TUGAS AKHIR - Bina Sarana Informatika · yang dilakukan oleh user dan manajemen bandwidth user...

85
PENINGKATAN KUALITAS KEAMANAN DAN LAYANAN JARINGAN KOMPUTER PADA DEPARTEMENT RADIOTHERAPY RSCM JAKARTA TUGAS AKHIR Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Kelulusan Program Diploma Tiga (D.III) RIZKY RINALDI NIM : 13141161 Program Studi Teknik Komputer AMIK BSI Jakarta Jakarta 2017

Transcript of TUGAS AKHIR - Bina Sarana Informatika · yang dilakukan oleh user dan manajemen bandwidth user...

Page 1: TUGAS AKHIR - Bina Sarana Informatika · yang dilakukan oleh user dan manajemen bandwidth user menggunakan router mikrotik, ... bagaimana perangkat yang harus disediakan untuk membangun

PENINGKATAN KUALITAS KEAMANAN DAN LAYANAN

JARINGAN KOMPUTER PADA DEPARTEMENT

RADIOTHERAPY RSCM

JAKARTA

TUGAS AKHIR

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Kelulusan Program Diploma Tiga (D.III)

RIZKY RINALDI

NIM : 13141161

Program Studi Teknik Komputer

AMIK BSI Jakarta

Jakarta

2017

Page 2: TUGAS AKHIR - Bina Sarana Informatika · yang dilakukan oleh user dan manajemen bandwidth user menggunakan router mikrotik, ... bagaimana perangkat yang harus disediakan untuk membangun
Page 3: TUGAS AKHIR - Bina Sarana Informatika · yang dilakukan oleh user dan manajemen bandwidth user menggunakan router mikrotik, ... bagaimana perangkat yang harus disediakan untuk membangun
Page 4: TUGAS AKHIR - Bina Sarana Informatika · yang dilakukan oleh user dan manajemen bandwidth user menggunakan router mikrotik, ... bagaimana perangkat yang harus disediakan untuk membangun
Page 5: TUGAS AKHIR - Bina Sarana Informatika · yang dilakukan oleh user dan manajemen bandwidth user menggunakan router mikrotik, ... bagaimana perangkat yang harus disediakan untuk membangun
Page 6: TUGAS AKHIR - Bina Sarana Informatika · yang dilakukan oleh user dan manajemen bandwidth user menggunakan router mikrotik, ... bagaimana perangkat yang harus disediakan untuk membangun
Page 7: TUGAS AKHIR - Bina Sarana Informatika · yang dilakukan oleh user dan manajemen bandwidth user menggunakan router mikrotik, ... bagaimana perangkat yang harus disediakan untuk membangun

vii

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT,

yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga pada akhirnya penulis

dapat menyelesaikan tugas ini dengan baik. Dimana tugas akhir ini penulis sajikan

dalam bentuk buku yang sederhana. Adapun judul tugas akhir, yang penulis ambil

sebagai berikut: “Peningkatan Kualitas Keamanan Dan Layanan Jaringan

Komputer Pada Departement Radiotherapy Rumah Sakit Cipto

Mangunkusumo (RSCM)”.

Tujuan penulisan tugas akhir ini dibuat sebagai salah satu syarat kelulusan

program Diploma III AMIK BSI Jakarta. Sebagai bahan penulisan diambil

berdasarkan hasil penelitian, observasi dan beberapa sumber literatur yang

mendukung penulisan ini. Penulis menyadari bahwa tanpa bimbingan dan dorongan

dari semua pihak, maka penulisan tugas akhir ini tidak akan lancar. Oleh karena itu

pada kesempatan ini, izinkanlah penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang

sebesar-besarnya kepada:

1. Direktur Akademi Manajemen Informatika dan Komputer Bina Sarana

Informatika.

2. Ketua Program Studi Teknik Komputer Akademi Manajemen Informatika

dan Komputer Bina Sarana Informatika.

3. Orang tua tercinta dan keluarga yang telah memberikan dukungan moral

maupun spiritual.

4. Bapak Ade Surya Budiman, S.T., M.Kom selaku Dosen Pembimbing Tugas

Akhir.

5. Bapak Andry Maulana, M.kom selaku Asisiten Pembimbing Tugas Akhir.

Page 8: TUGAS AKHIR - Bina Sarana Informatika · yang dilakukan oleh user dan manajemen bandwidth user menggunakan router mikrotik, ... bagaimana perangkat yang harus disediakan untuk membangun

viii

6. Staff / Karyawan / Dosen dilingkungan AMIK BSI Salemba Jakarta.

7. Bapak Ade Saputra, selaku IT Departement Radioterapi RSCM

8. Rekan-rekan mahasiswa kelas 13.6D.07

Serta Semua pihak yang terlalu banyak untuk disebut satu persatu sehingga

terwujudnya penulisan ini. Penulis menyadari bahwa penulisan tugas akhir ini

masih jauh sekali dari sempurna, untuk itu penulis mohon kritik dan saran yang

bersifat membangun demi kesempurnaan penulisan dimasa yang akan datang.

Akhir kata penulis berharap semoga laporan ini bermanfaat bagi penulis

khususnya bagi para pembaca yang berminta pada umunya.

Jakarta, 11 Januari 2018

Penulis

Rizky Rinaldi

Page 9: TUGAS AKHIR - Bina Sarana Informatika · yang dilakukan oleh user dan manajemen bandwidth user menggunakan router mikrotik, ... bagaimana perangkat yang harus disediakan untuk membangun

ix

ABSTRAK

Rizky Rinaldi (13141161), Peningkatan Kualitas Keamanan Dan Layanan

Jaringan Komputer Pada Departement Radiotherapy Rumah Sakit Cipto

Mangunkusumo (RSCM).

Kebutuhan akses internet dan penggunaan teknologi sudah menjadi hal utama di

dalam keseharian manusia, termasuk di Departement Radiotherapy (RSCM).

Namun ada beberapa masalah yang ditemukan oleh pengguna seperti belum adanya

sistem user manager dalam bentuk hotspot untuk masing-masing user dan tamu,

pembagian bandwidth untuk setiap tamu yang login kedalam jaringan dan firewall

untuk perlindungan sistem didalam jaringan untuk segala aktivitas online. Maka

diperlukan solusi untuk memecahkan masalah ini. Mikrotik Router OS yang

dikonfigurasi sebagai manajemen hotspot, bandwidth dan serta penambahan

firewall hardware untuk memonitor lalu lintas transfer data pada Departement

Radiotherapy. Dengan solusi tersebut menjadikan jaringan komputer di RSCM

lebih optimal dan lebih nyaman disaat jam kerja tentunya akan memaksimalkan

kinerja karyawan untuk mengatasi permasalahan tersebut.

Kata kunci: Hotspot, Bandwidht, Firewall

Page 10: TUGAS AKHIR - Bina Sarana Informatika · yang dilakukan oleh user dan manajemen bandwidth user menggunakan router mikrotik, ... bagaimana perangkat yang harus disediakan untuk membangun

x

ABSTRACT

Rizky Rinaldi (13141161), Improving The Quality Of Security And Computer

Network Services At Radiotherapy Department of Cipto Mangunkusuno

Hospital (RSCM).

Internet access needs and the use of technology has become the main thing in

everyday life, including in the Department of Radiotherapy (RSCM). However,

there are some problems that the user finds in the absence of a user manager system

in the form of a hotspot for each user and guest, bandwidth sharing for every guest

logged into the network and firewall for system protection within the network for

all online activities. Then a solution is needed to solve this problem. The Mikrotik

Router OS is configured as a hotspot management, bandwidth and hardware

firewall addition to monitor data transfer traffic at the Radiotherapy Department.

With these solutions make the computer network in RSCM more optimal and more

comfortable during working hours will certainly maximize employee performance

to overcome these problems.

Keywords: Hotspot, Bandwidth, Firewall

Page 11: TUGAS AKHIR - Bina Sarana Informatika · yang dilakukan oleh user dan manajemen bandwidth user menggunakan router mikrotik, ... bagaimana perangkat yang harus disediakan untuk membangun

xi

DAFTAR ISI

Halaman

Lembar Judul .......................................................................................................... i

Lembar Pernyataan Keaslian Tugas Akhir ........................................................... ii

Lembar Pernyataan Persetujuan Publikasi Karya Ilmiah ................................... iii

Lembar Persetujuan dan Pengesahan Tugas Akhir ............................................. iv

Lembar Konsultasi Tugas Akhir .......................................................................... v

Kata Pengantar .................................................................................................... vii

Abstraksi .............................................................................................................. ix

Daftar isi ............................................................................................................. xi

Daftar Simbol ..................................................................................................... xiv

Daftar Gambar .................................................................................................... xvi

Daftar Tabel ...................................................................................................... xvii

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................... 1

1.1. Latar Belakang ............................................................................... 1

1.2. Maksud dan Tujuan ....................................................................... 2

1.3. Metode Penelitian .......................................................................... 2

1.4. Ruang Lingkup .............................................................................. 3

BAB II LANDASAN TEORI .......................................................................... 4

2.1 Pengertian Jaringan Komputer ....................................................... 4

2.1.1 Jenis-Jenis Jaringan Berdasarkan Ruang Lingkup ............... 5

2.2 Topologi Jaringan ........................................................................... 7

2.2.1 Topologi Bus ........................................................................ 7

2.2.2 Topologi Star ........................................................................ 8

2.2.3 Topologi Ring ....................................................................... 9

2.2.4 Topologi Mesh.................................................................... 10

2.2.5 Topologi Tree ..................................................................... 11

2.3 Perangkat Keras Jaringan ............................................................. 12

2.3.1 Server ................................................................................. 13

2.3.2 NIC (Network Interface Card) ........................................... 13

2.3.3 Router ................................................................................. 15

2.3.4 Switch ................................................................................. 16

2.3.5 Kabel Jaringan .................................................................... 16

2.3.6 Konektor ............................................................................. 18

2.3.7 Mirotik ............................................................................... 19

2.4 Perangkat Lunak Jaringan ............................................................ 19

2.4.1 Mikrotik RouterOS ............................................................. 20

2.4.2 Aplikasi Winbox ................................................................. 20

2.4.3 Mikrotik Manajemen Bandwidth ....................................... 20

Page 12: TUGAS AKHIR - Bina Sarana Informatika · yang dilakukan oleh user dan manajemen bandwidth user menggunakan router mikrotik, ... bagaimana perangkat yang harus disediakan untuk membangun

xii

2.4.4 Sistem Operasi .................................................................... 21

2.4.5 Utility .................................................................................. 22

2.4.6 Microsoft/Program ............................................................. 23

2.5 TCP/IP .......................................................................................... 24

2.5.1 IP Address .......................................................................... 24

2.5.2 Format IP Address .............................................................. 24

2.5.3 Pembagian Kelas IP Address .............................................. 25

2.5.4 Subnetting ........................................................................... 28

2.6 Sistem Keamanan Jaringan ........................................................... 31

BAB III PEMBAHASAN ................................................................................ 34

3.1 Tinjauan Perusahaan ..................................................................... 34

3.1.1 Sejarah Perusahaan ............................................................. 34

3.1.2 Struktur Organisasi dan Fungsi .......................................... 36

3.2 Analisa Jaringan ........................................................................... 39

3.2.1 Blok Jaringan ...................................................................... 40

3.2.2 Skema Jaringan ................................................................... 41

3.2.3 Keamanan Jaringan Komputer ........................................... 41

3.2.4 Spesifikasi Perangkat Keras ............................................... 41

3.2.5 Spesifikasi Perangkat Lunak .............................................. 44

3.3 Permasalahan Pokok ..................................................................... 44

3.4 Pemecahan Masalah ..................................................................... 45

3.5 Analisa Usulan .............................................................................. 46

3.5.1 Skema Usulan ..................................................................... 46

3.5.2 Konfigurasi Usulan ............................................................. 47

3.5.3 Analisa Biaya Jaringan Usulan ........................................... 51

BAB IV PENUTUP ......................................................................................... 52

4.1. Kesimpulan .................................................................................. 52

4.2. Saran ............................................................................................ 52

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 54

DAFTAR RIWAYAT HIDUP ......................................................................... 55

SURAT KETERANGAN RISET/PKL ........................................................... 56

LAMPIRAN ....................................................................................................... 57

Page 13: TUGAS AKHIR - Bina Sarana Informatika · yang dilakukan oleh user dan manajemen bandwidth user menggunakan router mikrotik, ... bagaimana perangkat yang harus disediakan untuk membangun

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Jaringan komputer adalah sekelompok komputer yang saling berhubugan

antara yang satu dengan yang lainya, dan menggunakan suatu protokol komunikasi

melalui media komunikasi sehingga dapat saling berbagi dan bertukar data

berbentuk informasi. Pada sebuah teknologi jaringan diperlukan suatu device yang

dapat melakukan manajemen antar jaringan yang ada. Device tersebut disebut

dengan router.

Internet merupakan salah satu kebutuhan hampir di setiap organisasi

termasuk dalam hal menunjang aktifitas seperti komunikasi, integrasi data dan

akses informasi Departement Radiotherapy Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo

(RSCM) menyediakan bandwidth sebesar 50Mbps.

