Tugas Akhir

46
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dengan semakin berkembangnya Teknologi terutama yang mengacu pada komputer, kebutuhan perangkat keras komputer dikalangan umum secara otomatis meningkat dalam segi kuantitas dan kualitas sehingga diperlukan penguasaan pengetahuan tentang perangkat keras tersebut. Salah satu perangkat keras yang tidak kalah penting adalah optical drive terutama CD-ROM/RW. Pemanfaatan CD ROM/RW semakin dirasakan oleh khalayak ramai sehingga media pembaca terdahulu seperti floppy disc mulai ditinggalkan dan diganti oleh CD ROM yang dapat membaca lebih cepat dari floppy. CD ROM/RW bukan saja digunakan oleh instansi, kantor kantor besar hingga kecil bahkan rumah tangga, Sehingga tidak jarang banyak masalah masalah yang sering terjadi pada CD ROM/RW. Karena mahalnya perbaikan CD ROM/RW maka penulis mencoba menawarkan atau memberi jasa pada konsumen dalam perbaikan dan perawatan CD ROM/RW. Dampak yang ditimbulkan oleh masalah-masalah diatas yaitu perlunya tenaga terampil yang memberikan jasa perbaikan dan perawatan ( Troubleshooter ) yang dirasa perlu dilakukan pada perangkat tersebut. 1

Transcript of Tugas Akhir

Page 1: Tugas Akhir

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dengan semakin berkembangnya Teknologi terutama yang mengacu pada

komputer, kebutuhan perangkat keras komputer dikalangan umum secara otomatis

meningkat dalam segi kuantitas dan kualitas sehingga diperlukan penguasaan

pengetahuan tentang perangkat keras tersebut. Salah satu perangkat keras yang

tidak kalah penting adalah optical drive terutama CD-ROM/RW.

Pemanfaatan CD ROM/RW semakin dirasakan oleh khalayak ramai sehingga

media pembaca terdahulu seperti floppy disc mulai ditinggalkan dan diganti oleh

CD ROM yang dapat membaca lebih cepat dari floppy. CD ROM/RW bukan saja

digunakan oleh instansi, kantor kantor besar hingga kecil bahkan rumah tangga,

Sehingga tidak jarang banyak masalah masalah yang sering terjadi pada CD

ROM/RW.

Karena mahalnya perbaikan CD ROM/RW maka penulis mencoba

menawarkan atau memberi jasa pada konsumen dalam perbaikan dan perawatan

CD ROM/RW.

Dampak yang ditimbulkan oleh masalah-masalah diatas yaitu perlunya tenaga

terampil yang memberikan jasa perbaikan dan perawatan ( Troubleshooter ) yang

dirasa perlu dilakukan pada perangkat tersebut.

1

Page 2: Tugas Akhir

1.2 Tujuan

Penyusunan laporan yang bertemakan troubleshooting CD ROM/RW ini

bertujuan untuk :

Menghemat biaya pengeluaran untuk membeli CD ROM/RW baru.

Memperpanjang usia CD ROM/RW dengan perawatan pada perangkat

tersebut.

Mencegah terjadinya kerusakan pada CD ROM/RW akibat masalah yang

dianggap sepele oleh para pengguna. atau konsumen.

Menguasai cara troubleshooting CD ROM/RW ( apa yang harus

dilakukan jika CD ROM/RW mengalami masalah.)

1.3 Keunggulan

Dalam melakukan perawatan dan perbaikan CD ROM/RW ini, pengguna

atau konsumen dapat menggunakan beberapa tools yang mudah didapat dipasaran

dan tergolong mudah di jangkau oleh konsumen selain murah, mudah didapat,

juga mudah penggunaannya.

2

Page 3: Tugas Akhir

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

2.1 Perkembangan CD ROM/RW

Teknologi Optical Disk pertama kali muncul sebagai pita kaset pada tape

recorder dan video kaset pada video player, lalu dikembangkan floppy disk yang

dapat merekam, menyimpan, dan membaca data tetapi kurang efektif kerena

kapasitasnya sangat kecil yakni 1.44 Mb dan mudah rusak. Kini telah

dikembangkan yeknologi Optical Disk yang sanggat efisien yaitu CD-ROM

( Read Only Memory ) yang dapat membaca 4x hingga sekarang 52x tapi CD-

Rom masih kurang karena hanya bisa membaca isi dari keeping CD ( Compact

Dick ) tersebut sehingga dikembangkannya teknologi CD-Rom menjadi CD-RW

( Read and Writer ) dimana kita bisa membaca dan menulisi keeping CD

( Compact Disc ) yand dapat menulis 4x1x4x hingga sekarang 52x32x52x.

