TUGAS 1 _ KELOMPOK 3 _ SOSIOLOGI AGRIBISNIS.pptx

8/18/2019 TUGAS 1 _ KELOMPOK 3 _ SOSIOLOGI AGRIBISNIS.pptx

1/32

Mata Kuliah Sosiologi Agribisnis

“Teori Modernisasi Klasik”

23 Februari 2016

OL!

1. Nurhida Agustina (150610140022)

2. Fitri Hidayah Laila Pohan (150610140064)

3. Ri!i "anosa (15061014006#)

L

O

M

P

O

3


2/32

TEORI MODERNISASI KLASIK


3/32

Modernisasi menurut Para Ahli

• Menurut Soerjono Soekanto, Modernisasi adalahsuatu bentuk dari perubahan sosial. Biasanyamerupakan perubahan sosial yang terarah (directed

change) dan didasarkan suatu perencanaan (social palnning).

• Menurut Abdul Syam, Modernisasi adalah suatu proses transformasi dari suatu perubahan ke arah

yang lebih maju atau meningkat dalam berbagaiaspek dalam kehidupan masyarakat.


4/32

!"A#A$ %!&A$'#A

"OM#$AS#

AS % &O'AML(AS$)A KOM($#SM

N$%ARA

&'NA

$*%A

+,n-ari +od,l P,/angunan

Teori *olusi %

Fungsionalis+e

Teori Moderniasi

Klasik

Su+ber , Su-arsono dan Al*in. 2006. Perubahan Sosial dan Pembangunan. /akarta, L'3S


5/32

&atar Belakang ejarah

*,ori od,rnisasi !lasi! /,r!,/ang !ar,na adanyasituasi /,ri!ut

• Munulna do+inasi A+erika tahun 1405an A+erikasebagai engendali eraturan dunia

• 'erluasan gerakan ko+unis+e sedunia hingga roaTi+ur dan Asia

• Munulna negara5negara +erdeka baru di Asia A7rikadan A+erika Latin ang +eruakan daerah 8a8ahan

negara roa 9negara dunia ketiga:. $egara baru tsb.Seara sere+ak +enari +odel2 e+bangunan ghendak digunakan untuk +e+bangun ekono+ina dandala+ usaha +e+ereat enaaian ke+erdekaanolitikna.



6/32

A#'A P!M'%'#A (P!!%AA)

• Aliran e+ikiran +odernisasi klasik dala+ usahana+en8elaskan ersoalan e+bangunan negara duniaKetiga banak +eneri+a -arisan e+ikiran dariteori “;OL(S#” dan teori “F($


7/32

*eori !+olusi

,-ara garis /,sar *,ori $olusi ,ngga/ar!an",r!,/angan asyara!at s,/agai /,ri!ut

• Lahir ada -al abad ke 1 sesaat sesudah &e*olusi #ndustri dan&e*olusi 'eranis ang +eruakan dua re*olusi ang tidak hanasekedar +enghanurkan tatanan la+a tetai 8uga +e+bentukauan baru.

• "ala+ +enga+ati erubahan ekono+i olitik dan sosial angradikal ara teoritisi sosial +enggunakan berbagai label seerti=Tonnies 9


8/32

*eori ungsionalisme

• Tokoh uta+ana adalah Talott 'arson ?asiil+una sebagai ahli biologi +e+engaruhiru+usan teori 7ungsionalis+ena. ?agina

+asarakat +anusia sa+a seerti organ tubuh+anusia sehingga +asarakat daat dika8iseerti +e+ela8ari tubuh +anusia.

• Karena setia bagian tubuh +anusia +e+iliki7ungsi ang 8elas dan khas +aka de+ikian ulasetia bentuk kele+bagaan dala+ +asarakat.



