Tugas Akhir Anajab Sekretaris Organisasi Ukm

download Tugas Akhir Anajab Sekretaris Organisasi Ukm

of 59

description

analisis jabatan sekretaris organisasi UKM

Transcript of Tugas Akhir Anajab Sekretaris Organisasi Ukm

  • TUGAS AKHIR

    LAPORAN ANALISIS JABATAN SEKRETARIS ORGANISASI UKM

    Tulisan ini disusun sebagai salah satu tugas Mata Kuliah Analisis Jabatan

    Oleh :

    Putri Ayu Widyautami 46113110126

    Sucitra Devi 46111010017

    Muhammad Ifham Fuadi 46110010018

    Nurbaiti 46111010027

    Helmiza 46111010025

    UNIVERSITAS MERCU BUANA

    FAKULTAS PSIKOLOGI

    2 0 1 4

  • 2 | L A P O R A N A N A L I S I S J A B A T A N

    BAB 1

    PENDAHULUAN

    1.1. Latar belakang

    Dewasa ini Universitas telah memberikan banyak sarana untuk mengembangkan

    kemampuan mahasiswa dalam berorganisasi. Salah satunya adalah organisasi intra kampus

    atau yang lebih dikenal dengan sebutan unit kegiatan mahasiswa (UKM). UKM adalah

    organisasi yang memiliki kedudukan resmi di lingkungan perguruan tinggi dan mendapat

    pendanaan kegiatan kemahasiswaan dari pengelola perguruan tinggi dan atau dari

    kementrian/ lembaga. Berdasarkan surat keputusan menteri pendidikan dan kebudayaan

    Republik Indonesia Nomor 155 /U/1998 tentang pedoman umum organisasi

    kemahasiswaan di perguruan tinggi Bab IV pasal 7, Pengurus organisasi

    kemahasiswaan intra perguruan tinggi pada masing-masing tingkat sekurang-kurangnya

    terdiri atas ketua umum, sekretaris dan anggota pengurus. Diantara ketiga jabatan

    tersebut, ketua memang merupakan tonggak utama dari suatu organisasi, namun ketua

    akan kewalahan dalam menjalankan tugasnya jika tidak dibantu oleh sekretaris.

    Sekretaris adalah orang yang membantu seseorang, yaitu pimpinan dalam

    melaksanakan tugas perkantoran (Hartiti Hendarto & Tulus Haryono 2004:4).

    Sekretaris merupakan jabatan yang sangat penting di dalam organisasi namun

    sayangnya seringkali tidak benar-benar diperhatikan. Hal ini terlihat dari sistem

    rekruitment atau seleksi yang kurang efektif, serta pembebanan tugas-tugas yang

    banyak dan di luar ruang lingkup sekretaris. Sistem seleksi yang dilakukan oleh

    kebanyakan UKM hanyalah sebatas melalui pembicaraan singkat antara ketua dengan calon

    pemangku jabatan, dimana ketua akan menayakan kepada calon pemangku jabatan apakah

    calon tersebut memiliki pengalaman menjadi sekretaris dan tertarik ingin menjadi sekretaris,

    kemudian jika calon tersebut menyatakan iya maka ketua akan mengangkatnya sebagai

    sekretaris selain itu dalam situasi dimana ada 2 atau lebih anggota yang berminat menjadi

    sekretaris maka ketua akan cenderung bersikap subjektif dan memilih calon yang paling

    dekat dengannya. Hal tersebut seringkali mengakibatkan masalah dalam organisasi seperti

    rendahnya produktivitas sekretaris akibat kurangnya kompetensi. Selanjutnya sistem

    pembagian tugas di dalam organisasi yang kurang tepat dan seringkali tumpang tindih

    membuat sekretaris harus mengemban tugas-tugas tambahan yang berada di luar ruang

    lingkup pekerjaannya. Contohnya adalah di beberapa UKM terdapat sekretaris yang memiliki

    jabatan rangkap yaitu sebagai sekretaris dan HUMAS. Terlalu banyak tugas membuat

    sekretaris kelelahan dan jenuh sehingga dapat berdampak pada menurunnya kepuasaan

    kerja, dan terbentuknya sikap kerja yang buruk. Untuk menyelesaiakan permasalahan-

  • 3 | L A P O R A N A N A L I S I S J A B A T A N

    permasalahan tersebut dibutuhkan suatu kegiatan yang dapat memberikan informasi yang

    lengkap dan akurat mengenai jabatan sekretaris, sehingga dapat diketahui sistem seleksi

    dan sistem penugasan yang tepat. Kegiatan tersebut dalam ilmu perilaku organisasi dikenal

    dengan sebutan analisis jabatan.

    Hasibuan (2000) menyatakan bahwa analisis jabatan adalah menganalisis dan

    mendesain pekerjaan apa saja yang harus dikerjakan, bagaimana mengerjakannya dan mengapa

    pekerjaan itu harus dilakukan. Hasil dari analisis jabatan adalah uraian jabatan dan persyaratan

    jabatan. Kedua hal tersebut dapat dijadikan dasar untuk membuat sistem seleksi dan sistem

    penugasan yang tepat bagi jabatan sekretaris organisasi UKM.

    Berdasarkan uraian diatas maka penulis tertarik untuk melakukan analisis jabatan

    terhadap jabatan sekretaris organisasi UKM tingkat universitas.

    1.2 Tujuan penulisan

    Tujuan penyusunan laporan ini adalah untuk memberikan gambaran mengenai analisis

    jabatan sekretaris organisasi pada unit kegiatan mahasiswa (UKM) tingkat universitas.

    1.3 Manfaat penulisan

    Manfaat penyusunan laporan ini bagi beberapa pihak adalah :

    A. Bagi Organisasi unit kegiatan mahasiswa (UKM) tingkat universitas.

    Memberikan rekomendasi bagi perencanaan tenaga kerja, pola pengadaan, seleksi

    dan penempatan pegawai; penilaian karya pegawai ; sistem pemberian balas jasa ;

    pelatihan dan pengembangan pegawai, sistem dan prosedur administrasi

    kepegawaian.

    B. Bagi pemangku jabatan sekretaris pada Organisasi unit kegiatan mahasiswa (UKM)

    tingkat universitas.

    Dapat menjadi evaluasi yang berguna untuk memberikan saran perbaikan bagi

    kinerja pemangku jabatan sekretaris pada Organisasi unit kegiatan mahasiswa

    (UKM) tingkat universitas.

    C. Bagi Mahasiswa

    Dapat digunakan sebagai salah satu data acuan dalam membuat analisis jabatan,

    khususnya analisis jabatan sekretaris organisasi kemahasiswaan intra kampus.

  • 4 | L A P O R A N A N A L I S I S J A B A T A N

    BAB 2

    TINJAUAN PUSTAKA

    2.1 Analisis Jabatan

    2.1.1 Definisi

    Analisis jabatan yaitu suatu bentuk pengembangan uraian terperinci dari tugas-tugas yang

    harus dilakukan dalam suatu jabatan, penentuan hubungan dari suatu jabatan dengan

    jabatan lain yang ada, dan penentuan tentang pengetahuan, keterampilan dan kemampuan-

    kemampuan lain yang diperlukan karyawan untuk melakukan pekerjaan secara efektif dan

    efisien (Robbins, 2002).

    2.1.2 Elemen analisis jabatan

    Analisis Jabatan mencakup 2 elemen, yaitu :

    A. Uraian Jabatan

    Menurut Edwin Flippo (1998) bahwa, uraian jabatan adalah pernyataan yang nyata

    dan teratur dari kewajiban-kewajiban dan tanggung jawab dari suatu jabatan tertentu.

    Sebagaimana ditulis oleh Moekijat dalam buku Analisis Jabatan, secara garis besar

    uraian jabatan berisi keterangan tentang :

    1. Identifikasi pekerjaan.

    2. Ringkasan pekerjaan.

    3. Tugas yang dilaksanakan.

    4. Supervisi yang diterima dan yang diberikan.

    5. Hubungannya dengan pekerjaan lain.

    6. Mesin, peralatan dan material yang digunakan .

    7. Kondisi kerja.

    8. Definisi istilah-istilah khusus.

    9. Komentar dan penjelasan lain yang perlu ditambahkan.

    B. Persyaratan Jabatan.

    Menurut Edwin B. Flippo (1998), persyaratan jabatan adalah suatu pernyataan

    tentang kualitas minimum yang harus dipenuhi oleh seorang karyawan agar dapat

    menjalankan suatu jabatan dengan baik. Secara lengkap persyaratan jabatan berisi

    informasi tentang :

    1. Identifikasi Jabatan.

    a. Nama

    b. Kode

    c. Bagian

    2. Persyaratan Jabatan.

  • 5 | L A P O R A N A N A L I S I S J A B A T A N

    a. Pendidikan Formal

    b. Tingkat kecerdasan minimum yang diperlukan

    c. Pengetahuan dan keterampilan

    d. Pengalaman

    e. Persyaratan

    f. Jenis kelamin

    g. Usia

    h. Dan lain-lain

    2.1.3 Manfaat analisis jabatan

    Menurut Sedarmayanti (2009:151), Manfaat yang dapat diperoleh dengan adanya proses

    analisis pekerjaan, antara lain :

    1. Penarikan, seleksi dan penempatan pegawai;

    2. Sebagai petunjuk dasar dalam menyusun program latihan dan pengembangan.

    3. Menilai kinerja/ pelaksanaan kerja;

    4. Memperbaiki cara bekerja pegawai

    5. Merencanakan organisasi agar memenuhi syarat/ memperbaiki struktur organisasi sesuai

    beban dan fungsi jabatan;

    6. Merencanakan dan melaksanakan promosi serta transfer pegawai;

    7. Merencanakan fasilitas dan perlengkapan kerja bagi pegawai;

    8. Bimbingan dan penyuluhan pegawai.

    2.1.4 Pelaksanaan Analisis Jabatan

    Analisis jabatan pada dasarnya adalah suatu proses pengumpulan, penelitian,

    penguraian data jabatan yang tahapannya sebagai berikut :

    1) Tahap persiapan dan perencanaan

    2) Tahap pengumpulan data

    3) Tahap pengolahan data Selanjutnya setiap tahap pelaksanaan dijelaskan sebagai

    berikut:

    a. Tahap persiapan dan perencanaan Pada tahap ini beberapa kegiatan yang dilakukan

    adalah :

    1) Penegasan kembali struktur organisasi yang akan menjadi pegangan bagi

    proses selanjutnya termasuk nama-nama jabatan dan tempatnya.

    2) lnventarisasi jabatan yang ada di setiap unit kerja yang ada dan di susun

    berdasarkan hierarki dan di beri kode identifikasi

    3) Menetapkan metode pengumpulan data yang akan digunakan dan

    menyiapkan alat dan sama yang diperlukan ( formulir dll.)

  • 6 | L A P O R A N A N A L I S I S J A B A T A N

    4) Membentuk team pelaksana analisis dan menjelaskan tentang metode yang

    akan digunakan.

    5) Komunikasi/penjelasan oleh pimpinan perusahaan kepada semua pimpinan

    unit kerja dan semua karyawan tentang maksud dan tujuan analisis jabatan

    yang akan dilaksanakan.

    b. Tahap Pengumpulan Data

    Pengumpulan data jabatan dapat dilakukan dengan melalui beberapa cara:

    1) Metode Observasi dan Wawancara

    Metode observasi berarti pelaksana analisis jabatan mengamati secara

    langsung di tempat bagaimana tugas pekerjaan dilaksanakan dan

    mencatatnya untuk di olahnya menjadi informasi. Sedangkan dalam metode

    wawancara petugas analisis mewawancarai langsung pemegang jabatan

    dengan mengajukan pertanyaan yang di siapkan lebih dulu dan mencatat

    jawabannya untuk diolah menjadi informasi yang di perlukan

    2) Metode Kuesioner ( Daftar Pertanyaan )

    Pengumpulan data dilakukan melalui penyebaran daftar pertanyaan kepada

    semua karyawan untuk di isi. Daftar pertanyaan itu bisa bersifat "terbuka"

    (Open ended) artinya, penjawab harus memberikan jawaban menurut

    kehendaknya sendiri dengan caranya sendiri, tidak dibatasi. Bila daftar

    pertanyaan itu bersifat "tertutup" (Closed), maka pertanyaan sudah dibuat

    sedemikian rupa sehingga penjawab tinggal menjawab ya/tidak, atau

    benar/salah.

    3) Metode Studi Referensi

    Metode ini mengandalkan pada pengetahuan dan "ahli", rujukan yang ada dan

    perbandingan dengan organisasi lain. Metode ini jarang digunakan.

