Tugas Akhir
-
Upload
ariek-wicaksono -
Category
Documents
-
view
70 -
download
1
Transcript of Tugas Akhir
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dengan semakin berkembangnya Teknologi terutama yang mengacu pada
komputer, kebutuhan perangkat keras komputer dikalangan umum secara otomatis
meningkat dalam segi kuantitas dan kualitas sehingga diperlukan penguasaan
pengetahuan tentang perangkat keras tersebut. Salah satu perangkat keras yang
tidak kalah penting adalah optical drive terutama CD-ROM/RW.
Pemanfaatan CD ROM/RW semakin dirasakan oleh khalayak ramai sehingga
media pembaca terdahulu seperti floppy disc mulai ditinggalkan dan diganti oleh
CD ROM yang dapat membaca lebih cepat dari floppy. CD ROM/RW bukan saja
digunakan oleh instansi, kantor kantor besar hingga kecil bahkan rumah tangga,
Sehingga tidak jarang banyak masalah masalah yang sering terjadi pada CD
ROM/RW.
Karena mahalnya perbaikan CD ROM/RW maka penulis mencoba
menawarkan atau memberi jasa pada konsumen dalam perbaikan dan perawatan
CD ROM/RW.
Dampak yang ditimbulkan oleh masalah-masalah diatas yaitu perlunya tenaga
terampil yang memberikan jasa perbaikan dan perawatan ( Troubleshooter ) yang
dirasa perlu dilakukan pada perangkat tersebut.
1
1.2 Tujuan
Penyusunan laporan yang bertemakan troubleshooting CD ROM/RW ini
bertujuan untuk :
Menghemat biaya pengeluaran untuk membeli CD ROM/RW baru.
Memperpanjang usia CD ROM/RW dengan perawatan pada perangkat
tersebut.
Mencegah terjadinya kerusakan pada CD ROM/RW akibat masalah yang
dianggap sepele oleh para pengguna. atau konsumen.
Menguasai cara troubleshooting CD ROM/RW ( apa yang harus
dilakukan jika CD ROM/RW mengalami masalah.)
1.3 Keunggulan
Dalam melakukan perawatan dan perbaikan CD ROM/RW ini, pengguna
atau konsumen dapat menggunakan beberapa tools yang mudah didapat dipasaran
dan tergolong mudah di jangkau oleh konsumen selain murah, mudah didapat,
juga mudah penggunaannya.
2
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
2.1 Perkembangan CD ROM/RW
Teknologi Optical Disk pertama kali muncul sebagai pita kaset pada tape
recorder dan video kaset pada video player, lalu dikembangkan floppy disk yang
dapat merekam, menyimpan, dan membaca data tetapi kurang efektif kerena
kapasitasnya sangat kecil yakni 1.44 Mb dan mudah rusak. Kini telah
dikembangkan yeknologi Optical Disk yang sanggat efisien yaitu CD-ROM
( Read Only Memory ) yang dapat membaca 4x hingga sekarang 52x tapi CD-
Rom masih kurang karena hanya bisa membaca isi dari keeping CD ( Compact
Dick ) tersebut sehingga dikembangkannya teknologi CD-Rom menjadi CD-RW
( Read and Writer ) dimana kita bisa membaca dan menulisi keeping CD
( Compact Disc ) yand dapat menulis 4x1x4x hingga sekarang 52x32x52x.
Mulai tahun 1983 sistem penyimpanan data di
optical disc mulai diperkenalkan dengan
diluncurkannya Digital Audio Compact Disc. Sejak
saat itu mulai berkembanglah teknologi
penyuimpanan pada optical disc. CD-ROM terbuat
dari resin (polycarbonate) dan dilapisi permukaan
yang sangat reflektif seperti alumunium. Informasi direkam secara digital sebagai
lubang-lubang mikroskopis pada permukaan yang reflektif. Proses ini dilakukan
degan menggunakan laser yang berintensitas tinggi. Permukaan yang berlubang
ini kemudian dilapisi oleh lapisan bening.
Informasi dibaca dengan menggunakan laser berintensitas rendah yang
menyinari lapisan bening tersebut sementara motor memutar disk. Intensitas laser
tersebut berubah setelah mengenai lubang-lubang tersebut kemudian terefleksikan
dan dideteksi oleh fotosensor yang kemudian dikonversi menjadi data digital.
