Tugas Akhir DSS

49
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN KEBUTUHAN KALORI HARIAN DENGAN LOGIKA FUZZY TUGAS Disusun untuk memenuhi tugas Pengambilan Keputusan yang dibimbing oleh Bapak Heru OLEH IHDA ZAINUL MUTTAQIN 100533402561 MAILAN RISCAWATI 100533402565 KHUSNUL KHOTIMAH 100533402606

Transcript of Tugas Akhir DSS

Page 1: Tugas Akhir DSS

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN KEBUTUHAN KALORI HARIAN DENGAN LOGIKA FUZZY

TUGAS

Disusun untuk memenuhi tugas Pengambilan Keputusan yang dibimbing oleh Bapak Heru

OLEHIHDA ZAINUL MUTTAQIN 100533402561MAILAN RISCAWATI 100533402565KHUSNUL KHOTIMAH 100533402606

UNIVERSITAS NEGERI MALANGFAKULTAS TEKNIK

PRODI S1 PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA

MEI 2013

Page 2: Tugas Akhir DSS

Abstrak

Dalam menjalankan aktivitas sehari-hari, setiap membutuhkan kalori

untuk membantu keberhasilan pekerjaan tersebut. Kebutuhan energi harian setiap

orang akan senantiasa berbeda tergantung pada kondisi tubuh orang tersebut.

Meskipun secara teoritis sudah ada persamaan untuk menghitung kebutuhan

energi tersebut, namun persamaan tersebut cukup rumit diimplementasikan

terutama untuk kondisi-kondisi pasien yang tidak dapat diinformasikan dengan

jelas. Pada penelitian ini, dibangun sebuah sistem inferensi fuzzy dengan metode

TSK (Takagi-Sugeno-Kang) yang bertujuan untuk melakukan penghitungan

terhadap kebutuhan energi harian bagi seorang pasien.

Metode TSK orde-1 ini menggunakan 7 variabel input fuzzy, yaitu: umur,

berat badan, tinggi badan, suhu tubuh, tujuan diet, aktivitas dan intensitas

penyakit; serta 1 variabel crisp, yaitu jenis kelamin. Aturan fuzzy berbentuk IF

anteseden THEN konsekuen, menggunakan konsekuen berupa persamaan linear

dari variabel-variabel inputnya. Himpunan fuzzy dibangun dengan fungsi

keanggotaan linear turun, segitiga, dan linear naik. Sistem menyediakan beberapa

pilihan operator himpunan fuzzy seperti: and, or, mean, intensified mean, diluted

mean, product, bounded sum, bounded product. Sistem juga menyediakan

operator negasi dan hedge (sangat atau agak) untuk himpunan fuzzy. Koefisien

setiap variabel persamaan linear pada konsekuen diperoleh berdasarkan perkiraan

pengeluaran energi basal menurut persamaan Harris-Benedict, dan metode praktis

perkiraan kebutuhan kalori. Sistem ini telah memiliki sebanyak 44 aturan. Hasil

pengujian menunjukkan bahwa sistem telah dapat menghitung perkiraan

kebutuhan energi harian bagi seorang pasien dengan kondisi tertentu.

Kata Kunci: kalori, metode TSK, fuzzy

Page 3: Tugas Akhir DSS

DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK................................................................................................ i

KATA PENGANTAR ............................................................................ ii

DAFTAR ISI ........................................................................................... iii

BAB 1 PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah .................................................................. 1

B. Perumusan Masalah ......................................................................... 1

C. Batasan Masalah............................................................................... 1

D. Tujuan ............................................................................................. 2

E. Metodologi....................................................................................... 2

BAB II PEMBAHASAN

A. Sistem............................................................................................... 3

B. Sistem Informasi ............................................................................. 3

C. Sistem Pendukung Keputusan ......................................................... 4

D. Kalori............................................................................................... 5

E. Logika Fuzzy.................................................................................... 6

F. Himpunan fuzzy................................................................................ 6

G. Fungsi Keanggotaan......................................................................... 7

H. Metose Sugono................................................................................. 8

I. Data Flow Diagram........................................................................... 9

J. Entity Relational Diagram (ER Diagram)......................................... 10

K. Visual Basic..................................................................................... 11

BAB III METODE PENELITIAN

A. Metode Analisis Kebutuhan ............................................................ 13

B. Gambaran Umum Sistem................................................................. 14

BAB IV IMPLEMENTASI

A. Peta Gambaran Umum Sistem.........................................................16

B. Flowchart Sistem..............................................................................17

C. Diagram Konteks..............................................................................17

D. Program Aplikasi............................................................................. 18

Page 4: Tugas Akhir DSS

BAB V PENUTUP

A. Analisa............................................................................................. 28

B. Kesimpulan...................................................................................... 28

DAFTAR PUSTAKA.............................................................................. 29

Page 5: Tugas Akhir DSS

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Setiap orang senantiasa membutuhkan energi untuk melakukan

aktivitasnya sehari-hari. Kebutuhan energi setiap orang berbeda satu sama lain,

tergantung pada faktor usia, jenis kelamin, dan kondisi tubuhnya. Seseorang yang

bertubuh gemuk dan banyak aktivitas tentunya akan membutuhkan energi yang

jauh lebih banyak jika dibandingkan dengan seseorang yang bertubuh kurus dan

hanya beraktivitas ringan. Di bidang kesehatan, persamaan Harris-Benedict yang

dikembangkan pada orang-orang sehat dapat digunakan untuk menghitung

kebutuhan energi dalam kcal/hari pada orang sehat maupun sakit. Untuk

memperkirakan pengeluaran total energi, hasil penghitungan ini masih harus

dikalikan dengan factor aktivitas.