    4) Metode Kombinasi

    Metode int berarti menggunakan beberapa metode di atas sekaligus.

    Metode observasi di tempat dapat diadakan untuk jabatan atau posisi yang

    khusus. Observasi dapat mengungkapkan hal-hal yang tidak dapat diuraikan

    secara tertulis seperti kondisi kerja, arus kerja, proses, keterampilan yang

    dibutuhkan dan perajatan yang digunakan.

    Metode wawancara dilakukan mengingat tidak semua jabatan dapat dianalisis

    secara tertulis. Jabatan seperti: jabatan teknis, profesional, kepengawasan dan

    eksekutif sebaik-nya dikaji melalui wawancara atas pemegang jabatan yang

    bersangkutan.

  • 7 | L A P O R A N A N A L I S I S J A B A T A N

    Metode daftar pertanyaan pada umumnya kurang berhasil, karena tidak

    semua karyawan telah mengisi formulir atau dapat membaca dan menulis dengan

    baik. Setiap kategori karyawan harus diberi kuisioner tersendiri dengan gaya

    bahasa khusus guna mencegah kesalahpahaman dalam penafsiran.

    Metode studi referensi misalnya dapat dilakukan dengan menganalisis buku

    catatan harian untuk mendapatkan informasi tentang suatu jabatan atau posist.

    Tetapi metode ini agak sulit dilakukan karena tidak semua catatan harian

    berguna, karena si penulis tidak merumuskan kegiatan yang sebenarnya. Juga

    masih banyak pekerjaan yang tidak membiasakan diri membuat catatan harian

    seperti pesuruh atau mekanik.

    c. Tahap Pengolahan Data

    Setelah proses pengumpulan data selesai, dilakukan pengolahan data yaitu:

    I. Menentukan faktor-faktor dari penilaian jabatan

    II. Menentukan bobot nilai dari setiap faktor

    III. Analisa hasil interview dan kuisioner yang telah di isi

    IV. Analisa persyaratan jabatan

    V. Menyusun uraian jabatan

    VI. Melakukan pola penilaian jabatan sebagai dasar dari penentuan sistem

    personalia lainnya

    VII. Mempersiapkan rekomendasi bagi perencanaan tenaga kerja, pola pengadaan,

    seleksi dan penempatan pegawai; penilaian karya pegawai ; sistem pemberian

    balas jasa ; pelatihan dan pengembangan pegawai, sistem dan prosedur

    administrasi kepegawaian.

    2.2 Sekretaris

    2.2.1 Definisi

    Pengertian sekretaris menurut Betty Hutchinson dan Carol Milano dikutip oleh Ursula

    Ernawati (2004:1) adalah seorang profesional. Sebagai Profesional, Anda diharapkan

    menampilkan aneka macam tangungjawab tugas kesekretaisan dengan penuh

    kompetensi, dapat dipercaya dan berkepribadian.

    2.2.2 Jenis-jenis sekretaris

    Berikut ini jenis sekretaris menurut Ursula Ernawati (2004:4) adalah sebagi berikut :

    1. Sekretaris Organisasi

    Sekretaris organisasi adalah seorang office manager yang memimpin suatu

    sekretaris dari suatu perusahaan atau instansi pemerintah tertentu. Sekretaris

  • 8 | L A P O R A N A N A L I S I S J A B A T A N

    organisasi juga disebut Executive Secretary. Ia bekerja tidak hanya atas perintah

    atasanya, tetapi juga memiliki wewenang untuk merencanakan sendiri rencana

    organisasinya, menyusun struktur dan data kerja organisasi, membuat keputusan,

    koordinasi, pengendalian. Jadi sebenarnya sekretaris menjalankan fungsi

    manajemen yang terdiri: planning, organisasi, actuating dan controling. Dengan

    demikian wewenang sekretaris organisasi jauh lebih luas dibandingkan dengan

    sekretaris pimpinan (private secretary).

    2. Sekretaris Pimpinan (Private Secretary)

    Sekretaris pimpinan adalah tangan kanan pimpinan yang bertugas melaksanakan

    pekerjaan kantor untuk pimpinanya. Sekretaris pimpinan adalah pegawai staff dari

    suatu organisasi atau perusahaan, karena ia diangkat dan digaji oleh organisasi atau

    perusahaan. Sekretaris pimpinan bekerja tidak hany untuk kepentingan pribadi

    pimpinan, namun bersifat kedinasan.

    3. Sekretaris Pribadi (Personal Secretary)

    Sekretaris pribadi adalah seseorang yang melaksanakan aktivitas kantor untuk

    membantu kepentingan seseorang tertentu dan bersifat pribadi. Jadi ia bukanlah

    pegawai atau staf dari organisasi atau perusahaan, tetapi ia angkat dan digaji secara

    perorangan.

    2.2.3 Fungsi Sekretaris

    Menurut Ursula Ernawati (2004:9) ada beberapa fungsi sekretaris yaitu :

    1. Membantu meringankan tugas-tugas pimpinan

    Sedapat mungkin sekretaris harus mengambil alih tugas-tugas yang bersifat detail

    dari pimpinan, sehingga pimpinan tidak perlu memikirkan hal-hal kecil yang telah

    didelegasikannya kepada sekretaris. Begitu pula keputusan-keputusan yang akan

    dibuat oleh pimpinan sebagai besar harus ditindak lanjuti oleh sekretaris.

    2. Menangani informasi untuk pimpinan, yaitu: Semua keputusan yang diambil oleh

    pimpinan banyak tergantung kepada ketangkasan sekretaris dalam mengumpulkan,

    meyeleksi, mengolah, dan menyampaikan informasi.

    3. Menjadi jembatan penghubung yaitu: Harus membina dan memelihara hubungan

    baik dengan berbagai pihak yang terkait dalam hubungan kerja dengan pimpinan.

    2.2.4 Tugas sekretaris

    Menurut pendapat Ursula Ernawati (2004:14), tugas-tugas sekretaris pada dasarnya

    dapat dikelompokan menjadi :

  • 9 | L A P O R A N A N A L I S I S J A B A T A N

    1. Tugas rutin

    Tugas rutin yaitu tugas umum yang hampir setiap hari dihadapi, dilaksanakan tanpa

    menunggu perintah khusus dari pimpinan atau tanpa menunggu waktu sudah harus

    diselesaikan, sesuai dengan job description-nya. Adapun tugas rutin sekretaris

    adalah :

    A. Membuka surat untuk pimpinan

    B. Menyusun/ membuat surat untuk kepentingan pimpinan (korespondensi)

    C. Menerima tamu dan bertamu mewakili pimpinan

    D. Menerima telepon dan menelepon

    E. Mengerjakan filing (berkas)

    F. Mengatur jadwal kegiatan (agenda) pimpinan

    G. Menjaga kebersihan dan kerapian kantor untuk menciptakan kenyamanan kerja

    H. Menyiapkan pembuatan lapoaran

    I. Mengelola kas kecil (petty Cash)

    2. Tugas indental

    Tugas yang tidak setiap hari dihadapi oleh sekretaris, hanya akan dilaksanakan

    apabila ada instruksi khusus biasanya berdasarkan unsur kepercayaan pimpinan

    kepada sekretarisnya bahwa ia sanggup mampu dan bisa diandalkan untuk

    menyelesaikan suatu tugas tertenru. Adapun kegiatan yang termasuk tugas

    melaksankan instruksi (tugas-tugas) antara lain :

    A. Mempersiapkan rapat (mulai dari menyusun daftar orang yang akan diundang,

    membuat surat undangan, mengatur ruangan rapat serta menyediakan segala

    bahan yang dibutuhkan untuk rapat tersebut)

    B. Mengatur makan siang atau makan malam pimpinan dengan relasinya

    C. Menyusun makalah, pidato untuk pimpinan

    D. Mengurus masalah dengan baik

    E. Mendatangi perusahaan lain atau instansi pemerintah untuk mencari informasi

    atau menyampaikan informasi.

    F. Mengurus perjalanan dinas pimpinan (mulai dari pemesanan tiket, booking hotel,

    menyusun agenda perjalanan pimpinan sampai pada catatan pengeluaran biaya

    perjalanan dinas)

    G. Menyusun surat-surat yang bersifat rahasia

    3. Tugas Kreatif

  • 10 | L A P O R A N A N A L I S I S J A B A T A N

    Tugas yang baik termasuk rutin, tetapi atas inisiatif sendiri tanpa diminta atau tanpa

    diperintah oleh pimpinan, namun wajib dilaksanakan dengan baik oleh sekretaris.

    Pada prinsipnya sekretaris harus dapat mencari sendiri apa yang perlu dikerjakannya

    asalkan menguntungkan perusahaan secara umum dan pimpinannya secara khusus.

    Lingkup tugas kreatif tidak terbatas, asalkan tidak menyimpang atau berseberangan

    dengan tugas yang dikerjakan pimpinannya. Beberapa contoh tugas kreatif :

    A. Mengirimkan bunga atau ucapan selamat kepada rekan pimpinan yang

    memperboleh promosi jabatan

    B. Membuat kliping iklan atau artikel yang dibutuhkan perusahaan

    C. Membuta perencanaan kerja

    D. Mengumpilkan brosur, price list dari berbagai macam pameran yang berguna

    untuk perusahaan

    E. Mempelajari organisasi, peraturan kerja, product knowledge, budaya perusahaan

    F. Mengembangkan diri dengan mengikuti berbagai macam pelatihan, lokakarya,

    seminar ataupun kursus-kursus maupun pendidikan yang menunjang pekerjaan.

  • 11 | L A P O R A N A N A L I S I S J A B A T A N

    BAB 3

    METODOLOGI

    3.1 Subjek

    Populasi yang dituju adalah pemegang jabatan sekretaris pada organisasi unit

    kegiatan mahasiswa tingkat universitas (UKM) di Universitas yang berada di jakarta.

    Namun, kami hanya mengambil subjek sebanyak 5 orang. Dimana karakteristik

    subjek adalah :

    1. Laki-laki atau wanita

    2. Berusia 17-25 tahun

    3. Memegang jabatan sekretaris pada Organisasi Intra Kampus tingkat universitas

    atau unit kegiatan mahasiswa (UKM).

    Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam analisis jabatan ini adalah

    incidental sampling, itu penelitian sekelompok subjek dengan secara kebetulan,

    dimana subjek yang sesuai dengan ciri-ciri populasi baru dapat mengisi skala yang

    telah dibagikan (Hadi, 2001,h.75). Teknik ini dipilih untuk mempermudah jalannya

    pengukuran karena adanya keterbatasan waktu yang dimiliki oleh analis dan subjek.

    3.2 Metode Analisis Jabatan

    Metode analisis jabatan yang akan digunakan adalah metode kombinasi dimana

    analisis jabatan ini akan berfokus pada pekerjaan dalam posisi jabatan tertentu dan

    berfokus pada pekerja. Sehingga analisanya akan didasarkan pada aktivitas pekerja

    dan pada perilaku, kemampuan-kemampuan yang harus dimiliki untuk dapat

    menampilkan performa optimal pada jabatan tertentu.

    3.3 Pengambilan data

    Pengambilan data akan dilakukan dengan memberikan kuisioner pertanyaan terbuka

    kepada 5 orang subjek. Kuisioner yang akan digunakan merupakan hasil adaptasi

    dari beberapa kuesioner yang telah ada sebelumnya. Kuesioner dipilih karena dinilai

    praktis, hemat waktu dan dapat memberikan informasi yang relevan.

  • 12 | L A P O R A N A N A L I S I S J A B A T A N

    3.4 Sistematika pelaksanaan

    Berikut ini adalah tahapan pelaksanaan yang telah dan akan dilakukan oleh

    kelompok kami :

    1. Tahap Perencanaan dan Persiapan

    Pada tahap ini kami telah melakukan :

    A. Menetapkan jabatan yang akan dianalisa.

    B. Menetapkan populasi yang akan dituju, jumlah sampel, dan teknik

    sampling yang digunakan.

    C. Menetapkan metode analisa jabatan yang akan digunakan.

    D. Menyusun Kuesioner yang akan diberikan. (lihat lampiran 1).

    E. Menyusun clerical job analysis template yang akan digunakan. (lihat

    lampiran 2).