Permasalahan yang sering dihadapi berhubungan dengan akses internet

adalah belum adanya pembatasan jumlah tamu yang ingin mendapatkan akses

internet gratis pada ruang tunggu di Radiotherapy dan memanajemen bandwidth

akses nya.

Mikrotik dapat membantu dalam mengelola jaringan komputer, bisa

digunakan untuk melakukan autentikasi user dalam bentuk hotspot yang login

kedalam jaringan, memberikan kebijakan terhadap user tersebut misalnya, limitasi

transfer rate, dan juga perhitungan serta pembatasan lama nya akses dan kuota

yang dilakukan oleh user dan manajemen bandwidth user menggunakan router

mikrotik, maka bandwidth yang dimiliki telah terbagi ke masing-masing user

Page 14: TUGAS AKHIR - Bina Sarana Informatika · yang dilakukan oleh user dan manajemen bandwidth user menggunakan router mikrotik, ... bagaimana perangkat yang harus disediakan untuk membangun

2

sesuai dengan kebutuhan bandwidth yang dibutuhkan masing-masing user

pengguna hotspot. Hal ini memudahkan administrator dalam memantau akses

internet yang dilakukan oleh masing-masing user karena telah melakukan

manajemen bandwidth tersebut.

1.2 MAKSUD DAN TUJUAN

Maksud dari penulisan laporan Tugas Akhir (TA) ini adalah:

1. Meningkatkan kinerja karyawan disaat jam kerja.

2. Menerapkan sistem Manajemen hotspot dan bandwith untuk tiap user pada

Departement Radiotherapy RSCM.

3. Mencari solusi permasalahan dari segi keamanan dan layanan jaringan

komputer yang ada pada Departement Radiotherapy RSCM.

Adapun tujuan dari penulisan Laporan Tugas Akhir (TA) ini yaitu sebagai

bahan penilaian tugas akhir Jurusan Teknik Komputer pada Program Diploma Tiga

(D.III) di Akademi Manajemen Informatika dan Komputer Bina Sarana

Informatika.

1.3 METODE PENELITIAN

Metode penyusunan pada penulisan laporan ini dimaksudkan untuk

mendapatkan data yang diperlukan, oleh karena itu penulis melaksanakan

kegiatan pengumpulan data dan informasi yang lengkap dan akurat. Dengan

menggunakan beberapa metode-metode sebagai berikut:

Page 15: TUGAS AKHIR - Bina Sarana Informatika · yang dilakukan oleh user dan manajemen bandwidth user menggunakan router mikrotik, ... bagaimana perangkat yang harus disediakan untuk membangun

3

1. Observasi

Penulis telah melakukan metode observasi di Department Radiotherapy

RSCM pada tanggal 10 November sampai dengan tanggal 10 Desember

dengan IT dan karyawan Departement Radiotherapy RSCM.

2. Wawancara

Penulis melakukan wawancara langsung dengan IT, dan karyawan yang

bekerja di Departement Radiotherapy RSCM, sehingga dapat

memberikan informasi mengenai Penigkatan Kualitas Keamanan Dan

Layanan Jaringan Komputer.

3. Studi Pustaka

Penulis telah melakukan studi pustaka dengan cara mempelajari buku-

buku dan mengambil teori sebagai referensi yang berhubungan dengan

jaringan komputer guna memberi pemahaman lebih terhadap topik

penulisan dan memperkaya pengetahuan yang berhubungan dengan

permasalahan yang akan dibahas.

1.4 RUANG LINGKUP

Penulis menyadari bahwa pada suatu rumah sakit, penyampaian informasi

secara cepat dan akurat itu sangatlah penting, untuk membantu

meringankan pekerjaan dan manajemen informasi yang lebih terorganisir

dan efisiensi waktu. Dengan penyampaian informasi yang cepat dan akurat

dari setiap bagian di tempat ini sangatlah berperan penting dalam suksesnya

penyelesaian setiap masalah dan pekerjaan yang dihadapi, dan juga sangat

membantu dalam berbagi informasi antar cabang lainnya. Disini penulis

membatasi penulisan ini agar lebih jelas dan terarah, maka penulis batasi

penulisan hanya pada Departement Radiotherapy RSCM yang berada di

Jakarta.

Page 16: TUGAS AKHIR - Bina Sarana Informatika · yang dilakukan oleh user dan manajemen bandwidth user menggunakan router mikrotik, ... bagaimana perangkat yang harus disediakan untuk membangun

4

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Pengertian Jaringan Komputer

Menurut Widijanuarto (2014:2) “Jaringan komputer adalah koneksi

dimana dua atau lebih komputer dan bisa saling berbagi sumber dayanya“.

Jaringan komputer adalah sebuah kumpulan komputer, printer dan peralatan

lainnya yang terhubung dalam satu kesatuan. Informasi dan data bergerak melalui

kabel antar komputer atau tanpa kabel sehingga memumgkinkan pengguna

jaringan komputer dapat saling bertukar dokumen dan data, mecetak pada printer

yang sama dan bersama sama menggunakan hardware atau software yang

terhubung jaringan.

Secara umum, jaringan komputer mempunyai beberapa manfaat yang lebih

dibandingkan dengan komputer yang berdiri sendiri dan dunia usaha telah

mengakui bahwa akses teknologi informasi modern selalu memiliki keunggulan

kompetitif. Untuk bisa membangun jaringan komputer, perlu memahami tipe dan

dasar arsitektur jaringan komputer yang sesuai dengan kondisi tempat yang akan

dibangun jaringan komputer. Hal ini penting karena tipe dan arsitektur dalam

sebuah jaringan komputer dapat menentukan perangkat apa saja dan seperti

bagaimana perangkat yang harus disediakan untuk membangun jaringan tersebut,

dengan demikian bisa didapatkan perkiraan pembiayaan dan waktu yang

dibutuhkan untuk membangun jaringan. Tujuannya dibangunnya suatu jaringan

komputer adalah membawa informasi secara cepat, tepat dan tanpa adanya

kesalahan dari sisi pengirim melalui media komunikasi.

Page 17: TUGAS AKHIR - Bina Sarana Informatika · yang dilakukan oleh user dan manajemen bandwidth user menggunakan router mikrotik, ... bagaimana perangkat yang harus disediakan untuk membangun

5

2.1.1 Jenis-Jenis Jaringan Berdasarkan Ruang Lingkup

Menurut Widijanuarto (2014:2) “Bila dilihat secara umum maka jaringan

komputer terbagi atas beberapa jenis” yaitu:

1. LAN (Local Area Network)

Local Area Network (LAN) merupakan suatu jaringan komputer yang masih

berada di dalam gedung atau ruangan. Media transmisi data yang umum

digunakan pada sebuah Local Area Network (LAN) adalah kabel coaxial, dan

Unshielded Twisted Pair (UTP). Jaringan ini sering digunakan oleh sekolah,

kantor yang 1 gedung dan kampus. Biasanya jarak antar node tidak lebih jauh

dari sekitar 200 meter. Dan untuk luas keseluruhan jaringan biasanya tidak

lebih dari 1km persegi.

Sumber: http://www.catatanteknisi.com/2015/11/mengenal-jaringan-komputer-lan-local-area-

network.html

Gambar II.1 Jaringan LAN

2. MAN (Metropolitan Area Network)

Teknologi yang digunakan MAN (Metropolitan Area Network) mirip dengan

LAN. Hanya saja areanya lebih besar dan komputer yang di hubungkan pada

jaringan MAN jauh lebih banyak dibandingkan LAN. MAN merupakan jaringan

Page 18: TUGAS AKHIR - Bina Sarana Informatika · yang dilakukan oleh user dan manajemen bandwidth user menggunakan router mikrotik, ... bagaimana perangkat yang harus disediakan untuk membangun

6

komputer yang meliputi area seukuran kota atau gabungan beberapa LAN yang

dihubungkan menjadi sebuah jaringan besar.

Sumber: http://www.catatanteknisi.com/2015/11/mengenal-jaringan-komputer-lan-local-area-

network.html

Gambar II.2 Jaringan MAN

3. WAN (Wide Area Network)

Memahami seluk-beluk sebuah LAN merupakan langkah awal untuk

memahami teknologi jaringan secara umum. Manakala beberapa LAN

dihubungkan dengan media komunikasi publik atau media lainnya, seperti

jaringan telepon dan melibatkan geografis yang cukup besar, seperti antar negara

antar benua, maka model jaringan bersekala besar disebut WAN.

Secara umum Wide Area Network (WAN) merupakan bentuk jaringan

komputer yang terdiri dari LAN dan MAN. Jaringan WAN telah memenuhi

berbagai kebutuhan untuk publik, perbankan, penjualan jasa dan lainnya.

Page 19: TUGAS AKHIR - Bina Sarana Informatika · yang dilakukan oleh user dan manajemen bandwidth user menggunakan router mikrotik, ... bagaimana perangkat yang harus disediakan untuk membangun

7

Sumber: http://www.catatanteknisi.com/2015/11/mengenal-jaringan-komputer-lan-local-area-

network.html

Gambar II.3 Jaringan WAN

2.2 Topologi Jaringan

Menurut Widijanuarto (2014:9) “Topologi jaringan yang bisa dipilih

dalam membangun sebuah jaringan, yang nantinya dalam pemilihan topologi

jaringan akan mempengaruhi besarnya biaya yang dibutuhkan untuk membangun

sebuah jaringan, kecepatan transfer data dan koneksi antar komputer”.

Berikut ini beberapa jenis topologi jaringan yang bisa dipilih sebagai berikut:

2.2.1 Topologi Bus

Menurut Widijanuarto (2014:9) “Topologi bus adalah topologi jaringan

yang paling sederhana dan paling awal dipakai untuk membangun sebuah

jaringan”. Pada topologi ini, setiap komputer dihubungkan dengan sebuah kabel

panjang dengan beberapa terminal dan dibagian akhir kabel dipasang satu

terminal.

Page 20: TUGAS AKHIR - Bina Sarana Informatika · yang dilakukan oleh user dan manajemen bandwidth user menggunakan router mikrotik, ... bagaimana perangkat yang harus disediakan untuk membangun

8

Kelebihan topologi bus antara lain:

1. Membutuhkan biaya yang cukup murah dalam pembuatannya.

2. Kabel yang digunakan sedikit.

3. Penataan kabel yang sederhana dan lebih mudah untuk dilakukan

pengembangan.

Sedangkan kekurangan topologi bus:

1. Jika salah satu client dalam jaringan tersebut rusak, maka seluruh jaringan

tidak bisa berfungsi.

2. Untuk mendeteksi kesalahan dan isolasi kesalahan sangat kecil.

3. Lalu lintas data padat dan membutuhkan bantuan repeater.

Sumber : www.jasakom.com/topologibus-kelebihan-dan-kekurangan-topologi-jaringan-

bus.html

Gambar II.4 Topologi Bus

2.2.2 Topologi Star

Menurut Widijanuarto (2014:10) “Topologi star adalah topologi yang

didesain dimana setiap node (file server, workstation, dan perangkat lainnya)

terkoneksi dengan jaringan melewati sebuah hub atau concentrator”. Topologi

ini banyak digunakan di berbagai tempat, karena kemudahan untuk menambah,

mengurangi atau mendeteksi kerusakan jaringan.

Page 21: TUGAS AKHIR - Bina Sarana Informatika · yang dilakukan oleh user dan manajemen bandwidth user menggunakan router mikrotik, ... bagaimana perangkat yang harus disediakan untuk membangun

9

Topologi ini juga memiliki kelebihan sebagai berikut:

1. Fleksibel.

2. Mudah dikelola.

3. Mudah dikembangkan tanpa mengganggu jaringan lainnya.

4. Kerusakan dan kerusakan lebih mudah terdeteksi.

Sedangkan untuk kekurangan topologi star antara lain:

1. Membutuhkan kabel yang lebih banyak.

2. Membutuhkan biaya yang cukup mahal.

Sumber : http://komputerlamongan.com/mengenali-definisi-dan-keunggulan-serta-kelemahan-

yang-terdapat-padatopologi-star/645.html

Gambar II.5 Topologi Star

2.2.3. Topologi Ring

Menurut Widijanuarto (2014:11) “Pada topologi ring masing-masing

komputer saling terhubung sehingga membentuk sebuah lingkaran seperti sebuah

cincin”. Secara sederhana, satu komputer terhubung dengan komputer lainnya

dalam jalur transmisi satu arah yang membentuk lingkaran, nantinya lalu lintas

data mengalir satu arah sehingga tidak terjadi tabrakan. Topologi ring mempunyai

kekurangan dalam pemasangan yaitu sulit dikembangkan, apabila ada satu

Page 22: TUGAS AKHIR - Bina Sarana Informatika · yang dilakukan oleh user dan manajemen bandwidth user menggunakan router mikrotik, ... bagaimana perangkat yang harus disediakan untuk membangun

10

repeater yang mati maka jaringan yang lain akan mati serta apabila terjadi

kerusakan pada salah satu terminal dapat mengakibatkan kelumpuhan jaringan.