Di sisi lain, dewasa ini di bidang soft computing telah dikembangkan

beberapa model dengan memanfaatkan teori himpunan fuzzy. Metode Tsukamoto,

Mamdani, dan TSK (Takagi-Sugeno-Kang) adalah beberapa contoh metode

inferensi fuzzy. Beberapa aplikasi diberbagai bidang telah dikembangkan dengan

menggunakan metode-metode tersebut Pada penelitian ini, akan mengaplikasi

system inferensi fuzzy dengan metode TSK orde-1 untuk melakukan

penghitungan perkiraan kebutuhan energi harian bagi pasien. Sistem ini dibangun

dengan menggunakan Visual Basic.Net dan basisdata MySQL.

B. Perumusan Masalah1. Membantu user atau pasien dalam mengetahui kebutuhan kalori harian.

2. Berapa memperkirakan pengeluaran jumlah kalori yang digunakan.

C. Batasan MasalahAplikasi ini hanya mencakup memberikan pendukung keputusan bagi user

yang menggunakan. Kami hanya membatasi aplikasi ini hanya pada pemberian

keputusan sesuai dengan data yang user inputkan dan tentunya yang sesuai dengan

data yang admin masukkan.

Page 6: Tugas Akhir DSS

D. Tujuan

Tujuan utama adalah membuat sebuah sistem pendukung keputusan yang

diharapkan mampu membantu pasien dalam memenuhi kebutuhan kalorinya

sehari-hari sesuai dengan kondisi kesehatan yang dipengaruhi oleh beberapa

faktor.

E. Metodologi

Metodologi atau langkah-langkah perancangan yang dilakukan adalah:

1. Observasi dan Wawancara

Mengadakan pengamatan langsung terhadap subjek yang diteliti dengan

melakukan tanya jawab pada pihak yang bersangkutan.

2. Studi Literatur

Mengumpulkan data dengan cara mencari dan membaca buku-buku

sebagai bahan litelatur untuk membantu pemecahan masalah.

3. Analisis Permasalahan

Mempelajari dan menganalisa sistem yang sudah ada dan

permasalahannya untuk kemudian dicarikan alternatif pemecahan masalah yang

terbaik.

4. Perancangan Sistem

Merancang hasil dari analisa dengan menggunakan model perancangan

5. Pembuatan Program

Dari perancangan sistem yang sudah dibuat, maka dibuatlah program

berdasarkan perancaangan sistem tersebut

6. Implementasi dan Uji Coba Sistem

Melakukan pengujian terhadap sistem yang baru agar diketahui celah

kesalahan dan dapat diperbaiki kembali untuk mendapatkan hasil yang terbaik.

Page 7: Tugas Akhir DSS

BAB II

PEMBAHASAN

Dalam bab ini membahas tentang teori-teori yang digunakan dalam

penyusunan final project. Landasan teori yang akan dibahas adalah bahasa

pemrograman, sistem pendukung keputusan (Decision Support System), Fuzzy,

dan kalori.

A. Sistem

Sistem adalah kumpulan elemen berhubungan yang merupakan suatu

kesatuan. Dari bahasa Latin dan orang Yunani, istilah “sistem” diartikan

sebagai penggabungan, untuk mendirikan, untuk menempatkan bersama.

Suatu sistem biasanya terdiri dari komponen (elemen) yang dihubungkan

bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi atau energi. Secara lebih

rinci, ciri-ciri yang terkandung dalam sistem atau pendekatan sistem, adalah :

Adanya tujuan, tujuan sistem telah ditetapkan terlebih dahulu, dan itu

menjadi tolok ukur pemilihan komponen serta kegiatan dalam proses kerja

sistem. Tujuan sistem adalah pusat orientasi dalam suatu sistem.

Adanya komponen sistem, setiap sistem mempunyai komponen-kompone

sistem, yaitu semua unsur yang tercakup di dalam suatu sistem (baik manusia

maupun non manusia) dan semua kegiatan-kegiatan lain yang terjadi di

dalamnya.

Adanya fungsi yang menjamin dinamika (gerak) dan kesatuan kerja

sistem, setiap komponen yang ada dalam sistem mempunyai fungsi tertentu,

dan semua fungsi komponen tersebut perlu dikoordinasikan secara terpadu

dalam rangka mencapai tujuan sistem.

Adanya interaksi antar komponen, antar komponen dalam suatu sistem

terdapat saling hubungan, saling mempengaruhi, dan saling ketergantungan.

