TUGAS AKHIR - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2392/1/TA...

102
TUGAS AKHIR Diajukan kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Salatiga untuk memenuhi salah satu syarat Guna Memperoleh Gelar Ahli Madya Jurusan D III Perbankan Syariah Oleh: NUR YULIASARI NIM: 201-14-025 JURUSAN D III PERBANKAN SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA 2017 IMPLEMENTASI GOOD CORPORATE GOVERNANCE DI BMT TUMANG

Transcript of TUGAS AKHIR - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2392/1/TA...

Page 1: TUGAS AKHIR - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2392/1/TA cover-lampiran.pdfnikmat dan karunia rahmatNya, tugas akhir Ini kupersembahkan

TUGAS AKHIR

Diajukan kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN

Salatiga untuk memenuhi salah satu syarat Guna Memperoleh

Gelar Ahli Madya Jurusan D III Perbankan Syariah

Oleh:

NUR YULIASARI

NIM: 201-14-025

JURUSAN D III PERBANKAN SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI

SALATIGA

2017 IMPLEMENTASI GOOD CORPORATE

GOVERNANCE DI BMT TUMANG

Page 2: TUGAS AKHIR - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2392/1/TA cover-lampiran.pdfnikmat dan karunia rahmatNya, tugas akhir Ini kupersembahkan
Page 3: TUGAS AKHIR - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2392/1/TA cover-lampiran.pdfnikmat dan karunia rahmatNya, tugas akhir Ini kupersembahkan

i

TUGAS AKHIR

Diajukan kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN

Salatiga untuk memenuhi salah satu syarat Guna Memperoleh

Gelar Ahli Madya Jurusan D III Perbankan Syariah

Oleh:

NUR YULIASARI

NIM: 201-14-025

JURUSAN D III PERBANKAN SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI

SALATIGA

2017

Page 4: TUGAS AKHIR - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2392/1/TA cover-lampiran.pdfnikmat dan karunia rahmatNya, tugas akhir Ini kupersembahkan

ii

Page 5: TUGAS AKHIR - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2392/1/TA cover-lampiran.pdfnikmat dan karunia rahmatNya, tugas akhir Ini kupersembahkan

iii

Page 6: TUGAS AKHIR - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2392/1/TA cover-lampiran.pdfnikmat dan karunia rahmatNya, tugas akhir Ini kupersembahkan

iv

Page 7: TUGAS AKHIR - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2392/1/TA cover-lampiran.pdfnikmat dan karunia rahmatNya, tugas akhir Ini kupersembahkan

v

Page 8: TUGAS AKHIR - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2392/1/TA cover-lampiran.pdfnikmat dan karunia rahmatNya, tugas akhir Ini kupersembahkan

vi

MOTTO

“Hai manusia sesungguhnya kamu telah bekerja dengan sungguh sungguh

menuju Tuhanmu, maka pasti kamu akan menemuiNya”

(QS. AL Inshiqaq 6)

“dan seorang yang berbakti kepada kedua orang tuanya, dan bukanlah ia

orang yang sombong lagi durhaka”

(QS. Maryam 14)

Page 9: TUGAS AKHIR - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2392/1/TA cover-lampiran.pdfnikmat dan karunia rahmatNya, tugas akhir Ini kupersembahkan

vii

PERSEMBAHAN

Dengan syukur yang telah diberikan Allah SWT selaku Tuhan Semesta Alam atas

nikmat dan karunia rahmatNya, tugas akhir Ini kupersembahkan untuk:

1. Allah SWT, yang telah mengabulkan setiap doa yang penulis panjatkan.

Serta ridhoNya sehingga penulis dapat menyelesaikan dengan lancar.

2. Kedua orang tuaku, yang ikut serta selalu mendoakan, menyayangi,

mencintai sepenuh hati, membimbing dan mengarahkan, dan memberikan

semangat kepada anak anaknya.

3. kakakku, yang selalu memotivasi dan memberikan semangat.

4. Keluarga besarku yang selalu mendoakan kelancaran dalam kelangsungan

pendidikanku.

5. Dua orang laki-laki spesial yang setia selalu menemaniku dengan penuh

kasih sayang.

6. Sahabat karibku yang selalu memberikan doa dan semangat.

7. Sahabatku D III Perbankan Syariah yang selama tiga tahun bersama sama

berjuang dan mengajarkan arti kebersamaan menerima kekurangan dan

kelebihan hingga kita dapat menjadi keluarga.

8. Kepada seluruh staff karyawan akademis yang membantu melancarkan

proses penulisan.

9. BMT Tumang Ampel sebagai tempat penulis teliti.

10. Semua pihak yang terlibat yang tida dapat penulis sampaikan.

Page 10: TUGAS AKHIR - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2392/1/TA cover-lampiran.pdfnikmat dan karunia rahmatNya, tugas akhir Ini kupersembahkan

viii

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr.Wb.

Puji syukur kehadirat Allah SWT, Maha Pengasih lagi Maha Penyanyang

atas segala limpahan nikmat, karunia, serta hidayah-nya. Sehingga penulis dapat

menyelesaikan Tugas Akhir ini dengan baik. Shalawat serta salam senantiasa

terhaturkan dan tercurahkan kepada khatamul anbiya’ wal mursalin (penutup para

Nabi dan Rasul) baginda Nabi Muhammad SAW, beserta keluarga, sahabat, dan

pengikut serta orang-orang yang mencintainya, hingga yaumul qiyamah. Semoga

kita semua, orang tua kita, keluarga kita, guru-guru kita diberi tetap Iman, Islam,

Ihsan, istiqomah dalam beribadah dan dibimbing oleh Allah SWT dan pada

akhirnya jika kita dipanggil menghadap Allah AWT menetapi ‘ala ar-Ridha wa

khusnul khatimah. Amin

Penyusun Tugas Akhir ini merupakan salahsatu syarat untuk memperoleh

gelar Ahli Madya Ekonomi Islam pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam

Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga. Berawal dari kekurangan dan

keterbatasan, akhirnya penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir yang berjudul

“IMPLEMENTASI GOOD CORPORATE GOVERNANCE DI BMT TUMANG”

dengan baik. Sebagai hamba yang lemah dan banyak kesalahan, penulis

menyadari bahwa dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini banyak pihak yang ikut

serta memberikan bantuan moril maupun material. Oleh karenanya dengan

kerendahan hati bantuan moril maupun material. Oleh karenanya dengan

kerendahan hati perkenankan penulis untuk menyampaikan ucapan terimakasih

yang sebesar-besarnya kepada:

Page 11: TUGAS AKHIR - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2392/1/TA cover-lampiran.pdfnikmat dan karunia rahmatNya, tugas akhir Ini kupersembahkan

ix

1. Bapak Dr. Rahmad Hariyadi, M. Pd. Selaku Rektor IAIN Salatiga

2. Bapak Dr. Anton Bawono, M.Si. selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan

Bisnis Islam IAIN Salatiga

3. Bapak Drs. Alfred L. M.SI. selaku Ketua Jurusan D-III Perbankan Syariah

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Salatiga

4. Bapak Mochlasin, M.Ag yang telah membimbing penulis dalam

menyelesaikan Tugas Akhir,dengan penuh kesabaran, keikhlasan dan

kebajikan.

5. Bapak Taufikur Rahman S.E,M.Si Selaku dosen pembimbing Akademik

selama kuliah di jurusan D-III Perbankan Syariah IAIN Salatiga yang

selalu memberikan motivasi belajar bagi penulis.

6. Bapak dan Ibu Dosen serta Karyawan Akademik IAIN Salatiga terlebih

kepada dosen-dosen di jurusan Perbankan Syariah IAIN Salatiga yang

banyak berjasa kepada penulis.

7. Para Staf Perpustakaan IAIN Salatiga terimakasih atas bantuan penyediaan

buku-buku kepada penulis hingga terselesaikannya Tugas Akhir ini.

8. Seluruh Karyawan BMT Tumang, yang telah memberikan kesempatan

kepada penulis untuk mengadakan penelitian hingga akhir.

9. Semua pihak yang terkait dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini yang

tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.

Penulis menyadari bahwa Tugas Akhir ini masih banyak kekurangan dan

masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karenanya saran dan kritik yang konstruktif

dari semua pihak sangat diharapkan demi perbaikan dimasa mendatang.

Page 12: TUGAS AKHIR - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2392/1/TA cover-lampiran.pdfnikmat dan karunia rahmatNya, tugas akhir Ini kupersembahkan

x

Page 13: TUGAS AKHIR - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2392/1/TA cover-lampiran.pdfnikmat dan karunia rahmatNya, tugas akhir Ini kupersembahkan

xi

ABSTRAK

Yuliasari, Nur. 2017. Implementasi Good Corporate Governance Di BMT

Tumang. Tugas Akhir, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Program Studi

D III Perbankan Syariah IAIN Salatiga. Pembimbing: Mochlasin. M.Ag.

Penelitian ini dilatarbelakangi pentingnya penerapan Good Corporate

Governance oleh BMT Tumang, BMT sebagai lembaga keuangan syariah yang

sangat dekat melayani kepentingan masyarakat dituntut untuk bisa menjadi contoh

dalam menerapkan Islamic Corporate Governance. Tujuan penelitian ini adalah

untuk mengetahui bagaimana konsep Good Corporate Governance dalam

perspektif ajaran Islam, penerapan Good Corporate Governance di BMT Tumang,

dan implikasi dari penerapan Good Corporate Governance di BMT Tumang.

Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan model deskriptif

melalui kuesioner, wawancara, observasi dan dokumentasi. Penelitian ini

dilakukan di BMT Tumang. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa prinsip-

prinsip pokok GCG sesuai dengan norma dan nilai Islami dalam aktivitas dan

operasional BMT, implementasi prinsip Good Corporate Governance (GCG) pada

BMT Tumang menunjukkan bahwa prinsip-prinsip GCG pada perusahaan ini

telah dilaksanakan dengan baik, implikasi dari penerapan Good Corporate

Governance di BMT TUMANG yaitu jumlah kredit macet menurun, jumlah

anggota meningkat, dan jumlah aset meningkat.

Kata kunci: Implementasi, Good Corporate Governance, BMT Tumang

Page 14: TUGAS AKHIR - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2392/1/TA cover-lampiran.pdfnikmat dan karunia rahmatNya, tugas akhir Ini kupersembahkan

xii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ........................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ................................................. ii

HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................. iii

PERNYATAAN KEASLIAN ............................................................................. iv

PERNYATAAN BEBAS PLAGIASI ................................................................ v

MOTTO .............................................................................................................. vi

PERSEMBAHAN ............................................................................................... vii

KATA PENGANTAR ........................................................................................viii

ABSTRAK .......................................................................................................... xi

DAFTAR ISI ....................................................................................................... xii

DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... xv

DAFTAR TABEL ...............................................................................................xvi

DAFTAR LAMPIRAN .......................................................................................xvii

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................... 1

A. Latar Belakang ..................................................................................... 1

B. Rumusan Masalah ................................................................................ 3

C. Tujuan Penelitian ................................................................................. 3

D. Manfaat Penelitian ............................................................................... 3

E. Metode Penelitian................................................................................. 5

F. Sistematika Penulisan .......................................................................... 8

Page 15: TUGAS AKHIR - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2392/1/TA cover-lampiran.pdfnikmat dan karunia rahmatNya, tugas akhir Ini kupersembahkan

xiii

BAB II LANDASAN TEORI ............................................................................. 10

A. Kajian Pustaka ...................................................................................... 10

B. Kajian Teoritik ..................................................................................... 14

a. Pengertian Good Corporate Governance....................................... 14

b. Konsep Good Corporate Governance dalam Perspektif Ajaran

Islam ...............................................................................................

....................................................................................................15

c. Prinsip- prinsip Good Corporate Governance. .............................. 19

d. Tujuan dan Manfaat Good Corporate Governance. ...................... 23

e. Unsur- unsur Good Corporate Governance. .................................. 24

f. Pilar pendukung Good Corporate Governance. ............................ 26

BAB III LAPORAN OBJEK .............................................................................. 27

A. Sejarah BMT Tumang .......................................................................... 27

B. Identitas Lembaga dan Kelengkapan Organisasi ................................. 32

C. Stuktur Organisasi BMT Tumang ........................................................ 35

D. Penjabaran Tugas dan Wewenang Masing-masing Bagian ................. 36

E. Produk-Produk di BMT Tumang Cabang Ampel ................................ 48

F. Kondisi Sumber Daya Manusia BMT Tumang Cabang Ampel ......... 57

BAB IV ANALISIS DATA ................................................................................ 60

A. Penerapan Good Corporate Governance dalam Islam di BMT

Tumang ................................................................................................ 60

B. Implikasi dari Penerapan Good Corporate Governance dalam

Islam di BMT Tumang ......................................................................... 64

Page 16: TUGAS AKHIR - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2392/1/TA cover-lampiran.pdfnikmat dan karunia rahmatNya, tugas akhir Ini kupersembahkan

xiv

BAB VPENUTUP ............................................................................................... 67

A. Kesimpulan .......................................................................................... 67

B. Saran ..................................................................................................... 67

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 17: TUGAS AKHIR - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2392/1/TA cover-lampiran.pdfnikmat dan karunia rahmatNya, tugas akhir Ini kupersembahkan

xv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1 Stuktur Organisasi BMT Tumang ............................................... 31

Page 18: TUGAS AKHIR - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2392/1/TA cover-lampiran.pdfnikmat dan karunia rahmatNya, tugas akhir Ini kupersembahkan

xvi

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 Jumlah Anggota BMT Tumang Cabang Ampel Periode 2012-2016 59

Tabel 4.2 Jumlah Aset BMT Tumang Cabang Ampel Periode 2012-2016 ....... 60

Page 19: TUGAS AKHIR - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2392/1/TA cover-lampiran.pdfnikmat dan karunia rahmatNya, tugas akhir Ini kupersembahkan

xvii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Pernyataan Keaslian Tulisan dan Kesediaan Publikasi

Lampiran 2 Lembar Declaration

Lampiran 3 Formulir Permohonan Pembiayaan

Lampiran 4 Slip Angsuran

Lampiran 5 Slip Setoran

Lampiran 6 Slip Kas Keluar

Lampiran 7 Brosur Pembiayaan Akad Ijarah

Lampiran 8 Brosur Program Umrah 5 Juta Tanah Suci Bukan Mimpi KSPPS

BMT Tumang

Lampiran 9 Simulasi Repayment Capacity Pembiayaan Murabahah/Ijarah

KSPPS BMT Tumang (Produk Tempo)

Lampiran 10 Simulasi Repayment Capacity Pembiayaan Murabahah/Ijarah

KSPPS BMT Tumang

Page 20: TUGAS AKHIR - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2392/1/TA cover-lampiran.pdfnikmat dan karunia rahmatNya, tugas akhir Ini kupersembahkan

61

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pada permulaan tahun 1990-an, di beberapa negara di Asia, termasuk

didalamnya Indonesia dikategorikan sebagai negara dengan pertumbuhan

ekonomi yang mengagumkan. Namun, setelah terjadi krisis ekonomi pada

tahun 1997, banyak pihak kemudian meyakini bahwa pondasi ekonomi di

beberapa negara tersebut sebenarnya rapuh. Krisis ini berdampak luas, tidak

hanya pada sisi ekonomi namun juga kestabilan politik.Runtuhnya stabilitas

ekonomi tersebut telah menjadi satu momentum dan bukti adanya kualitas

corporate governance (CG) yang buruk di kawasan Asia pada umumnya dan

Indonesia pada khususnya. Hal inilah yang kemudian menyebabkan

peningkatan pemahaman dan kesadaran bahwa Good Corporate Governance

(GCG) menjadi syarat mutlak yang diperlukan dalam proses eksistensi sebuah

perusahaan (Wibowo, 2010:135).

