Tugas 01_mikrobiologi Industri Sifat Dan Peranan Mikroba Bakteri
-
Upload
afifah-syadza -
Category
Documents
-
view
45 -
download
5
description
Transcript of Tugas 01_mikrobiologi Industri Sifat Dan Peranan Mikroba Bakteri
SIFAT DAN PERANAN MIKROBA BAKTERI
Oleh :AKHWAN TRIADI 0621 14 044ANES RIZKI PUTRA 0621 14 054ANINDA KUSUMA WARDANI 0621 14 067ARIYADI PUTRA 0621 14 059BELLA TRESIANA UTARI 0621 14 064 EKA SUN PUTRI 0621 14 023ERSYA ALIFFAH AQMARINA 0621 14 079RAY TRIADI 0621 14 002SINGGIH TRIO PAMUNGKAS 0621 14 070TIKA NURANDIANI 0621 14 065VEVI HIKMAFITRI 0621 14 019
PROGRAM STUDI KIMIAFAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS PAKUAN BOGOR
2014
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehaditat Tuhan yang Maha Esa karena kasih
dan karunianya makalah ini dapat diselesaikan. Makalah ini disusun untuk
memenuhi mata kuliah Mikrobiologi yaitu tentang Sifat dan Peranan Mikroba
Bakteri dalam Bidang Industri. Dalam makalah ini penulis mencoba menyajikan
materi sebaik-baiknya, oleh karena itu dengan penyusunan makalah ini penulis
berharap dapat mengembangkan potensi bagi pembaca. Namun demikian kami
menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam pembuatan makalah ini, untuk
itu kami mohon maaf. Dan kami mengharapkan kritik dan saran bagi pembaca
guna memperbaiki makalah ini agar menjadi lebih baik lagi. Semoga makalah ini
dapat bermanfaat bagi pembaca dalam pembentukan generasi muda yang cerdas
dan berbakat.
Bogor, April 2015
Tim Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...............................................................................................................i
DAFTAR ISI.......................................................................................................................... ii
Daftar Gambar....................................................................................................................i
Daftar Tabel......................................................................................................................... i
BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................................1
1.1. Latar Belakang..........................................................................................1
1.2. Tujuan.......................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN..........................................................................................................3
2.1. Jenis – Jenis Bakteri..................................................................................3
2.1.1. Bakteri Kokus....................................................................................3
2.1.2. Bakteri Basil.......................................................................................4
2.1.3. Bakteri Spirilia...................................................................................4
2.2. Sifat- Sifat Bakteri.....................................................................................5
2.2.1. Sifat Bakteri Berdasarkan Pewarnaan...............................................6
2.2.2. Sifat Bakteri Berdasarkan Keperluan Akan Oksigen..........................6
2.2.3. Sifat Bakteri Akan Temperatur..........................................................7
2.3. Peranan dan Perkembangan Mikroba Dalam Industri..............................8
BAB III PENUTUP................................................................................................................1
3.1. Kesimpulan...............................................................................................1
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................1
ii
Daftar Gambar
Gambar 1. Bentuk - bentuk bakteri kokus...............................................................3
Gambar 2. Bentuk - bentuk bakteri basil.................................................................4
Gambar 3 Bentuk - bentuk bakteri spirilia...............................................................4
Daftar Tabel
Table 1 Peran Bakteri dalam bidang Fermentasi.....................................................9
Table 2 Peran Bakteri dalam bidang Pengurai.......................................................10
Table 3 Peran Bakteri dalam bidang Pertanian......................................................10
Table 4 Peran Bakteri dalam bidang Industri.........................................................11
Table 5 Peran Bakteri dalam bidang Kesehatan....................................................12
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Mikroorganisme atau mikroba adalah organisme yang berukuran sangat
kecil sehingga untuk mengamatinya diperlukan alat bantuan. Contoh – contoh
dari mikroorganisme adalah virus, kapang, khamir, algae, protozoa dan
bakteri. Bakteri merupakan organisme yang paling banyak jumlahnya dan
lebih tersebar luas dibandingkan mahluk hidup yang lain . Bakteri memiliki
ratusan ribu spesies yang hidup di darat hingga lautan dan pada tempat-
tempat yang ekstrim. Bakteri ada yang menguntungkan tetapi ada pula yang
merugikan. Bakteri memiliki ciri-ciri yang membedakannya dengan mahluk
hidup yang lain. Bakteri adalah organisme uniselluler dan prokariot serta
umumnya tidak memiliki klorofil dan berukuran renik (mikroskopis).
