tugas
-
Upload
fredypanzer -
Category
Documents
-
view
8 -
download
0
description
Transcript of tugas
UPAYA KERJASAMA YANG TELAH DILAKUKAN INDONESIA TERHADAP KASUS
ALLEPO
Pemberontak telah membombardir kawasan-kawasan permukiman yang dikuasai
pemerintah dengan roket dan tembakan artileri, sementara jet-jet tempur Suriah melancarkan
serangan udara.
Keluarga Suriah berjalan di antara reruntuhan bangunan yang hancur menyusul serangan udara
di distrik Bustan al-Qasr yang dikuasai pemberontak, di utara kota Aleppo (28/4).
Versi terbaru per: 28.04.2016 23:59
Serangan udara di Suriah telah menghancurkan sebuah rumah sakit di Aleppo yang
dibantu oleh badan amal internasional "Doctors Without Borders" menewaskan sedikitnya 14
orang.
Di antara yang tewas terdapat dua dokter, termasuk dokter anak terakhir di Aleppo yang
bekerja di daerah-daerah kekuasaan pemberontak. Menurut laporan media, tiga anak-anak juga
tewas dalam serangan yang berlangsung Rabu malam hingga Kamis.
Serangan itu berlangsung di tengah-tengah meningkatnya kekerasan di Aleppo, dengan
hampir 200 orang tewas pekan lalu, dalam bentrokan antara pasukan pemerintah yang
mendukung Presiden Bashar al-Assad yang terpojok dan kelompok-kelompok pemberontak yang
berupaya menggulingkan rezimnya. Pemberontak telah membombardir kawasan-kawasan
permukiman yang dikuasai pemerintah dengan roket dan tembakan artileri, sementara jet-jet
tempur Suriah melancarkan serangan udara.
Pertempuran itu membuat gencatan senjata yang seharusnya berlaku di negara itu goyah.
Utusan PBB untuk Suriah Staffan de Mistura mengatakan perjanjian gencatan senjata itu
“hampir-hampir tidak berlaku.”
1. Kecam Bombardir Aleppo, Ratusan Masyarakat Indonesia Datangi
Kedubes Suriah:
KIBLAT.NET, Jakarta – Tragedi Aleppo menyentak dunia internasional. Aksi brutal
rezim Bashar Assad yang membombardir rakyatnya kali ini menambah panjang catatan
kejahatannya di Suriah.
Melihat kezaliman tersebut kecaman-kecaman pun disuarakan di berbagai negara,
termasuk di Indonesia. Aliansi Merah Putih Peduli Suriah bersama Aliansi Pemuda Indonesia
mendatangi Kedutaan Besar Suriah di Indonesia untuk mengecam kezaliman rezim Bashar
Assad tersebut.
“Kami rakyat Indonesia mengecam dan mengutuk aksi brutal rezim Bashar Assad yang
tidak berperikemanusiaan terhadap rakyat sipil Suriah di Aleppo dan seluruh wilayah Suriah,”
ujar ustadz Abu Harits, salah satu orator dalam aksi tersebut.
Aksi ini diikuti oleh ratusan orang yang berkumpul di depan Kedubes Suriah yang
bertempat di Jl. Karang Asem I no.8, Kuningan Raya, Jakarta pada Senin, (09/05). Tidak hanya
kaum muda yang ikut dalam aksi ini, para ibu dan bapak juga anak-anak juga turut mengikuti
sebagai bentuk keprihatinan atas tragedi yang menimpa rakyat Suriah. Mereka menyuarakan hak
rakyat Suriah yang terzalimi oleh rezim Assad.
“Kami bersama kalian wahai rakyat Suriah,” teriak orator yang lain, ustadz Ummar Makka.
Aksi ini juga diwarnai dengan teatrikal kekejaman rezim Bashar Assad. Teatrikal tersebut
menggambarkan keadaan rakyat Suriah dibawah penindasan oleh rezim Assad.
Secara lengkap, masyarakat yang tergabung dalam Aliansi Merah Putih Peduli Suriah
memberikan pernyataan sikap sebagai berikut:
1. Mengecam dan mengutuk aksi brutal rezim Assad yang tidak berperikemanusiaan
terhadap rakyat Suriah di Aleppo dan seluruh wilayah Suriah.
2. Mendesak pemerintah RI mengeluarkan pernyataan resmi guna menyatakan sikap
Indonesia dalam memandang pembantaian terhadap rakyat sipil di Suriah.
3. Mengecam pernyataan dubes Indonesia untuk Suriah yang menyampaikan penyesatan
informasi terkait kondisi Suriah dengan penuh manipulasi dan amat sangat jauh dari fakta
yang terjadi.