Indonesia sebagai negara yang mayoritas penduduknya beragama

Islam, haruslah memahami dan mengetahui prinsip-prinsip Good Corporate

Governance dalam konteks keIslaman.Islam sebagai way of life selalu

menyuarakan tentang pentingnya etika bisnis, nilai-nilai integritas dan

kejujuran yang tak tergoyahkan. Entitas syariah di Indonesia saat ini semakin

berkembang ditandai dengan munculnya berbagai jenis lembaga keuangan

syariah (Surya dan Ivan, 2008:16).

Page 21: TUGAS AKHIR - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2392/1/TA cover-lampiran.pdfnikmat dan karunia rahmatNya, tugas akhir Ini kupersembahkan

2

Salah satu lembaga keuangan syariah yangsekarang sedang mengalami

perkembangan yang pesat adalah Baitul Maal wa Tamwil (BMT). BMT

adalah jenis koperasi simpan pinjam yang kegiatannya berdasarkan prinsip

syariah Islam. BMT sebagai lembaga keuangan syariah yang sangat dekat

melayani kepentingan masyarakat dituntut untuk bisa menjadi contoh dalam

menerapkan Islamic Corporate Governance. Dengan menerapkan Islamic

Corporate Governance diharapkan selain kinerjanya meningkat, kepercayaan

masyarakat bahwa BMT merupakan lembaga keuangan syariah juga

meningkat (Jumansyah dan Syafei, 2013:56).

Menurut Nugroho (2015:68), keberlangsungan BMT sangat ditentukan

oleh kepercayaan (trust) masyarakat dalam menerima dana (funding),

menyalurkannya dalam bentuk pembiayaan (financing) serta kepiawaian

mengelola margin dan atau bagi hasil yang didapat untuk mempertahankan

perkembangan dan pertumbuhan lembaga. Untuk dapat meraihnya maka perlu

diupayakan stabilitas kinerja berdasarkan tata kelola yang transparan dan

akuntabel. Wujud dari hal tersebut dapat berupa kemudahan pihak mitra untuk

dapat mengakses informasi, kepatuhan dalam melaksanakan mekanisme

pertanggungjawaban rutin, menggunakan jasa audit akuntan publik sehingga

dapat meningkatkan kepercayaan publik untuk berpartisipasi dalam

menyerahkan/menitipkan dana.

Pentingnya penerapan Good Corporate Governancesangat dirasakan

oleh BMT Tumang, untuk mendorong kesadaran insan BMT agar senantiasa

berperilaku sesuai dengan prinsip-prinsip GCG sebagai suatu budaya benar-

Page 22: TUGAS AKHIR - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2392/1/TA cover-lampiran.pdfnikmat dan karunia rahmatNya, tugas akhir Ini kupersembahkan

3

benar diupayakan agar menjadi nyata dan benar-benar dapat terlaksana

sehingga Good Governance bukan hanya sebuah wacana saja. Berangkat dari

latar belakang tersebut penulis merumuskan penelitian yang berjudul

“Implementasi Good Corporate Governancedi BMT Tumang".

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang dan fokus penelitian, maka terdapat

beberapa masalah yang dapat dirumuskan dalam penelitian ini, yaitu:

1. Bagaimana penerapan Good Corporate Governance dalam Islam di BMT

Tumang?

2. Bagaimana implikasi dari penerapan Good Corporate Governance di

BMT Tumang?

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan pada permasalahan yang dirumuskan diatas, maka ada

beberapa tujuan yang hendak di capai dalam penelitian ini, yaitu:

1. Untuk mengetahui bagaimana penerapan Good Corporate Governance

dalam Islam di BMT Tumang.

2. Untuk mengetahui bagaimana implikasi dari penerapan Good Corporate

Governance dalam Islam di BMT Tumang.

D. Manfaat Penelitian

Dalam memperhatikan hasil penelitian ini secara menyeluruh, maka

diharapkan akan memperoleh manfaat, sebagai berikut:

Page 23: TUGAS AKHIR - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2392/1/TA cover-lampiran.pdfnikmat dan karunia rahmatNya, tugas akhir Ini kupersembahkan

4

1. Bagi pihak IAIN Salatiga

a. Menjadi tambahan referensi bacaan untuk mahasiswa setelah penulis

melakukan penelitiam dan pengamatan.

b. Menciptakan hubungan baik antara lembaga pendidikan dengan

lembaga keuangan.

c. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memperkaya literature penelitian

tentang penerapan Good Corporate Governancedi BMT.

2. Bagi LKS Proposal

a. Sebagai persiapan untuk menghadapi persaingan yang semakin sengit

dan ketat.

b. Untuk menjaga citra baik sebuah LKS

c. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan kepada BMT

sebagai bahan pertimbangan dalampenerapan Good Corporate

Governance.

3. Bagi Penulis

a. Sebagai alat ukur agar dapat mengetahui sejauh mana ilmu yang

diperoleh di bangku perkuliahan dan mempraktikkan teori-teori dari

mata kuliah yang pernah diberikan.

b. Menambah pengalaman dan pengetahuan secara langsung di lapangan.

c. Menambah dan memperluaswawasan terutama yang berkaitan dengan

penerapan Good Corporate Governance di BMT.

Page 24: TUGAS AKHIR - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2392/1/TA cover-lampiran.pdfnikmat dan karunia rahmatNya, tugas akhir Ini kupersembahkan

5

4. Bagi Peneliti Lain

Menjadi bahan pembanding dalam memperoleh informasi ketika

melakukan penelitian ditempat yang berbeda, sehingga saling dapat

bertukar pikiran satu sama lain.

E. Metode penelitian

Dalam penulisan proposal ini peneliti mengggunakan beberapa metode

penelitian agar memperoleh data-data yang akurat antara lain:

1. Jenis penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif, jenis

penelitian kualitatif adalah penelitian yang bertujuan memahami realita

sosial (Supardi, 2005:115).

Peneliti dalam hal ini mengumpulkan data berupa cerita rinci dari

para informan dan diungkapkan apa adanya sesuai dengan bahasa dan

pandangan infoman.

2. Subyek dan Obyek penelitian

Yang dijadikan subyek dalam penelitian ini adalah individu yang

dimintai informasi oleh penulis untuk mendapatkan data yang dibutuhkan

mengenai masalah yang diteliti. Subyek penelitian ini adalah karyawan di

BMT Tumang.

Obyek penelitian ini adalah yang menjadi titik perhatian dari

penelitian. Jadi yang menjadi obyek dalam penelitian ini adalah segala

kegiatan yang berhubungan dengan penerapan Good Corporate

Governance di BMT Tumang.

Page 25: TUGAS AKHIR - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2392/1/TA cover-lampiran.pdfnikmat dan karunia rahmatNya, tugas akhir Ini kupersembahkan

6

3. Teknik analisis data

a. Data primer yaitu jenis data utama yang digunakan penulis untuk

mencapai tujuan penelitian. Dalam hal ini yang dijadikan data primer

adalah dokumen yang berkaitan dengan penerapan Good Corporate

Governance di BMT Tumang.

b. Data sekunder yaitu data pendukung yang menguatkan data primer.

Yang termasuk dalam data sekunder dalam penelitian ini adalah data

yang diperoleh dari observasi, dokumentasi dan literature-literature

atau bacaan yang relevan (Supardi, 2015:118).

4. Metode pengumpulan data

Dengan tujuan untuk mengetahui penerapan Good Corporate

Governance di BMT Tumang, dalam proses pengumpulan datanya merasa

perlu merangkul semua pihak yang berkaitan dengan obyek penelitian ini.

Oleh karena itu, metode pengumpulan data yang penulis terapkan antara

lain:

a. Metode Wawancara

Menurut Supardi (2005:121), wawancara adalah tanya jawab

atau pertemuan dengan seseorang untuk suatu pembicaraan. Metode

wawancara dalam konteks ini berarti proses memperoleh suatu fakta

atau data dengan melakukan komunikasi langsung (tanya jawab secara

lisan) dengan responden penelitian baik secara temu wicara atau

menggunakan teknologi komunikasi (jarak jauh).

Page 26: TUGAS AKHIR - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2392/1/TA cover-lampiran.pdfnikmat dan karunia rahmatNya, tugas akhir Ini kupersembahkan

7

Adapun teknik pengumpulan data dengan metode wawancara,

yaitu dengan cara mengadakan wawancara (interview) kepada pihak-

pihak yang berhubungan (responden) seperti direktur atau kepala

cabang dan karyawan di BMT Tumang.

b. Metode Observasi

Metode pengumpulan data dengan observasi artinya

mengumpulkan data atau menjaring data dengan melakukan

pengamatan terhadap subyek dan atau obyek penelitian secara seksama

(cermat dan teliti) dan sistematis (Supardi, 2015:136).

Observasi yang dilakukan oleh penulis adalah dengan

mengamati secara langung penerapan Good Corporate Governancedi

BMT Tumang.

c. Metode dokumentasi

Dokumentasi dalam penelitian ini dimaksudkan untuk

mengetahui dokumen-dokumen penting yang berkaitan dengan obyek

penelitian, baik mengenai profil, macam-macam produk, mekanisme

dan lain sebagainya.

Jadi penulis melakukan pengumpulan data mengenai hal-hal

tersebut melalui arsip-arsip, catatan-catatan dan berbagai dokumen

lainnya yang berhubungan dengan penelitian ini.

Page 27: TUGAS AKHIR - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2392/1/TA cover-lampiran.pdfnikmat dan karunia rahmatNya, tugas akhir Ini kupersembahkan

8

F. Sistematika Penulisan

Dalam penelitian ini dibagi dalam lima bagian yaitu:

BAB I PENDAHULUAN

Berisi tentang uraian latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan

penelitian, manfaat penelitian, telaah pustaka, landasan teori, metode

penelitian, dan sistematika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Berisi tentangpengertian Good Corporate Governance, prinsip-prinsip

Good Corporate Governance, tujuan dan manfaat Good Corporate

Governance, unsur-unsur Good Corporate Governance, pilar

pendukung Good Corporate Governance, Good Corporate Governance dalam

perspektif Islam.

BAB III GAMBARAN UMUM OBYEK PENELITIAN

Berisi tentang Profil KSPPS BMT Tumang, visi dan misi BMT

Tumang, keunggulan BMT Tumang, struktur organisasi BMT Tumang, tugas

dan wewenang dalam struktur organisasi, cara kerja dan wilayah kerja BMT

Tumang Cabang Ampel, produk-produk di BMT Tumang Cabang Ampel.

BAB IV ANALISISDATA

Berisi tentang penerapan Good Corporate Governance di BMT

Tumang, implikasi dari penerapan Good Corporate Governance di BMT

Tumang, penerapan Good Corporate Governance dalam perspektif ajaran

Islam di BMT Tumang.

Page 28: TUGAS AKHIR - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2392/1/TA cover-lampiran.pdfnikmat dan karunia rahmatNya, tugas akhir Ini kupersembahkan

9

BAB V PENUTUP

Berisi tentang kesimpulan dari penelitian, dan saran yang diharapkan

berguna bagi IAIN Salatiga, peneliti dan penelitian selanjutnya.

Page 29: TUGAS AKHIR - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2392/1/TA cover-lampiran.pdfnikmat dan karunia rahmatNya, tugas akhir Ini kupersembahkan

61

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Kajian Pustaka

Secara umum telaah pustaka bertujuan untuk mengembangkan

pemahaman dan wawasan yang menyeluruh tentang penelitian-penelitian

yang pernah dilakukan sebelumnya dan untuk mengetahui berapa banyak

orang lain yang sudah membahas permasalahan yang dikaji dalam penelitian

ini. Oleh karena itu, penulis telah menelaah beberapa buku, jurnal, skripsi,

dan lain-lain yang sejenis dan mendukung penelitian ini. Beberapa buku yang

penulis temukan diantaranya adalah:

Tabel 2.1 Kajian Pustaka

No

Judul Jurnal

Penulis (Tahun)

Hasil

1

.

Implementasi

Good

Corporate

Governance di

Indonesia

Wibowo

(2010)

Menyimpulkan bahwa Penerapan

tata kelola perusahaan kian

menjadi faktor penentu yang

strategis bagi perusahaan agar

dapat senantiasa

meningkatkan nilai serta

memelihara proses

pertumbuhan yang

berkelanjutan. Oleh

karenanya, setiap perusahaan

perlu terus meningkatkan

kerja kerasnya agar dapat

mengambil manfaat dari

penerapan tata kelola

perusahaan yang baik.

2. Implementasi

Syariah

Governance

Janusi

(201

2)

Menyimpulkan bahwa reputasi

memegang peran yang

penting dalam menjalin

Page 30: TUGAS AKHIR - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2392/1/TA cover-lampiran.pdfnikmat dan karunia rahmatNya, tugas akhir Ini kupersembahkan

11

serta

Implikasinya

Terhadap

Reputasi dan

Kepercayaan

Bank Syariah

hubungan kerjasama antar

bank syariah dengan

nasabah.Dalam jangka

panjang, reputasi berdampak

pada kepercayaan nasabah

pada bank syariah.

Peningkatan reputasi dan

kepercayaan pada bank

syariah merupakan salah satu

indikator kinerja bank syariah

dalam meningkatkan market

sharenya, sehingga dapat

disimpulkan bahwa

implementasi shariah

governance akan berpengaruh

terhadap reputasi dan

kepercayaan nasabah.

Meningkatnya reputasi dan

kepercayaan dalam jangka

panjang akan meningkatkan

loyalitas nasabah yang pada

akhirnya akan meningkatkan

market share bank syariah

3. Analisis

Penerapan

Good

Governance

Business

Syariah dan

Pencapaian

Maqashid

Syariah Bank

Syariah di

Indonesia

Jumansy

ah

(201

3)

Menyimpulkan bahwa dalam

mengukur pencapaian

maqashid syariah, terdapat

tiga dimensi yaitu pendidikan,

keadilan dan kepentingan

publik. Pencapaian atas

dimensi pendidikan diukur

berdasarkan jumlah alokasi

sumber daya yang disediakan

oleh Bank. Dalam hal

pencapaian dimensi keadilan,

diukur seluruh pendapatan

yang diterimanya sebagai laba

bersih. Adapun pencapaian

dimensi kepentingan publik,

dapat dilihat melalui

pencapaian indikator

profitabilitas, distribusi harta

dan invetasi sektor riel.

Page 31: TUGAS AKHIR - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2392/1/TA cover-lampiran.pdfnikmat dan karunia rahmatNya, tugas akhir Ini kupersembahkan

12

4. Analisis

Pengungkapan

Sharia

Compliance

dalam

Pelaksanaan

Good

Corporate

Governance

Bank Syariah

di Indonesia

Sarama

wati

dan

Lubi

s

(201

4)

Menyimpulkan bahwa

menyimpulkan bahwa 6

(enam) dari 10 (sepuluh) BUS

di Indonesia telah

mengungkapkan sharia

compliance dalam

pelaksanaan Good Corporate

Governance dengan

prosentase lebih dari 50%.

