Tugas 5 Sistem Pengisian Krs

download Tugas 5 Sistem Pengisian Krs

of 18

Transcript of Tugas 5 Sistem Pengisian Krs

ANALISIS DAN DESAIN SISTEM KRS MAHASISWA TPL UNIVERSITAS PGRI RONGGOLAWE TUBAN

Oleh : Dewi Sara K (1412090107) Titik Khomsiyah (1412090170) Murniasih (1412090135)

PROGRAM STUDI TEKNIK PERANGKAT LUNAK FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS PGRI RONGGOLAWE TUBAN 2012

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Pada saat itu kualitas sebuah sistem kehidupan tertentu, akan ditentukan oleh kemampuannya mengolah komunikasi tersebut, yang secara khusus pula berarti kemampuannya dalam memiliki teknologi komputer yang terbaik. Beberapa hal yang dimiliki teknologi komputer sehingga masa depan sangat tergantung kepadanya adalah : Kecepatan proses (kerja); Semakin besar atau semakin rumit sebuah sistem akan semakin lama waktu yang dibutuhkan untuk menjalankannya (melakukan proses-proses didalamnya) Sedang perkembangan sebuah sistem, berarti penambahan faktor kerumitan/proses di dalamnya. Untuk itu kecepatan proses pengerjaan menjadi sangat penting artinya untuk sebuah sistem yang terus berkembang. Saat ini, komputer dapat melakukan milyaran proses dalam satu detik. Kemampuan penyimpanan data yang sangat besar dan terjamin. Sebuah sistem yang besar dan semakin kompleks akan memiliki data-data dan arsip yang sangat besar. Sejalan dengan perubahan tersebut proses belajar mengajar tidak sesuai dengan apa yang diharapkan , selama ini menggunakan cara manual dan belum memanfaatkan fungsi komputer secara optimal, sehingga masih terdapat kelemahan-kelemahan yang muncul. Dalam proses penyelenggaraan kegiatan akademik, dituntut adanya suatu kecepatan dan keakuratan dalam pengolahan data mahasiswa.Pengolahan data tersebut antara lain berupa pembuatan Biodata Mahasiswa, Rencana Studi , Nilai Ujian dan akan menghasilkan Kartu Hasil Studi. Dalam pemprosesan ini sering dijumpai adanya kendala kendala seperti keterlambatan mahasiswa dalam mengisi Kartu Rencana Studi, sulitnya mengontrol mata kuliah yang diambil mahasiswa, sehingga pemberian data/informasi pada bagian lain menjadi tidak sempurna. Ketidakakuratan data mengakibatkan pekerjaan lain juga terganggu, misalnya pembuatan Kartu Hasil Studi yang mengalami keterlambatan.

1.2 IDENTIFIKASI MASALAH Permasalahan yang terjadi pada antara lain yaitu : 1. Pencatatan Mata Kuliah masih dilakukan secara manual, sehingga memerlukan waktu yang relatif 2. Kesulitan dalam melakukan pencarian data yang diperlukan mengenai data nilai mahasiswa. 3. Pembuatan laporan masih menggunakan sistem manual, sehingga memerlukan waktu yang relatif lama. 4. Sering terjadi data yang telah diberikan oleh Mahasiswa, atau Lembar KRS dari Dosen hilang

BAB II PERENCANAAN DESAIN SYSTEM 2.1 TAHAP PERENCANAAN Dalam tahap perencanaan merupakan tahapan awal yang dilakukan dalam proses perancangan suatu sistem. Pada tahap ini kegiatan yang dilakukan antara lain adalah Menyadari masalah, mendefinisikan masalah, menentukan tujuan sistem, mengidentifikasi kendala-kendala sistem, membuat studi kelayakan, mempersiapkan usulan penelitian sistem, menyetujui atau menolak penelitian proyek, menetapkan mekanisme pengendalian. 2.2 PERENCANAAN SISTEM PENGISIAN KRS

inputkan NPM Mahasiswa

terjadi proses pencarian data mahasiswa

Tampil data mahasiswa ( NPM,nama,kelas dan angkatan dengan set visible = false )

