Travo Tegangan dan Travo Arus
-
Upload
aprilsasmito -
Category
Education
-
view
341 -
download
14
description
Transcript of Travo Tegangan dan Travo Arus
* TRAVO TEGANGAN DAN TRAVO ARUS
Nama Kelompok:April SasmitoDavin Fitra AHeru Saputro
D3 Teknik Elektro 2012
Trafo Arus Dan Trafo Tegangan
• Trafo instrumen ini digunakan untuk mengubah arus atau tegangan ke bentuk harga yang mungkin dalam tujuan pengukuran atau pengaman. Untuk pengaman trafo arus dipakai untuk memperoleh transformasi arus gangguan bagi bekerjanya relay arus lebih. Sedang trafo tegangan, bersama-sama dengan trafo arus dipakai untuk memperoleh torsi daya bagi bekerjanya relay tanah directional
1. Jenis Kering 2. Jenis Minyak
Dari segi kontruksinya ada 2 macam trafo instrumen:
(Dry Type) (Oil dilled type)
TRAVO TEGANGAN
Trafo tegangan praktis beroperasi sebagai trafo tanpa beban.
Dan dapat menahan tegangan lebih baik yang berasal dari petir
maupun switching peralatan pemutus.
Untuk melindungi gangguan antar fasa di dalam trafo tegangan
sisi primer di pasangi sekring TM
Trafo tegangan pada jaringan distribusi banyak digunakan
sebagai sarana pengukuran
Rating trafo tegangan dapat dilihat dalam tabel dibawah ini (pengukuran harga-harga dikalikan
Kelas Tegangan
(kV)
Rating Tegangan (kV)
TR 0,1 sampai 0.5
3 1 1.1 1.5 2 2.2 3 3.3
6 5 5.5 6 6.6
10 3 3.3 5 5.5 6 6.6 10 11
20 15 15.5 20 22
30 25 0 33 35
Trafo ArusTrafo arus terpasang pada rangkaian primer,
karena itu ia harus beroperasi juga dalam keadaan hubung-singkat ini akan sangat berpengaruh pada bagian kumparannya. Dengan demikian penempatan trafo arus di jaringan perlu mempersyaratkan diketahuinya harga arus hubung-singkat yang dapat timbul di situ, sehingga tekananya tidak mengakibatkan rusaknya trafo arus terpasang.
Disain trafo arus mempertimbangkan 2 buah harga yaitu:
Arus hubung-singkat termis, yaitu ketahan termis trafo arus yang dinyatakan dalam KA atau sekian kali arus rata-ratanya, dihitung untuk selama satu detik.
Untuk Tegangan 10 sampai 80 kV
Itermis
=100 In
Arus hubung singkat maksimum, yang akan memberikan dinamis terhadap arus. Tekanan dinamis ini melebihi ketahana mekanis dari trafo arus besarnya adalah 2 kali I
termis
Untuk golongan V = 10 sampai 30 kV adalah:
Idinamis
= 180 In = 250 I
n
*Arus sekunder besarnya adalah 5 A
5 10 15 20 25 30 60 75
50 100 150 200 250 300 600 750
500 1000 1500 2000 2500 3000 6000 7500
5000 10000 15000 20000 25000 30000 60000 75000
50000 - - - - - - -
Pemeliharaan Trafo Arus dan Trafo Tegangan
Trafo Arus dan Trafo Tegangan membutuhkan sedikit pemeliharaan dan tidak memerlukan pemeliharaan khusus
Pokok-pokok pekerjaan pemeliharaannya adalah:
1. Pemeriksaan visual terlebih dahulu
2. Pembersihan bushing
3. Pengencengan klem-klemnya
4. Pemeriksaan terminal TR, dan juga hubungan ke tanahnya
5. Periksa ketelitian penunjukannya dalam hal digunakan untuk pengukuran
6. Periksa fungsi kerjanya, dalam hal digunakan untuk maksud pengamanan
Pemeliharaan Relay Arus Lebih• Menurut standar prosedur yang ditetapkan oleh AIEE pemeliharaan dan
pengetesan relay arus lebih sebagai berikut:
1. Sumber informasi buletin pabrik
2. Di perlukan analisa performansi relay yang berasal dari rekording harian maupun dari osilagraf otomatis (bila ada)
3. Diperlukan perlengkapan pengetesan dengan sumber arus max 60A dari trafo satu fasa
4. Pengetesan dilakukan dengan metoda sekunder
5. Pengetesan dilakukan terhadap arus tripping, dan waktu tripping (cepat maupun waktu tunda)
6. Pemeriksaan dan pembersihan bagian luar relay, terminal, dan pengawatan
7. Pemeriksaan isolasi badan relay, terminal, kontak dan keseluruhan rangkaiannya
8. Pengukuran tahanan kontak dengan amperemeter dan voltmeter padaarus normal
Pemeliharaandan pengetesan relay dilakukan 1 thn sekali
Pemeliharaan JTR Pemeliharaan rek JTR
1. Pemeriksaan visual 3bln sekali termasuk permiksaan overhaeating
2. Pemeliharaan rutin setiap 1thn sekali meliputi: Pembersihan menggunakan bensin dan lap bersih Pemeriksaan kekencengan Pemeriksaan terminal Pemeriksaan fungsi Pemeriksaaan isolasi Pemeriksaan hubungan pentanahan Ukur tahanan isolasinya Ukur tahanan tanah di tempat itu
Bila di perlukan pengecatan, dapat dilakukan 4 tahun sekali
JTR yang baik tidak memerlukan pemeliharaan yang khusus
Pemeliharaan SUTR
SUTR memrlukan pemeliharaan tetap dan rutin:
1. Pengukuran beban dan tegangan
2. Pemeriksaan kawat hantaran
3. Pemeriksaan keadaan isolator, konektor, posisi tarfo tiang penahan dan kawat penarik (schoor)
4. Pemeriksaan sekering tiang, bila ada
5. Pembebasan SUTR dari pepohonandisekitarnya
6. Pemeriksaan tiang, termasuk posisi dan tempatnya di pinggir jalan
Pengukuran dan tegangan adalahsetiap 6bulan sekali sedang pemeliharaan lengkap adalah 2 tahun sekali
Pemeliharaan PJU• Pemeliharaan jaringan PJU dilaksanakan dengan pemeliharaan jaringan
SUTR terutama apabila keduanya berada pada saluran daerah pelayanan yang sama
• Pelaksanaan pemeliharaannya sama dengan SUTR:
1. Pemeriksaan kekencengan hantaran
2. Pemeriksaan keadaan isolator, trafo, skop
3. Pembebasan saluran dari pepohonan di sekitar
4. Pemeriksaan tiang
5. Pemeriksaan lonceng pemutus di gerdu
6. Pemeriksaan fungsibaik dari lampu-lampu PJU
7. Pemeriksaan kap-kap lampu duduknya
Pemeliharaan PJU dimulai dengan pengontrolan rutin dan teraturpada malam hari. Pemeliharaan lengkap dilakukan2thn sekali
Pemeliharaan Sipil Gardu
Pemeliharaan sipil gardu distribusi terbagi atas 2 periodisasi1. Pemeriksaan bangunan2. Pemeriksaan pagar3. Pemeriksaan peralatan kerja harus ada di dalam gardu4. Pemeriksaan persediaan perlengkapan
Pemeliharaan rutin setahun sekali, dalam keadaan bebas tegangan1. Pembersihan umum luar dan dalam2. Pemeriksaan dan pembersihan semua komponen instalasi
Terima Kasih