Sedangkan untuk kelebihan topologi jenis ini sebagai berikut:

1. Penggunaan kabel hanya sedikit.

2. Biaya yang dibutuhkan cukup murah.

3. Cukup mudah dibuat karena sederhana.

4. Apabila terjadi kerusakan di salah satu aliran traffic, maka aliran bisa

menggunakan arah yang lainnya.

Sumber : http://komputerlamongan.com/mengenali-definisi-dan-keunggulan-serta-kelemahan-

yang-terdapat-padatopologi-ring/643.html

Gambar II.6 Topologi Ring

2.2.4. Topologi Mesh

Menurut Widijanuarto (2014:12) “Topologi jaringan ini ada banyak link

yang dibuat pada masing-masing kompuuter. Dengan banyaknya link tersebut,

jaringan ini terlihat rumit”. Dan karena banyak link yang harus dibuat, maka

pembuatan jaringan ini membutuhkan biaya yang cukup mahal, terutama untuk

pembelian kabel.

Page 23: TUGAS AKHIR - Bina Sarana Informatika · yang dilakukan oleh user dan manajemen bandwidth user menggunakan router mikrotik, ... bagaimana perangkat yang harus disediakan untuk membangun

11

Kelebihan topologi mesh:

1. Dapat menuju ke host yang kita inginkan secara cepat.

2. Tingkat redundancy yang tinggi.

Sedangkan kerugian topologi mesh sebagai berikut:

1. Membutuhkan biaya yang cukup mahal.

2. Tidak praktis atau rumit.

3. Rentan terhadap penyadapan.

Sumber: http://www.artikelsiana.com/2015/04/mesh-kelebihan-kekurangan-topologi-mesh-

jala.html

Gambar II.7 Topologi Mesh

2.2.5. Topologi Tree

Menurut Widijanuarto (2014:13) “Topologi tree merupakan kombinasi

dari topologi bus dengan topologi star (star-bus). Dalam topologi ini tidak semua

node (komputer) mempunyai kedudukan yang sama”. Node dengan kedudukan

tinggi menguasai node di bawahnhya, sehingga node yang terbawah sangat

tergantung pada node diatasnya. Penerapan topologi ini biasa digunakan pada

Page 24: TUGAS AKHIR - Bina Sarana Informatika · yang dilakukan oleh user dan manajemen bandwidth user menggunakan router mikrotik, ... bagaimana perangkat yang harus disediakan untuk membangun

12

infrastruktur jaringan LAN antar dua gedung. Kekurangan dari topologi tree yaitu

apabila salah satu sentral mengalami kerusakan, maka sub link dibawahnya juga

akan terganggu. Untuk kelebihan dari topologi ring antara lain:

1. Mudah dikembangkan.

2. Bisa mendeteksi kerusakan dengan mudah.

Sumber : http://www.mikrotik.co.id/artikel_lihat.php?id=67.html

Gambar II.8 Topologi Tree

2.3. Perangkat Keras Jaringan

Menurut Kustanto (2015:30) “Suatu jaringan tersusun dari beberapa

elemen dasar dan merupakan kebutuhan utama yang meliputi komponen

hardware (perangkat keras)”. Di bawah ini terdapat beberapa perangkat keras

jaringan, yaitu:

Page 25: TUGAS AKHIR - Bina Sarana Informatika · yang dilakukan oleh user dan manajemen bandwidth user menggunakan router mikrotik, ... bagaimana perangkat yang harus disediakan untuk membangun

13

2.3.1. Server

Menurut Kustanto (2015:31) “Server adalah komputer yang berfungsi

menyediakan layanan, sedangkan untuk client adalah komputer yang

menggunkanan layanan. Secara umum, server adalah sebuah komputer yang

memiliki spesifikasi dan kemampuan yang lebih dari komputer biasa”.

Sumber : http://www.nuance.com/for-business/by-solution/safecom/safecome-server/index.html

Gambar II.9 Server

2.3.2. NIC (Network Interface Card)

Menurut Kustanto (2015:33) “LAN Card atau Network Interface Card (NIC)

adalah perangkat yang berfungsi menghubungkan komputer yang satu dengan

komputer yang lain dalam sebuah jaringan. LAN Card atau NIC ini memiliki

nomor alamat yang disebut MAC Address”.

Page 26: TUGAS AKHIR - Bina Sarana Informatika · yang dilakukan oleh user dan manajemen bandwidth user menggunakan router mikrotik, ... bagaimana perangkat yang harus disediakan untuk membangun

14

Sumber : http://www.technofare.com/how-to-check-whether-lan-card-is-working-or-not.html

Gambar II.10 Network Interface Card (NIC)

Dengan adanya RJ-45 Ethernet Adapter ini semakin mudah untuk melakukan

pemasangan LAN Card atau NIC, tanpa harus membongkar PC atau laptop yang

akan diganti.

Sumber : https://www.amazon.com/Apple-MB442Z-Ethernet-adapter-

MacBook/dp/B0012P26ZO.html

Gambar II.11 RJ-45 Ethernet Adapter

Page 27: TUGAS AKHIR - Bina Sarana Informatika · yang dilakukan oleh user dan manajemen bandwidth user menggunakan router mikrotik, ... bagaimana perangkat yang harus disediakan untuk membangun

15

2.3.3. Router

Menurut Kustanto (2015:34) “Router adalah perangkat jaringan komputer

yang digunakan untuk menghubungkan beberapa jaringan, baik jaringan yang

sama maupun berbeda dari segi teknologinya seperti menghubungkan jaringan

dengan topologi Bus, Star dan Ring”.

Dengan adanya perangkat router ini, data dari satu jaringan dengan

protokol yang berbeda bisa diteruskan ke jaringan lain. Prinsip kerja router

sebagai berikut:

1. Menggunakan alamat network yang berbeda pada semua port.

2. Membuat tabel berdasarkan alamat layer network.

3. Memfilter lalu lintas network berdasarkan informasi network.

4. Memblokir lalu lintas ke alamat yang tidak diketahui.

Sumber : http://www.bhinneka.com/category/router_consumer_wired.aspx.html

Gambar II.12 Router

2.3.4. Switch

Menurut Kustanto (2015:35) “Switch memiliki tugas yang sama dengan hub yaitu

sebagai media antar koneksi komputer di maping penggunaan kabel media

pengumpul koneksi antar PC yang kemudian disambung satu sama lain”.

Page 28: TUGAS AKHIR - Bina Sarana Informatika · yang dilakukan oleh user dan manajemen bandwidth user menggunakan router mikrotik, ... bagaimana perangkat yang harus disediakan untuk membangun

16

Sumber: http://www.dlink.com/us/en/business-solutions/switching/smart-switches/easysmart.html

Gambar II.13 Switch

2.3.5. Kabel Jaringan

Menurut Kustanto (2015:36) “Komputer membutuhkan sebuah media transmisi

untuk dapat terhubung dan melakukan segala bentuk kegiatan di jaringan”.

Berikut macam–macam bentuk kabel yang biasa digunakan dalam jaringan

komputer, yaitu:

1. Twisted Pair

Menurut Kustanto (2015:37) “Kabel twisted pair ini memiliki 2 jenis, yaitu

Unshielded Twisted Pair (UTP) dan Shielded Twisted Pair (STP). Namun pada

saat ini umumnya menggunakan kabel Unshielded Twisted Pair (UTP) sebagai

media transmisi datanya”. Untuk pemakaian di luar gedung digunakan kabel

Shielded Twisted Pair (STP).

Page 29: TUGAS AKHIR - Bina Sarana Informatika · yang dilakukan oleh user dan manajemen bandwidth user menggunakan router mikrotik, ... bagaimana perangkat yang harus disediakan untuk membangun

17

Sumber: http://teknodaily.com/8-poin-penting-perbedaan-kabel-utp-dan-kabel-stp.html

Gambar II.14 Kabel STP dan Kabel UTP

2. Fiber Optic

Menurut Kustanto (2015:38) “Kabel serat optik (fiber optic) mempunyai

kemampuan mentransmisi sinyal melewati jarak yang lebih jauh dibandingkan

dengan kabel yang lainnya”.

Sumber : http://teknodaily.com/pengertian-kabel-jaringan-fiber-optik-beserta-kelebihan-

kekurangannya.html

Gambar II.15 Kabel Fiber Optic

Page 30: TUGAS AKHIR - Bina Sarana Informatika · yang dilakukan oleh user dan manajemen bandwidth user menggunakan router mikrotik, ... bagaimana perangkat yang harus disediakan untuk membangun

18

2.3.6. Konektor

Menurut Kustanto (2015:39) “Konektor adalah peripheral yang dipasangkan pada

ujung kabel. Tujuannnya agar kabel dapat dipasangkan pada port device”.

Biasanya dalam jaringan komputer kabel UTP memakai konektor RJ-45,

sedangkan kabel fiber optic ada beberapa konektor diantaranya FC, SC, Biconic,

D4, SMA, E200.

Sumber : http://platinum-computer.com/jenis-konektor-fiber-optic.html

Gambar II.16 Konektor Kabel Fiber Optic

Sedangkan untuk kabel UTP dan STP menggunakan konektor RJ-45 yang

berbentuk sama dengan konektor kabel telepon. Untuk dapat memasangkan

ujung-ujung kabel Unshielded Twisted Pair (UTP) dengan konektor RJ-45, maka

diperlukan sebuah alat yang dinamakan plug crimper yaitu sebuah alat untuk

memasukkan kabel pada konektor RJ-45 atau lebih dikenal dengan sebutan

crimping tool.

Page 31: TUGAS AKHIR - Bina Sarana Informatika · yang dilakukan oleh user dan manajemen bandwidth user menggunakan router mikrotik, ... bagaimana perangkat yang harus disediakan untuk membangun

19

Sumber: http://emerer.com/cara-crimping-dan-pasang-konektor-rj-45-pada-kabel-utp-lan-model-

straight-serta-cross.html

Gambar II.17 Konektor Kabel UTP

2.3.7 Mikrotik

Menurut Saputro (2015:55) “Mikrotik adalah sistem operasi dan perangkat lunak

yang dapat digunakan untuk menjadikan komputer mejadi router network yang

handal, mencakup berbagai fitur yang dibuat untuk ip network dan jaringan

wireless”.

2.4. Perangkat Lunak Jaringan

Menurut Winarno (2012:11) Menjelaskan bahwa “Perangkat lunak adalah

perintah (program komputer) yang di eksekusi memberikan fungsi dan petunjuk

kerja sepeti yang diinginkan”.

Jaringan komputer pertama dirancang dengatn perangkat keras yang

menjadi pertimbangan utamanya, dan perangkat lunak menjadi pertimbangan

selanjutnya. Sekarang strategi ini tidak berlaku lagi, karena perangkat lunak

jaringan sekarang ini sangat terstruktur.

Page 32: TUGAS AKHIR - Bina Sarana Informatika · yang dilakukan oleh user dan manajemen bandwidth user menggunakan router mikrotik, ... bagaimana perangkat yang harus disediakan untuk membangun

20

Berikut beberapa perangkat lunak jaringan ataupun aplikasi simulasi untuk

membuat jaringan.

2.4.1 Mikrotik RouterOS

Menurut Herlambang (2008:20) “Mikrotik RouterOS adalah sistem operasi

dan perangkat lunak yang dapat digunakan untuk menjadikan komputer menjadi

router network, mencakup berbagai fitur yang di buat untuk IP network dan

jaringan wireless”.

Mikrotik routerOS dapat digunakan menggunakan peralatan embedded

(minimum sistem) maupun menggunakan PC (personal computer) serta

kompetibel menggunakan IBM PC X86 mikrotik routerOS dapat berfungsi

sebagai access konsentrator dengan berbagai pilihan protocol.

2.4.2 Aplikasi Winbox

Menurut Herlambang (2008:25) “Winbox adalah sebuah utility yang

digunakan untuk melakukan remote ke server mikrotik kita dalam mode GUI”.

Jika untuk mengkonfigurasi mikrotik dalam text mode melalui PC itu

sendiri, maka untuk mode GUI (Graphical User Interface) yang menggunakan

winbox ini kita mengkonfigurasi mikrotik melalui komputer client.

2.4.3 Mikrotik Manajement Bandwitdh

Menurut Herlambang (2008:22) “Mikrotik manajemen bandwitdh pada

dasar nya mempunyai sistem manajemen bandwidth yaitu Simple Queue dan

Queue Tree”.

Simple Queue sering digunakan sebagai manajemen bandwidth dengan

limit IP address (simple limit), sedangkan Queue Tree lebih spesifik lagi yaitu

content website misalnya extention dan alamat website.

Page 33: TUGAS AKHIR - Bina Sarana Informatika · yang dilakukan oleh user dan manajemen bandwidth user menggunakan router mikrotik, ... bagaimana perangkat yang harus disediakan untuk membangun

21

a. Simple Queue

Simple Queue adalah cara sederhana melakukan limit data rate untuk IP address

atau subnet, adapun fitur yang di miliki antara lain:

1) Peer to peer traffic shoping

a) Mengizinkan pembuatan aturan queue dengan pemilihan interval waktu

b) Penggunaan prioritas

c) Mengguakan multiple paket dengan menggunakan IP firewall mangle

d) Limit traffic dari dua arah (satu limit untuk total upload dari download)

b. Queue Tree

Queue Tree merupakan limit bandwitdth yang cukup kompleks karena proses

limit dapat dikelompokan berdasarkan protokol, port, atau kelompok IP address.