Rata-rata pengungkapan

sharia compliance dalam

kategori Dewan Pengawas

Syariah yang dilakukan oleh

10 (sepuluh) BUS di

Indonesia telah memiliki

indeks pengungkapan sharia

compliance sebesar 56%

5 Karakteristik

Good

Corporate

Governance

pada Bank

Syariah dan

Bank

Konvensional

Maradita

(201

4)

Menyimpulkan bahwa konsep

Good Corporate Governance

antara bank konvensional

dengan bank syariah pada

dasarnya adalah sama, namun

yang menjadi pembeda

diantara keduanya ialah

adanya syariah compliance

yaitu kepatuhan pada syariah,

kemudian adanya Dewan

Pengawas Syariah (DPS) yang

bertugas meneliti dan

membuat rekomendasi produk

baru dari bank yang

diawasinya serta melakukan

pengawasan terhadap bank

syariah bahwa kegiatan usaha

yang dilakukannya mematuhi

prinsip syariah sebagaimana

telah ditentukan oleh fatwa

dan syariah Islam.

6. Implementasi

Good

Siswanti

(201

Menyimpulkan bahwa tidak

terdapat pengaruh antara GCG

Page 32: TUGAS AKHIR - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2392/1/TA cover-lampiran.pdfnikmat dan karunia rahmatNya, tugas akhir Ini kupersembahkan

13

Corporate

Governance

Pada Kinerja

Bank Syariah

6) terhadap kinerja bank syariah.

Sebaliknya menunjukan

bahwa penerapan Good

Corporate Governance yang

baik dapat meminimalkan

kredit macet atau risiko

pembiayaan pada bank.

Meskipun demikian

penerapan Good Corporate

Governance suatu bank sudah

dilaksanakan sesuai dengan

prinsip-prinsip ternyata belum

dapat menjamin kinerja bank.

7. Sharia

Compliance,

Islamic

Corporate

Governance

dan Fraud

pada Bank

Syariah

Najib

dan

Rini

(201

6)

menyimpulkan bahwa ICG atau

tata kelola perusahaan secara

Islam tidak berpengaruh

terhadap kecurangan pada

bank syariah. Berdasarkan

teori yang ada penerapan tata

kelola perusahaan menjadi hal

yang sangat penting dalam

menjalankan kegiatan

operasional perusahaan serta

dalam menciptakan bisnis

yang efektif dan efisien. Akan

tetapi dalam pelaksanaannya

sangat sulit untuk menerapkan

tata kelola perusahaan secara

maksimal khususnya bagi

bank syariah yang

menggunakan syariah atau

hukum-hukum Islam sebagai

prinsipnya, yang mana bank

syariah di Indonesia yang

masih terbilang baru sehingga

masih dalam tahap

penyesuaian serta

pengembangan sehingga

belum bisa dikatakan telah

menerapkan prinsip Islam

sepenuhnya.

Page 33: TUGAS AKHIR - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2392/1/TA cover-lampiran.pdfnikmat dan karunia rahmatNya, tugas akhir Ini kupersembahkan

14

Dari pemaparan yang sudah ada diatas maka penelitian yang akan

diajukan penulis berbeda dengan penelitian sebelumnya. Beberapa perbedaan

penelitian itu antara lain objek penelitian yang akan dilakukan pada BMT,

peneliti lebih fokus pada konsep Good Corporate Governance dalam

perspektif ajaran Islam, penerapan Good Corporate Governance di BMT

Tumang, implikasi dari penerapan Good Corporate Governance di BMT

Tumang tersebut. Peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif dengan

metode pengumpulan data menggunakan metode wawancara, observasi dan

studi dokumentasi. Dengan perbedaan-perbedan yang ada maka dapat

disimpulkan bahwa penelitian tentang implementasi good corporate

governance di BMT Tumang pada lembaga keuangan mikro syariah

khususnya BMT dengan mengambil judul “Implementasi Good Corporate

Governancedi BMT Tumang" ini berbeda dan belum pernah ada yang

melakukannya.

Page 34: TUGAS AKHIR - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2392/1/TA cover-lampiran.pdfnikmat dan karunia rahmatNya, tugas akhir Ini kupersembahkan

15

B. Kajian Teoritik

a. Pengertian Good Corporate Governance

Syakhroza (2005: 17) governance sebagai suatu sistem (yang

terbuka/open system) terdiri atas struktur (governance structure),

mekanisme (governance mechanism), dan prinsip-prinsip governance

(governance principles). Ketiga perangkat tersebut harus diupayakan

berjalan sebagai suatu kesatuan dalam bentuk governance system yang

berinteraksi secara efektif dengan lingkungan internal dan eksternal dalam

mencapai tujuan organisasi yang di terapkan. Efektivitas perangkat

governance akan dinilai dari seberapa jauh sistem yang dibangun

menghasilkan governance outcomes yang diharapkan.

Kay dalam Sutedi (2011: 2) mendefinisikan Good Corporate

Governance merupakan sistem yang mengatur dan mengendalikan

perusahaan guna menciptakan nilai tambah bagi para pemangku

kepentingan perusahaan dan masyarakat sekitar.

Effendi (2009: 2) mendefiniskan GCG sebagai seperangkat sistem

yang mengatur dan mengendalikan perusahaan untuk menciptakan nilai

tambah (value added) bagi para pemangku kepentingan. Good Corporate

Governance, yang selanjutnya disebut GCG, adalah suatu tata kelola Bank

yang menerapkan prinsip-prinsip keterbukaan (transparency),

akuntabilitas (accountability), pertanggungjawaban (responsibility),

profesional (professional), dan kewajaran (fairness) (Peraturan Bank

Indonesia No. 11/33/PBI/2009).

Page 35: TUGAS AKHIR - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2392/1/TA cover-lampiran.pdfnikmat dan karunia rahmatNya, tugas akhir Ini kupersembahkan

16

Menurut Komite Nasional Kebijakan Governance (2004) dalam

Pedoman Umum Good Corporate Governance Perbankan Indonesia,

Good Corporate Governance adalah suatu proses dari struktur yang

digunakan oleh organ perusahaan guna memberikan nilai tambah pada

perusahaan secara berkesinambungan dalam jangka panjang bagi

pemegang saham dengan tetap memperlihatkan kepentingan stakeholder

lainnya, berlandaskan peraturan perundang-undangan dan norma yang

berlaku.

Organization for Economic Corporation and Development

(OECD) dalam mendefinisikan Good Corporate Governance sebagai

suatu sistem yang dipergunakan untuk mengarahkan dan mengendalikan

kegiatan perusahaan. Corporate Governance mengatur pembagian tugas

hak dan kewajiban mereka yang berkepentingan terhadap kehidupan

perusahaan termasuk para pemegang saham, dewan pengurus, para

manajer, dan semua anggota stakeholder non pemegang saham.

Center for European Policy Study (CEPS) memformulasikan Good

Corporate Governance sebagai seluruh sistem yang dibentuk mulai dari

hak (right), proses, dan pengendalian, baik yang ada di dalam maupun di

luar manajemen perusahaan (Sutedi, 2011: 1).

b. Konsep Good Corporate Governance dalam Perspektif Ajaran Islam

Prinsip Good Corporate Governance dalam Islam juga sesuai

dengan yang dirumuskan oleh Komite Nasional Kebijakan Governance

(KNKG).Prinsip-prinsip yang dirumuskan oleh KNKG adalah

Page 36: TUGAS AKHIR - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2392/1/TA cover-lampiran.pdfnikmat dan karunia rahmatNya, tugas akhir Ini kupersembahkan

17

transparansi, akuntabilitas, pertanggungjawaban, independensi dan

keadilan.

Untuk melakukan penelitian atas konsep Good Corporate

Governance dalam perspektif ajaran Islam, maka penulis mencari data

tertulis dengan cara melakukan pengamatan sekilas, dari literature-

literature yang ada dan wawancara dengan Direktur Operasional BMT

Tumang yaitu Bapak Joko Sriyanto, Ketiga cara tersebut dianggap cukup

praktis bagi penulis dalam melakukan penelitian. Dan berdasarkan

penelitian yang dilakukan penulis maka diperoleh informasi sebagai

berikut:

1. Transparansi (transparency)

Di dalam akuntansi Islam transparasi juga disebut dengan

misdaqiyah yang artinya secara umum adalah menyiapkan hitungan-

hitungan akhir serta neraca-neraca keuangan (Syahadah, 2001:20).

Di dalam mengungkapkan keterangan-keterangan dan

informasi-informasi yang ada harus benar dan sesuai dengan realita

serta tidak ada kebohongan dan kecurangan, karena data-data tersebut

merupakan kesaksian, Secara berkesinambungan melakukan

sosialisasi dan mengedukasi masyarakat mengenai prinsip-prinsip,

produk, jasa perbankan syariah, dan manfaat bagi pengguna jasa

perbankan syariah

Page 37: TUGAS AKHIR - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2392/1/TA cover-lampiran.pdfnikmat dan karunia rahmatNya, tugas akhir Ini kupersembahkan

18

2. Akuntabilitas (accountability)

Dalam implikasi bisnis dan akuntansi adalah bahwa dalam

individu yang terlibat harus mempertanggungjawabkan segala sesuatu

yang diperbuat kepada pihak-pihak yang terkait wujud dari

pertanggungjawaban biasanya berbentuk laporan keuangan. Dalam hal

accountability orang-orang Muslim mantap hatinya bahwa mereka

akan diperhitungkan mengenai apa yang mereka perbuat di dunia pada

Hari Akhir (kehidupan setelah mati). Dalam Islam, orang-orang

Muslim harus mengikuti kehendak Allah SWT dengan mencari rida-

Nya dalam seluruh kegiatannya (Bakar, 2007:744).

Dalam memandang penerapan corporate governance dari

perspektif Islam, maka direktur perusahaan, manajemen juga

auditorseharusnya menunjukkan tugas professional mereka dengan

tujuan memuaskan kebutuhan-kebutuhan shareholders dan Allah Swt.

Hal ini jelas bahwasannnya dalam praktek manajemen

perusahan semua Job Discription dari masing-masing pengurus harus

dapat dipertanggung jawabkan dan dapat diterima dengan baik.

3. Tanggung jawab (responsibility)

Wujud tanggung jawab dalam Islam adalah tanggung jawab

kepada Allah SWT, tanggung jawab kepada pemilik modal dan

tanggung jawab kepada diri sendiri.Nilai ini memastikan bahwa

pengelolaan lembaga keuangan syariah dilakukan dengan moralitas

yang menjunjung tinggi nilai kejujuran (Bakar, 2007:744).

Page 38: TUGAS AKHIR - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2392/1/TA cover-lampiran.pdfnikmat dan karunia rahmatNya, tugas akhir Ini kupersembahkan

19

Nilai ini menjaga dengan ketat prinsip kehati-hatian dan

kejujuran dalam mengelola dana yang diperoleh dari pemilik dana

(shahibul maal) sehingga timbul rasa saling percaya antara pihak

pemilik dana dan pihak pengelola dana investasi (mundharib). Upaya

tersebut dianggap sebagai suatu perbuatan yang baik dalam Islam,

sehingga setiap individu dalam lembaga harus memiliki rasa

pertanggungjawaban yang tinggi dalam pekerjaan mereka.

Dalam konteks ini lembaga BMT harus berhati-hati dalam

menentukan sebuah kebijakan dan langkah dalam menjalankan sistem

didalam kinerja sebuah lembaga, baik dari kepatuhan dalam

perundang-undangan yang berlaku maupun aturan secara khusu’ yang

diterapkan oleh kantor pusat, sehingga diharapkan tidak akan terjadi

penyimpangan di dalam kinerja.

4. Independensi (independency)

Wujud Independensi dalam Islam adalah dalam mengambil

keputusan harus objektif dan bebas dari segala tekanan dari pihak

manapun. Dalam hal mengambil keputusan stakeholder harus

memusyawarahkan dengan masing-masing stakeholder yang

berkepentingan dalam perusahaan. Nilai ini memastikan bahwa

pengelolaan BMT dilakukan secara professional dan kompetitif

sehingga menghasilkan keuntungan maksimum dalam tingkat risiko

yang ditetapkan oleh BMT. Termasuk di dalamnya adalah pelayanan

Page 39: TUGAS AKHIR - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2392/1/TA cover-lampiran.pdfnikmat dan karunia rahmatNya, tugas akhir Ini kupersembahkan

20

yang penuh dengan kecermatan dan kesantunan (ri’ayah) serta penuh

rasa tanggung jawab (mas’uliyah).

Dalam membuat keputusan haruslah adil dan tidak terpengaruh

oleh pihak manapun, penjelasan tersebut tercantum dalam ayat di atas

bahwa seorang mukmin harus patuh terhadap seruan Tuhannya,

maksudnya adalah pimpinan atau pengurus didalam BMT harus patuh

terhadap peraturan dan undang-undang yang berlaku bahwa seorang

pimpinan dalam memutuskan kebijakan harus independen yang

artinya tidak ada pengaruh dari pihak manapun atau keputusan

tersebut tidak dapat dipengaruhi oleh unsur apapun yang intinya tidak

berpihak kepada yang berkepentingan.

5. Kesetaraan (fairness)

Dalam konteks akuntansi data adil sangat berkaitan dengan

praktek moral yaitu kejujuran yang merupakan faktor dominan.Dapat

dijelaskan dalam pengertian keadilan sesuai dengan terjemahan dari

ayat di atas adalah BMT sebagai lembaga penerima dan penyalur dana

umat harus adil dalam menyalurkan, baik dalam penentuan nisbah

bagi hasil atau penyampaian kebijakan kepada stakeholders atau

anggota, diharapkan dengan diwujudkannya keadilan ini akan tercipta

budaya kinerja yang professional.

c. Prinsip-prinsip Good Corporate Governance

Good corporate governance sebagaimana dimuat dalam Pedoman

Good Corporate Governance Perbankan Indonesia yang dikeluarkan oleh

Page 40: TUGAS AKHIR - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2392/1/TA cover-lampiran.pdfnikmat dan karunia rahmatNya, tugas akhir Ini kupersembahkan

21

Komite Nasional Kebijakan Corporate Governance pada 17 Oktober 2004

adalah suatu tata kelola yang mengandung lima prinsip utama yaitu

keterbukaan (transparency), akuntabilitas (accountability), tanggungjawab

(responsibility), independensi (independency), dan kewajaran (fairness).

Hal ini juga termaktub dalam Peraturan Bank Indonesia No.8/4/PBI/2006

dan PBI No. 11/33/PBI/2009.

Prinsip Good Corporate Governance sebagai lembaga intermediasi

dan lembaga kepercayaan, dalam melaksanakan kegiatan usahanya bank

harus menganut prinsip keterbukaan (transparency), memiliki ukuran

kinerja dari semua jajaran bank berdasarkan ukuran-ukuran yang konsisten

dengan corporate values, sasaran usaha dan strategi bank sebagai

pencerminan akuntabilitas bank (accountability), berpegang pada

prudential banking practices dan menjamin dilaksanakannya ketentuan

yang berlaku sebagai wujud tanggung-jawab bank (responsibility), objektif

dan bebas dari tekanan pihak manapun dalam pengambilan keputusan

(independency), serta senantiasa memperhatikan kepentingan seluruh

stakeholders berdasarkan azas kesetaraan dan kewajaran (fairness).

Menurut Komite Nasional Kebijakan Corporate Governance (2004) dalam

hubungan dengan prinsip tersebut bank perlu memperhatikan hal-hal

sebagai berikut:

Page 41: TUGAS AKHIR - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2392/1/TA cover-lampiran.pdfnikmat dan karunia rahmatNya, tugas akhir Ini kupersembahkan

22

a. Keterbukaan (Transparency)

1) Bank harus mengungkapkan informasi secara tepat waktu,

memadai, jelas, akurat dan dapat diperbandingkan serta mudah

diakses oleh stakeholders sesuai dengan haknya.