4. Mendesak pemerintah RI untuk memutuskan hubungan diplomatik dengan Suriah.
5. Mendesak pemerintah RI untuk mengusir dubes Suriah untuk Indonesia dan
memulangkan dubes Indonesia untuk Suriah.
6. Mendesak pemerintah RI untuk memfasilitasi penyaluran bantuan kemanusiaan dari
rakyat Indonesia untuk rakyat Suriah yang menjadi korban kebrutalan rezim Bashar
Assad.
7. Mendesak PBB untuk segera melakukan tindakan nyata guna menghentikan kejahatan
terhadap kemanusiaan yang dilakukan rezim Assad dan negara-negara lain yang terlibat
dalam pembantaian rakyat sipil Suriah.
8. Mendesak PBB untuk segera memberikan sanksi kepada rezim Assad dan negara-negara
yang terlibat dalam pembantaian warga sipil Suriah secara jelas melanggar Hukum
Humaniter Internasional, sekalipun mereka negara tersebut merupakan anggota Dewan
Keamanan PBB.
2. Peduli Suriah, Umat Muslim Poso Galang Dana:
Poso, Metrosulawesi.com - Ratusan umat muslim di Poso menggelar aksi solidaritas
kemanusiaan peduli terhadap warga yang ada Suriah. Selain melakukan long march di Jalan
pusat kota, mereka juga menggalang dana di sepanjang Jalan Trans Sulawesi.
Ratusan umat muslim yang kebanyakan dari kaum hawa ini yang tergabung dalam
Koalisi Poso Peduli Suriah, Kamis (12/5/2016) pagi, melakukan aksi solidaritas kemanusiaan
peduli terhadap warga di kota Allepo Suriah. Aksi yang dilakukan dengan membawa spanduk
dan baliho bertuliskan solidaritas dari indonesia untuk allepo ini mereka juga mengecam
tindakan aksi terhadap pembunuhan warga di Suriah.
Aksi solidaritas yang dipusatkan di Jalan Trans Sulawesi, Pulau Sumatera ini mereka
juga membagikan selebaran bentuk ajakan untuk peduli terhadap peristiwa yang terjadi di
Allepo. Selain itu, mereka juga melakukan penggalangan dana dengan berjalan kaki masuk ke
toko-toko di depan pasar lama hingga ke setiap pengendara yang melintas.
Dalam orasinya Ustad Amin Arsal, jika aksi ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian
umat muslim di Poso terhadap persitiwa yang terjadi di kota Allepo Suriah. Selain itu
pengalangan dana yang dilakukan bertujuan meringankan penderitaan untuk warga suriah yang
nantinya akan diserahkan ke warga di Suriah.
"Ini bentuk kepedulian kemanusian kami terhadap saudara-saudara kita di Suriah, mereka
tidak sendiri masih ada kami disini yang peduli dengan mereka," teriaknya.
Aksi yang berlangsung hampir tiga jam ini mendapat pengawalan aparat kepolisian untuk
mengatur arus lalu lintas selama proses aksi solidaritas berlangsung. Selain itu juga aksi
solidaritas ini dilakukan dengan membuat posko di depan pasar lama penggalangan dana dengan
berjualan baju bertuliskan save Allepo
3. Kota Jambi-Mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Pemuda Pemudi Indonesia
(APPI) Jambi, bekerja sama dengan BEM KBM Universitas Jambi mengegelar aksi
solidaritas untuk korban konflik di Allepo Suriah:
Hardiyansah, Presiden mahasiswa BEM KBM UNJA mengatakan, kegiatan ini
merupakan bukti kepedulian BEM KBM UNJA dan APPI Jambi terhadap kejahatan perang yang
tidak manusiawi.
“ perlu digaris bawahi, aksi gabungan antara Aliansi Pemuda Pemudi Indonesia Jambi
dan BEM KBM UNJA sebagai bentuk kepedulian kita terhadap saudara-saudara kita yang ada di
Allepo Suriah," tegasnya.
Hardiyansah menjelaskan, aksi ini bertujuan untuk mengecam dan mengutuk terhadap
kejahatan yang terjadi di Suriah dan menuntut pemerintah Indonesia Untuk dapat mengambil
sikap dan ikut berkontribusi untuk ketertiban yang ada di Allepo Suriah.
“Aksi Ini sebagai wujud mengecam dan mengutuk pemerintahan Suriah yang
menyebabkan terjadinya pembantaian masal dan menuntut pemerintah untuk mengambil sikap
terghadap permaslaahan ini," akuinya, kepada Berita Aktual, Jumat (13/5)
Selain itu, Hardiyansah juga menuturkan, bentuk kegiatan tersebut tidak hanya terfokus
pada orasi melainkan juga ada beberapa bentuk lainnya, seperti penggalangan dana.