Trouble Shoting

24
TUGAS TEKNIK - TEKNIK DASAR PENGUKURAN DAN SUARA PADA TROUBLE SHOOTING UNTUK KOMPUTER SERVER, DESKTOP DAN NOTEBOOK Disusun untuk Memenuhi Matakuliah Perbaikan dan Perawatan Komputer Yang Dibimbing oleh Bapak Irawan Disusun Oleh: BAGAS WAHYU PURIYANTOKO 140533606345 S1 PTI 2014 OFF A

description

Belajar Komputer

Transcript of Trouble Shoting

TUGAS

TEKNIK - TEKNIK DASAR PENGUKURAN DAN SUARA

PADA TROUBLE SHOOTING

UNTUK KOMPUTER SERVER, DESKTOP DAN NOTEBOOK

Disusun untuk Memenuhi Matakuliah Perbaikan dan Perawatan Komputer

Yang Dibimbing oleh Bapak Irawan

Disusun Oleh:

BAGAS WAHYU PURIYANTOKO

140533606345

S1 PTI 2014 OFF A

UNIVERSITAS NEGERI MALANG

FAKULTAS TEKNIK

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

PRODI PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA

Oktober 2015

TROUBLE SHOOTING

Troubleshooting adalah sebuah bentuk pemecahan masalah pada suatu sistem yang sedang

mengalami gangguan yaitu dengan mencari sumber yang menjadi penyebab masalah tersebut

dan kemudian mencari pemecahan atas permasalahan yang terjadi sehingga sistem tersebut

bisa beroperasi kembali secara normal. Troubleshooting diperlukan pada pengembangan dan

pemeliharaan sistem yang kompleks dimana gejala yang menyebabkan terjadinya gangguan

bisa memiliki banyak kemungkinan penyebab. Troubleshooting telah digunakan pada banyak

bidang seperti pada bidang sistem administrasi, elektronika, sistem komputer, reparasi

otomotif hingga diagnosa pada bidang medis.

Troubleshooting diperlukan pada identifikasi terjadinya penyimpangan atau gejala-gejalanya

dalam sebuah sistem. Pengalaman biasanya digunakan untuk menguraikan kemungkinan

penyebab yang menimbulkan gejala-gejala penyimpangan. Menentukan penyebab adalah

dengan melakukan proses eleminasi penyebab sehingga ditemukan penyebab yang paling

mungkin pada suatu gangguan. Terakhir, troubleshooting akan memerlukan konfirmasi atas

solusi yang digunakan untuk mengembalikan kondisi sistem ke keadaan semula. Secara

umum, troubleshooting adalah identifikasi atau diagnosa terhadap penyebab gangguan yang

terjadi di dalam sebuah sistem. Gangguan di inisialisasi dari gejala-gejala yang menyebabkan

penyimpangan operasi sistem dan troubleshooting adalah proses menentukan penyebab dari

gejala-gejala ini.

Sebuah sistem bisa diuraikan ke dalam batasan-batasan perilaku yang telah ditetapkan.

Kejadian atau input yang diberikan ke dalam sistem diharapkan memberikan hasil atau output

yang spesifik seperti yang diinginkan. Sebagai contoh adalah ketika anda ingin mencetak

pada printer dari komputer anda. Tentu anda ingin menghasilkan cetakan pada kertas dari

printer anda. Tetapi bila ada gejala-gejala terjadinya gangguan maka printer anda tidak bisa

mencetak atau akan menghasilkan cetakan yang amburadul. Terjadinya perilaku yang

menyimpang merupakan gejala-gejala terjadinya gangguan pada sistem. Troubleshooting

adalah proses mengisolasi penyebab terjadinya gangguan dan kemudian memberikan solusi

untuk mengatasi gangguan tersebut.

A. Troubleshooting PC

Troubleshooting PC adalah adanya suatu masalah pada PC dan kita mencoba

mencari masalah tersebut untuk diperbaiki. Pada saat melakukan Troubleshooting, anda harus

mengenakan perlengkapan keselamatan kerja (contoh : gelang statis, alas kaki dll.).

