Tugas 1 | Final Design | Contoured Landscoop

39
Feel the natural landscape.... Desain Furnitur. Project 1

description

Desain Final dari Tugas I, Desain Furnitur. Furnitur ini terinspirasi dari bentuk lanscape yang memiliki volume naik-turun, sehingga dapat dimanfaatkan sebagai objek dalam mewadahi seluruh kegiatan yang dilakukan di lobby K seperti menulis, Internetan, berdiskusi, menunggu, dll . Solusi pemecahan masalah tidak hanya fokus di satu kegiatan, namun seluruh kegiatan yang biasa dilakukan di Lobby K.

Transcript of Tugas 1 | Final Design | Contoured Landscoop

Page 1: Tugas 1 | Final Design | Contoured Landscoop

Feel the natural landscape.....

Desain Furnitur. Project 1

Page 2: Tugas 1 | Final Design | Contoured Landscoop

OBSERVASI LOBBY K Desain Furnitur -2013-

Dea Elysia -- Dewi Astuti -- Dian Kusuma Sari -- Gitta Raditya Listyani

1106000350 – 1106006966 – 1106007363 -- 1106010326

Page 3: Tugas 1 | Final Design | Contoured Landscoop

Sebuah hall, foyer, atau ruang tunggu di dalam atau didekat pintu masuk sebuah bangunan, seperti hotel atau teater.

Karakter dan fungsi dari sebuah lobby adalah sebagai citra pertama dari bangunan tersebut.

http://www.thefreedictionary.com/lobbyhttp://www.wbdg.org/design/lobby.php

Page 4: Tugas 1 | Final Design | Contoured Landscoop

Lobby K terletak di Gedung K yang merupakan gedung kuliah bersama Fakultas Teknik UI.

Lokasinya yang berada di tengah menjadikannya sebagai pusat yang terhubung dengan gedung lainnya. Sehingga lobby K ini memiliki posisi yang strategis dan jalur mobilitas dari segala arah.

Page 5: Tugas 1 | Final Design | Contoured Landscoop

1. ALAS : keramik 60 x 60 cmSifat : - dingin

- licin/glossy (memantulkan) sehingga memberikan kesan bersih

- perawatannya mudah - memiliki pori-pori yang kecil - warna yang terang (cream)

Material ini dipilih mengingat lobby K banyak digunakan sebagai tempat lalu-lalang sehingga kemudahan dalam pembersihan lantai sangat diutamakan.

Page 6: Tugas 1 | Final Design | Contoured Landscoop

2. DINDING : > BATA EKSPOSE : 24 x 11.5 x 5 cm sifat : - teksturnya berbeda dengan bata pada umumnya - dicat agar warna lebih menarik dan terlihat glossy - memberikan sedikit efek dingin - dapat divariasikan penyusunannya sehingga tidak monoton - keras, sehingga memantulkan suara (reflektor)> DINDING PLESTER/ ACI sifat : - lebih halus - monoton, divariasikan dengan permainan cat - bagian bawah dinding diberi cat glossy agar tidak mudah kotor karena sering digunakan untuk bersandar - keras, sehingga memantulkan suara (reflektor)

Page 7: Tugas 1 | Final Design | Contoured Landscoop

3. CEILING

> dibuat tidak rata/ grid-grid> ceiling berupa susunan balok-balok> fungsi silangan balok membagi rata beban dan mengalirkan beban menuju kolom utama sehingga mampu menopang beban di atasnya> titik lampu hanya ada di beberapa tempat, sehingga pencahayaan jadi tidak merata dan tidak cukup untuk menerangi seluruh area lobby> Bentuk plafon juga berfungsi sebagai penyebar suara sehingga dalam kondisi ramai akan terdengar berisik.

Page 8: Tugas 1 | Final Design | Contoured Landscoop

Area berkegiatan

Area sirkulasi manusia

Area berkegiatan mengambiltempat di dekat dinding.Hal ini terkait pemilihan area untuk bersandar maupun agar tidak menghalangi sirkulasi diarea tengah

Page 9: Tugas 1 | Final Design | Contoured Landscoop

Berkelompok

Sendiri

Berkelompok tanpa internet

Area duduk

Pemanfaatan lobby biasanyadigunakan untuk internetan, mengerjakan tugas, menunggudan berdiskusi. Dapat secara Individu atau berkelompok.Selebihnya digunakan untuk acara temporer seperti pameran,Solat Jum’at dan seminar.