    2. Pengambilan data

    Pada tahap ini masing-masing anggota kelompok kami akan memberikan

    kuesioner kepada 5 orang sekretaris pada organisasi intra kampus yang

    berbeda di Universitas yang berada di Jakarta. Untuk waktu pengisian

    kuisioner akan ditentukan oleh subjek, jika subjek bersedia mengisi kuisioner

    pada saat itu, maka anggota kelompok kami akan menunggu sampai subjek

    selesai mengisi kuisioner, namun jika subjek berkeinginan untuk mengisi

    kuisioner tersebut di rumah maka anggota kelompok kami akan

    mempersilahkannya dan mengambil kuisioner tersebut pada waktu subjek

    selesai mengisinya.

    3. Tahap pengolahan data

    Pada tahap ini kami akan melakukan :

    A. Analisa hasil kuesioner yang telah diisi.

    B. Analisa hasil clerical job analysis template yang telah diisi.

    C. Analisa persyaratan jabatan atau spesifikasi jabatan.

    D. Menyusun uraian jabatan.

    E. Analisa kondisi tempat kerja.

    F. Mempersiapkan rekomendasi bagi metode seleksi, taktik job desaign

    dan manajemen karir pada jabatan sekretaris organisasi UKM.

  • 13 | L A P O R A N A N A L I S I S J A B A T A N

    BAB 4

    ANALISA HASIL

    4.1 DESKRIPSI HASIL

    4.1.1 Laporan Pengambilan data

    Pengambilan data dilakukan dengan memberikan 3 Set kuesioner kepada 5 orang subjek.

    Kuesioner ke-1 kuesioner analisis jabatan secara umum (lihat lampiran 1), kuesioner ke-2

    adalah D1 template dalam clerical job analysis template yang memuat informasi mengenai

    aktivitas kerja yang penting untuk dilakukan oleh jabatan sekretaris (lihat lampiran 2) dan

    kuesioner ke-3 adalah D2 template dalam clerical job analysis template yang memuat

    informasi mengenai kompetensi yang dibutuhkan oleh jabatan sekretaris (lihat lampiran 3).

    4.1.2 BIODATA SUBJEK

    A. Subjek 1

    Nama : Ety Ramadhani

    Organisasi : Radio Universitas Mercubuana

    B. Subjek 2

    Nama : Yanne Evelyn Intan Permatasari

    Organisasi : Teater AMOEBA Universitas Mercubuana

    C. Subjek 3

    Nama : Sucitra Devi

    Organisasi : Paduan Suara Universitas Mercubuana

    D. Subjek 4

    Nama : Ismiyati

    Organisasi : Mercubuana English Club (MBEC)

    E. Subjek 5

    Nama : Annisa Dhania Mulasari

    Organisasi :Pusat Studi Mahasiswa Islam (PSMI) Universitas Prof.Dr.Moestopo

    Beragama

  • 14 | L A P O R A N A N A L I S I S J A B A T A N

    4.1.3 Ringkasan hasil kuesioner analisis jabatan

    Subjek 1 Subjek 2 Subjek 3 Subjek 4 Subjek 5

    Tujuan

    umum

    Membantu

    ketua dalam

    menangani

    surat

    menyurat,mem

    buat surat

    keluar,

    menerima surat

    masuk,

    mengarsip,

    menemani

    ketua jika ada

    pertemuan

    tertentu, dll.

    Membantu

    dalam hal

    penyuratan,

    penjadwalan,

    pembuatan

    laporan

    kepengerusan

    dan mengawasi

    kegiatan divisi

    lain.

    Membantu dan

    mendampingi

    ketua,

    bertanggung

    jawab atas

    kesekretariatan

    dan

    administrasi

    organisasi

    Sekretaris

    MBEC bertugas

    Membuat surat

    penting yang

    diperlukan

    MBEC serta

    menjadi notulen

    rapat.

    Jabatan

    Sekretaris

    PSMI dibentuk

    dengan tujuan

    untuk mengatur

    masalah

    administrasi

    dalam PSMI.

    Tugas Tugas pokok :

    (1)membuat

    surat keluar

    (2)mengarsip

    surat masuk

    (3)membuat

    agenda rapat

    Tugas

    Tambahan :

    Menemani

    ketua jika ada

    pertemuan

    Tugas pokok:

    (1) membuat

    surat-surat,

    laporan

    pertanggung

    jawaban

    (2)penjadwalan

    / time table

    (3)mendata

    surat masuk

    dan keluar.

    Tugas

    tambahan :

    Merangkap

    humas dan

    kesekretariatan

    Tugas pokok:

    (1)membantu

    ketua dalam

    menyelesaikan

    tugas dan

    kegiatan

    internal/ekstern

    al

    (2)melaksanaka

    n kesekretarian

    dan

    administrasi

    organisasi

    Tugas

    tambahan:

    Mengorganisisr

    apa yang harus

    dikerjakan oleh

    pengurus lain

    Tugas lain-

    lain:Berkoordin

    Tugas pokok :

    (1)Membuat

    surat-surat

    (2)Menjadi

    notulen rapat

    (3)Menyimpan

    surat masuk

    dan keluar

    Tugas pokok:

    (1)Membuat

    surat

    undangan,

    permohonan

    dana, dan surat

    izin.

    (2)Membuat

    notulen rapat

    (3)mengatur

    jadwal rapat

    Tugas

    tambahan:Me

    mbuat absensi

    anggota

    Tugas lain :

    menyebarkan

    jarkom

    Tugas berkala:

    Membuat

    proposal besar,

  • 15 | L A P O R A N A N A L I S I S J A B A T A N

    asi dengan

    pembina dan

    sekretaris

    pembina

    Tugas berkala:

    (1)Mengupdate

    data base

    anggota dan

    alumni

    (2)Memeriksa

    arsip

    (3)Membuat

    laporan

    bulanan

    proposal

    kegiatan,

    laporan

    kegiatan dan

    laporan

    pertanggung

    jawaban.

    Latar

    belaka

    ng

    pendid

    ikan

    Pendidikan

    sarjana strata 1

    (S1)

    SMA / SMK

    /sederajat

    SMA / SMK

    /sederajat

    SMA / SMK

    /sederajat

    SMA / SMK

    /sederajat

    Pengal

    aman

    Harus bisa

    membuat surat

    dengan jelas

    dan benar,

    dapat

    mengarsip

    surat, serta

    membuat

    agenda

    Pengalaman

    menjadi

    sekretaris

    dalam

    kepanitiaan

    acara yang

    diselenggaraka

    n oleh teater

    AMOEBA

    Memiliki

    pengalaman

    dalam

    membuat

    surat,proposal

    dan LPJ

    Pengalaman

    menjadi

    sekretaris di

    organisasi lain

    ataupun

    sekretaris

    dalam

    kepanitiaan

    cara MBEC.

    Pengalaman

    menjadi

    anggota PSMI

    selama minimal

    1 periode

    kepengurusan

    Keahli

    an

    yang

    dibutu

    hkan

    (1)Kemampuan

    berkomunikasi

    ang baik

    (2)Menguasai

    penggunaan

    EYD

    (3)Kemampuan

    bekerja secara

    tepat,cepat dan

    (1)Keahlian

    mengoprasikan

    program

    komputer

    Ms.office

    (2)Keahlian

    berkomunikasi

    yang baik

  • 16 | L A P O R A N A N A L I S I S J A B A T A N

    teliti dalam

    desakan.

    (3)Menguasai

    penggunaan

    EYD

    Persya

    ratan

    umur

    dan

    fisik

    Wanita, Usia

    minimal 19

    tahun

    Pria / Wanita

    minimal berusia

    19 tahun

    Pria / Wanita

    minimal berusia

    17 tahun dan

    berpenampilan

    menarik

    Pria / Wanita

    minimal berusia

    19 tahun

    Pria / Wanita

    minimal berusia

    20 tahun

    Jabata

    n yang

    dihubu

    ngi

    Intern

    organisasi :

    Ketua,bendahar

    a,humas,MD,pe

    nyiaran,litbang

    Intern

    Organisasi :

    (1) pembina

    ukm dengan

    tujuan untuk

    melaporkan

    kegiatan UKM,

    meminta

    saran,kritik dan

    informasi event

    , serta meminta

    persetujuan

    kegiatan.

    (2) Sekretaris

    dari panitia

    diklat teater

    AMOEBA

    dengan tujuan

    untuk

    berkoordinasi

    dalam

    pembuatan

    surat, proposal

    dan LPJ

    Ekstern

    Organisasi:

    (1) Indraja

    dengan tujuan

    Intern

    Organisasi :

    (1)Pembina

    UKM dengan

    tujuan meminta

    persetujuan

    untuk event

    atau program

    kerja

    (2)Ketua:Koordi

    nasi mengenai

    administrasi

    dan

    kesekretariatan

    (3)Bendahara:k

    oordinasi

    keuangan dan

    laporan

    (4)Sekretaris

    kegiatan(koordi

    nasi pembuatan

    proposal dan

    LPJ

    (5)Divisi:mengk

    oordinasikan

    mengenai

    deadline

    penyelesaian

    Intern

    organisasi :

    (1)Ketua

    dengan tujuan

    untuk meminta

    persetujuan

    atas surat yang

    telah dibuat

    (2)Sekretaris 2

    dengan tujuan

    untuk Meminta

    digantikan

    ketika

    sekretaris 1

    berhalangan

    hadir dan

    meminta

    bantuan dalam

    mengerjakan

    tugas-tugas.

    (3)Humas

    dengan tujuan

    untuk

    memintahumas

    menyebarkan

    informasi

    (4)Divisi

    dengan tujuan

    Intern

    organisasi :

    (1)Ketua

    dengan tujuan

    untuk

    berkoordinasi

    dalam

    mengatur

    jadwal rapat

    dan membuat

    surat,proposal

    dan LPJ

    (2)Bendahara

    dengan tujuan

    untuk

    berkoordinasi

    dalam

    membuat

    proposal dan

    LPJ

    (3)Anggota

    dengan tujuan

    untuk

    menyebarkan

    informasi

    Ekstern

    organisasi:

  • 17 | L A P O R A N A N A L I S I S J A B A T A N

    menjalin

    silahtuhrahmi

    dengan induk

    teater yang ada

    di JAKBAR.

    (2)Dirmawa

    :Melaporkan

    LPJ

    kepengurusan

    UKM

    tugas dan

    pembagian

    tugas.

    Ekstern

    Organisasi:

    (1)Dirmawa:mel

    aporkan

    kepengurusan

    periode

    (2)Pelatih:meng

    atur jadwal dan

    absen latihan

    (3)Instruktur

    indonesia dan

    jerman:Koordin

    asi tentang

    lomba

    internasional

    dan

    administrasinya

    .

    untuk meminta

    nama anggota

    yang akan

    mengikuti

    lomba.

    (1)WADEK 3

    dengan tujuan

    untuk meminta

    persetujuan

    untuk

    surat,proposal

    dan LPJ.

    (2)Sekretaris

    organisasi lain

    dengan tujuan

    berkoordinasi

    dalam

    mengadakan

    kegiatan.

    Tangg

    ung

    jawab

    penga

    wasan

    Tidak ada Jabatan yang

    diawasi :

    (1)Kesekretariat

    an : 1 orang

    yang bertugas

    menjaga

    keutuhan dan

    kebersihan

    inventaris

    sekret.

    (2)Humas : 4

    orang yang

    bertugas

    menjadi

    jembatan

    komunikasi dan

    Tidak ada Tidak ada Tidak ada

  • 18 | L A P O R A N A N A L I S I S J A B A T A N

    penyebaran

    informasi.

    Pengawasan

    dilakukan :

    Setiap hari

    Tangg

    ung

    jawab

    penga

    mbilan

    keputu

    san

    Keputusan

    yang diambil

    adalah jadwal

    rapat.

    Keputusan

    tersebut

    mempengaruhi

    ketua dan

    anggota.

    Keputusan

    diambil

    berdasarkan

    keadaan di

    lapangan.

    Keputusan

    yang diambil

    adalah jadwal

    rapat.

    Keputusan

    tersebut

    mempengaruhi

    ketua dan

    anggota.

    Keputusan

    diambil

    berdasarkan

    jadwal dari

    setiap divisi.

    Keputusan

    yang diambil

    adalah jadwal

    kegiatan atau

    deadline suatu

    pekerjaan.

    Keputusan

    tersebut

    mempengaruhi

    anggota dan

    pengurus.

    Keputusan

    diambil

    berdasarkan

    keadaan dan

    posisi

    pentingnya

    kegiatan.

    Tidak ada Keputusan

    yang diambil

    adalah jadwal

    rapat.

    Keputusan

    tersebut

    mempengaruhi

    ketua dan

    anggota.

    Keputusan

    diambil

    berdasarkan

    jadwal

    kegiatan.