Troubleshooting PC dibagi menjadi 2, Troubleshooting Hardware dan Troubleshooting

Software.

1) Troubleshooting Hardware

Troubleshooting Hardware biasanya ditandai dengan komputer tidak dapat menyala, monitor

mati dll.

2) Troubleshooting Software

Troubleshooting Software biasanya ditandai dengan lambatnya kinerja komputer

dll.

B. Peralatan dan Troubleshooting PC

Dalam melakukan Troubleshooting PC diperlukan peralatan-peralatan yang

digunakan untuk melakukan perbaikan kerusakan pada PC.

Peralatan yang dibutuhkan dalam Troubleshoting PC antara lain :

1. Obeng + - , magnet dan nonmagnet.

2. Tang

3. Kuas

4. Kain Kering / tisu dan cairan pembersih

5. Vacuum cleaner (Penyedot debu mini)

C. Teknik Troubleshooting

Saat kita melakukan troubleshooting PC, ada 2 teknik Troubleshooting yang harus

kita ketahui dan kita kerjakan yaitu :

1. Teknik Forward.

Sesuai dengan namanya, maka dalam Teknik Troubleshooting yang ini segala

macam permasalahan dideteksi semenjak awal komputer dirakit dan biasanya

Teknik Troubleshooting ini hanya digunakan oleh orang-orang dealer komputer

yang sering melakukan perakitan komputer. Pada Teknik Troubleshooting ini

hanya dilakukan pendeteksian masalah secara sederhana dan dilakukan sebelum

komputer dinyalakan (dialiri listrik). Untuk mempermudah silakan simak contoh

berikut :

Setelah komputer selesai dirakit, maka dilakukan pemeriksaan pada semua Hardware

yang telah terpasang, misalnya memeriksa hubungan dari kabel Power Supply ke

soket power pada Motherboard. Untuk casing ATX, kita periksa apakah kabel Power

Switch sudah terpasang dengan benar, dsb.

2. Teknik Backward

Hampir sama dengan teknik sebelumnya, teknik Backward adalah Teknik

Troubleshooting untuk mendeteksi kesalahan pada komputer setelah komputer

dinyalakan (dialiri listrik). Teknik lebih banyak digunakan karena pada

umumnya permasalahan dalam komputer baru akan timbul setelah “jam

terbang” komputernya sudah banyak dan ini sudah merupakan hal yang wajar.

contohnya sebagai berikut :

Floppy Disk yang tidak dapat membaca disket dengan bai, Komputer tidak mau

menyala saat tombol power pada casing ditekan, dsb.

D. Analisa Pendeteksian Masalah

Analisa pendeteksian masalah dilakukan setelah komputer dihidupkan, dengan kata

lain kita akan melakukan Troubleshooting PC dengan teknik Backward. Untuk lebih

mudah dalam pendeteksian masalah pada Komputer, silahkan simak tabel berikut ini :

1) Analisa Pengukuran

Pendeteksian masalah dengan cara mengukur tegangan tegangan listrik. Analisa

Pengukuran menggunakan alat bantu multitester untuk mengukur tegangan listrik.

Contoh : mengukur tegangan yang diberikan oleh power supply ke komponen lain.

2) Analisa Suara

Pendeteksian masalah menggunakan kode suara (beep) yang dimiliki oleh Bios dan

dapat didengar lewat Speaker. Pastikan Speaker telah terpasang. Untuk

mempermudah pengenalan kode suara tsb pada masing-masing Bios.

Pada tahapan ini pendeteksian masalah menggunakan kode suara (beep) yang dimiliki

oleh BIOS dan dapat kita dengar lewat PC Speaker. Pastikan kabel PC Speaker sudah

terpasang dengan baik. Kemungkinan letak permasalahan ada di komponen nomor 4

dan 5. Untuk mempermudah pengenalan kode suara tersebut, silakan simak

keterangan berikut :

Bunyi beep pendek satu kali, artinya sistem telah melakukan proses Boot

dengan baik.