Sebelum melakukan proses limit, harus ditandai aliran paket menggunakan suatu

tanda mangle (istilah pada mikrotik) agar paket tersebut dapat dikenal oleh queue

tree. Hal ini bertujuan membedakan paket downlink only atau uplink only

sehingga limit pada bandwidth dapat bekerja optimal.

2.4.4 Sistem Operasi

Menurut Winarno (2013:12) “Sistem operasi merupakan penghubung antara

komputer dengan perangkat keras komputer sistem operasi ini berfungsi untuk

mengkontrol dan mengatur manajemen perangkat keras serta operasi-operasi

dasar system”. Adapun macam-macam sistem operasi yaitu:

1. Microsoft Windows

Merupakan sistem operasi yang paling banyak digunakan. Microsoft Windows

pada saat ini sudah banyak versinya diantaranya:

a) Windows XP

Page 34: TUGAS AKHIR - Bina Sarana Informatika · yang dilakukan oleh user dan manajemen bandwidth user menggunakan router mikrotik, ... bagaimana perangkat yang harus disediakan untuk membangun

22

b) Windows 7

c) Windows 8

d) Windows 10

Adapun versi untuk komputer server nya diantara nya:

a) Mac OS

b) Windows Server 2003

c) Windows Server 2008

2. Linux

Merupakan sistem operasi yang bersifat open source sistem ini merupakan

alternatif dari sistem operasi yang berbayar, karena sistem operasi ini bebas untuk

di pergunakan. Merupakan keturunan UNIX melalui jalur BSD (Barkley Software

Distribution) oleh karena itu kekuatan dalam multi-tasking, multi-user networking

yang ada pada UNIX juga dimiliki oleh Mac OS.

2.4.5 Utility

Menurut Winarno (2013:13) “Selain sistem operasi ada juga perangkat lunak yang

perlu ditambahkan dalam membangun sebuah jaringan komputer, untuk

melakukan monitoring, komputer yang terhubung ke dalam jaringan dan untuk

memperkuat faktor keamanan terhadap komputer tersebut”.

1. Cleaning System

Digunakan untuk membersihkan file-file, registry dan internet files yang rusak,

cleaning sistem sangat diperlukan contohnya adalah reg cleaner.

2. Anti Virus

Adalah perangkat lunak yang digunakan untuk mengamankan, mendeteksi, dan

menghapus virus komputer dari sistem komputer. Antivirus berdasarkan

Page 35: TUGAS AKHIR - Bina Sarana Informatika · yang dilakukan oleh user dan manajemen bandwidth user menggunakan router mikrotik, ... bagaimana perangkat yang harus disediakan untuk membangun

23

pengunaanya dibagi menjadi 2, yaitu user dan network/corporate user, antivirus

berjalan seperti biasa untuk versi jaringan (network), antivirus dapat melakukan

scan si komputer-komputer client dan network drive. Selain itu, proses update

komputer client dalam jaringan tidak harus langsung dari internet. Komputer

client dapat melakukan update langsung dari server jaringan.

2.4.6 Microsoft/Program

Menurut Winarno (2013:15) “Microsoft/program biasanya di rancang untuk

membantu orang untuk melakukan suatu kegiatan. Program aplikasi komputer

juga dapat didefinisikan sebagai suatu perangkat lunak komputer yang

menyebabkan komputer dapat melakukan suatu tugas-tugas tertentu”.

Contoh dari Microsoft/Program adalah:

1. Aplikasi Perkantoran

Aplikasi ini berfungsi untuk menunujang berbagai kegiatan di perkantoran.

Contoh: Microsoft Office

2. Aplikasi Pemutar Media (Media Player)

Media player biasanya digunakan untuk menggambarkan perangkat lunak

komputer untuk memutar file multimedia.

Contoh: Winamp, Windows Media Player, VLC, Gom Player

3. Peramban (Browser)

Browser adalah aplikasi perangkat lunak untuk mengambil, menyajikan

dan melintas sumber informasi di world wide web.

Contoh: Firefox, Chrome dan Internet Explorer

Page 36: TUGAS AKHIR - Bina Sarana Informatika · yang dilakukan oleh user dan manajemen bandwidth user menggunakan router mikrotik, ... bagaimana perangkat yang harus disediakan untuk membangun

24

2.5. TCP/IP

Menurut Irawan (2013:16) Menjelaskan bahwa “TCP/IP (Transmission

Control/Internet Protocol) merupakan protokol jaringan yang paling banyak

digunakan. TCP/IP merupakan sekelompok protokol yang mengatur komunikasi

data yang ada di internet”. Semua komputer yang terhubung dengan internet dan

menggunakan protokol ini, biasa saling berkomunikasi meskipun menggunakan

perangkat dalam sistem operasi yang berbeda-beda.

2.5.1 IP Address

Menurut Winarno (2013:63) Menjelaskan bahwa “IP address adalah singkatan

dari Internet Protocol address. IP Address adalah identitas numeric yang

diberikan pada suatu alt seperti komputer, router atau printer yang terdapat dalam

suatu jaringan komputer yang menggunakan internet protokol sebagai sarana

komunikasi”. IP address memiliki dua fungsi:

1. Sebagai alat identifikasi host atau antar muka pada jaringan.

2. Sebagai alat lokasi jaringan.

IP address sendiri memakai sistem bilangan 32 bit sistem ini di kenal dengan

Nama internet protocol version 4 atau IPV4. Saat ini IPV4 masih ramai

digunakan walaupun IPV6 juga sudah keluar dan sudah di perkenalkan sejak

tahun 1995 IPV6 muncul karena pertumbuhan jumlah komputer yang terkoneksi

ke internet sangat massif sehinga di butuhkan alamat yang lebih banyak yang

mampu mengidentifikasi banyak anggota jaringan.

2.5.2 Format IP address

Menurut Winarno (2013:63) Menjelaskan bahwa “IP address aslinya

digunakan bilangan binner, tapi tentu bilangan binner susah untuk di mengerti

Page 37: TUGAS AKHIR - Bina Sarana Informatika · yang dilakukan oleh user dan manajemen bandwidth user menggunakan router mikrotik, ... bagaimana perangkat yang harus disediakan untuk membangun

25

sehingga supaya lebih mudah, dipahimi manusia”. IP address di tulis dengan

bilangan desimal empat segmen yang masing-masing dipisahkan oleh titik format

penulisan IP address ini disebut sebagai datted-decimal notation, setiap bilangan

desimal merupakan nilai dari suatu octet atau delapan bit alamat IP.

Contoh: 192.168.1.1, apabila di konversikan menjadi bilangan binner akan

menjadi 11000000.10101000.1.1 dari kedua format IP address yang diatas,

bilangan desimal tentu lebih mudah dibaca dibandingkan dengan bilangan

binernya.

2.5.3. Pembagian Kelas IP address

Menurut Winarno (2013:64) Menjelaskan “Sebuah IP address dibagi

menjadi 5 kelas, yakni A, B, C, D dan E yang membedakan tiap-tiap kelas

tersebut adalah ukuran dan jumlahnya IP kelas A dipakai oleh jangan kecil yang

memiliki anggota yang sedikit”.

Lalu berturut-turut B dan C adapun D dan E adalah alamat IP untuk

keperluan eksperimental pembagian kelas IP address di atas di dasarkan pada dua

hal, yakni Network ID dan Host id. Network ID adalah bagian dan IP address

yang menunjukan lokasi jaringan komputer tersebut berada. Sementara Host ID

menunjukan seluruh host TCP/IP yang lain dalam jaringan tersebut. IP address di

kelompokan dalam 5 kelas, yaitu:

1. Kelas A

IP address kelas A digunakan untuk jaringan dengan host yang besar bit

pertama pada address kelas A selalu di set nol, sehingga nilai depannya

selalu 0 dari 127 pada IP address kelas A, network ID adalah 16 bit

pertama, sedangkan host ID adalah 24 berikutnya.

Page 38: TUGAS AKHIR - Bina Sarana Informatika · yang dilakukan oleh user dan manajemen bandwidth user menggunakan router mikrotik, ... bagaimana perangkat yang harus disediakan untuk membangun

26

2. Kelas B

IP address kelas B digunakan untuk jaringan berukuran sedang dan besar

dua bit pertama pada kelas B di set 10 (satu nol), sehingga byte terdepan

dari IP address kelas B akan bernilai 128 hingga 191 pada IP address

kelas B, network ID adalah 16 bit pertama, sedangkan host ID adalah 16

bit berikutnya.

3. Kelas C

IP address kelas C pada awalnya digunakan pada jaringan yang berukuran

kecil tiga bit pertama dari IP address kelas C berisi 111 dengan 21 bit

berikutnya, angka ini akan membentuk network ID 24 bit dan host ID

adalah bit terakhir dengan memakai IP address kelas C akan bias di bentuk

sekitar 2 juta network dengan masing-masing mempunyai 256 IP address.

4. Kelas D

IP address kelas D digunakan untuk keperluan IP multicasting 4 bit

pertama pada IP address kelas D di set sesuai keperluan multicast group

yang menggunakan IP address. Dalam multicasting tidak dikenal adanya

network bit dan host bit.

5. Kelas E

IP address ini jarang digunakan untuk umum, 4 bit pertama dari IP

address kelas ini diset 1111.

Page 39: TUGAS AKHIR - Bina Sarana Informatika · yang dilakukan oleh user dan manajemen bandwidth user menggunakan router mikrotik, ... bagaimana perangkat yang harus disediakan untuk membangun

27

Tabel.II.1

Kelas IP Address

Kelas JANGKAUAN IP JUMLAH IP MAX

A 1.XXX.XXX.XXX - 126.XXX.XXX.XXX 16.777.214

B 128.0.XXX.XXX - 192.155.XXX.XXX 65.532

C 192.0.0.XXX - 255.255.255.XXX 254 Sumber: Listanto, 2011. Teknik Jaringan Komputer

Tabel.II.2

Format Network ID dan Host ID

Kelas NETWORK ID HOST ID SUBNET MASK

A XXXX.255.255.255 255.XXX.XXX.XXX 255.0.0.0

B XXX.XXX.255.255 255.255.XXX.XXX 255.255.0.0

C XXX.XXX.XXX.255 255.255.255.XXX 255.255.255.0 Sumber: Listanto, 2011. Teknik Jaringan Komputer

Subnet mask adalah angka biner 32 bit yang digunakan untuk:

1. Membedakan Network ID dan Host ID.

2. Menunjukan letak Host, apakah berada dalam jaringan lokal atau jaringan

biner.

Berikut beberapa istilah IP yang sering digunakan

a) IP Private

Alamat IP yang hanya dikenal di jaringan lokal

Contoh : - 192.168.150.1

- 172.16.35.1

- 10.54.64.150

Page 40: TUGAS AKHIR - Bina Sarana Informatika · yang dilakukan oleh user dan manajemen bandwidth user menggunakan router mikrotik, ... bagaimana perangkat yang harus disediakan untuk membangun

28

Tabel.II.3

Range IP Private

KELAS AWAL AKHIR SUBNETMASK

A 10.0.0.0 10.255.255.255 255.0.0.0

B 172.16.0.0 172.31.255.255 255.255.0.0

C 192.168.0.0 192.168.255.255 255.255.255.0 Sumber: Listanto, 2011. Teknik Jaringan Komputer

b) IP Dynamic IP public

Alamat IP yang dikenal di internet

Contoh: - 202.169.224.8

- 72.36.129.35

- 66.94.234.15

c) IP Static

IP static adalah alamat IP yang di berikan secara manual (diisikan) oleh

administrator/pengguna pada komputer atau peralatan lain yang

menggunakan protocol TCP/IP.

d) IP Dynamic

IP Dynamic adalah alamat IP yang diberikan secara otomatis oleh

komputer itu sendiri atau dari sebuah server DHCP (Dynamic Host

Configuration Protocol) setiap saat komputer di hidupkan.

2.5.4 Subnetting

Menurut Winarno (2013:64) Menjelaskan “Subneting adalah sebuah teknik

yang lazim dipakai admin jaringan dengan memanfaatkan 32 Bit IP address yang

tersedia agar lebih efisien”. Subneting menyediakan cara yang lebih fleksibel

untuk menentukan bagian mana dari sebuah 32 bit IP address yang mewakili

network id dan bagaimana yang mewakili host id. Dengan kelas-kelas IP address

Page 41: TUGAS AKHIR - Bina Sarana Informatika · yang dilakukan oleh user dan manajemen bandwidth user menggunakan router mikrotik, ... bagaimana perangkat yang harus disediakan untuk membangun

29

standar, hanya ada tiga kemungkinan network id yang tersedia, 8 bit Kelas A, 16

bit untuk kelas B dan 24 bit untuk kelas C. Subnetting mengizinkan untuk

memilih angka bit acak (arbitrary member) untuk digunakan sebagai network id

dan dengan subnetting juga bias membuat network dengan batasan host yang lebih

realistis sesuai dengan kebutuhan. Berikut adalah contoh bagaimana cara

menghitung subnetting, yakni:

1. Subnetting Kelas C

Subnetting seperti apa yang terjadi pada network address 192.168.1.0/26?

