 1 = (Sangat Tidak Setuju) 1 1.2% Total 84 100.0%

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa nilai mean atau nilai

rata-rata pada pernyataan awak mobil tangki menjelaskan tuntutan pekerjaan

kepada pimpinan adalah sangat setuju. Tabel di atas menggambarkan

sebagian besar responden sangat setuju mengenai pernyataan awak mobil

tangki menjelaskan tuntutan pekerjaan kepada pimpinan.

. Pada pernyataan di atas, dapat diartikan bahwa PT. Pertamina Patra

Niaga belum mengacu pada teori tentang menjelaskan masalah – masalah

yang tidak terpecahkan. Dengan mengacu pada pernyatan di atas yang

Page 107: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH KE ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/LEO-SUPRIAWAN... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH

89

merespon sangat setuju dan sudah sesuai pada teori di atas, dalam hal ini

awak mobil tangki sangat setuju dengan awak mobil tangki menjelaskan

tuntutan pekerjaan kepada pimpinan di PT. Pertamina Patra Niaga.

4.3.2.3. Indikator : Menawarkan saran – saran atau ide – ide

Tabel 4.42.

Awak mobil tangki menawarkan saran pengangkatan pegawai tetap ke pimpinan

n = 84

Pernyataan Frekuensi Persentase Mean

5 = (Sangat Setuju) 47 56.0% 4 = (Setuju) 19 22.6% 4.20

3 = (Ragu - Ragu) 6 7.1%

2 = (Tidak Setuju) 12 14.3% 1 = (Sangat Tidak Setuju) 0 0.0% Total 84 100.0%

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa nilai mean atau nilai

rata-rata pada pernyataan awak mobil tangki menawarkan saran

pengangkatan pegawai tetap ke pimpinan adalah sangat setuju. Tabel di atas

menggambarkan sebagian besar responden sangat setuju mengenai

pernyataan awak mobil tangki menawarkan saran pengangkatan pegawai

tetap ke pimpinan.

. Pada pernyataan di atas, dapat diartikan bahwa PT. Pertamina Patra

Niaga belum mengacu pada teori tentang menawarkan saran – saran atau

ide – ide. Dengan mengacu pada pernyatan di atas yang merespon sangat

Page 108: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH KE ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/LEO-SUPRIAWAN... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH

90

setuju dan sudah sesuai pada teori di atas, dalam hal ini awak mobil tangki

sangat setuju dengan menawarkan saran – saran atau ide – ide di PT.

Pertamina Patra Niaga.

Tabel 4.43.

Awak mobil tangki menawarkan saran pembayaran upah lembur ke pimpinan

n = 84

Pernyataan Frekuensi Persentase Mean

5 = (Sangat Setuju) 38 45.2% 4 = (Setuju) 26 31.0% 4.06

3 = (Ragu - Ragu) 11 13.1%

2 = (Tidak Setuju) 5 6.0% 1 = (Sangat Tidak Setuju) 4 4.8% Total 84 100.0%

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa nilai mean atau nilai

rata-rata pada pernyataan awak mobil tangki menawarkan saran pembayaran

upah lembur ke pimpinan adalah setuju. Tabel di atas menggambarkan

sebagian besar responden setuju mengenai pernyataan awak mobil tangki

menawarkan saran pembayaran upah lembur ke pimpinan.

. Pada pernyataan di atas, dapat diartikan bahwa PT. Pertamina Patra

Niaga belum mengacu pada teori tentang menawarkan saran – saran atau

ide – ide. Dengan mengacu pada pernyatan di atas yang merespon setuju

dan sudah sesuai pada teori di atas, dalam hal ini awak mobil tangki setuju

dengan menawarkan saran – saran atau ide – ide di PT. Pertamina Patra

Niaga.

Page 109: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH KE ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/LEO-SUPRIAWAN... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH

91

Tabel 4.44.

Awak mobil tangki di berikan hak untuk meminta tuntutan pekerjaan kepada pimpinan

n = 84

Pernyataan Frekuensi Persentase Mean

5 = (Sangat Setuju) 20 23.8% 4 = (Setuju) 34 40.5% 3.65

3 = (Ragu - Ragu) 14 16.7%

2 = (Tidak Setuju) 13 15.5% 1 = (Sangat Tidak Setuju) 3 3.6% Total 84 100.0%

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa nilai mean atau nilai

rata-rata pada pernyataan awak mobil tangki di berikan hak untuk meminta

tuntutan pekerjaan kepada pimpinan adalah setuju. Tabel di atas

menggambarkan sebagian besar responden setuju mengenai pernyataan

awak mobil tangki di berikan hak untuk meminta tuntutan pekerjaan kepada

pimpinan

Pada pernyataan di atas, dapat diartikan bahwa PT. Pertamina Patra

Niaga belum mengacu pada teori tentang menawarkan saran – saran atau

ide – ide. Dengan mengacu pada pernyatan di atas yang merespon setuju

dan sudah sesuai pada teori di atas, dalam hal ini awak mobil tangki setuju

dengan menawarkan saran – saran atau ide – ide di PT. Pertamina Patra

Niaga.

Page 110: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH KE ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/LEO-SUPRIAWAN... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH

92

Tabel 4.45.

Awak mobil tangki menyampaikan nota pemeriksaan kepada pimpinan untuk di jalankan

n = 84

Pernyataan Frekuensi Persentase Mean

5 = (Sangat Setuju) 25 29.8% 4 = (Setuju) 29 34.5% 3.67

3 = (Ragu - Ragu) 12 14.3%

2 = (Tidak Setuju) 13 15.5% 1 = (Sangat Tidak Setuju) 5 6.0% Total 84 100.0%

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa nilai mean atau nilai

rata-rata pada pernyataan awak mobil tangki menyampaikan nota

pemeriksaan kepada pimpinan untuk di jalankan adalah setuju. Tabel di atas

menggambarkan sebagian besar responden setuju mengenai pernyataan

awak mobil tangki menyampaikan nota pemeriksaan kepada pimpinan untuk

di jalankan.

Pada pernyataan di atas, dapat diartikan bahwa PT. Pertamina Patra

Niaga belum mengacu pada teori tentang menawarkan saran – saran atau

ide – ide. Dengan mengacu pada pernyatan di atas yang merespon setuju

dan sudah sesuai pada teori di atas, dalam hal ini awak mobil tangki setuju

dengan menawarkan saran – saran atau ide – ide di PT. Pertamina Patra

Niaga.

Page 111: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH KE ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/LEO-SUPRIAWAN... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH

93

4.3.2.4. Indikator : Menyatakan bagaimana pikiran dan perasaan

mengenai pekerjaannya, teman sekerjanya dan

organisasi

Tabel 4.46.

Pimpinan mendengarkan tuntutan dari awak mobil tangki mengenai pengupahan

n = 84

Pernyataan Frekuensi Persentase Mean

5 = (Sangat Setuju) 21 25.0% 4 = (Setuju) 31 36.9% 3.71

3 = (Ragu - Ragu) 22 26.2%

2 = (Tidak Setuju) 7 8.3% 1 = (Sangat Tidak Setuju) 3 3.6% Total 84 100.0%

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa nilai mean atau nilai

rata-rata pada pernyataan pimpinan mendengarkan tuntutan dari awak mobil

tangki mengenai pengupahan adalah setuju. Tabel di atas menggambarkan

sebagian besar responden setuju mengenai pernyataan pimpinan

mendengarkan tuntutan dari awak mobil tangki mengenai pengupahan.

Pada pernyataan di atas, dapat diartikan bahwa PT. Pertamina Patra

Niaga belum mengacu pada teori tentang menyatakan bagaimana pikiran

dan perasaan mengenai pekerjaannya, teman sekerjanya dan organisasi.

Dengan mengacu pada pernyatan di atas yang merespon setuju dan sudah

sesuai pada teori di atas, dalam hal ini awak mobil tangki setuju dengan

Page 112: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH KE ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/LEO-SUPRIAWAN... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH

94

pimpinan mendengarkan tuntutan dari awak mobil tangki mengenai

pengupahan di PT. Pertamina Patra Niaga.

Tabel 4.47.

Pimpinan mendengarkan tuntutan dari awak mobil tangki mengenai pengupahan

n = 84

Pernyataan Frekuensi Persentase Mean

5 = (Sangat Setuju) 12 14.3% 4 = (Setuju) 16 19.0% 3.12

3 = (Ragu - Ragu) 29 34.5%

2 = (Tidak Setuju) 24 28.6% 1 = (Sangat Tidak Setuju) 3 3.6% Total 84 100.0%

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa nilai mean atau nilai

rata-rata pada pernyataan pimpinan mendengarkan tuntutan dari awak mobil

tangki mengenai pengupahan adalah ragu-ragu. Hal ini di peroleh dari data

penelitian yang sudah dilakukan kepada responden PT. Pertamina Patra

Niaga. Tabel di atas menggambarkan merasa masih ragu- ragu atau

sebagian belum setuju jika pimpinan mendengarkan tuntutan dari awak mobil

tangki mengenai pengupahan.

Dalam pernyataan ini, dapat diartikan bahwa PT. Pertamina Patra

Niaga belum melaksanakan komunikasi Organisasi secara optimal mengenai

pimpinan mendengarkan tuntutan dari awak mobil tangki mengenai

pengupahan. Seharusnya PT. Pertamina Patra Niaga lebih mengacu pada

teori tentang menyatakan bagaimana pikiran dan perasaan mengenai

Page 113: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH KE ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/LEO-SUPRIAWAN... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH

95

pekerjaannya, teman sekerjanya dan organisasi. Dengan mengacu pada

pernyatan di atas yang merespon ragu - ragu dan belum maksimal sesuai

pada teori di atas, dalam hal ini maka awak mobil tangki masih ada yang

kurang setuju dengan pimpinan mendengarkan tuntutan dari awak mobil

tangki mengenai pengupahan di PT. Pertamina Patra Niaga.

Tabel 4.48.

Pimpinan mau menjalakan nota pemeriksaan yang di berikan awak mobil tangki

n = 84

Pernyataan Frekuensi Persentase Mean

5 = (Sangat Setuju) 25 29.8% 4 = (Setuju) 27 32.1% 3.62

3 = (Ragu - Ragu) 15 17.9%

2 = (Tidak Setuju) 9 10.7% 1 = (Sangat Tidak Setuju) 8 9.5% Total 84 100.0%

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa nilai mean atau nilai

rata-rata pada pernyataan pimpinan mau menjalakan nota pemeriksaan yang

di berikan awak mobil tangki adalah setuju. Tabel di atas menggambarkan

sebagian besar responden setuju mengenai pernyataan pimpinan mau

menjalakan nota pemeriksaan yang di berikan awak mobil tangki.

Pada pernyataan di atas, dapat diartikan bahwa PT. Pertamina Patra

Niaga belum mengacu pada teori tentang menyatakan bagaimana pikiran

dan perasaan mengenai pekerjaannya, teman sekerjanya dan organisasi.

Dengan mengacu pada pernyatan di atas yang merespon setuju dan sudah

Page 114: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH KE ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/LEO-SUPRIAWAN... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH

96

sesuai pada teori di atas, dalam hal ini awak mobil tangki setuju dengan

pimpinan mau menjalakan nota pemeriksaan yang di berikan awak mobil

tangki di PT. Pertamina Patra Niaga.

Tabel 4.49.

Pimpinan berkomunikasi langsung dengan awak mobil tangki terkait masalah awak mobil tangki

n = 84

Pernyataan Frekuensi Persentase Mean

5 = (Sangat Setuju) 22 26.2% 4 = (Setuju) 36 42.9% 3.69

3 = (Ragu - Ragu) 7 8.3%

2 = (Tidak Setuju) 16 19.0% 1 = (Sangat Tidak Setuju) 3 3.6% Total 84 100.0%

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa nilai mean atau nilai

rata-rata pada pernyataan pimpinan berkomunikasi langsung dengan awak

mobil tangki terkait masalah awak mobil tangki adalah setuju. Tabel di atas

menggambarkan sebagian besar responden setuju mengenai pernyataan

pimpinan berkomunikasi langsung dengan awak mobil tangki terkait masalah

awak mobil tangki.

Pada pernyataan di atas, dapat diartikan bahwa PT. Pertamina Patra

Niaga belum mengacu pada teori tentang menyatakan bagaimana pikiran

dan perasaan mengenai pekerjaannya, teman sekerjanya dan organisasi.

Dengan mengacu pada pernyatan di atas yang merespon setuju dan sudah

sesuai pada teori di atas, dalam hal ini awak mobil tangki setuju dengan

Page 115: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH KE ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/LEO-SUPRIAWAN... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH

97

pimpinan berkomunikasi langsung dengan awak mobil tangki terkait masalah

awak mobil tangki di PT. Pertamina Patra Niaga.

Tabel 4.50.

Pimpinan harus lebih terbuka kepada awak mobil tangki

n = 84

Pernyataan Frekuensi Persentase Mean

5 = (Sangat Setuju) 6 7.1% 4 = (Setuju) 58 69.0% 3.71

3 = (Ragu - Ragu) 12 14.3%

2 = (Tidak Setuju) 6 7.1% 1 = (Sangat Tidak Setuju) 2 2.4% Total 84 100.0%

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa nilai mean atau nilai

rata-rata pada pernyataan pimpinan harus lebih terbuka kepada awak mobil

tangki adalah setuju. Tabel di atas menggambarkan sebagian besar

responden setuju mengenai pernyataan pimpinan harus lebih terbuka kepada

awak mobil tangki.

Pada pernyataan di atas, dapat diartikan bahwa PT. Pertamina Patra

Niaga belum mengacu pada teori tentang menyatakan bagaimana pikiran

dan perasaan mengenai pekerjaannya, teman sekerjanya dan organisasi.

Dengan mengacu pada pernyatan di atas yang merespon setuju dan sudah

sesuai pada teori di atas, dalam hal ini awak mobil tangki setuju dengan

pimpinan harus lebih terbuka kepada awak mobil tangki di PT. Pertamina

Patra Niaga.

Page 116: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH KE ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/LEO-SUPRIAWAN... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH

98

4.3.3. Dimensi : Kesulitan mendapatkan informasi ke atas

4.3.3.1. Indikator : Karyawan menyembunyikan perasaaan dan pikiran

Tabel 4.51.

Pimpinan mau mendengarkan tuntutan pekerjaan awak mobil tangki

n = 84

Pernyataan Frekuensi Persentase Mean

5 = (Sangat Setuju) 0 0.0% 4 = (Setuju) 8 9.5% 1.76

3 = (Ragu - Ragu) 6 7.1%

2 = (Tidak Setuju) 28 33.3%

1 = (Sangat Tidak Setuju) 42 50.0% Total 84 100.0%

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa nilai mean atau nilai

rata-rata pada pernyataan pimpinan mau mendengarkan tuntutan pekerjaan

awak mobil tangki adalah sangat tidak setuju. Hal ini di peroleh dari data

penelitian yang sudah dilakukan kepada responden PT. Pertamina Patra

Niaga Tabel di atas menggambarkan sebagian besar responden sangat tidak

setuju jika pimpinan mau mendengarkan tuntutan pekerjaan awak mobil

tangki.

Pada pernyataan di atas, dapat diartikan bahwa PT. Pertamina Patra

Niaga belum melaksanakan komunikasi organsasi dalam pimpinan mau

mendengarkan tuntutan pekerjaan awak mobil tangki. Seharusnya PT.

Pertamina Patra Niaga mengacu pada teori tentang karyawan

menyembunyikan perasaaan dan pikiran. Dengan mengacu pada teori di

Page 117: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH KE ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/LEO-SUPRIAWAN... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH

99

atas, diharapakan awak mobil tangki tidak kecewa dengan sikap pimpinan di

PT. Pertamina Patra Niaga.

Tabel 4.52.

Pimpinan merespon terkait tuntutan awak mobil tangki

n = 84

Pernyataan Frekuensi Persentase Mean

5 = (Sangat Setuju) 2 2.4% 4 = (Setuju) 22 26.2% 2.52

3 = (Ragu - Ragu) 10 11.9%

2 = (Tidak Setuju) 34 40.5% 1 = (Sangat Tidak Setuju) 16 19.0% Total 84 100.0%

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa nilai mean atau nilai

rata-rata pada pernyataan pimpinan merespon terkait tuntutan awak mobil

tangki adalah tidak setuju. Hal ini di peroleh dari data penelitian yang sudah

dilakukan kepada responden PT. Pertamina Patra Niaga Tabel di atas

menggambarkan sebagian besar responden tidak setuju jika pimpinan

merespon terkait tuntutan awak mobil tangki.

Pada pernyataan di atas, dapat diartikan bahwa PT. Pertamina Patra

Niaga belum melaksanakan komunikasi organsasi dalam pimpinan merespon

terkait tuntutan awak mobil tangki. Seharusnya PT. Pertamina Patra Niaga

mengacu pada teori tentang karyawan menyembunyikan perasaaan dan

pikiran. Dengan mengacu pada teori di atas, diharapakan awak mobil tangki

tidak kecewa dengan sikap pimpinan di PT. Pertamina Patra Niaga.

Page 118: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH KE ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/LEO-SUPRIAWAN... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH

100

Tabel 4.53.

Pemimpin terbuka kepada awak mobil tangki terhadap masalah yang ada di perusahaan

n = 84

Pernyataan Frekuensi Persentase Mean

5 = (Sangat Setuju) 7 8.3% 4 = (Setuju) 16 19.0% 2.39

3 = (Ragu - Ragu) 4 4.8%

2 = (Tidak Setuju) 33 39.3% 1 = (Sangat Tidak Setuju) 24 28.6% Total 84 100.0%

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa nilai mean atau nilai

rata-rata pada pernyataan pemimpin terbuka kepada awak mobil tangki

terhadap masalah yang ada di perusahaan adalah tidak setuju. Hal ini di

peroleh dari data penelitian yang sudah dilakukan kepada responden PT.

Pertamina Patra Niaga Tabel di atas menggambarkan sebagian besar

responden tidak setuju jika pemimpin terbuka kepada awak mobil tangki

terhadap masalah yang ada di perusahaan

.Pada pernyataan di atas, dapat diartikan bahwa PT. Pertamina Patra

Niaga belum melaksanakan komunikasi organsasi dalam pemimpin terbuka

kepada awak mobil tangki terhadap masalah yang ada di perusahaan.

Seharusnya PT. Pertamina Patra Niaga mengacu pada teori tentang

karyawan menyembunyikan perasaaan dan pikiran. Dengan mengacu pada

teori di atas, diharapakan awak mobil tangki tidak kecewa dengan sikap

pimpinan di PT. Pertamina Patra Niaga.

Page 119: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH KE ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/LEO-SUPRIAWAN... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH

101

Tabel 4.54.

Pimpinan perduli terhadap tuntutan pekerjaan awak mobil tangki

n = 84

Pernyataan Frekuensi Persentase Mean

5 = (Sangat Setuju) 2 2.4% 4 = (Setuju) 4 4.8% 1.80

3 = (Ragu - Ragu) 14 16.7% 2 = (Tidak Setuju) 19 22.6%

1 = (Sangat Tidak Setuju) 45 53.6% Total 84 100.0%

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa nilai mean atau nilai

rata-rata pada pernyataan pimpinan perduli terhadap tuntutan pekerjaan

awak mobil tangki adalah sangat tidak setuju. Hal ini di peroleh dari data

penelitian yang sudah dilakukan kepada responden PT. Pertamina Patra

Niaga Tabel di atas menggambarkan sebagian besar responden sangat tidak

setuju jika Pimpinan perduli terhadap tuntutan pekerjaan awak mobil tangki

.Pada pernyataan di atas, dapat diartikan bahwa PT. Pertamina Patra

Niaga belum melaksanakan komunikasi organsasi dalam Pimpinan perduli

terhadap tuntutan pekerjaan awak mobil tangki. Seharusnya PT. Pertamina

Patra Niaga mengacu pada teori tentang karyawan menyembunyikan

perasaaan dan pikiran. Dengan mengacu pada teori di atas, diharapakan

awak mobil tangki tidak kecewa dengan sikap pimpinan di PT. Pertamina

Patra Niaga.

Page 120: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH KE ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/LEO-SUPRIAWAN... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH

102

Tabel 4.55.

Pimpinan merespon apa yang awak mobil tangki sampaikan terkait tuntutan pekerjaan

n = 84

Pernyataan Frekuensi Persentase Mean

5 = (Sangat Setuju) 4 4.8% 4 = (Setuju) 7 8.3% 2.60

3 = (Ragu - Ragu) 28 33.3%

2 = (Tidak Setuju) 41 48.8% 1 = (Sangat Tidak Setuju) 4 4.8% Total 84 100.0%

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa nilai mean atau nilai

rata-rata pada pernyataan pimpinan merespon apa yang awak mobil tangki

sampaikan terkait tuntutan pekerjaan adalah tidak setuju. Hal ini di peroleh

dari data penelitian yang sudah dilakukan kepada responden PT. Pertamina

Patra Niaga Tabel di atas menggambarkan sebagian besar responden tidak

setuju jika pimpinan merespon apa yang awak mobil tangki sampaikan

terkait tuntutan pekerjaan.

.Pada pernyataan di atas, dapat diartikan bahwa PT. Pertamina Patra

Niaga belum melaksanakan komunikasi organsasi dalam pimpinan

merespon apa yang awak mobil tangki sampaikan terkait tuntutan pekerjaan.

Seharusnya PT. Pertamina Patra Niaga mengacu pada teori tentang

karyawan menyembunyikan perasaaan dan pikiran. Dengan mengacu pada

teori di atas, diharapakan awak mobil tangki tidak kecewa dengan sikap

pimpinan di PT. Pertamina Patra Niaga.

Page 121: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH KE ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/LEO-SUPRIAWAN... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH

103

4.3.3.2. Indikator : Pimpinan tidak merespon atau tertarik terhadap

masalah mereka

Tabel 4.56.

Pimpinan tidak memberikan kesempatan kepada awak mobil tangki untuk melakukan komunikasi ke atas

n = 84

Pernyataan Frekuensi Persentase Mean

5 = (Sangat Setuju) 39 46.4% 4 = (Setuju) 24 28.6% 4.04

3 = (Ragu - Ragu) 7 8.3%

2 = (Tidak Setuju) 13 15.5% 1 = (Sangat Tidak Setuju) 1 1.2% Total 84 100.0%

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa nilai mean atau nilai

rata-rata pada pernyataan pimpinan tidak memberikan kesempatan kepada

awak mobil tangki untuk melakukan komunikasi ke atas adalah setuju. Tabel

di atas menggambarkan sebagian besar responden setuju mengenai

pernyataan pimpinan tidak memberikan kesempatan kepada awak mobil

tangki untuk melakukan komunikasi ke atas.

Pada pernyataan di atas, dapat diartikan bahwa PT. Pertamina Patra

Niaga belum mengacu pada teori tentang Pimpinan tidak merespon atau

tertarik terhadap masalah mereka. Dengan mengacu pada pernyatan di atas

yang merespon setuju dan sudah sesuai pada teori di atas, dalam hal ini

awak mobil tangki setuju dengan pimpinan tidak memberikan kesempatan

Page 122: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH KE ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/LEO-SUPRIAWAN... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH

104

kepada awak mobil tangki untuk melakukan komunikasi ke atas di PT.

Pertamina Patra Niaga.

Tabel 4.57.

Pimpinan tidak memberikan respon terhadap tuntutan awak mobil tangki

n = 84

Pernyataan Frekuensi Persentase Mean

5 = (Sangat Setuju) 38 45.2% 4 = (Setuju) 18 21.4% 3.94

3 = (Ragu - Ragu) 16 19.0%

2 = (Tidak Setuju) 9 10.7% 1 = (Sangat Tidak Setuju) 3 3.6% Total 84 100.0%

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa nilai mean atau nilai

rata-rata pada pernyataan pimpinan tidak memberikan respon terhadap

tuntutan awak mobil tangki adalah setuju. Tabel di atas menggambarkan

sebagian besar responden setuju mengenai pernyataan pernyataan pimpinan

tidak memberikan respon terhadap tuntutan awak mobil tangki.

Pada pernyataan di atas, dapat diartikan bahwa PT. Pertamina Patra

Niaga belum mengacu pada teori tentang Pimpinan tidak merespon atau

tertarik terhadap masalah mereka. Dengan mengacu pada pernyatan di atas

yang merespon setuju dan sudah sesuai pada teori di atas, dalam hal ini

awak mobil tangki setuju dengan pimpinan tidak memberikan respon

terhadap tuntutan awak mobil tangki di PT. Pertamina Patra Niaga.

Page 123: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH KE ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/LEO-SUPRIAWAN... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH

105

Tabel 4.58.

Pimpinan merasa tidak ada urusan terkait masalah tuntutan awak mobil tangki

n = 84

Pernyataan Frekuensi Persentase Mean

5 = (Sangat Setuju) 30 35.7% 4 = (Setuju) 36 42.9% 4.06

3 = (Ragu - Ragu) 12 14.3%

2 = (Tidak Setuju) 5 6.0% 1 = (Sangat Tidak Setuju) 1 1.2% Total 84 100.0%

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa nilai mean atau nilai

rata-rata pada pernyataan pimpinan merasa tidak ada urusan terkait masalah

tuntutan awak mobil tangki adalah setuju. Tabel di atas menggambarkan

sebagian besar responden setuju mengenai pernyataan pernyataan pimpinan

merasa tidak ada urusan terkait masalah tuntutan awak mobil tangki

.Pada pernyataan di atas, dapat diartikan bahwa PT. Pertamina Patra

Niaga belum mengacu pada teori tentang Pimpinan tidak merespon atau

tertarik terhadap masalah mereka. Dengan mengacu pada pernyatan di atas

yang merespon setuju dan sudah sesuai pada teori di atas, dalam hal ini

awak mobil tangki setuju dengan pimpinan merasa tidak ada urusan terkait

masalah tuntutan awak mobil tangki di PT. Pertamina Patra Niaga.

Page 124: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH KE ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/LEO-SUPRIAWAN... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH

106

Tabel 4.59.

Pimpinan tidak tertarik dengan tuntutan awak mobil tangki

n = 84

Pernyataan Frekuensi Persentase Mean

5 = (Sangat Setuju) 38 45.2% 4 = (Setuju) 18 21.4% 3.95

3 = (Ragu - Ragu) 15 17.9%

2 = (Tidak Setuju) 12 14.3% 1 = (Sangat Tidak Setuju) 1 1.2% Total 84 100.0%

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa nilai mean atau nilai

rata-rata pada pernyataan pimpinan tidak tertarik dengan tuntutan awak mobil

tangki adalah setuju. Tabel di atas menggambarkan sebagian besar

responden setuju mengenai pernyataan pernyataan pimpinan tidak tertarik

dengan tuntutan awak mobil tangki.

Pada pernyataan di atas, dapat diartikan bahwa PT. Pertamina Patra

Niaga belum mengacu pada teori tentang Pimpinan tidak merespon atau

tertarik terhadap masalah mereka. Dengan mengacu pada pernyatan di atas

yang merespon setuju dan sudah sesuai pada teori di atas, dalam hal ini

awak mobil tangki setuju dengan pimpinan tidak tertarik dengan tuntutan

awak mobil tangki di PT. Pertamina Patra Niaga.

Page 125: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH KE ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/LEO-SUPRIAWAN... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH

107

4.3.3.3. Indikator : Kurangnya reward atau penghargaan

Tabel 4.60.

Pimpinan tidak memberikan penghargaan atau hadiah kepada awak mobil tangki

n = 84

Pernyataan Frekuensi Persentase Mean

5 = (Sangat Setuju) 23 27.4% 4 = (Setuju) 27 32.1% 3.56

3 = (Ragu - Ragu) 14 16.7%

2 = (Tidak Setuju) 14 16.7% 1 = (Sangat Tidak Setuju) 6 7.1% Total 84 100.0%

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa nilai mean atau nilai

rata-rata pada pernyataan pimpinan tidak memberikan penghargaan atau

hadiah kepada awak mobil tangki adalah setuju. Tabel di atas

menggambarkan sebagian besar responden setuju mengenai pernyataan

pernyataan pimpinan tidak memberikan penghargaan atau hadiah kepada

awak mobil tangki.

Pada pernyataan di atas, dapat diartikan bahwa PT. Pertamina Patra

Niaga belum mengacu pada teori tentang kurangnya reward atau

penghargaan. Dengan mengacu pada pernyatan di atas yang merespon

setuju dan sudah sesuai pada teori di atas, dalam hal ini awak mobil tangki

setuju dengan pimpinan tidak memberikan penghargaan atau hadiah kepada

awak mobil tangki di PT. Pertamina Patra Niaga.

Page 126: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH KE ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/LEO-SUPRIAWAN... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH

108

Tabel 4.61.

Pimpinan tidak memberikan wadah bagi awak mobil tangki untuk menyampaikan keluhan atau masalah pekerjaan

n = 84

Pernyataan Frekuensi Persentase Mean

5 = (Sangat Setuju) 23 27.4% 4 = (Setuju) 16 19.0% 3.30

3 = (Ragu - Ragu) 17 20.2%

2 = (Tidak Setuju) 19 22.6% 1 = (Sangat Tidak Setuju) 9 10.7% Total 84 100.0%

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa nilai mean atau nilai

rata-rata pada pernyataan pimpinan tidak memberikan wadah bagi awak

mobil tangki untuk menyampaikan keluhan atau masalah pekerjaan adalah

ragu-ragu. Hal ini di peroleh dari data penelitian yang sudah dilakukan

kepada responden PT. Pertamina Patra Niaga. Tabel di atas

menggambarkan merasa masih ragu- ragu atau sebagian belum setuju jika

pimpinan tidak memberikan wadah bagi awak mobil tangki untuk

menyampaikan keluhan atau masalah pekerjaan.

Dalam pernyataan ini, dapat diartikan bahwa PT. Pertamina Patra

Niaga belum melaksanakan komunikasi Organisasi secara optimal mengenai

pimpinan tidak memberikan wadah bagi awak mobil tangki untuk

menyampaikan keluhan atau masalah pekerjaan. Seharusnya PT. Pertamina

Patra Niaga lebih mengacu pada teori tentang kurangnya reward atau

penghargaan. Dengan mengacu pada pernyatan di atas yang merespon ragu

Page 127: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH KE ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/LEO-SUPRIAWAN... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH

109

- ragu dan belum maksimal sesuai pada teori di atas, dalam hal ini maka

awak mobil tangki masih ada yang kurang setuju dengan pimpinan tidak

memberikan wadah bagi awak mobil tangki untuk menyampaikan keluhan

atau masalah pekerjaan di PT. Pertamina Patra Niaga.

Tabel 4.62.

Pimpinan tidak memberikan upah lembur kepada awak mobil tangki

n = 84

Pernyataan Frekuensi Persentase Mean

5 = (Sangat Setuju) 46 54.8% 4 = (Setuju) 19 22.6% 4.21

3 = (Ragu - Ragu) 11 13.1%

2 = (Tidak Setuju) 7 8.3% 1 = (Sangat Tidak Setuju) 1 1.2% Total 84 100.0%

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa nilai mean atau nilai

rata-rata pada pernyataan pimpinan tidak memberikan upah lembur kepada

awak mobil tangki adalah sangat setuju. Tabel di atas menggambarkan

sebagian besar responden sangat setuju mengenai pernyataan pernyataan

pimpinan tidak memberikan upah lembur kepada awak mobil tangki.

