TUGAS 2 - KL3206 - 15513054 +cover

download TUGAS 2 - KL3206 - 15513054 +cover

of 9

Transcript of TUGAS 2 - KL3206 - 15513054 +cover

  • 8/17/2019 TUGAS 2 - KL3206 - 15513054 +cover

    1/9

    Halaman 1 dari 2 

    Tugas Individual KL3206 METODE KONSTRUKSI BANGUNAN LAUTPengajar : Dr. Nita Yuanita/ Eko Charnius Ilman, MT

    Diberikan : Selasa, 16 Februari 2016Dikumpul tepat waktu pada: Selasa, 23 Februari 2016 jam 13.00 WIB – diemail ke [email protected]

    Nama : ______________________________________

    NIM : ______________________________________

    (Jadikan Soal Tugas ini sebagai Cover Tugas Anda)

    SOAL#1  – Metoda Konstruksi Pipa Bawah Laut

    Gambar 1 Pengembangan field Ormen Lange

    Gambar 1 di atas adalah salah satu alternatif yang dipilih dari 4 alternatif pengembangan lapangan di Ormen

    Lange, Norway. Gambar 2 adalah 4 alternatif konsep pengembangan yang pernah diusulkan.

    a. Menurut Anda mengapa alternatif 1 dipilih dibandingkan 3 alternatif lainnya? Apa kelebihan dankekurangannya? Anda boleh meninjau dari banyak aspek sesuai pengetahuan Anda.

    b. Untuk alternatif 1, Metode instalasi pipa apa saja yang mungkin? Susunlah tahapan instalasi pipanyaseperti Apa. Susun secara sistematis mulai dari pemilihan metode instalasi, vessel dan alat-alat yangdiperlukan, metode start-up, metode finishing, dst. Dukung gagasan Anda dengan argumentasi dan

    ilustrasi yang baik.c. Susun pula usulan Anda terkait metode instalasi untuk alternatif 2, 3 dan 4.d. Jika metode instalasi S-lay dipakai untuk bagian laut yang agak dangkal di dekat onshore plant (200

    meter depth) pada kasus Gambar 1, gambarkan sketsa penampang melintang pipa dan barge saatinstalasi! (asumsikan LOA lay-barge 200 meter dengan draft 6 meter)

    e. Jika diameter pipa 6 inch carbon steel, metode fabrikasi apa yang cocok untuk pipa baja ini? mengapa?f. Jika pada bagian shore approach digunakan metode instalasi beach-pull, jelaskan tahapan metode

    konstruksinya!

    Layli Rahmania Yuwono

    15513054

  • 8/17/2019 TUGAS 2 - KL3206 - 15513054 +cover

    2/9

    Halaman 2 dari 2 

    Gambar 2 Alternatif pengembangan field Ormen Lange

    SOAL#2  – Instalasi Tiang di Laut

    Steel Pipe Pile (SPP) merupakan tipe tiang pancang yang lazim dipakaidalam pekerjaan pantai maupun lepas pantai. Sebagai mahasiswaTeknik Kelautan Anda perlu mengerti dengan baik mengenai seluk-beluk metode konstruksi SPP mulai dari proses fabrikasi, transportasi,terlebih lagi instalasi tiang pancang.Soal berikut ini menguji pemahaman Anda mengenai materi yang telah

    dielaborasikan di kelas.a. Jelaskan mengenai metode fabrikasi SPP dengan metode las

    longitudinal seam weld ! Lengkapi dengan sketsa gambarsupaya penjelasan Anda lebih dimengerti.

    b. SPP sering dipakai sebagai pondasi offshore jacket platform terbagi menjadi main pile dan skirt pile.Jelaskan tahapan metode instalasi main pile! Lengkapi dengan ilustrasi yang sesuai.

    c. Pada instalasi main pile, terdapat “iniation pile”, yakni pile pertama yang dimasukkan pada selubung jacket offshore platform yang harus dirancang panjangnya dengan baik sehingga pile dapat disambungdengan “second pile” dan tidak melesat jauh masuk ke selubung jacket lalu ke dasar laut. Jawab dengansingkat:-  Harus seberapa panjangkah initiation pile ini?-  Apa saja yang harus diperhitungkan dalam merancang panjang iniation pile ini?