9/32

• Setia le+baga dala+ +asarakat +elaksanakantugas tertentu untuk ertu+buhan dan stabilitas+asarakat tersebut. +at 7ungsi okok ang harusdilakukan agar suatu +asarakat tidak +ati angdisingkat dengan A


10/32

• "engan analogi tubuh +anusia 'arson+eru+uskan konse kesi+bangan dina+is9ho+eostati e@uilibriu+: 8ika satu bagian tubuh+anusia berubah +aka bagian lain akan

+engikutina dala+ rangka +enitakankesei+bangan baru.

• 'arsons +eru+uskan konse “7aktor kebakuan

dan engukur 9 pattern variables: dala+ rangka+en8elaskan erbedaan +asarakat tradisionaldan +asarakat +odern. Men8adi alat uta+auntuk +e+aha+i hubungan sosial anglanggeng berulang dan ber-u8ud dala+ siste+kebudaaan.

lan8utan



11/32

• "ala+ kaitan itu ia +enebut istilah keintaan dankenetralan. Masarakat tradisional enderung+e+iliki hubungan keintaan akni hubungan ang+e+ribadi dan e+osional sedangkan +asarakat+odern +e+iliki hubungan kenetralan akni

hubungan ker8a ang tidak langsung tidak+e+ribadi dan ber8arak.

• "e+ikin ula 'arsons +eru+uskan hubungan“kekhususan dan uni*ersal”. Masarakat tradisonal

enderung berhubungan dengan +asarakat darisatu kelo+ok tertentu sehingga ada rasa untuksaling +e+ikul tanggung 8a-ab bersa+a se+entaraanggota +asarakat +odedrn berhubungan satusa+a lain dengan batas nor+a5nor+a uni*ersal

lebih tidak terikat dengan tanggung 8a-ab kelo+okdan kekhususan.

&anjutan



12/32

*'-A P!M'%'# %&A'%

*!#' M/!#'A'

SMLS& , "i7erensiasi Struktural

• (ntuk +en8a-ab se8u+lah ertanaan berkaitan dengan+odernisasi ia +enggunakan konse di7erensiasi struktural.

• ?agi S+elser +odernisasi akan selalu +elibatkan di7erensiasi

struktural ini ter8adi karena dengan roses +odernisasiketidakteraturan struktur +asarakat ang +en8alankan berbagai7ungsi sekaligus akan dibagi dala+ substruktur untuk +en8alankansatu 7ungsi ang lebih khusus.

• ?angunan baru ini sebagai satu kesatuan ang terdiri dari berbagaisubstruktur ang terkait +en8alankan keseluruhan 7ungsi angdilakukan oleh bangunan struktur la+a sehingga elaksanaan7ungsi akan lebih e7isien.

• >ontoh, di7erensiasi struktur daat di8u+ai ada le+baga“keluarga”.



13/32

• )ang lebih +enarik bah-a S+elser tidak berhenti hanaada di7erensiasi strukturalna. #a +e+ertanakan bah-aaa ang ter8adi setelah 7ungsi kele+bagaan di dala++asarakat gtradisional dia+bil alih oleh berbagai le+baga

ang berbeda dan ber7ungsi seara khusus.

• (ntuk +en8a-ab ini S+elser +enatakan bah-a sekaliundi7erensiasi struktural telah +eningkatkan kaasitas7ungsional kele+bagaan na+un 8uga +eni+bulkan

ersoalan baru akni +asalah INTEG!SI berupa peng"ordinasian a"tivitas berbagai lembaga baru tersebut."ala+ +asarakat tradisional +asalah integrasialaksanaan berbagai 7ungsi tidak ter8adi karena se+ua7ungsi tersebut dilaksanakan dala+ satu unit keluarga.

&anjutan



14/32

• Menurut S+elser harus dibangun suatule+baga baru ang bertugas untuk+en8e+batani dan +engkoordinasikan kegiatandan kebutuhan +asarakat ang telah

terdi7erensiasi.