3
2.2 Peralatan yang Dibutuhkan
2..2.1 Obeng
Obeng merupakan alat yang paling penting dalam melakukan perbaikan
periferal. Obeng sangat berguna sekali untuk membongkar dan memasang
periferal untuk selanjutnya dilakukan perbaikan. Obeng ada bermacam-macam
bentuknya. Mulai dari obeng (+) , obeng (-), serta obeng bintang/kembang. Untuk
melakukan perbaikan CD-ROM perlu dipersiapkan obeng dari berbagai ukuran.
Gambar 4. Peralatan Obeng
2.2.2 Tang
Untuk melakukan perbaikan periferal, digunakan tang cucut dan tang
kombinasi. Tang cucut banyak digunakan untuk memegang kepala skrup atau
jumper yang kecil.
Gambar 5. Tang
4
2.2.3 Kuas
Kuas digunakan untuk membersihkan komponen CD-ROMl dari debu
dan kotoran-kotoran yang menyebabkan kerusakan. Karena masalah
kotoran seringkali menjadi penyebab periferal tidak dapat berfungsi
lagi dengan baik.
Gambar 6. Peralatan Kuas
2.2.4 Kain kering atau tisu dan cairan pembersih
Kain kering atau tisu digunakan untuk membersihkan kotoran yang
mungkin sangat sulit untuk dibersihkan dengan memakai kuas atau
vacum cleaner. Kotoran atau debu yang sangat tebal dapat
menghambat kinerja CD_ROM.
Gambar 7. Cairan Pembersih
5
BAB III
SISTEMATIKA KERJA
Untuk mengetahui sistematika kerja atau proses kerja perbaikan CD
ROM/RW perlu diketahui beberapa proses. Berikut ini akan dijelaskan
sistematika kerja perbaikan dan perawatan CD ROM/RW.
3.1 GAMBAR KERJA
Untuk memperjelas sistematika kerja atau proses kerja berikut ini gambar
bagian-bagian dalam CD ROM/RW.
Gambar 1. Bagian Dalam Optic
Gambar 2. Optic Dilihat Dari Dekat
Gambar 3. Bagian Dalam Cd Rom/Rw
6
3.2 Bahan Produksi
Beberapa bahan yang digunakan untuk bahan praktek berbaikan dan
perawatan CD ROM/RW adalah sebagai berikut
No Nama Bahan Spesifikasi Satuan Jumlah
1
2
CD ROM / RW
CD - R
Merk ApapunCDROM 52x MaxCDRW 52x32x52x Max
700 Mb Max (1 kosong,1 telah terisi )
Buah
Buah
1
2
3.3 Fasilitas dan Peralatan
Fasilitas dan peralatan yang dibutuhkan untuk perbaikan CD ROM/RW antara
lain sebagai berikut :
No Nama Alat Spesifikasi Jumlah Pemilik
1 Komputer P.III, 800 Mhz, Ram 128, 15 Hdd atau dibawahnya.
1 set Peserta/sekolah
2 Toolset Obeng plus minus, kuas, dll
1 set Peserta
3 Multitester Digital, 1000Va 1 buah Sekolah
4 Cairan Pembersih Standart 2,5 Ltr Peserta
5 Kain Pembersih Standart 0,25 Kg Peserta
7
3.4 Hal yang harus diperhatikan sebelum melakukan perbaikan
CD ROM/RW
Dalam memperbaiki dan merawat CD ROM/RW ada beberapa hal yang perlu
diperhatikan agar pelaksanaan perbaikan CD ROM/RW berjalan dengan lancar,
antara lain :
3.4.1 Keamanan
Jangan mengkoneksikan listrik ke komputer saat casing masih terbuka.Hal
ini cukup penting. Ketika masih mengotak atik komponen-komponen di dalam
komputer maupun CD ROM/RW, jangan mengkoneksikan komputer ke listrik.
Bila mengabaikan hai ini, akan berisiko berbahaya. Terutama pada pc yang
memiliki power supply ATX, untuk memutuskan listrik tidak cukup hanya
mematikan power yang ada didepan casing komputer. Jaringan listrik masih
mengalair dan masih menyuplai motherboard dengan srus utama, untuk
memutuskan aliran listrik, cabut kabel power dari colokan dan jangan memasang
sebelum benar-benar untuk menghidupkan komputer.