Analisis: 192.168.1.0 berarti kelas C, dengan Subnetmask /26 berarti

11111111 11111111 11111111 11000000 = 255.255.255.192.

Perhitungan: Pertanyaan akan berpusat di empat hal, yaitu berapa

a) Jumlah subnet =2x saat x adalah banyak nya binary 1 pada octet terakhir

subnetmask (2 octet terakhir untuk kelas B dan 3 octet terakhir untuk kelas A)

sehingga subnet 2 pangkat 2 = 4 subnet.

b) Jumlah subnet, jumlah host per subnet = 2y-2, saat y adalah kebalikan dari

x yaitu banyak nya binary 0 pada octet terakhir subnet, sehingga jumlah

host per subnet adalah 2 pangkat 6-2 = 62 host.

c) Blok subnet 256-192 (nilai octet terakhir subnetmask) = 64. Subnet

berikutnya adalah 64+64=128 dan 128+64=192 sehingga subnet

lengkapnya 0, 64, 128, 192.

Buatlah table host dengan subnet volid dengan catatan: host petama adalah 1

angka subnet dan broadcast adalah 1 angka sebelum angka berikutnya.

Page 42: TUGAS AKHIR - Bina Sarana Informatika · yang dilakukan oleh user dan manajemen bandwidth user menggunakan router mikrotik, ... bagaimana perangkat yang harus disediakan untuk membangun

30

Tabel.II.4

Contoh Perhitugan Subnetting Kelas C

Subnet 192.168.1.0 192.168.1.64 192.168.1.128 192.168.1.192

Host Pertama 192.168.1.1 192.168.1.65 192.168.1.129 192.168.1.193

Host Kedua 192.168.1.62 192.168.1.126 192.168.1.190 192.168.1.254

Broadcast 192.168.1.63 192.168.1.127 192.168.1.191 192.168.1.255 Sumber: Listanto, 2011. Teknik Jaringan Komputer

2. Subnetting Kelas B

Untuk subnetting kelas beda dua contoh yang akan dijelaskan dibawah ini

Contoh 1: Network Address 172.16.1.0/18

Analisa 172.16.1.0 berarti kelas B dengan subnetmask /18 berarti

1111111 1111111 11000000 00000000 = 255.255.192.0

Perhitungan:

a) Jumlah subnet = 2x, saat x adalah banyaknya binary 1 pada 2 octet terakhir

sehingga jumlah subnet adalah 2 pangkat 2 = 4 subnet

b) Jumlah host per subnet = 2y - 2, saat y adalah kebalikan dari x yaitu

banyaknya binary 0 pada 2 octet terakhir sehingga jumlah host per subnet

adalah 2 - pangkat 14 – 2 = 16.382 host

c) Blok subnet = 256 – 192 = 64 subnet berikutnya adalah 0, 64, 128, 192

Tabel.II.5

Contoh Perhitungan Subnetting Kelas B

Subnet 172.16.0.0 172.16.64.0 172.16.128.0 172.16.192.0

Host

pertama 172.16.0.1 172.16.64.1 172.16.128.1 172.16.192.1

Host

terakhir 172.16.63.254 172.16.64.254 172.16.128.254 172.16.192.254

Broadcast 172.16.63.255 172.16.64.255 172.16.128.255 172.16.192.255 Sumber: Listanto, 2011. Teknik Jaringan Komputer

Page 43: TUGAS AKHIR - Bina Sarana Informatika · yang dilakukan oleh user dan manajemen bandwidth user menggunakan router mikrotik, ... bagaimana perangkat yang harus disediakan untuk membangun

31

3. Subnetting Kelas A

Sesungguhnya, sama konsepnya sama aja, perbedaanya adalah di octet saat

memainkan blok subnet. Jika kelas C berada di octet ke 4, lalu kelas B

berada di octet 3 dan 4 sedangkan kelas A berada di octet 2, 3, 4

Contoh: Network Address 10.0.0.0/16

Analisa 10.0.0.0 berarti kelas A, dengan subnetmask /16 berarti

11111111.11111111.00000000.00000000=255.255.0.0

Perhitungan:

a) Jumlah subnet 2 pangkat 8 = 256 subnet

b) Jumlah host per subnet adalah 2 pangkat 16 – 2 = 65534 host

c) Blok subnet adalah 256 - 255=1 sehingga subnet lengkapnya 0, 1, 2 dan

seterusnya

d) Alama host dan broadcast yang valid?

Tabel.II.6

Contoh Perhitungan Subnetting Kelas A

Subnet 10.0.0.0 10.1.0.0 10.254.0.0 10.255.0.0

Host

pertama 10.0.0.1 10.1.0.1 10.254.0.1 10.255.0.1

Host

terakhir 10.0.255.254 10.1.5.254 10.254.255.254 10.255.255.254

Broadcast 10.0.255.255 10.1.255.255 10.254.255.255 10.255.255.255 Sumber: Listanto, 2011. Teknik Jaringan Komputer

2.6 Sistem Keamanan Jaringan.

Menurut Pratama (2015:09) “Resiko dan Ancaman pada keamanan

jaringan komputer, mengatakan bahwa pencegahan yang dilakukan oleh

penyerang untuk terhubung ke dalam jaringan komputer melalui akses yang tidak

Page 44: TUGAS AKHIR - Bina Sarana Informatika · yang dilakukan oleh user dan manajemen bandwidth user menggunakan router mikrotik, ... bagaimana perangkat yang harus disediakan untuk membangun

32

sah, atau penggunaan secara illegal dari komputer dan jaringan”. Dan dalam

keamanan jaringan, satu hal yang perlu diingat bahwa tidak ada jaringan yang anti

sadap atau tidak ada jaringan komputer yang benar-benar aman. Setiap

komunikasi dapat jatuh ke tangan orang lain dan di salah gunakan, system

keamanan membantu mengamankan jaringan tanpa menghalangi penggunanya

dan menempatkann antisipasi ketika jaringan berhasil di tembus.

Salah satu system keamanan jaringan komputer adalah firewall. Firewall

adalah sebuah pembatas anatar jaringan local dengan jaringan lainnya yang

sifatnya public atau dapat diakses oleh siapapun sehingga setiap data yang masuk

dapat diidentifikasi untuk dilakukan penyaringan sehingga aliran data dapat

dikendalikan untuk mencegah bahaya ancaman yang datang dari jaringan.

Firewall bekerja dengan mengamati paket IP atau Internet Protocol yang

melewatinya. Berdasarkan konfigurasi dari firewall maka akses dapat diatur

berdasarkan IP address, port, dan arah informasi. Firewall juga dapat berupa

perangkat lunak yang ditambahkan kepada sebuah server (baik UNIX maupun

Windows NT), yang dikonfigurasi menjadi firewall. Firewall dapat dikategorikan

menjadi 2 berdasarkan cara fungsi kerjanya dan keduanya dapat dilakukan pada

sebuah perangkat komputer atau dilakukan secara terpisah.

Dua fungsi firewall yaitu:

1. Fungsi Filtering

Menurut Riadi (2015:11) “Firewall bekerja pada level jaringan biasa

disebut packet filter. Firewall tipe ini biasanya berupa router yang melakukan

fungsi packet filtering berdasarkan parameter-parameter tertentu: alamat sumber,

protokol, nomor port dan isi”. Dari membandingkan informasi yang diperoleh

Page 45: TUGAS AKHIR - Bina Sarana Informatika · yang dilakukan oleh user dan manajemen bandwidth user menggunakan router mikrotik, ... bagaimana perangkat yang harus disediakan untuk membangun

33

pada paket-paket trafik dengan kebijaksanaan yang ada pada tabel akses, maka

tindakan yang diberlakukan adalah:

a. Melewatkan paket data ke tujuannya (client atau server)

b. Mem-blok paket data

2. Fungsi Proxy

Menurut Riadi (2015:12) “Proxy Server adalah sebagai penghubung antara

komputer client dengan jaringan luar”. Pada koneksinya paket-paket IP tidak

pernah diteruskan secara langsung, namun ditranslasi dan diwakilkan oleh

gateway aplikasi tersebut yang berfungsi sebagai saluran dan penterjemah dan

menggantikan fungsi client.

Tiga fungsi utama proxy server adalah:

a. Connection Sharing

Bertindak sebagai gateway yang menjadi batas antara jaringan lokal dan

jaringan luar. Gateway juga bertindak sebagai titik dimana sejumlah

koneksi dari penggunaan lokal akan terhubung kepadanya dan koneksi

jaringan luar juga terhubung kepadanya.

b. Filtering

Bekerja pada layar aplikasi sehingga berfungsi sebagai firewall paket

filtering yang di gunakan untuk melindungi jaringan lokal terhadap

gangguan atau serangan dari jaringan luar. Dapat di konfigurasikan untuk

menolak situs web tertentu pada waktu tertentu.

c. Caching

Proxy server memiliki mekanisme penyimpanan objek-objek yang sudah

di minta oleh user dari server-server di internet.

Page 46: TUGAS AKHIR - Bina Sarana Informatika · yang dilakukan oleh user dan manajemen bandwidth user menggunakan router mikrotik, ... bagaimana perangkat yang harus disediakan untuk membangun

34

BAB III

PEMBAHASAN

3.1. TINJAUAN PERUSAHAAN

3.1.1 Sejarah Perusahaan

Sejarah RSUPN Dr Cipto Mangunkusumo, tidak terlepas dari sejarah

Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, karena perkembangan kedua instansi

ini adalah saling tergantung dan saling mengisi satu sama lain. Pada tahun 1896,

Dr. H.Roll ditunjuk sebagai pimpinan pendidikan kedokteran di Batavia (Jakarta),

saat itu laboratorium dan sekolah Dokter Jawa masih berada pada satu pimpinan.

Kemudian tahun 1910, Sekolah Dokter Jawa diubah menjadi STOVIA. Pada

tanggal 19 November 1919 didirikan CBZ (Centrale Burgelijke Ziekenhuis) yang

disatukan dengan STOVIA. Sejak Saat itu penyelenggaraan pendidikan dan

pelayanan kedokteran semakin maju dan berkembang fasilitas pelayanan

kedokteran spesialistik bagi masyarakat luas. Bulan Maret 1942, saat Indonesia

diduduki Jepang, CBZ dijadikan rumah sakit perguruan tinggi (Ika Daigaku

Byongin). Pada Tahun 1945, CBZ diubah namanya menjadi “Rumah Sakit

Oemoem Negeri (RSON), dipimpin oleh Prof Dr Asikin Widjaya-Koesoema dan

selanjutnya dipimpin oleh Prof.Tamija. Tahun 1950 RSON berubah nama menjadi

Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP). Pada Tanggal 17 Agustus 1964, Menteri

Kesehatan Prof Dr Satrio meresmikan RSUP menjadi Rumah Sakit Tjipto

Mangunkusumo (RSTM), sejalan dengan perkembangan ejaan baru Bahasa

Indonesia maka diubah menjadi RSCM. Pada tanggal 13 Juni 1994, sesuai SK

Menkes Nomor 553/Menkes/SK/VI/1994, berubah namanya menjadi RSUP

Page 47: TUGAS AKHIR - Bina Sarana Informatika · yang dilakukan oleh user dan manajemen bandwidth user menggunakan router mikrotik, ... bagaimana perangkat yang harus disediakan untuk membangun

35

Nasional Dr Cipto Mangunkusumo. Berdasarkan PP Nomor 116 Tahun 2000,

tanggal 12 Desember 2000, RSUPN Dr Cipto Mangunkusumo ditetapkan sebagai

Perusahaan Jawatan (Perjan) RS Dr Cipto Mangunkusumo Jakarta dalam

perkembangan selanjutnya, Perjan RSCM berubah menjadi Badan Layanan

Umum berdasarkan PP.Nomor 23 tahun 2005. SK Menkes no. YM.01.10 / III /

2212/2009 Pemberian Status Akredi penuh tingkat lengkap SK Menkes

no.YM.01.06 / III / 7352/2010 penetapan RSUPN Dr Cipto Mangunkusumo

Jakarta sebagai Rumah Sakit Pendidikan Utama Fakultas Kedokteran Universitas

Indonesia Jakarta. Dalam lingkungan nasional, department Radioterapi RSCM

dipandang sebagai pusat pelayanan radiotheraphy tersier yang memiliki peralatan

terlengkap dan mampu melakukan teknik radiasi tertinggi. Hal ini sesuai dengan

perannya sebagai pusat pendidikan dan pusat rujukan nasional. Dengan peran

tersebut lingkungan pemerintah menjadikan Department Radiotherapy RSCM

sebagai mitra dalam hal ekspertise dan saran mengenai kebijakan terkait.

