Tugan PKN

22
PENDIDIKAN KEWARGA NEGARAAN Oleh : Maulana Yusup dkk Cicurug - Sukabumi ? Home CBI Cicurug

description

contoh tugas PKN

Transcript of Tugan PKN

Page 1: Tugan PKN

PENDIDIKAN KEWARGA NEGARAAN

Oleh : Maulana Yusup dkk

Cicurug - Sukabumi?

Home

CBI Cicurug

Page 2: Tugan PKN

PENDIDIKAN KEWARGA NEGARAAN

Oleh : Maulana Yusup dkk

Cicurug - Sukabumi?

Home

CBI Cicurug

Page 3: Tugan PKN

PENDIDIKAN KEWARGA NEGARAAN

Oleh : Maulana Yusup dkk

Cicurug - Sukabumi?

Home

CBI Cicurug

Page 4: Tugan PKN

PENDIDIKAN KEWARGA NEGARAAN

Oleh : Maulana Yusup dkk

Cicurug - Sukabumi?

Home

CBI Cicurug

Loading...

Alhamdulillah, Puji dan Syukur kami panjatkan kehadirat Illahi Robby karena berkat nikmatnya kami telah berhasil dalam menyelesaikan tugas Matakuliah PPKN tentang HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA.

Shalawat serta salam semoga terlimpah kepada Nabi Muhammad SAW.

Cicurug, 23 Maret 2013Penyusun

Page 5: Tugan PKN

PENDIDIKAN KEWARGA NEGARAAN

Oleh : Maulana Yusup dkk

Cicurug - Sukabumi?

Home

CBI Cicurug

MENU UTAMA

Bab 1

Bab 3

Bab 2

Daftar Pustaka

Bab 4

Semoga kita semua mendapatkan hak kita sebagai warga negara

Disusun Oleh :

Maulana Yusup Ineu Mulyani Ridwan Mutaqin Nurjamilah Moch. Hidayat

Page 6: Tugan PKN

PENDIDIKAN KEWARGA NEGARAAN

Oleh : Maulana Yusup dkk

Cicurug - Sukabumi?

Home

CBI Cicurug

PENGERTIAN WARGA NEGARA

Pengertian Warga negara diartikan dengan orang-orang sebagai bagian dari suatu penduduk yang menjadi unsur negara serta mengandung arti peserta, anggota atau warga dari suatu negara, yakni peserta dari suatu perssekutuan yang didirikan dengan kekuatan bersama.

Dalam pasal 1 UU No. 22/1958 bahwa warga negara Republik Indonesia adalah orang-orang yang berdasarkan perundang-undangan dan/atau perjanjian-perjanjian dan/atau peraturan-peraturan yang berlaku sejak Proklamasi 17 Agustus 1945 sudah menjadi warga negara Republik Indonesia.

• Menurut pasal 26 ayat (2) UUD 1945,Penduduk adalah warga negara Indonesia dan orang asing yang bertempat tinggal diIndonesia.

• Bukan Penduduk, adalah orang-orang asing yang tinggal dalam negara bersifat sementara sesuai dengan visa, contoh turis yang sedang berlibur.

• Bukan Warga Negara adalah orang yang menurut hukum tidak menjadi warga suatu Negara atau WNA

Menu Sub Bab

Materi 1

Materi 2

Page 7: Tugan PKN

PENDIDIKAN KEWARGA NEGARAAN

Oleh : Maulana Yusup dkk

Cicurug - Sukabumi?