3.4.2 Kebersihan
Hindari makan dan minum di tempat kerja karena secara tidak sadar
makanan dapat tumpah ke dalam pc yang akan mengakibatkan konsleting.
3.4.3 Kerapian
Letakkan komponen yang tidak sedang terpasang pada tempat yang mudah
dijangkau dan tidak berserakan. Letakkan sebagian sekrup-sekrup yang dilepas
tadi pada tempat tersendiri dan cek kembali susunan sekrup pada komponen
apakah sudah terpasang atau tidak, karena kesalahan pemasangan dapat
menimbulkan hubungan singkat pada saat booting.
3.5 Troubleshooting CD ROM/RW
Siapkan alat-alat yang akan digunakan untuk mereparasi sekaligu merawat
CD ROM/RW seperti dibawah ini :
1. Obeng plus dan minus berguna untuk membuka casing CD ROM/RW
2. Pinset berguna untuk mengambil komponen yang kecil dan sukar
dipegang oleh tangan.
8
3. Kuas berguna untuk membersihkan CD ROM/RW dari debu dan kotoran.
4. Obeng anti statis berguna untuk memutar pengatur kecepatan putar pada
CD ROM/RW
5. Tang capit/lancip berfungsi hampir sama dengan pinset.
6. Cairan Pembersih berguan untuk membersihkan CD ROM/RW
7. Kain lap, tissue, atau kapas juga berguna untuk membersihkan komponen
CD ROM/RW
8. CD Cleaner juga berguna untuk membersihkan CD ROM/RW
9. Keping CD yang telah terisi, biasanya berisa data movie atau music
berguna untuk mengetes kinerja CD ROM/RW.
Coba atau tes CD ROM/RW dengan power supply menggunakan CD
audio, atau langsung dengan komputer mengunakan CD yang telah terisi data
untuk memastikan kerusakan pada CD ROM/RW, dalam reparasi CD ROM/RW
terjadi banyak masalah kerusakan CD ROM/RW dikalangan masyarakat, dengan
begitu banyak masalah yang terjadi, maka cara reparasi dipilah-pilah menurut
kerusakan yang terjadi pada CD ROM/RW.
Masalah masalah pada CDROM/RW dapat dipilah pilah menjadi beberapa
permasalahan, yaitu :
3.5.7 CD Drive Tidak Terdeteksi
Cd Drive telah terpasang pada Windows Xp dan sebagainya, tetapi ketika
dilihat pada Windows Explorer ternyata CD-Drive tersebut tidak terdeteksi.
Solusi: Ada beberapa permasalahan yang dapat menyebabkan tidak terdeteksinya
CD Drive oleh computer. Permasalahan tersebut antara lain :
A.. Driver CD ROM/RW yang rusak
Hapus driver lama untuk Cd Drive dan menggantikannya dengan driver
yang baru dengan menggunakan Device Manager. Lakukan langkah sebagai
berikut :
1. Klik stert pada taksbar windows kemudian pilih Control Panel.
2. Double klik icon System.
3. Pilih Tabulasi Device Manager.
4. Dari daftar Device yang muncul, pilih Disk Drive.
9
5. Pilih tombol remove untuk menghapus driver yang sedang aktif atau
dengan cara klik kanan, pilih Unistal.
6. Kemudian lakukan booting ulang komputer agar windows
mendeteksi kembali secara otomatis CD ROM/RW yang ada.
Nb : Untuk membuka device manager bisa menggunakan cara lain, yaitu ;
1. Klik kanan icon My Computer pada Dekstop.
2. Pilih Properties.
3. Pilih Tabulasi Hardware.
4. Klik Device Manager.
B. Kabel – kabel yang terhubung ke Cd Drive tidak terpasang dengan
baik/rusak
Bongkar Cassing dan cek kabel – kabel yang terpasang pada CD Drive.
Apakah kabel- kabel tersebut sudah tertancap dengan benar. Cek juga
sambungan pada Motherboard apakah sudah benar apa tidak, jangan sampai
ada yang longgar, jika memang rusak gantilah. dengan yang baru.
3.5.1 Buffer Underrun Error
Pada saat melakukan burning CD, tiba tiba proses berhenti dan muncul
pesan “ Buffer Underrun Error “.