2) Informasi yang harus diungkapkan meliputi visi, misi, sasaran

usaha dan strategi perusahaan, kondisi keuangan, susunan dan

kompensasi pengurus, pemegang saham pengendali, cross

shareholding, pejabat eksekutif, pengelolaan risiko (risk

management), sistem pengawasan dan pengendalian intern, status

kepatuhan, sistem dan pelaksanaan GCG serta kejadian penting

yang dapat mempengaruhi kondisi bank.

3) Prinsip keterbukaan yang dianut oleh bank tidak mengurangi

kewajiban untuk memenuhi ketentuan rahasia bank sesuai dengan

peraturan perundang-undangan yang berlaku, rahasia jabatan, dan

hak-hak pribadi.

4) Kebijakan bank harus tertulis dan dikomunikasikan kepada pihak

yang berkepentingan (stakeholders) dan yang berhak memperoleh

informasi tentang kebijakan tersebut.

b. Akuntabilitas (Accountability)

1) Bank harus menetapkan tanggung jawab yang jelas dari masing-

masing organ organisasi yang selaras dengan visi, misi, sasaran

usaha dan strategi perusahaan.

Page 42: TUGAS AKHIR - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2392/1/TA cover-lampiran.pdfnikmat dan karunia rahmatNya, tugas akhir Ini kupersembahkan

23

2) Bank harus meyakini bahwa semuaorganisasi bank mempunyai

kompetensi sesuai dengan tanggung jawabnya dan memahami

perannya dalam pelaksanaan GCG.

3) Bank harus memastikan terdapatnya check and balance system

dalam pengelolaan bank.

4) Bank harus memiliki ukuran kinerja dari semua jajaran bank

berdasarkan ukuran-ukuran yang disepakati konsisten dengan

nilai perusahaan (corporate values), sasaran usaha dan strategi

bank serta memiliki rewards and punishment system.

c. Tanggung Jawab (Responsibility)

1) Untuk menjaga kelangsungan usahanya, bank harus berpegang

pada prinsip kehati-hatian (prudential banking practices) dan

menjamin dilaksanakannya ketentuan yang berlaku.

2) Bank harus bertindak sebagai good corporate citizen (perusahaan

yang baik) termasuk peduli terhadap lingkungan dan

melaksanakan tanggung jawab sosial.

d. Independensi (Independency)

1) Bank harus menghindari terjadinya dominasi yang tidak wajar

oleh stakeholder manapun dan tidak terpengaruh oleh

kepentingan sepihak serta bebas dari benturan kepentingan

(conflict of interest).

2) Bank dalam mengambil keputusan harus obyektif dan bebas dari

segala tekanan dari pihak manapun.

Page 43: TUGAS AKHIR - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2392/1/TA cover-lampiran.pdfnikmat dan karunia rahmatNya, tugas akhir Ini kupersembahkan

24

e. Kewajaran (Fairness)

1) Bank harus senantiasa memperhatikan kepentingan seluruh

stakeholders berdasarkan azas kesetaraan dan kewajaran

(equaltreatment).

2) Bank harus memberikan kesempatan kepada seluruh stakeholders

untuk memberikan masukan dan menyampaikan pendapat bagi

kepentingan bank serta mempunyai akses terhadap informasi

sesuai dengan prinsip keterbukaan.

d. Tujuan Dan Manfaat Good Corporate Governance

Tujuan GCG adalah menciptakan sistem pengendalian dan

keseimbangan (chekand balance) untuk mencegah penyalahgunaan dari

sumber daya perusahaan dan tetap mendorong terjadinya pertumbuhan

perusahaan.Corporate Governance yang efektif menciptakan sistem yang

dapat menjaga keseimbangan dalam pengendalian perusahaan, sehingga

dapat ditekan seminimal mungkin peluang-peluang terjadinya korupsi,

penyalahgunaan wewenang masing-masing organ perusahaan,

menciptakan insentif bagi manajemen untuk memaksimalkan produktivitas

penggunaan aset dan sumber daya lainnya, sehingga dicapai hasil usaha

yang maksimal (Sutedi, 2011: 125-126).

Adapun manfaat dalam pelaksanaan Good Corporate Governance

(GCG) yang akan diperoleh adalah sebagai berikut:

1) Meningkatkan kinerja perusahaan melalui terciptanya proses

pengambilan keputusan yang lebih baik, meningkatkan efisiensi

Page 44: TUGAS AKHIR - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2392/1/TA cover-lampiran.pdfnikmat dan karunia rahmatNya, tugas akhir Ini kupersembahkan

25

operasional perusahaan serta lebih meningkatkan pelayanan kepada

stakeholders.

2) Mempermudah diperolehnya dana pembiayaan yang lebih murah yang

pada akhirnya akan meningkatkan corporate value.

3) Mengembalikan kepercayaan investor untuk menanamkan modalnya

di Indonesia.

4) Pemegang saham akan merasa puas dengan kinerja perusahaan

sekaligus akan meningkatkan shareholders value dan deviden

(Zarkasyi, 2008: 25).

e. Unsur-unsur Good Corporate Governance

Menurut Sutedi (2011: 41-42), ada beberapa unsur-unsur dalam

corporate governance yang bisa menjamin berfungsinya Good Corporate

Governance:

a. Corporate Governance-Internal Perusahaan

Internal perusahaan adalah unsur-unsur yang berasal dari

dalam perusahaan dan merupakan unsur yang selalu diperlukan di

dalam perusahaan. Unsur-unsur internal perusahaan tersebut sebagai

berikut:

1) Pemegang saham

2) Direksi

3) Dewan komisaris

4) Manajer

5) Karyawan/serikat pekerja

Page 45: TUGAS AKHIR - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2392/1/TA cover-lampiran.pdfnikmat dan karunia rahmatNya, tugas akhir Ini kupersembahkan

26

6) Sistem remunerasi berdasar kinerja

7) Komite audit

Unsur-unsur yang selalu diperlukan di dalam perusahaan

antara lain yaitu:

1) Keterbukaan dan kerahasiaan (disclosure)

2) Transparansi

3) Accountability

4) Fairness

5) Aturan dari code of conduct.

b. Corporate Governance-External Perusahaan

Unsur-unsur yang berasal dari luar perusahaan dan unsur yang

selalu diperlukan di luar perusahaan, dinamakan Corporate

Governance-External Perusahaan. Unsur yang berasal dari luar

perusahaan adalah antara lain :

1) Kecukupan undang-undang dan perangkat hukum

2) Investor

3) Institusi penyedia informasi

4) Akuntan publik

5) Institusi yang memihak kepentingan publik bukan golongan

6) Pemberi pinjaman

7) Lembaga yang mengesahkan legalitas.

Unsur yang selalu diperlukan di luar perusahaan yaitu

meliputi:

Page 46: TUGAS AKHIR - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2392/1/TA cover-lampiran.pdfnikmat dan karunia rahmatNya, tugas akhir Ini kupersembahkan

27

1) Aturan dari code of conduct

2) Fairness

3) Accountability

4) Jaminan hukum.

f. Pilar Pendukung Good Corporate Governance.

Zarkasyi (2008: 36) menyatakan bahwa GCG diperlukan untuk

mendorong terciptanya pasar yang efisien, transparan, dan konsisten

dengan peraturan-undangan. GCG perlu didukung oleh tiga pilar yang

saling berhubungan, yaitu negara dan perangkatnya sebagai regulator,

dunia usaha sebagai pelaku pasar, dan masyarakat pengguna produk dan

jasa dunia usaha. Lebih lanjut Zarkasyi (2008: 36) memberikan penjelasan

mengenai prinsip dasar yang harus dilaksanakan oleh masing-masing pilar

adalah sebagai berikut:

1) Negara dan perangkatnya, peraturan perundang-undangan yang

menunjang iklim usaha yang sehat, efisien dan transparan,

melaksanakan peraturan perundang-undangan dan penegakan hukum

secara konsisten.

2) Dunia usaha sebagai pelaku pasar menerapkan GCG sebagai pedoman

dasar pelaksanaan usaha.

3) Masyarakat sebagai pengguna produk dan jasa dunia usaha serta pihak

yang terkena dampak dari keberadaan perusahaan, menunjukkan

kepedulian dan melakukan kontrol secara obyektif dan bertanggung

jawab.

Page 47: TUGAS AKHIR - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2392/1/TA cover-lampiran.pdfnikmat dan karunia rahmatNya, tugas akhir Ini kupersembahkan

61

BAB III

LAPORAN OBJEK

A. Sejarah BMT Tumang

Gagasan untuk mendirikan koperasi berbasis Islam ini diawali dari

perbincangan ringan beberapa warga desa Tumang yang bekerja dan

berdomisili di Jakarta, tepatnya di rumah Bapak Suryanto, S.H pada bulan

Februari 1997. Pada dasarnya pendirian BMT Tumang bukan hanya sekedar

meramaikan aktifitas perkoperasian pada saat itu, namun didasari

keprihatinan pendirinya atas sistem perekonomian dan tatanan kehidupan yang

dikedepankan pada masa orde baru yang ternyata tidak bisa memberikan

jawaban akan harapan terwujudnya masyarakat adil dan makmur.

Keprihatinan akan nasib masyarakat desa yang justru merupakan

mayoritas penduduk di Indonesia, khususnya di daerah Boyolali juga menjadi

perhatian pendiri BMT Tumang. Masyarakat desa kesulitan dalam mengakses

permodalan pembiayaan dari perbankan karena berbagai alasan penilaian yang

tidak rasional. Perbankan dalam hal ini dinilai lemah dalam komitmennya

menciptakan lingkungan usaha yang lebih adil dan lebih mensejahterakan

masyarakat.

Sementara itu, terkait dengan bunga perbankan juga menjadi kajian

tersendiri di kalangan umat Islam. Hal-hal tersebut juga sangat dirasakan oleh

masyarakat Desa Tumang. Terutama beberapa orang yang dalam menjalankan

ekonominya terjerat masalah dengan rentenir atau istilah masyarakat setempat

Page 48: TUGAS AKHIR - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2392/1/TA cover-lampiran.pdfnikmat dan karunia rahmatNya, tugas akhir Ini kupersembahkan

29

sering disebut dengan bank plecit. Persoalan riba atau bunga dari rentenir

itulah yang menjadi perhatian serius para pengurus dan pengelola BMT.

Setelah dilaksanakan beberapa kali pertemuan, pemilihan calon

pengelola dan sosialisasi pendirian, pada tanggal 1 Oktober 1998 Baitul Maal

wa Tamwil (BMT) Tumang mulai beroperasi dengan modal awal sebesar Rp.

7.050.000,- dengan lokasi kantor meminjam salah satu ruangan tidak terpakai

di Komplek Balai Desa Tumang, Cepogo, Boyolali. Pada awalnya modal

tersebut dikelola untuk pembiayaan kecil, tanpa jaminan, pembukuan dan

pelayanannya juga masih manual.Sedangkan untuk mencari tambahan

simpanan, menggunakan media bumbung dari bambu dan kotak kayu, yang

bertujuan agar anggota bisa menabung sedikit demi sedikit dengan adanya

bumbung tersebut, untuk penarikan simpanannya dilakukan setelah jam kerja

seminggu sekali.

Setelah beberapa saat operasional BMT Tumang berjalan, pada tanggal

10 April 1999, BMT Tumang mendapat badan hukum dari Departemen

Koperasi dengan Nomor: 242/BH/KDK.11.25/IV/ 1999 yang kemudian lebih

dikenal dengan nama KSU “BMT Tumang”. Pada awalnya selain berfungsi

untuk sektor pembiayaan, KSU BMT Tumang ada juga berfungsi untuk usaha

sektor riil alat penyewaan pemotong besi, penjualan asitilin untuk pengrajin

tembaga, penjualan perlengkapan jahit.

Pada tanggal 30 April 2002, BMT Tumang telah mendapatkan

pengesahan Perubahan Anggaran Dasar (PAD) dengan Nomor:

02/PAD/505/IV/2002. Dalam rentang waktu satu dasawarsa melayani umat,

Page 49: TUGAS AKHIR - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2392/1/TA cover-lampiran.pdfnikmat dan karunia rahmatNya, tugas akhir Ini kupersembahkan

30

BMT Tumang telah berkembang dengan sangat cepat, hingga akhir September

2008, BMT ini mencatat pembiayaan yang diberikan kepada masyarakat

anggota telah mencapai lebih dari Rp. 9.000.000.000,-.

Pada tanggal 12 Januari 2011, BMT Tumang telah mendapatkan

Pengesahan dengan Keputusan Gubernur Nomor: 02/PAD/XIV/I/2011 tentang

Perubahan Anggaran Dasar dari Koperasi Serba Usaha tingkat Kabupaten

Boyolali menjadi Koperasi Jasa Keuangan Syariah (KJKS) tingkat Propinsi

Jawa Tengah. Yang kemudian lebih dikenal dengan nama KJKS BMT

Tumang dan wilayah operasional sebelumnya hanya di Kabupaten Boyolali

meningkat di tingkat Provinsi Jawa Tengah, sehingga mulai tahun 2011 KJKS

BMT Tumang sudah bisa membuka cabang di luar Kabupaten Boyolali.

Terakhir pada tanggal 26 Oktober 2016, BMT Tumang menerima surat

dari Kementrian Koperasi dan UKM Republik Indonesia, Deputi Bidang

Kelembagaan. Dimana Koperasi Simpan Pinjam Pembiayaan (KSPPS) BMT

Tumang telah teracatat dalam Daftar Umum KoperasiNomor:155/Lap-

PAD/VIII/2016 tanggal 8 Agustus 2016. Perubahan Anggaran Dasar meliputi:

a. Perubahan nama yang semula Koperasi Jasa Keuangan Syariah BMT

Tumang menjadi Koperasi Simpan Pinjam Pembiayaan Syariah (KSPPS)

BMT Tumang,

b. Perubahan wilayah keanggotaan semula wilayah Provinsi Jawa Tengah

menjadi wilayah Lintas Provinsi. Sehingga mulai saat ini KSPPS BMT

Tumang sudah bisa membuka cabang baru di luar Provinsi Jawa Tengah.

Page 50: TUGAS AKHIR - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2392/1/TA cover-lampiran.pdfnikmat dan karunia rahmatNya, tugas akhir Ini kupersembahkan

31

Sampai saat ini KSPPS BMT Tumang tercatat memiliki 17 cabang,

160 pengelola BMT Tumang, dan 22.000 anggota yang tergabung di seluruh

cabang BMT Tumang baik anggota funding maupun finance, dengan aset saat

ini kurang lebih sebesar Rp. 120.000.000.000,-. Sungguh pencapaian yang

luar biasa yang dengan diawali dari modal usaha sebesar Rp. 7.050.000,- dan

dengan slogan “BMT Tumang untuk Indonesia”, maka mulai tahun 2017

mulai dirancang dan berikhtiar untuk mengembangkan sayap di luar Jawa

Tengah, meskipun visi awal pendirinya bersifat lokal dan spesifik

(mengentaskan rentenir di desa Tumang), sesuai dengan jati diri sebagai

lembaga dakwah melalui ekonomi syariah, mulai dirancang gagasan cabang

jauh.

Visi dan Misi BMT Tumang

Dalam rangka melanjutkan keberlangsungan operasi BMT serta untuk

mengatasi permasalahan dan tantangan yang dihadapi BMT Tumang di masa

depan, maka dirumuskanlah Visi dan Misi BMT Tumang sebagai gambaran

cita-cita, serta harapan yang ingin diwujudkan dalam kurun waktu lima tahun

kedepan, yaitu periode tahun 2016-2020. Berikut adalah visi dan Misi BMT

Tumang:

a. Visi

BMT Tumang memiliki visi “Menjadi lembaga Keuangan Syariah yang

mandiri, terdepan dan sejahtera”.