Bakteri berasal dari bahasa Latin bacterium; jamak: bacteria adalah
kelompok organisme yang tidak memiliki membran inti sel. Organisme ini
termasuk ke dalam domain prokariota dan berukuran sangat kecil
(mikroskopik). Hal ini menyebabkan organisme ini sangat sulit untuk
dideteksi, terutama sebelum ditemukannya mikroskop. Barulah setelah abad
ke-19 (setelah ditemukannya mikroskop), ilmu tentang mikroorganisme
terutama bakteri (bakteriologi) mulai berkembang.
Mikroba bakteri memiliki peranan dalam dunia industri. Bakteri dalam
Mikrobiologi industri merupakan suatu usaha memanfaatkan mikroba sebagai
komponen untuk industri atau mengikut sertakan mikroba dalam proses, yang
bertujuan untuk menghasilkan produk bernilai ekonomi dan bermanfaat.
Mikrobiologi industri awalnya dimulai dengan proses fermentasi alkohol,
seperti pada pembuatan “beer” dan “wine” (minuman dibuat dari buah
anggur). Proses mikrobial dikembangkan untuk produksi bahan farmasi
seperti antibiotika, produksi makanan tambahan seperti asam amino, serta
produksi enzim, dan produksi industri kimia seperti butanol dan asam
sitrat (Anjus, 2012).
1
1.2. Tujuan
Adapun tujuan dan manfaat dalam penulisan makalah ini adalah sebagai
berikut:
1. Mengetahui sifat-sifat bakteri
2. Memahami peran positif bakteri dalam berbagai bidang
3. Memahami peran negatif bakteri dalam berbagai bidang
2
BAB II
PEMBAHASAN
2.1. Jenis – Jenis Bakteri
Bakteri adalah kelompok organisme yang tidak memiliki membran inti sel.
Organisme ini termasuk ke dalam domain prokariota dan berukuran sangat
kecil (mikroskopik), serta memiliki peran besar dalam kehidupan di bumi.
Beberapa kelompok bakteri dikenal sebagai agen penyebab infeksi dan
penyakit, sedangkan kelompok lainnya dapat memberikan manfaat dibidang
pangan, pengobatan, dan industri. Struktur sel bakteri relatif sederhana: tanpa
nukleus/inti sel, kerangka sel, dan organel-organel lain seperti mitokondria
dan kloroplas. Hal inilah yang menjadi dasar perbedaan antara sel prokariot
dengan sel eukariot yang lebih kompleks.
Menurut bentuknya bakteri terdiri atas bentuk bulat (kokus), batang
(basil), dan spiral (spirilia) serta terdapat bentuk antara kokus dan basil yang
disebut kokobasil.
Berbagai macam bentuk bakteri :
2.1.1. Bakteri Kokus
Gambar 1. Bentuk - bentuk bakteri kokus
a. Monokokus yaitu berupa sel bakteri kokus tunggal
b. Diplokokus yaitu dua sel bakteri kokus berdempetan
c. Tetrakokus yaitu empat sel bakteri kokus berdempetan berbentuk segi
empat.
3
d. Sarkina yaitu delapan sel bakteri kokus berdempetan membentuk kubus
e. Streptokokus yaitu lebih dari empat sel bakteri kokus berdempetan
membentuk rantai.
f. Stapilokokus yaitu lebih dari empat sel bakteri kokus berdempetan seperti
buah anggur
2.1.2. Bakteri Basil
Gambar 2. Bentuk - bentuk bakteri basil
a. Monobasil yaitu berupa sel bakteri basil tunggal
b. Diplobasil yaitu berupa dua sel bakteri basil berdempetan
c. Streptobasil yaitu beberapa sel bakteri basil berdempetan membentuk rantai
2.1.3. Bakteri Spirilia
4
Gambar 3 Bentuk - bentuk bakteri spirilia
a. Spiral yaitu bentuk sel bergelombang
b. Spiroseta yaitu bentuk sel seperti sekrup
c. Vibrio yaitu bentuk sel seperti tanda baca koma
Berdasarkan cara memperoleh makanannya, bakteri dapat digolongkan
menjadi dua golongan yaitu bakteri heterotrof dan bakteri autotrof.