Home

CBI Cicurug

PENGERTIAN WARGA NEGARA

Warga negara Indonesia menurut Pasal 4 UU No. 12 Tahun 2006 Tentang Kewarganegaraan RI adalah:

a. Setiap orang yang berdasarkan peraturan per – undang-undangan dan atau berdasarkan perjanjian pemerintah RI dengan negara lain sebelum UU ini berlaku sudah menjadi WNI.

b. Anak yang lahir dari perkawinan yang sah dari seorang ayah dan ibu WNI.

c. Anak yang lahir dari perkawinan yang sah dari seorang ayah WNI dan ibu WNA.

d. Anak yang lahir dari perkawinan yang sah dari seorang ayah WNA dan ibu WNI.

e. Anak yang lahir di luar perkawinan yang sah dari seorang ibu WNI, tetapi ayahnya tidak mempunyai kewarganegaraan atau hukum negara ayahnya tidak memberikan kewarganegaraan kepada anak tersebut

f. Anak yang baru lahir dan ditemukan di wilayah negara RI selama ayah dan ibunya tidak diketahui.

g. Anak yang dilahirkan di luar wilayah negara RI dari seorang ayah dan Ibu WNI yang karena ketentuan dari negara tempat anak tersebut dilahirkan memberikan kewarganegaan kepada anak yang bersangkutan.

h. Anak dari seorang ayah atau ibu yang telah dikabulkan permohonan kewarganegaraannya, kemudian ayah atau ibunya meninggal dunia sebelum mengucapkan sumpah atau menyatakan janji setia.

Materi 1

Materi 2

Menu Sub Bab

Page 8: Tugan PKN

PENDIDIKAN KEWARGA NEGARAAN

Oleh : Maulana Yusup dkk

Cicurug - Sukabumi?

Home

CBI Cicurug

ASAS KEWARGANEGARAAN

Sesuai Undang-undang No.12 tahun 2006 bahwa untuk memenuhi tuntutan masyarakat dan melaksanakan amanat Undang-Undang Dasar 1945 maka asas kewarganegaraan meliputi asas kewarganegaraan umum atau universal yaitu asas ius sanguinis, ius soli, dan campuran. Adapun asas yang dianut dalam UU No. 12 tahun2006 adalah berikut ini.• Asas kelahiran (Ius soli) adalah penentuan status kewarganegaraan berdasarkan

tempat atau daerah kelahiran seseorang.• Asas keturunan (Ius sanguinis) adalah pedoman kewarganegaraan

berdasarkanpertalian darah atau keturunan. • Asas Perkawinan : Status kewarganegaraan dapat dilihat dari sisi perkawinan

yangmemiliki asas kesatuan hukum, yaitu paradigma suami isteri atau ikatan keluarga merupakan inti masyarakat yang mendambakan suasana sejahtera, sehat dan bersatu

• Asas Kewarganegaraan Tunggal• Adalah asas yang menentukan satu kewarganegaraan bagi setiap orang.

Materi 1

Materi 2

Materi 3

Menu Sub Bab

Page 9: Tugan PKN

PENDIDIKAN KEWARGA NEGARAAN

Oleh : Maulana Yusup dkk

Cicurug - Sukabumi?

Home

CBI Cicurug

ASAS KEWARGANEGARAAN

• Asas Kewaganegaraan Ganda Terbatas

Adalah asas menentukan kewarganegaraan ganda bagi anak-anak sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam undang-undang ini. Undang-undang ini pada dasarnya tidak mengenal kewarganegaraan ganda (bipatride) ataupun tanpa kewarganegaraan (apatride). Kewarganegaraan ganda yang diberikan kepada anak dalam undang-undang ini merupakan suatu pengecualian. Namun ada suatu negara dalam menentukan kewarganegaraannya hanya menggunakan asas ius soli atau ius sanguinis saja, maka dapat mengakibatkan dua kemungkinan yang terjadi yaitu bipatride dan apatride.

Materi 1

Materi 2

Materi 3

Menu Sub Bab

Page 10: Tugan PKN

PENDIDIKAN KEWARGA NEGARAAN

Oleh : Maulana Yusup dkk

Cicurug - Sukabumi?

