TUGAS 1

1
NAMA : DIONYSIUS ANGGA DITADANESWARA NPM : 02.2014.1.08764 KELAS : H 1. TUJUAN Peningkatan produktivitas dan kualitas dari bagian mesin merupaka tantangan utama dari industri metal, sudah ada peningkatan minat dalam pengawasan semua aspek dari proses mesin. Aspek dari parameter produksi termasuk pemotongan atau parameter mesin dan paremeter pekerjaan tidak dapat keluardari hal ini. Pemilihan optimal dari paremeter pemotongan atau perameter pekerjaan mempunyai pengaruh pada waktu pemesinan dari pekerjaan produksi pada mesin bubut. Ketiga parameter penting kecepatan potong (m/s), kecepatan pemakanan (mm/rev)dan kedalaman pemotongan (dmm) membutuhkan peningkatan untuk mencapai kekasaran permukaan terendah (μm) pada proses bubut. Parameter konvensional termasuk kemampuan proses materia; material alat potong; kecepatan potong atau kecepatan spindle; kedalaman pemotongan; kecepatan pemakanan; ukuran (geometri) alat; pendingin; mesin/ kekuatan spindle; kekokohan mesin. Bagaimanapun, parameter tersebut sudah diteliti dalam pubikasi namun parameter pekertaan tersebut masi belum diuji; ketika parameter seperti benda kerja dan kerumitan pekerjaan masih menjadi pertimbangan. 2. Metode yang digunakan eksperimen dengan rincian - Klasifikasi parameter (classification of parameters) - Strategi atau perencanaan dari eksperimen (Stretegizing or Planning for the experiment) - Pekerjan produksi untuk akuisisi data atau rencana dari eksperimen - Pemodelan untuk tes korelasi 3. Hasil dari paper tersebut adalah

description

monggo dinikmati

Transcript of TUGAS 1

Page 1: TUGAS 1

NAMA : DIONYSIUS ANGGA DITADANESWARA

NPM : 02.2014.1.08764

KELAS : H

1. TUJUAN Peningkatan produktivitas dan kualitas dari bagian mesin merupaka tantangan utama dari industri metal, sudah ada peningkatan minat dalam pengawasan semua aspek dari proses mesin. Aspek dari parameter produksi termasuk pemotongan atau parameter mesin dan paremeter pekerjaan tidak dapat keluardari hal ini. Pemilihan optimal dari paremeter pemotongan atau perameter pekerjaan mempunyai pengaruh pada waktu pemesinan dari pekerjaan produksi pada mesin bubut. Ketiga parameter penting kecepatan potong (m/s), kecepatan pemakanan (mm/rev)dan kedalaman pemotongan (dmm) membutuhkan peningkatan untuk mencapai kekasaran permukaan terendah (μm) pada proses bubut. Parameter konvensional termasuk kemampuan proses materia; material alat potong; kecepatan potong atau kecepatan spindle; kedalaman pemotongan; kecepatan pemakanan; ukuran (geometri) alat; pendingin; mesin/ kekuatan spindle; kekokohan mesin. Bagaimanapun, parameter tersebut sudah diteliti dalam pubikasi namun parameter pekertaan tersebut masi belum diuji; ketika parameter seperti benda kerja dan kerumitan pekerjaan masih menjadi pertimbangan.

2. Metode yang digunakan eksperimen dengan rincian- Klasifikasi parameter (classification of parameters)- Strategi atau perencanaan dari eksperimen (Stretegizing or Planning for the experiment)- Pekerjan produksi untuk akuisisi data atau rencana dari eksperimen- Pemodelan untuk tes korelasi

3. Hasil dari paper tersebut adalah