Mulai tahun 1983 sistem penyimpanan data di

optical disc mulai diperkenalkan dengan

diluncurkannya Digital Audio Compact Disc. Sejak

saat itu mulai berkembanglah teknologi

penyuimpanan pada optical disc. CD-ROM terbuat

dari resin (polycarbonate) dan dilapisi permukaan

yang sangat reflektif seperti alumunium. Informasi direkam secara digital sebagai

lubang-lubang mikroskopis pada permukaan yang reflektif. Proses ini dilakukan

degan menggunakan laser yang berintensitas tinggi. Permukaan yang berlubang

ini kemudian dilapisi oleh lapisan bening.

Informasi dibaca dengan menggunakan laser berintensitas rendah yang

menyinari lapisan bening tersebut sementara motor memutar disk. Intensitas laser

tersebut berubah setelah mengenai lubang-lubang tersebut kemudian terefleksikan

dan dideteksi oleh fotosensor yang kemudian dikonversi menjadi data digital.

3

Page 4: Tugas Akhir

2.2 Peralatan yang Dibutuhkan

2..2.1 Obeng

Obeng merupakan alat yang paling penting dalam melakukan perbaikan

periferal. Obeng sangat berguna sekali untuk membongkar dan memasang

periferal untuk selanjutnya dilakukan perbaikan. Obeng ada bermacam-macam

bentuknya. Mulai dari obeng (+) , obeng (-), serta obeng bintang/kembang. Untuk

melakukan perbaikan CD-ROM perlu dipersiapkan obeng dari berbagai ukuran.

Gambar 4. Peralatan Obeng

2.2.2 Tang

Untuk melakukan perbaikan periferal, digunakan tang cucut dan tang

kombinasi. Tang cucut banyak digunakan untuk memegang kepala skrup atau

jumper yang kecil.

Gambar 5. Tang

4

Page 5: Tugas Akhir

2.2.3 Kuas

Kuas digunakan untuk membersihkan komponen CD-ROMl dari debu

dan kotoran-kotoran yang menyebabkan kerusakan. Karena masalah

kotoran seringkali menjadi penyebab periferal tidak dapat berfungsi

lagi dengan baik.

Gambar 6. Peralatan Kuas

2.2.4 Kain kering atau tisu dan cairan pembersih

Kain kering atau tisu digunakan untuk membersihkan kotoran yang

mungkin sangat sulit untuk dibersihkan dengan memakai kuas atau

vacum cleaner. Kotoran atau debu yang sangat tebal dapat

menghambat kinerja CD_ROM.

Gambar 7. Cairan Pembersih

5

Page 6: Tugas Akhir

BAB III

SISTEMATIKA KERJA

Untuk mengetahui sistematika kerja atau proses kerja perbaikan CD

ROM/RW perlu diketahui beberapa proses. Berikut ini akan dijelaskan

sistematika kerja perbaikan dan perawatan CD ROM/RW.

3.1 GAMBAR KERJA

Untuk memperjelas sistematika kerja atau proses kerja berikut ini gambar

bagian-bagian dalam CD ROM/RW.

Gambar 1. Bagian Dalam Optic

Gambar 2. Optic Dilihat Dari Dekat

Gambar 3. Bagian Dalam Cd Rom/Rw

6

Page 7: Tugas Akhir

3.2 Bahan Produksi

Beberapa bahan yang digunakan untuk bahan praktek berbaikan dan

perawatan CD ROM/RW adalah sebagai berikut

No Nama Bahan Spesifikasi Satuan Jumlah

1

2

CD ROM / RW

CD - R

Merk ApapunCDROM 52x MaxCDRW 52x32x52x Max

700 Mb Max (1 kosong,1 telah terisi )

Buah

Buah

1

2

3.3 Fasilitas dan Peralatan

Fasilitas dan peralatan yang dibutuhkan untuk perbaikan CD ROM/RW antara

lain sebagai berikut :

No Nama Alat Spesifikasi Jumlah Pemilik

1 Komputer P.III, 800 Mhz, Ram 128, 15 Hdd atau dibawahnya.

1 set Peserta/sekolah

2 Toolset Obeng plus minus, kuas, dll

1 set Peserta

3 Multitester Digital, 1000Va 1 buah Sekolah

4 Cairan Pembersih Standart 2,5 Ltr Peserta

5 Kain Pembersih Standart 0,25 Kg Peserta

7

Page 8: Tugas Akhir

3.4 Hal yang harus diperhatikan sebelum melakukan perbaikan

CD ROM/RW

Dalam memperbaiki dan merawat CD ROM/RW ada beberapa hal yang perlu

diperhatikan agar pelaksanaan perbaikan CD ROM/RW berjalan dengan lancar,

antara lain :

3.4.1 Keamanan

Jangan mengkoneksikan listrik ke komputer saat casing masih terbuka.Hal

ini cukup penting. Ketika masih mengotak atik komponen-komponen di dalam

komputer maupun CD ROM/RW, jangan mengkoneksikan komputer ke listrik.