Pada pernyataan di atas, dapat diartikan bahwa PT. Pertamina Patra

Niaga belum mengacu pada teori tentang kurangnya reward atau

penghargaan. Dengan mengacu pada pernyatan di atas yang merespon

sangat setuju dan sudah sesuai pada teori di atas, dalam hal ini awak mobil

Page 128: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH KE ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/LEO-SUPRIAWAN... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH

110

tangki sangat setuju dengan pimpinan tidak memberikan upah lembur

kepada awak mobil tangki di PT. Pertamina Patra Niaga.

Tabel 4.63.

Pimpinan tidak menetapkan awak mobil tangki yang di kontrak menjadi karyawan tetap

n = 84

Pernyataan Frekuensi Persentase Mean

5 = (Sangat Setuju) 40 47.6% 4 = (Setuju) 18 21.4% 3.93

3 = (Ragu - Ragu) 11 13.1%

2 = (Tidak Setuju) 10 11.9% 1 = (Sangat Tidak Setuju) 5 6.0% Total 84 100.0%

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa nilai mean atau nilai

rata-rata pada pernyataan pimpinan tidak menetapkan awak mobil tangki

yang di kontrak menjadi karyawan tetap adalah setuju. Tabel di atas

menggambarkan sebagian besar responden setuju mengenai pernyataan

pimpinan tidak menetapkan awak mobil tangki yang di kontrak menjadi

karyawan tetap

.Pada pernyataan di atas, dapat diartikan bahwa PT. Pertamina Patra

Niaga belum mengacu pada teori tentang kurangnya reward atau

penghargaan. Dengan mengacu pada pernyatan di atas yang merespon

setuju dan sudah sesuai pada teori di atas, dalam hal ini awak mobil tangki

setuju dengan Pimpinan tidak menetapkan awak mobil tangki yang di kontrak

menjadi karyawan tetap di PT. Pertamina Patra Niaga.

Page 129: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH KE ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/LEO-SUPRIAWAN... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH

111

4.3.3.4. Indikator : Pimpinan tidak dapat menerima atau merespon

terhadap apa yan di katakan karyawan

Tabel 4.64.

Pimpinan tidak menerima/merespon tuntutan awak mobil tangki

n = 84

Pernyataan Frekuensi Persentase Mean

5 = (Sangat Setuju) 32 38.1% 4 = (Setuju) 38 45.2% 4.13

3 = (Ragu - Ragu) 9 10.7%

2 = (Tidak Setuju) 3 3.6% 1 = (Sangat Tidak Setuju) 2 2.4% Total 84 100.0%

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa nilai mean atau nilai

rata-rata pada pernyataan pimpinan tidak menerima/merespon tuntutan

awak mobil tangki adalah setuju. Tabel di atas menggambarkan sebagian

besar responden setuju mengenai pernyataan pimpinan tidak

menerima/merespon tuntutan awak mobil tangki.

Pada pernyataan di atas, dapat diartikan bahwa PT. Pertamina Patra

Niaga belum mengacu pada teori tentang pimpinan tidak dapat menerima

atau merespon terhadap apa yan di katakan karyawan. Dengan mengacu

pada pernyatan di atas yang merespon setuju dan sudah sesuai pada teori di

atas, dalam hal ini awak mobil tangki setuju dengan pimpinan tidak

menerima/merespon tuntutan awak mobil tangki di PT. Pertamina Patra

Niaga..

Page 130: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH KE ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/LEO-SUPRIAWAN... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH

112

Tabel 4.65.

Pimpinan tidak perduli dengan masalah tuntutan awak mobil tangki

n = 84

Pernyataan Frekuensi Persentase Mean

5 = (Sangat Setuju) 50 59.5% 4 = (Setuju) 24 28.6% 4.48

3 = (Ragu - Ragu) 10 11.9%

2 = (Tidak Setuju) 0 0.0% 1 = (Sangat Tidak Setuju) 0 0.0% Total 84 100.0%

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa nilai mean atau nilai

rata-rata pada pernyataan pimpinan tidak perduli dengan masalah tuntutan

awak mobil tangki adalah sangat setuju. Tabel di atas menggambarkan

sebagian besar responden sangat setuju mengenai pernyataan pimpinan

tidak perduli dengan masalah tuntutan awak mobil tangki

.Pada pernyataan di atas, dapat diartikan bahwa PT. Pertamina Patra

Niaga belum mengacu pada teori tentang pimpinan tidak dapat menerima

atau merespon terhadap apa yan di katakan karyawan. Dengan mengacu

pada pernyatan di atas yang merespon sangat setuju dan sudah sesuai pada

teori di atas, dalam hal ini awak mobil tangki sangat setuju dengan pimpinan

tidak perduli dengan masalah tuntutan awak mobil tangki di PT. Pertamina

Patra Niaga.

Page 131: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH KE ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/LEO-SUPRIAWAN... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH

113

Tabel 4.66.

Pimpinan tidak menjalankan nota pemeriksaan yang di berikan awak mobil tangki

N = 84

Pernyataan Frekuensi Persentase Mean

5 = (Sangat Setuju) 29 34.5% 4 = (Setuju) 36 42.9% 4.04

3 = (Ragu - Ragu) 12 14.3%

2 = (Tidak Setuju) 7 8.3% 1 = (Sangat Tidak Setuju) 0 0.0% Total 84 100.0%

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa nilai mean atau nilai

rata-rata pada pernyataan pimpinan tidak menjalankan nota pemeriksaan

yang di berikan awak mobil tangki adalah setuju. Tabel di atas

menggambarkan sebagian besar responden setuju mengenai pernyataan

pimpinan tidak menjalankan nota pemeriksaan yang di berikan awak mobil

tangki.

Pada pernyataan di atas, dapat diartikan bahwa PT. Pertamina Patra

Niaga belum mengacu pada teori tentang pimpinan tidak dapat menerima

atau merespon terhadap apa yan di katakan karyawan. Dengan mengacu

pada pernyatan di atas yang merespon setuju dan sudah sesuai pada teori di

atas, dalam hal ini awak mobil tangki setuju dengan pimpinan tidak

menjalankan nota pemeriksaan yang di berikan awak mobil tangki di PT.

Pertamina Patra Niaga.

Page 132: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH KE ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/LEO-SUPRIAWAN... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH

114

Tabel 4.67.

Pimpinan tidak menjalakan tuntutan awak mobil tangki

n = 84

Pernyataan Frekuensi Persentase Mean

5 = (Sangat Setuju) 26 31.0% 4 = (Setuju) 25 29.8% 3.56

3 = (Ragu - Ragu) 11 13.1%

2 = (Tidak Setuju) 14 16.7% 1 = (Sangat Tidak Setuju) 8 9.5% Total 84 100.0%

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa nilai mean atau nilai

rata-rata pada pernyataan pimpinan tidak menjalakan tuntutan awak mobil

tangki adalah setuju. Tabel di atas menggambarkan sebagian besar

responden setuju mengenai pernyataan pimpinan tidak menjalakan tuntutan

awak mobil tangki.

Pada pernyataan di atas, dapat diartikan bahwa PT. Pertamina Patra

Niaga belum mengacu pada teori tentang pimpinan tidak dapat menerima

atau merespon terhadap apa yan di katakan karyawan. Dengan mengacu

pada pernyatan di atas yang merespon setuju dan sudah sesuai pada teori di

atas, dalam hal ini awak mobil tangki setuju dengan pimpinan tidak

menjalakan tuntutan awak mobil tangki di PT. Pertamina Patra Niaga.

Page 133: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH KE ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/LEO-SUPRIAWAN... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH

115

Tabel 4.68.

Pimpinan tidak menerima gagasan dan ide awak mobil tangki

n = 84

Pernyataan Frekuensi Persentase Mean

5 = (Sangat Setuju) 45 53.6% 4 = (Setuju) 18 21.4% 4.07

3 = (Ragu - Ragu) 7 8.3%

2 = (Tidak Setuju) 10 11.9% 1 = (Sangat Tidak Setuju) 4 4.8% Total 84 100.0%

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa nilai mean atau nilai

rata-rata pada pernyataan pimpinan tidak menerima gagasan dan ide awak

mobil tangki adalah setuju. Tabel di atas menggambarkan sebagian besar

responden setuju mengenai pimpinan tidak menerima gagasan dan ide awak

mobil tangki.

Pada pernyataan di atas, dapat diartikan bahwa PT. Pertamina Patra

Niaga belum mengacu pada teori tentang pimpinan tidak dapat menerima

atau merespon terhadap apa yan di katakan karyawan. Dengan mengacu

pada pernyatan di atas yang merespon setuju dan sudah sesuai pada teori di

atas, dalam hal ini awak mobil tangki setuju dengan pimpinan tidak menerima

gagasan dan ide awak mobil tangki di PT. Pertamina Patra Niaga.

Page 134: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH KE ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/LEO-SUPRIAWAN... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH

116

4.3.4 Dimensi : Faktor yang mempengaruhi efektivitas komunikasi ke

atas

4.3.4.1 Indikator : Pesan di sampaikan pada waktunya

Tabel 4.69.

Pimpinan menyampaikan informasi tepat pada waktu ke awak mobil tangki

n = 84

Pernyataan Frekuensi Persentase Mean

5 = (Sangat Setuju) 7 8.3% 4 = (Setuju) 12 14.3% 2.24

3 = (Ragu - Ragu) 6 7.1%

2 = (Tidak Setuju) 28 33.3% 1 = (Sangat Tidak Setuju) 31 36.9% Total 84 100.0%

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa nilai mean atau nilai

rata-rata pada pernyataan pimpinan menyampaikan informasi tepat pada

waktu ke awak mobil tangki adalah tidak setuju. Hal ini di peroleh dari data

penelitian yang sudah dilakukan kepada responden PT. Pertamina Patra

Niaga. Tabel di atas menggambarkan sebagian besar responden tidak setuju

jika pimpinan menyampaikan informasi tepat pada waktu ke awak mobil

tangki.

Pada pernyataan di atas, dapat diartikan bahwa PT. Pertamina Patra

Niaga belum melaksanakan komunikasi organsasi dalam pimpinan

menyampaikan informasi tepat pada waktu ke awak mobil tangki.

Seharusnya PT. Pertamina Patra Niaga mengacu pada teori tentang pesan

Page 135: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH KE ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/LEO-SUPRIAWAN... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH

117

disampaikan tepat pada waktunya. Dengan mengacu pada teori di atas,

diharapakan awak mobil tangki tidak kecewa dengan menyampaikan

informasi di PT. Pertamina Patra Niaga.

Tabel 4.70.

Pimpinan rutin menyampaikan informasi ke awak mobil tangki

n = 84

Pernyataan Frekuensi Persentase Mean

5 = (Sangat Setuju) 3 3.6% 4 = (Setuju) 8 9.5% 2.48

3 = (Ragu - Ragu) 22 26.2%

2 = (Tidak Setuju) 44 52.4% 1 = (Sangat Tidak Setuju) 7 8.3% Total 84 100.0%

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa nilai mean atau nilai

rata-rata pada pernyataan pimpinan rutin menyampaikan informasi ke awak

mobil tangki adalah tidak setuju. Hal ini di peroleh dari data penelitian yang

sudah dilakukan kepada responden PT. Pertamina Patra Niaga. Tabel di atas

menggambarkan sebagian besar responden tidak setuju jika pimpinan rutin

menyampaikan informasi ke awak mobil tangki.

Pada pernyataan di atas, dapat diartikan bahwa PT. Pertamina Patra

Niaga belum melaksanakan komunikasi organsasi dalam pimpinan rutin

menyampaikan informasi ke awak mobil tangki. Seharusnya PT. Pertamina

Patra Niaga mengacu pada teori tentang pesan disampaikan tepat pada

waktunya. Dengan mengacu pada teori di atas, diharapakan awak mobil

Page 136: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH KE ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/LEO-SUPRIAWAN... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH

118

tangki tidak kecewa dengan menyampaikan informasi di PT. Pertamina Patra

Niaga.

Tabel 4.71.

Pimpinan menyampaikan secara langsung informasi ke awak mobil tangki

n = 84

Pernyataan Frekuensi Persentase Mean

5 = (Sangat Setuju) 7 8.3% 4 = (Setuju) 17 20.2% 2.44

3 = (Ragu - Ragu) 13 15.5%

2 = (Tidak Setuju) 16 19.0% 1 = (Sangat Tidak Setuju) 31 36.9% Total 84 100.0%

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa nilai mean atau nilai

rata-rata pada pernyataan pimpinan menyampaikan secara langsung

informasi ke awak mobil tangki adalah tidak setuju. Hal ini di peroleh dari data

penelitian yang sudah dilakukan kepada responden PT. Pertamina Patra

Niaga. Tabel di atas menggambarkan sebagian besar responden tidak setuju

jika pimpinan menyampaikan secara langsung informasi ke awak mobil

tangki.

Pada pernyataan di atas, dapat diartikan bahwa PT. Pertamina Patra

Niaga belum melaksanakan komunikasi organsasi dalam pimpinan

menyampaikan secara langsung informasi ke awak mobil tangki. Seharusnya

PT. Pertamina Patra Niaga mengacu pada teori tentang pesan disampaikan

tepat pada waktunya. Dengan mengacu pada teori di atas, diharapakan awak

Page 137: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH KE ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/LEO-SUPRIAWAN... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH

119

mobil tangki tidak kecewa dengan menyampaikan informasi di PT. Pertamina

Patra Niaga.

4.3.4.2. Indikator : Komunikasi ke atas yang bersifat positif

Tabel 4.72.

Pimpinan menyampaikan tuntutan pekerjaan yang positif ke awak mobil tangki

n = 84

Pernyataan Frekuensi Persentase Mean

5 = (Sangat Setuju) 3 3.6% 4 = (Setuju) 12 14.3% 2.33

3 = (Ragu - Ragu) 12 14.3%

2 = (Tidak Setuju) 40 47.6% 1 = (Sangat Tidak Setuju) 17 20.2% Total 84 100.0%

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa nilai mean atau nilai

rata-rata pada pernyataan pimpinan menyampaikan tuntutan pekerjaan yang

positif ke awak mobil tangki adalah tidak setuju. Hal ini di peroleh dari data

penelitian yang sudah dilakukan kepada responden PT. Pertamina Patra

Niaga. Tabel di atas menggambarkan sebagian besar responden tidak setuju

jika pimpinan menyampaikan tuntutan pekerjaan yang positif ke awak mobil

tangki.

Pada pernyataan di atas, dapat diartikan bahwa PT. Pertamina Patra

Niaga belum melaksanakan komunikasi organsasi dalam pimpinan

menyampaikan tuntutan pekerjaan yang positif ke awak mobil tangki.

Page 138: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH KE ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/LEO-SUPRIAWAN... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH

120

Seharusnya PT. Pertamina Patra Niaga mengacu pada teori tentang

Komunikasi ke atas yang bersifat positif. Dengan mengacu pada teori di atas,

diharapakan awak mobil tangki tidak kecewa dengan pimpinan

menyampaikan tuntutan pekerjaan yang positif ke awak mobil tangki di PT.

Pertamina Patra Niaga.

Tabel 4.73.

Pimpinan menyampaikan pendapat terkait dengan tuntutan pegupahan dan penetapan pekerjaan

n = 84

Pernyataan Frekuensi Persentase Mean

5 = (Sangat Setuju) 6 7.1% 4 = (Setuju) 14 16.7% 2.45

3 = (Ragu - Ragu) 16 19.0%

2 = (Tidak Setuju) 24 28.6% 1 = (Sangat Tidak Setuju) 24 28.6% Total 84 100.0%

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa nilai mean atau nilai

rata-rata pada pernyataan pimpinan menyampaikan pendapat terkait dengan

tuntutan pegupahan dan penetapan pekerjaan adalah tidak setuju. Hal ini di

peroleh dari data penelitian yang sudah dilakukan kepada responden PT.

Pertamina Patra Niaga. Tabel di atas menggambarkan sebagian besar

responden tidak setuju jika pimpinan menyampaikan pendapat terkait dengan

tuntutan pegupahan dan penetapan pekerjaan.

Pada pernyataan di atas, dapat diartikan bahwa PT. Pertamina Patra

Niaga belum melaksanakan komunikasi organsasi dalam pimpinan

Page 139: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH KE ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/LEO-SUPRIAWAN... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH

121

menyampaikan pendapat terkait dengan tuntutan pegupahan dan penetapan

pekerjaan. Seharusnya PT. Pertamina Patra Niaga mengacu pada teori

tentang Komunikasi ke atas yang bersifat positif. Dengan mengacu pada teori

di atas, diharapakan awak mobil tangki tidak kecewa dengan pimpinan

menyampaikan pendapat terkait dengan tuntutan pegupahan dan penetapan

pekerjaan di PT. Pertamina Patra Niaga.

Tabel 4.74.

Pimpinan merespon nota pemeriksaan yang diberikan awak mobil tangki

n = 84

Pernyataan Frekuensi Persentase Mean

5 = (Sangat Setuju) 7 8.3% 4 = (Setuju) 15 17.9% 2.19

3 = (Ragu - Ragu) 5 6.0%

2 = (Tidak Setuju) 17 20.2% 1 = (Sangat Tidak Setuju) 40 47.6% Total 84 100.0%

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa nilai mean atau nilai

rata-rata pada pernyataan pimpinan merespon nota pemeriksaan yang

diberikan awak mobil tangki adalah tidak setuju. Hal ini di peroleh dari data

penelitian yang sudah dilakukan kepada responden PT. Pertamina Patra

Niaga. Tabel di atas menggambarkan sebagian besar responden tidak setuju

jika pimpinan merespon nota pemeriksaan yang diberikan awak mobil tangki.

Pada pernyataan di atas, dapat diartikan bahwa PT. Pertamina Patra

Niaga belum melaksanakan komunikasi organsasi dalam pimpinan merespon

Page 140: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH KE ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/LEO-SUPRIAWAN... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH

122

nota pemeriksaan yang diberikan awak mobil tangki. Seharusnya PT.

Pertamina Patra Niaga mengacu pada teori tentang Komunikasi ke atas yang

bersifat positif. Dengan mengacu pada teori di atas, diharapakan awak mobil

tangki tidak kecewa dengan pimpinan merespon nota pemeriksaan yang

diberikan awak mobil tangki di PT. Pertamina Patra Niaga.

Tabel 4.75.

Pimpinan melakukan komunikasi kepada awak mobil tangki

n = 84

Pernyataan Frekuensi Persentase Mean

5 = (Sangat Setuju) 1 1.2% 4 = (Setuju) 5 6.0% 2.08

3 = (Ragu - Ragu) 16 19.0%

2 = (Tidak Setuju) 40 47.6% 1 = (Sangat Tidak Setuju) 22 26.2% Total 84 100.0%

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa nilai mean atau nilai

rata-rata pada pernyataan pimpinan melakukan komunikasi kepada awak

mobil tangki adalah tidak setuju. Hal ini di peroleh dari data penelitian yang

sudah dilakukan kepada responden PT. Pertamina Patra Niaga. Tabel di atas

menggambarkan sebagian besar responden tidak setuju jika pimpinan

melakukan komunikasi kepada awak mobil tangki.

Pada pernyataan di atas, dapat diartikan bahwa PT. Pertamina Patra

Niaga belum melaksanakan komunikasi organsasi dalam pimpinan

melakukan komunikasi kepada awak mobil tangki. Seharusnya PT. Pertamina

Page 141: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH KE ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/LEO-SUPRIAWAN... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH

123

Patra Niaga mengacu pada teori tentang Komunikasi ke atas yang bersifat

positif. Dengan mengacu pada teori di atas, diharapakan awak mobil tangki

tidak kecewa dengan pimpinan melakukan komunikasi kepada awak mobil

tangki di PT. Pertamina Patra Niaga.

4.3.4.3. Indikator : Pesan yang di sampaikan mendukung kebijakan

yang baru

Tabel 4.76.

Pimpinan menjalakan nota pemeriksaan yang sudah di sepakati oleh pimpinan dan awak mobil tangki

n = 84

Pernyataan Frekuensi Persentase Mean

5 = (Sangat Setuju) 3 3.6% 4 = (Setuju) 9 10.7% 2.33

3 = (Ragu - Ragu) 12 14.3%

2 = (Tidak Setuju) 49 58.3% 1 = (Sangat Tidak Setuju) 11 13.1% Total 84 100.0%

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa nilai mean atau nilai

rata-rata pada pernyataan pimpinan menjalakan nota pemeriksaan yang

sudah di sepakati oleh pimpinan dan awak mobil tangki adalah tidak setuju.

Hal ini di peroleh dari data penelitian yang sudah dilakukan kepada

responden PT. Pertamina Patra Niaga. Tabel di atas menggambarkan

sebagian besar responden tidak setuju jika pimpinan menjalakan nota

pemeriksaan yang sudah di sepakati oleh pimpinan dan awak mobil tangki.

Page 142: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH KE ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/LEO-SUPRIAWAN... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH

124

Pada pernyataan di atas, dapat diartikan bahwa PT. Pertamina Patra

Niaga belum melaksanakan komunikasi organsasi dalam pimpinan

menjalakan nota pemeriksaan yang sudah di sepakati oleh pimpinan dan

awak mobil tangki. Seharusnya PT. Pertamina Patra Niaga mengacu pada

teori tentang pesan yang di sampaikan mendukung kebijakan yang baru.

Dengan mengacu pada teori di atas, diharapakan awak mobil tangki tidak

kecewa dengan pimpinan menjalakan nota pemeriksaan yang sudah di

sepakati oleh pimpinan dan awak mobil tangki di PT. Pertamina Patra Niaga.

Tabel 4.77.

Pimpinan menyetujui kesepakatan – kesepakatan yang di ajuhkan awak mobil tangki

n = 84

Pernyataan Frekuensi Persentase Mean

5 = (Sangat Setuju) 0 0.0% 4 = (Setuju) 2 2.4% 1.70

3 = (Ragu - Ragu) 9 10.7%

2 = (Tidak Setuju) 35 41.7%

1 = (Sangat Tidak Setuju) 38 45.2% Total 84 100.0%

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa nilai mean atau nilai

rata-rata pada pernyataan pimpinan menyetujui kesepakatan – kesepakatan

yang di ajuhkan awak mobil tangki adalah sangat tidak setuju. Hal ini di

peroleh dari data penelitian yang sudah dilakukan kepada responden PT.

Pertamina Patra Niaga. Tabel di atas menggambarkan sebagian besar

Page 143: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH KE ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/LEO-SUPRIAWAN... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH

125

responden sangat tidak setuju jika pimpinan menyetujui kesepakatan –

kesepakatan yang di ajuhkan awak mobil tangki.

Pada pernyataan di atas, dapat diartikan bahwa PT. Pertamina Patra

Niaga belum melaksanakan komunikasi organsasi dalam pimpinan

menyetujui kesepakatan – kesepakatan yang di ajuhkan awak mobil tangki.

Seharusnya PT. Pertamina Patra Niaga mengacu pada teori tentang pesan

yang di sampaikan mendukung kebijakan yang baru. Dengan mengacu pada

teori di atas, diharapakan awak mobil tangki tidak kecewa dengan pimpinan

menyetujui kesepakatan – kesepakatan yang di ajuhkan awak mobil tangki di

PT. Pertamina Patra Niaga.

Tabel 4.78.

Pimpinan menjalankan tuntutan awak mobil tangki terkait pengakatan pekerjaan

n = 84

Pernyataan Frekuensi Persentase Mean

5 = (Sangat Setuju) 1 1.2% 4 = (Setuju) 10 11.9% 2.21

3 = (Ragu - Ragu) 14 16.7%

2 = (Tidak Setuju) 40 47.6% 1 = (Sangat Tidak Setuju) 19 22.6% Total 84 100.0%

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa nilai mean atau nilai

rata-rata pada pernyataan pimpinan menjalankan tuntutan awak mobil tangki

terkait pengakatan pekerjaan adalah tidak setuju. Hal ini di peroleh dari data

penelitian yang sudah dilakukan kepada responden PT. Pertamina Patra

Page 144: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH KE ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/LEO-SUPRIAWAN... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH

126

Niaga. Tabel di atas menggambarkan sebagian besar responden tidak setuju

jika pimpinan menjalankan tuntutan awak mobil tangki terkait pengakatan

pekerjaan.

Pada pernyataan di atas, dapat diartikan bahwa PT. Pertamina Patra

Niaga belum melaksanakan komunikasi organsasi dalam pimpinan

menjalankan tuntutan awak mobil tangki terkait pengakatan pekerjaan

. Seharusnya PT. Pertamina Patra Niaga mengacu pada teori tentang pesan

yang di sampaikan mendukung kebijakan yang baru. Dengan mengacu pada

teori di atas, diharapakan awak mobil tangki tidak kecewa dengan pimpinan

menjalankan tuntutan awak mobil tangki terkait pengakatan pekerjaan di PT.

Pertamina Patra Niaga.

Tabel 4.79.

Pimpinan menjalankan tuntutan pembayaran upah lembur awak mobil tangki

n = 84

Pernyataan Frekuensi Persentase Mean

5 = (Sangat Setuju) 6 7.1% 4 = (Setuju) 14 16.7% 2.37

3 = (Ragu - Ragu) 15 17.9%

2 = (Tidak Setuju) 19 22.6% 1 = (Sangat Tidak Setuju) 30 35.7% Total 84 100.0%

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa nilai mean atau nilai

rata-rata pada pernyataan pimpinan menjalankan tuntutan pembayaran upah

lembur awak mobil tangki adalah tidak setuju. Hal ini di peroleh dari data

Page 145: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH KE ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/LEO-SUPRIAWAN... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH

127

penelitian yang sudah dilakukan kepada responden PT. Pertamina Patra

Niaga. Tabel di atas menggambarkan sebagian besar responden tidak setuju

jika pimpinan menjalankan tuntutan pembayaran upah lembur awak mobil

tangki.

Pada pernyataan di atas, dapat diartikan bahwa PT. Pertamina Patra

Niaga belum melaksanakan komunikasi organsasi dalam Pimpinan

menjalankan tuntutan pembayaran upah lembur awak mobil tangki.

Seharusnya PT. Pertamina Patra Niaga mengacu pada teori tentang pesan

yang di sampaikan mendukung kebijakan yang baru. Dengan mengacu pada

teori di atas, diharapakan awak mobil tangki tidak kecewa dengan pimpinan

menjalankan tuntutan pembayaran upah lembur awak mobil tangki di PT.

Pertamina Patra Niaga.

Tabel 4.80.

Pimpinan menerima segala komunikasi yang di sampaikan awak mobil tangki

n = 84

Pernyataan Frekuensi Persentase Mean

5 = (Sangat Setuju) 4 4.8% 4 = (Setuju) 12 14.3% 2.44

3 = (Ragu - Ragu) 10 11.9%

2 = (Tidak Setuju) 49 58.3% 1 = (Sangat Tidak Setuju) 9 10.7% Total 84 100.0%

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa nilai mean atau nilai

rata-rata pada pernyataan pimpinan menerima segala komunikasi yang di

Page 146: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH KE ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/LEO-SUPRIAWAN... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH

128

sampaikan awak mobil tangki adalah tidak setuju. Hal ini di peroleh dari data

penelitian yang sudah dilakukan kepada responden PT. Pertamina Patra

Niaga. Tabel di atas menggambarkan sebagian besar responden tidak setuju

jika pimpinan menerima segala komunikasi yang di sampaikan awak mobil

tangki.

Pada pernyataan di atas, dapat diartikan bahwa PT. Pertamina Patra

Niaga belum melaksanakan komunikasi organsasi dalam pimpinan menerima

segala komunikasi yang di sampaikan awak mobil tangki. Seharusnya PT.

Pertamina Patra Niaga mengacu pada teori tentang pesan yang di

sampaikan mendukung kebijakan yang baru. Dengan mengacu pada teori di

atas, diharapakan awak mobil tangki tidak kecewa dengan pimpinan

menerima segala komunikasi yang di sampaikan awak mobil tangki di PT.

Pertamina Patra Niaga.

Page 147: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH KE ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/LEO-SUPRIAWAN... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH

129

4.3.4.4 Indikator : Komunikasi langsung kepada penerima

Tabel 4.81.

Pimpinan menanggapin keluhan pegawai terkait tuntutan pekerjaan secara langsung

n = 84

Pernyataan Frekuensi Persentase Mean

5 = (Sangat Setuju) 10 11.9% 4 = (Setuju) 9 10.7% 2.60

3 = (Ragu - Ragu) 18 21.4%

2 = (Tidak Setuju) 31 36.9% 1 = (Sangat Tidak Setuju) 16 19.0% Total 84 100.0%

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa nilai mean atau nilai

rata-rata pada pernyataan pimpinan menanggapin keluhan pegawai terkait

tuntutan pekerjaan secara langsung adalah tidak setuju. Hal ini di peroleh

dari data penelitian yang sudah dilakukan kepada responden PT. Pertamina

Patra Niaga. Tabel di atas menggambarkan sebagian besar responden tidak

setuju jika pimpinan menanggapin keluhan pegawai terkait tuntutan

pekerjaan secara langsung.

Pada pernyataan di atas, dapat diartikan bahwa PT. Pertamina Patra

Niaga belum melaksanakan komunikasi organsasi dalam pimpinan

menanggapin keluhan pegawai terkait tuntutan pekerjaan secara langsung.

Seharusnya PT. Pertamina Patra Niaga mengacu pada teori tentang

komunikasi langsung kepada penerima. Dengan mengacu pada teori di atas,

diharapakan awak mobil tangki tidak kecewa dengan Pimpinan menanggapin

Page 148: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH KE ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/LEO-SUPRIAWAN... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH

130

keluhan pegawai terkait tuntutan pekerjaan secara langsung di PT. Pertamina

Patra Niaga.

Tabel 4.82.

Pimpinan berkomunikasi langsung dengan awak mobil tangki dalam membahas masalah tuntutan pekerjaan

n = 84

Pernyataan Frekuensi Persentase Mean

5 = (Sangat Setuju) 11 13.1% 4 = (Setuju) 9 10.7% 2.44

3 = (Ragu - Ragu) 16 19.0%

2 = (Tidak Setuju) 18 21.4% 1 = (Sangat Tidak Setuju) 30 35.7% Total 84 100.0%

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa nilai mean atau nilai

rata-rata pada pernyataan pimpinan berkomunikasi langsung dengan awak

mobil tangki dalam membahas masalah tuntutan pekerjaan adalah tidak

setuju. Hal ini di peroleh dari data penelitian yang sudah dilakukan kepada

responden PT. Pertamina Patra Niaga. Tabel di atas menggambarkan

sebagian besar responden tidak setuju jika pimpinan berkomunikasi langsung

dengan awak mobil tangki dalam membahas masalah tuntutan pekerjaan.

Pada pernyataan di atas, dapat diartikan bahwa PT. Pertamina Patra

Niaga belum melaksanakan komunikasi organsasi dalam pimpinan

berkomunikasi langsung dengan awak mobil tangki dalam membahas

masalah tuntutan pekerjaan. Seharusnya PT. Pertamina Patra Niaga

mengacu pada teori tentang komunikasi langsung kepada penerima. Dengan

Page 149: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH KE ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/LEO-SUPRIAWAN... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH

131

mengacu pada teori di atas, diharapakan awak mobil tangki tidak kecewa

dengan pimpinan berkomunikasi langsung dengan awak mobil tangki dalam

membahas masalah tuntutan pekerjaan di PT. Pertamina Patra Niaga.

Tabel 4.83.