Home

CBI Cicurug

ASAS KEWARGANEGARAAN

Unsur Pewarganegaraan (Naturalisasi)  :• Bersifat aktif yaitu seseorang yang dapat menggunakan hak opsi untuk memilih

atau mengajukan kehendak untuk menjadi warga negara dari suatu negara.• Bersifat Pasif, seseorang yang tidak mau diwarganegarakan oleh suatu negara

atau tidak mau diberi status warga negara oleh suatu negara, maka yang bersangkutan menggunakan hak Repudiasi yaitu hak untuk menolak pemberian kewarganegaraan tersebut

Status Kewarganegaraan Indonesia :• Apatride ( tanpa kewarganegaraan ) adalah seseorang yang tidak memiliki status

kewarganegaraan hal ini menurut peraturan kewarganegaraan suatu negara, seseorang tidak diakui sebagai warga negara dari negara manapun.

• Multipatride, yaitu seseorang (penduduk) yang tinggal di perbatasan antara dua negara.

• Bipatride ( dwi kewarganegaraan ) adalah kewarganegaraan yang timbul apabila peraturan dari dua negara terkait seseorang dianggap warganegara ke dua negara tersebut. Atau menjadi anak dari pasangan suami istri yang berbeda kewarganegaraannya.

Materi 1

Materi 2

Materi 3

Menu Sub Bab

Page 11: Tugan PKN

PENDIDIKAN KEWARGA NEGARAAN

Oleh : Maulana Yusup dkk

Cicurug - Sukabumi?

Home

CBI Cicurug

SYARAT DAN TATA CARA MEMPEROLEH KEWARGANEGARAAN INDONESIA

Berdasar UU Nomor 12 tahun 2006 tentang Kewarganegaraan Republik Indonesia dijelaskan bahwa orang asing dapat menjadi warga negara Indonesia (WNI) setelah memenuhi syarat dan tatacara yang diatur dalam peraturan dan undang-undang. Pada pasal 8, disebutkan “Kewarganegaraan Republik Indonesia dapat juga diperoleh melalui pewarganegaraan.” Sedangkan pengertian pewarganegaraan adalah tata cara bagi orang asing untuk memperoleh Kewarganegaraan Republik Indonesia melalui permohonan.

Materi 1

Materi 2

Menu Sub Bab

Materi 3

Page 12: Tugan PKN

PENDIDIKAN KEWARGA NEGARAAN

Oleh : Maulana Yusup dkk

Cicurug - Sukabumi?

Home

CBI Cicurug

a. Naturalisasi Biasa

Persyaratan menjadi kewarganegaraan Republik Indonesia menurut undang-undang kewarganegaran adalah sebagai berikut. Telah berusia 18 tahun atau sudah kawin Pada waktu pengajuan permohonan sudah bertempat tinggal diwilayah negara

sedikitnya 5 tahun berturut-turut atau 10 tahun tidak berturut-turut. Sehat jasmani dan rohani. Dapat berbahasa Indonesia dan mengakui dasar negara Pancasila dan UUD

1945. Tidak pernah dijatuhi pidana karena tindak pidana yang diancam sanksi penjara 1

tahun atau lebih. Tidak menjadi berkewarganegaraan ganda. Mempunyai pekerjaan atau penghasilan tetap. Membayar uang pewarganegaraan ke kas negara sebesar ketentuan peraturan

pemerintah.

Menu Sub Bab

SYARAT DAN TATA CARA MEMPEROLEH KEWARGANEGARAAN INDONESIA

Materi 1

Materi 2

Materi 3

Page 13: Tugan PKN

PENDIDIKAN KEWARGA NEGARAAN

Oleh : Maulana Yusup dkk

Cicurug - Sukabumi?

Home

CBI Cicurug

b. Naturlisasi Istimewa (Luar Biasa)

Nauralisasi istimewa di negara RI dapat diberikan kepada warga negara asing yang status kewarganegaraannya sebagai berikut. Anak WNI yang lahir diluar perkawinan yang sah, belum berusia 18 tahun atau belum kawin

diakui secara sah oleh ayahnya yang berkewarganegaraan asing. Anak WNI yang belum berusia 5 tahun meskipun secara sah sebagai anak oleh WNA

berdasarkan penetapan pengadilan, tetap sebagai WNI. Perkawinan WNI dan WNA baik  sah maupun tidak sah dan diakui orang tuanya yang WNI, atau

perkawinan yang melahirkan anak di wilayah RI meskipun status kewarganegaraan orang tuanya tidak jelas berakibat anak berkewarganegaraan ganda hingga usia 18 tahun atau sudah kawin.

