Tugas Akhir ADS 2012 a Sistem Penjualan Distro

download Tugas Akhir ADS 2012 a Sistem Penjualan Distro

of 18

description

tugas analisa desain sistem, tentang sistem penjualan distro.

Transcript of Tugas Akhir ADS 2012 a Sistem Penjualan Distro

TUGAS ANALISA DESAIN SISTEMSISTEM PENJUALAN DISTRO

OLEH:AHMAD SHOFI [1412120049]WAHYU ANGGA SAPUTRA [1412120031]

UNIVERSITAS RONGGOLAWE TUBANFAKULTAS TEKNIK INFORMATIKA2014

BAB IANALISA DATA

1.1 Identify Seperti yang telah ketahui bahwa distro adalah tempat penjualan sebuah brand yang memungkinkan menjual banyak barang yang berhubungan dengan brand tersebut. Dengan itu dapat kita lihat bahwa distro menjual banyak barang, juga kemungkinan pelanggan yang banyak. Untuk itu memungkinkan untuk tidak ada kesalahan dalam system yang sudah diatur.Dengan keadaan seperti diatas, bisa kita identifikasi bahwa apa system yang dibangun sebuah distro tersebut sudah memenuhi kebutuhan jalannya proses bisnis yang berjalan atau belum. Pada dasarnya system yang benar adalah system yang memudahkan proses yang dibutuhkan, dalam hal ini perlunya pengembangan system baru untuk memenuhi kebutuhan yang lebih dari kebutuhan sebelumnya, artinya memperbaiki system yang sudah ada.Perbaikan dalam setiap pencatatan, pendataan, pencarian serta keamanan data menjadi perhatian yang sangan penting dalam pengembangan system yang akan dibangun. Penyusunan sesuai dengan kebutuhan saat ini yang membutuhkan kecepatan, ketepatan, ketelitian, keamanan dalam setiap pelayanannya.

1.2 UnderstandSitem penjualan pada suatu Distro yang selama ini diketahui, kebanyakan masih menggunakan manual, artinya masih menggunakan pencatatan, pendataan menggunakan tulisan tangan dan pendataannya dibuku tulis yang memiliki banyak kekurangan.Berikut Hasil Analisis, antara Sistem lama dan Sistem Baru:

NoSistem LamaNoSistem Baru

1.Masih menggunakan teknik penulisan tangan pada kertas yang biasanya lebih memakan waktu dan memungkinkan banyaknya kesalahan penulisan.

1.Menggunakan Teknik komputerisasi yang memungkinkan mengurangi bahkan menanggulangi banyaknya kesalahan

2.Pendataan pada buku tingkat efisiensinya banyak yang kurang, antara lain dalam pencarian sebuah data masih menggunakan teknik pencarian dengan membaca yang identik dengan memakan waktu yang cukup banyak, serta tingkat ketahanan kertas sangat lemah, dan tingkat keamanan akses data masih sangat lemah.

2.Pendataan menggunakan teknik komputerisasi memungkinkan dalam pencarian sebuah data dengan hanya membutuhkan waktu yang singkat, dan tingkat akurasi yang tinggi.

3.Tingkat keakuratan pencatatan masih memungkinkan banyak tejadinya kesalahan dalam setiap pencatatan.3.Tingkat Keakuratan dan kelengkapan data terjamin

4.Pendataan tentang keuntungan dan kerugian distro belum bias secara otomatis dan masih manual yang bisa berakibat terjadi banyaknya kesalahan dalam perhitungannya.

4.Penggunaan rumus dalam pendataan untung rugi yang akurat.

5.Sistem pencetakan nota atau pemberian nota kepada pelanggan masih manual berdampak pada kecepatan, ketepatan, keakuratan dalam pencatatan nota.

5.Mencetak output berupa nota yang tingkat kecepatan dan kerapian yang tinggi.

6.Masih cukup merepotkan untuk membedakan pelanggan yang termasuk member atau yang bukan.6.Penyimpanan data pelanggan lebih detail.