Visi tersebut menggambarkan suatu semangat untuk membangun

ekonomi masyarakat (umat) dalam rangka mewujudkan kesejahteraan

Page 51: TUGAS AKHIR - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2392/1/TA cover-lampiran.pdfnikmat dan karunia rahmatNya, tugas akhir Ini kupersembahkan

32

para anggota BMT melalui tata kelola yang baik, tangguh, dan terdepan

menuju kemandirian BMT dengan bercirikan syariah yang diridhoi

Allah SWT.

b. Misi

Untuk mencapai Visi tersebut telah dirumuskan 3 (tiga) Misi

sebagai berikut:

1) Mewujudkan lembaga keuangan syariah yang mandiri, terdepan,

amanah, dan sejahtera.

BMT Tumang berupaya mewujudkan sebuah lembaga

keuangan syariah yang terdepan (modern) dari segi pelayaan dan daya

dukung operasional. Mutu pelayanan dan daya dukung operasial

hendaknya sejajar atau lebih tinggi dengan lembaga keuangan

syariah/non syariah terkemuka. BMT Tumang akan berupaya secara

terus menerus meningkatkan lembaga BMT Tumang tanpa tergantung

pada pihak-pihak tertentu, namun mengandalkan pada kekuatan yang

dimiliki (mandiri) serta mampu memanfaatkan peluang yang ada

dengan bekerja cerdas dan keras. Dalam melaksanakan jasa layanan

keuangan syariah kepada masyarakat BMT mengutamakan norma-

norma kebaikan (amanah), memiliki kepekaan sosial yang tinggi

sehingga keberadaan BMT dapat memberikan nilai tambah bagi

pengguna jasa keuangan syariah serta dapat meningkatkan

kesejahteraan bagi anggota BMT serta masyarakat luas.

Page 52: TUGAS AKHIR - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2392/1/TA cover-lampiran.pdfnikmat dan karunia rahmatNya, tugas akhir Ini kupersembahkan

33

2) Membangun kualitas SDM yang tangguh, profesional dan berdaya

saing tinggi

Untuk mencapai Visi yang telah ditetapkan, BMT berupaya

membangun kapasitas SDM yang profesional yang memiliki tingkat

keahlian tinggi pada masing-masing bidang dan memiliki integritas

yang baik (tangguh, jujur, pekerja keras, bekerja dengan ikhlas dan

berjiwa amanah), sehingga memiliki daya saing tinggi dan mampu

menghadapi tantangan masa kini dan masa yang akan datang.

3) Mewujudkan pelayanan keuangan syariah yang unggul dengan

dukungan sistem informasi terkini dan sarana prasarana yang

memadai.

Untuk mendukung layanan keuangan syariah yang unggul,

BMT berupaya meningkatkan sarana prasarana yang memadai. Selain

tersedia sarana prasarana yang memadai layanan BMT perlu didukung

oleh ketersediaan infrastruktur teknologi informasi terkini (modern)

sesuai perkembangan zaman .

B. Identitas Lembaga dan Kelengkapan Organisasi

Identitas Lembaga BMT Tumang:

a. Nama Lembaga : KSPPS BMT TUMANG

b. Diresmikan pada tanggal : 30 September 1998,

c. Alamat Kantor Pusat : Jln. Boyolali-Semarang Km.01

Penggung, Boyolali, Jawa Tengah

d. Telepon/Fax : (0276) 323454 / 323336,

Page 53: TUGAS AKHIR - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2392/1/TA cover-lampiran.pdfnikmat dan karunia rahmatNya, tugas akhir Ini kupersembahkan

34

e. Website : www.bmttumang.com

f. Logo : Gambar 3.1. Logo BMT Tumang

g. Alamat Kantor Cabang :

1) Tumang, Jl. Melati 12 Tumang, Cepogo, Boyolali, Telp. 0276 323

335,

2) Cepogo, Jl. Boyolali – Magelang Km.10 Cepogo, Boyolali, Telp.

0276 323 454,

3) Boyolali, Jl. Pandanaran No. 299, Boyolali, Telp. 0276 323 034,

4) Ampel, Jl. Raya Ampel (Depan Pasar Ampel), Ampel, Boyolali,

Telp. 0276 330 626,

5) Andong, Jl. Raya Kacangan Andong, Boyolali, Telp. 0271

7893025,

6) Kartasura, Jl. Ahmad Yani No.83, Kartasura, Telp. 0271 784385,

7) Salatiga, Jl. Sukowai No.9, Salatiga Telp. 0298 312729,

8) Delanggu, Jl. Raya Solo–Jogja KM 21(selatan pasar delanggu)

Delanggu, Klaten,Telp. 0272554358,

9) Selo, Jl. Boyolali-Magelang KM.18,Selo Boyolali, Telp. 0276

3295240,

10) Suruh, Jl. Raya Suruh-Salatiga, Kab. Semarang (Timur Pasar

Suruh), Telp. (0298) 317434,

Page 54: TUGAS AKHIR - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2392/1/TA cover-lampiran.pdfnikmat dan karunia rahmatNya, tugas akhir Ini kupersembahkan

35

11) Solo, Jl. Brigjen Sudiarto 5/2, Joyosuran, Pasar Kliwon, Surakarta,

Telp. (0271) 642257,

12) Grabag, Jl.KH Siraj, Desa Krajan I, Grabag, Magelang, Telp.

(0293) 310830,

13) Simo, Jl. Singoprono Raya, Km. 01 Pelem Simo, Boyolali, Telp.

(0276) 3260086,

14) Karangpandan, Jl. Lawu No. 85 Karangpandan, Karanganyar,

15) Jatinom, Barat Pasar Gabus, Krajan Jatinom, Klaten,

16) Musuk, Jl. Raya Boyolali-Drajitan KM 5, Tampir Barat, Musuk,

Boyolali, Telp. (0276) 3280340,

17) Sragen, Jl. Raya Sukowai No. 323, Kauman Rt. 25 Rw. 08 Sragen

Wetan, Sragen. Telp. (0271) 8961279.

h. Kelengkapan Organisasi BMT Tumang:

1) Badan Hukum : 242/BH.KDK.11.25/IV/1999,

2) Perubahan Anggaran Dasar : 02/PAD/XIV/I/2011,

3) Nomor Pokok Wajib Pajak : 02.014.0381.4-527.000,

4) SIUP : 063/11.32/PK/X/2012,

5) TDP : 113324600215,

6) Jangkauan pelayanan : Lintas Provinsi,

7) Waktu Operasional : Hari Senin-Jum’at pukul 07.30-

16.00 WIB.

Page 55: TUGAS AKHIR - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2392/1/TA cover-lampiran.pdfnikmat dan karunia rahmatNya, tugas akhir Ini kupersembahkan

36

C. Struktur Organisasi

Organisasi BMT merupakan salah satu penunjang untuk tercapainya

tujuan organisasi atau perusahaan secara efektif dan efisien adalah

dibentuknya struktur organisasi. Struktur organisasi ini harus disesuaikan

dengan keadaan, kemampuan, dan perkembangan dari organisasi tersebut.

Dengan adanya struktur organisasi dapat diketahui sampai dimana wewenang

dan tanggung jawab yang dimiliki seseorang dalam menjalankan tugasnya.

Berikut adalah struktur organisasi BMT Tumang:

Gambar 3.2 Struktur Organisasi BMT Tumang

Page 56: TUGAS AKHIR - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2392/1/TA cover-lampiran.pdfnikmat dan karunia rahmatNya, tugas akhir Ini kupersembahkan

37

D. Penjabaran Tugas dan Wewenang Masing-Masing Bagian

Struktur organisasi dibentuk agar dapat memperjelas jalur komunikasi,

wewenang dan tanggung jawab yang memungkinkan adanya kerjasama yang

terkoordinasi antara satu sama lain untuk mencapai satu tujuan umum

perusahaan. Berikut ini komponen struktur organisasi BMT Tumang:

a. Rapat Anggota

Rapat Anggota merupakan kekuasaan tertinggi dalam lembaga

koperasi.Keanggotaan diatur dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah

Tangga Koperasi. Keanggotaan koperasi melekat pada diri anggota sendiri

dan tidak dapat dipindahkan kepada orang lain dengan dalih apapun.

Setiap anggota harus tunduk kepada ketentuan dalam AD/ART Koperasi,

peraturan khusus dan keputusan-keputusan rapat anggota. Tugas Rapat

Anggota BMT Tumang antara lain:

1) Mengevaluasi kinerja Koperasi secara keseluruhan selama 1 (satu)

tahun

2) Memberikan catatan hasil kinerja selama 1 (satu) tahun kepada

pemangku kepentingan.

Wewenang Rapat Anggota BMT Tumang antara lain:

1) Mengesahkan Rencana Kerja dan Rencana anggaran dan

Pendapatan Koperasi untuk tahun buku berikutnya dan peninjauan

Anggaran belanja untuk tahun buku yang berjalan. Penetapan

pembagian Sisa Hasil Usaha (SHU)

Page 57: TUGAS AKHIR - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2392/1/TA cover-lampiran.pdfnikmat dan karunia rahmatNya, tugas akhir Ini kupersembahkan

38

2) Pemilihan dan pengangkatan anggota pengurus (jika masa

jabatannya telah selesai).

Rapat Anggota yang dilaksanakan tiap tahun setelah tutup buku

tahunan disebut RAT (Rapat Anggota Tahunan) yang biasanya

dilaksanakan pada bulan Maret tahun berikutnya dan pelaksanaan RAT

tahun ini dilaksanakan pada tanggal 4 Maret 2017.

b. Pengurus

Pengurus adalah penerima amanat anggota untuk menjalankan

organisasi dan usaha koperasi dengan berlandaskan pada RK-RAPB

(Rencana Kerja–Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja) yang

diputuskan atau ditetapkan dalam rapat anggota. Tugas pengurus BMT

Tumang antara lain :

1) Menyelenggarakan RAT,

2) Menyusun/ merumuskan kebijakan umum untuk mendapat

persetujuan Rapat Anggota,

3) Menyelenggarakan Rapat Pengurus untuk:

a) Evaluasi bulanan dan perkembangan kinerja BMT Tumang

b) Menentukan dan membuat kebijakan strategi BMT Tumang

4) Menandatangani dokumen dan surat yang berhubungan dengan

BMT Tumang.

Wewenang pengurus BMT Tumang antara lain:

1) Bersama pengurus yang lain mengangkat, memberi sanksi dan

memberhentikan pengelola BMT Tumang,

Page 58: TUGAS AKHIR - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2392/1/TA cover-lampiran.pdfnikmat dan karunia rahmatNya, tugas akhir Ini kupersembahkan

39

2) Menyetujui/ menolak mengenai:

a) Pembiayaan yang nilainya diatas wewenang Manajer Utama,

b) Kebijakan baru BMT Tumang dengan pertimbangan dari

sekretaris dan bendahara,

c) Kerjasama dengan pihak lain (investor dari luar) yang

diusulkan Manajer.

3) Mengesahkan laporan bulanan yang diajukan Manajer Utama.

c. Pengawas

Pengawasan memiliki peranan mengawai atas aktivitas koperasi

baik tentang keorganisasian ataupun usaha dilakukan dengan terencana

atau mendadak.

1) Pengawas Manajemen

Tugas pengawas manajemen BMT Tumang antara lain:

a) Melakukan monitoring setiap saat dan audit internal minimal

satu kali dalam satu tahun,

b) Memberikan pengarahan terhadap pengangkatan Pengelola,

penyusunan anggaran dan rencana kerja,

c) Memberikan pengarahan terhadap permohonan pembiayaan

yang tidak dapat diputuskan oleh pengurus.

Wewenang pengawas manajemen BMT Tumang, yaitu

mengawasi dan memeriksa laporan keuangan dan aspek manajemen

lainnya.

2) Pengawas Syariah.

Page 59: TUGAS AKHIR - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2392/1/TA cover-lampiran.pdfnikmat dan karunia rahmatNya, tugas akhir Ini kupersembahkan

40

Tugas pengawas syariah BMT Tumang antara lain:

a) Melakukan monitoring setiap saat dan audit internal minimal satu

kali dalam satu tahun,

b) Memberikan masukan dan pengarahan terhadap pengangkatan

pengelola, penyusunan anggaran dan rencana kerja,

c) Memonitor kegiatan BMT dan memberikan arahan yang berkaitan

dengan aspek syariah.

Wewenang pengawas syariah BMT Tumang adalah

memotivasi dan memeriksa kegiaan BMT agar sesuai dengan kaidah

syariah Islam.

d. Manajer Utama

Manajer utama adalah orang yang memiliki wewenag yang tinggi

dalam pelaksanaan kegiatan diseluruh cabang BMT Tumang. Manajer

Utama di BMT Tumang adalah Bapak Adib Zuhari, S.Sos, M.Si.Fungsi

Manajer Utama adalah menampung aspirasi, saran, kritik dan menentukan

sikap untuk kemajuan BMT Tumang.

Tugas manajer utama BMT Tumang antara lain :

1) Menjabarkan kebijaksanaan umum BMT yang telah disetujui

Pengurus, dan untuk hal-hal prinsipil disetujui oleh Pengawas atau

Rapat Anggota,

2) Menyusun dan mengusulkan rancangan anggaran BMT dan rencana

kerja untuk tahun buku yang akan datang kepada pengurus yang

selanjutnya akan dibawa pada rapat anggota,

Page 60: TUGAS AKHIR - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2392/1/TA cover-lampiran.pdfnikmat dan karunia rahmatNya, tugas akhir Ini kupersembahkan

41

3) Menyusun dan meminta persetujuan Pengurus tentang pembukaan

Rekening Bank dan penandatanganan Rekening simpanan BMT pada

Bank secara bersama-sama,

4) Membuat laporan secara periodik kepada pengurus,

5) Menyampaikan laporan keuangan dan laoran tingkat kesehatan BMT

secara periodik kepada Pengawas Manajemen.

Wewenang manajer utama BMT Tumang antara lain:

1) Menyetujui pembiayaan sampai dengan jumlah Rp. 150.000.000,-, dan

lebih dari jumlah tersebut harus dengan persetujuan Rapat Pengurus.

2) Mengajukan usulan produk baru pembiayaan dan tabungan.

e. Internal Audit

Internal audit BMT Tumang memiliki peran mengontrol dan

meneliti aliran kas dan pendapatan BMT diseluruh cabang, sedangkan

tugas internal audit BMT Tumang antara lain:

1) Pengumpulan data atau informasi mengenai pencatatan, klarifikasi,

penyusunan laporan keuangan yang terdiri dari Neraca, Daftar Laba /

Rugi, Arus Kas, Perubahan Modal, CAR, serta laporan lain yang

diperlukan.

2) Memastikan bahwa semua kebijakan, rencana dan prosedur koperasi

telah benar-benar ditaati.

3) Memastikan bahwa semua harta milik koperasi telah dipertanggung

jawabkan dan dijaga dari semua kerugian.

Page 61: TUGAS AKHIR - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2392/1/TA cover-lampiran.pdfnikmat dan karunia rahmatNya, tugas akhir Ini kupersembahkan

42

4) Menerima pemberitahuan tentang adanya proses nota debet / nota

kredit.

Wewenang internal audit BMT Tumang antara lain:

1) Dapat menggunakan fungsi pengawasan sebagai alat kontrol

mekanisme operasional.