Bunyi beep pendek 2 kali, artinya ada masalah pada konfigurasi atau seting

pada CMOS.

Bunyi beep panjang 1 kali dan pendek 1 kali, artinya ada masalah pada

Motherboard atau DRAM.

Bunyi beep panjang 1 kali dan pendek 2 kali, artinya ada masalah pada

monitor atau VGA Card.

Bunyi beep panjang 1 kali dan pendek 3 kali, artinya ada masalah pada

Keyboard.

Bunyi beep panjang 1 kali dan pendek 9 kali, artinya ada masalah pada ROM

BIOS.

Bunyi beep panjang terus-menerus, artinya ada masalah di DRAM.

Bunyi beep pendek terus-menerus, artinya ada masalah penerimaan tegangan

(power).

Pada beberapa merk Motherboard akan mengeluarkan bunyi beep beberapa

kali apabila temperatur processornya terlalu tinggi (panas).

Catatan : kode bunyi beep diatas berlaku pada AWARD BIOS, untuk jenis BIOS yang

lain kemungkinan memiliki kode bunyi beep yang berbeda.

3) Analisa Tampilan

Pendeteksian masalah berdasarkan pesan error yang tampil pada layar monitor. Contoh: Pada saat komputer dinyalakan, tampil pesan keyboard error, maka bisa dipastikan letak permasalahannya ada pada keyboard.

Cara Cepat Mengenali Troubleshooting Apabila terjadi masalah dan sistem masih memberikan tampilan pesan pada

monitor atau disertai dengan bunyi beep 1 atau 2 kali, maka kemungkinan letak permasalahan ada di komponen nomor 6 sampai 9, yaitu pada Keyboard, Card I/O, Disk Drive dan Disket.

Apabila terjadi masalah dan sistem memberikan kode bunyi beep lebih dari 2 kali, maka kemungkinan letak permasalahan ada di komponen nomor 4 dan 5, yaitu RAM, VGA Card dan Monitor.

Sedangkan untuk masalah yang tidak disertai pesan pada monitor atau kode bunyi beep, kemungkinan besar letak permasalahan ada di komponen nomor 1 dan 2, yaitu Power Suplly dan Motherboard.

E. Melakukan Troubleshooting

1. Komputer Mati

Biasanya penyebab kenapa komputer tidak hidup atau tidak ada power adalah karena

kabel listrik tidak terpasang dengan benar, kabel listrik ada yang rusak, terjadi

kerusakan pada UPS, stabilizer atau Power Supply. Adapun cara menangani masalah

tersebut adalah sebagai berikut:

- Tahap pertama, cek arus listrik mengalir atau tidak, jika tidak maka cek listrik

apakah mati lampu atau tidak.

- Jika listrik mengalir, cek tegangannya, lebih baik anda menggunakan Stavolt untuk

menghindari naik turun tegangan listrik.

- Jika listrik sudah mengalir tetapi PC masih belum bisa menyala, ceklah stavolt anda,

apakah masih bisa berfungsi ( tidak rusak ). Tetapi jika tidak rusak tapi PC tidak

menyala cek output dari stavolt, apakah listrik masih mengalir.

- Jika listrik dari stavolt mengalir tetapi PC mati, cek Power Supply, jika kipas pada

Power Supply mati maka yang harus kita lakukan adalah mengecek semua koneksi

kabel apakah sudah terpasang dengan benar atau belum.

- Jika sudah terpasang dengan benar dan Power Supply belum hidup, maka cek semua

kabel yang ada di Power Supply terutama kabel yang berhubungan langsung dengan

arus listrik dan kabel yang berwarna hijau dan abu-abu. Apabila belum hidup,

kemungkinan Power Supply pada computer tersebut bermasalah atau rusak dan jika

power supply rusak, segera beli baru.