B. Sistem Informasi

Suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan

kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat

Page 8: Tugas Akhir DSS

manajerial, dan merupakan kegiatan strategi dari suatu organisasi, serta

menyediakan laporan – laporan yang diperlukan oleh pihak luar.

Ada beberapa jenis dari sistem informasi :

1. Sistem pemrosesan Transaksi (Transacsion Processing System atau TPS)

2. Sistem Informasi Manajemen (Management Information System atau

MIS)

3. Sistem Otomasi Perkantoran (Office Automation System/OAS)

4. Sistem Pendukung Keputusan (Decission Support System atau DSS)

5. Sistem Informasi Eksekutif (Executive Information System atau EIS)

6. Sistem Pendukung Kelompok (Group Support System atau GSS) dan

Sistem Pendukung Cerdas (Intelligent Support System atau ISS).

C. Sistem Pendukung Keputusan

Sistem pendukung keputusan adalah suatu sistem yang menyediakan

kapsitas pemecahan masalah dan komunikasi untuk problem semiterstruktur

Pengertian khusus sistem pendukung keputusan yaitu suatu sistem yang

mendukung seorang manajer atau grup relatif kecil dari manajer sebagai suatu

tim pemecah problem dalam solusi problem semiterstruktur dgn menyediakan

informasi atau usulan mengenai keputusan yang spesifik.

1. Konsep Sistem Pendukung Keputusan

Tipe keputusan dalam bentuk problem terstruktur

a. Problem terstruktur dapat dipecahkan mengunakan algoritma dan

aturan keputusan

b. Problem takterstruktur tdk memiliki struktur pada setiap tahap

c. Problem semiterstruktur merupakan masalah yang memiliki struktur

dan hanya satu atau dua tahap

2. Tahap Pengambilan Keputusan

a. Kegiatan Intelijen, mengamati lingkungan utk mengtahui kondisi-

kondisi yang perlu diperbaiki

b. Kegiatan Desain, menemukan, mengembangkan dan menganalisis

berbagai alternatif tindakan yang mungkin

Page 9: Tugas Akhir DSS

c. Kegiatan Memilih, memilih satu tindakan tertentu dari beberapa

yang tersedia

d. Kegiatan Menelaah, menilai pilihan-pilihan yang lalu.

D. Kalori

Kalori adalah satuan unit yang digunakan untuk mengukur tenaga

(energy) dalam makanan. Setiap mahluk hidup membutuhkan makanan untuk

mempertahankan kehidupannya, karena didalam makanan terdapat zat-zat

gizi yang dibutuhkan tubuh untuk melakukan kegiatan metabolismenya

Kalori ialah unit ukuran untuk tenaga. Setiap orang memerlukan tenaga untuk

hidup.

Kita mendapat tenaga daripada lemak, protein dan karbohidrat Kalori

dasar adalah kalori yang dibutuhkan untuk malakukan kegiatan tubuh dalam

keadaan istirahat, misalnya: untuk jantung, usus, pernafasan dan ginjal.

Berdasarkan kegunaannya bagi tubuh, zat gizi dibagi ke dalam tiga

kelompok besar, yaitu:

1. Kelompok zat energi, termasuk ke dalam kelompok ini adalah:

a. Bahan makanan yang mengandung karbohidrat seperti beras, jagung,

gandum, ubi, roti, singkong dll, selain itu dalam bentuk gula seperti

gula, sirup, madu dll.

b. Bahan makanan yang mengandung lemak seperti minyak, santan,

mentega, margarine, susu dan hasil olahannya.

2. Kelompok zat pembangun

Kelompok ini meliputi makanan – makanan yang banyak mengandung

protein, baik protein hewani maupun nabati, seperti daging, ikan, susu,

telur, kacangkacangan dan olahannya.

3. Kelompok zat pengatur

Kelompok ini meliputi bahan-bahan yang banyak mengandung vitamin

dan mineral, seperti buah-buahan dan sayuran.

Page 10: Tugas Akhir DSS

E. Logika Fuzzy

Logika fuzzy adalah suatu cara yang tepat untuk memetakan suatu

ruang input ke dalam suatu ruang output. Logika fuzzy dikatakan sebagai

logika baru yang lama, sebab ilmu tentang logika fuzzy modern dan metodis

baru ditemukan beberapa tahun yang lalu, padahal sebenarnya konsep tentang

logika fuzzy itu sendiri sudah ada pada diri kita sejak lama.

F. Himpunan fuzzy

Pada himpunan tegas (crisp), nilai keanggotaan suatu item x dalam

suatu himpunan A, yang sering ditulis dengan μA[x], memiliki 2

kemungkinan, yaitu:

1. satu (1), yang berarti bahwa suatu item menjadi anggota dalam suatu

himpunan, atau

2. nol (0), yang berarti bahwa suatu item tidak menjadi anggota dalam suatu

himpunan.

