TUGAS 1

6
Menurut UU no 16 th 2006 ttg sistem penyuluhan pertanian, perikanan dan kehutanan, Penyuluhan adalah proses pembelajaran bagi pelaku utama serta pelaku usaha agar mereka mau dan mampu menolong dan mengorganisasikan dirinya dalam mengakses informasi pasar, teknologi, permodalan, dan sumberdaya lainnya, sebagai upaya untuk meningkatkan produktivitas, efisiensi usaha, pendapatan, dan kesejahteraannya, serta meningkatkan kesadaran dalam pelestarian fungsi lingkungan. Penyuluhan menurut Gondoyoewono adalah suatu penerangan yang menekankan pada suatu objek tertentu dan hasil yang diharapkan adalah suatu perubahan perilaku individu atau sekelompok orang. Penyuluhan merupakan suatu usaha menyebarluaskan hal-hal yang baru agar masyarakat tertarik dan berminat untuk melaksanakannya dalam kehidupan mereka sehari-hari. Penyuluhan juga merupakan suatu kegiatan mendidik sesuatu kepada masyarakat, memberi pengetahuan, informasi-informasi, dan kemampuan-kemampuan agar dapat membentuk sikap dan berperilaku hidup menurut apa yang seharusnya. Hakekatnya penyuluhan merupakan suatu kegiatan nonformal dalam rangka mengubah masyarakat menuju keadaan yang lebih baik seperti yang dicita- citakan.

description

punten

Transcript of TUGAS 1

Page 1: TUGAS 1

Menurut UU no 16 th 2006 ttg sistem penyuluhan pertanian, perikanan

dan kehutanan, Penyuluhan adalah proses pembelajaran bagi pelaku utama serta

pelaku usaha agar mereka mau dan mampu menolong dan mengorganisasikan

dirinya dalam mengakses informasi pasar, teknologi, permodalan, dan

sumberdaya lainnya, sebagai upaya untuk meningkatkan produktivitas, efisiensi

usaha, pendapatan, dan kesejahteraannya, serta meningkatkan kesadaran dalam

pelestarian fungsi lingkungan.

Penyuluhan menurut Gondoyoewono adalah suatu penerangan yang

menekankan pada suatu objek tertentu dan hasil yang diharapkan adalah suatu

perubahan perilaku individu atau sekelompok orang. Penyuluhan merupakan

suatu usaha menyebarluaskan hal-hal yang baru agar masyarakat tertarik dan

berminat untuk melaksanakannya dalam kehidupan mereka sehari-hari.

Penyuluhan juga merupakan suatu kegiatan mendidik sesuatu kepada masyarakat,

memberi pengetahuan, informasi-informasi, dan kemampuan-kemampuan agar

dapat membentuk sikap dan berperilaku hidup menurut apa yang seharusnya.

Hakekatnya penyuluhan merupakan suatu kegiatan nonformal dalam rangka

mengubah masyarakat menuju keadaan yang lebih baik seperti yang dicita-

citakan.

Penyuluhan Perikanan adalah pemberdayaan pembudidaya dan

keluarganya beserta masyarakat pelaku agrobisnis melalui kegiatan pendidikan

non formal di bidang perikanan agar mereka mampu menolong dirinya sendiri

baik di bidang mampu menolong dirinya sendiri baik di bidang ekonomi, social

maupun politik sehingga peningkatan pendapatan dan kesejahteraan mereka dapat

dicapai. (Deptan, 2002).

Konsep-konsep penting terkait dengan penyuluhan adalah proses

pendidikan (dengan sistem pendidikan nonformal dan pendidikan orang dewasa),

proses perubahan (menuju perilaku yang lebih baik, sesuai yang diinginkan), dan

proses pemberdayaan (memiliki pengetahuan dan kemampuan baru). Penyuluhan

lebih sekedar penerangan dan propaganda :

Page 2: TUGAS 1

• Penerangan: Pemberitahuan sesuatu kepada seseorang atau sekelompok orang

dimana pihak yang diberi penerangan bersikap memperhatikan.

• Propaganda: usaha menumbukan rasa dan sikap publik terhadap suatu benda

atau masalah, sehingga timbul perasaan tertarik.