Pernyataan untuk memilih kewarganegaraan dibuat secara tertulis dan disampaikan kepada pjabat dengan melampirkan dokumen sebbagaimana ditentukan dalam perundang-undangan.

Perbuatan untuk memilih kewarganegaraan disampaikan dalam waktu paling lambat 3 tahun setelah anak berusia 18 tahun atau sudah kawin.

Warga asing yang telah berjasa kepada negara RI dengan pernyataannya sendiri (permohonan) untuk menjadi warga negara RI, atau dapat diminta oleh negara RI. Kemudian mereka mengucapkan sumpah atau janji setia. Cara ini diberikan oleh Presiden dengan persetujuan DPR.

Menu Sub Bab

SYARAT DAN TATA CARA MEMPEROLEH KEWARGANEGARAAN INDONESIA

Materi 1

Materi 2

Materi 3

Page 14: Tugan PKN

PENDIDIKAN KEWARGA NEGARAAN

Oleh : Maulana Yusup dkk

Cicurug - Sukabumi?

Home

CBI Cicurug

HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA

Definisi

Pendapat Para Ahli • Menurut Prof. Dr. Notonagoro

Hak adalah kuasa untuk menerima atau melakukan suatu yang semestinya diterima atau dilakukan melulu oleh pihak tertentu dan tidak dapat oleh pihak lain manapun juga yang pada prinsipnya dapat dituntut secara paksa olehnya.• Menurut Prof Notonagoro :

Wajib adalah beban untuk memberikan sesuatu yang semestinya dibiarkan atau diberikan melulu oleh pihak tertentu tidak dapat oleh pihak lain manapun yang pada prinsipnya dapat dituntut secara paksa oleh yang berkepentingan.

Kewajiban adalah sesuatu yang harus dilakukan.

Sehingga secara umum, hak dan kewajiban dapat didefinisikan sebagai :

Hak : Sesuatu yang mutlak menjadi milik kita dan penggunaannya tergantung kepada kita sendiri.

Kewajiban : Sesuatu yang harus dilakukan dengan penuh rasa tanggung jawab.

Menu Sub Bab

Materi 1

Materi 2

Materi 3

Materi 4

Materi 5

Materi 6

Materi 7

Materi 8

Page 15: Tugan PKN

PENDIDIKAN KEWARGA NEGARAAN

Oleh : Maulana Yusup dkk

Cicurug - Sukabumi?

Home

CBI Cicurug

HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA

Berdasarkan Undang-undang

Pasal 27 ayat (1) menyatakan, bahwa “Tiap-tiap warga negara bersamaan kedudukannya di dalam hukum dan pemerintahan dan wajib menjunjung hukum dan pemeritahan itu dengan tidak ada kecualinya”.Pasal ini menyatakan adanya keseimbangan antara hak dan kewajiban, yaitu: 1. Hak untuk diperlakukan yang sama di dalam hukum dan pemerintahan. 2. Kewajiban menjunjung hukum dan pemerintahan.

Materi 1

Materi 2

Menu Sub Bab

Materi 3

Materi 4

Materi 5

Materi 6

Materi 7

Materi 8

Page 16: Tugan PKN

PENDIDIKAN KEWARGA NEGARAAN

Oleh : Maulana Yusup dkk

Cicurug - Sukabumi?