Ada beberapa hal yang perlu diketahui dalam memahami sistem fuzzy, yaitu:

a. Variabel fuzzy

Variabel fuzzy merupakan variabel yang hendak dibahas dalam suatu

sistem fuzzy.

b. Himpunan fuzzy

Himpunan fuzzy merupakan suatu grup yang mewakili suatu kondisi atau

keadaan tertentu dalam suatu variabel fuzzy.

c. Semesta Pembicaraan

Semesta pembicaraan adalah keseluruhan nilai yang diperbolehkan untuk

dioperasikan dalam suatu variabel fuzzy. Semesta pembicaraan merupakan

himpunan bilangan real yang senantiasa naik (bertambah) secara monoton

dari kiri ke kanan. Nilai semesta pembicaraan dapat berupa bilangan positif

maupun negatif. Adakalanya nilai semesta pembicaraan ini tidak dibatasi

batas atasnya.

Page 11: Tugas Akhir DSS

d. Domain

Domain himpunan fuzzy adalah keseluruhan nilai yang diijinkan dalam

semesta pembicaraan dan boleh dioperasikan dalam suatu himpunan fuzzy.

Seperti halnya semesta pembicaraan, domain merupakan himpunan bilangan

real yang senantiasa naik (bertambah) secara monoton dari kiri ke kanan.

Nilai domain dapat berupa bilangan positif maupun negatif.

G. Fungsi keanggotaan

Himpunan fuzzy yang akan digunakan dalam penelitian ini akan

menggunakan 3 fungsi keanggotaan, yaitu fungsi linear turun, fungsi linear

naik, dan fungsi segitiga.

a. Fungsi linear turun (bahu kiri) dirumuskan sebagai berikut:

b. Fungsi linear naik (bahu kanan) dirumuskan sebagai berikut:

Page 12: Tugas Akhir DSS

c. Fungsi segitiga dirumuskan sebagai berikut:

H. Metode Sugeno

1. Sistem inferensi fuzzy Model TSK

Metode sugeno merupakan sebuah metode yang diperkenalkan

oleh Takagi-Sugeno Kang pada tahun 1985.Sistem inferensi fuzzy

metode Takagi-Sugeno-Kang (TSK) merupakan metode inferensi fuzzy

untuk aturan yang direpresentasikan dalam bentuk IF – THEN, dimana

output (konsekuen) sistem tidak berupa himpunan fuzzy, melainkan

berupa konstanta atau persamaan linear. Metode ini diperkenalkan oleh

Takagi - Sugeno Kang pada tahun 1985 [3]. Ada 2 model pada metode

TSK, yaitu:

a. Metode TSK orde-0

Secara umum bentuk model fuzzy sugeno orde nol adalah :

Page 13: Tugas Akhir DSS

If (x1 is A1) o (x2 is A2) o (x3 is A3) o … o (xN is AN)Then z==k

dengan Ai adalah himpunan fuzzy ke I sebagai antesenden, dan k

adalah suatu konstanta tegas sebagai konsekuen.

b. Metode TSK Orde-1

Secara umum bentuk model fuzzy Sugeno Orde-Satu adalah

sebagai berikut.

If (x1 is A1) o (x2 is A2) o (x3 is A3) o … o (xN is AN)Then z=

pi*xi+…+pN*xN+ q

Dengan Ai adalah himpunan fuzzy ke I sebagai antesenden., dan pi

adalah suatu kostanta (tegas) ke I dan q juga merupakan konstanta

dalam konsekuen. Apabila komposisi aturan menggunakan metode

SUGENO maka defuzzy dilakukan dengan mencari nilai rata-rata

nya.

I. Data Flow Diagram

DFD merupakan merupakan diagram yang menggunakan notasi-notasi

atau simbol-simboluntuk menggambarkan system jaringan kerjaantar fungsi-

fungsi yang berhubungan satu sama lain dengan aliran dan penyimpanan data.

Adapun yang digunakan dalam DFD adalah :

1. Kesatuan Luar (External Entity)

Kesatuan Luar atau External Entity di lingkungan luar suatu system yang

dapat berupa orang, organisasi atau system lainnya yang berada di

lingkungan luarnya yang akan memberikan input atau menerima oputput

dari system . suatu kesatuan luar dapat disimbolkan dengan notasi persegi

panjang atau suatu persegi panjang dengan sisi kiri dan atasnya berbentuk

garis tebal.

2. Aliran Data

Aliran data di DFD diberikan symbol suatu panah. Aliran data ini mengalir

diantara proses (process), simpanan data (data Source) dan kesatuan

luar(External Entity). Aliran data ini menunjukkan arus dari data yang

dapat berupa masukan untuk system atau hasil dari proses system.

Page 14: Tugas Akhir DSS

3. Proses

Suatu proses adalah kegiatan atau kerja yang dilakukan oleh orang, mesin

atau computer dari hasil suatu aliran data yang masuk ke dalam proses

untuk dihasilkan aliran data yang keluar dari proses. Suatu proses dapat

disimbolkan dengan notasi lingkaran atau dengan symbol empat persegi

panjang dengan sudut-sudut tumpul.

4. Penyimpanan data (Data Store).

Penyimpan data dapat berupa :

Suatu file atau basis data di system computer.

Suatu arsip atau catatan manual.