- Jika Power Supply menyala, tetapi saat menekan tombol power PC tidak

hidup/menyala, cek dengan benar kabel power dari power supply ke Motherboard dan

ke komponen lain.

- Jika PC masih mati, periksa Kabel Front Panel, periksa dengan teliti pemasangan

kabel Front Panel dengan benar.

- PC Masih mati, coba periksa RAM pada Motherboard, periksa dan pastikan

pemasangannya dengan benar.

- Masih terjadi kesalahan yang sama, periksa kabel konektor tombol power PC,

mungkin kabel putus sehingga PC tidak menyala.

- PC masih belum bisa menyala ? pergi ke Tukang Servis Komputer atau anda

menjual PCnya dan anda beli PC yang baru.

2. PC Hidup tapi tidak muncul Gambar pada Monitor

- Pertama periksa arus listrik ke monitor.

- Cek kabel power monitor apakah kabel tersebut tidak rusak atau belum terhubung

dengan listrik. Gantilah kabel jika rusak atau hubungkan ke arus listrik jika belum

terhubung.

- Jika sudah dilakukan dan belum juga hidup, maka cek kembali Kabel VGA pada

motherboard dan pastikan Kabel VGA terpasang dengan baik dan tidak kendor, lalu

coba hubungkan kembali pada monitor kemudian cek juga seting warna contrast,

brightness pada monitor sudah benar atau belum

- Jika sudah dilakukan dan belum juga hidup, maka cobalah tes dahulu monitor ke

computer lain.

- Jika Monitor tidak menyala kemungkinan besar ada kerusakan pada Monitornya,

maka cobalah untuk mengganti Monitor dengan yang baru.

3. Terdengar Bunyi Beep

Pada kasus ini pertama, cek Merk apa Bios anda. Kedua, cocokkan bunyi beep yang

terdengar dengan kode beep sesuai Bios anda pada masalah yang dimunculkan

melalui beep ( pada masing-masing Bios berbeda bunyi beep ).

4. Keyboard tidak dikenal oleh PC

- Cek konektor keyboard ke motherboard, pastikan terhubung dan pastikan lampu

indikator menyala.

- Cek kabel konektornya, pastikan kabel tidak putus. Lalu sambungkan kabel

konektor dengan benar.

- Restart PC, jika masih terjadi kesalahan, mungkin Keyboardnya rusak. Periksa

keyboardnya di PC lain, jika Keyboard masih tidak bisa, maka bisa dipastikan bahwa

keyboard rusak.

- Beli keyboard baru.

5. PC Menyala tetapi tidak bisa masuk ke OS

- Pertama, masuk ke Bios, periksa Harddisk terdetek atau tidak, jika tidak lakukan

langkah selanjutnya

- pastikan di Harddisk anda sudah terinsal OS, lalu periksa kabel power dan konektor

Harddisk. Pastikan sudah terhubung.

- Jika masih belum bisa, kemungkinan kabel konektor atau power atau Harddisk anda

yang rusak. Periksa Harddisk anda di PC lain. Jika bisa periksa kabel konektor dan

power (kemungkinan kabel putus). Jika harddisk tidak bisa di PC lain, Harddisk anda

rusak. Beli Harddisk baru.

6. Mouse tidak terdeteksi oleh PC

- Periksa mouse anda, jika tidak menyala periksa kabel konektornya, pastikan

terpasang dengan benar.

- Jika belum menyala mungkin kabel putus atau komponen dalam Mouse putus.

periksa mouse anda di PC lain.

- Jika Mouse menyala tetapi mouse tidak bisa, periksa di Device Manager,

kemungkinan mouse anda tidak terdetek di PC anda, periksa drivernya sudah terinstal

atau belum.

- Jika sudah terinstal tapi masih tidak bisa, kemungkinan Mouse yang anda gunakan

tidak Compatible dengan OS anda.

- Coba beli baru Mouse yang compatible dengan OS anda.