Pimpinan berdiskusi dalam menyelesaikan masalah tuntutan awak mobil tangki

n = 84

Pernyataan Frekuensi Persentase Mean

5 = (Sangat Setuju) 10 11.9% 4 = (Setuju) 4 4.8% 2.54

3 = (Ragu - Ragu) 27 32.1%

2 = (Tidak Setuju) 23 27.4% 1 = (Sangat Tidak Setuju) 20 23.8% Total 84 100.0%

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa nilai mean atau nilai

rata-rata pada pernyataan pimpinan berdiskusi dalam menyelesaikan

masalah tuntutan awak mobil tangki adalah tidak setuju. Hal ini di peroleh

dari data penelitian yang sudah dilakukan kepada responden PT. Pertamina

Patra Niaga. Tabel di atas menggambarkan sebagian besar responden tidak

setuju jika pimpinan berdiskusi dalam menyelesaikan masalah tuntutan awak

mobil tangki.

Pada pernyataan di atas, dapat diartikan bahwa PT. Pertamina Patra

Niaga belum melaksanakan komunikasi organsasi dalam pimpinan berdiskusi

dalam menyelesaikan masalah tuntutan awak mobil tangki. Seharusnya PT.

Pertamina Patra Niaga mengacu pada teori tentang komunikasi langsung

Page 150: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH KE ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/LEO-SUPRIAWAN... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH

132

kepada penerima. Dengan mengacu pada teori di atas, diharapakan awak

mobil tangki tidak kecewa dengan pimpinan berdiskusi dalam menyelesaikan

masalah tuntutan awak mobil tangki di PT. Pertamina Patra Niaga.

4.3.4.5. Indikator : Komunikasi yang mempunyai daya tarik secara

intuitif bagi penerima

Tabel 4.84.

Pimpinan tertarik terhadap tuntutan awak mobil tangki terkait permintaan menjadi pegawai tetap

n = 84

Pernyataan Frekuensi Persentase Mean

5 = (Sangat Setuju) 6 7.1% 4 = (Setuju) 12 14.3% 2.56

3 = (Ragu - Ragu) 24 28.6%

2 = (Tidak Setuju) 23 27.4% 1 = (Sangat Tidak Setuju) 19 22.6% Total 84 100.0%

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa nilai mean atau nilai

rata-rata pada pernyataan pimpinan tertarik terhadap tuntutan awak mobil

tangki terkait permintaan menjadi pegawai tetap adalah tidak setuju. Hal ini di

peroleh dari data penelitian yang sudah dilakukan kepada responden PT.

Pertamina Patra Niaga. Tabel di atas menggambarkan sebagian besar

responden tidak setuju jika pimpinan tertarik terhadap tuntutan awak mobil

tangki terkait permintaan menjadi pegawai tetap.

Page 151: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH KE ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/LEO-SUPRIAWAN... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH

133

Pada pernyataan di atas, dapat diartikan bahwa PT. Pertamina Patra

Niaga belum melaksanakan komunikasi organsasi dalam pimpinan tertarik

terhadap tuntutan awak mobil tangki terkait permintaan menjadi pegawai

tetap. Seharusnya PT. Pertamina Patra Niaga mengacu pada teori tentang

komunikasi yang mempunyai daya tarik secara intuitif bagi penerima. Dengan

mengacu pada teori di atas, diharapakan awak mobil tangki tidak kecewa

dengan pimpinan tertarik terhadap tuntutan awak mobil tangki terkait

permintaan menjadi pegawai tetap di PT. Pertamina Patra Niaga.

Tabel 4.85.

Pimpinan tertarik terhadap tuntutan awak mobil tangki yang meminta uang lembur

n = 84

Pernyataan Frekuensi Persentase Mean

5 = (Sangat Setuju) 5 6.0% 4 = (Setuju) 10 11.9% 2.29

3 = (Ragu - Ragu) 14 16.7%

2 = (Tidak Setuju) 30 35.7% 1 = (Sangat Tidak Setuju) 25 29.8% Total 84 100.0%

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa nilai mean atau nilai

rata-rata pada pernyataan pimpinan tertarik terhadap tuntutan awak mobil

tangki yang meminta uang lembur adalah tidak setuju. Hal ini di peroleh dari

data penelitian yang sudah dilakukan kepada responden PT. Pertamina Patra

Niaga. Tabel di atas menggambarkan sebagian besar responden tidak setuju

Page 152: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH KE ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/LEO-SUPRIAWAN... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH

134

jika pimpinan tertarik terhadap tuntutan awak mobil tangki yang meminta

uang lembur.

Pada pernyataan di atas, dapat diartikan bahwa PT. Pertamina Patra

Niaga belum melaksanakan komunikasi organsasi dalam pimpinan tertarik

terhadap tuntutan awak mobil tangki yang meminta uang lembur. Seharusnya

PT. Pertamina Patra Niaga mengacu pada teori tentang komunikasi yang

mempunyai daya tarik secara intuitif bagi penerima. Dengan mengacu pada

teori di atas, diharapakan awak mobil tangki tidak kecewa dengan pimpinan

tertarik terhadap tuntutan awak mobil tangki yang meminta uang lembur di

PT. Pertamina Patra Niaga.

Tabel 4.85.

Pimpinan menjalankan nota pemeriksaan yang diberikan awak mobil tangki

n = 84

Pernyataan Frekuensi Persentase Mean

5 = (Sangat Setuju) 0 0.0% 4 = (Setuju) 8 9.5% 1.77

3 = (Ragu - Ragu) 11 13.1%

2 = (Tidak Setuju) 19 22.6%

1 = (Sangat Tidak Setuju) 46 54.8% Total 84 100.0%

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa nilai mean atau nilai

rata-rata pada pernyataan pimpinan menjalankan nota pemeriksaan yang

diberikan awak mobil tangki adalah sangat tidak setuju. Hal ini di peroleh dari

data penelitian yang sudah dilakukan kepada responden PT. Pertamina Patra

Page 153: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH KE ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/LEO-SUPRIAWAN... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH

135

Niaga. Tabel di atas menggambarkan sebagian besar responden sangat

tidak setuju jika pimpinan menjalankan nota pemeriksaan yang diberikan

awak mobil tangki.

Pada pernyataan di atas, dapat diartikan bahwa PT. Pertamina Patra

Niaga belum melaksanakan komunikasi organsasi dalam pimpinan

menjalankan nota pemeriksaan yang diberikan awak mobil tangki.

Seharusnya PT. Pertamina Patra Niaga mengacu pada teori tentang

komunikasi yang mempunyai daya tarik secara intuitif bagi penerima. Dengan

mengacu pada teori di atas, diharapakan awak mobil tangki tidak kecewa

dengan pimpinan menjalankan nota pemeriksaan yang diberikan awak mobil

tangki di PT. Pertamina Patra Niaga.

Tabel 4.86.

Pimpinan berkomunikasi langsung dengan awak mobil tangki terkait tuntutan pekerjaan

n = 84

Pernyataan Frekuensi Persentase Mean

5 = (Sangat Setuju) 2 2.4% 4 = (Setuju) 6 7.1% 1.79

3 = (Ragu - Ragu) 11 13.1%

2 = (Tidak Setuju) 18 21.4%

1 = (Sangat Tidak Setuju) 47 56.0% Total 84 100.0%

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa nilai mean atau nilai

rata-rata pada pernyataan pimpinan berkomunikasi langsung dengan awak

mobil tangki terkait tuntutan pekerjaan adalah sangat tidak setuju. Hal ini di

Page 154: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH KE ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/LEO-SUPRIAWAN... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH

136

peroleh dari data penelitian yang sudah dilakukan kepada responden PT.

Pertamina Patra Niaga. Tabel di atas menggambarkan sebagian besar

responden sangat tidak setuju jika pimpinan berkomunikasi langsung dengan

awak mobil tangki terkait tuntutan pekerjaan.

Pada pernyataan di atas, dapat diartikan bahwa PT. Pertamina Patra

Niaga belum melaksanakan komunikasi organsasi dalam Pimpinan

berkomunikasi langsung dengan awak mobil tangki terkait tuntutan pekerjaan

. Seharusnya PT. Pertamina Patra Niaga mengacu pada teori tentang

komunikasi yang mempunyai daya tarik secara intuitif bagi penerima. Dengan

mengacu pada teori di atas, diharapakan awak mobil tangki tidak kecewa

dengan pimpinan berkomunikasi langsung dengan awak mobil tangki terkait

tuntutan pekerjaan di PT. Pertamina Patra Niaga.

Tabel 4.87.

Pimpinan mau berdialog dengan awak mobil tangki untuk menyelesaikan masalah yang ada

n = 84

Pernyataan Frekuensi Persentase Mean

5 = (Sangat Setuju) 7 8.3% 4 = (Setuju) 5 6.0% 1.95

3 = (Ragu - Ragu) 7 8.3%

2 = (Tidak Setuju) 23 27.4% 1 = (Sangat Tidak Setuju) 42 50.0% Total 84 100.0%

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa nilai mean atau nilai

rata-rata pada pernyataan pimpinan mau berdialog dengan awak mobil tangki

Page 155: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH KE ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/LEO-SUPRIAWAN... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH

137

untuk menyelesaikan masalah yang ada adalah tidak setuju. Hal ini di

peroleh dari data penelitian yang sudah dilakukan kepada responden PT.

Pertamina Patra Niaga. Tabel di atas menggambarkan sebagian besar

responden tidak setuju jika pimpinan mau berdialog dengan awak mobil

tangki untuk menyelesaikan masalah yang ada.

Pada pernyataan di atas, dapat diartikan bahwa PT. Pertamina Patra

Niaga belum melaksanakan komunikasi organsasi dalam pimpinan mau

berdialog dengan awak mobil tangki untuk menyelesaikan masalah yang ada.

Seharusnya PT. Pertamina Patra Niaga mengacu pada teori tentang

komunikasi yang mempunyai daya tarik secara intuitif bagi penerima. Dengan

mengacu pada teori di atas, diharapakan awak mobil tangki tidak kecewa

dengan pimpinan mau berdialog dengan awak mobil tangki untuk

menyelesaikan masalah yang ada di PT. Pertamina Patra Niaga.

Page 156: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH KE ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/LEO-SUPRIAWAN... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH

138

4.3.5. Dimensi : Prinsip – prinsip komunikasi ke atas 4.3.5.1. Indikator : Program komunikasi ke atas yang efektif, harus di

rencanakan

Tabel 4.88.

Awak mobil tangki selalu mencari waktu untuk berkomunikasi dengan pimpinan

n = 84

Pernyataan Frekuensi Persentase Mean

5 = (Sangat Setuju) 25 29.8% 4 = (Setuju) 22 26.2% 3.62

3 = (Ragu - Ragu) 18 21.4%

2 = (Tidak Setuju) 18 21.4% 1 = (Sangat Tidak Setuju) 1 1.2% Total 84 100.0%

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa nilai mean atau nilai

rata-rata pada pernyataan awak mobil tangki selalu mencari waktu untuk

berkomunikasi dengan pimpinan adalah setuju. Tabel di atas

menggambarkan sebagian besar responden setuju mengenai awak mobil

tangki selalu mencari waktu untuk berkomunikasi dengan pimpinan.

Pada pernyataan di atas, dapat diartikan bahwa PT. Pertamina Patra

Niaga belum mengacu pada teori tentang program komunikasi ke atas yang

efektif, harus di rencanakan. Dengan mengacu pada pernyatan di atas yang

merespon setuju dan sudah sesuai pada teori di atas, dalam hal ini awak

mobil tangki setuju dengan awak mobil tangki selalu mencari waktu untuk

berkomunikasi dengan pimpinan di PT. Pertamina Patra Niaga.

Page 157: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH KE ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/LEO-SUPRIAWAN... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH

139

Tabel 4.89.

Komunikasi pimpinan dan awak mobil tangki selalu terencana dengan baik

n = 84

Pernyataan Frekuensi Persentase Mean

5 = (Sangat Setuju) 11 13.1% 4 = (Setuju) 21 25.0% 3.11

3 = (Ragu - Ragu) 25 29.8%

2 = (Tidak Setuju) 20 23.8% 1 = (Sangat Tidak Setuju) 7 8.3% Total 84 100.0%

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa nilai mean atau nilai

rata-rata pada pernyataan komunikasi pimpinan dan awak mobil tangki selalu

terencana dengan baik adalah ragu-ragu. Hal ini di peroleh dari data

penelitian yang sudah dilakukan kepada responden PT. Pertamina Patra

Niaga. Tabel di atas menggambarkan merasa masih ragu- ragu atau

sebagian belum setuju jika komunikasi pimpinan dan awak mobil tangki

selalu terencana dengan baik

Dalam pernyataan ini, dapat diartikan bahwa PT. Pertamina Patra

Niaga belum melaksanakan komunikasi Organisasi secara optimal mengenai

komunikasi pimpinan dan awak mobil tangki selalu terencana dengan baik.

Seharusnya PT. Pertamina Patra Niaga lebih mengacu pada teori tentang

program komunikasi ke atas yang efektif, harus di rencanakan. Dengan

mengacu pada pernyatan di atas yang merespon ragu - ragu dan belum

maksimal sesuai pada teori di atas, dalam hal ini maka awak mobil tangki

Page 158: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH KE ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/LEO-SUPRIAWAN... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH

140

masih ada yang kurang setuju dengan Komunikasi pimpinan dan awak mobil

tangki selalu terencana dengan baik di PT. Pertamina Patra Niaga.

Tabel 4.90.

Awak mobil tangki selalu menyampaikan keluhan kepada pimpinan

n = 84

Pernyataan Frekuensi Persentase Mean

5 = (Sangat Setuju) 34 40.5% 4 = (Setuju) 35 41.7% 4.10

3 = (Ragu - Ragu) 5 6.0%

2 = (Tidak Setuju) 9 10.7% 1 = (Sangat Tidak Setuju) 1 1.2% Total 84 100.0%

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa nilai mean atau nilai

rata-rata pada pernyataan awak mobil tangki selalu menyampaikan keluhan

kepada pimpinan adalah setuju. Tabel di atas menggambarkan sebagian

besar responden setuju mengenai awak mobil tangki selalu menyampaikan

keluhan kepada pimpinan.

Pada pernyataan di atas, dapat diartikan bahwa PT. Pertamina Patra

Niaga belum mengacu pada teori tentang program komunikasi ke atas yang

efektif, harus di rencanakan. Dengan mengacu pada pernyatan di atas yang

merespon setuju dan sudah sesuai pada teori di atas, dalam hal ini awak

mobil tangki setuju dengan awak mobil tangki selalu menyampaikan keluhan

kepada pimpinan di PT. Pertamina Patra Niaga.

Page 159: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH KE ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/LEO-SUPRIAWAN... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH

141

Tabel 4.91.

Awak mobil tangki menyampaikan nota pemeriksaan kepada pimpinan sesuai dengan aturan

n = 84

Pernyataan Frekuensi Persentase Mean

5 = (Sangat Setuju) 19 22.6% 4 = (Setuju) 30 35.7% 3.56

3 = (Ragu - Ragu) 15 17.9%

2 = (Tidak Setuju) 19 22.6% 1 = (Sangat Tidak Setuju) 1 1.2% Total 84 100.0%

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa nilai mean atau nilai

rata-rata pada pernyataan awak mobil tangki menyampaikan nota

pemeriksaan kepada pimpinan sesuai dengan aturan adalah setuju. Tabel di

atas menggambarkan sebagian besar responden setuju mengenai awak

mobil tangki menyampaikan nota pemeriksaan kepada pimpinan sesuai

dengan aturan.

Pada pernyataan di atas, dapat diartikan bahwa PT. Pertamina Patra

Niaga belum mengacu pada teori tentang program komunikasi ke atas yang

efektif, harus di rencanakan. Dengan mengacu pada pernyatan di atas yang

merespon setuju dan sudah sesuai pada teori di atas, dalam hal ini awak

mobil tangki setuju dengan awak mobil tangki menyampaikan nota

pemeriksaan kepada pimpinan sesuai dengan aturan di PT. Pertamina Patra

Niaga.

Page 160: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH KE ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/LEO-SUPRIAWAN... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH

142

4.3.5.2. Indikator : Program komunikasi ke atas berlangsung terus

menerus

Tabel 4.92.

Awak mobil tangki selalu memberikan informasi mengenai tuntutan pekerjaan kepimpinan

n = 84

Pernyataan Frekuensi Persentase Mean

5 = (Sangat Setuju) 20 23.8% 4 = (Setuju) 55 65.5% 4.13

3 = (Ragu - Ragu) 9 10.7%

2 = (Tidak Setuju) 0 0.0% 1 = (Sangat Tidak Setuju) 0 0.0% Total 84 100.0%

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa nilai mean atau nilai

rata-rata pada pernyataan awak mobil tangki selalu memberikan informasi

mengenai tuntutan pekerjaan kepimpinan adalah setuju. Tabel di atas

menggambarkan sebagian besar responden setuju mengenai awak mobil

tangki selalu memberikan informasi mengenai tuntutan pekerjaan

kepimpinan.

Pada pernyataan di atas, dapat diartikan bahwa PT. Pertamina Patra

Niaga belum mengacu pada teori tentang program komunikasi ke atas

berlangsung terus menerus. Dengan mengacu pada pernyatan di atas yang

merespon setuju dan sudah sesuai pada teori di atas, dalam hal ini awak

mobil tangki setuju dengan awak mobil tangki selalu memberikan informasi

mengenai tuntutan pekerjaan kepimpinan di PT. Pertamina Patra Niaga.

Page 161: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH KE ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/LEO-SUPRIAWAN... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH

143

Tabel 4.93.

Awak mobil tangki selalu meminta informasi mengenai perusahaan kepada pimpinan

n = 84

Pernyataan Frekuensi Persentase Mean

5 = (Sangat Setuju) 7 8.3% 4 = (Setuju) 24 28.6% 3.12

3 = (Ragu - Ragu) 31 36.9%

2 = (Tidak Setuju) 16 19.0% 1 = (Sangat Tidak Setuju) 6 7.1% Total 84 100.0%

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa nilai mean atau nilai

rata-rata pada pernyataan awak mobil tangki selalu meminta informasi

mengenai perusahaan kepada pimpinan adalah ragu-ragu. Hal ini di peroleh

dari data penelitian yang sudah dilakukan kepada responden PT. Pertamina

Patra Niaga. Tabel di atas menggambarkan merasa masih ragu- ragu atau

sebagian belum setuju jika awak mobil tangki selalu meminta informasi

mengenai perusahaan kepada pimpinan.

Dalam pernyataan ini, dapat diartikan bahwa PT. Pertamina Patra

Niaga belum melaksanakan komunikasi Organisasi secara optimal mengenai

awak mobil tangki selalu meminta informasi mengenai perusahaan kepada

pimpinan. Seharusnya PT. Pertamina Patra Niaga lebih mengacu pada teori

tentang program komunikasi ke atas berlangsung terus menerus. Dengan

mengacu pada pernyatan di atas yang merespon ragu - ragu dan belum

maksimal sesuai pada teori di atas, dalam hal ini maka awak mobil tangki

Page 162: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH KE ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/LEO-SUPRIAWAN... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH

144

masih ada yang kurang setuju dengan awak mobil tangki selalu meminta

informasi mengenai perusahaan kepada pimpinan di PT. Pertamina Patra

Niaga.

Tabel 4.94.

Awak mobil tangki selalu mengadakan komunikasi dengan pimpinan

n = 84

Pernyataan Frekuensi Persentase Mean

5 = (Sangat Setuju) 19 22.6% 4 = (Setuju) 44 52.4% 3.81

3 = (Ragu - Ragu) 11 13.1%

2 = (Tidak Setuju) 6 7.1% 1 = (Sangat Tidak Setuju) 4 4.8% Total 84 100.0%

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa nilai mean atau nilai

rata-rata pada pernyataan awak mobil tangki selalu mengadakan komunikasi

dengan pimpinan adalah setuju. Tabel di atas menggambarkan sebagian

besar responden setuju mengenai awak mobil tangki selalu mengadakan

komunikasi dengan pimpinan.

Pada pernyataan di atas, dapat diartikan bahwa PT. Pertamina Patra

Niaga belum mengacu pada teori tentang program komunikasi ke atas

berlangsung terus menerus. Dengan mengacu pada pernyatan di atas yang

merespon setuju dan sudah sesuai pada teori di atas, dalam hal ini awak

mobil tangki setuju dengan awak mobil tangki selalu mengadakan komunikasi

dengan pimpinandi PT. Pertamina Patra Niaga.

Page 163: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH KE ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/LEO-SUPRIAWAN... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH

145

4.3.5.3. Indikator : Program komunikasi ke atas yang efektif,

menggunakan saluran yang rutin

Tabel 4.95.

Awak mobil tangki dan pimpinan selalu melakukan komunikasi setiap hari

n = 84

Pernyataan Frekuensi Persentase Mean

5 = (Sangat Setuju) 4 4.8% 4 = (Setuju) 21 25.0% 2.56

3 = (Ragu - Ragu) 17 20.2%

2 = (Tidak Setuju) 18 21.4% 1 = (Sangat Tidak Setuju) 24 28.6% Total 84 100.0%

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa nilai mean atau nilai

rata-rata pada pernyataan awak mobil tangki dan pimpinan selalu melakukan

komunikasi setiap hari adalah tidak setuju. Hal ini di peroleh dari data

penelitian yang sudah dilakukan kepada responden PT. Pertamina Patra

Niaga. Tabel di atas menggambarkan sebagian besar responden tidak setuju

jika awak mobil tangki dan pimpinan selalu melakukan komunikasi setiap hari.

Pada pernyataan di atas, dapat diartikan bahwa PT. Pertamina Patra

Niaga belum melaksanakan komunikasi organsasi dalam awak mobil tangki

dan pimpinan selalu melakukan komunikasi setiap hari. Seharusnya PT.

Pertamina Patra Niaga mengacu pada teori tentang program komunikasi ke

atas yang efektif, menggunakan saluran yang rutin. Dengan mengacu pada

teori di atas, diharapakan awak mobil tangki tidak kecewa dengan pimpinan

Page 164: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH KE ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/LEO-SUPRIAWAN... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH

146

berkomunikasi langsung dengan awak mobil tangki dan pimpinan selalu

melakukan komunikasi setiap hari di PT. Pertamina Patra Niaga.

Tabel 4.96.

Awak mobil tangki menyampaikan tuntutan dan di tindak lanjut oleh pimpinan

n = 84

Pernyataan Frekuensi Persentase Mean

5 = (Sangat Setuju) 15 17.9% 4 = (Setuju) 2 2.4% 2.57

3 = (Ragu - Ragu) 22 26.2%

2 = (Tidak Setuju) 22 26.2% 1 = (Sangat Tidak Setuju) 23 27.4% Total 84 100.0%

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa nilai mean atau nilai

rata-rata pada pernyataan awak mobil tangki menyampaikan tuntutan dan di

tindak lanjut oleh pimpinan adalah tidak setuju. Hal ini di peroleh dari data

penelitian yang sudah dilakukan kepada responden PT. Pertamina Patra

Niaga. Tabel di atas menggambarkan sebagian besar responden tidak setuju

jika awak mobil tangki menyampaikan tuntutan dan di tindak lanjut oleh

pimpinan.

Pada pernyataan di atas, dapat diartikan bahwa PT. Pertamina Patra

Niaga belum melaksanakan komunikasi organsasi dalam awak mobil tangki

menyampaikan tuntutan dan di tindak lanjut oleh pimpinan. Seharusnya PT.

Pertamina Patra Niaga mengacu pada teori tentang program komunikasi ke

atas yang efektif, menggunakan saluran yang rutin. Dengan mengacu pada

Page 165: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH KE ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/LEO-SUPRIAWAN... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH

147

teori di atas, diharapakan awak mobil tangki tidak kecewa dengan awak mobil

tangki menyampaikan tuntutan dan ditindak lanjut oleh pimpinan di PT.

Pertamina Patra Niaga.

Tabel 4.97.

Awak mobil tangki berdialog langsung dengan pimpinan

n = 84

Pernyataan Frekuensi Persentase Mean

5 = (Sangat Setuju) 23 27.4% 4 = (Setuju) 33 39.3% 3.50

3 = (Ragu - Ragu) 6 7.1%

2 = (Tidak Setuju) 7 8.3% 1 = (Sangat Tidak Setuju) 15 17.9% Total 84 100.0%

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa nilai mean atau nilai

rata-rata pada pernyataan awak mobil tangki berdialog langsung dengan

pimpinan adalah setuju. Tabel di atas menggambarkan sebagian besar

responden setuju mengenai awak mobil tangki berdialog langsung dengan

pimpinan.

Pada pernyataan di atas, dapat diartikan bahwa PT. Pertamina Patra

Niaga belum mengacu pada teori tentang program komunikasi ke atas yang

efektif, menggunakan saluran yang rutin. Dengan mengacu pada pernyatan

di atas yang merespon setuju dan sudah sesuai pada teori di atas, dalam hal

ini awak mobil tangki setuju dengan awak mobil tangki berdialog langsung

dengan pimpinan di PT. Pertamina Patra Niaga.

Page 166: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH KE ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/LEO-SUPRIAWAN... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH

148

Tabel 4.98.

Awak mobil tangki menyediakan saluran untuk berkomunikasi dengan pimpinan

n = 84

Pernyataan Frekuensi Persentase Mean

5 = (Sangat Setuju) 20 23.8% 4 = (Setuju) 51 60.7% 4.04

3 = (Ragu - Ragu) 9 10.7%

2 = (Tidak Setuju) 4 4.8% 1 = (Sangat Tidak Setuju) 0 0.0% Total 84 100.0%

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa nilai mean atau nilai

rata-rata pada pernyataan awak mobil tangki menyediakan saluran untuk

berkomunikasi dengan pimpinan adalah setuju. Tabel di atas

menggambarkan sebagian besar responden setuju mengenai awak mobil

tangki menyediakan saluran untuk berkomunikasi dengan pimpinan.

Pada pernyataan di atas, dapat diartikan bahwa PT. Pertamina Patra

Niaga belum mengacu pada teori tentang program komunikasi ke atas yang

efektif, menggunakan saluran yang rutin. Dengan mengacu pada pernyatan

di atas yang merespon setuju dan sudah sesuai pada teori di atas, dalam hal

ini awak mobil tangki setuju dengan awak mobil tangki menyediakan saluran

untuk berkomunikasi dengan pimpinan di PT. Pertamina Patra Niaga.

Page 167: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH KE ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/LEO-SUPRIAWAN... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH

149

4.3.5.4. Indikator : Program komunikasi ke atas yang efektif

menekankan kesensitifan dan penerimaan ide – ide

yang menyenangkan dari level yang lebih rendah

Tabel 4.99.

Pimpinan peka terhadap tuntutan pekerjaan yang awak mobil tangki sampaikan

n = 84

Pernyataan Frekuensi Persentase Mean

5 = (Sangat Setuju) 2 2.4% 4 = (Setuju) 20 23.8% 2.56

3 = (Ragu - Ragu) 19 22.6%

2 = (Tidak Setuju) 25 29.8% 1 = (Sangat Tidak Setuju) 18 21.4% Total 84 100.0%

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa nilai mean atau nilai

rata-rata pada pernyataan pimpinan peka terhadap tuntutan pekerjaan yang

awak mobil tangki sampaikan adalah tidak setuju. Hal ini di peroleh dari data

penelitian yang sudah dilakukan kepada responden PT. Pertamina Patra

Niaga. Tabel di atas menggambarkan sebagian besar responden tidak setuju

jika pimpinan peka terhadap tuntutan pekerjaan yang awak mobil tangki

sampaikan.

Pada pernyataan di atas, dapat diartikan bahwa PT. Pertamina Patra

Niaga belum melaksanakan komunikasi organsasi dalam pimpinan peka

terhadap tuntutan pekerjaan yang awak mobil tangki sampaikan.

Seharusnya PT. Pertamina Patra Niaga mengacu pada teori tentang program

Page 168: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH KE ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/LEO-SUPRIAWAN... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH

150

komunikasi ke atas yang efektif menekankan kesensitifan dan penerimaan

ide – ide yang menyenangkan dari level yang lebih rendah. Dengan

mengacu pada teori di atas, diharapakan awak mobil tangki tidak kecewa

dengan pimpinan peka terhadap tuntutan pekerjaan yang awak mobil tangki

sampaikan di PT. Pertamina Patra Niaga.

Tabel 4.100.

Pimpinan mengetahui pegawai memiliki masalah yang ingin di sampaikan

n = 84

Pernyataan Frekuensi Persentase Mean

5 = (Sangat Setuju) 10 11.9% 4 = (Setuju) 24 28.6% 3.12

3 = (Ragu - Ragu) 25 29.8%

2 = (Tidak Setuju) 16 19.0% 1 = (Sangat Tidak Setuju) 9 10.7% Total 84 100.0%

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa nilai mean atau nilai

rata-rata pada pernyataan pimpinan mengetahui pegawai memiliki masalah

yang ingin di sampaikan adalah ragu-ragu. Hal ini di peroleh dari data

penelitian yang sudah dilakukan kepada responden PT. Pertamina Patra

Niaga. Tabel di atas menggambarkan merasa masih ragu- ragu atau

sebagian belum setuju jika pimpinan mengetahui pegawai memiliki masalah

yang ingin di sampaikan.

Dalam pernyataan ini, dapat diartikan bahwa PT. Pertamina Patra

Niaga belum melaksanakan komunikasi Organisasi secara optimal mengenai

Page 169: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH KE ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/LEO-SUPRIAWAN... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH

151

pimpinan mengetahui pegawai memiliki masalah yang ingin di sampaikan.

Seharusnya PT. Pertamina Patra Niaga lebih mengacu pada teori tentang

program komunikasi ke atas yang efektif menekankan kesensitifan dan

penerimaan ide – ide yang menyenangkan dari level yang lebih rendah.

Dengan mengacu pada pernyatan di atas yang merespon ragu - ragu dan

belum maksimal sesuai pada teori di atas, dalam hal ini maka awak mobil

tangki masih ada yang kurang setuju dengan pimpinan mengetahui pegawai

memiliki masalah yang ingin di sampaikan di PT. Pertamina Patra Niaga.

Tabel 4.101.

Pimpinan memiliki pemikiran yang sejalan dengan awak mobil tangki

n = 84

Pernyataan Frekuensi Persentase Mean

5 = (Sangat Setuju) 7 8.3% 4 = (Setuju) 22 26.2% 3.04

3 = (Ragu - Ragu) 25 29.8%

2 = (Tidak Setuju) 27 32.1% 1 = (Sangat Tidak Setuju) 3 3.6% Total 84 100.0%

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa nilai mean atau nilai

rata-rata pada pernyataan pimpinan memiliki pemikiran yang sejalan dengan

awak mobil tangki adalah ragu-ragu. Hal ini di peroleh dari data penelitian

yang sudah dilakukan kepada responden PT. Pertamina Patra Niaga. Tabel

di atas menggambarkan merasa masih ragu- ragu atau sebagian belum

setuju jika pimpinan memiliki pemikiran yang sejalan dengan awak mobil

tangki.

Page 170: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH KE ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/LEO-SUPRIAWAN... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH

152

Dalam pernyataan ini, dapat diartikan bahwa PT. Pertamina Patra

Niaga belum melaksanakan komunikasi Organisasi secara optimal mengenai

pimpinan memiliki pemikiran yang sejalan dengan awak mobil tangki.

Seharusnya PT. Pertamina Patra Niaga lebih mengacu pada teori tentang

program komunikasi ke atas yang efektif menekankan kesensitifan dan

penerimaan ide – ide yang menyenangkan dari level yang lebih rendah.

Dengan mengacu pada pernyatan di atas yang merespon ragu - ragu dan

belum maksimal sesuai pada teori di atas, dalam hal ini maka awak mobil

tangki masih ada yang kurang setuju dengan pimpinan memiliki pemikiran

yang sejalan dengan awak mobil tangki di PT. Pertamina Patra Niaga.

Tabel 4.102.

