TUGAS 7 Lintasan Kompas

download TUGAS 7 Lintasan Kompas

of 15

Transcript of TUGAS 7 Lintasan Kompas

  • 8/18/2019 TUGAS 7 Lintasan Kompas

    1/15

  • 8/18/2019 TUGAS 7 Lintasan Kompas

    2/15

    Kata Pengantar

    8a tar * i*. Pendahu+uan**. 8a ar #e(ri***. 8ata dan Peng(+ahan 8ata*). -na+i i 8an Pembaha an). Ke im"u+an

    8a tar Pu ta!a

  • 8/18/2019 TUGAS 7 Lintasan Kompas

    3/15

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1 Latar Belakang

    Lintasan geologi merupakan rangkaian pengamatan, yang didapatkan dengan caramelintasi suatu wilayah, yang hasilnya akandisajikan kedalam penampang geologi atau

    peta lintasan geologi. Cara ini ditempuh apabila peta dasar yang diperlukan tidak tersedia, atau apabila diinginkan suatu detail dari singkapan yang penting yang tidak dapatdisajikan dalam peta dasar dengan skala yang ada. Cara ini

    umumnya juga dipakai untuk menyelidiki atau pemetaan geologi yang bersifat pendahuluan ( Reconnaissance mapping ).

    Salah satu cara yang digunakan ialah melakukan lintasan pengukuran kompas,dengan menggunakan tali ukur atau denganperhitungan langkah(pace & compass). rah lintasan umumnya tidak mengikuti aturan tertentu, tergantungkeadaan medan dan geologinya. Lintasan dapat dilakukan secara tertutup, artinya titik

    pengamatan terakhir akan kembali ke titik pengamatan pertama, atau lintasan terbuka,dimanatitik pengamatan berakhir pada lokasi lain, umumnya sudah ditentukankoordinatdan ketinggian atau dapat dikenal pada peta topografi.

    1.2 Tujuan

    !ujuan dari praktikum ini yaitu dapat mengidentifikasi jenis koreksi pada lintasan pemetaan baik itu koreksi sudut maupun koreksi jarak.

  • 8/18/2019 TUGAS 7 Lintasan Kompas

    4/15

    BAB II

    DASAR TEORI

    2.1 Pemetaan Geolog

    "emetaan geologi ( geological mapping ) dilakukan untuk mengetahui sebaran batuan, struktur geologi, batas litologi. !ermasuk didalamnya adalah pengamatangeomorfologi, stratigrafi dan indikasi lain. "emetaan geologi permukaan dilakukandengan metode lintasan tertutup dan terbuka, serta di lokasi#lokasi tertentu dilakukanTape and Compass Traverse , yang dilakukan dengan menelusuri rencana lintasanmenggunakan peralatan geologi lapangan. $egiatan pemetaan geologi dengan caralintasan kompas ( Compass Traverse ) biasanya digunakan dalam eksplorasi emas.%alam pengambilan conto untuk kegiatan pemetaan geologi ini, akan dilakukan dengan

    grab sampling yaitu pemercontohan secara acak dengan ukuran conto minimal 'cm ' cm cm. *uga akan dilakukan dengan cara chip sampling yaitu pemercontohan

    dengan melakukan pengambilan dari tebing, singkapan dan atau yang berada di dasaransungai.

    2.2 L nta!an

    Lintasan merupakan suatu series titik pengamatan (station) yang terukur (dalamarah dan jarak). %ari satu lintasan dapat dibuat suatu penampang geologi. %ari beberapalintasan dapat dikompilasi menjadi suatu peta geologi. "emilihan dan perencanaan

    lintasan dibuat berdasarkan +econnaissance Sketch ap, dibuat memotong arah umum bidang perlapisan atau indikasi struktur geologi, dibuat melewati sebanyak mungkin perkiraan lokasi singkapan (lintasan sungai, lintasan jalan raya, dll). -erdasarkan "olaStation, lintasan dapat dikelompokkan menjadi dua yaitu titik awal berimpit dengantitik akhir (lintasan tertutup) dan titik awal tidak berimpit dengan titik akhir (lintasanterbuka).