Kementerian kesehatan dalam menyusun kebijaksanaan menjadikan Department

Radiotherapy RSCM sebagai bagian darii tim penyusun, demikian pula halnya

dengan BATAN dan BAPETEN. Selain itu untuk BATAN selaku liaison officer

dari IAEA untuk Indonesia selalu berhubungan dengan Department Radioterapi

RSCM mengenai program-program kerjasama yang terkait. Dalam proses

peningkatan mutu pelayanan, akreditasi ISO 9001 2008 telah diterapkan sejak

Desember 2009 dan hingga saat ini telah 13 kali surveillance dengan berbagai

temuan rekomendasi yang telah ditindaklanjuti oleh unit kerja terkait. Department

Radiotherapy berusaha menjalankan peranya untuk membimbing pusat pelayanan

Radiotherapy di daerah melalui jejaring pelayanan dan visitasi bersama program

Page 48: TUGAS AKHIR - Bina Sarana Informatika · yang dilakukan oleh user dan manajemen bandwidth user menggunakan router mikrotik, ... bagaimana perangkat yang harus disediakan untuk membangun

36

POLRI dengan kegiatan yang dilakukan berupa pelatihan onsite dan supervise

langsung oleh tim ahli dari Departement Radiotherapy RSCM. Kegiatan lainya

bahwa sejak tahun 2009, Department Radiotherapy bekerjasama dengan PORI

melakukan program audit QUATRO yang bertujuan untuk memastikan pelayanan

yang dilakukan di daerah berjalan dengan aman sesuai standar IAEA. Hasil dari

audit QUATRO berupa rekomendasi kepada beberapa senter Radioterspi yaitu:

RS. Pertamina, RSUD Soetomo, RSUP Sardjito, RS MRCC Siloam, RS Kanker

Dharmais, RS M Djamil, RS M. Hoesin dan RS Wahidin Sudirohusodo.

3.1.2 Struktur Organisasi Dan Fungsi

Sumber: Departement Radiotherapy RSCM

Gambar III.1 Struktur Organisasi

Page 49: TUGAS AKHIR - Bina Sarana Informatika · yang dilakukan oleh user dan manajemen bandwidth user menggunakan router mikrotik, ... bagaimana perangkat yang harus disediakan untuk membangun

37

Tabel III.1

Konfigurasi IP Address di TCP/IP

NO Nama IP Address Default

Gateway DNS

1 Kepala Departement 192.168.20.10 192.168.0.1 203.142.82.222

2 Staff Ahli 192.168.20.12 192.168.0.1 203.142.82.223

3 Koordinator Pelayanan

Masyarakat 192.168.20.79 192.168.0.1 203.142.82.224

4 Koordinator Administrasi

dan Keuangan 192.168.20.14 192.168.0.1 203.142.82.225

5 Koordinator Sarana Dan

Perasarana 192.168.20.62 192.168.0.1 203.142.82.226

6

Koordinator

Pemgembangan Dan

Pelatihan

192.168.20.15 192.168.0.1 203.142.82.227

7 Koordinator Pendidikan 192.168.20.89 192.168.0.1 203.142.82.228

8 KPS FKUI 192.168.20.42 192.168.0.1 203.142.82.229

9 Ka.Unit RTT 192.168.20.21 192.168.0.1 203.142.82.230

10 Ka.Unit Perawat 192.168.20.31 192.168.0.1 203.142.82.231

11 Ka.Unit Fisika 192.168.20.45 192.168.0.1 203.142.82.232

12 Ka.Unit Receotionist 192.168.20.53 192.168.0.1 203.142.82.233

13 Ka.Unit sekertaris 192.168.20.17 192.168.0.1 203.142.82.234

14 Ka.Unit Sanitasi 192.168.20.9 192.168.0.1 203.142.82.235

15 Ka.Unit IT 192.168.20.13 192.168.0.1 203.142.82.236

16 Ka.Unit Penelitian 192.168.20.8 192.168.0.1 203.142.82.237

17 Ka.Unit Teknik 192.168.20.43 192.168.0.1 203.142.82.238

18 Ka.Unit Security 192.168.20.70 192.168.0.1 203.142.82.239 Sumber: Departement Radiotherapy RSCM

Adapun fungsi dari struktur organisasi diatas, yaitu:

1. Kepala Departement Radioterapi

Mengawasi kinerja staff Departement Radiotherapy dan Bertanggung jawab

atas kebijakan Rumah Sakit.

2. Staff Ahli

Bertanggung jawab atas kinerja sesuai dengan bidang nya.

3. Kordinator Pelayanan

Mengawasi pelayanan Staff terhadap pasien Rumah Sakit.

Page 50: TUGAS AKHIR - Bina Sarana Informatika · yang dilakukan oleh user dan manajemen bandwidth user menggunakan router mikrotik, ... bagaimana perangkat yang harus disediakan untuk membangun

38

4. Kordinator Administrasi

Menyusun kebijakan administrasi di Rumah Sakit dan mengawasi administrasi

pelayanan Department Radiotherapy Rumah Sakit.

5. Koordinator Sarana Dan Prasarana

Mengawasi kinerja staff sarana dan prasarana Rumah Sakit memberi tugas kepada

staff sarana dan prasarana di dalam bidang nya masing masing.

6. Kordinator pengembangan

Mengawasi perkembangan pasien Radiotherapy.

7. Ka.Receptionist

Menerima visitor dan dapat juga membantu tugas staff yang lain Rumah Sakit saat

membutuhkan laporan-laporan.

8. Sekretaris

Menyiapkan agenda rapat dan mempersiapkan laporan.

9. IT

Merawat dan memelihara software/ hardware yang ada di Rumah Sakit.

11. Ka.Security

Mengatur anak buah nya dan mengawasi keamanan di Rumah Sakit.

12. Ka. Perawat

Mengawasi pasien dan kinerja kerja perawat-perawat terhadap pelayanan.

13. Ka.Keuangan

Membuat laporan rutin keuangan Rumah Sakit.

14. KA.RTT

Bertugas untuk mengirimkan suatu data menuju server.

15. Ka.Unit Fisika

Page 51: TUGAS AKHIR - Bina Sarana Informatika · yang dilakukan oleh user dan manajemen bandwidth user menggunakan router mikrotik, ... bagaimana perangkat yang harus disediakan untuk membangun

39

Pelaksanaan teknis yang bertanggung jawab menyediakan dan mengatur segala

bentuk kegiatan dan fasilitas dalam laboraturium.

16. Ka.Sanitasi

Bertanggung jawab atas kebersihan dan kenyamanan terhadap pasien.

17. Ka.Unit Penelitian

Merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi pelaksanaan kegiatan penelitian

yang dilaksanakan oleh lembaga dan ikut mengusahakan serta mengendalikan

administrasi sumber daya yang diperlukan.

18. Unit Pendidikan

Memberikan pengembangan dan pelatihan bagi tenaga Rumah Sakit.

19. Koordinator Pendidikan

Mengkoordinasikan semua kebutuhan pendidikan, pelatihan dan upaya

pengembangan tenaga.

20. KPS FKUI

Menjalankan fungsi pengelolahan fakultas secara keseluruhan,

penyelengaraan pendidikan, penelitian, dan pengabdian pada masyarakat.

3.2 ANALISA JARINGAN

Jaringan komputer merupakan infrastruktur mendasar dari suatu

teknologi informasi yang dapat digunakan untuk menunjang sistem kerja dalam

suatu perusahaan. Pembentukan jaringan LAN pada suatu perusahaan juga

belum di anggap cukup untuk menanggulangi seluruh permasalahan dari suatu

sistem kerja. Untuk melihat jaringan di Departement Radiotheraphy penulis

melakukan analisis berikut:

Page 52: TUGAS AKHIR - Bina Sarana Informatika · yang dilakukan oleh user dan manajemen bandwidth user menggunakan router mikrotik, ... bagaimana perangkat yang harus disediakan untuk membangun

40

3.2.1 Blok Jaringan

Sumber: Departement Radiotherapy RSCM

Gambar III.2 Blok Diagram

Perancangan sebuah jaringan komputer diawali dengan pembuatan Blok Diagram,

skema jaringan serta topologi jaringan nya. Karena skema jaringan merupakan

gambaran penempatan perangkat jaringan yang akan digunakan dalam pembagian

pada user di dalam jaringan.

Page 53: TUGAS AKHIR - Bina Sarana Informatika · yang dilakukan oleh user dan manajemen bandwidth user menggunakan router mikrotik, ... bagaimana perangkat yang harus disediakan untuk membangun

41

3.2.2 Skema Jaringan

Sumber: Departement Radiotherapy RSCM

Gambar III.3 Skema Jaringan

3.2.3 Keamanan Jaringan Komputer

Keamanan jaringan yang ada di Departement Radiotherapy Rumah Sakit

Cipto Mangunkusumo menggunakan antivirus Kaspersky yang terinstal di pc

client. Kaspersky merupakan sebuah program antivirus yang dikembangkan oleh

Kaspersky Lab. Program ini dirancang untuk melindungi pengguna dari malware

dan khususnya komputer yang menjalankan Microsoft Windows dan Mac Os,

meski juga versi linux untuk konsumen bisnis.

Page 54: TUGAS AKHIR - Bina Sarana Informatika · yang dilakukan oleh user dan manajemen bandwidth user menggunakan router mikrotik, ... bagaimana perangkat yang harus disediakan untuk membangun

42

3.2.4 Spesifikasi Perangkat Keras

Di dalam jaringan komputer terdapat banyak perangkat keras yang saling

terhubung menggunakan media transmisi, baik secara wired maupun wireless.

Adapun perangkat keras yang ada di Departement Radiotherapy RSCM adalah:

1. Server

Server adalah sebuah perangkat keras yang melayani request dari

client, server biasa juga digunakan sebagai pusat konfigurasi sistem jaringan

komputer.

Tabel.III.2

Spesifikasi Komputer Server

Platform Dual CPU Rack Server

Processor Type Intel Xeon Ten Core

#1 Processor Onboard Intel® Xeon® Processor E5-2650 v3 (25MB Cache,

105W)

#2 Processor Onboard Optional

Chipset Intel® C610 Series Chipset

Standard Memory 32GB (2x16GB) RDIMM

Max. Memory 384GB (24 x 16GB RDIMMs)

Video Type Integrated Matrox G200eH2

#1 Controller HP Dynamic Smart Array B140i

#1 Hard Drive Optional

#1 Optical Drive Optional

Standard Bays Eight HP proprietary hot-plug drive bays (SFF)

Interface Provided

5 x USB 3.0

VGA

MicroSD

RJ-45 Sumber: Departement Radiotherapy RSCM

2. Computer Client

Komputer client adalah computer dengan spesifikasi biasa berbeda dengan server,

yang biasanya di gunakan oleh user atau pengguna adapun spesifikasi komputer

client Departement Radiotherapy RSCM adalah sebagai berikut.

Page 55: TUGAS AKHIR - Bina Sarana Informatika · yang dilakukan oleh user dan manajemen bandwidth user menggunakan router mikrotik, ... bagaimana perangkat yang harus disediakan untuk membangun

43

Tabel.III.3

Spesifikasi Komputer Client

Platform Desktop Mini PC

Tipe Prosesor Intel Core i3

Processor Onboard Intel® Core™ i3-3110M Processor (2.4 GHz, 2M

Cache)

Memori Standart 4 GB DDR3

Max Memori 8 GB DDR3 (64-bit OS)

Memori Slot 2 SODIM

Tipe Grafis Intel HD Graphics 4000

Audio Integreted DTS Sound+

Hard Drive 500 GB HDD

Sumber: Departement Radiotherapy RSCM

3. Router

Router adalah sebuah perangkat keras yang mengatur lalu lintas jaringan dan

transfer data antar komputer. Router juga digunakan untuk menghubungkan dua

jaringan yang berbeda adapun router yang digunakan pada Departement

Radiotherapy RSCM adalah sebagai berikut:

Tabel.III.4

Spesifikasi Router Mikrotik RB450G

Antarmuka/Interface DB9 RS232C

Daya Keluar DB9 RS232C

Dimensi 116 x 90mm

Lain-lain

256MB DDR Onboard Memory Chip

512MB Onboard NAND Memory Chip Memory

Chip

Sumber: Departement Radioteraphy RSCM

Page 56: TUGAS AKHIR - Bina Sarana Informatika · yang dilakukan oleh user dan manajemen bandwidth user menggunakan router mikrotik, ... bagaimana perangkat yang harus disediakan untuk membangun

44

Tabel.III.5

Spesifikasi Switch

Switch Pro Curve 2530-24 port

Ports 24 RJ-45 autosensing 10/100 ports

Power Supply Power consumption: 247 W (maximum), 25.2 W (standby)

Switching

features

Management features

IMC - Intelligent Management Center

command-line interface

Web browser

configuration menu

out-of-band management

IEEE 802.3 Ethernet MIB

Repeater MIB

Ethernet Interface MIB

Sumber: Departement Radiotherapy RSCM

3.2.5 Spesifikasi Perangkat Lunak

Tabel.III.6

Spesifikasi Perangkat Lunak

Perangkat Lunak Versi Lokasi

Software

Linux Ubuntu Pc Client

Windows 7 Client

Open BSD Server

Mikrotik RouterOS

Winbox 5.2 Server

Sumber: Departement Radiotherapy RSCM

3.3 PERMASALAHAN POKOK

1. Departement Radiotrerapy Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo bergerak

pada bidang jasa dan pelayanan masyarakat walaupun bergerak dibidang

jasa dan pelayanan masyarakat Departement Radiotherapy ini masih belum

adanya pembatasan jumlah kuota tamu yang bisa mengakses internet

Page 57: TUGAS AKHIR - Bina Sarana Informatika · yang dilakukan oleh user dan manajemen bandwidth user menggunakan router mikrotik, ... bagaimana perangkat yang harus disediakan untuk membangun

45

melalui WiFi dan memanfaatkan penggunaan internet secara bebas. Hal ini

menyebabkan dampak yang buruk karena banyak nya user penggunaan

akses internet dapat menggangu aktifitas kerja karyawan, dengan kata lain

akan menyebabkan terganggu nya kinerja karyawan disaat jam kerja.

