Triyuwono_SUSUSAYA
-
Upload
jordan-worshippers -
Category
Documents
-
view
220 -
download
4
description
Transcript of Triyuwono_SUSUSAYA
![Page 1: Triyuwono_SUSUSAYA](https://reader038.fdokumen.com/reader038/viewer/2022103007/5695d4c01a28ab9b02a29c37/html5/thumbnails/1.jpg)
Iwan TriyuwonoJurusan Akuntansi – Fakultas Ekonomi dan
BisnisUniversitas Brawijaya
[email protected]; [email protected]
”SUSUSAYA” MELAMPAUI PARADIGMA-PARADIGMA METODOLOGI PENELITIAN
![Page 2: Triyuwono_SUSUSAYA](https://reader038.fdokumen.com/reader038/viewer/2022103007/5695d4c01a28ab9b02a29c37/html5/thumbnails/2.jpg)
Pengantar Pengantar PARADIGMA (yang sering juga disebut
Perspektif atau Pandangan Dunia) adalah sudut pandang yang digunakan oleh seseorang untuk melihat sebuah simbol
![Page 3: Triyuwono_SUSUSAYA](https://reader038.fdokumen.com/reader038/viewer/2022103007/5695d4c01a28ab9b02a29c37/html5/thumbnails/3.jpg)
Paradigma juga merupakan kristalisasi dari beberapa pikiran yang sama atau mirip dari kelompok masyarakat ilmiah
![Page 4: Triyuwono_SUSUSAYA](https://reader038.fdokumen.com/reader038/viewer/2022103007/5695d4c01a28ab9b02a29c37/html5/thumbnails/4.jpg)
Contoh: Paradigma Akuntansi Positif mendefinisikan akuntansi sebagai:› sebuah aktivitas yang dirancang untuk
mengidentifikasi, mengukur, dan mengkomunikasikan informasi tentang entitas ekonomi yang dimaksudkan dapat berguna dalam membuat keputusan-keputusan ekonomi
![Page 5: Triyuwono_SUSUSAYA](https://reader038.fdokumen.com/reader038/viewer/2022103007/5695d4c01a28ab9b02a29c37/html5/thumbnails/5.jpg)
Contoh: Paradigma Akuntansi Kritis mendefinisikan Akuntansi sebagai:› teknik-teknik yang digunakan untuk
mengeruk kesejahteraan [wealth], dalam rangka mendukung kelompok elit tertentu dengan mengorbankan Mother Nature dan orang-orang yang dipekerjakan untuk melayani kepentingan orang lain
![Page 6: Triyuwono_SUSUSAYA](https://reader038.fdokumen.com/reader038/viewer/2022103007/5695d4c01a28ab9b02a29c37/html5/thumbnails/6.jpg)
Contoh: Paradigma Akuntansi Syari’ah mendefinisikan Akuntansi sebagai:› seni dan ilmu meracik informasi yang
berfungsi sebagai doa dan dzikir dalam rangka memenuhi kebutuhan ekonomi, mental, dan spiritual manusia untuk membangkitkan rasa kesadaran ketuhanan dan kembali pada Allah dengan jiwa yang suci dan tenang
![Page 7: Triyuwono_SUSUSAYA](https://reader038.fdokumen.com/reader038/viewer/2022103007/5695d4c01a28ab9b02a29c37/html5/thumbnails/7.jpg)
Definisi akuntansi sangat bervariasi. Bahkan variasi ini sebanyak pikiran manusia yang ada di bumi ini
![Page 8: Triyuwono_SUSUSAYA](https://reader038.fdokumen.com/reader038/viewer/2022103007/5695d4c01a28ab9b02a29c37/html5/thumbnails/8.jpg)
Ragam Paradigma Paradigma Positivis Paradigma Interpretivis Paradigma Kritis Paradigma Posmodernis Paradigma Spiritualis
![Page 9: Triyuwono_SUSUSAYA](https://reader038.fdokumen.com/reader038/viewer/2022103007/5695d4c01a28ab9b02a29c37/html5/thumbnails/9.jpg)
Paradigma positivis
![Page 10: Triyuwono_SUSUSAYA](https://reader038.fdokumen.com/reader038/viewer/2022103007/5695d4c01a28ab9b02a29c37/html5/thumbnails/10.jpg)
Realitas sosial (social reality) dipahami secara obyektif, terpisah dengan subyek, ditemukan, diindra, seragam, hukum universal, cocok untuk semua
![Page 11: Triyuwono_SUSUSAYA](https://reader038.fdokumen.com/reader038/viewer/2022103007/5695d4c01a28ab9b02a29c37/html5/thumbnails/11.jpg)