    Tangg

    ung

    jawab

    keraha

    siaan

    Hal yang harus

    dirahasiakan

    adalah surat sp

    /keputusan.

    Jika rahasia

    tersebut bocor

    maka orang lain

    akan

    mengetahui

    pihak yang

    bermasalah

    dalam ukm

    radio.

    Hal yang harus

    dirahasiakan

    adalah masalah

    intern

    organisasi. Jika

    rahasia

    tersebut bocor

    maka nama

    baik organisasi

    akan tercoreng.

    Hal yang harus

    dirahasiakan

    adalah AD

    ART, dapur

    organisasi dan

    hasil rapat&

    laporan

    keuangan yang

    tidak perlu

    dipublikasi.

    Hal yang harus

    dirahasiakan

    adalah masalah

    intern

    organisasi. Jika

    rahasia

    tersebut bocor

    maka

    dikhawatirkan

    akan terjadi

    kesalah

    pahaman.

    Hal yang harus

    dirahasiakan

    adalah masalah

    dalam

    organisasi. Jika

    rahasia

    tersebut bocor

    maka nama

    baik organisasi

    akan tercemar.

  • 19 | L A P O R A N A N A L I S I S J A B A T A N

    Tangg

    ung

    jawab

    admini

    strasi

    Sekertaris UKM

    radio

    bertanggung

    jawab membuat

    surat

    keputusan/sp

    ketika diminta

    ketua.

    Bertanggung

    jawab dalam

    membuat

    (1)surat

    permohonan

    dana yang

    ditujukan

    kepada

    dirmawa.

    Waktu

    pembuatan

    surat memakan

    waktu 1-2 hari.

    (2) Proposal

    sponsor yang

    ditujukan

    kepada instansi

    eksterbak.

    Waktu

    pembuatan

    surat memakan

    waktu 5 hari.

    Bertanggung

    jawab dalam

    membuat

    (1)Formulir

    lomba yang

    ditujukan

    kepada panitia

    lomba. Waktu

    pembuatan

    surat memakan

    waktu 10 menit.

    (2)Surat

    keputusan

    resuffle yang

    ditujukan

    kepada

    pegurus yang di

    resuffle.Waktu

    pembuatan

    surat memakan

    waktu 3 menit.

    Bertanggung

    jawab dalam

    membuat

    proposal/surat

    permohonan

    dana lomba

    yang ditujukan

    kepada

    dirmawa.

    Waktu

    pembuatan

    surat memakan

    waktu 1-2 hari.

    Bertanggung

    jawab dalam

    membuat

    (1)surat-surat

    yang ditujukan

    kepada

    universitas, ortu

    murid, dan

    donatur. Waktu

    pembuatan

    surat memakan

    waktu 15 menit.

    (2) laporan

    kegiatan yang

    ditujukan

    kepada

    universitas dan

    donatur. Waktu

    pembuatan

    surat memakan

    waktu 30 menit.

    (3) Proposal

    besar yang

    ditujukan

    kepada

    universitas.

    Waktu

    pembuatan

    surat memakan

    waktu 45 menit.

    Kegiat

    an

    fisik

    Kegiatan fisik

    yang sering

    dilakukan

    adalah berjalan,

    duduk,

    mendengarkan,

    Kegiatan fisik

    yang sangat

    sering

    dilakukan

    adalah duduk,

    berbicara,

    mendengarkan,

    Kegiatan fisik

    yang sangat

    sering

    dilakukan

    adalah duduk,

    berbicara,

    mengulang-

    Kegiatan fisik

    yang sangat

    sering

    dilakukan

    adalah berdiri

    dan berjalan.

    Kegiatan fisik

    yang sangat

    sering

    dilakukan

    adalah

    berdiri,berjalan,

    membawa,men

  • 20 | L A P O R A N A N A L I S I S J A B A T A N

    berbicara, dan

    memelihara.

    merasakan dan

    koordinasi

    mata/telinga/ka

    ki.

    Kegiatan fisik

    yang sering

    dilakukan

    adalah berjalan,

    membawa,

    menarik,

    menyeimbangk

    an,

    menggengam.

    ulang gerakan,

    koordinasi,men

    dengarkan.

    Kegiatan fisik

    yang sering

    dilakukan

    adalah

    memelihara,

    berdiri,

    berjalan.

    Kegiatan fisik

    yang sering

    dilakukan

    adalah duduk,

    berbicara,

    mendengarkan,

    merasakan dan

    koordinasi

    mata/telinga.

    genggam,berbi

    cara,dan

    koordinasi

    mata/telinga/ka

    ki.

    Kegiatan fisik

    yang sering

    dilakukan

    adalah

    mengangkat,du

    duk,berjongkok,

    merasakan,me

    ndengarkan.

    Kondi

    si

    lingku

    ngan

    kerja

    Luar : 20 %,

    Dalam : 80 %.

    Lingkungan

    kerja memiliki

    suhu,

    penerangan

    dan ventilasi

    yang baik serta

    ketenangan,

    kebersihan dan

    keleluasaan

    yang cukup.

    Kondisi

    lingkungan

    kerja di luar

    ruangan tidak

    berbahaya

    sehingga tidak

    dibutuhkan alat

    keselamatan

    kerja.

    Luar ruangan :

    25%

    Dalam :75%

    Kondisi luar

    ruangan :

    sangat panas,

    suhu udara

    berubah-ubah,

    dan berisik.

    Dalam ruangan

    : Suhu,ventilasi,

    ketenangan,keb

    ersihan, dan

    keleluasaan

    cukup baik, dan

    penerangan

    baik. Kondisi

    lingkungan

    kerja di luar

    ruangan tidak

    berbahaya

    sehingga tidak

    dibutuhkan alat

    Luar ruangan :

    60%

    Dalam :40%

    Kondisi

    Dalam ruangan

    adalah

    penerangan,ve

    ntilasi,

    ketenangan,keb

    ersihan,kelelua

    saan dan suhu

    dalam kedaan

    baik.

    Kondisi luar

    ruangan :

    sangat panas,

    suhu udara

    berubah-ubah

    dan sangat

    dingin.

    Kondisi

    lingkungan

    kerja di luar

    ruangan tidak

    Luar ruangan :

    60%

    Dalam :40%

    Kondisi

    Dalam ruangan

    :

    penerangan,ve

    ntilasi,

    ketenangan,keb

    ersihan, dan

    keleluasaan

    cukup baik, dan

    suhu baik.

    Luar

    ruangan:50%

    Dalam

    ruangan:50%.

    Kondisi luar

    ruangan :

    sangat panas,

    suhu udara

    berubah-ubah,

    dan berisik.

    Dalam ruangan

    :

    Suhu,penerang

    an,

    ketenangan,

    cukup baik, dan

    kebersihan, dan

    keleluasaan

    baik.

    Kondisi

    lingkungan

    kerja di luar

    ruangan tidak

    berbahaya

  • 21 | L A P O R A N A N A L I S I S J A B A T A N

    keselamatan

    kerja.

    berbahaya

    sehingga tidak

    dibutuhkan alat

    keselamatan

    kerja.

    sehingga tidak

    dibutuhkan alat

    keselamatan

    kerja.

    4.1.4 Ringkasan hasil Clerical Job Analysis Template

    A. D1 Template ( Aktivitas kerja )

    Pada bagian ini akan disajikan ringkasan hasil pemberian rating oleh subjek mengenai

    aktivitas kerja apa saja yang dinilai sangat penting, penting, dan cukup penting untuk

    dilakukan oleh pemangku jabatan sekretaris organisasi UKM. Oleh karena itu, pada

    bagian ini hanya akan disajikan aktivitas-aktivitas kerja yang mendapat modus rating 5,

    4, dan 3 karena aktivitas kerja yang mendapat rating dibawah ke-3 rating tersebut

    mengindikasikan bahwa aktivitas kerja tersebut tidak penting untuk dilakukan dan tidak

    perlu dibahas lebih jauh.

    No. Pernyataan S1 S2 S3 S4 S5 Modus

    1 Mengirim surat standar, literatur cetak, atau bahan

    lainnya secara rutin.

    5 1 5 4 5 5

    5 Menyampaikan surat atau arsip kepada atasan,

    agar atasan dapat melakukan pemeriksaan akhir

    dan memberikan persetujuan.

    4 5 5 5 3 5

    7 Mereview, memperaharui, atau merevisi arsip

    untuk menggambarkan status terkini.

    4 5 5 3 5 5

    8 Menempatkan formulir, catatan, surat, atau bahan

    lainnya di lokasi yang benar dalam sitem

    pengarsipan.

    4 5 5 4 5 5

    13 Menyiapkan laporan berdasarkan prosedur

    standar.

    5 3 5 5 4 5

    27 Mengoperasikan peralatan pendukung komputer

    (misalnya, printer, scanner, dll).

    5 3 5 4 5 5

    36 Memverifikasi atau mengkonfirmasi identitas

    penelepon sebelum memulai tindakan.

    1 5 3 5 5 5

  • 22 | L A P O R A N A N A L I S I S J A B A T A N

    51 Mengurus agenda atau jadwal untuk seorang

    ketua.

    4 5 5 3 5 5

    2 Menyiapkan tabel, grafik, diagram, dll,

    berdasarkan data dari sumber lain

    4 2 3 4 3 4

    3 Mengoreksi ejaan, tanda baca, tata bahasa,

    format, kerapian, atau tampilan surat dan formulir

    secara keseluruhan.

    4 4 5 3 3 4

    11 Mencari dan mengambil arsip. 4 3 5 4 3 4

    14 Mengurus bahan yang di presentasikan dalam

    rapat (termasuk memorandum tertulis, dokumen,

    dll) untuk disatukan dalam transkrip dan catatan.

    4 4 5 4 4 4

    17 Mencatat informasi untuk dimasukkan dalam

    laporan, surat, atau dokumen.

    4 3 5 4 4 4

    19 Mencatat informasi dalam pertemuan, konferensi,

    atau dari panggilan telepon untuk membuat

    laporan, catatan, atau ringkasan laporan.

    4 4 5 4 4 4

    25 Memverifikasi akurasi data dan membuat koreksi

    yang diperlukan.

    4 3 2 0 4 4

    29 Menganalisis komputer atau operasi peralatan

    komputer dalam kaitannya dengan kondisi yang

    ditampilkan pada layar, monitor, dll

    1 2 4 0 4 4

    34 Menyapa pengunjung dan mengarahkan mereka

    kepada individu yang tepat.

    2 4 4 5 4 4

    35 Menjawab pertanyaan dan memberikan arah yang

    diminta atau informasi lainnya secara langsung

    atau melalui telepon.

    2 4 3 4 4 4

    38 Menandatangani atau memparaf dokumen tanda

    bukti penerimaan barang-barang berharga.

    3 2 5 4 4 4

    41 Memilih, memasang, dan mengatur distribusi

    artikel berita atau materi lain (brosur, leaflet, dll)

    sesuai dengan kepentingan organisasi.

    2 4 3 4 3 4

    46 Mengurus dan memperbaharui database data

    anggota.

    4 5 5 4 4 4

    48 Mengatur pekerjaan pemeliharaan peralatan

    kantor sesuai dengan jadwal yang ditetapkan atau

    sistem prioritas.

    1 3 4 2 4 4

  • 23 | L A P O R A N A N A L I S I S J A B A T A N

    4 Menyalin surat, laporan, dll, dan

    mempersiapkannya untuk pengiriman.

    3 3 5 4 3 3

    6 Mempersiapkan bahan yang akan dikirim dengan

    atau tanpa menggunakan mesin, menyalin,

    mengumpulkan, melipat, menyegel paket/amplop.

    3 4 5 1 3 3

    9 Mengklasifikasikan atau menyortir informasi,

    surat, catatan, formulir atau barang-barang lainnya

    mengikuti sistem standar.

    4 3 5 3 3 3

    10 Mencari indeks, buku pedoman, arsip, catatan,

    atau sumber informasi lain untuk menyelesaikan

    masalah tertentu.

    3 3 5 3 3 3

    15 Mempersiapkan ringkasan data numerik dan

    statistik (misalnya, data keuangan atau statistik

    operasi) dalam bentuk tabel, grafik, diagram

    lingkaran,atau diagram lain.

    3 4 3 0 4 3

    16 Mencari dan mengambil data, catatan, atau

    informasi lain yang diperlukan untuk melakukan

    atau menyelesaikan program kerja, melakukan

    pencarian atau investigasi jika diperlukan.

    3 4 3 0 4 3

    21 Bekerja dengan anggota tim dalam memecahkan

    masalah.