Proses pemilihan semester dan mata kuliah

Tampil form KRS yang berisi mata kuliah semester 1 hingga akhir

Menuju form pengisian KRS

Tampil data mahasiswa dan data KRS yang telah dipilihGambar 2.1 :

Cetak sebagai KRS (output)

perencanaan sistem pengisian KRS

Inputkan NPM mahasiswa untuk pencarian data mahasiswa yang terhubung dengan data base. Kemudian setelah pencarian berhasil maka data Mahasiswa akan ditampilkan dengan set fisible = false sehingga tidak dapat di edit datanya oleh orang yang tidak berwenang.setelah data mahasiswa tampil maka user akan diarahkan pada form pengisian KRS pada form KRS akan tampil mata kuliah untuk semester 1 hingga semester akhir. User harus memilih semerter yang akan dijalani dan paket matakuliah apasaja yang harus diambil lengkap bersama dengan SKS nya. Setelah proses pengisian KRS selesai maka tampil data Mahasiswa beserta hasil KRS yang telah di isi. Kemudian akan dicetak dalam bentuk print out.

BAB III ANALISIS SYSTEM Pada saat perencanaan telah selesai, tahap selanjutnya beralih pada analisis dari sistem yang telah ada. Analisis sistem adalah penelitian atas sistem yang telah ada dengan tujuan untuk merencanakan sistem yang baru atau diperbarui. Pada tahap ini kegiatan yang dilakukan adalah Mengumumkan penelitian sistem, mengorganisasikan tim proyek, mendefinisikan kebutuhan informasi, mendefinisikan kriteria kinerja sistem, menyiapkan usulan rancangan, menyetujui atau menolak rancangan proyek. 3.1 Metode Penelitian Dalam pembangunan perangkat lunak ini, hal yang perlu diperhatikan adalah urutan atau tahapan-tahapan dalam pembangunan perangkat lunak tersebut. Tahapan pembangunan perangkat lunak dapat dilakukan dengan memperhatikan paradigma pembangunan perangkat lunak yang sesuai. Teknik penelitian yang digunakan pada pembuatan sistem informasi ini terbagi menjadi 2 bagian yaitu : 3.1.1 Metode Penelitian Bagian ini membahas tentang cara-cara yang digunakan dalam mengumpulkan. Metode pengumpulan data terdiri dari : 1. Studi Literatur Yaitu dengan mengumpulkan referensi-referensi yang berasal dari buku-buku panduan ataupun dari internet yang berhubungan dengan kriptografi, khususnya teori tentang algoritma RSA. 2. Eksperimen, Yaitu dengan melakukan percobaan-percobaan terhadap program yang dibuat. 3. Observasi atau pengamatan terhadap proses mekanisme Sistem Informasi yang sedang berjalan di UNIROW. Pada penelitian ini, penulis melaksanakan observasi secara langsung dengan mengamati bentuk-bentuk penerapan dan

pemanfaatan Sistem Informasi yang telah dilaksanakan pada sistem berjalan.. 4. Wawancara dengan personil yang terkait dalam proses mekanisme Sistem Informasi saat ini. Kegiatannya berupa tanya jawab maupun diskusi baik dengan pihak intem maupun ekstem terkait dengan materi penulisan agar diperoleh informasi yang akurat sehingga diharapkan dapat menjadi bahan masukkan maupun pertimbangan dalam proses penelitian. Berikut adalah beberapa rencana tahap analisis yang akan di lakukan untuk membangun Sistem Informasi KRS untuk mahasiswa TPL di Universitas PGRI Ronggolawe Tuban : 1. Analisis dan Perencanaan Perancangan Sistem informasi 2. Analisi situasi dan kondisi 3. Analisi sasaran dan masalah 4. Analisis Kebutuhan Informasi 5. Analisis Data (DFD)melakukan pengujian

perubahan sistem

Kebutuhan USER

design tambahan

masih ada error

Perencanaan (Planning)

Design

Pengkodean (Coding)

Testing & Implementasi

Pengumpulan Data

Arsitektur Sistem

Gambar 3.1 : Alur proses penelitian

Diagram metodologi penelitian pada tugas akhir ini dapat digambarkan sebagai berikut:

Gambar 3.2 : Diagram Alir Penelitian

3.1.2 DIAGRAM TAHAPAN PENELITIAN Diagram pengisian KRS manual:

Gambar 3.3 : Alur Proses pengisian KRS manual

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

4.1 Rancangan Sistem sistem yang dirancang adalah system KRS Mahasiswa TPL di Unirow Tuban.dengan Batasan system hanya pada ruang lingkup pengisian KRS untuk Mahasiswa Fakultas Teknik dengan Prodi Teknik Perangkat Lunak saja. Dalam perancangan ini, ada beberapa batasan yang dikembangkan bedasarkan identifikasi kebutuhan system, sehingga identifikasi sistem ini menjadi semakin baik. Batasan Perancangan dari sistem ini yaitu meliputi :1. Sistem yang dikembangkan berhubungan dengan pencatatan data mahasiswa,

pencarian data mahasiswa dengan inputan NPM, pemilihan semester dan pengisian data KRS.2. Sistem yang dikembangkan dapat menghasilkan print out berupa lembaran

KRS yang telah diproses, untuk kemudian di validasi oleh Dosen wali.

4.2 PERANCANGAN DFD DFD LEVEL 0 SISTEM PENGISIAN KRS

Gambar 4.1 : DFD level 0

DFD LEVEL 1 SISTEM PENGISIAN KRS

Gambar 4.2 : DFD level 1

4.3 Pembuatan Flowchart Sistem Flowchart adalah penggambaran secara grafik dari langkah-langkah dan urut urutan prosedur dari suatu program. Flowchart menolong analis dan programmer untuk memecahkan masalah kedalam segmen-segmen yang lebih kecil dan menolong dalam menganalisis alternatif-alternatif lain dalam pengoperasian. Flowchart biasanya mempermudah penyelesaian suatu masalah khususnya masalah yang perlu dipelajari dan dievaluasi lebih lanjut. 4.3.1 Flowchart Sistem Flowchart Sistem merupakan bagan yang menunjukkan alur kerja atau apa yang sedang dikerjakan di dalam sistem secara keseluruhan dan menjelaskan urutan dari prosedur-prosedur yang ada di dalam sistem. Dengan kata lain, flowchart ini merupakan deskripsi secara grafik dari urutan prosedur-prosedur yang terkombinasi yang membentuk suatu sistem. Flowchart Sistem terdiri dari data yang mengalir melalui sistem dan proses yang mentransformasikan data itu. Data dan proses dalam flowchart sistem dapat digambarkan secara online (dihubungkan langsung dengan komputer) atau offline (tidak dihubungkan langsung dengan komputer, misalnya mesin tik, cash register atau kalkulator). Berikut adalah flowchart sistem pada Sistem Pengisian KRS di Unirow Tuban :

Entry Pegawai

Entry Dosen

Entry Kelas

Entry Mata_kuliah

Entry Prodi

Entry Fakultas

Proses Manipulasi Pegawai

Proses Manipulasi Dosen

Proses Manipulasi Kelas

Proses Manipulasi Mata_kuliah

Proses Manipulasi Prodi

Proses Manipulasi Fakultas

Data Pegawai

Data Dosen

Data Kelas

Data Mata Kuliah

Data Prodi

Data Fakultas

Entry Mahasiswa

Entry MK_Prodi

Proses Manipulasi Mahasiswa Entry KRS Entry MK_Periode_Akad Proses Pengisian KRS Data Mahasiswa Proses Manipulasi MK_Periode_Akad

Proses Manipulasi MK_Prodi

Data MK_Prodi

Data KRS Data MK_Periode_A kad

Entry Periode_Akad

Proses Periode_Akad

Permintaan Data KRS

Gambar 4.6 : Flowchart Sistem Pengisian KRS

Data Periode_Akad

Display Lembaran KRS

4.4 Perancangan Basis Data Dalam dunia basis data, informasi- informasi diimplementasikan dalam sebuah field atau record (kumpulan field). Berikut field-field yang dibutuhkan dalam sistem basis data KRS. Tabel Fakultas Fak_id