    -  Trik/ide apa yang biasa dipakai agar menghindari iniation pile yang langsung melesat jauh ke dasarlaut karena kekurangan panjang?

    d. Jelaskan dengan sketsa gambar dan deskripsi yang jelas mengenai sequence/tahapan instalasi batterskirt pile !

    e. Jelaskan dengan sketsa gambar dan deskripsi yang jelas mengenai sequence/tahapan instalasi verticalskirt pile!

    f. Sebutkan 3 macam hammer yang Anda ketahui biasa dipakai dalam instalasi pile!

    ---Soal Selesai---

    “Mencontek termasuk perilaku tidak terhormat. Jagalah martabat Anda!” 

  • 8/17/2019 TUGAS 2 - KL3206 - 15513054 +cover

    3/9

    1

    Tugas KL3206 15513054

    Nomor 1

    a.  Ormen lange dan terletak pada pusaran es Laut Utara yang terletak 2000 m di bawah tanah

    pada kedalaman perairan 1000 m. Kondisi alam yang ekstrim dengan banyaknya badai dan

    dasar perairan yang sangat tidak rata memunculkan alternatif Subsea System to Onshore Plant  

    sebagai pilihan eksplorasi dan eksploitasi energi.

    Kelebihan sistem yang terpilih ini adalah cocok untuk memproduksi minyak di laut sedalam laut

    posisi Ormen Lange berada dan kondisi ekstrim yang terjadi di atas permukaan laut. Karena

    kondisinya yang sangat dalam, maka akan terjadi tantangan pada masalah tekanan dan tekuk

    saat instalasi pipa.

    b.  Pemasangan pipa bisa dilakukan menggunakan dua cara, dengan metode J-lay   dan Reel lay  

    dilihat dari kedalaman tempat eksplorasi.

    Metode Instalasi J-lay

    Metode J-Lay digunakan untuk instalasi di daerah perairan dengan kedalaman 500 ft sampai

    dengan 1000 ft.

    1. 

    Proses pengelasan pipa secara vertikal dilakukan di tower  pada barge.

    2. 

    Pipa diposisikan dan disambungkan pada tower  yang terdapar pada vessel .

    3.  Peluncuran pipa dilakukan dari menara. Pipa dilepaskan dengan cara yang membentuk

    kelengkungan sagbending, menghindari overbending. Pipa hanya melengkung satu kali

    pada pemasangan dengan metode ini, dengan pipa membentuk huruf J di dalam air.

    4. 

    Pipa terdorong dari buritan kapal selagi kapal bergerak maju.

    Gambar 1.b.1. Metode Instalasi Pipa J-Lay  

    Sumber : Offshore Pipeline (Guo,et al. 2005)

    Metode Instalasi Reel Lay

    Metode ini digunakan untuk instalasi di daerah perairan yang kedalamnnya melebihi 1000 ft.

    Umumnya pipa yang dinstall adalah pipa berukuran diameter kecil atau pipa yang fleksibel.

    1. 

    Pipa dilas, dilapisi, dan diperiksa di darat.

    2. 

    Pipa digulung sampai ukurannya komplit atau sudah mencapai maksimum kapasitas reel -nya.

  • 8/17/2019 TUGAS 2 - KL3206 - 15513054 +cover

    4/9

    2

    Tugas KL3206 15513054

    3. 

    Kapal tongkang yang telah dilengkapi dengan gulungan pipa menuju lokasi konstruksi.

    4.  Sesampainya, salah satu ujung dari pipa yang telah dibawa tadi dikaitkan ke salah satu

    ujung pipa yang telah diletakkan sebelumnya.

    5. 

    Pipa ditarik menuju chute, landasan pipa, kemudian diturunkan.

    6. 

    Pipa diletakkan di dasar laut dengan straightening rollers.

    7. 

