TRUSTPOLITIK POLICY KOREA SELATAN DALAM MEWUJUDKAN ... · Trustpolitik Policy Korea Selatan dalam...

27
Strategi Negosiasi Bisnis PT. Batik Danar Hadi Surakarta dalam Menembus Pasar Tekstil Eropa Tahun 2015-2017 1 TRUSTPOLITIK POLICY KOREA SELATAN DALAM MEWUJUDKAN UNIFIKASI DI SEMENANJUNG KOREA PADA MASA PEMERINTAHAN PRESIDEN PARK GEUN- HYE TAHUN 2013 – 2016 Charneva Umi Rahmawati 1 Septyanto Galan Prakoso, S.IP., M.Sc 2 Abstract Trustpolitik Policy of South Korea in realizing the unification on the Korean Peninsula during the reign of President Park Geun-hye years 2013-2016 that involving bilateral relations between South Korea and North Korea became the major topic in this study. This research uses a qualitative approach with literature study and interview as the technique of the data collection. Data analysis draws on qualitative analysis consisted of multiple steps such as data reduction, data displays, and conclusion drawing. The conceptual framework used in this research is the concept of national interest, the theory of diplomacy, and the theory of conflict resolution. This research resulted that South Korea has not been able to realize the peace and unification with North Korea by implementing the trustpolitik policy during the rule of President Park Geun-hye. The tension between North Korea and South Korea since the end of the Korean War causes a weak of trustpolitik policy in the effort of unification with North Korea. Using the pillars of Trust-Building Process on the Korean Peninsula that departs from an initiative of President Park Geun-hye, namely Dresden Initiative is South Korea’s efforts in realizing the harmonious unification with North Korea. Through soft diplomacy of President Park Geun-hye, South Korea government want to realize unification based on the “Unification Bonanza” for the creation of peace with North Korea and the Korean Peninsula. Keywords: Trustpolitik Policy, National Interest, Diplomacy Theory, Conflict Resolution Theory, Trust-Building on the Korean Peninsula, Dresden Initiative, Unification, President Park Geun-hye. 1 , Mahasiswa Program Studi Hubungan Internasional FISIP UNS, sebagai penulis pertama 2 Dosen Program Studi Hubungan Internasional FISIP UNS, sebagai penulis kedua

Transcript of TRUSTPOLITIK POLICY KOREA SELATAN DALAM MEWUJUDKAN ... · Trustpolitik Policy Korea Selatan dalam...

Page 1: TRUSTPOLITIK POLICY KOREA SELATAN DALAM MEWUJUDKAN ... · Trustpolitik Policy Korea Selatan dalam Mewujudkan Unifikasi di Semenanjung Korea pada Masa Pemerintahan Presiden Park Geun-hye

Strategi Negosiasi Bisnis PT. Batik Danar Hadi Surakarta dalam Menembus Pasar

Tekstil Eropa Tahun 2015-2017

1

TRUSTPOLITIK POLICY KOREA SELATAN DALAM MEWUJUDKAN UNIFIKASI DI SEMENANJUNG KOREA PADA MASA PEMERINTAHAN PRESIDEN PARK GEUN-

HYE TAHUN 2013 – 2016

Charneva Umi Rahmawati 1

Septyanto Galan Prakoso, S.IP., M.Sc2

Abstract

Trustpolitik Policy of South Korea in realizing the unification on the Korean Peninsula during

the reign of President Park Geun-hye years 2013-2016 that involving bilateral relations between

South Korea and North Korea became the major topic in this study. This research uses a

qualitative approach with literature study and interview as the technique of the data

collection. Data analysis draws on qualitative analysis consisted of multiple steps such as data

reduction, data displays, and conclusion drawing. The conceptual framework used in this

research is the concept of national interest, the theory of diplomacy, and the theory of conflict

resolution.

This research resulted that South Korea has not been able to realize the peace and

unification with North Korea by implementing the trustpolitik policy during the rule of

President Park Geun-hye. The tension between North Korea and South Korea since the end of

the Korean War causes a weak of trustpolitik policy in the effort of unification with North

Korea. Using the pillars of Trust-Building Process on the Korean Peninsula that departs from an

initiative of President Park Geun-hye, namely Dresden Initiative is South Korea’s efforts in

realizing the harmonious unification with North Korea. Through soft diplomacy of President

Park Geun-hye, South Korea government want to realize unification based on the “Unification

Bonanza” for the creation of peace with North Korea and the Korean Peninsula.

Keywords: Trustpolitik Policy, National Interest, Diplomacy Theory, Conflict Resolution

Theory, Trust-Building on the Korean Peninsula, Dresden Initiative, Unification, President Park

Geun-hye.

1 , Mahasiswa Program Studi Hubungan Internasional FISIP UNS, sebagai penulis pertama 2 Dosen Program Studi Hubungan Internasional FISIP UNS, sebagai penulis kedua

Page 2: TRUSTPOLITIK POLICY KOREA SELATAN DALAM MEWUJUDKAN ... · Trustpolitik Policy Korea Selatan dalam Mewujudkan Unifikasi di Semenanjung Korea pada Masa Pemerintahan Presiden Park Geun-hye

Trustpolitik Policy Korea Selatan dalam Mewujudkan Unifikasi di Semenanjung Korea pada Masa Pemerintahan Presiden Park Geun-hye Tahun 2013 - 2016

2

A. Pendahuluan

Perang Korea yang terjadi pada tahun 1950-1953 telah memberikan

dampak bagi kehidupan di Semenanjung Korea. Perang yang dimulai pada 25 Juni

1950 berawal dari tentara Korea Utara memasuki wilayah garis lintang 38 yang

merupakan wilayah perbatasan antara negara yang menjadi sekutu dari Uni Soviet

dan Republik Rakyat Tiongkok yaitu Korea Utara dan negara yang menjadi sekutu

dari aliansi barat yaitu Korea Selatan yang menjadi salah satu aksi militer pertama

di Perang Dingin. Invasi militer balasan kemudian dilakukan oleh pihak lawan yaitu

tentara Korea Selatan yang mendapatkan dukungan penuh dari Amerika Serikat

yang mengakibatkan pertempuran yang tidak terbantahkan dan mengakibatkan

banyak korban jiwa. Perang Korea berakhir pada tahun 1953 yang menyebabkan

kurang lebih 5 juta tentara dan warga sipil menjadi korban dari perang tersebut.

1 Perang Korea pada dasarnya merupakan simbol dari perjuangan ideologi

timur dan barat yang dari perang ini mengandung misi untuk mengusir adanya

paham komunisme saat itu yang mulai disebarkan oleh Korea Utara ke Korea

Selatan begitu pula sebaliknya yang mengakibatkan kedua negara

mempersiapkan persiapan militer untuk menangkal adanya perang yang

berkelanjutan, walaupun pada akhirnya perang ini menjadi jalan buntu bagi kedua

negara untuk berdamai yang memberikan hasil akhir adanya gencatan senjata dari

kedua negara.

Isu ketegangan antara Korea Selatan dan Korea Utara saat ini masih

menjadi topik yang hangat untuk diperdebatkan oleh negara-negara di dunia

Page 3: TRUSTPOLITIK POLICY KOREA SELATAN DALAM MEWUJUDKAN ... · Trustpolitik Policy Korea Selatan dalam Mewujudkan Unifikasi di Semenanjung Korea pada Masa Pemerintahan Presiden Park Geun-hye

Trustpolitik Policy Korea Selatan dalam Mewujudkan Unifikasi di Semenanjung Korea pada Masa Pemerintahan Presiden Park Geun-hye Tahun 2013 - 2016

3

maupun oleh PBB. Dikarenakan, ancaman Korea Utara terhadap Korea Selatan

yang tak kunjung berhenti, namun justru semakin menjadi dengan banyaknya uji

coba nuklir yang terus dilakukan oleh Korea Utara yang menjadi kecaman oleh

negara-negara di sekitarnya yang menjadi lintasan uji coba nuklir ataupun menjadi

target sasaran dalam uji coba nuklir yang dilakukan oleh Korea Utara. Dengan

adanya hal tersebut, negara-negara sekitarnya seperti Korea Selatan dan Jepang

berlomba-lomba untuk meningkatkan kewaspadaan serta keamanan dalam

menanggapi serangan-serangan uji coba nuklir dari Korea Utara. Dengan adanya

fenomena ini, salah satu Presiden Korea Selatan Park Geun-hye pada tahun 2013

mengeluarkan kebijakan luar negeri “Trustpolitik” dalam menanggapi fenomena

tersebut.2

Salah satu kebijakan dari kabinet Park Geun-hye adalah kebijakan luar

negerinya yaitu “Trustpolitik”. Trustpolitik Policy merupakan kebijakan luar negeri

yang diusung oleh Park Geun-hye dalam rangka usaha ingin membangun

kerjasama internasional dengan negara-negara yang ada di dunia dengan

menggunakan konsep “trust” sebagai pedoman untuk menciptakan kerjasama

yang harmonis. Selain itu, dengan menggunakan konsep tersebut Park Geun Hye

juga ingin mewujudkan era kebahagiaan bagi warga di Korea serta dapat

menciptakan perdamaian secara global. Sehingga dengan menggunakan makna

“trust” yaitu sebuah kepercayaan dalam setiap tahapan-tahapan di kebijakan ini

yang nantinya dapat membuat perdamaian secara nyata.3 Kemudian dengan

menggunakan konsep tersebut, Korea Selatan ingin membangun hubungan yang

erat dan harmonis yang berdasarkan oleh azas kepercayaan dengan Amerika

Page 4: TRUSTPOLITIK POLICY KOREA SELATAN DALAM MEWUJUDKAN ... · Trustpolitik Policy Korea Selatan dalam Mewujudkan Unifikasi di Semenanjung Korea pada Masa Pemerintahan Presiden Park Geun-hye

