TUGAS AKHIR - BSI...Kualitas Kredit Pada PT. Bank Tabungan Negara (Persero), Tbk. Telah...

61
ANALISA RASIO NON PERFORMING LOAN (NPL) UNTUK MENGUKUR KUALITAS KREDIT PADA PT. BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO), TBK. TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) FAZRA DACHRIAL MEURAKSA NIM : 61130075 Jurusan Akuntansi Akademi Manajemen Keuangan Bina Sarana Informatika Jakarta 2016

Transcript of TUGAS AKHIR - BSI...Kualitas Kredit Pada PT. Bank Tabungan Negara (Persero), Tbk. Telah...

Page 1: TUGAS AKHIR - BSI...Kualitas Kredit Pada PT. Bank Tabungan Negara (Persero), Tbk. Telah dipertahankan pada periode I-2016 dihadapan penguji dan diterima sebagai bagian persyaratan

ANALISA RASIO NON PERFORMING LOAN (NPL) UNTUK

MENGUKUR KUALITAS KREDIT PADA PT. BANK

TABUNGAN NEGARA (PERSERO), TBK.

TUGAS AKHIR

Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III)

FAZRA DACHRIAL MEURAKSA

NIM : 61130075

Jurusan Akuntansi

Akademi Manajemen Keuangan Bina Sarana Informatika

Jakarta

2016

Page 2: TUGAS AKHIR - BSI...Kualitas Kredit Pada PT. Bank Tabungan Negara (Persero), Tbk. Telah dipertahankan pada periode I-2016 dihadapan penguji dan diterima sebagai bagian persyaratan

ii

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN TUGAS AKHIR

Yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : Fazra Dachrial Meuraksa NIM : 61130075 Program Studi : Akuntansi Perguruan Tinggi : AMK Bina Sarana Informatika

Dengan ini menyatakan bahwa tugas akhir yang telah saya buat dengan judul: “Analisa Rasio Non Performing Loan (NPL) Untuk Mengukur Kualitas Kredit Pada PT. Bank Tabungan Negara (Persero), Tbk.”, adalah asli (orsinil) atau tidak plagiat (menjiplak) dan belum pernak diterbitkan/dipublikasikan dimanapun dan dalam bentuk apapun.

Demikianlah surat pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya tanpa ada paksaan dari pihak manapun juga. Apabila dikemudian hari ternyata saya memberikan keterangan palsu dan atau ada pihak lain yang mengklaim bahwa tugas akhir yang telah saya buat adalah hasil karya milik seseorang atau badan tertentu, saya bersedia diproses baik secara pidana maupun perdata dan kelulusan saya dari Akademi Manajemen Keuangan Bina Sarana Informatika dicabut/dibatalkan.

Dibuat di: Jakarta Pada Tanggal: 17 Juni 2016 Yang Menyatakan, Fazra Dachrial Meuraksa

Page 3: TUGAS AKHIR - BSI...Kualitas Kredit Pada PT. Bank Tabungan Negara (Persero), Tbk. Telah dipertahankan pada periode I-2016 dihadapan penguji dan diterima sebagai bagian persyaratan

iii

SURAT PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Yang bertanda tangan dibawah ini, saya: Nama: Fazra Dachrial Meuraksa NIM: 61130075 Program Studi: Akuntansi Perguruan Tinggi: AMK Bina Sarana Informatika

Dengan ini menyetujui untuk memberikan izin kepada pihak Akademi Manajemen Keuangan Biana sarana Informatika, Hak Bebas Royalti Non-Ekslusif (Non-exclusice Royalti-Free Right) atas karya ilmiah kami yang berjudul: “Analisa Rasio Non Performing Loan (NPL) Untuk Mengukur Kualitas Kredit Pada PT. Bank Tabungan Negara (Persero), Tbk.”, beserta perangkat yang diperlukan (apabila ada).

Dengan Hak Bebas Royalti Non-Ekslusif ini pihak Akademi Manajemen Keuangan Binna Sarana Informatika berhak menyimpan, mengalih-media atau format-kan, mengelolaannya dalam pangkalan data (database), mendistribusikannya dan menampilkan atau mempublikasikannya di internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta izin dari kami selama tetap mencantumkan nama kami sebagai penulis/pencipta karya ilmiah tersebut.

Saya bersedia untuk menanggung secara pribadi, tanpa melibatkan pihakAkademi Manajemen Keuangan Bina Sarana Informatika, segala bentuk tuntutan hukum yang timbul atas pelanggaran Hak Cipta dalam karya ilmiah saya ini.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di : Jakarta Pada Tangga : 17 Juni 2016 Yang menyatakan,

Fazra Dachrial Meuraksa

Page 4: TUGAS AKHIR - BSI...Kualitas Kredit Pada PT. Bank Tabungan Negara (Persero), Tbk. Telah dipertahankan pada periode I-2016 dihadapan penguji dan diterima sebagai bagian persyaratan

iv

PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN TUGAS AKHIR Tugas Akhir ini diajukan oleh: Nama : Fazra Dachrial Meuraksa NIM : 61130075 Program Studi : Akuntansi Jenjang : Diploma Tiga (D.III) Judul Tugas Akhir : Analisa Rasio Non Performing Loan (NPL) Untuk Mengukur

Kualitas Kredit Pada PT. Bank Tabungan Negara (Persero), Tbk.

Untuk dipertahankan pada periode I-2016 dihadapan penguji dan diterima sebagai bagian persyaratan yang diperlukan untuk memperoleh Diploma Ahli Madya (A.Md) pada Program Diploma Tiga (D.III) Program Studi Akuntansi di Akademi Manajemen Keuangan Bina Sarana Informatika.

Jakarta, 17 Juni 2016

PEMBIMBING TUGAS AKHIR

Dosen Pembimbing : Sugiarti, SE, MM ..............................................

Asisten Pembimbing : Syafuddin, SE .............................................

D E W A N P E N G U J I

Penguji I : ...................................................... ..................................

Penguji II : ...................................................... ..................................

Page 5: TUGAS AKHIR - BSI...Kualitas Kredit Pada PT. Bank Tabungan Negara (Persero), Tbk. Telah dipertahankan pada periode I-2016 dihadapan penguji dan diterima sebagai bagian persyaratan

v

PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN TUGAS AKHIR

Tugas Akhir ini diajukan oleh: Nama : Fazra Dachrial Meuraksa NIM :61130075 Program Studi : Akuntansi Jenjang : Diploma Tiga (D.III) Judul Tugas Akhir : Analisa Rasio Non Performing Loan (NPL) Untuk Mengukur

Kualitas Kredit Pada PT. Bank Tabungan Negara (Persero), Tbk.

Telah dipertahankan pada periode I-2016 dihadapan penguji dan diterima sebagai bagian persyaratan yang diperlukan untuk memperoleh Diploma Ahli Madya (A.Md) pada Program Diploma Tiga (D.III) Program Akuntansi di Akademi Manajemen Keuangan Bina Sarana Informatika.

Jakarta, 27 Juli 2016

PEMBIMBING TUGAS AKHIR

Dosen Pembimbing : Sugiarti, SE, MM..................................................

Asisten Pembimbing :Syafuddin, SE ..................................................

D E W A N P E N G U J I

Penguji I : ..................................................... ..............................................

Penguji II : .................................................... ...............................................

Page 6: TUGAS AKHIR - BSI...Kualitas Kredit Pada PT. Bank Tabungan Negara (Persero), Tbk. Telah dipertahankan pada periode I-2016 dihadapan penguji dan diterima sebagai bagian persyaratan

NIM : Fazra Dachrial Meuraksa Nama Lengkap : 61130075Dosen Pembimbing : Sugiarti, SE, MMJudul Tugas Akhir : Analisa Rasio

Kualitas Tbk

No Tanggal

Bimbingan 1. 13 April 2016 2. 16 April 2016 3. 25 April 2016 4. 10 Mei 2016 5. 25 Mei 2016 6. 08 Juni 2016 7. 15 Juni 2016 8. 17 Juni 2016

Catatan untuk Dosen Pembimbing.Bimbingan Tugas Akhir Dimulai pada tanggal Diakhiri pada tanggal Jumlah pertemuan bimbingan

vi

LEMBAR KONSULTASI TUGAS AKHIR

AKADEMI MANAJEMEN KEUANGANBINA SARANA INFORMATIKA

Fazra Dachrial Meuraksa 61130075 Sugiarti, SE, MM Analisa Rasio Non Performing Loan (NPL) Untuk Mengukur Kualitas Kredit Pada PT. Bank Tabungan Negara (persero), Tbk

Pokok Bahasan

Pengajuan Judul Revisi BAB I Acc BAB I & Pengajuan BAB II Revisi BAB II & Pengajuan BAB III Acc BAB II & Revisi BAB III Acc BAB III & Pengajuan BAB IV Acc BAB IV & Koreksi Abstrak Acc Keseluruhan

Catatan untuk Dosen Pembimbing.

Dimulai pada tanggal : 13 April 2016 Diakhiri pada tanggal : 17 Juni 2016

bimbingan : 8 Pertemuan

Disetujui oleh, Dosen Pembimbing

(Sugiarti, SE, MM)

LEMBAR KONSULTASI TUGAS AKHIR

AKADEMI MANAJEMEN KEUANGAN BINA SARANA INFORMATIKA

(NPL) Untuk Mengukur Kredit Pada PT. Bank Tabungan Negara (persero),

Paraf Dosen Pembimbing

Disetujui oleh, Dosen Pembimbing

(Sugiarti, SE, MM)

Page 7: TUGAS AKHIR - BSI...Kualitas Kredit Pada PT. Bank Tabungan Negara (Persero), Tbk. Telah dipertahankan pada periode I-2016 dihadapan penguji dan diterima sebagai bagian persyaratan

NIM : Fazra Dachrial Meuraksa Nama Lengkap : 61130075Asisten Pembimbing : Syafuddin, SEJudul Tugas Akhir : Analisa Rasio

Kualitas Kredit Pada PT. Bank Tabungan Negara (persero), Tbk

No Tanggal

Bimbingan 1. 22 April 2016 2. 13 Mei 2016 3. 25 Mei 2016 4. 08 Juni 2016 5. 15 Juni 2016 6. 16 Juni 2016 7. 17 Juni 2016

Catatan untuk Dosen Pembimbing.Bimbingan Tugas Akhir Dimulai pada tanggal Diakhiri pada tanggal Jumlah pertemuan bimbingan

vii

LEMBAR KONSULTASI TUGAS AKHIR

AKADEMI MANAJEMEN KEUANGANBINA SARANA INFORMATIKA

Fazra Dachrial Meuraksa 61130075 Syafuddin, SE Analisa Rasio Non Performing Loan (NPL) Untuk Mengukur Kualitas Kredit Pada PT. Bank Tabungan Negara (persero), Tbk

Pokok Bahasan

Koreksi BAB I Acc BAB I Revisi BAB II Acc BAB II Acc BAB III & Koreksi BAB IV Acc BAB IV & Koreksi Abstrak Acc Keseluruhan

Pembimbing.

imulai pada tanggal : 22 April 2016 Diakhiri pada tanggal : 17 Juni 2016 Jumlah pertemuan bimbingan : 7 Pertemuan

Disetujui oleh, Asisten Pembimbing

(Syafuddin, SE)

LEMBAR KONSULTASI TUGAS AKHIR

AKADEMI MANAJEMEN KEUANGAN BINA SARANA INFORMATIKA

(NPL) Untuk Mengukur Kualitas Kredit Pada PT. Bank Tabungan Negara (persero),

Paraf Asisten Pembimbing

Disetujui oleh, Pembimbing

(Syafuddin, SE)

Page 8: TUGAS AKHIR - BSI...Kualitas Kredit Pada PT. Bank Tabungan Negara (Persero), Tbk. Telah dipertahankan pada periode I-2016 dihadapan penguji dan diterima sebagai bagian persyaratan

viii

KATA PENGANTAR

Dengan mengucap puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan

segala rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas ini

dengan baik. Adapun judul tugas akhir yang penulis ambil sebagai berikut, “Analisa

Rasio Non Performing Loan (NPL) Untik Mengukur Kualitas Kredit Pada PT.