• $a+un de+ikian integrasi ang sungguh2 tidakakan +ungkin teraai karena, adana kon7lik

nilai dan keentingan dari berbagai le+bagaenghubung tersebut dan ersoalan integrasitidak daat diatasi seara total karena adanaer+asalahan ketidak sei+banganerke+bangan dan e+bangunan kele+bagaan

+asarakat ang dierlukan

lan8utan



15/32

#*0 *ahapan Pertumbuhan !konomi

'roses leas landas +elalui 4 taha

1. Masarakat tradisional

2. 'ra kondisi untuk tinggal landas

3. Tahaan tinggal landas

. Taha ke+atangan ertu+buhan

4. Masarakat dengan konsu+si +assa

tinggi



16/32

1&!MA0 Pembangunan Politik 2ang berkeadilan

• >ole+an +e+iliki ersa+aan dengan S+elser dala++en8elaskan e+bangunan "unia Ketiga karena keduana+e+ulai dengan +enggunakan konse di7erensiasi.

• Modernisasi olitik +enurut >ole+an +enun8uk ada roses

di7erensiasi struktur olitik dan sekularisasi budaa olitik ang+engarah ada etos keadilan dengan tu8uan akhir enguatankaasitas siste+ olitik.

• "i7erensiasi diaha+i sebagai roses rogresi7 e+isahan ataue+bedaan dan uaa sesialisasi atas eran dan

kele+bagaan di dala+ siste+ olitik.

• 'rinsi ersa+aan dan keadilan +eruakan etos +asarakat+odern. Modernisasi olitik tidak lain diartikan sebagai usahaang sungguh2 untuk +erealisir rinsi keadilan.



17/32

Asumsi *eoritis dan

Metodologis

• Teori +odernisasi terlihat sebagai usaha berbagai disilin untuk +engu8irosek e+bangunan negara "unia Ketiga, Setia disilin denganendekatanna +e+berikan su+bangan ang khas untuk +engidenti7ikasi+asalah okok +odernisasi dan +enoba +e+berikan 8alan kelaurSosiologi meniti" berat"an pada di#erensiasi stru"tural, e"onomi memberi pene"anan pada pentingnya investasi produ"ti#, dan ahli politi"

memperhati"an "ebutuhan penguatan "apasitas sistem politi".

• $a+un de+ikian di sa+ing beraga+na ga+baran dari tesis5tesis angdiuraikan dala+ teori +odernisasi daat dite+ukan dua erangkatkesa+aan okok asu+si dan +etodologi ang digunakan akni angberasal dari konse ang diturunkan dari teori e*olusi dan teori+odernisasi ang berasal dari ola ikir teori 7ungsionalis+e.

• 'ara teoritisi ersekti7 +odernisasi seara i+lisit +e+bangun kerangkateori dan tesisna dengan iri5iri okok sebagai berikut,



18/32

A3M' *!#'*' !4&3'

*,ori $olusi Perubahan sosial pada dasarnya merupakan gerakan sosialyang searah, linier, progresif dan perlahan lahan merubah masya dari primitif menjadi lebih maju, dan membuat berbagai masyarakat memilikibentuk dan struktur serupa.

P,n,lasan

1. Modernisasi +eruakan Pros,s /,rtaha". Teori &osto- , ontoh +asarakatse+ula tatanan ri+iti*e berakhir ada tatanan ang +a8u dan ko+leks

2. Pros,s hoog,nisasi. Le* , sesuai erke+bangan -aktu +ereka dan kitaakan se+akin +iri satu sa+a lain. Se+akin +odern se+akin serua bentukdan karakteristik +asarakat

3. Pros,s $ro"anisasi dan A,ri!anisasi selalu +e+u8i dan keberhasilan dankelebihan barat 9kese8ahteraan ekono+i dan kestabilan olitik: +elakukanindustrialisasi di negara dunia ke tiga

. Modernisasi sebagai roses ang tida! /,rg,ra! undur tidak daat

dihentikan ketika sudah +ulai. Saat dunia ketiga bersentuhan dengan duniabarat dunia ketiga tidak daat +enolak uaa +odernisasi.