Hakikat manusia (human nature) pada dasarnya manusia adalah makhluk rasional, tunduk pada hukum di luar dirinya, dan tanpa kehendak bebas (free will)
![Page 12: Triyuwono_SUSUSAYA](https://reader038.fdokumen.com/reader038/viewer/2022103007/5695d4c01a28ab9b02a29c37/html5/thumbnails/12.jpg)
Ilmu pengetahuan (science) dibangun berdasarkan prosedur dan peraturan yang ketat, deduktif, nomotetis, dan bebas nilai
![Page 13: Triyuwono_SUSUSAYA](https://reader038.fdokumen.com/reader038/viewer/2022103007/5695d4c01a28ab9b02a29c37/html5/thumbnails/13.jpg)
Tujuan penelitian (the purpose of research) adalah menjelaskan (to explain) dan meramalkan (to predict)
![Page 14: Triyuwono_SUSUSAYA](https://reader038.fdokumen.com/reader038/viewer/2022103007/5695d4c01a28ab9b02a29c37/html5/thumbnails/14.jpg)
Paradigma interpretivis
![Page 15: Triyuwono_SUSUSAYA](https://reader038.fdokumen.com/reader038/viewer/2022103007/5695d4c01a28ab9b02a29c37/html5/thumbnails/15.jpg)
Realitas sosial dipahami secara subyektif, dibangun melalui proses interaksi sosial, dan diinterpretasikan
![Page 16: Triyuwono_SUSUSAYA](https://reader038.fdokumen.com/reader038/viewer/2022103007/5695d4c01a28ab9b02a29c37/html5/thumbnails/16.jpg)
Hakikat manusia: manusia adalah pencipta dan pemberi makna pada dunianya, pencipta sistem makna, dan tidak dibatasi oleh hukum yang ada di luar dirinya
![Page 17: Triyuwono_SUSUSAYA](https://reader038.fdokumen.com/reader038/viewer/2022103007/5695d4c01a28ab9b02a29c37/html5/thumbnails/17.jpg)
Ilmu pengetahuan adalah akal sehat, induktif, ideografis, tergantung pada penafsiran, dan sarat nilai (value-laden)
![Page 18: Triyuwono_SUSUSAYA](https://reader038.fdokumen.com/reader038/viewer/2022103007/5695d4c01a28ab9b02a29c37/html5/thumbnails/18.jpg)
Tujuan penelitian adalah untuk menafsirkan (to interpret) dan untuk memahami (to understand)
![Page 19: Triyuwono_SUSUSAYA](https://reader038.fdokumen.com/reader038/viewer/2022103007/5695d4c01a28ab9b02a29c37/html5/thumbnails/19.jpg)
Paradigma kritis
![Page 20: Triyuwono_SUSUSAYA](https://reader038.fdokumen.com/reader038/viewer/2022103007/5695d4c01a28ab9b02a29c37/html5/thumbnails/20.jpg)
Realitas sosial bersifat sangat kompleks, diciptakan melalui interaksi sosial, selalu dalam tekanan, penuh dengan kontradiksi, opresi, dan eksploitasi
![Page 21: Triyuwono_SUSUSAYA](https://reader038.fdokumen.com/reader038/viewer/2022103007/5695d4c01a28ab9b02a29c37/html5/thumbnails/21.jpg)
Hakikat manusia: makhluk yang dinamis, pencipta nasibnya sendiri, ditekan, dieksploitasi, disimpangkan, diasingkan, dan dikondisikan, serta tertekan dalam merealisasi potensi dirinya
![Page 22: Triyuwono_SUSUSAYA](https://reader038.fdokumen.com/reader038/viewer/2022103007/5695d4c01a28ab9b02a29c37/html5/thumbnails/22.jpg)
Ilmu pengetahuan adalah sesuatu yang digunakan untuk membebaskan, memberdayakan, mengubah, dan sarat nilai
![Page 23: Triyuwono_SUSUSAYA](https://reader038.fdokumen.com/reader038/viewer/2022103007/5695d4c01a28ab9b02a29c37/html5/thumbnails/23.jpg)
Tujuan penelitian adalah untuk membebaskan (to emancipate) dan mengubah (to transform)
![Page 24: Triyuwono_SUSUSAYA](https://reader038.fdokumen.com/reader038/viewer/2022103007/5695d4c01a28ab9b02a29c37/html5/thumbnails/24.jpg)
Paradigma posmodernis
![Page 25: Triyuwono_SUSUSAYA](https://reader038.fdokumen.com/reader038/viewer/2022103007/5695d4c01a28ab9b02a29c37/html5/thumbnails/25.jpg)
Realitas sosial bersifat sangat kompleks, majemuk, dan saling-bergantung, dibangun berdasarkan pada interaksi sosial yang kompleks