Bank Tabungan Negara (Persero), Tbk”.

Tujuan penulisan tugas akhir ini dibuat sebagai salah satu syarat kelulusan

program Diploma Tiga (D.III) Akademi Manajemen Keuangan Bina Sarana

Informatika. Sebagai bahan penulisan diambil berdasarkan hasil penelitian, observasi

yang mendukung penulisan ini. Penulis menyadari bahwa tanpa bimbingan dan

dorongan dari semua pihak, maka penulisan tugas akhir ini tidak akan lancar. Oleh

karena itu pada kesempatan ini, izinkanlah penulis menyampaikan ucapan terima

kasih kepada:

1. Direktur Akademi Manajemen Keuangan Bina Sarana Informatika.

2. Ketua Program Studi Akuntansi Akademi Manajemen Keuangan Bina Sarana

Informatika.

3. Ibu Sugiarti, SE, MM selaku Dosen Pembimbing Tugas Akhir.

4. Bapak Syafuddin, SE selaku Asisten Pembimbing Tugas Akhir.

5. Semua Dosen dari Perbankan Diploma Tiga (D.III) yang telah memberikan

penulis dengan semua bahan yang diperlukan.

Page 9: TUGAS AKHIR - BSI...Kualitas Kredit Pada PT. Bank Tabungan Negara (Persero), Tbk. Telah dipertahankan pada periode I-2016 dihadapan penguji dan diterima sebagai bagian persyaratan

ix

6. Ucapan terima kasih ditujukan kepada keluarga penulis, terutama kedua

orangtua, saudara-saudara yaang telah sangat membantu dan mendorong,

menyarankan penulis untuk menyelesaikan tugas akhir ini.

7. Ucapan terima kasih diajukan kepada teman-teman 61.6A.31 ats waktu saat kita

bersama-sama.

Serta semua pihak yang terlalu banyak untuk penulis sebutkan satu persatu

sehingga terwujudnya penulisan ini. Penulis menyadari bahwa penelitian tugas akhir

ini masih jauh sekali dari sempurna, untuk itu penulis mohon kritik dan saran yang

bersifat membangun demi kesempurnaan penulisan dimasa yang akan datang.

Akhir kata semoga tugas akhir ini dapat berguna bagi penulis khususnya dan

bagi para pembaca yang berminat pada umumnya.

Jakarta, 15 April 2016

Fazra Dachrial Meuraksa

Page 10: TUGAS AKHIR - BSI...Kualitas Kredit Pada PT. Bank Tabungan Negara (Persero), Tbk. Telah dipertahankan pada periode I-2016 dihadapan penguji dan diterima sebagai bagian persyaratan

x

ABSTRAK

Fazra Dachrial Meuraksa (61130075), Analisa Rasio Non Performing Loan (NPL) untuk Mengukur Kualitas Kredit pada PT. Bank Tabungan Negara (Persero), Tbk. PT. Bank Tabungan Negara adalah perusahaan yang bergerak dibidang jasa keuangan yaitu dalam bentuk perbankan. Produksinya tidak menciptakan barang tetapi menjual produk dana, kredit dan jasa layanan lainnya kepada nasabah. Pemberian kredit oleh bank mengandung resiko kegagalan atau kemacetan dalam pelunasannya, sehingga dapat berpengaruh terhadap kesehatan bank. Mengingat bahwa modal bank bersumber dari dana masyarakat yang disimpan pada bank, maka resiko yang dihadapi bank berpengaruh pula pada keamanan dana masyarakat tersebut. Metode pengumpulan data dalam penyusunan Tugas Akhir adalah metode observasi dan studi dokumentasi dengan analisanya berupa analisi kualitatif yaitu metode analisis data tanpa menggunakan analisi statistik. Data diperoleh dari annual report PT. Bank Tabungan Negara (Persero), Tbk. pada tahun 2012-2014. Dari hasil analisi diperoleh kesimpulan tingkat kredit bermasalah pada tahun 2012 sebesar 4,20%, pada tahun 2013 naik sebesar 0.02% menjadi 4,22% dikarenakan naiknya jumlah kredit yang bermasalah, dan di tahun 2014 turun sebesar 0,31% menjadi 3,91% yang disebabkan karena debitur telah melunasi kewajibannya. Maka tingkat Non Performing Loan (NPL) pada PT. Bank Tabungan Negara (Persero), Tbk. dapat dikategorikan sehat karena rasio Non Performing Loan (NPL) tertinggi adalah 4,22% dan masih dibawah standar Bank Indonesia yaitu ≤ 5%. Kata Kunci: Non Performing Loan (NPL), Bank

Page 11: TUGAS AKHIR - BSI...Kualitas Kredit Pada PT. Bank Tabungan Negara (Persero), Tbk. Telah dipertahankan pada periode I-2016 dihadapan penguji dan diterima sebagai bagian persyaratan

xi

ABSTRACT

Fazra Dachrial Meuraksa (61130075), Analysis of Non Performing Loan (NPL) Rasio to Measure of Credit Quality on PT. Bank Tabungan Negara (Persero), Tbk. PT Bank Tabungan Negara is a state owned banking institution enganged in financial service specifically in bank’s form. It production is not created goods but selling funding product, loans and other financial services to customer. Lending, contain risk of failur and occlusion on acquittance side, so it can affect on bank liquidity. Bank’s capital sourced from society’s fund which saving on bank, so that the risk of bank will also have to influence of bank’s safety of society’s fund. The data collection method that used on this final project preparation are observation method and study documentation analyze that formed of qualitative analysis that is used the data method without statistical analysis. The data is obtained based on annual report PT. Bank Tabungan Negara (Persero), Tbk. in the form of financial statments listed in 2012-2014. The analyze result it has concultion that non performing loan in 2012 is 4,20%, in 2013 increased 0,02% be 4,22% it caused the non performing loans increased, and in 2014 decreased 0,31% be 3,91% which caused the debitor has repaid its obliation. It means that PT. Bank Tabungan Negara can be categorizing as healthy category because the most highest non performing loan (npl) ratio is 4,22% and still under of Bank Indonesia’s Standart that is about ≤ 5%. Keywords: Non Performing Loan (NPL), Bank

Page 12: TUGAS AKHIR - BSI...Kualitas Kredit Pada PT. Bank Tabungan Negara (Persero), Tbk. Telah dipertahankan pada periode I-2016 dihadapan penguji dan diterima sebagai bagian persyaratan

xii

DAFTAR ISI Halaman

Lembar Judul Tugas Akhir ............................................................................ i Lembar Pernyataan Keaslian Tugas akhir ..................................................... ii Lembar Pernyataan Persetujuan Publikasi Karya Ilmiah .............................. iii Lembar Persetujuan dan Pengesahan Tugas Akhir ....................................... iv Lembar Konsultasi Tugas Akhir .................................................................... vi Kata Pengantar ............................................................................................... viii Abstrak ........................................................................................................... x Daftar Isi ........................................................................................................ xii Daftar Gambar ............................................................................................... xiv Daftar Tabel ................................................................................................... xv Daftar Lampiran ............................................................................................. xvi BAB I PENDAHULUAN ....................................................................... 1

1.1. Latar Belakang ....................................................................... 1 1.2. Perumusan Masalah ............................................................... 2 1.3. Tujuan dan Manfaat ............................................................... 2 1.4. Metode Pengumpulan Data .................................................... 3 1.5. Ruang Lingkup ....................................................................... 4 1.6. Sistematika Penulisan ............................................................ 4

BAB II LANDASAN TEORI ................................................................... 6

2.1. Pengertian Bank ..................................................................... 6 2.1.1. Jenis-Jenis Bank............................................................ 6 2.1.2. Usaha-Usaha Bank........................................................ 8

2.2. Pengertian Kredit ................................................................... 8 2.2.1. Unsur-Unsur Kredit ...................................................... 9 2.2.2. Jenis-Jenis Kredit .......................................................... 10 2.2.3. Tujuan Kredit ................................................................ 13 2.2.4. Fungsi Kredit ................................................................ 14

2.3. Kredit Bemasalah Non Performing Loan ............................... 15 2.3.1. Pengertian Kredit Bermasalah Non Performing Loan .. 15 2.3.2. Kolektabilitas Kredit ..................................................... 15

2.4. Penyebab Kredit Bermasalah ................................................. 18

BAB III PEMBAHASAN ........................................................................... 20 3.1. Tinajauan Umum Organisasi.................................................. 20

3.1.1. Sejarah dan Perkembangan PT. Bank Tabungan Negara (Persero), Tbk ................................................... 20

3.1.2. Struktur dan Tata Kerja Organisasi .............................. 22 3.1.3. Kegiatan Usaha ............................................................. 26

3.2. Hasil Penelitian ...................................................................... 33 3.2.1. Data Kualitas Kredit ..................................................... 33

Page 13: TUGAS AKHIR - BSI...Kualitas Kredit Pada PT. Bank Tabungan Negara (Persero), Tbk. Telah dipertahankan pada periode I-2016 dihadapan penguji dan diterima sebagai bagian persyaratan

xiii

3.2.2. Data Rasio Non Performing Loan (NPL) ..................... 34 3.2.3. Data Perkembangan Non Performing Loan (NPL) ...... 36

BAB IV PENUTUP ..................................................................................... 38

4.1. Kesimpulan ............................................................................ 38 4.2. Saran ...................................................................................... 39