4. Modernisasi +eruakan ",ru/ahan "rogr,si +engindahkan nilai2 uni*ersal+asarakat dala+ -aktu tertentu

6. Modernisasi +e+iliki 7a!tu yang -u!u" "anang erubahannae*olusioner bukan re*olusioner



19/32

A3M' *!#'*' 3-'A&

*,ori Fungsional

enekanan ada keterkaitan dan ketergantungan le+baga sosial

entingna kebakuan dan engukuran dala+ siste+ budaa danadana keastian kesei+bangan dina+is stasioner dala+erubahan sosial.

'en8elasan,

1. Pros,s sist,ati!.5 +elibatkan segala asek tingkah laku sosial 9industrialisasi

urbanisasi di*erensiasi sekularisasi dan sentralisasi:

2. Pros,s transorasi.

5 Struktur nilai tradisional struktur +odern

5 Sa+uel !angtinton hubungan asi+etris trad % +odern3. 'roses ang i++anen 9terus +enerus:

5 roses siste+ik dan trans7or+asi terus +enerus

erub sosial akan +e+engaruhi asek ang lain



20/32

'mplikasi %ebijakan

#+likasi kebi8akan dari teori Modernisasi Klasik ,

• Me+bantu +e+berikan e+benaran hubungankekuatan ang bertolak belakang antara +asarakattradisional dan +odern. /adi negara dunia ketiga

erlu +elihat A+erika dan roa ?arat sebagai+odel.

• #deologi Ko+unis sebagai ana+an. "unia ketigaerlu +elalukan e+bangunan ekono+i+eninggalkan dan +engganti nilai5nilai tradisionaldan +ele+bagakan de+okrasi olitik seerti angtelah di8alani oleh A+erika dan roa ?arat.

• Me+berikan legiti+asi erluna bantuan asingkhususna dari A+erika Serikat.



21/32

$A'& %A"'A *!#' M/!#'A' %&A'%

Lia hasil !aian yang ,ngguna!an ",nd,!atan t,oriod,rnisasi !lasi! ya!ni

1. &aid +-8l,lland (Business Drive and Natinal Achievement)*,ntang otiasi /,r"r,stasi

2. Al,9 n!,l,s (+a!ing +,n +od,rn n the causes andconse!uences of individual "hange in si# Development"ountries) *,sis +anusia +od,rn

3. ar/ini ua7inata (L,"as Landas uatu *inauan Analitis),ung!inan dan !,sia"an ,!onoi ndon,sia dala ,n-a"ai

taha" l,"as landas4. Ro/,rt N. :,llah $%okuga&a 'eligion) Agaa *o!uga7a dan

P,/angunan di ;,"ang dan

5. .+. Li"s,t $(conomic Development and Democracy),t,r!aitan antara ",/angunan ,!onoi dan ",ng,/angand,o!rasi "oliti!.



22/32

Mc1&!&&A/0 Moti+asi

Berprestasi• Kelo+ok +asarakat ang bertanggung 8a-ab terhada

roses +odernisasi negara5negara "unia Ketiga adalah kau+-iras-ata-an do+estik dan bukan olitikus atau enasehatahli ang didatangkan dari negara +a8u.

• Tu8uan kegiatan kau+ -iras-asta-an tidak hana sekedar+enari dan +engu+ulkan laba +elainkan keinginan untuk+enaai restasi ge+ilang ang diker8akan +elaluiena+ilan ker8a ang baik.

• !ana 8ika seseorang selalu berikir tentang bagai+ana

+eningkatkan situasi sekarang ke arah ang lebih baik danhendak +elaksanakan tugas5tugas ang dihadaina denganara ang lebih baik disebut orang ang +e+iliki kebutuhanberrestasi ang a+at kuat.