Konsep kognitif (dari bahasa Latin cognosere, “ untuk mengetahui”

atau “untuk mengenali”) merujuk kepada kemampuan untuk memproses

informasi, menerapkan ilmu, dan mengubah kecenderungan (Nehlig, 2010).

Kognisi juga mengacu pada suatu lingkup fungsi otak tingkat tinggi,

termasuk kemampuan belajar dan mengingat; mengatur merencana dan

memecahkan masalah; fokus, memelihara dan mengalihkan perhatian

seperlunya; memahami dan menggunakan bahasa; akurat dalam memahami

lingkungan, dan melakukan perhitungan (National Multiple Sclerosis Society,

n.d.). Menurut Kamus Kedokteran Stedman (2002), kognitif adalah fakultas

mental yang berhubungan dengan pengetahuan, mencakup persepsi, menalar,

mengenali, memahami, menilai, dan membayangkan.

Kognisi adalah suatu konsep yang kompleks yang melibatkan

sekurang-kurangnya aspek memori, perhatian, fungsi eksekutif, persepsi,

bahasa dan fungsi psikomotor. Malah, setiap aspek ini sendiri adalah kompleks.

Bahkan, memori sendiri meliputi proses encoding, penyimpanan dan

pengambilan informasi serta dapat dibagikan menjadi ingatan jangka pendek,

ingatan jangka panjang dan working memory. Perhatian dapat secara selektif,

terfokus, terbagi atau terus-menerus, dan persepsi meliputi beberapa tingkatan

proses untuk mengenal objek yang didapatkan dari rangsangan indera yang

berlainan (visual, auditori, perabaan, penciuman).

Belajar kognitif, afektif dan psikomotorik merujuk pada taksonomi yang

dibuat untuk tujuan pembelajaran. Dalam taksonomi Bloom tujuan pembelajaran

dapat diklasifikasikan ke dalam tiga ranah (domain), yaitu:

a. Domain kognitif; berkenaan dengan kemampuan dan kecakapankecakapan

intelektual berpikir;

Page 3: TUGAS 1

b. Domain afektif; berkenaan dengan sikap, kemampuan dan

penguasaan segi-segi emosional, yaitu perasaan, sikap, dan nilai.

c. Domain psikomotorik; berkenaan dengan suatu keterampilanketerampilan

atau gerakan-gerakan fisik. (Rusman, 125:2012).

Menurut Nana Sudjana klasifikasi hasil belajar dari Benyamin Bloom

dibagi menajdi tiga ranah, yaitu :

1. Ranah kognitif berkenaan dengan hasil belajar intelektual yang terdiri

dari enam aspek, yakni (a) pengetahuan atau ingatan, (b) pemahaman,

(c) aplikasi, (d) analisis, (e) sintesis, dan (f) evaluasi.

2. Ranah afektif berkenaan dengan sikap yang terdiri dari lima aspek, yakni

(a) penerimaan, (b) jawaban atau reaksi, (c) penilaian, (d) organisasi, dan

(e) internalisasi.

3. Ranah psikomotorik berkenaan dengan hasil belajar keterampilan dan

kemampuan bertindak. Ada enam aspek ranah psikomotorik, yakni (a)

gerakan refleks, (b) keterampilan gerakan dasar, (c) kemampuan

perseptual, (d) keharmonisan atau ketepatan, (e) gerakan keterampilan

kompleks, dan (f) gerakan ekspresif dan interpreatif. (Nana Sudjana, 22:

2010).

Suyono menyatakan bahwa taksonomi Bloom memusatkan perhatian

terhadap pengetahuan, sikap, dan keterampilan. Pengertian kognitif semakna

dengan pengetahuan, mengetahui, berpikir atau intelek. Afektif semakna dengan

perasaan, emosi, dan prilaku, terkait dengan perilaku menyikapi, bersikap

atau merasa, dan merasakan. Sedangkan psikomotorik semakna dengan aturan

dan keterampilan fisik, terampil dan melakukan. (Suyono, 167: 2011).

Page 4: TUGAS 1

Sumber :

http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/31382/4/Chapter%20II.pdf

http://eprints.uny.ac.id/8212/3/bab%202-06518241024.pdf

http://pjjpgsd.unesa.ac.id/dok/3.Suplemen-3-Dimensi%20Keterampilan%20dan

%20Sikap.pdf

http://staff.unila.ac.id/edypurnomo/files/2013/10/penilaian-afektif.pdf