    Kapal tongkang bergerak sesuai dengan jalur rute pipa.

    8.  Pipa bisa dinstall secara horizontal dan vertikal. Jika Horizontal maka akan berbentuk S-Lay  

    namun jika dinstall secara vertikal maka akan berbentuk J-Lay . Kecepatan pasang sekitar 14

    km per hari.

    9.  Setelah pipa terpasang, ujung pipa diberi pelampung untuk disambungkan dengan reel

    barge berikutnya.

    Gambar 1.b.2. Metode Instalasi Pipa Reel Lay  

    Sumber : http://www.tomarine.com

    c.  Pemasangan pipa untuk alternatif 2 dan 4 bisa dilakukan dengan metode J-lay  dan Reel lay  yang

    metode konstruksinya sudah dijelaskan pada poin b. Untuk pemasangan pipa pada alternatif 3

    bisa dilakukan dengan S-Lay method . Dengan metode konstruksi sebagai berikut :

    1)  Proses pengelasan pipa dilakukan pada welding station pada barge.

    2) 

    Kemudian dilakukan proses pengecekan las dan dilakukan pelapisan pada sambungan di

    barge.

    3)  Pipa terdorong dari buritan kapal selagi kapal bergerak maju. Stringer   digunakan untuk

    membentuk overbend   ketika pipa menyentuh seabed . Stringer   memanjang dari buritan

    kapal untuk menopang pipa saat bergerak menuju air laut, serta mengontrol kelengkungan

    dari pipa yang sedang dipasang.

    4) 

    Tensioner  yang terdapat pada barge menarik pipa yang akan dipasang untuk menghindari

    kegagalan tekuk (buckling).

    pengelasan di welding stationyang terletak di barge 

    pengecekan las dan pelapisan di barge 

    Pipa terdorong menuju laut oleh stringer  dan terkontrol

    oleh tensioner

  • 8/17/2019 TUGAS 2 - KL3206 - 15513054 +cover

    5/9

    3

    Tugas KL3206 15513054

    Gambar 1.c.1. Metode Instalasi Pipa Reel S-Lay  Sumber : Offshore Pipeline (Guo,et al. 2005)

    d. 

    Gambar sketsa penampang melintang pipa dan barge pada metode instalasi S-lay  :

    Gambar 1.d. Metode Instalasi Pipa S Lay

    Dokumen penulis

    e.  Karena ukurannya di bawah 8" dan terbuat dari carbon steel , maka metode fabrikasi yang

    sesuai untuk pipa ini adalah Seamless Pipe.seamless pipe merupakan pipa yang dibentuk tanpa membuat sambungan sama sekali,

    sehingga tidak ada bagian dari pipa yang pernah terganggu atau berubah materialnya akibat

    panas pengelasan. Seamless pipe umumnya dipakai pada tekanan yang tinggi. Pipa dibuat

    dengan melubangi selongsong silinder dengan bara api.

    f.  Tahapan metode instalasi

    1)  beach-pull Pipa disambungkan di barge, pipa pertama yang menuju darat dipasangi  pul l

    head . Pull head  adalah struktur tambahan yang digunakan untuk mengaitkan tali penarik

    dari darat.

    2)  Kemudian setelah diberi pelampung kemudian diturunkan bersamaan dengan winch 

    menarik pipa dari darat. Winch bisa diletakan pada lay barge atau diletakan didarat.

    3) 

    Pipa yang ditarik kemudian diluncurkan ke air melalui jalur pipa yang telah ditetukan.

  • 8/17/2019 TUGAS 2 - KL3206 - 15513054 +cover

    6/9

    4

    Tugas KL3206 15513054

    4)  Pipa sampai ke darat atau ujung trench yang dibuat masuk kearah darat

    Nomor 2

    a. 

    Dengan metode longitudinal seam welded   pipa yang terbuat dari plat datar yang ditekuk

    kemudian di las.

    1)  Pelat baja dibentuk menjadi pipa dengan melengkungkan pipa tersebut kearah sumbu

    pendeknya dengan shaper roll  sehingga membentuk pipa sebuah pipa.