A. Bakteri Heterotrof
Bakteri ini hidup dengan memperoleh makanan berupa zat organik dari
lingkungannya karena tidak dapat menyusun sendiri zat organik yang
dibutuhkannya. Zat organik diperoleh dari sisa-sisa organisme lain. Bakteri
yang mendapatkan zat organik dari sampah, kotoran, bangkai dan juga sisa
makanan, kita sebut sebagai bakteri saprofit. Bakteri ini menguraikan zat
organik dalam makanan menjadi zat anorganik, yaitu CO2, H2O, energi dan
mineral.
B. Bakteri Autotrof
Bakteri Autotrof adalah bakteri yang dapat menyusun zat makanan sendiri
dari zat anorganik yang ada. Dari sumber energi yang digunakannya, bakteri
autotrof (auto = sendiri, trophein = makanan) dibedakan menjadi dua
golongan, yaitu:
1. Bakteri fotoautrotof
Bakteri fotoautrotof yaitu bakteri yang memanfaatkan cahaya sebagai energi
untuk mengubah zat anorganik menjadi zat organik melalui proses
5
fotosintesis. Contoh bakteri ini adalah: bakteri hijau, bakteri ungu.
2. Bakteri kemoautrotof
Bakteri kemoautrotof adalah bakteri yang menggunakan energi kimia yang
diperolehnya pada saat terjadi perombakan zat kimia dari molekul yang
kompleks menjadi molekul yang sederhana dengan melepaskan hidrogen.
Contoh bakteri ini adalah: Nitrosomonas. Nitrosomonas dapat memecah NH3
menjadi NH2, air dan energi.
2.2. Sifat- Sifat Bakteri
2.2.1. Sifat Bakteri Berdasarkan Pewarnaan
a. Pewarnaan Gram
Pewarnaan Gram atau metode Gram adalah salah satu teknik
pewarnaan yang paling penting dan luas yang digunakan untuk
mengidentifikasi bakteri. Dalam proses ini, olesan bakteri yang sudah
terfiksasi dikenai larutan-larutan berikut : zat pewarna kristal violet,
larutan yodium, larutan alkohol (bahan pemucat), dan zat pewarna
tandingannya berupa zat warna safranin atau air fuchsin. Bakteri yang
terwarnai dengan metode ini dibagi menjadi dua kelompok, yaitu
bakteri Gram Positif dan Bakteri Gram Negatif..
i. Bakteri Gram Positif
Bakteri Gram positif adalah bakteri yang dinding selnya
menyerap warna violet dan memiliki lapisan peptidoglikan yang
tebal. Contoh bakteri Gram positif, yaituActinomyces, Lactobacillus,
Propionibacterium, Eubacterium, Bifidobacterium, Arachnia,
Clostridium, Peptostreptococcus, dan Staphylococcus.
ii. Bakteri Gram Negatif
Bakteri Gram negatif adalah bakteri yang dinding selnya
menyerap warna merah, dan memiliki lapisan peptidoglikan yang
6
tipis. Lapisan peptidoglikan pada bakteri Gram negatif terletak di
ruang periplasmik antara membran plasma dengan membran luar.
Contoh bakteri Gram negatif, yaitu Azotobacter, Rhizobium
leguminosarum, Neisseria gonorrhoeae, Haemophilus influenzae,
Pseudomonas aeruginosa, Salmonella typhi, dan Helicobacter
pylori.
2.2.2. Sifat Bakteri Berdasarkan Keperluan Akan Oksigen
a. Bakteri aerob
Bakteri aerob adalah bakteri yang membutuhkan oksigen
bebas untuk memperoleh energinya. Contoh bakteri aerob
adalah Nitrosomonas, Nitrosococcus dan Nitrobacter.
Nitrosomonas dan Nitrosococcus (bakteri nitrit) adalah bakteri yang
mengoksidasi amonia (nitrifikasi). Proses nitrifikasi ini dapat
dituliskan dalam bentuk reaksi kimia sebagai berikut:
2NH3 + 3O2 2HNO2 + 2H2O + energi
(amonia) (nitrit)
Sedangkan Nitrobacter (bakteri nitrat) adalah bakteri yang
mengoksidasi ion nitrit. Proses oksidasi ion nitrit ini dapat dituliskan
dalam bentuk reaksi kimia sebagai berikut:
2HNO2 + O2 2HNO3
(nitrit) (nitrat)
b. Bakteri anaerob
Bakteri anaerob adalah bakteri yang tidak membutuhkan
oksigen bebas untuk memperoleh energinya. Energi diperoleh bakteri
ini dari pro-ses perombakan senyawa organik tanpa menggunakan
oksigen (fermen-tasi).