Trustpolitik Policy Korea Selatan dalam Mewujudkan Unifikasi di Semenanjung Korea pada Masa Pemerintahan Presiden Park Geun-hye Tahun 2013 - 2016

4

Serikat, Jepang, Rusia, Tiongkok, dan negara-negara Asia lainnya dan negara-

negara Oceania. Kebijakan luar negeri yang diusung oleh Park Geun-hye memang

sedikit berbeda dengan kebijakan luar negeri dari Presiden Korea Selatan yang

terdahulu, sebab dalam kebijakan trustpolitik ini Park Geun Hye lebih menekankan

banyaknya dialog dan diplomasi untuk menanggapi ancaman-ancaman yang

dikeluarkan oleh Korea Utara terhadap Korea Selatan.4

Dalam kebijakan trustpolitik era Park Geun-hye, terdapat 3 pilar yang

menjadi fondasi utama dalam kebijakan luar negeri ini, yaitu:

1. Trust-Building Process on the Korean Peninsula.

2. Northeast Asia Peace and Cooperation Initiative.

3. Eurasia Initiative.5

Namun, dalam hal ini penulis akan membahas mengenai pilar pertama dari

ketiga pilar kebijakan trustpolitik tersebut. Dalam pilar pertama, Trust-Building

Process on the Korean Peninsula yaitu salah satu program kebijakan luar negeri

yang diusung oleh Park Geun-hye dalam rangka membangun kepercayaan di

dalam masyarakat Korea Selatan dan Korea Utara yang telah mengalami

perseteruan yang sangat panjang yang tak kunjung usai di kedua negara untuk

nantinya dapat memperbaiki hubungan kedua negara yang berlandaskan atas

dasar keamanan dan perdamaian yang kuat di Semenanjung Korea dan wilayah

terdekat lainnya.

Dengan adanya kebijakan trustpolitik yang diusung oleh Park Geun-hye

melalui pilar pertamanya, diharapkan dapat membangun kembali hubungan yang

harmonis dan perdamaian diantara Korea Selatan dan Korea Utara, sehingga

Page 5: TRUSTPOLITIK POLICY KOREA SELATAN DALAM MEWUJUDKAN ... · Trustpolitik Policy Korea Selatan dalam Mewujudkan Unifikasi di Semenanjung Korea pada Masa Pemerintahan Presiden Park Geun-hye

Trustpolitik Policy Korea Selatan dalam Mewujudkan Unifikasi di Semenanjung Korea pada Masa Pemerintahan Presiden Park Geun-hye Tahun 2013 - 2016

5

Korea Selatan dapat membantu membuka investasi di Korea Utara dan

meningkatkan kesejahteraan di kedua negara.6

Isu ketegangan yang terjadi diantara Korea Selatan dan Korea Utara yang

tak kunjung mereda pada era Park Geun-hye hingga saat ini menjadi salah satu

ketertarikan Penulis untuk memaparkan kebijakan trustpolitik di dalam

menanggapi hal tersebut.

B. Kebijakan Luar Negeri Trustpolitik Terhadap Unifikasi di Semenanjung Korea

Pemerintah Korea Selatan sebelumnya telah banyak mengadopsi banyak

kebijakan luar negeri yang bertujuan untuk pendekatan dengan Korea Utara

dalam menangani krisis kemanusiaan, ekonomi, dan keamanan disana, namun

selalu berujung tidak efektif. Kebijakan Luar Negeri Korea Selatan sebelumnya

adalah “Sunshine Policy” pada masa pemerintahan Presiden Kim Dae-jung dan Roh

Moo-hyun yang membawa dampak besar kepada Korea Utara, dikarenakan kedua

Presiden ini adalah seseorang yang melihat Korea Utara sebagai negara yang baik

dan layak untuk dibantu. Dengan kepercayaan tersebut, dalam Sunshine Policy

inilah hubungan antara Korea Selatan dan Korea Utara terjalin baik dengan

banyaknya bantuan kemanusiaan berskala besar, bantuan ekonomi, dan banyak

dialog tanpa syarat yang dilakukan oleh Korea Selatan terhadap Korea Utara.7

Terpilihnya Park Geun-hye menjadi Presiden Korea Selatan wanita pertama

pada tahun 2013 merupakan sebuah gebrakan baru dimana banyak orang yang

memperkirakan akan terjadinya era baru yang akan terjadi di Korea Selatan. Salah

satu kebijakan dari Presiden Park Geun-hye adalah kebijakan luar negerinya yang

disebut dengan “trustpolitik” dimana apabila ditelaah, kebijakan tersebut berasal

Page 6: TRUSTPOLITIK POLICY KOREA SELATAN DALAM MEWUJUDKAN ... · Trustpolitik Policy Korea Selatan dalam Mewujudkan Unifikasi di Semenanjung Korea pada Masa Pemerintahan Presiden Park Geun-hye

Trustpolitik Policy Korea Selatan dalam Mewujudkan Unifikasi di Semenanjung Korea pada Masa Pemerintahan Presiden Park Geun-hye Tahun 2013 - 2016

6

dari kata “trust” yang berarti kepercayaan. Sebelum terpilih menjadi Presiden

Korea Selatan, dalam pidatonya saat berada di Seoul Foreign Correspondent Club

pada tahun 2012, Park Geun-hye dalam pidatonya menyatakan bahwa:

“Building sustainable peace on the Korean peninsula is inseparable from fostering prosperity and security in Asia. Yet regrettably, an emerging and a cooperative Asia is clashing with an Asia replete with conflicting tensions.”8

Pidato tersebut menjadi pondasi utama dalam pembuatan kebijakan luar

negeri Korea Selatan di masa pemerintahan Park Geun-hye. Dalam konsep

Trustpolitik ini menitikberatkan pada konsep kepercayaan yang melibatkan

elemen pemerintahan dan masyarakat. Kebijakan ini juga menitikberatkan kepada

keinginan untuk terciptanya era baru dimana masyarakat Korea Selatan dapat

hidup dengan bahagia dan sejahtera melalui beberapa aspek, yaitu melalui

ekonomi kreatif yang dapat menekan angka pengangguran, kemudian terciptanya

pekerjaan yang sesuai dan sejahtera, adanya sistem pendidikan dan budaya yang

cerdik, lalu terciptanya keamanan dan integrasi sosial dan adanya terbentuknya

era unifikasi (penyatuan) yang berasaskan atas kebahagiaan.9

Pada dasarnya, Presiden Park mendefinisikan konsep trust berasal dari rasa

ketidakpercayaan yang terbenam diantara Korea Utara dan Korea Selatan dalam

upaya rekonsiliasi untuk menuju perdamaian kedua negara. Seperti sebuah

pepatah Korea yang berarti “one-handed applause is impossible” menjadikan dasar

Korea Selatan dalam upaya perdamaian dengan Korea Utara dengan

menggunakan seribu upaya.10 Namun, rendahnya tingkat kepercayaan Korea

Utara terhadap Korea Selatan membuat Korea Selatan memiliki sebuah

kesempatan untuk membangun kembali tingkat kepercayaan dengan mengubah

Page 7: TRUSTPOLITIK POLICY KOREA SELATAN DALAM MEWUJUDKAN ... · Trustpolitik Policy Korea Selatan dalam Mewujudkan Unifikasi di Semenanjung Korea pada Masa Pemerintahan Presiden Park Geun-hye

Trustpolitik Policy Korea Selatan dalam Mewujudkan Unifikasi di Semenanjung Korea pada Masa Pemerintahan Presiden Park Geun-hye Tahun 2013 - 2016