Solusi: Buffer Underrun Error, disebabkan karena terdapat aliran data yang
terputus atau data dating terlau lambat dari sumbernya. Hal ini disebabkan karena
Hardware yang tidak sesuai dengan kecepatan pembakaran. Disamping itu dapat
pula disebabkan karena kurangnya memori komputer untuk proses burning CD
karena sudah digunakan untuk aplikasi yang lain. Jangan mengaktifkan program -
program yang membutuhkan memori besar misalnya Photoshop atau CorelDraw.
Jangan pula memainkan multimedia yang memakan memori yang cukup banyak
seperti menjalankan MP3 atau mengaktifkan WMP ( Windows Media Player ).
10
3.5.1 Drive membaca dengan sangat lambat atau terjadi error pada saat
membaca
Solusi: CD ROM/RW tidak dapat membaca sebagian besar diakibatkan
oleh Debu yang mengotori lensa Optic pada drive tersebut. Lakukan pembersihan
terhadap komponen – komponen pada drive tersebut, pehatikan langkah – langkah
berikut :
1. Buka Penutup bagian atas CD ROM/RW ( Usahakan jangan terkena uara
luar karena udara luar mengandung debu )
2. Gunakan pembersih lensa CD/ Cooton Bud untuk membersihkan optic,
lakukan dengan hati – hati, lensa jangan sampai tersentuh oleh tangan
karena dapat merusak lensa.
3. Jika dirasa cukup, tutup kembali casing CD ROM/RW, pasang kembali
pada CPU, dan lakukan booting ulang komputer.
4. Gunakan Pembersih lensa CD yang dijual dipasaran atau install drive
dengan kemampuan membersihkan lensa sendiri.
3.5.2 CD ROM sering terbuka sendiri dan menutup sendiri ketika
membaca CD kadangkala CD ROM tidak dapat membaca sama
sekali.
Solusi: Masalah ini sering terjadi pada CD ROM sehingga para pengguna CD
ROM sering mengalami gangguan dalam proses pembacaan CD.
1. Bongkar CD ROM
2. Bersihkan optic/lensa menggunakan cooton bud dengan hati hati seperti
pada masalah sebelumnya karena masalah diatas bisa saja disebabkan
optic yang sudah lemah atau kotor.
3. Bersihkan pula bagian - bagian dalam CD ROM menggunakan kuas kecil
agar terbebas dari debu. Debu juga dapat menyebabkan roller pada CD
ROM kotor sehingga susah untuk membuka dan menutup.
4. Gunakan Cairan Pembersih agar debu tidak mudah menempel lagi pada
CD ROM.
11
3.5.3 Drive ATAPI berjalan sangat lambat, tetapi tidak ada error dalam
pembacaan.
Solusi: Masalah ini timbul karena Drive CD ROM diletakkan pada kabel
yang sama dengan Hard Drive. Maka ubahlah kabel yang semula menjadi satu
dengan Hard Drive dengan kabel tersendiri, usahakan gunakan kabel ATA 166
agar proses pembacaan CD ROM lebih cepat dan dapat menyebabkan CD ROM
bekerja lebih optimal daripada menggunakan kabel ATA 66.
3.5.4 Mengatasi CD ROM Drive yang bermasalah
Membersihkan Lensa Optic/Laser
Pada tipe tertentu, lensa optik diletakkan dibawah motor pengerak
sehingga tidak mudah terkena benda asing, kecuali pc berada dilingkungan
berdebu.
Tetapi, walaupun mungkin keruskan terjadi pada lensa optik, jangan langsung
membuang CD ROM. Bersihkan dengan memakai CD pembersih selama laser
optik tersebut belum rusak parah.
CD Pembersih merupakan kepingan CD biasa namun dilengkapi dengan satu
atau dua sikat kecil pada permukaannya. Pada saat CD tersebut dimasukkan ke
dalam drive maka CD tersebut akan berputar dan sikat yang ada pada
permukaan CD akan membersihkan lensa optik Jika masih tidak bisa,
bersihkan optik dengan cooton bud, pembersih nonalcohol, atau dengan
menggunakan kompresor bertekanan rendah. Berhati-hatilah jangan sampai
lensa tertekan keras karena akan merusak mekanisme lensa dan pegas yang
mengkaitkan lensa ke motor penggerak.