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................... 40 DAFTAR RIWAYAT HIDUP .................................................................... 41 SURAT KETERANGAN PKL ................................................................... 42 LAMPIRAN-LAMPIRAN .......................................................................... 43

Page 14: TUGAS AKHIR - BSI...Kualitas Kredit Pada PT. Bank Tabungan Negara (Persero), Tbk. Telah dipertahankan pada periode I-2016 dihadapan penguji dan diterima sebagai bagian persyaratan

xiv

DAFTAR GAMBAR

Halaman Gambar III.1 ..................................................................................................... 22

Page 15: TUGAS AKHIR - BSI...Kualitas Kredit Pada PT. Bank Tabungan Negara (Persero), Tbk. Telah dipertahankan pada periode I-2016 dihadapan penguji dan diterima sebagai bagian persyaratan

xv

DAFTAR TABEL

Halaman Tabel III.1 Data Kualitas Kredit pada PT. Bank Tabungan Negara

(Persero), Tbk ................................................................................ 33 Tabel III.2 Data Rasio Non Performing Loan (NPL) pada PT. Bank

Tabungan Negara (Persero), Tbk .................................................. 35 Tabel III.3 Data Perkembangan Non Performing Loan (NPL) pada

PT. Bank Tabungan Negara (Persero), Tbk .................................. 37

Page 16: TUGAS AKHIR - BSI...Kualitas Kredit Pada PT. Bank Tabungan Negara (Persero), Tbk. Telah dipertahankan pada periode I-2016 dihadapan penguji dan diterima sebagai bagian persyaratan

xvi

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman A1. Laporan Kolektabilitas Kredit PT. Bank Tabungan Negara

(persero), TbkTahun 2012 ........................................................................ 43 A2. Laporan Kolektabilitas Kredit PT. Bank Tabungan Negara

(persero), Tbk Tahun 2013 ....................................................................... 44 A3. Laporan Kolektabilitas Kredit PT. Bank Tabungan Negara

(persero), Tbk Tahun 2014 ....................................................................... 45

Page 17: TUGAS AKHIR - BSI...Kualitas Kredit Pada PT. Bank Tabungan Negara (Persero), Tbk. Telah dipertahankan pada periode I-2016 dihadapan penguji dan diterima sebagai bagian persyaratan

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Industri perbankan merupakan sektor penting dalam pembangunan nasional

yang berfungsi sebagai financial intermediary diantara pihak-pihak yang memiliki

kelebihan dana dengan pihak-pihak yang memerlukan dana dalam bentuk kredit. Oleh

karena itu, kredit menjadi salah satu kegiatan operasional utama bank dalam upaya

memperoleh laba. Industri perbankan merupakan industri yang rentan dengan resiko,

terutama karena kegiatan utamanya adalah mengelola uang masyarakat dalam bentuk

simpanan dan disalurkan kembali dalam bentuk investasi, seperti pemberian kredit,

pembelian surat-surat berharga, dan bentuk investasi lainnya.

Pemberian kredit merupakan pelayanan dana kembali kepada masyarakat

yang berhasil dihimpun oleh bank. Namun salah satu resiko kredit yang harus

dihadapi oleh bank adalah kredit bermasalah (non performing loan). Keberadaan

kredit bermasalah dalam suatu bank terjadi karena kurang selekti dan terarahnya

pihak bank dalam menentukan nasabah, akibatnya ada saja pihak-pihak yang tidak

bisa mengembalikan kewajiban sesuai dengan apa yang sudah disepakati. Dari sinilah

dapat diketahui kinerja kredit pada suatu bank apakah sudah sanagat baik atau kurang

baik sehingga memerlukan peningkatan dalam memberikan pelayanan kredit pada

nasabah.

Page 18: TUGAS AKHIR - BSI...Kualitas Kredit Pada PT. Bank Tabungan Negara (Persero), Tbk. Telah dipertahankan pada periode I-2016 dihadapan penguji dan diterima sebagai bagian persyaratan

2

Berdasarkan hal tersebut diatas maka penulis ingin mengambil judul Tugas

Akhir “ANALISA RASIO NON PERFORMING LOAN (NPL) UNTUK

MENGUKUR KUALITAS KREDIT PADA PT. BANK TABUNGAN NEGARA

(PERSERO), TBK. ”

1.2. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang tersaji diatas, dapat diambil suatu perumusan

masalah yang terjadi di PT. Bank Tabungan Negara (persero), Tbk. :

1. Bagaimana kualitas kredit pada PT. Bank Tabungan Negara (persero), Tbk tahun

2012-2014?

2. Bagaimana rasio Non Performing Loan (NPL) pada PT. Bank Tabungan Negara

(persero), Tbk. tahun 2012-2014?

3. Bagaimana perkembangan Non Performing Loan (NPL) pada PT. Bank Tabungan

Negara (persero), Tbk. tahun 2012-2014?

1.3. Tujuan dan Manfaat

Adapun tujuan dari penulisan tugas akhir ini adalah:

1. Untuk mengetahui kualitas kredit pada PT. Bank Tabungan Negara (persero), Tbk.

tahun 2012-2014.

2. Untuk mengetahui rasio Non Performing Loan (NPL) pada PT. Bank Tabungan

Negara (persero), Tbk. tahun 2012-2014.

3. Untuk mengetahui perkembangan Non Performing Loan (NPL) pada PT. Bank

Tabungan Negara (persero), Tbk. tahun 2012-2014.

Page 19: TUGAS AKHIR - BSI...Kualitas Kredit Pada PT. Bank Tabungan Negara (Persero), Tbk. Telah dipertahankan pada periode I-2016 dihadapan penguji dan diterima sebagai bagian persyaratan

3

Adapun manfaat dari penulisan tugas akhir ini adalah:

1. Bagi Penulis

Memperluas wawasan teori dan pengetahuan tentang analisa non performing loan

(npl) yang pernah didapatkan semasa perkuliahan.

2. Bagi Perusahaan

Analisa ini semoga dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan dan masukan

bank dalam menganalisa non performing loan (npl).

3. Bagi Pembaca

Dengan penelitian ini semoga dapat menambah wawasan dan pengetahuan

pembaca mengenai analisa non performing loan (npl) dalam suatu bank.

1.4. Metode Pengumpulan Data

Didalam pengumpulan data, metode yang digunakan penulis dalam penulisan

Tugas Akhir terdiri dari:

1. Metode Observasi

Dalam penelitian ini penulis melakukan pengamatan langsung dibagian kredit

pada PT. Bank Tabungan Negara (persero), Tbk. untuk pengambilan data laporan

keuangan tahun 2012-2014.

2. Studi Dokumentasi

Dalam metode ini penulis mengumpulkan dokumen-dokumen yang berhubungan

dengan penelitiannya. Dokumen yang diambil yaitu laporan keuangan tahun 2012-

2014 serta menambah referensi-referensi dari buku yang berkaitan dengan

penelitian ini.

Page 20: TUGAS AKHIR - BSI...Kualitas Kredit Pada PT. Bank Tabungan Negara (Persero), Tbk. Telah dipertahankan pada periode I-2016 dihadapan penguji dan diterima sebagai bagian persyaratan

4

1.5. Ruang Lingkup

Untuk mempermudah penulisan Tugas Akhir ini agar lebih terarah dan berjalan

baik perlu kiranya dibuat suatu batasan masalah. Penulisan ruang lingkup dalam

Tugas Akhir ini adalah dilakukannya perhitungan rasio NPL dan penganalisaan tabel

kolektabilitas yang terdiri dari lancar, dalam perhatian khusus, kurang lancar,

diragukan, dan macet pada annual report PT. Bank Tabungan Negara (persero), Tbk.

tahun 2012-2014.

1.6. Sistematika Penulisan

Untuk mengetahui secara ringkas permasalahan dalam penulisan laporan

tugas akhir ini maka digunaka sistematika penulisan yang bertujuan untuk

mempermudah pembaca menelusuri dan memahami isi laporan sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini merupakan baggian awal dalam penulisan tugas akhir, dalam

bab ini menyajikan tentang Latar Belakang, Perumusan Masalah,

Tujuan dan Manfaat, Metode Pengumpulan Data, Ruang Lingkup, dan

Sistematika Penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Bab ini menguraikan tentang Pengertian Bank, Pengertian Kredit, dan

Pengertian Kredit Bermasalah.

Page 21: TUGAS AKHIR - BSI...Kualitas Kredit Pada PT. Bank Tabungan Negara (Persero), Tbk. Telah dipertahankan pada periode I-2016 dihadapan penguji dan diterima sebagai bagian persyaratan

5

BAB III PEMBAHASAN

Bab ini berisikan penjelasan tentang tinjauan umum PT. Bank

Tabungan Negara (persero), Tbk, Tabel Kolektabilitas tahun 2012-

2014, dan Analisa Non Performing Loan (NPL).

BAB IV PENUTUP

Bab ini menjelasakan tentang kesimpulan dari hasil penelitian dan

saran untuk laporan selanjutnya.

Page 22: TUGAS AKHIR - BSI...Kualitas Kredit Pada PT. Bank Tabungan Negara (Persero), Tbk. Telah dipertahankan pada periode I-2016 dihadapan penguji dan diterima sebagai bagian persyaratan

6

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1. Pengertian Bank

Menurut Undang-Undang RI Nomor 10 Tahun 1990 tanggal 10 November

1998 dalam Kasmir (2012:24) tentang pebankan, yang dimaksud dengan bank adalah

badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan

menyalurkan kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk lainnya

dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak.

Menurut Ismail (2014:12) “Bank merupakan lembaga keuangan yang fungsi

utamanya adalah menghimpun dana dari masyarakat, menyalurkan dan kepada

masyarakat, dan juga memberikan pelayanan dalam bentuk jasa-jasa perbankan.”

Sedangkan menurut Hermansyah (2008:7) “Bank adalah lembaga keuangan

yang menjadi tempat bagi orang perorangan, badab usaha milik negara, bahkan

lembaga-lembaga pemerintahan menyimpan dana-dana yang dimilikinya.

2.1.1. Jenis-Jenis Bank

Menurut Kasmir (2012:31) perbedaan jenis perbankan dapat dilihat dari segi

fungsi, serta kepemilikan bank. Dari segi fungsi perbedaan yang terjadi terletak pada

luasnya kegiatan atau jumlah produk yang dapat ditawarkan serta jangkauan wilayah

operasinya. Sedangkan berdasarkan kepemilikannya dilihat dari kepemilikan saham

yang ada serta akte pendirinya.

Page 23: TUGAS AKHIR - BSI...Kualitas Kredit Pada PT. Bank Tabungan Negara (Persero), Tbk. Telah dipertahankan pada periode I-2016 dihadapan penguji dan diterima sebagai bagian persyaratan

7

Perbedaan lainnya dari segi siapa nasabah yang mereka layani apakah

masyarakat luas atau masyarakat dalam lokasi tertentu. Jenis perbankan juga dibagi

kedalam cara menentukan harga jual dan beli.