7

Semenanjung Korea menjadi dari zona konflik menjadi zona kepercayaan dengan

mengadopsi kebijakan “trustpolitik” yang nantinya akan menjadi harapan

perdamaian di Semenanjung Korea berdasarkan norma global.11

Pada awal masa pemerintahan Presiden Park Geun-hye yaitu pada tahun

2013 pengimplementasian trustpolitik dimulai dengan banyaknya dialog yang

dilakukan antar-Korea yaitu sebanyak 24 kali dalam satu tahun. Dalam setiap

pertemuan antar-Korea yang diadakan di Panmunjeom dihadiri oleh delegasi dari

masing-masing negara. Dalam pertemuan ini membahas mengenai dialog

kerjasama ekonomi melalui Kompleks Industri Kaesong, dialog kerjasama politik

antar-Korea, dan dialog kerjasama kemanusiaan antar-Korea. Pada tanggal 27

Maret 2013, Korea Utara secara sepihak memutus komunikasi militer di Zona Laut

Barat dan menyalahkan pelatihan militer bersama dan latihan ‘Foal Eagle’ antara

Korea Selatan – Amerika Serikat yang disusul dengan di bulan berikutnya, Korea

Utara mengumumkan penarikan semua pekerja di Kompleks Industri Kaesong dan

penghentian sementara sistem operasi Kompleks Industri Kaesong yang

menyebabkan ditutupnya kompleks ini untuk pertama kalinya sejak 10 tahun

didirikan.12 Pihak Korea Selatan mengusulkan untuk mengadakan pertemuan

tingkat kerja antar-Korea yang diwakilkan oleh pihak-pihak yang berwenang untuk

membahas mengenai normalisasi Kompleks Industri Kaesong dan membahas

mengenai bahan-bahan mentah dan produk dari Kompleks Industri Kaesong,

namun Korea Utara menolak ajakan tersebut. Hubungan antara Korea Selatan

dan Korea Utara mengalami pasang surut ketika menangani di bidang Kompleks

Industri Kaesong. Korea Selatan berusaha dengan bersusah payah agar dapat

Page 8: TRUSTPOLITIK POLICY KOREA SELATAN DALAM MEWUJUDKAN ... · Trustpolitik Policy Korea Selatan dalam Mewujudkan Unifikasi di Semenanjung Korea pada Masa Pemerintahan Presiden Park Geun-hye

Trustpolitik Policy Korea Selatan dalam Mewujudkan Unifikasi di Semenanjung Korea pada Masa Pemerintahan Presiden Park Geun-hye Tahun 2013 - 2016

8

mengaktifkan kembali kompleks industri tersebut dengan cara mengadakan

berbagai dialog, namun Korea Utara terkadang masih menyangkal dan menuduh

bahwa Korea Selatan tidak mempunyai ketulusan dalam menangani kasus di

Kaesong. Pada akhirnya pada pertemuan ke-7 Korea Utara dan Korea Selatan

setuju untuk melakukan normalisasi Kompleks Industri Kaesong dengan

mempertimbangkan beberapa hal, seperti keamanan dan keselamatan kerja,

rencana untuk internasionalisasi Kompleks Industri Kaesong, dan tentang

peraturan pajak.13

Sedangkan untuk kerjasama kemanusiaan, Presiden Park Geun-hye pada

pidato kemerdekaan tanggal 15 Agustus 2013 menyatakan bahwa akan menggelar

reuni untuk keluarga yang terpisah akibat perang Korea di sekitar hari libur

Chuseok. Sebagai tindak lanjut dari pidatonya, pemerintah Korea Selatan

mengajukan proposal kepada Korea Utara dan diterima. Sehingga pada 23

Agustus 2013 diadakan pertemuan tingkat Palang Merah Korea membahas

mengenai reuni keluarga di hari libur Chuseok. Pertemuan tersebut merupakan

pertemuan pertama kalinya untuk kedua negara setelah pertemuan terakhir pada

tahun 2010.14 Setelah diadakan pertemuan mengenai pembahasan reuni keluarga,

kedua Korea setuju untuk menggelar reuni keluarga untuk tiap 100 keluarga di

Gunung Geumgang pada 25-30 September, dan menaikkan jumlah permintaan

untuk konfirmasi jumlah warga yang masih hidup dan yang sudah meninggal dari

200 menjadi 250 individu serta menggelar reuni keluarga kembali setelah hari libur

Chuseok di bulan November.15

Dalam kurun waktu tahun 2014 hingga 2015, Korea Utara menunjukkan

ketidakkonsistennya dalam rangka untuk mewujudkan perdamaian dan unifikasi

Page 9: TRUSTPOLITIK POLICY KOREA SELATAN DALAM MEWUJUDKAN ... · Trustpolitik Policy Korea Selatan dalam Mewujudkan Unifikasi di Semenanjung Korea pada Masa Pemerintahan Presiden Park Geun-hye

Trustpolitik Policy Korea Selatan dalam Mewujudkan Unifikasi di Semenanjung Korea pada Masa Pemerintahan Presiden Park Geun-hye Tahun 2013 - 2016

9

di Semenanjung Korea dengan cara membolak-balikkan antara provokasi dan

dialog, sehingga perundingan selalu menghasilakan perjanjian yang tidak

signifikan. Seolah-olah Korea Utara dengan sengaja menjadi negara yang play

victim akibat provokasi yang mereka tuai sendiri dan selalu mengajukan

pertemuan darurat untuk menyelesaikan situasi yang sedang terjadi. Namun

apabila doalog telah dimulai, Korea Utara akan membuat Korea Selatan tersulut

emosi dan akan mengkritik Korea Utara. Sehingga ketegangan hubungan antara

Korea Utara dan Korea Selatan tidak berkurang yang berujung dengan

penghentian dialog. Selalu bersikap provokatif, Korea Utara selalu mengungkit-

ungkit mengenai hak asasi manusia ketika akan diutarakan program mengenai

denuklirisasi yang diajukan oleh Korea Selatan. Menanggapi tuntutan Korea Utara

yang tidak masuk akal, Korea Selatan tetap bersikeras akan melanjutkan latihan

militer gabungan dengan Amerika Serikat dikarenakan acara tersebut merupakan

program tahunan kedua negara.16

Pada tahun 2016, Korea Utara masih belum berhenti dalam melakukan

provokasi terhadap Korea Selatan dimana pada 5 Februari 2016, Korea Utara

meluncurkan misil jarak jauh yang ditembakkan dari Tongchang-ri dan

menyatakan bahwa misil mereka telah memasuki orbit target. Dengan waktu yang

bersamaan, pemerintah Korea Selatan menmyatakan bahwa peluncuran misil

jarak jauh milik Korea Utara telah membuat geram pihak Korea Selatan, sehingga

Korea Selatan akan mengadopsi sanksi bagi Korea Utara sesuai dengan sanksi

yang diterbitkan oleh Dewan Keamanan PBB serta tekanan kepada Korea Utara

yang tidak apat dirubah lagi. Sementara menahan provokasi yang selalu

dilancarkan oleh Korea Utara mengenai peluncuran misil, Korea Selatan

Page 10: TRUSTPOLITIK POLICY KOREA SELATAN DALAM MEWUJUDKAN ... · Trustpolitik Policy Korea Selatan dalam Mewujudkan Unifikasi di Semenanjung Korea pada Masa Pemerintahan Presiden Park Geun-hye

Trustpolitik Policy Korea Selatan dalam Mewujudkan Unifikasi di Semenanjung Korea pada Masa Pemerintahan Presiden Park Geun-hye Tahun 2013 - 2016

10

menekankan bahwa unifikasi secara damai adalah tugas atau tujuan yang harus

tercapai. Dengan menanggapi provokasi tersebut, Presiden Korea Selatan

bertekad untuk menyerukan program denuklirisasi Korea Utara agar tidak

mengancam keadaan di Semenanjung Korea.17

Dalam wawancara bersama Prof. Yang Seung-yoon, beliau menyatakan

bahwa pada dasarnnya kebijakan trustpolitik di Semenanjung Korea merupakan

kebijakan perdamaian antara kedua Korea yang dapat ditempuh melalui dialog

dan kerjasama yang saling menguntungkan antara kedua Korea. Namun dalam

berjalannya waktu, pemerintahan Presiden Park Geun-hye tidak menepati janji

dengan Korea Utara, yaitu dengan secara tiba-tiba meniadakan perjanjian untuk

mengkontrol Kompleks Industri Kaesong yang ditandatangani pada 10 Februari

2016. Dalam perjanjian tersebut menyatakan bahwa kerjasama Kompleks Industri

Kaesong akan berubah ketika pergantian telah terganti. Kemudian, pihak Korea

Utara meminta Korea Selatan untuk memenuhi perjanjian yang telah

ditandatangani antara Presiden Kim Dae-jung dan Kim Jong-il tertanggal 15 Juni

2000 dan perjanjian antara Presiden Roh Moo-hyun dan Kim Jong-il tertanggal 4

Oktober 2007 yang menyatakan bahwa kerjasama Kompleks Industri Kaesong

tidak akan berhenti walaupun pemerintahannya telah berganti.18

Kemudian Korea Utara menganggap bahwa reunifikasi yang akan

dilakukan oleh Korea Selatan merupakan reunifikasi secara sepihak yaitu dengan

menggunakan satu ideologi di Semenanjung Korea. Namun, Korea Utara

menyarankan agar kedua Korea memiliki ideologi masing-masing seperti

sebelumnya dan kedua Korea memiliki hak untuk memimpin militer dan diplomasi

ke negara lain dengan cara masing-masing. Tetapi, pemerintahan Presiden Park

Page 11: TRUSTPOLITIK POLICY KOREA SELATAN DALAM MEWUJUDKAN ... · Trustpolitik Policy Korea Selatan dalam Mewujudkan Unifikasi di Semenanjung Korea pada Masa Pemerintahan Presiden Park Geun-hye