![Page 26: Triyuwono_SUSUSAYA](https://reader038.fdokumen.com/reader038/viewer/2022103007/5695d4c01a28ab9b02a29c37/html5/thumbnails/26.jpg)
Hakikat manusia: manusia memiliki kecerdasan yang kompleks, kreatif, kritis, dan berkehendak bebas
![Page 27: Triyuwono_SUSUSAYA](https://reader038.fdokumen.com/reader038/viewer/2022103007/5695d4c01a28ab9b02a29c37/html5/thumbnails/27.jpg)
Ilmu pengetahuan merupakan refleksi dari sinergi pengetahuan rasional dan intuitif
![Page 28: Triyuwono_SUSUSAYA](https://reader038.fdokumen.com/reader038/viewer/2022103007/5695d4c01a28ab9b02a29c37/html5/thumbnails/28.jpg)
Tujuan penelitian adalah untuk melakukan dekonstruksi (to deconstruct) terutama pada sesuatu yang dianggap tunggal
![Page 29: Triyuwono_SUSUSAYA](https://reader038.fdokumen.com/reader038/viewer/2022103007/5695d4c01a28ab9b02a29c37/html5/thumbnails/29.jpg)
Paradigma spiritualis
![Page 30: Triyuwono_SUSUSAYA](https://reader038.fdokumen.com/reader038/viewer/2022103007/5695d4c01a28ab9b02a29c37/html5/thumbnails/30.jpg)
Realitas sosial merupakan refleksi roh (spirit) dari masing-masing individu anggota masyarakat
![Page 31: Triyuwono_SUSUSAYA](https://reader038.fdokumen.com/reader038/viewer/2022103007/5695d4c01a28ab9b02a29c37/html5/thumbnails/31.jpg)
Hakikat manusia: manusia adalah makhluk spiritual yang mengalami kehidupan fisik, perwujudan Tuhan, memiliki tubuh fisik, mental, dan spiritual
![Page 32: Triyuwono_SUSUSAYA](https://reader038.fdokumen.com/reader038/viewer/2022103007/5695d4c01a28ab9b02a29c37/html5/thumbnails/32.jpg)
Ilmu pengetahuan merupakan pancaran dari ilmu Tuhan yang bersifat rasional, rasional-superrasional, dan superrasional
![Page 33: Triyuwono_SUSUSAYA](https://reader038.fdokumen.com/reader038/viewer/2022103007/5695d4c01a28ab9b02a29c37/html5/thumbnails/33.jpg)
Tujuan penelitian adalah untuk membangkitkan kesadaran ketuhanan (to awaken God consciousness) pada diri manusia
![Page 34: Triyuwono_SUSUSAYA](https://reader038.fdokumen.com/reader038/viewer/2022103007/5695d4c01a28ab9b02a29c37/html5/thumbnails/34.jpg)
No Paradigma penelitian Tujuan penelitian
1 Paradigma positivis Menjelaskan dan meramalkan
2 Paradigma interpretivis Menafsirkan dan memahami
3 Paradigma kritis Membebaskan dan mengubah
4 Paradigma posmodernis Mendekonstruksi
5 Paradigma spiritualis Membangkitkan kesadaran ketuhanan
![Page 35: Triyuwono_SUSUSAYA](https://reader038.fdokumen.com/reader038/viewer/2022103007/5695d4c01a28ab9b02a29c37/html5/thumbnails/35.jpg)
Lalu, bagaimana dengan “sususaya?”
![Page 36: Triyuwono_SUSUSAYA](https://reader038.fdokumen.com/reader038/viewer/2022103007/5695d4c01a28ab9b02a29c37/html5/thumbnails/36.jpg)
Suka-sukaku
Seberkas cahaya terjatuh lepasDari bilik langit dan kedip kelopak bintang Tersungkur rapuh dalam pelukan bumi nan berjarak waktu
Kukira, engkau wahyuKau tak lebih dari seberkas nur IlahiTerangi sunnah Tuhan dalam kefanaan segores kalam’antara remang kejahilan
Mengapa engkau takabur?Bukankan engkau hanya secercah cahaya?’kau selamanya dalam kubangan peluh bumiDan dalam kerontangnya yang membakar
Taatlah pada syari’ah bumi, temukan diri dalam kebumianmu!Kau tak bisa susa-suka, tunduklah pada kebumianmu!
Dan ingat: ”santunlah pada semua!”
![Page 37: Triyuwono_SUSUSAYA](https://reader038.fdokumen.com/reader038/viewer/2022103007/5695d4c01a28ab9b02a29c37/html5/thumbnails/37.jpg)
Akulah tajalliMu!