Adapun jenis perbankan dapat ditinjau dari berbagai segi antara lain:

1. Dilihat dari Segi Fungsinya

a. Bank Umum

b. Bank Perkreditan Rakyat (BPR)

2. Dilihat dari Segi Kepemilikannya

a. Bank Milik Pemerintah

b. Bank Milik Swasta Nasional

c. Bank Milik Koperasi

d. Bank Milik Asing

e. Bank Milik Campuran

3. Dilihat dari Segi Statusnya

a. Bank Devisa

b. Bank Non Devisa

4. Dilihat dari Segi Cara Menentukan Harga

a. Bank yang Berdasarkan Prinsip Konvensional

b. Bank yang Berdasarkan Prinsip Syariah

Page 24: TUGAS AKHIR - BSI...Kualitas Kredit Pada PT. Bank Tabungan Negara (Persero), Tbk. Telah dipertahankan pada periode I-2016 dihadapan penguji dan diterima sebagai bagian persyaratan

8

2.1.2. Usaha-Usaha Bank

Menurut Hasibuan (2007:5) usaha pokok bank didasarkan atas empat hal

pokok, yaitu:

1. Denomination Divisibility

Bank menghimpun dana dari pihak yang kelebihan dana yang masing-masing

nilainya relatif kecil, tetapi secara keseluruhan jumlahnya akan sangat besar.

2. Maturity Flexibility

Bank dalam menghimpun dana menyelenggarakan bentuk-bentuk simpanan yang

bervariasi jangka waktu dan penarikannya, seperti rekening, giro, deposito

berjangka, buku tabungan, dan sebagainya.

3. Liquidity Transformation

Dana yang disimpan oleh penabung kepada bank umumnya bersifat likuid. Karena

itu, penabung dapat dengan mudah mencairkannya sesuai dengan bentuk

tabungannya.

4. Risk Deversification

Bankmenyalurkan kredit kepada banyak pihak atau debitur dan sektor-sektor

ekonomi yang beraneka ragam, sehingga risiko yang dihadapi bank dengan cara

menyebarkan kredit semakin kecil.

2.2. Pengertian Kredit

Menurut Sudirman (2013:57) “kredit adalah Penyediaan sejumlah uang atau

dana atau bentuk lainnya yang dapat dipersamakan oleh bank berdasarkan

persetujuan pinjam meminjam antara bank dengan pihak peminjam atau debitur dan

Page 25: TUGAS AKHIR - BSI...Kualitas Kredit Pada PT. Bank Tabungan Negara (Persero), Tbk. Telah dipertahankan pada periode I-2016 dihadapan penguji dan diterima sebagai bagian persyaratan

9

debitur atau peminjam diwajibkan melunasi pinjaman atau utangnya itu dalam jangka

waktu tertentu dan dengan jumlah bunga yang disepakati.”

Sedangkan menurut Muchdarsyah dalam Fahmi (2008:4) “kredit adalah suatu

pemberian prestasi oleh suatu pihak kepada pihak lain dan prestasi itu akan

dikembalikan lagi pada suatu masa tertentu yang akan disertai dengan suatu

kontraprestasi berupa bunga.”

2.2.1. Unsur-Unsur Kredit

Menurut Fahmi (2008:6) unsur-unsur kredit adalah sebagai berikut:

1. Kepercayaan

Kepercayaan (Trust) adalah suatu yang paling utama dari unsur kredit yang harus

ada karena tanpa ada rasa saling percaya antara kreditur dan debitur akan sangat

sulit terwujud suatu sinergi kerja yang baik.

2. Waktu

Waktu (Time) adalah bagian yang paling sering dijadikan kajian oleh pihak analis

finance khususnya oleh analis kredit.

3. Risiko

Risiko disini menyangkut persoalan seperti Degree of Risk. Disini yang paling

dikaji adalah pada keadaan yang terburuk yaitu pada saat kredit tersebut tidak

kembali atau timbulnya kredit macet.

Page 26: TUGAS AKHIR - BSI...Kualitas Kredit Pada PT. Bank Tabungan Negara (Persero), Tbk. Telah dipertahankan pada periode I-2016 dihadapan penguji dan diterima sebagai bagian persyaratan

10

4. Prestasi

Prestasi yang dimaksud disini adalah prestasi yang dimiliki oleh kreditur untuk

diberikan kepada debitur.

5. Adanya Kreditur

Kreditur yang dimaksud adalah pihak yang memiliki uang, barang, atau jasa untuk

dipinjamkan kepada pihak lain, dengan harapan mendapatkan keuntungan dalam

bentuk bunga (interest) sebagai balas jasa dari uang, barang, atau jasa yang telah

dipinjam tersebut.

6. Adanya Debitur

Debitur yang dimaksud adalah pihak yang membutuhkan uang, barang, atau jasa

dan berkomitmen untuk mampu mengembalikannya tepat sesuai dengan waktu

yang disepakati serta bersedia menanggung berbagai resiko juka melakukan

keterlambatan sesuai dalam kesepakatan.

2.2.2. Jenis-Jenis Kredit

Menurut Kasmir (2012:90) jenis-jenis kredit yang lazim terjadi didunia

perbankan dilihat dari berbagai segi, yaitu sebagi berikut:

1. Dilihat dari Segi Kegunaan

a. Kredit Investasi

Kredit jangka panjang yang biasanya digunakan untuk keperluan perluasan dan

membangun proyek/pabrik baru atau untuk keperluan rehabilitasi. Contoh

kredit investasi misalnya untuk membangun pabrik atau membeli mesin-mesin.

Page 27: TUGAS AKHIR - BSI...Kualitas Kredit Pada PT. Bank Tabungan Negara (Persero), Tbk. Telah dipertahankan pada periode I-2016 dihadapan penguji dan diterima sebagai bagian persyaratan

11

b. Kredit Modal Kerja

Kredit yang digunakan untuk keperluan meningkatkan produksi dalam

operasionalanya. Contoh kredit modal kerja adalah untuk membeli bahan baku,

membayar gaji pegawai atau biaya-biaya lainya yang berkaitan dengan proses

produksi perusahaan.

2. Dilihat dari Segi Tujuan kredit

a. Kredir Produktif

Kredit yang digunakan untuk peningkatkan usaha atau produksi atau investasi.

Sebagai contohnya kredit untuk membangun pabrik yang nantinya akan

menghasilkan barang.

b. Kredit Konsumtif

Kredit yang digunakan untuk dikonsumsi secara pribadi. Sebagai contoh kredit

untuk perumahan, kredit mobil pribadi, kredit perabotan rumah tangga, dan

lainnya.

3. Dilihat dari Segi Jangka Waktu

a. Kredit Jangka Pendek

Kredit yang memiliki jangka waktu kurang dari 1 tahun atau paling lama 1

tahun dan biasanya digunakan untuk keperluan modal.

b. Kredit Janka Menengah

Kredit yang memiliki jangka waktu berkisar antara 1 tahun sampai 3 tahun dan

biasanya kredit ini dugunakan untuk investasi.

Page 28: TUGAS AKHIR - BSI...Kualitas Kredit Pada PT. Bank Tabungan Negara (Persero), Tbk. Telah dipertahankan pada periode I-2016 dihadapan penguji dan diterima sebagai bagian persyaratan

12

c. Kredit Jangka Panjang

Kredit yang masa pengembaliannya diatas 3 tahun sampai 5 tahun. Biasanya

kredit ini digunakan untuk investasi jangka panjang seperti perkebunan karet,

kelapa sawit, atau kredit perumahan.

4. Dilihat dari Segi Jaminan

a. Kredit Dengan Jaminan

Kredit yang diberikan dengan suatu jaminan dapat berbentuk barang berwujud

atau tidak berwujud. Artinya setiap kredit yang dikeluarkan akan dilindungi

minimal senilai jaminan atau untuk kredit tertentu jaminan harus melebihi

jumlah kredit yang diajukan calon debitur.

b. Kredit Tanpa Jaminan

Kredit yang diberikan tanpa jaminan barang. Kredit jenis ini diberikan dengan

prospek usaha, karakter, serta loyalitas atau nama baik calon debitur selama

berhubungan dengan bank atau pihak lain

5. Dilihat dri Segi Sektor Usaha

a. Kredit Pertanian

Merupakan kredit yang diberikan untuk sektor perkebunan atau pertanian

rakyat. Contohnya untuk pertanian jangka pendek atau jangka panjang.

b. Kredit Peternakan

Kredit yang diberikan untuk sektor peternakan. Contohnya peternakan ayam,

peternakan kambing, dan peternakan sapi.

Page 29: TUGAS AKHIR - BSI...Kualitas Kredit Pada PT. Bank Tabungan Negara (Persero), Tbk. Telah dipertahankan pada periode I-2016 dihadapan penguji dan diterima sebagai bagian persyaratan

13

c. Kredit Industri

Kredit yang diberikan untuk membiayai industri baik itu industri kecil, industri

menengah atau industri besar.

d. Kredit Pertambangan

Kredit yang membiayai usaha pertambangan biasanya untuk jangka panjang

seperti tambang emas, minyak atau timah.

e. Kredit Pendidikan

Kredit yang diberikan untuk membangun sarana dan prasarana pendidikan atau

dapat pula berupa kredit untuk beasiswa.

2.2.3. Tujuan Kredit

Pemberian kredit selain untuk memberikan keuntungan bagi bank juga

berperan dalam pemerataan ekonomi. Menurut Taswan (2010:309) tujuan utama

pemberian kredit sebagai berikut:

1. Bagi Bank

Sebagai instrumen bank dalam memelihara likuiditas, solvabilitas, dan rentabilitas,

kemuduan dapat menjadi pendorong peningkatan penjualan produk bank yang lain

dan kredit diharapkan dapat menjadi sumber utama pendapatan bank yang berguna

bagi kelangsungan hidup bank tersebut.

2. Bagi Debitur

Bahwa pemberian kredit oleh bank dapat digunakan untuk memperlancar usaha

dan selanjutnya meningkatkan gairah usaha sehingga keberlangsungan operasional

Page 30: TUGAS AKHIR - BSI...Kualitas Kredit Pada PT. Bank Tabungan Negara (Persero), Tbk. Telah dipertahankan pada periode I-2016 dihadapan penguji dan diterima sebagai bagian persyaratan

14

perusahaan terjaga yang dapat menggerakan perekonomian masyarakat serta

mampu menyerap tenaga-tenaga kerja.

3. Bagi Negara

Bagi negara kredit dapatdigunakan sebagai instrumen moneter. Pemerintah dapat

mempengaruhi penyebaran kredit perbankan melalui kebijakan moneter dan

perbankan. Selain itu secara tidak langsung pemberian kredit oleh bank dapat

meningkatkan pendapatan negara yang berasal dari pajak perusahaan yang

berkembang usahanya serta bea cukai bagi perusahaan yang melakukan ekspor

dari hasil produksinya.