Suatu kotak tempat data di meja seseorang.

Suatu tabel acuan manual.

Suatu agenda atau buku.

Simpanan di DFD dapat disimbolkan dengan sepasang garis horizontal

parallel yang tertutup di salah satu ujungnya atau tanpa ditutup.

J. Entity Relational Diagram (ER Diagram)

Entity Relational Diagram merupakan salah satu pemodelan data

konseptual yang paling sering digunakan dalam proses pengembangan basis

data bertipe relational. Model E-R adalah rincian yang merupakan

representasi logika dari data pada suatu organissasi atau area bisnis tertentu.

K. Visual Basic

Visual Basic adalah salah satu Development Tool yaitu alat bantu

untuk membuat berbagai macam program komputer, khususnya yang

menggunakan sistem operasi Windows.Visual Basic merupakan salah satu

bahasa pemrograman komputer yang mendukung Object Oriented

Programming (OOP).

a. Keunggulan VB

Perintah-perintah dalam bahasa VB sangat komplit dan di VB

dapat lebih mudah membuat sebuah program tanpa harus mengetik

bahasa program lagi, cukup mendesign interface/tampilan program

Page 15: Tugas Akhir DSS

dengan VB Editor yang terlah tersedia. Yang paling menarik dari

VB adalah tersedianya fasilitas ActiveX. ActiveX merupakan

program/fasilitas tambahan yang bisa kita masukan/load ke dalam

VB sehingga fasilitas dan kemampuan VB bisa terus meningkat.

Selain jika ingin membuat tombol, tinggal drag saja tombol di

toolbox lalu beri code, berbeda dengan software lainnya

b. Kelemahan VB

Didalam kelebihan pastinya sebuah software memiliki kelemahan,

vb memiliki kelemahan yaitu vb tidak memiliki database sendiri

dan biasanya vb mengunakan database seperti : mysql,sql server,

microsoft access. Selain tidak memiliki database sendiri vb tidak

punya pendukung untuk membuat report dari bawaan vb sendiri,

tetapi vb menggandeng sebuah software lain contohnya crystal

report ataupun Microsoft access untuk membangun sebuah laporan.

c. Versi-Versi Visual Basic

15 Juni 1998: Microsoft mengumumkan Visual Basic versi 6.0, dan

dimasukkan ke dalam Microsoft Visual Studio® versi 6.0. Fitur

unggulan di versi ini adalah: ActiveX Data Objects (ADO) untuk

memanipulasi dan membuat database. Fitur Pengembangan Situs

membawa kemudahan dalam penggunaan, model pemrograman

berbasis komponen dari Visual Basic untuk membuat HTML – dan

Dynamic HTML (DHTML) – berbasis aplikasi. Fitur-fitur baru ini —

dikombinasikan dengan optimisasi performansi, pengembangan

aplikasi yang disederhanakan dan debugging, dan dukungan untuk

Microsoft teknologi server — membuat Visual Basic versi 6.0 sebuah

pilihan yang ideal untuk membangun aplikasi berskala.

2 September 1998: Visual Studio 6.0, solusi tool pengembangan

lengkap berskala perusahaan tersedia. Visual Studio 6.0 menyertakan

Visual Basic versi 6.0, Microsoft Visual C++®, Microsoft Visual

FoxPro®, Microsoft Visual InterDev® Web, dan Microsoft Visual J+

+®. Bersamaan dengan diluncurkannya Developer Days ’98, lebih

Page 16: Tugas Akhir DSS

dari 115 perusahaan papan atas mengumumkan dukungan terhadap

Visual Studio 6.

28 April 1999: Lingkungan pengembangan VBA versi 6.0 dan

Software Development Kit (SDK) VBA (SDK) versi 6.0 tersedia bagi

vendor perangkat lunak pihak ketiga melalui program lisensi VBA.

VBA 6.0 merupakan sebuah teknologi pengembangan yang tangguh

untuk aplikasi yang dikemas secara kostumais dan merupakan sebuah

komponen utama di Microsoft Office.

15 Februari 2000: Steve Ballmer, presiden yang baru saja ditunjuk

dan CEO dari Microsoft Corporation, berbicara kepada lebih dari

2.000 pengembang dalam pidatonya pada Visual Basic Insiders

Technical Summit (VBITS), menyatakan visi Microsoft terhadap

situs yang dapat diprogram dan memaksa kembali komitmen

perusahaan yang dalam terhadap para pengembang Visual.

11 Juli 2000: Microsoft menyampaikan Tool Platform .NET untuk

XML Web Services. Ini merupakan versi terakhir dari perangkat

pengembangan yang digunakan di seluruh dunia, Visual Studio .NET

menyediakan dukungan untuk pengembangan drag-and-drop terhadap

XML Web Services. Secara bersama, kedua produk tersebut

menyediakan produktivitas yang tinggi kepada para pengembang,

suatu lingkungan yang terdiri dari banyak bahasa untuk

pembangunan, pengantaran, dan pengintegrasian XML Web Services

pada platform Microsoft .