Memeriksa Kabel Konektor
Periksa kabel-kabel yang menghubungkan antara CD ROM Drive dengan
mainboard dan power supply. Sebelum mencabut CD ROM Drive dari casing
CPU, tekan eject pada CD ROM, jika dapt berfungsi dengan baik maka kabel
power dari power supply tidak ada masalah. Pada model tertentu, lampu
indikator CD ROM drive akan menyala hijau jika sedang tidak bekerja dan
menyala merah jika sedang bekerja. Ini bisa menjadi indikator bahwa CD
ROM drive mendapat power yang cukup baik. Jika tombol eject di tekan
12
tetapi tidak ada reaksi bisa dipastikan drive CD ROM tidak mendapat suplai
arus listrik yang memadai. Periksa kembali kabel power supply dari CPU ke
CD ROM drive. Jika kabel power sudah terpasang namun tetap tidak ada
reaksi coba pasang kabel lainnya yang masih tersedia.
3.5.5 Perawatan CD ROM/RW Drive
Pada CD ROM/RW perlu dilakukan beberapa perawatan berkala agar
perangkat tersebut tidak cepat rusak atau trouble, adapun cara-cara perawatan
CD ROM/RW adalah sebagai berikut:
1. Jangan terlalu sering menggunakan CD ROM/RW untuk membaca
kepingan CD yang tergores atau kotor karena CD tersebut akan
melemahkan laser optik dan merusak laser optik karena optik akan bekerja
lebih keras untuk membaca kepingan CD tersebut sehingga tenaga optik
tersebut menjadi lemah.
2. Usahakan membuka CD ROM/RW dengan mengaktifkan eject dari
windows dengan cara klik kanan drive CD ROM lalu pilih eject karena
penutup CD ROM biasanya tidak dapat terbuka seperti pada masalah pada
3.4.4.
3. Pada saat pembacaan CD jangan membuka isi dalam CD dengan cepat/
terburu-buru karena optik CD ROM akan bekerja lebih keras ketika
membuka folder demi folder yang terdapat pada CD tersebut apalagi
dilakukan dengan cepat.
4. Jangan terlalu sering memutar CD Video pada CD ROM akrena CD ROM
juga akan membaca lebih keras ketika memutar file Video, coba
dengarkan putaran CD pada CD ROM jika terlihat keras tidak semestinya
suara putaran CD ROM sebenarnya lebih baik keluarkan CD dari CD
ROM/RW Drive.
5. Gunakan kabel data tersendiri antara Hard Drive dengan CD ROM.
6. Jika komputer memakai/memasang CD ROM dan CD RW, letakkan kabel
data CD RW pada IDE 1 dan CD ROM pada IDE 2 agar proses
pembakaran pada CD RW cepat.
13
3.6 Installasi Software Pendukung Reparasi CD ROM/RW
Dalam reparasi CD ROM/RW dibutuhkan aplikasi maupun software
pendukung agar proses reparasi dapat berjalan dengan lancar, yakni :
3.6.1 Instalasi Windows XP
1. Pada dialog ini pilihlah “install windows XP”
2. Selanjutnya akan ditanya tipe install, pilih “new installatio”, Windows
memberikan beberapa informasi klik next
3. Setelah itu terdapat kotak dialog license Agreement, pilih”Indonesia Agree”
dan klik next
14
4. Selanjutnya masukkan serial number, klik next etelah itu terdapat kotak dialog
licence Agreement, pilih” Agree” dan klik next
5. Setelah itu muncul “setup option”, pilih bahasanya dan langsung saja klik
6. Disini diminta memilih, jika ingin connect internet dan “download update
setup” pilih “yes” jika tidak pilih “no”, lalu next
15
7. Windows akan memulai installlasi
8. Selanjutnya system akan merestart komputer
9. Setelah itu booting awal Win XP tampak seperti dibawah :
10. Windows akan melanjutkan installasinya
16
11.. Kotak dialog berikutnya isikan Name dan Organization, klik next
12. Kotak dialog berikutnya isikan nama komputer dan password
13. Settinglah tanggal dan waktunya, pada time zone pilihlah Bangkok- Hanoi-
Jakarta, klik next
17
14. Windows akan melanjutkan installasi
15. Selanjutnya pada setting network, pilih typical dan next
16. Muncul kotak konfigurasi network, pilih “no”bila tidak memasang net dan
klik next
18
17. Windows kembali melanjutkan installasi
18. Windows melakukan finalizing
19
19. Setelah selesai windows melakukan pengaturan resolusi, klik OK
20. Windows kembali ke booting awal
21. Muncul “welcome” screen
20
22. Tampilan WinXP saat masuk desktop
3.6.2 Installasi Nero
Dalam proses troubleshooting CD RW perlu menginstall software bantuan
untuk membakar CD yaitu Nero, berikut cara Installasinya.:
1. Masukkan CD installer Nero ke CD ROM/RW drive.
2. Double Klik icon setup Nero ( Biasanya Cd Nero Autorun )
3. Muncul “Nero Installation Wizard “
4. Muncul juga jendela “ Welcome to the Installation Wizard for Nero “ klik
Next
21
5. Muncul jendela Licence Agreement pilih “I accept all term of the proceding
Licence Agreement”, klik next untuk melanjutkan.
6. Muncul jendela Customer Information, ketikkan Nama User, Company
name, dan Serial Number. Klik Install
22
7. Selanjutnya muncul jendela Nero installation progress, Setup mulai
melakukan installasi, tunggu hingga complete.
8. Setup selesei melakukan Installasi dan muncul pesan “The Wizard has
complete the Installation successfully” klik Finish
23
9. Klik Icon Nero pada desktop, dan muncul jenela Nero Start Smart.
24
3.7 Anggaran Biaya
Anggaran penjualan bahan produksi CD ROM/RW hasil reparasi dapat
diperkirakan sebagai berikut :
No. Nama Alat Spesifikasi Volume Harga Satuan
1. CD ROM/RW 40X s/d 52X 1 buah Rp. 50.000,-
2. CD Cleaner +
Cairan Pembersih
1 buah Rp. 10.000,-
3. CD-R 700 Mb 1 buah Rp. 2.500,-
Jumlah Total = Rp. 65.000,-
Keuntungan 20% X Rp. 65.000,- = Rp. 13.000,-
PPN 15% X Rp. 65.000,- = Rp. 9.750,-
Harga Jual = Rp. 87.750,-
= Rp. 88.000,-
25
3.8 Flow Chart Prose Reparasi CD ROM/RW
Siapkan alat dan bahan :ToolsetCD-rom/rw bermasalah
Cek kerusakan pd cd rom/rw
Gunakan tools seperti disk cleaner dll jika kerusakan dianggap ringan
Bongkar cd rom/rw jika kerusakan fatal
Coba pd komputer
Masalah pd cd rom teratasi
Lakukan perawatanPd cd rom/rw
FINISH
MULAI
Lakukan perbaikan pd cd rom
26
3.9 Sasaran/Penguna
Hasil Produksi ini dapat digunakan atau dimanfaatkan oleh banyak
kalangan, antara lain :
1. Toko Komputer
Banyak konsumen yang mengeluh kepada Toko Komputer karena
perangkat komputernya bermasalah terutama optical Disk, maka dengan
adanya proyek reparasi CD ROM/RW ini diharapkan agar toko
komputer mampu melayani para konsumen.
2. Sekolah
Sekolah dapat mengajarkan kepada anak didiknya bagaimana cara
merawat dan mereparasi CD ROM/RW sehingga dapat menciptakan
anak didik yang kreatif dan berdaya guna terutama sekolah teknik
dengan jurusan Komputer karena pemakaian CD ROM/RW dirasa
sangat penting dikalangan sekolah
3. Personal / Konsumen
Konsumen dapat menggunakan jasa ini untuk mereparasi CD
ROM/RW agar menghemat biaya pengeluaran untuk membeli CD
ROM/RW baru dan menjaga agar perangkat tersebut tidak cepat rusak.
4. Instansi Perkantoran
Biasanya banyak instansi perkantoran yang mengantung jasa toko
reparasi komputer untuk memperbaiki CD ROM/RW, maka dengan
adanya jasa perbaikan CD ROM/RW ini diharapkan tidak mengantung
kepada toko komputer dan dapat mereparasi sendiri juga untuk
menghemat kas kantor.
27
3.10 Jadwal Pelaksanaan
Pelaksanaan pembuatan Tugas Akhir perbaikan dan perawatan CD
ROM/RW diatur sesuai jadwal berikut ini :
No Kegiatan Juli Agustus September Oktober November Desember
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1. Rancangan
Kerja
2. Gambar
Kerja
3. Proses Kerja
4. Laporan
5. Presentasi
BAB IV
28
TEMUAN
4.1 Keterlaksanaan ( Faktor pendukung atau penghambat ).
Untuk menjadi teknisi yang handal dalam mereparasi CD ROM/RW
banyak sekali faktor-faktor yang dapat mempengaruhi hasil kerja di lapangan
nanti, berikut beberapa faktor yang menjadi pendukung dan penghambat, yakni :
4.1.1 Faktor Pendukung
1. Sering terjadinya permasalahan-permasalahan pada CD ROM/RW di
kalangan masyarakat.