Bila mengabaikan hai ini, akan berisiko berbahaya. Terutama pada pc yang

memiliki power supply ATX, untuk memutuskan listrik tidak cukup hanya

mematikan power yang ada didepan casing komputer. Jaringan listrik masih

mengalair dan masih menyuplai motherboard dengan srus utama, untuk

memutuskan aliran listrik, cabut kabel power dari colokan dan jangan memasang

sebelum benar-benar untuk menghidupkan komputer.

3.4.2 Kebersihan

Hindari makan dan minum di tempat kerja karena secara tidak sadar

makanan dapat tumpah ke dalam pc yang akan mengakibatkan konsleting.

3.4.3 Kerapian

Letakkan komponen yang tidak sedang terpasang pada tempat yang mudah

dijangkau dan tidak berserakan. Letakkan sebagian sekrup-sekrup yang dilepas

tadi pada tempat tersendiri dan cek kembali susunan sekrup pada komponen

apakah sudah terpasang atau tidak, karena kesalahan pemasangan dapat

menimbulkan hubungan singkat pada saat booting.

3.5 Troubleshooting CD ROM/RW

Siapkan alat-alat yang akan digunakan untuk mereparasi sekaligu merawat

CD ROM/RW seperti dibawah ini :

1. Obeng plus dan minus berguna untuk membuka casing CD ROM/RW

2. Pinset berguna untuk mengambil komponen yang kecil dan sukar

dipegang oleh tangan.

8

Page 9: Tugas Akhir

3. Kuas berguna untuk membersihkan CD ROM/RW dari debu dan kotoran.

4. Obeng anti statis berguna untuk memutar pengatur kecepatan putar pada

CD ROM/RW

5. Tang capit/lancip berfungsi hampir sama dengan pinset.

6. Cairan Pembersih berguan untuk membersihkan CD ROM/RW

7. Kain lap, tissue, atau kapas juga berguna untuk membersihkan komponen

CD ROM/RW

8. CD Cleaner juga berguna untuk membersihkan CD ROM/RW

9. Keping CD yang telah terisi, biasanya berisa data movie atau music

berguna untuk mengetes kinerja CD ROM/RW.

Coba atau tes CD ROM/RW dengan power supply menggunakan CD

audio, atau langsung dengan komputer mengunakan CD yang telah terisi data

untuk memastikan kerusakan pada CD ROM/RW, dalam reparasi CD ROM/RW

terjadi banyak masalah kerusakan CD ROM/RW dikalangan masyarakat, dengan

begitu banyak masalah yang terjadi, maka cara reparasi dipilah-pilah menurut

kerusakan yang terjadi pada CD ROM/RW.

Masalah masalah pada CDROM/RW dapat dipilah pilah menjadi beberapa

permasalahan, yaitu :

3.5.7 CD Drive Tidak Terdeteksi

Cd Drive telah terpasang pada Windows Xp dan sebagainya, tetapi ketika

dilihat pada Windows Explorer ternyata CD-Drive tersebut tidak terdeteksi.

Solusi: Ada beberapa permasalahan yang dapat menyebabkan tidak terdeteksinya

CD Drive oleh computer. Permasalahan tersebut antara lain :

A.. Driver CD ROM/RW yang rusak

Hapus driver lama untuk Cd Drive dan menggantikannya dengan driver

yang baru dengan menggunakan Device Manager. Lakukan langkah sebagai

berikut :

1. Klik stert pada taksbar windows kemudian pilih Control Panel.

2. Double klik icon System.

3. Pilih Tabulasi Device Manager.

4. Dari daftar Device yang muncul, pilih Disk Drive.

9

Page 10: Tugas Akhir

5. Pilih tombol remove untuk menghapus driver yang sedang aktif atau

dengan cara klik kanan, pilih Unistal.

6. Kemudian lakukan booting ulang komputer agar windows

mendeteksi kembali secara otomatis CD ROM/RW yang ada.

Nb : Untuk membuka device manager bisa menggunakan cara lain, yaitu ;

1. Klik kanan icon My Computer pada Dekstop.

2. Pilih Properties.

3. Pilih Tabulasi Hardware.

4. Klik Device Manager.

B. Kabel – kabel yang terhubung ke Cd Drive tidak terpasang dengan

baik/rusak

Bongkar Cassing dan cek kabel – kabel yang terpasang pada CD Drive.