2) Meminta data/informasi yang berkaitan dengan hal audit kepada

manajemen koperasi.

f. Manajer Operasional

Fungsi dari manajer operasional adalah Merencanakan,

mengarahkan, mengontrol serta mengevaluasi seluruh aktivitas di bidang

operasional baik yang berhubungan dengan pihak internal maupun

eksternal yang dapat meningkatkan profesionalisme BMT khususnya

dalam pelayanan terhadap mitra maupun anggota BMT. Tugas dari

manajer operasional BMT Tumang adalah sebagai berikut:

1) Terselenggaranya pelayanan yang memuaskan (service excellence)

kepada mitra atau anggota BMT Tumang

2) Evaluasi dan penyelesaian seluruh permasalahan yang ada dalam

operasional BMT Tumang,

3) Pengarsipan surat masuk dan keluar serta notulasi rapat manajemen

dan rapat operasional. (Buku Standart Operasional Prosedur).

Wewenang manajer operasional BMT Tumang antara lain:

1) Mengeluarkan biaya operasional rutin dalam batas wewenang,

Page 62: TUGAS AKHIR - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2392/1/TA cover-lampiran.pdfnikmat dan karunia rahmatNya, tugas akhir Ini kupersembahkan

43

2) Menyetujui pengeluaran kas untuk penarikan tabungan dalam batas

weweanang,

3) Melakukan kontrol terhadap kehadiran pengelola,

4) Memeriksa seluruh laporan dalam bidang operasional.

g. Manajer Marketing

Peran manajer marketing adalah untuk memimpin dan bertanggung

jawab terhadap seluruh proses kegiatan marketing agar target perusahaan

tercapai. Tugas manajer marketing BMT Tumang antara lain:

1) Pencapaian target marketing baik funding maupun lending,

2) Penyelenggaraan rapat koordinasi marketing dan penyelesaian

permasalahan ditingkat marketing,

3) Penilaian dan evaluasi kinerja bagian marketing.

Wewenang manajer marketing BMT Tumang antara lain:

1) Memberikan usulan untuk pengembangan pasar,

2) Menentukan target funding dan lending bersama dengan Manajer

Utama.

h. Manajer Cabang

Manajer cabang adalah seorang yang memiliki wewenang tertinggi

di suatu cabang BMT Tamang. Fungsi dari manajer cabang adalah

melaksanakan kegiatan pelayanan kepada anggota serta melakukan

pembinaan agar pembiayaan yang diberikan tidak macet. Adapun tugas

manajer cabang BMT Tumang adalah sebagai berikut:

Page 63: TUGAS AKHIR - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2392/1/TA cover-lampiran.pdfnikmat dan karunia rahmatNya, tugas akhir Ini kupersembahkan

44

1) Menjabarkan kebijaksanaan umum BMT yang telah disetujui Manajer

Utama,

2) Menyusun dan mengusulkan rancangan anggaran BMT cabang dan

rencana kerja untuk tahun buku yang akan datang kepada Manajer

Utama,

3) Menyusun dan meminta persetujuan Manajer Utama tentang peraturan

wewenang Komite Pembiayaan,

4) Mengajukan usul kepada Manajer Utama tentang jenis atau produk

baru untuk disetujui penggunaannya,

5) Membuat laporan secara periodik kepada Manager Utama.

Wewenang manajer cabang BMT Tumang antara lain:

1) Menyetujui pembiayaan sampai dengan jumlah Rp 25.000.000,-, dan

lebih dari jumlah tersebut harus mendapatkan persetujuan Manajer

Utama,

2) Mengajukan usulan produk baru pembiayaan dan tabungan,

3) Mengusulkan promosi, mutasi, demosi dan pemberhentian Pengelola

BMT cabang.

i. Marketing (Funding dan Finance)

Merupakan salah satu bagian pekerjaan di perbankan yang

memiliki fungsi dan tugas memperkenalkan, mempromosikan, meluaskan

jaringan/relasi, untuk memasarkan produk dana. Adapun Tugas marketing

(funding dan finance) antara lain:

1) Menjalankan tugas lapangan yaitu menawarkan produk BMT.

Page 64: TUGAS AKHIR - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2392/1/TA cover-lampiran.pdfnikmat dan karunia rahmatNya, tugas akhir Ini kupersembahkan

45

2) Mengatur rute kunjungan harian.

3) Melaporkan kendala-kendala yang dihadapi dilapangan kepada

Manajer cabang.

4) Menyimpan dokumen terkait sesuai dengan standar baku.

Wewenang marketing (funding dan finance) antara lain:

1) Mengusulkan strategi pemasaran untuk jangka pendek, jangka

menengah dan jangka panjang.

2) Melakukan negosiasi bagi hasil kepada anggota sesuai dengan

kebijaksanaan pemasaran.

j. Kasir / Teller

Fungsi dari teller adalah bertindak sebagai penerima uang dan juru bayar,

serta diharuskannya mengetahui semua jenis pekerjaan. Adapun tugas teller BMT

Tumang antara lain:

1) Menerima atau menghitung uang dan membuat bukti penerimaan,

2) Melakukan pembayaran sesuai dengan perintah keluar,

3) Melayani dan membayar pengambilan simpanan,

4) Membuat buku kas harian,

5) Bertanggung jawab penuh pada aset BMT yaitu uang brankas, surat

jaminan nasabah dan teller room,

6) Melaporkan hasil progress harian,

7) Membuat input data, daftar kolektibilitas pembiayaan dan surat akad

pembiayaan,

Page 65: TUGAS AKHIR - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2392/1/TA cover-lampiran.pdfnikmat dan karunia rahmatNya, tugas akhir Ini kupersembahkan

46

8) Setiap akhir kerja menghitung uang yang ada dan meminta

pemeriksaan kepada manajer cabang.

Wewenang teller BMT Tumang antara lain:

1) Mengatur pola administrasi yang efektif.

2) Mengajukan pengeluaran kas kepada manajer cabang.

k. Customer Service (CS)

Customer service atau sering di sebut dengan CS adalah salah satu

pekerjaan yang ada di perbankan atau perkantoran yang berperan

memberikan informasi kepada pengunjung atau nasabah. Adapun Tugas

customer service BMT Tumang antara lain:

1) Memberikan pelayanan paripurna kepada anggota sesuai dengan

tugas dan kewenangannya.

2) Memberikan informasi kepada anggota baik penarikan maupun

penyetoran (simpanan atau angsuran).

Wewenang customer service BMT Tumang antara lain:

1) Mengatur pola administrasi CS yang efektif.

2) Mengusulkan pola pelayanan yang efektif dan efisien kepada

Manajer Cabang.

l. Manajer Maal

BMT selain bertugas menghimpun dana untuk mendapatkan provit

juga menghimpun dana dan menyalurkan dana yang bersifat non profit.

Maka dari itu setiap BMT memiliki devisi maal, adapun tugas manajer

maal BMT Tumang antara lain:

Page 66: TUGAS AKHIR - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2392/1/TA cover-lampiran.pdfnikmat dan karunia rahmatNya, tugas akhir Ini kupersembahkan

47

1) Menyiapkan konsep pengelolaan baitul maal secara tepat yang

disesuaikan dengan kondisi ummat yang ada disetiap lingkungan

dengan tetap mengacu pada kaidah baku syariah Islam, dan

menjadikan sebagai bagian dari dakwah.

2) Menyiapkan seluruh dokumen yang diperlukan agar setiap transasksi

tercatat dengan baik, rapi dan dapat dipertanggung jawabkan.

3) Mengatur pemasukan dan pengeluaran dana Maal, serta membuat

laporan secara teratur kepada Manajer Utama atau donatur bila

diperlukan.

Wewenang manajer maal BMT Tumang antara lain:

1) Menghubungi anggota masyarakat untuk dakwah.

2) Menetapkan pendistribusian Maal kepada yang berhak.

m. Staf Bidang Maal

Adapun tugas staf bidang maal BMT Tumang antara lain:

1) Mengupayakan penggalian dana dari masyarakat dalam hal zakat,

infaq dan shodaqoh.

2) Mengatur pemasukan dan pengeluaran dana Maal.

3) Mengupayakan pengembangan sumber dana Maal.

Wewenang staf bidang maal BMT Tumang antara lain:

1) Mengatur pola pendistribusian dana Maal.

2) Mengajukan anggara kepada Manajer Utama untuk kebutuhan dana

Maal.

Page 67: TUGAS AKHIR - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2392/1/TA cover-lampiran.pdfnikmat dan karunia rahmatNya, tugas akhir Ini kupersembahkan

48

Dalam staf bidang maal di BMT Tumang terdapat 4 staf bidang,

yaitu:

1) Staf Bidang Administrasi

2) Staf Bidang Pendidikan dan Sosial Dakwah

Staf bidang pendidikan dan dakwah memiliki program

kerja pelatihan, beasiswa dhuafa pendidikan, bantuan madrasah,

media sosialisasi BMT melalui majalah buletin, tanggap bencana,

bakti sosial, bantuan masjid, santunan fakir miskin, santunan anak

yatim, dan santunan kesehatan.

3) Staf Bidang Pemberdayaan Umat

Staf bidang pendidikan dan dakwah memiliki program kerja

POKUSMA yaitu program pendampingan dan usaha kepada kelompok

dhuafa, dan pondok entrepreneur yaitu program mencetak para

entrepreneur dari kalangan dhuafa.

4) Staf Bidang MKU

Staf bidang pendidikan dan dakwah memiliki program kerja

MKU (membangun keluarga utama), yaitu program yang bertujuan

untuk membentuk keluarga utama yang sejahtera secara finansial

maupun spiritual baik untuk pengelola maupun anggota.

Page 68: TUGAS AKHIR - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2392/1/TA cover-lampiran.pdfnikmat dan karunia rahmatNya, tugas akhir Ini kupersembahkan

49

E. Produk-produk BMT Tumang

Di dalam BMT Tumang terdapat berbagai jenis macam produk yang

ditawarkan. Mulai dari produk untuk pendanaan dan juga produk untuk

tabungan, macam-macamnya adalah sebagai berikut:

1. Produk Simpanan BMT Tumang

Simpanan merupakan sarana untuk menggali potensi dana dari

masyarakat, untuk kemudian difungsikan secara profesional guna

meningkatkan taraf hidup masyarakat lainnya, sehingga saling

menguntungkan. Beberapa bentuk simpanan maupun tabungan dari BMT

Tumang, yaitu:

a. Simpanan Mudharabah Al Mutlaqoh

Simpanan mudharabah al mutholaqoh adalah simpanan

berdasarkan kaidah syari’ah mudharabah al-muthlaqah, dimana

mudharib memberikan kepercayaan kepada BMT Tumang untuk

memanfaatkan dana yang dapat digunakan dalam bentuk pembiayaan

secara produktif, dapat memberikan manfaat pada anggota yang lain

secara halal dan profesional. Laba dari pembiayaan dibagi antara

anggota dengan BMT sesuai nisbah (bagi hasil) yang disepakati di

awal. Simpanan ini dapat diambil sewaktu-waktu.

1) Manfaat Mudharabah Al Mutlaqoh:

a) Aman, menguntungkan dan InsyaAllah barokah,

b) Bagi hasil yang kompetitif (bersaing) sesuai dengan ketentuan

syariah,

Page 69: TUGAS AKHIR - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2392/1/TA cover-lampiran.pdfnikmat dan karunia rahmatNya, tugas akhir Ini kupersembahkan

50

c) Menolong sesama tanpa harus mengurangi keuangan anda,

d) Bebas biaya administrasi.

2) Syarat Pembukaan Smpanan Mudharabah Al Mutlaqoh:

a) Menjadi anggota BMT Tumang,

b) Membayar simpanan pokok Rp. 10.000,- dan simpanan wajib

Rp. 5.000,-

c) Setoran selanjutnya minimal Rp. 1.000,-

d) Mengisi dan menandatangani formulir pembukaan rekening,

e) Perorangan melampirkan fotocopy KTP atau identitas diri

lainnya,

f) Lembaga menyerahkan identitas yang ditentukan oleh KSPPS

BMT Tumang.

3) Bagi Hasil Simpanan Mudharabah Al Mutlaqoh:

a) InsyaAllah halal dan barokah,

b) Anggota penyimpan akan mendapatkan bagi hasil simpanan

sesuai dengan kesepakatan.

c) Besarnya bagi hasil simpanan ditetapkan menurut keuntungan

KSPPS BMT Tumang dengan nisbah antara BMT : anggota

adalah 70 : 30.

d) Bagi hasil yang dimaksud akan diperhitungkan setiap akhir

bulan dan akan ditambahkan secara otomatis ke rekening

simpanan anggota setiap awal bulan.

Page 70: TUGAS AKHIR - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2392/1/TA cover-lampiran.pdfnikmat dan karunia rahmatNya, tugas akhir Ini kupersembahkan

51

Dalam simpanan mudharabah al mutlaqoh terdapat

beberapa produk yang ditawarkan BMT Tumang, yaitu: Simpanan

Sukarela (Sikala), Simpanan Idul Fitri, Simpanan Idul Qurban,

Simpanan Pendidikan, Simpanan Haji, dan Simpanan Menikah.

b. Simpanan Mudharabah Berjangka

Simpanan mudharabah berjangka (deposito) adalah simpanan

berdasarkan kaidah syari’ah mudharabah al-muthlaqah, dimana

mudharib memberikan kepercayaan kepada BMT Tumang untuk

memanfaatkan dana yang dapat digunakan dalam bentuk pembiayaan

secara produktif, dapat memberikan manfaat pada anggota yang lain

secara halal dan profesional. Laba dari pembiayaan dibagi antara

anggota dengan BMT sesuai nisbah (bagi hasil) yang disepakati di

awal.

1) Manfaat Mudharabah Berjangka

a) Aman, manfaat, menguntungkan dan InsyaAllah barokah,

b) Bagi hasil yang kompetitif (bersaing) sesuai dengan ketentuan

syariah,

c) Menolong sesama tanpa harus mengurangi keuangan anda,

d) Bebas biaya administrasi.

2) Syarat Pembukaan Mudharabah Berjangka

a) Menjadi anggota BMT Tumang,

b) Impanan minimal Rp. 1.000.000,-

c) Mengisi dan menandatangani formulir pembukaan rekening,

Page 71: TUGAS AKHIR - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2392/1/TA cover-lampiran.pdfnikmat dan karunia rahmatNya, tugas akhir Ini kupersembahkan

52

d) Melampirkan fotocopy KTP atau identitas diri lainnya.

3) Bagi Hasil Simpanan Mudharabah Berjangka

a) InsyaAllah halal dan barokah,

b) Bagi hasil akan dipindah bukukan ke rekening simpanan

mudharabah biasa setiap tanggal 1

Tabel 3.1 Ketentuan Nisbah Simpanan

Mudharabah Berjangka

Jangka Waktu Nisbah Penyimpanan

1 Bulan 35%

3 Bulan 40%

6 Bulan 42,5%

12 Bulan 45%

c. SiMudaMaPan

Si Muda MaPan adalah produk simpanan di BMT Tumang

dengan prinsip akad mudharabah mutlaqah, yaitu perjanjian

mudharabah yang tidak mensyaratkan perjanjian tertentu (investasi

tidak terikat). Simpanan tersebut direncanakan khusus untuk

kebutuhan anggota di waktu yang akan datang.