    2)  Celah pertemuan kedua sisi pelat strip tersebut kemudian di las memanjang sehingga

    membentuk sebuah pipa tanpa celah.

    Gambar 2.a. Metode Fabrikasi Seam Welded Pipe

    Sumber : http://image.slidesharecdn.com 

    b.  Instalasi Main Pile :

    1)  Main pile diinstal per-segmen menggunakan hammer .

    2) 

    Segmen tambahan dilas di atas segmen sebelumnya dan dipancang hingga semua segmen

    terinstal

    c. 

    Initial Pile :o  Initiation pile harus memiliki panjang sejumlah panjang  jacket   ditambah kedalaman self

     penetration ± 5cm.

    o  Dalam merancang initiation pile diperhitungkan panjang  jacket  dan self penetration. Selain

    itu initiation pile juga tidak boleh terlalu panjang karena boom crane akan susah menggapai

     pile  dan  pile  bisa mengalami buckling  akibat terlalu langsing. Kemampuan crane  juga

    diperhatikan dalam merancang initial pile.

    o  agar menghindari iniation pile yang langsung melesat jauh ke dasar laut karena kekurangan

    panjang bisa digunakan stopper .

    d.  Sequence/tahapan instalasi batter  skirt pile 

    1) 

    Pile ditranspor menuju site  konstruksi menggunakan barge  atau metode self-floatingsetelah diproduksi dan siap pakai.

  • 8/17/2019 TUGAS 2 - KL3206 - 15513054 +cover

    7/9

    5

    Tugas KL3206 15513054

    Gambar 2.d.1 Transpor Pile

    Sumber : http://www.nord-stream.com

    2)  pile dikaitkat dengan crane di salah satu ujung, kemudian dijatuhkan ke air.

    Gambar 2.d.2 Launching Pile 

    Sumber : http://www.offshorewind.biz

    3) 

    Pile bagian 1 (Initial Pile) diangkat dengan crane, kemudian dipasang pada skirt sleeve yang

    tersedia. Terdapat pile stopper agar pile yang terpasang tidak bergerak untuk sementara.

    4) 

    Setelah Initial Pile terpasang, pile bagian 2 disambung di bagian atas Initial Pile.

    5) 

    Pile stopper dipotong, kemudian pile ditancapkan ke tanah menggunakan hammer. 

    6)  Pile ditancapkan hingga bertemu tanah keras.

    Gambar 2.d. Tahapan 4), 5), dan 6) Metode Instalasi Batter Skirt Pile

    http://www.nord-stream.com/http://www.nord-stream.com/http://www.nord-stream.com/

  • 8/17/2019 TUGAS 2 - KL3206 - 15513054 +cover

    8/9

    6

    Tugas KL3206 15513054

    e.  Sequence/tahapan instalasi vertical  skirt pile 

    1)  Pile  ditranspor menuju site  konstruksi menggunakan barge atau metode self-floating 

    setelah diproduksi dan siap pakai.

    Gambar 2.e.1 Transpor Pile dengan Metode Self Floating

    Sumber : http://www.esru.strath.ac.uk

    2) 

     pile dikaitkat dengan crane di salah satu ujung, kemudian dijatuhkan ke air.

    Gambar 2.e.2 Launching Pile 

    Sumber : http://static1.squarespace.com

    3)  Pile diangkat dengan crane, kemudian dipasang pada skirt sleeve yang tersedia.

    4) 

    Setelah  pile  terpasang,  pile dipalu hingga menancap ke dalam tanah dan bertemu tanah

    keras.

    5)  Setelah pile sudah tertancap di tanah, palu dilepas.

  • 8/17/2019 TUGAS 2 - KL3206 - 15513054 +cover

    9/9

    7

    Tugas KL3206 15513054

    Gambar 2.d. Tahapan 3), 4), dan 5) Metode Instalasi Vertical Skirt Pile

    f.  3 macam hammer yang biasa dipakai dalam instalasi pile

    o  Hydraulic Hammer

    o  Vibration Hammer

    o  Diesel Hammer