1.3 AnalyzeData adalah kumpulan fakta hasil pengukuran atau pengamatan suatuvariabelyang bentuknya dapat berupa angka atau sebuah kata. Pengolahan data merupakan langkah yang paling berpengaruh terhadap hasil akhir sebuah data, yaitu menjadi sebuah deskripsi dari suatu objek. Dan dalam hal ini berhubungan dengan masalah yang dihadapi pada Sistem Penjualan Distro yang akan kita bahas.Keadaan sistem yang ada saat ini pada Distro yaitu :1. Record Pertama kali adalah record barang yang dijual atau barang yang dimiliki oleh distro, berisi nama barang, keterangan barang, harga barang.2. Selanjutnya record Pembeli dan barang yang terjual, berisi nama pelanggan, jumlah barang yang dibeli, harga barang yang dibeli, juga tanggal pembelian barang.3. Record barang yang masih atau belum terjual.4. Selanjutnya record keuntungan dan kerugian dengan rumus yang telah ditentukan Distro.Proses record diatas masih menggunakan system manual, yaitu tercatat pada sebuah buku. Dengan keadaan yang seperti ini, yang cenderung masih banyak kekurangan dalam setiap langkah penanganan data, sehingga diperlukannya perencanaan untuk membentuk system yang baru yang mampu menanggulangi atau menyelesaikan masalah yang ada pada system yang sebelumnya.

BAB IIANALISA SISTEM

2.1 Output SistemOutput pada perancangan systemnya adalah: Sebuah tanda bukti pembelian barang dengan tertera harga barang, jumlah yang dibeli, tanggal pembelian, diskon (jika termasuk member / adanya program diskon dari distro), dan nama kasir yang melayani.2.2 Input SistemInput pada perancangan systemnya adalah: Input pada Barang yang dijual Input untuk mengisi member yang terdaftar Input laporan penjualan barang. Input pada pengaturan kasir yang dilakukan oleh admin.

2.3 Proses SistemBerikut proses system:1. Dimulai dari pengaturan system kasir yang akan menangani sitem penjualannya.2. Setelah kasir telah dibentuk, maka proses penjualan menjadi tanggung jawab kasir.3. Antara lain mulai dari pencatatan penjualan.4. Dari pencatatan tersebut tersimpan dalam laporan penjualan ( jika melihat tab laporan penjualan ).5. Dari pencatatan tersebut berlanjut pada pencetakan struk pembelian yang akan diberikan kepada pelanggan, yang berisi informasi tentang harga barang, jumlah yang dibeli, tanggal pembelian, diskon (jika termasuk member / adanya program diskon dari distro), dan nama kasir yang melayani.

2.4 Perancangan DatabaseBerikut ini Perancangan Database Systemnya:1. Tabel AdminNama file : AdminFungsi : Sebagai Identitas Admin