Apakah kabel- kabel tersebut sudah tertancap dengan benar. Cek juga

sambungan pada Motherboard apakah sudah benar apa tidak, jangan sampai

ada yang longgar, jika memang rusak gantilah. dengan yang baru.

3.5.1 Buffer Underrun Error

Pada saat melakukan burning CD, tiba tiba proses berhenti dan muncul

pesan “ Buffer Underrun Error “.

Solusi: Buffer Underrun Error, disebabkan karena terdapat aliran data yang

terputus atau data dating terlau lambat dari sumbernya. Hal ini disebabkan karena

Hardware yang tidak sesuai dengan kecepatan pembakaran. Disamping itu dapat

pula disebabkan karena kurangnya memori komputer untuk proses burning CD

karena sudah digunakan untuk aplikasi yang lain. Jangan mengaktifkan program -

program yang membutuhkan memori besar misalnya Photoshop atau CorelDraw.

Jangan pula memainkan multimedia yang memakan memori yang cukup banyak

seperti menjalankan MP3 atau mengaktifkan WMP ( Windows Media Player ).

10

Page 11: Tugas Akhir

3.5.1 Drive membaca dengan sangat lambat atau terjadi error pada saat

membaca

Solusi: CD ROM/RW tidak dapat membaca sebagian besar diakibatkan

oleh Debu yang mengotori lensa Optic pada drive tersebut. Lakukan pembersihan

terhadap komponen – komponen pada drive tersebut, pehatikan langkah – langkah

berikut :

1. Buka Penutup bagian atas CD ROM/RW ( Usahakan jangan terkena uara

luar karena udara luar mengandung debu )

2. Gunakan pembersih lensa CD/ Cooton Bud untuk membersihkan optic,

lakukan dengan hati – hati, lensa jangan sampai tersentuh oleh tangan

karena dapat merusak lensa.

3. Jika dirasa cukup, tutup kembali casing CD ROM/RW, pasang kembali

pada CPU, dan lakukan booting ulang komputer.

4. Gunakan Pembersih lensa CD yang dijual dipasaran atau install drive

dengan kemampuan membersihkan lensa sendiri.

3.5.2 CD ROM sering terbuka sendiri dan menutup sendiri ketika

membaca CD kadangkala CD ROM tidak dapat membaca sama

sekali.

Solusi: Masalah ini sering terjadi pada CD ROM sehingga para pengguna CD

ROM sering mengalami gangguan dalam proses pembacaan CD.

1. Bongkar CD ROM

2. Bersihkan optic/lensa menggunakan cooton bud dengan hati hati seperti

pada masalah sebelumnya karena masalah diatas bisa saja disebabkan

optic yang sudah lemah atau kotor.

3. Bersihkan pula bagian - bagian dalam CD ROM menggunakan kuas kecil

agar terbebas dari debu. Debu juga dapat menyebabkan roller pada CD

ROM kotor sehingga susah untuk membuka dan menutup.

4. Gunakan Cairan Pembersih agar debu tidak mudah menempel lagi pada

CD ROM.

11

Page 12: Tugas Akhir

3.5.3 Drive ATAPI berjalan sangat lambat, tetapi tidak ada error dalam

pembacaan.

Solusi: Masalah ini timbul karena Drive CD ROM diletakkan pada kabel

yang sama dengan Hard Drive. Maka ubahlah kabel yang semula menjadi satu

dengan Hard Drive dengan kabel tersendiri, usahakan gunakan kabel ATA 166

agar proses pembacaan CD ROM lebih cepat dan dapat menyebabkan CD ROM

bekerja lebih optimal daripada menggunakan kabel ATA 66.

3.5.4 Mengatasi CD ROM Drive yang bermasalah

Membersihkan Lensa Optic/Laser

Pada tipe tertentu, lensa optik diletakkan dibawah motor pengerak

sehingga tidak mudah terkena benda asing, kecuali pc berada dilingkungan

berdebu.

Tetapi, walaupun mungkin keruskan terjadi pada lensa optik, jangan langsung

membuang CD ROM. Bersihkan dengan memakai CD pembersih selama laser

optik tersebut belum rusak parah.

CD Pembersih merupakan kepingan CD biasa namun dilengkapi dengan satu

atau dua sikat kecil pada permukaannya. Pada saat CD tersebut dimasukkan ke

dalam drive maka CD tersebut akan berputar dan sikat yang ada pada

permukaan CD akan membersihkan lensa optik Jika masih tidak bisa,

bersihkan optik dengan cooton bud, pembersih nonalcohol, atau dengan

menggunakan kompresor bertekanan rendah. Berhati-hatilah jangan sampai

lensa tertekan keras karena akan merusak mekanisme lensa dan pegas yang

mengkaitkan lensa ke motor penggerak.