Page 10: Tugas 1 | Final Design | Contoured Landscoop

Rata-rata area yang digunakan baik untuk kegiatan individu maupun kelompok adalah di sekitar dinding. Namun area tengah juga dapat

Digunakan terutama ketika hujan untuk menghindari becek di area pinggir.

Page 11: Tugas 1 | Final Design | Contoured Landscoop

Titik gangguan sendi

Menulis

Internetan

Menulis

Menggunakan gadget

Page 12: Tugas 1 | Final Design | Contoured Landscoop

Titik gangguan sendi

Internetan

Menulis

Berjalan

Posisi mengobrol *waktu singkat

Posisi mengobrol *waktu lama

Beberapa diantara posisi tersebut tidak baik untuk tulang dan dapat memicu rasa pegal

Page 13: Tugas 1 | Final Design | Contoured Landscoop

Duduk bersandar

Duduk bersandar dinding

Beban pada punggung

tersalurkan ke dinding

Tidak cepat lelah

Page 14: Tugas 1 | Final Design | Contoured Landscoop

Letak yang ditengah menjadikan pusat perhatian.

Duduk bersandar di kolom

Bentuk kolom yang silinder,

membuat sebagian

punggung tidak

tersandarkan

Beban pada punggung

tidak seluruhnya tersalurkan

pada dinding

cepat lelah

Page 15: Tugas 1 | Final Design | Contoured Landscoop

Duduk tidak bersandar

Berkelompok Bila duduk berderet komunikasi tidak optimal

Jarak yang lebih jauh membuat suara kurang

terdengar

Kebiasaan : komunikasi harus bertatap mata

(kesopanan)

Page 16: Tugas 1 | Final Design | Contoured Landscoop

Pada posisi berdiri beban seluruh badan ditopang oleh kaki. Luas permukaan kaki yang lebih kecil

daripada duduk membuat tekanan menjadi besar.. Sehingga menjadi cepat lelah

Beraktivitas dengan posisi berdiri biasanya dilakukan untuk waktu yang tidak lama seperti ketika berpapasandengan teman dan berinteraksi sebentar

Page 17: Tugas 1 | Final Design | Contoured Landscoop

Posisi Sendirian

selama pengguna lobby tersebut merasa membutuhkan

fasilitas yang ada di lobby (wifi), jadi ia akan melakukan

apa saja. Termasuk aktivitas duduk-duduk selonjoran atau

bersila demi internetan.

Berkelompok

biasanya duduk lesehan diangap nyaman ketika sedang

berdiskusi, karena merasa tidak ada batas dan cara

berkomunikasi menjadi lebih mudah. Ketika beberapa

orang membentuk aktivitas kelompok, mereka akan

membentuk social space mereka sendiri dan tidak merasa

terganggu dengan kehadiran orang lain di sekitarnya.

Page 18: Tugas 1 | Final Design | Contoured Landscoop

• Indonesia Mempunyai Budaya Latah (Ikut-ikutan)

dimana orang-orang yang sekarang menggunakan

lobby k untuk mengakses internet atau berdiskusi pasti

mengikuti orang yang terlebih dahulu menggunakan

lobby k untuk kegiatan yang sama

• Kecendrungan Untuk Memanfaatkan Apa Yang Ada

termasuk memanfaatkan lobby k sebagai ruang untuk

berdiskusi walaupun tidak ada fasilitas yang mewadahi

Page 19: Tugas 1 | Final Design | Contoured Landscoop

HASIL KUESIONER

Page 20: Tugas 1 | Final Design | Contoured Landscoop

Kegiatan yang dilakukan di Lobby K

Lainnya, yaitu:• Mengerjakan tugas• Makan

Page 21: Tugas 1 | Final Design | Contoured Landscoop

Waktu Penggunaan Lobby K

3%23%

23%30%

17%3%

8 - 10 a.m10 - 12 a.m12 - 3 p.m3 - 6 p.m> 6 p.msaat diperlukan

Page 22: Tugas 1 | Final Design | Contoured Landscoop

Area yang sering digunakan di Lobby K

63%

37%

dekat stop kontakbersandar di tembok

Page 23: Tugas 1 | Final Design | Contoured Landscoop

60%

40%

duduk selonjoran

duduk bersila

Posisi Nyaman Yang Biasa Dilakukan Ketika Di Lobby K

Page 24: Tugas 1 | Final Design | Contoured Landscoop

ya73%

tidak7%

tidak tahu20%

Apakah Lobby K sudah berfungsi sebagai lobby pada umumnya?