1) Manfaat SiMudaMaPan

a) Dengan akad mudharabah muthlaqah penyimpan dapat

memperoleh bagi hasil dari hasil usaha BMT Tumang yang

insyaAllah halal dan barokah,

Page 72: TUGAS AKHIR - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2392/1/TA cover-lampiran.pdfnikmat dan karunia rahmatNya, tugas akhir Ini kupersembahkan

53

b) Bagi hasil yang diterima setiap bulannya akan ditambahkan ke

simpanan, sehingga akan meningkatkan saldo pokok simpanan,

yang secara otomatis akan menambah agi hasil secara

proporsional,

c) Untuk simpanan jangka waktu minimal 3 tahun akan

mendapatkan manfaat khusus yaitu akan dimasukkan ke dalam

Keluarga Peduli Pendidikan, diantaranya:

(1) Setiap tahun ajaran baru akan mendapatkan bingkisan

peralatan sekolah,

(2) Anggota yang sakit (opname) akan mendapatkan santunan

Rp.200.000,

(3) Anggota yang meninggal dunia akan mendapatkan

santunan sebesar Rp.1.000.000,-

(4) Setiap anak didik yang berprestasi bisa diusulkan

mendapatkan bea siswa dari Divisi Maal.

2) Ketentuan Si Muda Mapan

a) Menjadi anggota BMT TUMANG

b) Setoran minimal setiap bulan Rp.50.000,-

c) Jangka waktu dan ketentuan nisbah bagi hasil penyimpan

Tabel 3.2 Nisbah Ketentuan Jangka Waktu

SiMudaMapan

Jangka Waktu Nisbah Penyimpanan

1 Tahun 35%

Page 73: TUGAS AKHIR - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2392/1/TA cover-lampiran.pdfnikmat dan karunia rahmatNya, tugas akhir Ini kupersembahkan

54

2 Tahun 40%

3-5 Tahun 45%

6-9 Tahun 46%

10-12 Tahun 47,5%

Lebih dari 12 Tahun 48%

Dari bagi hasil yang seharusnya diterima, 2,5% disisihkan

untuk infaq sosial yang akan dimasukan ke bagian Maal BMT

Tumang. Ilustrasi penerimaan bagi hasil Si Muda Mapan:

Simpanan : Rp.100.000,- per bulan,

Waktu : 6 tahun,

Nisbah : 46 %.

Tabel 3.3 Ilustrasi Penerimaan Bagi Hasil

Si Muda Mapan

Tah

un

Pokok

Simpanan

Perkiraan

BaHas

ZIS Perkiraan

BaHas

Bersih

Jumlah

pokok

&Perk.

BaHas

1 1,200,000 71,720 1,793 69,927 1,269,927

2 2,400,000 312,776 7,819 304,956 2,704,956

3 3,600,000 745,181 18,630 726,552 4,326,552

4 4,800,000 1,939,814 34,845 1,358,969 6,158,569

5 6,000,000 2,286,786 57,170 2,229,616 8,229,615

6 7,200,000 3,455,862 86,397 3,369,466 10,569,466

*) bagi hasil diperoleh berdasarkan perhitungan data bulan Juni 2016

**) indeks bagi hasil tipa bulan akan berubah, sesuai pendapatan BMT

2. Produk Pembiayaan BMT Tumang

Page 74: TUGAS AKHIR - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2392/1/TA cover-lampiran.pdfnikmat dan karunia rahmatNya, tugas akhir Ini kupersembahkan

55

Sebagai lembaga keuangan syariah BMT Tumang tidak hanya

menampung dana dari masyarakat, tetapi juga menyalurkan dana ke

masyarakat. Penyaluran dana ini biasanya dilakukan oleh BMT Tumang

dalam bentuk pembiayaan-pembiayaan terhadap usaha yang dijalankan

oleh masyarakat. Beberapa jenis pembiayaan yang dikeluarkan oleh BMT

Tumang yaitu:

a. Pembiayaan Investasi

Transaksi pembiayaan investasi di BMT Tumang dapat

dilakukan dalam 2 jenis transaksi, yakni:

1) Pembiayaan Mudharabah

Mudharabah adalah akad kerjasama suatu usaha antara dua

pihak, dimana pihak pertama yang menyediakan seluruh modal

(BMT) dan pihak kedua yang bertindak selaku pengelola

(anggota). Keuntungan usaha dibagi diantara mereka sesuai

kesepakatan yang dituangkan kedalam kontrak.

2) Pembiayaan Musyarakah

Musyarakah merupakan bentuk kerjasama pengkongsian dana

yang dilakukan oleh dua atau lebih anggota untuk melakukan usaha

tertentu, masing-masing pihak memberikan kontribusi dana dengan

ketentuan bahwa keuntungan dibagi berdasarkan nisbah yang telah

disepakati, sedangkan kerugian ditanggung oleh semua pihak sebesar

modal yang disertakan dalam usaha tersebut. Dalam aplikasinya

digunakan untuk modal kerja dan investasi, dana dari BMT

Page 75: TUGAS AKHIR - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2392/1/TA cover-lampiran.pdfnikmat dan karunia rahmatNya, tugas akhir Ini kupersembahkan

56

merupakan pertisipasi BMT dalam usaha yang dikelola anggota dan

BMT berhak ikut serta dalam mengelola usaha.

b. Pembiayaan Jual Beli

Ada beberapa konsep jual beli yang diperbolehkan dalam

Islam, berikut adalah pembiayaan dengan konsep jual beli yang

ditawarkan BMT Tumang:

1) Pembiayaan Murabahah

Murabahah adalah salah satu produk pembiayaan BMT

Tumang, dimana nasabah menjalin kerja sama dengan pihak BMT

untuk memenuhi kebutuhan pembelian barang atau peminjaman

uang, dengan jaminan dan ketentuan yang telah disepakati bersama

didalam akad. Margin pembiayaan dan harga pokok barang

diketahui kedua belah pihak secara terang-terangan atau

transparan. Besarnya angsuran disesuaikan dengan kemampuan

nasabah.

2) Pembiayaan Salam

Salam adalah akad pembelian (jual-beli) yang dilakukan

dengan cara, pembeli melakukan pemesanan pembelian terlebih

dahulu atas barang yang dipesan/ diinginkan dan melakukan

pembayaran dimuka atas barang tersebut, baik dengan cara

pembayaran sekaligus ataupun dengan cara mencicil, yang

keduanya harus diselesaikan pembayarannya (dilunasi) sebelum

Page 76: TUGAS AKHIR - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2392/1/TA cover-lampiran.pdfnikmat dan karunia rahmatNya, tugas akhir Ini kupersembahkan

57

barang yang dipesan/ diinginkan diterima kemudian. (Pengantaran

barang (delivery) dilakukan dengan cara ditangguhkan).

3) Pembiayaan Istishna

Istishna adalah akad bersama produsen untuk suatu

pekerjaan tertentu dalam tanggungan, atau akad jual beli suatu

barang yang akan dibuat terlebih dahulu oleh pembuat (produsen)

yang juga sekaligus menyediakan kebutuhan bahan baku

barangnya. Jika bahan baku disediakan oleh pemesan, akad ini

menjadi akad ujrah (upah)

c. Pembiayaan Jasa / Sewa

Selain pembiayaan investasi dan jual-beli, dari BMT Tumang

juga menyediakan produk pembiayaan jasa atau sewa yang terdiri dari:

1) Pembiayaan Ijarah

Ijarah adalah pemilikan hak atas manfaat dari penggunaan

sebuah asset sebagai ganti dari pembayaran. Pengertian sewa

(ijarah) adalah sewa atas manfaat dari sebuah asset.

2) Pembiayaan Ijarah Muntahiyah Bittamlik

Pembiayaan ini adalah bentuk kerjasama perjanjian antara

pihak bank sebagai lessor (pihak yang menyewakan) dengan

nasabah sebagai lessee (pihak penyewa). Dalam aplikasinya pihak

penyewa bersedia untuk membayar uang sewa atas barang atau

jasa yang telah diterimanya, dan pada akhir masa sewa terjadi

Page 77: TUGAS AKHIR - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2392/1/TA cover-lampiran.pdfnikmat dan karunia rahmatNya, tugas akhir Ini kupersembahkan

58

pemindahan hak kepemilikan dari pihak bank kepada penyewanya

tersebut.

d. Pembiayaan Qardh

Selain mencari keuntungan dengan akad tijarah, BMT

Tumang juga menerapkan akad tabaru’ atau akad kebaikan dalam

pembiayaan, salah satunya akad qardhul hasan. Qardhul hasan

merupakan bentuk perjanjian pemberian pinjaman dari bank

kepada nasabah dengan kewajiban nasabah mengembalikan

pinjaman tersebut sebesar pokok sesuai dengan jangka waktu baik

secara tunai maupun angsuran. Dalam BMT Tumang akad ini

ditawarkan dalam bentuk produk pokusma.

Dari beberapa produk pembiayaan yang ditawarkan oleh

BMT Tumang, semuanya diaplikasikan dalam pembiayaan yang

diajukan anggota sesuai kegunaannya, akan tetapi yang sering

digunakan adalah akad murabahah dan ijarah. Besarnya margin

(nisbah) ditentukan bersama antara anggota dan pihak BMT,

anggota diperbolehkan menawar margin yang ditetapkan BMT.

Berikut adalah syarat pengajuan produk pembiayaan yang

ditawarkan oleh BMT Tumang:

1) Menjadi anggota KSPPS BMT Tumang,

2) Mempunyai usaha produktif,

Page 78: TUGAS AKHIR - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2392/1/TA cover-lampiran.pdfnikmat dan karunia rahmatNya, tugas akhir Ini kupersembahkan

59

3) Mengisi formulir permohonan dilampiri fotocopy suami istri

dan kartu keluarga, fotocopy agunnan, rekening pembayaran

listrik,

4) Bersedia di survey,

5) Mempunyai agunan/jaminan (sertifikat atau BPKB), kecuali

akad qardhul hasan tidak menggunakan agunan.

F. Kondisi Sumber Daya Manusia BMT Tumang

Berikut adalah data pengelola BMT Tumang, sampai dengan akhir

tahun 2016 jumlah SDM (pengelola) tercatat 166 pengelola yang terdiri dari

76 orang pengelola laki-laki dan 90 orang pengelola perempuan. Berikut

adalah susunan Pengawas, Pengurus dan Pengelola BMT Tumang:

1. Pengawas Syariah, Pengawas Manajemen dan Pengurus

a. Pengawas Syariah

1) Drs. H. Munir Asrori

2) H. MS Zuhri

3) H. Ali Sya’ni, BA

b. Pengawas Manajemen

1) H. Soeryanto, SH

2) Edi Darmasto, SE. Akt

3) H. Sismanto, SE

4) H. M Muchlas, SH.MH

5) Aris Munandar, SE

c. Pengurus

Page 79: TUGAS AKHIR - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2392/1/TA cover-lampiran.pdfnikmat dan karunia rahmatNya, tugas akhir Ini kupersembahkan

60

1) Ketua : Dwi Rochmi, S.Pd.MM

2) Sekertaris : Rofiq Ridhoni, S.Kep

3) Bendahara : H. Munawir, A.Ma.Pd

2. Pengelola KSPPS BMT Tumang sampai akhir tahun 2016

Tabel 3.4 SDM Pengelola BMT Tumang

No Jabatan Jumlah

1 Direktur Utama 1

2 Manajer Area 3

3 Litbang dan Promosi 4

4 Legal dan OP Pembiayaan 4

5 Divisi Personalia dan Adm. Umum 6

6 Divisi Keuangan dan Sistem Informasi 6

7 Divisi Maal 7

8 Manajer Cabang 17

9 Marketing 84

10 CSBO/ Teller, Admin 34

Page 80: TUGAS AKHIR - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2392/1/TA cover-lampiran.pdfnikmat dan karunia rahmatNya, tugas akhir Ini kupersembahkan

61

BAB 1V

ANALISIS DATA

A. Penerapan Good Corporate Governance dalam Islam di BMT Tumang

Untuk melakukan penelitian atas implementasi prinsip-prinsip Good

Corporate Governance di BMT Tumang, maka penulis mencari data tertulis

dengan cara melakukan pengamatan sekilas dan wawancara dengan Direktur

Operasional BMT Tumang yaitu Bapak Joko Sriyanto, Kedua cara tersebut

dianggap cukup praktis bagi penulis dalam melakukan penelitian. Dan

berdasarkan penelitian yang dilakukan penulis tentang “Implementasi prinsip-

prinsip Good Corporate Governance di BMT Tumang”, maka diperoleh

informasi dari hasil wawancara yaitu, (Sriyanto, 5/6/2017):

1. Transparansi (transparency)

Wujud nyata prinsip transparansi yang dilakukan oleh BMT

Tumang adalah BMT Tumang telah bersikap terbuka dan

bertanggungjawab terhadap masyarakat sekitar. Hal ini dilakukan

memerlukan langkah-langkah yang tegas dalam mengurangi peraturan dan

prosedur yang menghambat kreativitas masyarakat, memberi kesempatan

kepada masyarakat untuk dapat berperan serta dalam proses penyusunan

peraturan kebijakan, pelaksanaan, pengawasan pembangunan, serta

dilakukan secara riil dan adil sesuai aspirasi dan kepentingan masyarakat.

Prinsip transparansi ini tidak hanya berhubungan dengan hal-hal yang

menyangkut keuangan, adapun wujud nyata transparansi lainnya adalah:

a) Keterbukaan Informasi dalam rapat.

Page 81: TUGAS AKHIR - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2392/1/TA cover-lampiran.pdfnikmat dan karunia rahmatNya, tugas akhir Ini kupersembahkan

62

b) Keterbukaan prosedur.

c) Keterbukaan register.

d) Keterbukaan menerima peran serta masyarakat.

Dalam hal ini, masyarakat dipercaya oleh BMT untuk

memberikan informasi mengenai BMT kepada masyarakat sekitar.

Dan juga sebagai sumber informasi yang dapat dipercaya.

Implementasi prinsip transparansi di BMT Tumang juga

diwujudkan dengan ada kesesuaian antar produk yang ditawarkan dengan

realisasi yang diterima oleh anggota dan memberikan kesempatan kepada

anggota untuk bertanya tentang hal-hal yang kurang atau tidak dimengerti

anggota oleh pihak BMT.

2. Akuntabilitas (accountability)

Pada BMT Tumang, prinsip akuntabilitas ini memuat

kewenangan-kewenangan yang harus dimiliki oleh manajer beserta

kewajiban-kewajibannya kepada stakeholders. Manajer bertanggung

jawab atas keberhasilan pengelolaan BMT dalam rangka mencapai tujuan

yang telah ditetapkan oleh BMT. Manajer juga bertanggung jawab atas

keberhasilan pengawasan dan wajib memberikan nasehat kepada

karyawan atas pengelolaan BMT sehingga tujuan BMT Tumang dapat

tercapai.

Implementasi prinsip akuntabilitas di BMT Tumang juga

diwujudkan dengan adanya tanggung jawab yang jelas dari masing-masing

jajaran yang selaras dengan visi, misi, sasaran usaha dan strategi BMT

Page 82: TUGAS AKHIR - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2392/1/TA cover-lampiran.pdfnikmat dan karunia rahmatNya, tugas akhir Ini kupersembahkan

63

Tumang serta adanya pemahaman dari karyawan BMT Tumang mengenai

tugas dan fungsinya dalam kapasitasnya menjelaskan produk-produk yang

sesuai dengan kebutuhan anggota, dan pemahaman petugas BMT Tumang

tentang produk-produk yang dimiliki BMT Tumang sehingga tidak sampai

terjadi kesalahan dalam memberikan penjelasan mengenai produk-produk

kepada anggota BMT Tumang. Selain itu prinsip akuntabilitas di BMT

Tumang dengan menyampaikan Laporan Pertanggungjawaban Pengurus

setiap tahun pada saat Rapat Anggota kepada para pemangku kepentingan.

Rapat Anggota yang dilaksanakan tiap tahun setelah tutup buku tahunan

disebut RAT (Rapat Anggota Tahunan) yang biasanya dilaksanakan pada

bulan Maret tahun berikutnya dan pelaksanaan RAT tahun ini

dilaksanakan pada tanggal 4 Maret 2017.