2. Untuk segi keamanan sistem jaringan pada Departement Radiotherapy juga

terbilang kurang, dikarenakan tidak adanya perlindungan untuk jaringan

komputer dari ancaman serangan virus sejenis malware maupun pihak lain

yg tidak bertanggung jawab yang dapat menimbulkan kesalahan dalam

pengiriman data ataupun kerusakan data yang diakibatkan oleh

virus/malware.

3. Selain itu juga belum adanya pembatasan situs-situs ilegal / yang tidak

termasuk dalam pekerjaan disaat jam kerja, sehingga dapat menghambat

kinerja karyawan.

3.4 PEMECAHAN MASALAH

1. Pemecahan masalah pada Departement Radiotherapy RSCM adalah dengan

membatasi jumlah tamu yang ingin mengakses ke internet melalui WiFi

dengan user manajer untuk login kedalam jaringan dan memberi limit

bandwidth pada menu winbox di mikrotik. Agar masing-masing user sudah

mendapatkan porsi bandwidth nya masing-masing.

2. Penulis menyarankan adanya penambahan firewall pada sistem jaringan.

Agar sistem jaringan di Departement Radiotherapy RSCM menjadi lebih

termonitor lalu lintas data nya dan aman terhadap ancaman/serangan virus

Page 58: TUGAS AKHIR - Bina Sarana Informatika · yang dilakukan oleh user dan manajemen bandwidth user menggunakan router mikrotik, ... bagaimana perangkat yang harus disediakan untuk membangun

46

sejenis malware ataupun lainya yang dapat meningkatkan kinerja karyawan

disaat jam kerja.

3. Untuk terciptanya penggunaan internet yang sehat dan disiplin pada

karyawan di Departement Radiotherapy RSCM, penulis menyarankan

penambahan blok situs yg untuk setiap user/tamu di saat jam kerja.

3.5 ANALISA USULAN

3.5.1 Skema Usulan

Sumber: Departemen Radiotherapy RSCM

Gambar III.4 Skema Jaringan Usulan

Dari skema jaringan sebelum nya disini penulis menambahkan keamanan jaringan

pada sistem jaringan nya menggunankan firewall berjenis hardware yang

berfungsi untuk mengawasi dan mengizinkan lalu lintas data jaringan yang

dianggap aman untuk bisa melaluinya dan mencegah lalu lintas data jaringan yang

Page 59: TUGAS AKHIR - Bina Sarana Informatika · yang dilakukan oleh user dan manajemen bandwidth user menggunakan router mikrotik, ... bagaimana perangkat yang harus disediakan untuk membangun

47

dianggap tidak baik dalam mengakses internet. Umumnya sebuah firewall di

terapkan dalam sebuah mesin terdedikasi, yang berjalan pada gateway diantara

jaringan lokal dengan jaringan internet.

3.5.2 Konfigurasi Usulan

Sebelum melakukan manajemen hotspot dengan winbox, disini menggunakan

metode simulasi virtual mesin dan di dalam virtual nya mikrotik sebagai gateway

yang harus dilakukan sebelum nya yaitu mengatur virtual nya terlebih dahulu agar

client di virtual dapat terkoneksi ke internet dan mikrotik berfungsi sebagai router

nya.

A. Setting router pada terminal mikrotik

Konfigurasi dimulai dari terminal mikrotik yang akan di setting:

1. IP address ether1 dan ether2

2. IP Router untuk gateway

3. IP DNS

4. Firewal NAT

5. Test koneksi untuk memastikan konfigurasi diatas berjalan dengan sesuai

B. Setting Hotspot pada Winbox

Silahkan buka aplikasi Winbox terkebih dahulu

1. Login atau sambungkan winbox dengan IP address ether1 yang sudah

dikonfigurasi diterminal mikrotik.

2. Masuk ke menu IP Hotspot Hotspot Setup.

3. Pilih ether2 untuk interface Hotspot Atur atau tentukan range IP

untuk jaringan Hotspot bisa digunakan Certificate dan SMTP

server bisa langsung next saja DNS Servers di isi dengan gateway

Page 60: TUGAS AKHIR - Bina Sarana Informatika · yang dilakukan oleh user dan manajemen bandwidth user menggunakan router mikrotik, ... bagaimana perangkat yang harus disediakan untuk membangun

48

dari ISP dan alternatif DNS google (8.8.8.8) DNS name nya bisa

ditentukan sendiri sesuai format yang benar, bisa juga dikosongkan

(pemanggilan bisa dengan IP).

4. Untuk login sesuai user dan user profiles yang nanti dibuat pada

konfigurasi Hotspot pada kolom menu Hotspot User Profiles.

Gambar III.5 Tampilan Login Hotspot Mikrotik

Penulis juga menjelaskan konfigurasi pembagian Manajemen Bandwidth dengan

User Profile di Winbox:

Page 61: TUGAS AKHIR - Bina Sarana Informatika · yang dilakukan oleh user dan manajemen bandwidth user menggunakan router mikrotik, ... bagaimana perangkat yang harus disediakan untuk membangun

49

Tabel III.7

Manajemen Bandwidth Berdasarkan Struktur Organisasi

NO Nama IP Address Penggunaan Bandwidth

2Mb 1Mb 512Kb 256Kb 128Kb

1 Kepala Departement 192.168.20.10

2 Staff Ahli 192.168.20.12

3

Koordinator

Pelayanan

Masyarakat

192.168.20.79

4

Koordinator

Administrasi dan

Keuangan

192.168.20.14

5 Koordinator Sarana

Dan Perasarana 192.168.20.62

6

Koordinator

Pemgembangan Dan

Pelatihan

192.168.20.15

7 Koordinator

Pendidikan 192.168.20.89

8 KPS FKUI 192.168.20.42

9 Ka.Unit RTT 192.168.20.21

10 Ka.Unit Perawat 192.168.20.31

11 Ka.Unit Fisika 192.168.20.45

12 Ka.Unit Receptionist 192.168.20.53

13 Ka.Unit sekertaris 192.168.20.17

14 Ka.Unit Sanitasi 192.168.20.9

15 Ka.Unit IT 192.168.20.13

16 Ka.Unit Penelitian 192.168.20.8

17 Ka.Unit Teknik 192.168.20.43

18 Ka.Unit Security 192.168.20.70

19 Tamu / Free User DHCP

Page 62: TUGAS AKHIR - Bina Sarana Informatika · yang dilakukan oleh user dan manajemen bandwidth user menggunakan router mikrotik, ... bagaimana perangkat yang harus disediakan untuk membangun

50

Tabel III.8

Manajemen User Profile Hotspot Berdasarkan Struktur Organisasi

NO Nama IP Address Daftar User untuk login Hotspot

VIP staff1 staff2 staff3 staff4 guest

1 Kepala Departement 192.168.20.10

2 Staff Ahli 192.168.20.12

3

Koordinator

Pelayanan

Masyarakat

192.168.20.79

4

Koordinator

Administrasi dan

Keuangan

192.168.20.14

5 Koordinator Sarana

Dan Perasarana 192.168.20.62

6

Koordinator

Pemgembangan Dan

Pelatihan

192.168.20.15

7 Koordinator

Pendidikan 192.168.20.89

8 KPS FKUI 192.168.20.42

9 Ka.Unit RTT 192.168.20.21

10 Ka.Unit Perawat 192.168.20.31

11 Ka.Unit Fisika 192.168.20.45

12 Ka.Unit Receptionist 192.168.20.53

13 Ka.Unit sekertaris 192.168.20.17

14 Ka.Unit Sanitasi 192.168.20.9

15 Ka.Unit IT 192.168.20.13

16 Ka.Unit Penelitian 192.168.20.8

17 Ka.Unit Teknik 192.168.20.43

18 Ka.Unit Security 192.168.20.70

19 Tamu / Free User DHCP

Untuk pembagian bandwidth di masing-masing bagian, penulis membuat

konfigurasi dalam bentuk user profile di konfigurasi hotspot. Dengan ini masing-

masing user mendapatkan bandwidth nya sesuai dengan kebutuhan pekerjaan.

Page 63: TUGAS AKHIR - Bina Sarana Informatika · yang dilakukan oleh user dan manajemen bandwidth user menggunakan router mikrotik, ... bagaimana perangkat yang harus disediakan untuk membangun

51

3.5.3 Analisa Biaya Usulan

Dari jaringan usulan yang di atas penulis membutuhkan biaya untuk

menemecahkan permasalahan pada sistem keamanan jaringan di Departement

Radioteraphy RSCM yaitu sebuah firewall. Adapun anggaran yang di butuhkan

yaitu:

Tabel III.9

Analisa Biaya Usulan

No Uraian Kuantitas Harga Jumlah

1 CISCO ASA5505-

UL-BUNK9 1 RP.14,775,200 RP.14,775,200

Sumber: http://www.bhinneka.com/products/sku00111301/cisco_asa5505-ul-bun-k9.aspx

Page 64: TUGAS AKHIR - Bina Sarana Informatika · yang dilakukan oleh user dan manajemen bandwidth user menggunakan router mikrotik, ... bagaimana perangkat yang harus disediakan untuk membangun

52

BAB IV

PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Dengan adanya peningkatan kualitas keamanan dan layanan jaringan

komputer pada Departement Radiotherapy Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo

(RSCM), yaitu:

1. Router mikrotik dapat memanajemen jumlah user dan bandwidth khususnya

pada tamu yang ingin mengakses internet.

2. Setelah memanajemen Hotspot dan bandwidth, menciptakan koneksi stabil

disemua bagian.

3. Router mikrotik dapat memonitoring akses internet di masing-masing

bagian, bila koneksi dalam kebutuhan kuota ataupun bandwidth kurang

maksimal sewaktu-waktu dapat di ubah dengan menambahkan nya pada

konfigurasinya.

4. Menciptakan penggunaan internet yang benar dan sesuai di saat jam kerja

pada Derpartement Radiotherapy.

4.2 Saran

Agar pengelolah manajemen user pada hotspot menggunakan router

mikrotik dapat berjalan dengan lebih baik, maka perlu saran-saran yang kiranya

dapat menunjang pengelolah manajemen hotspot menggunakan router mikrotik

ini, yaitu:

Page 65: TUGAS AKHIR - Bina Sarana Informatika · yang dilakukan oleh user dan manajemen bandwidth user menggunakan router mikrotik, ... bagaimana perangkat yang harus disediakan untuk membangun

53

1. Langkah – langkah konfigurasi yang dilakukan dapat di dokumentasikan

atau di backup agar bila terjadi kerusakan dapat di kembalikan seperti

semula dengan menggunakan mikrotik tersebut.

2. Dari sisi keamanan, router mikrotik di konfigurasikan dengan password

agar tidak ada yang sewenan-wenang merubah data yang sudah di

dokumentasikan dengan router mikrotik.

3. Selalu melakukan pemeliharaan dan perawatan baik dalam jaringan

komputer maupun perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak

(software).

4. Diperlukan kesadaran dan kerjasama antar karyawan/pengguna untuk saling

menjaga fasilitas yang ada supaya berfungsi dengan sebaik-baiknya.

5. Melakukan maintenance secara berkala minimal 1 bulan sekali.

Page 66: TUGAS AKHIR - Bina Sarana Informatika · yang dilakukan oleh user dan manajemen bandwidth user menggunakan router mikrotik, ... bagaimana perangkat yang harus disediakan untuk membangun

54

DAFTAR PUSTAKA

Herlambang, Moch Linto 2018. Panduan Lengkap Mengatasi Router Masa Depan

Menggunakan Mikrotik Router OS. Yogyakarta: Andi Nur Hidayat

Irawan. 2013, Jaringan Komputer Untuk Orang Awarn Edisi Ke-2 Palembang:

Maxikom.

Kustanto, Daniel T.S. 2015. Belajar Jaringan Komputer Berbasis Mikrotik OS.

Yogyakarta: Gava Media.

Komputer (Wire & Wireless) untuk Pengguna Windows dan Linux. Bandung:

Informatika Bandung.

Listanto, Virgiawan. 2011. Teknik Jaringan Komputer. Jakarta: PT Prestasi

Pustakaya.

MADCOMS. 2010. Panduan Lengkap Membangun Sistem Jaringan Komputer.

Yogyakarta: Penertbit Andi.

MADCOMS. 2011. Cepat dan Mudah Membangun Sistem Jaringan Komputer.

Yogyakarta: Penerbit Andi.

MADCOMS. 2015. Membangun Sistem Jaringan Komputer untuk Pemula.

Yogyakarta: Penerbit Andi.