Home

CBI Cicurug

HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA

HAK WARGA NEGARA

Hak dan kewajiban warga negara Indonesia tercantum dalam Pasal 27 sampai pasal 34 UUD 1945. Bebarapa hak warga negara Indonesia antara lain sebagai berikut :

1. Hak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak.

2. Hak membela Negara

3. Hak berpendapat

4. Hak kemerdekaan memeluk agama

5. Hak mendapatkan pengajaran

6. Hak utuk mengembangkan dan memajukan kebudayaan nasional Indonesia

7. Hak ekonomi untuk mendapat kan kesejahteraan social

8. Hak mendapatkan jaminan keadilan sosial

Menu Sub Bab

Materi 1

Materi 2

Materi 3

Materi 4

Materi 5

Materi 6

Materi 7

Materi 8

Page 17: Tugan PKN

PENDIDIKAN KEWARGA NEGARAAN

Oleh : Maulana Yusup dkk

Cicurug - Sukabumi?

Home

CBI Cicurug

HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA

Hak Warga Negara Sesuai Undang-undang Hak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak : “Tiap warga negara berhak atas

pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan” (pasal 27 ayat 2). Hak untuk hidup dan mempertahankan kehidupan: “setiap orang berhak untuk

hidup serta berhak mempertahankan hidup dan kehidupannya.”(pasal 28A). Hak untuk membentuk keluarga dan melanjutkan keturunan melalui perkawinan

yang sah (pasal 28B ayat 1). Hak atas kelangsungan hidup. “Setiap anak berhak atas kelangsungan hidup,

tumbuh, dan Berkembang” Hak untuk mengembangkan diri dan melalui pemenuhan kebutuhan dasarnya dan

berhak mendapat pendidikan, ilmu pengetahuan dan teknologi, seni dan budaya demimeningkatkan kualitas hidupnya demi kesejahteraan hidup manusia. (pasal 28C ayat 1)

Hak untuk memajukan dirinya dalam memperjuangkan haknya secara kolektif untuk membangun masyarakat, bangsa, dan negaranya. (pasal 28C ayat 2).

Menu Sub Bab

Materi 1

Materi 2

Materi 3

Materi 4

Materi 5

Materi 6

Materi 7

Materi 8

Page 18: Tugan PKN

PENDIDIKAN KEWARGA NEGARAAN

Oleh : Maulana Yusup dkk

Cicurug - Sukabumi?

Home

CBI Cicurug

HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA

Hak atas pengakuan, jaminan, perlindungan, dan kepastian hukum yang adil serta perlakuan yang sama di depan hukum.(pasal 28D ayat 1). Hak untuk mempunyai hak milik pribadi Hak untuk hidup, hak untuk tidak disiksa,

hak kemerdekaan pikiran dan hati nurani,hak beragama, hak untuk tidak diperbudak,

Hak mendapatkan pengajaran Pasal 31 ayat (1) menyatakan, bahwa “Tiap-tiap warga negara berhak mendapat pengajaran”. Pasal 31 ayat (2) menyatakan bahwa “Pemerintah mengusahakan dan menyelenggarakan satu sistem pengajaran nasional, yang diatur denganundang-undang”.

Hak kemerdekaan memeluk agama, menyatakan bahwa “Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya masing-masing dan untuk beribadat menurut agamanya dan kepercayaannya itu”

Hak ekonomi untuk mendapat kan kesejahteraan social, Pasal 33 ayat (3), menyatakan bahwa “Bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat”.

Menu Sub Bab

Materi 1

Materi 2

Materi 3

Materi 4

Materi 5

Materi 6

Materi 7

Materi 8

Page 19: Tugan PKN

PENDIDIKAN KEWARGA NEGARAAN

Oleh : Maulana Yusup dkk

Cicurug - Sukabumi?

Home

CBI Cicurug

HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA

Hak Hak untuk diperlakukan yang sama di dalam hukum dan pemerintahan, Pasal 27 ayat (1) menyatakan, bahwa “Tiap-tiap warga negara bersamaan kedudukannya di dalam hukum dan pemerintahan dan wajib menjunjung hukum dan pemeritahan itu dengan tidak ada kecualinya”.

Menu Sub Bab

Materi 1

Materi 2

Materi 3

Materi 4

Materi 5

Materi 6

Materi 7

Materi 8

Page 20: Tugan PKN

PENDIDIKAN KEWARGA NEGARAAN

Oleh : Maulana Yusup dkk

Cicurug - Sukabumi?