Trustpolitik Policy Korea Selatan dalam Mewujudkan Unifikasi di Semenanjung Korea pada Masa Pemerintahan Presiden Park Geun-hye Tahun 2013 - 2016

11

Geun-hye tidak menanggapi saran yang diberikan oleh Korea Utara, dengan kata

lain pemerintahan Presiden Park Geun-hye berpegang teguh dalam trust-building

in Korean Peninsula dikarenakan apabila tetap memiliki ideologi masing-masing,

kedua Korea akan menjadi negara federasi yang lemah.19

Upaya trustpolitik pada masa pemerintahan Presiden Park Geun-hye berjalan

mulus dalam bidang bantuan kemanusiaan saja. Namun, untuk masalah politik dan

militer kebijakan ini banyak menemui jalan buntu dikarenakan tidak ada landasan

kepercayaan antara kedua Korea untuk melakukan kerjasama di bidang ini. Seperti

yang telah dijelaskan bahwa kedua Korea saling memperkuat pertahanan dan

keamanannya sendiri, seperti di Korea Selatan tetap melakukan latihan militer

gabungan bersama Amerika Serikat yang bertujuan untuk memperkuat

pertahanan dan keamanan serta Korea Selatan menyatakan bahwa hal tersebut

merupakan sudah perjanjian bersama Amerika Serikat. Kemudian di pihak Korea

Utara juga dalam rangka memperkuat pertahanan dan keamanan wilayah mereka,

Korea Utara tak gencar dalam menggali dan menciptakan senjata nuklir yang

dianggapnya sebagai alat pertahanan negara serta banyaknya provokasi yang

telah dilancarkan oleh Korea Utara untuk Korea Selatan. Hal tersebut membawa

persepsi Korea Selatan bahwa Korea Utara tidak memiliki ketulusan dalam hal

timbal balik dari upaya Korea Selatan untuk berdamai dengan Korea Utara.

Kebijakan trustpolitik ini merupakan sebuah ambisi dari Presiden Park

Geun-hye untuk mereunifikasi Semenanjung Korea dengan cara soft diplomacy

melalui dialog yang dilakukan di Panmunjeom antara kedua Korea dalam kurun

waktu 2013 – 2016 untuk memupuk rasa percaya yang diharapkan dapat menjadi

salah satu cara untuk mereunifikasi Semenanjung Korea dan mengurangi

Page 12: TRUSTPOLITIK POLICY KOREA SELATAN DALAM MEWUJUDKAN ... · Trustpolitik Policy Korea Selatan dalam Mewujudkan Unifikasi di Semenanjung Korea pada Masa Pemerintahan Presiden Park Geun-hye

Trustpolitik Policy Korea Selatan dalam Mewujudkan Unifikasi di Semenanjung Korea pada Masa Pemerintahan Presiden Park Geun-hye Tahun 2013 - 2016

12

ketegangan yang terjadi diantara kedua Korea sejak berakhirnya perang Korea.

Sehingga dengan menggunakan kebijakan trustpolitik inilah penulis akan

menganalisis pelaksanaan kebijakan tersebut sebagai salah satu upaya diplomasi

Korea Selatan terhadap Korea Utara dalam mewujudkan upaya unifikasi di

Semenanjung Korea.

C. Trust-Building Process on the Korean Peninsula dalam Implementasi Kebijakan

“Trustpolitik” dalam Mewujudkan Unifikasi di Semenanjung Korea

Salah satu pilar dari kebijakan trustpolitik yang digadang-gadang oleh

Presiden Park Geun-hye adalah Trust-Building Process on the Korean Peninsula. Pilar

ini merupakan pilar yang menjadi elemen utama dalam pengimplementasian

konsep trust di dalam kebijakan trustpolitik terhadap upaya unifikasi di

Semenanjung Korea. Pilar ini merupakan pilar yang terpenting dari Korea Selatan

dalam melakukan upaya pendekatan kepada Korea Utara untuk melakukan

unifikasi dengan Korea Utara yang telah lama terpisah akibat adanya Perang

Korea. Dalam pilar ini konsep trust sangat dijunjung tinggi oleh Korea Selatan dan

diharapkan Korea Utara dapat mengimbanginya. Trust-Building Process on the

Korean Peninsula mengharapkan agar kedua Korea dapat membangun hubungan

yang harmonis dan damai melalui dialog secara bertahap dan berkelanjutan, saling

berjanji untuk berkomitmen antara kedua Korea, dan adanya pertukaran dan

kerjasama diantara kedua Korea.20 Pilar ini juga menegaskan bahwa apabila Korea

Utara melanggar perjanjian yang menyebabkan rusaknya perdamaian antara

kedua Korea, maka Korea Selatan akan menjelaskan harga yang harus dibayar

untuk menanggung tindakan yang dilakukan oleh Korea Utara, sehingga dengan

cara ini dapat mendorong Korea Utara untuk lebih lunak dalam menjalin

Page 13: TRUSTPOLITIK POLICY KOREA SELATAN DALAM MEWUJUDKAN ... · Trustpolitik Policy Korea Selatan dalam Mewujudkan Unifikasi di Semenanjung Korea pada Masa Pemerintahan Presiden Park Geun-hye

Trustpolitik Policy Korea Selatan dalam Mewujudkan Unifikasi di Semenanjung Korea pada Masa Pemerintahan Presiden Park Geun-hye Tahun 2013 - 2016

13

kerjasama dengan Korea Selatan. Melalui trust-building process on the Korean

Peninsula, pihak Korea Selatan mengharapkan Pyongyang dapat mengerti bahwa

melalui kepercayaan yang sedang dibangun antara Korea Selatan dan Korea Utara

melalui dialog dan kerjasama yang tulus akan membawa keuntungan bersama.

Adapun elemen-elemen yang harus dipenuhi oleh kedua Korea dalam trust-

building process on the Korean Peninsula, yaitu:

1. Kepercayaan antara Korea Selatan dan Korea Utara;

2. Kepercayaan diri di dalam pemerintahan Republik Korea (Korea

Selatan); dan

3. Kepercayaan dari Masyarakat Internasional.21

Sehingga, apabila kedua Korea nantinya dapat untuk memenuhi ketiga

syarat tersebut, proses unifikasi antara kedua Korea tidak akan menemui kendala

dan masing-masing negara dapat memenuhi kepentingannya dari proses unifikasi

yang telah terjadi serta dengan mengimplementasikan kebijakan trustpolitik

melalui pilar ini diharapkan dapat mengurangi ketegangan dan provokasi antara

kedua Korea yang telah berlangsung semenjak berakhirnya Perang Korea yang

lalu.

Pemerintahan Korea Selatan juga meyakini bahwa dengan menggunakan

konteks keamanan nasionalnya dalam melakukan implementasi kebijakan

trustpolitik melalui trust-building process on the Korean Peninsula selain berguna

untuk mencegah adanya provokasi yang diluncurkan dari Korea Utara,

menggunakan kebijakan ini juga dapat memperkuat untuk kedua Korea untuk

menggunakan status quo di Semenanjung Korea dengan menempuh jalur

Page 14: TRUSTPOLITIK POLICY KOREA SELATAN DALAM MEWUJUDKAN ... · Trustpolitik Policy Korea Selatan dalam Mewujudkan Unifikasi di Semenanjung Korea pada Masa Pemerintahan Presiden Park Geun-hye

Trustpolitik Policy Korea Selatan dalam Mewujudkan Unifikasi di Semenanjung Korea pada Masa Pemerintahan Presiden Park Geun-hye Tahun 2013 - 2016