Pimpinan mau berdialog langsung dengan awak mobil tangki membahas tuntutan pekerjaan

n = 84

Pernyataan Frekuensi Persentase Mean

5 = (Sangat Setuju) 3 3.6% 4 = (Setuju) 9 10.7% 2.55

3 = (Ragu - Ragu) 27 32.1%

2 = (Tidak Setuju) 37 44.0% 1 = (Sangat Tidak Setuju) 8 9.5% Total 84 100.0%

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa nilai mean atau nilai

rata-rata pada pernyataan pimpinan mau berdialog langsung dengan awak

mobil tangki membahas tuntutan pekerjaan adalah tidak setuju. Hal ini di

peroleh dari data penelitian yang sudah dilakukan kepada responden PT.

Page 171: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH KE ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/LEO-SUPRIAWAN... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH

153

Pertamina Patra Niaga. Tabel di atas menggambarkan sebagian besar

responden tidak setuju jika pimpinan mau berdialog langsung dengan awak

mobil tangki membahas tuntutan pekerjaan.

Pada pernyataan di atas, dapat diartikan bahwa PT. Pertamina Patra

Niaga belum melaksanakan komunikasi organsasi dalam pimpinan mau

berdialog langsung dengan awak mobil tangki membahas tuntutan pekerjaan.

Seharusnya PT. Pertamina Patra Niaga mengacu pada teori tentang program

komunikasi ke atas yang efektif menekankan kesensitifan dan penerimaan

ide – ide yang menyenangkan dari level yang lebih rendah. Dengan mengacu

pada teori di atas, diharapakan awak mobil tangki tidak kecewa dengan

pimpinan mau berdialog langsung dengan awak mobil tangki membahas

tuntutan pekerjaan di PT. Pertamina Patra Niaga.

Tabel 4.103.

Pimpinan menjalankan tuntutan yang disampaikan awak mobil tangki

n = 84

Pernyataan Frekuensi Persentase Mean

5 = (Sangat Setuju) 17 20.2% 4 = (Setuju) 15 17.9% 3.08

3 = (Ragu - Ragu) 23 27.4%

2 = (Tidak Setuju) 16 19.0% 1 = (Sangat Tidak Setuju) 13 15.5% Total 84 100.0%

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa nilai mean atau nilai

rata-rata pada pernyataan pimpinan menjalankan tuntutan yang disampaikan

Page 172: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH KE ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/LEO-SUPRIAWAN... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH

154

awak mobil tangki adalah ragu-ragu. Hal ini di peroleh dari data penelitian

yang sudah dilakukan kepada responden PT. Pertamina Patra Niaga. Tabel

di atas menggambarkan merasa masih ragu- ragu atau sebagian belum

setuju jika pimpinan menjalankan tuntutan yang disampaikan awak mobil

tangki.

Dalam pernyataan ini, dapat diartikan bahwa PT. Pertamina Patra

Niaga belum melaksanakan komunikasi Organisasi secara optimal mengenai

pimpinan menjalankan tuntutan yang disampaikan awak mobil tangki.

Seharusnya PT. Pertamina Patra Niaga lebih mengacu pada teori tentang

program komunikasi ke atas yang efektif menekankan kesensitifan dan

penerimaan ide – ide yang menyenangkan dari level yang lebih rendah.

Dengan mengacu pada pernyatan di atas yang merespon ragu - ragu dan

belum maksimal sesuai pada teori di atas, dalam hal ini maka awak mobil

tangki masih ada yang kurang setuju dengan pimpinan menjalankan tuntutan

yang disampaikan awak mobil tangki di PT. Pertamina Patra Niaga.

Page 173: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH KE ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/LEO-SUPRIAWAN... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH

155

4.3.5.5. Indikator : Komunikasi ke atas memerlukan pendekatan yang

objektif

Tabel 4.104.

Pimpinan menyediakan waktu khusus untuk mendengarkan tuntutan awak mobil tangki

n = 84

Pernyataan Frekuensi Persentase Mean

5 = (Sangat Setuju) 2 2.4% 4 = (Setuju) 37 44.0% 3.20

3 = (Ragu - Ragu) 22 26.2%

2 = (Tidak Setuju) 22 26.2% 1 = (Sangat Tidak Setuju) 1 1.2% Total 84 100.0%

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa nilai mean atau nilai

rata-rata pada pernyataan pimpinan menyediakan waktu khusus untuk

mendengarkan tuntutan awak mobil tangki adalah ragu-ragu. Hal ini di

peroleh dari data penelitian yang sudah dilakukan kepada responden PT.

Pertamina Patra Niaga. Tabel di atas menggambarkan merasa masih ragu-

ragu atau sebagian belum setuju jika pimpinan menyediakan waktu khusus

untuk mendengarkan tuntutan awak mobil tangki.

Dalam pernyataan ini, dapat diartikan bahwa PT. Pertamina Patra

Niaga belum melaksanakan komunikasi Organisasi secara optimal mengenai

pimpinan menyediakan waktu khusus untuk mendengarkan tuntutan awak

mobil tangki. Seharusnya PT. Pertamina Patra Niaga lebih mengacu pada

teori tentang Komunikasi ke atas memerlukan pendekatan yang objektif.

Page 174: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH KE ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/LEO-SUPRIAWAN... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH

156

Dengan mengacu pada pernyatan di atas yang merespon ragu - ragu dan

belum maksimal sesuai pada teori di atas, dalam hal ini maka awak mobil

tangki masih ada yang kurang setuju dengan pimpinan menyediakan waktu

khusus untuk mendengarkan tuntutan awak mobil tangki di PT. Pertamina

Patra Niaga.

Tabel 4.105.

Pimpinan mendengarkan tuntutan awak mobil tangki

n = 84

Pernyataan Frekuensi Persentase Mean

5 = (Sangat Setuju) 2 2.4% 4 = (Setuju) 14 16.7% 2.49

3 = (Ragu - Ragu) 25 29.8%

2 = (Tidak Setuju) 25 29.8% 1 = (Sangat Tidak Setuju) 18 21.4% Total 84 100.0%

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa nilai mean atau nilai

rata-rata pada pernyataan pimpinan mendengarkan tuntutan awak mobil

tangki adalah tidak setuju. Hal ini di peroleh dari data penelitian yang sudah

dilakukan kepada responden PT. Pertamina Patra Niaga. Tabel di atas

menggambarkan sebagian besar responden tidak setuju jika pimpinan

mendengarkan tuntutan awak mobil tangki.

Pada pernyataan di atas, dapat diartikan bahwa PT. Pertamina Patra

Niaga belum melaksanakan komunikasi organsasi dalam pimpinan

mendengarkan tuntutan awak mobil tangki. Seharusnya PT. Pertamina Patra

Page 175: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH KE ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/LEO-SUPRIAWAN... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH

157

Niaga mengacu pada teori tentang Komunikasi ke atas memerlukan

pendekatan yang objektif. Dengan mengacu pada teori di atas, diharapakan

awak mobil tangki tidak kecewa dengan pimpinan mendengarkan tuntutan

awak mobil tangki di PT. Pertamina Patra Niaga.

Tabel 4.106.

Pimpinan mendengarkan awak mobil tangki tanpa terpengaruh oleh perkataan orang lain

n = 84

Pernyataan Frekuensi Persentase Mean

5 = (Sangat Setuju) 5 6.0% 4 = (Setuju) 35 41.7% 3.25

3 = (Ragu - Ragu) 22 26.2%

2 = (Tidak Setuju) 20 23.8% 1 = (Sangat Tidak Setuju) 2 2.4% Total 84 100.0%

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa nilai mean atau nilai

rata-rata pada pernyataan pimpinan mendengarkan awak mobil tangki tanpa

terpengaruh oleh perkataan orang lain adalah ragu-ragu. Hal ini di peroleh

dari data penelitian yang sudah dilakukan kepada responden PT. Pertamina

Patra Niaga. Tabel di atas menggambarkan merasa masih ragu- ragu atau

sebagian belum setuju jika pimpinan mendengarkan awak mobil tangki tanpa

terpengaruh oleh perkataan orang lain

Dalam pernyataan ini, dapat diartikan bahwa PT. Pertamina Patra

Niaga belum melaksanakan komunikasi Organisasi secara optimal mengenai

pimpinan mendengarkan awak mobil tangki tanpa terpengaruh oleh

Page 176: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH KE ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/LEO-SUPRIAWAN... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH

158

perkataan orang lain. Seharusnya PT. Pertamina Patra Niaga lebih mengacu

pada teori tentang Komunikasi ke atas memerlukan pendekatan yang

objektif. Dengan mengacu pada pernyatan di atas yang merespon ragu - ragu

dan belum maksimal sesuai pada teori di atas, dalam hal ini maka awak mobil

tangki masih ada yang kurang setuju dengan pimpinan mendengarkan awak

mobil tangki tanpa terpengaruh oleh perkataan orang lain di PT. Pertamina

Patra Niaga.

Tabel 4.107.

Pimpinan menciptakan pendekatan dengan awak mobil tangki berdiskusi

n = 84

Pernyataan Frekuensi Persentase Mean

5 = (Sangat Setuju) 14 16.7% 4 = (Setuju) 22 26.2% 3.29

3 = (Ragu - Ragu) 29 34.5%

2 = (Tidak Setuju) 12 14.3% 1 = (Sangat Tidak Setuju) 7 8.3% Total 84 100.0%

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa nilai mean atau nilai

rata-rata pada pernyataan pimpinan menciptakan pendekatan dengan awak

mobil tangki berdiskusi adalah ragu-ragu. Hal ini di peroleh dari data

penelitian yang sudah dilakukan kepada responden PT. Pertamina Patra

Niaga. Tabel di atas menggambarkan merasa masih ragu- ragu atau

sebagian belum setuju jika pimpinan menciptakan pendekatan dengan awak

mobil tangki berdiskusi.

Page 177: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH KE ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/LEO-SUPRIAWAN... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH

159

Dalam pernyataan ini, dapat diartikan bahwa PT. Pertamina Patra

Niaga belum melaksanakan komunikasi Organisasi secara optimal mengenai

pimpinan menciptakan pendekatan dengan awak mobil tangki berdiskusi.

Seharusnya PT. Pertamina Patra Niaga lebih mengacu pada teori tentang

Komunikasi ke atas memerlukan pendekatan yang objektif. Dengan mengacu

pada pernyatan di atas yang merespon ragu - ragu dan belum maksimal

sesuai pada teori di atas, dalam hal ini maka awak mobil tangki masih ada

yang kurang setuju dengan pimpinan menciptakan pendekatan dengan awak

mobil tangki berdiskusi di PT. Pertamina Patra Niaga.

Tabel 4.108.

Pimpinan membuka ruang diskusi untuk menyelesaikan masalah yang ada

n = 84

Pernyataan Frekuensi Persentase Mean

5 = (Sangat Setuju) 4 4.8% 4 = (Setuju) 13 15.5% 2.56

3 = (Ragu - Ragu) 22 26.2%

2 = (Tidak Setuju) 32 38.1% 1 = (Sangat Tidak Setuju) 13 15.5% Total 84 100.0%

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa nilai mean atau nilai

rata-rata pada pernyataan pimpinan membuka ruang diskusi untuk

menyelesaikan masalah yang ada adalah tidak setuju. Hal ini di peroleh dari

data penelitian yang sudah dilakukan kepada responden PT. Pertamina Patra

Niaga. Tabel di atas menggambarkan sebagian besar responden tidak setuju

Page 178: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH KE ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/LEO-SUPRIAWAN... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH

160

jika pimpinan membuka ruang diskusi untuk menyelesaikan masalah yang

ada.

Pada pernyataan di atas, dapat diartikan bahwa PT. Pertamina Patra

Niaga belum melaksanakan komunikasi organsasi dalam pimpinan membuka

ruang diskusi untuk menyelesaikan masalah yang ada. Seharusnya PT.

Pertamina Patra Niaga mengacu pada teori tentang Komunikasi ke atas

memerlukan pendekatan yang objektif. Dengan mengacu pada teori di atas,

diharapakan awak mobil tangki tidak kecewa dengan pimpinan membuka

ruang diskusi untuk menyelesaikan masalah yang ada di PT. Pertamina Patra

Niaga.

4.3.5.6. Indikator : Program komunikasi ke atas yang efektif memerlukan

pengambilan tindakan merespons terhadap masalah

Tabel 4.109.

Pimpinan berusaha memahami tuntutan disampaikan awak mobil tangki

n = 84

Pernyataan Frekuensi Persentase Mean

5 = (Sangat Setuju) 7 8.3% 4 = (Setuju) 14 16.7% 2.76

3 = (Ragu - Ragu) 21 25.0%

2 = (Tidak Setuju) 36 42.9% 1 = (Sangat Tidak Setuju) 6 7.1% Total 84 100.0%

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa nilai mean atau nilai

rata-rata pada pernyataan pimpinan berusaha memahami tuntutan

Page 179: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH KE ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/LEO-SUPRIAWAN... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH

161

disampaikan awak mobil tangki adalah ragu-ragu. Hal ini di peroleh dari data

penelitian yang sudah dilakukan kepada responden PT. Pertamina Patra

Niaga. Tabel di atas menggambarkan merasa masih ragu- ragu atau

sebagian belum setuju jika pimpinan berusaha memahami tuntutan

disampaikan awak mobil tangki.

Dalam pernyataan ini, dapat diartikan bahwa PT. Pertamina Patra

Niaga belum melaksanakan komunikasi Organisasi secara optimal mengenai

pimpinan berusaha memahami tuntutan disampaikan awak mobil tangki.

Seharusnya PT. Pertamina Patra Niaga lebih mengacu pada teori tentang

Program komunikasi ke atas yang efektif memerlukan pengambilan tindakan

merespons terhadap masalah. Dengan mengacu pada pernyatan di atas

yang merespon ragu - ragu dan belum maksimal sesuai pada teori di atas,

dalam hal ini maka awak mobil tangki masih ada yang kurang setuju dengan

pimpinan berusaha memahami tuntutan disampaikan awak mobil tangki di

PT. Pertamina Patra Niaga.

Page 180: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH KE ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/LEO-SUPRIAWAN... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH

162

Tabel 4.110.

Pemimpin mendengarkan tuntutan yang disampaikan awak mobil tangki

n = 84

Pernyataan Frekuensi Persentase Mean

5 = (Sangat Setuju) 21 25.0% 4 = (Setuju) 15 17.9% 3.36

3 = (Ragu - Ragu) 25 29.8%

2 = (Tidak Setuju) 19 22.6% 1 = (Sangat Tidak Setuju) 4 4.8% Total 84 100.0%

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa nilai mean atau nilai

rata-rata pada pernyataan pemimpin mendengarkan tuntutan yang

disampaikan awak mobil tangki adalah ragu-ragu. Hal ini di peroleh dari data

penelitian yang sudah dilakukan kepada responden PT. Pertamina Patra

Niaga. Tabel di atas menggambarkan merasa masih ragu- ragu atau

sebagian belum setuju jika pemimpin mendengarkan tuntutan yang

disampaikan awak mobil tangki.

Dalam pernyataan ini, dapat diartikan bahwa PT. Pertamina Patra

Niaga belum melaksanakan komunikasi Organisasi secara optimal mengenai

pemimpin mendengarkan tuntutan yang disampaikan awak mobil tangki.

Seharusnya PT. Pertamina Patra Niaga lebih mengacu pada teori tentang

Program komunikasi ke atas yang efektif memerlukan pengambilan tindakan

merespons terhadap masalah. Dengan mengacu pada pernyatan di atas

yang merespon ragu - ragu dan belum maksimal sesuai pada teori di atas,

Page 181: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH KE ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/LEO-SUPRIAWAN... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH

163

dalam hal ini maka awak mobil tangki masih ada yang kurang setuju dengan

pemimpin mendengarkan tuntutan yang disampaikan awak mobil tangki di

PT. Pertamina Patra Niaga.

Tabel 4.111.

Pimpinan menindak lanjut tuntutan pekerjaan yang disampaikan awak mobil tangki

n = 84

Pernyataan Frekuensi Persentase Mean

5 = (Sangat Setuju) 20 23.8% 4 = (Setuju) 5 6.0% 3.00

3 = (Ragu - Ragu) 28 33.3%

2 = (Tidak Setuju) 17 20.2% 1 = (Sangat Tidak Setuju) 14 16.7% Total 84 100.0%

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa nilai mean atau nilai

rata-rata pada pernyataan pimpinan menindak lanjut tuntutan pekerjaan yang

disampaikan awak mobil tangki adalah ragu-ragu. Hal ini di peroleh dari data

penelitian yang sudah dilakukan kepada responden PT. Pertamina Patra

Niaga. Tabel di atas menggambarkan merasa masih ragu- ragu atau

sebagian belum setuju jika pimpinan menindak lanjut tuntutan pekerjaan yang

disampaikan awak mobil tangki.

Dalam pernyataan ini, dapat diartikan bahwa PT. Pertamina Patra

Niaga belum melaksanakan komunikasi Organisasi secara optimal mengenai

pimpinan menindak lanjut tuntutan pekerjaan yang disampaikan awak mobil

tangki. Seharusnya PT. Pertamina Patra Niaga lebih mengacu pada teori

Page 182: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH KE ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/LEO-SUPRIAWAN... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH

164

tentang Program komunikasi ke atas yang efektif memerlukan pengambilan

tindakan merespons terhadap masalah. Dengan mengacu pada pernyatan di

atas yang merespon ragu - ragu dan belum maksimal sesuai pada teori di

atas, dalam hal ini maka awak mobil tangki masih ada yang kurang setuju

dengan pimpinan menindak lanjut tuntutan pekerjaan yang disampaikan

awak mobil tangki di PT. Pertamina Patra Niaga.

Tabel 4.112.

Pimpinan menjalankan tuntutan yang awak mobil tangki sampaikan

n = 84

Pernyataan Frekuensi Persentase Mean

5 = (Sangat Setuju) 2 2.4% 4 = (Setuju) 22 26.2% 2.57

3 = (Ragu - Ragu) 19 22.6%

2 = (Tidak Setuju) 20 23.8% 1 = (Sangat Tidak Setuju) 21 25.0% Total 84 100.0%

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa nilai mean atau nilai

rata-rata pada pernyataan Pimpinan menjalankan tuntutan yang awak mobil

tangki sampaikan adalah tidak setuju. Hal ini di peroleh dari data penelitian

yang sudah dilakukan kepada responden PT. Pertamina Patra Niaga. Tabel

di atas menggambarkan sebagian besar responden tidak setuju jika Pimpinan

menjalankan tuntutan yang awak mobil tangki sampaikan.

Pada pernyataan di atas, dapat diartikan bahwa PT. Pertamina Patra

Niaga belum melaksanakan komunikasi organsasi dalam Pimpinan

Page 183: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH KE ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/LEO-SUPRIAWAN... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH

165

menjalankan tuntutan yang awak mobil tangki sampaikan. Seharusnya PT.

Pertamina Patra Niaga mengacu pada teori tentang Program komunikasi ke

atas yang efektif memerlukan pengambilan tindakan merespons terhadap

masalah. Dengan mengacu pada teori di atas, diharapakan awak mobil

tangki tidak kecewa dengan Pimpinan menjalankan tuntutan yang awak

mobil tangki sampaikan di PT. Pertamina Patra Niaga.

Tabel 4.113.

Pimpinan merespon tuntutan awak mobil tangki terkait tuntutan pekerjaan

n = 84

Pernyataan Frekuensi Persentase Mean

5 = (Sangat Setuju) 3 3.6% 4 = (Setuju) 20 23.8% 2.50

3 = (Ragu - Ragu) 16 19.0%

2 = (Tidak Setuju) 22 26.2% 1 = (Sangat Tidak Setuju) 23 27.4% Total 84 100.0%

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa nilai mean atau nilai

rata-rata pada pernyataan pimpinan merespon tuntutan awak mobil tangki

terkait tuntutan pekerjaan adalah tidak setuju. Hal ini di peroleh dari data

penelitian yang sudah dilakukan kepada responden PT. Pertamina Patra

Niaga. Tabel di atas menggambarkan sebagian besar responden tidak setuju

jika pimpinan merespon tuntutan awak mobil tangki terkait tuntutan

pekerjaan.

Page 184: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH KE ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/LEO-SUPRIAWAN... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH

166

Pada pernyataan di atas, dapat diartikan bahwa PT. Pertamina Patra

Niaga belum melaksanakan komunikasi organsasi dalam pimpinan merespon

tuntutan awak mobil tangki terkait tuntutan pekerjaan. Seharusnya PT.

Pertamina Patra Niaga mengacu pada teori tentang Program komunikasi ke

atas yang efektif memerlukan pengambilan tindakan merespons terhadap

masalah. Dengan mengacu pada teori di atas, diharapakan awak mobil

tangki tidak kecewa dengan pimpinan merespon tuntutan awak mobil tangki

terkait tuntutan pekerjaan di PT. Pertamina Patra Niaga.

4.3.5.7. Indikator : Program komunikasi ke atas yang efektif

menggunakan bermacam – macam media dan

metode untuk memajukan arus informasi

Tabel 4.114.

Awak mobil tangki melalukan komunikasi hampir setiap hari dengan pimpinan

n = 84

Pernyataan Frekuensi Persentase Mean

5 = (Sangat Setuju) 24 28.6% 4 = (Setuju) 30 35.7% 3.73

3 = (Ragu - Ragu) 15 17.9%

2 = (Tidak Setuju) 13 15.5% 1 = (Sangat Tidak Setuju) 2 2.4% Total 84 100.0%

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa nilai mean atau nilai

rata-rata pada pernyataan awak mobil tangki melalukan komunikasi hampir

Page 185: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH KE ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/LEO-SUPRIAWAN... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH

167

setiap hari dengan pimpinan adalah setuju. Tabel di atas menggambarkan

sebagian besar responden setuju mengenai awak mobil tangki melalukan

komunikasi hampir setiap hari dengan pimpinan.

Pada pernyataan di atas, dapat diartikan bahwa PT. Pertamina Patra

Niaga belum mengacu pada teori tentang Program komunikasi ke atas yang

efektif menggunakan bermacam – macam media dan metode untuk

memajukan arus informasi. Dengan mengacu pada pernyatan di atas yang

merespon setuju dan sudah sesuai pada teori di atas, dalam hal ini awak

mobil tangki setuju dengan awak mobil tangki melalukan komunikasi hampir

setiap hari dengan pimpinan di PT. Pertamina Patra Niaga.

Tabel 4.115.

Awak mobil tangki berkomunikasi dengan pimpinan secara langsung

n = 84

Pernyataan Frekuensi Persentase Mean

5 = (Sangat Setuju) 11 13.1% 4 = (Setuju) 30 35.7% 3.36

3 = (Ragu - Ragu) 25 29.8%

2 = (Tidak Setuju) 14 16.7% 1 = (Sangat Tidak Setuju) 4 4.8% Total 84 100.0%

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa nilai mean atau nilai

rata-rata pada pernyataan awak mobil tangki berkomunikasi dengan

pimpinan secara langsung adalah ragu-ragu. Hal ini di peroleh dari data

penelitian yang sudah dilakukan kepada responden PT. Pertamina Patra

Page 186: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH KE ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/LEO-SUPRIAWAN... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH

168

Niaga. Tabel di atas menggambarkan merasa masih ragu- ragu atau

sebagian belum setuju jika awak mobil tangki berkomunikasi dengan

pimpinan secara langsung.

Dalam pernyataan ini, dapat diartikan bahwa PT. Pertamina Patra

Niaga belum melaksanakan komunikasi Organisasi secara optimal mengenai

awak mobil tangki berkomunikasi dengan pimpinan secara langsung.

Seharusnya PT. Pertamina Patra Niaga lebih mengacu pada teori tentang

Program komunikasi ke atas yang efektif menggunakan bermacam – macam

media dan metode untuk memajukan arus informasi. Dengan mengacu pada

pernyatan di atas yang merespon ragu - ragu dan belum maksimal sesuai

pada teori di atas, dalam hal ini maka awak mobil tangki masih ada yang

kurang setuju dengan awak mobil tangki berkomunikasi dengan pimpinan

secara langsung di PT. Pertamina Patra Niaga.

Page 187: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH KE ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/LEO-SUPRIAWAN... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH

169

Tabel 4.116.

Awak mobil tangki berkomunikasi dengan pimpinan secara tatap muka

n = 84

Pernyataan Frekuensi Persentase Mean

5 = (Sangat Setuju) 18 21.4% 4 = (Setuju) 14 16.7% 3.15

3 = (Ragu - Ragu) 24 28.6%

2 = (Tidak Setuju) 19 22.6% 1 = (Sangat Tidak Setuju) 9 10.7% Total 84 100.0%

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa nilai mean atau nilai

rata-rata pada pernyataan awak mobil tangki berkomunikasi dengan

pimpinan secara tatap muka adalah ragu-ragu. Hal ini di peroleh dari data

penelitian yang sudah dilakukan kepada responden PT. Pertamina Patra

Niaga. Tabel di atas menggambarkan merasa masih ragu- ragu atau

sebagian belum setuju jika awak mobil tangki berkomunikasi dengan

pimpinan secara tatap muka.

Dalam pernyataan ini, dapat diartikan bahwa PT. Pertamina Patra

Niaga belum melaksanakan komunikasi Organisasi secara optimal mengenai

awak mobil tangki berkomunikasi dengan pimpinan secara tatap muka.

Seharusnya PT. Pertamina Patra Niaga lebih mengacu pada teori tentang

Program komunikasi ke atas yang efektif menggunakan bermacam – macam

media dan metode untuk memajukan arus informasi. Dengan mengacu pada

pernyatan di atas yang merespon ragu - ragu dan belum maksimal sesuai

Page 188: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH KE ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/LEO-SUPRIAWAN... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH

170

pada teori di atas, dalam hal ini maka awak mobil tangki masih ada yang

kurang setuju dengan awak mobil tangki berkomunikasi dengan pimpinan

secara tatap muka di PT. Pertamina Patra Niaga.

Tabel 4.117.

Awak mobil tangki membuka ruang berdialog dengan pimpinan

n = 84

Pernyataan Frekuensi Persentase Mean

5 = (Sangat Setuju) 32 38.1% 4 = (Setuju) 23 27.4% 3.70

3 = (Ragu - Ragu) 9 10.7%

2 = (Tidak Setuju) 12 14.3% 1 = (Sangat Tidak Setuju) 8 9.5% Total 84 100.0%

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa nilai mean atau nilai

rata-rata pada pernyataan awak mobil tangki membuka ruang berdialog

dengan pimpinan adalah setuju. Tabel di atas menggambarkan sebagian

besar responden setuju mengenai awak mobil tangki membuka ruang

berdialog dengan pimpinan.

Pada pernyataan di atas, dapat diartikan bahwa PT. Pertamina Patra

Niaga belum mengacu pada teori tentang Program komunikasi ke atas yang

efektif menggunakan bermacam – macam media dan metode untuk

memajukan arus informasi. Dengan mengacu pada pernyatan di atas yang

merespon setuju dan sudah sesuai pada teori di atas, dalam hal ini awak

Page 189: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH KE ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/LEO-SUPRIAWAN... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH

171

mobil tangki setuju dengan awak mobil tangki membuka ruang berdialog

dengan pimpinan di PT. Pertamina Patra Niaga.

Tabel 4.118.

Awak mobil tangki menyampaikan komunikasi dengan surat resmi dengan pimpinan

n = 84

Pernyataan Frekuensi Persentase Mean

5 = (Sangat Setuju) 20 23.8% 4 = (Setuju) 31 36.9% 3.58

3 = (Ragu - Ragu) 16 19.0%

2 = (Tidak Setuju) 12 14.3% 1 = (Sangat Tidak Setuju) 5 6.0% Total 84 100.0%

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa nilai mean atau nilai

rata-rata pada pernyataan awak mobil tangki menyampaikan komunikasi

dengan surat resmi dengan pimpinan adalah setuju. Tabel di atas

menggambarkan sebagian besar responden setuju mengenai awak mobil

tangki menyampaikan komunikasi dengan surat resmi dengan pimpinan.

Pada pernyataan di atas, dapat diartikan bahwa PT. Pertamina Patra

Niaga belum mengacu pada teori tentang Program komunikasi ke atas yang

efektif menggunakan bermacam – macam media dan metode untuk

memajukan arus informasi. Dengan mengacu pada pernyatan di atas yang

merespon setuju dan sudah sesuai pada teori di atas, dalam hal ini awak

mobil tangki setuju dengan awak mobil tangki menyampaikan komunikasi

dengan surat resmi dengan pimpinan di PT. Pertamina Patra Niaga.

Page 190: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH KE ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/LEO-SUPRIAWAN... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH

172

4.4. Analisis penelitian

Rangkuman dimensi dan indikator

Tabel 4.119.

Mean Per Dimensi

Komunikasi Vertikal dari bawah ke atas (upward) PT. Pertamina Patra Niaga

terkait awak mobil tangki PT. Pertamina Patra Niaga gelar demo di Depo Plumpang, pada 26 Oktober 2016

n = 84

No Dimensi Mean

1 Fungsi komunikasi ke atas 2.65

2 Apa yang seharusnya di komunikasikan ke atas 3.76

3 Kesulitan mendapatkan informasi ke atas 3.50

4 Faktor yang mempengaruhi efektivitas komunikasi ke atas 2.29

5 Prinsip - prinsip komunikasi ke atas 3.23

Tabel di atas merupakan hasil per dimensi dengan responden PT.

Pertamina Patra Niaga. Dari tabel mean per dimensi di atas, dapat dilihat

bahwa mean per dimensi tertinggi berada pada dimensi apa yang

seharusnya di komunikasikan ke atas.

Mean tertinggi dimiliki oleh dimensi apa yang seharusnya di

komunikasikan keatas, hal ini menunjukan bahwa apa yang seharusnya di

komunikasikan ke atas di tangani dengan baik oleh PT. Pertamina Patra

Niaga, sedangkan mean dengan nilai terendah dimiliki oleh dimensi faktor

yang mempengaruhi efektivitas komunikasi ke atas, ini menandakan bahwa

Page 191: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH KE ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/LEO-SUPRIAWAN... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH

173

PT. Pertamina Patra Niaga kurang memberikan informasi dan respon

terhadap awak mobil tangki dengan baik.

Tabel 4.120.