Page 17: Tugas Akhir DSS

BAB III

METODE PENELITIAN

Perangkat lunak yang dibutuhkan untuk mendukung dalam pembuatan

atau pengoperasian program aplikasi ini, sebagai berikut :

1. Sistem operasi min. Windows 7

Karena bahasa pemrograman yang digunakan untuk membuat program

adalah berbasis windows, dan selain itu windows memiliki antarmuka grafis

(Graphical User Interface / GUI) yang menawarkan kerja unik dan user friendly,

bila dibandingkan dengan lingkungan DOS yang bekerja dengan baris-baris

perintah.

2. Visual Basic.Net

Microsoft Visual Basic .NET adalah sebuah alat untuk mengembangkan

dan membangun aplikasi yang bergerak di atas sistem .NET Framework, dengan

menggunakan bahasa BASIC. Dengan menggunakan alat ini, para programmer

dapat membangun aplikasi Windows Forms, Aplikasi web berbasis ASP.NET,

dan juga aplikasi command-line. Alat ini dapat diperoleh secara terpisah dari

beberapa produk lainnya (seperti Microsoft Visual C++, Visual C#, atau Visual

J#), atau juga dapat diperoleh secara terpadu dalam Microsoft Visual

Studio .NET. Bahasa Visual Basic .NET sendiri menganut paradigma bahasa

pemrograman berorientasi objek yang dapat dilihat sebagai evolusi dari Microsoft

Visual Basic versi sebelumnya yang diimplementasikan di atas .NET Framework.

Peluncurannya mengundang kontroversi, mengingat banyak sekali perubahan

yang dilakukan oleh Microsoft, dan versi baru ini tidak kompatibel dengan versi

terdahulu.

A. Metode Analisis Kebutuhan

Arah dan tujuan pembuatan sistem pendukung keputusan ini adalah untuk

membantu masyarakat dalam memilih menu makanan sehat sesuai dengan

kebutuhannya, sehingga secara dini dapat diketahui bagaimana mengelola

pengkonsumsian makanan dan mengetahui kelebihan kalori, protein dari makanan

Page 18: Tugas Akhir DSS

yang dimakan serta dapat mengatur diet yang sesuai dengan kondisi kesehatan

dari pengguna sistem ini.

Sistem pendukung keputusan ini terdapat faktor aktifitas dan faktor injuri

yang mempengaruhi penentuan kalori harian tubuh dan penentuan kalori pada saat

sakit Adapun tahap-tahap dalam penentuan kebutuhan kalori adalah dengan

memberikan input kepada sistem dari Id pasien, nama pasien, umur, berat badan,

tinggi badan, suhu badan, tujuan, berat penyakit, intensitas penyakit, jenis

kelamin, kemudian oleh sistem akan diproses untuk mendapatkan perhitungan

kalori yang diperlukan oleh tubuh dengan memberikan hasil dari prediksi dan

dapat mengetahui konsekuen unuk memudahkan para pasien dalam mengetahui

tipe-tipe kondisi tubuh pasien yang ideal.

B. Gambaran Umum Sistem

Sistem pendukung keputusan yang penulis buat adalah suatu sistem

pendukung keputusan dari semua data yang telah ada didalam basisdata. Basisdata

dibuat dengan tujuan untuk menyimpan semua data yang akan dipakai oleh sistem

dalam mengambil keputusan. Data tersebut didapatkan dari buku-buku dan dari

ahli gizi yang penulis ambil datanya.

Sistem ini akan mencari solusi dari data-data yang tersipan di dalam basis

data dan berdasar dari masukan dari penggunanya. Setelah pengguna

memasukkan data-data yang diperlukan untuk proses pengambilan keputusan

maka komputer akan melakukan pencarian dan melakukan perhitungan-

perhitungan tertentu dengan rumus yang telah penulis sebutkan pada bab 2 diatas.

Dari input tersebut diproses untuk menghasilkan beberapa alternatif solusi yang

dapat dengan mudah pengguna pilih sebagai acuan penentuan kalori yang

dibutuhkan dalam sehari-hari..

1. Input Sistem

Input sistem adalah suatu input yang berupa data-data kebutuhan kalori

sesuai aktifitas, kebutuhan kalori sesuai dengan jenis penyakit, penentuan kalori

harian, konsekuaen dan berfungsi sebagai basis pengetahuan yang akan digunakan

oleh sistem dalam melakukan diagnosis dan solusi pemilihan makanan yang sehat:

Page 19: Tugas Akhir DSS

a. Input data kebutuhan kalori sesuai aktifitas

Input data kebutuhan kalori sesuai aktifitas untuk mengetahui tujuan diet

sesuai dengan aktifitas sehari-hari dan kebutuhan kalori sehari-hari.

b. Input data kebutuhan kalori sesuai dengan jenis penyakit

Input data kebutuhan sesuai dengan jeis penyakit untuk mengetahui

kebutuhan kalori pada saat sakit dengan mengetahui jenis penyakitnya.

c. input data penentuan kalori harian

Input data penentuan kalori bertujuan untuk mengetahui kebutuhan kalori

sehari-hari.

d. Input data konsekuen

Input data konsekuen bertujuan untu memudahkan para pasien dalam

mengetahui tipe-tipe kondisi tubuh pasien yang ideal.