Page 25: Tugas 1 | Final Design | Contoured Landscoop

Faktor Yang Mempengaruhi Kenyamanan Ketika Berada Di Lobby K

Lainnya, yaitu:• wi-fi lemot•Kurang stop kontak•Becek ketika hujan•Nyamuk•Tidak ada meja/kursi

•CCTV•Sinyal

30%

7%23%

37%

3%

pencahayaanpenghawaankebisinganlainnyatidak ada

Page 26: Tugas 1 | Final Design | Contoured Landscoop

Fasilitas yang perlu ditambahkan untuk Lobby K

10%21%

38%

21%10%

kipas anginbroadband internetmeja dan tempat dudukstop kontakkomputer

Page 27: Tugas 1 | Final Design | Contoured Landscoop

• Kebanyakan mahasiswa menggunakan Lobby K untuk mengerjakan tugas atau sekedar menggunakan fasilitas wi-fi.

• Lobby K paling ramai digunakan ketika jam 3-6 sore.• Area yang paling sering digunakan pada Lobby K adalah di

sekitar stop kontak.• Posisi tubuh yang paling sering dilakukan adalah duduk

selonjoran.• Faktor yang paling mempengaruhi ketidak nyamanan

pengguna adalah kurangnya pencahayaan dan fasilitas pada Lobby K.

• Banyak mahasiswa yang membutuhkan fasilitas tambahan berupa stop kontak.

• Banyak mahasiswa merasa bahwa Lobby K sudah berfungsi seperti lobby pada umumnya.

Page 28: Tugas 1 | Final Design | Contoured Landscoop

• KELEMAHAN KARDUS:

- semakin luas bentangan

kardus, semakin lemah

kekuatannya dalam

menopang beban yang ada

ditengah

- mudah terbakar

- tidak tahan airTampak atas

Page 29: Tugas 1 | Final Design | Contoured Landscoop

• Dilem• Teknik Waffle• Teknik Sambungan dengan Kawat• Interlock

Page 30: Tugas 1 | Final Design | Contoured Landscoop

Proses Desain

Page 31: Tugas 1 | Final Design | Contoured Landscoop

PERGESERAN FUNGSI?

FUNGSI AWAL?

Meeting Point

FUNGSI YANG DIGESER?

Kebutuhan mayoritas mahasiswa

Area berkumpul, berdiskusi dan mengerjakan

tugas

Internetan, ada fasilitas

wifi

• Aktivitas Kelompok : Diskusi, Rapat dan Mengerjakan Tugas

• Internetan• Menunggu

ISU: Aktivitas Dominan

Page 32: Tugas 1 | Final Design | Contoured Landscoop
Page 33: Tugas 1 | Final Design | Contoured Landscoop
Page 34: Tugas 1 | Final Design | Contoured Landscoop

LANDSCAPE

Sifat landscape yang memiliki volume naik-turun dapatdimanfaatkan sebagai objekdalam mewadahi seluruh kegiatan yang dilakukan di lobby K seperti menulis,Internetan, berdiskusi, menunggu, dll . Solusi pemecahan masalah tidak hanya fokus di satu kegiatan.

Page 35: Tugas 1 | Final Design | Contoured Landscoop

• Site di area tengah lobby untuk memanfaatkan space yang biasanya tidak terpakai.

• Area yang cukup luas sesuai dengan ide “landscape” namun besaran ruang yang digunakan tidak mengganggu area sirkulasi.

Page 36: Tugas 1 | Final Design | Contoured Landscoop

Contoured Landscoop

• FUNGSIONALfurnitur ini tidak hanya memiliki satu fungsi namun dapat memfasilitasi berbagai kegiatan sekaligus• PORTABLEDibuat portable karena adanya kegiatan solat jumat, pameran atau seminar yang mengambil area di tengah lobby pada waktu tertentu• MODULARDibagi menjadi 2 segmen agar mudah dibongkar pasang dan dipindah.

Page 37: Tugas 1 | Final Design | Contoured Landscoop

ISOMETRIC

Page 38: Tugas 1 | Final Design | Contoured Landscoop

TECHNICALDRAWING FRONT ELEVATION

SECTION

SECTION

BACK ELEVATION

PLAN

360 cm

60 cm

Page 39: Tugas 1 | Final Design | Contoured Landscoop

Teknik pemasangan menggunakan sistem waffle karena bentuknya yang bervolume dan bergelombang.

Teknik ini juga sangat kuat dalam menopang beban diatasnya.

Bagian yang menopang beban lebih besar dibuat dengan intensitas lubang yang lebih banyak. Hal ini sekaligus menambah nilai estetika.

Potongan bagian furnitur yang akan direalisasikan