NoNama_FieldTypeLengthKeterangan

1Id_userInt5Auto Increment

2Nama_uservarchar25Nama Lengkap

3Password_userVarchar25Password

2. Tabel UserNama file : UserFungsi : Sebagai Identitas User

NoNama_FieldTypeLengthKeterangan

1Id_userInt5Auto Increment

2Nama_uservarchar25Nama Lengkap

3Password_userVarchar25Password

3. Table PenjualanNama file : PenjualanFungsi : sebagai data Penjualan yang dilakukan

NoNama_FieldTypeLengthKeterangan

1No_notaInt8Auto Increment

2TanggalDateTanggal Barang Dibeli

3TotalInteger8

4. Tabel Detail Penjualan

Nama file : Detail PenjualanFungsi : Sebagai data Detail dari penjualan

NoNama_FieldTypeLengthKeterangan

1No_notaVarchar10No_nota

2KodeVarchar8Kode Barang

3HargaInt 8Harga Jual Barang

4JumlahInt8Tanggal Output Barang

5SubtotalInt8Keterangan_Barang

5. Tabel BarangNama file: BarangFungsi : Sebagai data Barang

No.Nama_fieldTypeLengthKeterangan

1. KodeVarchar10Kode barang

2. NamaVarchar30Nama barang

3. Hrg_beliInt10Harga beli barang

4. Hrg_jualInt10Harga jual barang

5. StokInt5Stok barang tersedia

6. Tabel SementaraNama file: SementaraFungsi : Sebagai data penampung sementara

No.Nama_fieldTypeLengthKeterangan

KodeVarchar30Kode barang

1. NamaVarchar30Nama barang

2. HargaInt8Harga barang

3. JumlahInt8Jumlah barang

4. SubtotalInt8Total barang

2.5 Perancangan kontrolTujuannya agar keberadaan sistem setelah diimplementasi dapat memiliki keandalan dalam mencegah kesalahan, kerusakan serta kegagalan proses system yang berjalan.2.6 Perancangan jaringanLangkah :1. Membuat segmen bidang usaha (berdasarkan geografis, departemen, bangunan, lantai, dsb)2. Membuat sebuah model LAN3. Mengevaluasi LAN untuk menentukan apakah mereka cocok untuk tiapSegmen diseluruh usaha4. Interkoneksi segmen-segmen jaringan

BAB IIIDATA FLOW DIAGRAM

3.1. DFD (Data Flow Diagram)Data Flow Diagram (DFD) adalah alat pembuatan model yang memungkinkan profesional sistem untuk menggambarkan sistem sebagai suatu jaringan proses fungsional yang dihubungkan satu sama lain dengan alur data, baik secara manual maupun komputerisasi. DFD ini sering disebut juga dengan nama Bubble chart, Bubble diagram, model proses, diagram alur kerja, atau model fungsi.DFD ini adalah salah satu alat pembuatan model yang sering digunakan, khususnya bila fungsi-fungsi sistem merupakan bagian yang lebih penting dan kompleks dari pada data yang dimanipulasi oleh sistem. Dengan kata lain, DFD adalah alat pembuatan model yang memberikan penekanan hanya pada fungsi sistem.DFD ini merupakan alat perancangan sistem yang berorientasi pada alur data dengan konsep dekomposisi dapat digunakan untuk penggambaran analisa maupun rancangan sistem yang mudah dikomunikasikan oleh profesional sistem kepada pemakai maupun pembuat program.

Komponen DFD

Gambar Komponen DFD

3.2. DADF (Diagram Alur Data Fisik)DADF lebih tepat digunakan untuk menggambarkan sistem yang ada (sistem yang lama) Penekanan dari DADF adalah bagaimana proses-proses dari sitem diterapkan(dengan cara apa,oleh siapa dan dimana)termasuk proses-proses manual. Berikut DAFD (Diagram Alur Data Fisik) system lama.

Keterangan:1 = Proses DML dan view admin pada barang2 = Proses View pembeli pada barang3 = Proses DML dan view admin pada kasir4 = Proses DML dan view kasir untuk melakukan Transaksi5 = Proses DML pembeli untuk melakukan Transaksi6 = Proses DML dan view admin untuk melakukan Transaksi7 = Proses view pembeli setelah dilakukan Transaksi

3.3. DADL (Diagram Alur Data Logika)DADL lebih tepat digunakan untuk menggambarkan sistem yang akan di usulkan (sistem yang baru).Untuk sistem komputerisasi, penggambaran DADL hanya menunjukkan kebutuhan proses dari system yang dim usulkan secara logika,biasanya proses-proses secara komputer saja. Berikut DAFD (Diagram Alur Data Fisik) system baru:

Keterangan:8 = Proses DML dan view admin pada barang9 = Proses View pembeli pada barang10 = Proses DML dan view admin pada kasir11 = Proses DML dan view kasir untuk melakukan Transaksi12 = Proses DML pembeli untuk melakukan Transaksi13 = Proses DML dan view admin untuk melakukan Transaksi14 = Proses view pembeli setelah dilakukan Transaksi