    3 5 3 4 4 3

    23 Menyiapkan ringkasan atau data masukan/lembar

    koding untuk pemrosesan komputer dari informasi

    yang terkandung dalam sumber-sumber lain.

    3 2 5 1 3 3

    28 Memverifikasi keakuratan data yang dimasukkan

    ke dalam komputer dengan menggunakan

    cetakan atau layar visual.

    3 2 5 3 4 3

    32 Mengurut dan mengirim email kepada individu

    yang tepat.

    2 3 5 0 3 3

    33 Mendistribusikan surat, buletin, memo, dan

    laporan kepada pengurus dan anggota.

    3 4 5 0 3 3

    39 Menjadwal penggunaan fasilitas dan / atau

    peralatan serta membantu individu dalam

    penggunaannya.

    3 1 3 0 4 3

    42 Membantu dalam perencanaan, koordinasi, dan

    mengelola kegiatan yang disponsori untuk

    2 3 5 4 3 3

  • 24 | L A P O R A N A N A L I S I S J A B A T A N

    anggota atau pengunjung (misalnya, pertemuan,

    perjamuan).

    43 Mengurus papan buletin atau tampilan informasi

    lain yang relevan bagi pengurus dan anggota.

    1 2 3 4 3 3

    44 Memperkirakan bahan, SDM, dan persyaratan

    waktu untuk program kerja tertentu.

    1 2 3 3 3 3

    49 Menyiapkan dan mendistribusikan atau

    menetapkan perintah kerja untuk pemeliharaan

    dan perbaikan fasilitas, keperluan, peralatan, atau

    tana.

    3 4 3 2 4 3

    50 Beritahu atau mengingatkan orang-orang tertentu

    atau departemen mengenai pertemuan, tanggal

    yang dijadwalkan, tugas-tugas khusus, atau

    peristiwa khusus.

    3 5 5 3 3 3

    52 Mengkoordinasikan penjadwalan pertemuan,

    fasilitas (ruang konferensi, dll), atau event (wisata,

    jamuan makan, kelas, dll) dengan individu atau

    kelompok lainnya.

    3 3 5 0 3 3

    53 Menyelidiki perbedaan dalam dokumentasi atau

    mencari dokumen yang hilang melalui koordinasi

    dengan orang lain di luar departemen.

    1 3 5 3 3 3

  • 25 | L A P O R A N A N A L I S I S J A B A T A N

    B. D2 Template ( Kompetensi )

    Pada bagian ini akan disajikan ringkasan hasil pemberian rating oleh subjek mengenai

    kompetensi apa saja yang dinilai sangat penting dan penting untuk dimiliki oleh

    pemangku jabatan sekretaris organisasi UKM. Oleh karena itu, pada bagian ini hanya

    akan disajikan kompetensi yang mendapat rating 4, dan 3 karena kompetensi yang

    mendapat modus rating dibawah ke-2 rating tersebut mengindikasikan bahwa

    kompetensi tersebut tidak penting untuk dimiliki dan tidak perlu dibahas lebih jauh.

    No Pernyataan S1 S2 S3 S4 S5 Modus

    2 Kemampuan untuk mengkoordinasikan pekerjaan

    dengan rekan kerja melalui percakapan / diskusi di

    mana efektivitas tergantung pada pemahaman orang

    lain.

    4 3 4 3 4 4

    3 Kemampuan untuk memahami instruksi lisan atau

    prosedur kerja yang diberikan oleh atasan atau orang

    lain.

    4 4 4 4 3 4

    4 Kemampuan untuk berpartisipasi dalam pertemuan

    kelompok untuk sesi pelatihan di mana efektivitas

    tergantung pada pemahaman orang lain.

    3 2 4 4 4 4

    6 Kemampuan untuk membuat laporan informal dan

    presentasi kepada kelompok-kelompok kecil.

    4 2 4 2 3 4

    7 Kemampuan untuk mendapatkan informasi melalui

    wawancara pribadi atau percakapan pribadi.

    4 3 4 1 4 4

    8 Pengetahuan mengenai informasi apa yang harus

    dirahasiakan.

    5 4 4 3 4 4

    9 Kemampuan untuk menyampaikan informasi secara

    singkat tanpa kehilangan detail yang diperlukan.

    4 3 4 4 4 4

    10 Kemampuan untuk mengatur informasi dalam laporan,

    surat, dll, secara logis dan bermakna.

    4 2 4 4 3 4

    12 Kemampuan untuk dengan tenang, sopan, dan tegas

    menangani komunikasi yang tidak diminta dari individu

    terganggu.

    2 2 4 4 4 4

    13 Kemampuan untuk menanggapi beberapa,

    komunikasi simultan yang memerlukan reaksi cepat.

    2 2 4 4 4 4

    19 Kemampuan membaca dan menggunakan instruksi

    sederhana atau informasi seperti perintah kerja, tugas

    kerja, instruksi layar komputer, atau materi deskriptif.

    4 2 4 3 3 4

  • 26 | L A P O R A N A N A L I S I S J A B A T A N

    21 Kemampuan untuk membaca dan memahami materi

    yang kompleks seperti buku panduan teknis,

    spesifikasi dan standar, atau literatur teknis.

    3 3 4 4 4 4

    22 Kemampuan membaca dan memahami jurnal

    profesional dan publikasi hukum dan menerapkan

    konsep-konsep, kebijakan, dan prosedur untuk

    kegiatan bekerja.

    3 4 4 2 4 4

    23 Kemampuan membaca dan menggunakan perintah

    komputer, kode, dan instruksi.

    2 3 4 4 4 4

    26 Kemampuan untuk mempersiapkan catatan

    sederhana seperti laporan kerja, data persediaan,

    atau informasi untuk shift berikutnya.

    3 1 4 4 4 4

    30 Pengetahuan tentang aturan tata bahasa dan tanda

    baca.

    5 4 4 4 4 4

    31 Kemampuan untuk mendeteksi kesalahan dalam tata

    bahasa, tanda baca, atau kelalaian melalui surat

    pemeriksaan, laporan, form, tabel, atau kode.

    4 4 4 4 4 4

    32 Berhubungan secara sopan kepada pelanggan / klien

    dan rekan kerja.

    5 4 4 4 4 4

    33 Keterampilan dalam mengungkapkan permintaan

    maaf atau menjelasan ketidaknyamanan orang lain.

    4 4 4 4 4 4

    34 Kemampuan untuk bernegosiasi dengan individu

    dalam organisasi.

    3 3 4 4 4 4

    35 Keterampilan dalam penerapan waktu, kebijakan, dan

    kebijaksanaan dalam mengkomunikasikan informasi

    yang terkait dengan bisnis.

    2 3 4 4 4 4

    36 Kemampuan untuk mengenali dan memanfaatkan

    isyarat-isyarat sosial dan interpersonal dalam

    berhubungan dengan orang lain.

    3 1 4 4 4 4

    37 Kemampuan untuk memusatkan perhatian pada

    tugas-tugas atau tanggung jawab dalam lingkungan

    yang mengganggu.

    4 2 4 4 4 4

    38 Pengetahuan tentang faktor-faktor yang

    mempengaruhi penyelesaian tugas secara tepat

    waktu.

    4 2 4 4 4 4

    39 Kemampuan mengatur jadwal sesuai dengan

    perubahan situasi, persyaratan, atau prioritas.

    4 3 4 3 4 4

  • 27 | L A P O R A N A N A L I S I S J A B A T A N

    40 Kemampuan untuk bekerja tanpa pengawasan yang

    ketat.

    4 3 4 2 4 4

    42 Kemampuan untuk menafsirkan dan melaksanakan

    instruksi yang dikeluarkan manajemen.

    4 3 4 2 3 4

    43 Kemampuan untuk menindaklanjuti masalah atau

    program tertentu dan mempertahankan perhatian

    terus menerus sampai selesai.

    4 4 4 2 4 4

    44 Kemampuan untuk bekerja secara efektif dengan

    orang lain dalam situasi stres.

    4 3 4 3 4 4

    45 Kemampuan untuk mengurus catatan administrasi

    yang kompleks dan menyiapkan laporan dari catatan

    tersebut.

    4 3 4 3 4 4

    46 Pengetahuan tentang prosedur kantor standar dan

    metode pengajuan dasar dan bahan.

    2 2 4 4 4 4

    47 Kemampuan untuk memasukkan, mengubah, atau

    menghapus informasi yang terkomputerisasi.

    4 3 4 4 3 4

    48 Keterampilan dalam mengoprasikan peralatan

    pendukung komputer seperti printer, scanner, dll

    4 4 4 4 3 4

    49 Kemampuan untuk menggunakan program perangkat

    lunak (software) komputer tertentu.

    4 3 4 4 3 4

    50 Keterampilan dalam mengetik dari naskah, salinan

    draft, rekaman suara, atau dikte.

    4 4 4 4 3 4

    51 Keterampilan dalam merekam proses dari rapat atau

    konferensi dengan beberapa pembicara.

    4 4 4 4 3 4

    52 Kemampuan untuk mendeteksi kesalahan dan

    perbedaan dalam entri catatan, posting data, atau entri

    catatan lain.

    4 4 4 4 3 4

    54 Keterampilan dalam membuat pengaturan,

    penjadwalan, dan menyelesaikan rincian lainnya untuk

    pertemuan.

    3 4 4 3 4 4

    55 Kemampuan untuk merencanakan dan melakukan

    beberapa kegiatan dalam jangka waktu tertentu untuk

    memastikan pencapaian tujuan dan tenggat waktu

    pertemuan.

    4 4 4 3 4 4

    57 Kemampuan untuk menyesuaikan jadwal proyek atau

    tugas kerja dalam menanggapi perubahan kondisi

    atau prioritas.

    3 3 4 4 4 4

  • 28 | L A P O R A N A N A L I S I S J A B A T A N

    58 Kemampuan untuk menetapkan prioritas dalam

    menyelesaikan tugas.

    4 4 4 4 3 4

    59 Kemampuan untuk memilih mana cara yang tepat dan

    tidak tepat dalam melakukan tugas.

    4 4 4 3 3 4

    61 Kemampuan untuk menentukan bahwa membuat

    pilihan atau mencari solusi harus dirujuk ke seorang

    supervisor atau orang lain dengan keterampilan yang

    lebih besar atau pengalaman.

    2 4 4 3 3 4

    64 Pengetahuan tentang standar organisasi mengenai

    pakaian, bahasa, kebersihan pribadi, kehadiran, dan

    sikap yang diungkapkan terhadap rekan kerja,

    pelanggan / klien, atau orang lain.

    4 4 4 4 4 4

    66 Kemampuan untuk mengidentifikasi, mengakomodasi,

    dan beradaptasi dengan kondisi dan situasi kerja,

    organisasi, aturan dan peraturan, dan hubungan

    dengan orang lain untuk menjaga kelancaran dan

    pengorganisasian yang efisien.

    4 4 4 4 4 4

    67 Kemampuan untuk mempertahankan perhatian dan

    kecepatan aktivitas kerja saat melakukan tugas yang

    berulang atau ketika berhadapan dengan gangguan,

    persaingan, atau orang.

    4 2 4 4 4 4

    1 Kefasihan memadai dalam bahasa Inggris atau

    bahasa tertentu lainnya untuk berkomunikasi dengan

    rekan kerja dan pelanggan atau klien.

    3 3 4 4 3 3

    5 Kemampuan untuk memberikan laporan status lisan

    atau kemajuan rutin kepada atasan atau orang lain

    secara pribadi.

    4 3 4 3 3 3

    11 Kemampuan untuk mempertahankan atau

    memproyeksikan citra positif dalam percakapan

    langsung serta dalam percakapan telepon.

    3 3 4 4 3 3

    16 Kemampuan untuk menyalin informasi numerik dari

    satu dokumen ke yang lain.

    3 2 4 4 3 3

    18 Kemampuan untuk mendeteksi kesalahan dan

    perbedaan dalam entri catatan, posting data, atau entri

    log lainnya.

    4 3 4 3 3 3

  • 29 | L A P O R A N A N A L I S I S J A B A T A N

    20 Kemampuan membaca dan menggunakan petunjuk

    rinci atau informasi seperti pedoman pemeliharaan,

    informasi peralatan, atau buku teks perdagangan

    dalam rangka memecahkan masalah, layanan, dan

    memperbaiki peralatan.

    3 2 4 3 4 3

    24 Kemampuan untuk mengikuti didirikan urutan

    prosedur tertulis untuk start-up dan operasi berbagai

    jenis peralatan.