Riadi, 2015. Fungsi Proxy.

S’to. 2014. Networking+. Bandung: Jasakom.

Saputro, Suseno 2015. Pengoperasian Mikrotik, Jawa Barat.

Widijanuarto, Alexius Satyo. 2014. Jurus Kilat Membuat Jaringan Komputer.

Jakarta: Dunia Komputer.

Winarto ST, M.Eng, Edi. 2013. Membangun Jaringan Komputer di Windows XP

hingga Windows 8. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.

Page 67: TUGAS AKHIR - Bina Sarana Informatika · yang dilakukan oleh user dan manajemen bandwidth user menggunakan router mikrotik, ... bagaimana perangkat yang harus disediakan untuk membangun

55

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

A. Biodata Mahasiswa

N.I.M : 13141161

Nama Lengkap : Rizky Rinaldi

Tempat & Tanggal Lahir : Jakarta, 12 Januari 1996

Alamat Lengkap : Gg.Abadi Raya Al-Ikhlas Ujung Harapan

Bekasi Utara RT.03/043 No.14

B. Riwayat Pendidikan Formal & Non-Formal

1. SD Negeri 05 Cempaka Putih, Lulus 2007

2. SMP Negeri 2 Johar Baru, Lulus 2010

3. SMK Taruna Bangsa, Lulus 2013

C. Riwayat Pengalaman Berorganisasi / Pekerjaan

1. PT. Techno Motor Indonesia Mr.Montir, Kemanggisan Jakarta Barat,

Tahun 2013 s.d Tahun 2015

2. PT. Gading Prima Autoland (Dealer HONDA), Kelapa Gading

Jakarta Pusat, Tahun 2015 s.d Sekarang

Jakarta,11 Januari 2018

Rizky Rinaldi

Page 68: TUGAS AKHIR - Bina Sarana Informatika · yang dilakukan oleh user dan manajemen bandwidth user menggunakan router mikrotik, ... bagaimana perangkat yang harus disediakan untuk membangun
Page 69: TUGAS AKHIR - Bina Sarana Informatika · yang dilakukan oleh user dan manajemen bandwidth user menggunakan router mikrotik, ... bagaimana perangkat yang harus disediakan untuk membangun

57

LAMPIRAN

A. Setting Router Pada Terminal Mikrotik

1. Konfigurasi Ether 1 pada terminal dengan cara ketik :

ip address add address=192.168.43.10/24 interface=ether1

(tidak boleh disamakan dengan yang diberikan oleh ISP)

2. Konfigurasi Ether 2 pada terminal dengan cara ketik :

ip address add address=192.168.20.1./24 interface=ether2

3. Konfigurasi router pada terminal dengan cara ketik :

ip route add gateway=192.168.43.1

(IP sesuai yang diberikan ISP)

4. Konfigurasi DNS pada terminal dengan cara ketik :

ip dns set servers=192.168.43.1 allow-remote-request=yes

5. Konfigurasi firewall pada terminal dengan cara ketik :

ip firewall nat add chain=srcnat out-interface=ether1

action=masquerade

Page 70: TUGAS AKHIR - Bina Sarana Informatika · yang dilakukan oleh user dan manajemen bandwidth user menggunakan router mikrotik, ... bagaimana perangkat yang harus disediakan untuk membangun

58

6. Test koneksi untuk mengetahui tersambungnya internet pada router di

terminal mikrotik dengan cara ketik :

ping google.com

(berhasil ketika ada reply dari server)

B. Setting Hotspot di Winbox

Silahkan buka aplikasi Winbox terlebih dahulu

1. Login ke Winbox dengan IP ether1

Isi 192.168.43.10 di bar kolom (Connect to)

Kemudian klik (Connect)

2. Langkah pertama untuk konfigurasi di Winbox :

Pilih menu interface, lalu pilih (double click) ether1, ganti nama

[ether1] menjadi [wlan1] untuk memudahkan mengenali ip address

yang akan di set nanti nya.

Page 71: TUGAS AKHIR - Bina Sarana Informatika · yang dilakukan oleh user dan manajemen bandwidth user menggunakan router mikrotik, ... bagaimana perangkat yang harus disediakan untuk membangun

59

Ganti juga nama [ether2] menjadi [local2] untuk memudahkan men-set

client nanti nya.

3. Konfigurasi Hotspot di Winbox mulai dari menu IP > Hotspot

Pilih Hotspot Setup pada bar Server untuk membuat hotspot baru pada

winbox.

Langkah pertama untuk Hotspot Interface nya pilih [local2]

Page 72: TUGAS AKHIR - Bina Sarana Informatika · yang dilakukan oleh user dan manajemen bandwidth user menggunakan router mikrotik, ... bagaimana perangkat yang harus disediakan untuk membangun

60

Kemudian masukan IP local2 yang telah connect ke winbox untuk LAN

Hotspot

Berikut nya atur range ip untuk user yang bisa mengakses hotspot

secara DHCP. Contoh: 192.168.20.2 – 192.168.20.51 (untuk 50 user).

Di bagian sesi ini dan IP SMTP bisa dikosongkan saja/none.

Page 73: TUGAS AKHIR - Bina Sarana Informatika · yang dilakukan oleh user dan manajemen bandwidth user menggunakan router mikrotik, ... bagaimana perangkat yang harus disediakan untuk membangun

61

DNS nya bisa pakai gateway dari ISP (192.168.43.1) atau 8.8.8.8

(alternatif).

DNS name nya bisa ditentukan sendiri, sesuai format yang benar

Setelah konfigurasi hotspot selesai, setting terlebih dahulu server profil

yang ada di menu hotspot

Klik simbol (+) untuk menambahkan profil baru pada server hotspot

Page 74: TUGAS AKHIR - Bina Sarana Informatika · yang dilakukan oleh user dan manajemen bandwidth user menggunakan router mikrotik, ... bagaimana perangkat yang harus disediakan untuk membangun

62

Di kolom (General) nama untuk hotspot server profil bisa ditentukan

sesuia keinginan

Hotspot Address diisikan dengan IP yang dibuat pada saat menentukan

IP local interface pada hotspot setup (192.168.20.1)

Rate limit disini adalah bandwdth download/upload yang akan server

berikan nanti nya untuk user (512k/512K)

Pada kolom Login, ceklis hanya untuk Login by HTTP CHAP

Klik (OK) jika selesai

Page 75: TUGAS AKHIR - Bina Sarana Informatika · yang dilakukan oleh user dan manajemen bandwidth user menggunakan router mikrotik, ... bagaimana perangkat yang harus disediakan untuk membangun

63

Untuk Selanjutnya, buat server pada kolom Server dengan meng-klik

simbol (+)

Nama server bisa ditentukan sendiri

Interface nya atur ke Local2, sesuai pada interface pada hotspot setup

Address Pool atur ke pool yg sudah buat ketika hotspot setup

Page 76: TUGAS AKHIR - Bina Sarana Informatika · yang dilakukan oleh user dan manajemen bandwidth user menggunakan router mikrotik, ... bagaimana perangkat yang harus disediakan untuk membangun

64

Profile nya pilih sesuai server profil yang telah dibuat

Address per MAC untuk menentukan berapa MAC address/user yang

bisa menyambung ke server hotspot tersebut

Klik OK jika selesai

Selanjutnya, pilih User Profiles pada menu bar Hotspot

Klik simbol (+) untuk membuat profil untuk user yang nanti nya user

akan diatur sesuai dengan profil tersebut

Page 77: TUGAS AKHIR - Bina Sarana Informatika · yang dilakukan oleh user dan manajemen bandwidth user menggunakan router mikrotik, ... bagaimana perangkat yang harus disediakan untuk membangun

65

Setting user profil untuk pengaturan user ketika menyambung ke

jaringan hotspot

Nama bisa sesuaikan dengan keinginan (contoh : VIP)

Address pool nya sesuai kan dengan server

Sesion Timeout adalah lama waktu user bisa bergabung dengan

jaringan hotspot, jika ingin tetap tersambung kosongkan saja

Rate limit bisa untuk mengatur jumlah bandwidth yang bisa user terima

(rt/rx = download/upload), atur sesuai kebutuhan

Hilangkan ceklis Add MAC Cookies agar autentikasi login tertap

berjalan ketika user keluar dari jaringan

Status Page atur ke HTTP login untuk bukaan pertama pada peramban

(browser) user

Klik OK jika selesai

Page 78: TUGAS AKHIR - Bina Sarana Informatika · yang dilakukan oleh user dan manajemen bandwidth user menggunakan router mikrotik, ... bagaimana perangkat yang harus disediakan untuk membangun

66

Berikut nya, ke kolom menu bar User pada hotspot

Klik simbol (+) untuk membuat user yang akan bisa terhubung

Page 79: TUGAS AKHIR - Bina Sarana Informatika · yang dilakukan oleh user dan manajemen bandwidth user menggunakan router mikrotik, ... bagaimana perangkat yang harus disediakan untuk membangun

67

Di kolom General, Server nya dipilih server yang tadi telah dibuat

Untuk Name dan Password ini digunakan untuk login di peramban

(browser) yang nanti nya bisa masuk kedalam jaringan, bisa ditentukan

sendiri name dan password nya

Di Kolom Limit, ada pengaturan untuk lamanya user menggunakan

hotspot dan banyak nya kuota yang telah digunakan, bisa diatur sesuai

dengan kebutuhan

Klik OK jika selesai

Konfigurasi Hotspot bisa dicukupkan sampai disini, jika ingin ada

penambahan/perubahan konfigurasi bisa diubah sewaktu-waktu

Selanjutnya, setting IP pada computer client dengan kelas yang sama IP

ether2/local2 (192.168.20.2)

Default Gateway client gunakan IP yang sesuai dengan interface hotspot

pada winbox = 192.168.20.1

DNS client bisa diisi dengan yang diberikan oleh ISP atau menggunakan

DNS google (8.8.8.8)

Page 80: TUGAS AKHIR - Bina Sarana Informatika · yang dilakukan oleh user dan manajemen bandwidth user menggunakan router mikrotik, ... bagaimana perangkat yang harus disediakan untuk membangun

68

Klik OK jika sudah semua

Buka browser pada client lalu akan muncul halaman login untuk

memulai akses internet

Page 81: TUGAS AKHIR - Bina Sarana Informatika · yang dilakukan oleh user dan manajemen bandwidth user menggunakan router mikrotik, ... bagaimana perangkat yang harus disediakan untuk membangun

69

Masukan ID dan Password sesuai dengan yang telah dibuat pada user

hotspot, jika berhasil akan langsung bisa menggunakan internet

Page 82: TUGAS AKHIR - Bina Sarana Informatika · yang dilakukan oleh user dan manajemen bandwidth user menggunakan router mikrotik, ... bagaimana perangkat yang harus disediakan untuk membangun

70

C. Cara Blok Situs di Winbox

1. Konfigurasi Web Proxy

Pilih menu IP > Web Proxy pada Winbox

Aktifkan Web Proxy centang tombol “Enable”

Isi port yang akan digunakan oleh Proxy. Isi port dengan 8080

Cache Administrator bisa kita ganti dengan email atau nickname sendiri

selaku admin server

Max. Cache Size menentukan beberapa besar alokasi memori untuk

menyimpan cache proxy nya. Silahkan anda isikan sesuai kebutuhan atau

bisa saja pilih unlimited

Centang opsi cache On Disk agar penyimpanan dilakukan pada harddisk

mikrotik bukanya RAM. Karena biasanya harddisk mikrotik lebih besar

dari pada RAM nya

Page 83: TUGAS AKHIR - Bina Sarana Informatika · yang dilakukan oleh user dan manajemen bandwidth user menggunakan router mikrotik, ... bagaimana perangkat yang harus disediakan untuk membangun

71

Web Proxy selesai dikonfigurasi, lanjut kebagian pem-blokan situs yang

diingin kan

Cara Kerja tranparent proxy ini mengalihkan (redirect) traffic data HTTP

(destination port 80) ke port yang digunakan proxy yaitu 8080. Cara nya dengan

mengkonfigurasi Firewall NAT dengan command nya :

Ip firewall nat add chain=dstnat protocol=tcp dst-port=80 action=redirect toports=

8080 konfigurasi di terminal. Dengan begitu proxy mikrotik nya sudah transparent

2. Masukan detail website yang ingin diblok akses nya

Masih di Menu Web Proxy, lalu pilih Access > Add Rule (baru)

Page 84: TUGAS AKHIR - Bina Sarana Informatika · yang dilakukan oleh user dan manajemen bandwidth user menggunakan router mikrotik, ... bagaimana perangkat yang harus disediakan untuk membangun

72

Dst. Port diisi port http 80

Dst. Host isikan alamat website yang ingin di blok misalnya

(youtube.com)

Action pilih deny untuk memblokir akses nya

Klik Apply lalu OK

Page 85: TUGAS AKHIR - Bina Sarana Informatika · yang dilakukan oleh user dan manajemen bandwidth user menggunakan router mikrotik, ... bagaimana perangkat yang harus disediakan untuk membangun

73

Aktikan rule nya, dan cek apakah website sudah berhasil di blokir. Jika

sukses maka akan tampil halaman error seperti di bawah ini :