3. Tanggung jawab (responsibility)

Pada BMT Tumang, prinsip pertanggungjawaban ini menuntut

manajer maupun karyawan melakukan kegiatannya secara bertanggung

jawab. Sebagai pengelola BMT hendaknya dihindari segala biaya transaksi

yang berpotensi merugikan pihak ketiga maupun pihak lain di luar

ketentuan yang telah disepakati, seperti tersirat pada undang-undang,

regulasi, kontrak maupun pedoman operasional bisnis perusahaan.

Implementasi prinsip tanggung jawab juga terletak pada kehati-

hatian (prudential banking practices) karyawan BMT Tumang dalam

melakukan tugas dan tanggung jawabnya dalam mengelola permohonan

Page 83: TUGAS AKHIR - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2392/1/TA cover-lampiran.pdfnikmat dan karunia rahmatNya, tugas akhir Ini kupersembahkan

64

pembiayaan berdasarkan pada prinsip kehati-hatian, dan menjamin

dilaksanakannya ketentuan yang berlaku.

BMT memiliki Pedoman, Sistem, dan Prosedur Kerja seluruh

tingkatan atau jenjang organisasi bank yang tersedia secara lengkap, kini,

dan sesuai dengan ketentuan dan perundang-undangan yang berlaku.

BMT Tumang telah bertindak sebagai warga perusahaan yang baik

(Good Corporate Citizen/GCC) termasuk peduli terhadap lingkungan dan

melaksanakan tanggung jawab sosial melalui program baitul maalBMT

Tumang berupa pemberian beasiswa bagi masyarakat kurang mampu,

pengajian rutin di masyarakat, dll.

4. Independensi (independency)

Pada BMT Tumang, prinsip kemandirian ini menuntut para

pengelola BMT agar dapat bertindak secara mandiri sesuai peran dan

fungsi yang dimilikinya tanpa ada tekanan-tekanan dari pihak manapun

yang tidak sesuai dengan sistem operasional perusahaan yang berlaku.

Tersirat dengan prinsip ini bahwa pengelola perusahaan harus tetap

memberikan pengakuan terhadap hak-hak stakeholders yang ditentukan

dalam undang-undang maupun peraturan perusahaan.

Implementasi prinsip independensi di BMT Tumang juga terletak

pada BMT memiliki kebijakan, sistem, dan prosedur penyelesaian

mengenai benturan kepentingan yang mengikat seluruh jajaran BMT.

Page 84: TUGAS AKHIR - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2392/1/TA cover-lampiran.pdfnikmat dan karunia rahmatNya, tugas akhir Ini kupersembahkan

65

5. Kesetaraan (fairness)

Pada BMT Tumang, prinsip kewajaran menuntut seluruh

pemangku kepentingan harus memiliki kesempatan untuk mendapatkan

perlakuan yang adil dari perusahaan. Pemberlakuan prinsip ini di BMT

Tumang akan melarang praktik-praktik tercela yang dilakukan oleh orang

dalam yang merugikan pihak lain. Setiap anggota karyawan harus

melakukan keterbukaan jika menemukan transaksi-transaksi yang

mengandung benturan kepentingan.

Implementasi prinsip kesetaraan pada permohonan pembiayaan di

BMT juga diwujudkan dengan tidak adanya perlakuan khusus berdasarkan

kriteria subyektif tertentu, bahwa semua anggota diperlakukan secara sama

berdasarkan peraturan permohonan pembiayaan yang berlaku di BMT

Tumang, BMT senantiasa memperhatikan kepentingan seluruh pihak-

pihak berkepentingan (stakeholders) berdasarkan asas kesetaraan dan

kewajaran (equal treatment). BMT memberikan kesempatan kepada

seluruh pihak-pihak berkepentingan (stakeholders) untuk memberikan

masukan dan menyampaikan pendapat bagi kepentingan BMT.

B. Implikasi dari penerapan Good Corporate Governance dalam di BMT

Tumang

Keberlangsungan BMT TUMANG dalam jangka panjang dan

berkembang secara terus menerus serta dapat memberikan manfaat positif

bagi masyarakat merupakan cita-cita mulia para pendiri BMT. Untuk menjaga

Page 85: TUGAS AKHIR - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2392/1/TA cover-lampiran.pdfnikmat dan karunia rahmatNya, tugas akhir Ini kupersembahkan

66

cita-cita luhur tersebut maka BMT harus dikelola dengan baik yang berprinsip

pada tata kelola lembaga yang baik dengan bercirikan syariah.

Tata kelola BMT yang baik harus didukung adanya sistem yang

memadai menyangkut aspek perencanaan, aspek pelaksanaan (adanya SOP

yang handal), dan aspek pertanggungjawaban (akuntabilitas). Perencanaan

yang baik hendaknya didukung adanya sub sistem perencanaan meliputi

perencanaan jangka pendek; perencanaan jangka menengah, dan perencanaan

jangka panjang. Aspek pelaksanaan yang baik hendaknya didukung adanya

SOP yang handal; sistem pengendalian intern yang baik, ketersediaan sarana

prasarana yang memadai, serta ketersediaan SDM yang kompeten. Sedangkan

aspek akuntabilitas yang baik adalah setiap kegiatan BMT mendasarkan pada

SOP dan berdasarkan tata kelola yang baik serta wajib melaporkan

kegiatannya (mandatory) secara berkala (Draf Rencana Strategis KJKS BMT

TUMANG Tahun 2016 – 2020).

Berdasarkan hasil wawancara penulis dengan Manajer Cabang Ampel,

Hadziq Nastain S.H (24/7/2017), Implikasi dari penerapan Good Corporate

Governance di BMT Tumang adalah sebagai berikut:

1. Meningkatnya Kinerja BMT Tumang

Meningkatnya kinerja BMT Tumang dapat dilihat melalui

terciptanya proses pengambilan keputusan yang lebih baik, meningkatnya

efisiensi operasional BMT serta pelayanan kepada stakeholders

(masyarakat/anggota) lebih meningkat

Page 86: TUGAS AKHIR - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2392/1/TA cover-lampiran.pdfnikmat dan karunia rahmatNya, tugas akhir Ini kupersembahkan

67

2. Mengurangi biaya yang timbul karena penyalahgunaan wewenang,

ataupun berupa biaya pengawasan yang timbul untuk mencegah timbulnya

suatu masalah.

Bentuk timbulnya masalah di BMT ini bisa berupa Insider Trading

(transaksi yang melibatkan informasi orang dalam), fraud (penipuan),

KKN, atau keputusan-keputusan yang dapat merugikan BMT.

3. Meningkatnya citra BMT Tumang dimata masyarakat

BMT telah bertindak sebagai warga perusahaan yang baik (Good

Corporate Citizen/GCC) termasuk peduli terhadap lingkungan dan

melaksanakan tanggung jawab sosial melalui program baitul maal BMT

Tumang berupa pemberian beasiswa bagi masyarakat kurang mampu,

pengajian rutin di masyarakat, dll.

4. Mendorong pengelolaan BMT secara professional, transparan dan efisien

5. Membuat keputusan dan menjalankan tindakan dilandasi moral yang

tinggi dan kepatuhan terhadap perundang-undangan yang berlaku.

Page 87: TUGAS AKHIR - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2392/1/TA cover-lampiran.pdfnikmat dan karunia rahmatNya, tugas akhir Ini kupersembahkan

61

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari pembahasan yang sudah di buat pada bab sebelumnya, maka

dapat di simpulkan bahwa:

1. Implementasi prinsip Good Corporate Governance (GCG) pada BMT

Tumang menunjukkan bahwa prinsip-prinsip GCG pada perusahaan ini

telah dilaksanakan dengan baik dan seluruh jajaran BMT menjalankan

prinsip-prinsip Good Corporate Governance (GCG) dalam setiap kegiatan

usaha BMT Tumang,

2. Implikasi dari penerapan Good Corporate Governance di BMT TUMANG

yaitu meningkatnya kinerja BMT Tumang, mengurangi biaya yang timbul

karena penyalahgunaan wewenang, ataupun berupa biaya pengawasan

yang timbul untuk mencegah timbulnya suatu masalah, meningkatnya citra

BMT Tumang dimata masyarakat, mendorong pengelolaan BMT secara

professional, transparan dan efisien, membuat keputusan dan menjalankan

tindakan dilandasi moral yang tinggi dan kepatuhan terhadap perundang-

undangan yang berlaku.

B. Saran

Berdasarkan hasil kesimpulan diatas maka penulis memberikan saran

sebagai bahan masukan dan pertimbangan yang mungkin dapat berguna bagi

BMT Tumang yaitu :

Page 88: TUGAS AKHIR - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2392/1/TA cover-lampiran.pdfnikmat dan karunia rahmatNya, tugas akhir Ini kupersembahkan

- 1 -

1. Pelaksanaan GCG merupakan salah satu faktor yang penting dalam

meningkatkan kinerja perusahaan, karenanya juga sebagai landasan

pelaksanaan bagi Bank Umum sesuai dengan peraturan Bank Indonesia

yang sudah ditetapkan. Sebaiknya di masa yang akan datang BMT

Tumang dapat lebih meningkatkan mutu dari pelaksanaan GCG tersebut

agar tingkat kepercayaan masyarakat atau calon anggota dapat lebih

meningkat dan pengembangan BMT Tumang lebih maju lagi.

2. Diharapkan perusahaan secara konsisten dan berkesinambungan untuk

mengimplementasikan prinsip GCG karena dalam jangka panjang akan

dapat memperoleh manfaat dalam peningkatan kinerja.

3. Sosialisasi penerapan GCG sebaiknya dilaksanakan secara

berkesinambungan agar seluruh karyawan BMT Tumang lebih mengerti

dan memahami sehingga pada akhirnya dapat melaksanakan tugas,

tanggungjawab dan wewenangnya sesuai dengan prinsip-prinsip GCG.

Page 89: TUGAS AKHIR - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2392/1/TA cover-lampiran.pdfnikmat dan karunia rahmatNya, tugas akhir Ini kupersembahkan

61

DAFTAR PUSTAKA

Effendi, Muh Arief. 2009. The Power Of Good Corporate Governance: Teori dan

Implementasi, Jakarta: Salemba Empat.

Draf Rencana Strategis KJKS BMT TumangTahun 2016 – 2020

Ferdiyanto, Ferly. Anggraini, Ratna &Takidah, Erika.2014.Pengaruh Kualitas

Penerapan Good Corporate Governance dan Risiko Pembiayaan terhadap

Profitabilitas Perbankan Syariah.Jurnal Dinamika Akuntansi Dan Bisnis.

Vol. 1, No. 2: 134-149.

Janusi, Rahman El. 2012. Implementasi Syariah Governance Serta Implikasinya

Terhadap Reputasi dan Kepercayaan Bank Syariah.Jurnal Al-Tahrir. Vol.

12, No. 1: 91-115.

Komite Nasional Kebijakan Governance.2004.Pedoman Umum Good Corporate

Governance. Indonesia. Jakarta: KNKG.

Maradita, Aldira. 2014. Karakteristik Good Corporate Governance Pada Bank

Syariah Dan Bank Konvensional.Jurnal Yuridika, Vol. 29, No 2.

Syahadah, Husein. 2001. Pokok-pokok Pikiran Akuntansi Islam, Jakarta: Penerbit

Akbar.

Siswanti, Indra. 2016. Implementasi Good Corporate Governance Pada Kinerja

Bank Syariah.Jurnal Akuntansi Multi Paradigma, Vol. 7.No. 2: 2086-

7603.

Supardi.2005. Metodologi Penelitian Ekonomi dan Bisnis. Yogyakarta: UII Press.

Surya, Indra dan Yustiavandana, Ivan, 2008.Penerapan Good Corporate

Governance Mengesampingkan Hak-hak Istimewa Demi Kelangsungan

Usaha. Jakarta: Kencana.

Sutedi, Adrian. 2011. Good Corporate Governance. Jakarta: Sinar Grafika.

Syakhroza, Akhmad. 005. Corporate Governance: Sejarah dan Perkembangan.

Teori, Model dan Sistem GovernanceSerta Aplikasinya pada Perusahaan

BUMN. Jakarta: Lembaga Penerbit FEUI.

Syafei, Ade Wirmandan Jumansyah. 2013. Analisis Penerapan Good Governance

Business Syariah dan Pencapaian Maqashid Shariah Bank Syariah di

Indonesia. Jurnal Al-Azhar Indonesia Seri Pranata Sosial.Vol. 2, No. 1.

Tobing dkk. 2013. Pengaruh Penerapan Good Corporate Governance terhadap

Tingkat Kesehatan dan Daya Saing di Perbankan Indonesia. Jurnal

Manajemen Teknologi. Vol. 12, No. 3.

Wibowo, Edi. 2010. Implementasi Good Corporate Governance di Indonesia.

Jurnal Ekonomi dan Kewirausahaan. Vol. 10, No. 2: 129 – 138.

Page 90: TUGAS AKHIR - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2392/1/TA cover-lampiran.pdfnikmat dan karunia rahmatNya, tugas akhir Ini kupersembahkan

77

Widiyanti, Novi Wulandari. 2009. Corporate Governance dalam Pandangan

Islam: Sebuah Konsep Altertantif dalam Penerapan Good Corporate

Governance. Jurnal Akuntansi Universitas Jember, 7 (2): 104-111.

Zarkasyi, Wahyudin. 2008. Good Corporate Governance Pada Badan Usaha

Manufaktur, Perbankan, dan Jasa Keuangan Lainnya. Bandung: CV. ALFABET

Page 91: TUGAS AKHIR - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2392/1/TA cover-lampiran.pdfnikmat dan karunia rahmatNya, tugas akhir Ini kupersembahkan

61

LAMPIRAN

Page 92: TUGAS AKHIR - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2392/1/TA cover-lampiran.pdfnikmat dan karunia rahmatNya, tugas akhir Ini kupersembahkan

77

Page 93: TUGAS AKHIR - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2392/1/TA cover-lampiran.pdfnikmat dan karunia rahmatNya, tugas akhir Ini kupersembahkan

78

Page 94: TUGAS AKHIR - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2392/1/TA cover-lampiran.pdfnikmat dan karunia rahmatNya, tugas akhir Ini kupersembahkan

79

Page 95: TUGAS AKHIR - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2392/1/TA cover-lampiran.pdfnikmat dan karunia rahmatNya, tugas akhir Ini kupersembahkan

80

Page 96: TUGAS AKHIR - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2392/1/TA cover-lampiran.pdfnikmat dan karunia rahmatNya, tugas akhir Ini kupersembahkan

81

Page 97: TUGAS AKHIR - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2392/1/TA cover-lampiran.pdfnikmat dan karunia rahmatNya, tugas akhir Ini kupersembahkan

82

Page 98: TUGAS AKHIR - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2392/1/TA cover-lampiran.pdfnikmat dan karunia rahmatNya, tugas akhir Ini kupersembahkan

83

Page 99: TUGAS AKHIR - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2392/1/TA cover-lampiran.pdfnikmat dan karunia rahmatNya, tugas akhir Ini kupersembahkan

84

Page 100: TUGAS AKHIR - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2392/1/TA cover-lampiran.pdfnikmat dan karunia rahmatNya, tugas akhir Ini kupersembahkan

85

Page 101: TUGAS AKHIR - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2392/1/TA cover-lampiran.pdfnikmat dan karunia rahmatNya, tugas akhir Ini kupersembahkan

86

Page 102: TUGAS AKHIR - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2392/1/TA cover-lampiran.pdfnikmat dan karunia rahmatNya, tugas akhir Ini kupersembahkan

87