2. Kebutuhan Output

Output atau keluaran dari sistem pendukung keputusan untuk penentuan

kalori harian sesuai dengan aktifitas oleh pengguna sistem, kebutuhan kalori pada

saat sakit sesuai dengan jenis penyakit, perhitungan kalori harian sesuai dengan

data yang di inputkan,

3. Kebutuhan Bahasa Pemrograman

Dalam membangun rancangan sistem pendukung keputusan untuk

penentuan kalori harian menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic.Net,

yang merupakan perangkat lunak untuk membangun applikasi pada lingkungan

windows.

4. Pemrograman Basis Data

Dalam kasus ini sistem atau program basis data yang akan penulis

pergunakan yaitu menggunakan Ms Acces.

Page 20: Tugas Akhir DSS

BAB IV

IMPLEMENTASI

Pada bab ini merupakan bagian yang menjelaskan implementasi sistem

yang dirancang yaitu mengimplementasikan hasil rancangan dalam bentuk

software, menginputkan data-data yang dibutuhkan. diuraikan mengenai

implementasi program aplikasi serta listing dari program tersebut.

A. Peta Gambaran Umum Sistem

B.

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN

Sistem Informasi- Basis Data- Internet- Dokumen-

dokumen lain

Perhitungan- Optimasisasi- Operasi/Pencarian

nilai kalori terbaik

Inpu

t, U

pdat

e,

Feed

back

Dissem

ination,

Interaksi

Disiplin ilmu Pelaku- Ahli Gizi - Umum- Rumah Sakit- Akdemi Gizi

Keputusan yang Diambil

Dat

a in

form

asi,

peng

etah

uan,

ob

jekti

vita

sCo

ntra

int,

scen

ario

,tool

s,m

etod

olog

i

Page 21: Tugas Akhir DSS

B. Flowchart Sistem

Start

Menu Utama

Login

Input DataEdit Data

Tampilan Hasil

update Keb. Kalori.

Keb.Energi pada saat

Sakit, Jenis Penyakit

Hapus Data

Jenis Penyakit

Keb.Kalori FA FIKeb.Kalori Aktifitas

Jenis Penyakit

Analisis Kalori

Konsekuensi

update Keb. Kalori. Keb.Energi pada saat Sakit, Jenis Penyakit

Mencatak Hasil

End

C. Diagram Konteks

Page 22: Tugas Akhir DSS

D. Program Aplikasi

1. Form Home

Form utama dalam aplikasi ini adalah tampilan awal ketika user masuk

dalam system. Dimana menu yang bisa diakses hanyalah menu Login, LogOut

dan Exit.

2. Form Login

Dalam form Home terdapat form login yang berfungsi untuk pengaturan

hak akses setiap user. Ada tiga user yang berhak melakukan hak akses dalam

system. Yaitu, admin, ahli gizi, dan pasien. Tidak semua pemakai bisa mengakses

semua menu yang ada namun hak akses yang diberikan disesuaikan dengan status

dari pemakai. Adapun status pemakai beserta hak aksesnya ialah sebagai berikut :

a. Administrator

1) Memanipulasi data dalam system.

2) Mengatur hak akses masing-masing user.

3) Melihat dan mencetak laporan

b. Ahli gizi :

1) Memberikan pelaporan kepada admin mengenai data yang mempengaruhi

dalam penentuan kebutuhan kalori. Ex : data tentang penyakit.

2) Melihat dan mencetak laporan.

c. Pasien.

1) Melihat factor-faktor yang mempengaruhi penentuan kalori.

2) Melihat dan mencetak hasil dari prediksi kebutuhan kalori.

Page 23: Tugas Akhir DSS

3. Form factor aktifitas dan factor injury.

Dalam form ini terdapat nilai dari factor aktifitas yang mempengaruhi

penentuan kalori harian tubuh. Disini setiap user dapat menilat bobot dari tiap

factor aktifitas maupun factor injury beserta keterangannya.

4. Form Insert FA dan FIForm ini digunakan untuk menginputkan data FA dan FI ke dalam

database.

Page 24: Tugas Akhir DSS

5. Form Update Tabel FA dan FI

Pada form ini, admin dapat merubah data apbila tidak sesuai atau ada

perubahan.

6. Form kebutuhan kalori aktifitas.

Dalam form ini, terdapat tujuan diet, beserta dengan tingkat aktifitas

sehari-hari.

Page 25: Tugas Akhir DSS

7. Form Insert Kebutuhan Kalori

Form insert kebutuhan kalori merupakan form dimana kita bisa

mengimputkan tujuan kita dan kebutuhan kalori kita sehari-hari.

8. Form update kebutuhan Kalori

Form ini berfungsi ketika kita ingin mengubah/meng-update kebutuhan

kalori kita.