14

perdamaian menggunakan konsep trust ini. Sehingga, selain memastikan

keamanan nasional di Semenanjung Korea menjadi kuat saat bersatu, dengan cara

ini dapat membuka era perekonomian yang baru dan segar bagi kedua Korea

secara de facto selain melalui Kompleks Industri Kaesong.22

Korea Selatan memiliki pendirian yang teguh terhadap Korea Utara yaitu

dengan sikap yang konsisten dan tegas dalam menghadapi uji coba nuklir Korea

Utara dikarenakan pengembangan senjata tersebut sangat membahayakan bagi

keamanan Semenanjung Korea, Kawasan Asia Timur Laut hingga mengancam

perdamaian dunia dan keamanan global. Menanggapi hal tersebut, pemerintah

Korea Selatan akan mengadopsi pendekatan atau inisiatif yang sifatnya fleksibel

yang bisa menjadi sebuah alternative bagi Korea Selatan dalam upaya dialog dan

penggunaan tekanan terhadap Korea Utara dengan bekerjasama dengan

masyarakat Internasional untuk menjelaskan kepada Korea Utara bahwa senjata

nuklir bukan merupakan suatu alat bagi Korea Utara untuk mengamankan

legitimasi rezimnya.23 Unifikasi merupakan suatu hal yang diharapkan oleh kedua

Korea yang telah lama dikhawatirkan dan telah menjadi masalah yang tidak

terpecah selama kurang lebih 70 tahun. Adanya keinginan untuk unifikasi di

Semenanjung Korea, membuat pemerintah Korea Selatan ingin mengurangi

ketegangan abadi dan bekerja untuk memulai perdamaian yang abadi, dan

membentuk komunitas ekonomi di tingkat pertama yang nanti otomatis akan

dilanjutkan oleh upaya penyatuan politik.24

Trust-Building Process on the Korean Peninsula memperlihatkan bukan

hanya stance Korea Selatan dalam menghadapi Korea Utara, melainkan juga

Page 15: TRUSTPOLITIK POLICY KOREA SELATAN DALAM MEWUJUDKAN ... · Trustpolitik Policy Korea Selatan dalam Mewujudkan Unifikasi di Semenanjung Korea pada Masa Pemerintahan Presiden Park Geun-hye

Trustpolitik Policy Korea Selatan dalam Mewujudkan Unifikasi di Semenanjung Korea pada Masa Pemerintahan Presiden Park Geun-hye Tahun 2013 - 2016

15

merupakan kepentingan Korea Selatan untuk upaya bersatu dengan Korea Utara

dengan mengimplementasikan salah satu pilar yang ada di dalam kebijakan

trustpolitik tersebut. Seperti yang telah diketahui bahwasanya konsep dari

kepentingan nasional atau national interest di dalam konteks Hubungan

Internasional merupakan elemen fundamental yang harus disematkan dalam

menentukan pola politik internasional yang akan dilakukan oleh suatu negara.

Dalam buku Politik Antarbangsa karangan Hans J. Morgenthau, para realis

berpendapat bahwa kepentingan nasional merupakan norma yang dilakukan

secara terus-menerus untuk untuk menciptakan pola politik Internasional suatu

negara dan suatu negara tidak mungkin melakukan politik luar negeri tanpa ada

kepentingan yang menjadi tujuan kepada negara yang dituju.25 Guna mencapai

kepentingan Korea Selatan untuk berdamai dan unifikasi dengan Korea Utara,

maka dikeluarkanlah kebijakan trustpolitik tersebut.26

Pada dasarnya, trust-building on the Korean Peninsula yang bertujuan untuk

adanya unifikasi di Semenanjung Korea terinspirasi dari unfikasi antara Jerman

Timur dan Jerman Barat. Bersatunya kembali Jerman Timur dan Jerman Barat

merupakan sebuah hasil yang diinginkan oleh Presiden Park Geun-hye di

Semenanjung Korea. Hal itu membuat Presiden Park Geun-hye mengeluarkan

sebuah inisiatif untuk memperkuat proyeksi kebijakan trustpolitik melalui trust-

building on the Korean Peninsula dalam rangka terciptanya unifikasi di

Semenanjung Korea secara damai dan kuat yaitu dengan adanya “Dresden

Initiative” pada 28 Maret 2014 di Dresden, sebuah kota di Jerman yang menjadi

simbol unifikasi antara Jerman Barat dan Jerman Timur.27

Page 16: TRUSTPOLITIK POLICY KOREA SELATAN DALAM MEWUJUDKAN ... · Trustpolitik Policy Korea Selatan dalam Mewujudkan Unifikasi di Semenanjung Korea pada Masa Pemerintahan Presiden Park Geun-hye

Trustpolitik Policy Korea Selatan dalam Mewujudkan Unifikasi di Semenanjung Korea pada Masa Pemerintahan Presiden Park Geun-hye Tahun 2013 - 2016

16

Dresden Initiative merupakan proyeksi halus dari pilar trust-building process

on the Korean Peninsula yang sama tujuannya dengan pilar tersebut yaitu selalu

berkaitan dengan keamanan nasional di Semenanjung Korea dengan merancang

skema penanaman kepercayaan antara Korea Utara dan Korea Selatan. Dengan

menggunakan inisiatif ini Presiden Park Geun-hye mengharapkan adanya upaya

efektif melaksanakan pembentukan kepercayaan antara kedua Korea pada

kebijakan trustpolitik melalui trust-building process on the Korean Peninsula dan

menjabarkan hal tersebut menjadi salah satu fondasi/dasar untuk unifikasi di

Semenanjung Korea yang pada intinya inisiatif ini merupakan penguatan dari pilar

pertama di kebijakan trustpolitik dengan nuansa “Unification Bonanza”28, Presiden

Park Geun-hye dengan adanya pemeliharaan perdamaian secara rutin dan

berkelanjutan dan potensi terbukanya jalur ekonomi yang baru dan segar di

Semenanjung Korea dan Kawasan Asia Timur Laut. Melalui Dresden Initiative

pemerintahan Korea Selatan juga menginginkan terbuka pintu yang lebar untuk

Korea Utara dan Korea Selatan bertemu dalam satu meja, membahas mengenai

adanya pertukaran dan penjagaan sumber sejarah, budaya dan kesenian,

olahraga, dll melalui adanya perjanjian dalam setiap pertemuan antara Korea. Hal

tersebut diinginkan oleh Korea Selatan mengingat Korea merupakan satu bangsa

di masa Joseon. Prospek terbentuknya integrasi di Semenanjung Korea diinginkan

Korea Selatan untuk lebih melebarkan sayap di bidang perekonomiannya dengan

membentuk sistem yang berkepanjangan yang dapat membantu warga Korea

Utara untuk mendapatkan kehidupan yang layak.29

Seperti yang telah dibahas di bab sebelumnya, dalam kebijakan trustpolitik

pemerintahan Park Geun-hye dengan menggunakan dasar kepercayaan yang

Page 17: TRUSTPOLITIK POLICY KOREA SELATAN DALAM MEWUJUDKAN ... · Trustpolitik Policy Korea Selatan dalam Mewujudkan Unifikasi di Semenanjung Korea pada Masa Pemerintahan Presiden Park Geun-hye

Trustpolitik Policy Korea Selatan dalam Mewujudkan Unifikasi di Semenanjung Korea pada Masa Pemerintahan Presiden Park Geun-hye Tahun 2013 - 2016

17

dibangun di Semenanjung Korea, Korea Selatan menawarkan beberapa agenda

dialog di dalam bidang ekonomi, sosial dan politik, serta kemanusiaan. Bantuan

kemanusiaan merupakan arena dialog antara kedua Korea terjalin dengan baik,

yaitu melalui adanya reuni keluarga yang dilaksanakan pada saat hari besar

Chuseok dan Seollal. Diaktifkannya kembali Kompleks Industri Kaesong setelah 10

tahun sejak masa diberdirikan, merupakan sebuah agenda di bidang ekonomi di

masa pemerintahan Park Geun-hye. Walaupun berjalan dengan lancar di dalam

dua bidang tersebut, untuk bidang sosial dan politik belum terjadi dengan

signifikan langkah unifikasi terhadap kedua Korea.

D. Tantangan Kebijakan “Trustpolitik” dalam Mewujudkan Unifikasi di

Semenanjung Korea

Tantangan-tantangan yang dihadapi oleh Korea Selatan dalam

pengimplementasian kebijakan trustpolitik terhadap Korea Utara menguji

kekuatan diplomasi dari kebijakan tersebut. Soft Diplomacy telah menjadi pola

dalam kebijakan trustpolitik dikarenakan Korea Selatan menggunakan konsep

trust sebagai landasan utama dalam kebijakan ini. Seperti yang dikatakan oleh

Kautilya di dalam buku karangan S.L Roy yang berjudul “Diplomasi” yaitu tujuan

utama diplomasi suatu negara yang paling efektif adalah untuk pengamanan

kepentingan negara sendiri dan menjamin keuntungan maksimum negara sendiri.

Selain berfokus kepada keamanan nasional, terdapat beberapa tujuan vital dari

diplomasi yaitu dari sisi politik, sosial, ekonomi, dan budaya.30 Kebijakan

trustpolitik Korea Selatan yang diimplementasikan terhadap Korea Utara telah

mencakup berbagai aspek yang meliputi aspek politik, sosial, ekonomi, dan

budaya dengan tidak melepaskan tujuan utama Korea Selatan yaitu terciptanya

Page 18: TRUSTPOLITIK POLICY KOREA SELATAN DALAM MEWUJUDKAN ... · Trustpolitik Policy Korea Selatan dalam Mewujudkan Unifikasi di Semenanjung Korea pada Masa Pemerintahan Presiden Park Geun-hye

Trustpolitik Policy Korea Selatan dalam Mewujudkan Unifikasi di Semenanjung Korea pada Masa Pemerintahan Presiden Park Geun-hye Tahun 2013 - 2016

18

unifikasi antara Korea Utara dan Korea Selatan melalui jalur yang damai dan

harmonis.