2.2.4. Fungsi Kredit

Fungsi kredit menurut Hasibuan (2007:88) adalah:

1. Menjadi motivator dan dinamisator penigkatan kegiatan perdagangan dan

perekonomian.

2. Memperluas lapangan pekerjaan bagi masyarakat.

3. Memperlancar arus barang dan arus uang.

4. Meningkatkan hubungan internasional.

5. Meningkatkan produktifitas dana yang ada.

6. Meningkatkan daya guna (Utility) barang.

7. Meningkatkan kegairahan berusaha masyarakat.

8. Memperbesar modal kerja perusahaan.

9. Meningkatkan Income PerCapita (IPC) masyarakat.

10. Mengubah cara berfikir/bertindak masyarakat untuk lebih ekonomis.

Page 31: TUGAS AKHIR - BSI...Kualitas Kredit Pada PT. Bank Tabungan Negara (Persero), Tbk. Telah dipertahankan pada periode I-2016 dihadapan penguji dan diterima sebagai bagian persyaratan

15

2.3. Kredit Bermasalah (Non Performing Loan)

2.3.1. Pengertian Kredit Bermasalah (Non Performing Loan)

Menurut Mahmoeddin (2010:2) “Kredit bermasalah adalah kredit yang tidak

menepati jadwal angsuran sehingga terjadi tunggakan.”

Menurut Iswi (2010:52) “Kredit bermasalah adalah kredit yang tergolong

kredit kurang lancar, diragukan, dan macet.” Rasio Non Performing Loan (NPL)

dapat dirumuskan sebagai berikut:

�������� =�����ℎ���������������ℎ

������������100%

Menurut Bank Indonesia dalam Peraturan Bank Indonesia (PBI) menetapkan

bahwa tingkat rasio NPL yang sehat adalah ≤ 5%.

2.3.2. Kolektabilitas Kredit

Menurut Sudirman (2013:115) “Kolektabilitas kredit adalah suatu keadaan

pembayaran pokok atau angsuran pokok dan bunga kredit oleh peminjam atau debitur

serta tingkat kemungkinan diterimanya kembali dana yang digunakan untuk kredit,

termasuk dana yang diterimanya kembali atas dana yang ditanamkan dan ditempatkan

oleh bank.”

Page 32: TUGAS AKHIR - BSI...Kualitas Kredit Pada PT. Bank Tabungan Negara (Persero), Tbk. Telah dipertahankan pada periode I-2016 dihadapan penguji dan diterima sebagai bagian persyaratan

16

Menurut Iswi (2010:36) kolektabilitas kredit dibagi menjadi 5, yaitu sebagai

berikut:

1. Kredit lancar (Pass), yaitu apabila memenuhi kriteria:

a. Pembayaran angsuran pokok dan/atau bunga tepat.

b. Memiliki mutasi rekening yang aktif.

c. Bagian kredit yang dijamin dengan agunan tunai.

2. Kredit dalam perhatian khusus (Special Mention), yaitu apabila memenuhi kriteria:

a. Terdapat tunggakan agunan pokok dan/atau bunga yang belum melampaui 90

(sembilan puluh) hari.

b. Kadang-kadang terjadi cerukan.

c. Mutasi rekening relatif rendah.

d. Jarang terjadi pelanggaran terhadap kontrak yang diperjanjikan.

e. Didukung oleh pinjaman baru.

3. Kredit kurang lancar (Substandard), yaitu apabila memenuhi kriteria:

a. Terjadi tunggakan agunan pokok dan/atau bunga yang telah mencapai 90

(sembilan puluh) hari.

b. Sering terjadi cerukan.

c. Frekuensi mutasi rekening relatif rendah.

d. Terjadi pelanggaran terhadap kontrak yang diperjanjikan lebih dari 90

(sembilan puluh) hari.

Page 33: TUGAS AKHIR - BSI...Kualitas Kredit Pada PT. Bank Tabungan Negara (Persero), Tbk. Telah dipertahankan pada periode I-2016 dihadapan penguji dan diterima sebagai bagian persyaratan

17

e. Terdapat indikasi masalah keuangan yang dihadapi debitur.

f. Dokumentasi pinjaman yang rendah.

4. Kredit diragukan (Doubtful), yaitu apabila memenuhi kriteria:

a. Terdapat tunggakan angsuran pokok dan/atau bunga yang melampaui 180 hari.

b. Terdapat cerukan yang bersifat permanen.

c. Terdapat wanprestasi lebih dari 180 hari.

d. Terjadi kapitalisasi bunga.

e. Dokumentasi hukum lemah, baik untuk perjanjian kredit atau pengikatan

jaminan.

5. Kredit macet (Bad-Debt), yaitu apabila memenuhi kriteria:

a. Terdapat tunggakan angsuran pokok dan/atau bunga yang telah melampaui 270

hari.

b. Kerugian operasional ditutup dengan pinjaman baru.

c. Dari segi hukum dan kondisi pasar jaminan tidak dapat dicairkan pada nilai

yang wajar.

Page 34: TUGAS AKHIR - BSI...Kualitas Kredit Pada PT. Bank Tabungan Negara (Persero), Tbk. Telah dipertahankan pada periode I-2016 dihadapan penguji dan diterima sebagai bagian persyaratan

18

2.4. Penyebab Kredit Bermasalah

Menurut Mahmoeddin (2010:52) faktor penyebab terjadinya kredit

bermasalah yaitu:

1. Faktor Internal

Yang dimaksud faktor internal adalah terjadinya kredit bermasalah akibat

kelalaian bank. Faktor internal tersebut antara lain:

a. Kelemahan dalam analisa kredit.

b. Kelemahan dalam dokumen kredit.

c. Kelemahan dalam supervisi kredit.

d. Kecerobohan petugas bank.

e. Kelemahan bidang agunan.

f. Kelemahan sumber daya manusia.

g. Kelemahan teknologi

h. Kecurangan petugas bank.

2. Faktor Eksternal

Sedangkan faktor eksternal adalah terjadinya kredit bermasalah yang disebabkan

oleh pihak nasabah. Faktor eksternal tersebut yaitu:

a. Kelemahan karakter nasabah.

b. Kelemahan kemampuan nasabah.

c. Musibah yang dialami nasabah.

d. Kecerobohan nasabah dalam mengatur keuangan.

e. Kelemahan manajemen nasabah.

Page 35: TUGAS AKHIR - BSI...Kualitas Kredit Pada PT. Bank Tabungan Negara (Persero), Tbk. Telah dipertahankan pada periode I-2016 dihadapan penguji dan diterima sebagai bagian persyaratan

19

f. Kegagalan bisnis nasabah.

3. Faktor Tak Terduga

Faktor tak terduga adalah suatau kondisi dimana pihak bank maupun nasabah tidak

berperan dalam terjadinya kredit bermasalah. Faktor tak terduga tersebut yaitu:

a. Situasi ekonomi yang negatif.

b. Situasi politik dalam negeri yang merugikan.

c. Politik negara lain yang merugikan.

d. Situasi alam yang merugiakan.

e. Peraturan pemerintah yang merugikan.

Page 36: TUGAS AKHIR - BSI...Kualitas Kredit Pada PT. Bank Tabungan Negara (Persero), Tbk. Telah dipertahankan pada periode I-2016 dihadapan penguji dan diterima sebagai bagian persyaratan

20

BAB III

PEMBAHASAN

3.1. Tinjauan Umum Organisasi

3.1.1. Sejarah dan Perkembangan Organisasi

Pemerintah hindia belanda mempunyai tujuan agar masyarakat Indonesia

belajar menabung. Tindakan yang dilakukan oleh pemerintah hindia belanda tersebut

diwujudkan pada tanggal 16 Oktober 1897, melalui Koninklijk Besuit mendirikan

Postpaar Bank. Postpaar Bank terus berkembang hingga tahun 1939 dan memiliki 4

cabang di beberapa daerah antara lain Jakarta, Surabaya, Makasar, dan Medan.

Kegiatan Postpaar Bank terganggu karena adanya penyerbuan Jerman terhadap

Belanda pada tahun 1940 sehingga terjadi penarikan tabungan secara besar-besaran

dalam waktu yang singkat. Keadaan keuangan kembali pulih pada tahun 1941,

kemudian pada tahun 1942, Hindia Belanda menyerah tanpa syarat kepada

pemerintahan Jepang. Pada pemerintahan Jepang, jepang mendirikan Tyokin Kyoku

yaitu bank yang menarik dana dari masyarakat dalam bentuk dana. Tyokin Kyoku

melakukan usahanya dengan paksaan dan tidak memiliki cabang lain kecuali di

Yogyakarta, sehingga usaha yang dilakukan pemerintah Jepang tidak berhasil.

Setelah proklamasi kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945,

Bapak Darmosoesanto mengambil alih Tyokin Kyoku dari Jepang ke dalam

Pemerintahan Republik Indonesia. Kemudian nama Tyokin Kyoku berganti nama

menjadi Kantor Tabungan Pos dengan Bapak Darmosoesanto sebagai Direktur yang

Page 37: TUGAS AKHIR - BSI...Kualitas Kredit Pada PT. Bank Tabungan Negara (Persero), Tbk. Telah dipertahankan pada periode I-2016 dihadapan penguji dan diterima sebagai bagian persyaratan

21

pertama. Kantor Tabungan Pos melakukan kegiatan pertamanya dengan melayani

penukaran mata uang Jepang dengan mata uang Republik Indonesia. Tetapi Kantor

Tabungan Pos tidak bertahan lama karen terdapat agresi Belanda pada Desember

1946 yang mengakibatkan seluruh Kantor Tabungan Pos diduduki Belanda. Pada

tahun 1949 Kantor Tabungan Pos kembali beroperasi dengan nama yang berbeda

yaitu Bank Tabungan Republik Indonesia. Seluruh kegiatan operasional Bank

Tabungan Republik Indonesia ada dibawah naungan Kementrian Perhubungan.

Pada tahun 1950 terdapat kejadian penting yaitu dikeluarkannya Undang-

undang darurat No. 9 Tahun 1950 pada tanggal 9 Februari 1950 yang mengubah

Postpaarbankin Indonesia berdasarkan Staatsblat No. 36 Tahun 1953 tanggal 18

Desember 1953. Bank Tabungan Pos berubah nama menjadi Bank Tabungan Negara

yang didasarkan pada Perpu No. 4 Tahun 1963 tanggal 22 Juni 1963. Perpu tersebut

dikuatkan dengan Undang-undang No. 2 Tahun 1964 pada tanggal 25 Mei 1964.