Fak_Name Tabel Mata_kuliah MK_id MK_Name SKS Semester Tabel Prodi Fak_id Prodi_id Tabel Mahasiswa NPM MHS_Name Kelas Jenis_kel Tmp_Lahir Tgl_Lahir Alamat Telepon Nip_Wali Tabel MK_Prodi Prodi_id MK_id Tabel Periode_Akademik Periode_id Periode_Name Periode_Waktu Tabel MK_Periode_Akademik MK_id

Periode_id Tabel Pegawai Nip_Pegawai Nama_Pegawai Alamat No-Telpon Password Tabel Kelas Id_Kelas Nama_Kelas Tabel Dosen Nip_Dosen Nama_depan Tabel KRS MHS_id MK_id Periode_id Nip_Pegawai Keterangan : attribut yang di cetak tebal dan bergaris bawah merupakan kunci utama (Primery Key).

Berikut adalah ERD dari Sistem Pengisian KRS :MK_PERIODE_AKADEMIK PK I1 MK_ID PERIODE_ID

KRS PK I1 I2 I3 KRS_ID NPM MK_ID PERIODE_ID NIP_PEGAWAI PK

FAKULTAS FAK_ID FAK_NAME PERIODE_AKADEMIK PK PERIODE_ID PERIODE_NAME PERIODE_WAKTU PK PRODI FAK_ID PRODI_ID PRODI_NAME

MAHASISWA PK NPM MHS_NAME KELAS JENIS_KEL TMP_LAHIR TGL_LAHIR ALAMAT TELEPON NIP_WALI MATA_KULIAH PK MK_ID MK_NAME SKS SEMESTER PK PEGAWAI NIP_PEGAWAI NAMA_PEGAWAI ALAMAT NO_TELPON PASSWORD

I1

MK_PRODI PK I1 PRODI_ID MK_ID

DOSEN PK NIP_DOSEN NAMA_DOSEN

4.5

Perancangan Input KELAS Untuk memasukkan NAMA_KELASPK ID_KELAS

data

ke

dalam

sistem

informasi

baru

yang

terkomputerisasi, diperlukan alat-alat input. Secara umum alat-alat yang digunakan adalah keyboard, mouse, dan sebagainya. Desain input disesuaikan dengan proses input secara langsung yang terdiri dari dua atau tiga tahapan utama, yaitu : Penangkapan data (data capture) yaitu proses mencatat kejadian nyata yang terjadi akibat transaksi yang dilakukan oleh organisasi ke dalam dokumen dasar. Untuk proses ini diperlukan perancangan form. Pemasukan data (data entry) yaitu proses membacakan atau memasukkan data ke dalam komputer. Untuk tahap desain input secara umum, analis perlu menentukan kebutuhan input dari sistem. Data inputan adalah sesuai dengan field yang ada dalam basis data untuk kemudian di tampilkan dengan interface

yang lebih menarik 4.6 Perancangan Output Output adalah produk dari sistem informasi yang dapat dilihat. Output dapat berupa hasil di media keras (kertas) maupun hasil di media lunak (berupa tampilan di layar monitor). Format dari output dapat berupa keterangan-keterangan, tabel maupun grafik atau bagan. Output dari sistem informasi ini adalah berupa printout yang menampilkan data mata kuliah apa saja yang diambil oleh Mahasiswa tersebut. 4.7 Perancangan Interface Rancangan antar muka (dialog layar terminal interface) merupakan rancang bangun dari percakapan antar pemakai sistem dengan komputer. Dialog ini terdiri dari proses memasukkan data ke dalam input, menampilkan keluaran (output) informasi dan atau dapat keduanya. Terdapat beberapa strategi dalam membuat rancangan antar muka, diantaranya : menu, kumpulan instruksi dan dialog pertanyaan/jawaban. Menu banyak digunakan dalam rancangan antar muka karena mudah digunakan. Menu berisi beberapa alternatif atau pilihan yang disajikan kepada pengguna. 4.8 Tahap Report (Pelaporan) Pelaporan dimaksudkan agar entri data yang telah dilakukan pada satu periode tertentu untuk dicetak dan bisa digunakan untuk bahan kearsiapan. Dengan printout kertas yang berisikan informasi-informasi penting.