Setahun kepemempimpinan Presiden Park Geun-hye upaya unifikasi antara

Korea Utara dan Korea Selatan belum terlihat ataupun ada perubahan yang

signifikan. Seperti yang telah disebutkan bahwa hanya agenda reuni keluarga dan

kembali dibukanya Kompleks Industri Kaesong merupakan sedikit perubahan

yang muncul dari setahun kepempinan Presiden Park Geun-hye dalam rangka

kerjasama antar-Korea. Faktanya, kebijakan trustpolitik yang merupakan ambisi

terbesar Presiden Park Geun-hye banyak agenda yang belum terlaksana, seperti

membangun taman perdamaian di wilayah perbatasan/Demiliterized Zone (DMZ),

mendirikan kantor kerjasama antar-Korea, dan menyelenggarakan pertemuan

tingkat tinggi.31 Adapun beberapa tantangan yang dihadapi dalam pemerintahan

Park Geun-hye dalam pengimplementasian kebijakan trustpolitik dalam mencapai

unifikasi di Semenanjung Korea, salah satunya adalah rendahnya tingkat

pengetahuan masyarakat mengenai kebijakan trustpolitik di kalangan masyarakat

Korea Selatan sendiri dan usaha trust-building process dalam upaya unifikasi

dengan Korea Utara.

Rendahnya pengetahuan masyarakat Korea Selatan terhadap kebijakan

luar negeri pada masa pemerintahan Presiden Park Geun-hye merupakan salah

satu dari beberapa tantangan implementasi kebijakan trustpolitik dalam

mewujudkan upaya unifikasi dengan Korea Utara di Semenanjung Korea. Pada

dasarnya upaya diplomasi yang dilakukan tidak menghasilkan hasil yang nyata,

terutama di bidang ekonomi dikala itu. Sehingga dapat dikatakan bahwa persepsi

Page 19: TRUSTPOLITIK POLICY KOREA SELATAN DALAM MEWUJUDKAN ... · Trustpolitik Policy Korea Selatan dalam Mewujudkan Unifikasi di Semenanjung Korea pada Masa Pemerintahan Presiden Park Geun-hye

Trustpolitik Policy Korea Selatan dalam Mewujudkan Unifikasi di Semenanjung Korea pada Masa Pemerintahan Presiden Park Geun-hye Tahun 2013 - 2016

19

masyarakat Korea Selatan terhadap setiap kebijakan luar negeri tiap Presiden

hanyalah strategi diplomasi yang akan ditonjolkan, sedangkan proyeksi terpenting

dari kebijakan luar negeri justru tidak mendapatkan perhatian dari publik. Sama

halnya dengan masa pemerintahan Presiden Park Geun-hye, masyarakat Korea

Selatan belum dapat membedakan kebijakan luar negeri trustpolitik dengan

kebijakan luar negeri pada masa Presiden Lee Myung-bak dikarenakan banyak

yang mendukung kebijakan tersebut tanpa mengetahui isi/proyeksi dari kebijakan

tersebut dan cara sales diplomacy yang menjadi mindset masyarakat Korea

terhadap kebijakan luar negeri dari setiap Presiden Korea Selatan.

Tantangan lain yang dihadapi oleh Korea Selatan dalam menerapkan

kebijakan luar negeri trustpolitik adalah masih rendahnya tingkat rasa

kepercayaan antara Korea Utara dan Korea Selatan. Adanya pengalaman kelam

yang dialami oleh Korea Utara dan Korea Selatan pasca perang Korea 70 tahun

yang menyebabkan kedua Korea sulit untuk menumbuhkan rasa saling percaya

diantara kedua belah pihak. Sepak terjang kebijakan luar negeri dari setiap masa

pemerintahan Presiden Korea Selatan juga menjadi salah satu pertimbangan yang

selalu dipikirkan dalam menerapkan kebijakan luar negeri Korea Selatan yang

baru. Seperti yang telah diketahui bahwa kebijakan luar negeri trustpolitik

Presiden Park Geun-hye merupakan proyeksi atau lanjutan dari pengalaman

kebijakan-kebijakan Presiden Korea Selatan yang terdahulu dengan memodifikasi

dengan mengedepankan konsep trust diantara kedua Korea untuk menciptakan

unifikasi di Semenanjung Korea. Hal ini dibuat oleh Presiden Park Geun-hye setelah

pengalaman dari Presiden Korea Selatan sebelumnya, yaitu Presiden Lee Myung-

Page 20: TRUSTPOLITIK POLICY KOREA SELATAN DALAM MEWUJUDKAN ... · Trustpolitik Policy Korea Selatan dalam Mewujudkan Unifikasi di Semenanjung Korea pada Masa Pemerintahan Presiden Park Geun-hye

Trustpolitik Policy Korea Selatan dalam Mewujudkan Unifikasi di Semenanjung Korea pada Masa Pemerintahan Presiden Park Geun-hye Tahun 2013 - 2016

20

bak yang menerapkan sebuah kebijakan luar negeri terhadap Korea Utara dengan

menerapkan sanksi-sanksi untuk Korea Utara dan tidak menonelir semua tindakan

provokatif dari Korea Utara. Hal ini disebabkan oleh tindakan Korea Utara yang

menyerang secara bombardir Pulau Yeonpyeong serta peluncuran uji coba misil

yang dilakukan Korea Utara sehingga membuat sanksi tersebut muncul. Belajar

dari pengalaman-pengalaman sebelumnya, pada masa pemerintahan Presiden

Park Geun-hye, Korea Selatan berusaha untuk lebih fleksibel menghadapi segala

tindakan yang dilakukan oleh Korea Utara dengan menerbitkan kebijakan

trustpolitik yang diharapkan dapat menjadi jembatan untuk perdamaian antara

Korea Utara dan Korea Selatan.

Kurangnya rasa kepercayaan diantara kedua Korea merupakan salah satu

tantangan terbesar bagi kebijakan trustpolitik pada masa pemerintahan Park

Geun-hye ketika inginnya Korea Selatan untuk reunifikasi dengan Korea Utara.

Berbagai tindakan provokatif telah dilakukan oleh Korea Utara terhadap Korea

Selatan sebagai salah satu bukti bahwa Korea Utara memiliki pandangan yang

berbeda dengan Korea Selatan serta membuktikan kepada komunitas

Internasional bahwa Korea Utara juga merupakan negara yang mempunyai

bargaining position yang pantas dengan negara-negara lain. Uji coba nuklir yang

dilakukan oleh Korea Utara merupakan salah satu tindakan Korea Utara untuk

menunjukkan pertahanan nasional mereka ke ranah internasional dengan

mengembangkan dan meluncur senjata nuklir. Ketidakpercayaan dari sisi Korea

Utara memang tidak terbantahkan untuk menjadi tantangan bagi implementasi

trustpolitik Korea Selatan dalam rangka mewujudkan upaya unifikasi di

Semenanjung Korea. Hal yang mendasari ketidakpercayaan dari sisi Korea Utara

Page 21: TRUSTPOLITIK POLICY KOREA SELATAN DALAM MEWUJUDKAN ... · Trustpolitik Policy Korea Selatan dalam Mewujudkan Unifikasi di Semenanjung Korea pada Masa Pemerintahan Presiden Park Geun-hye

Trustpolitik Policy Korea Selatan dalam Mewujudkan Unifikasi di Semenanjung Korea pada Masa Pemerintahan Presiden Park Geun-hye Tahun 2013 - 2016

21

adalah keraguan pihak Korea Selatan terhadap Korea Utara untuk mampu terlibat

dalam setiap dialog dan menerapkan langkah-langkah menuju keterbukaannya

dan pertukaran di berbagai bidang dengan Korea Selatan atau kekhawatiran dari

rezim Korea Utara itu sendiri.32 Keputusan untuk dapat meneruskan kebijakan

yang diajukan oleh Korea Selatan adalah berada di Korea Utara dimana pihak

Pyongyang telah berusaha untuk menahan diri untuk tidak melakukan tindakan

provokatif dengan diberikannya tanggung jawab sementara pada Korea Utara

dalam membangun kepercayaan dari Korea Selatan.