Adapun visi dan misi dari PT. Bank Tabungan Negara (persero), Tbk adalah

sebagai berikut:

Visi

Menjadi Bank yang terdepan dalam pembiayaan perumahan.

Misi

1. Memberikan pelayanan unggul dalam pembiayaan perumahan dan industri terkait

pembiayaan konsumsi dan usaha kecil menengah.

2. Menyiapkan dan mengembangkan Human Capital yang berkualitas, profesional,

dan memiliki integritas tinggi.

Page 38: TUGAS AKHIR - BSI...Kualitas Kredit Pada PT. Bank Tabungan Negara (Persero), Tbk. Telah dipertahankan pada periode I-2016 dihadapan penguji dan diterima sebagai bagian persyaratan

22

3. Melaksanakan manajemen perbankan yang sesuai dengan prinsip kehati-hatian

daan good coorporate governance untuk meningkatkan Shereholder Value.

4. Mempedulikan kepentingan masyarakat dan lingkungannya.

3.1.2. Struktur dan Tata Kerja Organisasi

Struktur organisasi merupakan pencerminan dari kebijaksanaan yang

ditempuh untuk mengkoordinir setiap individu yang berwenang dan bertanggung

jawab dalam perusahaan, juga peralatan dan fasilitas lainnya yang terlibat di

dalamnya, guna tercapainya suatu tujuan yang sudah ditetapkan dengan cara yang

paling efisien.

Sumber: PT. Bank Tabungan Negara Jakarta Cawang

Gambar III.1 Struktur organisasi PT. Bank Tabungan Negara Tbk. KC Jakarta Cawang

Branch Manager

Secretary

Customer Service head

Loan Service Unit

Teller Service

Customer service

Loan Account Unit

Account Officer

Page 39: TUGAS AKHIR - BSI...Kualitas Kredit Pada PT. Bank Tabungan Negara (Persero), Tbk. Telah dipertahankan pada periode I-2016 dihadapan penguji dan diterima sebagai bagian persyaratan

23

Gambaran pekerjaan pada Bank Tabungan Negara Tbk. Kantor Cabang

Jakarta Cawang adalah sebagai berikut:

1. Branch Manager (Kepala Cabang), bertugas:

a. Melakukan koordinasi dengan kepala unit kerja dengan rutin

b. Melaksanakan pengawasan dan memberikan evaluasi terhadap tugas kerja

bawahan.

c. Mengkaji neraca dan laba rugi.

d. Memantau pelaksanaan transaksi.

e. Mendayagunakan tenaga kerja dan peralatan/perlengkapan untuk

memaksimalkan kinerja kantor cabang.

2. Secretary (Sekretaris), bertugas:

a. Mengatur segala aktivitas manajemen dan administrasinya bagi kepentingan

manajemen cabang.

b. Membantu manajemen dalam berkomunikasi dengan berbagai pihak ekstern

cabang.

c. Mengatur dan mengkomunikasikan pertemuan-pertemuan kepala cabang.

3. Customer Service Head, bertugas:

a. Menjamin tingkat pelayanan yang prima kepada nasabah, baik nasabah yang

datang langsung ke loket Bank BTN maupun melalui telepon.

b. Memastikan bahwa semua pendataan dilakukan dengan benar.

c. Memastikan bahwa semua keluhan atau komplain dari nasabah dapat

diselesaikan dengan baik.

Page 40: TUGAS AKHIR - BSI...Kualitas Kredit Pada PT. Bank Tabungan Negara (Persero), Tbk. Telah dipertahankan pada periode I-2016 dihadapan penguji dan diterima sebagai bagian persyaratan

24

d. Memastikan efektifitas dan efisiensi pelayanan nasabah.

e. Memastikan bahwa semua staff-nya memahami produk dan jasa Bank BTN

serta prosedurnya dengan baik.

4. Loan Service Unit, bertugas :

a. Memberikan penjelasan kepada nasabah mengenai semua produk kredit.

b. Menerima surat dan proposal permohonan kredit.

c. Memastikan realisasi kredit dilakukan dengan benar.

d. Melayani klaim debitur.

5. Teller Service, bertugas:

a. Melaksanakan transaksi dengan benar.

b. Memastikan kas besar selalu benar dan memadai untuk operasioal.

c. Mengatur proses transaksi bila offline.

d. Meningkatkan kualitas layanan.

6. Customer Service, bertugas:

a. Melakukan pelayanan yang prima kepada semua nasabah.

b. Memberikan informasi kepada nasabah.

c. Menyelesaikan keluhan nasabah sebaik mungkin.

7. Loan Account officer, bertugas :

a. Melakukan pembinaan terhadap debitur yang menunggak.

b. Memonitior kondisi kredit dan mengidentifikasi kredit bermasalah.

c. Memberikan konsultasi penyelamatan kredit

d. Melakukan penagihan tunggakan.

Page 41: TUGAS AKHIR - BSI...Kualitas Kredit Pada PT. Bank Tabungan Negara (Persero), Tbk. Telah dipertahankan pada periode I-2016 dihadapan penguji dan diterima sebagai bagian persyaratan

25

8. Account officer, bertugas :

a. Mencari calon debitur.

b. Mengelola data-data debitur.

c. Menjelaskan perhitungan kredit kepada debitur.

d. Memastikan seluruh data informasi yang diterima telah diyakini kebenarannya.

Berdasarkan struktur organisasi Bank Tabungan Negara Cabang Cawang

dipimpin oleh Kepala Cabang atau Branch Manager yang membawahi satu orang

wakilbagian konsumen, satu orang bagian komersil, dan satu orang wakil bagian

pendukung. Kepala Cabang didukung sekretaris dan staf pembantu kesekretarisan

dalam mendukung kelancaran dan ketertiban administrasi dalam pelaksanaan tugas-

tugasnya.

Struktur organisasi yang digunakan pada Bank Tabungan Negara Cabang

Cawang adalah struktur organisasi garis, alasanya adalah karena dengan

menggunakan sistematika tersebut diharapkan adanya suatu komando atau perintah

dari jenjang pemimpin yang lebih tinggi ke tingkat yang lebih rendah jabatannya,

sehingga tidak terjadi kesalahpahaman antara bawahan dengan atasan dalam

menjalankan tugas.

Dalam struktur organisasi tersebut terdapat divisi-divisi yang telah

mempunyai gambaran pekerjaan masing-masing. Hal ini bertujuan agar pelaksanaan

kegiatan dapat dilaksanakan secara tepat, cepat, dan akurat.

Page 42: TUGAS AKHIR - BSI...Kualitas Kredit Pada PT. Bank Tabungan Negara (Persero), Tbk. Telah dipertahankan pada periode I-2016 dihadapan penguji dan diterima sebagai bagian persyaratan

26

3.1.3. Kegiatan Usaha Bank BTN

Bank Tabungan Negara adalah perusahaan yang bergerak di bidang jasa (non-

manufaktur). Ruang lingkup usaha bank btn cukup luas, namun tetap dalam perannya

sebagai agen pembangunan dengan melaksanakan tugas dan misinya yaitu

menyediakan pembiayaan perumahan bagi masyarakat berpenghasilan menengah

kebawah.

Bank BTN selain sebagai salah satu bank persero milik pemerintah juga

merupakan bank umum yang mengemban tugas dan misi untuk menyediakan

pembiayaan perumahan rakyat dalam menunjang pembangunan nasional.

Dalam melaksanakan tugasnya Bank Tabungan Negara melakukan

pengumpulan dana melalui deposit, tabungan, dan giro. Sumber dana jangka pendek

Bank BTN selain dan yang berasal dari masyarakt juga berasal dari pasar uang.

Selain melakukan kegiatan utama dalam bidang KPR yang termasuk induk kredit

juga mempunyai produk dana dan produk jasa. Berikut adalah produk-produk yang

ada pada Bank BTN:

1. Produk Pendanaan

a. Tabungan

1) Tabungan BTN Batara

Tabungan dengan berbagai kemudahan transaksi untuk menunjang aktivitas,

produk tabungan sebagai media penyimpanan dana dalam rupiah.

2) Tabungan BTN Prima

Tabungan BTN prima adalah tabungan Investasi bagi nasabah bank BTN.

Page 43: TUGAS AKHIR - BSI...Kualitas Kredit Pada PT. Bank Tabungan Negara (Persero), Tbk. Telah dipertahankan pada periode I-2016 dihadapan penguji dan diterima sebagai bagian persyaratan

27

3) Tabungan BTN Payroll

Tabungan Batara yang khusus digunakan untuk nasabah yang memiliki

fasilitas Payroll Bank BTN.

4) Tabungan BTN Junior

Tabungan untuk edukasi menabung bagi anak-anak usia s.d. 12 tahun.

5) Tabungan BTN Juara

Tabungan untuk edukasi dan sesuai dengankebutuhan generasi muda usia 12

s.d. 23 tahun.

6) Tabungan BTN E’BATARAPOS

Merupakan produk Tabungan Bank BTN yang diselenggarakan bekerjasama

dengan PT. Pos Indonesia (persero) melalui loket kantor pos yang telah

ditentukan.

7) TabunganKu

TabunganKu adalah tabungan perorangan dengan persyaratan mudah &

ringan.

8) Tabungan BTN Haji Reguler

Merupakan tabungan yang diperuntukkan kepada calon jemaah haji yang

akan mempersiapakan ibadah haji dengan program penyelenggaraan haji

reguler.

9) Tabungan BTN Haji Plus

Merupakan tabungan yang khusus diperuntukkan kepada calon jemaah haji

yang akan menjalankan ibadah haji dengan program penyelenggaraan Haji

Khusus yang diselenggarakan oleh Kantor Kementrian Agama.

Page 44: TUGAS AKHIR - BSI...Kualitas Kredit Pada PT. Bank Tabungan Negara (Persero), Tbk. Telah dipertahankan pada periode I-2016 dihadapan penguji dan diterima sebagai bagian persyaratan

28

10) Tabungan BTN Batara Pensiunan

Tabungan yang diperuntukkan bagi para pensiunan sebagai sarana

penerimaann pensiun setiap bulan yang dibayarkan oleh PT. Taspen

(persero).

11) Tabungan Simpanan Pelajar

Simpanan Pelajar adalah tabungan untuk siswa yang diterbitkan secara

nasional oleh bank-bank di Indonesia, dengan persyaratan mudah dan

sederhana serta fitur yang menarik, dalam rangka edukasi dan inklusi

keuangan untuk mendorong budaya menabung sejak dini.

12) Tabungan BTN Perumahan

Tabungan BTN Perumahan merupakan produk tabungan dalam rangka

membantu lebih banyak masyarakatdi Indonesia untuk menabung dengan

tujuan membeli rumah, khususnya rumah pertama.

b. Deposito

1) Deposito BTN

Simpanan berjangka dalam mata uang rupiah.