Bakteri anaerob dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu:
i. Bakteri anaerob obligat
Bakteri anaerob obligat merupakan bakteri yang hanya dapat
hidup jika tidak ada oksigen. Oksigen merupakan racun bagi
7
bakteri anaerob obligat. Contohnya adalahMicrococcus
denitrificans, Clostri-dium botulinum dan Clostridium tetani.
ii. Bakteri anaerob fakultatif
Bakteri anaerob fakultatif merupakan bakteri yang masih
dapat hidup meskipun ada oksigen, namun dalam jumlah yang
sedikit. Contoh bakteri anaerob fakultatif adalahEscherichia
coli dan Lacto-bacillus.
2.2.3. Sifat Bakteri Akan Temperatur
Bakteri mempunyai temperatur optimum yaitu dimana bakteri tersebut
tumbuh sebaik–baiknya dan batas – batas temperatur dimana pertumbuhan
dapat terjadi.
a. Psikrofilik, yaitu mikroba yang hidup pada suhu rendah sampai paling
tinggi (-5 sampai +300C dengan optimum 1- 200C).
Contoh : Bakteri yang hidup di laut (Fototrof), bakteri besi
(Gallionella), Bacillus polymixa, Pseudomonas, Micrococcus,
Clostridium botulinum E.
b. Mesofilik, yaitu mikroba yang hidup pada suhu kamar sampai paling
tinggi (10 – 450C dengan optimum 20 – 400C).
Contoh : Methylococcus capsulatus, Azotobacter chroococcum,
Clostridium pasteurianum, Rhizobium leguminosarum, Rhodospirillum
rubnum, Bacillus subtilis, L. Bulgaricus, Clostridium butyricum,
Bacillus mascerans, Clostridium sporongenes.
c. Termofilik, yaitu mikroba yang hidup pada suhu tinggi (25 – 800C
dengan optimum 50 – 600C). Pada bakteri ada kecenderungan untuk
membentuk spora pada suhu tinggi.
Contoh: Bacillus coagulans, Clostridium nigrificants, Sulfolobus,
Clostridium thermosaccharolyticum, Bacillus stearothermophilus,
bakteri pereduksi sulfat/sulfur.
2.3. Peranan dan Perkembangan Mikroba Dalam Industri
8
Sebagian besar kita hanya mengetahui bakteri itu merugikan namun ada
beberapa bakteri mempunyai peranan penting dalam beberapa bidang di
industri, diantaranya :
a. Untuk Fermentasi
Table 1 Peran Bakteri dalam bidang Fermentasi
No
.
Nama produk atau
makananBahan baku Bakteri yang berperan
1. Yoghurt susu
Lactobacillus
bulgaricus danStreptococcus
thermophilus
2. Mentega susu Streptococcus lactis
3. Terasi ikan Lactobacillus sp.
4. Asinan buah-buahan buah-buahan Lactobacillus sp.
5. Sosis daging Pediococcus cerevisiae
6. Kefir susuLactobacillus
bulgaricus danStreptococcus lactis
7. Yakult Susu Lactobacillus casei
8.Nata de coco (kolang-
kaling buatan)Sari air kelapa Acetobacter xylinum
9. Asam cuka Alkohol Acetobacter
10. Asam butirat - Clostridium bitricum
11. Asam propionat - Propioni bactericum
12. Sauerkraut Irisan Kubis Lactobacillus Plantarum
13. Acar Ketimun Leuconostoc mesenteroides
14. Buah Zaitun HijauDaging sapi
dan babiLeuconostoc mesenteroides
b. Untuk Penguraian
9
Table 2 Peran Bakteri dalam bidang Pengurai
No Nama Bakteri Peran
1. Escherichia coli Membantu Pembusukan Makanan
2. Methanobacterium omelianski Menguraikan asam cuka maenjadi metana
3. Clostridium sporangeus Menguraikan asam amino menjadi amonia
4. Desulfovibrio desulfuricans Menguraikan bangkai
5. Thiobacillus denitrificansMenguraikan nitrit dan menghasilkan N
Denitrifikasi
6.Nitrosomonas dan Nitrosococcu
sAmonia menjadi nitrit
7. Nitrobacter Nitrit menjadi nitrat
c. Untuk Pertanian
Table 3 Peran Bakteri dalam bidang Pertanian
No Nama Bakteri Peran
1. Bakteri Rhizobium Leguminosarum Mencukupi kebuthan nitrogen
2. Bakteri Pasteuria PenetransPengembalian nematoda pada
lada
3. Bacillus thurigiensis (BT Menyerang Hama
4. Bauveria Bassiana Membunuh Hama
5. Metharizum Anisopliae Menyerang Hama
6. Trichoderma spMengendalikan Penyakit
Tanaman
7. Azospirillum sp dan Azotobactersp Penambat N Simbiotik
8. Endomikoriza Melarutkan fosfat
d. Untuk Kebutuhan Pendukung Industri
10
Table 4 Peran Bakteri dalam bidang Industri
No Bakteri Produk Kegunaan
1.Clostridium
asetobutylicumAseton-Butanol
Pelarut : Pembuatan bahan
kimia
2.