23/32

'nkeles0 *esis Manusia Modern

• 'ertanaan ang ingin di8a-ab oleh #nkeles adalah=aa akibat ang diti+bulkan oleh +odernisasiterhda sika nilai dan andangan hidu seseorangdan ertanaan tentang aakah negara "unia Ketiga

akan +e+iliki sika hidu ang lebih +oderndibanding +asa sebelu+na.

• "ari serangkaian enelitianna ia +ene+ukankenataan tentang adana ola ang stabil dari aaang disebut +anusia +odern ada berbagai negaraang +en8adi lokasi enelitinna. "engan kata lainkriteria ang digunakan untuk +engukur batasan+anusia +odern di suatu negara tertentu daat 8uga

berlaku di negara lain.Su+ber , Su-arsono dan Al*in. 2006. Perubahan Sosial dan Pembangunan. /akarta, L'3S


24/32

Menurut 'nkeles manusia modern akan memiliki

berbagai karakteristik pokok seperti0

• Terbuka ada engala+an baru

• Akan +e+iliki sika untuk se+akin indeendenterhada berbagai bentuk otoritas tradisional seertiorang tua keala suku dan ra8a.

• 'eraa terhada il+u engetahuan ter+asukeraa akan ke+a+uanna untuk +enaklukkanala+

• Me+iliki orientasi +obilitas dan a+bisi hidu ang

tinggi• Me+iliki renana 8angka an8ang

• Akti7 terlibat dala+ eraturan olitik. Merekabergabung dengan berbagai organisasi kekeluargaandan berartisiasi akti7 dala+ urusan +asarakatlokal.Su+ber , Su-arsono dan Al*in. 2006. Perubahan Sosial dan Pembangunan. /akarta, L'3S


25/32

A#B'' 3MA'A*A0 &epas &andas 'ndonesia

• Su+a-inata +e+ulai enga+atanna dengan terlebihdahulu +engingatkan tiga sarat +utlak ang +enurut&osto- harus dienuhi 8ika +asarakat hendak+enaai taha leas landas e+bangunan

ekono+ina akni 'erta+a ekono+i negara+e+erlukan tingkat in*estasi rodukti7 aling tidaksebesar 10 B dari endaatan nasional keduaertu+buhan ang tinggi atas satu atau lebih abangindustri ang sentral ketiga tu+buh dan berke+bangnakerangka sosial olitik ang +a+u +enera dina+ikaerubahan +asarakat.



26/32

• Menurut Su+a-inata e+bahasan ersoalan leaslandas di #ndonesia lebih +e+erhatikan ada saraterta+a dibanding kedua sarat ang terakhir.'aradoksna dengan +endasarkan diri ada se8arah

erke+bangan ekono+i #ndonesia 8ustru dua saratterakhir +eruakan sarat ang 8auh lebih enting dariada ang erta+a.

• #ni ter8adi karena ada saat ter8adi leas landas

ekono+i +asarakat akan banak +e+ikul beban dantekanan ang berat se+entara saat ang sa+abangunan struktur enanggana +asih dala+ rosesdibangun.



27/32

B!&&A$0 Agama *okuga5a

• ?ellah +enoba +enga+ati aa kaitanang ter8adi antara aga+aTokuga-a dengan e+bangunan ekono+i /eang.

• Lebih khusus lagi ?ellah +engka8i aa su+bangan ang diberikanoleh aga+a Tokuga-a terhada eatna la8u e+bangunan/eang dan bagai+ana su+bangan itu di-u8udkan.

• A-al gelo+bang industrialisasi di /eang ada akhir abad ke 1tidak di+ulai dari langkah kau+ industria-an engra8in danedagang +elainkan oleh kelas samurai .

• Mengikuti arah enelitian Ceber ?ellah tertarik +engu8i adatidakna keterlibatan aga+a dala+ kasus /eang. Aakah ada satuanalogi 7ungsional dari etik 'rotestan dala+ aga+a /eang ang+eni+bulkan lahirna +asarakat industri +odern /eangsekarang ini.