Siapa engkau? Aku, tajalliMu
Aku, dengan ijinMu, ’tlah transendentalBiarkan aku beramal suka-sukaku
Tali rahimMu ’tlah membuatku melintas batasBiarkan aku bertafakkur suka-sukaku
Getar suci rohMu ’tlah lemparkan aku ke alam tanpa ruang dan waktuBiarkan aku bersujud suka-sukaku
Rona senyumMu ’tlah hanyutkan aku dalam arus cintaBiarkan aku bermanja suka-sukaku
Sobeklah hijab kebumianku! danLeburkan aku dalam suka-sukaMu yang universal dan abadi_______________________________________________________Malang, 4 Desember 2011Iwan Triyuwono
![Page 38: Triyuwono_SUSUSAYA](https://reader038.fdokumen.com/reader038/viewer/2022103007/5695d4c01a28ab9b02a29c37/html5/thumbnails/38.jpg)
Diri (Self) Peneliti Peneliti memiliki tiga macam Diri (Self),
yaitu: › Diri Lokal, › Diri Transendental, dan › Diri Universal
![Page 39: Triyuwono_SUSUSAYA](https://reader038.fdokumen.com/reader038/viewer/2022103007/5695d4c01a28ab9b02a29c37/html5/thumbnails/39.jpg)
Diri Lokal› Diri yang dibentuk oleh lingkungan sosial › Sifatnya lokal, temporer, dan dinamis› Memerlukan input (ilmu pengetahuan)› Di dalam diri bisa jadi ada single paradigm
atau multiparadigm (dalam pengertian terpisah atau menyatu)
![Page 40: Triyuwono_SUSUSAYA](https://reader038.fdokumen.com/reader038/viewer/2022103007/5695d4c01a28ab9b02a29c37/html5/thumbnails/40.jpg)
Diri Transendental› Pengalaman dari Diri Lokal mengendap
dan berfusi dengan (se)bagian dari Diri Universal
![Page 41: Triyuwono_SUSUSAYA](https://reader038.fdokumen.com/reader038/viewer/2022103007/5695d4c01a28ab9b02a29c37/html5/thumbnails/41.jpg)
Diri Universal› Tidak memerlukan input apapun› Diri adalah sumber ilmu pengetahuan dan
yang mengetahui› Terbebas dari ruang dan waktu
![Page 42: Triyuwono_SUSUSAYA](https://reader038.fdokumen.com/reader038/viewer/2022103007/5695d4c01a28ab9b02a29c37/html5/thumbnails/42.jpg)
No Diri Aksi Ilmiah Kecerdasan
1 Diri Lokal Tidak suka-sukanya (tidak susunya)
KecerdasanIntelektual
2 Diri Transendental
Suka-suka saya (sususaya)
Fusi dariKecerdasanintelektual, mental,spiritual, dan ilahi
3 Diri Universal
Suka-sukaNya (susuNya)
Melampaui semuabentuk kecerdasan
Aksi ilmiah
![Page 43: Triyuwono_SUSUSAYA](https://reader038.fdokumen.com/reader038/viewer/2022103007/5695d4c01a28ab9b02a29c37/html5/thumbnails/43.jpg)
Semua Diri berada dalam satu kesatuan yang tidak terpisahkan
Diri Lokal dan Diri Transendental merupakan perwujudan (tajalli) dari Diri Universal
![Page 44: Triyuwono_SUSUSAYA](https://reader038.fdokumen.com/reader038/viewer/2022103007/5695d4c01a28ab9b02a29c37/html5/thumbnails/44.jpg)
Namun,… Semua karya ilmiah yang dihasilkan
oleh Diri (baik yang Lokal dan yang Transendental maupun yang Universal) berjarak dengan realitas yang sebenarnya
Semua karya ilmiah tidak akan pernah menunjukkan realitas sebenarnya
Semua karya ilmiah adalah relatif
![Page 45: Triyuwono_SUSUSAYA](https://reader038.fdokumen.com/reader038/viewer/2022103007/5695d4c01a28ab9b02a29c37/html5/thumbnails/45.jpg)
Lalu,…
![Page 46: Triyuwono_SUSUSAYA](https://reader038.fdokumen.com/reader038/viewer/2022103007/5695d4c01a28ab9b02a29c37/html5/thumbnails/46.jpg)
… buat apa diperbudak kecerdasan intelektual]?
![Page 47: Triyuwono_SUSUSAYA](https://reader038.fdokumen.com/reader038/viewer/2022103007/5695d4c01a28ab9b02a29c37/html5/thumbnails/47.jpg)
Thank God!