Memeriksa Kabel Konektor

Periksa kabel-kabel yang menghubungkan antara CD ROM Drive dengan

mainboard dan power supply. Sebelum mencabut CD ROM Drive dari casing

CPU, tekan eject pada CD ROM, jika dapt berfungsi dengan baik maka kabel

power dari power supply tidak ada masalah. Pada model tertentu, lampu

indikator CD ROM drive akan menyala hijau jika sedang tidak bekerja dan

menyala merah jika sedang bekerja. Ini bisa menjadi indikator bahwa CD

ROM drive mendapat power yang cukup baik. Jika tombol eject di tekan

12

Page 13: Tugas Akhir

tetapi tidak ada reaksi bisa dipastikan drive CD ROM tidak mendapat suplai

arus listrik yang memadai. Periksa kembali kabel power supply dari CPU ke

CD ROM drive. Jika kabel power sudah terpasang namun tetap tidak ada

reaksi coba pasang kabel lainnya yang masih tersedia.

3.5.5 Perawatan CD ROM/RW Drive

Pada CD ROM/RW perlu dilakukan beberapa perawatan berkala agar

perangkat tersebut tidak cepat rusak atau trouble, adapun cara-cara perawatan

CD ROM/RW adalah sebagai berikut:

1. Jangan terlalu sering menggunakan CD ROM/RW untuk membaca

kepingan CD yang tergores atau kotor karena CD tersebut akan

melemahkan laser optik dan merusak laser optik karena optik akan bekerja

lebih keras untuk membaca kepingan CD tersebut sehingga tenaga optik

tersebut menjadi lemah.

2. Usahakan membuka CD ROM/RW dengan mengaktifkan eject dari

windows dengan cara klik kanan drive CD ROM lalu pilih eject karena

penutup CD ROM biasanya tidak dapat terbuka seperti pada masalah pada

3.4.4.

3. Pada saat pembacaan CD jangan membuka isi dalam CD dengan cepat/

terburu-buru karena optik CD ROM akan bekerja lebih keras ketika

membuka folder demi folder yang terdapat pada CD tersebut apalagi

dilakukan dengan cepat.

4. Jangan terlalu sering memutar CD Video pada CD ROM akrena CD ROM

juga akan membaca lebih keras ketika memutar file Video, coba

dengarkan putaran CD pada CD ROM jika terlihat keras tidak semestinya

suara putaran CD ROM sebenarnya lebih baik keluarkan CD dari CD

ROM/RW Drive.

5. Gunakan kabel data tersendiri antara Hard Drive dengan CD ROM.

6. Jika komputer memakai/memasang CD ROM dan CD RW, letakkan kabel

data CD RW pada IDE 1 dan CD ROM pada IDE 2 agar proses

pembakaran pada CD RW cepat.

13

Page 14: Tugas Akhir

3.6 Installasi Software Pendukung Reparasi CD ROM/RW

Dalam reparasi CD ROM/RW dibutuhkan aplikasi maupun software

pendukung agar proses reparasi dapat berjalan dengan lancar, yakni :

3.6.1 Instalasi Windows XP

1. Pada dialog ini pilihlah “install windows XP”

2. Selanjutnya akan ditanya tipe install, pilih “new installatio”, Windows

memberikan beberapa informasi klik next

3. Setelah itu terdapat kotak dialog license Agreement, pilih”Indonesia Agree”

dan klik next

14

Page 15: Tugas Akhir

4. Selanjutnya masukkan serial number, klik next etelah itu terdapat kotak dialog

licence Agreement, pilih” Agree” dan klik next

5. Setelah itu muncul “setup option”, pilih bahasanya dan langsung saja klik

6. Disini diminta memilih, jika ingin connect internet dan “download update

setup” pilih “yes” jika tidak pilih “no”, lalu next

15

Page 16: Tugas Akhir

7. Windows akan memulai installlasi

8. Selanjutnya system akan merestart komputer

9. Setelah itu booting awal Win XP tampak seperti dibawah :

10. Windows akan melanjutkan installasinya

16

Page 17: Tugas Akhir

11.. Kotak dialog berikutnya isikan Name dan Organization, klik next

12. Kotak dialog berikutnya isikan nama komputer dan password

13. Settinglah tanggal dan waktunya, pada time zone pilihlah Bangkok- Hanoi-

Jakarta, klik next

17

Page 18: Tugas Akhir

14. Windows akan melanjutkan installasi

15. Selanjutnya pada setting network, pilih typical dan next

16. Muncul kotak konfigurasi network, pilih “no”bila tidak memasang net dan

klik next

18

Page 19: Tugas Akhir

17. Windows kembali melanjutkan installasi

18. Windows melakukan finalizing

19

Page 20: Tugas Akhir

19. Setelah selesai windows melakukan pengaturan resolusi, klik OK

20. Windows kembali ke booting awal

21. Muncul “welcome” screen

20

Page 21: Tugas Akhir

22. Tampilan WinXP saat masuk desktop

3.6.2 Installasi Nero

Dalam proses troubleshooting CD RW perlu menginstall software bantuan

untuk membakar CD yaitu Nero, berikut cara Installasinya.:

1. Masukkan CD installer Nero ke CD ROM/RW drive.

2. Double Klik icon setup Nero ( Biasanya Cd Nero Autorun )

3. Muncul “Nero Installation Wizard “

4. Muncul juga jendela “ Welcome to the Installation Wizard for Nero “ klik

Next

21

Page 22: Tugas Akhir

5. Muncul jendela Licence Agreement pilih “I accept all term of the proceding

Licence Agreement”, klik next untuk melanjutkan.

6. Muncul jendela Customer Information, ketikkan Nama User, Company

name, dan Serial Number. Klik Install

22

Page 23: Tugas Akhir

7. Selanjutnya muncul jendela Nero installation progress, Setup mulai

melakukan installasi, tunggu hingga complete.

8. Setup selesei melakukan Installasi dan muncul pesan “The Wizard has

complete the Installation successfully” klik Finish

23

Page 24: Tugas Akhir

9. Klik Icon Nero pada desktop, dan muncul jenela Nero Start Smart.

24

Page 25: Tugas Akhir

3.7 Anggaran Biaya

Anggaran penjualan bahan produksi CD ROM/RW hasil reparasi dapat

diperkirakan sebagai berikut :

No. Nama Alat Spesifikasi Volume Harga Satuan

1. CD ROM/RW 40X s/d 52X 1 buah Rp. 50.000,-

2. CD Cleaner +

Cairan Pembersih

1 buah Rp. 10.000,-

3. CD-R 700 Mb 1 buah Rp. 2.500,-

Jumlah Total = Rp. 65.000,-

Keuntungan 20% X Rp. 65.000,- = Rp. 13.000,-

PPN 15% X Rp. 65.000,- = Rp. 9.750,-

Harga Jual = Rp. 87.750,-

= Rp. 88.000,-

25

Page 26: Tugas Akhir

3.8 Flow Chart Prose Reparasi CD ROM/RW

Siapkan alat dan bahan :ToolsetCD-rom/rw bermasalah

Cek kerusakan pd cd rom/rw

Gunakan tools seperti disk cleaner dll jika kerusakan dianggap ringan

Bongkar cd rom/rw jika kerusakan fatal

Coba pd komputer

Masalah pd cd rom teratasi

Lakukan perawatanPd cd rom/rw

FINISH

MULAI

Lakukan perbaikan pd cd rom

26

Page 27: Tugas Akhir

3.9 Sasaran/Penguna

Hasil Produksi ini dapat digunakan atau dimanfaatkan oleh banyak

kalangan, antara lain :

1. Toko Komputer

Banyak konsumen yang mengeluh kepada Toko Komputer karena

perangkat komputernya bermasalah terutama optical Disk, maka dengan

adanya proyek reparasi CD ROM/RW ini diharapkan agar toko

komputer mampu melayani para konsumen.

2. Sekolah

Sekolah dapat mengajarkan kepada anak didiknya bagaimana cara

merawat dan mereparasi CD ROM/RW sehingga dapat menciptakan

anak didik yang kreatif dan berdaya guna terutama sekolah teknik

dengan jurusan Komputer karena pemakaian CD ROM/RW dirasa

sangat penting dikalangan sekolah

3. Personal / Konsumen

Konsumen dapat menggunakan jasa ini untuk mereparasi CD

ROM/RW agar menghemat biaya pengeluaran untuk membeli CD

ROM/RW baru dan menjaga agar perangkat tersebut tidak cepat rusak.

4. Instansi Perkantoran

Biasanya banyak instansi perkantoran yang mengantung jasa toko

reparasi komputer untuk memperbaiki CD ROM/RW, maka dengan

adanya jasa perbaikan CD ROM/RW ini diharapkan tidak mengantung

kepada toko komputer dan dapat mereparasi sendiri juga untuk

menghemat kas kantor.