2) Deposito BTN Valas

Merupakan simpanan bejangka dalam mata uang USD.

c. Giro

1) Giro BTN

Produk simpanan dengan fleksibilitas tinggi yang penarikannya dapat

dilakukan setiap saat dengan menggunakan Cek/BG atau media lainnya.

Page 45: TUGAS AKHIR - BSI...Kualitas Kredit Pada PT. Bank Tabungan Negara (Persero), Tbk. Telah dipertahankan pada periode I-2016 dihadapan penguji dan diterima sebagai bagian persyaratan

29

2) Giro BTN Valas

Produk simpanan dalam denominasi USD dengan fleksibilitas tinggi yang

penarikannya dapat dilakukan setiap saat dengan menggunakan Cek/BG atau

media lainnya.

2. Produk Kredit

a. Kredit Konsumer

1) KPR BTN Subsidi

KPR BTN Subsidi adalah kredit pemilikan rumah program kerja sama

dengan Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dengan suku

bunga rendah dan cicilan ringan dan tetap sepanjang jangka waktu kredit,

terdiri atas KPR untuk pembelian rumah tapak dan rumah susun.

2) KPR BTN Platinum

KPR BTN Platinum adalah kredit pemilikan rumah dari Bank BTN untuk

keperluan pembelian rumah dari developer ataupun non developer, baik

untuk pembelian rumah baru atau second, pembelian rumah belum jadi

(indent) maupun take over kredit dari bank lain.

3) Kredit Pemilikan Apartemen (KPA) BTN

KPA BTN adalah kredit pemilikan apartemen dari Bank BTN untuk

keperluan pembelian apartemen, baik untuk pembelian baru atau second,

pembelian apartemen belim jadi (indent) atau take over kredit dari bank lain.

Page 46: TUGAS AKHIR - BSI...Kualitas Kredit Pada PT. Bank Tabungan Negara (Persero), Tbk. Telah dipertahankan pada periode I-2016 dihadapan penguji dan diterima sebagai bagian persyaratan

30

4) Kredit Agunan Rumah

Kredit Agunan Rumah (KAR BTN) adalah fasilitas kredit dari Bank BTN

yang dapat digunakan untuk berbagai kebutuhan konsumtif dengan jaminan

rumah tinggal/apartemen/ruko/rukan.

5) Kredit Ringan BTN

Kredit Ringan BTN (Kring BTN) adalah kredit dengan cicilan ringan untuk

karyawan perusahaan/instansi tanpa agunan, hanya dengan mengajukan SK

pegawai.

6) Kredit Ruko BTN

Kredit Ruko BTN adalah kredit pemilikan ruko/rukan/kios yang dapat dihuni

atau dijadikan tempat usaha.

7) Kredit Bangunan Rumah

Kredit Bangunan Rumah BTN (KBR BTN) adalah fasilitas kredit bagi

nasabah yang ingin membangun rumah diatas tanah milik sendiri.

8) Kredit Swadana BTN

Swadana BTN adalah fasilitas kredit yang diberikan kepada nasabah dengan

jaminan berupa tabungan maupun deposito yang disimpan di Bank.

9) Pengembangan Renovasi Rumah BTN Jamsostek

Pinjaman yang diberikan PT. Jamsostek (persero) melalui Bank BTN kepada

anggotanya, untuk tujuan pengembangan/perbaikan rumah, dimana pinjaman

ini diajukan, disetujui, diberikan bersamaan dan beragunan dengan KAR

(Kredit Agunan Rumah).

Page 47: TUGAS AKHIR - BSI...Kualitas Kredit Pada PT. Bank Tabungan Negara (Persero), Tbk. Telah dipertahankan pada periode I-2016 dihadapan penguji dan diterima sebagai bagian persyaratan

31

10) TBUM-BAPERTARUM

BTN bersama Bapertarum-PNS memberikan fasilitas kemudahan kepada

PNS Golongan I, II, III, dan IV yang mengajukan KPR BTN Sejahtera,

dengan pilihan : Bantuan Tabungan Perumahan (BTP) atau Tambahan

Uang Muka (TBUM).

11) TBM-BAPERTARUM

Tambahan Biaya Membangun (TBM BAPERTARUM) Bantuan Dana

Taperum-PNS yang diberikan kepada PNS yang memenuhi syarat dan

ketentuan, untuk membantu sebagian biaya membangun rumah di atas

tanah milik sendiri dengan fasilitas Kredit Membangun Rumah (KBR)

melalui Bank BTN, di daerah lokasi tempat PNS bekerja sebagaimana

dimaksud dalam Keputusan Menteri Negara Perumahan rakyat selaku

ketua Harian Bapertarum-PNS No.01/KPTS/1995 tentang Perubahan

Bantuan Pemilikan Rumah bagi Pegawai Negeri Sipil.

b. Kredit Komersial

1) Kredit Yasa Griya/ Kredit Konstruksi (KYG)

Kredit Modal Kerja yang diberikan oleh Bank BTN kepada developer untuk

membantu modal kerja pembiayaan pembangunan proyek perumahan mulai

dari: Biaya pembangunan Konstruksi Rumah sampai dengan finishing dan

Biaya Prasarana dan Sarana.

Page 48: TUGAS AKHIR - BSI...Kualitas Kredit Pada PT. Bank Tabungan Negara (Persero), Tbk. Telah dipertahankan pada periode I-2016 dihadapan penguji dan diterima sebagai bagian persyaratan

32

2) Kredit Modal Kerja-Kontraktor (KMK-KONTRAKTOR)

Kredit Modal Kerja yang diberikan oleh Bank BTN kepada kontraktor atau

pemborong untuk membantu modal kerja didalam menyelesaikan pekerjaan

borongan sesuai dengan kontrak kerja.

3) Kredit Modal Kerja (KMK)

Pembiayaan usaha industri perdagangan dan jasa atau yang berhubungan

dengan pengadaan maupun proses produksi sampai dengan barang tersebut

dijual.

4) Kredit Investasi

Fasilitas kredit yang diberikan kepada perseroan terbatas, CV, Koperasi,

Yayasan, dan perorangan dalam rangka pembiayaan investasi, baik investasi

baru, peluasan, modernisasi atau rehabilitasi.

5) Kredit Usaha Mikro dan Kecil (KUMK)

Diperuntukkan untuk Pembiayaan modal kerja/ investasi sektor usaha kecil,

mikro dan menengah.

6) Kredit Linkage

Diperuntukkan kepada Koperasi/ BPR untuk diteruspinjamkan ke anggota/

nasabah.

Page 49: TUGAS AKHIR - BSI...Kualitas Kredit Pada PT. Bank Tabungan Negara (Persero), Tbk. Telah dipertahankan pada periode I-2016 dihadapan penguji dan diterima sebagai bagian persyaratan

33

3.2. Hasil Penelitian

3.2.1. Data Kualitas Kredit

Berikut tabel kualitas kredit yang diperoleh dari PT. Bank Tabungan Negara

(persero), Tbk :

Tabel III.1

Data Kolektibilitas pada PT. Bank Tabungan Negara

(persero), Tbk Tahun 2012-2014

Kolektibilitas Tahun 2012 Tahun 2013 Tahun 2014 Lancar Rp. 55.581.504 Rp. 67.168.404 Rp. 86.492.731

Dalam Perhatian Khusus

Rp. 9.127.663 Rp. 11.053.174 Rp. 15.192.696

Kurang lancar Rp. 540.580 Rp. 348.183 Rp. 296.237

Diragukan Rp. 507.393 Rp.425.404 Rp. 418.149

Macet Rp. 1.787.424 Rp. 2.669.672 Rp. 3.424.425

Total Kredit Rp. 67.544.465 Rp. 81.664.837 Rp.105.826.238

Sumber : Data Olahan Penulis

Berdasarkan tabel III.1 diatas data Kualitas Kredit pada PT. Bank Tabungan

Negara (persero), Tbk.

Pada tahun 2012 dapat dilihat kualitas kredit tertinggi terdapat pada kategori

lancar sebesar Rp.55.581.504 dan yang terendah terdapat pada kategori diragukan

sebesar Rp.507.393.

Pada tahun 2013 dapat dilihat kualitas kredit tertinggi terdapat pada kategori

lancar sebesar Rp.67.168.404 dan yang terendah terdapat pada kategori kurang lancar

sebesar Rp.348.183.

Page 50: TUGAS AKHIR - BSI...Kualitas Kredit Pada PT. Bank Tabungan Negara (Persero), Tbk. Telah dipertahankan pada periode I-2016 dihadapan penguji dan diterima sebagai bagian persyaratan

34

Pada tahun 2014 dapat dilihat kualitas kredit tertinggi terdapat pada kategori

lancar sebesar Rp.86.492.731 dan yang terendah terdapat pada kategori kurang lancar

sebesar Rp.298.237.

Dapat dilihat hasil analisa pada tahun 2012 kualitas kredit kategori lancar

sebesar Rp.55.581.504 sedangkan pada tahun 2013 mengalami kenaikan sebesar

Rp.11.586.900 dan pada tahun 2014 kembali mengalami kenaikan sebesar

Rp.19.324.327.

Pada tahun 2012 kualitas kredit kategori dalam perhatian khusus sebesar

Rp.9.127.663 sedangkan pada tahun 2013 mengalami kenaikan sebesarRp.1.925.900

dan pada tahun 2014 kembali mengalami kenaikan sebesar Rp.4.139.522.

Pada tahun 2012 kualitas kredit kategori kurang lancar sebesar Rp.540.580

sedangkan pada tahun 2013 mengalami penurunan sebesar Rp.192.397 dan pada

tahun 2014 kembali mengalami penurunan sebesar Rp.51.946.

Pada tahun 2012 kualitas kredit kategori diragukan sebesar Rp.507.393

sedangkan pada tahun 2013 mengalami penurunan sebesar Rp.81.988 dan pada tahun

2014 kembali mengalami penurunan sebesar Rp.7.255.

Pada tahun 2012 kualitas kredit kategori macet sebesar Rp.1.787.424

sedangkan pada tahun 2013 mengalami kenaikan sebesar Rp.882.248 dan pada tahun

2014 kembali mengalami kenaikan sebesar Rp.754.753.

Jadi, kualitas kredit pada PT. Bank Tabungan Negara (persero), Tbk tahun

2012-2014 kualitasnya adalah lancar.