9. Form Energi pada saat sakit

Pada form ini terdaapat 2 tabsheet yaitu jenis Penyakit dan Kalori yang

dibutuhkan. Pada tabsheet penyakit, kita bisa mengetahui tentang penyakit yang

kita derita itu ringan,sedang ataukah berat. Di Form ini juga terdapat insert dan

update penyakit. Pada tabsheet kalori yang dibutuhkan, kita bisa mengetahui

Page 26: Tugas Akhir DSS

berapa kalori yang dibutuhkan oleh tubuh kita sehari-hari. Di form ini juga

terdapat insert dan update untuk kalori yang dibutuhkan.

10. Form Insert jenis penyakit.

11. Form update jenis penyakit.

12. Form insert kebutuhan kalori

Page 27: Tugas Akhir DSS

13. Form update kebutuhan kalori.

14. Form Pendukung Keputusan penentuan Kalori.

Form ini merupakan sistem inti dimana di form ini kita akan

mengimputkan data yang akan dibutuhkan untuk mendukung keputusan

penentuan kalori yang kita butuhkan sehari-hari.

Page 28: Tugas Akhir DSS

15. Laporan penentuan Kebutuhan Kalori.

Setelah pasien menginputkan data-data yang dibutuhkan maka akan keluar

form ini ketika meng-klik button prediksi

16. Form konsekuen.

Dalam form ini, kita menyediakan tabel konsekuen untuk memudahkan

para pasien dalam mengetahui tipe-tipe kondisi tubuh pasien yang ideal.

Page 29: Tugas Akhir DSS

17. Form Insert Data Konsekuen.

18. Form Update Data Konsekuen.

19. Laporan Cetak Konsekuen.

Form ini merupakan laporan/hasil dari tabel konsekuen yang bisa di cetak

oleh pasien.

Page 30: Tugas Akhir DSS

20. Form Himpunan Fuzzy.

Form ini merupakan form himpunan fuzzy dimana form ini hanya bisa di

akses oleh admin sendiri

21. Form Insert Fuzzy.

22. Form Update Fuzzy.

Page 31: Tugas Akhir DSS

23. Laporan fuzzy.

Form ini merupakan laporan dari tabel Fuzzy yang bisa di cetak.

Page 32: Tugas Akhir DSS

BAB V

PENUTUP

A. ANALISA

Pada sistem ini kita menyediakan sarana yang bisa dipergunakan oleh

pasien untuk mempermudah dokter dalam mengambil keputusan untuk pasien.

Dimana setiap pasien bisa mengimputkan data-data yang dibutuhkan oleh sistem

dalam memprediksi jumlah kalori yang dibutuhkan pasien setiap harinya. Di

sistem ini juga menyediakan form kebutuhan energi ketika sakit yang didalamnya

juga ada form penyakit dimana pasien bisa mengetahui jenis penyakit yang

diderita apakah ringan, sedang ataukah berat dan form kebutuhan kalori pada saat

sakit. Sistem ini juga menyediakan data konsekuen yang bisa memberikan solusi

yang tepat dalam menjaga kondisi tubuh yang ideal. Untuk admin sendiri, di

sistem ini bisa menginputkan maupun meng-update data-data yang diperlukan

untuk form tabel himpunan fuzzy.

B. KESIMPULAN

Sistem ini dibuat untuk mempermudah dan mendukung para dokter dalam

mengambil suatu keputusan untuk pasien yang ingin konsultasi tentang kesehatan

tubuhnya. Sistem ini juga lebih efisien dan konkret dalam memberikan informasi

yang dibutuhkan oleh pasien yang mungkin belum didapat dari dokter karena

sistem ini telah di program dengan ketentuan-ketentuan dari para ahli gizi.

Tapi dalam sistem ini juga mempunyai banyak kelemahan, salah satunya

adalah sistem yang kami buat ini belum bisa menampilkan jenis makanan apa saja

yang bisa di konsumsi oleh pasien sesuai dengan jumlah kalori yang dibutuhkan.

Page 33: Tugas Akhir DSS

DAFTAR PUSTAKA

___.____. Visual Basic. (Online), (https://id.wikipedia.org/wiki/Visual_Basic )

diakses pada 2 Mei 2013

____. ____. Kelebihan Visual Basic. (Online),

(http://aerotechno2.blog.com/kelebihan-visual-basic/) diakses pada

http://aerotechno2.blog.com/kelebihan-visual-basic/

Indahsari, Ninys Nur.2011. Fungsi dan Kegunaan Visual Basic.(Online),

(http://ninysnurindahsari.blogspot.com/2011/09/fungsi-dan-kegunaan-

visual-basic.html) diakses pada 2 Mei 2013

Kusumadewi, Sri. “Analisis & Desain Sistem Fuzzy Menggunakan TOOLBOX

MATLAB”. Graha Ilmu, Yogyakarta, 2000.

Pratomo, Awang Hendrianto. 2008. Pengembangan Aplikasi Sistem Pendukung

Keputusan Pemilihan Makanan Sehat Berbasis Sms. Yogyakarta: UPN

“Veteran”

Taufik. 2009. Pengenalan Visual Basic. (Online), (http://tempatku-

berbagi.blogspot.com/2009/07/pengenalan-visual-basic-60.html). diakses

pada 2 Mei 2013