    0 2 4 3 3 3

    27 Kemampuan untuk mempersiapkan catatan tertulis

    seperti kerusakan peralatan, hasil kinerja, atau data

    kecelakaan.

    1 2 3 3 4 3

    28 Kemampuan untuk menyiapkan memorandum rinci

    atau laporan seperti laporan ringkasan atau hasil

    proyek.

    2 4 5 3 3 3

    29 Kemampuan untuk menggabungkan informasi dari

    berbagai sumber ke dalam laporan akhir.

    3 3 5 3 4 3

    41 Kemampuan untuk mengenali dampak dari apa yang

    karyawan lain lakukan pada daerah yang menjadi

    pertanggung jawaban seseorang.

    3 3 4 3 4 3

    53 Kemampuan untuk memecah situasi yang kompleks

    menjadi komponen-komponen utamanya.

    3 4 3 3 4 3

    56 Kemampuan untuk mengevaluasi dan memilih

    diantara pilihan yang saling bertentangan berdasarkan

    sebagian informasi.

    2 3 4 3 4 3

    60 Pengetahuan tentang prosedur standar untuk

    memecahkan masalah bersama.

    3 3 3 3 3 3

    62 Pengetahuan tentang protokol mengenai pertemuan,

    konferensi, acara, janji, dan hubungan otoritas.

    4 3 3 3 4 3

    63 Pengetahuan tentang batasan dan hak standar dalam

    berdiskusi mengenai operasi organisasi, rencana,

    masalah, atau hubungan dengan organisasi lain.

    3 3 3 4 4 3

    65 Kemampuan untuk membedakan antara masalah

    yang dapat diselesaikan melalui prosedur rutin dengan

    masalah yang membutuhkan respon khusus atau

    perhatian orang lain

    2 3 3 3 4 3

  • 30 | L A P O R A N A N A L I S I S J A B A T A N

    4.2 Analisa Hasil

    4.2.1 URAIAN PEKERJAAN

    I. Identitas jabatan

    Sebutan jabatan : Sekertaris organisasi

    Organisasi : Unit kegiatan mahasiswa (UKM) tingkat Universitas

    Bertanggung jawab kepada : Ketua organisasi

    II. Ikhtisar jabatan

    Sekertaris bekerja dibawah pimpinan ketua organisasi. Ruang lingkup pekerjaan

    Sekertaris organisasi UKM meliputi kegiatan membuat bahan-bahan tertulis :

    surat,proposal dan laporan ; mengarsip berkas-berkas keluar dan masuk organisasi;

    mengatur jadwal rapat dan membuat notulensi dan mengerjakan tugas lain ketika

    diminta.

    III. Posisi dalam organisasi (secara umum)

    IV. Tanggung jawab jabatan

    A. Tanggung jawab pengambilan keputusan

    Sekretaris organisasi UKM bertanggung jawab mengambil keputusan mengenai

    jadwal rapat organisasi.

    B. Tanggung jawab kerahasiaan

    Pembina UKM

    Ketua

    Sekertaris (Jabatan saya)

    Bendahara

    Divisi

    Wakil ketua

    Anggota

  • 31 | L A P O R A N A N A L I S I S J A B A T A N

    Sekretaris organisasi UKM bertanggung jawab menjaga rahasia mengenai masalah-

    masalah yang terjadi didalam organisasi dengan tujuan untuk menjaga nama baik

    organisasi.

    C. Tanggung jawab administrasi

    Sekretaris organisasi UKM bertanggung jawab untuk mengerjakan tugas-tugas

    administrasi.

    V. Tugas pokok Tugas tambahan Tugas berkala

    A. Tugas pokok

    1. Membuat surat-surat : Surat keputusan, Surat Izin untuk anggota yang ingin

    mengikuti acara organisasi (ditunjukan kepada Universitas dan orang tua

    murid) , Surat permohonan dana kepada donatur.

    2. Mengarsip surat-surat keluar dan masuk organisasi.

    3. Mengatur jadwal rapat.

    4. Membuat notulensi rapat (isi atau laporan mengenai jalannya rapat).

    B. Tugas Tambahan

    1. Menyebarkan informasi atau jarkom kepada anggota.

    2. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh ketua organisasi.

    C. Tugas berkala

    1. Membuat proposal besar tiap awal semester.

    2. Membuat proposal kegiatan.

    3. Membuat laporan pertanggung jawaban tiap akhir semester.

    VI. Karakteristik pekerjaan

    A. Hubungan kerja

    Hubungan kerja dengan pihak dalam

    organisasi

    Tujuan

    Pembina UKM Melaporkan kegiatan dan permasalahan

    organisasi, meminta kritik dan saran

    untuk kemajuan organisasi.

    Ketua UKM Melaporkan dan meminta persetujuan

    atas proposal, laporan dan surat yang

    dibuat.

    Bendahara Berkoordinasi dalam membuat proposal

    dan laporan pertanggung jawaban.

    Anggota Menyebarkan informasi

  • 32 | L A P O R A N A N A L I S I S J A B A T A N

    Hubungan kerja dengan pihak dari

    luar organisasi

    Tujuan

    Wakil dekan bidang kemahasiswaan Meminta persetujuan untuk surat-

    surat, proposal dan laporan

    pertanggung jawaban

    Sekertaris organisasi lain Berkoordinasi ketika acara yang

    dilaksanakan melibatkan organisasi

    lain

    B. Lingkungan tempat kerja

    Kondisi Lingkungan tempat kerja Keterangan

    Ruang / Lingkungan kerja Di dalam dan di luar ruangan. Kondisi

    lingkungan kerja di dalam ruangan :

    bersih, teratur, dan penerangan

    bagus. Kondisi lingkungan kerja di

    luar ruangan : Suhu berubah-ubah,

    dan berisik.

    Ruang gerak Ruang gerak cukup leluasa.

    Keamanan kerja Kondisi aman (tidak berbahaya).

    Suhu udara Lingkungan kerja di dalam ruangan

    memiliki suhu udara yang sejuk dan

    Sirkulasi udara yang memenuhi

    syarat. Sedangkan Lingkungan kerja

    di luar ruangan memiliki suhu yang

    berubah-ubah dan seringkali

    bersuhu panas.

    Suara / kebisingan Ketika bekerja di dalam ruangan

    situasinya tenang, tidak terdapat

    suara-suara yang menganggu

    kenyamanan kerja. Sementara itu

    ketika bekerja di luar ruangan

    terdapat banyak suara yang

    menganngu kenyamanan kerja .

    C. Sifat pekerjaan

    Waktu kerja non shift dan jam kerjanya bersifat fleksibel.

  • 33 | L A P O R A N A N A L I S I S J A B A T A N

    VII. Persyaratan pekerjaan

    A. Pendidikan

    SMA / SMK dan sederajat

    B. Pengalaman

    Memiliki pengalaman menjadi sekertaris di organisasi atau sekretaris kepanitiaan

    acara minimal selama satu periode kepengurusan.

    C. Kualifikasi Tambahan

    Menguasai Ms. Office.

    VIII. Dimensi Kompetensi

    A. Keahlian berkomunikasi

    Kemampuan untuk menyampaikan informasi secara tepat melalui lisan dan tulisan.

    B. Keahlian menulis

    Kemampuan dalam memasukan data dan mengolah data menjadi berbagai bentuk

    dokumen. Mengetahui aturan tata bahasa dan format penulisan laporan, proposal,

    serta surat yang tepat. Keterampilan dalam mengoprasikan hardware dan software

    komputer.

    C. Keahlian mengkoordinasi dan membuat jadwal

    Kemampuan dalam mengatur dan membuat jadwal rapat organisasi.

    D. Keahlian bekerja dalam organisasi

    Kemampuan bekerja sama dengan jabatan dan anggota lain dalam organisasi.

    Kemampuan mengikuti perintah ketua, menyesuaikan jadwal dan menetapkan

    prioritas.

    E. Keahlian beradaptasi dengan pekerjaan dan organisasi.

    Kemampuan untuk mengidentifikasi, mengakomodasi, dan beradaptasi dengan

    kondisi dan situasi kerja, organisasi, aturan dan peraturan, dan hubungan dengan

    orang lain untuk menjaga kelancaran dan pengorganisasian yang efisien.

    4.2.2 PERSYARATAN JABATAN

    Jabatan : Sekretaris

    Nama jabatan : Sekretaris organisasi

    Organisasi : Unit kegiatan mahasiswa (UKM) tingkat Universitas

    Pendidikan formal : SMA / SMK / Sederajat

    Pendidikan informal : Dapat mengolah data menggunakan program komputer seperti Ms. Office

    dan dapat mengoprasikan piranti pendukung seperti printer dan scanner.

    Jenis kelamin : Pria / Wanita

    Fisik : Dituntut aktivitas fisik : 40 % duduk, 20 % berdiri, 30 % berjalan.

  • 34 | L A P O R A N A N A L I S I S J A B A T A N

    Usia : Minimal 19 tahun.

    Pengalaman : Pengalaman menjabat sekretaris organisasi atau sekretaris kepanitiaan

    acara selama minimal satu periode kepengurusan.

    Aspek kompetensi :

    1. Memiliki kemampuan berkomunikasi yang baik.

    2. Mampu memasukan data dan membuat laporan,proposal serta surat

    berdasarkan data-data.

    3. Mempunyai kemampuan dalam mengatur dan membuat jadwal rapat

    organisasi.

    4. Mampu bekerja sama dengan jabatan dan anggota lain dalam

    organisasi.

    5. Memiliki kemampuan beradaptasi dengan kondisi dan situasi kerja,

    organisasi, aturan dan peraturan, dan hubungan dengan orang lain

    4.3 REKOMENDASI

    4.3.1 SELEKSI DAN PENERIMAAN

    Saat ini proses seleksi yang dilakukan oleh ke-5 organisasi UKM yang menjadi subjek

    penelitian hanyalah sebatas melalui pembicaraan singkat antara ketua dengan calon

    pemangku jabatan, dimana ketua akan menayakan kepada calon pemangku jabatan apakah

    calon tersebut memiliki pengalaman menjadi sekretaris dan tertarik ingin menjadi sekretaris,

    kemudian jika calon tersebut menyatakan iya maka ketua akan mengangkatnya sebagai

    sekretaris selain itu dalam situasi dimana ada 2 atau lebih anggota yang berminat menjadi

    sekretaris maka ketua akan cenderung bersikap subjektif dan memilih calon yang paling

    dekat dengannya. Cara ini dinilai kurang efektif dalam menyeleksi calon pemangku jabatan,

    karena cara ini tidak mengulas lebih jauh mengenai kompetensi, sikap kerja dan komitmen

    yang dimiliki oleh calon selain itu cara ini juga sangat subjektif dan tidak adil. Oleh karena itu

    Cara dalam menyeleksi calon pemangku jabatan sekretaris sebaiknya ditingkatkan. Yaitu

    dengan cara melakukan performance test dan wawancara terstruktur kepada calon.

    Performance test dilakukan dengan cara meminta calon untuk membuat surat izin, laporan

    kegiatan, proposal dan laporan pertanggung jawaban dalam format standar dengan

    menggunakan perangkat komputer dan piranti pendukung. Setelah calon dapat

    menyelesaikan performance test maka calon akan diwawancara. Pedoman wawancara

    dibuat terstruktur dan bertujuan untuk mengetahui lebih jauh mengenai pengalaman calon,

    sikap kerja calon, dan komitmen calon.

  • 35 | L A P O R A N A N A L I S I S J A B A T A N

    4.3.2 JOB DESIGN

    Taktik job desaign yang dapat diterapkan dalam organisasi UKM tingkat universitas adalah :

    I. Employee Engagement

    Sikap positif pemangku jabatan sekretaris organisasi terhadap organisasi dapat

    dibangun secara alamiah dengan cara diadakan acara di luar jadwal rapat dan kegiatan

    seperti makan bersama, sesi curhat antar anggota dan pengurus secara lisan ataupun

    tulisan, dan lain-lain. Acara tersebut dapat menimbulkan rasa kebersamaan, rasa

    memiliki organisasi, rasa nyaman, rasa bebas dan terbuka, dan rasa cinta terhadap

    organisasi sehingga kepuasan kerja yang dimiliki oleh pemangku jabatan meningkat dan

    ia pun dapat bersikap lebih positif terhadap organisasi, lebih berkomitmen terhadap

    organisasi serta stress kerja yang dialami jadi menurun.