Page 51: TUGAS AKHIR - BSI...Kualitas Kredit Pada PT. Bank Tabungan Negara (Persero), Tbk. Telah dipertahankan pada periode I-2016 dihadapan penguji dan diterima sebagai bagian persyaratan

35

3.2.2. Data Rasio Non Performing Loan (NPL)

Berikut perhitungan Non Performing Loan (NPL) pada tahun 2012-2014 :

a. Perhitungan Non Performing Loan (NPL) Tahun 2012

= Kredit Bermasalah x 100% Total Kredit

= 2.835.397 x 100% 67.544.465

= 0,04197822871 (4,20%)

b. Perhitungan Non Performing Loan (NPL) Tahun 2013

= Kredit bermasalah x 100% Total Kredit

= 3.443.259 x 100% 81.664.837

= 0,04216379973 (4,22%)

c. Perhitungan Non Performing Loan (NPL) Tahun 2014

= Kredit bermasalah x 100% Total Kredit

= 4.140.811 x 100% 105.826.238

= 0,03912839649 (3,91%)

Berikut tabel rasio Non Performing Loan (NPL) pada PT. Bank Tabungan

Negara (persero), Tbk

Page 52: TUGAS AKHIR - BSI...Kualitas Kredit Pada PT. Bank Tabungan Negara (Persero), Tbk. Telah dipertahankan pada periode I-2016 dihadapan penguji dan diterima sebagai bagian persyaratan

36

Tabel III.2

Data Rasio Non Performing Loan (NPL) PT. Bank Tabungan

Negara (persero). Tbk. Tahun 2012-2014

Tahun 2012 2013 2014

Kredit bermasalah Rp. 2.835.397 Rp. 3.443.259 Rp. 4.140.811

Total Kredit Rp.67.544.465 Rp.81.664.837 Rp.105.826.238

NPL 0,04197822871 (4,20%)

0,04216379973 (4,22%)

0,03912839649 (3,91%)

Sumber : Data Olahan Sendiri

Dari tabel III.2 diatas terlihat persentase rasio Non Performing Loan

(NPL) pada PT. Bank Tabungan Negara (persero), Tbk. Tahun 2012-2014.

Pada tahun 2012 total kredit bermasalah sebesar Rp.2.835.397 dengan total

pemberian kredit sebesar Rp.67.544.465 sehingga menghasilkan nilai persentase Non

Performing Loan (NPL) sebesar 4,20%.

Pada tahun 2013 total kredit bermasalah sebesar Rp.3.443.259 dengan total

pemberian kredit sebesar Rp.81.664.837 sehingga menghasilkan nilai persentase Non

Performing Loan (NPL) sebesar 4,22%.

Pada tahun 2014 total kredit bermasalah sebesar Rp.4140.811 dengan total

pemberian kredit sebesar Rp.105.826.238 sehingga mengasilkan nilai persentase Non

Performing Loan (NPL) sebesar 3.91%.

Maka nilai persentase Non Performing Loan (NPL) pada PT. Bank Tabungan

Negara (persero),Tbk. Tahun 2012-2014 yang tertinggi terjadi pada tahun 2013

mencapai angka 4,22% dan nilai persentase Non Performing Loan (NPL) terendah

terjadi pada tahun 2014 sebesar 3,91%.

Page 53: TUGAS AKHIR - BSI...Kualitas Kredit Pada PT. Bank Tabungan Negara (Persero), Tbk. Telah dipertahankan pada periode I-2016 dihadapan penguji dan diterima sebagai bagian persyaratan

37

3.2.3. Data Perkembangan Non Performing Loan (NPL)

Berikut tabel perkembangan Non Performing Loan (NPL) pada PT. Bank

Tabunga Negara (persero), Tbk.

Tabel III.3

Data Perkembangan Non Performing Loan (NPL) Pada PT. Bank

Tabungan Negara (persero), Tbk. Tahun 2012-2014

Tahun NPL Keterangan

2012 4,20% -

2013 4,22% Terjadi kenaikan sebesar 0,02%

2014 3,91% Terjadi penurunan sebesar 0,31%

Sumber : Data Olahan Sendiri

Dari tabel III.3 diatas dapat dilihat perkembangan nilai Non Performing Loan

(NPL) pada tahun 2012 sebesar 4,20% dan di tahun 2013 mengalami kenaikan

sebesar 0,02% menjadi 4,22% yang disebabkan naiknya jumlah kredit yang

bermasalah akibat dari kurangnya pengawasan terhadap pemberian kredit pada

debitur, kemudian pada tahun 2014 nilai Non Performing Loan (NPL) mengalami

penurunan sebesar 0,31% menjadi 3,91%. Hal ini disebabkan debitur telah melunasi

kewajibannya.

Page 54: TUGAS AKHIR - BSI...Kualitas Kredit Pada PT. Bank Tabungan Negara (Persero), Tbk. Telah dipertahankan pada periode I-2016 dihadapan penguji dan diterima sebagai bagian persyaratan

38

BAB IV

PENUTUP

4.1. Kesimpulan

Berdasarkan dari hasil pembahasan pada bab sebelumnnya, maka penulis

dapat menarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Kualitas kredit kategori lancar tertinggiterjadi pada tahun 2014 sebesar

Rp.86.492.731, kategori dalam perhatian khusus tertinggi terjadi pada tahun 2014

sebesar Rp.15.192.696, kurang lancar tertinggi terjadi pada tahun 2012

Rp.540.580, diragukan tertinggi terjadi pada tahun 2012 sebesar Rp.507.393, dan

macet tertinggi terjadi pada tahun 2014 sebesar Rp.3.424.425.

2. Tingkat Non Performing Loan (NPL) di Bank BTN pada tahun 2012 sebesar

4,20%, pada tahun 2013 sebesar 4,22%, dan di tahun 2014 sebesar 3,91%.

Makatingkat NPL pada Bank BTN dapat dikategorikan sehat karena rasio NPL

terbesar adalah 4,22% dan masih dibawah standar Bank Indonesia yaitu di bawah

5%.

3. Non Performing Loan (NPL) pada tahun 2012 sebesar 4,20% dan pada tahun 2013

mengalami kenaikan 0,02% menjadi 4.22% yang disebabkan naiknya jumlah

kredit bermasalah , sedangkan pada tahun 2014 mengalami penurunan 0,31%

menjadi 3,91% yang disebabkan debitur telah melunasi kewajibannya. Jadi rasio

NPL tertinggi terjadi pada tahun 2013 sebesar 4,22% dan yang terendah terjadi

pada tahu 2014 sebesar 3,91%

Page 55: TUGAS AKHIR - BSI...Kualitas Kredit Pada PT. Bank Tabungan Negara (Persero), Tbk. Telah dipertahankan pada periode I-2016 dihadapan penguji dan diterima sebagai bagian persyaratan

39

4.2. Saran

Berdasarkan kesimpulan diatas, maka dapat disarankan sebagai berikut:

1. PT. Bank Tabungan Negara (persero), Tbk. harus melakukan monitoring terhadap

kredit yang disalurkan agar tidak terjadi penurunan kualitas kredit lancar serta

menjaga tingkat rasio Non Performing Loan agar tidak melebihi batas yang telah

ditetapkan oleh Bank Indonesia sebesar 5%.

2. Untuk pemberian kredit mendatang, penulis menyarankan agar PT. Bank

Tabungan Negara (persero), Tbk. lebih memperketat pengawasan terhadap

nasabahnya seperti Character, Capacity, Capital, Codition of economy, dan

Collateral agar mengurangi resiko kredit bermasalah.

Page 56: TUGAS AKHIR - BSI...Kualitas Kredit Pada PT. Bank Tabungan Negara (Persero), Tbk. Telah dipertahankan pada periode I-2016 dihadapan penguji dan diterima sebagai bagian persyaratan

40

DAFTAR PUSTAKA

Fahmi, Irham. 2008. Analisi Kredit dan Fraud. Bandung : PT. Alumni Bandung

Haryani, Iswi. 2010. Restrukturisasi dan Penghapusan Kredit Macet. Jakarta : PT. Elex Media Komputindo

Hasibuan, Melayu. 2008. Dasar-Dasar Perbankan. Jakarta : PT. Bumi Aksara

Hermansyah. 2008. Hukum Perbankan Nasional Indonesia. Jakarta : Kencana Prenada Media Group

Ismail. 2010. Akuntansi Bank Teori dan Aplikasi dalam Rupiah. Jakarta : Kencana

Prenada Media Group Kasmir. 2014. Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya. Jakarta : PT. Raya Grafindo

Persada Mahmoeddin, 2010. Melacak Kredit Bermasalah. Jakarta : Pustaka Sinar Harapan

PT. Bank Tabungan Negara (Persero), Tbk. 2016. Annual Report 2012-2014. Diambil dari : www.btn.co.id

Sudirman. 2013. Manajemen Perbankan Menuju Bankir Konvensional yang

Profesional. Jakarta : Kencana Prenada Media Group Taswan. 2010. Manajemen Perbankan Konsep, Teknik & Aplikasi. Yogyakarta :

UUP STIM YKPN Yogyakarta

Page 57: TUGAS AKHIR - BSI...Kualitas Kredit Pada PT. Bank Tabungan Negara (Persero), Tbk. Telah dipertahankan pada periode I-2016 dihadapan penguji dan diterima sebagai bagian persyaratan

41

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

A. Biodata Mahasiswa

N.I.M : 61130075

Nama Lengkap : Fazra Dachrial Meuraksa

Tempat & Tanggal Lahir : Jakarta, 07 Oktober 1995

Alamat Lengkap : Jl. Poncol Jaya No.34 Rt.10 / Rw. 05

Kel. Kuningan Barat Kec. Mampang Prapatan

Jakarta Selatan 12710

B. Riwayat Pendidikan Formal & Non-Formal 1. MI-AL Falahiyyah, lulus tahun 2007

2. SMP Negeri 124 Jakarta, lulus tahun 2010

3. SMA Negari 7 Jakarta, lulus tahun 2013

C. Riwayat Pengalaman Berorganisasi / Pekerjaan

1. Anggota Bulutangkis SMA Negeri 7 Jakarta tahun 2010-2012

2. Anggota Karang Taruna Rt.10 tahun 2013-sekarang

Jakarta, 17 Juli 2016

Fazra Dachrial Meuraksa

Page 58: TUGAS AKHIR - BSI...Kualitas Kredit Pada PT. Bank Tabungan Negara (Persero), Tbk. Telah dipertahankan pada periode I-2016 dihadapan penguji dan diterima sebagai bagian persyaratan

42

Page 59: TUGAS AKHIR - BSI...Kualitas Kredit Pada PT. Bank Tabungan Negara (Persero), Tbk. Telah dipertahankan pada periode I-2016 dihadapan penguji dan diterima sebagai bagian persyaratan

43

Page 60: TUGAS AKHIR - BSI...Kualitas Kredit Pada PT. Bank Tabungan Negara (Persero), Tbk. Telah dipertahankan pada periode I-2016 dihadapan penguji dan diterima sebagai bagian persyaratan

44

Page 61: TUGAS AKHIR - BSI...Kualitas Kredit Pada PT. Bank Tabungan Negara (Persero), Tbk. Telah dipertahankan pada periode I-2016 dihadapan penguji dan diterima sebagai bagian persyaratan

45