7. CD Rom menyala tetapi tidak bisa konek dengan PC

- Pertama, periksa kabel konektor CD Romnya. Pastikan tersambung.

- kedua, kemungkinan kerusakan pada optic CD Romnya.

- periksa driver apakah sudah terinsatal.

- coba perbaiki dengan CD Cleaner untuk membersihkan Optic

8. Komputer Hang atau Crash

Ketika kita sedang menjalankan computer tiba-tiba berhenti, tidak merespon, mouse

atau keyboard tidak berfungsi dan lain sebagainya, maka penanganannya adalah:

-Restart computer melalui tombol restart yang ada pada chasing.

- Jika hang terjadi ketika menjalankan program aplikasi, maka coba tekan tombol Ctrl

+ Alt + Del pada keyboard secara bersamaan, maka akan muncul windows task

manager. Dan biasanya program aplikasi yang menyebabkan hang akan ditandai

dengan status not responding, sedangkan apikasi yang sedang berjalan akan ditandai

dengan status running, lalu setelah itu klik pada program aplikasi yang ditandai

dengan status not responding kemudian klik pada tombol perintah end task. Jika

berlangsung lama maka lakukan restart.

- Setelah itu cek program aplikasi tersebut dan jika hal itu yang menyebabkan hang

maka install ulang aplikasi tersebut.

- Jika masih hang maka install ulang operasi system sebab bias jadi terkena virus.

- Jika hal tersebut belum menyelesaikan masalah, maka kerusakan mungkin terjadi

pada hardware.

9. Muncul Tulisan “DISK BOOT FAILURE, INSERT SYSTEM DISK AND

PRESS ENTER”

Kerusakan pada hardisk anda atau system yang ada dihardisk hilang. Solusi : Pastikan

hardisk dikenal didalam sistem BIOS komputer caranya dengan memperhatikan

tampilan awal apakah ada IDE / hardisk yang muncul atau tekan del pada saat awal

menyala lalu lihat di standard setting apakah hardisk anda muncul tidak disitu. Jika

muncul berarti hardisk bagus hanya systemnya/partisinya yang hilang> lakukan

instalasi system lagi, jika tidak muncul hardisk anda yang rusak> Ganti dengan yang

baru. Atau coba tepuk secara perlahan badan hardisk lalu nyalakan lagi, jika berhasil

segera backup data anda.Kenapa di tepuk pelan? sekedar memberi goncangan sedikit

di motor hardisk yang macet agar bergerak lagi.

10. Lupa Password BIOS

Cara Mengatasinya :

- Cabut batterey cmos pada cpu

- Atau dengan cara emncoba menebak bberapa password default untuk beberapa

produsen bios misalkan AMI dan AWARD (contoh : A.M.I, AMI, AMI_SW, ALLY,

589589 dll)

11. Jam pada Bios selalu berubah

Cara Mengatasinya :

- batteray cmos sudah tidak berfungsi (mati), ganti dengan batteray yang baru

12. Setelah Menambah RAM Proses Komputer Manjadi Semakin Lambat

Cara Mengatasinya :

- perhatikan batas kapasitas ram anda, misalnya ram jenis EDO batas maksimalnya

adalah 64 MB, maka ketika dipaksakan untuk ditambah maka komputer anda menjadi

semakin lambat

13. Monitor Menjadi Gelap Saat Loading Windows

- kemungkinan disebabkan karena setup driver untuk monitor tidak tepat(setting

frekuensinya terlalu tinggi)

- masuk dulu ke dalam kondisi safe mode (tekan F8)

- install ulang driver VGAnya

14. Ukuran Tampilan monitor Tidak Sesuai Keinginan

- masuk ke display propertis (klik kana semabrang tempat pilih propertis)

- Tekan tab setting dan dan atur ukuran tampilan sesuai dengan keinginan (pada

screean area)

Trouble Pada Prosesor

Jika Prosesor mengalami kerusakan/tidak

terpasang dengan baik yang terjadi adalah:

Terdengar bunyi BIP 1X panjang meninggi

Tidak ada tampilan/Blank

Led indikator /lampu monitor kedap kedip

sering mati sendiri tanpa sebab

Tindakan yang harus dilakukan adalah :

Perbaiki letak prosesor

Periksa Pin / kaki prosesor jika ada yang bengkok

Periksa putaran kipas, terkadang kipas pendingin tidak berputar

Bila Perlu tambahkan pasta di atas prosesor

Trouble Pada RAM

Jika memori mengalami kerusakan/tidak terpasang dengan baik yang terjadi adalah:

Terdengar bunyi BIP 4X panjang terus menerus

Tidak ada tampilan/Blank

Led indikator /lampu monitor kedap kedip

Sering restaart sendiri

Booting berat

Lemot

Sering hang

Tindakan yang harus dilakukan adalah :

Perbaiki letak memori, dan tempatkan pada slot yang benar

Jika ternyata rusak ganti memori dengan yang lain / yang baru

Gosok pin pada ram dengan penghapus / Bersihkan pin pin pada ram

Trouble Pada Hard disk

Jika harddisk tidak terbaca/Terdeteksi atau mengalami kerusakan maka yang

terjadi adalah :

Hard disk tidak terdeteksi /Tidak Terbaca

Muncul pesan HDD error

Muncul pesan No system disk error, boot failure, dll

Booting lama

Terdengar bunyi kasar pada hard disk

Selalu scandisk pada saat selesai booting

Proses di sistem operasi macet- macet Not Responding Terus

Partisi Erorr

Masuk di Hardisk Lambat / Lemot

Hardisk Tidak Bisa di format

Tindakan yang harus dilakukan adalah :

Periksa kabel power dan kabel data, pastikan tidak terbalik memasangnya

Periksa Setting BIOS mungkin belum diaktifkan

Jika menggunakan lebih dari satu harddisk, periksa jumpernya mungkin

tabrakan.

Periksa file Systemnya (I/O.sys dan MSDOS.Sys) jika rusak/hilang beri

system baru

Biarkan scandisk dahulu, jika terdapat BAD anda bisa lakukan format ulang

Perbaikilah Bad Sektor Dengan aplikasi Seperi Hiren Boot

Sering Seringlah Defregmen Hardisk

TROUBLE SHOOTING HARDISK

Kasus:

Komputer tidak mau booting, Setelah memasang hard disk yang baru,

komputer tidak mau booting dan tidak ada pesan kesalahan yang muncul pada

layar monitor.

Solusi:

Matikan komputer, buka casing komputer dan lepaskan hard disk dari casing,

dengan terlebih dahulu melepaskan skrup yang terpasang pada hard disk.

Pastikan jumper yang terpasang pada hard disk, posisinya sudah benar.

Pasang kembali hard disk dan Remount your drive in the computer dan

tutup/pasang kembali tutup pada casing komputer.

Masukkan disket bootable pada drive A dan hidupkan komputer. Jalankan

program Disk Manager dengan cara masukkan disket Disc-Wizard ke drive A

dan ketik A:XDM. Kemudian tekan tombol ENTER.

Ikuti instruksi yang ada di Disk Manager untuk menginstall dan memformat

hard disk.

Setelah program Disk Manager selesai dijalankan, booting kembali komputer

Kasus:

Pada DOS muncul pesan kesalahan “Disk Boot Failure,” “Non-System Disk”

atau “No ROM Basic – SYSTEM HALTED”.

Solusi :

Install kembali file sistem DOS menggunakan utility DOS SYS.

Cek semua kabel yang terpasang pada motherboard.

Gunakan FDISK untuk melihat apakah partisi primer (biasanya diatur untuk

hard disk dan digunakan untuk booting pertama kali) sudah aktif atau belum.

Cek apakah hard disk terkena virus atau tidak, dengan menggunakan anti

virus.

Kasus:

Pada sistem muncul pesan kesalahan: “HDD Controller failure”.