Pasang surut hubungan antar-Korea merupakan hal fundamental dalam

tantangan pengimplementasian kebijakan trustpolitik Korea Selatan dalam rangka

upaya unifikasi di Semenanjung Korea. Ketidaksinambungan visi antara Korea

Utara dan Korea Selatan masih terpampang jelas pada masa kepempimpinan

Presiden Park Geun-hye, dimana Korea Selatan menginginkan untuk berdamai

dengan cara dialog ataupun kerjasama yang harmonis dengan tujuan agar Korea

Utara dapat menyetujui untuk denuklirisasi. Sedangkan, Korea Utara masih

mengurungkan niat untuk melakukan denuklirisasi dikarenakan keinginan Korea

Utara untuk menjadikan senjata nuklir sebagai salah satu dari pertahanan

nasionalnya.33

Sehingga pengimplementasian trustpolitik Korea Selatan terhadap Korea

Utara tidak dapat dikonseptualisasikan tanpa mempertimbangkan konteks

Internasional yang lebih luas. Masalah nuklir Korea Utara telah menjadi batu

sandungan terbesar dalam pengimplementasian kebijakan trustpolitik Korea

Selatan terhadap Korea Utara, hal tersebut terjadi dikarenakan nuklir yang berada

Page 22: TRUSTPOLITIK POLICY KOREA SELATAN DALAM MEWUJUDKAN ... · Trustpolitik Policy Korea Selatan dalam Mewujudkan Unifikasi di Semenanjung Korea pada Masa Pemerintahan Presiden Park Geun-hye

Trustpolitik Policy Korea Selatan dalam Mewujudkan Unifikasi di Semenanjung Korea pada Masa Pemerintahan Presiden Park Geun-hye Tahun 2013 - 2016

22

di Korea Utara bukan hanya hubungan bilateral antara kedua Korea, namun juga

melibatkan kekuatan dari negara lain. Hal tersebut menandakan bahwa untuk

memulihkan hubungan antara suatu negara dengan negara lain tidak dapat

dipisahkan dari kemajuan serentak pada tingkat multilateral dengan kata lain

upaya pendekatan terhadap Korea Utara harus lebih interaktif. Pada saat yang

sama pula, pendekatan yang interkatif pula harus diimbangi dengan fleksibilitas

dan kemauan politik untuk berkontribusi dengan kritik ataupun masukan yang

membangun serta berani untuk mengambil resiko ataupun konsekuensi dari hasil

pendekatan yang telah dilakukan sebagai sebuah kompromi.34

E. Dampak Kebijakan “Trustpolitik” dalam Hubungan Antara Korea Selatan dan

Korea Utara di Semenanjung Korea

Selama kurang lebih 3 tahun kebijakan trustpolitik telah diimplementasikan

untuk upaya dialog Korea Selatan terhadap Korea Utara. Telah banyak dialog dan

pertemuan yang dilakukan antara kedua Korea untuk membangun kepercayaan

dan memupuk kerjasama yang harmonis guna mencapai sebuah perdamaian yang

harmonis di Semenanjung Korea. Denuklirisasi adalah salah satu tujuan utama

dari Korea Selatan dalam pengimplementasian kebijakan ini. Hal ini dikarenakan

tes uji coba nuklir yang tidak berhenti sejak awal kemunculannya di tahun 2006

telah membawa kondisi di sekitar Semenanjung Korea semakin tegang.35 Namun,

hingga akhir masa pemerintahan Presiden Park Geun-hye, Korea Utara masih

bersikukuh untuk tidak ingin mengabulkan keinginan Korea Selatan untuk

denuklirisasi, dikarenakan pihak Korea Utara beranggapan bahwa kebijakan Korea

Selatan terkesan memaksa Korea Utara untuk melakukan hal tersebut. Sehingga

Page 23: TRUSTPOLITIK POLICY KOREA SELATAN DALAM MEWUJUDKAN ... · Trustpolitik Policy Korea Selatan dalam Mewujudkan Unifikasi di Semenanjung Korea pada Masa Pemerintahan Presiden Park Geun-hye

Trustpolitik Policy Korea Selatan dalam Mewujudkan Unifikasi di Semenanjung Korea pada Masa Pemerintahan Presiden Park Geun-hye Tahun 2013 - 2016

23

Korea Utara mengurungkan niatnya untuk melakukan denuklirisasi pada masa

pemerintahan Presiden Park Geun-hye.36

Awal pemerintahan Presiden Park Geun-hye, kebijakan ini memperlihatkan

dampak yang positif dengan terlaksananya pertemuan sebanyak 24 kali dalam

kurun waktu satu tahun dimana pertemuan tersebut terbagi di 3 bidang, yaitu 1

kali pertemuan di bidang politik, 22 kali di bidang ekonomi, dan 1 kali di bidang

bantuan kemanusiaan. Di tahun 2013, adanya pertemuan antar-Korea telah

berhasil mengadopsi 8 perjanjian antar-Korea yang didalamnya juga termasuk

adanya perjanjian normalisasi Kompleks Industri Kaesong.37 Dampak kebijakan

trustpolitik Presiden Park Geun-hye tidak begitu terasa di awal-awal

kepempimpinannya dimana ketegangan antara Korea Utara dan Korea Selatan

memang sudah ada sejak dahulu sebelum kebijakan ini muncul dengan konsep

trustnya. Pada tahun 2016, dampak trustpolitik Presiden Park Geun-hye mulai

terasa, namun dampak yang timbul dapat dikatakan sebagai dampak yang tidak

menguntungkan bagi keadaan Semenanjung Korea, yaitu pihak Korea Selatan

memutuskan untuk menutup Kompleks Industri Kaesong setelah perundingan

panjang yang tidak menemukan titik temu. Hal itu terjadi karena uji coba bom

hidrogen yang dilakukan oleh Korea Utara pada 6 Januari 2016 dan rencana

peluncuran misil jarak jauh. Penutupan Kompleks Industri Kaesong ini

menimbulkan masalah lain yang menimpa Korea Selatan yaitu dengan diusirnya

seluruh warga Korea Selatan yang berada di Kaesong dan menganggap bahwa

penutupan Kompleks Industri Kaesong adalah sebuah tindakan perang dari Korea

Selatan untuk Korea Utara. Reaksi Korea Utara dengan adanya penutupan

Kompleks Industri Kaesong adalah memutus semua jalur menuju KIC yang

Page 24: TRUSTPOLITIK POLICY KOREA SELATAN DALAM MEWUJUDKAN ... · Trustpolitik Policy Korea Selatan dalam Mewujudkan Unifikasi di Semenanjung Korea pada Masa Pemerintahan Presiden Park Geun-hye

Trustpolitik Policy Korea Selatan dalam Mewujudkan Unifikasi di Semenanjung Korea pada Masa Pemerintahan Presiden Park Geun-hye Tahun 2013 - 2016

24

notabene ada di wilayah Korea Utara dan menyatakan bahwa Kaesong berada di

bawah kendali militer Korea Utara.38 Ditutupnya Kompleks Industri Kaesong juga

berdampak dengan ditutupnya taman wisata Gunung Geumgang yang menjadi

tempat reuni kelaurga antar-Korea yang diandalkan oleh Korea Utara untuk

bidang ekonomi dikarenakan banyak wisatawan Korea Selatan yang mengunjungi

tempat tersebut.39

Pada 9 Desember 2016, Presiden Park Geun-hye dimakzulkan oleh Majelis

Nasional Korea Selatan dikarenakan Presiden Park Geun-hye terlibat skandal yang

mengakibatkan dimakzulkan dari posisinya. Tanggal 10 Maret 2017, Mahkamah

Konstitusi Korea dengan suara bulat ingin memakzulkan dan menjebloskan

Presiden Park Geun-hye ke penjara pada 31 Maret 2017.40 Pemakzulan Presiden

Park Geun-hye bukan hanya berdampak kepada kondisi politik domestik semata,

melainkan peristiwa tersebut memberikan dampak untuk hubungan Korea

Selatan dengan Amerika Serikat, Tiongkok, Jepang, dan Korea Utara.41

Salah satu isu yang mempengaruhi pemilihan Presiden Korea Selatan yang

akan terjadi pada 9 Mei 2017 adalah instalasi Terminal High Altitude Air Defence

(THAAD) di Korea Selatan. Pada dasarnya, pemasangan THAAD ini sudah digagas

pada awal tahun 2016 setelah adanya uji coba nuklir Korea Utara yang ketiga.

Dalam 3 tahun masa jabatannya, Presiden Park Geun-hye sudah tertarik untuk

membuat kerjasama antara Korea Selatan – Tiongkok dan mengadakan

pertemuan tingkat tinggi tahunan dengan Presiden Xi Jinping pada tahun 2013,

2014, dan 2015. Namun dengan adanya diskusi Amerika Serikat dengan Korea

Selatan yang membahas mengenai THAAD, Tiongkok merasa tidak senang dengan

keputusan Korea Selatan yang menyebabkan renggangnya hubungan antara

Page 25: TRUSTPOLITIK POLICY KOREA SELATAN DALAM MEWUJUDKAN ... · Trustpolitik Policy Korea Selatan dalam Mewujudkan Unifikasi di Semenanjung Korea pada Masa Pemerintahan Presiden Park Geun-hye

Trustpolitik Policy Korea Selatan dalam Mewujudkan Unifikasi di Semenanjung Korea pada Masa Pemerintahan Presiden Park Geun-hye Tahun 2013 - 2016

25

Korea Selatan – Tiongkok baik dibidang politik, ekonomi, dan keamanan bilateral

kedua negara.42 Selain hubungan bilateral dengan Tiongkok, 3 tahun masa

pemerintahan Presiden Park Geun-hye, Korea Selatan dan Jepang telah menacapi

kesepakatan akhir mengenai isu comfort women dengan telah melakukan

pertukaran sandera terkait dengan isu tersebut dan pihak Korea Selatan telah

menyepakati hal tersebut walaupun menyebabkan dampak negatif untuk Korea

Selatan, sehingga dengan adanya pemakzulan ini membuat Presiden selanjutnya

harus memutar otak agar untuk tidak merevisi atau membatalkan kesepakatan

yang terjadi.43

Berdasarkan analisis subbab diatas dapat dikatakan bahwa dampak yang

ditimbulkan oleh implementasi kebijakan trustpolitik Korea Selatan terhadap

Korea Utara pada tidak begitu signifikan dikarenakan masa jabatan Presiden Park

Geun-hye yang tidak 5 tahun penuh dikarenakan skandal yang timbul ke

permukaan. Pada dasarnya ketegangan antara Korea Utara dan Korea Selatan

telah sering terjadi dimana kebijakan ini sedang diimplementasi dikala itu. Korea

Selatan berusaha sebaik mungkin untuk tidak terkecoh dan terpancing dengan

tindakan-tindakan provokatif yang dilancarkan oleh Korea Utara sehingga Korea

Selatan dapat mencapai tujuannya yaitu ingin menerapkan konsep trust dalam

rangka upaya perdamaian dan unifikasi dengan Korea Utara dan denuklirisasi.