Bacillus polymyxa
Enterobacter
aerogenes
Buthanedhiol Pelembab intermediat kimia
3.Gluconobacter
suboxydansDihidroksiaseton Bahan Kimia halus
4. Pseudomonas spAsam-2
Ketoglekunat
Intermediet untuk asam D-
araboaskorbat
5.
Gluconobacter
suboxydans Asam 5-
ketoglukonatIntermediet asam tartat
6.Lactobacillus
delbrueckiiAsam Laktat
Produk pangan, tekstil, dan
pe\mbuatan bahan kimia,
menghilangkan kapur dari
kulit binatang
7. Bacillus subtillis Amilase bakteri
Memodifikasi pati,
merekatkan kertas,
melepaskan perekat pada
tekstil
8. Bacillus subtilis Protase bakteri
Memperhalus struktur dan urat
kulit binatang, melepaskan
serat, penghilang noda,
pengempuk daging
9. Leuconostoc
mesenteroides
Dekstran
11
Stabilisator dalam produk
pangan, pengganti plasma
darah
10
.
Gluconobacter
suboxydansSarbose Pembuatan asam askorbat
11
.
Streptomycesalivaceus
Propionibacterium
freudenreichii
Kobalamin
Pengobatan anemia pernisiosa,
pelengkap makanan, dan
makanan ternak
e. Untuk Kesehatan
Table 5 Peran Bakteri dalam bidang Kesehatan
Nama Bakteri Hasil Antibiotik
1. Streptomyces griseus Streptomicin
2. Streptomyces rimosus teramisin
3. Streptomyces venezuelae chloracimphenicol/kloromisitin
4.Streptomyces
aureofaciensaureomisin
5. Bacillus subtilis polimiksin
6. Bacillus subtilis basitrasin
7. Bacillus brevis terotrisin terotrisin
8. Penicillium Penisilin
9. Bacillus Polymyxa Antibiotik Polymixin
10. Acetobacter Aceti Asam Cuka
12
13
BAB III
PENUTUP
3.
3.1. Kesimpulan
Bakteri merupakan organisme yang paling banyak jumlahnya dan
lebih tersebar luas dibandingkan mahluk hidup yang lain. Bakteri memiliki
sifat – sifat yang dapat dibedakan dalam beberapa klasifikasi yang
berpengaruh akan kelangsungan hidupnya. Bakteri memiliki peran yang
positif dan negatif dalam semua aspek kehidupan kita.
[Tambahin 1 atau 2 paragraf lagi]
1
DAFTAR PUSTAKA
Anonim. 2014. “Kelompok Bakteri Berdasarkan Kebutuhan” dalam Google. Bogor. http://pustaka.pandani.web.id. Rabu 01 April 2015, 19.10 WIB.
Nuri Intan, Syntia. 2012. “Peran Bakteri di Berbagai BIdang” dalam Google. Bogor. http://shintianuri18.blogspot.com/. Kamis 02 April 2015, 04.00 WIB.
Nurbahri, Wimvy. 2011. “Pengelompokan Mikroba” dalam Google. Bogor. http://wimvynurbahri.blogspot.com. Rabu 01 April 2015, 19.25 WIB.
Sridianti. 2014 “Pengertian Bakteri Gram Positif dan Negatif” dalam Google. Bogor. http://www.sridianti.com. Rabu 01 April 2015, 19.30 WIB.
1