Treveller Presentasi - Infeksi Pada Traveller

24
Kunjungan ke tempat yang jauh seringkali menyebabkan turis berkontak langsung dengan infeksi yang tidak biasa di tempat asalya sehingga mereka termasuk berisiko. Aktifitas seperti berkontak dengan sekelompok besar orang selama singgah dan menetap, makanan dan minumn kontak dengan serangga dan hewan, dan rekreasi serta berhubugan seksual memunculkan kemungkinan penularan patogen.

description

jkhjkghjghjg

Transcript of Treveller Presentasi - Infeksi Pada Traveller

Page 1: Treveller Presentasi - Infeksi Pada Traveller

Kunjungan ke tempat yang jauh seringkali menyebabkan turis berkontak langsung dengan infeksi yang tidak biasa di tempat asalya sehingga mereka termasuk berisiko.

Aktifitas seperti berkontak dengan sekelompok besar orang selama singgah dan menetap, makanan dan minumn kontak dengan serangga dan hewan, dan rekreasi serta berhubugan seksual memunculkan kemungkinan penularan patogen.

Page 2: Treveller Presentasi - Infeksi Pada Traveller

Infeksi yang berhubungan dengan bepergian lebih sering terjadi pada penduduk negara industri yang bepergian ke negara berkembang yang sumber dayanya buruk yaitu pada orang yang :

• bepergian dengan dana sedikit dan tinggal dikondisi yang padat• tinggal dekat dengan orang lokal untuk periode

yang lama (mis. Back packers, imigrasi)

Page 3: Treveller Presentasi - Infeksi Pada Traveller

memiliki perilaku yang santai dalam hal keamanan makanan dan minuman

Terbawa dalam hubungan seksual tanpa perlindungan

Page 4: Treveller Presentasi - Infeksi Pada Traveller

Infeksi yang didapat melalui kontak dengan orang lain

Transmisi terjadi melalui udara atau melalui kontak tubuh. Risiko bervariasi berdasarkan keintiman, durasi dan sifat kontak

Page 5: Treveller Presentasi - Infeksi Pada Traveller

Kontak Biasa pada Tempat UMUM Hanya patogen sangat infeksius yang dapat

ditularkan pada keadaan ini misalnya virus influenza dan virus pernapsan lainnya, Mycoplasma, Norwalk-like viruses (NLV).

Infeksi pernapasan akibat virus biasa terjadi di antara turis – turis.

Infeksi ini terjadi secara luas di dunia namun terdapat variasi musiman (misalnya musim influenza pada bagian bumi Utara antara Desember sampai Maret, namun di bagian Selatan pada bulan April higga September)

Page 6: Treveller Presentasi - Infeksi Pada Traveller

Wabah infeksi pernapasan akibat virus sering terjadi bila orang – orang berkumpul bersama di hotel dan klub pada resor turis, pada lokasi peziarah, dan di bis serta kereta api.

Wabah diare terkait NLV sering terjadi di hotel, lokasi perkemahan dan kapal pesiar bila virus mudah menyebar dari orang ke orang.

Page 7: Treveller Presentasi - Infeksi Pada Traveller

Infeksi yang membutuhkan kontak lebih lama pada tempat yang terbatas Infeksi meningokokus – epidemi dan

wabah sering terjadi di sub – Sahara Afrika yang tropis, subbenua India dan Timur Tengah. Turis yang tinggal di antara orang – orang lokal dalam kondisi yang padat mempunyai risiko dalam kondisi yang padat mempunyai risiko dan harus divaksinasi.

Page 8: Treveller Presentasi - Infeksi Pada Traveller

Tuberkulosis sangat endemik di seluruh dunia berkembang, terutama subbenua India dan Afrika. Risiko untuk turis biasanya rendah; yang berisiko adalah anak – anak imigran yang mengunjungi kerabatnya, yang seharusnya diperiksa status BCG-nya.

Page 9: Treveller Presentasi - Infeksi Pada Traveller

Kontak tubuh nonseksual

Infeksi kulit akibat streptokokus dan skabies sering terjadi pada anak – anak dari kelompok sosioekonomi rendahdi daerah tropis dan anak – anak yang berkunjung dan tinggal dengan saudaranya akan memiliki risiko.

Page 10: Treveller Presentasi - Infeksi Pada Traveller

Orang yang berkontak erat dengan Pasien

Pekerja kesehatan dan relawan yang bekerja dekat dengan pasien di rumah sakit pada ruangan untuk demam berdarah akibat virus ( viral haemorrhagic fever [VHF]) memiliki risiko.

Page 11: Treveller Presentasi - Infeksi Pada Traveller

Infeksi yang didapat melalui makanan dan minuman

Traveller’s diarrhoeaPenyakit ini merupakan penyakit saluran

cerna paling sering yang mengenai turis dari negara industri Barat yang berkunjung ke negara berkembang

Risiko bervariasi tergantung dari negar kunjungan (survei di antara turis Eropa):○ Subbenua India – 50%○ Afrika Barat – 40%○ Peru – 34%, Brazil – 26%

Page 12: Treveller Presentasi - Infeksi Pada Traveller

○ Amerika Tengan – 26%○ Asia Tenggara – 25%○ Amerika Utara – 4%

Patogen penyebab bervariasi tergantung dari geografi; 50 – 70% adalah bakteri○ E. coli, terutama E. coli enterotoksigenik – 5 - 70%○ Campylobacter – 0 - 30%○ Salmonella – 0 - 30%○ Shigella – 0 – 15%○ Aeromonas dan Plesiomonas – 0 – 10%○ Hingga 10% diare yang berlangsung selama lebih

dari 2minggu disebabkan oleh parasit: Giardia, Cryptosporidium, Cyclospora, dan Isospora. Amoebiasis jarang terjadi.