Namun, teguhnya pendirian Korea Utara untuk tidak melakukan denuklirisasi,

membuat kebijakan trustpolitik terlihat sangat skeptis dimana banyak pihak-pihak

progresif dari Korea Selatan mengkritisi parameter kebijakan trustpolitik dengan

gagalnya membujuk Korea Utara untuk denuklirisasi demi kemananan

Semenanjung Korea.

Page 26: TRUSTPOLITIK POLICY KOREA SELATAN DALAM MEWUJUDKAN ... · Trustpolitik Policy Korea Selatan dalam Mewujudkan Unifikasi di Semenanjung Korea pada Masa Pemerintahan Presiden Park Geun-hye

Trustpolitik Policy Korea Selatan dalam Mewujudkan Unifikasi di Semenanjung Korea pada Masa Pemerintahan Presiden Park Geun-hye Tahun 2013 - 2016

26

Catatan Akhir

1 History, “Korean War” diakses pada 17 Februari 2018, http://www.history.com/topics/korean-war 2 The Guardian, “We have the bomb, say North Koreans” diakses pada 17 Februari 2018, https://www.theguardian.com/world/2005/feb/11/usa.northkorea 3 Byung-se Yun, “Park Geun-hye’s Trustpolitik: A New Framework for South Korea’s Foreign Policy,” Global Asia, Vol. 8, No. 3 (Fall 2013), diakses pada 25 April 2018, https://www.globalasia.org/v8no3/cover/park-geun-hyes-trustpolitik-a-new-framework-for-south-koreas-foreign-policy_yun-byung-se 4 Byung-se Yun, Ibid. 5 Byung-se Yun, Ibid. 6 Instituto Affari Internazionali, “Whither the inter-Korean Dialogue? Assessing Seoul’s Trustpolitik and Its Future Prospects” by Antonio Fiori hal. 9-10 diakses pada 18 Februari 2018, http://www.iai.it/sites/default/files/iaiwp1713.pdf 7 Stephanie N. Kang, “Building Trust on the Korean Peninsula: An Assessment of Trustpolitik for Inter-

Korean Relations,” Pacific Forum CSIS Issues and Insights, Vol. 14, No. 13 (2014), 2-3, diakses pada 3 April

2018, https://csis-prod.s3.amazonaws.com/s3fs-

public/legacy_files/files/publication/issuesinsights_vol14no13.pdf 8 Center for Strategic & International Studies, “Trust – The Underlying Philosophy of the Park Geun-hye

Administration,” diakses pada 3 April 2018, https://csis-prod.s3.amazonaws.com/s3fs-

public/legacy_files/files/publication/130506_Trust_President_Park.pdf 9 Center for Strategic & International Studies, ibid. 10 Geun-hye Park, “A New Kind of Korea: Building Trust Between Seoul and Pyongyang,” Foreign Affairs, Vol. 90, Issue 5 (September/October 2011), diakses pada 20 April 2018, https://www.foreignaffairs.com/articles/northeast-asia/2011-09-01/new-kind-korea 11 Geun-hye Park, ibid. 12 Special Office for Inter-Korean Dialogue Ministry of Unification, “South-North Dialogue in Korea No.76 (February 2013 – December 2013)” hal. 29 13 Special Office for Inter-Korean Dialogue Ministry of Unification, ibid, hal.29-47 14 South-North Dialogue: Inter-Korean Dialogue, op.cit. hal.75 15 South-North Dialogue: Inter-Korean Dialogue, op.cit. hal.77-78 16 Special Office for Inter-Korean Dialogue Ministry of Unification, ibid, hal.12-13 17 Ministry of Unification, “South-North Dialogue: Important Events form 2009 to Present,” diakses pada 20 April 2018, http://www.unikorea.go.kr/eng_unikorea/relations/importantEvents/ 18 Seung-yoon, Yang. Wawancara via Email. 10 Mei 2018 19 Seung-yoon, Yang, ibid. 20 Ministry of Unification, “Trust-Building Process on the Korean Peninsula” hal. 5 21 Ministry of Unification, Ibid. 22 Center for Strategic & International Studies, “Trust – The Underlying Philosophy of the Park Geun-hye Administration,” diakses pada 3 April 2018, https://csis-prod.s3.amazonaws.com/s3fs- 23 Korea Net, “Minister Ryoo Talks About Trust-Building Process,” diakses 1 Mei 2018, http://www.korea.net/NewsFocus/People/view?articleId=112449 24 Korea Net, Ibid. 25 Morgenthau, Hans J, Politik Antarbangsa, hal. 13-14, ed. 1, cet.1, Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia, 2010 26 Morgenthau, Ibid. 27 KBS World Radio, “Dresden Initiative for Peaceful Unification on the Korean Peninsula,” diakses pada 30 April 2018, http://world.kbs.co.kr/special/kdivision/english/tasks/dresden.htm 28 Sebuah ide dari Presiden Park Geun-hye di dalam kebijakan trustpolitik yaitu bahwa Korea Selatan ingin mewujudkan sebuah persatuan yang memiliki dampak yang bagus dan menguntungkan bagi kondisi di Semenanjung Korea 29 KBS World Radio, “Dresden Initiative for Peaceful Unification on the Korean Peninsula,”. Ibid 30 Roy, S. L, Diplomasi, hal. 1-2, ed. 1, cet. 2, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 1995. hal. 5-6 31 Berger Bernt, Sangsoo Lee, ibid. hal. 2 32 Berger Bernt, Sangsoo Lee, loc.cit. hal. 2-3

Page 27: TRUSTPOLITIK POLICY KOREA SELATAN DALAM MEWUJUDKAN ... · Trustpolitik Policy Korea Selatan dalam Mewujudkan Unifikasi di Semenanjung Korea pada Masa Pemerintahan Presiden Park Geun-hye

Trustpolitik Policy Korea Selatan dalam Mewujudkan Unifikasi di Semenanjung Korea pada Masa Pemerintahan Presiden Park Geun-hye Tahun 2013 - 2016

27

33 Ministry of Unification, “South-North Dialogue: Important Events form 2009 to Present,” diakses pada 20 April 2018, http://www.unikorea.go.kr/eng_unikorea/relations/importantEvents/ 34 Berger Bernt, Sangsoo Lee, Ibid. 35 The Guardian, “We have the bomb, say North Koreans” diakses pada 17 Februari 2018, https://www.theguardian.com/world/2005/feb/11/usa.northkorea 36 Foreign Policy Association, “South Korea’s Political Impasse Could Redefine the Balance in the Korean Peninsula” diakses pada 25 Mei 2018, https://foreignpolicyblogs.com/2017/04/11/south-korea-political-impasse-redefine-balance-korean-peninsula/ 37 Special Office for Inter-Korean Dialogue Ministry of Unification, “South-North Dialogue in Korea No.76 (February 2013 – December 2013)” hal. 7 38 Foreign Policy Journal, “Discarding Kaesong: Reviving the Cold War on the Korean Peninsula” diakses pada 20 Mei 2018, https://www.foreignpolicyjournal.com/2016/02/24/discarding-kaesong-reviving-the-cold-war-on-the-korean-peninsula/ 39 Foreign Policy Journal, Ibid. 40 Eurasia Review, “Park Geun-hye’s Impeachment and South Korean Foreign Policy – Analysis” by Sandip Kumar Mishra, diakses pada 21 Mai 2018, https://www.eurasiareview.com/07042017-park-geun-hyes-impeachment-and-south-korean-foreign-policy-analysis/ 41 Eurasia Review, by Sandip Kumar Mishra, Ibid. 42 Eurasia Review, by Sandip Kumar Mishra, Ibid. 43 Eurasia Review, by Sandip Kumar Mishra, Ibid.