TUGAS 1
-
Upload
nina-himawati -
Category
Documents
-
view
215 -
download
0
description
Transcript of TUGAS 1
NINA HIMAWATI/ 135524003
CHASIS
No
.
Pembahasa
nKopling Meksanis Kopling Hidrolis
1. pengertian kopling yang cara kerjanya diatur oleh
handel kopling, dimana pembebasan
dilakukan dengan cara menarik handel
kopling pada batang kemudi.
Kopling hidrolis merupakan kopling
yang pemindahan daya memanfaatkan
tenaga hidrolis. Tenaga hidrolis
didapat dengan menempatkan cairan/
minyak pada suatu wadah/ mekanisme
yang diputar, sehingga cairan akan
terlempar/ bersirkulasi oleh adanya
gaya sentrifugal akibat putaran
sehingga fluida mempunyai tenaga
hidrolis. Fluida yang bertenaga inilah
yang digunakan sebagai penerus/
pemindah tenaga.
2. Komponen-
komponen
a. mekanisme handel terdiri atas: handel,
tali kopling (kabel kopling), tuas (batang)
dan pen pendorong.
b. mekanisme kopling terdiri atas gigi
primer kopling (driven gear), rumah
(clutch housing), plat gesek (friction
plate) plat kopling (plain plate), per (coil
spring), pengikat (baut), kopling tengah
(centre clutch), plat tutup atau plat
penekan (pressure plate), klep penjamin
dan batang penekan/pembebas (release
rod).
c. Rumah kopling (clutch housing)
ditempatkan pada poros utama (main
shaft) yaitu poros yang menggerakkan
semua roda gigi transmisi .
Komponen utama pada unit kopling
hidrolik adalah :
1. Pump impeller merupakan
mekanisme pompa yang
membangkitkan tenaga hidrolis
pada fluida.
2. Turbin runner adalah mekanisme
penangkap tenaga hidrolis fluida
yang dibangkitkan pump impeller.
3. Stator adalah mekanisme pengatur
arah aliran fluida agar tidak terjadi
aliran yang merugikan tetapi justru
aliran yang menguntungkan
sehingga didapatkan peningkatan
momen/ torsi.
3. Cara kerja Bila handel kopling pada batang kemudi
bebas (tidak ditarik) maka pelat tekan dan
Menggunakan kabel baja yang
menghubungkan pedal kopling dengan
NINA HIMAWATI/ 135524003
CHASIS
pelat gesek dijepit oleh piring penekan
(clutch pressure plate) dengan bantuan pegas
kopling sehingga tenaga putar dari poros
engkol sampai pada roda belakang.
Sedangkan bila handel kopling pada batang
kemudi ditarik maka kawat kopling akan
menarik alat pembebas kopling. Alat
pembebas kopling ini akan menekan batang
tekan (pushrod) atau release rod yang
ditempatkan di dalam poros utama. Pushrod
akan mendorong piring penekan ke arah
berlawanan dengan arah gaya pegas kopling.
Akibatnya pelat gesek dan pelat tekan akan
saling merenggang dan putaran rumah
kopling tidak diteruskan pada poros utama,
atau hanya memutarkan rumah kopling dan
pelat geseknya saja.
tuas pembebas kopling. Saat pedal
kopling diinjak, maka akan menarik
kabel kopling yang diteruskan dengan
menggerakan tuas pembebas kearah
menekan pegas kopling. Sehingga plat
kopling bebas tak terjepit oleh plat
tekan. Saat pedal dilepas, maka pedal
kopling akan dikembalikan pada posisi
semula oleh pegas pengendali pedal.
Sementara tuas kopling akan kembali
pada posisi semula oleh pegas
diafragma
4. Kelebihan a. murah
b. mudah perawatannya
c. kontruksinya sederhana
a. Kehilangan tenaga akibat gesekan
lebih kecil, sehingga penekanan
pedal kopling lebih ringan.
b. Pemindahan tenaga pedal kopling
lebih cepat sehingga kerja kopling
lebih baik
c. Penempatan pedal kopling dan
master silinder mudah
ditempatkan sesuai dengan
keadaan.
5. kekurangan a. kehilangan akibat gesekan relatif lebih
besar dibandingkan dengan yang
hidraulis
b. apabila jarang digunakan dan 7.sudah
a. Konstruksinya lebih rumit
b. Kerja kopling akan terganggu atau
tidak akan baik apabila terjadi
kebocoran atau terdapat udara
NINA HIMAWATI/ 135524003
CHASIS
berumur lama sering macet dan juga
seret.
pada sistem kopling.
6. gambar