Page 13: Treveller Presentasi - Infeksi Pada Traveller

Diare menghilang dalam 5 hari pada sebagian besar kasus dan pemeriksaan tinja tidak perlu dilakukan kecuali gejalanya berat atau menetap lebih dari 2 minggu (untuk parasit)

Penting untuk mewaspadai kehilangan cairan dan elektolit

Dosis tunggal siprofloksasin seringkali efetif dan merupakan terapi yang tepat bersama dengan loperamid selama sehari

Page 14: Treveller Presentasi - Infeksi Pada Traveller

Pencegahan○ Nasihat dalam hal keamanan makana dan

minuman air dalam keasan botol atau air yang dimasak; hindari es, buah yang dikupas dan salad; makan makanan panas yang baru dimasak; hindari makanan pinggir jalan

○ Sediakan obat – obatan untuk diri sendiri○ Gunakan kemoprofilaksis selektif dengan

kuinolon – turis pada kunjingan singkat untuk misi penting

○ Bismut subsalisilat juga efektif dan bentuk tablet dapat mencukupi seseorang pada kunjungan lebih lama yang sult untuk memperhatikan keamanan makanan.

Page 15: Treveller Presentasi - Infeksi Pada Traveller

Demam tifoid dan paratifoid

Di negara maju, kasus ini hampir selalu didapat dari luar negeri, terutama di subbenua India, Amerika Selatan dan Afrika. Sebagian besar kasus terjadi pada imigran dalam perjalanan panjang ke negara asalnya - risiko untuk turis jangka pendek cukup rendah

Page 16: Treveller Presentasi - Infeksi Pada Traveller

Hepatitis A dan E

Hepatitis A memiliki prevalensi lebih tinggi di sebagian besar negara dengan sumber daya buruk dan begitu pula hepatitis E, dan turis dengan perilaku santai dalam hal keamanan makanan dan minuman memiliki risiko bermakna (vaksinasi sanga protektif terhadap hepatitis A).

Page 17: Treveller Presentasi - Infeksi Pada Traveller

Infeksi yang didapat melalui gigitan seranggaMalaria

merupakan infeksi paling sering yang berhubungan dengan bepergian dan mengancam nyawa. Infeksi biasanya terdapat pada turis jangka pendek setelah kembali ke rumah. Infeksi terjadi di seluruh daerah tropis dan subtropis. Risiko infeksi tinggi pada orang yang berkunjung ke daerah sangat endeik dan mengabaikan profilaksis serta tindakan menghindari serangga ( dengan insect repellent).

Page 18: Treveller Presentasi - Infeksi Pada Traveller

Dengue

Merupakan penyebab umum demam di antara turis Amerika Tengah, India, Cina Tenggara dan Asia Tenggara. Turis yang tinggalh lebih lama dan hidup di daerah pedesaan dengan akomodasi yang tidak diskrining dengan baik adalah yang paling berisiko. Sulit untuk menghindari gigitan serangga karena kebiasaan menggigit terjadi di siang hari.

Page 19: Treveller Presentasi - Infeksi Pada Traveller

Ensefalitis Japanese B

Terjadi endemi di daerah pedesaan Asia Tenggara, terutama daerah basah seperti sawah padi, di mana terdapat babi dan burung. Risiko terhadap turis sangat rendah, namun pajanan di pedesaan yang lama selama musim transmisi meningkatkan risiko pertimbangan vaksinasi.

Page 20: Treveller Presentasi - Infeksi Pada Traveller

Demam Kuning (yellow fever)

memiliki prevalensi di hutan Afrika dan Amerika Selatan namun wabah penyakit urban juga terjadi bila monyet yang biasanya merupakan pejamu hewan tersesat ke kota. Vaksinasi penting untuk orang yang mengunjungi daerah endemik.

Page 21: Treveller Presentasi - Infeksi Pada Traveller

Penyakit Lyme dan tick-borne encephalitis (TBE)

yang berisiko adalah pengunjung ke hutan kayu padat dengan iklim sedang di Eropa, Amerika Utara, dan Asia pada usim semi dan panas. Vaksinasi harus dipertimbangkan untu TBE.

Page 22: Treveller Presentasi - Infeksi Pada Traveller

Infeksi yang didapat melalui kontak hewanRabies

terjadi endemi di India, Cina dan berbagai negara Asia Tenggara, sebagian besar akibat gigitan anjing. Akhir – akhir ini kelelawar diketahui menyebabakn infeksi pada manusia di Eropa. Profilaksis segera pascapajanan biasanya efektif. Vaksinasi pascapajanan menyingkirkan kebutuhan untuk gamaglobuin hiperimun dan menyediabkan waktu lebih sebelum memulai pengobatan.

Page 23: Treveller Presentasi - Infeksi Pada Traveller

Infeksi yang ditular melalui hubungan seksual Prevalensi dari banyak penyakit menular

seksual lebih tinggi di sebagian besar negara berkembang

Seks tanpa pelindung dan seks degan pekerja komersial membawa risiko yang bermakna, terutama untuk gonoream HIV dan hepatitis B

Di banyak negara maju, gonorea yang didapat oleh pria heteroseksual terutama didapatkan dari luar negeri.

Page 24: Treveller Presentasi - Infeksi Pada Traveller

TERIMAKASIH