28/32

lanjutan

• "ala+ kenataan sekaliun di /eang terdaat se8u+lahaga+a ter+asuk di dala+na Kon7usianis+e ?udhis+e danShinto na+un aga+a5aga+a tersebut daat dilihat sebagaisuatu entitas karena aga+a tersebut telah saling bera+urdan +e+engaruhi.

• ?ah-a aga+a /eang +a+u +e+bentuk nilai5nilai dasar+asarakat /eang.

• ?ellah +ene+ukan tiga ke+ungkinan keterkaitan antara aga+adan e+bangunan ekono+i /eang. Pertama aga+a seara

langsung +e+engaruhi etika ekono+i "edua engaruhaga+a terhda ekono+i ter8adi +elalui ranata olitik dan"etiga engaruh aga+a ter8adi +elalui ranata keluarga.



29/32

Pengaruh agama terhadap pembangunan ekonomi

• Shinsu sebagai salah satu sekte aga+a ?udha ang dika8i oleh?ellah +enekankan ada entingna kesela+atan ang lebihdidasarkan ada keakinan sa8a dan hana sedikit +e+berikanerhatian ada tuntutan etika sehingga setia +anusia akan

+e+eroleh kesela+atan -alauun dia 8ahat sekaliun. $a+unada ertengahan +asa Tokuga-a kesela+atan dan etika +en8aditerkait +utlak dan tidak daat dibedakan sa+a sekali aalagidiisahkan sehingga ang +e+eroleh kesela+atan hanalah+ereka ang +enerakan etika seara baik.

• ?ellah +elihat ada tiga karakteristik okok dari a8aran dan tuntutanersaratan etika akni. 'erta+a beker8a seara tekun danbersungguh2 Kedua +e+iliki sika ertaa dan he+at dala+konsu+si barang dan Ketiga usaha keras +engu+ulkankeuntungan ang dieroleh dari usaha2 ang nor+al.



30/32

Pengaruh agama melalui pranata politik

• Kon7usianis+e +enga+bil dan +e+iliki +akna anglebih +enekankan ada entingna subordinasitana a+rih dan total dari seluruh bagian+asarakat untuk keentingan satu kolekti*itasseara keseluruhan. #ni daat dilihat dala+ etika

kelas sa+urai ang +e+iliki tugas dan tanggung 8a-ab tana batas keada ra8a.

• &estorasi Mei8i ang dilakukan oleh kelas sa+urailebih bersi7at “olitis” keti+bang “ekono+s”.Keentingan sa+urai lebih diarahkan untukeningkatan kekuasaan. Sehingga kelas sa+uraiang gigih tidak sa8a bertu8uan untuk +engu+ulkankekaaan akan tetai lebih +eruakan -a8ahengabdian +ereka keada negara ang dilakukan

+elalui e+bangunan ekono+i.Su+ber , Su-arsono dan Al*in. 2006. Perubahan Sosial dan Pembangunan. /akarta, L'3S


31/32

Pengruh Agama Melalui Pranata %eluarga.

• 'e+aha+an etika untuk +engabdi tanabatas tidak hana berlaku dala+ lingkunegara +elainkan 8uga untuk +engaturru+ah tangga edagang. (ntuk +enaikkan

+e+enuhi dan +en8aga harga diri keluargadan ke-a8iban sakral lainna sika dantingkah laku so+bong +alas dan tidak 8u8urdiangga sebagai tingkah laku terkutuk.Seseorang tidak boleh +engurangi dan atau+en8atuhkan na+a baik kelurga atau+enghanurkan usaha keluarga karena iniakan +eni+bulkan rasa +alu luar biasa baginenek +oangna.



32/32

S E K I A N

Terima Kasih Atas

Perhatian Anda

TUGAS 1 _ KELOMPOK 3 _ SOSIOLOGI AGRIBISNIS.pptx

Documents

Transcript of TUGAS 1 _ KELOMPOK 3 _ SOSIOLOGI AGRIBISNIS.pptx