    II. Job Rotation

    Rotasi kerja dapat dilakukan secara berkala untuk menghilangkan rasa jenuh terhadap

    pekerjaan yang dilakukan secara monoton. Namun cara ini hanya dapat diterapkan di

    UKM yang memiliki sekretaris lebih dari satu. Caranya adalah sekretaris 1 bertukar

    jabatan dengan jabatan lain seperti HUMAS,pubdok,dll selama 1-2 minggu, kemudian

    selama sekretaris 1 mendapatkan giliran rotasi kerja maka sekretaris 2 akan

    menggantikan posisi sekretaris 1. Sekretaris 2 bertugas untuk menyelesaikan tugas-

    tugas sekretaris 1 dan membimbing orang yang ditugaskan untuk bertukar jabatan

    dengan sekretaris 1. Cara ini bukan hanya berfungsi untuk menghilangkan kejenuhan

    namun juga dapat menjadi sarana bagi sekretaris 2 dan jabatan lain untuk berlatih

    menjadi sekretaris 1 di organisasi sehingga kompetensi yang dimiliki oleh mereka

    meningkat.

    4.3.4 MANAJEMEN KARIR

    Dapat direkomendasika untuk menjadi ketua pada periode kepengurusan berikutnya dengan

    persyaratan tambahan :

    I. Mampu bertanggung jawab

    II. Mampu memimpin anak buah

    III. Mempunyai hubungan sosial yang luas

    IV. Tegas dalam membuat keputusan

    V. Tidak mudah dipengaruhi

    VI. Mampu mengatasi konflik yang ada

    VII. Berwibawa

    VIII. Berwawasan luas

    IX. Mampu membuat perencanaan kerja

  • 36 | L A P O R A N A N A L I S I S J A B A T A N

    BAB 5

    PENUTUP

    5.1 Kesimpulan

    Analisa jabatan adalah suatu kegiatan untuk mencatat, mempelajari dan

    menyimpulkan keterangan-keterangan atau fakta-fakta yang berhubungan dengan

    masing-masing JABATAN secara sistematis dan teratur. Elemen dalam analisis jabatan

    adalah uraian pekerjaan dan persyaratan jabatan. Metode untuk melakukan analisis

    jabatan adalah dengan cara mengisi kuesioner, observasi, dan wawancara. Analisa

    jabatan dapat digunakan untuk melakukan proses seleksi, penempatan, pelatihan,

    pengembangan dan manajemen karir pegawai.

    Analisis jabatan yang dilakukan oleh kelompok terhadap jabatan sekretaris

    organisasi UKM tingkat universitas dilakukan dengan menggunakan 3 set kuisioner yaitu

    kuesioner analisis jabatan, kuesioner D1 template mengenai aktivitas kerja, dan

    kuesioner D2 template mengenai kompetensi. Pengambilan data dilakukan terhadap 5

    orang subjek. Data tersebut kemudian ditampilkan dalam bentuk tabel dan dianalisa

    secara kuantitatif dan kaulitatif sehingga menghasilkan uraian jabatan dan persyaratan

    jabatan. Dari hasil analisa tersebut jugalah kelompok membuat rekomendasi mengenai

    proses seleksi, job desain dan manajemen karir yang tepat. Keseluruhan hasil dapat

    dimanfaatkan oleh pihak organisasi maupun oleh pemangku jabatan.

    5.2 Saran

    A. Bagi Analis lain

    Saran bagi analis lain adalah perlunya untuk mengkombinasikan beberapa metode

    pengambilan data seperti mengkombinasikan kuesioner dengan wawancara dan

    observasi, atau mengkombinasikan wawancara dengan observasi dan review

    dokumen, dan sebagainya, sehingga dapat didapatkan data yang lebih kaya dan

    akurat.

    B. Bagi pemangku jabatan

    Saran bagi pemangku jabatan adalah perlunya untuk mengenali dan menggali lebih

    dalam mengenai jabatan yang kini diemban sehingga dapat bekerja secara lebih

    optimal dalam ruang lingkup pekerjaaan yang penting.

    C. Bagi organisasi

    Saran bagi organisasi adalah perlunya perbaikan terhadap proses seleksi dan

    penempata, job desaign dan manajemen karir, dimana penjelasan mengenai hal

    tersebut telah dijelaskan pada bagian sebelumnya.

  • 37 | L A P O R A N A N A L I S I S J A B A T A N

    DAFTAR PUSTAKA

    Ernawati, Ursula.2004.Pedoman lengkap kesekretarisan.Yogyakarta : Graha Ilmu.

    Khotimah, Siti.2012.Penerapan analisis jabatan sebagai upaya meningkatkan efektifitas kerja pada

    kesekretariatan daerah kabupaten kotawaringin barat.Socioscientia,4,351-360.Kalimantan

    tengah :Universitas Antakusuma Pangkalan Bun

    Sugiantoro,Billyawan.2010.Persepsi karyawan tentang penerapan Analisis Jabatan.Jurnal ilmu

    Administrasi dan organisasi,17,61-69.Jakarta:Universitas Indonesia

  • 38 | L A P O R A N A N A L I S I S J A B A T A N

    CLERICAL JOB ANALYSIS

    TEMPLATES

    1. Nama Analis :

    2. Lokasi :

    3. Analis Jabatan Pekerjaan :

    4. Waktu di posisi sekarang (tahun) : (bulan):

    5. Waktu dengan perusahaan (tahun) : (bulan):

    Prosedur ini dirancang untuk mengidentifikasi aktivitas kerja dan kompetensi yang paling

    penting untuk pekerjaan klerikal. Informasi dari template ini akan digunakan untuk melakukan

    penilaian yang berhubungan dengan pekerjaan untuk posisi ini.

    Terdapat dua template, yaitu :

    A. D.1 Template terdiri dari daftar aktivitas yang mungkin merupakan bagian penting atau

    tidak penting dari jabatan yang dianalisis. Anda akan diminta untuk menilai setiap

    pernyataan sesuai dengan tingkat kepentingan aktivitas tersebut untuk dilakukan oleh

    jabatan yang dianalisis . Pada halaman berikutnya ada skala rating dan penjelasan

    singkat tentang cara menggunakannya.

    B. D.2 Template berisi daftar pernyataan kompetensi. Fokus dari bagian itu adalah untuk

    menentukan kompetensi mana yang diperlukan untuk melakukan pekerjaan ini secara

    berhasil. Petunjuk khusus dalam mengisis template ini akan disampaikan setelah Anda

    selesai mengisi bagian sebelumnya.

    Poin-poin penting yang harus diingat selama Anda mengisi template ini adalah :

    1. Pertimbangan dan penilaian Anda harus didasarkan pada pekerjaan yang sekarang

    benar-benar dilakukan, bukan idealnya dilakukan.

    2. Pendapat Anda harus didasarkan oleh penilaian Anda sendiri. Jangan tanya orang lain

    bagaimana Anda harus menilai item. Apakah itu dinilai penting atau tidak adalah

    keputusan Anda, bukan orang lain.

    3. Jika Anda tidak bisa membuat, penilaian yang akurat jujur, biarkan item kosong.

  • 39 | L A P O R A N A N A L I S I S J A B A T A N

    LAMPIRAN 1

    Kuesioner Analisis Jabatan

    Tujuan dan Instruksi

    Tujuan dari analisis ini adalah untuk mendapatkan informasi mengenai pekerjaan Anda

    berdasarkan reviu terhadap tugas dan tanggung jawab pekerjaan Anda.

    Kami membutuhkan bantuan Anda untuk mendapatkan deskripsi akurat mengenai pekerjaan

    Anda. Data pekerjaan yang terkumpul akan digunakan untuk membantu mengembangkan atau

    merevisi uraian tugas dan untuk membantu mengevaluasi pekerjaan dengan klasifikasi yang

    tepat.

    Lengkapilah kuesioner ini dengan jujur, lengkap dan seakurat yang Anda bisa. Jawaban Anda

    harus berdasarkan pada pekerjaan Anda saat ini, bukan proyek-proyek khusus atau tugas tugas

    sementara, kecuali tugas-tugas ini merupakan bagian rutin dari pekerjaan Anda. Kuesioner ini

    diperlukan untuk menganalisis banyak pekerjaan, sehingga pertanyaan-pertanyaan yang

    diajukan tidak secara spesifik mengenai pekerjaan Anda. Namun, Anda harus dapat

    membandingkan tugas tugas Anda dengan contoh yang diberikan. Jika terdapat dua jawaban

    yang cocok dengan situasi Anda, pilihlah jawaban yang paling sesuai dengan situasi Anda.

    Atasan Anda akan memberikan keterangan mengenai pekerjaan Anda, namun atasan Anda

    tidak diperbolehkan untuk mengganti jawaban Anda.

    Setelah selesai melengkapi kuesioner ini, Anda dapat mengembalikannya melalui email ke

    email kami [email protected] paling lambat tiga hari setelah anda menerima

    kuesioner ini.

    Kami sangat menghargai partisipasi Anda. Jika ada pertanyaan, Anda dapat menanyakannya

    kepada atasan Anda.

  • 40 | L A P O R A N A N A L I S I S J A B A T A N

    BAGIAN 1

    A. DATA RESPONDEN

    Nama :

    Jabatan :

    Organisasi :

    Masa kerja :

    No.Telepon :

    Nama atasan langsung :

    Jabatan Atasan :

    Lokasi Kerja :

    Jam kerja normal :

    Pilihlah jika terdapat : Rotasi hari libur

    Kerja di hari libur

    Jam kerja fleksibel

    B. KEDUDUKAN JABATAN DALAM STRUKTUR ORGANISASI

    Pada bagian ini Anda diminta untuk menggambarkan posisi Anda dalam struktur

    Organisasi.

    Contoh :

    DIREKTUR

    WAKIL DIREKTUR SEKRETARIS DIREKTUR

    MANAJER

    KEUANGAN

    MANAJER

    PEMASARAN

    KARYAWAN KARYAWAN :

    JABATAN SAYA

  • 41 | L A P O R A N A N A L I S I S J A B A T A N

    C. TUJUAN UMUM JABATAN

    Pada bagian ini Anda diminta untuk menuliskan secara singkat tujuan umum dari

    jabatan Anda.

  • 42 | L A P O R A N A N A L I S I S J A B A T A N

    D. RINCIAN TUGAS

    Tuliskan tugas-tugas yang harus Anda lakukan dalam organisasi, masing-masing tugas

    mulai dari Tugas Pokok yang paling utama (sebagai Tugas Pokok ke 1); Peranan apa

    yang dimiliki oleh Anda sebagai pemegang jabatan pada tugas pokok ke 1 tersebut;

    Sebutkan tahapan pelaksanaan tugas pokok ke 1 secara lengkap; dan tuliskan tolok

    ukur/kriteria/standar keberhasilan tugas pokok ke 1. Lanjutkan pada Tugas Pokok

    berikutnya sampai dengan Tugas Pokok yang terakhir. Kemudian dilanjutkan dengan

    Tugas-Tugas yang lain, yaitu Tugas Tambahan, Tugas Lain-Lain dan Tugas-Tugas

    Berkala. Bila diperlukan Isian Tugas, Peranan, Tahap Pelaksanaan dan Tolok Ukur

    Keberhasilan dapat ditulis/diketik pada kertas terpisah.

    Jenis-Jenis Tugas :

    1. Tugas Pokok, adalah tugas yang merupakan jabaran langsung dari fungsi dan tugas

    organisasi ke dalam jabatan yang dianalisis.

    2. Tugas Tambahan adalah tugas yang berada di luar tugas pokok yang kadang-

    kadang dilakukan dan masih dalam lingkup tanggung jawabnya.

    3. Tugas Lain-Lain adalah tugas tugas yang kadang-kadang dilakukan, yang pada

    dasarnya bukan jabaran fungsi dan tugas organisasi tetapi sering dilakukan.

    4. Tugas Berkala adalah tugas yang dilakukan pada waktu-waktu tertentu secara

    berkala tetapi tidak rutin dilakukan setiap hari.

    Tahapan Pelaksanaan Tugas. Uraikan TAHAPAN Pelaksanaan Tugas dengan

    menuliskan urutan masukan (input) --> proses --> keluaran (output), dengan merinci

    bahan atau alat yang dipakai, cara kerja/metode/teknik yang digunakan, sistim/prosedur

    yang diikuti, jabatan-jabatan yang berhubungan, di mana tugas tersebut dilaksanakan

    dan hasil akhir dari tugas tersebut dan dalam kondisi bagaimana hasil akhir tersebut

    dicapai.