27

Page 28: Tugas Akhir

3.10 Jadwal Pelaksanaan

Pelaksanaan pembuatan Tugas Akhir perbaikan dan perawatan CD

ROM/RW diatur sesuai jadwal berikut ini :

No Kegiatan Juli Agustus September Oktober November Desember

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1. Rancangan

Kerja

                                       

       

2. Gambar

Kerja

                                       

       

3. Proses Kerja                                                

4. Laporan                                                

5. Presentasi                                                

BAB IV

28

Page 29: Tugas Akhir

TEMUAN

4.1 Keterlaksanaan ( Faktor pendukung atau penghambat ).

Untuk menjadi teknisi yang handal dalam mereparasi CD ROM/RW

banyak sekali faktor-faktor yang dapat mempengaruhi hasil kerja di lapangan

nanti, berikut beberapa faktor yang menjadi pendukung dan penghambat, yakni :

4.1.1 Faktor Pendukung

1. Sering terjadinya permasalahan-permasalahan pada CD ROM/RW di

kalangan masyarakat.

2. Mudahnya memperoleh peralatan untuk mereparasi CD ROM/RW

3. Teknik reparasi yang tergolong cukup mudah dibanding mereparasi

perangkat lain.

4. Harga bahan dan perlatan tergolong cukup murah

4.1.2 Faktor Penghambat

1. Banyaknya pesaing dalam usaha reparasi CD ROM/RW

2. Konsumen lebih memilih menganti CD ROM/RW yang rusak dengan

yang baru.

3. Sulitnya memasarkan jasa pelayanan perbaikan CD ROM kepada

konsumen.

4.2 Manfaat yang Dirasakan

Jasa memperbaiki CD ROM/RW ini diharapkan dapat memberikan manfaat

kepada siswa maupun konsumen, manfaat-manfaat yang diharapkan antara lain ;

1. Siswa memiliki pengetahuan dan ketrampilan dalam hal perbaikan CD

ROM/RW

2. Konsumen / personal dapat memperbaiki CD ROM/RW sendiri tanpa

ketergantungan dengan Toko komputer yang melayani reparasi CD

ROM/RW

3. Konsumen dapat menjaga pemakaian CD ROM/RW agar tidak cepat

rusak.

29

Page 30: Tugas Akhir

4. Perawatan berkala yang dilakukan dapat memperpanjang umur CD

ROM/RW.

4.3 Pengembangan Tindak Lanjut

Siswa dapat memperdalam memiliki penetahuan dan ketermpilan dalam

mereparasi perangkat komputer dengan alat-alat yang muarah tanpa modal yang

besar dan memulai membuka usaha di bidang perawatan dan perbaikan perangkat

komputer.

BAB V

PENUTUP

30

Page 31: Tugas Akhir

5.1 Kesimpulan

Perbaikan dan perawatan CD ROM/RW tergolong cukup mudah meskipun

penanganannya tidak 100% seperti masih baru. Penerjaan dan perbaikan CD

ROM/RW tidak harus dikerjakan oleh bengkel besar komputer resmi dan lengkap

tetapi juga dapt dilakukan oleh semua orang. Maka dapat untuk mencari celah

membuka usaha di bidang jasa perbaikan CD ROM/RW.Perbaikan dirasa sangat

perlu untuk menghemat pengeluaran daripada membeli CD ROM/RW. Beberapa

perawatan optimal dan teratur dapat memperpanjang umur CD ROM/RW

sehingga kita dapat meluangkan uang saku untuk keperluan lain. Pemakaian yang

tergolong ceroboh dapat merusak/memperpendek umur CD Rom/Rw seperti

memaksakan untuk membaca CD yang telah tergores dan sebagainya.

5.2 Saran

Di dalam pelaksanaan jasa perbaikan CD ROM/RW memang terbuka lebar,

tetapi tidak kalah pentingnya jika pelayanan dan hasil kerja yang maksimal dapat

kita berikan kepada konsumen atau pemilik komputer yang telah mempercayakan

pekerjaanya kepada teknisi biasa, sehingga kualitas yang diberikan tidak kalah

dengan kualitas yang diberikan oleh teknisi profesional di bengkel komputer

resmi, sehingga konsumen akan terus menggunakan jasa perbaikan dan perawatan

dari teknisi biasa walaupun tidak sebesar dan selengkap teknisi profesional di

bengkel resmi.