BAB IVFLOW CHART SISTEM

4.1 PengertianFlowchart adalah adalah suatu bagan dengan simbol-simbol tertentu yang menggambarkan urutan proses secara mendetail dan hubungan antara suatu proses (instruksi) dengan proses lainnya dalam suatu program.Berikut ini adalah beberapa simbol yang digunakan dalam menggambar suatu flowchart :

4.2 Flowchart SistemBerikut Flowchart Sistem yang akan dibuat:

BAB VERD (Entity Relationship Diagram)

5.1 PengertianERD adalah merupakan salah satu model yang digunakan untuk mendesain database dengan tujuan menggambarkan data yang berelasi pada sebuah database. Umumnya setelah perancangan ERD selesai berikutnya adalah mendesain database secara fisik yaitu pembuatan tabel, index dengan tetap mempertimbangkan performance. Kemudian setelah database selesai dilanjutkan dengan merancang aplikasi yang melibatkan database. Komponen penyusun ERD adalah sebagai berikut :

Entitas adalah objek dalam dunia nyata yang dapat dibedakan dengan objek lain, sebagai contoh mahasiswa,dosen,departemen. Entitias terdiri atas beberapa atribut sebagai contoh atribut dari entitas mahasiswa adalah nim,nama,alamat,email, dll. Atribut nim merupakan unik untuk mengidentifikasikan / membedakan mahasiswa yg satu dengan yg lainnya. Pada setiap entitas harus memiliki 1 atribut unik atau yang disebut dengan primary key.

5.2 ERD

BAB VIUSE CASE DIAGRAM

Use cases adalah interaksi atau dialog antara sistem dan actor, termasuk pertukaran pesan dan tindakan yang dilakukan oleh sistem.Berikut Komponen komponennya:1. AktorPada dasarnya actor bukanlah bagian dari use case diagram, namun untuk dapat terciptanya suatu use case diagram diperlukan beberapa actor. Actor tersebut mempresentasikan seseorang atau sesuatu (seperti perangkat, sistem lain) yang berinteraksi dengan sistem. Sebuah actor mungkin hanya memberikan informasi inputan pada sistem, hanya menerima informasi dari sistem atau keduanya menerima, dan memberi informasi pada sistem. Actor hanya berinteraksi dengan use case, tetapi tidak memiliki kontrol atas use case. Actor digambarkan dengan stick man . Actor dapat digambarkan secara secara umum atau spesifik, dimana untuk membedakannya kita dapat menggunakan relationship.

Gambar Aktor

2. Use CaseUse case adalah gambaran fungsionalitas dari suatu sistem, sehingga customer atau pengguna sistem paham dan mengerti mengenai kegunaan sistem yang akan dibangun.

Berikut Use Case Diagram Program:Pemilihan Barang (Ditempat)Proses PembelianPelayanan Pembelian (pengecekan stok barang, proses transaksi)Pencatatan Data PembelianPencatatan Data PembelianProses pembelian berhasilPembeliKasirAdmin

DAFTAR PUSTAKA

Anonymous. Seputar Pengertian Dan Langkah-langkah Analisa Sistem.4 April 2014.http://seputarpengertian.blogspot.com /2014/04/ seputar-pengertian-dan-langkah-langkah-Analisa-sistem.html

Al-Azies, Nurudin. Analisis Dan Desain Sistem Informasi.15 Desember 2011.http://www.slideshare.net/aziesIT/analisis-dan-desain-sistem-informasi

Minartiningtyas, Brigida Arie.Diagram Arus Data.7 Mei 2013. http://informatika.web.id/category/data-flow-diagram/

Akbar, Syaichul.Pengertian Flowchart Sistem.Desember 2012.http://kajianinformasi.blogspot.com/2013/12/pengertian-flowchart-sistem.html

Hidayat, Taufik.ERD(Entity Relationship Diagram).2014.http://www.ttaufikhidayat.com/berita64-ERD28Entity-Relationship-Diagram%29.html

17