    Tugas Pokok Tahapan pelaksaaan tugas

  • 43 | L A P O R A N A N A L I S I S J A B A T A N

    Tugas Tambahan Tahapan pelaksaaan tugas

    Tugas Lain-lain Tahapan pelaksaaan tugas

    Tugas Berkala Tahapan pelaksaaan tugas

    E. LATAR BELAKANG PENDIDIKAN

    Berikan tanda check list () pada kotak pilihan latar belakang pendidikan formal yang

    dibutuhkan untuk dapat menjalakan jabatan ini (Bukan latar belakang pendidikan Anda

    tetapi latar belakang pendidikan yang dibutuhkan oleh jabatan ini sendiri).

    SMA / SMK / sederajat

    Pendidikan sarjana strata 1 ( S1)

    Pendidikan sarjana strata 2 ( S2)

    Pendidikan sarjana strata 3 ( S3)

    Apakah jabatan Anda membutuhkan pelatihan tertentu di luar pendidikan formal ? Jika

    ada tuliskanlah di kolom di bawah ini, jika tidak ada, Anda cukup tuliskan Tidak ada.

  • 44 | L A P O R A N A N A L I S I S J A B A T A N

    F. PENGALAMAN

    Tuliskan pengalaman yang dibutuhkan untuk dapat menjalankan jabatan ini.Pastikan

    bahwa pengalaman yang Anda tuliskan adalah pengalaman yang benar-benar

    dibutuhkan bukan sekedar disarankan.

    Berikan tanda check list () pada kotak pilihan yang mengindikasikan lama pengalaman

    yang dibutuhkan (bukan lama pengalaman Anda melainkan lama pengalaman yang

    dibutuhkan oleh jabatan ini sendiri).

    Kurang dari 6 bulan

    6 bulan 1 tahun

    1 2 tahun

    3 4 tahun

    Diatas 4 tahun

    G. KEAHLIAN / LISENSI / SERTIFIKAT YANG DIBUTUHKAN

    Tuliskan keahlian / lisensi / sertifikat yang dibutuhkan (bukan disarankan) oleh jabatan

    ini. Jika tidak ada, Anda cukup mengosongkan tabel di bawah ini.

    Keahlian mengoprasikan

    program komputer

    Sertifikat / lisensi

    Keahlian Lain

    H. PERSYARATAN UMUR DAN FISIK

    1. Apakah pekerjaan Anda mensyaratkan jenis kelemin terterntu ?

    YA

    TIDAK

    Jika iya, pilihlah satu dari 2 pilihan berikut :

    PRIA

  • 45 | L A P O R A N A N A L I S I S J A B A T A N

    WANITA

    2. Tuliskan umur minimal yang harus dipenuhi agar dapat melaksanakan tugas

    dengan baik

    3. Tuliskan data-data fisik yang diperlukan agar seseorang dapat berhasil dalam

    melaksanakan tugas jabatan tersebut.

    I. HUBUNGAN KERJA (Hubungan-hubungan terkait dengan pelaksanaan tugas-

    tugas dalam pekerjaan ini.

    1. Tuliskan pada kolom jabatan yang dihubungi

    Untuk Jabatan yang lebih tinggi dari jabatan yang sedang dianalisis.

    Untuk jabatan yang setara dengan jabatan yang sedang dianalisis.

    Untuk jabatan yang lebih rendah dari jabatan yang sedang dianalisis.

    2. Tuliskan pada kolom : unit kerja

    Mereka yang dihubungi tersebut dari unit kerja apa saja dapat dari dalam instansi

    (internal) dapat juga dari luar instansi (eksternal/instansi/organisasi luar)

    3. Tuliskan pada tujuan dilakukannya hubungan. Untuk apa hubungan tersebut

    dilakukan? Apa maksud dari adanya hubungan tersebut (misalnya melaporkan,

    meminta data, barang, berkoordinasi atau memberi perintah dsb.)

    JABATAN YANG

    DIHUBUNGI

    NAMA UNIT KERJA TUJUAN

    HUBUNGAN

    JABATAN YANG LEBIH TINGGI

    INTERN ORGANISASI

  • 46 | L A P O R A N A N A L I S I S J A B A T A N

    JABATAN YANG

    DIHUBUNGI

    NAMA UNIT KERJA TUJUAN

    HUBUNGAN

    EKSTERN ORGANISASI

    JABATAN YANG SETARA

    INTERN ORGANISASI

    EKSTERN ORGANISASI

    JABATAN YANG LEBIH RENDAH

    J. TANGGUNG JAWAB JABATAN

    TANGGUNG JAWAB PENGAWASAN

    Berikan tanda check list () pada kotak pilihan tanggung jawab pengawasan yang harus

    Anda lakukan dalam jabatan Anda.

  • 47 | L A P O R A N A N A L I S I S J A B A T A N

    Tidak ada tugas supervisi / tanggung jawab pengawasan

    Tim leader / pimpinan kelompok kerja yang terdiri dari satu pekerja atau lebih

    Supervisor / pimpinan dari sebuah sub bagian departemen / divisi

    Asisten manajer yang memimpin departemen / divisi kecil

    Manajer yang memimpin sebuah departemen / divisi

    Manajer yang memimpin lebih dari satu departemen / divisi

    Direktur, yang memimpin manajer-manajer dari sebuah departemen / divisi

    Direktur, yang memimpin manajer-manajer dari beberapa departemen / divisi

    Ruang dibawah ini hanya diisi apabila anda melakukan kegiatan pengawasan terhadap

    pelaksanaan tugas orang lain. Bila tidak melakukan pengawasan maka cukup diisi

    TIDAK ADA.

    Kolom Jabatan yang diawasi : nama jabatan yang diawasi.

    Kolom Jumlah Pejabat : Jumlah pejabat dari jabatan yang diawasi

    Kolom Pekerjaan yang diawasi : jenis kegiatan yang dilakukan oleh jabatan yang

    diawasi.

    Frekuensi Pengawasan : jumlah waktu pengawasan yang dilakukan.

    Jabatan yang diawasi Jumlah Pejabat Pekerjaan yang

    diawasi

    Frekuensi

    Pengawasan

    1.

    2.

    1.

    2.

    1.

    2.

    1.

    2.

    TANGGUNG JAWAB PENGAMBILAN KEPUTUSAN

    Apakah Jabatan Anda memiliki wewenang dalam pengambilan keputusan ?

    YA

    TIDAK

    Jika iya, lengkapilah tabel berikut :

    Pengambilan keputusan Apa atau siapa yang

    terpengaruh ?

    Keputusan diambil

    berdasarkan

  • 48 | L A P O R A N A N A L I S I S J A B A T A N

    TANGGUNG JAWAB KERAHASIAAN

    Apakah Jabatan Anda memiliki tanggung jawab dalam menjaga rahasia organisasi ?

    YA

    TIDAK

    Jika iya, lengkapilah tabel berikut :

    Jenis Kerahasiaan Akibat jika terjadi kebocoran

    (bagi organisasi)

    TANGGUNG JAWAB ADMINISTRASI

    Apakah Jabatan Anda memiliki tanggung jawab dalam tugas administrasi ?

    YA

    TIDAK

    Jika iya, lengkapilah tabel dibawah ini :

    Keterangan :

    Kolom Nama Formulir/Surat/Keputusan/dll : tulis nama Formulir atau nama

    surat/Keputusan/dll yang ditulis atau diisi.

    Kolom Waktu membuat surat : diisi dengan lama waktu yang diperlukan untuk

    dapat menyelesaikan surat Formulir/Surat/Keputusan/dll yang telah diisi/ditulis

    (misalnya beberapa menit, beberapa jam dll)

    Surat ditujukan kepada : diisi dengan kepada surat tersebut ditujukan

    Nama Formulir/

    Surat/Keputusan/

    dll

    Waktu untuk

    membuat surat

    Surat ditujukan

    kepada

  • 49 | L A P O R A N A N A L I S I S J A B A T A N

    K. KEGIATAN FISIK

    Berikan pilihan mengenai seberapa sering kegiatan fisik yang disebutkan dibawah ini diperlukan

    dalam melaksanakan tanggung jawab jabatan.

    SS = sangat sering S = sering K = Kadang-kadang J = Jarang

    (5-8 jam kerja) (2-5 jam kerja) ( 2 jam kerja atau kurang)

    Berdiri Berjalan Duduk Mengangkat Membawa Mendorong Menarik Memanjat Menyeimbangkan Memberhentikan Bersujud Berjongkok Merangkak Menggapai Memelihara Mengenggam Merasakan Berbicara Mendengarkan Mengulang-ulanggerakan Koordinasi mata/telinga/kaki

    Apakah jabatan Anda memiliki kemungkinan resiko kecelakaan ? Jika tidak ada, silahkan

    langsung tulis tidak ada, namun jika ada, silahkan tuliskan akibat apa yang mungkin terjadi.

    L. KONDISI LINGKUNGAN KERJA

    TEMPAT MELAKSANAKAN TUGAS

    Tuliskan tempat melaksanakan tugas-tugas jabatan beserta presentasenya.

    Luar ruangan : %

    Dalam ruangan : %

  • 50 | L A P O R A N A N A L I S I S J A B A T A N

    KONDISI LINGKUNGAN KERJA DI LUAR RUNGAN

    Berikan pilihan mengenai gambaran kondisi lingkungan kerja di luar ruangan yang harus jabatan

    Anda hadapi selama memenuhi tanggung jawab jabatan. Jika jabatan Anda tidak membutuhkan

    kerja lapangan, Anda cukup mengosongkan kolom di bawah ini.

    SS = sangat sering S = sering K = Kadang-kadang J = Jarang

    (5-8 jam kerja) (2-5 jam kerja) ( 2 jam kerja atau kurang)

    Sangat dingin Sangat panas Suhu udara berubah-ubah Basah Lembab Berisik Terdapat getaran Berbahaya Berbau tidak sedap Lain-lain (sebutkan):

    KONDISI LINGKUNGAN KERJA DI DALAM RUANGAN

    Lingkungan tempat bekerja anda, dapat berupa kondisi yang:

    1. Buruk bila dirasakan secara umum tidak nyaman, dapat membahayakan kesehatan.

    2. Cukup bila dirasakan cukup nyaman, tidak membahayakan kesehatan.

    3. Baik bila dirasakan nyaman dan tidak membahayakan kesehatan

    Kondisi Kurang Cukup Baik

    a. Suhu

    b. Penerangan

    c. Ventilasi

    d. Ketenangan

    e. Kebersihan

    f. Keleluasaan

    - luas ruang

    - luas meja

    ALAT KESELAMATAN KERJA

    Tuliskan alat keselamatan tertentu yang dibutuhkan oleh jabatan Anda. Jika tidak ada, silahkan

    langsung tuliskan tidak ada.

  • 51 | L A P O R A N A N A L I S I S J A B A T A N

    M. KOMENTAR TAMBAHAN

    Jika ada sesuatu mengenai jabatan Anda yang belum disebutkan atau diungkapkan dalam

    kuesioner ini, Anda dapat menambahkan komentar Anda mengenai jabatan Anda pada tempat

    yang telah disediakan dibawah ini.

    Tanda Tangan Pemangku Jabatan.

    Tanda Tangan:______________________

    Nama Jelas:________________________

    Tanggal:

  • 52 | L A P O R A N A N A L I S I S J A B A T A N

    LAMPIRAN 2

    Template D.1 Clerical Job Analysis Importance Ratings: Aktivitas kerja

    Pada bagian ini, Anda harus menilai pentingnya aktivitas kerja yang berbeda

    sehubungan dengan pekerjaan ini. Dalam mengisi setiap pernyataan terapkanlah dua langkah

    berikut ini :

    1. Pertimbangkan apakah aktivitas tersebut merupakan bagian dari pekerjaan atau bukan.

    Jika bukan bagian dari pekerjaan, berikan rating 0.

    2. Jika aktivitas tersebut merupakan salah satu bagian dari pekerjaan , Anda harus

    memutuskan betapa pentingnya aktivitas tersebut dalam pekerjaan. Pertimbangkan

    pentingnya aktivitas tesebut untuk kinerja pekerjaan secara keseluruhan. Gunakan skala

    berikut untuk membuat penilaian Anda:

    0 rating ini menunjukkan bahwa aktivitas tersebut tidak pernah dilakukan dan bukan

    merupakan bagian dari pekerjaan.

    1 Rating ini menunjukkan bahwa aktivitas tersebut memiliki tingkat kepentingan terkecil

    dibandingkan dengan kegiatan lainnya.

    2 Rating ini menunjukkan bahwa aktivitas tersebut memiliki tingkat kepentingan yang

    relatif rendah dibandingkan dengan aktivitas lain.

    3 Rating ini menunjukkan bahwa aktivitas tersebut cukup penting untuk dilakukan.

    4 Rating i