Home

CBI Cicurug

HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA

KEWAJIBAN WARGA NEGARA

1. Setiap warga Negara memiliki kewajiban untuk berperan serta dalam membela,mempertahankan kedaulatan Negara Indonesia dari serangan musuh.

2. Setiap warga Negara wajib membayar pajak dan retribusi yang telah ditetapkan pemerintah pusat dan pemerintah daerah.

3. Setiap warga Negara wajib menaati serta menjunjung tinggi dasar Negara,hukum dan pemerintahan tampa terkecuali,serta dijalankan dengan sebaik-baiknya

4. Setiap warga Negara berkewajiban taat,tunduk dan patuh terhadap segala hukum yang berlaku di wilayah Negara Indonesia.

5. Setiap warga Negara wajib turut serta dalam pembangunan untuk membangun bangsa agar bangsa kita bias berkembang dan maju kea rah lebih baik.

6. Wajib mematuhi HAM setiap warga Negara.

Menu Sub Bab

Materi 1

Materi 2

Materi 3

Materi 4

Materi 5

Materi 6

Materi 7

Materi 8

Page 21: Tugan PKN

PENDIDIKAN KEWARGA NEGARAAN

Oleh : Maulana Yusup dkk

Cicurug - Sukabumi?

Home

CBI Cicurug

HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA

Kewajiban Warga Negara Sesuai Undang-undang Wajib menaati hukum dan pemerintahan. Pasal 27 ayat (1) UUD 1945 berbunyi : segala

warga negara bersamaan kedudukannya di dalam hukum dan pemerintahan dan wajib menjunjung hukum dan pemerintahan itu dengan tidak ada kecualinya.

Wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara. Pasal 27 ayat (3) UUD 1945 menyatakan  : setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara”.

Wajib menghormati hak asasi manusia orang lain. Pasal 28J ayat 1 mengatakan : Setiap orang wajib menghormati hak asai manusia orang lain

Wajib tunduk kepada pembatasan yang ditetapkan dengan undang-undang. Pasal 28J ayat 2 menyatakan : “Dalam menjalankan hak dan kebebasannya,setiap orang wajib tunduk kepada pembatasan yang ditetapkan dengan undang-undang dengan maksud untuk menjamin pengakuan serta penghormatan atas hak kebebasan orang lain dan untuk memenuhi tuntutan yang adil sesuai dengan pertimbangan moral, nilai-nilai agama, keamanan, dan ketertiban umum dalam suatu masyarakat demokratis.”

Wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara. Pasal 30 ayat (1) UUD 1945. menyatakan: “tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara.”

Menu Sub Bab

Menu Sub Bab

Materi 1

Materi 2

Materi 3

Materi 4

Materi 5

Materi 6

Materi 7

Materi 8

Page 22: Tugan PKN

PENDIDIKAN KEWARGA NEGARAAN

Oleh : Maulana Yusup dkk

Cicurug - Sukabumi?

Home

CBI Cicurug

Daftar Pustaka

www.google.com

 

http://allaboutkwn.blogspot.com/2010/03/hak-dan-kewajiban-warga-negara-menurut.html

http://heriimarun.blogspot.com/2012/05/hak-dan-kewajiban-warga-negara.html

http://ekookdamezs.blogspot.com/2012/06/pengertian-warga-negara-menurut-uud.html

http://berdoauntukmati.blogspot.com/2012/06/asas-asas-kewarganegaraan.html

http://utarikusuma.wordpress.com/2012/04/25/asas-kewarganegaraan-dan-pewarganegaraan/

http://tunas63.wordpress.com/2009/10/13/syarat-menjadi-wni-warga-negara-indonesia/v

Herdiawanto, Heri dan Jumanta Hamdayama. 2010. Cerdas, Kritis dan Aktif Berwarganegara. Jakarta: Erlangga.