  • 8/18/2019 TUGAS 7 Lintasan Kompas

    5/15

    Gam"ar 1. "ola Lintasan !erbuka ( tas) dan "ola Lintasan !ertutup (-awah)

    Seperti lintasan#lintasan lainnya, tra/erse harus direncanakan terlebih dahuludengan teliti. $egiatan dilakukan dengan keyakinan bahwa stasiun terakhir adalahmudah dikenal dan dicari di lapangan. Sebaiknya direncanakan di lapangan setibanya distasiun dimana kita akan memulai tra/ersenya. "emetaan harus menghubungkan duastasiun dalam peta, dimana kita akan mengadakan pengamatan.0aris dibuat dengan pensil, dan a1imuthnya (terhadap 2tara) diukur dengan busur derajat. %engan memutar#mutar kompas yang kita pegang pada perut (dengan 3i1ier terbuka), diusahakan bahwa jarum 2tara menunjukan a1imuth yang dikehendaki,sampai ketelitian satu derajat. Lalu mengikuti arah yang ditunjukan oleh /i1ier kompasitu.!erus berjalan tanpa menghindarkan apa yang ada di muka dan bergerak terus lurussaja ke depan. Setelah berjalan beberapa puluh meter, prosedur di atas diulangi lagi,sehingga kita akan tetap berada di haluan yang diinginkan."engukuran dengan pita ukur atau perhitungan langkah harus dilakukan. Semuasingkapan#singkapan yang kita jumpai di depan atau di kiri kanan garis lintasan harusdilakukan pemerian4deskripsi, sedangkan jarak antar singkapan atau antar pengamatanhanya ditentukan dengan hitungan langkah, atau menarik pita ukur. Catatan mengenaitopografi lintasan perlu dilakukan, hal ini dapat membantu untuk melokalisir titik

    pengamatan. Setibanya dekat stasiun yang dituju harus dicek, apakah kita terlalu ke kiriatau ke kanan dari titik yang dituju.

    %i samping lintasan lurus seperti tersebut di atas, lintasan "otong $ompas jugadapat dilakukan. !ra/erse semacam ini dilakukan dimana sungai#sungai dan jalan#jalantak tergambar dalam peta, atau tidak ada sama sekali. Lintasan ini juga dapat dipakai

    jika kita kehilangan orientasi sama sekali. %engan mengarahkan kompas ke unsur topografi yang memanjang, misalnya bukit4jalan, maka kita melakukan orientasi lokasidan titik pengamatan terakhir dan titik pengamatan akan ditentukan kembali.

  • 8/18/2019 TUGAS 7 Lintasan Kompas

    6/15

    2.# Peren$anaan l nta!an.

    "erencanaan lintasan sebaiknya disesuaikan dengan keadaan medan dimanalintasan tersebut akan dilakukan. -eberapa hal yang perlu diperhatikan adalah5

    . Lintasan sebaiknya memotong arah umum penyebaran batuan.

    6. Lintasan diusahakan melalui tempat yang diduga banyak singkapan, misalnyasungai, potongan jalan (road cut), dan lain sebagainya.

    7. Lintasan diusahakan tidak melalui daerah#daerah yang sulit ditempuh.

    2.% Penentuan &anjang langka'

    pabila dilakukan pengukuran dengan langkah, sebelum pelaksanaan dimulai,

    ditentukan lebih dahulu banyaknya langkah dalam suatu jarak tertentu, misalnya dalam meter, ' meter, dan seterusnya. %engan cara menjalani suatu jarak yang telah

    ditentukan dengan menggunakan pita pengukuran pada permukaan datar.