Mean Per Indikator

Komunikasi Vertikal dari bawah ke atas (upward) PT. Pertamina Patra Niaga

terkait awak mobil tangki PT. Pertamina Patra Niaga gelar demo di Depo Plumpang, pada 26 Oktober 2016

n = 84

No Indikator Mean

1 Mengetahui kapan informasi diberikan kebawahan dan menerima informasi dari bawahan

3.48

2 Memberikan informasi bagi pembuatan keputusan 3.57

3 Memperkuat aspirasi dan loyalitas pegawai terhadap organisasi

2.06

4 Membolehkan, bahkan mendorong desas – desus muncul 2.06

5 Menentukan apakah bawahan menangkap arti arus informasi yang di berikan

2.50

6 Membantu mengatasi masalah – masalah dan memperkuat keterlibatan dalam tugas – tugas dan organisasi

2.25

7 Pekerjaan, hasil yang ingin dicapai, kemajuan dan rencana yang akan datang

3.72

8 Menjelaskan masalah – masalah yang tidak terpecahkan 3.82

9 Menawarkan saran – saran atau ide – ide 3.90

10 Menyatakan bagaimana pikiran dan perasaan mengenai pekerjaannya, teman sekerjanya dan organisasi

3.57

11 Karyawan menyembunyikan perasaaan dan pikiran 2.21

12 Pimpinan tidak merespon atau tertarik terhadap masalah merek

4.00

13 Kurangnya reward atau penghargaan 3.75

14 Pimpinan tidak dapat menerima atau merespon terhadap apa yan di katakan karyawan

4.05

15 Pesan di sampaikan pada waktunya 2.38

16 Komunikasi ke atas yang bersifat positif 2.26

Page 192: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH KE ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/LEO-SUPRIAWAN... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH

174

No Indikator Mean

17 Pesan yang di sampaikan mendukung kebijakan yang baru 2.21

18 Komunikasi langsung kepada penerima 2.52

19 Komunikasi yang mempunyai daya tarik secara intuitif bagi penerima

2.05

20 Program komunikasi ke atas yang efektif, harus di rencanakan

3.60

21 Program komunikasi ke atas berlangsung terus menerus 3.69

22 Program komunikasi ke atas yang efektif, menggunakan saluran yang. Rutin

3.17

23 Program komunikasi ke atas yang efektif menekankan kesensitifan dan penerimaan ide - ide yang menyenangkan dari level yang lebih rendah

2.87

24 Komunikasi ke atas memerlukan pendekatan yang objektif 2.96

25 Program komunikasi ke atas yang efektif memerlukan pengambilan tindakan merespons terhadap masalah

2.84

26 Program komunikasi ke atas yang efektif menggunakan bermacam – macam media dan metode untuk memajukan arus informasi

3.50

Tabel 4.120 di atas merupakan hasil per indikator dengan responden

PT, Pertamina Patra Niaga. Dari tabel 4.120 mean per indikator di atas, dapat

dilihat bahwa mean per indikator tertinggi berada pada indikator Pimpinan

tidak dapat menerima atau merespon terhadap apa yan di katakan karyawan.

Sedangkan mean dengan nilai terendah berada pada indikator komunikasi

yang mempunyai daya tarik secara intuitif bagi penerima.

Page 193: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH KE ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/LEO-SUPRIAWAN... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH

175

4.4.1. Diagram Batang

4.4.1.1. Diagram Batang Per Dimensi

Gambar 4.1.

Diagram Batang Per Dimensi

Komunikasi Vertikal dari bawah ke atas (upward) PT. Pertamina Patra Niaga

terkait awak mobil tangki PT. Pertamina Patra Niaga gelar demo di Depo Plumpang, pada 26 Oktober 2016

n = 84

Diagram di atas adalah diagram batang yang merupakan hasil per

dimensi dengan responden PT. Pertamina Patra Niaga. Dari diagram mean

per dimensi di atas, dapat dilihat bahwa mean per dimensi tertinggi berada

2,65

3,76 3,50

2,29

3,23

1

2

3

4

5

Fung

si ko

mu

nik

asi ke

ata

s

Apa

yan

g s

eh

aru

sn

ya

di kom

un

ikasik

an

ke

ata

s

Kesu

lita

n m

en

da

patk

an

info

rmasi ke

ata

s

Fakto

r yang

me

mp

en

garu

hi

efe

ktivita

s k

om

un

ikasi

ke

ata

s

Prin

sip

- p

rinsip

ko

mu

nik

asi ke

ata

s

Dimensi

Page 194: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH KE ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/LEO-SUPRIAWAN... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH

176

pada dimensi apa yang seharusnya dikomunikasikan ke atas, dan mean

terendah berada pada faktor yang mempengaruhi efektivitas komunikasi ke

atas.

Dimensi dengan nilai mean tertinggi yaitu apa yang harus di

komunikasikan ke atas yang memiliki empat indikator meliputi pekerjaan,

hasil yang dicapai, kemajuan dan rencana yang akan datang, menjelaskan

masalah – masalah pekerjaan yang tidak terpecahkan, menawarkan saran –

saran atau ide – ide, menyatakan bagaimana pikiran dan perasaan mengenai

pekerjaannya, teman sekerjanya dan organisasi.

Dimensi dengan nilai mean terendah, yaitu faktor yang mempengaruhi

efektivitas ke atas yang memiliki lima indikator : pesan disampaikan pada

waktunya, komunikasi ke atas yang bersifat positif, pesan yang disampaikan

mendukung kebijaksanaan yang baru, komunikasi langsung kepada

penerima, komunikasi yang mempunyai daya tarik secara intuitif bagi

penerima. Memiliki nilai mean yang rendah dengan arti sangat tidak setuju,

mengarah pada hasil negatif. Dimensi ini berkaitan dengan bagaimana

pimpinan PT. Pertamina Patra Niaga kurang memberikan informasi dan

respon terhadap awak mobil tangki dengan baik.

Page 195: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH KE ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/LEO-SUPRIAWAN... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH

177

4.4.1.2. Diagram Batang Per Indikator

Gambar 4.2.

Diagram Batang Per Indikator

Komunikasi Vertikal dari bawah ke atas (upward) PT. Pertamina Patra Niaga

terkait awak mobil tangki PT. Pertamina Patra Niaga gelar demo di Depo Plumpang, pada 26 Oktober 2016

n = 84

3,4

8

3,5

7

2,0

6

2,0

6

2,5

0

2,2

5

3,7

2

3,8

2

3,9

0

3,5

7

2,2

1

4,0

0

3,7

5 4,0

5

2,3

8

2,2

6

2,2

1 2

,52

2,0

5

3,6

0

3,6

9

3,1

7

2,8

7

2,9

6

2,8

4

3,5

0

1

2

3

4

5

Me

ngeta

hui kap

an d

iberikan Info

rmasi

Me

mberikan in

form

asi ba

gi pem

buata

n k

eputu

san

Me

mperk

uat aspirasi da

n lo

yalit

as

Me

mbole

hkan, bahka

n m

endoro

ng

desas -

desus m

uncul

Me

nentu

kan a

pakah b

aw

ahan m

enangkap a

rti aru

s

Mem

bantu

mengata

si m

asala

h –

masala

h

Pe

kerja

an, hasil

yang

in

gin

dic

apai, k

em

aju

an

Menje

laskan m

asala

h –

masala

h y

ang t

idak terp

ecahkan

Menaw

ark

an s

ara

n –

sara

n a

tau id

e –

id

e

Me

nyata

kan b

agaim

ana p

ikira

n d

an p

era

saan

Ka

ryaw

an m

enyem

bunyik

an

pera

saaan d

an p

ikiran

Pim

pin

an tid

ak m

ere

spon a

tau tert

arik terh

adap m

asala

h

Ku

rangnya

rew

ard

ata

u p

engharg

aan

Pim

pin

an tid

ak d

apat m

enerim

a a

tau m

ere

spon

Pe

san d

i sam

paik

an p

ada w

aktu

nya

Ko

munik

asi ke

ata

s y

ang b

ers

ifat positif

Pe

san y

ang d

i sa

mpaik

an

m

endu

kung k

ebija

kan y

ang…

Ko

munik

asi la

ngsung k

epada p

enerim

a

Ko

munik

asi ya

ng m

em

punyai d

aya tarik s

ecara

in

tuitif

Pro

gra

m k

om

unik

asi ke a

tas y

ang e

fektif, h

aru

s d

i…

Pro

gra

m k

om

unik

asi ke a

tas b

erla

ngsung teru

s m

eneru

s

Pro

gra

m k

om

unik

asi ke a

tas y

ang e

fektif,…

Pro

gra

m k

om

unik

asi ke a

tas y

ang e

fektif

Ko

munik

asi ke

ata

s m

em

erlu

kan

pendekata

n y

ang…

Pro

gra

m k

om

unik

asi ke a

tas y

ang e

fektif

Pro

gra

m k

om

unik

asi k

e a

tas y

ang e

fektif …

Indikator

Page 196: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH KE ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/LEO-SUPRIAWAN... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH

178

Diagram di atas adalah diagram batang yang merupakan hasil

perindikator dari keseluruhan responden. Diagram tersebut terdiri dari 26

indikator dan mempunyai 118 pernyataan. Terlihat dari gambar diagram

batang di atas merupakan hasil dari penyebaran kuesioner kepada seluruh

responden dengan beberapa pernyataan. Diagram di atas merupakan hasil

per indikator denga responden PT. Pertamina Patra Niaga. Dari table mean

per indikator di atas, dapat dilihat bahwa mean per indikator tertinggi berada

pada indikator pimpinan tidak dapat menerima atau merespon terhadap apa

yan di katakan karyawan.

Sedangkan mean dengan nilai terendah berada pada indikator

Komunikasi yang mempunyai daya tarik secara intuitif bagi penerima.

4.5. Pembahasan Penelitian

Pada penelitian ini, pembahasan ini mengenai hasil penelitian yang

telah dilaksanakan berdasarkan konsep komunikasi organisasi dengan

variabel komunikasi vertikal dari bawah ke atas dikarenakan komunikasi

vertikal dari bawah ke atas sebagai tolak ukur dari pelaksanaan komunikasi

organisasi. Penulis melakukan penelitian terhadap komunikasi vertikal dari

bawah ke atas di PT. Pertamina Patra Niaga.

Penulis memilih responden yaitu awak mobil tangki PT. Pertamina

Patra Niaga yang bereda di PT. Pertamina Patra Niaga depo Plumpang.

Page 197: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH KE ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/LEO-SUPRIAWAN... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH

179

Penulis melakukan penelitian pada bulan Juni 2017. Penelitian ini terdiri dari

lima dimensi dan duapuluh enam indikator.

Dimensi pertama yaitu fungsi komunikasi ke atas memiliki enam

indikator meliputi mengetahui kapan informasi diberikan kebawahan dan

menerima informasi dari bawahan, memberikan informasi berharga bagi

pembuatan keputusan, memperkuat apresiasi dan loyalitas karyawan

terhadap organisasi, membolehkan, bahkan mendorong desas – desus

muncul, menentukan apakah bawahan menangkap arti dari arus informasi

yang di berikan, membantu mengatasi masalah – masalah dan memperkuat

keterlibatan dalam tugas – tugas dan organisasi.

Dimensi kedua yaitu apa yang harus di komunikasikan ke atas yang

memiliki empat indikator meliputi : pekerjaan, hasil yang dicapai, kemajuan

dan rencana yang akan datang, menjelaskan masalah – masalah pekerjaan

yang tidak terpecahkan, menawarkan saran – saran atau ide – ide,

menyatakan bagaimana pikiran dan perasaan mengenai pekerjaannya,

teman sekerjanya dan organisasi.

Dimensi ketiga yaitu kesulitan mendapatkan informasi ke atas yang

memiliki empat indikator meliputi : karyawan untuk menyembunyikan

perasaan dan pikiran, pimpinan tidak merespon atau tertarik terhadap

masalah karyawan, kurangnya reward atau penghargaan terhadap karyawan,

pimpinan tidak dapat menerima atau merespon terhadap apa yang dikatakan

oleh karyawan.

Page 198: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH KE ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/LEO-SUPRIAWAN... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH

180

Dimensi keempat yaitu faktor yang mempengaruhi efektivitas ke atas

yang memiliki lima indikator : pesan disampaikan pada waktunya, komunikasi

ke atas yang bersifat positif, pesan yang disampaikan mendukung

kebijaksanaan yang baru, komunikasi langsung kepada penerima,

komunikasi yang mempunyai daya tarik secara intuitif bagi penerima.

Dimensi kelima yaitu perinsip – prinsip komunikasi ke atas yang

memiliki tujuh indikatornya meliputi: program komunikasi ke atas yang efektif

harus direncanakan, program komunikasi ke atas berlangsung terus –

menerus, program komunikasi ke atas yang efektif menggunakan saluran

yang rutin, program komunikasi ke atas yang efektif, menekankan

kesensitifan dan penerimaan ide – ide yang menyenangkan dari level yang

lebih rendah, program komunikasi ke atas memerlukan pendekatan yang

objektif, program komunikasi ke atas yang efektif memerlukam pengambilan

tindakan merespons terhadap masalah, program komunikasi ke atas yang

efektif menggunakan bermacam – macam media dan metode untuk

memajukan arus informasi

Dimensi terendah terdapat pada dimensi Faktor yang mempengaruhi

efektifitas komunikasi ke atas. Hal ini menunjukan dari hasil kuesioner

tersebut bahwa responden kecewa kepada PT. Pertamina Patra Niaga

dengan informasi dan respon yang diberikan PT. Pertamina Patra Niaga.

Indikator terendah terdapat pada komunikasi langsung kepada penerima,

komunikasi yang mempunyai daya tarik secara intuitif bagi penerima. Hal ini

menunjukan dari hasil kuesioner tersebut bahwa responden atau awak mobil

Page 199: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH KE ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/LEO-SUPRIAWAN... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH

181

tangki mengenai respon yang diberikan oleh Pimpinan PT. Pertamina Patra

Niaga kurang baik terutama dalam merespon tuntutan pekerjaan awak mobil

tangki terkait pengupahan dan pengangkatan karyawan tetap.

Dimensi tertinggi terdapat pada dimensi Apa yang seharusnya di

komunikasikan keatas. Hal ini menunjukan dari hasil kuesioner tersebut

bahwa responden atau awak mobil tangki sangat setuju bahwa awak mobil

tangki mengadakan aksi demo terkait tuntutan pekerjaan di PT. Pertamina

Patra Niaga. Terlihat pada indikator tertinggi terdapat pada pimpinan tidak

dapat menerima atau merespon terhadap apa yang dikatakan oleh karyawan.

Hal ini menunjukan bahwa responden atau awak mobil tangki setuju

pimpinan tidak dapat menerima atau merespon terhadap apa yang dikatakan

oleh karyawan di PT. Pertamina Patra Niaga sudah sesuai terlihat dari

pernyataan yang sangat setuju mengenai awak mobil tangki PT. Pertamina

Patra Niaga gelar demo di Depo Plumpang, pada 26 Oktober 2016.

Hal ini menunjukan hasil penelitian sesuai dengan permasalahan yang

di muat pada berita beritasatu.com pada 26 Oktober 2016, yang menyatakan

bahwa awak mobil tangki PT. Pertamina Patra Niaga gelar demo di Depo

Plumpang, pada 26 Oktober 2016.

Page 200: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH KE ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/LEO-SUPRIAWAN... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH

182

BAB V

PENUTUP

5.1. Kesimpulan

Dimensi terendah terdapat pada dimensi Faktor yang mempengaruhi

efektivitas komunikasi ke atas. Hal ini menunjukan dari hasil kuesioner

tersebut bahwa responden kecewa kepada PT. Pertamina Patra Niaga

dengan informasi dan respon yang diberikan PT. Pertamina Patra Niaga.

Indikator terendah terdapat pada komunikasi langsung kepada penerima,

komunikasi yang mempunyai daya tarik secara intuitif bagi penerima. Hal ini

menunjukan dari hasil kuesioner tersebut bahwa responden atau awak mobil

tangki mengenai respon yang diberikan oleh Pimpinan PT. Pertamina Patra

Niaga kurang baik terutama dalam merespon tuntutan pekerjaan awak mobil

tangki terkait pengupahan dan pengangkatan karyawan tetap.

Dimensi tertinggi terdapat pada dimensi Apa yang seharusnya di

komunikasikan keatas. Hal ini menunjukan dari hasil kuesioner tersebut

bahwa responden atau awak mobil tangki sangat setuju bahwa awak mobil

tangki mengadakan aksi demo terkait tuntutan pekerjaan di PT. Pertamina

Patra Niaga. Terlihat pada indikator tertinggi terdapat pada pimpinan tidak

dapat menerima atau merespon terhadap apa yang dikatakan oleh karyawan.

Hal ini menunjukan bahwa responden atau awak mobil tangki setuju

pimpinan tidak dapat menerima atau merespon terhadap apa yang dikatakan

Page 201: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH KE ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/LEO-SUPRIAWAN... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH

183

oleh karyawan di PT. Pertamina Patra Niaga sudah sesuai terlihat dari

pernyataan yang sangat setuju mengenai awak mobil tangki PT. Pertamina

Patra Niaga gelar demo di Depo Plumpang, pada 26 Oktober 2016.

5.2. Saran

Dimensi terendah terdapat pada dimensi Faktor yang mempengaruhi

efektivitas komunikasi ke atas. Hal ini menunjukan dari hasil kuesioner

tersebut bahwa responden kecewa kepada PT. Pertamina Patra Niaga

dengan informasi dan respon yang diberikan PT. Pertamina Patra Niaga.

Indikator terendah terdapat pada komunikasi langsung kepada penerima,

komunikasi yang mempunyai daya tarik secara intuitif bagi penerima. Hal ini

menunjukan dari hasil kuesioner tersebut bahwa responden atau awak mobil

tangki mengenai respon yang diberikan oleh Pimpinan PT. Pertamina Patra

Niaga kurang baik terutama dalam merespon tuntutan pekerjaan awak mobil

tangki terkait pengupahan dan pengangkatan karyawan tetap.

Penulis menyarankan agar PT. Pertamina Patra Niaga mau

mendengarkan dan menjalakan segala tuntutan awak mobil tangki yang

berkaitan dengan masalah pengupahan dan penetapan karyawan di PT.

Pertamina Patra Niaga agar suasana di lingkungan pekerjaan selalu tertib

dan damai

Page 202: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH KE ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/LEO-SUPRIAWAN... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH

184

DAFTAR PUSTAKA

Buku.

Arikunto, Suharsimi, Prosedur Penelitian:suatu pendekatan praktik, Jakarta: PT Rineka Cipta, 2006.

Agung, Wahyu, Panduan SPSS 16.0, Yogyakarta: Gerailmu, 2010.

Enas, Rusyana Adun, Riduwan, Cara Mudah Belajar SPSS 17. 0 dan Aplikasi Statistik Penelitian. Bandung. Alfabeta, 2011.

Elcon, Seri Belajar Kilat SPSS 18. Jakarta. Andi Publisher, 2011.

Ghozali, Imam, Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS, (Semarang: Universitas Diponegoro ), 2005.

Gulo, W, Metodologi Penelitian, Jakarta: Grasindo, 2010.

Hermawan, Asep, Penelitian Bisnis Paradigma Kuantitatif. Jakarta. Grasindo, 2007.

Kriyantono, Rachmat, Teknik Praktis Riset Komunikasi, Jakarta: Kencana, 2009.

Kriyantono, Rachmat, Teknik Praktis Riset Komunikasi, Jakarta: Kencana, 2010.

Laurence W, Social Research Methods. Seventh Edition, Boston : Person Education, 2011.

M, Istijanto, Aplikasi Praktis Riset Pemasaran. Jakarta. Gramedia Pustaka, 2008.

Martono, Nanang, Metode Penelitian Kuantitatif Analisis Isi dan Analisis Data Sekunder. Jakarta. Rajawali Press, 2010.

Malhotra, K Naresh, Marketing Research : Sixth Edition. New Jersey. Pearson Education, 2010.

Muhammad, Arni, Komunikasi Organisasi. Jakarta. Bumi Aksara, 2011

Nasution, S, Metode Research (Penelitian Ilmiah). Jakarta. Bumi Aksara, 2008.

Page 203: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH KE ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/LEO-SUPRIAWAN... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH

185

Prasetyo, Bambang, Lina Miftahul Jannah, Metode Penelitian Kuantitatif, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2005.

Ruslan, Rosady, Metode Penelitian Public Relation dan Komunikasi. Jakarta. Raja Grafindo, 2008.

Silalahi, Ulber, Metode Penelitian Sosial, Bandung. Refika Aditama, 2012

Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D, Bandung: ALFABETA, 2011.

Simarnora, Bilson, Panduan Riset Perilaku Konsumen. Jakarta. PT.

Gramedia Pustaka, 2000.

Tika, Pabundu, Moh, Metodologi Riset Bisnis. Jakarta bumi Aksara, 2006.

Umar, Husen, Metode Riset Bisnis, Jakarta: Gramedia Pustaka, 2007.

Yulianty, Kinkin, Metode Penelitian Komunikasi. Jakarta. Laboratorium Sosial

Politik Press, 2010.

Page 204: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH KE ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/LEO-SUPRIAWAN... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH

186

Sumber Lain :

Tentang PT. Pertamina Patra niaga,

http://www.pertaminapatraniaga.com/about-us-id-ID/company-history-

id-ID/ di akses pada tanggal 9 April 2017 Pukul 19.37 WIB.

http://www.pertaminapatraniaga.com/about-us-id-ID/company-history-id-ID/mengenai profil PT. Pertamina Patra Niaga, diakses pada 15 juni 2017, pukul 21.35 WIB.

Hasil wawancara dengan Ketua Komisariat SBTPI - FBTPI (Serikat &

Federasi Buruh Transportasi Pelabuhan Indonesia) Pertamina Patra

Niaga, bapak Nuratmo, pada tanggal 18 April 2017 pukul 14.20 WIB.

Demo awak mobil tangki PT. Pertamina Patra Niaga

http://www.beritasatu.com/megapolitan/395047-puluhan-awak-mobil-

tangki-pertamina-gelar-demo-di-depo-plumpang.html di akses tanggal

09 April 2017 pukul 19.44 WIB.

Page 205: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH KE ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/LEO-SUPRIAWAN... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH

xix

LAMPIRAN

Page 206: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH KE ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/LEO-SUPRIAWAN... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH

xx

LAMPIRAN 1

Responden yang terhormat, kuisioner ini disebarkan guna melengkapi data

dan informasi penulis menyelesaikan tugas akhir karya ilmiah mengenai

komunikasi vertikal dari bawah ke atas (upward) PT. Pertamina Patra Niaga

Kuisioner ini dibuat hanya untuk konsumsi pendidikan, bukan untuk konsumsi

umum.

Penulis mengucapkan terimakasih atas kesediaan responden untuk mengisi

dan mengembalikan kuisioner ini.

IDENTITAS RESPONDEN

No. Responden :

Usia :

Jenis kelamin :

Lama bekerja :

Petunjuk pengisian :

Berikan tanda (√) pada kolom pernyataan sesuai dengan pilihan Anda.

Keterangan :

5 = SS : Sangat Setuju 3 = RR : Ragu – Ragu

4 = S : Setuju 2 = TS : Tidak Setuju

1 = STS : Sangat Tidak Setuju

Contoh :

No. Pernyataan 5 SS

4 S

3 RR

2 TS

1 STS

1 AMT memberikan informasi tuntutan pekerjaan ke pimpinan

2 AMT menuntut pengangkatan menjadi pegawai tetap

*keterangan AMT = Awak mobil tangki

Page 207: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH KE ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/LEO-SUPRIAWAN... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH

xxi

1. Fungsi komunikasi ke atas a. Mengetahui kapan informasi diberikan kebawahan dan menerima informasi dari bawahan

No. Pernyataan 5 SS

4 S

3 RR

2 TS

1 STS

1 AMT memberikan informasi tuntutan pekerjaan ke pimpinan

2 AMT menuntut pengangkatan menjadi pegawai tetap

3 AMT mau mendengarkan informasi yang di berikan dari pimpinan

4 AMT menyampaikan tuntutan pekerjaan kepada pimpinan

5 AMT menerima respon terhadap tuntutan pekerjaan dari pimpinan

*keterangan AMT = Awak mobil tangki b. Memberikan informasi bagi pembuatan keputusan

No. Pernyataan 5 SS

4 S

3 RR

2 TS

1 STS

1 AMT mengajak pimpinan berdiskusi dalam pengambilan keputusan

2 AMT menerima informasi dari pimpinan untuk membuat keputusan

3 AMT menyampaikan aspirasi dalam pengambilan keputusan

4 AMT mencari solusi terkait keputusan pimpinan

5 AMT memberikan informasi kepada pimpinan terkait tuntutan pekerjaan

*keterangan AMT = Awak mobil tangki

c. Memperkuat aspirasi dan loyalitas pegawai terhadap organisasi

No. Pernyataan 5 SS

4 S

3 RR

2 TS

1 STS

1 Pimpinan memberikan perhatian kepada AMT

2 Pimpinan menyediakan fasilitas kesehatan kepada AMT di kantor

3 Pimpinan memberikan penghargaan kepada AMT

4 Pimpinan memberikan upah lembur kepada AMT

Page 208: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH KE ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/LEO-SUPRIAWAN... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH

xxii

No. pernyataan 5 SS

4 S

3 RR

2 TS

1 STS

5 Pimpinan menjamin penetapan pekerjaan buat AMT

*keterangan AMT = Awak mobil tangki

d. Membolehkan, bahkan mendorong desas – desus muncul

No. Pernyataan 5 SS

4 S

3 RR

2 TS

1 STS

1 Pimpinan membolehkan AMT yang ingin menyampaikan tuntutan

2 Pimpinan mendengarkan tuntutan pekerjaan yang di sampaikan AMT

3 Pimpinan membuka ruang kepada AMT untuk menyampaikan keinginnya

4 Pimpinan membuka sarana komunikasi langsung dengan AMT

5 Pimpinan menerima segala tuntutan AMT

*keterangan AMT = Awak mobil tangki

e. Menentukan apakah bawahan menangkap arti arus informasi yang di berikan

No. Pernyataan 5 SS

4 S

3 RR

2 TS

1 STS

1 Pimpinan memberikan informasi ke AMT harus mengikuti tahapan yang ada

2 Pimpinan memberikan informasi secara rutin kepada AMT

3 Pimpinan memberikan informasi yang jelas kepada AMT

4 Pimpinan menyampaikan informasi secara langsung kepada AMT

5 Pimpinan menjelasakan arti informasi yang diberikan kepada AMT[

*keterangan AMT = Awak mobil tangki

f. membantu mengatasi masalah – masalah dan memperkuat keterlibatan dalam tugas – tugas dan organisasi

No. Pernyataan 5 SS

4 S

3 RR

2 TS

1 STS

1 Pimpinan mendengarkan masukan dari AMT mengenai tuntutan pekerjaan

2 Pimpinan mendengarkan masalah dari AMT terkait dengan upah lembur kerja

Page 209: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH KE ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/LEO-SUPRIAWAN... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH

xxiii

No. Pernyataan 5 SS

4 S

3 RR

2 TS

1 STS

3 Pimpinan tidak canggung dalam berkomunikaasi dengan AMT

4 Pimpinan mau berkonsultasi dengan AMT mengenai tuntutan pekerjaan

5 Pimpinan mau berkomunikasi langsung dengan AMT untuk mencari solusi

*keterangan AMT = Awak mobil tangki 2. Apa yang seharusnya di komunikasikan keatas

a. pekerjaan, hasil yang ingin dicapai, kemajuan dan rencana yang akan datang

No. Pernyataan 5 SS

4 S

3 RR

2 TS

1 STS

1 AMT menyatakan isi pikiran kepada pimpinan terkait tuntutan pekerjaan

2 AMT berani untuk tidak menyetujui pendapat/kebijakan pimpinan

3 AMT dapat berkonsultasi dengan pimpinan terkait tuntutan pekerjaan

4 AMT menuntut pimpinan agar mau menerima tuntutan AMT

5 AMT mengadakan aksi demo terkait tuntutan pekerjaan

*keterangan AMT = Awak mobil tangki

b. Menjelaskan masalah – masalah yang tidak terpecahkan

No. Pernyataan 5 SS

4 S

3 RR

2 TS

1 STS

1 AMT dan pimpinan mencari solusi dalam menyelesaikan masalah tuntutan pekerjaan

2 AMT mengajak pimpinan berdiskusi terhadap masalah tuntutan pekerjaan

3 AMT berkomunikasi terkait masalah tuntutan pengupahan AMT

4 AMT berkomunikasi terkait masalah tuntutan penetapan pekerjaan AMT

5 AMT menjelaskan tuntutan pekerjaan kepada pimpinan

*keterangan AMT = Awak mobil tangki

Page 210: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH KE ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/LEO-SUPRIAWAN... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH

xxiv

c. Menawarkan saran – saran atau ide – ide

No. Pernyataan 5 SS

4 S

3 RR

2 TS

1 STS

1 AMT menawarkan saran pengangkatan pegawai tetap ke Pimpinan

2 AMT menawarkan saran pembayaran upah lembur ke pimpinan

3 AMT di berikan hak untuk meminta tuntutan pekerjaan kepada pimpinan

4 AMT menyampaikan nota pemeriksaan kepada pimpinan untuk di jalankan

*keterangan AMT = Awak mobil tangki

d. Menyatakan bagaimana pikiran dan perasaan mengenai pekerjaannya, teman sekerjanya dan organisasi

No. Pernyataan 5 SS

4 S

3 RR

2 TS

1 STS

1 Pimpinan mendengarkan tuntutan dari AMT mengenai pengupahan

2 Pimpinan mendengarkan tuntutan dari AMT mengenai pengupahan

3 Pimpinan mau menjalakan nota pemeriksaan yang di berikan AMT

4 Pimpinan berkomunikasi langsung dengan AMT terkait masalah AMT

5 Pimpinan harus lebih terbuka kepada AMT

*keterangan AMT = Awak mobil tangki 3. Kesulitan mendapatkan informasi ke atas

a. Karyawan menyembunyikan perasaaan dan pikiran

No. Pernyataan 5 SS

4 S

3 RR

2 TS

1 STS

1 Pimpinan mau mendengarkan tuntutan pekerjaan AMT

2 Pimpina merespon terkait tuntutan AMT

3 Pemimpin terbuka kepada AMT terhadap masalah yang ada di perusahaan

4 Pimpinan perduli terhadap tuntutan pekerjaan AMT

5 Pimpinan merespon apa yang AMT sampaikan terkait tuntutan pekerjaan

*keterangan AMT = Awak mobil tangki

Page 211: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH KE ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/LEO-SUPRIAWAN... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH

xxv

b. pimpinan tidak merespon atau tertarik terhadap masalah mereka

No. Pernyataan 5 SS

4 S

3 RR

2 TS

1 STS

1 Pimpinan tidak memberikan kesempatan kepada AMT untuk melakukan komunikasi ke atas

2 Pimpinan tidak memberikan respon terhadap tuntutan AMT

3 Pimpinan merasa tidak ada urusan terkait masalah tuntutan AMT

4 Pimpinan tidak tertarik dengan tuntutan AMT

*keterangan AMT = Awak mobil tangki

c. Kurangnya reward atau penghargaan

No. Pernyataan 5 SS

4 S

3 RR

2 TS

1 STS

1 Pimpinan tidak memberikan penghargaan atau hadiah kepada AMT

2 Pimpinan tidak memberikan wadah bagi AMT untuk menyampaikan keluhan atau masalah pekerjaan

3 Pimpinan tidak memberikan upah lembur kepada AMT

4 Pimpinan tidak menetapkan AMT yang di kontrak menjadi karyawan tetap

*keterangan AMT = Awak mobil tangki

d. pimpinan tidak dapat menerima atau merespon terhadap apa yan di katakan karyawan

No. Pernyataan 5 SS

4 S

3 RR

2 TS

1 STS

1 Pimpinan tidak menerima/merespon tuntutan AMT

2 Pimpinan tidak perduli dengan masalah tuntutan AMT

3 Pimpinan tidak menjalankan nota pemeriksaan yang di berikan AMT

4 Pimpinan tidak menjalakan tuntutan AMT

5 Pimpinan tidak menerima gagasan dan ide AMT

*keterangan AMT = Awak mobil tangki

Page 212: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH KE ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/LEO-SUPRIAWAN... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH

xxvi

4. Faktor yang mempengaruhi efektivitas komunikasi ke atas a. Pesan di sampaikan pada waktunya

No. Pernyataan 5 SS

4 S

3 RR

2 TS

1 STS

1 Pimpinan menyampaikan informasi tepat pada waktu ke AMT

2 Pimpinan rutin menyampaikan informasi ke AMT

3 Pimpinan menyampaikan secara langsung informasi ke AMT

*keterangan AMT = Awak mobil tangki

b. Komunikasi ke atas yang bersifat positif

No. Pernyataan 5 SS

4 S

3 RR

2 TS

1 STS

1 pimpinan menyampaikan tuntutan pekerjaan yang positif ke AMT

2 Pimpinan menyampaikan pendapat terkait dengan tuntutan pegupahan dan penetapan pekerjaan

3 Pimpinan merespon nota pemeriksaan yang diberikan AMT

4 Pimpinan melakukan komunikasi kepada AMT

*keterangan AMT = Awak mobil tangki c. Pesan yang di sampaikan mendukung kebijakan yang baru