2. Mudahnya memperoleh peralatan untuk mereparasi CD ROM/RW
3. Teknik reparasi yang tergolong cukup mudah dibanding mereparasi
perangkat lain.
4. Harga bahan dan perlatan tergolong cukup murah
4.1.2 Faktor Penghambat
1. Banyaknya pesaing dalam usaha reparasi CD ROM/RW
2. Konsumen lebih memilih menganti CD ROM/RW yang rusak dengan
yang baru.
3. Sulitnya memasarkan jasa pelayanan perbaikan CD ROM kepada
konsumen.
4.2 Manfaat yang Dirasakan
Jasa memperbaiki CD ROM/RW ini diharapkan dapat memberikan manfaat
kepada siswa maupun konsumen, manfaat-manfaat yang diharapkan antara lain ;
1. Siswa memiliki pengetahuan dan ketrampilan dalam hal perbaikan CD
ROM/RW
2. Konsumen / personal dapat memperbaiki CD ROM/RW sendiri tanpa
ketergantungan dengan Toko komputer yang melayani reparasi CD
ROM/RW
3. Konsumen dapat menjaga pemakaian CD ROM/RW agar tidak cepat
rusak.
29
4. Perawatan berkala yang dilakukan dapat memperpanjang umur CD
ROM/RW.
4.3 Pengembangan Tindak Lanjut
Siswa dapat memperdalam memiliki penetahuan dan ketermpilan dalam
mereparasi perangkat komputer dengan alat-alat yang muarah tanpa modal yang
besar dan memulai membuka usaha di bidang perawatan dan perbaikan perangkat
komputer.
BAB V
PENUTUP
30
5.1 Kesimpulan
Perbaikan dan perawatan CD ROM/RW tergolong cukup mudah meskipun
penanganannya tidak 100% seperti masih baru. Penerjaan dan perbaikan CD
ROM/RW tidak harus dikerjakan oleh bengkel besar komputer resmi dan lengkap
tetapi juga dapt dilakukan oleh semua orang. Maka dapat untuk mencari celah
membuka usaha di bidang jasa perbaikan CD ROM/RW.Perbaikan dirasa sangat
perlu untuk menghemat pengeluaran daripada membeli CD ROM/RW. Beberapa
perawatan optimal dan teratur dapat memperpanjang umur CD ROM/RW
sehingga kita dapat meluangkan uang saku untuk keperluan lain. Pemakaian yang
tergolong ceroboh dapat merusak/memperpendek umur CD Rom/Rw seperti
memaksakan untuk membaca CD yang telah tergores dan sebagainya.
5.2 Saran
Di dalam pelaksanaan jasa perbaikan CD ROM/RW memang terbuka lebar,
tetapi tidak kalah pentingnya jika pelayanan dan hasil kerja yang maksimal dapat
kita berikan kepada konsumen atau pemilik komputer yang telah mempercayakan
pekerjaanya kepada teknisi biasa, sehingga kualitas yang diberikan tidak kalah
dengan kualitas yang diberikan oleh teknisi profesional di bengkel komputer
resmi, sehingga konsumen akan terus menggunakan jasa perbaikan dan perawatan
dari teknisi biasa walaupun tidak sebesar dan selengkap teknisi profesional di
bengkel resmi.
LAMPIRAN
31
Memaksimalkan Kinerja CD Rw
Seiring berkembangnya waktu, terkadang CD Rw sudah ketinggalan
jaman atau lebih lambat kinerjanya dari sebelumnya. Bahkan, drive ini terkadang
bisa menjadi seperti kurang tenaga atau suaranya lebih bising dibandingkan
sebelumnya. Beragam sebab bisa menjadi biang keladinya, mulai dari masalah
Hardware hingga Software yang digunakannya. Bila mengalami hal demikian
lakukan beberapa langkah praktis untuk mengembalikan bahkan meningkatkan
kinerja CD Rw, antara lain :
1. Bersihkan Mata Optik dengan Cairan Pembersih, Jika CD Rw
memang sudah agak lama membersihkan mata optiknya secara manual
dengan cairan pembersih adalah langkah jitu agar drive dapat kembali
membaca atau menulis data dalam keeping CD dengan sempurna. Untuk
langkah ini harus ekstra hati-hati agar bagian tidak ada yang rusak. Cairan
dan perangkat pembersih pun sebaiknya dipilih dengan ekstra cermat agar
mata optic bias dibersihkan dengan sempurna.