    Contohnya 5 2ntuk menempuh jarak ' meter, berapa langkah yang diperlukan.*adi tiap langkah dapat dinyatakan jaraknya dalam satuan cm atau meter. $oreksi padalangkah, apabila medannya naik atau turun dapat diperhitungkan dengan faktor koreksi

    pada table koreksi langkah (88 lihat lampiran ). "ada dasarnya, langkah akan berbeda

    jaraknya apabila harus melalui lereng yang curam dibandingkan dengan lintasan datar.

    2.( Penggam"aran &eta l nta!an.

    "ada peta lintasan yang akan dicantumkan adalah5

    . 9omor titik pengamatan dan lintasannya

    6. *urus dan kemiringan unsure struktur (perlapis, kekar, sesar, foliasi dansebagainya)

    7. -atuan dan batas satuan batuan

    :. Situasi (apabila diperlukan)

    *arak yang digambarkan dalam peta adalah jarak datar, setelah diperhitungkan dengan besarnya lereng.

    )arak &eta * jarak terukur + $o!. Su,ut lereng.

    *arak terukur adalah jarak yang sudah dikalikan dengan factor koreksi langkah.

    2.- orek!

  • 8/18/2019 TUGAS 7 Lintasan Kompas

    7/15

    -ila pada lintasan tertutup titik amat terakhir tidak bertemu dengan titik pengamatan pertama atau pada lintasan terbuka tidak berimpit secara tepat dengan titik yang telah ditentukan, maka perlu diadakan koreksi pada lintasan tersebut.

    orek! l nta!an tertutu&

    Koreksi pembagian jarak

    isalnya kita mempunyai : titik amat dari suatu lintasan tertutup , -, C, %(gambar ;.6). Lintasan yang akan ditempuh adalah mulai dari , -, C, %, dan kembalike titik , tetapi dalam pelaksanaannya hal tersebut sulit dicapai dan biasanya terjadi

    penyimpangan#penyimpangan.

    "enyimpangan dapat terjadi karena kurang teliti membaca kompas, menghitung

    langkah dan menentukan besarnya lereng. $esalahan#kesalahan seperti ini memangtidak mungkin dapat dihindari, tetapi dapat dikurangi seminimal mungkin dengan caraseteliti mungkin.

    %alam contoh di atas (0ambar ;.6ubungkanlah titik = dan .

    6. -agilah garis ini menjadi n bagian yang sama dimana n ? jumlah segmen

    lintasan yang hendak dikoreksi. %alam contoh ini n ? :, yaitu segmen -, -C,C%, % .

    7. -uatlah dari titik#titik -, C, dan % garis#garis yang sejajar dengan garis = .

    :. %alam contoh ini, untuk titik = harus digeser agar berimpit dengan . %emikian pula dengan titik -, C, dan %. !itik - digeser 4: = , titik C digeser 64:= , dantitik % digeser 74:= .

    . %engan demikian, lintasan # #9#@# adalah lintasan yang telah dikoreksi.

    (0ambar ;.6).

  • 8/18/2019 TUGAS 7 Lintasan Kompas

    8/15

    Gam"ar 2. /ara korek! &em"ag an jarak &a,a l nta!an tertutu&

    Koreksi sudut Lintasan yang salah ( #-#C#%# ) dapat juga dikoreksi dengan koreksi sudut.

    "rosedurnya adalah sebagai berikut5

    . >ubungkanlah titik % dan . !ernyata garis %= membuat penyimpangan sebesar a o

    dari % searah dengan jarum jam (0ambar ;.7).

    6. -ila ternyata bahwa %= lebih pendek dari pada % . >itunglah persentasekependekan tersebut. Ani berarti bahwa segmen lintasan harus diperpanjang sebesar kependekan tadi.

    7. -uatlah sudut sebesar a o di titik , - dan C, juga searah dengan jarum jam dantariklah garis B, --B dan CCB dengan panjang sembarang.

    :. 2kurlah garis dari titik sepanjang garis B ( - koreksi panjang). -uatlahdari garis yang sejajar --B dan ukurkan 9 (sepanjang -C koreksi). -uatlahdari 9 garis sejajar CCB dan ukurkan 9@ (sepanjang C% koreksi) !erakhir,hubungkanlah o dengan .