Solusi:

Amati dan perhatikan jumper pada hard disk sudah benar atau belum. Kalau

belum segera masukkan sesuai dengan urutannya.

Kasus:

Ketika menghidupkan komputer, di layar monitor muncul pesan kesalahan:

“Drive not Ready”.

Solusi:

Cek koneksi semua kabel. Pastikan pin 1 pada drive dihubungkan ke pin 1

pada hard-disk controller.

Pastikan daya power suppy cukup dengan kebutuhan.

Booting kembali komputer

Kasus:

Pada FDISK muncul pesan kesalahan, “No Fixed Disk Present’.

Solusi :

Pastikan daya power supply cukup dan sesuai dengan kebutuhan.

Cek isi dari drive pada waktu melakukan setup pertama kali.

Cek apakah terjadi konflik pada alamat atau port I/O

Trouble Pada VGA

Jika pada VGA mengalami kerusakan maka yang terjadi adalah :

Terdengar bunyi BIP 4X pendek

Tidak ada tampilan/Blank

Led indikator/Lampu monitor kedap kedip

Tampilan bergoyang dan kabur

Tampilan warna berubah warna

tampilan tidak jelas

Tindakan yang harus dilakukan adalah :

Periksa card VGA dan perbaiki letaknya

Periksa kabel data mungkin belum terpasang dengan baik

Periksa pengaturan tombol vertikal/horizontal, contrast/brighness.

Periksa Driver VGA yang digunakan mungkin tidak sesuai

Trouble Pada CD ROM

Jika DVD RW mengalami kerusakan yang terjadi adalah :

Muncul pesan kesalahan “drive not ready”

Tidak dapat membaca disket dan DVD RW

Tindakan yang harus dilakukan adalah :

Periksa kabel power dan kabel data, pastikan tidak terbalik / Terpasang dengan

baik

Periksa setup BIOS lalu aktifkan perangkat tersebut

Coba Disket/CD ditempat lain mungkin disket/CD yang sudah rusak

Bersikanlah Optik Pada DVDnya

Trouble Pada Keyboard

Jika keyboard mengalami kerusakan yang terjadi adalah :

Muncul pesan “ Keyboard error or not present ”

Keybord tidak berfungsi

Keyboard terlalu cepat dalam pencetakan karakter

Tindakan yang harus dilakukan adalah :

Periksa kabel data dan pastikan terpasang dengan baik

Periksa setup BIOS dan atur Typematic rate settingnya.

Coba pasang pada komputer lain

Periksalah Apakah Ada Pin yang patah jika ada Maka harus ganti dengan yang

baru

Periksalah soket pada Matherboard apakah masih berfungsi atau tidak caranya

dengan menganti keyboard yang lain apakah bisa berfungsi atau tidak, dan jika

tidak maka anda harus mengantinya dengan keyboard yang USB

Trouble pada Mouse

Jika Mouse mengalami kerusakan yang terjadi adalah :

Mouse tidak bergerak

Pergerakan Pointer mouse hanya bergerak kesatu arah

Mouse jalan jalan sendiri

Mouse tidah Terdeteksi

Klik Kanan / Klik Kiri / Scrool Mati

Lampu Sensor mati

Tindakan yang harus dilakukan adalah :

Periksa kabel data dan pastikan terpasang dengan baik

Bersihkan kotoran dengan mebuka bagian bawah tempat bola mouse

Rapatkan sensor pada bagian dalam mouse

Periksalah pin pada colokan Mouse apakah Ada yang Patah kalo ada berarti

harus Ganti dengan Yang Baru

Periksalah Apakah ada Kabel Yang Putus / Mengelupas

.

Daftar Pustaka

(Online)( http://absurdinfo.blogspot.co.id/2013/05/troubleshooting-pada-komputer-serta_6317.html) diakses 11 Oktober 2015

(Online)( https://id.wikipedia.org/wiki/Troubleshooting) diakses 11 Oktober 2015