No. Pernyataan 5 SS

4 S

3 RR

2 TS

1 STS

1 Pimpinan menjalakan nota pemeriksaan yang sudah di sepakati oleh pimpinan dan AMT

2 Pimpinan menyetujui kesepakatan – kesepakatan yang di ajuhkan AMT

3 Pimpinan menjalankan tuntutan AMT terkait pengakatan pekerjaan

4 Pimpinan menjalankan tuntutan pembayaran upah lembur AMT

5 Pimpinan menerima segala komunikasi yang di sampaikan AMT

*keterangan AMT = Awak mobil tangki

Page 213: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH KE ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/LEO-SUPRIAWAN... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH

xxvii

d. Komunikasi langsung kepada penerima

No. Pernyataan 5 SS

4 S

3 RR

2 TS

1 STS

1 Pimpinan menanggapin keluhan pegawai terkait tuntutan pekerjaan secara langsung

2 Pimpinan berkomunikasi langsung dengan AMT dalam membahas masalah tuntutan pekerjaan

3 Pimpinan berdiskusi dalam menyelesaikan masalah tuntutan AMT

*keterangan AMT = Awak mobil tangki

e. Komunikasi yang mempunyai daya tarik secara intuitif bagi penerima

No. Pernyataan 5 SS

4 S

3 RR

2 TS

1 STS

1 Pimpinan tertarik terhadap tuntutan AMT terkait permintaan menjadi pegawai tetap

2 Pimpinan tertarik terhadap tuntutan AMT yang meminta uang lembur

3 Pimpinan menjalankan nota pemeriksaan yang diberikan AMT

4 Pimpinan berkomunikasi langsung dengan AMT terkait tuntutan pekerjaan

5 Pimpinan mau berdialog dengan AMT untuk menyelesaikan masalah yang ada

*keterangan AMT = Awak mobil tangki 5. Prinsip – prinsip komunikasi ke atas

a. Program komunikasi ke atas yang efektif, harus di rencanakan

No. Pernyataan 5 SS

4 S

3 RR

2 TS

1 STS

1 AMT selalu mencari waktu untuk berkomunikasi dengan pimpinan

2 Komunikasi pimpinan dan AMT selalu terencana dengan baik

3 AMT selalu menyampaikan keluhan kepada pimpinan

4 AMT menyampaikan nota pemeriksaan kepada pimpinan sesuai dengan aturan

*keterangan AMT = Awak mobil tangki

Page 214: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH KE ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/LEO-SUPRIAWAN... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH

xxviii

b. Program komunikasi ke atas berlangsung terus menerus

No. Pernyataan 5 SS

4 S

3 RR

2 TS

1 STS

1 AMT selalu memberikan informasi mengenai tuntutan pekerjaan kepimpinan

2 AMT selalu meminta informasi mengenai perusahaan kepada pimpinan

3 AMT selalu mengadakan komunikasi dengan pimpinan

*keterangan AMT = Awak mobil tangki

c. Program komunikasi ke atas yang efektif, menggunakan saluran yang rutin

No. Pernyataan 5 SS

4 S

3 RR

2 TS

1 STS

1 AMT dan pimpinan selalu melakukan komunikasi setiap hari

2 AMT menyampaikan tuntutan dan tindak lanjut oleh pimpinan

3 AMT berdialog langsung dengan pimpinan

4 AMT menyediakan saluran untuk berkomunikasi dengan pimpinan

*keterangan AMT = Awak mobil tangki

d. Program komunikasi ke atas yang efektif menekankan kesensitifan dan penerimaan ide – ide yang menyenangkan dari level yang lebih rendah

No. Pernyataan 5 SS

4 S

3 RR

2 TS

1 STS

1 Pimpinan peka terhadap tuntutan pekerjaan yang AMT sampaikan

2 Pimpinan mengetahui pegawai memiliki masalah yang ingin di sampaikan

3 Pimpinan memiliki pemikiran yang sejalan dengan AMT

4 Pimpinan mau berdialog langsung dengan AMT membahas tuntutan pekerjaan

5 Pimpinan menjalankan tuntutan yang disampaikan AMT

*keterangan AMT = Awak mobil tangki e. Komunikasi ke atas memerlukan pendekatan yang objektif

Page 215: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH KE ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/LEO-SUPRIAWAN... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH

xxix

No. Pernyataan 5 SS

4 S

3 RR

2 TS

1 STS

1 Pimpinan menyediakan waktu khusus untuk mendengarkan tuntutan AMT

2 Pimpinan mendengarkan tuntutan AMT

3 Pimpinan mendengarkan AMT tanpa terpengaruh oleh perkataan orang lain

4 Pimpinan menciptakan pendekatan dengan AMT berdiskusi

5 Pimpinan membuka ruang diskusi untuk menyelesaikan masalah yang ada

*keterangan AMT = Awak mobil tangki

f. Program komunikasi ke atas yang efektif memerlukan pengambilan tindakan merespons terhadap masalah

No. Pernyataan 5 SS

4 S

3 RR

2 TS

1 STS

1 Pimpinan berusaha memahami tuntutan disampaikan AMT

2 Pemimpin mendengarkan tuntutan yang disampaikan AMT

3 Pimpinan menindak lanjut tuntutan pekerjaan yang disampaikan AMT

4 Pimpinan menjalankan tuntutan yang AMT sampaikan

5 Pimpinan merespon tuntutan AMT terkait tuntutan pekerjaan

*keterangan AMT = Awak mobil tangki g. Program komunikasi ke atas yang efektif menggunakan bermacam – macam media dan metode untuk memajukan arus informasi

No. Pernyataan 5 SS

4 S

3 RR

2 TS

1 STS

1 AMT melalukan komunikasi hampir setiap hari dengan pimpinan

2 AMT berkomunikasi dengan pimpinan secara langsung

3 AMT berkomunikasi dengan pimpinan secara tatap muka

4 AMT membuka ruang berdialog dengan pimpinan

5 AMT menyampaikan komunikasi dengan surat resmi dengan pimpinan

Page 216: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH KE ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/LEO-SUPRIAWAN... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH

xxx

LAMPIRAN 2

TRANSKIP WAWANCARA

Wawancara dengan bapak Nuratmo selaku

ketua komisariat SBTPI – FBTPI ( serikat dan federasi buruh

transportasi pelabuhan Indonesia) Pertamina Patra Niaga

Untuk medapatkan informasi lebih jelas mengenai aksi demo di depo

plumping PT. Pertamina Patra Niaga, maka penulis melakukan wawancara

dengan ketua komisariat SBTPI – FBTPI ( serikat dan federasi buruh

transportasi pelabuhan Indonesia) Pertamina Patra Niaga pada 28 Maret

2017, jam 13.30 WIB. Adapun wawancara saya sebagai berikut:

Saya : Selamat siang pak

Narasumber : Iya, selamat siang

Saya : Perkenalkan pak nama saya Leo Supriawan mahasiswa dari

Universitas Negeri Jakarta yang mengambil prodi DIII

Hubungan masyarakat yang sedang melakukan penelitian

terkait awak mobil tangki menggelar demo di PT. Pertamina

Patra Niaga

Narasumber : Baiklah, pertama – tama perkenalan kan terleih dahulu nama

saya Nuratmo selaku ketua komisariat SBTPI – FBTPI ( serikat

dan federasi buruh transportasi pelabuhan Indonesia)

Pertamina Patra Niaga. Awalnya memang sudah secara

kekeluargaan kita sampaikan terkait beberapa pelanggran hak

normatif, salah satunya yang membuat kami mengadakan

demo atau mogok adalah kami sudah bekerja lebih dari

delapan jam tapi pihak perusahan Patra niaga tidak membayar

Page 217: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH KE ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/LEO-SUPRIAWAN... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH

xxxi

upah lembur kami dan ini sudah berjalan beberapa tahun kami

bekerja di perusahan ini.

Saya : Serikat buruh ini sendiri di bangun sejak kapan pak dan

bagaimana perjalanannya sehingga menjadi sebuah

organisasi ini?

Narasumber : Kami membangun serikat buruh di Pertamina ini bukan yang

pertama kali melainkan sudah yang ke tiga kalinya, kita

membangun serikat buruh ini dari tahun 2008 tetapi pihak

perusahaan membubarkan pengurus – pengurusnya dan

memPHK bahkan dimutasi. Pada tahun 2010 kami kembali

membangun serikat buruh ini dan di bubarkan kembali oleh

pihak perusahan yang malah semakin parah karena hampir

semua depo itu pimpinan – pimpanan serikatnya diPHK.

Saya : Tujuan dari serikat buruh ini sendiri apa ya pak?

Narasumber : Tujuan utamanya yaitu Tuntutan sistem kerja, pengupahan

dan hak normatif yang sesuai dengan aturan undang – undang

sampai

Saya : Tuntutan apa saya yang menjadi dasar pemogokan dan demo

ini pak?

Narasumber :Persoalan tuntutan terkait pelanggaran hak normatif dan

tuntutan ini pun kami laporkan ke pihak suku dinas tenaga

kerja dan transmigrasi, Jakarta utara sampai akhirnya

dikelurkan nota pemeriksaan di bulan september 2016.

Saya : Isi nota pemeriksaan tersebut apa ya pak?

Narasumber :Isi nota pemeriksaan tersebut salah satunya diangkatnya

semua pekerja dilingkungan pt pertamina patra niaga depo

plumpang harus diangkat sebagai karyawan tetap di PT.

pertamina patra niaga selaku anak perusahan PT. pertamina,

dibayarkannya upah lembur dari tahun 2011 sampai dengan

Page 218: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH KE ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/LEO-SUPRIAWAN... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH

xxxii

sekarang. Dalam nota pemeriksaan tersebuat ada 20

pelanggaran di dalam isi nota pemeriksaan tersebut.

Saya : Apa harapan bapak setelah nota pemeriksaan itu di terima

pihak perusahaan?

Narasumber : Harapan kami pasca munculnya nota pemeriksaan ini harus

harus di jalankan oleh perusahaan

Saya : Apa kah nota pemeriksaan tersebut di jalan kan oleh pihak

perusahan?

Narasumber : Tidak, lagi – lagi tidak di jalankan oleh pihak perusahan PT.

Pertamina patra niaga, ini menjadi dasar kenapa kami

mengadakan demo atau mogok tesebut. Sampai akhirnya

beberapa mediasi yang di prakarsai oleh pihak kepolisian dari

polda dan mabes polri memenukan titik buntu, lagi – lagi dari

pihak perusahaan bukan secara baik – baik menemui kita tapi

pihak perusahan malah sibuk mengurusi bagaimana agar

distribusi BBM tetap lancar sampai mendatangkan awak mobil

tangki dari depo lain untuk membantu mendistribusikan BBM di

depo plumpang ini.

Saya : Terus, langka selanjutmya yang bapak lakukan apa?

Narasumber :Selanjutnya pada akhirnya ada pertemuan di kementrian terkait

dengan persoalan ini dan akan kita larikan ke jalur hukum

sehingga kami pun bisa bekerja kembali.

Saya : Apakah setelah melalui hukum nota pemeriksaan tersebut di

terima oleh pihak perusahaan

Narasumber : Memang sampai saat ini pun terkait nota pemeriksaan dan ada

beberapa keputusan yang terjadi pada mogok di depo

plumpang diberlakukannya sistem pengupahan delapan jam

kerja dan lebihnya di hitung lembur yang sulit disepakati oleh

pihak perusahaan dan beberapa perundingan yang sudah di

sepakati oleh kami dan PT. Pertamina patra niaga itu pun di

Page 219: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH KE ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/LEO-SUPRIAWAN... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH

xxxiii

langgar oleh perusahaan. Maka dari itu kita tetap

berkonsilidrasi, akan membangun kekuatan terus. Harapan

kami semoga dari pihak pertamina langsung turun tangan,

cuma sampai saat ini belum ada iktiar baik dari patra niaga

atau pertamina iti sendiri.

Saya :Bagaimana komunikasi yang bapak lakukan ke pihak

managemant PT pertamina patra niaga itu sendiri?

Narasumber :Tentang komunikasi kita mencoba membangun dari awal,

membangun serikat ini kita sampaikan terkait bahwa serikat ini

sudah terdaftar . awalnya itu pun pihak patra niaga ini tidak

mengakui, sampai sekarang pun kalau mengakui itu pun

karena terpaksa. Jadi memang ada intimidasi bahwa pihak

perusahaan tidak mau pekerjanya bergabung diserikat buruh.

Terkait komunikasi memang kita sudah bagun terkait dengan

persoalan – persoalan yang ada, namun kenyataannya hampir

semua komunikasi yang kita lakukan tidak direspon oleh pihak

perusahaan, salah satunya tadi hasil perundingan waktu aksi

mogok, tidak ada respon yang di jalan kan dari isi nota

pemeriksaan tersebut, Cuma ada satu yang dijalankan yaitu di

pekerjakan kembali AMK yang mogok kemarin dan

kesepakatan yang lain tidak dijalan, ini merupakan persoalan

yang sudah ada sejak dulu.

Saya : Baik lah pak, terima kasih atas informasi yang sudah bapak

berikan

Narasumber : Iya sama – sama, semoga bermanfaat

Saya : Iya pak sangat bermanfaat

Narasumber : Bagus lah, semoga sukses ya?

Saya : Terima kasih pak

Page 220: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH KE ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/LEO-SUPRIAWAN... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH

xxxiv

LAMPIRAN 3

www.beritasatu.com

Rabu, 26 Oktober 2016 | 14:04

Puluhan Awak Mobil Tangki Pertamina Gelar Demo di Depo Plumpang

Sejumlah awak mobil tangki dari PT Pertamina Patra Niaga melakukan aksi

unjuk rasa di depan pintu III Depot Pertamina Plumpang Koja, Jakarta Utara

pada Rabu (26/10) siang (Suara Pembaruan/Carlos Roy Fajarta)

Jakarta - Puluhan awak mobil tangki dari PT Pertamina Patra Niaga

melakukan aksi unjuk rasa atau demonstrasi dengan melakukan orasi

pembentangan spanduk dan menyanyikan yel-yel perjuangan buruh di Pintu

III Depot Pertamina Plumpang, Jalan Yos Sudarso, Kecamatan Koja, Jakarta

Utara pada Rabu (26/10).

Page 221: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH KE ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/LEO-SUPRIAWAN... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH

xxxv

Keberadaan para awak mobil tangki tersebut dimaksudkan untuk

memperjuangkan nasib para pekerja AWT lainnya yang menuntut agar

diangkat statusnya menjadi karyawan tetap dan dipenuhi berbagai kewajiban

perusahaan baik berupa bonus prestasi maupun uang lembur.

Ketua Komisariat SBTPI - FBTPI (Serikat & Federasi Buruh

Transportasi Pelabuhan Indonesia) Pertamina Patra Niaga, Nuratmo,

mengatakan pihaknya mengadakan aksi unjuk rasa di depan pintu III Depot

Pertamina Plumpang sebagai wujud protes karena pihak manajemen tidak

memperhatikan tuntutan mereka.

"Kami sudah melayangkan surat kepada pihak manajemen Pertamina

Patra Niaga bahwa pada tanggal 1 November nanti kami akan mengadakan

aksi mogok lebih besar, namun hingga hari ini justru belum ada respon dari

pihak perusahaan," ujar Nuratmo, Rabu (26/10) siang.

Ia meminta agar pihak manajemen PT Pertamina Patra Niaga untuk

berdialog dengan pimpinan serikat pekerja dan mencari jalan tengah dari

sejumlah tuntutan para Awak Mobil Tangki (AMT) yang selama ini statusnya

masih sebagai pekerja kontrak.

"Kita sudah bekerja sejak tahun 2007, namun status dan

kesejahteraan kami disamakan dengan para awak yang baru diangkat

beberapa bulan. Kita sempat meminta kebijaksanaan dengan pihak

manajemen namun mereka merasa tidak ada urusan dengan kami dan

mempersilahkan kami berkomunikasi dengan pihak ketiga (vendor

outsourcing)," tambahnya.

Lebih lanjut, ia mengaku akan melakukan aksi mogok kerja dengan

jumlah 1.200 pekerja AMT yang berasal dari PT Pertamina Patra Niaga dan

sejumlah pekerja di lingkungan Depo Pertamina Plumpang pada Selasa

(1/11) pekan depan.

"Kami meminta maaf kepada pihak terkait dengan adanya aksi mogok ini.

Bukannya kami tidak mau melaksanakan tugas kami melayani distribusi BBM

Page 222: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH KE ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/LEO-SUPRIAWAN... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH

xxxvi

kepada masyarakat, tapi kami berharap kesejahteraan kami juga diperhatikan

oleh pihak perusahaan," kata Nuratmo.

Sementara itu, Ketua Umum Federasi Buruh Transportasi Pelabuhan

Indonesia (FBTPI), Ilhamsyah, mengatakan seharusnya pemerintah melalui

Pertamina Patra Niaga untuk melihat secara obyektif bahwa apa yang

dilakukan oleh AMT adalah pekerjaan inti dan bukan penunjang.

"Kita minta Pertamina memfasilitasi agar tercipta komunikasi dengan pihak

Patra Niaga dan outsourcing, agar tidak ada yang dirugikan. Kami sifatnya

siap untuk berdialog karena apa yang kami tuntut sudah sesuai dengan

ketentuan UU yang berlaku," kara Ilhamsyah.

Hal tersebut tertuang dalam Pasal 57, Pasal 59, dan Pasal 65 UU

Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, serta Keputusan Menteri

Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor 102 Tahun 2004, dan Surat Edaran

Menteri Ketenagakerjaan Nomor 1 Tahun 2015.

Menurut hasil pengamatan Suara Pembaruan di lokasi, sejumlah pekerja

yang melakukan aksi demo sempat berkumpul selama satu jam di Pintu III

Depo Pertamina Plumpang dengan membawa spanduk ancaman aksi mogok

kerja pada 1 November 2016.

Aksi unjuk rasa tersebut bersifat damai dan tidak terjadi sweeping

ataupun penutupan akses jalan Depot Pertamina Plumpang yang merupakan

obyek vital nasional dan mendapatkan pengamanan ekstra ketat dari aparat

personil kepolisian.

http://www.beritasatu.com/megapolitan/395047-puluhan-awak-mobil-tangki-

pertamina-gelar-demo-di-depo-plumpang.html

Page 223: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH KE ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/LEO-SUPRIAWAN... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH

xxxvii

LAMPIRAN 4 DAFTAR BURUH AWAK MOBIL TANGKI (AMK) PT. PERTAMINA PATRA NIAGA

No ID Card Nama No ID Card Nama

1 40688 Ahmad Royani 44 40608 Rusdin

2 42167 Ahmad Muharir 45 41103 Samsudin Dermawan

3 42069 Imam Basuki 46 42284 Samsul A

4 42149 Teguh Purwono 47 42378 Samsul Agunawan

5 41080 Heru Budianto 48 42465 Sandi Purnama

6 41132 Arifatul Khoeri 49 42605 Sapari

7 42506 Aji Sucipto 50 42295 Sekrodin

8 42272 Casmito 51 40478 Sulbalkhi

9 40123 Suparno 52 41123 Suherman

10 42215 Yusli Maulana 53 41097 Suparno

11 42403 Abdul Kholik 54 42487 Suprapto Bahari

12 42226 Karno 55 42313 Syaeful Anwar

13 42534 Khasan Kariri 56 42054 Tajudin

14 43126 M. Tri Sutrisno 57 40371 Tobi’in

15 42165 Nuratmo 58 42375 Wasman

16 42269 Abdul Rojak 59 42207 Zaenal Muttaqim

17 43168 Ade Rio Prasetyo 60 41857 Dadan Suandi

18 42270 Adi Pri Handoyo 61 42011 Hilmansyah

19 42300 Ahmad Andita 62 43231 Ferdi Septiansyah

20 40349 Ahmad Rojani 63 42233 Suwandi

21 40694 Akhmad Sholeh 64 43062 Agus Suprihatin

22 42148 Ali Sodikin 65 43002 Firman Maulana

23 42532 Amarudin 66 42183 Firman Taufik

24 43128 Arif Sarifudin 67 43211 Heri Sugiri

25 42562 Asep Sopyana 68 42225 Asep Idris

26 43124 Askari 69 42281 Malik Rahmana

27 42581 Budi Purnomo 70 42031 Panjayadi

28 40677 Cahyono 71 43121 M. Hadiansyah

29 40648 Casmudi 72 40289 Rohendi

30 41887 Dedi Sugiarto 73 43075 A.Hasan Basri

31 41091 Faiq Sugianto 74 42216 Agus Salim

32 42400 Hapidin 75 42289 Andriyadi

33 41023 Ishak 76 41281 Adi Sukmadi

34 40351 Jamjuli 77 42520 Apit

35 40579 Kasturi 78 40284 Aries Hendrian

36 41085 Khaliri 79 40063 Arip

37 42489 Kristian Saputra 80 43206 Abdullah Haisam

38 41136 Kusuma H .Prasetyo 81 43087 Ajat Sudrajat

39 42643 M. Wasis Arisman 82 40372 Andri Setiawan

40 42214 Marsito 83 43019 Asep Sudrajat

41 42556 Muhaimin 84 43122 Asep Ahmad R

42 42604 Mukhamad Irfani 85 42507 Asep Safei

43 42301 Nurojin 86 42426 Badrudin

Page 224: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH KE ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/LEO-SUPRIAWAN... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH

xxxviii

No ID Card Nama No ID Card Nama

87 42217 Badrusalam 132 40375 Pardianto

88 42395 Bambang S Daryanto 133 42591 Perri Permana Putra

89 43022 Budi Wahyudi 134 43078 Rana Hermawan

90 42311 Dede Depi 135 42302 Ridho

91 40183 Dede Koswara 136 42245 Rio Futani

92 42557 Dede Ibrahim 137 43173 Rismawan Julianto

93 43060 Dendi Ruslandi 138 40101 Sadili

94 43120 Deri Marhardi 139 40105 Saepudin

95 43054 Dodi Nugraha 140 40059 Sahroni

96 43149 Dodi Badillah 141 40684 Sudrajat

97 43127 Dayat Hidayat 142 40522 Sudrajat

98 43067 Didin Sariputin 143 40037 Sugandi

99 43061 Dias Abdul Aziz 144 42319 Suhendara

100 43026 Edi Maulana 145 42108 Suryana

101 40452 Edi Sumaedi 146 40137 Suparman Muda

102 42589 Edi Supriadi 147 40727 Suparman Tua

103 42409 Edi Mulyadi 148 42297 Sunaryo

104 42578 Endi Heriadi 149 40300 Suhendi

105 40065 Gunawan 150 43025 Supriatna

106 42003 H. Akbar 151 42288 Sobur AG

107 42509 H. Deden Darmawan 152 41102 Tri Sutrisno

108 40445 H. Malik 153 42372 Udin Marpudin

109 42466 H. Ujan Ahmad 154 42140 Ujang Abdilah

110 40619 Herdin 155 40242 Ujang Sumantri

111 42243 Heri 156 41066 Undang Hidayat

112 42067 Hendra Saputra 157 42185 Wawan Kurniawan

113 42385 Hendra Kusdinar 158 43123 Yudi Sulaeman

114 43018 Ikbaludin 159 43217 Yudistira

115 42587 Indra Setiawan 160 43004 Yusli Subarna

116 43048 Irwan 161 40402 Zakarias

117 40576 Iyus Samsudin 162 40664 Zuswandi Justin

118 40393 Jajang S 163 42210 Joko Purnomo

119 40712 Jajang L 164 42162 Ahmad Ainun Najib

120 42363 Jejen Jailani 165 42159 Jlitheng Gunawan

121 40323 Joni 166 40392 Kusen

122 42633 M. Rudiansyah 167 41140 Kasan Sunaryadi

123 40034 Makmun 168 42431 Agung Prasetyo

124 40221 Marpudin 169 42239 Mayoga Tomi

125 42280 Maksri 170 41863 Fajar PPN

126 40274 Miskar 171 40563 Amran Sanusi

127 40457 M. Udin Saepudin 172 42076 Budi

128 40551 M. Andi 173 41133 Endi Siswaryo

129 40028 Nana Sanjaya 174 40674 Hurtajir

130 41141 Novrianto 175 40166 Karis Budiono

131 40229 Oban 176 40643 Mirkan

Page 225: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH KE ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/LEO-SUPRIAWAN... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH

xxxix

No ID Card Nama No ID Card Nama

177 40607 Moch Cholil 222 42362 Eko Abdul Rohman

178 43095 Najek Mudi Suroyah 223 43116 Han Han

179 40130 Riwanto 224 42551 Idan Nugraha

180 40660 Riyantho Djunie 225 42357 Idim

181 42285 Subakir 226 42468 Iwan Setiawan

182 40420 Sugeng Wahyudi 227 42202 Iwan Kurniawan

183 40383 Sukirmanto 228 40428 Iya Mulyana

184 40441 Suparno 229 41083 Jaenudin

185 40474 Suryanto 230 43161 Jaenal

186 40450 Suwaji 231 43175 Mamat Permadi

187 43186 Wiratno 232 42550 Muhamad Dedi

188 Yuli Purnomo 233 43081 Nia Kurniawan

189 42195 Yudi Siswanto 234 40017 Ocim P

190 41051 Yayu Waahyudin 235 41145 Okta Nugraha

191 40046 Kusnadi Bin Engkos 236 42546 Panggih

192 42026 M. Arfan 237 42554 Romansyah

193 41064 Rahmat Hidayat 238 42628 Rosada

194 42518 Budianto 239 42006 Rudiyanto

195 40348 Asep Dedi Supriadi 240 42153 Saefulloh

196 43014 Hendrik Firmansyah 241 40395 Sarmin

197 42010 Dasep Achmad 242 41099 Susanto

198 42516 Agus Sundara 243 42521 Sahrudin

199 42227 Ena Dahyana 244 42358 Sukarna

200 42294 H. Hendra Lesmana 245 Tata

201 42533 Yusep Rohaedi 246 42543 Taufik

202 40047 Asep Taufik M 247 40739 Ujang Setia

203 40109 Ade Sastra 248 42545 Yandi Sugianto

204 41037 Siswanto 249 40182 Yoyo Sutoyo

205 42540 Rohim Supriatna 250 42101 Yusup

206 Al Azhar 251 42182 Zaenal A

207 40268 Adi Risna 252 42020 M. Toyib Supangat

208 40313 Ali Sodikin 253 42258 Mohamad Iatichori

209 40139 Ardison 254 42610 Sudrajat

210 40807 Arnia Setiadi 255 40726 Mahludin

211 43115 Arif R.H 256 42614 Sunarto

212 43164 Asep Anwar 257 40356 Kuwandi

213 42249 Asep Entis Sutisna 258 41038 Sriyanto

214 40527 Asep Sutandi 259 42421 Yafet Desta Puspita

215 42051 B. Ridwan 260 43097 A.H. Masrikin

216 42042 Budi Prasetio 261 42573 Budi Santoso

217 40279 Dadan 262 40107 Dedi Noviko

218 41887 Dedi Rahwan 263 43199 Krisna Aryanto

219 42442 Dedi Rustandi 264 42577 Marwan

220 42632 Deni 265 42575 Muhamad Aripin

221 40271 Dikki Darusman 266 42018 Nurkhozin

Page 226: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH KE ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/LEO-SUPRIAWAN... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH

xl

No ID Card Nama No ID Card Nama

267 42373 Riadi Efendi 312 40073 Hudori

268 42219 Sudarmono 313 Irin

269 41883 Arif Eko Riyanto 314 40091 Junaidin

270 43202 Abdul Majid 315 41862 Kadaryanto

271 40049 Agus Suherman 316 Komarudin

272 42612 Ahmad Rokim 317 M Pandholi

273 40194 Anjas Asmara 318 40129 M. Ikhsan Musa

274 42326 Arif Dwi Susanto 319 40318 M Nadih

275 41016 Asmuni Marzuki 320 40515 M Sholeh Mahmud

276 40596 Cecep Sairih 321 42214 Marsito

277 42613 Duwana 322 40299 Martimbul

278 41879 Edi Purwanto 323 43212 Mursalim

279 40790 Ino Sutrisno 324 41899 Pardi

280 41081 Ivan Saputra 325 Rendi Sumardi

281 40100 M. Zaki 326 Riswanto

282 42190 Mardanih 327 40578 Riyanto Chomsatun

283 41032 Mulyadi 328 42236 Sahlan Mahmud

284 42574 Miftahul Choiri 329 42481 Saipullah

285 42018 Oo Sulaiman 330 Sakris

286 40490 Purwanto 331 40236 Sardi

287 42379 Slamet Widodo 332 42172 Sapto Prabowo

288 42536 Sukarmin 333 Suedi

289 41100 Sutarji 334 42065 Suharto

290 40791 Wahyu Bin Waspan 335 42298 Suherman

291 43064 Wawan Wiratno 336 Sunarso

292 41050 Widi Dariyono 337 Sukiran

293 42393 Widodo 338 Sutejo

294 43016 Yahman 339 42040 Sya’ban M Kasim

295 40003 Yuyun Cahyudin 340 Tedi

296 40454 Ismail M Nor 341 40171 Umar faroki

297 40175 Wira 342 42005 Ujang Suparman

298 40497 Munsyorif 343 42007 Nopriedi

299 42394 Muhtar Musa 344 42213 A.Latif

300 42473 Udi Atmoko 345 40336 Fachrudin

301 40480 Ustz Ujung Juman 346 41884 Benk Gunawan

302 40272 Syarir 347 43074 T, Supriyadi

303 42238 Fredy Gunawan 348 43187 Maman Jalil

304 40095 Suparwanto 349 42016 Mustakim

305 43051 Abdul Rahman 350 42539 Supardi

306 43134 Abdul Rafi 351 42322 Adi Fadjiansyah

307 43150 Ahyar 352 43046 A.Heri Akbar Rossi

308 Andi Apandi 353 43023 A.Juhri

309 40396 Darman 354 40473 Agus Mulyadi

310 40388 Hendrayanov 355 42142 Agus Mutihar

311 42168 Herman Ismail 356 43209 Andi Sumitra Ibrahim

Page 227: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH KE ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/LEO-SUPRIAWAN... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH

xli

No ID Card Nama No ID Card Nama

357 40136 Dedi 402 42262 Toni Sitohang

358 40368 Dudun Gusli 403 42184 Triantota Barus

359 41888 Dei Wardan K 404 42531 Rudi Hartono

360 43131 Hamzah 405 40127 Marimin

361 43179 Hendro Widodo 406 42223 Sholeh Muntohar

362 42062 Hudiyana 407 40061 Muh Maksum

363 42579 Iman Wahyudi 408 42548 Suparno

364 42299 Januari 409 40251 Tono

365 40134 Jaya 410 43001 A.Susanto

366 40472 Kusno 411 42196 Agus Triyanto

367 40621 M Ending 412 42425 Andi Sanjaya

368 42486 M Rian Rossi 413 43140 Ayub Nugroho

369 40552 M Sidik Chaer 414 42244 Dwi Ismanto

370 40203 Matsani 415 43129 Hartoto

371 41450 Muhadi 416 40740 Heri Hardono

372 42252 Mustakim 417 42449 Ivul Payulistyo

373 42128 Radian Muna 418 42050 Joko Ryadi

374 42058 Rahmat 419 40362 Kismanto

375 42224 Rian Ardiyansyah 420 40482 Paino

376 42318 Riki Permana 421 42404 Purwanto

377 42418 Samsul Bahri 422 40491 Riwondo

378 40384 Sobari 423 43195 Roni Kurniawan

379 43017 Somit Saputra 424 41491 Sakimin

380 40234 Sukaemi 425 41095 Sugeng

381 40040 Udin (Botak) 426 42620 Suwarjono

382 43032 Yoga Armando 427 40236 Sardy

383 41825 Hendrik Manulang 428 40543 Sarimin

384 42457 Dedi Wahyulloh 429 43156 Setiyowanto

385 40730 Patonah Tarigan 430 40367 Solaimin

386 40439 Edison Sihombing 431 41095 Sugeng

387 42179 M. Syaiful 432 40314 Sunarso

388 43117 Arnold Samosir 433 42475 Suryanto

389 42406 Berita Pakpahan 434 42180 Suwardi

390 43006 Harlen Samosir 435 40789 Yadi Bin Suparmin

391 42355 Janter Marpaung 436 41849 Bagio Brungkus

392 43052 Josua Fernandes 437 42181 Heriyawan

393 43036 Junaedi (Aceh) 438 42237 Ibnu Bil Makruf

394 42438 Mohamad Saloiman 439 40581 M. Jafar Ruslan

395 40378 Nanang pratikno 440 40002 Legiran

396 43114 Ranto Sitompul 441 41851 Fitri Hardianto

397 43102 Rudi S Manurung 442 41836 Jhon Chanif

398 42368 Ramses Nainggolan 443 41840 Ady Susanto

399 42266 Simon Samosir 444 41926 Ari Sarwono

400 43178 Sinoper Tobing 445 42165 Anwar Mufid

401 43008 Timbul Simanjuntak 446 42008 Hadi karso

Page 228: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH KE ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/LEO-SUPRIAWAN... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH

xlii

No ID Card Nama No ID Card Nama 447 42206 Abduloh lutfi 492 42369 Santoso

448 41848 Achmadi 493 42634 Ade Fadillah

449 Hendrik Riyanto 494 42312 Ali Amrulloh

450 40374 Juprianto 495 40228 Ali Imamudin

451 40197 Maryono 496 42603 Aris Sugiyanto

452 40319 Marsihit 497 40204 Ben Mulyadi

453 42034 Munawir Ashari 498 40632 Chaerudin

454 42442 Sarih Prahsetiyo 499 40176 Dwi Budiyanto

455 42398 Sugiyanto 500 40015 Edi Yulianto

456 41096 Sugiarto (jokowi) 501 42231 Eko Agus Setiawan

457 40292 Sumaedi 502 42150 Hisam Asrori

458 40062 Supriyanto 503 40707 Kusnadi

459 42376 Surono 504 42374 M. Yusuf

460 42417 Suwondo Bin Jayus 505 42627 Mahmudin

461 40303 Suyatno 506 42488 Nur Alamsyah

462 41046 Tri Wardoyo 507 42267 Nur Rochim

463 40451 Ikhsan Abidin 508 40574 Salwin

464 41098 Supendi 509 40601 Suaelan

465 41023 Juned 510 42494 Supriyanto

466 40399 Wadi Atmajaya 511 40032 Tarkhimudin

467 41090 Nur SIdik 512 42261 Tr. Joko Rianto

468 42115 Robi 513 42427 Ulil Amri

469 40256 Ahmad Khariri 514 41109 Yusdiono Ngadino

470 40054 Abdul Jari 515 42047 Mulyana R

471 40466 Dodi Sumantri 516 42156 Pajar Yuli

472 42625 Edi Wijaya 517 43190 Suryana

473 41135 Haris Budianto 518 40408 Umar Sahrudin

474 42090 Jaelani 519 40471 Abdul Manan

475 43012 Jaelani Sucipto 520 42414 Abdurrahman

476 41063 Karso 521 43104 Anwar

477 41026 Khaerudin 522 40680 Diding

478 41034 Partono 523 42019 Encase Sasmita

479 40748 Solikhin 524 42530 Ikin Sodikin

480 42035 Sakir 525 40679 Rosidin

481 41904 Sugeng 526 40728 Rudi Budiman

482 42492 Sumar 527 40275 Saepudin

483 41043 Supriyanto 528 42561 Sumarna

484 41117 Sustrisno 529 41048 Udin Nurdin

485 43162 Tirto Hartono 530 40713 Mulyono

486 42472 Tohari 531 Ade Gazali

487 43162 Toni Hartono 532 Jamikan

488 40235 Toyib 533 42789 Asep Wawan S

489 43038 Urip 534 41855 Anton M Nurali

490 43074 Wahyu Alamsyah 535 Danang B

491 42146 Melandika Agustina 536 42103 Dindin

Page 229: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH KE ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/LEO-SUPRIAWAN... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH

xliii

Keterangan tahun kerja no Id 40-41 : tahun 2007 sebanyak 250 pegawai

Keterangan tahun kerja no id 42-43 : tahun 2009 sebanyak 295 pegawai

No ID Card Nama No ID Card Nama

537 40144 M Iman Soleh 542 40793 Warsito

538 42111 Nada Sarip 543 Koer

539 42133 Santoso 544 Budi Santoso

540 Soleh 545 imam Farudin

541 Suherman

Page 230: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH KE ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/LEO-SUPRIAWAN... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH

xliv

LAMPIRAN 5

Surat Nota Pemeriksaan Awak Mobil Tangki PT. Pertamina Patra

Niaga

Page 231: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH KE ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/LEO-SUPRIAWAN... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH

xlv

Page 232: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH KE ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/LEO-SUPRIAWAN... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH

xlvi

Page 233: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH KE ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/LEO-SUPRIAWAN... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH

xlvii

Page 234: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH KE ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/LEO-SUPRIAWAN... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH

xlviii

LAMPIRAN 6

Para Awak Tangki PT. Pertamina Patra Niaga Delar Demo di Depo

Plumpang, 26 Oktober 2016

Page 235: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH KE ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/LEO-SUPRIAWAN... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH

xlix

Page 236: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH KE ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/LEO-SUPRIAWAN... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH

l

LAMPIRAN 7

CURRICULUM VITAE

Nama : Leo Supriawan

Tempat dan Tanggal Lahir : Pangkalpinang, 21 januari 1993

Agama : Katholik

Status : Belum Menikah

Alamat : Jalan. Pemuda

RT.003/RW.03 No.13

Kel. Rawamangun

Kec. Pulo Gadung – Jakarta Timur

Pendidikan Formal : SD 69 Pangkalpinang (2007)

: SMP N.1 Pangkalpinang (2010)

: SMK Tunas Karya Pangkalpinang (2013)

: D3 Public Relations Universitas Negeri

Jakarta (2013-2017)

IPK : 3.05

No Telepon : 082281143412

Email : [email protected]

Page 237: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH KE ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/LEO-SUPRIAWAN... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH

li

LAMPIRAN 8

Coding Sheet

TABEL DATA RESPONDEN

Fungsi Komunikasi Keatas

Mengetahui Informasi Memberikan Informasi

Memperkuat Aspirasi dan Loyalitas

Membolehkan bahkan mendorong desas-

desus

No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19

1 5 5 2 5 5 5 5 5 2 5 5 5 5 3 5 5 4 5 2

2 5 5 2 5 4 5 4 5 3 5 4 5 3 3 4 3 3 5 3

3 5 3 1 2 2 4 2 3 5 5 1 3 1 2 1 1 1 3 3

4 3 5 3 5 4 5 4 1 4 1 2 2 1 2 1 1 1 2 5

5 5 5 2 4 2 4 2 5 4 4 2 2 1 1 1 1 1 1 5

6 4 4 5 5 4 3 3 3 4 5 3 5 3 2 1 3 3 3 1

7 3 5 2 5 4 5 3 1 5 2 1 2 1 2 4 1 1 2 1

8 5 5 3 5 5 5 5 5 3 5 4 5 4 1 1 4 4 2 5

9 4 4 4 5 4 3 4 2 4 5 4 5 4 2 1 4 4 3 1

10 4 4 2 3 2 4 2 3 1 4 1 3 1 1 2 1 1 3 2

11 3 5 3 5 4 5 3 1 4 2 2 2 2 2 4 1 1 1 1

12 3 5 3 5 4 5 3 1 5 2 2 3 2 2 4 1 1 2 1

13 5 5 2 5 5 5 5 5 2 5 5 5 5 3 5 5 4 5 2

14 5 5 4 4 3 4 3 5 4 5 2 2 2 1 1 1 1 1 5

15 2 4 2 3 2 5 3 2 4 4 1 3 1 2 2 2 1 4 2

16 4 3 4 5 4 3 3 1 4 5 2 5 3 2 1 3 3 3 1

17 5 5 4 4 3 4 3 4 4 5 2 2 2 2 1 1 3 1 2

18 4 5 4 5 4 3 3 5 4 5 3 5 3 2 1 3 3 3 2

19 5 3 1 1 1 4 1 3 5 5 1 3 1 1 1 2 1 4 1

20 5 5 5 4 3 3 3 3 4 5 2 4 2 2 1 2 3 3 1

21 4 4 5 5 4 3 3 2 4 5 3 5 3 2 1 3 3 3 5

22 4 4 4 5 4 3 3 3 4 5 3 5 3 2 1 3 3 3 1

23 4 4 2 2 2 4 2 3 4 4 1 3 1 1 2 1 1 2 1

24 5 5 3 4 3 4 3 4 4 5 2 2 2 2 1 1 2 1 1

25 4 4 2 2 2 4 2 3 1 4 1 3 1 2 2 1 1 4 1

26 2 5 2 4 2 5 3 2 4 4 1 3 1 1 2 1 1 2 1

27 1 5 2 4 3 5 3 2 4 3 1 3 1 2 2 1 1 2 1

28 3 5 3 5 4 5 3 1 5 1 2 3 1 2 5 1 1 2 5

29 2 5 2 4 3 5 3 2 4 3 1 2 1 2 2 1 1 1 2

30 5 5 4 4 3 5 3 4 4 5 2 4 2 3 1 3 3 2 2

Page 238: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH KE ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/LEO-SUPRIAWAN... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH

lii

Fungsi Komunikasi Keatas

Mengetahui Informasi Memberikan Informasi

Memperkuat Aspirasi dan Loyalitas

Membolehkan bahkan mendorong desas-

desus

No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19

31 5 5 3 4 3 4 3 4 4 5 2 2 2 2 1 1 3 4 1

32 4 4 1 2 2 4 2 3 2 4 1 3 1 2 2 1 1 2 2

33 3 5 2 4 3 5 3 1 4 2 1 2 1 2 4 1 1 1 3

34 5 5 3 5 4 3 3 4 3 5 2 5 3 2 1 3 3 2 4

35 1 5 2 4 3 5 3 2 5 3 1 2 1 2 2 1 1 2 3

36 5 3 1 2 1 4 1 3 4 5 1 2 1 1 1 1 1 1 1

37 5 5 3 5 4 5 3 5 3 5 3 5 3 2 4 3 3 5 4

38 1 5 2 4 3 5 3 1 4 3 1 2 2 1 3 1 1 1 3

39 5 5 4 4 4 5 3 4 4 5 2 4 2 2 1 2 3 2 1

40 4 4 2 2 2 4 2 3 4 4 1 3 1 1 2 1 1 2 5

41 4 4 3 4 3 3 3 3 4 5 2 3 1 2 1 2 1 4 5

42 3 5 2 2 3 4 1 5 4 4 1 2 1 1 1 1 1 1 4

43 5 5 2 5 3 5 3 5 2 5 3 5 3 3 3 3 3 4 4

44 5 5 4 4 3 4 2 4 4 5 2 3 1 1 1 2 1 2 1

45 5 3 1 2 2 4 2 3 1 5 1 2 1 1 1 1 1 1 2

46 5 5 3 4 3 4 2 4 4 5 2 2 1 1 1 1 1 4 1

47 4 5 2 2 3 4 2 5 4 4 1 2 1 1 1 1 1 1 2

48 4 4 2 2 3 4 2 1 4 4 1 2 1 2 1 1 1 1 2

49 2 5 2 4 3 5 3 2 4 4 1 3 1 2 2 1 1 2 3

50 5 3 1 2 1 4 1 3 5 5 1 3 1 1 1 2 1 4 1

51 5 5 3 4 3 5 3 4 3 5 2 4 2 1 2 2 3 2 4

52 5 5 2 5 2 5 3 5 2 5 2 5 3 2 2 3 3 4 4

53 5 5 2 2 2 4 1 4 4 4 1 2 1 2 1 1 1 1 1

54 4 4 4 3 2 4 2 3 4 4 1 3 1 3 1 1 1 2 1

55 4 4 5 2 2 3 2 2 4 4 1 2 1 3 1 1 1 3 2

56 5 1 1 1 1 4 1 4 1 5 1 4 1 1 1 3 2 5 1

57 5 5 2 2 2 4 2 4 4 4 1 2 1 2 1 1 1 1 2

58 5 2 1 1 1 4 1 4 1 5 1 3 4 1 1 2 1 5 2

59 5 2 1 1 1 4 1 4 1 5 1 4 4 1 1 2 1 5 2

60 4 4 4 3 2 4 2 3 4 4 1 3 1 2 1 1 1 3 4

61 4 4 3 4 2 4 2 3 3 4 1 3 1 3 1 1 1 2 5

62 5 5 3 4 2 5 3 4 3 5 2 4 2 1 2 2 3 2 3

63 5 5 2 1 2 4 3 4 4 5 1 1 1 1 1 1 1 1 3

64 5 5 3 4 2 5 3 4 3 5 2 4 2 1 2 2 3 2 2

65 5 5 2 5 2 5 3 5 5 5 3 5 3 3 4 3 3 5 2

66 4 4 3 3 2 4 2 3 3 4 1 3 1 3 1 1 1 1 1

Page 239: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH KE ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/LEO-SUPRIAWAN... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH

liii

Fungsi Komunikasi Keatas

Mengetahui Informasi Memberikan Informasi

Memperkuat Aspirasi dan Loyalitas

Membolehkan bahkan mendorong desas-

desus

No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19

67 5 5 3 4 2 4 2 4 3 5 2 3 1 1 1 2 1 2 1

68 5 5 2 1 2 4 3 4 4 2 1 2 1 1 1 1 1 1 2

69 5 5 2 4 2 5 3 4 2 5 2 3 2 2 1 2 1 3 1

70 5 5 2 5 2 5 3 5 2 5 3 5 3 2 3 3 3 4 1

71 5 5 3 4 2 5 2 4 3 4 2 3 1 2 1 2 1 2 5

72 5 5 2 4 2 4 3 4 2 5 2 4 2 1 2 2 3 3 5

73 4 4 4 2 2 4 2 2 4 4 1 2 1 1 1 1 1 2 2

74 3 4 4 2 2 3 2 3 4 4 1 2 1 2 1 1 1 3 1

75 4 4 3 3 2 4 2 3 3 4 1 3 1 1 1 1 1 2 1

76 5 5 2 1 1 3 3 3 4 2 1 1 2 1 1 1 1 5 3

77 5 5 2 4 1 4 3 4 2 5 2 4 2 2 2 2 3 3 5

78 5 5 2 5 1 4 3 5 2 5 3 5 3 2 4 3 3 5 3

79 5 4 5 3 1 3 2 3 4 4 1 3 1 2 1 1 1 3 1

80 4 4 3 4 1 3 2 3 3 4 2 3 1 3 1 1 1 2 1

81 1 1 1 1 1 4 1 4 1 5 1 4 2 1 1 3 3 1 2

82 5 5 4 4 1 3 2 3 4 4 2 1 1 1 1 1 1 2 1

83 5 5 4 5 1 5 3 5 5 5 3 5 3 3 4 3 3 5 5

84 5 5 3 4 3 4 3 4 3 5 2 3 2 2 1 2 1 2 2

Fungsi Komunikasi Keatas

Menentukan bawahan menangkap

arti arus Membantu mengatasi masalah

No 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

1 3 4 5 5 5 5 5 5 4 3 5

2 3 2 4 4 4 5 5 4 4 4 3

3 1 3 2 2 2 2 2 1 3 2 1

4 1 5 2 2 2 2 1 1 1 5 3

5 1 5 2 2 2 2 2 1 5 5 1

6 3 3 3 3 3 4 5 3 2 3 2

7 1 3 2 2 2 2 1 1 2 2 1

8 3 5 4 5 4 5 5 4 2 1 1

9 3 3 4 5 4 5 5 4 3 5 1

10 1 3 2 2 1 2 2 1 1 1 1

11 1 4 2 2 2 2 1 1 3 2 1

12 1 2 2 2 2 2 1 1 1 2 2

Page 240: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH KE ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/LEO-SUPRIAWAN... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH

liv

Fungsi Komunikasi Keatas

Menentukan bawahan menangkap

arti arus Membantu mengatasi masalah

No 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

13 3 4 5 5 5 5 5 5 2 3 4

14 3 3 2 2 3 3 4 1 4 3 1

15 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1

16 3 4 2 2 3 3 4 3 2 3 1

17 3 2 2 2 3 3 4 3 5 4 3

18 3 4 3 3 3 3 5 3 2 2 1

19 2 3 2 2 2 2 2 1 2 1 1

20 3 5 2 2 3 2 4 2 2 2 3

21 3 5 2 2 3 3 4 3 2 1 1

22 3 4 3 3 3 4 5 3 3 2 2

23 1 1 2 2 1 2 2 1 2 1 1

24 2 3 2 2 2 2 3 2 3 2 3

25 1 1 2 2 2 2 2 1 2 2 1

26 1 5 2 2 2 2 1 1 4 4 1

27 1 4 2 2 2 2 1 1 1 2 1

28 1 5 2 2 2 2 1 1 2 3 2

29 1 4 2 2 2 2 1 1 3 2 1

30 3 4 2 2 3 3 4 3 2 3 3

31 2 4 2 2 2 2 3 2 3 2 3

32 1 3 2 2 2 2 1 1 1 2 1

33 1 3 2 2 2 2 1 1 2 2 1

34 3 4 2 2 3 3 4 3 2 2 1

35 1 5 2 2 2 2 1 1 2 3 1

36 1 3 2 2 2 2 1 1 3 1 1

37 3 3 3 3 3 4 5 3 1 2 3

38 1 4 2 2 2 2 1 1 2 1 1

39 3 3 2 2 3 3 4 2 5 4 3

40 1 4 2 2 2 2 1 1 4 4 1

41 2 4 2 2 2 2 2 2 5 3 2

42 1 4 2 2 2 2 1 1 2 3 1

43 3 1 3 3 3 3 5 3 4 3 3

44 2 5 2 2 2 2 2 1 5 5 2

45 1 4 2 2 1 2 1 1 2 1 1

46 2 3 2 2 2 2 2 2 5 2 3

47 1 5 2 2 2 2 2 1 2 5 1

48 1 5 2 2 2 2 1 1 2 2 1

Page 241: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH KE ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/LEO-SUPRIAWAN... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH

lv

Fungsi Komunikasi Keatas

Menentukan bawahan menangkap

arti arus Membantu mengatasi masalah

No 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

49 1 4 2 2 2 2 1 1 3 2 1

50 1 3 1 2 1 1 2 1 2 1 1

51 2 5 2 2 2 2 3 2 3 2 3

52 3 4 2 2 3 3 4 3 4 2 3

53 1 3 2 2 2 2 1 1 2 2 1

54 1 4 2 2 2 2 2 1 1 5 1

55 1 3 2 2 2 2 2 1 2 4 1

56 2 1 1 1 1 1 1 3 2 1 1

57 1 2 2 2 2 2 2 1 2 2 1

58 2 3 2 2 1 2 3 2 2 1 1

59 2 1 2 2 2 2 3 2 1 1 1

60 1 3 2 2 2 2 2 1 4 3 1

61 1 4 2 2 2 2 2 1 5 5 1

62 2 2 2 2 2 2 3 2 1 2 3

63 1 2 2 2 2 2 1 1 1 2 3

64 2 2 2 2 2 2 3 2 1 2 2

65 3 5 3 3 3 4 5 3 4 4 3

66 1 4 2 2 2 2 2 1 5 4 1

67 2 4 2 2 2 2 2 2 1 2 2

68 1 3 2 2 2 2 1 1 2 1 3

69 2 4 2 2 2 2 5 2 3 2 2

70 3 2 2 2 3 3 5 3 4 3 3

71 2 5 2 2 2 2 5 1 5 2 1

72 3 2 2 2 2 2 3 2 2 5 3

73 1 3 2 2 2 2 3 1 4 2 1

74 1 4 2 2 2 2 3 1 1 3 1

75 1 2 2 2 2 2 2 1 2 5 1

76 1 4 2 2 2 2 2 1 1 2 3

77 2 5 2 2 2 2 2 2 3 2 2

78 3 1 3 3 3 4 2 4 2 1 3

79 1 5 2 2 2 2 2 1 1 3 3

80 1 4 2 2 2 2 2 1 4 4 2

81 1 2 2 2 1 1 1 1 1 1 1

82 1 2 2 2 2 2 2 1 1 1 3

83 3 4 3 4 3 4 1 4 4 4 3

84 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2

Page 242: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH KE ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/LEO-SUPRIAWAN... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH

lvi

Apa yang harausnya dikomunikasi keatas

Pekerjaan, hasil yang

ingin dicapai Menjelaskan masalah -

masalah Menawarkan saran

- saran Menyatakan bagaimana

pikiran dan perasaan

No 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49

1 4 5 5 4 5 3 5 5 4 5 5 5 5 5 4 4 4 5 4

2 5 5 5 4 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 4 4

3 5 4 4 2 4 2 4 5 3 5 5 4 3 2 3 2 3 4 4

4 5 1 3 1 5 2 4 5 3 4 5 5 4 4 5 5 1 5 4

5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5

6 5 4 4 2 5 3 5 5 4 5 5 5 5 5 4 3 5 4 4

7 3 2 2 1 4 2 4 4 4 5 3 5 3 3 4 2 2 2 4

8 5 5 2 1 5 2 4 3 5 5 5 4 5 5 3 5 3 5 4

9 5 2 4 1 5 3 3 4 4 5 5 5 5 5 1 2 4 5 3

10 4 3 4 2 3 1 4 3 3 5 2 3 2 2 2 2 3 2 2

11 4 2 2 1 5 2 4 5 4 4 5 5 4 4 4 2 4 5 4

12 5 2 3 1 5 2 4 5 2 4 3 4 4 4 3 3 2 2 4

13 5 5 5 3 5 3 5 5 4 5 4 3 5 5 4 5 5 4 4

14 5 5 1 2 5 1 4 4 5 5 3 4 5 5 4 2 5 5 4

15 4 3 5 2 2 1 1 1 3 5 5 1 1 1 1 3 3 4 1

16 5 4 5 2 5 3 5 5 4 5 5 5 5 5 4 3 4 4 4

17 5 2 4 2 5 5 5 4 4 5 2 5 5 5 5 3 5 2 5

18 4 4 4 2 5 4 4 4 4 5 5 5 5 5 4 4 4 3 4

19 2 5 5 2 4 3 3 3 4 2 5 3 2 2 2 4 3 5 2

20 4 4 5 2 5 1 4 5 4 5 4 5 4 5 5 5 5 4 4

21 3 4 3 5 5 2 4 5 4 5 4 3 5 5 3 3 5 4 4

22 4 4 4 2 5 2 4 4 4 5 5 5 5 5 4 3 5 3 4

23 2 3 4 2 2 1 4 3 3 3 2 3 2 1 2 2 3 2 3

24 5 4 4 2 5 2 4 4 4 5 5 5 4 4 4 5 5 5 4

25 2 3 4 2 4 2 4 5 3 5 4 4 2 2 3 2 3 2 3

26 5 2 3 2 4 3 5 5 1 5 5 5 3 3 5 3 1 5 4

27 4 2 3 1 4 3 4 5 3 5 5 4 3 3 3 5 1 5 4

28 3 1 3 1 5 3 4 3 2 4 4 4 4 4 5 3 1 4 4

29 3 2 2 1 5 2 4 4 3 5 3 4 3 5 3 3 1 2 4

30 5 4 5 3 5 3 5 5 4 5 4 3 4 5 4 5 4 4 4

31 4 4 4 2 5 2 4 4 4 5 5 5 4 4 4 2 5 3 4

32 5 4 4 2 4 2 4 4 3 5 5 5 3 3 4 2 3 3 4

33 5 2 2 1 5 2 4 4 3 2 5 4 3 3 3 3 1 5 4

34 4 4 4 2 5 2 4 4 4 5 4 5 5 5 4 3 4 3 4

Page 243: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH KE ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/LEO-SUPRIAWAN... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH

lvii

Apa yang harausnya dikomunikasi keatas

Pekerjaan, hasil yang

ingin dicapai Menjelaskan masalah -

masalah Menawarkan saran

- saran Menyatakan bagaimana

pikiran dan perasaan

No 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49

35 4 2 3 1 4 2 4 5 4 3 4 4 3 3 4 2 1 4 5

36 2 2 2 2 5 1 4 3 3 5 2 4 5 4 3 2 2 2 3

37 5 4 4 2 5 2 4 4 4 5 5 5 5 5 4 3 5 5 4

38 5 2 2 1 4 1 4 3 3 4 2 4 2 2 3 2 2 2 3

39 4 3 5 4 5 5 4 5 4 4 5 5 4 5 3 1 4 5 4

40 5 3 3 2 5 4 5 5 2 5 5 5 4 4 5 4 2 5 4

41 4 5 5 5 5 3 5 3 4 4 4 1 4 4 4 2 5 4 4

42 5 4 1 2 4 3 5 5 4 4 4 2 3 3 4 3 3 4 4

43 4 5 5 3 5 3 5 5 4 4 4 5 5 5 4 3 4 5 4

44 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 4 4 5 3 4 4 5

45 5 4 2 2 5 1 4 3 3 5 2 3 5 4 3 3 2 2 3

46 4 5 5 1 5 2 5 5 4 3 2 5 4 4 4 5 5 2 4

47 4 3 1 5 4 3 4 5 5 3 5 4 3 3 5 4 3 4 4

48 5 3 2 4 4 3 2 3 4 3 5 4 4 4 4 3 3 4 4

49 3 2 3 1 4 2 4 5 1 4 3 4 3 3 3 2 2 4 4

50 2 5 5 2 2 1 3 5 4 5 2 2 1 1 2 1 3 1 2

51 3 4 4 2 5 2 4 5 4 2 5 5 4 5 4 2 5 3 4

52 5 4 4 2 5 3 4 4 4 2 5 5 5 5 4 3 4 4 4

53 5 3 3 5 5 2 4 2 4 2 5 4 3 5 4 3 3 4 4

54 5 5 5 5 5 5 5 5 5 2 5 5 4 5 5 5 4 4 4

55 5 5 5 5 5 4 5 5 5 1 5 5 3 5 5 4 5 4 4

56 5 1 5 4 2 1 2 5 5 5 5 1 1 1 1 4 4 1 1

57 4 2 3 2 5 2 4 5 3 5 2 4 4 5 3 4 3 4 4

58 1 5 5 2 3 2 3 5 4 2 5 2 2 2 2 4 4 4 2

59 5 2 5 4 3 1 3 3 5 2 2 2 2 2 2 1 4 5 2

60 4 4 5 2 5 3 5 5 4 5 5 5 5 4 4 3 4 4 4

61 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 3 5 4 4

62 4 3 5 2 5 2 4 5 3 5 3 3 4 4 3 2 4 2 4

63 2 2 5 1 5 2 4 3 3 5 4 4 4 4 3 3 2 2 3

64 5 2 5 1 4 2 4 3 3 5 5 4 4 4 3 4 5 4 3

65 4 5 5 4 4 3 5 5 4 5 5 3 4 4 5 4 4 4 4

66 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 4 5 4 4

67 5 5 5 1 4 3 4 5 5 5 4 5 4 4 5 3 5 5 3

68 2 2 5 1 4 1 4 3 5 5 2 4 4 4 3 3 1 2 3

69 4 4 5 2 4 2 4 4 5 5 5 5 4 4 4 3 5 3 4

70 4 4 5 3 4 3 5 5 5 5 4 5 4 4 4 3 4 5 4

Page 244: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH KE ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/LEO-SUPRIAWAN... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH

lviii

Apa yang harausnya dikomunikasi keatas

Pekerjaan, hasil yang

ingin dicapai Menjelaskan masalah -

masalah Menawarkan saran

- saran Menyatakan bagaimana

pikiran dan perasaan

No 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49

71 5 3 5 4 4 3 2 3 5 5 4 4 4 4 4 2 4 4 4

72 5 5 4 5 4 5 5 5 5 5 5 2 4 4 5 5 4 4 5

73 5 5 4 5 4 4 4 4 4 5 5 5 4 4 3 2 4 5 3

74 4 5 3 5 3 3 5 3 4 5 4 1 4 3 4 2 4 4 4

75 5 5 3 5 5 5 5 5 4 4 5 5 4 3 5 5 5 5 5

76 4 2 3 1 5 2 4 3 4 4 5 4 4 3 3 2 2 2 3

77 5 3 3 5 4 2 4 2 4 4 4 4 4 2 4 2 4 4 4

78 5 4 3 5 4 2 4 5 4 4 5 3 3 2 3 2 4 4 4

79 5 5 3 2 4 3 4 3 4 4 4 4 2 2 5 3 5 4 4

80 5 5 3 4 4 4 5 5 4 4 4 5 2 2 5 4 3 4 4

81 5 1 1 1 2 2 2 5 2 2 2 3 2 1 2 4 4 1 2

82 5 1 2 4 4 5 5 5 3 3 5 4 2 2 4 3 4 5 4

83 4 5 5 4 4 4 5 5 3 3 5 5 2 2 5 4 5 4 4

84 5 4 3 2 5 2 4 4 4 3 5 4 2 4 3 2 5 2 4

Page 245: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH KE ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/LEO-SUPRIAWAN... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH

lix

Kesulitan Mendapatkan Informasi ke atas

Karyawan menyembunyikan perasan

dan pikiran

Pimpinan tidak merespon

Kurangnya reward atau Penghargaan

Pimpinan tidak dapat menerima

atau merespon

No 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67

1 4 2 2 5 5 5 4 5 5 5 5 5 2 5 5 5 5 5

2 4 4 3 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

3 1 2 1 1 2 4 3 3 4 3 3 3 2 4 3 3 2 3

4 1 2 2 1 2 2 5 1 3 2 5 5 5 4 5 4 4 5

5 2 5 2 1 4 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 4 4 5

6 3 1 5 3 2 5 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5

7 1 2 1 1 2 1 4 4 2 1 3 4 3 4 4 4 2 5

8 4 2 2 4 5 5 5 5 5 2 1 5 5 5 5 5 5 5

9 4 5 4 4 2 5 5 4 2 2 5 5 5 5 5 5 5 5

10 1 1 1 1 2 4 2 4 4 4 2 3 2 3 4 3 1 2

11 2 2 2 1 1 4 4 4 2 1 3 5 5 5 5 4 4 5

12 1 2 2 1 2 4 3 3 3 3 3 2 1 5 3 4 4 5

13 4 2 2 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

14 2 3 4 1 4 5 5 4 2 2 5 5 5 5 5 5 5 5

15 1 2 1 1 2 4 1 4 4 4 1 4 2 1 4 2 1 5

16 2 3 4 3 3 5 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5

17 2 2 4 3 3 2 3 5 2 4 2 5 5 5 5 5 5 5

18 3 2 4 3 3 5 5 4 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5

19 1 2 1 1 2 4 2 4 5 4 2 4 3 3 4 3 2 2

20 2 4 4 2 2 4 1 4 4 4 3 5 5 5 5 5 5 5

21 2 4 4 3 2 2 5 4 5 5 3 5 5 5 5 5 5 5

22 3 2 4 3 2 5 5 4 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5

23 1 1 1 1 2 4 2 3 4 3 2 3 2 5 3 5 5 4

24 2 2 2 2 3 4 4 4 4 5 4 5 5 5 5 4 4 5

25 1 2 1 1 2 4 3 4 4 4 2 3 2 4 4 3 2 3

26 1 1 1 1 2 2 5 2 3 2 5 2 3 4 3 4 3 4

27 1 1 2 1 2 2 4 2 3 2 3 4 4 4 4 4 3 4

28 1 4 2 1 2 2 3 2 3 2 3 2 5 4 3 4 4 5

29 1 2 1 1 2 4 4 4 4 4 3 3 3 5 4 5 5 2

30 2 4 3 2 3 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5

31 2 3 2 2 3 5 4 4 4 3 4 5 5 5 5 5 4 5

32 1 1 2 1 2 4 4 3 4 3 4 2 1 4 3 4 3 4

Page 246: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH KE ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/LEO-SUPRIAWAN... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH

lx

Kesulitan Mendapatkan Informasi ke atas

Karyawan menyembunyikan perasan

dan pikiran

Pimpinan tidak merespon

Kurangnya reward atau Penghargaan

Pimpinan tidak dapat menerima

atau merespon

No 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67

33 1 2 1 1 2 4 3 4 2 1 2 4 3 5 4 5 5 4

34 2 3 2 3 3 5 5 4 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5

35 1 4 1 1 2 2 5 5 2 2 2 3 3 4 4 3 2 4

36 1 2 1 1 1 3 3 3 3 1 2 3 2 4 4 4 4 5

37 3 3 4 3 4 5 5 4 5 3 4 5 5 5 5 5 5 5

38 1 2 1 1 2 3 3 3 3 2 2 4 4 3 4 3 2 2

39 2 4 3 2 3 4 5 4 4 3 4 5 5 5 5 5 5 5

40 1 4 2 1 2 3 5 3 3 2 5 2 1 4 3 4 4 4

41 2 4 2 2 2 3 5 3 2 3 2 5 5 4 5 4 4 5

42 1 3 1 1 2 5 5 5 5 4 4 4 3 4 4 4 3 5

43 3 2 2 3 3 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

44 2 1 4 2 3 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 4 4 4

45 1 2 1 1 1 3 2 3 1 1 2 2 2 5 3 5 4 1

46 2 2 2 2 3 5 3 4 5 5 1 5 5 4 5 4 4 4

47 1 1 2 1 5 2 5 5 3 4 5 4 4 4 4 4 3 4

48 1 4 2 1 2 2 4 4 4 3 1 4 4 4 4 4 3 4

49 1 2 2 1 2 2 4 2 3 2 3 1 4 4 3 4 3 5

50 1 3 1 3 2 4 2 4 4 4 1 4 3 2 4 2 1 1

51 2 1 2 2 3 5 5 4 5 4 4 5 5 5 5 5 5 4

52 2 3 2 3 3 5 4 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 3

53 1 4 1 1 3 5 4 4 5 5 5 4 3 5 4 5 5 3

54 1 4 4 1 2 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 5 3

55 1 1 5 1 2 5 5 5 5 5 5 4 4 5 4 5 5 3

56 2 1 1 2 3 5 1 5 2 5 1 5 5 1 5 2 1 1

57 1 1 2 1 3 4 3 4 3 4 2 4 4 5 4 5 4 2

58 2 2 1 1 2 5 2 4 5 4 1 5 3 3 5 2 1 2

59 2 1 1 2 3 5 2 4 5 5 2 5 4 3 5 3 2 2

60 1 2 4 1 2 5 5 5 5 4 4 4 4 4 5 4 4 5

61 1 4 5 1 2 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 4 4 5

62 2 2 2 2 3 4 5 4 4 3 3 5 5 4 5 4 4 5

63 1 2 1 1 3 4 3 4 3 2 2 3 3 4 5 4 4 5

64 2 1 5 2 3 4 5 4 3 4 2 5 5 4 5 4 4 5

65 4 4 2 3 4 5 3 5 5 4 5 5 5 4 5 4 4 5

66 1 2 4 1 2 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 4 4 5

Page 247: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH KE ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/LEO-SUPRIAWAN... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH

lxi

Kesulitan Mendapatkan Informasi ke atas

Karyawan menyembunyikan perasan

dan pikiran

Pimpinan tidak merespon

Kurangnya reward atau Penghargaan

Pimpinan tidak dapat menerima

atau merespon

No 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67

67 2 3 4 2 3 5 5 5 5 5 3 5 5 4 5 4 4 5

68 1 2 1 1 3 3 3 3 3 2 2 5 5 4 5 4 4 5

69 2 2 2 2 3 4 4 4 4 3 3 5 5 4 5 4 4 5

70 3 4 2 3 3 5 4 5 5 4 4 5 5 4 5 4 4 5

71 2 4 2 2 3 2 5 4 4 3 1 5 5 4 5 4 3 5

72 2 4 2 2 3 5 4 5 5 5 5 5 5 4 5 4 3 5

73 1 1 3 1 2 4 5 5 4 4 2 5 5 4 5 4 3 4

74 1 4 4 1 2 3 5 3 2 3 2 5 5 4 5 4 3 4

75 1 3 4 1 2 5 5 5 5 4 5 5 4 4 5 4 2 4

76 1 2 1 1 2 4 3 4 3 2 2 5 4 4 5 3 2 4

77 2 4 2 2 3 5 4 4 5 5 5 4 4 4 4 3 2 4

78 4 4 2 3 4 2 3 4 5 5 3 4 4 3 4 3 2 4

79 1 4 5 1 2 4 3 3 2 3 3 4 4 3 4 3 2 3

80 1 2 2 1 2 5 5 5 5 4 5 4 4 3 4 3 2 2

81 1 1 1 1 1 2 2 5 2 1 1 2 1 2 3 2 1 1

82 1 2 2 1 2 5 5 2 5 5 3 3 2 3 4 2 2 2

83 4 4 5 4 4 5 2 5 5 5 5 3 2 2 4 2 1 2

84 2 2 5 2 3 4 5 4 4 4 3 3 2 4 5 4 1 5

Page 248: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH KE ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/LEO-SUPRIAWAN... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH

lxii

Faktor yang Mempengaruhi efektifitas Komunikasi Keatas

Pesan disampaikan

pada waktunya

Komunikasi keatas yang

bersifat positif

Pesan yang disampaikan

mendukung kebijakan yang baru

Komunikasi langsung kepada

penerima

Komunikasi yang mempunyai daya tarik

No 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87

1 2 5 5 5 5 5 5 1 1 1 1 1 1 1 1 3 1 1 1 1

2 4 4 5 4 5 5 4 2 1 1 1 1 1 1 4 2 2 1 1 1

3 1 2 1 1 1 1 1 4 1 2 2 2 2 1 2 2 1 1 1 1

4 1 2 2 2 2 2 2 4 1 1 5 1 5 1 1 1 1 1 1 1

5 4 3 2 2 2 2 2 3 1 1 1 1 2 1 4 1 2 1 1 1

6 1 2 4 4 4 4 3 2 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 1 1

7 1 1 1 2 1 5 3 3 1 2 3 2 5 2 2 2 2 1 1 1

8 4 5 5 5 5 5 4 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

9 5 4 5 4 5 5 4 2 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1

10 1 2 1 1 1 5 3 2 1 2 2 2 3 2 2 2 2 1 1 1

11 1 1 3 2 3 2 2 3 1 1 3 2 5 1 1 2 1 1 1 1

12 1 2 3 2 3 2 2 3 1 1 3 2 5 1 1 1 1 1 1 1

13 2 5 5 5 5 5 4 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 2

14 3 4 4 3 4 4 3 3 1 1 1 2 2 1 1 1 1 1 1 1

15 1 2 1 1 1 4 3 2 1 2 2 2 3 2 2 2 2 1 1 1

16 5 3 4 3 4 4 3 2 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 2

17 2 2 4 3 4 4 3 2 1 1 1 2 2 1 1 2 1 1 1 2

18 5 3 4 4 4 4 3 2 1 1 1 2 2 1 1 2 1 1 1 1

19 2 2 1 1 1 1 1 4 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1

20 2 2 4 3 3 3 2 2 1 2 1 2 1 1 1 2 1 1 1 4

21 1 3 4 4 4 4 3 2 1 2 1 2 2 1 1 2 1 1 1 2

22 1 4 4 4 4 4 3 2 1 2 1 2 2 1 1 2 1 1 1 1

23 1 2 3 1 1 2 2 2 2 2 2 2 3 3 3 3 2 2 2 2

24 4 3 3 2 3 2 2 2 1 2 1 2 2 1 2 2 1 1 1 1

25 1 2 1 1 1 1 1 5 1 2 2 2 2 1 2 2 1 1 1 1

26 1 2 1 2 1 1 2 2 1 2 2 2 3 1 2 2 1 1 1 2

27 1 2 1 2 2 1 2 2 1 2 3 2 3 2 2 2 2 1 1 2

28 1 2 2 2 2 2 2 4 1 2 4 2 5 1 2 2 1 1 1 1

29 1 1 2 2 1 2 1 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 2 2 2

30 4 3 4 3 3 4 3 2 1 2 1 2 2 1 2 2 1 1 1 1

31 2 2 3 2 3 2 2 2 1 2 2 2 1 2 2 2 1 1 1 1

32 1 2 1 2 2 1 2 5 1 2 2 2 2 1 2 2 1 1 1 1

33 1 1 3 2 1 2 2 2 2 2 3 2 4 3 3 3 2 2 2 1

Page 249: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH KE ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/LEO-SUPRIAWAN... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH

lxiii

Faktor yang Mempengaruhi efektifitas Komunikasi Keatas

Pesan disampaikan

pada waktunya

Komunikasi keatas yang

bersifat positif

Pesan yang disampaikan

mendukung kebijakan yang baru

Komunikasi langsung kepada

penerima

Komunikasi yang mempunyai daya tarik

No 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87

34 4 3 4 3 4 4 3 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 1 1 1

35 1 2 4 2 1 3 2 2 2 2 2 2 3 2 3 3 2 1 1 1

36 1 1 2 1 4 1 1 4 2 2 1 3 2 3 3 4 3 2 2 3

37 4 4 4 4 4 4 3 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 1 1 1

38 1 1 1 1 1 1 1 2 3 4 3 5 3 5 5 4 2 2 1 3

39 4 3 4 3 3 4 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 1 1 2

40 1 2 2 2 2 1 2 5 1 1 2 2 2 1 1 1 2 1 1 1

41 2 2 5 2 3 4 2 2 2 2 2 2 1 2 2 3 2 1 1 1

42 1 2 5 2 1 4 2 3 2 2 1 2 2 2 2 3 2 1 1 1

43 2 3 4 4 4 3 2 1 2 2 2 2 2 2 2 3 2 1 1 2

44 3 2 4 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 2 1 1 4

45 1 1 2 1 4 1 1 4 2 2 1 2 2 3 3 4 3 2 2 5

46 2 2 4 2 2 3 2 2 2 2 2 2 1 2 3 3 2 1 2 2

47 1 2 4 2 2 2 2 3 2 2 1 2 2 2 3 3 2 1 2 1

48 1 2 3 2 2 2 2 3 2 2 1 2 2 2 3 3 2 1 2 1

49 1 2 1 2 2 4 2 2 2 2 2 2 3 2 2 3 2 1 1 2

50 1 2 1 1 1 1 1 4 1 2 1 2 2 2 2 2 2 1 1 1

51 2 3 3 3 3 2 1 2 2 2 3 2 3 3 3 3 2 2 2 2

52 2 3 3 3 4 2 1 1 2 2 3 2 3 3 3 3 2 2 2 3

53 4 3 3 2 1 2 1 3 2 2 1 2 2 3 3 3 3 2 2 2

54 3 2 3 2 2 2 1 2 2 2 3 2 3 3 3 3 3 2 2 2

55 4 2 3 2 2 2 1 2 2 2 3 2 3 3 3 3 3 2 2 3

56 2 3 1 1 1 1 1 3 1 2 1 2 2 1 2 2 1 1 1 1

57 4 3 2 2 4 1 1 2 2 2 1 2 2 3 3 4 3 2 2 2

58 2 2 1 1 1 1 1 4 1 1 1 2 2 1 1 1 1 2 1 1

59 2 2 1 1 1 1 1 3 1 1 1 2 2 1 1 1 2 1 1 1

60 3 2 2 2 3 1 1 2 2 3 3 3 3 3 3 4 3 2 2 2

61 3 2 2 2 3 1 2 1 2 3 3 3 3 3 3 4 3 2 2 5

62 2 3 2 4 3 1 2 2 2 3 3 3 3 3 3 4 3 2 2 5

63 2 2 2 4 3 1 3 2 2 3 3 3 1 3 3 5 3 3 3 5

64 5 3 2 4 3 1 3 2 2 3 3 3 3 3 3 5 3 3 3 1

65 1 4 2 4 3 1 3 4 2 3 4 3 3 4 3 5 3 3 3 3

66 2 2 2 3 2 1 2 1 2 3 4 3 4 4 4 5 4 3 3 2

67 4 2 2 3 2 1 2 2 2 3 4 3 4 4 4 5 4 3 3 1

68 3 3 1 3 2 1 2 2 2 3 1 3 2 4 5 5 4 3 3 1

Page 250: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH KE ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/LEO-SUPRIAWAN... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH

lxiv

Faktor yang Mempengaruhi efektifitas Komunikasi Keatas

Pesan disampaikan

pada waktunya

Komunikasi keatas yang

bersifat positif

Pesan yang disampaikan

mendukung kebijakan yang baru

Komunikasi langsung kepada

penerima

Komunikasi yang mempunyai daya tarik

No 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87

69 2 2 1 2 2 1 2 1 2 3 4 4 4 4 5 3 4 3 3 4

70 1 3 1 2 2 1 2 1 2 3 4 4 4 4 5 4 4 3 3 5

71 5 2 1 2 2 1 2 2 2 3 4 4 4 4 5 3 4 3 3 2

72 2 3 1 2 2 1 2 1 2 3 4 4 4 4 5 3 5 3 3 5

73 2 2 1 2 2 1 2 2 2 3 4 4 4 4 5 3 5 4 4 3

74 5 2 1 2 2 1 2 2 3 4 4 4 4 5 3 1 5 4 4 2

75 5 2 1 2 2 1 2 2 3 4 4 4 5 5 5 1 5 4 4 1

76 2 2 1 2 2 1 2 2 3 4 4 4 1 5 5 1 5 4 4 2

77 2 3 1 2 1 1 2 2 3 4 4 4 5 5 2 1 4 4 5 1

78 2 4 1 2 1 1 1 1 3 4 4 4 5 5 3 3 3 4 5 3

79 2 2 1 2 1 1 1 2 3 4 5 4 1 5 3 4 1 4 3 2

80 1 2 1 2 1 1 1 2 3 4 5 4 1 5 5 1 4 4 1 4

81 2 3 1 1 1 1 1 3 1 1 1 1 2 1 2 1 2 2 2 1

82 2 2 1 1 1 1 2 2 3 4 5 5 1 5 3 4 2 3 4 4

83 2 4 1 1 5 1 4 1 4 4 5 5 5 5 1 4 4 1 1 5

84 2 3 3 1 3 1 2 2 4 5 5 5 5 5 3 4 4 2 4 2

Page 251: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH KE ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/LEO-SUPRIAWAN... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH

lxv

Prinsip-prinsip Komunikasi keatas

Program komunikasi keatas yang efektif

Program komunikasi

keatas berlangsung

terus menerus

Program komunikasi keatas

yang efektif menggunakan

saluran

Program komunikasi keatas yang Menekankan

kesensitifan

No 88 89 90 91 92 93 94 95 96 97 98 99 100 101 102 103

1 2 3 4 2 5 3 5 1 2 4 3 3 3 2 4 1

2 1 2 2 1 5 2 5 1 3 2 2 2 2 2 3 4

3 3 3 4 3 4 2 4 3 2 3 4 3 3 4 3 4

4 4 2 4 2 5 3 2 2 4 1 3 4 5 2 1 2

5 5 2 1 5 5 2 5 1 1 4 2 2 2 3 1 2

6 2 3 2 2 4 1 4 1 1 1 4 1 1 1 1 1

7 3 2 4 4 4 4 4 1 2 4 5 4 4 2 2 5

8 2 3 2 2 4 2 1 1 1 1 4 1 1 2 1 1

9 4 3 2 2 3 3 1 1 1 1 3 1 1 2 1 1

10 3 3 4 4 4 1 4 2 2 4 5 3 3 3 2 2

11 2 2 4 2 4 2 3 1 1 2 2 4 4 2 2 2

12 2 2 3 2 3 3 3 1 1 1 3 4 4 2 2 2

13 2 2 2 2 3 2 2 1 1 1 4 1 1 2 2 1

14 2 2 3 2 3 3 2 1 1 1 3 2 2 2 2 2

15 3 5 4 4 4 3 4 2 2 4 4 3 3 3 2 3

16 2 3 3 2 3 2 3 1 1 1 4 1 2 2 2 2

17 2 1 3 2 4 2 3 1 1 1 4 2 2 4 2 2

18 2 3 4 2 4 1 3 1 1 2 4 1 2 2 2 2

19 5 2 2 2 5 3 1 3 1 1 2 2 3 1 3 1

20 2 3 4 2 4 2 3 1 1 2 4 1 1 2 2 3

21 2 3 4 2 4 3 3 1 1 2 3 1 2 2 2 3

22 2 1 4 3 4 3 3 1 1 2 3 1 2 2 2 3

23 4 5 5 4 4 4 4 2 3 4 5 3 3 3 2 1

24 3 3 4 3 4 4 3 1 1 3 4 2 2 3 2 3

25 3 4 4 3 4 4 4 2 1 3 4 3 3 3 2 3

26 3 4 4 3 4 4 4 2 1 3 4 3 4 3 2 3

27 3 2 4 3 4 4 4 1 2 4 4 3 4 2 2 4

28 2 3 4 3 4 2 3 1 1 2 4 4 4 2 1 3

29 4 4 5 4 4 2 4 2 3 4 5 3 4 3 2 2

30 3 1 4 3 4 3 4 2 2 4 4 2 3 3 2 4

31 3 2 4 3 4 4 4 2 2 4 4 2 1 4 2 4

32 3 3 4 3 4 4 4 3 1 3 4 3 3 3 2 3

33 4 3 5 4 4 2 4 1 3 4 4 4 4 2 2 1

Page 252: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH KE ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/LEO-SUPRIAWAN... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH

lxvi

Prinsip-prinsip Komunikasi keatas

Program komunikasi keatas yang efektif

Program komunikasi

keatas berlangsung

terus menerus

Program komunikasi keatas

yang efektif menggunakan

saluran

Program komunikasi keatas yang Menekankan

kesensitifan

No 88 89 90 91 92 93 94 95 96 97 98 99 100 101 102 103

34 3 1 4 3 4 3 4 2 2 4 4 1 3 3 2 3

35 4 4 4 4 4 4 4 1 3 4 4 3 4 2 2 3

36 5 4 5 5 4 3 4 3 3 5 4 2 3 4 3 3

37 3 4 4 4 4 1 4 2 2 4 4 2 3 3 2 3

38 3 5 4 4 4 4 5 1 2 5 5 3 4 2 2 1

39 4 2 4 4 4 3 4 2 2 4 4 2 3 3 2 5

40 2 3 2 2 3 2 1 2 1 1 3 3 3 3 2 1

41 4 2 4 4 4 4 4 2 2 4 4 1 3 3 2 4

42 4 2 4 4 4 1 4 2 2 4 5 2 2 2 2 5

43 4 2 4 4 4 3 4 3 2 4 4 3 3 3 2 3

44 4 2 4 4 4 2 4 3 2 4 4 3 3 3 2 5

45 5 5 5 4 4 3 4 3 3 5 4 2 3 4 3 3

46 4 1 4 4 4 2 4 3 3 4 4 2 2 4 3 5

47 4 3 5 4 4 5 4 3 3 4 5 2 2 2 3 3

48 4 4 5 4 4 3 4 3 3 4 5 2 2 2 3 1

49 4 1 4 4 4 3 4 2 2 4 4 3 4 3 2 4

50 3 4 4 3 4 4 4 3 2 4 4 2 3 3 3 5

51 4 5 5 4 4 3 4 3 3 4 5 3 4 4 3 2

52 4 5 5 4 4 3 4 3 3 4 4 3 4 4 3 2

53 4 5 5 4 4 4 4 3 3 4 5 2 2 3 3 2

54 4 4 5 4 4 4 4 3 3 4 4 3 4 4 3 2

55 4 3 5 4 4 2 4 3 3 4 5 1 4 4 3 2

56 3 2 4 3 4 3 4 2 2 3 4 2 3 1 2 4

57 4 4 5 4 4 5 4 3 3 4 5 2 2 3 3 3

58 2 3 2 2 3 4 2 4 1 1 4 2 3 2 3 1

59 2 3 2 2 3 3 2 1 1 1 4 2 3 2 2 1

60 5 4 5 5 4 5 4 4 3 5 5 4 4 4 3 3

61 5 3 5 5 4 3 4 4 3 5 4 4 4 4 3 3

62 5 4 5 5 4 3 4 4 4 5 4 4 4 4 3 3

63 5 4 5 5 4 5 4 4 5 5 5 1 1 4 3 3

64 5 5 5 5 5 3 4 4 5 5 4 4 4 4 3 4

65 5 2 5 5 5 3 4 4 5 5 4 4 4 4 3 4

66 5 4 5 5 5 5 4 4 5 5 5 4 4 4 3 4

Page 253: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH KE ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/LEO-SUPRIAWAN... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH

lxvii

Prinsip-prinsip Komunikasi keatas

Program komunikasi keatas yang efektif

Program komunikasi

keatas berlangsung

terus menerus

Program komunikasi keatas

yang efektif menggunakan

saluran

Program komunikasi keatas yang Menekankan

kesensitifan

No 88 89 90 91 92 93 94 95 96 97 98 99 100 101 102 103

67 5 4 5 5 5 4 5 4 5 5 4 4 4 4 3 4

68 5 3 5 5 5 4 5 4 5 5 4 2 2 3 4 5

69 5 3 5 5 5 4 5 4 5 5 4 4 5 5 4 5

70 5 4 5 5 5 5 5 4 5 5 5 4 5 5 4 5

71 5 1 5 5 5 4 5 4 5 5 4 4 5 5 4 5

72 5 2 5 5 5 4 5 4 5 5 4 4 5 5 4 5

73 5 5 5 5 5 3 5 4 5 5 4 4 5 5 4 5

74 5 4 5 5 5 3 5 4 5 5 4 1 5 5 4 5

75 5 3 5 5 5 4 5 4 5 5 4 4 5 4 5 2

76 5 4 5 5 5 1 5 5 5 5 4 1 1 4 5 5

77 5 3 5 4 5 3 5 5 5 5 5 5 3 4 5 3

78 5 3 5 4 4 4 5 5 2 5 4 5 4 3 3 4

79 3 5 5 3 4 5 3 4 3 1 5 1 5 4 4 3

80 5 4 4 4 4 3 2 4 2 4 4 1 3 5 2 4

81 2 2 3 2 5 3 5 2 3 1 3 2 3 2 1 4

82 4 4 4 4 4 4 5 5 3 4 5 1 1 3 3 5

83 5 4 5 3 3 3 4 4 2 4 4 4 4 2 3 5

84 3 5 4 4 4 4 5 4 3 5 5 2 5 3 1 5

Page 254: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH KE ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/LEO-SUPRIAWAN... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH

lxviii

Prinsip-prinsip Komunikasi keatas

Komunikasi keatas

memerlukan pendekatan

Program komunikasi keatas memerlukan pengambilan

tindakan

Program komunikasi keatas yang efektif menggunakan

mcam-macam media

No 104 105 106 107 108 109 110 111 112 113 114 115 116 117 118

1 2 2 2 1 1 2 4 1 1 2 1 2 1 1 1

2 2 2 2 3 1 1 2 1 1 2 1 2 3 1 1

3 3 3 3 3 2 2 1 2 2 3 4 3 5 4 4

4 2 1 2 4 1 2 2 1 1 1 2 1 2 5 5

5 1 1 1 3 1 1 5 1 1 2 2 3 3 1 4

6 2 1 2 3 2 2 4 1 1 3 2 2 2 2 2

7 4 1 4 3 4 3 3 3 2 5 3 5 3 5 5

8 2 2 2 4 2 2 4 1 1 1 2 3 2 4 2

9 2 2 2 1 1 2 1 1 1 3 2 2 2 1 4

10 4 2 4 3 3 3 5 3 2 3 4 5 5 3 4

11 2 2 2 2 2 5 2 2 1 2 3 2 1 4 1

12 2 1 2 2 2 2 4 2 1 1 2 2 5 5 2

13 2 1 5 1 2 2 2 1 1 1 2 5 3 5 4

14 2 3 2 2 1 2 2 1 1 3 2 2 2 1 1

15 2 3 2 3 3 3 2 3 2 2 4 4 4 5 5

16 3 2 2 2 2 2 3 2 1 5 3 5 3 5 3

17 4 1 4 2 1 4 3 2 1 1 3 1 3 3 3

18 2 3 3 2 2 2 4 2 1 1 3 3 2 4 4

19 2 1 2 4 1 2 3 1 1 1 2 3 4 4 5

20 3 2 2 2 2 2 3 2 1 5 3 5 3 5 3

21 2 2 2 2 1 5 1 2 2 2 3 3 2 1 5

22 2 1 3 2 2 1 2 2 2 1 3 3 2 2 2

23 4 2 1 4 5 2 3 5 3 4 4 4 3 5 4

24 3 1 3 2 2 2 5 2 2 3 3 3 5 2 2

25 3 1 3 3 2 2 5 2 2 2 4 3 1 2 2

26 3 1 3 3 2 2 3 2 2 2 4 3 2 4 2

27 5 1 2 3 4 2 2 3 2 3 3 3 2 5 4

28 3 2 3 2 2 2 3 2 2 1 2 3 2 2 4

29 4 3 4 4 3 3 3 5 3 3 4 4 5 3 3

30 3 4 3 3 2 2 5 2 2 1 3 3 1 4 3

31 3 2 3 3 2 2 5 2 2 4 4 4 1 2 2

Page 255: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH KE ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/LEO-SUPRIAWAN... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH

lxix

Prinsip-prinsip Komunikasi keatas

Komunikasi keatas

memerlukan pendekatan

Program komunikasi keatas memerlukan pengambilan

tindakan

Program komunikasi keatas yang efektif menggunakan

mcam-macam media

No 104 105 106 107 108 109 110 111 112 113 114 115 116 117 118

32 2 3 3 3 2 2 4 2 2 2 4 3 2 2 2

33 3 3 3 4 2 2 3 5 3 3 3 3 5 5 4

34 3 2 3 3 2 2 5 3 2 2 4 4 3 2 2

35 3 3 3 3 2 1 2 3 3 1 3 4 4 4 4

36 4 4 4 5 3 3 3 5 4 2 5 2 3 3 3

37 3 3 3 3 2 3 3 3 2 2 4 4 5 2 4

38 4 2 5 4 4 4 3 5 5 2 3 5 4 5 5

39 4 1 4 3 1 3 2 3 2 1 4 1 3 5 3

40 2 2 2 1 1 2 2 1 1 1 4 2 1 1 4

41 3 4 3 3 2 3 2 3 3 4 4 3 1 4 5

42 3 3 3 3 2 3 2 3 3 1 4 4 5 4 5

43 4 3 4 3 4 3 2 3 3 4 4 4 3 5 4

44 2 2 5 3 2 1 2 3 3 4 4 5 3 5 4

45 4 3 4 4 3 3 3 5 3 4 4 4 4 5 4

46 3 4 3 4 2 1 2 3 3 1 4 3 1 4 5

47 4 2 4 4 2 2 2 3 3 1 4 4 3 2 3

48 3 1 3 4 2 2 3 5 3 3 4 3 2 4 4

49 2 4 2 3 2 3 2 3 3 2 4 2 3 2 4

50 3 1 3 3 2 2 4 3 2 1 4 3 2 2 4

51 4 3 4 4 3 2 3 5 3 2 4 4 5 3 3

52 4 2 4 4 3 2 3 5 3 4 4 4 3 5 4

53 4 3 4 4 4 2 3 5 3 1 4 3 3 4 5

54 4 4 4 4 3 2 3 5 3 4 4 2 3 5 4

55 4 3 4 4 4 3 3 5 3 1 4 5 5 4 4

56 3 2 3 3 2 2 3 2 2 2 3 2 1 4 4

57 3 3 3 4 5 3 3 5 3 3 4 4 4 5 4

58 3 1 3 1 2 3 1 1 1 2 2 3 5 4 2

59 2 4 2 1 2 2 4 1 1 3 2 3 2 4 2

60 4 1 4 5 3 3 4 5 4 2 5 4 4 3 3

61 4 2 4 5 3 3 4 5 4 1 5 4 3 5 5

62 4 3 4 5 3 4 4 4 4 4 5 5 4 5 3

63 4 3 5 5 5 4 4 4 4 1 5 4 4 5 5

Page 256: TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH KE ...takihumasunj.com/wp-content/uploads/2017/08/LEO-SUPRIAWAN... · TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH KOMUNIKASI VERTIKAL DARI BAWAH

lxx

Prinsip-prinsip Komunikasi keatas

Komunikasi keatas

memerlukan pendekatan

Program komunikasi keatas memerlukan pengambilan

tindakan

Program komunikasi keatas yang efektif menggunakan

mcam-macam media

No 104 105 106 107 108 109 110 111 112 113 114 115 116 117 118

64 4 4 4 5 3 4 4 4 4 4 5 4 4 5 4

65 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 5 4 3 5 4

66 4 3 4 5 4 4 5 4 4 1 5 4 5 4 4

67 3 3 4 5 3 5 5 3 4 1 5 4 4 4 5

68 4 3 4 5 3 5 5 3 4 4 5 4 4 3 3

69 4 3 4 5 4 5 5 3 4 4 5 4 3 5 5

70 2 2 4 5 5 2 5 3 4 3 5 3 2 5 4

71 4 2 4 2 3 3 5 3 4 4 5 4 5 3 3

72 5 3 2 4 4 3 5 3 4 3 5 3 2 5 4

73 4 4 4 3 3 3 5 3 4 4 5 4 3 5 4

74 4 2 4 3 3 3 5 3 4 4 5 4 5 4 3

75 4 4 4 4 3 4 5 3 4 2 5 4 2 5 5

76 4 4 4 3 1 4 5 3 4 4 5 2 5 4 5

77 4 3 4 1 3 4 5 3 4 2 5 4 5 4 4

78 4 5 4 4 4 4 5 3 4 4 5 4 3 5 5

79 4 5 4 5 3 4 5 5 4 3 5 4 5 3 3

80 4 2 4 3 3 4 4 5 4 2 5 1 5 4 5

81 2 2 2 3 1 2 3 1 1 2 2 2 3 1 1

82 4 3 4 5 4 4 2 5 5 3 5 3 2 5 5

83 4 4 4 4 3 5 3 5 1 4 5 5 4 5 3

84 4 4 5 4 4 5 3 5 2 4 4 5 4 5 5