    # #9#@# adalah lintasan yang telah dikoreksi.

    Gam"ar #. /ara korek! !u,ut &a,a l nta!an tertutu&.

    orek! l nta!an ter"uka

    isalnya kita akan melakukan lintasan kompas dari titik ke titik D yang dua#duanya dapat dikenal dalam peta. !ernyata setelah pengukuran kita tidak sampai di titik

    D melainkan di titik =.

  • 8/18/2019 TUGAS 7 Lintasan Kompas

    9/15

  • 8/18/2019 TUGAS 7 Lintasan Kompas

    10/15

    Gam"ar %. /ara korek! &a,a l nta!an kom&a!

    BAB I0

    ANALISIS DAN PE BAHASAN

    -erdasarkan koordinat awal dan akhir lintasan, peta dan informasi dari stationyang tersedia kemudian diplot ke utoC %, maka didapatkan hasil sebagai berikut5

    orek! )arak.

    $oreksi jarak untuk Lintasan 5

  • 8/18/2019 TUGAS 7 Lintasan Kompas

    11/15

    -erdasarkan hasil plot diatas, dapat dilihat bahwa koreksi lintasan menggunakankoreksi jarak pada lintasan tidak tepat mengenai lintasan yang sudah terkoreksi padatiap segmennya. Sehingga dapat disimpulkan bahwa koreksi lintasan 6 menggunakankoreksi jarak. Lintasan yang sudah terkoreksi ditandai dengan garis warna biru,sedangkan garis merah merupakan lintasan yang menyimpang.

    $oreksi jarak untuk Lintasan 65

  • 8/18/2019 TUGAS 7 Lintasan Kompas

    12/15

    -erdasarkan hasil plot diatas, dapat dilihat bahwa koreksi lintasan menggunakankoreksi jarak pada lintasan 6 tepat mengenai lintasan yang sudah terkoreksi pada tiapsegmennya. Sehingga dapat disimpulkan bahwa koreksi lintasan 6 menggunakankoreksi jarak. Lintasan yang sudah terkoreksi ditandai dengan garis warna biru,sedangkan garis merah merupakan lintasan yang menyimpang.

    orek! Su,ut.

    $oreksi sudut lintasan .

  • 8/18/2019 TUGAS 7 Lintasan Kompas

    13/15

    $oreksi sudut lintasan 6.

    $etelitian pembacaan kompas, dapat terlihat disini bahwa terdapat /ariasi dalamkoreksi sudut antara sudut pengukuran dengan sudut yang telah dikoreksi. $emudian

    jarak pada setiap pengukurannya juga cukup panjang sehingga memberikan perbedaan

    yang cukup signifikan pada titik akhirnya walaupun koreksi sudutnya kecil. nomali

  • 8/18/2019 TUGAS 7 Lintasan Kompas

    14/15

    medan magnet yang mungkin terjadi di sekitar tempat pengukuran juga dapatmempengaruhi pembacaan sudut karena mempengaruhi jarum kompas sehinggamenunjukkan arah yang tidak sepenuhnya benar.

  • 8/18/2019 TUGAS 7 Lintasan Kompas

    15/15

    BAB 0

    ESI PULAN

    • $oreksi lintasan pemetaan sangat diperlukan agar mendapatkan hasil peta yangakurat dan teliti. %alam kenyataan di lapangan, koreksi lintasan pemetaanseringkali harus dilakukan karena beberapa kali terdapat keadaan yang tidak dapatdikontrol seperti kondisi alat.

    • *ika sesuatu terjadi pada alat 0lobal "ositioning System, tetap bisa melakukan pemetaan dengan baik dengan menggunakan kompas. Sehingga pengamatan dilapangan tetap bisa dilanjutkan.

    • !erdapat beberapa faktor yang dapat mempengaruhi adanya kesalahan lintasan pemetaan, yaitu ketelitian pembacaan kompas dan pengaruh medan magnet.