2. Gunakan Kabel Data yang terpisah, karena menggunakan kabel data
tersendiri juga jadi salah satu langkah yang baik agar kerja CD Rom/Rw
maupun Harddisk anda maksimal. Untuk beberapa keperluan misalkan
menginstall software, ataupun proses pembakaran CD penggunaan kabel
data yang terpisah akan membuat kemampuan baca maupun bakar drive
akan semakin optimal. Pada kemasan jual motherboard atau CD ROM/RW,
kabel data khusus untuk drive ini biasanya juga diberikan oleh pebrik
pembuatnya.
3. Pasang kabel power dengan benar saat instalasi CD ROM/RW drive, banyak
yang kurang memperhatikan posisi kabel power yang dicolokkan ke port
power drive ini. Akibatnya bisa ditebak CD ROM/RW kadang tidak
dikenali, atau seperti kurang tenaga ketika bekerja. Untuk itu pastikan kabel
power dari power supply sudah terpasang dengan sempurna pada port-nya.
Kalaupun sudah terpasang dengan benar namun tetap seperti kurang tenaga,
kemungkinan power supply yang memiliki masalah dan kurang dapt men-
support tenaga secara maksimal. Tandanya adalah sulitnya tampat
32
kedudukan CD membuka ketika tombol eject ditekan. Untuk masalah ini
tak ada cara lain selain menganti power supply dengan yang lebih besar.
4. Pastikan setting di BIOS agar bisa bekerja maksimal, CD Rw drive harus
benar-benar dikenali oleh BIOS motherboard. Setting yang dipakai pun
harus tepat. Untuk CD Rw drive ini misalnya, atur pada setting transfer
mode maksimal sesuai dengan CD Rom drive agar kinerjanya bisa
maksimal.
5. Update Software pembakar. Meng-update software pembakar dengan versi
terbaru bisa meningkatkan kemampuan CD Rw, minimal jika ada fitur-fitur
baru atau perbaikan dari software-nya.
6. Update Firmware. Meng-update firmware dari CD Rw drive seperti meng-
update BIOS pada motherboard. Dengan menggunakan Fiirmware yang
baru, selain kinerja bisa meningkat, firmware baru ini bisa menumpas pula
bug-bug yang mungkin ada pada drive tersebut. Untuk memperoleh
firmware terbaru dari drive yang dipakai, cailah di situs resmi pembuat drive
yang biasanya secara berkala memberikan firmware terbaru. Agar bisa
meningkatkan performa secara maksimal, pastikan versi firmware yang
dipasang adalah versi yang lebih baru dari sebelumnya dan firmware-nya
memang sudah tepat untuk model CD Rw drive yang dipasang.
DAFTAR PUSTAKA
33
Gumawang, Atang.2005. Belajar Merakit Komputer, Penerbit Informatika. Bandung
Mueller, Scott.2001.UPGRADING AND REPAIRING PCs 2, Andi.Yogyakarta
Mueller, Scott.2003.UPGRADING AND REPAIRING PCs 4. Andi Yogyakarta
NN. CD-ROM. http://www.wikipedia.org. Diakses tgl 17 November 2007, Online.
NN. CD RW dan Permasalahan, http://www.chip.co.id, diakses tgl 2 Desember 2007, Online.
NN. PC Plus.Edisi Khusus Hardware. 03 - 09 Februari 2004
Tim Fakultas Teknik Univ Yogyakarta. 2004. Melakukan Perawatan PC, Modul, tidak diterbitkan. Yogyakarta.
Waryono, Teguh.2005. PC Troubleshooting Plus. Penerbit Gava Media Yogjakarta
Yani, Ahmad. 2007. Paduan Menjadi Teknisi Komputer, PT Kawan Pustaka, Bandung.
Zansio, Raffael. Tips Merawat. CD-ROM. http://www.IlmuKomputer.com. Diakses tgl 17 November 2007, Online
34