LAMPIRAN

31

Page 32: Tugas Akhir

Memaksimalkan Kinerja CD Rw

Seiring berkembangnya waktu, terkadang CD Rw sudah ketinggalan

jaman atau lebih lambat kinerjanya dari sebelumnya. Bahkan, drive ini terkadang

bisa menjadi seperti kurang tenaga atau suaranya lebih bising dibandingkan

sebelumnya. Beragam sebab bisa menjadi biang keladinya, mulai dari masalah

Hardware hingga Software yang digunakannya. Bila mengalami hal demikian

lakukan beberapa langkah praktis untuk mengembalikan bahkan meningkatkan

kinerja CD Rw, antara lain :

1. Bersihkan Mata Optik dengan Cairan Pembersih, Jika CD Rw

memang sudah agak lama membersihkan mata optiknya secara manual

dengan cairan pembersih adalah langkah jitu agar drive dapat kembali

membaca atau menulis data dalam keeping CD dengan sempurna. Untuk

langkah ini harus ekstra hati-hati agar bagian tidak ada yang rusak. Cairan

dan perangkat pembersih pun sebaiknya dipilih dengan ekstra cermat agar

mata optic bias dibersihkan dengan sempurna.

2. Gunakan Kabel Data yang terpisah, karena menggunakan kabel data

tersendiri juga jadi salah satu langkah yang baik agar kerja CD Rom/Rw

maupun Harddisk anda maksimal. Untuk beberapa keperluan misalkan

menginstall software, ataupun proses pembakaran CD penggunaan kabel

data yang terpisah akan membuat kemampuan baca maupun bakar drive

akan semakin optimal. Pada kemasan jual motherboard atau CD ROM/RW,

kabel data khusus untuk drive ini biasanya juga diberikan oleh pebrik

pembuatnya.

3. Pasang kabel power dengan benar saat instalasi CD ROM/RW drive, banyak

yang kurang memperhatikan posisi kabel power yang dicolokkan ke port

power drive ini. Akibatnya bisa ditebak CD ROM/RW kadang tidak

dikenali, atau seperti kurang tenaga ketika bekerja. Untuk itu pastikan kabel

power dari power supply sudah terpasang dengan sempurna pada port-nya.

Kalaupun sudah terpasang dengan benar namun tetap seperti kurang tenaga,

kemungkinan power supply yang memiliki masalah dan kurang dapt men-

support tenaga secara maksimal. Tandanya adalah sulitnya tampat

32

Page 33: Tugas Akhir

kedudukan CD membuka ketika tombol eject ditekan. Untuk masalah ini

tak ada cara lain selain menganti power supply dengan yang lebih besar.

4. Pastikan setting di BIOS agar bisa bekerja maksimal, CD Rw drive harus

benar-benar dikenali oleh BIOS motherboard. Setting yang dipakai pun

harus tepat. Untuk CD Rw drive ini misalnya, atur pada setting transfer

mode maksimal sesuai dengan CD Rom drive agar kinerjanya bisa

maksimal.

5. Update Software pembakar. Meng-update software pembakar dengan versi

terbaru bisa meningkatkan kemampuan CD Rw, minimal jika ada fitur-fitur

baru atau perbaikan dari software-nya.

6. Update Firmware. Meng-update firmware dari CD Rw drive seperti meng-

update BIOS pada motherboard. Dengan menggunakan Fiirmware yang

baru, selain kinerja bisa meningkat, firmware baru ini bisa menumpas pula

bug-bug yang mungkin ada pada drive tersebut. Untuk memperoleh

firmware terbaru dari drive yang dipakai, cailah di situs resmi pembuat drive

yang biasanya secara berkala memberikan firmware terbaru. Agar bisa

meningkatkan performa secara maksimal, pastikan versi firmware yang

dipasang adalah versi yang lebih baru dari sebelumnya dan firmware-nya

memang sudah tepat untuk model CD Rw drive yang dipasang.

DAFTAR PUSTAKA

33

Page 34: Tugas Akhir

Gumawang, Atang.2005. Belajar Merakit Komputer, Penerbit Informatika. Bandung

Mueller, Scott.2001.UPGRADING AND REPAIRING PCs 2, Andi.Yogyakarta

Mueller, Scott.2003.UPGRADING AND REPAIRING PCs 4. Andi Yogyakarta

NN. CD-ROM. http://www.wikipedia.org. Diakses tgl 17 November 2007, Online.

NN. CD RW dan Permasalahan, http://www.chip.co.id, diakses tgl 2 Desember 2007, Online.

NN. PC Plus.Edisi Khusus Hardware. 03 - 09 Februari 2004

Tim Fakultas Teknik Univ Yogyakarta. 2004. Melakukan Perawatan PC, Modul, tidak diterbitkan. Yogyakarta.

Waryono, Teguh.2005. PC Troubleshooting Plus. Penerbit Gava Media Yogjakarta

Yani, Ahmad. 2007. Paduan Menjadi Teknisi Komputer, PT Kawan Pustaka, Bandung.

Zansio, Raffael. Tips Merawat. CD-ROM. http://www.IlmuKomputer.com. Diakses tgl 17 November 2007, Online

34